Rabu, 02 Mei 2018

Serangan di Afganistan Tewaskan 10 Wartawan


Serangan di Afganistan Tewaskan 10 Wartawan
Ilustrasi serangan di Kabul, Afganistan (Reuters)


Jakarta, CB -- Serangkaian serangan di Kabul, Afganistan, telah menewaskan sepuluh wartawan dan 21 orang lainnya. Penembakan dan meledaknya dua bom berturutan dan menewaskan 10 wartawan dan 21 lainnya.

Ledakan pertama terjadi pada 8 pagi waktu setempat di wilayah Shashdarak. Tempat ini dekat dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat dan kantor pemerintahan Afganistan. Peristiwa itu memancing para wartawan untuk mendekat ke lokasi kejadian.

Bom kedua meledak tak jauh dari lokasi bom pertama terjadi. Bom kedua ini meledak setelah wartawan berkumpul di tempat kejadian. Bom ini merupakan bom bunuh diri yang dilakukan oleh seseorang yang menyamar sebagai kamerawan televisi, seperti disebutkan Juru Bicara Kepolisian Kabul, Hashmat Stanikzai kepada CNN.

Dalam percakapan yang didapat dari layanan perpesanan Telegram, ISIS menyebut bahwa "saudara martir" mereka meledakan rompi bom mereka diantara para murtad dan berhasil menewaskan beberapa diantara mereka dan melukai sejumlah lainnya. Ledakan bom ini menewaskan sembilan wartawan, seorang diantaranya wartawan perempuan dan wartawan AFP (Agence France Presse). Kelompok militan yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS mengaku sebagai yang bertanggung jawab atas peristiwa ini.

"Ini adalah pengeboman yang sangat menghancurkan staf biro kami di Kabul kami yang sangat berani dan seluruh agensi. Shah Marai adalah kolega yang sangat berharga dan telah menghabiskan 15 tahun mendokumentasikan konflik tragis di Afganistan untuk AFP," tulis AFP Global News Director, Michele Leridon.

Marai meninggalkan enam anak, termasuk anak yang baru dilahirkan. Dalam salah satu tulisannya, Marai sempat menyebut bahwa kota Kabul sangat tak aman untuk keluarga muda.

Sementara itu di tempat terpisah, wartawan BBC Afganistan, Ahmad Shah, dilaporkan ditembak mati oleh penembak tak dikenal. Penembakan terjadi di provinsi Khost. Penembakan ini terjadi saat Shah tengah berjalan ke rumahnya, seperti disebutkan Komite Keselamatan Jurnalis. Total wartawan yang menjadi korban dalam serangan ISIS di Afganistan menjadi 10 orang.



Grup ini menamai pembom pertama sebagai Qaqaa al-Kurdi dan pengebom kedua sebagai Khalil al-Qurshi. Namun, ISIS tak memberikan bukti apapun atas klaim tersebut.

Afganistan telah mengalami beberapa serangan dalam beberapa minggu belakangan. Beberapa hari lalu bom mobil meledak dan menewaskan setidaknya enam orang termasuk dua orang tentara Afganistan.

Serangan sebelumnya juga menewaskan 57, orang termasuk lima anak-anak, dan melukai setidaknya 100 orang.




Credit  cnnindonesia.com






Ditemui DK PBB, Panglima Myanmar Bantah Pemerkosaan Rohingya


Ditemui DK PBB, Panglima Myanmar Bantah Pemerkosaan Rohingya
Ditemui DK PBB, Panglima Myanmar Bantah Pemerkosaan Rohingya (REUTERS/Hla Hla Htay)


Jakarta, CB -- Panglima Myanmar menyangkal anggotanya melakukan pemerkosaan dan penganiayaan seksual lainnya saat operasi militer terhadap Rohingya. Pernyataan itu disampaikan Jenderal Senior Min Aung Hlaing saat bertemu delegasi utusan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (DK PBB) di Naypyidaw, Myanmar, Senin (1/5).

PBB menuduh militer Myanmar telah melakukan 'pembersihan etnis', termasuk pemerkosaan dan pembunuhan yang membidik warga Rohingya pasca serangan terhadap beberapa pos keamanan pada Agustus lalu.

Akibat operasi militer tersebut lebih dari 700 ribu etnis Rohingya mengungsi ke perbatasan Bangladesh, menyelamatkan diri dari desa-desa yang terbakar dan kekerasan yang dilakukan tentara.


"Tatmadaw (tentara) selalu disiplin, dan bertindak terhadap siapa pun yang melanggar hukum," kata Jenderal Min Aung Hlaing kepada delegasi DK PBB, seperti diposting di laman Facebook resminya.

Setelah berkali-kali tidak mendapat akses ke Myanmar, delegasi DK PBB akhirnya melakukan kunjungan pertamanya sejak pekan lalu. Mereka sempat mengunjungi kamp pengungsi Rohingya di Cox's Bazar, Bangladesh.

Saat dikunjungi delegasi DK PBB, pengungsi Rohingya melaporkan kekerasan seksual yang mereka alami. Tapi Min Augn Hlaing menegaskan bahwa pasukannya tidak memiliki sejarah pelecehan seksual.


"Itu tidak dapat diterima menurut budaya dan agama di negara kami," kata dia sambil menegaskan bahwa siapapun yang bersalah akan dihukum.

Dia menegaskan kembali bahwa Myanmar siap mengambil kembali para pengungsi Rohingya yang kini berada di perbatasan Bangladesh. Namun sejak kesepakatan pemulangan Rohingya diteken, tidak seorang pun pengungsi yang kembali ke kampung halamannya di negara bagian Rakhine, Myanmar.

Sebelumnya, delegasi DK PBB juga bertemu dengan pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi. Dalam pertemuan itu Suu Kyi meminta pemahaman mereka tentang rumitnya konflik yang telah berlangsung lama, serta berjanji untuk memulangkan para pengungsi Rohingya.

Seusai pertemuan dengan para pejabat Myanmar, delegasi DK PBB akan pergi ke negara bagian Rakhine dengan menggunakan helikopter.

Myanmar menyangkal Rohingya sebagai warganya dan menyebut mereka sebagai 'Bengali' atau orang-orang asal Teluk Bengal. Mereka tidak diberi akses ke kesehatan dan pendidikan yang layak. Kekerasan juga menyebabkan dua per tiga dari sekitar 1,5 juta warga Rohingya mengungsi sejak 2012.





Credit  cnnindonesia.com




Abbas: tak ada negara Palestina tanpa Gaza


Abbas: tak ada negara Palestina tanpa Gaza
Presiden Palestina Mahmoud Abbas . (REUTERS/Mohamed Torokman)



Ramallah, Tepi Barat (CB) - Presiden Palestina Mahmoud Abbas, yang juga ketua komite eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), pada Senin malam (30/4) mengatakan bahwa tidak akan ada negara Palestina tanpa Gaza.

Abbas menyampaikan pernyataan itu dalam pidato upacara pembukaan Dewan Nasional Palestina (PNC), Parlemen PLO di pengasingan.

