Senin, 11 Mei 2015

Kesaksian Dubes yang Selamat dari Kecelakaan di Pakistan

Tiga Dubes membantah helikopter MI-17 jatuh karena aksi terorisme.

Kesaksian Dubes yang Selamat dari Kecelakaan di Pakistan
Kepala Pasukan Angkatan Udara Pakistan, Sohail Aman, tengah menjenguk Duta Besar Kerajaan Malaysia untuk Pakistan, Hasrul Sani Mujtabar yang turut menjadi korban luka di kecelakaan helikopter MI-17. (REUTERS/Pakistan Air Force/Handout via Reuters)
 
  CB - Tiga Duta Besar asing untuk Pakistan berhasil selamat dari kecelakaan helikopter MI-17 yang terjadi pada Jumat sore. Mereka menjelaskan detik-detik mengerikan ketika helikopter lepas kendali sebelum menabrak permukaan tanah dan terbakar.

Laman Tribune Pakistan, Minggu, 10 Mei 2015 melansir, pernyataan Dubes Malaysia, Argentina dan Belanda yang menyebut kejadian pada Jumat pekan lalu murni merupakan bencana dan bukan tindak terorisme. Dubes Malaysia untuk Pakistan, Hasrul Sani Mujtabar, mencoba mengingat kembali pengalaman mengerikan itu.

"Usai tiba di bandara Gilgit, semuanya berjalan baik kecuali beberapa menit terakhir. Saat itu helikopter berputar-putar dan menabrak permukaan tanah," kata Mujtabar.

Dia mengaku melihat pilot helikopter tewas terbunuh.

"Beberapa yang lainnya langsung tewas di tempat dan ketika itu saya tengah duduk di tengah. Kemudian, beberapa berhasil melarikan diri tetapi api begitu kuat berkobar dan asap begitu cepat menyelimuti helikopter," kata Hasrul.

Bantahan serupa disampaikan Dubes Argentina untuk Pakistan, Rodolfo Martin Saravia.

"Terkait dengan pernyataan dan rumor bahwa ada sebuah serangan teroris atau ada sabotase, saya dapat mengatakan 99,99 persen hal tersebut tidak benar. Ini merupakan sebuah kecelakaan menyedihkan dan tragis serta disebabkan kesalahan teknis di pesawat," papar Saravia.

Sementara, Dubes Belanda untuk Pakistan, Marcel de Vink, mengatakan dia sangat beruntung masih diberikan kesempatan hidup setelah apa yang disaksikannya. de Vink diketahui memiliki luka bakar yang cukup parah di bagian kaki dan wajah.

"Saya ingat helikopter kami berputar-putar dan berpikir saya harus bersiap-siap untuk sedikit tabrakan. Oleh sebab itu ketika saya membuka mata, saya melihat asap dan ledakan. Maka, saya merasa benar-benar beruntung, karena kejadiannya begitu cepat," papar de Vink.

Dubes RI untuk Pakistan, Burhan Muhammad, juga selamat, namun 75 persen tubuhnya mengalami luka bakar. Menteri Luar Negeri Pakistan, Aizaz Ahmad Chaudhry mengatakan kondisi Burhan sedang kritis.

Dalam jumpa pers yang disampaikan pada Sabtu kemarin, total terdapat 19 orang yang menumpang di dalam helikopter. Sebanyak 12 orang lainnya berhasil diselamarkan. Kotak hitam helikopter juga berhasil ditemukan.

Sementara, terkait dengan pemulangan jasad dua Dubes dan dua istri Dubes akan dilakukan secara formal. Kantor Perdana Menteri menyampaikan dalam pemulangan, Pemerintah Pakistan mengutus masing-masing satu Menteri untuk mendampingi jenazah.

"Para Menteri akan membawa jasad tersebut dengan menggunakan penerbangan khusus sebagai bentuk penghormatan dan menunjukkan betapa pentingnya kedekatan Pakistan dengan negara-negara ini," ujar pernyataan tertulis tersebut.

Kesalahan Teknis

Bantahan juga disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Udara Pakistan (PAF), Sohail Aman. Dia membenarkan pernyataan para Dubes dan Kemlu bahwa helikopter itu jatuh karena hilang kendali sebelum mendarat. Itu semua, ujar Sohail, akibat kesalahan teknis.

"Helikopter MI-17 dalam sebuah penerbangan rutin. Pilotnya memiliki kemampuan profesional yang hebat. Komandan pangkalan, yakni sang pilot, telah memeriksa proses pendaratan helikopter," papar dia.

Ini merupakan kecelakaan transportasi udara terparah yang dialami Pakistan sejak tahun 2012 lalu. Pada 2012, sebuah pesawat penumpang Boeing-737 jatuh di Islamabad dan menewaskan 130 orang.

Sementara, di tahun 1988 lalu, mantan penguasa dari kalangan militer, Jenderal Ziaul-Haq tewas terbunuh bersama dengan Dubes Amerika Serikat untuk Pakistan, Arnold Raphel saat tengah terbang ke Bahawalpur. Helikopter yang digunakan yakni MI-17 diketahui buatan Rusia dan memiliki catatan keamanan yang baik.





Credit   VIVA.co.id




Pelabuhan Benoa Resmi Masuk Peta Navigasi Internasional



http://img.bisnis.com/posts/2015/05/11/431953/pelabuhan-benoa.jpg
Pelabuhan Benoa./ Antara


CB, SURABAYA - Dinas Hidro-oseanografi TNI AL (Dishidros) telah memetakan alur pelayaran yang menuju Pelabuhan Benoa, Bali.
Setelah dilakukan pemetaan, Dinas Hidro-oseanografi melakukan pengecekan lapangan sehingga dinyatakan alur Pelabuhan Benoa mampu untuk dilewati kapal besar sesuai standar internasional. Hasilnya dipublikasikan ke seluruh dunia dalam peta navigasi ENC.
“Dengan dipublikasikan peta laut ENC Pelabuhan Benoa, kapal-kapal besar dengan draf yang dalam seperti kapal pesiar besar, tidak ragu lagi untuk sandar di Pelabuhan Benoa,” kata GM PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Benoa Ali Sodikin dalam siaran pers yang dilansir Senin (11/5/2015).
Selanjutnya, sambung Ali, Dishidros melakukan survey Hidro-oseanografi dengan skala 1:2000 guna memetakan laut alur dan kolam dan ENC baru dengan kategori berthing.
Survey hidro-oseanografi di Pelindo III Benoa dilaksanakan dengan kriteria khusus International Hydrographic Organization (IHO) untuk memastikan keamanan navigasi yang diperlukan oleh kapal-kapal yang membutuhkan kepastian kedalaman yang akurat dan aman.
“Dalam sejarah Hydros, ini adalah pembuatan peta laut tercepat. Dalam kurun waktu tiga minggu saja peta laut Pelabuhan Benoa sudah jadi,” sambung Ali.
Hal ini, sebutnya, berkat dukungan penuh dari Menteri Koordinator Kemaritiman yang sangat peduli terhadap perkembangan infrastruktur dan fasilitas Pelindo III, lalu meminta bantuan kepada Hydros untuk memprioritaskan pembuatan peta laut Pelabuhan Benoa.
Konvensi Sea of Life at Sea (SOLAS) International Maritime Organization (IMO) telah mengatur dan mewajibkan setiap kapal dengan berbagai jenis ukuran dan tipe untuk menggunakan ENC dalam bernavigasi hingga 2018.
Salah satu pengguna ENC tersebut ialah kapal pesiar yang sebenarnya sudah rutin mengunjungi Pelabuhan Benoa.
Kapal pesiar dengan draft yang dalam membutuhkan ENC berkategori berthing dengan skala lebih besar dari 1:4000. Jadi akan semakin banyak dan semakin besar kapal yang singgah di pelabuhan utama di Pulau Dewata tersebut.
“Semakin besar kapal pesiar yang sandar, multiplyer effect manfaat pada masyarakat Bali akan semakin besar. Karena seorang penumpang kapal pesiar diperkirakan menghabiskan setidaknya 150 dollar AS setiap sekali turun ke darat untuk berbelanja. Pembelanjaan mereka dapat menjadi pendapatan masyarakat sekaligus pendapatan daerah,” jelas Ali.


Credit  Bisnis.com


Pindad Siapkan Versi Sipil dari 'Humvee' Komodo



CB, Bandung - Indonesia diketahui memiliki kendaraan taktis yang cukup andal. Kendaraan tempur yang dibuat oleh PT Pindad (Persero) itu dinamakan Komodo.

