Senin, 28 November 2016

10 Temuan Harta Karun Kapal Karam Paling 'Mencengangkan' Dunia



 
Liputan6.com, Paris - Menurut Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB, UNESCO, terdapat tiga juta bangkai kapal yang tersebar di seluruh dasar laut dunia.
Di bawah hukum maritim dan penyelamatan internasional, bangkai kapal militer biasanya tetap berada di bawah yuridiksi pemerintah mereka.
Meski terdapat sejumlah kapal yang membawa harta senilai jutaan dolar, namun dibutuhkan waktu lama untuk mengekskavasi bangkai tersebut. Namun hal itu tak menghentikan para pemburu harta karun untuk terus mencari keberadaan kapal.
Seperti dikutip dari Listverse, Jumat (25/11/2016), terdapat sejumlah kapal karam yang menyimpan harta karun luar biasa dan bernilai miliaran dolar. Berikut 10 di antaranya:
1. Tenggelamnya Kapal di Salcombe
Antara tahun 1200 dan 900 SM sebuah kapal tenggelam di lepas pantai di Devon, Inggris, di mana penemuan bangkai kapal tersebut diumumkan pada 2010.
Arkeolog dan penyelam sejauh ini menemukan 300 artefak yang di antaranya terdiri dari tembaga ingot, senjata, dan sejumlah perhiasan.
Meskipun bukan merupakan penemuan harta karun terbesar, namun penemuan tersebut dapat membuktikan bahwa terdapat jaringan perdagangan antara Inggris dengan negara-negara Eropa pada Zaman Perunggu.
Ilmuwan dari Oxford Univeristy menyelidiki temuan tersebut dan mencoba menemukan asal-usul kapal, namun sayangnya tidak ada bagian kapal yang utuh.

 

Harta Karun Kapal Indonesia

2. Harta Karun Kapal Belitung
Kapal karam Belitung adalah kapal Arab pertama yang ditemukan dan diekskavasi.
Ditemukan oleh nelayan di lepas pantai Indonesia pada 1998, di dalam kapal tersebut ditemukan emas Dinasti Tang dari awal Abad ke-9, artefak keramik, toples rempah-rempah, botol tinta, guci pemakaman, kristal, dan kotak sepuhan emas-perak.
Sejumlah benda berharga lain juga ditemukan dalam kapal tersebut, seperti mutiara, rubi, safir, cangkir emas besar, dan termos perak. Diperkirakan nilai benda tersebut mencapai US$ 80 juta atau sekitar Rp 1 triliun.
Tilman Walterfang, seorang direktur perusahaan beton asal Jerman ikut andil menemukan harta karun bernilai jutaan dolar itu. Ia menyelam ke dasar lautan.
"Saya mendarat di apa yang tampak seperti bagian terumbu karang biasa," kata Walterfang kepada majalah Jerman Der Spiegel.
"Benar-benar mirip gundukan bawah air seukuran sebuah bukit kecil yang terbentuk dari puluhan ribu keping keramik yang terawat dengan baik."

 

Kapal Emas dan Komputer Kuno

SS Central America yang membawa 15 ton emas tenggelam saat terjadi badai pada September 1857.
Setelah ditemukan pada 1987 dan dilakukan ekskavasi berikutnya, 39 perusahaan asuransi mengklaim bahwa mereka memiliki hak atas emas dan artefak karena kerusakannya telah mereka bayar pada Abad ke-19.
Pertarungan di ranah hukum pun terjadi, di mana tim penemu pada akhirnya berhak untuk mendapatkan 92 persen emas temuan.
Salah satu batang emas menjadi salah satu penemuan paling penting dan terjual sebesar US$ 8 juta (sekitar Rp 108 miliar).
4. Harta Karun Antikythera
Pada tahun 1900, penyelam menemukan bangkai kapal di lepas pulau Antikythera, Yunani, di mana The Archaeological Service of Greece segera meluncurkan ekspedisi terhadapnya. Sementara itu, ekspedisi lain yang dilakukan pada 1976 memulihkan bagian penting dari muatan kapal.
Dari bangkai kapal itu ditemukan banyak harta karun: koin, perhiasan, gelas, tembikar, patung indah, bahkan sofa tembaga.
Selain itu juga dijumpai mekanisme Antikythera yang diyakini sebagai komputer analog tertua di dunia
Perangkat mirip komputer analog yang diperkirakan berasal dari kebudayaan Yunani yang berkembang sekitar tahun 100 SM itu digunakan untuk menentukan posisi astronomi benda-benda langit -- dan mungkin waktu penyelenggaraan Olimpiade -- dengan mekanisme yang kompleks, menggunakan serangkaian roda gigi perunggu.
Mekanisme Antikythera berasal dari masa jauh sebelum manusia memiliki pemahaman modern tentang astronomi dan fisika. Artefak itu dibuat lebih dari 1.600 tahun sebelum Galileo Galilei lahir, dan lebih dari 1.700 tahun sebelum Isaac Newton terlahir ke dunia.
Seluruh koleksi artefak sempat dipamerkan di National Archaeological Museum in Greece hingga Agustus 2013.

 

Harta Karun yang Terbengkalai 230 Tahun

5. Harta Karun SS Republic
SS Republic hilang saat badai terjadi pada 1865 di lepas pantai Georgia yang membawa koin senilai US$ 400. Setelah terbengkalai selama 230 tahun, bangkainya ditemukan oleh Odyssey, perusahaan terkenal untuk ekplorasi laut dalam.
Lebih dari 51,000 emas dan koin perak berhasil diambil dari kapal tersebut, bersama dengan 14.000 artefak lain termasuk ribuan botol, gelas, dan wadah periuk. Nilai seluruh benda yang ditemukan dari kapal tersebut diperkirakan mencapai US$ 120 hingga 180 juta.
6. Bangkai Kapal Portugis
Ahli geologi yang bekerja untuk De Beers (penambang berlian bawah laut terbesar di dunia) tercengang ketika mereka menemukan sebuah kapal karam yang terkubur di pantai.
Tak hanya kapal, mereka juga menemukan lebih dari 22 ton ingot, 6 meriam, pedang, ribuan koin emas, dan lebih dari 50 gading gajah.
Setelah dilakukan sejumlah penyelidikan, dipastikan bahwa kapal tersebut adalah Bom Jesus, yakni kapal Portugis yang berlayar pada 1533 dan menghilang di lepas pantai Afrika Barat.

 

Harta Karun Kapal Bajak Laut

7. Harta SS Gairsoppa
SS Gairsoppa tenggelam pada 1941 setelah diserang oleh kapal German U-boat, di mana kapal tersebut memuat perak dengan total berat 7 juta ons.
Pada 2010, Odyssey Marine Exploration memenangkan kontrak penyelamatan eksklusif untuk kapal tersebut, di mana mereka berhak menguasai 80 persen penemuan yang diselamatkan.
Setahun kemudian, bangkai kapal itu ditemukan di Atlantik Utara dan sekitar 4,6 kilometer di bawah permukaan laut.
Odyssey pun berhasil menemukan 48 ton perak (48 persen dari harta yang hilang) namun harus menghentikan proyek tersebut karena cuaca buruk.
8. Whydah Gally
Penemuan Whydah pada 1984 oleh Barry Clifford merupakan hal penting karena itu merupakan satu-satunya kapal bajak laut yang pernah ditemukan. Lebih dari 200.000 artefak termasuk, meriam, koin, perhiasan emas, dan bel kapal telah dibawa ke permukaan.
Sejak 2007, artefak Whydah pilihan dipamerkan secara berkeliling yang disponsori oleh The National Geographic Society. Dengan nama "Real Pirates", pameran tersebut sangat populer.

