Jumat, 17 Juni 2016

Kapal Mata-mata Rusia Bayangi Latihan NATO di Laut Baltik


 
Kapal Mata mata Rusia Bayangi Latihan NATO di Laut Baltik
Kapal mata-mata Rusia bayangi latihan perang NATO dan AS di Laut Baltik | (Istimewa)
 
WASHINGTON - Dua kapal pengumpul data intelijen Rusia membayangi Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) dan kapal NATO lainnya saat melakukan latihan internasional di Laut Baltik.

"Apa yang kami lihat adalah dua kapal intelijen Rusia membayangi kami sejak meninggalkan pelabuhan di Tallinn, Estonia, pada tanggal 5 Juni," kata pemimpin latihan Laksamana James G. Foggo.

Menurut Foggo, kapal intelijan Rusia "berperilaku baik" meski menolak untuk berkomunikasi dengan Angkatan Laut AS. Padahal kapal tersebut berada dalam jarak satu mil seperti dikutip dari Fox News, Kamis (16/6/2016).

Foggo mengatakan, Rusia memiliki kebiasaan melakukan kejutan skala besar atau 'snap' latihan di wilayah yang bisa membuat orang gugup. Rusia sendiri telah mengumumkan pada minggu ini akan meluncurkan salah satu dari 'snap' latihan ini segera.

"Kami bertanya-tanya, dimana akan terjadi," kata Foggo sembari menambahkan bahwa ia melihat laporan pengumuman Rusia akan menggelar latihan besar dalam beberapa hari mendatang.

Latihan BALTOPS 2016 memasuki tahun ke-44 yang diikuti 40 kapal lebih yang berasal dari 17 negara dan sekitar 6.000 pelaut, penerbang dan marinir. Latihan ini akan digelar pada 03-19 Juni. Latihan ini juga diikuti dua negara non NATO, yaitu Swedia dan Finladia.



Credit  Sindonews





Intip Pembuatan Kendaraan Militer Ukraina

 Intip Pembuatan Kendaraan Militer Ukraina
Sejumlah karyawan menyelesaikan pembuatan truk lapis baja KrAZ-6322RA di Pabrik AutoKrAZ, Kremenchuk, Ukraina, 14 Juni 2016. Truk KrAZ-6322RA juga dapat mengangkut artileri perang. REUTERS/Valentyn Ogirenko

 Intip Pembuatan Kendaraan Militer Ukraina
Pekerja memasngkan mesin pada truk lapis baja KrAZ-6322RA saat menyelesaikan pembuatannya di Pabrik AutoKrAZ, Kremenchuk, Ukraina, 14 Juni 2016. Truk KrAZ-6322RA dipersiapkan untuk pertahanan Ukraina. REUTERS/Valentyn Ogirenko


 Intip Pembuatan Kendaraan Militer Ukraina
Pekerja mengecek rangka bodi truk lapis baja KrAZ-6322RA saat menyelesaikan pembuatannya di Pabrik AutoKrAZ, Kremenchuk, Ukraina, 14 Juni 2016. Truk KrAZ-6322RA dipersiapkan untuk pertahanan Ukraina. REUTERS/Valentyn Ogirenko


 Intip Pembuatan Kendaraan Militer Ukraina
Pekerja mengelas bagian rangka truk lapis baja KrAZ-6322RA saat menyelesaikan pembuatannya di Pabrik AutoKrAZ, Kremenchuk, Ukraina, 14 Juni 2016. REUTERS/Valentyn Ogirenko

 Intip Pembuatan Kendaraan Militer Ukraina
Pekerja melakukan pengecekan rangka truk lapis baja KrAZ-6322RA saat menyelesaikan pembuatannya di Pabrik AutoKrAZ, Kremenchuk, Ukraina, 14 Juni 2016. REUTERS/Valentyn Ogirenko


 Intip Pembuatan Kendaraan Militer Ukraina
Truk lapis baja KrAZ-6322RA di ujicoba setelah selesia pembuatannya di Pabrik AutoKrAZ, Kremenchuk, Ukraina, 14 Juni 2016. REUTERS/Valentyn Ogirenko




Credit  Tempo.co


Lion, Batik, Citilink Dihapus dari Daftar Hitam Uni Eropa

 Lion, Batik, Citilink Dihapus dari Daftar Hitam Uni Eropa
Pasukan Khas TNI AU melintas di dekat pesawat Lion Air saat berjaga di landasan pacu terminal 3 Bandara Seokarno Hatta, Tangerang, Banten, 20 Februari 2015. Pasca penumpang Lion Air memblokir landasan pacu, pihak pengelola Bandara mengerahkan Pasukan Khas TNI AU untuk mengamankan Bandara. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
 
CB, Jakarta - Maskapai penerbangan Lion Air dihapus dari daftar hitam Uni Eropa. Selain Lion Air, Uni Eropa juga mengeluarkan Batik Air dan Citilink dari daftar hitam maskapai penerbangan yang dilarang terbang ke negara mereka.

Kabar tersebut disampaikan oleh Commissioner for Transport Uni Eropa Violeta Bulc melalui surat kepada Menteri Retno Marsudi. Dihubungi Tempo,  Retno membenarkan informasi tersebut. Menurut dia, Kementerian Luar Negeri telah memastikan bahwa  Uni Eropa telah menghapus tiga maskapai Indonesia dari daftar hitam  mereka.

"Tiga maskapai bersertifikat di Indonesia diperbolehkan untuk kembali beroperasi ke Uni Eropa," kata Commissioner for Transport Uni Eropa Violeta Bulc seperti tertuang dalam surat yang disampaikan  Retno  kepada Tempo, Kamis, 16 Juni 2016.

Dalam surat tersebut, Bulc menerangkan bahwa Lion Air, Batik Air, dan Citilink dianggap telah memenuhi persyaratan kembali untuk terbang melayani warga Uni Eropa. Bulc mengatakan, semua maskapai harus tunduk pada standar operasional di Uni Eropa.

Sejak lama Uni Eropa telah menerapkan prosedur keamanan dan standar operasional yang tinggi, yang harus dipatuhi semua maskapai. Bulc menjelaskan, pihaknya ingin memastikan warga Eropa mendapat kenyamanan dan kesalamatan saat menggunakan jasa maskapai. "Daftar keselamatan udara merupakan salah satu instrumen utama kami," kata dia.

Saat ini semua maskapai bersertifikat di Zambia telah dibersihkan dari daftar hitam. Termasuk tiga maskapai di Indonesia. Selain itu juga maskapai dari Madagascar dan sebagian besar pesawat dari Iran Air telah diperbolehkan untuk kembali terbang ke Uni Eropa.

Bulc senang pihaknya dapat menghapus ratusan maskapai dari daftar hitam, karena mengindikasikan maskapai-maskapai itu telah memenuhi standar prosedur yang diterapkan oleh penerbangan Uni Eropa. "Hal ini setelah saya melakukan kunjungan ke Iran pada April lalu," kata dia.

Biasanya, kata Bulc, Uni Eropa melarang maskapai terbang ke negaranya karena kurangnya pengawasan oleh otoritas negara asal. Termasuk banyaknya maskapai yang bermasalah di sejumlah negara. Sampai saat ini masih ada sedikitnya 216 penerbangan yang mendapat larangan terbang ke Uni Eropa.

