Senin, 06 Juni 2016

Dimasukkan Daftar Hitam, Koalisi Saudi di Yaman Kritik PBB

 
Dimasukkan Daftar Hitam, Koalisi Saudi di Yaman Kritik PBB  
Koalisi pimpinan Saudi melancarkan Operasi Badai Dahsyat sejak Maret tahun lalu yang menargetkan Houthi di Yaman dalam upaya mendukung pemerintahan Hadi. (Reuters/Faisal Al Nasser/Files)
 
Jakarta, CB -- Koalisi pimpinan Arab Saudi yang memerangi kelompok pemberontak Houthi di Yaman menampik laporan PBB soal sejumlah pelanggaran di negara yang tengah dilanda konflik itu.

Laporan PBB yang menyebut koalisi Saudi bertanggung jawab atas 60 persen kematian warga Yaman itu dinilai "tidak seimbang dan tidak merujuk kepada data statistik yang kredibel," menurut juru bicara militer.

"Laporan ini tidak seimbang dan tidak berdasarkan data statistik yang kredibel, juga tidak berasal penduduk Yaman," kata juru bicara koalisi Brigjen Ahmed Assiri, dikutip dari Reuters.


"[Laporan] ini menyesatkan publik dengan data yang salah dan sebagian besar berdasarkan pada informasi dari sumber yang terkait dengan milisi Houthi dan (mantan presiden Yaman Ali Abdullah) Saleh," katanya.

Laporan yang dirilis oleh kantor Sekjen PBB Ban Ki-moon pada Kamis (2/6) itu menyebutkan bahwa koalisi Saudi dan pasukan milisi melakukan "sejumlah besar pelanggaran" termasuk "serangan terhadap sekolah dan rumah sakit."

Brigjen Assiri menyatakan bahwa koalisi Saudi berada di Yaman untuk "melindungi rakyat Yaman, termasuk anak-anak, dari tindakan milisi Houthi."

Ia menyebutkan Saudi memiliki program bantuan senilai US$30 juta untuk Yaman yang diluncurkan bekerja sama dengan penggalangan dana dari lembaga anak PBB, UNICEF.

Assiri berharap bahwa PBB akan tetap memihak warga Yaman dan tidak meluncurkan laporan yang akan memberikan legitimasi kepada upaya penggulingan pemerintahan pimpinan Abdu-Rabbu Mansour Hadi yang sah.

Assiri menekankan bahwa laporan PBB, yang menyatakan bahwa koalisi telah melakukan pelanggaran, "bertentangan dengan resolusi PBB itu sendiri."

Resolusi PBB No. 2216 mengakui pemerintahan Presiden Hadi sebagai pemimpin pemerintah yang sah dari Yaman.

"Laporan tersebut sayangnya menyamakan legitimasi internasional dan legitimasi pemerintah dengan milisi, yang merupakan penyebab utama ketidakstabilan dan kekacauan Yaman," katanya menambahkan.

Koalisi pimpinan Saudi melancarkan "Operasi Badai Dahsyat" sejak Maret tahun lalu yang menargetkan Houthi di Yaman dalam upaya mendukung pemerintahan Hadi.

Dalam laporan PBB disebutkan bahwa koalisi Saudi bertanggung jawab atas 60 persen kematian dan cedera anak di Yaman tahun lalu dengan 510 angka tewas dan 667 terluka. Setengah dari keseluruhan operasi koalisi itu menyerang sekolah dan rumah sakit.

Ban Ki-moon pun memasukkan koalisi Arab Saudi yang ke dalam daftar hitam tahunan PBB. Setiap tahun, PBB kerap melaporkan daftar hitam bagi kelompok-kelompok yang "terlibat dalam perekrutan dan pemanfaatan anak, kekerasan seksual terhadap anak, pembunuhan dan melukai anak, serangan di sekolah dan/atau rumah sakit, dan serangan atau ancaman terhadap personel yang dilindungi, dan penculikan anak."

Houthi, pasukan pemerintah, dan milisi pro-rezim, serta Al-Qaidah di Semenanjung Arab (AQAP) sebelumnya sudah masuk dalam daftar hitam PBB. 

Selain pihak-pihak yang berseteru di Yaman, daftar hitam PBB ini juga mencakup nama kelompok bersenjata di Afghanistan, Republik Demokrasi Kongo, Republik Afrika Tengah, Irak, Mali, Myanmar, Somalia, South Sudan, Sudan, Suriah, Kolombia, Nigeria, dan Filipina.

Pasukan pemerintah di Afghanistan, Republik Demokrasi Kongo, Somalia, Myanmar, South Sudan, Sudan, dan Suriah juga masuk dalam daftar hitam PBB.

Ban mendesak 193 negara anggota PBB untuk memastikan bahwa upaya mereka melawan ancaman terhadap perdamaian dan keamanan juga sesuai dengan hukum internasional.




Credit  CNN Indonesia


Koalisi Saudi di Yaman Masuk Daftar Hitam PBB


Koalisi Saudi di Yaman Masuk Daftar Hitam PBB  
Merujuk pada laporan Ban Ki-moon yang dilansir pada Kamis (2/6), koalisi Saudi bertanggung jawab atas 60 persen kematian dan cedera anak di Yaman tahun lalu dengan 510 angka tewas dan 667 terluka. (Reuters/Brendan McDermid)
 
Jakarta, CB -- Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Ban Ki-moon, memasukkan koalisi Arab Saudi yang menggempur kelompok pemberontak di Yaman ke dalam daftar hitam tahunan karena menewaskan dan melukai anak-anak dalam konflik tersebut.

Merujuk pada laporan Ban yang dilansir pada Kamis (2/6), koalisi Saudi bertanggung jawab atas 60 persen kematian dan cedera anak di Yaman tahun lalu dengan 510 angka tewas dan 667 terluka. Setengah dari keseluruhan operasi koalisi itu menyerang sekolah dan rumah sakit.

Saudi memulai serangan udara di Yaman sejak Maret tahun lalu dengan tujuan membantu pemerintahan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi melawan kelompok pemberontak Houthi yang didukung oleh Iran.

Seiring meningkatnya konflik, pelanggaran terhadap hak anak pun melejit. "Di Yaman, tanggung jawab tingginya pelanggaran ada di tangan dua pihak, yaitu Houthi/Ansar Allah dan koalisi pimpinan Arab Saudi yang membunuh dan melukai dan menyerang sekolah dan rumah sakit," kata Ban, seperti dikutip Reuters.

Houthi, pasukan pemerintah, dan milisi pro-rezim, serta Al-Qaidah di Semenanjung Arab (AQAP) sebelumnya sudah masuk dalam daftar hitam PBB. Kini, perwakilan Arab Saudi di PBB belum dapat dihubungi untuk memberikan tanggapan mengenai kabar ini.

Selama ini, PBB melaporkan daftar hitam bagi kelompok-kelompok yang "terlibat dalam perekrutan dan pemanfaatan anak, kekerasan seksual terhadap anak, pembunuhan dan melukai anak, serangan di sekolah dan/atau rumah sakit, dan serangan atau ancaman terhadap personel yang dilindungi, dan penculikan anak."

Laporan Ban ini juga menyinggung serangan udara Amerika Serikat yang mematikan di rumah sakit Dokter Lintas Batas di Kunduz, Afghanistan. Namun, Ban menyebut bahwa serangan itu dilakukn oleh "pasukan internasional" dan tidak memasukkan AS ke dalam daftar hitam.

Selain pihak-pihak yang berseteru di Yaman, daftar hitam PBB ini juga mencakup nama kelompok bersenjata di Afghanistan, Republik Demokrasi Kongo, Republik Afrika Tengah, Irak, Mali, Myanmar, Somalia, South Sudan, Sudan, Suriah, Kolombia, Nigeria, dan Filipina.

Pasukan pemerintah di Afghanistan, Republik Demokrasi Kongo, Somalia, Myanmar, South Sudan, Sudan, dan Suriah juga masuk dalam daftar hitam PBB.

Ban mendesak 193 negara anggota PBB untuk memastikan bahwa upaya mereka melawan ancaman terhadap perdamaian dan keamanan juga sesuai dengan hukum internasional.

"Tidak dapat diterima ketika kegagalan melakukan itu justru menyebabkan sejumlah pelanggaran terhadap hak-hak anak," kata Ban.


Credit  CNN Indonesia







Tentara AS di Jepang 'Dikandangkan' dan Dilarang Minum Miras

 
Tentara AS di Jepang 'Dikandangkan' dan Dilarang Minum Miras  
Ilustrasi ( Koichi Kamoshida/Getty Images)
 
Jakarta, CB -- Angkatan Laut Amerika Serikat menerapkan larangan meminum alkohol dan menutup kebebasan bagi tentara untuk keluar pangkalan militer di okinawa, Jepang.
Diberitakan Reuters, Senin (6/6) perintah ini dikeluarkan menyusul kecelakaan mobil yang melukai dua orang akibat seorang tentara AS mengemudi sambil mabuk di Okinawa pada Minggu (5/6).

"Selama puluhan tahun kita menikmati hubungan yang erat dengan rakyat Jepang. Penting bagi setiap anggota AL AS untuk memahami bahwa tindakan kita berdampak bagi hubungan ini dan aliasi AS-Jepang secara keseluruhan," kata Matthew Carter, komandan pasukan AL AS di Jepang dalam pernyataan persnya pada Senin.

Juru bicara Angkatan Laut AS di Jepang, Ronald Flanders, mengatakan menyusul peristiwa itu para tentara AS di Okinawa dilarang keluar dari pangkalan militer.

Mereka yang tinggal di luar kompleks militer hanya diperbolehkan bepergian ke pangkalan, sekolah, pom bensin, supermarket dan pusat kebugaran. Aktivitas selain itu dilarang dan pelanggarnya akan dikenakan pasal militer.


Flanders mengatakan larangan ini akan diterapkan sampai seluruh personel mendapatkan pelatihan baru dari komandan mereka. Pelatihan diberikan untuk menekankan standar perilaku dan tindakan saat tidak bertugas. Sementara untuk minum alkohol, larangan diberlakukan hingga waktu yang tidak ditentukan.

"Larangan alkohol akan diterapkan sampai komandan Armada Ke-7 dan komandan Angkatan Laut Jepang memastikan semua personel melakukan seluruh tanggung jawab mereka sebagai duta AS setiap saat," kata Flanders.

AS memiliki 18.600 tentara di pangkalan militer Jepang. Keberadaan pasukan AS di Okinawa belakangan memicu keresahan warga, terutama karena berbagai kasus kriminal yang mereka timbulkan.

Insiden kali ini terjadi di masa berduka 30 hari di pangkalan militer Okinawa, setelah seorang warga sipil Amerika yang bekerja untuk militer AS ditahan atas tuduhan membuang mayat seorang wanita Jepang berusia 20 tahun.

Maret lalu, seorang tentara AS ditahan atas tuduhan pemerkosaan seorang wanita Jepang di sebuah hotel di Okinawa.

Pada tahun 1995, kemarahan warga Okinawa pecah dan demonstrasi digelar di jalan menyusul perkosaan terhadap seorang siswa Jepang oleh tentara AS. Sejak itu, seruan dari warga dan pemerintah kota Okinawa untuk memindahkan pangkalan militer AS ke wilayah yang lebih sepi semakin menguat.

Ini juga bukan kali pertama tentara AS bermasalah dengan aparat setempat saat mabuk. Tahun 2012, seorang tentara AS yang mabuk menembak mati 16 warga Afghanistan. Dia kemudian divonis penjara seumur hidup tanpa ada kemungkinan bebas.

Larangan minum alkohol memang kerap diterapkan di daerah perang bagi tentara AS. Namun minuman keras biasa diselundupkan ke pangkalan militer AS atau didapatkan dari tentara NATO yang tidak menerapkan larangan serupa.