 

Muatan Berharga Kapal Kolonial

9. Nuestra Senora de Atocha
Nuestra Senora de Atocha membawa perhiasan, permata, indigo, perak, emas, dan tembaga ketika tenggelam di lepas Florida Keys pada 1622.
Harta kapal legendaris tersebut begitu banyak, sehingga butuh dua bulan untuk memuatnya sebelum kapal tersebut dapat berlayar dengan sisa Armada Spanyol.
Pada Juli 1985, setelah menjelajahi dasar laut selama hampir 17 tahun, Mel Fisher menemukan Atocha dan harta yang dibawanya.
Hingga hari ini, bangkai tersebut masih dieksplorasi, di mana bagian paling berharga kapat belum dapat ditemukan.
10. Proyek Black Swan
Pada 2007 Odyssey Marine Exploration menerbangkan 17 ton koin dari Gibraltar ke alamat yang dirahasiakan. Penemuan bangkai kapal itu berlokasi di jalur di mana banyak kapal era-kolonial terkubur.
Namun karena banyaknya ketidakpastian akan asal usul kapal dan masalah keamanan, mereka tidak merilis lokasi kapal maupun asal koin tersebut.
Penemuan harta itu disebut sebagai yang terbesar di dunia hingga saat ini. Para ahli menyebut temuan itu belum pernah ada sebelumnya dan tak memiliki pembanding.








Credit  liputan6.com






Marinir TNI AL Turunkan Bendera China di Pulau Obi Ternate

 
Marinir TNI AL Turunkan Bendera China di Pulau Obi Ternate
Anggota Intel Pangkalan TNI AL Ternate Sertu Agung Priyanoro terpaksa menurunkan bendera China yang berkibar di Smelther PT Wanatiara Persada, Pulau Obi, Provinsi Maluku Utara. Ilustrasi Bendera China/SINDOnews
 
TERNATE - Anggota Intel Pangkalan TNI AL Ternate, Sertu Agung Priyanoro terpaksa menurunkan bendera China yang berkibar di Smelther PT Wanatiara Persada, Pulau Obi, Provinsi Maluku Utara. Penurunan bendera China pada Jumat 25 November ini berlangsung disela-sela peresmian Smelther PT Wanatiara Persada di Pulau Obi.

Sebelumnya Gubernur Maluku Utara dan perwakilan Forkompimda Maluku Utara dengan menggunakan KM Sumber Raya 04 akan merapat menuju Pulau Obi untuk meresmikan Smelther PT Wanatiara Persada.

Disaat KM Sumber Raya 04 merapat ada informasi tentang pengibaran China yang posisinya sejajar dengan Bendera Merah Putih namun ukurannya lebih besar.  

Sebelum KM Sumber Raya 04 merapat sudah terjadi insiden dan ketegangan saat sejumlah wartawan yang tiba dahulu di Pulau Obi hendak menurunkan bendera China. Namun hal itu dicegah karyawan lapangan (warga China) PT Wanatiara Persada dan Kapolres Halsel dengan maksud agar diturunkan sendiri oleh orang China supaya tidak terjadi permasalahan.

Lalu Pasintel Lanal Ternate, Mayor Laut (P) Harwoko Aji berinisiatif  memerintahkan Sertu Agung Priyantoro untuk meluncur terlebih dahulu menuju ke lokasi acara.

Sampai di lokasi bendera China yang terpasang sedang proses diturunkan oleh Security PT Wanatiara Persada.

Namun bendera China di dermaga masih belum diturunkan lalu Pasintel Lanal Ternate memerintahkan Sertu Agung Priyantoro untuk menuju ke dermaga dan menurunkan bendera China tersebut.

Pengibaran bendera China tersebut dinilai menyalahi aturan karena pertama, melanggar Undang-undang No 41 tahun 1958 tentang Lambang Negara. Kedua, bendera China tersebut dikibarkan sejajar dengan bendera kebangsaan Indonesia. Ketiga, ukuran bendera China tersebut lebih besar dibandingkan dengan Bendera Merah Putih selain itu dikibarkan di tempat umum.

Namun dalam insiden tersebut PT Wanatiara Persada akan bertanggung jawab dan meminta maaf atas kejadian pengibaran bendera China tersebut.




Credit  Sindonews







Jet Tempur Jepang Bayangi Pesawat Pembom China

 
Jet Tempur Jepang Bayangi Pesawat Pembom China
Foto/Ilustrasi/SINDOnews/Ian
 
BEIJING - Angkatan Udara Jepang mengirimkan sejumlah jet tempur setelah pesawat pembom China terbang melalui wilayah kunci di Samudera Pasifik. Pesawat pembom China diketahui terbang melalui Terusan Bashi, yang memisahkan Taiwan dan Filipina, dan Selat Miyako di dekat pulau Okinawa untuk melakukan latihan perang di Pasifik Barat.

Angkatan Udara China menggambarkan latihan perang itu sebagai bagian dari latihan tahunan yang telah direncanakan. Latihan itu dikatakan telah sesuai dengan hukum dan praktek internasional. Meski penerbangan tersebut legal, China telah melewati area sensitif walaupun tidak melanggar wilayah udara Jepang.

"Latihan pada hari Jumat tidak ditujukan untuk negara tertentu, wilayah, atau target. Latihan tersebut legal, wajar, dan adil," kata Angkatan Udara China dalam sebuah pernyataan resmi dikutip dari Daily Mail, Senin (28/11/2016).

"Mengorganisir korps udara untuk melaksanakan latihan jauh di laut adalah hal yang normal untuk dilakukan angkatan udara negara-negara yang berbatasan dengan laut. Angkatan Udara akan terus mengatur latihan rutin jaut di laut untuk lebih menempa dan mengembangkan kemampuan sistematis angkatan udara jauh di laut, menjaga kedaulatan nasional, melindungi keamanan nasional dan menjamin pembangunan yang damai," sambungnya.

Pernyataan tersebut tidak mengatakan jenis pesawat yang berpartisipasi tetapi gambar menunjukkan pesawat tersebut adalah pesawat bomber H-6. Tidak ada keterangan kapan atau di mana gambar tersebut diambil.


Credit  Sindonews



Israel Berencana Kembali Borong F-35 Buatan AS


 
Israel Berencana Kembali Borong F-35 Buatan AS
Israel dilaporkan akan kembali memborong jet tempur F-35 buatan pabrikan asal Amerika Serikat (AS), Lockheed Martin. Foto/Reuters
 
YERUSALEM -  Israel dilaporkan akan kembali memborong jet tempur F-35 buatan pabrikan asal Amerika Serikat (AS), Lockheed Martin. Israel rencananya akan membeli 17 unit jet tempur generasi terbaru AS itu.

"Israel akan kembali membeli 17 unit jet tempur F-35, 17 unit dari yang direncanakan sebelumnya," kata kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netantahu, seperti dilansir Russia Today pada Senin (28/11).

"Dengan tambahan terbaru, Angkatan Udara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) akan memiliki total 50 jet tempur F-35, yang sampai saat ini masih tertunda pengirimanya," sambungnya.

Pemerintah Israel dilaporkan akan mengeluarkan dana hingga 6,6 miliar NIS atau sekitar USD 1,7 miliar untuk membeli 17 unit F-35 tambahan.

