Credit republika.co.id
Selasa, 03 Juli 2018
Jenderal Teheran: Awan Dicuri Israel, Iran Kekeringan Berkepanjangan
TEHERAN
- Seorang jenderal Iran menuduh Israel memanipulasi cuaca untuk
mencegah hujan turun di wilayah Republik Islam. Menurutnya, awan Iran
telah dicuri sehingga negaranya mengalami kekeriangan yang
berkepanjangan.
"Iklim yang berubah di Iran adalah tersangka," kata Brigadir Jenderal Gholam Reza Jalali, kepala Organisasi Pertahanan Sipil Iran dalam konferensi pers hari Senin, yang dikutip dari ISNA, Selasa (3/7/2018).
"Intervensi asing diduga telah memainkan peran dalam perubahan iklim," kata Jalali yang bersikeras hasil dari studi ilmiah Iran mengonfirmasi klaimnya tersebut.
"Israel dan negara lain di kawasan itu memiliki tim gabungan yang bekerja untuk memastikan awan memasuki langit Iran tidak dapat melepaskan hujan," katanya.
"Di atas itu, kami menghadapi masalah pencurian awan dan salju," lanjut Jalali, mengutip sebuah survei yang menunjukkan bahwa di atas 2.200 meter semua daerah pegunungan antara Afghanistan dan Mediterania tertutup salju, kecuali Iran.
Namun, layanan meteorologi Iran skeptis dengan klaim jenderal Teheran tersebut.
"Jenderal Jalali mungkin memiliki dokumen-dokumen yang tidak saya ketahui, tetapi atas dasar pengetahuan meteorologi, tidak mungkin bagi negara untuk mencuri salju atau awan," kata kepala layanan meteorologi Iran Ahad Vazife, yang dikutip ISNA.
"Iran telah mengalami kekeringan yang berkepanjangan, dan ini adalah tren global yang tidak hanya berlaku untuk Iran," kata Vazife.
"Mengemukakan pertanyaan-pertanyaan seperti itu tidak hanya tidak menyelesaikan masalah kami, tetapi akan menghalangi kami untuk menemukan solusi yang tepat," kritiknya atas klaim Jalali.
Klaim bahwa hujan Iran telah dicuri bukan sekali ini muncul. Mantan presiden Mahmoud Ahmadinejad pada tahun 2011 menuduh negara-negara Barat merancang rencana untuk menyebabkan kekeringan di Iran. Menurutnya, negara-negara Eropa menggunakan peralatan khusus untuk memaksa awan agar membuang airnya di benua mereka.
"Iklim yang berubah di Iran adalah tersangka," kata Brigadir Jenderal Gholam Reza Jalali, kepala Organisasi Pertahanan Sipil Iran dalam konferensi pers hari Senin, yang dikutip dari ISNA, Selasa (3/7/2018).
"Intervensi asing diduga telah memainkan peran dalam perubahan iklim," kata Jalali yang bersikeras hasil dari studi ilmiah Iran mengonfirmasi klaimnya tersebut.
"Israel dan negara lain di kawasan itu memiliki tim gabungan yang bekerja untuk memastikan awan memasuki langit Iran tidak dapat melepaskan hujan," katanya.
"Di atas itu, kami menghadapi masalah pencurian awan dan salju," lanjut Jalali, mengutip sebuah survei yang menunjukkan bahwa di atas 2.200 meter semua daerah pegunungan antara Afghanistan dan Mediterania tertutup salju, kecuali Iran.
Namun, layanan meteorologi Iran skeptis dengan klaim jenderal Teheran tersebut.
"Jenderal Jalali mungkin memiliki dokumen-dokumen yang tidak saya ketahui, tetapi atas dasar pengetahuan meteorologi, tidak mungkin bagi negara untuk mencuri salju atau awan," kata kepala layanan meteorologi Iran Ahad Vazife, yang dikutip ISNA.
"Iran telah mengalami kekeringan yang berkepanjangan, dan ini adalah tren global yang tidak hanya berlaku untuk Iran," kata Vazife.
"Mengemukakan pertanyaan-pertanyaan seperti itu tidak hanya tidak menyelesaikan masalah kami, tetapi akan menghalangi kami untuk menemukan solusi yang tepat," kritiknya atas klaim Jalali.
Klaim bahwa hujan Iran telah dicuri bukan sekali ini muncul. Mantan presiden Mahmoud Ahmadinejad pada tahun 2011 menuduh negara-negara Barat merancang rencana untuk menyebabkan kekeringan di Iran. Menurutnya, negara-negara Eropa menggunakan peralatan khusus untuk memaksa awan agar membuang airnya di benua mereka.
Credit sindonews.com
AS: Bukan Assad, Tapi Iran yang Jadi Kekhawatiran Kami di Suriah
WASHINGTON
- Penasihat keamanan nasional Amerika Serikat (AS), John Bolton
mengatakan, Presiden Suriah, Bashar al-Assad di tampuk kekuasaan
bukanlah masalah strategis bagi AS, tetapi kehadiran Iran di negara
tersebut adalah kekhawatiran utama AS.
Bolton mengatakan bahwa Presiden AS, Donald Trump berharap untuk mengamankan bantuan Rusia dalam "mengusir" pasukan Iran dari negara tersebut, saat keduanya bertemu pada bulan Juli mendatang.
"Ada kemungkinan untuk melakukan negosiasi yang lebih besar untuk membantu membuat pasukan Iran di Suriah kembali ke Iran, yang akan menjadi langkah maju yang signifikan," ucap Bolton, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (2/7).
“Saya tidak berpikir Assad adalah masalah strategis. Saya pikir Iran adalah masalah strategis. Bukan hanya program senjata nuklir mereka yang terus berlanjut, itu adalah dukungan besar mereka untuk terorisme internasional dan kekuatan konvensional mereka di Timur Tengah," sambungnya.
Dia menambahkan bahwa kehadiran Iran adalah pertanyaan Trump dan juga Vladimr Putin dan kedua pemimpin akan ingin membahas ini panjang lebar ketika mereka bertemu. Bolton juga membahas keputusan Trump baru-baru ini untuk menarik AS dari kesepakatan nuklir Iran dengan kekuatan dunia.
"Saya pikir keputusan Presiden Trump untuk menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran, menerapkan kembali sanksi kami mulai memberi lebih banyak tekanan pada Iran, memiliki efek pada pengambilan keputusan mereka tidak hanya pada masalah nuklir, tetapi pada upaya ini untuk memperluas pengaruh Iran di sekitar wilayah," tukasnya.
Bolton mengatakan bahwa Presiden AS, Donald Trump berharap untuk mengamankan bantuan Rusia dalam "mengusir" pasukan Iran dari negara tersebut, saat keduanya bertemu pada bulan Juli mendatang.
"Ada kemungkinan untuk melakukan negosiasi yang lebih besar untuk membantu membuat pasukan Iran di Suriah kembali ke Iran, yang akan menjadi langkah maju yang signifikan," ucap Bolton, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (2/7).
“Saya tidak berpikir Assad adalah masalah strategis. Saya pikir Iran adalah masalah strategis. Bukan hanya program senjata nuklir mereka yang terus berlanjut, itu adalah dukungan besar mereka untuk terorisme internasional dan kekuatan konvensional mereka di Timur Tengah," sambungnya.
Dia menambahkan bahwa kehadiran Iran adalah pertanyaan Trump dan juga Vladimr Putin dan kedua pemimpin akan ingin membahas ini panjang lebar ketika mereka bertemu. Bolton juga membahas keputusan Trump baru-baru ini untuk menarik AS dari kesepakatan nuklir Iran dengan kekuatan dunia.
"Saya pikir keputusan Presiden Trump untuk menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran, menerapkan kembali sanksi kami mulai memberi lebih banyak tekanan pada Iran, memiliki efek pada pengambilan keputusan mereka tidak hanya pada masalah nuklir, tetapi pada upaya ini untuk memperluas pengaruh Iran di sekitar wilayah," tukasnya.
Credit sindonews.com
Lewat Telepon, Menhan Israel dan Rusia Bahas Situasi Suriah
TEL AVIV
- Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman dan Menteri Pertahanan
Rusia. Sergei Shoigu melalui sambungan telepon telah membahas
perkembangan situasi di bagian selatan Suriah.
Pembicaraan itu dilakukan di tengah bentrokan antara pasukan pemerintah Suriah dengan oposisi bersenjata dan juga kelompok militan di daerah yang berbatasan dengan Israel dan juga Yordania.
"Lieberman dan Shoigu telah membahas situasi di Suriah, khususnya perkembangan di selatan negara itu, serta upaya Iran untuk membangun pijakan di wilayah Suriah," kata Kementerian Pertahanan Israel dalam sebuah pernyataan.
"Selama pembicaraan, Lieberman menekankan bahwa kehadiran militer Iran dan gerakan Hzbollah di Suriah tidak dapat diterima dan berjanji untuk mengambil tindakan segera dalam hal tersebut," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Senin (2/7).
Israel sendiri telah mengerahkan pasukan tank dan artileri tambahan ke dekat perbatasan Suriah. Ini adalah bagian apa yang disebut Tel Aviv sebagai tindakan pencegahan meluasnya pertempuran antara Damaskus dan pemberontak Suriah.
"Pasukan tank dan artileri tambahan telah dikerahkan sebagai bagian dari persiapan dan kesiapan dalam perkembangan di Dataran Tinggi Golan Suriah. Israel terus berpegang pada kebijakan non-intervensi dalam perang saudara Suriah," kata militer Israel.
Pembicaraan itu dilakukan di tengah bentrokan antara pasukan pemerintah Suriah dengan oposisi bersenjata dan juga kelompok militan di daerah yang berbatasan dengan Israel dan juga Yordania.
"Lieberman dan Shoigu telah membahas situasi di Suriah, khususnya perkembangan di selatan negara itu, serta upaya Iran untuk membangun pijakan di wilayah Suriah," kata Kementerian Pertahanan Israel dalam sebuah pernyataan.
"Selama pembicaraan, Lieberman menekankan bahwa kehadiran militer Iran dan gerakan Hzbollah di Suriah tidak dapat diterima dan berjanji untuk mengambil tindakan segera dalam hal tersebut," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Senin (2/7).