Credit  CNN Indonesia


Vietnam dan Korsel Tertarik Beli Jet Tempur AS

 
Vietnam dan Korsel Tertarik Beli Jet Tempur AS  
Vietnam dilaporkan tertarik membeli pesawat pengintai maritim buatan perusahaan Amerika Serikat, Lockheed Martin Corp P-3. (U.S. Customs and Border Protection via Wikimedia) 
 
Jakarta, CB -- Vietnam dan Korea Selatan dilaporkan tertarik membeli pesawat pengintai maritim buatan perusahaan Amerika Serikat, Lockheed Martin Corp P-3 dan S-3. Rencana pembelian ini menyusul sejumlah peningkatan aktivitas militer China di Laut China Selatan dan ancaman rudal dan nuklir dari Korea Utara.

Informasi ini diungkapkan oleh eksekutif senior divisi aeronautika Lockheed Martin, Clay Fearnow, kepada Reuters pada pertunjukkan udara di Berlin, Jerman, pekan lalu.

Fearnow mengungkapkan bahwa Vietnam diminta mengajukan penawaran harga dan data kesiapannya secara formal untuk membeli empat dari enam pesawat P-3 Orion milik Angkatan Laut AS yang akan diperbarui dalam beberapa bulan ke depan.

Pembelian jet tempur buatan Lockheed Martin oleh negara mantan musuh AS ini diperbolehkan menyusul pencabutan embargo senjata terhadap Vietnam oleh Presiden AS Barack Obama dalam kunjungannya bulan lalu.

Meski demikian, pejabat AS dan Lockheed menyatakan bahwa setiap kesepakatan pembelian senjata dengan Vietnam akan ditinjau secara cermat oleh pemerintah AS.

Seorang pejabat senior militer Vietnam mengatakan kepada Reuters pada akhir pekan lalu bahwa pembelian senjata signifikan masih dalam rencana dan belum tentu terlaksana.

"Kami tidak yakin apa yang bisa kita beli dari AS atau apa yang kita ingin beli," kata Wakil Menteri Pertahanan, Nguyen Chi Vinh.

Keputusan Washington untuk mengizinkan penjualan senjata ke Vietnam menggarisbawahi perbaikan hubungan kedua negara, utamanya dalam upaya menentang kekuatan militer China.

Vietnam, yang berbatasan dengan China, juga merupakan bagian penting dari upaya Obama untuk menanamkan pengaruh AS di Asia, di tengah sengketa wilayah antara Beijing dengan beberapa negara tetangga di kawasan Laut China Selatan, termasuk dengan Hanoi.

Fearnow memaparkan jika pembelian itu terlaksana, maka pesawat turboprop P-3 yang tak lagi digunakan dalam operasi AL AS akan mengalami perbaikan, terutama dengan pemasangan sayap baru, sistem misi baru dan peralatan perang antikapal selam untuk Vietnam.

Biaya perbaikan pesawat yang kini ditempatkan di sebuah gurun ini bisa mencapai lebih dari US$80 juta hingga US$90 juta. Angka tersebut merupakan harga perbaikan satu dari dari 12 pesawat P-3 yang diperbaiki kembali ketika dibeli Taiwan beberapa tahun yang lalu.

Sejak 2008, Lockheed sudah membangun sejumlah sayap baru maupun merakit baru 90 pesawat P-3 yang tersebar di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, Norwegia, Taiwan, Chile dan Jerman.

Perusahaan ini tengah berupaya meningkatkan jumlah pesanan dan memperluas lini produksi sayap di Marietta, Georgia.

Fearnow juga mengungkapkan bahwa Brazil dan Korea Selatan tertarik memesan sayap baru untuk pesawat yang sudah ada. Kedua negara ini harus mengajukan pesanana sebelum 1 September mendatang untuk menghindari harga yang lebih mahal karena minimnya rantai pasokan bahan dasar untuk sayap.

Perusahaan pembuat pesawat lainnya, Boeing Co, juga memasarkan pesawat pengintai maritim P-8 Poseidon, yang secara usia lebih baru dan lebih mahal dari P-3. Pesaing potensial lainnya adalah Airbus Group yang mengandalkan pesawat EADS SE C295 yang dibangun di Spanyol.

Departemen Luar Negeri AS menyatakan tidak bisa mengomentari potensi penjualan P-3 atau S-3 sampai mereka memberitahu Kongres AS secara resmi.

Selain tertarik membeli sayap baru untuk delapan armada P-3 miliknya, Seoul juga tertarik mengakuisisi 12 pesawat S-3 milik AL AS, yang pensiun sejak 2009.

Fearnow juga mengungkapkan Spanyol, Portugal dan Argentina juga memiliki pesawat P-3 yang bisa jadi tertarik membeli sayap baru, namun terkendala anggaran.

Jepang, yang memiliki sekitar 100 armada P-3, tak lagi menggunakan pesawat jenis itu dan sebaliknya menggunakan pesawat pengintai jenis P-1 buatannya sendiri.

Angkatan Laut AS juga sudah menggantikan armada P-3 mereka dengan Boeing P-8.

Fearnow juga menyebut Filipina ingin memperluas kemampuan pengawasan maritimnya, tapi masih merancang sejumlah persyaratan.




Credit  CNN Indonesia




China Incar Kerja Sama Intelijen dengan Perancis



China Incar Kerja Sama Intelijen dengan Perancis  
China mengincar kerja sama intelijen kontra-terorisme dengan Perancis, seiring upaya Beijing menggalang dukungan internasional untuk perlawanan terhadap teror. (Kevin Frayer/Getty Images)
 
Jakarta, CB -- Pemerintah China mengincar kerja sama intelijen kontra-terorisme dengan Perancis, seiring upaya Beijing menggalang dukungan internasional untuk perlawanan terhadap teror.

Ratusan orang terbunuh dalam beberapa tahun terakhir di bagian barat Xinjiang, China, rumah bagi mayoritas Muslim uighur. Pemerintah China menuding militan islam yang ingin mendirikan negara bernama Turkistan Timur sebagai biang keladinya.


Upaya China menjalin kerja sama intelijen ini disampaikan olah Laksamana Sun Jiangou, wakil kepala staf di Tentara Pembebasan Rakyat China kepada Sekretaris Jenderal Pertahanan dan Keamanan Nasional Perancis Louis Gautier.

"China sangat terdampak dengan serangan teroris di Perancis tahun lalu," kata Sun kepada Gautier di sela forum keamanan di Singapura, seperti diberitakan Xinhua, Sabtu (4/6).

Kelompok ISIS mengklaim berada di balik serangan November tahun lalu di Paris yang menewaskan 130 orang. Untuk mencegah hal ini terjadi lagi, Sun menekankan pentingnya intelijen.

"Saya yakin perang melawan terorisme adalah perang intelijen. China berharap bisa menjalin kerja sama intelijen dengan Perancis dalam hal pemberantasan terorisme," ujar Sun.

Perancis sendiri sepakat memperkuat kerja sama intelijen dengan China. Sejak penyerangan Paris, China memang gencar mencari dukungan Barat untuk melawan teror di dalam negeri.

Pemerintah Beijing menuding kekerasan teroris di China oleh separatis Islam. Namun kelompok HAM mengatakan kebijakan China di Xinjiang yang diskriminatif terhadap warga Muslim Uighur memicu kekerasan dan perlawanan.

Barat dan Uni Eropa juga kerap mengkritik China atas pelanggaran HAM di wilayah tersebut, termasuk pengekangan ibadah dan praktik Muslim Xinjiang.

Negara-negara Barat secara umum enggan berbagi informasi intelijen dengan China. Sementara para ahli independen soal Uighur mengatakan China hanya memiliki bukti yang sedikit soal keberadaan militan di Xinjiang.

Pekan lalu, Kementerian Luar Negeri AS mengatakan kerja sama kontra-terorisme dengan China terbatas. AS juga menyerukan keprihatinan atas kurang transparannya kampanye anti-teror China.




Credit  CNN Indonesia



AS Ketir-ketir, Pesawatnya Sering Dicegat Jet Rusia dan China


AS Ketir ketir Pesawatnya Sering Dicegat Jet Rusia dan China
Pesawat Mata-mata RC-135 milik Angkatan Udara Amerika Serikat kerap beroperasi di dekat Rusia. | (The Aviation Zone)

WASHINGTON - Militer Amerika Serikat (AS) merasa sangat khawatir dengan maraknya pencegatan pesawat militernya oleh pesawat-pesawat jet tempur Rusia dan China.

Sebaliknya, China dan Rusia kompak menuduh pesawat pengintai AS melanggar keamanan nasional mereka.

Pekan lalu pesawat militer China mencegat pesawat pengintai AS di dekat Pulau Hainan. Namun, saluran militer antara Washington dan Beijing masih terjalin balik, terbukti dengan digelarnya konferensi militer maritime pada 24-25 Juni 2016 mendatang.

Kendati demikian, Panglima Komando Angkatan Udara AS, Jenderal Herbert Carlisle dalam sebuah wawancara dengan surat kabar USA Today, mengungkapkan rasa ketir-ketir AS atas “agresivitas” jet-jet tempur China dan Rusia dalam mencegat pesawat militer AS.

AS, kata dia, khawatir bahwa kedua negara memperluas pengaruh mereka di Eropa Timur dan Pasifik.
Jenderal Carlisle juga mengatakan bahwa jumlah manuver pesawat pengebom jarak jauh Rusia di Eropa Timur dan di dekat pantai barat AS meningkat. Sedangkan China semakin berambisi ingin mengambil kontrol atas kawasan Laut China Selatan.

”Kekhawatiran kami adalah kebangkitan Rusia dan China sangat, sangat agresif," katanya.

”Maksud mereka adalah untuk membuat kami untuk tidak berada di sana. Jadi, bahwa pengaruh di ruang-ruang internasional dikendalikan hanya oleh mereka. Keyakinan saya adalah bahwa kami tidak bisa membiarkan itu terjadi. Kami harus terus beroperasi secara legal di wilayah udara internasional dan jalur laut internasional,” katanya.

Sementara itu, pakar militer China, Zhang Junshu,  dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Global Times, mengatakan bahwa peningkatan jumlah pesawat mata-mata AS di dekat perbatasan China dan Rusia merupakan pelanggaran serius terhadap keamanan kedua negara.

Selama tiga minggu terakhir, pesawat mata-mata RC-135 dari Angkatan Udara AS telah mendekati perbatasan Rusia 14 kali, termasuk di Laut Baltik, di Murmansk Regionh dan di Timur Jauh.

Insiden terbaru terjadi pada hari Minggu ketika sebuah pesawat RC-135V terbang dekat perbatasan Rusia di Laut Baltik. Pesawat dengan nomor ekor 64-14844 dan call sign TROG34, lepas landas dari pangkalan udara Mildenhall di Inggris dan terbang di bagian selatan Laut Baltik.

”Pada 1990-an, AS tidak melakukan penerbangan pengintaian di atas (wilayah) Rusia karena pada saat itu militer Rusia lemah. Sekarang, mereka khawatir dengan kebangkitan kekuatan militer Rusia. Ini adalah mengapa Pentagon telah mengintensifkan intelijen udara,” kata ahli militer Rusia, Vladislav Shurygin, seperti dikutip oleh channel  Zvezda TV, Senin (6/6/2016).



Credit  Sindonews





AS Kirim Kapal Perusak ke Laut Hitam


 
AS Kirim Kapal Perusak ke Laut Hitam
Kapal perusak milik AS, USS Porter, akan memasuki perairan Laut Hitam pada Senin esok | (Istimewa)

WASHINGTON - Kapal perusak milik Amerika Serikat (AS), USS Porter, yang dipersenjatai rudal cerdas dengan sistem pandu akan dikirim ke Laut Hitam untuk mengikuti latihan perang bilateral dengan negara sekutu.