Sementara itu, menurut laporan Harretz gelombang pertama pengiriman F-35, versi Israel, yang dijuluki Adir (bahasa Ibrani untuk perkasa atau mulia), dijadwalkan akan tidak di pangkalan Angkatan Udara Nevatim dalam dua hingga tiga minggu kebdepan.

Israel sendiri menandatangani kontrak pertama untuk membeli 19 unit F-35 pada tahun 2010. Lalu, pada tahun 2015 Israel kembali menandatangi kontrak untuk pembelian 14 unit jet F-35. Sebelum akhirnya memutuskan untuk kembali membeli 17 unit jet tempur tersebut.




Credit  Sindonews



Pertama Kalinya, ISIS Bentrok dengan Israel di Golan


 
Pertama Kalinya, ISIS Bentrok dengan Israel di Golan
Pasukan Israel untuk pertama kalinya terlibat bentrok dengan ISIS di Dataran Tinggi Golan. Foto/Istimewa
 
YERUSALEM - Militan ISIS dan Israel untuk pertama kalinya terlibat bentrokan bersenjata. Dalam bentrokan tersebut, pasukan Israel berhasil menewaskan 4 militan ISIS di Suriah.

"Para militan menembaki patroli militer di sisi Israel dari Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Israel," kata seorang juru bicara militer Israel seperti dikutip dari Independent, Senin (28/11/2016).

Letnan Kolonel Peter Lerner mengatakan patroli Israel diserang dengan senapan mesin dan mortir. Mereka kembali menembaki pasukan Israel dari Suriah sebelum akhirnya pesawat negara Zionis itu menyerang sebuah mobil yang dilengkapi dengan senjata mesin dan menewaskan penumpangnya.

Kelompok bersejata itu diduga militan dari "Shuhada al-Yarmouk," cabang Isis yang mengontrol daerah Golan. Lerner mengatakan tidak ada tentara Israel, dari Brigade Golani, terluka dalam bentrokan itu.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memuji pasukan Israel yang berhasil menggagalkan serangan itu.

"Kami sudah mempersiapkan dengan baik perbatasan di utara dan tidak akan membiarkan unsur-unsur ISIS atau elemen musuh lain menjadikan perang di Suriah untuk membangun dirinya di dekat perbatasan kita," kata Netanyahu.

Israel merebut 1.200 kilometer persegi Dataran Tinggi Golan dari Suriah dalam Perang Enam Hari tahun 1967. Israel kemudian mencaploknya dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.



Credit  sindonews





Teroris Buronan Nomor 1 Australia Ditangkap di Turki


 
Teroris Buronan Nomor 1 Australia Ditangkap di Turki
Teroris yang disebut-sebut sebagai salah satu buronan utama pemerintah Australia, yakni Neil Prakash dilaporkan ditangkap di Turki. Foto/Istimewa
 
SYDNEY - Teroris yang disebut-sebut sebagai salah satu buronan utama pemerintah Australia, yakni Neil Prakash dilaporkan ditangkap di Turki. Prakash dikabarkan adalah perekrut utama bagi ISIS di Australia.

"Seorang pria diyakini sebagai Neil Prakash, yang dikaitkan dengan beberapa rencana serangan di Australia, telah ditahan di Turki dan sedang diinterogasi oleh pihak berwenang Turki," kata juru bicara pemerintah Australia dalam sebuah pernyataan.

"Penangkapan orang yang kita percaya adalah Prakash adalah hasil kerjasama erat antara otoritas kemanan Australia dan Turki," sambungnya, seperti dilansir AL Arabiya pada Minggu (27/11).

Juru bicara itu mengatakan, Australia sudah melakukan komunikasi dengan pihak berwenang Turki paska penangkapan Prakash, dan Australia akan meminta Turki untuk mengekstradisi Prakash. Permintaan secara formal, lanjut juru bicara itu, akan segera dilayangkan.

Prakash kerap muncul di video dan majalah pro-ISIS. Pria kelahiran Melbourne ini juga secara aktif merekrut orang-orang Australia, baik wanita dan anak-anak, serta mendorong aksi terorisme.



Credit  sindonews



Australia Tunggu Respon Turki untuk Ekstradisi Buronan Teroris

Australia Tunggu Respon Turki untuk Ekstradisi Buronan Teroris
Australia menunggu respon Turki untuk mengekstradisi Neil Prakash, buronan teroris nomor 1 negara itu. Foto/Istimewa
 
CANBERRA - Australia tengah menunggu respon Turki atas permintaan untuk mengekstradisi warga negaranya yang menjadi perekrut utama anggota ISIS. Turki berhasil menangkap Neil Prakash, buronan teroris nomor wahid Australia.

 
Menteri Kehakiman Australia, Michael Keenan mengatakan, Prakash telah dikaitkan dengan beberapa rencana serangan yang berbasis di Australia. Ia juga muncul dalam video dan majalah ISIS.

"Dia jelas menjadi subjek sistem peradilan Turki dan proses hukum Turki. Yang paling penting tentu saja adalah bahwa orang-orang yang terlibat dalam dugaan ini adalah wajah alam dari keadilan," katanya seperti dikutip dari Reuters, Senin (28/11/2016).

Sebelumnya pemerintah Australia mendapat laporan di bulan Mei, berdasarkan intelijen Amerika Serikat (AS), bahwa Prakash tewas dalam sebuah serangan udara di Mosul, Irak, pada 29 April.

"Ternyata itu tidak terjadi," kata Keenan, menambahkan bahwa Australia telah mengkonfirmasi seakurat mungkin bahwa orang yang ditahan di Turki sebenarnya Prakash.

Pemerintah menuduh bahwa Prakash, aktif merekrut pria Australia, wanita dan anak-anak dan mendorong aksi terorisme, kata pemerintah Australia pada bulan Mei. Australia tahun lalu mengumumkan sanksi keuangan terhadap Prakash, termasuk mengancam siapa pun memberinya bantuan keuangan, dengan hukuman hingga 10 tahun penjara.



Credit  sindonews








Houthi Tembakkan Rudal Balistik ke Wilayah Saudi


 
Houthi Tembakkan Rudal Balistik ke Wilayah Saudi
Houthi menyebut target mereka adalah kota Khamis Mushait, yang berada di dekat perbatasan Saudi dan Yaman. Foto/Istimewa
 
SANAA - Kelompok pemberontak Houthi mengaku telah menembakkan rudal balistik ke wilayah Arab Saudi. Houthi menyebut target mereka adalah kota Khamis Mushait, yang berada di dekat perbatasan Saudi dan Yaman.

Menurut pernyataan yang dimuat oleh kantor berita Saba, yang saat ini dikuasi oleh Houthi, rudal tersebut berhasil mencapai target, yakni basis militer Saudi yang berada di kota tersebut.

"Serangan rudal ini merupakan respon balasan terhadap serangan udara yang terus menerus dilakukan olehbkoalisi pimpinan Saudi terhadap kota-kota di Yaman," kata Houthi, seperti dilansir Xinhua pada Minggu (27/11).

Ini merupakan serangan dengan rudal balistik terbaru yang dilakukan oleh Houthi terhadap Saudi. Sebelumnya, Houthi juga sempat melancarkan serangan rudal, yang diduga menargetkan kota Makkah.

Serangan itu memancing kemarahan dari dunia internasional, khususnya dari dunia Islam. Namun, Houthi menbantah serangan itu menargetkan Makkah. Mereka menyatakan serangan itu menargetkan bandara di Jeddah.