Karena memiliki kemampuan yang andal dan desain yang gagah, mobil yang menyerupai kendaraan tempur Humvee milik Amerika Serikat ini begitu diminati masyarakat Indonesia. Bahkan permintaan versi sipil dari 'Humvee' Komodo diakui Pindad sudah banyak.

"Kebanyakan (peminta) suka karena menganggap Komodo desainnya gagah. Jadi konsumen yang senang off road dan ingin merasakan military looks dari Komodo kami memang sedang siapkan," terang Direktur Utama PT Pindad (Persero) Silmy Karim saat berbincang dengan Liputan6.com di kantor pusat Pindad di Bandung, Jawa Barat.

Meski tengah mempersiapkan segala hal menyangkut Komodo sipil, Simly menyatakan rencana tersebut bukan sebagai suatu upaya baru untuk masuk ke dalam wilayah yang sebenarnya bukan 'teritori' PT Pindad.
"Kecuali kalau kita diberikan tugas dan diberikan beberapa hal untuk mendukung jalannya program mobil nasional. Pasalnya hal tersebut tidak sederhana, itu cukup kompleks dan belum tentu konsumen (dalam skala ekonomis) menginginkan," ujarnya.

Lebih lanjut Silmy mengatakan untuk Komodo sipil bagian eksteriornya tidak perlu menggunakan plat anti peluru begitu juga kacanya. Selain itu, banyak yang meminta ukuran tubuhnya sedikit dikecilkan, karena dimensi Komodo saat ini sangat besar.

Pindad menyatakan keseriusan dan kemampuannya dalam memproduksi 'Humvee' Komodo, namun semua itu kembali lagi kepada market dari kendaraan itu sendiri.

"Seandainya potensinya kecil, mending tidak usah (produksi massal), tetapi kalau memang ada jaminan dari market yang konstan serta cukup kompetitif, kenapa tidak," pungkasnya.



Credit  Liputan6.com


Trauma Perang Dunia II, Alasan Tiongkok Perkuat Militer


Trauma Perang Dunia II, Alasan Tiongkok Perkuat Militer  
Tahun ini pemerintahan Xi Jinping meningkatkan anggaran militer mereka hingga 10,1 persen menjadi 886,9 miliar yuan. (Kevin Frayer/Getty Images)
 
 
Beijing, CB -- Pemerintah Tiongkok kian getol meningkatkan kekuatan militernya, termasuk memodernisasi persenjataan dan peralatan tempur. Hal ini karena Tiongkok tidak ingin lagi menderita dan dipermalukan seperti yang mereka alami pada Perang Dunia II.

Hal ini disampaikan pemerintahan Partai Komunis dalam koran resmi Tentara Pembebasan Rakyat, Jumat (8/5), menjelang kunjungan Presiden Xi Jinping ke Rusia untuk menghadiri peringatan berakhirnya Perang Dunia II. Tentara Tiongkok juga ikut serta dalam parade besok di Moskow.


Menurut pemerintah, Tiongkok dipermalukan dan menderita oleh penjajahan Jepang pada Perang Dunia II karena lemah dan militernya terpuruk saat itu.

"Dengan negara yang lemah, militernya akan merosot, dan saat itu terjadi kalian akan menderita. Masih ada kurangnya perdamaian di dunia saat ini, dan tidak ada perubahan berarti terhadap 'hukum rimba' di kompetisi internasional," tulis pemerintah Tiongkok.

Hubungan Tiongkok-Jepang kerap terbentur pada masalah sejarah Perang Dunia II, saat pemerintah Tokyo terlihat tidak menyesali pendudukan mereka di beberapa wilayah Negeri Tirai Bambu sebelum dan selama perang.

Saat ini Tiongkok tengah mengembangkan jet siluman dan rudal anti-satelit, membuat beberapa negara di kawasan termasuk Amerika Serikat ketar-ketir. Kekhawatiran kemajuan militer Tiongkok terutama dirasakan oleh negara-negara yang terlibat sengketa perbatasan di Laut China Selatan.

Tiongkok berdalih peningkatan kemampuan militer mereka juga untuk mengantisipasi para penindas. Karena menurut Beijing, saat ini masih ada negara yang menggunakan "logika gangster" untuk mengancam negara lain. Tidak disebut negara yang dimaksud.

"Ini yang membuat kami mempercepat penguatan militer, untuk menjadikan negara ini kuat. Jika tidak, ketika militer kita tertinggal, dampaknya akan fatal terhadap keamanan negara," tulis Tiongkok.

Tahun ini pemerintahan Xi telah meningkatkan anggaran militer mereka hingga 10,1 persen menjadi 886,9 miliar yuan. Dana ini juga akan digunakan untuk mengganti armada pertahanan tua Tiongkok dengan yang baru.

Pemerintah Beijing juga menekankan bahwa militer Tiongkok bekerja untuk perdamaian dunia. Tiongkok menuduh pihak-pihak yang mengatakan bahwa militer Tiongkok adalah ancaman, "memiliki motif lain di belakangnya.





Credit    CNN Indonesia



7 Teori Konspirasi yang Terbukti Benar


7 Teori Konspirasi yang Terbukti Benar
Pada tahun 1990 gadis Kuwait 15 tahun, Nayirah al-Sabah, bersaksi atas nama pemerintah AS bahwa telah secara pribadi menyaksikan tentara Irak melakukan hal-hal yang mengerikan pada bayi di Kuwait. CIA membayar Sabah untuk mengambil kelas akting dalam persiapan untuk kebohongannya. lolwot.com

  CB , Jakarta: Banyak orang menganggap "Teori Konspirasi" hanyalah omong kosong orang-orang di warung kopi yang tak punya bukti dan cuma mengandalkan prasangka. Tapi, mengapa "teori" itu selalu muncul, terutama bila terkait pada kasus-kasus pemerintah yang tak pernah selesai. Di Indonesia kita mengenal soal Supersemar yang misterius karena tak pernah ada surat aslinya. Di dunia berkembang perbincangan soal kelompok Illuminati, Zionis, dan sebagainya.

"Teori Konspirasi" tetap hidup tampaknya karena banyak "teori" yang semula cuma dugaan belaka tapi ternyata belakangan terbukti benar. Media Inggris, Independent, Rabu, 6 Mei 2015, mengumpulkan beberapa "teori konspirasi" yang ternyata benar itu dan faktanya memang menakutkan.


1. Eksperimen Sifilis Tuskegee

Eksperimen Amerika Serikat ini berlangsung selama 1932-1972 yang mengorbankan 400 lelaki Afro-Amerika tanpa mereka tahu atau sadar. Orang-orang itu hanya diberi tahu bahwa mereka punya "darah kotor" ketimbang dijelaskan bahwa mereka memiliki penyakit menular karena hubungan badan atau sedang diteliti untuk penyakit itu. Studi itu ditujukan untuk meneliti apakah penyakit itu berdampak beda antara lelaki kulit hitam dan kulit putih. Hingga studi berakhir hanya 74 orang dari partisipannya yang hidup.

2. Projek MK-ULTA

Wired melaporkan bahwa program CIA ini mengerahkan agen-agennya memberi manusia, yang tak sadar tujuannya, obat-obat sebagai cara untuk mengendalikan pikiran. Mereka juga memakai terapi kejut listrik, hipnotis, persuasi sublim dan teknik isolasi. Program ini disebut dalam buku The Men who Stare at Goats, yang kemudian diangkat ke film dengan bintang George Clooney. MK adalah nama proyek yang mengacu pada Divisi Teknis CIA yang mengawasi proyek dan ULTRA adalah istilah CIA untuk proyek intelijen paling rahasia.

3. Operasi Penjepit Kertas

Ini adalah rencana rahasia untuk membawa ilmuwan Nazi ke Amerika untuk bekerja pada CIA di akhir Perang Dunia II. Operasi ini dibongkar oleh wartawan Annie Jacobsen dalam bukunya, Operation Paperclip: The Secret Intelligence Program that Brought Nazi Scientists to America. Menurut Ynet, situs berita Israel, para ilmuwan itu membantu Amerika mengembangkan senjata kimia dan bekerja bersama ilmuwan Amerika untuk mengembangkan LSD (Lysergic Acid Diethylamide), sejenis narkotika.

4. Pengakuan Nayirah

Pada 1990 seorang gadis 15 tahun yang dikenal sebagai "Nayirah" memberi bukti kepada Kongres Amerika Serikat yang memicu dukungan untuk Perang Teluk pertama. Gadis itu mengklaim bahwa tentara Irak telah memindahkan bayi-bayi dari inkubator dan membiarkan mereka mati. Tapi, faktanya belakangan ditolak oleh Amnesty International. Setelah perang, New York Times melaporkan bahwa "Nayirah" sebenarnya anak duta besar Kuwait dan pengakuannya diatur oleh perusahaan public relation Hill & Knowlton.