Pertemuan tersebut, yang pertama kali diadakan sejak 2009, berlangsung di Kota Ramallah, Tepi Barat Sungai Jordan, selama empat hari guna membahas hubungan Palestina dengan Israel dan Amerika Serikat, serta kondisi internal Palestina.

Abbas memulai pidatonya dengan mengatakan "tidak akan ada perdamaian tanpa Yerusalem, ibu kota negara Palestina", merujuk pada pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada 6 Desember 2017 yang mengakui Yerusalem sebagai adalah ibu kota negara Israel.

Ketua Parlemen Palestina Salim Zanoun membuka sidang pertama dengan melantunkan lagu nasional Palestina dan memuji semangat rakyat Palestina yang tewas dalam konflik dengan Israel.

Menurut siaran kantor berita Xinhua, Zanoun menyatakan Dewan Nasional antara lain mengusulkan penyelenggaraan pemilihan umum anggota parlemen dan Presiden Negara Palestina.

Pada Jumat (27/4), utusan Palestina di PBB mendesak komisi internasional melakukan penyelidikan yang independen dan transparan mengenai konflik baru-baru ini yang berlangsung di sepanjang perbatasan Jalur Gaza-Israel.

Kerusuhan meletus pada Jumat di dekat perbatasan Israel; menewaskan tiga orang Palestina tewas dan menyebabkan lebih dari 880 orang lagi cedera menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Dalam aksi yang merupakan bagian dari gerakan yang dinamai "Pawai Akbar Kepulangan", yang digelar setiap Jumat dalam enam pekan terakhir, puluhan warga Palestina tewas dan ribuan orang lagi cedera. Penyelenggara protes telah mengatakan demonstrasi tersebut akan berlanjut sampai pertengah Mei.

Para saksi mata mengatakan demonstran Palestina melempar batu ke arah pasukan Israel, dan tentara Israel membalasnya dengan menembakkan gas air mata serta peluru karet dan bahkan peluru aktif.

Utusan PBB mengutuk kekejaman dan kejahatan terhadap warga sipil Palestina, mengatakan perbuatan pasukan Israel mesti dihentikan dan para pelanggar hak asasi manusia harus diseret ke pengadilan.






Credit  antaranews.com




Korsel minta PBB verifikasi penutupan tempat uji nuklir Korut


Korsel minta PBB verifikasi penutupan tempat uji nuklir Korut
Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in.. (REUTERS/Kim Min Hee)



Seoul (CB) - Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membantu memastikan rencana Korea Utara (Korut) menutup tempat uji nuklirnya, demikian laporan kantor berita Yonhap, Selasa.

Moon menyampaikan permintaan itu dalam pembicaraan telepon pada Selasa dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.


Beberapa hari menjelang pertemuan puncak bersejarah Moon dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un pada Jumat (27/4), pemerintah di Pyongyang mengutarakan janji menutup tempat uji nuklir Punggye-ri sebagai bagian dari "jaminan keterbukaan" tekad kuat mereka untuk menghentikan semua uji nuklir dan peluru kendali.





Credit  antaranews.com






Alunan angklung gaungkan perdamaian di markas PBB


Alunan angklung gaungkan perdamaian di markas PBB
Alunan angklung untuk pertama kali terdengar di dalam gedung PBB New York, Senin, lewat kolaborasi sekitar 30 seniman dari Saung Angklung Udjo dan House of Angklung. (PTRI New York)


Jakarta (CB) - Alunan angklung untuk pertama kali terdengar di dalam gedung PBB New York, Senin, lewat kolaborasi sekitar 30 seniman dari Saung Angklung Udjo dan House of Angklung.

Mereka bersama para penari dari Padepokan Jugala Taya memukau tak kurang dari 500 diplomat dari 193 negara dan pejabat tinggi PBB yang memenuhi ruangan ECOSOC di Markas PBB, New York, lewat pagelaran budaya bertajuk "Bamboo for Peace: Enchanting Sounds and Rhythms of Indonesia," keterangan pers dari Perutusan Tetap RI untuk PBB, Selasa.

"Alunan angklung untuk pertama kali terdengar di dalam gedung PBB New York dan ratusan diplomat asing terkesima karena langsung dapat belajar dan berpartisipasi dalam orkestra musik tradisional Indonesia," demikian disampaikan oleh Duta Besar Dian Triansyah Djani, Wakil Tetap (Watap) Indonesia untuk PBB, di New York.

Para seniman angklung dan penari memukau penoton dengan lagu klasik tradisional seperti Blue Danube hingga lagu tradisional Indonesia seperti Bungong Jeumpa dari Aceh hingga Yamko Rambe Yamko dari Papua.

Alunan angklung untuk pertama kali terdengar di dalam gedung PBB New York, Senin, lewat kolaborasi sekitar 30 seniman dari Saung Angklung Udjo dan House of Angklung. (PTRI New York)

 Indonesia ingin menunjukkan bahwa seni budaya unik seperti angklung dapat menjadi sarana untuk perdamaian, kestabilan dan pembangunan, kata Triansyah.

"Kita juga tegaskan komitmen Indonesia untuk selalu mengedepankan harmoni dan kemitraan dalam hubungan antar-bangsa," kata dia.

Acara yang diselenggarakan oleh PTRI New York dan didukung oleh KBRI Washington DC dan Kementerian Pariwisata itu juga diselenggarakan dalam rangka perayaan Hari Keanekaragaman Budaya untuk Dialog dan Pembangunan Dunia.


Alunan angklung untuk pertama kali terdengar di dalam gedung PBB New York, Senin, lewat kolaborasi sekitar 30 seniman dari Saung Angklung Udjo dan House of Angklung. (PTRI New York)

  Angklung dipilih bukan hanya karena memiliki filosofi harmoni dan perdamaian namun juga karena alat musik tersebut sejak 2010 telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia.

Pertunjukan seni tari dan angklung tersebut juga menjadi salah satu upaya kampanye Indonesia dalam pencalonannya sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB 2019-2020.

Pada bagian akhir pertunjukan, ratusan penonton bergabung dalam orkestra angklung dan bersama-sama memainkan lantunan lagu "We are the World", yang dipopulerkan oleh Michael Jackson, untuk menggaungkan pesan agar negara-negara anggota PBB bersatu dan kompak dalam menciptakan perdamaian dunia.






Credit  antaranews.com


Senin, 30 April 2018

Brahmos Bakal Dijadikan Rudal Hipersonik Berkecepatan Mach 7


Brahmos Bakal Dijadikan Rudal Hipersonik Berkecepatan Mach 7
Beberapa rudal Brahmos yang dikembangkan India dan Rusia. Foto/REUTERS


MUMBAI - Brahmos, salah satu rudal tercepat di dunia yang dikembangkan India dan Rusia, sedangkan dikembangkan menjadi rudal hipersonik yang kecepatannya akan mencapai Mach 7 atau 7 kali kecepatan suara. Pengembangnya optimistis tujuannya akan tercapai dalam satu dekade.