Credit  Sindonews






Mengenang Fidel Castro, Sang Penantang Amerika dari Kuba

 
Mengenang Fidel Castro, Sang Penantang Amerika dari Kuba Fidel Castro meninggal dalam usia 90 tahun. (AFP PHOTO TOMMY WEBER / AFP PHOTO / TOMMY WEBER)
 
Jakarta, CB -- Sosok ikonik Kuba, Fidel Castro meninggal dunia setelah lama sakit. Stasiun televisi nasional Kuba mengumumkan itu pada Sabtu (26/11). Tokoh revolusi itu dikenal sebagai salah satu pemimpin paling kontroversial di dunia dari Amerika Latin.

Meninggalnya Castro sudah diprediksi, mengingat ia telah sakit lama dan usianya sudah mencapai 90 tahun. Partai Komunis di Kuba bahkan sudah bersiap-siap akan momen itu sejak Juli 2006, saat sang mantan presiden masuk rumah sakit dan harus mengalami operasi.

Saat itu kursi kekuasaan diserahkan ke sang adik, Raul.

Tapi tetap saja kabar duka ini mengejutkan. Tak menyangka sosok kuat dan pribadi yang keras itu, figur publik di kalangan militer dan pemerintahan, telah tiada. Itu mungkin menjadi kabar bahagia di Miami. Di sana ada komunitas eksil dari Kuba.

Namun bagi pemuja gerakan kiri di mana pun di dunia, itu adalah kesedihan yang mendalam. Masih terkenang sosoknya yang identik dengan baju tentara hijau, topi, dan cerutu.

Mengutip The Guardian, Castro termasuk sosok yang sangat jarang muncul ke hadapan publik. Baru-baru ini saja ia terlihat. ‘Penampakan’ terakhirnya di kongres Partai Komunis di Kuba tahun ini. Tapi ia masih rutin menulis kolom untuk surat kabar partainya, Granma.

Lebih dari setengah abad lalu, Castro memimpin pasukan gerilya menggulingkan kepemimpinan diktator nan korupsi, Fulgencio Batista. Sejak itu aturan komunis yang berlaku di Kuba. Castro pun dengan berani menantang Amerika Serikat. Ia lah sang pemicu Perang Dingin.

AS menyebut kematian Castro adalah ‘solusi biologis’ atas komunisme di Karibia.

Tapi perlahan, hubungan Kuba dan AS membaik. Sejak Raul menggantikan sang kakak pada 2008, politik dan ekonomi Kuba mulai mendekat ke Negeri Adidaya. Pada 2014 kedua negara bahkan telah mengakhiri sikap saling antipati secara resmi, setelah lebih dari lima dekade.

Meski begitu, sosok Castro tetap tak terlupakan. Ia punya kharisma, intelektual dan pemikiran politik yang revolusioner. Warisan terbesarnya adalah memberikan pendidikan dan layanan kesehatan gratis. Itu membuat Kuba punya orang-orang terbaik di areanya.

Tapi ia juga meninggalkan kebencian bagi sebagian kalangan yang tidak setuju dengan kebijakannya soal pemerintahan yang mengontrol semua hal. Kebijakan mengembargo AS yang dicanangkannya pun membuat banyak warga Kuba yang tercekik secara ekonomi dan kelaparan.

Memerintah Kuba dari 1959 sampai 50 tahun kemudian, Castro bertangan besi tapi juga berkharisma. Setidaknya ia berhasil mengubah Kuba dari yang semula ‘taman bermain’ bagi orang-orang kaya di AS, menjadi simbol manusia yang resisten terhadap kuasa negara itu.

Kematian Castro, mengutip Reuters, diprediksi akam membuat Kuba kembali krisis. Masa depan Kuba gonjang-ganjing, mengingat Raul sang adik yang kini masih memerintah itu, juga sudah menginjak usia 85 tahun. Ia masih nyaman dengan pemerintahannya, tapi juga mulai menua.


Credit  CNN Indonesia


Mengenang Hubungan Mendiang Fidel Castro dan Che Guevara


Mengenang Hubungan Mendiang Fidel Castro dan Che Guevara Dokumentasi Fidel Castro (kanan) bersama dengan Ernesto 'Che' Guevara (kiri) di Havana, Kuba, pada 1963 silam. .(AFP PHOTO/FILES-CONSEJO ESTADO)
 
Jakarta, CB -- Salah satu pimpinan revolusi Kuba, Fidel Casto, telah mangkat di usianya yang ke-90, Sabtu (26/11). Sepanjang hidupnya, pria yang lahir pada 2 Desember 1976 itu dikenal sebagai seorang nasionalis yang memulai revolusi Kuba pada 1950-an.

"Saya memulai revolusi dengan 82 orang. Jika saya harus melakukannya lagi, saya akan melakukannya bersama 10 atau 15 orang dan dengan keyakinan penuh. Tak masalah seberapa kecil Anda, jika Anda memiliki keyakinan dan juga rencana," demikian salah satu kutipan Castro yang terkenal. Ucapan itu diutarakannya pada 1959.


Salah satu kiprah awal Fidel Castro dalam revolusi Kuba adalah saat jebolan fakulatas hukum Universitas Havana tersebut melakulan serangan ke barak Moncada pada 1953 silam untuk menggulingkan Presiden Fulgencio Batista. Serangan menggulingkan pemimpin diktator itu gagal, dan Fidel bersama 25 orang dipenjara selama setahun. Setelah itu ia dan beberapa kawannya melakukan ekspedisi ke Meksiko.

Di negara yang berbatasan dengan Amerika Serikat tersebut, Fidel Castro mengenal Ernesto Guevara de la Serna. Guevara yang memiliki nama pendek Che tersebut bersahabat dekat dengan saudara Fidel, Raul.

Mengenang Hubungan Mendiang Fidel Castro dan Che GuevaraFidel Castro (kiri) yang menjabat Perdana Menteri Kuba bersama dengan Presiden Kuba Osvaldo Dorticos (tengah) dan Ernesto 'Che' Guevara (kiri) yang menjabat menteri industri saat peringatan May Day, 1 Mei 1961 di Havana, Kuba. (AFP PHOTO / -)
Fidel, Raul, dan Che didekatkan pandangan yang sama yakni pemikiran sosialis yang dipengaruhi Marxisme-Leninisme.

Che yang berkebangsaan Argentina adalah seorang mahasiswa kedokteran yang melakukan ekspedisi menggunakan sepeda motor bersama sahabatnya, Alberto Granado dari Buneos Aires, Argentina, mengarungi kawasan Amerika Latin pada 1950. Ia bermotor menyusuri Argentina, Chile, Peru, Ekuador, Kolombia, Venezuela, Panama, Miami, dan terakhir Florida.

Dalam perjalanannya tersebut itulah Che menemukan pencerahan untuk membebaskan penderitaan masyarakat Amerika Latin. Usai merampungkan pendidikannya pada 1953, Che kembali berpetualang. Kali itu ia berangkat ke Guatemala dan melihat revolusi agraria Presiden Jacobo Arbenz. Hampir setahun dari pertemuan tersebut, Arbenz dikudeta kelompok sayap kanan dengan dukungan badan intelijen Amerika Serikat (CIA).

Dari Guatemala, Che berjalan ke Meksiko. Di sanalah dia bertemu Castro bersaudara.

Setelah pertemuannya dengan Raul dan Fidel, Che pun bergabung dalam kelompok Gerakan 26 Juli yang digagas Fidel dan kembali ke Kuba untuk melakukan Revolusi. Tujuannya satu yakni menggulingkan kepemimpinan diktator Batista di Kuba.

