“Keputusan telah disepakati ‘secara prinsip’," tulis media itu, mengutip hasil rapat di Komite Pertahanan Parlemen Pakistan. Surat kabar Pakistan, Dawn, menyatakan, negosiasi dengan China terkait pembelian delapan kapal selam itu telah memasuki tahap lanjutan.
Pejabat pertahanan Pakistan tidak bisa segera dihubungi untuk memberikan komentar. Sedangkan Departemen Pertahanan China menolak berkomentar.
Seorang mantan perwira senior Angkatan Laut Pakistan yang mengetahui tentang negosiasi itu mengatakan kepada Financial Times, bahwa nilai kontrak jual beli delapan kapal selam itu bisa mencapai US$ 4-5 miliar.
China dan Pakistan satu sama lain saling menyebut sebagai “teman”. Presiden China, Xi Jinping dijdawalkan akan melakukan perjalanan ke Pakistan pada bulan ini sebagai sinyal “kedekatan” dua negara ini semakin kuat.
Data Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), menyatakan China adalah pemasok utama senjata Pakistan. China pada 2014 telah tercatat sebagai eksportir senjata terbesar ketiga di dunia, setelah Amerika Serikat dan Rusia.
Credit SINDOnews