Menurut Angkatan Laut (AL) AS, USS Porter akan memasuki Laut Hitam pada hari Senin esok. "Operasi kapal di Laut Hitam dimaksudkan untuk meningkatkan keamanan maritim dan stabilitas, kesiapan, dan kemampuan Angkatan Laut dengan sekutu dan mitra kami," demikian pernyataan pers AL AS seperti dikutip dari Sputnik, Minggu (5/6/2016).

USS Porter akan mendukung Operasi Atlantic Resolve, yang mencakup semua aksi Departemen Pertahanan AS di Eropa Timur. Kapal ini juga diharapkan bisa menjadi pelabuhan bersakalan.

Kapal perang kelas Arleigh Burke ini telah bergerak ke pangkalan Angkatan Laut Spanyol Rota dan merupakan bagian dari Armada 6 AS yang berpusat di Naples, Italia.

Sekedar informasi, kapal perang kelas Arleigh Burke kapal perang buatan AS yang dibangun menggunakan Aegis Combat System dan radar array SPY-1D multi-fungsi Pasif elektronik dipindai. Kapal ini dilengkapi rudal cerdas dengan sistem pandu.




Credit  Sindonews



Sekilas pesawat tempur yang dipakai Blue Angels, F/A-18 Hornet



Sekilas pesawat tempur yang dipakai Blue Angels, F/A-18 Hornet
Salah satu manuver Blue Angels di udara, yang ditampilkans secara sangat presisi dan memerlukan keterampilan luar biasa dari pilotnya. Ditampilkan memakai F/A-18 Hornet. (en.wikipedia.org)
 
Jakarta (CB) - Dua skuadron demonstrasi-aerobatik top dunia, Blue Angels (Angkatan Laut Amerika Serikat) dan Thunderbirds (Angkatan Udara Amerika Serikat) sedang berduka karena kecelakaan penerbangan yang menimpa mereka, pada hari yang sama, yaitu Jumat (3/6). 

Hanya berbeda jam saja, Blue Angels pada pukul 13.00 waktu setempat di Smyrna, Tennessee, dan Thunderbirds pada pukul 15.00 waktu setempat di Colorado Springs, Colorado. F/A-18 Hornet yang dipakai Blue Angels jatuh. 

Bedanya, ada korban jiwa pada kecelakaan Blue Angels nomor 6, yaitu Kapten Jeff Kuss, penerbang Korps Marinir Amerika Serikat tewas seketika setelah F/A-18 Hornet yang dia kemudikan jatuh dan terbakar habis. 

Sedangkan Mayor Alex Turner di Thunderbirds, selamat setelah bisa melontarkan diri dari kokpit F-16 Fighting Falcon-nya dan terhindar dari kecelakaan maut jika dia jatuh di pemukiman warga. Turner bersama koleganya jatuh setelah selesai terbang lintas pada wisuda dan pengambilan sumpah perwira para kadet Akademi Angkatan Udara Amerika Serikat. 

Berikut disajikan beberapa fakta pokok F/A-18 Hornet secara umum. 

Varian F-18A/B/C/D Hornet dibuat pabrikan McDonnel Douglas, Amerika Serikat. Sedangkan F/A-18E/F Super Hornet dikembangkan dan dibuat Boeing. Dari nomenklatur yang disandang, yaitu F/A, maka dia dirancang untuk pesawat tempur untuk superioritas udara (fighter) dan interseptor alias pencegat-penyerang (attack), yang sangat khas pesawat tempur yang dioperasikan dari kapal induk. 

Pada varian awal, jarak tempuh standar 1.089 mil laut (2.000 km) dan ketinggian maksimal sekitar 50.000 kaki (15.240 meter) dari permukaan laut, dengan kecepatan maksimal sekitar 1.190 mil laut per jam (1.915 km/jam) pada ketinggian 40.000 kaki dari permukaan laut atau 915 mil laut/jam (1.473 km/jam) pada ketinggian permukaan laut. 

Dia ditenagai dua mesin General Electric F-404/F-414 dengan daya dorong maksimal 35.500 lbf, dan bobot kosong sekitar 10 ton. Dimensi fisiknya adalah 17,1 meter (panjang), 12,3 meter lebar sayap, dan 4,7 meter tinggi.  

Dia juga dibuat dalam versi Angkatan Laut yang menuntut dia bisa lepas landas dan mendarat dari landas pacu kapal induk. Ini juga yang menyumbang tambahan bobotnya, karena sistem pendaratan dan pengeremannya diperkuat. 

F/A-18 Hornet dipesan Angkatan Laut Amerika Serikat untuk menggantikan F-14 Tomcat buatan Grumman, yang harus diganti bahkan setelah diperpanjang menjadi F-14D dan F-14D+ Super Tomcat. 

Daftar persenjataan yang bisa dibawa F/A-18 Hornet adalah kanon enam laras M61A1 Vulcan 20 milimeter, sembilan pilon persenjataan dan tangki tambahan, roket Hydra 70 milimeter, peluru kendali udara-ke-udara AIM-9 Sidewinder, AIM-120 AMRAAM, AIM-132 ASRAAM, AIM-7 Sparrow, dan peluru kendali IRIS-T.

Juga peluru kendali udara-ke-darat AGM-65 Maverick, AGM-84H/K SLAM-ER, AGM-88 HARM ARM, AGM-154 Joint Stand-off Weapon, AGM-158 Joint Air-to-Surface Stand-off Missile, dan Taurus. AGM-84 Harpoon disiapkan untuk anti kapal permukaan. 

F/A-18 Hornet juga bisa membawa bom kecoh (flare) SUU-42, perangkat perang elektronika (ECM), perangkat pemindai dan pengunci sasaran AN/AAS-38 Night Hawk Targeting Pods (untuk Angkatan Laut Amerika Serikat), AN/ASQ-228 ATFLIR, perangkat LITENING (untuk Korps Marinir Amerika Serikat dan ekspor). 

Di dalam kedinasan di Blue Angels dari markas besarnya di Pensacola, Kalifornia, yang berdiri sejak 24 April 1946 alias lebih muda 15 hari ketimbang TNI AU, Blue Angels sudah memakai tujuh tipe dan kelas pesawat tempur sebelum F/A-18 Hornet. 

Mereka adalah Grumman F6F-5 Hellcat (Juni-Agustus 1946), Grumman F8F-1 Bearcat (Agustus 1946–1949, Grumman F9F-2 Panther (1949–Juni 1950/sebagai pesawat tempur jet pertama mereka), F9F-5 Panther (1951-musim dingin 1954/55), dan Grumman F9F-8 Cougar (musim dingin 1954/55-pertengahan 1957/sebagai pesawat sapap ayun pertama mereka).

Lalu Grumman F11F-1 (F-11) Tiger (pertengahan 1957 – 1969/ jet supersonik mereka), McDonnell Douglas F-4J Phantom II (1969–Desember 1974), Douglas A-4F Skyhawk (Desember 1974–November 1986), dan McDonnell Douglas F/A-18A/B/C/D Hornet (tujuh unit F/A-18B/D) mulai November 1986 sampai kini.




Credit  ANTARA News



Obetuari - Dunia tinju kehilangan sang legendaris



Obetuari - Dunia tinju kehilangan sang legendaris
Mahkota "Raja Tinju" diletakkan di kepala bekas petinju asal Amerika Muhammad Ali dalam Konvensi Dewan Tinju Dunia ke-50 di Cancun. (REUTERS/Victor Ruiz Garcia )
 
 
Jakarta (CB) - Legenda tinju Muhammad Ali mungkin akan tetap hidup sepanjang masa, meskipun sang legendaris itu telah menghembuskan nafas terakhirnya Jumat malam atau Sabtu siang WIB pada usia 74 tahun.

RS Phoenix, Arizona, AS, menjadi tempat perawatan terakhir sang legendaris, yang lebih dari 30 tahun menderita penyakit parkinson.

Banyak nama-nama besar yang tercatat dalam sejarah dunia olahraga tinju profesional. Namun, tidak ada yang menyangkal, bahwa Ali adalah yang terbesar dengan berbagai prestasi dan kontroversinya.

Di era kejayaannya tahun 1960-1970, penggemar tinju sedunia selalu menantikan penampilan Ali dengan berbagai gaya khasnya yang membangkitkan gairah olahraga keras ini.

Muhammad Ali yang pernah bertanding di Jakarta melawan Rudi Lubbers tahun 1973, juga sangat akrab bagi penggemar tinju di Indonesia.

Ali yang sebelum masuk Islam bernama Cassiuss Clay, mulai mencuat namanya ketika ia meraih medali emas Olimpiade 1960 sebagai petinju amatir.

Di kancah tinju profesional ia menjadi juara dunia kelas berat termuda dalam sejarah, setelah merobohkan Sonny Liston pada usia 22 tahun di tahun 1964.

Itu adalah gelar juara dunia pertamanya, dari tiga kali gelar yang diraihnya dalam karir tinju profesional.

Selanjutnya perjalanan hidup pria kelahiran Louisville, Kentucky, Amerika Serikat, 17 Januari 1942 itu penuh dengan aneka warna prestasi di dalam maupun luar ring tinju.

Ali menolak untuk ikut dalam wajib militer tahun 1967 sehingga mendapat skorsing dan gelar juara dunianya pun dicopot.

"Saya tidak ada masalah dengan orang-orang Vietcong, dan tidak ada satu pun orang Vietcong yang memanggilku dengan sebutan Nigger!," demikian salah satu alasan Ali menolak ikut perang Vietnam.

Di awal 1970-an dunia tinju kembali dapat menyaksikan penampilan spektakuler Ali di berbagai negara.

Salah satu laga terhebatnya adalah ketika ia merobohkan George Foreman dalam pertarungan di Zaire tahun 1974 dan kembali merebut gelar juara dunia.

Tanda-tanda kemerosotan prestasi Ali terlihat ketika ia kalah dai Leon Spinks di tahun 1978.

Meskipun ia berhasil membalas kekalahannya di tahun yang sama untuk merebut sabuk juara dunia yang ketiga kalinya, namun sudah terlihat bahwa Ali tidak sekuat dulu lagi.

Larry Holmes, mantan mitra latih Ali, mengukuhkan diri sebagai yang terbaik di kelas berat.

Tahun 1981 Ali resmi mengundurkan diri dengan rekor 56 kali menang (37 dengan KO), dan lima kali kalah. Tiga dari kekalahan dialami dalam empat penampilan terakhirnya.

Tiga tahun kemudian ia dinyatakan mengidap penyakit parkinson. Seperti dikutip USA Today, pihak keluarga yakin penyakit itu terkait dengan karirnya di olahraga keras ini.

Dengan tangan bergetar dan sulit bicara, salah satu ciri dari penderita sindrom parkinson, Ali masih terlibat dalam kegiatan sosial.

Desember lalu ia juga sempat mengkritik kandidat presiden AS Donald Trump yang menyatakan akan melarang orang Islam memasuki Amerika Serikat.

"Kita sebagai Muslim harus bangkit menentang orang-orang yang menggunakan Islam untuk kepentingan agenda pribadinya," demikian pernyataan Ali.

Setelah 30 tahun bergelut dengan parkinson dan berbagai penyakit, akhirnya di usia 74 tahun di Phoenix, Arizona, ia wafat setelah tiga hari dirawat di rumah sakit setempat.

Dunia olahraga berduka atas kepergian Ali untuk selamanya, termasuk petinju-petinju yang pernah dikalahkannya.

"Bagian dari diri saya sudah tiada dan semoga mendapat kedamaian." kata George Foreman, mantan juara dunia kelas berat yang pernah KO di tangan Ali, melalui akun Twitter.