Israel sendiri telah mengerahkan pasukan tank dan artileri tambahan ke dekat perbatasan Suriah. Ini adalah bagian apa yang disebut Tel Aviv sebagai tindakan pencegahan meluasnya pertempuran antara Damaskus dan pemberontak Suriah.
"Pasukan tank dan artileri tambahan telah dikerahkan sebagai bagian dari persiapan dan kesiapan dalam perkembangan di Dataran Tinggi Golan Suriah. Israel terus berpegang pada kebijakan non-intervensi dalam perang saudara Suriah," kata militer Israel.
Credit sindonews.com
PM Israel Dorong Eropa Tengah Pindahkan Kedutaan ke Yerusalem
PM Israel Benjamin Netanyahu. (REUTERS/Menahem Kahana)
Dikutip dari situs berita Israel, Arutz Sheva, Netanyahu dikabarkan telah membahas hal ini dengan para pemimpin negara-negara tersebut. Secara pribadi PM Israel itu juga telah mengundang PM Hungaria, Viktor Orban untuk berkunjung ke Yerusalem akhir bulan ini.
Pada Minggu (1/7), Kementerian Luar Negeri Israel memastikan bahwa Orban akan mengunjungi negeri itu antara 18-20 Juli.
Polandia sendiri dulunya menolak untuk melakukan pemindahan kedutaan, namun setelah berakhirnya krisis terkait pembahasan Undang-undang Holocaust, Israel berharap dapat meyakinkan Polandia untuk memindahkan kedutaan ke Yerusalem.
Pertemuan negara-negara kelompok Visegrad yaitu Polandia, Republik Ceko, Hungaria dan Slovakia, dijadwalkan akan diadakan pada saat musim panas, namun tanggal pertemuannya belum ditentukan.
Netanyahu yang bertemu dengan delegasi presiden parlemen asing Amerika Latin pada bulan lalu, mendorong mereka untuk memindahkan kedutaan negara mereka ke Yerusalem.
"Yerusalem adalah Ibu Kota Israel. Akan selalu menjadi ibu kota Israel, dan telah menjadi Ibu Kota Israel selama 3.000 tahun," kata Netanyahu pada pertemuan itu.
"Saya sangat senang Guatemala memindahkan kedutaannya dan juga Paraguay memindahkan kedutaannya, dan saya meminta Anda, selain menjadi duta besar Israel, meminta pemeritahan anda untuk memindahkan kedutaan ke Yerusalem, hanya itu yang dapat kami katakan di Yerusalem tahun depan," kata Netanyahu.
Upaya Israel untuk mengklaim Yerusalem sebagai Ibu Kota menguat setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump memindahkan kedutaan ke Yerusalem, dan mengumumkan pengakuan sejak Desember 2017 lalu. Langkah tersebut dikecam dunia internasional, termasuk Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa dalam sebuah resolusi yang didukung 129 negara.
Internasional hanya mengakui status Yerusalem yang ditentukan oleh dialog perdamaian antara Israel dan Palestina. Palestina mendambakan Yerusalem Timur sebagai Ibu Kota jika mereka berhasil merdeka dari Israel.
Credit cnnindonesia.com
Presiden Iran Disebut Akan Hadiri Pembukaan Asian Games 2018
Presiden Iran Hassan Rouhani. (AFP PHOTO / Behrouz MEHRI)
"Kehadiran Presiden Rouhani atau Jahangiri tidak diragukan lagi akan meningkatkan semangat di antara atlet Iran yang berpartisipasi dalam turnamen," kata Soltanifard seperti dilansir situs berita Iran, Mehr News Agency, Senin (2/7).
Soltanifard juga menyebut undangan Presiden Rusia Vladimir Putin kepada Rouhani untuk ikut dalam pembukaan Piala Dunia 2018. Undangan serupa diterima Iran terkait pembukaan Asian Games 2018. "Kami akan memenuhinya sepanjang sesuai dengan jadwal pemerintah," kata Soltanifard.
Credit cnnindonesia.com
Bahas Situasi Suriah, Menlu Yordania Terbang ke Rusia
AMMAN
- Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi mengaku akan bertemu
dengan pihak Rusia untuk membahas mengenai situasi di Suriah, khususnya
di bagian selatan negara itu. Yordania adalah pihak yang nenjadi
penengah dalam pembicaraan antara pasukan pembebasan Suriah atau FSA
dengan Rusia, yang mewakili pemerintah Suriah.
"Yordania akan mengadakan pembicaraan dengan Rusia pekan ini mengenai gencatan senjata di Suriah barat daya dan meredakan situasi kemanusiaan di sana," kata Safadi dalam sebuah pernyataan.
"Saya akan melakukan pembicaraan tersebut dengan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov di Rusia," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Selasa (2/7).
Sebelumnya, Yordania pada hari Minggu sukses membawa kembali FSA dan Rusia ke meja perundingan, setelah sehari sebelumnya kedua pihak memutuskan untuk mengakhiri pembicaraan itu tanpa menghasilkan kesepakatan apapun.
Juru bicara pasukan pembebasan Suriah atau FSA, Ibrahim al-Jabawi membenarkan berlanjutnya pembicaraan itu. Dia menyatakan, pembicaraan dengan Rusia sempat terhenti pada Sabtu malam, setelah tidak adanya kesepahaman diantara kedua belah pihak.
Pasca berakhirnya pembicaraan itu, pasukan pemerintah Suriah langsung melancarkan serangan udara ke sejumlah basis oposisi yang berada di selatan Suriah.
Yordania, yang prihatin tentang pecahnya kekerasan di selatan Suriah, telah memfasilitasi pembicaraan damai antara FSA dan Rusia atas kesepakatan yang akan mengakhiri pertempuran.
Safadi mengatakan, pihaknya terlibat dalam diplomasi intensif dengan semua pihak dalam konflik untuk membantu menengahi gencatan senjata yang akan meringankan penderitaan warga sipil yang terlantar.
"Yordania akan mengadakan pembicaraan dengan Rusia pekan ini mengenai gencatan senjata di Suriah barat daya dan meredakan situasi kemanusiaan di sana," kata Safadi dalam sebuah pernyataan.
"Saya akan melakukan pembicaraan tersebut dengan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov di Rusia," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Selasa (2/7).
Sebelumnya, Yordania pada hari Minggu sukses membawa kembali FSA dan Rusia ke meja perundingan, setelah sehari sebelumnya kedua pihak memutuskan untuk mengakhiri pembicaraan itu tanpa menghasilkan kesepakatan apapun.
Juru bicara pasukan pembebasan Suriah atau FSA, Ibrahim al-Jabawi membenarkan berlanjutnya pembicaraan itu. Dia menyatakan, pembicaraan dengan Rusia sempat terhenti pada Sabtu malam, setelah tidak adanya kesepahaman diantara kedua belah pihak.
Pasca berakhirnya pembicaraan itu, pasukan pemerintah Suriah langsung melancarkan serangan udara ke sejumlah basis oposisi yang berada di selatan Suriah.
Yordania, yang prihatin tentang pecahnya kekerasan di selatan Suriah, telah memfasilitasi pembicaraan damai antara FSA dan Rusia atas kesepakatan yang akan mengakhiri pertempuran.
Safadi mengatakan, pihaknya terlibat dalam diplomasi intensif dengan semua pihak dalam konflik untuk membantu menengahi gencatan senjata yang akan meringankan penderitaan warga sipil yang terlantar.
Credit sindonews.com
Gerilyawan di Daraa terpecah mengenai kesepakatan dengan pemerintah Suriah
Damaskus, Suriah, (CB) - Kelompok gerilyawan di Provinsi
Daraa, Suriah Selatan, terpecah antara mereka yang ingin rujuk dengan
pemerintah dan kelompok ultra-radikal --yang ingin melanjutkan perang--
di tengah operasi militer besar di daerah itu.
Kantor berita resmi Suriah, SANA, melaporkan pada Senin bahwa gerilyawan di Kota Kecil Busra Ash-Sham di pinggir timur Daraa telah mulai menyerahkan senjata mereka kepada militer Suriah sebagai bagian dari proses "perujukan" yang disepakati di kota kecil tersebut sehari sebelumnya.
Proses penyerahan senjata di Busra Ash-Sham itu diperkirakan selesai pada Selasa, kata SANA.
Itu terjadi saat beberapa kota kecil telah menerima untuk melaksanakan proses perujukan dengan militer Suriah di Daraa, sementara kota kecil lain telah direbut kembali melalui aksi militer.
Sehari sebelumnya, gerilyawan di Busra Ash-Sham dan Kota Kecil Jizeh menerima baik untuk rujuk dengan pemerintah.
Kesepakatan perujukan tersebut telah diusulkan oleh Rusia, yang terlibat dalam proses perundingan dengan bermacam kelompok gerilyawan di Daraa dalam upaya mencapai kesepakatan yang dapat menyaksikan kembalinya Daraa ke dalam kendali pemerintah dengan lebih sedikit aksi militer.
Kelompok pemantau Observatorium Suriah bagi Hak Asasi Manusia menyatakan usul Rusia itu menuntut gerilyawan di Daraa menyerahkan senjata berat dan sedang mereka sementara tetap memegang senjata ringan.
Gerilyawan juga akan mengibarkan bendera Pemerintah Suriah di gedung pemerintah sebagai awal bagi kembali beroperasinya lembaga pemerintah di daerah yang sebelumnya dikuasai gerilyawan di Daraa.
Kelompok pengamat yang berpusat di London tersebut menyatakan pembicaraan itu didukung oleh Jordania, yang memiliki pengaruh atas gerilyawan di daerah tersebut di dekat perbatasan Jordania.
Mengenai tempat penyeberangan dengan Jordania, Rusia mengusulkan polisi dan petugas pabean Suriah akan kembali menguasai tempat penyeberangan perbatasan Nasib dengan Jordania.
Tapi Observatorium itu pada Senin menyatakan beberapa kelompok gerilyawan menerima baik usul tersebut sementara yang lain, terutama Front An-Nusra --yang memiliki hubungan dengan Al-Qaida dan juga dikenal dengan nama Komite Pembebasan Levant, telah menolak usul itu.