Selain dari Commissioner for Transport Uni Eropa Violeta Bulc, Menteri Retno juga mendapat pemberitahuan tentang  hal ini dari Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Guerend. Dia mengatakan bahwa ini adalah kabar baik bagi maskapai penerbangan dan untuk Indonesia. "Besok saya akan melakukan konferensi pers," kata Guerend.



Credit  TEMPO.CO




Venezuela Diamuk Rusuh dan Penjarahan, 400 Orang Ditahan

 Venezuela Diamuk Rusuh dan Penjarahan, 400 Orang Ditahan  
Tentara Venezuela tengah berpatroli di wilayah hutan di sekitar perbatasan. Insiden baku tembak terjadi saat operasi anti penyelundupan di wilayah sekitar perbatasan, dilaporkan 3 orang tentara terluka akibat insiden ini. Venezuela, 20 Agustus 2015. REUTERS / Carlos Eduardo Ramirez
 
CB, Caracas - Militer Venezuela menyerbu Cumana, ibu kota Negara Bagian Sucre, dan menahan lebih dari 400 orang setelah mereka melakukan kekerasan dan menjarah makanan di pusat perbelanjaan, Selasa, 14 Juni 2016.

Beberapa orang dilaporkan tewas ditembak pasukan militer menyusul penjarahan besar-besaran terhadap lebih dari 20 pusat dagang selama kerusuhan berlangsung di kota tersebut pada Selasa, 14 Juni 2016.

Pihak berwenang setempat mengatakan aksi yang disebut dengan "vandalisme" itu terinspirasi oleh perlawanan kelompok sayap kanan terhadap kaum oposisi.

"Media setempat melaporkan, tiga orang tewas ditembak. Namun otoritas setempat membantahnya," kata Virginia Lopez dari Al Jazeera yang melaporkan aksi kekerasan tersebut dari Ibu Kota Caracas.

"Mereka tewas dibedil ketika menjarah sebuah toko pakaian," ujarnya.

Gubernur Negara Bagian Sucre Luis Acuna dalam keterangannya kepada stasiun televisi lokal menuturkan para penjarah pelaku vandalisme itu didukung oposisi. "Sebanyak 400 orang ditahan, sedangkan korban tewas tidak terkait dengan peristiwa penjarahan."

"Saya tidak meragukan lagi bahwa aksi kekerasan ini telah direncanakan kelompok oposisi," tuturnya.

Nelson Moreno, Gubernur Negara Bagian Anzoategui, yang bertetangga dengan Sucre, mengatakan sembilan orang ditahan pada Selasa, 14 Juni 2016, oleh pihak berwajib. "Situasi ini tidak biasa, kerusuhan diwarnai penjarahan."



Credit  TEMPO.CO




Kebijakan Antimuslim Trump Berdampak ke Indonesia?

 Donald Trump
Donald Trump
 
 CB, JAKARTA -- Donald Trump sebelumnya memberikan pernyataan bahwa jika terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat (AS), ia akan menerapkan kebijakannya yang antimuslim. Kebijakan tersebut akan berdampak ke beberapa negara, termasuk ke Indonesia.

"Saya akan menghentikan imigrasi dari daerah di dunia ketika ada sejarah terbukti melakukan terorisme terhadap Amerika Serikat, Eropa atau sekutu kami, sampai kami memahami bagaimana untuk mengakhiri ancaman ini," Kata Trump seperti dikutip dari CNN, Jum’at (17/6).

Ada berapa banyak orang yang akan terpengaruh dengan kebijakan trump tersebut ? Jawaban singkatnya adalah jutaan.

Berikut hitungan matematika dampak kebijakan Trump, termasuk visa non-imigran dan imigran dari negara-negara yang diduga memiliki semacam kegiatan teroris:

Dalam laporan tahunan Departemen Luar Negeri AS, pada tahun 2015 disebutkan ada 12 "Negara Surga Teroris" di seluruh dunia, di mana teroris dapat mengatur, merencanakan, mengumpulkan dana, berkomunikasi, merekrut, melatih, transit dan beroperasi.

Sebutan ‘Negara Surga Teroris’  tersebut berdampak pada ke-12 negara, termasuk Indonesia, Somalia, Mali, Libya, Mesir, Irak, Lebanon, Filipina, Malaysia, Afghanistan, Pakistan dan Yaman. Karena itu, penduduk negara-negara tersebut akan ditolak memasuki AS.

Berdasarkan laporan tersebut menunjukkan ada 496.436 visa non-imigran dan 74.283 visa imigran yang jelas jelas nantinya tidak bisa masuk ke AS.

Selain itu, terdapat juga negara dikategorikan memberikan sponsor terhadap terorisme. Dalam laporan itu terdapat tiga negara yaitu Iran, Sudan dan Suriah. Dengan demikian, ada 45.935 visa non-imigran dan 10.722 visa imigran yang bakal ditolak masuk ke AS.


Credit  REPUBLIKA.CO.ID






Ini Kekejaman CIA Menurut Pengakuan Mantan Tahanan

 CIA
CIA
 
CB, WASHINGTON –- Persatuan Kebebasan Sipil Amerika (ACLU) berhasil mendesak pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk mempublikasikan sejumlah dokumen yang sebelumnya dirahasiakan. Sejalan dengan tuntutan Peraturan Kebebasan Informasi, yang berhasil lolos pada pekan ini.

Dilansir The New York Times, Kamis (16/6), sebuah dokumen mengungkapkan kekejaman aparat penjara dalam memperlakukan tahanan yang dituduh teroris oleh CIA.

Badan Intelijen AS itu diketahui telah melakukan salah tangkap terhadap Abu Zubaydah. Pria itu dituduh tanpa bukti yang kuat sebagai petinggi jaringan Alqaidah.

Dalam kesaksiannya, Abu Zubaydah menjelaskan, CIA mengirimnya ke penjara militer AS di Guantanamo, Kuba, pada Maret 2007. Padahal, pria itu belum pernah diadili dan menyampaikan pembelaannya di hadapan hakim.

Dengan bahasa Inggris yang terbata-bata, Abu Zubaydah menceritakan pelbagai penyiksaan yang ia rasakan selama di Guantanamo.

Sipir Guantanamo memaksanya berdiri selama berjam-jam dalam kondisi tanpa busana. Dia juga dipaksa berada di dalam kamar yang dingin. Dengan geram ia menuturkan, Guantanamo memperlakukannya layaknya seekor binatang.

“Mereka sungguh-sungguh menjerat saya. Mereka menyumpal mulut saya dengan baju. Hampir saya mati,” kata Abu Zubaydah seperti termuat dalam laporan yang dikutip The New York Times, Kamis (16/6).

“Kalau kalian mau saya mati, bunuhlah saya!” ujarnya.

Testimoni Abu Zubaydah hanyalah satu dari sekian banyak program penyiksaan yang dijalankan CIA. Itu termasuk laporan setebal 500 halaman yang dilansir Komite Intelijen Senat pada Desember 2014 lalu. Meski, laporan tersebut lebih berdasarkan pada memo yang dibuat pemerintah AS.

Adapun transkrip yang baru-baru ini dibuka—termasuk testimoni Abu Zubaydah—ikut menjabarkan pengakuan langsung dari korban penyiksaan.