Credit  ANTARA News



Jumat, 03 Juni 2016

Begini Nasib Transmigran Sawit Era Soeharto Sekarang



 
Iwan Supriyatna Rachmat Samekto, salah satu transmigran sawit era Soeharto
JAKARTA, CB - Di awal era 1980-an Pemerintahan Presiden Soeharto menerapkan program Perkebunan Inti Rakyat (PIR) untuk percepatan peningkatan kesejahteraan petani atau masyarakat di daerah.
Program tersebut mengharuskan masyarakat untuk melakukan imigrasi dari pulau satu ke pulau lainnya untuk mengembangkan komoditas, salah satunya kelapa sawit.
Disadari, mengadu nasib menjadi transmigran ke luar pulau tak cukup dengan modal nekat saja.
Melakukan transmigrasi memerlukan perhitungan yang matang, keberanian, keuletan, kegigihan, dan kesabaran.
Tidak semua transmigran memilikinya. Namun Rachmat Samekto, bapak tiga orang anak ini, telah berhasil mengubah nasibnya dari pekerja bengkel miskin di Yogyakarta menjadi petani sejahtera di Riau.
Kompas.com mewawancarai secuil perjalanan hidupnya saat menjadi transmigran hingga kini.
Berikut adalah petikan wawancara Kompas.com saat menyambangi kediamannya di Desa Genduang Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Bagaimana ceritanya bapak dan keluarga bisa sampai di Pelalawan, Riau?
Jadi waktu saya di Yogyakarta, ada sosialiasi program dari Presiden Soeharto terkait Perkebunan Inti Rakyat transmigrasi.
Waktu itu saya belum mengerti program apa itu, yang ada di pikiran saya adalah saya dan keluarga akan dibuang atau ditelantarkan.
Hampir dua tahun saya berunding dengan istri, saya memiliki keyakinan kalau saya dan keluarga berangkat, kehidupan kita bisa jadi lebih baik.
Setelah saya pahami, ternyata para transmigran nantinya akan mengelola lahan sawit sebanyak 2 hektar (ha) milik pemerintah yang dikelola Koperasi Unit Desa (KUD).
Lantas, apa yang membuat bapak dan keluarga memutuskan untuk berangkat ke Riau?
Saya bercita-cita anak saya bisa sekolah tinggi, kalau bertahan di Jawa mungkin hanya cukup untuk makan saja waktu itu.
Maka dari itu, tahun 1988 kami sekeluarga memutuskan untuk berangkat. Dari Yogyakarta ada sekitar 517 orang dari 88 kepala keluarga yang ikut, dan itu juga tidak berbarengan semua, karena penempatannya juga beda-beda.
Kami naik kapal perang dari titik kumpul di Pelabuhan Merak untuk menuju ke Pelabuhan Dumai, lamanya sekitar satu minggu kita di kapal, lalu setelah sampai Dumai kami didistribusikan Dinas Transmigrasi ke beberapa pondokan yang tersebar di beberapa wilayah.
Di desa inilah kami memulai kehidupan baru. Anak saya waktu itu baru ada dua dengan usia yang masih balita.
Dipondokan, kita diberikan penyuluhan untuk mengelola setengah hektar tanah untuk tempat tinggal dan 2 Ha untuk garapan lahan sawit.
Selama tiga tahun kami dibina oleh KUD dan PT Sari Lembah Subur (anak usaha PT Astra Agro Lestari Tbk).
Selama masa penyuluhan apa yang bapak dapatkan untuk menghidupi keluarga?
Dari tahun 1988 sampai tahun 1991, tiga tahun masa penyuluhan, saya menerima gaji dari pemerintah sebesar Rp 48.000 per kepala keluarga yang diberikan KUD.
Kita juga dikasih beras dan ikan asin, selama tiga tahun itu juga kita bekerja dan melakukan apa yang kita bisa lakukan terkait program pemerintah.
Pada tahun keempat, setelah kondisi kebun dinyatakan SLS dan KUD layak dan bisa digarap oleh transmigran, barulah yang dua hektar itu digarap petani yang hasilnya dijual petani transmigran ke KUD kemudian KUD menjualnya ke SLS.
Sistem perjanjian bagi hasilnya seperti apa?
Jadi kita itu masing-masing kepala keluarga ada plafon kreditnya sebesar Rp 9.025.000 untuk menggarap lahan seluas 2 Ha yang harus dilunasi selama 15 tahun ke PT Bank Negara Indonesia (Persero) yang disalurkan melalui KUD.
Kita mulai penghitungan cicilan tahun 1991, dalam perjanjian tertulis dari 100 persen hasil sawit, 30 persen dibayarkan petani ke pemerintah untuk mencicil kredit dan 70 persen dikembalikan pada petani.
Pada tahun ke empat tepatnya tahun 1992, pemerintah melakukan konversi penyerahan lahan dua hektar kebun sawit kepada masing-masing petani transmigran, sehingga para petani secara penuh bisa mengelola kebunnya sendiri.
Dan seiring berjalannya waktu ternyata kita bisa melunasinya hanya dalam waktu enam tahun dan lahan dua hektar itu menjadi milik kita.
 
Iwan Supriyatna Rachmat Samekto, salah satu transmigran sawit era Soeharto

Pernah mencicip masa jaya setelah bisa mengelola sawit sendiri?
Penghasilan sawit tertinggi waktu krisis moneter tahun 1998.
Saat itu dollar kan naik sehingga harga sawit juga ikut naik, transmigran sawit pada saat itu kalau belanja ke kota tidak pakai dompet, tapi pakai kantong plastik atau dikantongi begitu saja uangnya.
Sebelum krisis paling kami bisa dapat keuntungan Rp 400.000 penjualan sawit ke KUD, tapi waktu krisis kita bisa dapat Rp 10 juta.
Yang membuat kami sukses begini ya karena Pak Harto.
Sampai saat ini masih ada sekitar 60 persen transmigran yang bertahan di Riau, ada untungnya juga transmigran pulang ke kampung halaman saingan kita berkurang.
Kalau transmigran pulang ke kampung halamannya, lalu lahan yang ditinggalkan bagaimana?
Lahan yang ditinggalkan biasanya dijual ke petani-petani yang mau.
Makanya jangan heran kalau petani transmigran di sini ada yang punya lahan sampai 100 hektar.
Selain itu ada juga yang buka usaha sampingan seperti buka cuci steam mobil atau bertani sayuran.
Kalau saya sudah cukup dua hektar saja. Dari dua hektar yang saya kelola juga sudah bisa menyekolahkan anak sampai ke jenjang kuliah seperti cita-cita saya di awal, berangkat ke sini tujuannya supaya bisa menyekolahkan anak sampai kuliah.
Anak saya yang pertama alumni Universitas Gajah Mada (UGM) jurusan antropologi, pernah bekerja di Astra Agro Lestari, dan pernah ke Jerman juga.
Lalu ada juga yang alumni hukum di UGM, yang terakhir ambil pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian tahap akhir.
Saat menyekolahkan anak memang ada suka dukanya juga, karena pada saat itu kalau teman sekolahnya tahu bahwa anak saya anak petani transmigran. Itu pasti jadi bahan ejekan.
Tapi saya tetap menguatkan anak-anak supaya tetap fokus belajar, jangan seperti bapaknya yang hanya seorang petani.
Alhamdulillah sekarang anak-anak saya jadi sesuai apa yang saya harapkan, saya punya anak-anak yang sukses dan punya tiga cucu.
Punya pengalaman menarik lainnya pak?
Pernah, pengalaman lucu itu. Jadi waktu itu kami pernah diundang Presiden Megawati untuk berkunjung ke Istana Kepresidenan, waktunya kapan saya lupa.
Dari pagi saya dan teman-teman tidak makan, berharap bisa makan banyak nanti di Istana yang makanannya enak-enak.
Tapi begitu sampai di meja makan berhadapan dengan Presiden, saya dan teman-teman malah grogi.
Jangankan makan banyak, makan camilan pun rasanya susah masuk ke tenggorokan.
Kami bercerita pada Presiden, jadi pilihan kami untuk menjadi transmigran dan mengelola lahan sawit di Riau bukan keputusan yang salah.
Malah berkat itu kami bisa lebih sejahtera, bisa menghidupi keluarga dan memberdayakan masyarakat-masyarakat sekitar untuk menggerakan ekonomi daerah khususnya.






Credit  KOMPAS.com




Disebut Terima Laporan HAM Papua, Ini Penjelasan Sekjen PBB

 Disebut Terima Laporan HAM Papua, Ini Penjelasan Sekjen PBB
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menerima laporan pelanggaran HAM Papua dari Ketua Asosiasi LSM Kepulauan Pasifik Emele Duituturaga di Istanbul, Turki, 25 Mei 2016. (ISTIMEWA)
 
CB, Jakarta - Kantor Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menjelaskan, Sekjen PBB Ban Ki-moon telah bertemu dengan seorang perwakilan Papua Barat (Papua) saat menghadiri pertemuan puncak Bantuan Kemanusiaan Dunia (World Humanitarian Aid Summit) pekan lalu.

Namun, menurut Devi Palanivelu, sebagai juru bicara kantor Sekjen PBB, tidak ada pertemuan khusus antara Sekjen PBB dan perwakilan Papua Barat di Istanbul, seperti yang diberitakan sejumlah media. "Kami juga tidak memiliki dokumen yang secara resmi diserahkan kepada Sekjen," kata Devi kepada Tempo melalui surat elektronik, Kamis malam, 1 Juni 2016.

Berikut ini pernyataan lengkap Devi.

The Secretary-General had met with a representative of West Papua while he was in Istanbul attending the World Humanitarian Summit last week. Contrary to some media accounts, there was no meeting between the Secretary-General and any West Papua representative in Istanbul. We also have no record of any documents being officially handed over to the Secretary-General.


Sebelumnya, PINA memberitakan Sekjen PBB Ban Ki-moon menerima laporan pelanggaran hak asasi manusia di Papua. Laporan West Papua Fact Finding Mission Report yang berjudul "We Will Lose Everything" diserahkan Ketua Asosiasi Lembaga Swadaya Masyarakat Kepulauan Pasifik (Pacific Islands Association for Non-Governmental Organisations/PIANGO) Emele Duituturaga di Istanbul, Turki, Selasa, 25 Mei 2016.

Duituturaga mempresentasikan laporan tersebut kepada Ban Ki-moon pada hari kedua KTT Kemanusiaan Dunia (WHS). Laporan itu kemudian diserahkan dan diterima asisten Sekretaris Jenderal PBB. Pada akhir pertemuan, Duituturaga sempat melakukan percakapan singkat dengan Ban Ki-moon.

Dalam satu wawancara dengan Jubi.com, pada Kamis, 26 Mei 2016, ia menjelaskan dirinya menyerahkan laporan HAM Papua yang dilakukan oleh misi pencari fakta Komisi Perdamaian dan Keadilan Katolik, Brisbane, kepada Ban Ki-moon. "Laporan itu diterima oleh Ban Ki-moon dan dibawa oleh asistennya. Mungkin karena alasan keamanan," kata Duituturaga.

Laporan yang sama diberikan kepada Helen Clark, Direktur Badan PBB untuk Pembangunan (UNDP). Stephen O’Brien, Wakil Sekretaris Jenderal untuk Bantuan Kemanusiaan. "Selain laporan Komisi Perdamaian dan Keadilan Katolik, Brisbane, itu saya juga serahkan laporan dari International Coalition of Papua," kata Duituturaga.