Fidel bersama Raul dan Che yang membawa serta 82 kombatan lalu kembali melakukan strategi perang gerilya di Kuba, dan berjaya pada 1959. Batista berhasil dilempar dari kekuasaan, dan Fidel Castro menjadi pemimpin Kuba serta mengubah negara itu bersistem sosialis dengan satu partai.

Bagaimana dengan Che? Seperti dilansir Telegraph, Che yang di Buenos Aires menghabiskan masa pendidikannya menjadi seorang dokter itu didaulat Fidel menjadi Menteri Industri dan Pemimpin Bank Sentral.

Jiwa revolusi Che rupanya masih lekat melihat ketidakadilan akibat sistem kapitalisme di negara lain. Pada 1965 ia bersama dengan sekitar 100 kombatan kemudian pergi ke Afrika untuk membantu revolusi di Kongo. Setelah sempat kembali diam-diam ke Kuba, Che melanjutkan perjalanannya ke Bolivia.

Di sana ia membantu revolusi dalam operasi Militer Pembebasan Nasionalis Bolivia (ELN). Bersamanya disebut pula ikut 50 kombatan Kuba. Namun, kiprah Che di Bolivia berakhir ketika ia ditangkap militer Bolivia dan dieksekusi pada 9 Oktober 1967. Saat itu usianya 39 tahun.

Mengenang Hubungan Mendiang Fidel Castro dan Che GuevaraSeorang pria melewati grafiti wajah Ernesto 'Che' Guevara di sebuah tembok di Havana, Kuba, 27 Desember 2014. Wajah Che ini menjadi simbol perjuangan kelompok sosialisme. (Reuters/Stringer)

Che boleh mati lebih dulu, namun semangat perjuanganya terus hidup dan menginspirasi. Bahkan, wajah Che yang berjanggut seraya mengenakan baret itu ramai menjadi simbol perjuangan kelompok revolusioner -- bahkan disablon di kaos-kaos anak muda di seluruh dunia.

Sementara bagi Fidel, seperti diutarakan Dr Aleida Guevara--putri tertua Che dari istrinya yang kedua, Aleida March-- sang Comandante itu belumlah wafat.

"Fidel mengatakan kepada saya dia sering bermimpi sedang bersama dengan Che, Dia [Fidel Castro] bermimpi bersama dia [Che] dan di dalam mimpinya dia melihat Che tetap seperti dulu," kata Aleida seperti dikutip dari Mail Online yang melakukan wawancara ekslusif pada 2014 silam.

"Terkadang ketika dia berbicara tentang ayah saya, saya hanya tersenyum karena Fidel tidak membicarakan tentang ayah saya dalam kalimat masa kini....dia [Fidel Castro] merasakannya. Papi masih bersama kami."

Sepanjang hidupnya, Guevara adalah seorang yang kerap menumpahkan pikirannya dalam catatan harian. Itu pula lah yang kemudian menjadi buku The Motorcycles Diaries yang merekam ekspedisinya bersama Alberto Granado.

Namun, dalam catatan harian tulisan tangan yang diterjemahkan Che Guevara Studies Centre, pada 2011 silam terungkap salah satu kaitan hubungannya dengan Fidel Castro.

Catatan harian itu berkisah tentang perjalanan Che yang melibatkannya dalam revolusi Kuba pimpinan Fidel hingga menjelang ujung usianya di Bolivia.

Dalam salah satu catatannya, seperti dikutip dari Fox News Latino, Che beberapa kali menulis, 'Tak ada kontak dengan Manila.' Manila adalah nama panggilan Che terhadap Fidel Castro.

Pada April 2015 silam di pameran buku internasional Buenos Aires, seorang jurnalis asal Kuba, Alberto Mueller, mengatakan sebelum Che tertangkap pasukan Bolivia, sudah ada unit kombatan di Havana yang siap bergerilya untuk menyelamatkan Che.

"Namun Fidel tak pernah memberikan wewenang [izin] atas misi tersebut. Membiarkan pemimpin gerilya [Che] menemui takdirnya. Tewas karena eksekusi mati pada 9 Oktober 1967 di La Higuera, Bolivia," kata Mueller yang menulis buku 'Che Guevara. Valvo mas vivo que muerto.' atau 'Che Guevara: Lebih bernilai hidup dibandingkan mati'.

Namun, terlepas dari teori konspirasi yang muncul, Fidel Castro pernah berjibaku bersama Ernesto 'Che' Guevara untuk melakukan revolusi Kuba. Dan, kini Fidel Castro pun menyusul pria yang pernah ia senangi pemikirannya tersebut.


Credit  CNN Indonesia


Fidel Castro Punya Keris dan Kopiah dari Soekarno


Fidel Castro Punya Keris dan Kopiah dari Soekarno Fidel Castro punya hubungan dekat dengan Soekarno. (REUTERS/Prensa Latina)
 
Jakarta, CB -- Saat Soekarno menginjakkan kaki di Kuba pada 1960, Fidel Castro sendiri yang menyambutnya di bandara di Havana. Castro saat itu Pemimpin Kuba. Melihat sang pemimpin menyambut Soekarno sedemikian rupa, warga setempat pun ikut menyongsong kedatangannya dengan meriah.

Mereka berdiri di tepi-tepi jalan, melambaikan tangan dan poster untuk presiden pertama Indonesia itu. Siapa yang menjadi sahabat presidennya, tamu kehormatan mereka juga.

Soekarno memang dekat dengan Castro, yang baru meninggal pada Sabtu (26/11) setelah lama sakit, dalam usia 90 tahun. Bukan hanya karena mereka sama-sama pengisap cerutu. Tapi keduanya punya pemikiran yang sama revolusioner.

Sama-sama ingin memajukan negara, menyejahterakan rakyat, dan ‘membenci’ negara-negara pelaku kapitalis seperti Amerika.

Saat berkunjung ke Kuba dan bertemu sendiri dengan Castro itu, Soekarno bertukar pikiran soal konsep Marhaenisme yang dipegangnya. Ia juga berbagi saran soal bagaimana membuat negara lebih mandiri. Tidak sedikit yang menyebut Soekarno sebagai ‘guru’ Castro.

Sahabat, paling tidak.

Dalam buku Sewindu Dekat Bung Karno yang ditulis mantan ajudan Soekarno, Bambang Widjanarko, terlihat jelas bagaimana kedekatan mereka berdua. Castro punya keris asal Indonesia sebagai hadiah dari Soekarno. Ia juga punya kopiah, bekas pakai Soekarno.

Mengunjungi Kuba jauh lebih menyenangkan bagi Soekarno, ketimbang kunjungannya ke Amerika kala itu.

Di Kuba ia disambut dengan suka cita, di Gedung Putih ia dibiarkan menunggu selama tiga jam. Kuba yang di masa itu sedang ribut-ribut revolusi, mirip dengan kondisi Indonesia beberapa tahun sebelumnya. Dan Bung Karno lah pemimpin revolusi itu.

Kuba juga sangat menghormati Soekarno, bahkan puluhan tahun kemudian. Saat merayakan ulang tahun ke-80 Castro 10 tahun lalu, Kuba menerbitkan perangko edisi khusus. Ada gambar Soekarno dan Castro di sana. Perangko itu dicetak dalam jumlah terbatas dan eksklusif.

Kini, Castro menyusul sahabatnya, 46 tahun kemudian. Dua pemimpin revolusi yang pernah begitu karib itu meninggalkan duka mendalam pada para pemuja pemikiran mereka.