“Penting sekali bagi rakyat Amerika untuk tahu (pengakuan) dari korban, tak hanya sekadar (dokumen) yang disediakan pemerintah selaku otoritas yang mengesahkan penyiksaan itu,” kata staf hukum ACLU, Dror Ladin, kepada The New York Times, Kamis (16/6)

Sejak 2006, program penahanan di penjara militer Guantanamo sudah didesak untuk ditutup.

Pada Februari 2016 lalu, Presiden Obama mengajukan rencana penutupan permanen penjara militer Guantanamo kepada Kongres. Sejak awal kepemimpinannya, atau tujuh tahun silam, Presiden Obama berkomitmen untuk menutup total fasilitas penahanan di Guantanamo. Namun, rencana ini terkendala lantaran tak semua anggota Kongres, khususnya dari Partai Republik, sepakat untuk memindahkan tahanan Guantanamo ke AS.



Credit  REPUBLIKA.CO.ID





Korut Prediksi Perang Besar dengan AS Pecah Agustus


 
Korut Prediksi Perang Besar dengan AS Pecah Agustus
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, bersama para pejabat militer Korut. | (Reuters/KCNA)

PYONGYANG - Pemerintah Korea Utara (Korut) memprediksi bahwa perang besar dengan Amerika Serikat (AS) pecah pada bulan Agustus 2016 nanti.

Rezim Korut yang dipimpin Kim Jong-un menuduh AS merencanakan serangan udara preemptive. Korut bersumpah mengatasi serangan itu dengan tindakan perang.

Prediksi Pyongyang akan perang melawan Washington itu disampaikan Kementerian Luar Negeri Korut pada hari Kamis. Menurut kementerian itu, pemerintahan Barack Obama merencanakan serangan udara untuk menghancurkan fasilitas nuklir dalam “perang atau agresi terang-terangan”.

Dalam pernyataan yang dilansir kantor berita KCNA, kementerian tersebut mengklaim bahwa Pyongyang memiliki bukti bahwa Washington secara terbuka mempertimbangkan kampanye pengeboman untuk melumpuhkan kemampuan nuklir Korut. Korut menganggap hal itu sudah menaikkan taruhan untuk perang habis-habisan di semenanjung Korea.

”Fakta bahwa Amerika Serikat secara terbuka mendiskusikan 'operasi serangan presisi’ adalah tanda bahwa itu di ambang pengambilan langkah yang sangat sembrono,” kata kementerian itu melalui seorang juru bicara.

“Fakta operasi dibuat menjelang latihan militer bersama AS-Korea Selatan, ‘skenario perang’ berbahaya yang terjadi pada bulan Agustus, tidak bisa diabaikan,” lanjut kementerian itu, seperti dikutip Sputniknews, Jumat (17/6/2016).

Hubungan antara AS dan Korut telah tegang sejak tahun 2002, ketika Presiden George W. Bush memasukkan Korut dalam daftar “Axis of Evil”, bersama dengan Irak dan Iran. Rezim Korut yang kala itu masih dipimpin Kim Jong-il—ayah Kim Jong-un—khawatir bahwa serangan dari Washington sudah dekat atau situasi telah menjauh dari nonproliferasi nuklir dan pengaturan anti-rudal balistik.

Dalam beberapa bulan terakhir, Pyongyang telah mengecam AS dan Korea Selatan karena menggelar latihan perang besar-besaran di dekat perbatasan Korut sebagai "gladi resik untuk invasi besar-besaran."

Korea Utara telah merespon dengan serangkaian tes rudal nuklir dan balistik. Korut atau DPRK juga mengklaim telah berhasil menguji coba miniatur senjata nuklir jenis bom hidrogen.



Credit  Sindonews



China Jatuhkan Sanksi pada Korut


 
China Jatuhkan Sanksi pada Korut
China menjatuhkan sanksi larangan ekspor teknologi dan bahan senjata kepada Korut | (Istimewa)

BEIJING - China melarang ekspor teknologi dan bahan yang dapat digunakan dalam produksi senjata ke Korea Utara (Korut). Penjatuhan sanksi ini adalah respon terhadap pengembangan senjata nuklir terbaru Korut.

China melarang ekspor paduan logam, cutting, peralatan las laser dan bahan yang dapat digunakan dalam produksi senjata kimia. Barang-barang tersebut bisa digunakan oleh warga sipil dan militer, seperti dikutip dari IB Times, Kamis (16/6/2016)

China telah lama mendukung pemerintah Korut dan menganggapnya sebagai mitra dagang penting. Pada masa lalu, China menolak upaya Amerika Serikat (AS) dan pihak lain untuk menggunakan perdagangan sebagai solvabilitas terhadap tetangga timurnya itu.

Pada bulan Maret lalu, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi untuk mengenakan sanksi keuangan yang baru kepada Korut. Meski menjadi sumber dukungan diplomatik bagi Pyongyang, China tetap menandatangani resolusi tersebut. Hal ini menandai tumbuhnya rasa frustasi dari rezim Asia Timur.




Credit  Sindonews



NATO Berniat Bangun Pangkalan di Laut Hitam


 
NATO Berniat Bangun Pangkalan di Laut Hitam
NATO akan membangun pangkalan di Laut Hitam meski mendapat tentangan dari Rusia | (Istimewa)

BRUSSELS - NATO sedang mencari cara agar bisa menunjukkan eksistensinya di wilayah Laut Hitam, meski Rusia mengancam siap untuk menetralisir ancaman terhadap keamanan yang dirasakan di sana.

"Kami tengah mencari bagaimana kami dapat meningkatkan kehadiran kami di wilayah Laut Hitam. Kami telah meningkatkan kehadiran kami dengan melakukan patroli udara, dengan tindakan yang penuh kehati-hatian, kehadiran Angkatan Laut, dan latihan," kata Sekjen NATO Jens Stoltenberg, seperti dikutip dari Newsweek, Kamis (16/6/2016).

"Tapi, kami juga melihat apa lagi yang bisa kami lakukan. Dan, kami membahas dan menyikapi tawaran dari Rumania yang dapat menyediakan kerangka kerja, markas untuk brigade yang kemudian dapat mengatur dan memfasilitasi kegiatan NATO di wilayah tersebut, termasuk latihan dan juga langkah-langkah jaminan," sambungnya.

Pernyataan ini pun langsung menuai reaksi negatif dari Rusia. Melalui Kementerian Luar Negerinya, Rusia menyatakan kehadiran NATO di Laut Hitam akan menciptakan ketidakstabilan.

"Ini bukan ruang maritim NATO dan tidak memiliki hubungan dengan aliansi. Untuk diketahui, NATO benar-benar mempertimbangkan kehadirannya di wilayah Laut Hitam, dalam menanggapi permintaan dari beberapa negara terutama Rumania," kata Direktur urusan Eropa Kementerian Luar Negeri Rusia, Andrey Kelin.


Credit  Sindonews







Rusia Dituding Gunakan Senjata Terlarang di Suriah


 
Rusia Dituding Gunakan Senjata Terlarang di Suriah
Rusia disebut menggunakan bom cluster dan juga bom fosfor saat melakukan serangan di Allepo. (Reuters)

MOSKOW - Aktivis Suriah, Hadi al-Abdallah menyebut, Rusia telah menggunakan sejumlah senjata terlarang saat melakukan serangan di Suriah. Rusia disebut menggunakan bom cluster dan juga bom fosfor saat melakukan serangan di Allepo.