"Kami akan membutuhkan tujuh hingga sepuluh tahun dari sekarang untuk menjadi sistem rudal hipersonik," kata Sudhir Mishra, kepala eksekutif dan direktur pelaksana perusahaan patungan Brahmos Aerospace, mengatakan kepada PTI, yang dikutip Senin (30/4/2018).

Dia mengatakan rudal Brahmos saat ini berkecepatan Mach 2,8 atau 2,8 kali kecepatan suara, dan akan menyentuh Mach 3,5 segera dan Mach 5 dalam tiga tahun ke depan.

Untuk mencapai kecepatan hipersonik, ujar Mishra, mesin peluru kendali itu harus diganti.

Tujuan dikembangkannya Brahmos menjadi rudal hipersonik adalah untuk diandalkan dalam peperangan generasi berikutnya.

Mishra mengatakan lembaga-lembaga India termasuk DRDO (Defence Research and Development Organisation), IIT (Indian Institutes of Technology ) dan Indian Institute of Science sedang mengerjakan teknologi yang akan membantu mencapai tujuan tersebut. Lembaga-lembaga Rusia juga melakukan pekerjaan serupa.

Dia melanjutkan bahwa perusahaan pengembang rudal Brahmos 55 persennya dimiliki oleh DRDO dan sisanya dimiliki Rusia.

Menurut Mishra, mesin, teknologi dan pencari propulsi dari sistem rudal di perusahaan itu dikembangkan oleh Rusia. Sedangkan India mengerjakan sistem kontrol, panduan, perangkat lunak, airframes dan sistem kontrol kebakaran. 






Credit  sindonews.com




AS Akan Bikin Denuklirisasi Korut seperti Libya


AS Akan Bikin Denuklirisasi Korut seperti Libya
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un saat menyaksikan uji coba rudal Hwasong-12 tahun lalu. Foto/KCNA/REUTERS


WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) akan membuat denuklirisasi Korea Utara (Korut) seperti yang terjadi di Libya pada tahun 2003. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri AS Michael Pompeo.

Pompeo mengatakan Korut harus mengambil langkah-langkah yang tidak dapat diubah untuk menghapus program senjata nuklirnya, dalam sebuah kesepakatan yang mirip dengan yang terjadi di Libya.

Selama wawancara dengan ABC News pada hari Minggu, Pompeo, yang diam-diam bertemu dengan Kim Jong-un di Pyongyang sebagai direktur CIA awal bulan ini, mengatakan ada kesempatan nyata untuk kesepakatan denuklirisasi antara Presiden Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un ketika mereka bertemu bulan depan.

Dia mengakui bertemu dengan Kim di bawah instruksi yang jelas dari Trump. Pertemuan itu untuk membahas cara guna memverifikasi soal denuklirisasi di semenanjung Korea. Menurutnya, pemerintah AS memiliki "mata yang terbuka lebar" untuk memantaunya.

"Kami menggunakan kata 'irreversible' dengan maksud yang kuat," kata Pompeo. "Kami akan membutuhkan langkah-langkah yang menunjukkan bahwa denuklirisasi akan tercapai," ujarnya, yang dilansir Senin (30/4/2018).

Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton mengatakan dalam sebuah wawancara terpisah dengan Fox News bahwa perjanjian tahun 2003 untuk menghapus program senjata pemusnah massal Libya dapat berfungsi sebagai model untuk negosiasi dengan Korea Utara.

Pemimpin Libya Muammar Gaddafi setuju untuk membongkar program senjata itu dengan imbalan pencabutan sanksi yang oleh negara-negara Barat. Pada saat itu, pengawas internasional dari AS dan Inggris memverifikasi bahwa Gaddafi menindaklanjuti perjanjian tersebut.

"Kami sangat ingat model Libya dari 2003, 2004. Jelas ada perbedaan. Program Libya jauh lebih kecil, tapi itu pada dasarnya perjanjian yang kami buat," kata Bolton.

Korea Utara berencana untuk menutup situs uji coba senjata nuklirnya pada Mei. Pyongyang juga akan mengundang para ahli Korea Selatan dan AS serta media untuk melihat proses itu.

Undangan itu dikonfirmasi pemerintah Korea Selatan dalam sebuah pernyataan, menyusul pertemuan antara Kim Jong-un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada hari Jumat pekan lalu. 





Credit  sindonews.com




AS Tegaskan Pemindahan Kedutaan ke Yerusalem pada 14 Mei


AS Tegaskan Pemindahan Kedutaan ke Yerusalem pada 14 Mei
Menteri Luar Negeri Mike Pompeo menegaskan rencana pemindahan kedutaan AS di Israel, dari Tel Aviv ke Yerusalem pada 14 Mei mendatang. (Reuters/Carlos Barria)



Jakarta, CB -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo menegaskan rencana pemindahan kedutaannya di Israel, dari Tel Aviv ke Yerusalem pada 14 Mei mendatang. Pernyataan itu disampaikan Pompeo seusai bertemu Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Tel Aviv, Minggu (29/4).

Menurut Pompeo, relokasi kedutaan AS ke Yerusalem, langkah yang akan dilakukan pada 14 Mei adalah "pengakuan pada realitas Yerusalem seabgai Ibu Kota Israel, dan pusat pemerintahan."

Dunia internasional menyatakan status Yerusalem harus ditentukan berdasarkan perundingan damai antara Palestina dan Israel. Palestina mendambakan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya saat merdeka dari Israel nanti. Keputusan Amerika Serikat yang diumumkan Presiden Donald Trump pada Desember lalu melanggar kesepakatan dan hukum internasional, serta dikecam Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).


Lawatan Pompeo ke Timur Tengah merupakan kunjungan ke luar negeri pertamanya sejak disahkan sebagai Menteri Luar Negeri AS oleh Kongres, menggantikan Rex Tillerson. Tujuan utama lawatan itu tampak sebagai upaya AS menggalang dukungan untuk menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran terkait program rudalnya.

Dalam konferensi pers bersama tersebut, Pompeo juga menegaskan keprihatinan AS soal aktivitas Iran yang dianggap menyebabkan kawasan Timur Tengah tidak stabil.

Sebelumnya, saat bertemu dengan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz, Pompeo menyerukan agar negara-negara Teluk bersatu agar kuat melawan Iran.

"Kami tetap sangat prihatin tentang eskalasi berbahaya dari Iran yang mengancam Israel dan kawasan," kata Pompeo dalam konferensi pers bersama Netanyahu di Tel Aviv, Israel seperti dilansir Reuters.

"Menurut saya ancaman terbesar bagi dunia dan kedua negara, seluruh negara adalah militan Islam dengan senjata nuklir, khususnya upaya Iran untuk memperoleh senjata nuklir," kata Pompeo.

Netanyahu, menyebut Pompeo sebagai 'teman sejati Israel' menegaskan kedekatan kedua negara dalam isu Iran. Bertolak belakang dengan kegarangannya saat pemerintah Presiden Barack Obama meneken kesepakatan nuklir dengan Iran pada 2015, yang disebutnya 'kesalahan bersejarah', Netanyahu menegaskan bahwa Israel bersedia mendukung upaya Presiden Trump memperkuat kesepakatan 2015.