5. Liverpool

Pada 15 April 1989, 96 penggemar Liverpool meninggal dalam kebakaran dan ratusan lainnya cedera ketika menonton semifinal Piala FA (Football Association) di stadion Hillsborough. Pada 2011 seorang pensiunan hakim mengklaim para keluarga yang meninggal harus membuang jauh-jauh "teori konspirasi" soal apa yang terjadi dalam kecelakaan itu. Pada 2012 sebuah penyelidikan menunjukkan bagaimana polisi membuat "langkah-langkah yang diperlukan" agar tak disalahkan atas tragedi itu. Hingga kini penyelidikan masih berlanjut dan bukti-bukti baru tentang usaha untuk menutup-nutupi itu bermunculan.

6. Pelarangan Alkohol

Media Amerika, Slate, melaporkan, pemerintah Amerika Serikat sengaja meracuni alkohol di masa Undang-undang Pelarangan Minuman Keras (Prohibition Act) dalam usaha untuk memberdayakan larangan minum-minuman keras pada 1920-an. Sekitar 700 orang meninggal karena perbuatan itu.

7. Operasi Northwoods

Operation Northwoods adalah sekumpulan proposal tindakan terhadap Kuba yang dirancang Departemen Pertahanan dan Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat pada 1962. Ini adalah rencana Perang Dingin oleh pemerintah Amerika Serikat untuk membuat serangan palsu di Amerika yang dirancang untuk mengkambinghitamkan Kuba dan mengail dukungan untuk perang terhadap negara komunis di Amerika Latin itu. Catatan menunjukkan bahwa itu tak pernah berhasil diwujudkan.



 Credit   TEMPO.CO




Hungaria Ingin Terapkan Hukuman Mati, Uni Eropa Bereaksi


PM Hungaria Viktor Orban -- AFP / ATTILA KISBENEDEK
PM Hungaria Viktor Orban -- AFP / ATTILA KISBENEDEK
CB, Budapest: Hungaria ingin menerapkan kembali hukuman mati. Keinginan ini disampaikan Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban, beberapa hari lalu.

Jose Manuel Barroso, mantan presiden Komisi Eropa, mengatakan Hungaria bisa saja mengembalikan hukuman mati, namun harus terlebih dahulu keluar dari keanggotaan Uni Eropa.

"Jika negara anggota ingin mengembalikannya, maka mereka dapat melakukannya, tapi mereka harus meninggalkan UE," tutur Barroso, yang pernah menjadi anggota eksekutif UE dari 2004 hingga 2014.

"Mengembalikan hukuman mati tidak memungkinkan di antara anggota UE. Perdebatan ini sudah ditutup sejak lama, semua anggota sudah memahaminya dengan jelas," sambung dia, dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi ATV, Minggu (10/5/2015).

Orban sudah berkali-kali berdebat dengan UE terkait sejumlah kebijakan, yang dinilai kritikus dapat melukai nilai-nilai UE.

Dalam sebuah wawancara pada Jumat kemarin, Orban menyebut negara anggota UE harus bisa memutuskan sendiri kebijakannya di level nasional.

"Jika kita dapat melindungi (warga) tanpa mengembalikan hukuman mati, maka itu merupakan hal baik. Namun jika tidak bisa, maka harus diterapkan kembali," kata Orban.

Hukuman mati di Hungaria dihapus di akhir era komunisme pada 1990 sebagai syarat keanggotaan UE.




Credit   Metrotvnews.com


Kulit Tertua Manusia Ditemukan, Usia 2 Juta Tahun


Kulit Tertua Manusia Ditemukan, Usia 2 Juta Tahun
Rangka manusia di perkirakan berusia 5000 tahun di dalam gua di Ujung Karang, Nangroe Aceh Darrussalam. REUTERS/Tarmizy Harva

  CB, Johannesburg: Para antropolog mengklaim telah menemukan kulit manusia tertua di dunia. Kulit manusia tersebut milik fosil berusia dua juta tahun yang diyakini ditemukan di sisa-sisa enam kerangka kuno.

Antropolog juga menyebutkan telah menemukan jaringan kulit yang diawetkan yang tergabung ke spesies manusia awal di sebuah gua dekat Johannesburg, Afrika Selatan. Jaringan kulit tersebut diduga berasal dari spesies Australopithecus sediba. Jaringan itu akan menjadi kulit tertua yang pernah ditemukan dan bisa mengungkapkan rincian penting tentang kehidupan manusia purba.

Para ahli percaya bahwa mereka juga menemukan sisa-sisa makanan terakhir manusia purba di kerangka gigi.

Profesor Lee Berger, antropolog University of Witwatersrand di Johannesburg, yang memimpin penggalian, mengatakan: "Ada partikulat makanan yang ditangkap di gigi, sehingga kita dapat melihat apa yang mereka makan," kata Berger seperti dilansir Mirror, Sabtu, 9 Mei 2015. "Mungkin lebih luar biasa, karena kami telah menemukan kulit fosil di sini juga."

Penemuan tersebut sebagai kemajauan dari penggalian situs gua setelah ditemukannya sisa-sisa kerangka laki-laki pada 2008.

Ketika itu, anak profesor Berger, Matthew, menemukan sebuah tulang fosil di Malapa Nature Reserve. Mereka kemudian menggali hingga selesai dan menemukan tulang bahu, tangan, tulang pergelangan tangan, dan tulang pergelangan kaki yang diumumkan pada 2010.

Berger menggambarkan manusia awal sebagai spesies baru yang ia sebut Australopithecus sediba dan dianggap sebagai spesies transisi antara spesies Australopithecus dan spesies Homo awal.

Penelitian telah menemukan bahwa spesies memiliki pinggang ramping mirip dengan manusia modern tapi kakinya sedikit lancip ke dalam.

Meskipun memiliki jumlah yang sama dengan tulang manusia modern, punggung mereka lebih panjang dan lebih fleksibel sementara tulang rusuknya berbentuk kerucut yang memungkinkan untuk memindahkan tulang belikat ketika memanjat pohon.

Profesor Berger dan timnya kini mencoba untuk membuat sebuah laboratorium hidup di atas situs sehingga mereka dapat terus bekerja tanpa merusak fosil temuan mereka.



Credit   TEMPO.CO



Ini Alasan KPK Berniat Rekrut Perwira TNI


Ini Alasan KPK Berniat Rekrut Perwira TNI 
 
 
Jakarta  (CB) - Pimpinan KPK memiliki gagasan untuk merekrut perwira dari TNI, yang harus mundur dulu dari karir militer, untuk bergabung dengan lembaga antikorupsi ini. Ini alasan mengapa perwira TNI diperlukan.

"Saya kira itu hal yang biasa saja, TNI sebagai bagian dari elemeng bangsa, tentu boleh juga ikut berkiprah di dalam pemberantasan korupsi dengan personelnya ikut mendaftar sebagai pegawai KPK," kata Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi Senin (11/5/2015).

Johan menggarisbawahi, perwira yang lolos seleksi di KPK itu, harus mundur dari TNI. Hal ini sejalan dengan ketentuan perundang-undangan yang ada. Saat ini KPK tengah mendalami peraturan itu.

"Meski setelah diterima dia harus mundur dari TNI. Kecuali undang-undang atau peraturan mengatakan lain," kata Johan.

Pria yang berkarir di KPK sejak 2005 ini mengatakan, sebenarnya lembaga antikorupsi itu merekrut banyak personel dari berbagai instansi lain. Termasuk personel TNI yang sudah pensiun.

"Sebenarnya KPK selama ini merekrut dari banyak instansi, seperti BPKP, Depkeu, Depdagri, Polri, Kejaksaan dan lain-lainnya. Termasuk TNI. Kalau TNI denga catatan dia harus mundur dari TNI," ujar Johan.

Karena peraturannya tak seketat TNI, untuk pegawai dari instansi-instansi itu, tak perlu pensiun, cukup alih tugas dengan status diperbantukan menjadi pegawai KPK. Ketika masa kerjanya di KPK habis, maka dia kembali ke instansi awal.

Panglima TNI Jenderal Moeldoko yang sudah berbicara dengan pimpinan KPK sebelumnya mengatakan, lembaga antirasuah itu membutuhkan perwira TNI untuk mengisi posisi Sekjen dan pengawas internal.