Abdallah, yang juga merupakan jurnalis di Suriah menuturkan, fakta mengenai penggunaan senjata terlarang yang digunakan oleh Rusia ditemukan saat jet Rusia menyerang sebuah rumah sakit yang berada di Allepo. 

"Jet tempur menyerang sebuah rumah sakit di Anadann, di pinggiran Aleppo dengan bom fosfor. Rumah sakit itu terbakar setelah dihantam bom yang mengandung fosfor," kata Adbdallah, seperti dilansir Middleeasteye pada Kamis (16/6).

Pemerintah Rusia belum memberikan pernyataan apapun mengenai tudingan tersebut. Namun, bila menilik ke beberapa kasus sebelumnya, Negeri Beruang Merah itu selalu membantah bahwa mereka telah melakukan serangan terhadap fasilitas sipil, terlebih dengan menggunakan senjata terlarang.

Rusia sendiri, melalui Kementerian Pertahanan mereka baru saja mengumumkan berlakunya gencatan senjata selama dua hari di Aleppo. Dalam pernyataannya, Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan bahwa gencatan senjata juga masih berlaku di Daraya, wilayah pinggiran Damaskus, dan sebagian besar lainnya sedang diamati.



Credit  Sindonews






Pesawat Penjaga Pantai di Vietnam Hilang dari Radar

 
Pesawat Penjaga Pantai di Vietnam Hilang dari Radar  
Ilustrasi. (Diolah dari Thinkstockphotos.com/Mindklongdan)
 
Jakarta, CB -- Pesawat penjaga pantai milik pemerintah Vietnam dikabarkan menghilang dari radar pada Kamis (16/6), saat tengah melakukan pencarian pesawat tempur beserta pilotnya yang sebelumnya juga dikabarkan hilang.

Pesawat CASA C212 yang mengangkut sembilan orang itu terakhir kali terlihat di radar saat terbang di atas kawasan utara Haiphong menjelang sore hari, seperti yang dikutip Reuters dari laporan media setempat.


Sebelum menghilang, pesawat penjaga pantai itu tengah mencari keberadaan pesawat tempur Sukhoi SU-30 MK2 pada Selasa (14/6) yang hilang di perbatasan garis pantai Vietnam.

Pada Rabu (15/6), satu dari dua pilot pesawat tempur itu berhasil diselamatkan ketika terombang-ambing tengah laut.

Banyak yang menduga, kedua pesawat tersebut mengalami kecelakaan akibat kondisi pesawat yang sudah tak layak lagi, seperti kasus serupa yang sempat terjadi dua tahun belakangan ini.

Hingga saat ini, pencarian kedua pesawat tersebut masih terus dilakukan, sehingga pemerintah dan pihak berwajib belum bisa memberikan pernyataan resmi lebih lanjut.



Credit  CNN Indonesia



Mendapatkan Pistol di AS Lebih Mudah Ketimbang Beli Obat Flu

 
Mendapatkan Pistol di AS Lebih Mudah Ketimbang Beli Obat Flu 
 Membeli pistol atau senapan di negara itu dianggap semudah membeli permen. (Wikipedia/M&R Photography)
 
Jakarta, CB -- Penembakan di Orlando kembali memunculkan wacana larangan pembelian senjata api di Amerika Serikat. Pasalnya, membeli pistol atau senapan di negara itu dianggap semudah membeli permen.

Memang ada beberapa syarat membeli pistol, seperti pemeriksaan latar belakang dan waktu tunggu, namun hal itu tidak berarti banyak dalam mencegah seseorang mendapatkan senjata. Bahkan, persyaratan membeli obat flu lebih berat.


Berikut adalah hal-hal yang mendapatkan lebih sulit dibanding membeli pistol di Amerika, seperti yang dikutip dari CNN:

Obat flu

AS menerapkan batasan seberapa banyak obat flu yang bisa dibeli seseorang setiap bulannya. Hal ini karena obat flu mengandung pseudoephedrine, yang merupakan bahan utama pembuat sabu. Jadi, AS ingin memastikan agar obat flu tidak disalahgunakan.

Senjata: Tidak ada aturan negara bagian mana pun di AS yang membatasi seberapa banyak warga boleh membeli senjata api.

Surat izin mengemudi

Mendapatkan SIM di AS sangat sulit: Menyerahkan bukti identitas, lulus tes tertulis dan mata, berkendara dulu bersama pelatih selama beberapa minggu, harus lulus tes berkendara. Di beberapa negara bagian, seperti Maryland, warga memiliki masa percobaan selama beberapa bulan sebelum akhirnya mendapat SIM.

Senjata: Mendapatkannya di AS tidak perlu tes kecakapan atau ilmu pengetahuan. Bahkan tidak perlu ada izin membeli, kecuali di 13 dari 50 negara bagian, termasuk Washington D.C. Juga tidak ada masa percobaan.

Paspor
Untuk dapat paspor AS, harus membuktikan benar-benar warga AS, melengkapi dokumen, foto, dan waktu tunggu selama enam minggu.

Senjata: Toko senjata api apakah ada namamu di Sistem Pengecekan Latar Kriminal Instan Nasional FBI, jika tidak ada, beri uang ke kasir dan pistol didapatkan. Hanya memakan waktu beberapa menit. Jika beli senjata kepada orang lain, tidak melalui toko, bahkan tidak diperlukan pengecekan.
 
Pembelian obat flu dibatasi setiap bulannya di Amerika Serikat. (Pixabay/stevepb)
Perceraian
Di beberapa negara bagian AS, menunggu hingga perceraian dikabulkan pengadilan membutuhkan waktu hingga enam bulan.

Senjata: Tidak ada waktu tunggu untuk membeli senjata, baik langsung di toko atau online, kecuali di enam negara bagian saja. Namun waktu tunggu itu hanya sekitar beberapa hari.

Hewan peliharaan
Mereka yang ingin membeli kucing atau anjing peliharaan setidaknya harus berusia 21 tahun, menunjukkan kartu identitas dan ditanya soal beberapa hal pribadi. Untuk beberapa kasus adopsi hewan, petugas akan melakukan pengecekan rumah sebelum binatang diserahkan.

Senjata: Tidak ada pertanyaan pribadi. Tidak ada pengecekan rumah.



Credit  CNN Indonesia


ASEAN Tarik Pernyataan soal Laut China Selatan

 
ASEAN Tarik Pernyataan soal Laut China Selatan  
China selama ini bersengketa wilayah di Laut China Selatan dengan beberapa negara ASEAN, yaitu Filipina, Vietnam, Malaysia, dan Brunei Darussalam. (Reuters/CSIS Asia Maritime Transparency Initiative/Digital Globe/Handout)
 
Jakarta, CB -- Di tengah pertemuan dengan China di Kunming, ASEAN mengeluarkan panduan media untuk pernyataan mengenai Laut China Selatan.

Dalam panduan berupa pernyataan yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Malaysia ini, ASEAN memang tak menyebut langsung China, tapi mengatakan bahwa perkembangan situasi belakangan ini di Laut China Selatan menyebabkan meningkatnya ketegangan.

"Kami menyampaikan perhatian serius kami terhadap perkembangan belakangan ini yang mengikis kepercayaan, meningkatkan ketegangan dan yang kemungkinan dapat berpotensi merusak perdamaian, keamanan, dan stabilitas di Laut China Selatan," demikian bunyi pernyataan itu seperti dikutip Reuters.


