Selasa, 13 November 2018

PLO Desak Internasional Lindungi Gaza dari Serangan Israel


Para remaja Gaza menaikkan layang-layang yang membawa bara api dan minyak untuk dijatuhkan di lahan-lahan Israel selama bentrokan di dekat perbatasan Israel di timur Kota Gaza.
Para remaja Gaza menaikkan layang-layang yang membawa bara api dan minyak untuk dijatuhkan di lahan-lahan Israel selama bentrokan di dekat perbatasan Israel di timur Kota Gaza.
Foto: EPA/Mohammed Saber
Israel kirim tank ke perbatasan di Jalur Gaza.



CB, YERUSALEM -- Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) mendesak masyarakat internasional untuk memberikan perlindungan terhadap Gaza. Hal ini menyusul serangan udara yang dilakukan militer Israel. Serangan ini di antaranya mengakibatkan hancurnya markas stasiun televisi Al-Aqsa.


Sekretaris Jenderal PLO, Saeb Erekat, menuturkan, semua serangan yang dilancarkan Israel ke Gaza akan dilaporkan ke Pengadilan Pidana Internasional.

"Kami menyerukan masyarakat internasional melakukan segala yang dibutuhkan untuk mencegah pembantaian baru di Gaza Palestina," tutur dia seperti dilansir dari kantor berita Turki, Anadolu Agency, Selasa (13/11).

Israel meluncurkan serangan udara ke Gaza setelah roket ditembakkan dari Gaza ke permukiman Yahudi pada Senin (12/11) malam waktu setempat. Tiga warga Palestina menjadi martir dalam serangan itu dan sembilan lainnya terluka.

Tak hanya itu, tank dikirim dari berbagai bagian wilayah Israel ke sepanjang perbatasan Gaza. Pengiriman tank juga sebagai respons terhadap peluncuran sejumlah roket dari Gaza.

Militer Israel mencatat, sedikitnya 200 roket diluncurkan dari Gaza, termasuk 60 yang diklaim dicegah oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel. Sementara yang lainnya jatuh ke tanah kosong. Setidaknya 19 orang Israel terluka. Satu dilaporkan seorang tentara yang berada dalam kondisi serius.



Israel menyatakan akan mengirim dua lagi sistem pertahanan udara Iron Dome ke Gaza. Unit artileri dekat zona penyangga Gaza-Israel dilaporkan telah menargetkan lokasi keberadaan aktivis Palestina di Gaza tengah dan posisi perlawanan di kota Jabalia dan kota Deir al-Balah



Credit  republika.co.id