"Iran harus dihentikan. Keinginannay untuk mendapat bom nuklir harus dihentikan. Agresinya harus dihentikan dan kami berkomitmen untuk melakukannya bersama-sama," kata Netanyahu.

Dalam pertemuan dengan Raja Salman di Arab Saudi, Pompeo menegaskan bahwa AS akan membatalkan kesepakatan nuklir dengan Iran pada 2015. Kecuali jika pembicaraan dengan Uni Eropa memastikan Republik Islam itu tidak bakal memiliki nuklir.

Pompeo menyerukan negara-negara Teluk untuk bersatu bahkan menyerukan agar Arab Saudi menghentikan perseteruannya dengan Qatar. "Kami berharap mereka, dengan caranya, menemukan cara menyelesaikan sengketa antar mereka," kata Pompeo.

Arab Saudi bersama Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir memutuskan hubungan baik transportasi maupun perdagangan dengan Qatar sejak Juni lalu, karena menuduh negara itu mendukung terorisme dan Iran. Doha membantah segala tuduhan dan menyatakan tiga negara tetangga Teluk-nya itu campur tangan dalam kedaulatannya. Iran membantah mendukung terorisme atau berusaha mengembangkan nuklir.





Credit  cnnindonesia.com




Israel Tangkap Perempuan Lebanon di Perbatasan


Tentara Israel di dekat perbatasan Israel-Lebanon.
Tentara Israel di dekat perbatasan Israel-Lebanon.
Foto: AP/Ariel Schalit


Lebanon telah membahas isu penangkapan dengan PBB.



CB, JAKARTA -- Tentara Lebanon, Sabtu malam, mengatakan bahwa patroli perbatasan Israel menangkap seorang perempuan Lebanon di daerah Shebaa dan membawanya melintasi perbatasan.


"Pada 28 April pukul 08.30 malam, patroli musuh Israel melakukan penculikan Nohad Dali dari Kota Shebaa dan membawanya ke wilayah Palestina, yang didudukinya," kata pernyataan komando militer Lebanon sebagaimana dikutip kantor berita negara Lebanon, NNA

Shebaa termasuk wilayah sengketa kecil, yang diklaim Israel sebagai bagian dari Dataran Tinggi Golan, yang diduduki sejak direbut dari Suriah pada 1967. Namun, Lebanon mengklaim daerah itu adalah bagian dari wilayahnya.Pasukan penjaga perdamaian PBB bermarkas di perbatasan Lebanon-Israel.


Pertempuran terakhir adalah perang singkat pada 2006 antara Israel dan kelompok Hizbullah dari Lebanon, yang didukung Iran. Ketegangan antara Israel dan Hizbullah semakin meningkat merujuk pada peran kelompok itu dalam perang sipil Suriah, di mana mereka telah memperoleh lebih banyak pengalaman dan pertempuran bersenjata bersama Presiden Bashar al-Assad sebagai bagian dari aliansi yang didukung Iran.


Lebanon telah membahas isu penangkapan Dali dengan pasukan pemelihara perdamaian PBB, kata pernyataan tentara.Juru bicara militer Israel mengatakan, "Saya tahu tentang laporan itu dan tidak memiliki pernyataan apa pun untuk saat ini."





Credit  republika.co.id




Basis Militer di Dua Wilayah Suriah Diroket Musuh Misterius


Basis Militer di Dua Wilayah Suriah Diroket Musuh Misterius
Basis militer Suriah di Hama dan Aleppo diserang roket oleh musuh misterius pada Minggu (29/4/2018) malam. Foto/SANA


DAMASKUS - Beberapa pangkalan militer di Hama dan Aleppo, Suriah, diserang roket pada Minggu malam. Militer pemerintah Presiden Bashar al-Assad mengatakan serangan terbaru ini merupakan agresi nyata dari musuh.

Kepada stasiun televisi pemerintah, militer Suriah mengatakan serangan roket terjadi pada sekitar pukul 22.30 malam. Namun, pelaku serangan belum disebutkan.

"Suriah sedang menghadapi agresi baru dengan beberapa pangkalan militer di Hama dan Aleppo dihantam dengan roket musuh," kata sumber militer kepada stasiun televisi pemerintah Suriah, yang dilansir Reuters, Senin (30/4/2018).

Sebelumnya, ledakan besar secara berturut-turut terdengar di wilayah provinsi Hama dan pihak berwenang sedang menyelidiki penyebabnya.

Sumber penegak hukum Suriah mengatakan kepada RIA Novosti bahwa depot amunisi milik tentara diserang, yang kemungkinan besar merupakan hasil dari serangan udara.

Sumber itu mengatakan salah satu situs militer yang ditargetkan adalah depot mesiu milik Brigade ke-47 Tentara Suriah. Menurutnya, kebakaran melanda depot tersebut akibat serangan.

Target lainnya yang diserang adalah depot mesiu di timur Aleppo, Suriah utara, yang terletak di antara bandara Al-Malikiayh dan Al-Nayrab. Ada laporan tentang korban jiwa dan cedera akibat serangan, namun laporan tersebut belum bisa dikonfirmasi.

Sky News Arabia mengutip sumber pemberontak Suriah, bahwa lebih dari 40 orang diduga telah terbunuh.

Belum lama ini, pangkalan militer T-4 Suriah diserang rudal oleh dua pesawat jet tempur. New York Times, mengutip sumber militer Israel, melaporkan bahwa pasukan negara Yahudi itulah yang menyerang pangkalan tersebut karena digunakan untuk operasional militer Iran. Tujuh personel militer Teheran dilaporkan tewas dalam serangan tersebut.

Pemerintah maupun militer Israel tidak membantah maupun mengakui serangan di pangkalan militer T-4 Suriah. Sedangkan Teheran bersumpah akan membalasnya. 






Credit  sindonews.com





Palestina Ogah Ikut Kesepakatan Damai Ala Trump


Palestina Ogah Ikut Kesepakatan Damai Ala Trump
PLO menyatakan kembali bahwa Trump telah mengisolasi dirinya dari proses perdamaian dengan mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Foto/Ilustrasi/SINDOnews/Ian


RAMALLAH - Palestina tidak akan mengambil bagian dalam kesepakatan damai yang disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Saeb Erekat.

Erekat membuat pernyataannya di radio resmi Voice of Palestine, beberapa jam sebelum kedatangan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo di Israel.

Pejabat teras PLO itu menyatakan kembali bahwa Trump telah mengisolasi dirinya dari proses perdamaian dengan mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel dan usahanya untuk menjatuhkan masalah pengungsi Palestina dari meja perundingan.

"Amerika Serikat tidak dapat menjadi mitra atau mediator dalam proses perdamaian kecuali jika perubahan posisi pengakuan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel karena tidak ada artinya memiliki negara Palestina tanpa Yerusalem Timur sebagai ibukotanya," tegas Erekat seperti dikutip dari Xinhua, Senin (30/4/2018).