Namun hanya berselang beberapa jam, juru bicara Kemlu Malaysia menarik pernyataan itu dan mengatakan "akan ada amandemen penting yang akan dibuat."

Juru bicara Kemlu China, Lu Kang, pun mengatakan bahwa pernyataan itu bukan resmi dari ASEAN.

"Pertemuan ini tertutup dan sejak awal tidak ada persiapan untuk mengeluarkan pernyataan bersama," tutur Lu.

China selama ini bersengketa wilayah di Laut China Selatan dengan beberapa negara ASEAN, yaitu Filipina, Vietnam, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Daerah yang diyakini kaya minyak dan gas itu merupakan jalur perdagangan penting dengan nilai mencapau US$5 triliun setiap tahunnya.

Penarikan panduan ini pun menjadi perhatian media. Juru Bicara Kemlu RI, Arrmanatha Nasir, pun menjelaskan bahwa pernyataan yang beredar itu sebenarnya merupakan panduan bagi para menlu ASEAN untuk disampaikan kepada media setelah pertemuan berlangsung.

Namun, karena pertemuan berlangsung lebih lama dari yang dijadwalkan, konferensi pers itu batal dilaksanakan. Menurut Arrmanatha, beberapa menlu ASEAN sudah harus meninggalkan lokasi.

"Kontennya sebenarnya sudah disepakati, tapi bentuknya apa, itu belum tahu. Karena bentuknya seperti apa, itu akan berpengaruh, apakah pernyataan bersama, komunike, itu kan dampaknya akan beda. Itu yang belum diketahui," kata Arrmanatha setelah menggelar jumpa pers di Jakarta, Kamis (16/6).



Credit  CNN Indonesia


Anggota Parlemen Inggris ditembak mati, kampanye referendum dihentikan


Anggota Parlemen Inggris ditembak mati, kampanye referendum dihentikan
Dokumentasi bendera Inggris Raya dan Uni Eropa berkibar di depan Perwakilan Komisi Eropa untuk Inggris Raya, di pusat kota London, Rabu (23/1). Perdana Menteri Inggris, David Cameron, berjanji memberikan warga Inggris pilihan melaksanakan referendum untuk tetap bertahan sebagai anggota Uni Eropa atau tidak jika ia menang pemilu 2015, memberikan tanda tanya atas keanggotaan Inggris di Uni Eropa selama bertahun-tahun. (REUTERS/Stefan Wermuth)
... telah kehilangan satu bintang besar. Dia merupakan anggota parlemen yang hebat dengan kepedulian yang besar. Ini adalah berita yang mengerikan...
Birstall, Inggris (CB) - Seorang anggota Parlemen Inggris, Jo Cox, ditembak mati di tengah jalan di kawasan utara negara kerajaan itu, Kamis.

Penembakan itu menjadi berita besar di seluruh Britania Raya dan membuat kampanye referendum keanggotaan Inggris di Uni Eropa dihentikan untuk sementara waktu. Kubu pro Uni Eropa dan kubu Brexit tengah berebut suara untuk referendum itu pada pekan keempat Juni ini.

Cox adalah perempuan anggota parlemen dari kubu oposisi, Partai Buruh, dan juga pendukung yang vokal terhadap keanggotaan Inggris di Uni Eropa.

Dia diserang saat hendak menggelar rapat bersama para konsituennya di Birstall, dekat dengan kota Leeds.

Sejumlah media setempat menyebut Cox ditembak sekaligus ditusuk.

Sementara itu pihak Kepolisian West Yorkshire menyatakan berhasil menangkap seorang pria berusia 52 tahun dan menyita sejumlah senjata. Motif serangan tersebut hingga kini belum diketahui.

"Semua keluarga besar Partai Buruh, dan semua warga di negara ini, akan tergoncang dengan pembunuhan mengerikan terhadap Jo Cox hari ini," kata pemimpin Partai Buruh, Jeremy Corbyn, dalam pernyataan tertulis.

Di sisi lain, Perdana Menteri Inggris, David Cameron, mengatakan, pembunuhan Cox --seorang ibu dia anak yang sempat bekerja sebagai tim kampanye Presiden Amerika Serikat Barack Obama pada 2008 lalu-- adalah tragedi.

"Kita telah kehilangan satu bintang besar. Dia merupakan anggota parlemen yang hebat dengan kepedulian yang besar. Ini adalah berita yang mengerikan," kata Cameron yang berasal dari Partai Konservatif itu.

Para anggota parlemen Inggris saat ini sedang menjalani reses menjelang referendum terkait "keluar" atau "bertahannya" Inggris di Uni Eropa pada 23 Juni mendatang.

Tim dari kedua kubu mengatakan, mereka menghentikan untuk sementara waktu aktivitas kampanye mereka. Sementara itu Cameron juga membatalkan kampanye yang rencananya akan digelar hari ini di Gibraltar, wilayah Inggris yang terletak di sebelah selatan perairan Spanyol.

Hingga kini masih belum diketahui dampak dari pembunuhan Cox terhadap referendum.

"Tidak ada yang bisa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Sampai jelas siapa yang bertanggung jawab dan motivasinya, pembunuhan ini menyebabkan kampanye harus dihentikan saat kubu bertahan ingin terus melanjutkan agendanya," kata John Curtice, profesor ilmu politik dari Universitas Strathclyde.

Saat ini, kubu yang menginginkan Inggris untuk bertahan di Uni Eropa tertinggal dalam sejumlah jajak pendapat melawan kubu lawan.



Credit  ANTARA News


Anggota Parlemen Inggris Dibunuh Pendukung Partai Anti-Islam


Anggota Parlemen Inggris Dibunuh Pendukung Partai Anti-Islam  
Anggota dewan Partai Buruh, Jo Cox, tewas setelah ditikam dan ditembak oleh pria yang meneriakkan "Britain First", nama partai sayap kanan ekstrem Inggris. (Reuters/Neil Hall)
 
Jakarta, CB -- Publik Inggris dikejutkan oleh penikaman dan penembakan yang menewaskan anggota dewan Jo Cox dari Partai Buruh. Polisi masih menyelidiki kasus ini, namun pembunuhnya diduga adalah simpatisan partai yang anti-Islam di Inggris.

Wanita 41 tahun itu meninggal dunia setelah diserang di daerah Bristall dekat Leeds di utara Inggris usai pertemuan rutin dengan konstituennya pada Kamis (16/6). Pelaku belum dirilis identitasnya oleh polisi, namun media Inggris menuliskan namanya adalah Tommy Mair, seorang yang dikenal tetangganya sebagai pria yang pendiam.


Menurut saksi mata yang dikutip dari Washington Post, Mair telah menunggu Cox keluar dari tempat rapat sebelum menyerangnya. Saksi mengatakan, Mair menikam Cox berkali-kali, lalu menendanginya kendati wanita itu telah terkapar penuh darah di jalanan.

Saksi yang dikutip CNN mengatakan, Mair mengeluarkan pistol saat hendak dibekuk seorang warga. Cox ditembak tiga kali, tembakan terakhir mengenai kepalanya.

Menurut saksi, pelaku meneriakkan kata-kata "Britain First" berkali-kali sebelum menikam Cox.