Credit  TEMPO.CO


Komodo, Kendaraan Tempur Taktis Buatan Pindad


 Komodo, Kendaraan Tempur Taktis Buatan Pindad
Perusahaan pertahanan PT Pindad telah membuat kendaraan taktis 4 X 4 yang diberi nama Komodo oleh Susilo Bambang Yudoyono, presiden Indonesia, pada November 2012. Pembuatan Komodo didasarkan pada evolusi kendaraan tempur di masa depan. Ukuran besar bukan lagi hal yang diuataman, tapi kelincahan bergerak dan kemampuan bertahan di medan pertempuran yang menjadi andalan. pindad.com


 Komodo, Kendaraan Tempur Taktis Buatan Pindad
Kendaraan taktis Komodo memiliki mobility, survivabilit, dan fire power, yang dapat diandalkan. Mobility adalah kemampuan bergerak di medan berat dan menghindari serangan musuh. Survivability adalah kemampuan bertahan dari serangan musuh dengan mengandalkan badan kendaraan yang bulletproof. Fire power adalah kekuatan untuk menyerang musuh. TEMPO/Prima Mulia


 Komodo, Kendaraan Tempur Taktis Buatan Pindad
Pindad melakukan perbandingan dengan kendaraan taktis yang dibuat negara-negara lain, seperti Oskkosh, yang dipakai oleh US Army, AMPV dari Jerman, Aravis dan Sherpa dari Prancis. Komodo dapat broperasi sebagai pengangkut pasukan, kendaraan tempur yang dipersenjatai dengan peluncur rudal permukaan ke udara atau juga peluncur rudal anti tank, kendaraan komando, dan juga sebagai ambulans untuk mengevakuasi pasukan yang luka. TEMPO/Aditya Herlambang Putra


 Komodo, Kendaraan Tempur Taktis Buatan Pindad
Pindad, perusahaan pertahanan yang berada di Bandung, Jawa Barat, membuat kendaraan taktis Komodo untuk TNI dan Polisi. Brigade Mobil (Brimob) memilih Komodo varian APC (armoured personnel carrier) untuk menjalankan misi SAR, penjinak bom, dan menghadapi kerusuhan. Angkatan Darat memilih varian peluncur roket untuk dipasang dengan peluncur rudal Mistral, dan pasukan elit TNI-AD, Koppasus memilih varian special operations support (battering ram). pindad.com


 Komodo, Kendaraan Tempur Taktis Buatan Pindad
Komodo dilapisi baja dan kaca anti peluru. Pindad mengkalim bahwa Komodo tahan terhadap peluru kaliber 7,62 mm. Kabin dibuat tahanan dari ancaman ledakan bom. Kendaraan taktis buatan Pindad ini mampu beroperasi di segala medan berat, seperti jalan berlumpur, berpasir, dan berbatu-batu. Komodo juga dapat melaju pada tanjakan 31 derajat dan bidang miring 17 derajat. youtube.com

Komodo, Kendaraan Tempur Taktis Buatan Pindad
Kendaraan seberat empat ton ini menggunakan mesin diesel turbo intercooler 5.193 cc yang menghasilkan tenaga 215 hp sehingga mampu melaju dengan kecepatan maksimum 50 km/jam saat off road dan 100 km/jam di jalan raya. Transmisi komodo adalah manual dengan 6 maju dan 1 mundur. Komodo memiliki panjang 5,56 m, lebar 2,25 m, dan tinggi 2,15 m. Dengan kapasistas tanki bahan bakar 200 liter, Komodo mampu berjalan sejauh 450 km. youtube.com




Credit  tempo.co


Putin Berencana Kerahkan Pasukan Darat di Suriah




Putin Berencana Kerahkan Pasukan Darat di Suriah
Pasukan darat Rusia dengan tank tempur canggih saat parade militer. | (Reuters)

MOSKOW - Presiden Rusia, Vladimir Putin, berencana mengerahkan pasukan darat di Suriah untuk memerangi kelompok pemberontak Suriah.

Putin sedang berdiskusi dengan para komandan militer Rusia soal rencana itu. Pengerahan pasukan darat akan menjadi langkah Rusia untuk memastikan kemenangan bagi sekutunya Presiden Suriah Bashar Al-Assad.

Jika rencana Putin ini benar-benar dijalankan, maka ini merupakan langkah dramatis dari operasi militer Rusia di Suriah yang dimulai sejak delapan bulan lalu. Sebab, selama ini Putin menegaskan bahwa Rusia tidak ada rencana untuk menggelar operasi darat di negara yang dilanda konflik itu.

”Ini sedang dibahas, ada rencana untuk ini," kata Andrei Fyodorov, mantan wakil menteri untuk urusan luar negeri kepada Al Jazeera, yang dilansir Jumat (3/6/2016).

Bala bantuan untuk operasi darat itu bisa pasukan khusus atau tentara relawan yang bersedia untuk berjuang bersama tentara Suriah dan sekutunya.

”Ini adalah isu yang sensitif bagi militer kita. Ada keraguan serius bahwa setiap partisipasi Rusia di darat akan menguntungkan atau mempersulit proses negosiasi dan menyebabkan perbedaan pendapat lebih lanjut dengan Amerika Serikat,” ujar Fyodorov.

Tapi, ada orang-orang di lingkaran politik dan militer Kremlin yang percaya bahwa penyebaran pasukan darat di Suriah memang diperlukan.

”Dari sudut Rusia pandang, (Presiden Suriah Bashar) Al-Assad harus mengontrol 70 persen dari Suriah, dan dengan cara itu Anda dapat mengadakan pemilu dan mereka akan menguntungkan Assad. Itulah sebabnya isu operasi darat menjadi lebih aktual,” kata Fyodorov.





Credit  Sindonews



Mesir Terima Satu Kapal Mistral Buatan Prancis

 
Mesir Terima Satu Kapal Mistral Buatan Prancis
Kapal Mistral buatan Prancis | (UPI)

PARIS - Mesir telah menerima satu dari dua pesanan kapal mistral buatan Prancis. Mesir mengatakan, kapal kedua akan tiba pada bulan September, sebagai bagian dari kesepakatan yang ditandatangani tahun lalu.

Tahun lalu, Prancis setuju untuk menjual dua kapal Mistral ke Mesir seharga USD1 miliar, setelah Rusia membatalkan pembelian kapal tersebut pada Agustus lalu.

"Kami sekarang memiliki kemampuan canggih dalam menghadapi terorisme dalam batas negara kami dan di pantai kami," kata Menteri Pertahanan Mesir, Sedky Sobhi, pada upacara serah terima di Saint-Nazaire, Western Prancis.

"Ini meningkatkan kemampuan tempur dan kemampuan kami untuk melaksanakan misi jangka panjang di laut dan kami sedang menunggu kedatangan kedua pada bulan September," katanya lagi seperti dikutip dari Reuters, Kamis (2/6/2016).

Kapal Mistral mendapat julukan 'Pisau Tentara Swiss' dari Angkatan Laut Prancis karena fleksibilitasnya. Kapal ini dilengkapi dengan sistem pertahanan rudal dan radar navigasi. Kapal ini dapat memuat 16 helikopter dan memiliki landasan pendaratan yang cukup untuk enam helikopter.

Kairo telah berupaya untuk meningkatkan kekuatan militernya dalam menghadapi pemberontakan dua tahun di Sinai utara dan kekhawatiran pecahnya konflik di negara tetangga, Libya.




Credit  Sindonews





AS Berharap Bisa Segera Umumkan Penyebaran Sistem Rudal di Korsel


 
AS Berharap Bisa Segera Umumkan Penyebaran Sistem Rudal di Korsel
Rencana AS menyebar sistem anti rudal THAAD di Korea Selatan bakal segera terwujud | (Istimewa)

SINGAPURA - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Ash Carter mengatakan, rencana untuk menyebar sistem anti rudal THAAD di Korea Selatan (Korsel) terus menunjukkan perkembangan positif. Ia berharap akan segera dapat mengumumkannya di sela-sela pertemuan dengan koleganya, Menteri Pertahanan Korsel di Singapura.

Menurut Carter, uji coba rudal Korea Utara (Korut) baru-baru ini menunjukkan kebutuhan untuk meningkatkan pertahanan rudal, meskipun akhirnya tes rudal Korut tersebut gagal. "Ada lima kegagalan berturut-turut di sana (Korut), tapi sebagian besar dunia terus khawatir tentang aktivitas rudal Korut," kata Carter.

"Apapun hasil dari tes, kenyataannya tetap bahwa mereka mencoba untuk membuat rudal mereka terbang, itu fakta penting," tegas Carter, seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (2/6/2016).

Carter pun menampik kekhawatiran China yang menilai penyebaran sistem rudal THAAD dapat mengganggu keseimbangan kekuatan dengan menggerus sistem pencegahan rudal balistik China.

"Ini merupakan keputusan aliansi. Keputusan dari AS dan Korsel, yang melindungi kami berdua dari serangan rudal Korut. Pelaksanaannya akan menjadi serangkaian keputusan yang kita ambil bersama-sama dan itu untuk perlindungan kami sendiri terhadap Korut. Semua orang harus memahami itu," kata Carter.





Credit  Sindonews



Dua Jet Tempur AS Jatuh Berturut-turut, Satu Pilot Tewas



Dua Jet Tempur AS Jatuh Berturut turut Satu Pilot Tewas
Pesawat jet tempur Blue Angels AS jatuh dan meledak, seorang pilot Angkatan Laut AS tewas. | (Twitter@TSNSSports)

COLORADO - Dua pesawat jet tempur Amerika Serikat (AS) jatuh berturut-turut di hari yang sama, Kamis waktu setempat. Dua kecelakaan jet tempur itu, salah satunya menewaskan pilot Angkatan Laut AS.

Awalnya, sebuah pesawat jet tempur Thunderbird jatuh di sebelah selatan dari Colorado springs saat acara wisuda Akademi Angkatan Udara, di mana Presiden Barack Obama tampil untuk pidato. Dalam kecelakaan ini, pilot berhasil dikeluarkan dan tidak ada laporan korban luka.

"Saya dapat mengkonfirmasikan pilot itu dikeluarkan dengan aman,” kata pejabat Angkatan Udara AS, Mayor William Russell.

Dua Jet Tempur AS Jatuh Berturut turut Satu Pilot Tewas

Namun, tak lama kemudian, sebuah pesawat jet tempur Blue Angels AS jatuh dan meledak di Bandara Smyrna, Tennessee. Dalam insiden ini, seorang pilot Angkatan Laut AS tewas.

Kecelakaan jet tempur Blue Angels menyebabkan ledakan besar.

Kepolisian Smyrna dalam konferensi pers Kamis malam membenarkan bahwa satu orang yang tewas di tempat kejadian adalah pilot AS.

Jet tempur Blue Angels disiapkan di Bandara Smyrna untuk tampil di acara dua tahunana The Great Tennessee Airshow pada 4 dan 5 Juni 2016.

Menurut laporan WSMV, Jumat (3/6/2016), polisi Smyrna telah menyerahkan penyelidikan ke Federal Aviation Administration dan militer AS.

Selain menewaskan seorang pilot, kecelakaan jet tempur Blue Angels ini membuat listrik padam yang berdampak pada sekitar 1.500 orang. Sebab, saat jatuh pesawat itu menghantam kabel listrik.

Hingga kini, Pentagon belum berkomentar soal dua kecelakaan jet tempur AS.



Credit  Sindonews


PLN Akan Bangun Tower Listrik Lebih Tinggi dari Menara Eiffel

 
PLN Akan Bangun Tower Listrik Lebih Tinggi dari Menara Eiffel 
 Foto: Dana Aditiasari
 
Banyuwangi -PT PLN (Persero) berencana membangun tower listrik setinggi 376 meter di Grand Watudodol, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Tower listrik bernama Jawa-Bali Crossing ini lebih tinggi dari Menara Eiffel yang hanya setinggi 325 meter atau 1.063 kaki.

Selain di Grand Watudodol, PLN juga membangun tower yang sama di Segara Rupek, Jembrana, Bali. Proyek ini, sebelumnya pernah digagas oleh Dahlan Iskan saat menjabat Dirut PLN pada tahun 2011.

"Jadi nanti, akan kita sambungkan dari Grand Watudodol ke Segala Rupek. Itu namanya Jawa-Bali Crossing," terang Business Director of East Java and Balli Region PT PLN, Amin Subekti usai menemui Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas di Lounge Pemkab Banyuwangi, Kamis (2/6/2016).

