Rabu, 14 Maret 2018

Menlu Retno Marsudi Usulkan Pertukaran Imam Masjid dengan Rusia



Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengunjungi Masjid Agung Moskow disela-srla kunjungannya ke Rusia, 12 Maret 2018. Dalam kunjungan ini Retno ingin menyampaikan pesan agar masyarakat menyebarluaskan perdamaian. Foto: Kementrian Luar Negeri
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengunjungi Masjid Agung Moskow disela-srla kunjungannya ke Rusia, 12 Maret 2018. Dalam kunjungan ini Retno ingin menyampaikan pesan agar masyarakat menyebarluaskan perdamaian. Foto: Kementrian Luar Negeri

CB, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam pertemuannya dengan Wakil ketua mejelis muslim Federasi Rusia, Damir Gizatullin, di Masjid Agung Moskow, mengajak umat Islam di Rusia untuk bersama-sama dengan umat Muslim di Indonesia, menyebarkan nilai-nilai perdamaian dan teloransi. Saat ini sekitar 25 juta pemeluk Islam di Rusia.
“Indonesia memiliki umat Muslim terbesar dunia dan Rusia jumlah muslimnya juga cukup banyak, sehingga akan baik apabila hubungan bisa ditingkatkan dan sama-sama menyebarkan nilai-nilai perdamaian dan toleransi yang saat ini dibutuhkan,” kata Menlu Retno, Selasa, 12 Maret 2018, dalam keterangan tertulis.

Ads by Kiosked

Masjid Agung Moskow. Foto: Kementrian Luar Negeri
Masjid Agung Moskow adalah salah satu masjid terbesar tidak hanya di Rusia, tetapi juga di Eropa yang dibangun pertama kali pada 1904. Pada 1956, Presiden Soekarno tercatat pernah berkunjung ke Masjid Agung ini.

Untuk menampung jemaah yang semakin banyak, masjid tersebut pernah dibongkar dan dibangun kembali pada 2011, serta diresmikan sehari sebelum Idul Adha pada September 2015 oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
Masjid Agung Moskow, memiliki luas 18.900 meter per segi dengan 6 lantai dan dapat menampung sekitar 10.000 jemaah. Di Masjid Agung Moskow juga terdapat sekolah untuk mendidik dan mempersiapkan para imam dan khatib. Terkait hal ini, Retno pun mengusulkan agar dilakukannya pertukaran imam antar kedua negara.
Menlu Retno Marsudi juga menyampaikan rencana pertemuan interfaith dialog Indonesia-Rusia pada akhir tahun ini. Pertemuan ini diharapkan akan mendapat dukungan dari Dewan Mufti Rusia.






Credit  TEMPO.CO