Usul tersebut membuat Front An-Nusra adalah kepergian mereka dari daerah yang dikuasai gerilyawan di Suriah Utara, kata Observatorium tersebut, sebagaimana dilaporkan Xinhua. Ditambahkannya, pemimpin kelompok itu di Daraa menolak usul kepergian dan menyerukan pengerahan umum untuk memerangi pasukan pemerintah sampai titik darah penghabisan.
Sementara itu, Observatorium mengatakan Angkatan Udara Suriah tidak melancarkan serangan udara di Daraa selama 45 jam, kecuali terhadap Kota Kecil Tafas di pinggir timur Daraa, tempat gerilyawan menolak kesepakatan dukungan Rusia tersebut.
Namun, pemboman dan pertempuran berlanjut di daerah lain di pinggir timur Daraa, kata laporan Observatorium.
Daraa memiliki kepentingan strategis sebab kota itu adalah tempat kelahiran perang Suriah, yang meletus pada 2011, dan menguasainya akan menjadi kemenangan besar buat militer Suriah baik secara simbolis maupun secara militer sebab gerilyawan telah menggunakan perbatasan Jordania untuk memasukkan senjata dan petempur selama perang Suriah.
Kantor berita resmi Suriah, SANA, melaporkan pada Senin bahwa gerilyawan di Kota Kecil Busra Ash-Sham di pinggir timur Daraa telah mulai menyerahkan senjata mereka kepada militer Suriah sebagai bagian dari proses "perujukan" yang disepakati di kota kecil tersebut sehari sebelumnya.
Proses penyerahan senjata di Busra Ash-Sham itu diperkirakan selesai pada Selasa, kata SANA.
Itu terjadi saat beberapa kota kecil telah menerima untuk melaksanakan proses perujukan dengan militer Suriah di Daraa, sementara kota kecil lain telah direbut kembali melalui aksi militer.
Sehari sebelumnya, gerilyawan di Busra Ash-Sham dan Kota Kecil Jizeh menerima baik untuk rujuk dengan pemerintah.
Kesepakatan perujukan tersebut telah diusulkan oleh Rusia, yang terlibat dalam proses perundingan dengan bermacam kelompok gerilyawan di Daraa dalam upaya mencapai kesepakatan yang dapat menyaksikan kembalinya Daraa ke dalam kendali pemerintah dengan lebih sedikit aksi militer.
Kelompok pemantau Observatorium Suriah bagi Hak Asasi Manusia menyatakan usul Rusia itu menuntut gerilyawan di Daraa menyerahkan senjata berat dan sedang mereka sementara tetap memegang senjata ringan.
Gerilyawan juga akan mengibarkan bendera Pemerintah Suriah di gedung pemerintah sebagai awal bagi kembali beroperasinya lembaga pemerintah di daerah yang sebelumnya dikuasai gerilyawan di Daraa.
Kelompok pengamat yang berpusat di London tersebut menyatakan pembicaraan itu didukung oleh Jordania, yang memiliki pengaruh atas gerilyawan di daerah tersebut di dekat perbatasan Jordania.
Mengenai tempat penyeberangan dengan Jordania, Rusia mengusulkan polisi dan petugas pabean Suriah akan kembali menguasai tempat penyeberangan perbatasan Nasib dengan Jordania.
Tapi Observatorium itu pada Senin menyatakan beberapa kelompok gerilyawan menerima baik usul tersebut sementara yang lain, terutama Front An-Nusra --yang memiliki hubungan dengan Al-Qaida dan juga dikenal dengan nama Komite Pembebasan Levant, telah menolak usul itu.
Usul tersebut membuat Front An-Nusra adalah kepergian mereka dari daerah yang dikuasai gerilyawan di Suriah Utara, kata Observatorium tersebut, sebagaimana dilaporkan Xinhua. Ditambahkannya, pemimpin kelompok itu di Daraa menolak usul kepergian dan menyerukan pengerahan umum untuk memerangi pasukan pemerintah sampai titik darah penghabisan.
Sementara itu, Observatorium mengatakan Angkatan Udara Suriah tidak melancarkan serangan udara di Daraa selama 45 jam, kecuali terhadap Kota Kecil Tafas di pinggir timur Daraa, tempat gerilyawan menolak kesepakatan dukungan Rusia tersebut.
Namun, pemboman dan pertempuran berlanjut di daerah lain di pinggir timur Daraa, kata laporan Observatorium.
Daraa memiliki kepentingan strategis sebab kota itu adalah tempat kelahiran perang Suriah, yang meletus pada 2011, dan menguasainya akan menjadi kemenangan besar buat militer Suriah baik secara simbolis maupun secara militer sebab gerilyawan telah menggunakan perbatasan Jordania untuk memasukkan senjata dan petempur selama perang Suriah.
Credit antaranews.com
Citra Satelit AS: Korut Perluas Pabrik Rudal Balistik
WASHINGTON
- Citra satelit dan analis di Amerika Serikat (AS) mengungkap bahwa
Korea Utara (Korut) sedang menyelesaikan perluasan pabrik pembuatan
rudal balistik. Foto-foto satelit tersebut dirilis ketika bocoran
laporan intelijen Washington menyebut rezim Pyongyang enggan
meninggalkan program senjata nuklirnya.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengaku bersedia melakukan denuklirisasi ketika dia bertemua Presiden AS Donald Trump di Singapura bulan lalu. Namun, komitmen Kim masih dipertanyakan.
Citra satelit diambil oleh Planet Labs Inc., yang berbasis di San Francisco. Foto-foto satelit itu telah dianalisis oleh para peneliti di Middlebury Institute for International Studies (MIIS) di Monterrey.
Foto-foto satelit itu, kata para peneliti, menunjukkan penyelesaian konstruksi di Chemical Material Institute yang berbasis di Kota Hamhung, Korut.
The Chemical Material Institute dikenal untuk membuat bagian karbon komposit untuk misil berbahan bakar padat seperti nosel, airframes dan nosecones yang digunakan dalam kendaraan re-entry. Demikian penjelasan David Schmerler, seorang peneliti di MIIS.
"The Chemical Material Institute sepertinya memiliki satu fungsi, dan itu memompa bagian untuk program rudal mereka," kata Schmerler, yang dikutip CNN, Senin (2/7/2018).
Kim Jong-un pernah terlihat di pabrik itu pada bulan Agustus 2017, setelah Korea Utara menguji dua rudal balistik antarbenua. Pada bulan yang sama dia juga mengancam Guam, wilayah AS di Pasifik.
Jeffrey Lewis, Direktur Program Nonproliferasi Asia Timur di MIIS mengatakan mayoritas perluasan pabrik itu dimulai pada Mei, setelah Kim Jong-un melakukan pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.
Seorang juru bicara Presiden Korea Selatan Moon mengatakan kepada wartawan bahwa "tidak pantas" untuk mengomentari laporan yang menunjukkan Korea Utara tidak menghentikan pembangunan di fasilitas senjata dan masalah intelijen secara keseluruhan.
Kim Jong-un secara konsisten mengatakan bahwa dia bersedia melakukan denuklirisasi. Namun, para pengamat krisis Korea Utara khawatir bahwa Pyongyang dan Washington memiliki definisi yang sangat berbeda dari istilah denuklirisasi.
"Kim tidak pernah menawarkan untuk melucuti senjata. Tidak hanya sekali," kata Lewis. "Dia mempersenjatai, bukan melucuti senjata," ujarnya.
Perjanjian Trump dan Kim yang ditandatangani setelah pertemuan pucak mereka di Singapura menyatakan bahwa Kim menegaskan kembali komitmennya yang teguh untuk menyelesaikan denuklirisasi Semenanjung Korea. Korea Utara juga akan berkomitmen untuk bekerja menuju denuklirisasi secara lengkap di Semenanjung Korea.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengaku bersedia melakukan denuklirisasi ketika dia bertemua Presiden AS Donald Trump di Singapura bulan lalu. Namun, komitmen Kim masih dipertanyakan.
Citra satelit diambil oleh Planet Labs Inc., yang berbasis di San Francisco. Foto-foto satelit itu telah dianalisis oleh para peneliti di Middlebury Institute for International Studies (MIIS) di Monterrey.
Foto-foto satelit itu, kata para peneliti, menunjukkan penyelesaian konstruksi di Chemical Material Institute yang berbasis di Kota Hamhung, Korut.
The Chemical Material Institute dikenal untuk membuat bagian karbon komposit untuk misil berbahan bakar padat seperti nosel, airframes dan nosecones yang digunakan dalam kendaraan re-entry. Demikian penjelasan David Schmerler, seorang peneliti di MIIS.
"The Chemical Material Institute sepertinya memiliki satu fungsi, dan itu memompa bagian untuk program rudal mereka," kata Schmerler, yang dikutip CNN, Senin (2/7/2018).
Kim Jong-un pernah terlihat di pabrik itu pada bulan Agustus 2017, setelah Korea Utara menguji dua rudal balistik antarbenua. Pada bulan yang sama dia juga mengancam Guam, wilayah AS di Pasifik.
Jeffrey Lewis, Direktur Program Nonproliferasi Asia Timur di MIIS mengatakan mayoritas perluasan pabrik itu dimulai pada Mei, setelah Kim Jong-un melakukan pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.
Seorang juru bicara Presiden Korea Selatan Moon mengatakan kepada wartawan bahwa "tidak pantas" untuk mengomentari laporan yang menunjukkan Korea Utara tidak menghentikan pembangunan di fasilitas senjata dan masalah intelijen secara keseluruhan.
Kim Jong-un secara konsisten mengatakan bahwa dia bersedia melakukan denuklirisasi. Namun, para pengamat krisis Korea Utara khawatir bahwa Pyongyang dan Washington memiliki definisi yang sangat berbeda dari istilah denuklirisasi.
"Kim tidak pernah menawarkan untuk melucuti senjata. Tidak hanya sekali," kata Lewis. "Dia mempersenjatai, bukan melucuti senjata," ujarnya.
Perjanjian Trump dan Kim yang ditandatangani setelah pertemuan pucak mereka di Singapura menyatakan bahwa Kim menegaskan kembali komitmennya yang teguh untuk menyelesaikan denuklirisasi Semenanjung Korea. Korea Utara juga akan berkomitmen untuk bekerja menuju denuklirisasi secara lengkap di Semenanjung Korea.