Britain First adalah nama partai sayap kanan ekstrem yang melancarkan kampanye anti-Muslim di Inggris. Dalam pernyataannya Britain First berlepas diri dari peristiwa tersebut dengan mengatakan bahwa partai "tidak akan pernah mendukung tindakan seperti itu."

Britain First didirikan pada tahun 2011 oleh mantan anggota Partai Nasional Inggris dan berkembang menjadi partai sayap kanan paling berpengaruh di negara itu.

Walau mengaku tidak rasis, namun kampanye partai ini menyuarakan kebijakan anti-imigran, menyerukan "dikembalikannya nilai-nilai Inggris" dan dihentikannya "Islamisasi".

"Britain First menentang semua jenis imigrasi massal, tidak peduli dari mana kalian berasal - warga kulit tidak berpengaruh - Inggris sudah penuh," tulis partai itu di situsnya.

Insiden ini terjadi di tengah ketegangan politik di Inggris jelang referendum keanggotaan negara itu di Uni Eropa atau Brexit pekan depan.

Partai Buruh yang digawangi Perdana Menteri David Cameron menginginkan agar Inggris tetap berada di Uni Eropa. Britain First adalah salah satu kelompok garis keras penentang keanggotaan Inggris di organisasi negara-negara Eropa itu.

Usai pembunuhan Cox kedua kubu yang berseberangan dalam referendum menyatakan menunda kampanye.

Pembunuhan anggota dewan sangat jarang terjadi di Inggris. Terakhir kali terjadi adalah tahun 1990 saat anggota Partai Konservatif Ian Gow menjadi korban pengeboman kelompok separatis Tentara Republik Irlandia.



Credit  CNN Indonesia




Rusia umumkan gencatan senjata 48 jam di Aleppo, Suriah

 
Rusia umumkan gencatan senjata 48 jam di Aleppo, Suriah
Foto udara menunjukkan sebuah masjid dan gedung-gedung di sekitarnya yang rusak di Al-Maysar, Aleppo, Suriah, Kamis (23/4). (REUTERS/Hosam Katan )
 
Moskow (CB) - Kementerian Pertahanan Rusia pada Rabu (15/6) malam mengumumkan bahwa gencatan senjata 48 jam diberlakukan mulai Kamis untuk membantu menstabilkan kota Aleppo di Suriah yang dikoyak perang.

"Atas prakarsa Rusia, 'regime of silence’ diberlakukan di Aleppo selama 48 jam, mulai 16 Juni pukul 00:01 (Rabu 2100 GMT) dengan tujuan menurunkan tingkat kekerasan bersenjata dan menstabilkan situasi," kata pernyataan kementerian yang dikutip kantor berita AFP.

Pernyataan tersebut tidak menjelaskan secara rinci dengan siapa Rusia membicarakan gencatan senjata itu.

Rusia menuding afiliasi Al Qaeda, front Al Nusra, menyerang berbagai wilayah Aleppo dengan peluncur roket, serta menggencarkan serangan tank dari barat daya kota itu.

Pengumuman yang disampaikan pada detik-detik terakhir itu muncul saat Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry memperingatkan Rusia dan rejim Suriah untuk mematuhi gencatan senjata yang diujicobakan di sekitar Aleppo yang terbagi.

Rusia memberikan bantuan udara untuk pasukan yang setia kepada rejim pemerintah Suriah saat mereka memerangi pemberontak.

Sejak pertempuran meletus Selasa di bagian selatan Aleppo, sekitar 70 petempur telah terbunuh menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.

Satu rumah sakit di bagian timur Aleppo rusak berat akibat pengeboman pada Selasa menurut lembaga amal Medecins du Monde.




Credit ANTARA News



UEA katakan perangnya di Yaman "praktis berakhir"


 
Dubai (CB) - Keterlibatan Uni Emirat Arab (UEA) dalam perang selama lebih dari satu tahun di Yaman "praktis berakhir", kata seorang diplomat tinggi pada Rabu (15/6).

UEA adalah anggota penting dalam koalisi militer pimpinan Arab Saudi, yang mulai turut campur dalam perang di Yaman pada Maret 2015.

Persekutuan itu mendukung pemerintah Yaman di pengasingan dan melawan kelompok bersenjata Houthi, yang dikhawatirkan Arab Saudi dan UEA sebagai proksi dari musuh bebuyutan regional mereka, Iran.

"Posisi kami sekarang jelas: perang praktis berakhir bagi pasukan kami," kata Menteri Luar Negeri UEA Anwar Gargash dalam pidato tertutup yang dikutip oleh Putra Mahkota Mohammed bin Zayed di akun Twitter resminya.

"Kami sedang melihat pengaturan politik dan peran politik kami sekarang adalah untuk memberdayakan rakyat Yaman di wilayah yang telah dibebaskan," katanya seperti dikutip kantor berita Reuters.

Kelompok bersenjata Houthi telah menewaskan lebih dari 60 tentara pasukan gabungan Arab Teluk yang bertugas di Yaman Pusat September lalu, 52 di antaranya dari UEA.

Pasukan UEA memimpin serangan pemerintah Yaman terhadap petempur al Qaeda pada April, mengusir mereka dari basis mereka di kota pelabuhan bagian selatan Mukalla.

Sementara Arab Saudi mendesak pasukan Houthi di kawasan barat laut Yaman, sekitar ibu kota Sanaa, UEA lebih fokus pada stabilisasi wilayah selatan kota Aden, yang berulang kali diserang oleh al Qaeda dan kelompok ISIS.


Credit  ANTARA News






Kamis, 16 Juni 2016

Potret Perjalanan Sains di Dunia Islam


 
 
Wikipedia Bangunan Masjid sekaligus Universitas Al-Qarawiyyin
 
CB - Bukan untuk bicara agama, ras, atau kesukuan. Namun mari mengenang kejayaan peradaban Islam dalam ilmu pengetahuan dan bandingkan dengan kondisi saat ini.

Tahun 875 Masehi, Abbas Ibn Firnas menjadi manusia pertama di dunia yang berhasil terbang. Tahun 859, Fatima Muhammad Al-Fihri mendirikan universitas tertua di dunia.

Hingga sekitar tahun 1.100 Masehi, peradaban Islam merajai. Namun sesaat setelahnya hingga satu milenium kemudian, kiprah peradaban sains bergeser ke wilayah lain.

Dua ilmuwan Pakistan, Athar Osama dan Nidhal Guessoum, menulis artikel berjudul "Dark Age of Muslim World" di MIT Technology Review pada 10 Februari 2016.

Tulisan itu memaparkan sejumlah data mengenai pergeseran peradaban sains dulu dan kini. 

Peking University di China tahun 2015 sudah satu tingkat di atas Tokyo University yang sebelumnya menjadi universitas terbaik di Asia.

India Institute of Technology dengan keseriusannya dalam riset mampu bertanding dengan universitas-universitas di Eropa dan Amerika. Catatan yang paling baik, dari 400 kampus terbaik dunia, ada 17 universitas di negara Islam yang masuk di dalamnya.

Ada pergeseran epicentrum sains. Dahulu orang-orang Eropa berbondong-bondong belajar ke Universitas Qarawiyyin yang didirikan Fatima di Maroko.