Media Israel pada Jumat malam melaporkan bahwa Trump mungkin akan menyampaikan kesepakatan damai Timur Tengah setelah peresmian Kedutaan Besar AS di Yerusalem pada bulan Mei. Kesepakatan itu mungkin termasuk kompensasi finansial bagi warga Palestina.

Menanggapi hal itu, Erekat mengatakan: "Ini secara moral tidak dapat diterima dan Palestina tidak dijual atau dibeli dengan uang."

Erekat menegaskan posisi Palestina menyerukan perdamaian berdasarkan solusi dua negara yang sejalan dengan resolusi legitimasi internasional.

Ketegangan antara Palestina dan AS telah meningkat sejak Oktober lalu, dan semkain dalam ketika Trump mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Trump bahkan memerintahkan relokasi kedutaan AS di Tel Aviv ke Yerusalem pada 6 Desember 2017.




Credit  sindonews.com






Rusia Siap Mendukung Kerja Sama Antar Korea


Rusia Siap Mendukung Kerja Sama Antar Korea
Presiden Korsel Moon Jae-in dan Pemimpin Korut Kim Jong-un berjalan bersama setelah menanam pohon di desa gencatan senjata Panmunjom. Foto/Istimewa


MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in jika Moskow siap mendukung kerja sama antara Korea seiring keinginan Seoul dan Pyongyag melakukan rekonsiliasi. Hal itu diungkapkan Putin saat berbicara dengan Jae-in lewat saluran telepon.

"Selama percakapan telepon mereka, Moon menginformasikan Putin tentang hasil rinci dari pertemuannya dengan pemimpin puncak Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) Kim Jong-un pada hari Jumat di desa perbatasan Panmunjom," pernyataan Kremlin.

"Putin dan Moon menilai secara positif kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan itu," sambung pernyataan itu seperti dikutip dari Xinhua, Senin (30/4/2018).

Dalam kesempatan itu, Putin mengkonfirmasi kesiapan Rusia untuk mempromosikan pembentukan kerja sama praktis antara Korsel dan Korut, khususnya melalui implementasi proyek infrastruktur dan energi tripartit.

Putin menekankan pentingnya melanjutkan upaya semua pihak yang terlibat menuju penyelesaian politik dan diplomatik masalah Semenanjung Korea menyusul roadmap yang diusulkan oleh China dan Rusia.

Roadmap menunjukkan bahwa Korut menangguhkan uji coba nuklir dan rudalnya serta Amerika Serikat (AS) dan Korsel menghentikan latihan militer tahunan mereka di Semenanjung Korea. Roadmap ini juga mengusulkan pendekatan dual-track yang melibatkan pembentukan mekanisme perdamaian saat mencapai denuklirisasi.

Ketegangan di Semenanjung Korea telah mereda secara dramatis sejak awal 2018, yang mengarah ke pertemuan bersejarah antara Moon Jae-in dan Kim Jong-un pada hari Jumat lalu.

Kedua pemimpin menandatangani deklarasi bersama yang mengkonfirmasi tujuan bersama untuk denuklirisasi menyeluruh Semenanjung. Mereka juga menyetujui pembicaraan multilateral untuk mengubah perjanjian gencatan senjata saat ini antara kedua Korea menjadi perjanjian damai.




Credit  sindonews.com





Korut Ajukan Syarat untuk Serahkan Senjata Nuklirnya


Korut Ajukan Syarat untuk Serahkan Senjata Nuklirnya
Pemimpin Korut Kim Jong-un akan menyerahkan senjata nuklirnya jika AS berjanji tidak menyerang Pyongyang. Foto/Istimewa


SEOUL - Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, mengatakan akan menyerahkan senjata nuklirnya jika Amerika Serikat (AS) setuju secara resmi mengakhiri perang Korea. Selain itu, AS juga harus berjanji untuk tidak menyerang Korut.

Hal itu diungkapkan Kim Jong-un kepada Presiden Korsel Moon Jae-in saat keduanya bertemu pada Jumat lalu.

"Saya tahu orang Amerika secara inheren cederung menentang kami, tetapi ketika mereka berbicara dengan kami, mereka akan melihat bahwa saya bukan tipe orang yang akan menembakkan senjata nuklir ke selatan, melintasi Pasifik atau kepada Amerika Serikat," ujar Kim kepada Moon Jae-in yang dituturkan juru bicara pemerintah Korsel Yoon Young-chan.

Yoon juga mengungkapkan secara rinci pembicaraan selama sehari antara Kim Jong-un dan Moon Jae-in. Menurutnya kedua pemimpin Korea itu telah menandatangani sebuah deklarasi bersama yang menyatakan Semenanjung Korea bebas nuklir dan denuklirisasi penuh sebagai tujuan bersama kedua Korea. Tetapi selama pertemuan, beberapa di antaranya disiarkan langsung di seluruh dunia, Kim Jong-un tidak pernah secara terbuka akan melepaskan senjata nuklirnya.

Meski begitu ia memberikan sebuah gagasan yang tidak jelas tentang apa yang diminta oleh negara miskin itu sebagai imbalan untuk menyerahkan senjata nuklirnya.

"Jika kita sering bertemu dan membangun kepercayaan dengan Amerika Serikat dan jika mengakhiri perang dan non-agresi dijanjikan, mengapa kita hidup dalam kesulitan dengan senjata nuklir?" kata Yoon mengutip pernyataan Jong-un seperti disitir dari New York Times, Minggu (29/4/2018),

Presiden Korsel sendiri sudah memberitahu Trump tentang isi pertemuan, memberi penjelasan kepadanya melalui saluran telepon. Menurut kantor kepresidenan Korsel, Moon Jae-in mengatakan kepada Presiden AS bahwa Kim Jong-un mengatakan ia dan Trump dapat bergaul dengan baik. Trump pun menanggapinya dengan mengatakan bahwa ia menantikan pertemuan mereka.

Selain memberi tahu Trump, Moon Jae-in juga berbicara dengan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, untuk menyampaikan keinginan Kim Jong-un untuk membuka dialog dengan Tokyo, yang juga merasa terancam oleh senjata nuklir dan pengembangan rudal Korut. 





Credit  sindonews.com





Pemilu Malaysia, Persaingan Najib Razak dan Mahathir Mohamad


Pemilu Malaysia, Persaingan Najib Razak dan Mahathir Mohamad
Perdana Menteri Najib Razak yang kembali mengajukan diri kini tengah menghadapi tantangan berat untuk mempertahankan posisinya akibat skandal penggunaan dana 1MDB. (REUTERS/Olivia Harris)


Jakarta, CB - Momen pendaftaran calon Perdana Menteri untuk Pemilu Malaysia pada 9 Mei mendatang sudah dimulai. Para pendukung sudah semarak meramaikan momen jagoan, baik di kubu petahana Najib Razak atau Mahatir Mohamad, ketika mendaftarkan diri, Sabtu (28/4).

Perdana Menteri Najib Razak yang kembali mengajukan diri kini tengah menghadapi tantangan berat untuk mempertahankan posisinya akibat skandal penggunaan dana 1MDB.