Credit sindonews.com
Korut-Korsel Buka Kembali Saluran Komunikasi Maritim
Photo :REUTERS
CB – Korea Utara dan Korea Selatan kembali membuka saluran komunikasi maritim pada hari ini, Minggu, 1 Juli 2018. Mulai hari ini, kapal dari kedua negara melakukan kontak radio untuk pertama kalinya dalam satu dekade.
Sebuah kapal patroli Korea Utara segera menanggapi, ketika Angkatan Laut Korea Selatan mengontaknya melalui saluran radio internasional, pada pukul 9 pagi waktu setempat, di wilayah laut barat.
Dilansir dari Straits Times, Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan langkah ini menormalkan kembali saluran komunikasi maritim untuk pertama kalinya dalam 10 tahun.
Langkah ini juga menunjukkan bahwa Korut dan Korsel mengambil langkah praktis untuk menerapkan perjanjian yang dibuat pada 27 April lalu, ketika kedua pemimpin memutuskan untuk meredakan ketegangan militer secara bertahap.
Sebelumnya, Korea Utara dan Korea Selatan juga telah mengadakan pembicaraan untuk menghubungkan kereta api yang melintasi perbatasan kedua negara. Diskusi ini berlangsung di desa gencatan senjata Panmunjon di Zona Demiliterisasi.
Jalur kereta api dari Seoul ke Pyongyang dan ke Sinuju di perbatasan China tersebut awalnya dibangun oleh Jepang pada awal abad ke-20, jauh sebelum Perang Korea yang memisahkan kedua negara terjadi.
Selain menghubungkan dua sistem dan memodernisasi infrastruktur kereta api Korut yang sudah tua, jalur kereta api ini juga akan membuka jalur perdagangan bagi Korea Selatan menuju pasar China, Rusia bahkan Eropa.
Credit viva.co.id
ZKZM-500, Senapan Laser China Pembakar Target dari Jarak Hampir 1 Km
BEIJING
- China telah mengembangkan senapan serbu laser baru yang kuat yang
dapat membakar target dari jarak hampir satu kilometer jauhnya. Demikian
diungkap para peneliti Beijing pengembang senjata tersebut.
Menurut para peneliti, senapan serbu laser ZKZM-500 dapat langsung membuat seseorang terbakar dan membuat mereka merasa sakit di luar daya tahan.
"Alat ini mampu membakar pakaian dalam waktu sekejap. Jika kain itu mudah terbakar, seluruh orang akan terbakar," kata para peneliti di Xian Institute of Optics and Precision Mechanics di Chinese Academy of Sciences yang berlokasi di Provinsi Shaanxi, sebagaimana dikutip dari South China Morning Post, Selasa (3/7/2018).
Senapan ZKZM-500 beratnya tiga kilogram, hampir sama dengan senapan AK-47 Rusia. Menurut para peneliti, ZKZM-500 memiliki jangkauan tembak 800 meter atau hampir 1 kilometer dan dapat dipasang pada kendaraan.
Laser pada saat ini diklasifikasikan sebagai senjata yang "tidak mematikan", tetapi jangkauan tembaknya bisa membuktikan sebagai aset terbesar.
Para ilmuwan China yang mengerjakannya sudah mengklaim siap untuk produksi massal karena ukurannya yang kecil. Setiap senjata akan diproduksi dengan biaya 100.000 yuan.
Para peneliti mengatakan frekuensi tak terlihat dan fakta bahwa itu tidak menghasilkan suara, sehingga memberikan keuntungan bagi pemegang senapan karena tidak ada yang tahu dari mana serangan itu berasal. "Ini akan terlihat seperti kecelakaan," kata para peneliti.
Senjata ini diklaim didukung oleh baterai lithium yang dapat diisi ulang, dan dapat menembakkan lebih dari 1000 tembakan per muatan, yang bertahan masing-masing tidak lebih dari dua detik.
Menurut para peneliti, senapan serbu laser ZKZM-500 dapat langsung membuat seseorang terbakar dan membuat mereka merasa sakit di luar daya tahan.
"Alat ini mampu membakar pakaian dalam waktu sekejap. Jika kain itu mudah terbakar, seluruh orang akan terbakar," kata para peneliti di Xian Institute of Optics and Precision Mechanics di Chinese Academy of Sciences yang berlokasi di Provinsi Shaanxi, sebagaimana dikutip dari South China Morning Post, Selasa (3/7/2018).
Senapan ZKZM-500 beratnya tiga kilogram, hampir sama dengan senapan AK-47 Rusia. Menurut para peneliti, ZKZM-500 memiliki jangkauan tembak 800 meter atau hampir 1 kilometer dan dapat dipasang pada kendaraan.
Laser pada saat ini diklasifikasikan sebagai senjata yang "tidak mematikan", tetapi jangkauan tembaknya bisa membuktikan sebagai aset terbesar.
Para ilmuwan China yang mengerjakannya sudah mengklaim siap untuk produksi massal karena ukurannya yang kecil. Setiap senjata akan diproduksi dengan biaya 100.000 yuan.
Para peneliti mengatakan frekuensi tak terlihat dan fakta bahwa itu tidak menghasilkan suara, sehingga memberikan keuntungan bagi pemegang senapan karena tidak ada yang tahu dari mana serangan itu berasal. "Ini akan terlihat seperti kecelakaan," kata para peneliti.
Senjata ini diklaim didukung oleh baterai lithium yang dapat diisi ulang, dan dapat menembakkan lebih dari 1000 tembakan per muatan, yang bertahan masing-masing tidak lebih dari dua detik.
Credit sindonews.com
Cina Punya Senjata Laser Mirip di Film Star Wars
CB, Jakarta - Cina
telah mengembangkan senjata laser portabel baru yang dapat menjangkau
target berjarak hingga satu kilometer jauhnya mirip dengan yang ada pada
film Star Wars.
Menurut para peneliti yang terlibat dalam proyek tersebut, senapan serbu laser ZKZM-500 digolongkan sebagai tidak mematikan tetapi menghasilkan sinar energi yang tidak dapat dilihat oleh mata telanjang. Laser itu dapat melewati jendela dan menyebabkan karbonisasi instan pada kulit dan jaringan manusia jika terkena.
Senjata itu mirip dengan yang terdapat dalam film sci-fi, Star Wars.
"Perangkat baru ini mampu membakar pakaian dalam waktu sekejap. Rasa
sakit akan berada di luar daya tahan," kata peneliti yang mengambil
bagian dalam pengembangan dan pengujian lapangan dari prototipe di
Institut Xian Optik dan Mekanika Presisi di Akademi Ilmu Pengetahuan
Cina di provinsi Shaanxi.
Senjata kaliber 15mm berbobot tiga kilogram, kira-kira sama dengan AK-47. Senjata itu memiliki jangkauan 800 meter dan bisa dipasang pada mobil, kapal dan pesawat.
Seperti dilansir South China Morning Post pada 1 Juli 2018, senjata laser portable itu siap untuk diproduksi secara massa. Dan, unit pertama kemungkinan akan diberikan kepada pasukan anti-terorisme di Polisi Bersenjata Cina.
Jika terjadi situasi penyanderaan, senjata itu bisa digunakan untuk membobol jendela yang jadi target dan melumpuhkan penculik sementara unit lain masuk untuk menyelamatkan tawanan.
Itu juga bisa digunakan dalam operasi militer rahasia. Sinar lasernya cukup kuat untuk membakar tangki bensin dan menyalakan fasilitas penyimpanan bahan bakar di bandara militer.
"Karena laser telah disetel ke frekuensi tak terlihat, dan itu sama sekali tidak menghasilkan suara, tidak ada yang tahu dari mana serangan itu berasal. Ini akan terlihat seperti kecelakaan,” kata peneliti lain.
Para ilmuwan meminta untuk tidak disebutkan namanya karena sensitivitas proyek.
Senapan laser akan didukung oleh baterai lithium yang dapat diisi ulang yang mirip dengan yang ditemukan di telepon seluler cerdas atau smartphone. Ia dapat menembakkan lebih dari 1.000 tembakan masing-masing bertahan tidak lebih dari dua detik.
Prototipe ini dibangun oleh ZKZM Laser, sebuah perusahaan teknologi yang dimiliki oleh institut di Xian. Perwakilan perusahaan menegaskan, pihaknya sedang mencari mitra yang memiliki lisensi produksi senjata atau mitra dalam industri keamanan atau pertahanan untuk memulai produksi berskala besar dengan biaya 100.000 yuan per unit.
Mengingat potensi penyalahgunaannya, desain dan produksi perangkat akan diawasi dengan ketat dan satu-satunya pelanggan adalah militer dan polisi Cina.
Tetapi perkembangan ini meningkatkan resiko senjata dapat lebih mudah jatuh ke tangan para penjahat dan teroris yang dapat mengeksploitasi kapasitas destruktifnya, misalnya dengan melakukan serangan pembakaran tanpa terdeteksi.
Wang Zhimin, peneliti rekanan di Pusat Penelitian untuk Fisika dan Teknologi Laser di Akademi Ilmu Pengetahuan Cina di Beijing, yang tidak terlibat dalam proyek Xian, memperingatkan membiarkan senjata ini berkembang biak bisa menjadi ancaman bagi semua negara.
Tidak ada protokol internasional khusus untuk mengatur pengembangan atau penggunaan senjata laser jenis ini. Protokol PBB tentang Senjata Laser dibuat pada 1980 dan ditandatangani oleh lebih dari 100 negara. Protokol itu berkonsentrasi pada senjata generasi sebelumnya dan melarang digunakan karena akan mengakibatkan kehilangan penglihatan permanen.
Dokumen di situs web pemerintah Cina mengklasifikasikan ZKZM-500 sebagai "senjata tidak mematikan". Artinya itu dianggap kurang mungkin untuk membunuh target hidup daripada sesuatu yang dirancang secara eksplisit untuk melakukannya, seperti pistol.
Laser tidak dapat membunuh target dengan satu tembakan, tetapi jika ditembakkan ke seseorang cukup lama, senjata akan mulai membakar tubuh manusia yang berujung pada kematian.