Credit  CNN Indonesia

Jumat, 25 November 2016

Pemerintah akan Tambah 10 Kapal Selam Baru untuk Perkuat Perairan Indonesia




Pemerintah akan Tambah 10 Kapal Selam Baru untuk Perkuat Perairan Indonesia Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu saat menjajal Helikopter Tempur produksi PTDI (Foto: Mukhlis Dinillah)


Bandung - Pemerintah tengah gencar memperbanyak alat utama sistem pertahanan (alutsista). Selain sudah memesan 6 unit helikopter ke PTDI, pemerintah juga akan menambah 10 unit kapal selam baru yang beroperasi di perairan Indonesia.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan penambahan kapal selam ini tentunya untuk mendukung keinginan Presiden Joko Widodo menjadikan Indonesia poros maritim dunia. Sehingga, dibutuhkan alutsista yang memadai.

"Kalau ada kapal selam dengan kemaritiman pak Jokowi kita akan buat. Bisa ada 10 kapal selam nanti di alur laut," kata Ryamizard usai menerima dua helikopter yang dipesan ke PTDI di hanggar PTDI, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Jumat (25/11/2016).

Ryamizard menjelaskan untuk pengadaan kapal selam tersebut rencananya akan melalui pemesanan ke luar negeri dan dibuat di dalam negeri. Mengingat, Indonesia belum memiliki teknologi yang mumpuni untuk membuatnya secara mandiri.

"Rencananya tahun depan kita mau bikin dua kapal selam di sini. Sudah ada dua yang kita beli dari luar, kita adopsi dari yang sudah ada," ucap dia.

Menurutnya pembelian alutsista ke luar negeri tak hanya semata-mata untuk memenuhi kebutuhan saja. Tetapi juga sebagai upaya transfer of teknology (TOT) milik negara-negara yang sudah maju. Sehingga, ke depannya Indonesia bisa membuatnya sendiri secara mandiri.

"Kalau kita belum mampu jangan dipaksa. Kita beli tapi harus transfer teknologi ke kita. Agar kemudian kita bisa bikin. Kemudian jadi local content," terang dia.

"Nanti kita mau pesan kapal selam dari Rusia. Kita belajar juga, sambil kita padukan. Kita harus cerdas. Curi ilmu untuk memperkuat kita sendiri. Semuanya harus ada TOT," pungkas Ryamizard.





Credit  detik.com



Airbus Kirim 3 Helikopter Anti Kapal Selam ke RI


Airbus Kirim 3 Helikopter Anti Kapal Selam ke RI Foto: dok. Airbus


Jakarta - Airbus telah mengirimkan tiga helikopter pertama dari 11 helikopter yang direncanakan yang akan dikirimkan ke Indonesia. Helikopter tersebut berjenis AS565 MBE Panther.

Seremoni pengiriman 3 helikopter tersebut dilakukan di markas Airbus Helicopters di Marignane, Prancis, yang turut disaksikan oleh perwakilan Kementerian Pertahanan dan TNI Angkatan Laut Indonesia.

Pengiriman 3 helikopter ini merupakan realisasi dari kontrak penyediaan kendaraan tempur jenis helikopter yang telah ditandatangani pada akhir 2014 silam.

"Kami sangat antusias untuk menyaksikan penyerahan pertama tiga helikopter AS565 MBE untuk mitra kami hari ini," kata Janick Blanc, Kepala program Panther di Airbus Helicopters, dalam keterangan tertulis, Rabu (23/11/2016).

AS565 MBE merupakan hasil pengembangan dari helikopter Panther seri pendahulunya yang juga diproduksi Airbus.

Varian baru ini dikembangkan menggunakan state-of-the-art proses dengan keunggulan berupa peningkatan berat take-off maksimum hingga 4.500 kg.

"Hal ini akan memberikan peningkatan kemampuan dalam menyelesaikan misi, khusus untuk anti-kapal selam," tambahnya.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Airbus Helikopter akan memasok helikopter AS565 MBE untuk mitra industrinya di Indonesia yakni PT Dirgantara Indonesia.

PT DI akan merakit ulang helikopter ini sekaligus mendeseain ulang tampilan luar helikopter ini sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan yang ada di Indonesia.

Helikopter ini dilengkapi dengan instalasi dan persenjataan anti kapal selam atau anti-submarine warfare (ASW) yang mencakup sistem sonar dan sistem peluncur torpedo. Memungkinkan Angkatan Laut Indonesia melaksanakan misi-misi di laut.

Program MBE Panther Indonesia ini merupakan kelanjutan dari kerjasama yang telah lama terjalin antara Airbus Helikopters dan PT Dirgantara Indonesia. Kemitraan keduanya telah genap berusia 40 tahun pada awal bulan ini.

Kedua perusahaan telah menghasilkan lebih dari 190 helikopter bersama-sama, melalui program bersama selama empat dekade terakhir.

"Kami telah bekerja dengan Eurocopter Group di berbagai proyek selama bertahun-tahun hingga sekarang, dan tonggak ini hari ini lebih menggambarkan kedua perusahaan memiliki komitmen terhadap program ini," kata Budi Santoso, CEO dan Presiden PT Dirgantara Indonesia dalam keterangan yang sama.

Dikenal sebagai salah satu platform peperangan anti-kapal selam kelas ringan atau menengah paling mumpuni di dunia, AS565 MBE dilengkapi dengan dua mesin Safran Arriel 2N, yang meningkatkan kinerja helikopter dalam kondisi tinggi dan panas.

Berbekal mesin tersebut, helikopter ini bisa mencapai kecepatan tertinggi 165 knot dan jarak jelajah hingga 780 kilometer.

Hal ini juga menawarkan gearbox utama baru, generasi terbaru rotor ekor dan autopilot 4-sumbu yang mengurangi beban kerja pilot sehingga membuat misi yang paling berat sekalipun bisa lebih mudah dilakukan.

Aurbus Kirimpkan 3 Helikopter Anti Kapal Selam ke IndonesiaFoto: dok. Airbus






Credit  finance.detik.com



PTDI Kirim Pesawat CN235-220M Pesanan Kepolisian Kerajaan Thailand



PTDI Kirim Pesawat CN235-220M Pesanan Kepolisian Kerajaan Thailand Foto: Baban Ganda Purnama


Jakarta - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) melakukan terbang kirim (ferry flight) satu unit pesawat terbang tipe CN235-220M Multi Purpose Aircraft dari Bandara Husein Sastranegara Bandung menuju Bandara Internasional Hat Yai, Thailand, Jumat (25/11/2016).

Pesawat buatan PTDI ini merupakan pesanan Aircraft Royal Thai Police (RTP) atau Polisi Kerajaan Thailand. Setelah nantinya mendarat di Bandara Internasional Hat Yai, pesawat tersebut akan diterbangkan lagi ke Bandara Internasional Don Muang untuk melakukan final acceptance oleh RPT selaku end user.

"Hari ini kita terbangkan ke Bandara Hat Yai dulu. Besok, baru terbangkan lagi ke Bandara Don Muang di Bangkok buat tes final," kata Dirut PTDI Budi Santoso di lokasi.

PTDI Kirim Pesawat CN235-220M Pesanan Kepolisian Kerajaan ThailandFoto: Baban Ganda Purnama

Pengadaan pesawat CN235-220M ini berdasarkan penandatanganan kontrak antara PTDI dengan Thai Aviation Industrie Co.LTd pada 19 Semtember 2014 lalu. Kontrak ini merupakan implementasi dari industrial collaboration agreement pada 17 September 2013.

