Israel kerap menangkap sejumlah warga sipil Palestina.
CB,
TEPI BARAT -- Pasukan Israel menangkap seorang anggota Dewan Legislatif
Palestina pada Rabu (21/11). Ia diketahui bernama Ahmad Attoun.
Attoun ditangkap di kediamannya di kota Al-Bireh, Tepi Barat. Menurut keterangan sejumlah saksi, seperti dikutip
Anadolu Agency, pasukan Israel juga menyita komputer dan ponsel milik Attoun.
Belum
ada keterangan resmi dari Israel perihal alasan penangkapan Attoun. Itu
merupakan penangkapan pejabat Palestina yang kesekian kalinya yang
dilakukan Israel.
Bulan lalu, Israel menangkap gubernur
Palestina untuk Yerusalem Adnan Ghaith dan direktur Badan Intelijen Umum
Palestina Kolonel Jihad al-Faqih. Sama seperti kasus terbaru, otoritas
Israel tak memberi penjelasan tentang mengapa mereka ditangkap dan
ditahan.
Sejumlah pejabat Palestina mengatakan, Ghaith dan
al-Faqih ditangkap karena keduanya berupaya membuat penilaian serta
mempublikasikan nama-nama yang terlibat dalam proses penjualan rumah
untuk para pemukim Yahudi di lingkungan Muslim di Yerusalem. Ghaith dan
al-Faqih ditahan selama sekitar tiga hari. Setelah itu mereka
dibebaskan. Namun Israel tetap tak memberi penjelasan dan keterangan
tentang kenapa mereka ditangkap.
Pasukan Israel kerap
melakukan penangkapan terhadap warga sipil Palestina di Tepi Barat. Pada
Selasa (20/11) malam, misalnya, sembilan warga Palestina ditangkap
karena dituduh terlibat gerakan atau kegiatan teroris. Namun Israel tak
menerangkan tentang sifat kegiatan yang dimaksud.
Saat ini
terdapat sekitar 6.500 warga Palestina yang mendekam di fasilitas
penahanan Israel. Mereka termasuk wanita dan anak di bawah umur.