Dalam beberapa tahun terakhir, Cina menghabiskan miliaran dolar untuk membangun perangkat senjata laser.
Beberapa bulan lalu personil militer Amerika Serikat di Laut Cina Selatan dan Samudera Hindia mengeluh menjadi sasaran oleh laser Cina. Bulan lalu, pemerintah Amerika Serikat mengajukan pengaduan resmi perangkat senjata laser yang ditembakkan dari pangkalan Cina di Djibouti mengakibatkan dua pilot mengalami cedera mata ringan.
Menurut para peneliti yang terlibat dalam proyek tersebut, senapan serbu laser ZKZM-500 digolongkan sebagai tidak mematikan tetapi menghasilkan sinar energi yang tidak dapat dilihat oleh mata telanjang. Laser itu dapat melewati jendela dan menyebabkan karbonisasi instan pada kulit dan jaringan manusia jika terkena.
Senjata itu mirip dengan yang terdapat dalam film sci-fi, Star Wars.
Senjata kaliber 15mm berbobot tiga kilogram, kira-kira sama dengan AK-47. Senjata itu memiliki jangkauan 800 meter dan bisa dipasang pada mobil, kapal dan pesawat.
Seperti dilansir South China Morning Post pada 1 Juli 2018, senjata laser portable itu siap untuk diproduksi secara massa. Dan, unit pertama kemungkinan akan diberikan kepada pasukan anti-terorisme di Polisi Bersenjata Cina.
Jika terjadi situasi penyanderaan, senjata itu bisa digunakan untuk membobol jendela yang jadi target dan melumpuhkan penculik sementara unit lain masuk untuk menyelamatkan tawanan.
Itu juga bisa digunakan dalam operasi militer rahasia. Sinar lasernya cukup kuat untuk membakar tangki bensin dan menyalakan fasilitas penyimpanan bahan bakar di bandara militer.
"Karena laser telah disetel ke frekuensi tak terlihat, dan itu sama sekali tidak menghasilkan suara, tidak ada yang tahu dari mana serangan itu berasal. Ini akan terlihat seperti kecelakaan,” kata peneliti lain.
Para ilmuwan meminta untuk tidak disebutkan namanya karena sensitivitas proyek.
Senapan laser akan didukung oleh baterai lithium yang dapat diisi ulang yang mirip dengan yang ditemukan di telepon seluler cerdas atau smartphone. Ia dapat menembakkan lebih dari 1.000 tembakan masing-masing bertahan tidak lebih dari dua detik.
Prototipe ini dibangun oleh ZKZM Laser, sebuah perusahaan teknologi yang dimiliki oleh institut di Xian. Perwakilan perusahaan menegaskan, pihaknya sedang mencari mitra yang memiliki lisensi produksi senjata atau mitra dalam industri keamanan atau pertahanan untuk memulai produksi berskala besar dengan biaya 100.000 yuan per unit.
Mengingat potensi penyalahgunaannya, desain dan produksi perangkat akan diawasi dengan ketat dan satu-satunya pelanggan adalah militer dan polisi Cina.
Tetapi perkembangan ini meningkatkan resiko senjata dapat lebih mudah jatuh ke tangan para penjahat dan teroris yang dapat mengeksploitasi kapasitas destruktifnya, misalnya dengan melakukan serangan pembakaran tanpa terdeteksi.
Wang Zhimin, peneliti rekanan di Pusat Penelitian untuk Fisika dan Teknologi Laser di Akademi Ilmu Pengetahuan Cina di Beijing, yang tidak terlibat dalam proyek Xian, memperingatkan membiarkan senjata ini berkembang biak bisa menjadi ancaman bagi semua negara.
Tidak ada protokol internasional khusus untuk mengatur pengembangan atau penggunaan senjata laser jenis ini. Protokol PBB tentang Senjata Laser dibuat pada 1980 dan ditandatangani oleh lebih dari 100 negara. Protokol itu berkonsentrasi pada senjata generasi sebelumnya dan melarang digunakan karena akan mengakibatkan kehilangan penglihatan permanen.
Dokumen di situs web pemerintah Cina mengklasifikasikan ZKZM-500 sebagai "senjata tidak mematikan". Artinya itu dianggap kurang mungkin untuk membunuh target hidup daripada sesuatu yang dirancang secara eksplisit untuk melakukannya, seperti pistol.
Laser tidak dapat membunuh target dengan satu tembakan, tetapi jika ditembakkan ke seseorang cukup lama, senjata akan mulai membakar tubuh manusia yang berujung pada kematian.
Dalam beberapa tahun terakhir, Cina menghabiskan miliaran dolar untuk membangun perangkat senjata laser.
Beberapa bulan lalu personil militer Amerika Serikat di Laut Cina Selatan dan Samudera Hindia mengeluh menjadi sasaran oleh laser Cina. Bulan lalu, pemerintah Amerika Serikat mengajukan pengaduan resmi perangkat senjata laser yang ditembakkan dari pangkalan Cina di Djibouti mengakibatkan dua pilot mengalami cedera mata ringan.
Credit tempo.co
Kerap Didekati Kapal Selam Rusia, AS Kerahkan Kapal Induk ke Atlantik
WASHINGTON
- Militer Amerika Serikat (AS) mengerahkan kelompok tempur kapal induk
USS Harry Truman ke perairan Atlantik. Hal itu dilakukan setelah
kapal-kapal selam Rusia sering beroperasi di lepas pantai timur Amerika
Serikat.
Kapal USS Harry Truman berangkat dari Laut Mediterania menuju perairan Atlantik sejak sekitar empat hari lalu.
Mengutip laporan USNI News, kelompok tempur kapal induk Amerika ini mencakup enam kapal perusak AS bersenjata rudal, sebuah kapal fregat Jerman bersenjata rudal dan beberapa kapal perang anti-kapal selam terbaik di armada NATO.
Menurut laporan tersebut, kelompok tempur kapal induk semacam itu tidak biasanya dikerahkan ke perairan Atlantik. Gerakan kapal induk USS Harry Truman ke Atlantik, lanjut laporan itu, adalah ekspresi dari dua tema doktrinal di Pentagon, yakni kembali ke "persaingan kekuatan besar" dan mengindahkan pepatah Menteri Pertahanan James Mattis bahwa "pasukan AS harus dapat diprediksi secara strategis dan secara operasional tak terduga".
Para pejabat AS dan NATO telah memperingatkan bahwa kapal selam Rusia sangat sibuk. "Rusia telah secara besar-besaran berinvestasi dalam kapabilitas maritimnya, terutama di kapal selam," kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg kepada Frankfurter Allgemeine Sonntagszeitung beberapa waktu lalu.
"Tingkat kegiatan kapal selam Rusia berada pada tingkat tertinggi sejak Perang Dingin," ujar petinggi NATO tersebut. "Armada itu beroperasi lebih dekat ke pantai kami."
Juru bicara Angkatan Laut AS untuk Eropa-Afrika, John Perkins, mengatakan pada akhir Juni lalu bahwa masalah kebijakan jangka panjang Angkatan Laut AS tidak membahas operasi masa depan. Dia hanya menegaskan bahwa kelompok tempur kapal induk USS Harry Truman akan terus melakukan operasi untuk mendukung Kepentingan AS dan NATO.
Menurut Bryan Clark, seorang analis Pusat Kajian Strategis dan Anggaran, pemindahan kelompok tempur kapal induk Truman ke Atlantik mungkin merupakan peluang bagi kapal-kapal permukaan AS untuk dilatih melawan pasukan selam yang kompeten yang dioperasikan oleh Angkatan Laut Kerajaan Inggris atau Angkatan Laut Prancis.
"Orang-orang pantai Atlantik kami membutuhkan kesempatan untuk berlatih melawan awak kapal selam yang baik," kata Clark kepada USNI, yang dikutip Selasa (3/7/2018). "Baik mereka melakukannya dengan Perancis atau Inggris untuk pelatihan atau untuk harapan menemukan kapal selam Rusia," ujarnya.
Angkatan Laut Inggris dan Rusia telah bertemu satu sama lain beberapa kali di Atlantik utara akhir-akhir ini. Pada bulan Januari, kapal fregat HMS Westminster dikirim untuk mencegat sekelompok kapal Rusia di Selat Inggris yang berlayar dari Severomorsk ke pangkalan Angkatan Laut Tartus Suriah, sebuah fasilitas angkatan laut di Mediterania yang disewa oleh Angkatan Laut Rusia.
Pada bulan Mei lalu muncul laporan bahwa Angkatan Laut AS sedang membangun kembali armada kedua yang tidak aktif sejak 2011, sebagai tanggapan atas meningkatnya ancaman Rusia di Atlantik.
Kapal USS Harry Truman berangkat dari Laut Mediterania menuju perairan Atlantik sejak sekitar empat hari lalu.
Mengutip laporan USNI News, kelompok tempur kapal induk Amerika ini mencakup enam kapal perusak AS bersenjata rudal, sebuah kapal fregat Jerman bersenjata rudal dan beberapa kapal perang anti-kapal selam terbaik di armada NATO.
Menurut laporan tersebut, kelompok tempur kapal induk semacam itu tidak biasanya dikerahkan ke perairan Atlantik. Gerakan kapal induk USS Harry Truman ke Atlantik, lanjut laporan itu, adalah ekspresi dari dua tema doktrinal di Pentagon, yakni kembali ke "persaingan kekuatan besar" dan mengindahkan pepatah Menteri Pertahanan James Mattis bahwa "pasukan AS harus dapat diprediksi secara strategis dan secara operasional tak terduga".
Para pejabat AS dan NATO telah memperingatkan bahwa kapal selam Rusia sangat sibuk. "Rusia telah secara besar-besaran berinvestasi dalam kapabilitas maritimnya, terutama di kapal selam," kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg kepada Frankfurter Allgemeine Sonntagszeitung beberapa waktu lalu.
"Tingkat kegiatan kapal selam Rusia berada pada tingkat tertinggi sejak Perang Dingin," ujar petinggi NATO tersebut. "Armada itu beroperasi lebih dekat ke pantai kami."