Amin juga menjelaskan, kedatangan pihaknya ke Banyuwangi ini, selain menyampaikan gagasan tersebut, juga meminta dukungan Bupati Anas, mulai dari permohonan izin hingga masalah pembebasan tanah.

"Jadi nanti kita bangun dua tower, yang masing-masing tingginya 376 meter. Ini lebih tinggi dari Menara Eiffel. Untuk bentangannya mencapai 2,68 kilometer. Itu nanti akan kita bangun, dan mohon dukungan Pak Bupati (Anas)," sambungnya.

Amin menarget, pembangunan tower pesaing Menara Eiffel ini, selesai akhir tahun 2018.

"Jadwal kita akhir 2018 atau awal 2019 harus selesai. Jadi paling lambat tahun itu (2019). Sekarang kita lagi persiapan masalah pembebasan tanah. Kemudian proses tender dan mudah-mudahan bisa segera selesai," harapnya.

Di hadapan Bupati Anas, Amin juga menerangkan fungsi pembangunan mega proyek tersebut di Banyuwangi. Kata Amin, tower setinggi 376 meter ini berfungsi untuk menyalurkan listrik se-Jawa Bali.

"Ini bisa menyalurkan listrik dari Jawa ke Bali, atau sebaliknya. Jika Jawa kekurangan, bisa diambil dari Bali. Jadi fungsinya dua arah, bukan satu arah. Tower ini juga akan dikoneksikan dengan Industri Pembangkit Listrik (PLTU) di Paiton, Probolinggo," paparnya.

Selain pembangunan dua tower di Banyuwangi dan Bali ini, PLN juga akan mendirikan jalur 500 kilovolt (kv) atau jalur Saluran Udara Extra Tinggi (Sutet) yang menghubung ke Paiton.

"Nah, nanti bukan hanya menjadi penguat Jawa-Bali-nya saja, tapi juga penguatan dari Paiton ke Banyuwangi sendiri. Karena di sini (Banyuwangi) dalam catatan kami, banyak sekali pengembangan, mulai dari sisi UKM maupun industrinya. Jadi ini juga membantu perkembangan Banyuwangi," tandasnya.

Bupati Anas sangat mengapresiasi rencana mega proyek ini. Sebab, ini akan menyedot perhatian dunia sebagai tower pesaing Menara Eiffel yang terkenal di dunia.

"Ini akan menjadi destinasi wisata baru di Banyuwangi. Ini nanti akan kita dorong menjadi bagian dari destinasi wisata kita," pungkas Anas.




Credit  detikfinance





Mengintip PLTMG Terbesar di RI yang Diresmikan Jokowi


 
Mengintip PLTMG Terbesar di RI yang Diresmikan Jokowi Foto: Dana Aditiasari
Lhokseumawe -Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini meresmikan beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Arun di Lhokseumawe, Aceh. Pembangkit ini memiliki kapasitas produksi listrik mencapai 184 megawatt (MW), menjadikannya yang terbesar di Indonesia.

detikFinance berkesempatan menyambangi PLTMG yang terletak di Desa Meuria Paloh, Lhokseumawe tersebut, berkat undangan dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) yang dalam proyek ini bertindak sebagai pelaksana pembangunan konstruksi.



Sebagai fasilitas penghasil listrik, dari kejauhan sudah tampak tiang-tiang listrik bertegangan tinggi di balik pagar-pagar jeruji yang mengelilingi seluruh fasilitas PLTMG yang berdiri di atas lahan dengan total mencapai 4,6 hektar (ha).

Memasuki area ini, rombongan yang didampingi Direktur Sumber Daya Manusia dan Pengembangan WIKA, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra langsung berkeliling PLTMG yang proses pembangunannya memakan waktu hingga 18 bulan lamanya.



Rombongan langsung diarahkan ke sisi barat bangunan ini yang langsung dijumpai pipa-pipa raksasa berwarna kuning. Pipa-pipa ini lah yang mengalirkan gas dari kapal pengangkut langsung ke mesin-masin pembangkit.

Asal tahu saja, gas yang dimanfaatkan untuk mengoperasikan PLTMG yang kebetulan berada di pesisir barat Pulau Sumatera ini didatangkan langsung dari lapangan gas Tangguh di Papua.



Gas yang masuk ke saluran ini langsung mengalir ke gedung utama tepat di sebelah timur jaringan pipa tersebut yang berisikan mesin-mesin gas penghasil listrik produksi Wartsila OY, produsen mesin pembangkit listrik yang berbasis di Finlandia.

"Ada total 19 mesin yang beroperasi menghasilkan 184 MW listrik. Masing-masing mesin kalau beroperasi penuh bisa menghasilkan sekitar 9,73 MW," jelas pria yang akrab disapa Ari itu.



Cara kerja alat ini sendiri mirip seperti mesin pembangkit listrik tenaga diesel, hanya saja bahan bakar yang digunakan pada fasilitas ini adalah Gas. Gas dibakar sehingga menghasilkan tenaga untuk memutar turbin dan menghasilkan listrik.



Salah satu keunggulan PLTMG dibandingkan dengan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) adalah lebih ramah lingkungan. Emisi gas hasil pembakaran tidak menimbulkan polusi udara. Berada di kawasan ini pun tak tercium bau menyengat mirip bau knalpot kendaraan bermotor layaknya yang sering dijumpai di PLTD.

"Kalau pun ada bau sedikit paling kalau berada di dekat tangki pelumas mesin," sambung mantan Direktur Keuangan Garuda Indonesia.



Beranjak keluar bangunan, lebih ke sisi timur lagi akan dijumpai tiang-tiang listrik bertegangan tinggi. Listrik yang dihasilkan pun langsung dialirkan ke jaringan listrik yang telah dimiliki PLN dan langsung dialirkan ke rumah-rumah termasuk pelanggan industri seperti pabrik pupuk, semen dan berbagai industri kecil lainnya yang kegiatan produksinya sangat bergantung pada ketersediaan listrik yang andal.

Keberadaan PLTMG ini sendiri dianggap sangat penting karena dapat memasok lebih dari 50% kebutuhan listrik di Aceh.



Credit  detikFinance






Dulu Solo Punya Esemka, Semarang Kini Punya Mobil Desa



Dulu Solo Punya Esemka, Semarang Kini Punya Mobil Desa  
Walikota Semarang Hendrar Prihadi usai mencoba langsung Mobil Desa di kampus Unnes, Semarang, Kamis (2/6). (CNN Indonesia/Damar Sinuko)
 
Semarang, CB -- Jika dulu saat Presiden Joko Widodo menjadi Wali Kota Solo meluncurkan mobil Esemka karya pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), kini di Semarang akan diluncurkan mobil tangguh karya anak bangsa yang dirancang untuk penanggulangan bencana.

Mobil dengan sistem transmisi 4x4 itu dirancang oleh Widya Ariadi dari Universitas Semarang. Mengandalkan kekuatan 1000 cc, mobil bak terbuka itu dijagokan mampu mengatasi segala medan, baik lumpur, banjir hingga tanjakan.

Widyo mengklaim mobil rancangannya murni dibuat oleh karya anak bangsa dengan sasis dibuat di Tega, sedangkan rangka bodi dan mesinnya dibuat di Semarang.

"Mobil ini telah lulus standar emisi Euro 2 dan uji layak jalan sampai 100 ribu kilometer, sampai ke Aceh. Saat ini masih 1000 cc, namun bisa dikembangkan hingga 2500 cc", kata Widya kepada CNNIndonesia.com, Kamis (2/6).


Mobil karya mahasiswa ini berhasil membuat Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi penasaran. Hendi, sapaan akrab Wali Kota, datang ke kampus Unnes untuk mencoba dan mengendarai langsung mobil tersebut selama hampir 1 jam memutar area kampus.

Setelah cukup puas mencoba, Hendi pun menamai mobil tersebut sebagai Mobil Desa, dan diusahkan bisa digunakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang.

"Kota Semarang memang butuh armada yang tangguh untuk segala medan. Mobil Desa ini saya kira pas karena bisa digunakan di tanjakan, lumpur dan melintasi banjir," ujar Hendi.

Hendi menjanjikan Pemerintah Kota Semarang akan membantu memasarkan produk Mobil karya mahasiswa Unnes ini.

"Kami akan bantu pasarkan. Semoga bisa diterima di daerah lain," ujar Hendi



Credit  CNN Indonesia



Senegal tertarik helikopter dan kapal feri Indonesia


 
Senegal tertarik helikopter dan kapal feri Indonesia
Dokumentasi sejumlah tamu undangan mengamati kapal perang pesanan Angkatan Laut Filipina dari kelas Strategic Sealift Vessel BRP TARLAC, dengan nomor lambung LD-601, di dermaga Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Minggu (8/5). Inilah produk perdana ekspor kapal perang PT PAL. Direncanakan kapal perang ini akan disertakan dalam latihan militer internasional RIMPAC 2016, di Hawaii, Amerika Serikat. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
 
London (CB) -  Kementerian Dalam Negeri Senegal menyatakan ketertarikannya dengan beberapa produksi industri strategis Indonesia, di antaranya kapal feri buatan PT PAL dan helikopter buatan PT Dirgantara Indonesia.

Selain itu untuk keperluan militer, Senegal juga memerlukan kapal feri untuk transportasi VIP jarak dekat antar kota, demikian keterangan dari Kedutaan Indonesia di Dakar (Senegal), Jumat.

Senegal yang sedang membangun perekonomiannya ingin melengkapi armada transportasi militernya untuk menunjang kegiatan pengawasan wilayah perbatasannya dengan negara-negara tetangga.

Duta Besar Indonesia untuk Senegal, Mansyur, seusai penyerahan surat kepercayaan kepada Presiden Senegal, Macky Sall, Indonesia dan Senegal juga berperan aktif dalam menciptakan perdamaian dunia melalui pengiriman pasukan perdamaian PBB di berbagai belahan dunia.

Hingga saat ini, kata dia, Senegal telah mengirimkan 3.575 personil dalam berbagai misi perdamaian PBB. Atas peran aktifnya itu, Senegal peringkat ke-7 terbesar dalam jumlah pengiriman pasukan perdamaian.

Sebaliknya, Indonesia telah mengirimkan 2.729 personel pasukan perdamaian Perdamaian PBB di delapan Afrika. Indonesia masuk dalam peringkat 11 dalam daftar pengiriman pasukan perdamaian PBB.

Seusai upacara penyerahan surat kepercayaan, Mansyur mempromosikan produk-produk perkapalan, pertahanan dan kedirgantaraan Indonesia, di antaranya pesawat terbang komuter CN-235 dan helikopter. Sall meminta agar dia segera diberi berbagai informasi dan brosur terkait produk-produk itu.



Credit  ANTARA News




Sulawesi Utara diguncang gempa 5,0 skala Richter




Sulawesi Utara diguncang gempa 5,0 skala Richter
Ilustrasi pusat gempa di Sulawesi Utara, Kamis (3/6). (www.bmkg.go.id)
 
Jakarta (CB) - Gempa Bumi sebesar 5,0 skala Richter mengguncang Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara, pada pukul 22.01 WIB.

Berdasarkan laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, di Jakarta, Kamis malam, pusat gempa berada pada kedalaman 14 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.

Gempa tersebut terjadi di 90 kilometer arah tenggara dari Bolaang Mongondow Selatan, 114 kilometer arah tenggara dari Bolaang Mongondow Selatan, 117 kilometer barat daya dari Kota Mobagu Sulawesi Utara dan 159 kilometer dari tenggara Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Gempa tersebut sejauh 2.036 kilometer dari Jakarta.