Thomson Reuters/ISI Web of Science Database Publikasi penelitian dari negara-negara Islam dibandingkan beberapa negara lain.
Publikasi penelitian dari dunia Islam juga tidak banyak. Negara Islam yang punya publikasi riset tinggi hanya Mesir, Turki, dan Malaysia. Namun publikasi penelitian di negara-negara itu belum seberapa dibanding Korea Selatan atau Spanyol.

Jumlah sitasi hasil riset peneliti-peneliti dari dunia Islam, termasuk Indonesia,  termasuk minim. Dalam kurun waktu 2006-2015, sitasi riset dari peneliti Indonesia rata-rata hanya 6.


Thomson Reuters/ISI Web of Science Database Sitasi riset dari dunia Islam.
Dari sisi pendanaan riset, negara Islam yang punya dana riset tinggi hanya segelintir. Dua negara diantaranya Malaysia dan Turki.

Indonesia sendiri punya dana riset yang sangat rendah, kurang dari 0,1 persen. Sudah sedikit, anggaran riset terus dipotong.

Diberitakan Kompas, Selasa (14/6/2016), anggaran Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dipotong menjadi hanya Rp 1,166 triliun pada tahun 2017, turun sekitar 16 miliar.

Royal Society Anggaran riset dibandingkan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) negara-negara Islam di dunia.


Osama dan Guessoum menyerukan pentingnya keberpihakan pada investasi pada riset dan pendidikan sains berkualitas agar dunia Islam dapat ikut berperan dalam menjawab tantangan global lewat sains.

Keduanya mengatakan, pendidikan sains yang lebih luas dan menyeluruh sangat penting.



Credit  KOMPAS.com


Manusia Pertama yang Berhasil Terbang Ternyata Seorang Muslim


 
 
http://www.kadinmedya.com Abbas Ibn Firnas tercatat sebagai manusia pertama yang bisa terbang. 
 
  CB — Jauh sebelum Orville dan Wilbur Wright bersaudara berhasil menerbangkan pesawat pada tahun 1903, ilmuwan Muslim telah mengembangkan prinsip-prinsip penerbangan.

Abbas Ibn Firnas, seorang matematikawan, astronom, fisikawan, dan ahli penerbangan Muslim dari abad ke-9, tercatat sebagai manusia pertama yang mengembangkan alat penerbangan dan sukses terbang.

Pengertian manusia pertama di sini berlaku umum, mencakup siapa pun yang berhasil terbang menggunakan alat apa pun, tidak harus berupa pesawat terbang seperti yang ada saat ini.

Ibn Firnas berhasil terbang menggunakan glider, alat terbang sederhana yang dilengkapi sayap. Sementara itu, tak diragukan, Wright merupakan penemu dan penerbang pesawat terbang pertama.

Alat terbang Ibn Firnas memang masih sederhana. Namun, keberhasilan Ibn Firnas menguji dan menerbangkan alat buatannya pada tahun 852 memberi inspirasi kepada ilmuwan-ilmuwan Barat untuk mengembangkan pesawat.

Ibn Firmas lahir di Izn-Rand Onda (sekarang Ronda, Spanyol) tahun 810 Masehi. Pria Maroko ini hidup pada masa pemerintahan Khalifah Umayyah di Andalusia (Spanyol).

Semasa hidupnya, seorang genius yang hidup di Cordoba ini dikenal sebagai ilmuwan serba bisa dan menguasai beragam disiplin ilmu pengetahuan.

Menurut sejumlah sumber, ketertarikan Abbas pada aeronautika bermula saat ia menyaksikan atraksi pria pemberani bernama Armen Firman.

Pria tersebut membuat alat dari sutra yang diperkuat dengan batang kayu. Ia lantas terjun dari ketinggian, tetapi ia tak berhasil. Untungnya, alat cukup menghambat gerak jatuh bebas Firman sehingga ia tak terluka.

Ibn Firnas yang berada dalam kerumuman penonton terkesan dengan aksi Armen Firman. Pengalamannya ini yang menyeretnya mempelajari aeronautika lebih dalam.

Sumber lain menyebut, Armen Firman sejatinya merupakan nama Ibn Firnas yang "dilatinkan". "Penerbangan" pada tahun 852 adalah percobaan pertamanya.

Tahun 875, saat usianya menginjak 65 tahun, Ibn Firnas merancang dan membuat sebuah alat terbang yang mampu membawa penumpang.

Ia lantas mengundang orang-orang Cordoba untuk turut menyaksikan penerbangan bersejarahnya di Jabal Al-‘Arus (Mount of the Bride) di kawasan Rusafa, dekat Cordoba.

Sebelum melakukan uji coba terbang, Ibn Firnas sempat mengucapkan salam perpisahan, mengantisipasi jika penerbangannya gagal.

"Saat ini, saya akan mengucapkan selamat tinggal. Saya akan bergerak dengan mengepakkan sayap, yang seharusnya membuat saya terbang seperti burung. Jika semua berjalan dengan baik, saya bisa kembali dengan selamat," katanya.

Penerbangan itu sukses. Ibn Firnas mampu terbang selama 10 menit. Sayang, cara meluncurnya tidak tepat sehingga melakukan pendaratan yang fatal.

Ibn Firnas terempas ke tanah bersama "pesawatnya" dan mengalami patah tulang pada bagian punggung. Kecelakaan itu terjadi karena dia lupa untuk menambahkan ekor pada alat buatannya.

Ibn Firnas tidak memperhitungkan pentingnya ekor sebagai bagian yang digunakan untuk memperlambat kecepatan saat melakukan pendaratan sebagaimana layaknya burung ketika menggunakan ekornya.

Abbas Ibn Firnas wafat pada tahun 888. Ia tidak bisa bertahan dari deraan sakit akibat cedera punggung yang diderita saat melakukan uji coba pesawat buatannya.

Pengalaman terbang Ibn Firnas menjadi pelajaran bagi ilmuwan lain. Gagasannya terus dipelajari oleh ilmuwan-ilmuwan lain setelahnya.

Abbas bukan hanya penemu pesawat terbang pertama. Ia juga dikenal sebagai ilmuwan serba bisa yang menguasai berbagai disiplin ilmu pengetahuan.

Ia mempelajari halilintar dan kilat, membuat tabel astronomi, dan menciptakan gelas berwarna. Bahkan, Ibn Firnas menemukan jam air yang disebut Al-Maqata.

Di bidang astronomi, Ia juga mengembangkan peraga rantai cincin yang digunakan untuk menjelaskan pola pergerakan planet-planet dan bintang-bintang.

Atas kontribusinya terhadap ilmu pengetahuan, beberapa negara bahkan memberikan penghormatan khusus. Pemerintah Libya mengeluarkan prangko bergambar Abbas Ibn Firnas untuk mengenangnya.

Irak juga membangun patung sang penerbang pertama itu di sekitar lapangan terbang internasionalnya serta mengabadikan namanya sebagai nama bandara di utara Baghdad.

Baru-baru ini namanya dipakai sebagai nama jembatan di kota asalnya, Cordoba. Nama Armen Firman sendiri menjadi nama salah satu kawah di bulan.



Credit  KOMPAS.com




"Sniper" ISIS Bunuh Perwira Senior Irak dalam Pertempuran di Mosul


 
 
Reuters Salah satu serangan pasukan koalisi pimpinan AS menghancurkan sebuah rumah di Mosul, Irak, yang menyimpan uang sekitar 150 juta dollar AS. 
 