Juru bicara Angkatan Laut AS untuk Eropa-Afrika, John Perkins, mengatakan pada akhir Juni lalu bahwa masalah kebijakan jangka panjang Angkatan Laut AS tidak membahas operasi masa depan. Dia hanya menegaskan bahwa kelompok tempur kapal induk USS Harry Truman akan terus melakukan operasi untuk mendukung Kepentingan AS dan NATO.
Menurut Bryan Clark, seorang analis Pusat Kajian Strategis dan Anggaran, pemindahan kelompok tempur kapal induk Truman ke Atlantik mungkin merupakan peluang bagi kapal-kapal permukaan AS untuk dilatih melawan pasukan selam yang kompeten yang dioperasikan oleh Angkatan Laut Kerajaan Inggris atau Angkatan Laut Prancis.
"Orang-orang pantai Atlantik kami membutuhkan kesempatan untuk berlatih melawan awak kapal selam yang baik," kata Clark kepada USNI, yang dikutip Selasa (3/7/2018). "Baik mereka melakukannya dengan Perancis atau Inggris untuk pelatihan atau untuk harapan menemukan kapal selam Rusia," ujarnya.
Angkatan Laut Inggris dan Rusia telah bertemu satu sama lain beberapa kali di Atlantik utara akhir-akhir ini. Pada bulan Januari, kapal fregat HMS Westminster dikirim untuk mencegat sekelompok kapal Rusia di Selat Inggris yang berlayar dari Severomorsk ke pangkalan Angkatan Laut Tartus Suriah, sebuah fasilitas angkatan laut di Mediterania yang disewa oleh Angkatan Laut Rusia.
Pada bulan Mei lalu muncul laporan bahwa Angkatan Laut AS sedang membangun kembali armada kedua yang tidak aktif sejak 2011, sebagai tanggapan atas meningkatnya ancaman Rusia di Atlantik.
Credit sindonews.com
AS Uji Terbang Bom B61-12 via Bomber Siluman B-2 di Nevada
WASHINGTON - Angkatan Udara Amerika Serikat telah menguji terbang bom gravitasi B61-12 dengan pesawat pembom (bomber)
siluman B-2 Spirit di atas wilayah udara Nevada. Tes ini sebagai bagian
dari proyek ambisius untuk memperpanjang masa pakai bom yang bisa
membawa hulu ledak nuklir tersebut hingga 20 tahun lagi.
Bom gravitasi B61-12 diperkenalkan pada 1968. Untuk layak digunakan, senjata itu telah menjalani upgrade.
"Administrasi Keamanan Nuklir Nasional Departemen Energi (DOE/NNSA) dan Angkatan Udara AS menyelesaikan dua tes penerbangan kualifikasi sistem non-nuklir dari bom gravitasi B61-12 pada 9 Juni di Tonopah Test Range di Nevada," kata Departemen Energi yang dikutip dari situs resminya, Senin (2/7/2018).
Uji terbang bom berbahaya itu berlangsung minggu lalu. "Tes-tes ini adalah yang pertama seperti tes kualifikasi ujung ke ujung pada bomber B-2A Spirit untuk B61-12," lanjut departemen tersebut.
Eksperimen tersebut termasuk menjalankan uji coba pada bom rakitan yang dirancang NNSA dan Angkatan Udara AS sebagai bagian dari upaya untuk mengevaluasi kemampuan pesawat untuk mengirimkan senjata dan fungsi senjata non-nuklir.
Versi yang berbeda dari bom gravitasi B-61 telah dikerahkan di pangkalan AS dan NATO selama lima dekade. Selama bertahun-tahun, Pentagon menghasilkan banyak modifikasi pada senjata mematikan varian B61 dari 3, 4, 7, dan 11.
Pentagon saat ini sedang berada di tengah-tengah Program Pembiayaan B61-12 dengan anggran USD7,6 miliar, yang bertujuan untuk memperbarui, menggunakan kembali, atau mengganti semua komponen bom nuklir dan non-nuklir dan memperpanjang masa pakai B61 setidaknya 20 tahun lagi.
Selain mengerahkan B61-12 dengan pesawat pembom jarak jauh modern, Pentagon memastikan bom itu dapat dengan mudah digunakan oleh jet tempur F-15E. Pentagon bahkan ingin mengintegrasikannya dengan jet tempur generasi kelima F-35 Lightning.
Saat berkuasa Presiden Barack Obama menyetujui program modernisasi nuklir. Penerusanya, Presiden Donald Trump, merevisinya menjadi proyek ambisius hingga 30 tahun yang akan menghabiskan biaya setidaknya USD1,2 triliun untuk menyelesaikannya.
Sekitar USD800 miliar dari anggaran itu akan dihabiskan untuk mempertahankan kekuatan nuklir, sedangkan sekitar USD400 miliar akan dihabiskan untuk memodernisasi persenjataan. Alasannya, sebagai kebutuhan eksistensial untuk menghalangi "kekuatan revisionis" seperti China dan Rusia.
Rusia telah berulang kali menyatakan keprihatinan atas pelonggaran pedoman peluncuran nuklir di bawah Nuclear Posture Review (NPR) Pemerintah Trump. Dalam dokumen NPR dikatakan bahwa serangan non-nuklir yang mengakibatkan korban massal atau target infrastruktur kunci di AS merupakan dasar yang cukup untuk pembalasan AS dengan senjata nuklir.
Moskow juga memperingatkan bahwa mengerahkan lebih banyak bom B61 ke pangkalan NATO di Eropa juga akan melanggar perjanjian non-proliferasi nuklir.
Sementara itu, untuk membenarkan belanja pembayar pajak atas peningkatan kekuatan nuklir, Washington terus-menerus menuding Rusia sebagai ancaman bagi keamanan nasional AS.
Bom gravitasi B61-12 diperkenalkan pada 1968. Untuk layak digunakan, senjata itu telah menjalani upgrade.
"Administrasi Keamanan Nuklir Nasional Departemen Energi (DOE/NNSA) dan Angkatan Udara AS menyelesaikan dua tes penerbangan kualifikasi sistem non-nuklir dari bom gravitasi B61-12 pada 9 Juni di Tonopah Test Range di Nevada," kata Departemen Energi yang dikutip dari situs resminya, Senin (2/7/2018).
Uji terbang bom berbahaya itu berlangsung minggu lalu. "Tes-tes ini adalah yang pertama seperti tes kualifikasi ujung ke ujung pada bomber B-2A Spirit untuk B61-12," lanjut departemen tersebut.
Eksperimen tersebut termasuk menjalankan uji coba pada bom rakitan yang dirancang NNSA dan Angkatan Udara AS sebagai bagian dari upaya untuk mengevaluasi kemampuan pesawat untuk mengirimkan senjata dan fungsi senjata non-nuklir.
Versi yang berbeda dari bom gravitasi B-61 telah dikerahkan di pangkalan AS dan NATO selama lima dekade. Selama bertahun-tahun, Pentagon menghasilkan banyak modifikasi pada senjata mematikan varian B61 dari 3, 4, 7, dan 11.
Pentagon saat ini sedang berada di tengah-tengah Program Pembiayaan B61-12 dengan anggran USD7,6 miliar, yang bertujuan untuk memperbarui, menggunakan kembali, atau mengganti semua komponen bom nuklir dan non-nuklir dan memperpanjang masa pakai B61 setidaknya 20 tahun lagi.
Selain mengerahkan B61-12 dengan pesawat pembom jarak jauh modern, Pentagon memastikan bom itu dapat dengan mudah digunakan oleh jet tempur F-15E. Pentagon bahkan ingin mengintegrasikannya dengan jet tempur generasi kelima F-35 Lightning.
Saat berkuasa Presiden Barack Obama menyetujui program modernisasi nuklir. Penerusanya, Presiden Donald Trump, merevisinya menjadi proyek ambisius hingga 30 tahun yang akan menghabiskan biaya setidaknya USD1,2 triliun untuk menyelesaikannya.
Sekitar USD800 miliar dari anggaran itu akan dihabiskan untuk mempertahankan kekuatan nuklir, sedangkan sekitar USD400 miliar akan dihabiskan untuk memodernisasi persenjataan. Alasannya, sebagai kebutuhan eksistensial untuk menghalangi "kekuatan revisionis" seperti China dan Rusia.
Rusia telah berulang kali menyatakan keprihatinan atas pelonggaran pedoman peluncuran nuklir di bawah Nuclear Posture Review (NPR) Pemerintah Trump. Dalam dokumen NPR dikatakan bahwa serangan non-nuklir yang mengakibatkan korban massal atau target infrastruktur kunci di AS merupakan dasar yang cukup untuk pembalasan AS dengan senjata nuklir.
Moskow juga memperingatkan bahwa mengerahkan lebih banyak bom B61 ke pangkalan NATO di Eropa juga akan melanggar perjanjian non-proliferasi nuklir.
Sementara itu, untuk membenarkan belanja pembayar pajak atas peningkatan kekuatan nuklir, Washington terus-menerus menuding Rusia sebagai ancaman bagi keamanan nasional AS.
"Rusia telah menunjukkan kesediaannya untuk menggunakan kekuatan guna mengubah peta Eropa dan memaksakan kehendaknya pada negara-negara tetangganya, yang didukung oleh ancaman penggunaan senjata nuklir implisit dan eksplisit," bunyi dokumen NPR.
Credit sindonews.com
Politisi UMNO Buronan Malaysia Ditangkap di Indonesia
Ilustrasi. (Beawiharta)
Jamal Yunos (48) Ketua Pemuda UMNO cabang Sungai Besar menjadi buronan polisi Malaysia. Dia menjadi buronan polisi atas sejumlah kasus. Salah satu di antaranya memecahkan botol-botol alkohol dalam sebuah festival bir di Selangor pada 5 Oktober tahun lalu.
"Saya diberitahu bahwa pada pukul 18.15 (waktu Malaysia) polisi Indonesia berhasil menangkap Jamal," kata Menteri Dalam Negeri Malaysia Muhyiddin Yassin seperti dilansir situs berita The Star, Selasa (3/7).
Dia menambahkan bahwa polisi Malaysia telah dihubungi untuk mengekstradisi Jamal, yang dikenal sebagai pemimpin kelompok Kaus Merah itu. Berbeda dengan gerakan serupa di Thailand, kelompok Red Shirts di Malaysia mendukung eks-Perdana Menteri Najib Razak.