Selain itu, ia juga mendapatkan tantangan dari mantan PM Malaysia, Mahatir Mohamad yang pernah berkuasa pada 1981 hingga 2003 lalu.


Walau dihadapkan banyak tantangan, koalisi Barisan Nasional (BN) yang mendukung Najib optimis akan memenangkan pemilu nanti. Alasannya, melemahnya oposisi dugaan kecurangan-kecurangan.




Mengenakan pakaian Melayu tradisional bernuansa biru, Najib mendaftarkan diri di daerah pemilihannya, Pahang. Daerah itu menjadi basis dukungan baginya sejak 1976.

Para pendukung pun berkumpul dan menyanyikan lagu kebangsaan sambil melambaikan spanduk biru yang merupakan warna koalisi petahana dengan tulisan 'kami memilih BN'.

"Dia telah mengembangkan negara kami, mengembangkan negara Islam, ras dan negara," kata pendukung Azizah Abdul Aziz kepada AFP.

Di sisi lain, lawan Najib, Mahatir tiba di Pulau Langkawi, barat laut Malaysia untuk mendaftarkan dirinya. Ia juga memilih berkostum pakaian Melayu tradisional dengan nuansa hitam.


 Sebelumnya Malaysia menetapkan Pemilihan Umum bakal digelar pada 9 Mei, dengan pendaftaran calon pada 28 April dan periode kampanye 11 hari.
Seperti Najib, pendaftaran Mahathir diikuti sekitar lima ribu pendukung koalisi opisi sambil mengibarkan bendera dan bernyanyi.

"Mahathir dapat membantu memperbaiki negara ini," kata pendukung Mahattir, Aziah Mohmad Nasir.

Mahatir bergabung dengan oposisi sebagai kandidat perdana menteri alternatif lantaran ada skandal 1MDB yang mewarnai pemerintahan Najib.

Skandal itu berisi kasus korupsi miliaran dollar dari sistem dana 1MDB yang dibangun dan diawasi oleh Najib.

Pemerintah Amerika Serikat menyebut bahwa dana yang 'lenyap' itu digunakan oleh oknum untuk membeli sejumlah perumahan mewah dan karya seni mahal di Negeri Paman Sam.



Ada tiga koalisi besar di Malaysia. Antara lain koalisi berkuasa, Barisan Nasional yang terdiri atas 13 partai. Lalu koalisi oposisi Pakatan Harapan, yang terdiri atas Partai Keadilan Rakyat, Partai Pribumi, Democratic Action Party (DAP), dan Partai Amanah.

Selain itu ada pula koalisi Gagasan Sejahtera, yang terdiri atas Partai Islam Pan Malaysia (PAS), Partai Ikatan Bangsa Malaysia (Ikatan), Berjasa dan Partai Cinta Malaysia (PCM).







Credit  cnnindonesia.com








Universitas Al Azhar Kairo Mengecam Penghapusan Ayat Al Quran


Seorang pengeblat membalik halaman Al Quran raksasa di Masjid Baiturrahman, Banyuwangi, Jawa Timur, 1 Juni 2017. Kitab suci Al Quran yang memiliki ukuran halaman 142 x 210 centimeter dengan tulisan tangan tersebut, dibaca setiap bulan Ramadan. ANTARA FOTO
Seorang pengeblat membalik halaman Al Quran raksasa di Masjid Baiturrahman, Banyuwangi, Jawa Timur, 1 Juni 2017. Kitab suci Al Quran yang memiliki ukuran halaman 142 x 210 centimeter dengan tulisan tangan tersebut, dibaca setiap bulan Ramadan. ANTARA FOTO

CB-Jakarta - Universitas al-Azhar Kairo, Mesir mengecam seruan oleh beberapa tokoh terkemuka Prancis agar menghapus suatu ayat al-Quran. Kecaman itu dipicu oleh himbauan tokoh terpandang Prancis termasuk mantan presiden Prancis Nicolas Sarkozy dan mantan perdana menteri Manuel Valls, yang kompak menerbitkan sebuah surat terbuka yang dipublikasi surat kabar Prancis, Le Parisien.
Surat terbuka itu berisi desakan agar ayat al-Quran yang menyerukan pembunuhan dan penjatuhan hukuman kepada kaum Yahudi, Kristen dan orang-orang kafir, dihapuskan. Merespon surat itu, Universitas al-Azhar pada Sabtu, 28 April 2018, mengatakan al-Quran tidak menyerukan pembunuhan, tetapi menyerukan agar memerangi balik orang yang memusuhi.


Tiga manuskrip Al-Quran kuno yang ditemukan di Masjid Omar bin Khatab di Jerusalem. (www.thenews.com.pk)

Seperti dikutip dari situs al-arabiya pada Minggu, 29 April 2018, Universitas al-Azhar memperingatkan ayat-ayat al-Quran tidak pernah memerintahkan pembunuhan terhadap siapapun tanpa melakukan suatu kejahatan, yang perbuatan pelaku membutuhkan hukuman mati atas kejahatannya. Contohnya, kasus pembunuhan berencana. Penjelasan Universitas al-Azhar itu mengindikasikan Islam tidak bertanggung jawab ketika orang lain salah mengartikan ayat-ayat al-Quran.
Ayat-ayat al-Quran mengenai peperangan mengacu pada pertahanan diri atau pembelaan diri dalam kasus diserang atau tidak menyerang orang lain.
Egypt Independent, sebuah lembaga di Mesir yang berafiliasi dengan Observatory of Islamophobia, juga mengecam seruan berbahaya Prancis tersebut mengenai al-Quran, yang diluncurkan oleh segelintir pihak dari waktu ke waktu sehingga bisa memicu terjadinya serangan dan antagonisme di negara tersebut serta menciptakan sebuah konflik di kalangan masyarakat Prancis.





Credit  tempo.co





Unjuk rasa terbesar pejuang lingkungan Thailand sejak tentara berkuasa


Unjuk rasa terbesar pejuang lingkungan Thailand sejak tentara berkuasa
Arsip: Seorang pengunjuk rasa anti-pemerintah mengibarkan bendera Thailand saat pemblokiran gerbang-gerbang stadion pemuda Thailand-Jepang di Bangkok. (REUTERS/Chaiwat Subprasom )



Bangkok (CB)- Lebih dari seribu orang berkumpul di kota Chiang Mai, Thailand utara, pada Minggu untuk menentang pembangunan perumahan mewah pemerintah di lahan berhutan, kata polisi, dalam unjuk rasa terbesar di bawah kekuasaan tentara.

Unjuk rasa itu adalah salah satu yang terbesar sejak tentara Thailand mengambil alih kekuasaan sesudah kudeta pada 2014. Penguasa itu memberlakukan larangan pertemuan umum lebih dari lima orang dan sebagian besar telah mengekang kebebasan berpendpat melalui berbagai perintah dan menggunakan tentara dan polisi untuk menghalangi pertemuan umum.

Gambar udara pembangunan perumahan untuk hakim, yang beredar di medan gaul beberapa bulan belakangan, menunjukkan pembangunan merusak kaki bukit berhutan di pegunungan Doi Suthep, Chiang Mai, yang memicu kemarahan warga.