Budi menambahkan, pembelian CN235-220M tersebut menambah jumlah pesawat yang terbang di udara Thailand. Sebelumnya dua unit CN235-220M buatan PTDI juga telah digunakan lebih dulu oleh MoAC, Thailand.

"Thai Aviation Industries merupakan mitra kerja PT DI untuk menguasai pasar pesawat terbang kecil dan medium di Thailand," terang dia.

Budi menjelaskan, pesawat terbang CN235-220M ini dapat berfungsi sebagai angkutan VIP, troop transport, medical evacuation, passanger transport dan cargo yang dapat dimanfaatkan bergantian sesuai kebutuhan RTP.

PTDI Kirim Pesawat CN235-220M Pesanan Kepolisian Kerajaan ThailandFoto: Baban Ganda Purnama

Pesawat ini dilengkapi pintu depan yang bisa dipakai sebagai pintu masuk dan keluar untuk tamu VIP atau VVIP. Selain itu juga terdapat pintu belakang khusus yang dibuka ke arah dalam dan cukup besar untuk dipakai operasi terjun payung.

"Ramp door diberikan di pesawat ini untuk jalur keluar masuk barang yang ukurannya cukup besar untuk satu kendaraan kecil," kata Budi.

Kegiatan terbang kirim (ferry flight) pesawat terbang CN235-220M Multi Purpose Aircraft tersebut juga turut dihadiri oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.

Credit  finance.detik.com









Menhan Terima Dua Helikopter Produksi PTDI


Menhan Terima Dua Helikopter Produksi PTDI Foto: Mukhlis Dinillah


Bandung - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menyerahkan dua unit helikopter full combat SAR mission EC-725 pesanan Kementerian Pertahanan. Rencananya kedua helikopter tersebut akan digunakan oleh TNI AU dalam berbagai misi.

Penyerahan helikopter itu dilakukan langsung oleh Direktur Utama PTDI Budi Santoso kepada Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di Hanggar Final Assy Fixed Wing PTDI, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Jumat (25/11/2016).

Budi mengatakan, Kementerian Pertahanan sebenarnya memesan enam unit helikopter kepada PTDI. Namun, sambung dia, pihaknya baru bisa menyelesaikan dua unit helikopter diantaranya.

"Hari ini kami menyerahkan dua unit helikopter pesanan Kementerian Pertahanan. Sebenarnya enam unit yang dipesan, tapi baru dua yang kita serahkan," kata Budi kepada wartawan di lokasi.

Budi menjelaskan helikopter produksi PTDI ini multi fungsi. Mulai dari menjalankan misi troop transport, penyelamatan hingga medan pertempuran. Teknologi yang digunakan memungkinkan helikopter menjalankan misi itu.

Menhan Terima Dua Helikopter Produksi PTDIFoto: Mukhlis Dinillah

Ia menuturkan, helikopter ini dilengkapi light spekctorgraf dan hois yang berfungsi untuk mencari korban. Serta forward looking infrared kamera untuk mendukung operasional SAR di segala medan.

Selain itu, helikopter EC-725 ini juga terbilang canggih karena mampu mendarat darurat di perairan. Pasalnya, dilengkapi pelampung otomatis yang akan berfungsi saat keadaan darurat.

"Heli ini memiliki pelampung bagian bawah untuk kondisi emergency yang mengharuskan mendarat di perairan. Pelampung dapat berkembang secara otomatis dengan kecepatan pesawat 150 knot," ujar Budi.

"Kabinnya yang luas dan fleksibel, helikopter EC-725 juga mampu mengangkut 29 orang personel atau beban maksimal 11 ton," ucap Budi menambahkan.

Tak kalah penting, kata dia, helikopter ini juga mampu beroperasi di medan perang. Pasalnya, sambung dia, di dalamnya dilengkapi persenjataan.

"Ada senjata mesin juga di helikopter untuk menyelamatkan korban perang," ucap Budi.

Ditemui di tempat yang sama, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan dua helikopter ini selesai terlebih dahulu. Kemenhan memesan enam unit helikopter serupa untuk menambah kekuatan TNI Angkatan Udara.

"Empat unit (sisanya) akan diserahkan paling lambat awal tahun 2017. Kami apresiasi PTDI yang mempunyai komitmen kuat untuk menyelesaikan pesanan Kemenhan sesuai waktu yang disepakati," ucapnya.

Menhan Terima Dua Helikopter Produksi PTDIFoto: Mukhlis Dinillah

Ryamizard berharap ke depanya seluruh alutsista bisa diproduksi di dalam negeri. Sehingga, sambung dia, pemerintah akan terus mendorong perkembangan teknologi di dalam negeri dalam berbagai bidang khususnya kedirgantaraan.

"Pemerintah memiliki komitmen kuat untuk memajukan industri pertahanan. Ke depannya diharapkan semua pengadaan alutsista bisa diproduksi di dalam negeri," kata Ryamizard.


Credit   finance.detik.com









Menlu AS ke Antarktika untuk Kunjungi Piramida 'Alien' Misterius?


 
CB, New York - Sebuah teori aneh muncul dan mengklaim keberadaan sebuah piramida misterius di Antarktika.
Para penganut teori konspirasi bahkan memosting rekaman di situs berbagi video, di mana mereka mengklaim Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry mengunjungi Kutub Selatan pekan lalu, untuk mengunjungi markas alien yang ada di dalam piramida.
Video tersebut mengklaim mengambil gambar keberadaan piramida itu dari Google Earth, namun tak jelas apakah penampakan tersebut asli atau sudah direkayasa.
Video tersebut diposting oleh Third Phase of the Moon, saluran yang terus-menerus menyajikan teori konspirasi tentang alien.
Rekaman yang mereka sajikan menunjukkan struktur mirip piramida menyembul dari selimut salju -- dengan label mirip Google Earth namun ada kesalahan eja di dalamnya.
Di label itu tertulis 'Antartica Pyramid' -- yang seharusnya Antarctica -- menunjukkan indikasi bahwa rekaman tersebut telah diutak-atik alias tak lagi asli.
Respons terhadap video tersebut pun beragam. Sejumlah pengguna percaya bahwa apa yang diungkap benar adanya. Misalnya, James Jason, yang berkomentar, "Laporan sempurna dari Third Phase, aku juga percaya itu akan menjadi hal yang sangat dramatis, dan informasi itu untuk seluruh semua orang di planet ini."
Namun, pengguna lain menolak mentah-mentah. Misalnya Gordon Anderson. "Aku menghabiskan banyak waktu di pegunungan yang ditutupi salju, meluncur di permukaannya. Dan menurutku, penampakan seperti itu alami, bukan buatan manusia," kata dia seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (23/11/2016).
Sementara, lainnya bergurau bahwa Menlu John Kerry ke sana untuk alasan lain. "#27 dalam daftar keinginannya, terbang ke Antarktika dan membuat 'malaikat salju' di tempat yang belum pernah dikunjungi manusia," tulis Daniel Schultz.
Penelusuran Liputan6.com, di media-media terpercaya, John Kerry memang mengunjungi Antarktika. Ia bahkan menjadi pejabat AS dengan jabatan tertinggi yang pernah mengunjungi lokasi tersebut.
Namun, seperti dikutip dari New York Times, sama sekali tak dilaporkan keterkaitan kunjungan Kerry dengan keberadaan piramida. Ia datang ke sana untuk meningkatkan moral dan semangat para ilmuwan yang sedang meneliti lapisan es di sana.
Selama empat tahun terakhir, Kerry berperan dalam kampanye AS terkait isu perubahan iklim -- sesuatu yang terancam pasca-kemenangan Donald Trump. Miliarder nyentrik itu dalam kampanyenya mengatakan, isu tersebut palsu belaka alias hoax.
 