 Credit  Detiknews




Reaksi Para Tapol Papua Setelah Dibebaskan Jokowi


Linus Hiluka, salah satu narapidana politik yang dibebaskan, memperlihatkan surat berisi rasa terima kasih dari lima narapidana politik kepada Presiden Jokowi.--Andreas Harsono
Linus Hiluka, salah satu narapidana politik yang dibebaskan, memperlihatkan surat berisi rasa terima kasih dari lima narapidana politik kepada Presiden Jokowi.--Andreas Harsono
CB, Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) membebaskan lima tahanan politik asal Papua saat berkunjung ke Lembaga Pemasyarakatan Abepura, Papua, Sabtu (9/5/2015).

Lalu bagaimana reaksi mereka yang dibebaskan? Aktivis dari Human Right Watch Andreas Harsono membeberkan reaksi mereka. Melalui surat elektroniknya kepada Metrotvnews.com, Andreas mengatakan bahwa para tapol itu amat senang.

"Saya bantu kelima narapidana politik yang kemarin dibebaskan Presiden Jokowi untuk mengeluarkan pernyataan," kata Andreas dalam surat elektroniknya, Minggu (10/5/2015).

Andreas mengatakan mereka amat ingin pernyataannya diketahui masyarakat luas. Maklum, sudah 12 tahun mereka dipenjara dan belum tentu memiliki akses terhadap surat elektronik dalam kurun 24 jam.

Alhasil, kelimanya memberikan pernyataan melalui surat yang ditandatangani bersama. "Surat aslinya saya foto. Numbungga Telenggen, dan Jefrai Murib pakai cap jempol," kata Andreas.

Berikut isi surat lengkap dari para tapol itu:

Abepura, 9 Mei 2015

Kami ingin menyatakan beberapa hal sehubungan dengan pembebasan kami dari hukuman penjara kemarin.

Kami berlima bertemu Presiden Joko Widodo sekitar 15 menit dalam sebuah ruangan tertutup di penjara Abepura. Beliau didampingi Ibu Iriana, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, serta Wakil Gubernur Klemen Tinal.

Presiden mengatakan memenuhi permintaan grasi kami. Beliau mengatakan inisiatif ini datang dari Beliau berhubung proses amnesti lebih perlu waktu lewat pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat. Beliau minta maaf atas apa yang dilakukan aparat keamanan terhadap kami selama 12 tahun terakhir.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi. Namun, kami juga minta semua tahanan politik, termasuk dari Kepulauan Maluku, juga dibebaskan. Baik lewat program grasi maupun amnesti.

Presiden Jokowi mengiyakan. “Ini baru memulai,” katanya.

Kami juga minta jaminan keamanan sesudah bebas. Kami tak mau ditangkap dan dicari gara-gara sesudah bebas. Ini bukan hanya buat kami, tapi buat semua warga Papua. Beliau mendengar dan menanggapi serius. Beliau mengatakan akan bicara dengan pihak kepolisian dan militer.

Hari ini kami secara terbuka minta kepada Dewan Perwakilan Rakyat mendukung rencana Presiden Jokowi membebaskan semua tahanan politik, termasuk sahabat kami, Filep Karma, yang dihukum sejak 2004.

Mulai besok kami akan menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Dian Harapan. Ada dari kami yang sakit. Bila rumah sakit menyatakan kami sehat, kami akan kembali ke rumah kami masing-masing di Wamena.

Kami mohon bantuan dari berbagai gereja dan negara, dari organisasi masyarakat sampai pemerintah daerah, agar kami bisa kembali ke rumah kami, mengurus kebun dan membenahi kehidupan keluarga kami. Bukan mudah untuk kembali ke rumah sesudah 12 tahun di penjara.

Kami ingat dengan dua rekan tahanan lain, Michael Hiselo dan Kanius Murib, yang ditangkap bersama kami April 2003 namun meninggal  dalam masa penahanan. Hiselo meninggal di Makassar pada 27 Agustus 2007. Murib meninggal di Wamena pada 10 Desember 2010. Kami akan mengunjungi keluarga mereka di Wamena.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu kami selama 12 tahun terakhir. Kami tak akan melupakan jasa baik mereka.


Yang menandatangani surat:

Apotnalogolik Lokobal, Kimanus Wenda, Linus Hiluka, Numbungga Telenggen (cap jempol), dan Jefrai Murib (cap jempol)




Credit   Metrotvnews.com




Su-27, T-14, dan S-400: Bagaimana Metode Pemberian Nama Senjata Rusia?

Pesawat: Nama Perancang, Fungsi, dan Modifikasi
Secara historis, pesawat Rusia selalu diberi nama sama seperti nama perancangnya, atau setidaknya biro desain yang merancang pesawat tersebut, dengan tambahan angka yang mengindikasikan nomor kode proyek. Sebagai tambahan, nomor unik biasanya disematkan di belakang nama pesawat tempur, pesawat serang, atau pesawat pencegat, meski ada juga pengecualian seperti pada pesawat pengebom Tupolev Tu-95 atau pesawat kargo Antonov An-125.


Ambil contoh Su-27, “Su” adalah singkatan dari brio desain yang merancang pesawat tersebut, Sukhoi, dan 27 adalah nomor proyek pesawat itu.
Nomor juga kadang diikuti dengan huruf lain. Ada huruf “S” yang mengindikasikan bahwa pesawat tersebut adalah produk serial. Ada pula huruf “M”, yang berarti “modernisasi” atau pengembangan dari pesawat tersebut. Huruf "M" biasanya dapat diikuti dengan nomor serial modifikasi, Su-27SM3 contohnya.
Kemudian, ada huruf “K,” yang berarti “komersil”, artinya produk tersebut diekspor. Huruf “UB” adalah kependekan dari Uchebno-Boevoi yang berarti “latihan tempur” dan huruf “P” berarti pesawat tersebut merupakan versi “pencegat” (perekhvatchik).
Sukhoi Su-35S. Angkatan Udara Rusia dijadwalkan menerima 48 pesawat Su-35S sebelum akhir 2015. Sumber: Sukhoi.org
Ketika pesawat pengebom ataupun pesawat tempur dilengkapi dengan kemampuan tempur baru, maka namanya pun akan berganti. Misalnya, pesawat pengebom yang dibuat berdasarkan rancangan Su-27 diberi nama Su-34 dan pesawat generasi ke-4++, yang dibuat berdasarkan pesawat yang sama diberi nama Su-35.

Senjata: Semua Hanya Masalah Waktu
Di luar biro desain dan pabrik yang merancangnya, tank selalu menyandang nama berawalan "T". Angka di belakangnya menunjukan tahun ketika mesin tersebut telah siap dikirim ke angkatan bersenjata. T-72 bergabung dengan militer Rusia pada tahun 1973, sementara T-64 dan T-62 beroperasi sejak awal 1960-an. Sebelum memasuki masa bakti, kendaraan lapis baja hanya disebut “objek” dengan tambahan indeks pabrik. Jadi, tank Rusia terbaru, Armata, saat ini masih menyandang nama “Objek 148”. Namun setelah diterima oleh angkatan bersenjata, tank tersebut akan diberi nama “T-14”, karena prototipe tank pertama kali didemonstrasikan di hadapan militer pada tahun 2014.
Tank Armata T-14. Sumber: Mil.ru
Huruf yang berada di belakang angka sama seperti pada pesawat, hanya saja karena banyaknya modifikasi, selain menggunakan huruf “M”, ada pula hasil modifikasi yang disematkan huruf “A” dan “B”, atau menggunakan huruf “Y” untuk modernisasi global. Sebagai tambahan, huruf “K” menandakan kendaraan tersebut merupakan tank komando, dan huruf “C” menandakan kendaraan tersebut adalah komoditas ekspor.
Namun, ada pengecualian. Tank terlaris di dunia sepanjang 2001-2010, T-90, mendapat nama baru secara acak dari Kremlin. Pada dasarnya, tank ini merupakan versi modernisasi dari T-72 dan seharusnya menyandang nama T-72BU.

Artileri dan Misil: Bingkisan untuk Musuh
Artileri juga memiliki kode nama khusus. Semua artileri yang berawalan “9K” merupakan misil tembak dan roket (shoots missiles and rockets/MLRS), semua yang berawalan “2C” berarti senapan otomatis, “2A” berarti senapan dan meriam tembak, sementara “2B” digunakan untuk mortar dan peluncur roket.
SAM S-400 Triumf. Foto: Olga Sokolova
Penamaan senjata misil dan pertahanan cenderung lebih rumit. Senjata ini bekerja di bawah sistem, dan nama untuk mesin tertentu secara spesifik kerap dibuat dalam indeks khusus, yang tak banyak diketahui publik. Sistem pertahanan udara S-300 terdiri dari radar pengintai, stasiun pelacak dan iluminasi target, beragam misil, mesin pengisi daya, dan lain-lain. Untuk S-300 dan S-400, angka setelah “S” mengindikasikan jangkauan maksmimal senjata.