BAGHDAD, CB - Kementerian Pertahanan Irak menyebutkan, seorang perwira senior dia angkatan bersenjata Irak tewas dalam pertempuran melawan kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).
Komando militer bersama, Selasa (14/6/2016), menyebutkan, perwira yang tewas itu adalah Ahmed Badr al-Luhaibi, Komandan Brigade 71 dari Divisi 15. Demikian dikutip dari Associated Press.
Al-Luhaibi tewas dalam pertempuran yang pecah di wilayah utara Irak. Peluru penembak jitu menewaskan Luhaibi, saat militer Irak menggelar operasi untuk merebut sebuah perkampungan di selatan Mosul dari tangan ISIS.
Kementerian Pertahanan Irak menyebut kejadian ini semakin memacu semangat untuk membersihkan seluruh wilayah di Provinsi Niniweh, di mana Mosul berada.
Mosul adalah kota terbesar kedua di Irak. Selama dua tahun terakhir, wilayah itu berada di bawah kendali ISIS.
Sejalan dengan serangkaian serangan di Fallujah, kota di sebelah barat provinsi Anbar, pasukan Irak pun melebarkan serangannya ke wilayah selatan dan tenggara Mosul. 


Credit  KOMPAS.com



Komandan Militer Irak Tewas dalam Pertempuran Lawan ISIS

Pasukan tentara Irak saat kontak senjata dengan gerakan ISIS dalm perebutan kota Fallujah
Pasukan tentara Irak saat kontak senjata dengan gerakan ISIS dalm perebutan kota Fallujah
 
CB, BAGHDAD -- Seorang komandan militer senior Irak dilaporkan tewas saat berperang melawan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Rabu (15/6). Pihak berwenang mengatakan peperangan berlangsung di wilayah utara negara itu.

Dikutip dari Belfast Telegraph, kepala militer yang tewas itu adalah Brigadir Ahmed Badr al-Luhaibi. Ia tewas oleh penembak jitu dalam operasi merebut kembali sebuah desa yang dikuasai ISIS di sekitar Kota Mosul.

Kematian Ahmed membuat pasukan militer Irak merasa perlu meningkatkan upaya dalam menggempur ISIS. Setidaknya, serangan untuk memukul mundur kelompok militan itu akan dilakukan di hampir seluruh Provinsi Nineveh, wilayah Kota Mosul berada.

Selama ini, ISIS telah memegang kontrol atas kota terbesar kedua di Irak. Setidaknya dalam dua tahun terakhir, upaya untuk mengusir kelompok teroris itu dilakukan.

Selain Mosul, pasukan militer Irak juga tengah berjuang merebut kembali kendali Fallujah, kota yang terletak di Provinsi Anbar. Pekan ini, operasi kecil untuk mengusir ISIS secara intensif dilakukan.


Credit  REPUBLIKA.CO.ID

Cina Kecam Pertemuan Obama dengan Dalai Lama

 Cina Kecam Pertemuan Obama dengan Dalai Lama
Para Biksu memainkan terompet tradisional saat peringatan 50 tahun berdirinya Daerah Otonomi Tibet, di Istana Potala, Lhasa, Tibet, 8 September 2015. Dalai Lama membantah ia menginginkan kemerdekaan. Ia mengatakan hanya menginginkan otonomi seutuhnya untuk Tibet. REUTERS
CB, Washington - Presiden Amerika Serikat Barack Obama bertemu dengan Dalai Lama di White House, Rabu, 15 Juni 2016, kemarin. Pertemuan yang berlangsung tertutup di White House Map Room itu mendapat kecaman dari Cina.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Lu Kang, seperti dikutip dari kantor berita BBC, Kamis 16 Juni 2016, mengatakan pertemuan itu akan merusak hubungan bilateral antara Cina dan Amerika Serikat. "Dengan adanya pertemuan itu, akan tercipta sebuah sinyal dukungan bagi kemerdekaan dan tindakan separatis,"  kata Lu Kang. "Hal itu akan membahayakan rasa saling percaya dan kerja sama Cina dengan AS."

Cina, berdasarkan laporan kantor berita Reuters, akan tegas menentang segala upaya yang memanfaatkan isu Tibet dan merusak stabilitas wilayahnya. Cina memperingatkan Amerika Serikat agar menepati janjinya untuk mengakui Tibet sebagai bagian dari Cina dan tak mendukung kemerdekaan Tibet.

Lu Kang menyatakan bahwa Dalai Lama bukanlah seorang figur yang benar-benar religius, tetapi seseorang yang menggunakan agama untuk melakukan kegiatan separatisme serta kegiatan anti-Cina.

Bukan kali ini saja Obama bertemu tokoh spiritual Budha Tibet itu. Obama bertemu Tenzin Gyatso pada 2014 lalu. Dalai Lama, dalam pernyataannya, menganggap Obama merupakan kawan sepanjang masa. Dia memuji jasa Obama dalam memulihkan relasi Amerika Serikat dengan Kuba dan Iran.

Pada pertemuan Obama dan Dalai Lama tahun 2014, Cina juga geram karena Obama menyatakan dukungan atas hak-hak asasi manusia bagi masyarakat Tibet. Padahal Cina menyatakan bergabungnya Tibet pada 1951 merupakan sebuah "pembebasan damai" dan telah membawa kemajuan bagi Tibet.


Credit  TEMPO.CO




Meski Diancam Cina, Obama Temui Dalai Lama

Pemimpin spiritual Dalai Lama.
Pemimpin spiritual Dalai Lama.
 
CB, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat, Barack Obama bertemu dengan pemimpin spiritual Tibet yang diasingkan, Dalai Lama di Gedung Putih, Rabu (15/6). Meski Cina mengingatkan hal tersebut akan merusak hubungan diplomatik.
Pertemuan itu dijadwalkan berlangsung di Ruang Map Gedung Putih, di mana fungsi diplomatik sering diadakan. Bukannya Oval Office yang menjadi lokasi bertemu para pemimpin dunia.
Seorang pejabat Gedung Putih membenarkan pertemuan itu terjadi, tapi tidak memberikan rincian lainnya. Sebelumnya Kementerian Luar Negeri Cina mengatakan telah mengajukan pernyataan diplomatik dengan AS selama perencanaan pertemuan. Mereka mengatakan, pertemuan tersebut akan merusak ikatan Cina-AS.
Cina menganggap pemimpin spiritual  Buddha di pengasingan Tibet itu separatis berbahaya. "Pertemuan itu akan mendorong kekuatan separatis," kata juru bicara kementerian Lu Kang.
Lu mengatakan, Cina mendesak AS untuk mematuhi janjinya mengakui Tibet adalah bagian dari Cina dan menghentikan dukungan untuk kemerdekaan Tibet.
Dalai Lama yang melarikan diri dari Tibet ke pengasingan di India pada 1959 setelah pemberontakan yang gagal terhadap kekuasaan Cina. Ia mengatakan, ingin otonomi sejati bagi Tibet, bukan kemerdekaan.
Dalai Lama mengatakan, Obama adalah 'teman lama' yang ia kagumi untuk karyanya menormalkan hubungan dengan Kuba dan Iran. "Dan untuk kunjungan baru-baru ini ke mantan musuh AS Vietnam dan situs atom pemboman di Hiroshima Jepang," katanya Senin lalu.



Credit  REPUBLIKA.CO.ID