Polisi memperkirakan lebih dari seribu orang mengikuti unjuk rasa pada Minggu itu, yang dikatakan berlangsung secara teratur.

"Sekitar 1.250 orang mengambil bagian dalam unjuk rasa itu," kata Kolonel Polisi Paisan, wakil komandan kepolisian Chiang Mai, kepada Reuters.

"Pengunjuk rasa memusatkan perhatian pada masalah lingkungan, bukan politik, dan mereka membersihkan jalan sesudahnya," kata Paisan.

Ia menyatakan panitianya membuat permintaan tepat untuk pertemuan itu sebelumnya dan unjuk rasa tersebut diizinkan untuk diadakan.

Pengunjuk rasa, banyak yang memakai pita hijau, menuntut pemerintah menghancurkan bangunan baru itu, yang merambah gunung Doi Suthep, dengan menyatakan pemerintah harus mematuhinya dalam tujuh hari atau menghadapi lebih banyak unjuk rasa.

Pejabat umum membela kegiatan itu, dengan menunjukkan bahwa pembangunan tersebut sah dan berada di tanah milik negara, yang tidak masuk ke taman nasional, yang mencakup gunung itu.

Pejabat juga menyatakan pengunjuk rasa dapat menghadapi tindakan hukum jika perumahan itu dihancurkan dan bahwa perumahan tersebut harus dapat digunakan untuk 10 tahun sebelum warga dapat menilai kembali dampak lingkungannya.

Pembangunan itu dimulai pada 2015 dan menghadapi penentangan dari kelompok lingkungan setempat, yang menganggap gunung itu suci bagi Chiang Mai dan menjadi "paru-paru alam" untuk kota terbesar di utara tersebut.

Pemerintahan tentara, yang berjanji mengadakan pemilihan umum pada tahun depan, menghadapi semakin banyak tentangan masyarakat dalam beberapa bulan belakangan, termasuk unjuk rasa mendukung demokrasi di Bangkok pada bulan lalu, yang menuntut tentara menarik dukungan kepada penguasa, demikian Reuters.






Credit  antaranews.com






Bertemu Utusan DK PBB, Pengungsi Rohingya Menangis


Bertemu Utusan DK PBB, Pengungsi Rohingya Menangis
Dubes Inggris untuk PBB Karen Pierce, berusaha menenangkan seorang anak perempuan, pengungsi Rohingya berusia 12 tahun yang menangis saat menceritakan penderitaanya di Cox’s Bazar, Bangladesh, April 29, 2018. (REUTERS/Michelle Nichols)


Jakarta, CB - Para pengungsi Rohingya di kamp pengungsi Cox's Bazar, Bangladesh mencurahkan segala keluh kesahnya saat dikunjungi delegasi utusan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (DK PBB), Minggu (29/4). Mereka minta bantuan agar dapat pulang ke kampung halamannya dengan selamat di Myanmar.

Beberapa wanita dan anak perempuan menangis dan memeluk Duta Besar Inggris untuk PBB, Karen Pierce, saat bercerita apa yang terjadi pada mereka. Para pengungsi tersebut minta keadilan atas pembunuhan, pemerkosaan dan pembakaran yang menyebabkan mereka terpaksa mengungsi dari kampung halamannya di negara bagian Rakhine, Myanmar.

"Hal ini menunjukkan besarnya tantangan, saat kita sebagai DK PBB mencari jalan bagaimana mereka bisa pulang," kata Pierce. "Hal yang menyedihkan adalah tidak ada yang bisa kita lakukan saat ini yang mengurangi penderitaan mereka."


Para utusan DK PBB yang akan bertemu pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi, Senin (30/4), mampir ke kamp pengungsi Kutupalong, Cox's Bazar, Minggu (29/4). Kamp pengungsi yang gersang, kering, dan berdebu tersebut menampung 700 ribu warga Rohingya yang menyelamatkan diri dari Rakhine Utara, Myanmar.

"Sangat mengharukan, saya belum pernah menyaksikan kamp pengungsi seperti ini. Bencana bakal terjadi jika hujan mengguyur," kata Deputi Duta Besar AS untuk PBB, Kelley Currie.

Beberapa pejabat PBB dan relawan kemanusiaan telah menyerukan kekhawatiran akan datangnya musim hujan yang memperburuk situasi di penampungan pengungsi itu. Ratusan ribu pengungsi tinggal di gubuk-gubuk yang terbuat dari bambu, plastik dan terpal yang dibangun ala kadarnya. Banyak yang berada di area perbukitan yang curam atau sebaliknya, dataran rendah yang rawan dilanda banjir.

Menteri Kesejahteraan Sosial Myanmar Win Myat Aye, yang mengunjungi kamp pengungsi tersebut awal bulan ini juga mengaku prihatin atas kondisi yang sangat buruk tersebut.

Ratusan ribu pengungsi Rohingya mengalir dari Rakhine Utara, Myanmar, ke perbatasan Bangladesh sejak Agustus lalu. Saat militer Myanmar menggelar operasi untuk mencari para penyerang pos-pos keamanannya. AS, Inggris dan PBB menggambarkan operasi tersebut sebagai pembersihan etnis minoritas. Myanmar membantah tuduhan tersebut.



Kamp Pengungsi Rohingya di Cox's Bazar, Bangladesh.
Foto: REUTERS/Adnan Abidi
Kamp Pengungsi Rohingya di Cox's Bazar, Bangladesh.
Ratusan pengungsi menyambut para utusan DK PBB dengan berbaris membawa spanduk bertuliskan "kami menuntut keadilan." "Kami berdiri di sini untuk menuntut keadilan karena mereka (militer Myanmar) telah memburuh para pria kami dan menyiksa perempuan, kami mendesak untuk mencari keadilan atas pelanggaran itu," kata seorang pengungsi, Sajida Begum, seperti dilaporkan Reuters.

Kepada para utusan DK PBB, beberapa pengungsi perempuan mengaku pasukan Myanmar memperkosa mereka, menyerang anak-anak mereka, dan membunuh suami mereka. Myanmar menyatakan operasi militer di Rakhine adalah tindakan sah untuk merespons serangan dari gerilyawan Rohingya.

"Ini masalah yang sangat rumit. Berkaitan dengan sejarha, etnis dan agama," kata Deputi Duta besar China Wu Haitao kepada wartawan menjawab pertanyaan soal apakah China dan Rusia akan menghalangi DK PBB meloloskan resolusi tentang Myanmar. "Tidak ada penyelesaian yang mudah, tapi jika kita semua bekerja sama menurut saya kita akan menemuka caranya," kata dia.

"Kita tidak punya solusi ajaib di DK PBB," kata Wakil Duta Besar Rusia, Dmitry Polyanskiy kepada wartawan. "Kami masih mengedepankan cara bilateral untuk menyelesaikan masalah ini. Kami mendorong kedua pemerintah (Bangladesh dan Myannmar) melakukan negosiasi konstruktif," kata dia.