Credit  ANTARA News




Vietnam minat beli CN-295


 
Vietnam minat beli CN-295
CN-295 dari Skuadron Udara 2 TNI AU saat disiapkan di Pangkalan Udara Husein Sastranegara, Bandung. Jawa Barat. PT Dirgantara Indonesia merancang dan membuat secara bersama-sama dalam posisi sejajar dengan CASA Spanyol pada proyek CN-235, "kakak" dari CN-295, yang oleh Airbus Military diberi nomenklatur C-295. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
 
Kuala Lumpur (CB) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa Vietnam berminat membeli pesawat jenis CN-295 yang diproduksi PT Dirgantara Indonesia. Ini adalah pesawat terbang militer yang bisa dijadikan pesawat terbang komuter sipil terbaru yang ada dalam daftar inventori PT Dirgantara Indonesia. 

TNI AU telah memiliki sebarisan CN-295 (C-295 menurut nomenklatur yang diberikan Airbus Military sebagai perusahaan pembuat asal/pemegang lisensi), yang dimasukkan ke dalam Skuadron Udara 2, yang ditempatkan di Pangkalan Udara Utama Halim Perdanakusuma, Jakarta. 

Pesawat terbang turboprop yang lisensi produksinya dipegang Airbus Military ini bisa dikatakan sekelas dengan A-27 Spartan buatan Alenia, Italia).

"Tadi kami melanjutkan pembicaraan rencana pembelian CN-295," ujar Kalla, seusai bertemu bilateral dengan Wakil Perdana Menteri Vietnam, Trinh Dinh Dung, di sela World Economic Forum on ASEAN 2016, di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis.

Namun Kalla tidak menjelaskan secara teknis tentang rencana pembelian pesawat tersebut, termasuk mengenai jumlah unit. Selama ini TNI AU dan TNI AL memesan sejumlah CN-235 dari PT Dirgantara Indonesia; salah satunya seturut kontrak pembelian yang ditandatangan pada penghujung dasawarsa '90-an. 

Negara-negara yang telah memesan CN-235 di antaranya Korea Selatan dan Brunei Darussalam.

Perdagangan beras dari Vietnam ke Indonesia juga dibicarakan dalam pertemuan tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, Kalla juga menyampaikan pandangan Indonesia yang sama dengan Vietnam dalam sengketa wilayah perairan Laut China Selatan.

Walau pernah beberapa kali terjadi gesekan di laut antara Indonesia dan China di perairan kedaulatan Indonesia di Laut Natuna, Indonesia tidak termasuk negara yang mengklaim wilayah perairan yang disengketakan Vietnam, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan China itu.

Sementara itu, seusai mengikuti WEF on ASEAN di Kuala Lumpur pada 1-2 Juni 2016, Wapres dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla beserta rpmbongan langsung bertolak menuju Tanah Air.

Sebelum melakukan pertemuan bilateral dengan Trinh, Kalla bertemu dengan petinggi Amnesty International.




Credit  ANTARA News





Kamis, 02 Juni 2016

Keren! Drone Ini Mampu Terbang Selama 37 Jam


 Drone Predator B Big Wing
Drone Predator B Big Wing
 
CB, WASHINGTON -- General Atomics Aeronautical Systems (GA-ASI), sebuah perusahaan Amerika yang bergerak di bidang teknologi penerbangan jarak jauh, meluncurkan pesawat tanpa awak (drone) terbaru.
Drone yang dinamakan Predator B Big Wing ini memecahkan rekor terbang terlama. Predator B Big Wing dapat terbang selama 37 jam. "Saat terbang, Predator B Big Wing menunjukkan kemampuannya meluncur, naik ke ketinggian operasional, bermanuver, dan menukik ke tanah tanpa kecelakaan," dalam keterangan tertulis GA-ASI seperti yang dilansir dari Sputnik, Kamis (2/6).

Rekor ini mengungguli rekor sebelumnya, yakni 10 jam. Kepala Divisi Aircraft System GA-ASI David Alexander menjelaskan, Predator B Big Wing digunakan untuk pengintaian, pengawasan, dan intelijen. "Sebuah program uji coba lanjutan akan dilakukan untuk mendorong kemampuan daya tahan hingga titik batas," katanya.

Belum diketahui apakah drone ini juga akan dilengkapi dengan senjata mematikan. GA-ASI mengungkapkan, drone ini akan diproduksi massal pada 2018.


Credit  REPUBLIKA.CO.ID





Ini Alat untuk Menembak Drone Liar



Ini Alat untuk Menembak Drone Liar
Untuk mengantisipasi hal-hal buruk, kini ditemukan sebuah alat yang dapat melumpuhkan drone dengan cakupan radius cukup jauh. Foto: Istimewa.

CALIFORNIA - Penggunaan drone saat ini memang bisa dikatakan menjamur, banyak fungsi drone untuk hal positif. Namun, juga tak jarang drone digunakan untuk hal negatif. Misalnya untuk mengintai rumah atau tempat, bahkan diterbangkan dekat dengan bandara.

Untuk mengantisipasi hal-hal buruk, kini ditemukan sebuah alat yang dapat melumpuhkan drone dengan cakupan radius cukup jauh. Seperti dilansir dari Gizmag, Kamis (2/6/2016), alat ini bernama Anti-UAV Defense System atau disingkat AUDS. Saat ini masih menjalani masa uji coba oleh badan penerbangan Amerika Serikat (FAA).

Anti-UAV Defense System ini mampu melumpuhkan drone hingga radius 6 mil atau sekitar 10 kilometer. Cara kerjanya sangat simpel, bila pada radar terdeteksi sebuah drone yang tidak dikehendaki, maka alat ini akan menembakan gelombang 4 watt secara langsung ke arah drone tersebut. Setelah ditembakkan, maka drone akan lumpuh dan tidak dapat dikendalikan sehingga pemilik drone mengira baterainya habis.

Proses ini memakan waktu sekitar 8 hingga 15 detik, sebelum ditembakan dengan gelombang pelumpuh drone tersebut, alat ini akan melacak arah darimana drone tersebut berasal dengan menggunakan kamera inframerah. Nantinya pihak berwenang memiliki bukti saat hendak menangkap para pengendali drone yang tidak bertanggung jawab.

Sebagai informasi Anti-UAV Defense System dikembangkan oleh beberapa pihak, seperti Blighter Surveillance Systems, Chess Dynamics dan Enterprise Control Systems, serta bakal diadopsi di Amerika Serikat oleh Liteye Systems. Rencanannya Anti-UAV Defense System akan dicoba di beberapa bandara besar di Amerika Serikat.




Credit  Sindonews



Kisah Mumi Raja Tut dan Belati dari Luar Angkasa



 Kisah Mumi Raja Tut dan Belati dari Luar Angkasa
 Belati Raja Tut (Foto: AFP)



 Kairo - Salah seorang firaun Mesir bernama Raja Tutankhamun dikubur bersama belatinya. Belakangan diketahui, belati itu bahan dasarnya bukan berasal dari bumi, melainkan dibuat dari bahan besi meteorit luar angkasa.

Raja Tut adalah pemimpin Mesir di dinasti ke-18 atau berkuasa sekitar tahun 1332 sebelum masehi. Para ahli menemukan makam Raja Tut dan belatinya. Dari hasil tes DNA dipastikan, mumi yang ditemukan adalah keturunan dari Akhenaten (mummi KV55). Topeng kematian Raja Tut kini jadi ikon dan koleksi museum.

Temuan terbaru para ahli kini mengungkap belati yang berada di makam Raja Tut. Tim peneliti dari Italia dan Mesir menggunakan sistem pemendaran sinar X tanpa harus merusak belati. Hasilnya, dipastikan bahan dasar belati itu berasal dari besi meteor. Hasil temuan ini disampaikan dalam jurnal Meteoritics dan Planetary Science.

Topeng dan mumi raja Tut (AFP)


Belati itu kini dipajang di Egyptian Museum di Kairo. Orang yang pertama kali menemukannya adalah Howard Carter, arkeolog yang juga menemukan makam Raja Tut dan sejumlah hartanya. Belati itu digambarkan oleh Carter sebagai belati dengan pegangan berwarna emas dan butiran kristal.

"Besi meteorit itu sangat jelas ditunjukkan dengan persentase kadar nikel yang tinggi," kata salah seorang peneliti, Daniel Comelli, kepada Discovery News.

Besi meteorit biasanya terbuat dari besi dan nikel, dengan sedikit campuran kobal, fosfor, sulfur dan karbon. Pada benda-benda besi artefak yang ditemukan sebelumnya, memiliki kadar nikel sampai 4 persen paling banyak, namun khusus untuk belati Raja Tut kadar nikelnya mencapai 11 persen.

Dari mana besi meteorit itu berasal? Para ahli menyisir sejumah temuan meteor di sekitar Laut Merah dengan radius sekitar 2.000 kilometer. Hasilnya, ada sekitar 20 besi meteorit yang dicatat.

"Hanya satu yang diberi nama Kharga, memiliki kadar nikel dan kobal yang konsisten dengan komposisi belati tersebut," terangnya. Kharga ditemukan pada tahun 2000 di dataran tinggi batuan di Mersa Matruh, berjarak 150 mil sebelah barat Alexandria.

Temuan ini semakin mengukuhkan kesimpulan bahwa pada era Raja Tut sudah terjadi proses pengolahan besi yang memiliki kualitas tinggi.

Tak hanya belati milik Raja Tut saja yang berasal dari luar angkasa. Di makam Raja Tut, ditemukan juga kalung yang berwarna hijau-kuning terbuat dari kaca silika. Kaca itu terbentuk dari efek tumbukan antara meteor atau komet dengan bumi. Kaca langka itu hanya bisa ditemukan di Mesir.


 Credit Detik.com











Amerika Kerahkan 3 Pesawat Pengebom B-52 ke Eropa


Amerika Kerahkan 3 Pesawat Pengebom B 52 ke Eropa
Jenis pesawat pengebom B-52 Amerika Serikat. | (Reuters)

WASHINGTON - Militer Amerika Serikat (AS) mengerahkan tiga pesawat pengebom B-52 ke Eropa untuk berpatisipasi dalam latihan militer di bawah Komando AS-Eropa untuk Operasi Baltik (BALTOPS).

Menurut Komando Strategis AS dalam siaran pers, tiga pesawat bomber AS itu mulai dikerahkan ke Britania Raya pada hari Kamis (2/6/2016).

”Tiga B-52 Stratofortresses dijadwalkan untuk disebar pada 2 Juni ke Britania Raya untuk berpartisipasi dalam latihan BALTOPS 16 dan Saber Strike 16, dan US-Africa Command Just Hammer,” bunyi pernyataan Komando Strategis AS.

Pengiriman pesawat-pesawat pengebom AS untuk latihan militer di Eropa ini merupakan tahun yang ketiga.

”Mengintegrasikan pengebom strategis dengan operasi multi-nasional dalam berbagai skenario untuk meningkatkan kesiapan dan kemampuan AS dan pasukan militer NATO, yang sangat penting untuk keamanan global,” lata Komandan Komando Strategis AS Laksamana Cecil Haney dalam pernyataan itu, seperti dikutip Sputniknews.

Haney menambahkan bahwa, kemampuan pesawat pengebom B-52 untuk beroperasi dari lokasi luar negeri adalah penting dalam memastikan respons yang tepat waktu dan terkoordinasi selama krisis.






Credit  sindonews



Inilah Jenis Pesawat Yang Dilibatkan Dalam Latihan Sikatan Daya TNI AU di Kalimantan

Inilah Jenis Pesawat Yang Dilibatkan Dalam Latihan Sikatan Daya TNI AU di Kalimantan
jarmasinpost.co.id/fathurahman

Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, merupakan salah satu dari empat bandara yang dipakai untuk pendaratan pesawat tempur untuk latihan Sikatan Daya TNI AU di Kalimantan dan Sulawesi. 
 