Beberapa kasus lain yang merundung Jamal adalah pelanggaran Undang-undang Senjata Api Malaysia.
Polisi melancarkan mencari Jamal setelah dia menghilang dari bangsal Rumah Sakit Ampang Puteri pada 25 Mei lalu. Dia melarikan diri setelah dinyatakan sebagai terdakwa.
Surat perintah penangkapan terhadap Jamal dikeluarkan pada 1 Juni dengan tuduhan pelanggaran melarikan diri atau menolak tahanan polisi.
Pada 5 Juni, Jamal mengklaim dia masih di Malaysia lewat sebuah rekaman klip video.
Pada klip video terbaru yang dilansir 22 Juni lalu, Jamal yang sedang memperebutkan jabatan Ketua Pemuda UMNO menyatakan dirinya masih berada di Malaysia. Dia akhirnya kalah dalam pemilihan yang dimenangkan anggota Dewan Tertinggi Umno Asyraf Wajdi Dusuki.
Credit cnnindonesia.com
Syed Saddiq, Menteri Termuda Malaysia Sepanjang Sejarah
Syed Saddiq menjadi menteri termuda Malaysia sepanjang sejarah. (Dok. Instagram/syedsaddiq)
Dia ditunjuk sebagai menteri pemuda dan olah raga pemerintahan Mahathir Mohamad yang baru terbentuk setelah politikus senior itu kembali terpilih jadi perdana menteri lewat pemilihan umum, Mei lalu.
Syed lahir dari keluarga sederhana--ayahnya warga Singapura, seorang pekerja konstruksi yang rutin pergi-pulang dari Johor ke negeara asalnya untuk bekerja.
Sementara itu, ibunya adalah seorang guru bahasa Inggris di sekolah menengah yang juga berperan mengurus keluarga dan mengajar kursus di malam hari untuk mencari penghasilan tambahan.
|
Sebagai anak bungsu berusia 25 tahun, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman, bertekad memastikan perjuangan generasi pemuda dan orang tuanya tak sia-sia.
"Saya ingin memastikan tak ada warga Malaysia lain yang mesti menjalani hidup semacam itu," kata Syed dikutip Channel NewsAsia.
"Ketika orang tua saya sukses, meski berasal dari latar belakang yang sederhana, saya berutang kewajiban untuk memajukan Malaysia lebih jauh karena saya tahu bagaimana rasanya ada di posisi itu."
Dilansir Straits Times, Syed adalah lulusan hukum International Islamic University yang belum lama ini menolak tawaran kedua dari Oxford University untuk mengejar gelar Master di bidang kebijakan publik.
|
Syed dikenal dalam komunitas debat jauh sebelum dia masuk ke dunia politk.
Dia telah memenangi penghargaan Asia's Best Speaker di kejuaraan debat Asian British Parliamentary sebanyak tiga kali.
Pemerintahan politikus senior Mahathir Mohamad akan dikawal oleh menteri termuda sepanjang sejarah. (REUTERS/Lai Seng Sin)
|
Untuk generasi millenial Malaysia, ketua sayap pemuda Parti Pribumi Bersatu itu dipandang sebagai penyambung lidah generasi.
|
Namun, ada persepsi bahwa citra pemberontak Syed sama dengan apa yang terjadi pada Mahathir dan Anwar Ibrahim di masa mudanya.
Syed adalah salah satu di antara 25 pemuda yang menulis pernyataan menolak kepemimpinan Perdana Menteri Najib Razak karena skandal 1MDB. Kelompok itu disebut Challenger.
"Challenger berhasil mengorganisir diri ke dalam satu kelompok kohesif dan bepergian untuk bertemu pelajar dan pemimpin muda lain, merekrut banyak orang," kata Wan Saiful Wan Jan, peneliti di ISEAS-Yusof Ishak Institute of Singapore, dikutip Channel NewsAsia.
Syed dinilai berperan penting dalam menggenjot jumlah anggota partainya. Namun, para pemuda yang bergabung dalam partai tersebut justru bisa jadi kelemahan.
|
Penggalangan dana bisa jadi sulit karena jaringan mereka masih belum bisa sama luas dengan partai yang lebih mapan. Para kade muda juga tak punya pengalaman dalam bidang pengambilan kebijakan.
"Mempunyai anggota muda bisa baik untuk aktivisme, tapi itu juga jadi tantangan dalam hal keberlanjutan dan arahan," kata Wan Saiful.
"Dengan demikian, situasi yang ideal adalah memiliki kombinasi sehat antara anggota muda dan yang lebih tua."
Credit cnnindonesia.com
Malaysia Bekukan 400 Rekening Terkait Skandal 1MDB
CB, Jakarta - Lebih
dari 400 rekening bank yang diduga terkait mega skandal 1MDB atau
1Malaysia Development Berhad dibekukan otoritas Malaysia.
Rekening yang dibekukan itu meliputi individu, partai politik, dan organisasi non-pemerintah atau LSM tterkait dengan penyalahgunaan dana 1MDB sebesar Rp 3,9 triliun.
"Rekening ini melibatkan hampir 900 transaksi yang dilakukan antara Maret 2011 dan September 2015," demikian pernyataan Satuan tugas 1MDB, seperti dilansir Channel News Asia pada 2 Juli 2018.
Satgas 1MDB menambahkan akun dibekukan terkait dengan 81 individu dan 55 perusahaan yang diyakini telah menerima dana dari 1MDB.
Pernyataan satuan tugas itu menambahkan tidak menutup kemungkinan akan ada rekening lain yang akan dibekukan nanti sesuai dengan ketentuan hukum negara seperti biasanya.
Satuan tugas sebelumnya mengatakan, pihanya telah membekukan rekening milik Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), partai politik yang pernah dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Najib Razak.
Didirikan oleh Najib pada tahun 2009, 1MDB sedang diselidiki di setidaknya enam negara karena dugaan pencucian uang dan korupsi.KPK Malaysia sebelumnya mengumumkan ke publik identitas 4 tersangka dalam mega skandal 1MDB yang berstatus buronan. KPK Malaysia merilis nama dan foto tersangka utama bernama Tan Kim Loong, seperti dikutip dari Asia One, 12 Juni 2018.
Tan Kim Loong berusia 40 tahun ini disebut sebagai tokoh kunci kasus korupsi proyek skandal 1MDB.
Tiga tersangka lainnya adalah Tang Keng Chee (Casey Tang), 53, Geh Choh Heng, 47 dan Loo Ai Swan (Jasmine Loo), 45.
Rekening atas nama tersangka utama Tan Kim Loong tercatat di R.B. Coutts dan Falcon Bank. Ia sebelumnya ditetapkan sebagai buronan bersama dengan pengusaha muda Jho Low sejak Oktober 2016.Adapun tiga buron lainnya adalah mantan karyawan 1MDB. Tang merupakan eksekutif investasi dan pelopor dalam 1MDB. Geh dan Loo juga bekerja di perusahaan yang diduga menjadi penyebab kalahnya Najib Razak dalam pemilu bulan lalu.
Rekening yang dibekukan itu meliputi individu, partai politik, dan organisasi non-pemerintah atau LSM tterkait dengan penyalahgunaan dana 1MDB sebesar Rp 3,9 triliun.
"Rekening ini melibatkan hampir 900 transaksi yang dilakukan antara Maret 2011 dan September 2015," demikian pernyataan Satuan tugas 1MDB, seperti dilansir Channel News Asia pada 2 Juli 2018.
Satgas 1MDB menambahkan akun dibekukan terkait dengan 81 individu dan 55 perusahaan yang diyakini telah menerima dana dari 1MDB.
Pernyataan satuan tugas itu menambahkan tidak menutup kemungkinan akan ada rekening lain yang akan dibekukan nanti sesuai dengan ketentuan hukum negara seperti biasanya.
Satuan tugas sebelumnya mengatakan, pihanya telah membekukan rekening milik Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), partai politik yang pernah dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Najib Razak.
Didirikan oleh Najib pada tahun 2009, 1MDB sedang diselidiki di setidaknya enam negara karena dugaan pencucian uang dan korupsi.KPK Malaysia sebelumnya mengumumkan ke publik identitas 4 tersangka dalam mega skandal 1MDB yang berstatus buronan. KPK Malaysia merilis nama dan foto tersangka utama bernama Tan Kim Loong, seperti dikutip dari Asia One, 12 Juni 2018.
Tan Kim Loong berusia 40 tahun ini disebut sebagai tokoh kunci kasus korupsi proyek skandal 1MDB.
Tiga tersangka lainnya adalah Tang Keng Chee (Casey Tang), 53, Geh Choh Heng, 47 dan Loo Ai Swan (Jasmine Loo), 45.
Rekening atas nama tersangka utama Tan Kim Loong tercatat di R.B. Coutts dan Falcon Bank. Ia sebelumnya ditetapkan sebagai buronan bersama dengan pengusaha muda Jho Low sejak Oktober 2016.Adapun tiga buron lainnya adalah mantan karyawan 1MDB. Tang merupakan eksekutif investasi dan pelopor dalam 1MDB. Geh dan Loo juga bekerja di perusahaan yang diduga menjadi penyebab kalahnya Najib Razak dalam pemilu bulan lalu.
Credit tempo.co
Senin, 02 Juli 2018
Militer Jepang Turunkan Level Kesiapan terhadap Rudal Korut
TOKYO
- Jepang telah menurunkan level kesiapan militernya terhadap ancaman
rudal Korea Utara (Korut) saat Washington memulai negosiasi nuklir
dengan Pyongyang. Laporan Asahi Shimbun mengungkap kebijakan militer Tokyo tersebut.
Laporan yang dirilis hari Minggu itu mengutip beberapa sumber yang mengetahui kebijakan militer. Laporan muncul di saat Jepang didesak untuk melunakkan sikap kerasnya terhadap Pyongyang menyusul suksenya pertemuan puncak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di Singapura bulan lalu.
Pasukan Bela Diri Jepang pada hari Jumat telah menghentikan program mereka untuk selalu menempatkan kapal perang berudal Aegis di Laut Jepang (Laut Timur) yang mendeteksi dan mencegat rudal-rudal musuh yang masuk.