Tapi, nama juga kadang diberikan berdasarkan parameter lain. Sebagai contoh, nama diberikan sesuai julukan yang kerap diasosiasikan dengan senjata tersebut, seperti Jarum (Igla) dan Panah (Strela), dua tipe MANPADS (Man-Portable Air Defense System) yang berbeda. Selain itu, pengembang meluncurkan nama lain yang mudah diingat, biasanya nama “bunga”, seperti Peony, Hyacinth, Tulip, dan Chrysanthemum.




Credit  RBTH Indonesia





Rancang Helikopter dengan Avionik Buatan Domestik, Industri Militer Rusia Siapkan Pengganti Mi-8




Rancang Helikopter dengan Avionik Buatan Domestik, Industri Militer Rusia Siapkan Pengganti Mi-8
Mi-171A2 merupakan helikopter versi paling modern di keluarga helikopter terlaris di dunia, Mi-8/17.

Mi-35M dipilih sebagai model referensi pembuatan helikopter baru yang akan 'sedikit lebih besar dari Mi-8' tersebut, kata sang narasumber.
Berdasarkan keterangan sumber tersebut, helikopter baru ini akan memiliki karakteristik yang lebih hebat, lebih efisien, kapasitas yang lebih besar, serta jangkauan terbang yang lebih jauh. Rencananya, helikopter ini akan dilengkapi dengan avionik produksi dalam negeri.
Namun, sumber RBTH dari industri pertahanan menyangkal informasi tersebut. Ia mengatakan, "Saat ini belum ada program seperti itu di lini produk Russian Helicopters."
Pengganti Mi-8
Terdapat dua proyek helikopter kelas menengah dan kelas berat yang menjanjikan di lini produk Russian Helicopters, yakni Mi-17A2 dan Mi-38. Keduanya berpotensi menggantikan Mi-8, yang pada 2015 akan memperingati 53 tahun penerbangan pertamanya.


Mi-171A2 merupakan helikopter versi paling modern di keluarga helikopter terlaris di dunia, Mi-8/17. Meski bentuknya familiar, menurut pengembangnya Mi-171A2 merupakan kendaraan yang benar-benar baru. Karakter helikopter ini bahkan lebih baik dari Mi-8. Helikopter Mi-171A2 memiliki mesin yang lebih tangguh dan sistem aviasi modern yang tesertifikasi ARMAK. Versi modern helikopter ini, Mi-17A2, akan memasuki tahap produksi massal pada 2015.
Selain Mi-17A2, yang dapat diklasifikasikan sebagai helikopter berukuran sedang, Russian Helicopters juga akan membuat pesawat sipil yang lebih berat dan memiliki kapasitas angkut lebih besar, Mi-38. Menurut Russian Helicopters, Mi-38 akan menjadi pemimpin di industri helikopter nasional dan model kunci untuk promosi ekspor masa depan.
Selain dapat dioperasikan kapan saja di berbagai kondisi iklim yang berbeda, helikopter ini juga telah memenuhi standar AP-29 Rusia, JAR-29 Eropa, dan FAR-29 Amerika. Mi-38 merupakan salah satu helikopter multifungsi yang paling fleksibel saat ini, dan sejumlah modifikasi pesawat tengah dikembangkan.
Dibanding pendahulunya, Mi-8, kecepatan maksimal Mi-38 meningkat 50 kilometer per jam dan kecepatan jelajahnya meningkat 45 kilometer per jam saat level getaran di kabin direduksi. Kecepatan jelajah Mi-38 mencapai 295 kilometer per jam dan helikopter ini dapat terbang hingga 1.200 kilometer. Meski menggunakan sistem aviasi modern IBKV-38, helikopter Mi-38 menggunakan prinsip 'kokpit kaca' yang pada saat terbang, semua indikator ditampilkan di layar agar kru helikopter dapat menganalisa situasi dengan cepat dan dapat memanfaatkan arus informasi yang diterima dengan baik. Dengan demikian, kewaspadaan kru pun meningkat, begitu pula keselamatan terbang.
Calon Lain
"Dengan fakta bahwa Mi-38 dan Mi171A2 belum diproduksi secara komersil, maka dapat dikatakan belum ada kendaraan yang akan menggantikan Mi-8," demikian disampaikan Wakil Editor Majalah Aviasi Vzlet (Lepas Landas) Vladimir Shcherbakov dalam wawancara bersama RBTH. Saat ini, menurut Shcherbakov, pembuatan helikopter ringan seperti Robinson R44 lebih dibutuhkan.

Segmen helikopter ringan dan sedang di pasar Rusia masih dikuasai oleh pemain asing. Padahal menurut Kepala Sistem Helikopter Rusia Zhanna Kiktenko, selama lebih dari lima tahun armada helikopter kelas ringan dan kelas menengah telah meningkat sebesar 166,8 persen, sementara armada helikopter berat hanya meningkat 3,2 persen.
Mi-8 dan modifikasinya mendominasi armada helikopter Rusia (1.192 helikopter), serta merupakan lini produksi yang paling laris dari Russian Helicopters (sekitar 60 persen dari jumlah pesanan yang diterima). Dengan kemampuan tempur yang luar biasa dan dapat diandalkan, Mi-8 telah digunakan di 30 negara dengan beragam kondisi iklim, dari iklim gurun di Afganistan dan Pakistan hingga dataran tinggi seperti Llanos Venezuela.


Credit  RBTH Indonesia



Sekitar 600 Imigran Rohingnya Terdampar di Aceh


Sekitar 600 Imigran Rohingnya Terdampar di Aceh  
Hampir 600 imigran yang berasal dari Rohingya, Myanmar, diselamatkan dari dua kapal kayu yang terdampar di lepas pantai Aceh. (Ilustrasi/Reuters/Beawiharta)
 
 
Jakarta, CB -- Hampir 600 imigran yang berasal dari Rohingya, Myanmar, diselamatkan dari dua kapal kayu yang terdampar di lepas pantai Aceh.

Kapal dengan muatan berlebih itu membawa hampir 100 wanita dan puluhan anak-anak, dan diderek oleh kapal nelayan Aceh karena kehabisan bahan bakar.


“Menurut informasi yang kami terima sejauh ini, mereka berasal dari Myanmar. Mereka Muslim, dari komunitas Rohingnya,” kata Mohammed Arif Mutaqin, juru bicara tim SAR Aceh pada Minggu (10/5), dilansir dari Reuters.

Para imigran itu meninggalkan Thailand sekitar sepekan lalu dan beberapa dari mereka, menurut pihak berwenang, telah meninggal di perjalanan.

Dari mereka yang selamat, sekitar 50 dibawa ke rumah sakit.

“Secara umum, mereka menderita kelaparan dan banyak dari mereka yang sangat kurus,” kata Kapolres Aceh Utara, AKBP Achmadi.

Diperkirakan sekitar 25 ribu warga Rohingnya dan Bangladesh melarikan diri dan diselundupkan dengan kapal di tiga bulan pertama tahun ini, menurut badan pengungsi PBB, UNHCR, pada Jumat. Jumlah ini dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, diperkirakan sekitar 300 orang tewas di laut dalam quartal pertama tahun ini akibat kelaparan, dehidrasi dan siksaan dari kru kapal.



Credit   CNN Indonesia



Hizbullah Klaim Tewaskan Puluhan Militan Front Nusra


Hizbullah Klaim Tewaskan Puluhan Militan Front Nusra  
Bendera Hizbullah terlihat di Aleppo, Suriah. Pasukan Hizbullah telah ikut berperang di sisi militer Suriah dalam perang sipil negara itu. (Reuters/Hosam Katan)
 
 
 
Jakarta, CB -- Kelompok Hizbullah dari Libanon mengatakan bahwa mereka telah menewaskan lebih dari 20 militan al-Qaidah cabang Suriah, yang dikenal dengan sebutan Front Nusra atau Jabhat al Nusra, sekaligus menghancurkan beberapa tempat persembunyian dan kamp pelatihan mereka yang disiapkan untuk menyerang perbatasan Libanon dan Suriah.


Jaringan televisi Hizbullah, Manar, pada Minggu (10/5), mengatakan bahwa militer Suriah dan Hizbullah, telah membuat beberapa “kemajuan penting” dalam perang mereka terhadap militan Suriah yang menentang pemerintahan Presiden Suriah, Bashar al Assad.

Pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah, berjanji pada Selasa lalu, bahwa pasukannya bersama sekutu mereka dari Suriah, akan membersihkan wilayah itu dari para pemberontak.

Manar melaporkan bahwa Hizbullah—didukung oleh Iran—dan militer Suriah telah merebut beberapa wilayah di Assal al-Ward, wilayah strategis di Suriah yang berbatasan dengan Libanon.

Tiga kamp pelatihan milik Front al Nusra dihancurkan dan persenjataan mereka, termasuk ranjau dan bahan peledak, dilumpuhkan.

Pasukan Hizbullah telah ikut berperang di sisi militer Suriah dalam perang sipil negara itu. Beberapa pejabat Libanon telah memperingatkan Hizbullah bahwa mereka bisa menyeret Libanon ke dalam konflik Suriah.




Credit  CNN Indonesia  






Mantan Presiden Yaman Terbuka Dukung Pemberontak Houthi


Mantan Presiden Yaman Terbuka Dukung Pemberontak Houthi  
Mantan Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh. (Getty Images/Manny Ceneta)
 
 
Jakarta, CB -- Mantan presiden Yaman Ali Abdullah Saleh menyatakan secara terbuka telah beraliansi dengan pejuang Houthi. Pernyataan dukungan ini terlontar setelah kediamannya di Sanaa, ibu kota Yaman, dihantam dua serangan udara koalisi Arab.

Saleh yang dipaksa mundur dari jabatan nomor satu di Yaman pada 2012 lalu, lolos dari serangan yang dilancarkan koalisi Arab, kemarin. Berdasarkan pemberitaan Al Jazeera, Saleh sedang tak berada di tempat saat bom jatuh dan meledak di kediamannya. Pemoban itu akhirnya menewaskan tiga penjaga rumah dan tiga bangunan milik sang mantan presiden.

Sebelumnya, keberpihakan Saleh terhadap Houthi hanya sebatas tudingan. Tudingan itu terlontar kala ia disebut-sebut berada di balik upaya penggulingan terhadap Presiden Yaman, Abd-Rabbu Mansour Hadi, Februari lalu.


Menanggapi serangan yang menjadikan rumahnya sebagai target, Saleh mengatakan, agresi yang dilakukan oleh koalisi Arab tak ubahnya seperti tindakan seorang pengecut. "Jika Anda cukup berani, datang dan mari berhadapan di medan perang,” ujarnya menantang.

Sebelumnya, Pemberontak Yaman yang disokong Iran, Houthi, menerima tawaran gencatan senjata Arab Saudi selama lima hari. Gencatan senjata itu akan dimulai pekan depan. Dengan gencatan senjata ini, diharapkan bantuan kemanusiaan bisa masuk ke Yaman.

Juru bicara militer Houthi Kolonel Sharaf Luqman mengatakan bahwa mereka menerima gencatan senjata namun akan tetap melawan serangan dari para loyalis Presiden Yaman, Abd-Rabbu Mansour Hadi dan militan al-Qaidah.

"Setiap pelanggaran gencatan senjata dari al-Qaidah dan mereka yang berdiri bersama mereka akan direspon," ujar Luqman.

Telah enam minggu Arab Saudi dan para sekutunya melancarkan serangan ke markas Houthi di Yaman, menewaskan lebih dari 1.300 orang. Kondisi di kota-kota yang dikuasai Houthi juga kian mengenaskan, warga kesulitan makanan, obat-obatan dan bahan bakar.

Lembaga bantuan kemanusiaan dan beberapa negara, termasuk Indonesia, mendesak dilakukannya gencatan senjata agar bantuan dapat masuk.

Kantor berita di Iran, Tasnim, mengatakan bantuan dari Teheran akan berangkat ke wilayah pelabuhan Laut Merah di Hudaida hari ini. Iran selama ini membantah membantu Houthi kendati berbagai bukti menunjukkan sebaliknya.

Negara-negara Sunni di kawasan meyakini Iran menggunakan pasukan pemberontak Syiah Houthi untuk menguasai negara di Semenanjung Arab itu. Iran dan Houthi juga dituduh telah memblokir akses bantuan internasional pada warga.

Gencatan senjata ini juga diragukan penerapannya, banyak yang sangsi Houthi akan memenuhi janji.

"Kami ragu Houthi akan berpegang pada perjanjian gencatan senjata karena sebelumnya mereka berkali-kali melanggar komitmen politik yang mereka buat sendiri di masa lalu," kata seorang militan pro-Hadi pada Reuters.



Credit   CNN Indonesia


Pesawat Tempur F-16 Maroko Hilang di Yaman


Pesawat Tempur F-16 Maroko Hilang di Yaman  
Pesawat tempur F-16 milik Moroko yang ikut serta dalam koalisi serangan udara pimpinan Arab Saudi di Yaman dilaporkan menghilang pada Minggu (10/5). (Ilustrasi/Thinkstock)
 
 
Jakarta, CB -- Sebuah pesawat tempur F-16 milik Moroko yang ikut serta dalam koalisi serangan udara negara Arab pimpinan Arab Saudi di Yaman dilaporkan menghilang pada Minggu (10/5).

“Satu dari F-16 milk Royal Armed Force (FAR) yang tergabung dalam pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi untuk mengembalikan legitimasi di Yaman hilang pada Minggu pukul 18.00 waktu setempat,” kata Royal Armed Forces Moroko dalam sebuah pernyataan, dikutip dari kantor berita MAP.

Pilot dari jet kedua yang berada di dalam skuadron yang sama tidak bisa melihat apakah pilot (pesaway yang hilang) telah melontarkan diri.

Penyelidikan saat ini sedang berlangsung.

Didukung oleh Amerika Serikat, negara koalisi Arab melancarkan serangan udara untuk menggempur kelompok pemberontak al-Houthi di Yaman sejak 26 Maret silam, untuk mendukung pemerintahan Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi.

Maroko sendiri mengumumkan dukungan terhadap Arab Saudi sejak awal serangan udara dan beberapa jet tempur F-16 mereka ditempatkan di Uni Emirat Arab (UEA).

Sebelumnya, Arab Saudi mengumumkan akan melakukan gencatan senjata selama lima hari yang akan dimulai Selasa besok (12/5), untuk memberikan kesempatan bagi bantuan kemanusiaan yang saat ini sangat dibutuhkan oleh penduduk sipil memasuki Yaman.

Kelompok Houthi mengatakan mereka menerima gencatan senjata yang diusulkan oleh Saudi tapi menegaskan mereka akan menanggapi setiap pelanggaran pada jeda tersebut.

Berturut-turut pada Sabtu dan Minggu kemarin, pesawat pasukan koalisi mengebom beberapa wilayah di ibu kota Yaman, Sanaa, yang merupakan rumah dari mantan Presiden Ali Abdullah Saleh, yang kini berpihak pada Houthi.

Maroko, bersama dengan Mesir, adalah salah satu sekutu terdekat dari negara-negara Badan Kerja Sama Teluk (GCC) di Afrika Utara. Empat negara GCC—Arab Saudi, Qatar, Kuwait dan UEA—berjanji memberikan bantuan sebesar US$5 miliar ke Maroko pada 2012-2017 untuk membantu kerajaan di Afrika Utara itu mengatasi gejolak “Arab Spring”.

Maroko juga mengirimkan skuadron F-16 ke UEA tahun lalu, ketika koalisi pimpinan AS melancarkan serangan udara terhadap militan ISIS di Irak dan Suriah.

Itu adalah misi pertama dari pesawat tempur Maroko sejak negara itu membeli 24 jet dari AS pada 2011.