‎CB, PALANGKARAYA - Sejumlah alutsista atau peralatan perang yang dipakai TNI AU dalam latihan sikatan daya di Kalimantan dan Sulawesi cukup banyak hingga puluhan unit dengan berbagai jenis peralatan tempur dari udara.
Ini, seperti yang diterangkan, Kepala Penerangan TNI AU melalui pers rilisnya mewakili Panglima Komando Operasi TNI AU II, ‎Letkol Sus Gerardus Maliti, ‎seusai melakukan latihan perang di wilayah, Kalsel, Rabu (1/6/2016).
Dijelaskan, latihan tersebut, melibatkan 33 Pesawat, 24 pesawat diantaranya pesawat tempur dan 7 Pesawat intai/angkut dan 2 Heli. Pelaksanaan penembakan dilakukan 1 Juni 2016, hari ini di AWR Dwi Harmono Maluka Baulin Kecamatan Karau, Kabupaten Tanah Laut, Kalsel.
Beberapa pesawat yang dilibatkan, antara lain Sukhoi SU 27/130, Pesawat F16, Goden Eagle Pesawat T501, EMB 314 Super Tucano, Pesawat C-130 Hercules, Pesawat 212 Cassa, Pesawat Boing 737, dan Pesawat NAS 332 serta SA 330 yang tersebar di Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya, Bandara Syamsudinnoor Banjarbaru Kalsel, Lanud Hasanuddin Makasar, dan Lanud Abdurahman Saleh Malang.
Puluhan pesawat tempur dan pesawat angkut TNI Angkatan Udara yang berada di jajaran Koopsau II, mengikuti latihan sikatan daya 2016 tingkat Kotama di Lanud Syamsudinoor, Banjarbaru Kalimantan Selatan.
Sedangkan, daerah yang dijadikan lokasi, penembakan di Air Weapon Range (AWR) Dwi Harmono Maluka Baulin Kecamatan Karau Kabupaten Tanah Laut (Tala) Kalimantan Selatan dengan menggunakan peluru tajam (ammo live) pada Kamis (1/5/2016).
Latihan Sikatan Daya kali ini langsung dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Agus Dody Tirsunu. Ka‎sau meninjau secara langsung bagaimana pelaksanaan latihan di lapangan terhadap kesiapan mental prajurit dan menguji doktrin dalam rangka mempertahankan NKRI dari ancaman musuh.
Dia menjelaskan, ‎latihan sikatan daya merupakan latihan puncak Koopsau II yang bertujuan untuk menguji kesiapan satuan-satuan dalam jajaran Koopsau II, sekaligus membina tingkat profesionalisme satuan-satuan yang berbeda di jajaran Koopsau II.
Latihan bertujuan menguji doktrin, prosedur taktik dan teknik yang digunakan dalam penyelenggaraan suatu operasi udara, serta kesiapsiagaan operasional Koopsau II beserta satuan jajarannya dengan sistem pencegahan, penangkalan dan penindakan terhadap segala bentuk ancaman yang mungkin terjadi di Wilayah NKRI khususnya Wilayah Koopsau II yang sangat luas.




Credit  BANJARMASINPOS.CO.ID





Mitsubishi akan beri ganti rugi pekerja paksa Perang Dunia


mitsubishi 
 Ma Wenyi membawa foto ayahnya yang dipaksa bekerja saat PD II di pertambangan yang dioperasikan Mitsubishi Mining Corp. 
 
Sejumlah laporan dari Jepang menyebutkan Mitsubishi Materials Corporation menyepakati persetujuan dengan kelompok Cina yang berusaha mendapatkan ganti rugi karena dijadikan pekerja paksa selama Perang Dunia Kedua.

Kesepakatan ini dilaporkan akan memberikan ganti rugi sebesar US$15.000 atau Rp204 juta kepada masing-masing korban yang berjumlah 3.700 orang, selain pernyataan minta maaf.
Persetujuan dan rinciannya akan diumumkan secara resmi pada hari Rabu (1 Juni).

Sekitar 40.000 warga Cina dibawa ke Jepang di permulaan tahun 1940-an untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja di negara itu.
Mitsubishi Materials Corp. adalah satu dari puluhan perusahaan Jepang yang menggunakan pekerja paksa pada PD II.
Mereka dipaksa bekerja pada 10 tambang batu bara yang dioperasikan Mitsubishi Mining Corp.
Mitsubishi Materials Corp. mengatakan akan berusaha mencari semua korban.
Dana yang dibayarkan perusahaan secara keseluruhan adalah US$56 juta atau Rp764 miliar, jika semua korban ditemukan.









2-6-1865: Perang Saudara di Amerika Serikat Berakhir


Ini tragedi paling kelam dalam sejarah Negeri Paman Sam.
2-6-1865: Perang Saudara di Amerika Serikat Berakhir
Perang Sipil AS berakhir yang ditandai menyerahnya pasukan Konfederasi (Selatan). (www.worldatlas.com)
 
CB – Hari ini, 151 tahun silam, Perang Saudara di Amerika Serikat antara Kubu Pemerintah (Utara) dengan Pasukan Konfederasi (Selatan) berakhir. Ini ditandai dengan menyerahnya Jenderal Edmund Kirby Smith, komandan pasukan Konfederasi di Texas, pada 26 Mei 1865.
Sebelumnya, Jenderal Richard Taylor dari Lousiana telah menyerahkan diri pada 4 Mei, dan Jefferson Davis ditangkap pada 10 Mei di Georgia. Ia mengklaim diri sebagai Presiden Konfederasi AS.
Menurut situs History, perang sipil ini telah memakan korban 600 ribu nyawa melayang, dengan kerusakan properti yang ditaksir senilai US$5 miliar serta membebaskan empat juta budak kulit hitam.
Peristiwa berdarah dalam sejarah politik AS itu dimulai pada 12 April 1861, ketika Konfederasi Amerika Serikat di bawah Jenderal P.G.T. Beauregard menembaki pasukan pemerintah (Union) di Charleston Bay, Carolina Selatan.
Selama 34 jam berikutnya, 50 pucuk senjata dan mortir milik Konfederasi diluncurkan sebanyak lebih dari 4.000 putaran. Pada 13 April, Mayor Robert Anderson akhirnya menyerahkan benteng pertahanannya.
Lalu, dua hari kemudian Presiden terpilih AS, Abraham Lincoln mengeluarkan Maklumat yang menyerukan agar 75 ribu tentara relawan menghentikan pemberontakan pihak Selatan. Meskipun, pada 14 April 1865 terjadi tragedi di mana Lincoln mati ditembak, namun proses perdamaian tetap berjalan.
Terbunuhnya Lincoln akibat dampak dari Perang Sipil AS antara Wilayah Utara dan Selatan yang berlangsung selama empat tahun (1861-1865), di mana pada saat yang sama bertepatan dengan terpilihnya Lincoln sebagai presiden. Ia sendiri berasal dari wilayah Utara dan pasukannya baru saja menduduki wilayah Selatan.




Credit  VIVA.co.id





Rusia Hadiahkan Medali Kehormatan bagi Almarhum Koesalah Soebagyo Toer


Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin, menyerahkan medali kehormatan kepada istri almarhum Koesalah Soebagyo Toer (Foto: Wikanto Arungbudoyo/Okezone)
Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin, menyerahkan medali kehormatan kepada istri almarhum Koesalah Soebagyo Toer (Foto: Wikanto Arungbudoyo/Okezone)
JAKARTA – Di tengah-tengah perayaan Hari Nasional ke-26, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin memberikan medali kehormatan kepada Ibu Utati, janda dari Koesalah Soebagyo Toer. Medali tersebut merupakan pemberian langsung dari Presiden Vladimir Putin.
Almarhum Koesalah Soebagyo Toer dinilai sangat berjasa dalam menerjemahkan buku-buku dan karya sastra berbahasa Rusia ke dalam bahasa Indonesia. Adik maestro sastrawan Indonesia, Pramoedya Ananta Toer itu memang dikenal sangat mencintai budaya Rusia. Atas jasanya, Koesalah diberikan Medal of Pushkin oleh pemerintah Rusia.

“Medali ini merupakan persembahan dari Presiden Putin untuk Bapak Koesalah. Medali tersebut ditujukan bagi warga Rusia atau mereka yang berjasa dalam bidang seni dan budaya, pendidikan, kemanusiaan, atau literatur,” tutur Direktur Pusat Kebudayaan Rusia, Glinkin Vitaly, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Kamis (2/6/2016).
Vitaly mengatakan Koesalah sudah memulai kiprahnya untuk menerjemahkan karya sastra serta buku-buku berbahasa Rusia sejak usai muda. Medali tersebut diberikan kepada warga Rusia atau orang yang berjasa dengan aktivitas minimal 20 tahun. Karena itulah, Koesalah dinilai sangat pantas mendapatkan medali tersebut.
Medali Pushkin diambil dari nama seorang sastrawan Rusia Alexander Sergeyevich Pushkin. Pemberian medali tersebut dimulai pada 9 Mei 1999 lewat Dekrit Presiden Nomor 574. Koesalah Soebagyo Toer merupakan orang Indonesia pertama yang dianugerahi medali kehormatan tersebut. Koesalah sendiri wafat pada Rabu 16 Maret 2016.



Credit  Okezone







Murah dan Lima Hari Sampai, Inilah Gagasan Rusia untuk Terbang ke Bulan



 
NASA Foto permukaan Bulan yang dipotret wahana Luna 9 sebelum mendarat.
 
  CB - Rusia tengah membangun pesawat ruang angkasa yang didesain untuk membawa manusia ke bulan. Pesawat ini berbobot 11,4 ton dan akan berlabuh di stasiun  luar angkasa dan akan membawa kita ke bulan dalam waktu 5 hari.

Rencana ini diungkap oleh Energia, perusahaan yang akan mengembangkan pesawat luar angkasa ini dalam sebuah konferensi internasional the human space exploration di Korolev, dekat Moskow.

Perusahaan tersebut mengungkapkan pesawat luar angkasa bernama Ryvok akan mengangkut kargo serta kosmonot ke permukaan bulan dalam waktu lima hari.

Setiap penerbangan akan menggunakan "acceleator block" sebagai bahan bakar.dan akan dibawa dari bumi menggunakan roket Rusia bernama Angara A5.

Lebih lanjut, proyek Ryvok diklaim mampu memotong biaya untuk sebuah perjalanan ke bulan dengan cara memotong jalur tengah antara bumi dengan bulan.

"Misi Ryvok akan bernilai tiga kali lebih murah daripada misi dari federasi kapal ruang angkasa," kata Yury Makushenko dari Energia seperti dikutip Daily Mail, Kamis (26/5/2016).

Penerbangan menjadi lebih murah karena saat mendekati orbit bulan, Ryvok akan membuka payung sebesar 55 meter persegi, yang berfungsi untuk memperlambat saat pesawat hampir sampai layaknya parasut.

Rencana tersebut hanya salah satu bagian misi Rusia untuk menaklukan bulan.

Agensi luar angkasa lainnya, Roscosmos juga berencana untuk meluncurkan wahana antariksa untuk melakukan pemetaan lokasi sebelum mendaratkan manusia dibulan pada tahun 2030.

Proyek itu sudah dimulai dengan membangun pendarat Luna 25 yang akan membuka jalan bagi eksplorasi manusia ke Bulan.

Secara keseluruhan Rusia akan menyelesaikan misi ke Bulan menggunakan enam peluncuruan yang terpisah. Setiap peluncuran akan mengirimkan sebuah modul baru untuk membangun pangkalan sedikit demi sedikit. Hal ini seperti saat membangun stasiun luar angkasa.

Pembangunan ini diperkirakan akan memakan waktu lebih dari 10 tahun dan akan menjadi sebuah tempat yang permanen.

Pendaratan manusia di Bulan oleh Rusia direncanakan akan dilakukan pertama kali pada tahun 2029.

Terlepas dari rencana tersebut, keinginan Rusia juga akan memicu perlombaan untuk mengekploitasi mineral dan juga sumber lainnya di permukaan bulan.



Credit  KOMPAS.com