Jumat, 10 Juli 2015

Kapolri: Pilot Tomi dan Ridwan Masih di Bogor

Kapolri: Pilot Tomi dan Ridwan Masih di Bogor  
Ridwan Agustin (kiri) dan Tommy Abu Alfatih, dua pilot Indonesia yang diduga bergabung dengan ISIS. Facebook.com
 
 
CB, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti mengatakan dua pilot Indonesia yang diduga bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) masih berada di Tanah Air. "Jadi itu orangnya sekarang ada di Bogor. Di Indonesia, engga kemana-mana," katanya saat dihubungi, Kamis malam, 9 Juli 2015.

Badrodin tidak memerinci lokasi persis keberadaan dua pilot yang masing-masing diketahui bernama Ridwan Ahmad Al Indonesiy alias Ridwan Agustin dan Tommy Abu Alfatih alias Tomi Hendratno tersebut.

Kemarin, nama kedua pilot itu ramai diperbincangkan di media massa setelah Kepolisian Federal Australia (AFP) menyebutkan bahwa mereka telah bergabung dengan kelompok militan ISIS. Hal itu terungkap dari laporan intelijen yang bocor dan tersebar di Internet. AFP menganggap bergabungnya dua pilot Indonesia dengan ISIS merupakan ancaman bagi keamanan internasional.


Dalam laporan tertanggal 18 Maret 2015 itu, AFP mengidentifikasi kedua pilot dengan nama Ridwan Ahmad Al Indonesiy alias Ridwan Agustin dan Tommy Abu Alfatih alias Tomi Hendratno. Menurut laporan intelijen itu, Ridwan disebutkan pernah bergabung dengan maskapai AirAsia. Adapun Tommy disebutkan pernah bekerja sebagai pilot TNI Angkatan Laut serta maskapai Garuda Indonesia dan Premiair.

Menurut Badrodin, pihaknya langsung melakukan penelusuran begitu mendapat informasi tersebut. Hasilnya, kata dia, Ridwan dan Tomi belum bisa dikatakan sebagai anggota ISIS. "Dia itu hanya di akun (Facebook) menyampaikan simpati terhadap ISIS," ujar dia.

Kepolisian, Badrodin melanjutkan, juga menyelidiki kemungkinan Ridwan dan Tomi terlibat dengan jaringan kelompok Islam radikal yang mendukung ISIS. "Sampai sekarang belum ketemu terkait dengan jaringan-jaringan yang sudah terdeteksi oleh kami," kata dia. "Artinya, dari jaringan ini dan keluarganya agak sulit dikatakan terlibat ISIS."

Badrodin juga memastikan Ridwan dan Tomi tidak pernah mengunjungi Suriah untuk berjihad bersama ISIS. "Enggak ada datanya dari kami," ujarnya.

Kendati Ridwan dan Tomi sejauh ini belum terbukti bergabung dengan ISIS, Badrodin mengatakan pihaknya tetap memantau dan menyelidiki kemungkinan tersebut. "Tapi belum bisa kami ambil keterangannya," kata dia.


Credit  TEMPO.CO