Alien hingga Piramida Segitiga Bermuda

Kembali ke soal piramida. Struktur lancip di Antarktika tersebut bisa jadi adalah nunatak -- puncak pegunungan yang berada di atas lapisan es.
Sementara, Nigel Watson, penulis UFO Investigations Manual berpendapat, struktur piramida yang ada dalam video bisa jadi hasil photoshop, yang membuat pegunungan itu mirip dengan piramida. Atau bisa jadi, itu adalah formasi alami.
"Itu adalah formasi pegunungan yang tercipta oleh pergeseran gletser dan erosi, bukan dibentuk dengan laser listrik alien," kata dia kepada MailOnline.
Sudah sejak lama piramida menjadi objek para pendukung teori konspirasi.
Pada Oktober 2016 lalu, sebuah video yang viral mengklaim bahwa ada piramida kristal di bawah Segitiga Bermuda, yang dianggap bertanggung jawab atas hilangnya sejumlah pesawat dan kapal di area yang dianggap angker itu.
Teori tersebut mengklaim, 'ilmuwan' menemukan struktur misterius itu pada 2012 dengan menggunakan teknologi yang belum diketahui oleh ilmu pengetahuan modern.
Tak hanya itu, lagi-lagi para penganut teori konspirasi mengatakan bahwa Piramida Giza sejatinya bukan struktur yang dibangun manusia pada masa lampau, namun dibangun oleh alien.
Mereka beralasan, tak mungkin peradaban masa lampau, yang tak memiliki teknologi canggih dan peralatan berat bisa membangun sebuah struktur kolosal yang bertahan hingga ribuan tahun.
Menurut Anda?



Credit  Liputan6.com


Ilmuwan Pentagon 'Ramalkan' Dunia pada Tahun 2045, Seperti Apa?



CB, Washington DC - Tak mudah untuk memprediksi apa yang akan terjadi pada masa depan. Namun, terkait kemajuan teknologi dan perubahan pola pikir, para peneliti di badan penelitian Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon bisa 'meramalkan' apa yang akan terjadi pada dunia kelak.
Menurut mereka, dunia akan menjadi tempat yang sama sekali berbeda pada tahun 2045, 29 tahun lagi.
Diluncurkan pada 1958, Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) ada di balik layar sejumlah inovasi paling canggih di dunia militer: mobil tempur terbang, robot perang, hingga prototipe jet yang bisa meluncurkan satelit ke orbit.
Sejumlah temuan DARPA juga menyeberang ke pasar teknologi sipil, yang kini dipakai dalam kehidupan sehari-hari penduduk Bumi, seperti robot canggih, global-positioning systems (GPS), juga internet.
Jadi, apa yang bakal terjadi pada 2045?
Diprediksi, robot dan rekayasa teknologi akan mengubah dunia industri masa depan. Pesawat tanpa awak atau drone akan melanjutkan lompatan mereka -- dari sebelumnya yang masuk kategori perangkat militer jadi kian merajai di pasar teknologi sipil. Sementara, mobil pintar yang bisa mengemudi sendiri (self-driving) akan membuat manusia lebih leluasa melakukan mobilisasi.
Namun, para ilmuwan DARPA punya sejumlah ide yang lebih besar. Dalam serial video yang diproduksi tahun lalu, yang berjudul 'Forward to the Future', tiga ilmuwan memprediksi apa yang mereka bayangkan akan menjadi kenyataan dalam 30 tahun.
Dr. Justin Sanchez, ahli neurologi sekaligus Direktur Biological Technologies Office DARPA yakin, kita akan sampai pada satu titik di mana manusia bisa mengendalikan banyak hal dengan menggunakan pikiran.
"Bayangkan dunia di mana Anda bisa menggunakan pikiran untuk mengendalikan lingkungan sekitar," kata Sanchez seperti dikutip dari situs World Economic Forum, Selasa (22/11/2016).
"Pikirkan ketika Anda mengontrol sejumlah aspek berbeda di rumah hanya menggunakan sinyal otak, atau bisa berkomunikasi dengan rekan dan keluarga hanya menggunakan aktivitas saraf dalam otak Anda."
Menurut Sanchez, DARPA saat ini mengerjakan sejumlah hal terkait neuroteknologi (neurotechnologies) yang memungkinkan hal tersebut terjadi.
Hal itu bukannya tak mungkin. Sudah ada beberapa contoh terobosan futuristik terkait itu -- misalnya teknologi implan otak yang bisa mengendalikan lengan protestik.
Pekan lalu, DARPA mendemonstrasikan teknologi menakjubkan tersebut untuk kali pertamanya -- yang memungkinkan seorang pria yang mengalami kelumpuhan kembali merasakan sensasi sentuhan.
Itu dimungkinkan dengan menanam implan pada otak yang memungkinkan sensasi 'seolah-olah tangannya sendiri yang disentuh'.
 

Pesawat Terbang Tanpa Pilot

Dan, masa depan tak hanya soal teknologi implan otak. Banyak hal menarik lain yang bisa mengubah bangunan dan benda-benda lain di sekitar kita, demikian menurut Stefanie Tompkins, ahli geologi sekaligus Direktur Defense Sciences Office DARPA.
Ia membayangkan, kelak kita akan bisa membangun sesuatu yang luar biasa kuat, tapi juga super-ringan. Bayangkan sebuah gedung pencakar langit yang menggunakan material sekuat baja tapi ringan seperti serat karbon -- itu penjelasan sederhana terkait visi Tompkins, yang lebih mudah dimengerti dibanding soal tingkatan molekuler.
"Dalam 30 tahun, saya membayangkan dunia di mana kita bahkan tak bisa membayangkan material yang ada di sekitar kita," kata dia.
Sementara, Pam Melroy, insinyur kedirgantaraan dan mantan astronot, sekaligus Direktur Tactical Technologies Office berpendapat, pada 2045 hubungan antara manusia dan mesin-mesin di sekitarnya akan sangat berbeda dengan saat ini.

"Menurut saya, kita mulai menyaksikan momentum ketika manusia hanya perlu bicara atau memencet tombol, untuk berinteraksi dengan mesin yang melakukan sesuatu secara lebih cerdas," kata dia.
Misalnya, saat ini, untuk mendaratkan pesawat terbang, ada sejumlah langkah yang harus dilakukan pilot -- dari navigasi, keluar dari mode cruise, menarik throttle ke belakang...mengeluarkan roda pendaratan. Semua langkah itu harus dilakukan dalam urutan yang benar.
Melroy membayangkan, pada masa depan, mendaratkan pesawat akan lebih sederhana -- seperti yang dikatakan para pilot ke awak kabin: "Prepare for landing" -- bersiap untuk mendarat.
"Seorang pilot mungkin cukup untuk mengatakan kalimat itu dan komputer akan tahu dan mengerjakan serangkaian langkah kompleks yang perlu dilakukan untuk menjalankan perintah tersebut," kata dia.
Atau bahkan, dengan adanya kecerdasan buatan (artificial intelligence), keberadaan pilot tak lagi dibutuhkan. Pesawat akan melaju tanpa penerbang yang mengendalikan di kokpit.




Credit  Liputan6.com