Credit   CNN Indonesia


Malaysia Kirim Pasukan Gabung Koalisi Arab Saudi

Foto: Reuters
Foto: Reuters
RIYADH   (CB) – Garda depan pasukan Malaysia dilaporkan telah tiba di pangkalan udara Kota Riyadh, Arab Saudi, pada Minggu 10 Mei. Kedatangan pasukan itu ternyata merupakan tanda bergabungnya Pemerintah Malaysia dengan Koalisi Arab Saudi. Hal itu diungkapkan Saudi Press Agency.
Seperti dikutip Al Arabiya, Senin (11/5/2015), dengan bergabungnya Malaysia, Koalisi Arab Saudi dipastikan mendapat dukungan pertama dari negara-negara di kawasan Asia. Negeri Jiran itu dilaporkan menjadi negara ke-12 yang bergabung dengan koalisi pimpinan Arab Saudi yang dibentuk untuk mengusir kelompok Houthi di Yaman.
Sebelumnya, Senegal telah resmi bergabung dengan koalisi Arab Saudi setelah Presiden Macky Sall mengirim 2.100 prajuritnya untuk bergabung bersama koalisi pimpinan Arab Saudi.
Dengan bergabungnya Senegal, negara itu dipastikan menjadi negara pertama dari wilayah Afrika yang bergabung dengan Koalisi Arab Saudi yang beranggotakan negara-negara dari Timur Tengah.
Sebagaimana diberitakan, Koalisi Arab Saudi dibentuk untuk merespons permintaan bantuan dari Menteri Luar Negeri Yaman, Riyadh Yaseen. Pada 26 Maret 2015, koalisi pimpinan Arab Saudi tersebut memulai agresi militernya dengan meluncurkan serangan udara ke Ibu Kota Sanaa untuk mengusir kelompok Houthi.
Hingga kini, Koalisi Arab Saudi sudah meluncurkan ribuan kali serangan udara sejak 26 Maret 2015. Serangan udara Koalisi Arab Saudi yang terbaru bahkan menghantam kediaman mantan Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh. Kendati demikian, Saleh dan keluarganya dilaporkan baik-baik saja karena telah lama meninggalkan negeri kelahirannya.
Akibat keikutsertaan Koalisi Arab Saudi atas konflik antara kelompok Houthi dan pasukan loyalis Presiden Mansour Hadi, warga sipil di Yaman banyak menjadi korban. Saat ini, PBB telah menyatakan Yaman sedang dilanda krisis kemanusiaan.



Credit  Okezone

China Bangun Ribuan Tentara Drone


Tentara China Mencoba Drone (Foto: Reuters)
Tentara China Mencoba Drone (Foto: Reuters)
WASHINGTON  (CB) - Militer China berencana untuk memproduksi sekira 42.000 senjata otomatis dengan sensor untuk di darat dan laut sebagai bagian pembangunan militer skala besar. Hal itu seperti yang tercantum dalam laporan tahunan Pentagon mengenai Tentara Kebebasan Rakyat (PLA).
Seperti diberitakan Fox News, Senin (11/5/2015), belakangan China mengoperasikan beberapa drone udara dengan dan tanpa awak. Militer China juga mengembangkan kendaraan udara tanpa awak (UAV) jarak jauh. UAV tersebut digunakan untuk kegiatan intelijen dan serangan bom.
Keberadaan UAV akan meningkatkan kemampuan China untuk mengoperasikan pesawat mata-mata jarak jauh dan melakukan penyerangan.
Kemampuan China untuk menggunakan meningkat dan China sedang berencana memproduksi 41.800 drone tanpa awak dengan sistem darat dan laut. Pengadaan drone untuk 2014-2023 tersebut menghabiskan dana sebesar USD10,5 miliar atau sekira Rp1,3 triliun.
Empat UAVsedang dalam pengembangan termasuk Xianglong, Yilong, Sky Saber, dan Lijian. UAV Yilong, Sky Saber, dan Lijian dikonfigurasikan sebagai senjata yang dapat menyerang dengan presisi.
"UAV Lijian, yang terbang pertama kali pada 21 November 2013, adalah UAV siluman China pertama yang dilengkapi sayap," isi laporan tersebut.



Credit  Okezone

China Kembangkan Senjata Pengacau Satelit, AS Terancam

China Kembangkan Senjata Pengacau Satelit (Foto: Daily Mail)
China Kembangkan Senjata Pengacau Satelit (Foto: Daily Mail)
WASHINGTON   (CB) – Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) mengungkap sebuah laporan bahwa Pemerintah China telah mengembangkan senjata laser dan senjata pengacau satelit (anti-satelit). Perkembangan teknologi militer China itu membuat sistem satelit AS merasa terancam.
Dalam laporannya kepada Kongres AS, China dikabarkan telah membangun sebuah infrastruktur yang luas untuk membangun peluncur dan pengontrol satelit.
Laporan itu menandai dorongan terakhir pejabat militer AS untuk menyoroti peningkatan ancaman terhadap sistem satelit AS.
Kekhawatiran mereka membuat pemerintahan Presiden Obama mengusulkan tambahan anggaran belanja sebesar USD5 miliar untuk meningkatkan keamanan, ketahanan militer, serta teknologi satelit mata-mata. Anggaran tersebut diproyeksikan untuk lima tahun ke depan.
Pada bulan Oktober 2014, China telah meluncurkan 16 pesawat ruang angkasa yang telah dilengkapi sistem komunikasi satelit dan sistem pengawasan. Hal itu termasuk satelit pertama yang menyediakan gambaran teknologi yang sangat tinggi.
Laporan tersebut juga memberikan rincian baru tentang kegiatan counterspace (peningkatan teknologi ruang angkasa) China.
”Pemerintah AS memberikan rincian lebih lanjut tentang kegiatan counterspace China daripada yang mereka miliki di masa lalu,” ujar Brian Weeden dari organisasi nirlaba Secure World Foundation, seperti dikutip Reuters, Minggu (10/5/2015).
“Pentagon jelas semakin khawatir tentang kemampuan China berkembang pesat, dan kemampuan counterspace-nya,” lanjut Weeden.


Credit  Okezone


Rusia Gelar Parade Militer Terbesar saat Perayaan V-Day


Parade militer terbesar dalam V-Day Rusia kali ini (Foto: Sputnik)
Parade militer terbesar dalam V-Day Rusia kali ini (Foto: Sputnik)
MOSKOW - Dalam perayaan Hari Kemenangan atau V-Day yang digelar kemarin menjadi ajang unjuk gigi Rusia. Perayaan yang digelar tahunan itu, militer Negeri Beruang Merah tersebut menggelar secara besar-besaran bahkan tercatat terbesar ketimbang perayaan beberapa tahun lalu.
Ini sekaligus menandai 70 tahun kemenangan atas Nazi dalam Perang Dunia II. Berbagai senjata tempur dan alutsista canggih dipamerkan Rusia dalam parade yang digelar di Lapangan Merah, Kota Moskow.
Seperti dilansir Sputnik, Minggu (10/5/2015), ada yang unik dalam perayaan tersebut. 16.500 tentara Rusia mengenakan seragam besisaat berbaris di Lapangan Merah. Seragam besi itu untuk kali pertama ditampilkan dalam perayaan V-Day Rusia.
Kemudian, lebih dari 140 jet tempur dan helikopter ikut beraksi dalam aksi tersebut. Mereka bermanuver dan menghisasi langit Kota Moskow. Ratusan jet tempur itu menghibur 30 pemimpin negara dunia yang hadir dalam parade militer terbesar Rusia itu.
Selain jet tempur, Rusia juga memamerkan rudal balistik antar-benua, RS-24 Yars, sistem pertahanan udara, rudal S-400. Rudal itu dilengkapi tiga hulu ledak nuklir. Tank Armata T-14 yang diklaim Rusia sebagai tank terkuat di dunia untuk saat ini, terlihat dalam parade militer tersebut.
Senapan mesin teranyar, AK-74 M, yang diproduksi produsen senjata legendaris Rusia, Kalashnikov Concern, ikut meramaikan parade militer yang tercatat sebagai parade militer terbesar yang pernah dipentaskan Rusia.
Kendati demikian, parade militer Rusia itu diboikot para pemimpin negara-negara Barat dengan alasan membela Ukraina dalam konflik dengan Rusia.
Menjelang parade militer, Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan bahwa kerjasama internasional memang telah terancam dalam beberapa tahun terakhir. Dalam pidato sambutannya, Presiden Putin memuji pengorbanan pasukan Uni Soviet (sekarang Rusia) selama Perang Dunia II.
Dia juga mengucapkan terima kasih warga Inggris, Prancis, dan AS atas kontribusi mereka untuk kemenangan itu.
“Namun, dalam beberapa dekade terakhir prinsip-prinsip dasar kerjasama internasional telah diabaikan, dengan semakin sering kita melihat bagaimana mentalitas militer blok Barat dalam meraih momentum,” ujar Putin.