Namun, menurut laporan Asahi, pasukan Jepang akan tetap siap untuk mencegat rudal yang terdeteksi melalui citra satelit mata-mata.
Seorang pejabat pertahanan Jepang mengatakan kepada Asahi bahwa Tokyo mengikuti jejak AS, yang telah menurunkan tingkat siaga di kawasan Indo-Pasifik. Jepang juga menangguhkan latihan evakuasi publik yang mensimulasikan serangan rudal Korea Utara.
Kendati demikian, Kementerian pertahanan Jepang hingga Senin (2/7/2018) belum bersedia berkomentar terkait kebijakannya yang menurunkan level kesiapan terhadap ancaman rudal Korea Utara.
Jepang telah lama mempertahankan sikap keras terkait pertahanannya dalam menghadapi ancaman dari Korea Utara. Salah satunya penyiagaan kapal perang dengan rudal Aegis berteknologi tinggi.
Presiden Trump sebelumnya secara tak terduga mengumumkan rencana untuk menghentikan latihan militer gabungan antara AS dan Korea Selatan yang sebelumnya dianggap sebagai langkah penting untuk menahan ancaman Korea Utara.
Presiden baru Korea Selatan Moon Jae-in juga menyukai pendekatan yang lebih lembut terhadap Pyongyang. Dia telah bertemu Kim Jong-un dua kali selama baru-baru ini.
Rencana denuklirisasi oleh rezim Kim Jong-un hingga kini belum jelas. Sementara itu, Washington Post melaporkan pada Sabtu lalu bahwa Pyongyang berencana untuk menyimpan beberapa persediaan nuklir dan fasilitas produksinya sebagai upaya untuk menyembunyikannya dari AS.
Laporan yang dirilis hari Minggu itu mengutip beberapa sumber yang mengetahui kebijakan militer. Laporan muncul di saat Jepang didesak untuk melunakkan sikap kerasnya terhadap Pyongyang menyusul suksenya pertemuan puncak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di Singapura bulan lalu.
Pasukan Bela Diri Jepang pada hari Jumat telah menghentikan program mereka untuk selalu menempatkan kapal perang berudal Aegis di Laut Jepang (Laut Timur) yang mendeteksi dan mencegat rudal-rudal musuh yang masuk.
Namun, menurut laporan Asahi, pasukan Jepang akan tetap siap untuk mencegat rudal yang terdeteksi melalui citra satelit mata-mata.
Seorang pejabat pertahanan Jepang mengatakan kepada Asahi bahwa Tokyo mengikuti jejak AS, yang telah menurunkan tingkat siaga di kawasan Indo-Pasifik. Jepang juga menangguhkan latihan evakuasi publik yang mensimulasikan serangan rudal Korea Utara.
Kendati demikian, Kementerian pertahanan Jepang hingga Senin (2/7/2018) belum bersedia berkomentar terkait kebijakannya yang menurunkan level kesiapan terhadap ancaman rudal Korea Utara.
Jepang telah lama mempertahankan sikap keras terkait pertahanannya dalam menghadapi ancaman dari Korea Utara. Salah satunya penyiagaan kapal perang dengan rudal Aegis berteknologi tinggi.
Presiden Trump sebelumnya secara tak terduga mengumumkan rencana untuk menghentikan latihan militer gabungan antara AS dan Korea Selatan yang sebelumnya dianggap sebagai langkah penting untuk menahan ancaman Korea Utara.
Presiden baru Korea Selatan Moon Jae-in juga menyukai pendekatan yang lebih lembut terhadap Pyongyang. Dia telah bertemu Kim Jong-un dua kali selama baru-baru ini.
Rencana denuklirisasi oleh rezim Kim Jong-un hingga kini belum jelas. Sementara itu, Washington Post melaporkan pada Sabtu lalu bahwa Pyongyang berencana untuk menyimpan beberapa persediaan nuklir dan fasilitas produksinya sebagai upaya untuk menyembunyikannya dari AS.
Credit sindonews.com
Ahmad Zahid Hamidi terpilih Presiden UMNO
Kuala Lumpur (CB) - Anggota parlemen dari Daerah Pemilihan
Bagan Datuk Malaysia yang juga pimpinan sementara Organisasi Nasional
Melayu Bersatu (UMNO) Ahmad Zahid bin Hamidi secara sah terpilih sebagai
Presiden UMNO dalam pemilihan di Kuala Lumpur, Sabtu malam (30/6).
Pria keturunan asal Yogyakarta itu berhasil memperoleh 93 suara pada pemilihan yang berlangsung 21.23 malam waktu setempat, dan mengalahkan dua pesaingnya.
Pada pemilihan Presiden United Malays National Organisation (UMNO) tersebut, veteran UMNO Razaleigh Hamzah meraih 23 suara, Khairy Jamaluddin yang juga mantan Ketua Pemuda UMNO 51 suara dan Ahmad Zahid Hamidi 93 suara.
Dengan terpilihnya Ahmad Zahid bin Hamidi, maka dia adalah Presiden UMNO yang ketujuh. Presiden UMNO sebelumnya adalah Najib Tun Razak, mantan Perdana Menteri Malaysia yang kalah dalam pemilihan umum terakhir di negerinya.
Sedangkan, hasil pemilihan Wakil Presiden UMNO Mohamad Haji Hasan meraih 75 suara dan Annuar Haji Musa sebanyak 55 suara.
Ahmad Zahid bin Hamidi, yang mantan Menteri Pertahanan Malaysia, dalam salah satu janjinya menyatakan bahwa akan mempertahankan apa yang termaktub dalam Perlembagaan Malaysia yang meliputi agama Islam sebagai agama Persekutuan, Institusi Beraja dan melindungi kedudukan istimewa orang Melayu dan anak negeri antara Sabah dan Sarawak.
Kemudian, ia mengucapkan pula janji akan menjadikan Bahasa Melayu sebagai bahasa kebangsaan.
Zahid juga akan menempatkan UMNO agar terus diarahkan senantiasa relevan mengikuti perkembangan politik dalam negeri.
Selain itu, ia menambahkan, segala kelemahan akan diperbaiki agar UMNO bangkit lagi menjadi partai utama yang diminati rakyat. UMNO akan menjadi jurubicara, membela dan memperjuangkan kepentingan anggota, orang Melayu dan bumiputera, serta rakyat keseluruhannya.
Pria keturunan asal Yogyakarta itu berhasil memperoleh 93 suara pada pemilihan yang berlangsung 21.23 malam waktu setempat, dan mengalahkan dua pesaingnya.
Pada pemilihan Presiden United Malays National Organisation (UMNO) tersebut, veteran UMNO Razaleigh Hamzah meraih 23 suara, Khairy Jamaluddin yang juga mantan Ketua Pemuda UMNO 51 suara dan Ahmad Zahid Hamidi 93 suara.
Dengan terpilihnya Ahmad Zahid bin Hamidi, maka dia adalah Presiden UMNO yang ketujuh. Presiden UMNO sebelumnya adalah Najib Tun Razak, mantan Perdana Menteri Malaysia yang kalah dalam pemilihan umum terakhir di negerinya.
Sedangkan, hasil pemilihan Wakil Presiden UMNO Mohamad Haji Hasan meraih 75 suara dan Annuar Haji Musa sebanyak 55 suara.
Ahmad Zahid bin Hamidi, yang mantan Menteri Pertahanan Malaysia, dalam salah satu janjinya menyatakan bahwa akan mempertahankan apa yang termaktub dalam Perlembagaan Malaysia yang meliputi agama Islam sebagai agama Persekutuan, Institusi Beraja dan melindungi kedudukan istimewa orang Melayu dan anak negeri antara Sabah dan Sarawak.
Kemudian, ia mengucapkan pula janji akan menjadikan Bahasa Melayu sebagai bahasa kebangsaan.
Zahid juga akan menempatkan UMNO agar terus diarahkan senantiasa relevan mengikuti perkembangan politik dalam negeri.
Selain itu, ia menambahkan, segala kelemahan akan diperbaiki agar UMNO bangkit lagi menjadi partai utama yang diminati rakyat. UMNO akan menjadi jurubicara, membela dan memperjuangkan kepentingan anggota, orang Melayu dan bumiputera, serta rakyat keseluruhannya.
Credit antaranews.com
Pria Keturunan Jawa Gantikan Najib Razak di Pucuk UMNO
Ahmad Zahid Hamidi terpilih sebagai pemimpin
baru UMNO menggantikan Najib Razak yang menjadi pesakitan korupsi di
Malaysia. (thaigov/Flickr via Wikimedia Commons)
Seperti dikutip dari AFP, dari pemilihan pemimpin baru itu, UMNO akhirnya mendaulat wakil Najib, Ahmad Zahid Hamidi (64) sebagai ketua yang baru. Dalam kabinet pemerintahan Najib sebelumnya, Ahmad diketahui pernah menjabat menteri pertahanan.
Dalam pemilihan ketua baru UMNO, Ahmad Zahid mengalahkan dua kandidat lain yang juga mantan menteri di Malaysia yakni Khairy Jamaluddin dan Tengku Razaleigh Hamzah.
Peneliti dari Institut Politik Penang, Malaysia, Wong Chin mengaku tak percaya dengan kemenangan Ahmad Zahid itu akan membantu UMNO untuk bangkit setelah skandal 1MDB yang menyeret Najib Razak.
"Kemenangan Ahmad (Zahid) mengisyaratkan oposisi yang enggan, oportunis dan agresif yang tidak akan berubah," katanya dikutip dari AFP, Sabtu (30/6)
Ahmad Zahid sendiri merupakan keturunan Indonesia yakni Jawa. Ayahnya berasal dari Kulonprogo, Yogyakarta, sementara ibunya dari Ponorogo, Jawa Timur.
Bukan hanya Ahmad Zahid saja yang memiliki urutan darah dari Indonesia, Najib pun disebutkan memiliki garis darah ke bangsa Indonesia. Mantan Perdana Menteri Malaysia itu diketahui sebagai keturunan suku Bugis, Sulawesi Selatan.
Credit cnnindonesia.com
Langganan:
Postingan (Atom)