Credit  Okezone


30 Pemimpin Negara Ikuti V Day Moskow, Ukraina Ikuti Eropa

Perayaan V Day di Moskow. (Foto : Sputnik)
Perayaan V Day di Moskow. (Foto : Sputnik)
MOSKOW – Sebanyak 30 pemimpin negara dan organisasi internasional akan menghadiri perayaan peringatan 70 Tahun Kemenangan Perang Dunia Kedua (V Day) di Moskow, 9 Mei 2015.
Laporan dari Sputnik, Sabtu (9/5/2015) menyebutkan bahwa Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan para pemimpin negara dari China, India, afrika Selatan, Venezuela, Vietnam, Jerman, Zimbabwe, Kuba, Makedonia, Mongolia, Palestina, Slovakia, Bosnia Herzegovina, Abkhazia, Ossetia Selatan, Serbia, Republik Ceko, Azerbaijan, Armenia, Belarusia, Kazakhstan, Kyrgiztan, Tajikistan, dan Turkmenistan telah menyatakan akan menghadiri acara peringatan tersebut.
Tamu lainnya yang juga direncanakan akan datang antara lain Ketua Presidium Rakyat Korea Utara, Kim Yong Nam, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Moon, Direktur Badan PBB untuk pendidikan dan kebudayaan (United Nations Education Scientific dan Cultural Organization–UNESCO) Irina Bokova.
Italia dan Prancis dikabarkan akan mengirimkan menteri luar negeri mereka, sedangkan cucu dari mantan Perdana Menteri Inggris Winston Churcill akan mewakili Inggris dalam perayaan ini.
Untuk pertama kalinya dalam 70 tahun, Ukraina akan merayakan peringatan kemenangan ini pada 8 Mei bersama-sama dengan negara Eropa Barat. Pemimpin Ukraina Petro Poroshenko memperingati kemenangan ini dengan mengumumkan hari libur baru yang bertajuk ‘Hari Peringatan dan Rekonsiliasi’ yang menunjukkan keinginan Ukraina untuk meninggalkan masa lalunya yang terhubung dengan Soviet.
“Pada 8 Mei, untuk pertama kalinya rakyat Ukraina akan bergabung dengan tradisi Eropa untuk mengenang para korban Perang Dunia Kedua. Hari berikutnya di Moskow, dengan alasan memperingati Kemenangan Besar, pasukan agresor akan memperlihatkan kekuatan berbahayanya kepada dunia,” kata Poroshenko.
Selain Moskow, parade V Day tahun ini akan diadakan juga di 150 kota di seluruh Rusia, di Belarusia, Kirgiztan, dan Armenia, dan beberapa negara lainnya.


Credit   Okezone


Parade 70 Tahun V Day, Putin Berterima Kasih pada Sekutu

Tentara Rusia dalam parade Peringatan 70 Tahun Kemenangan Perang Dunia Kedua di Moskow 9 Mei 2015. (Foto : Reuters)
Tentara Rusia dalam parade Peringatan 70 Tahun Kemenangan Perang Dunia Kedua di Moskow 9 Mei 2015. (Foto : Reuters)
MOSKOW – Parade Peringatan 70 Tahun Kemenangan Perang Dunia Kedua (V Day) di Moskow hari ini ditutup dengan Lagu ‘Den Pobedy’ yang dimainkan oleh orkestra gabungan Rusia. Acara ini diklaim sebagi parade militer terbesar yang pernah dilangsungkan di Rusia.
Rangkaian acara peringatan V Day dibuka pada pukul 10.00 waktu Rusia. Setelah bendera Rusia diarak memasuki Lapangan Merah, acara dimulai dengan inspeksi dari para pejabat militer dan menteri pertahanan Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan pidato dihadapkan para tamu undangan yang hadir. Dalam pidatonya pemimpin Rusia yang telah berkuasa selama 15 tahun itu menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pasukan sekutu.
“Kemenangan ini, selamanya akan menjadi keberanian tertinggi yang tercatat dalam sejarah negara kita. Tapi kita juga harus mengingat, sekutu kita di koalisi anti-Hitler. Kami berterima kasih kepada rakyat Inggris, Prancis, dan Amerika Serikat untuk kontribusi mereka,” kata Putin dalam pidatonya sebagaimana dikutip Sputnik, Sabtu (9/5/2015).
Setelah menyambut para pemimpin negara-negara yang hadir, Putin meminta hadirin untuk mengheningkan cipta mengenang para korban yang jatuh selama Perang Dunia Kedua. Setelah memberi penghormatan kepada para veteran perang, lagu kebangsaan Rusia berkumandang dan parade pun dimulai.
Parade ini melibatkan 16.500 orang tentara, 200 unit kendaraan tempur, dan 140 unit helikopter dan pesawat tempur. Selain itu, pasukan dari 10 negara yang hadir juga ikut ambil bagian. Di antara negara-negara yaitu China, Serbia, dan Mongolia.
Setelah unit infanteri membuka parade selanjutnya giliran kendaraan tempur Rusia mencuri perhatian. Seperti yang telah digambar gemborkan sebelumnya, berbagai kendaraan tempur mutakhir seperti Kurganetz, Tank T-14 Armata, hingga sistem pertahanan misil terbaru S-400 dipamerkan dalam parade ini.
Tidak ketinggalan armada udara Rusia yang terdiri dari helikopter, pesawat tempur dan pesawat pengebom memeriahkan langit di atas Lapangan Merah. Helikopter tempur Mi-35M dan Ka-52s muncul bersama dengan pengebom Tu-160, dan Tu-95M serta jet tempur Su-30M, Su-35. Rangkaian parade ditutup dengan aksi akrobat udara lima unit Su-27 dan empat unit Mig-29.
Acara peringatan V Day juga berlangsung di 150 kota di seluruh Rusia, dan beberapa negara bekas Uni Soviet. Sekira 30 orang pemimpin negara dan pemimpin organisasi dunia hadir dalam peringatan ini.


Credit  Okezone








WHO nyatakan Liberia bebas penularan virus Ebola


WHO nyatakan Liberia bebas penularan virus Ebola
Petugas medis membawa James Dorbor (8), yang diduga mengidap Ebola, ke dalam fasilitas perawatan di Monrovia, Liberia, dalam foto karya Daniel Berehulak yang diambil tanggal 5 September 2014 ini. Daniel Berehulak meraih Penghargaan Pulitzer untuk Foto Cerita untuk liputannya mengenai wabah Ebola di Afrika Barat untuk The New York Times. (REUTERS/Daniel Berehulak/The New York Times/Handout via Reuters )
Jenewa (CB) - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Sabtu (9/5) mengumumkan wabah virus Ebola di Liberia sudah berakhir, setelah 45 hari tanpa ada kasus baru, kata badan dunia tersebut, Sabtu.

WHO mengatakan di dalam satu pernyataan bahwa terhentinya penularan tersebut adalah prestasi besar bagi satu negara yang sebelumnya melaporkan jumlah paling banyak kematian akibat wabah yang paling besar, paling lama, dan paling rumit sejak Ebola pertama kali muncul pada 1976.

Saat terjadi puncak penularan pada Agustus dan September 2014, negara itu melaporkan terjadi sebanyak 300 sampai 400 kasus baru setiap pekan.

WHO menyatakan hal itu merupakan prestasi bagi pemerintah dan rakyat Liberia. Rakyat dan pemerintah Liberia, disebutkan, telah menunjukkan tekad untuk mengalahkan Ebola yang tak pernah pudar.

Para dokter dan perawat terus merawat pasien, bahkan ketika saat pasokan perlengkapan perlindungan diri dan pelatihan yang dimilikinya tak memadai, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad pagi. Secara keseluruhan, 375 pekerja kesehatan tertular dan 189 kehilangan nyawa mereka.

Relawan lokal, yang bekerja di pusat perawatan, pada tim pemakaman, atau sebagai pengemudi ambulans, dinilai memiliki tanggung-jawab yang tinggi untuk mengakhiri Ebola serta membawa kembali harapan bagi rakyat negeri tersebut.

Saat jumlah kasus meningkat drastis, bantuan internasional mulai mengalir ke negeri itu. Semua upaya tersebut mendorong jumlah kasus Ebola turun menjadi nol.

Kasus terakhir di Liberia adalah seorang perempuan di Daerah Monrovia, yang terserang gejala pada 20 Maret dan meninggal pada 27 Maret. Sumber penularannya masih diselidiki.

Sebanyak 332 orang yang mungkin telah berhubungan dengan pasien itu diidentifikasi dan dipantau secara seksama. Tak seorang pun memperlihatkan gejala, dan semuanya telah diperkenankan pulang dari rumah sakit.

Walau demikian, para pejabat kesehatan tetap melakukan pengawasan seksama untuk memantau kasus baru. Selama April, lima laboratorium yang memusatkan perhatian pada Ebola di negeri tersebut memeriksa sebanyak 300 sampel setiap pekan. Semua hasil pemeriksaan itu negatif.

Meskipun WHO yakin bahwa penularan telah terhenti di Liberia, wabah tersebut masih menyerang di negara tetangganya, Guinea dan Sierra Leone, sehingga menciptakan resiko tinggi bahwa orang yang tertular mungkin menyeberang ke dalam wilayah Liberia melewati penjagaaan perbatasan yang sangat longgar di wilayah itu.





Credit   ANTARA News