DK PBB mengadopsi sebuah pernyataan resmi pada November lalu, yang mendesak Myanmar untuk memastikan tidak ada penggunaan kekuatan militer yang berlebihan dan memungkinkan kebebsan bergerak, akses yang setara ke layanan dasar serta kewarganegaraan bagi semua rakyatnya. Selama ini Myanmar tidak mengakui Rohingya sebagai warganya. Karena itu dan menyebut mereka sebagai Bengali, atau orang-orang yang datang dari Teluk Bengal.





Credit  cnnindonesia.com





Duterte Permanenkan Larangan Warga Filipina Bekerja di Kuwait


Duterte Permanenkan Larangan Warga Filipina Bekerja di Kuwait
Presiden Filipina Rodrigo Duterte permanenkan larangan warga Filipina bekerja di Kuwait. Foto/Istimewa


MANILA - Presiden Filipina Rodrigo mengatakan larangan sementara bagi warga Filipina yang akan bekerja di Kuwait kini berlaku permanen. Langkah ini semakin memperdalam kebuntuan diplomatik atas perlakukan terhadap pekerja migran di negara Teluk itu.

Duterte sebelumnya pada bulan Februari memberlakukan larangan terhadap pekerja yang menuju Kuwait. Kebijakan itu diberlakukan setelah seorang pembantu asal Filipina dibunuh dan mayatnya dimasukkan ke dalam freezer.

Krisis semakin dalam setelah otoritas Kuwait pekan lalu memerintahkan Dubes Manila untuk meninggalkan negara itu atas video-video staf kedutaan Filipina yang membantu para pekerja di Kuwait melarikan diri dari para majikan yang diduga melakukan kekerasan.


Kedua negara telah merundingkan sebuah perjanjian kerja yang menurut para pejabat Filipina dapat mengakibatkan pencabutan larangan tersebut. Tetapi eskalasi ketegangan baru-baru ini telah membuat kesepakatan menjadi tanda tanya.

"Larangan tetap itu secara permanen. Tidak akan ada lagi perekrutan untuk pembantu rumah tangga. Tidak lebih," kata Duterte seperti dikutip dari The Telegraph, Senin (30/4/2018).

Tidak ada tanggapan segera dari Kuwait, di mana sekitar 262 ribu orang Filipina dipekerjakan - hampir 60 persen dari mereka sebagai pekerja rumah tangga, menurut departemen luar negeri Filipina.

Pekan lalu Filipina meminta maaf atas video penyelamatan tetapi pejabat Kuwait mengumumkan mereka mengusir duta besar Manila dan memanggil Dubes mereka dari negara Asia Tenggara itu.

Manila mengatakan Kuwait juga menahan empat orang Filipina yang disewa oleh kedutaan Filipina dan mengeluarkan surat perintah penahanan terhadap tiga personel diplomatik.

Duterte menggambarkan perlakuan terhadap pekerja di Kuwait sebagai malapetaka. Ia mengatakan akan membawa pulang pembantu rumah tangga asal Filipina yang mengalami pelecehan saat ia mengajukan banding kepada pekerja yang ingin tinggal di negara kaya minyak itu.

"Saya ingin menyampaikan pesan kepada patriotisme mereka: pulang ke rumah. Tidak peduli betapa miskinnya kami, kami akan bertahan. Perekonomian berjalan baik dan kami kekurangan pekerja kami," ujarnya.

Sekitar 10 juta orang Filipina bekerja di luar negeri, mencari pekerjaan bergaji tinggi yang tidak dapat mereka temukan di negaranya, dan pengiriman uang mereka merupakan pilar utama ekonomi Filipina.

Pemerintah Filipina selama beberapa dekade memuji para pekerja asing sebagai pahlawan modern tetapi kelompok advokasi telah menyoroti biaya sosial migrasi, menghancurkan keluarga dan membuat orang Filipina rentan terhadap pelecehan. 

Duterte pada bulan Februari mengecam Kuwait, menuduh majikan nagara Arab itu secara rutin memperkosa pekerja Filipina, memaksa mereka untuk bekerja 21 jam sehari dan memberi mereka makanan sisa.

Namun setelah perselisihan terakhir, Duterte menggunakan nada damai ketika ia berbicara tentang "keributan diplomatik".

"Tampaknya seolah-olah mereka memiliki kemarahan terhadap orang Filipina. Saya tidak ingin mengirim (pekerja) karena tampaknya Anda tidak suka orang Filipina," katanya dalam pidato dihadapan orang-orang Filipina di Singapura.

"Hanya jangan sakiti mereka. Saya memohon bahwa mereka akan diberi perlakuan yang layak seperti manusia," imbuhnya.




Credit  sindonews.com



Raja Salman Resmi Bangun Kompleks Rekreasi di Riyadh


Raja Salman Resmi Bangun Kompleks Rekreasi di Riyadh
Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud meresmikan pembangunan 'kompleks hiburan' di dekat Ibu kota Riyadh, Sabtu (28/4) malam. (Foto: REUTERS/Tomohiro Ohsumi/Pool)



Jakarta, CB - Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud meresmikan pembangunan 'kompleks hiburan' di dekat Ibu kota Riyadh, Sabtu (28/4) malam.

Pembangunan taman hiburan dilakukan di atas lahan seluas 334 kilometer persegi di Qiddiya, barat daya Riyadh. Sejumlah pejabat menyebut proyek itu sebagai Disneyland milik Saudi, bahkan lebih megah dari yang dimiliki Amerika Serikat.

Pembangunan dilaporkan akan berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama meliputi pembangunan wahana bermain mewah, sirkuit balap motor, hingga taman safari.


Pembangunan ditargetkan rampung pada 2022 mendatang.


Pejabat mengatakan proyek bernilai miliaran dolar AS itu dibangun sebagai salah satu upaya Saudi menggenjot sektor pariwisata negara. Riyadh berharap proyek ini bisa menarik investor dan setidaknya 17 juta turis asing pada 2030.

Selain itu, taman hiburan itu juga dibangun sebagai upaya Saudi mendiversifikasi ekonominya agar tak bergantung lagi pada minyak. Hal itu juga tertuang dalam reformasi yang digaungkan Putra Mahkota Mohammed bin Salman pada 2016 yang dikenal dengan Visi Saudi 2030.

Menemani sang ayah, Pangeran Mohammed juga hadir dalam peluncuran tahap pertama pembangunan taman hiburan itu.


Dikutip AFP, selain reformasi ekonomi, Pangeran Mohammed juga bersumpah akan semakin memoderatkan Saudi, salah satunya dengan mereformasi budaya dan sosial negara.

Merespons tren positif industri hiburan dunia, tahun lalu Saudi juga mencabut larangan pembangunan gedung bioskop. Riyadh baru-baru ini bahkan kembali membuka dan menayangkan film pertamanya di bioskop sejak 35 tahun terakhir.

Februari lalu, Otoritas Hiburan Umum Saudi mengatakan pemerintah akan menggelar lebih dari 5.000 festival dan konser selama tahun ini, dua kali lipat dari 2017 lalu.


Pejabat Saudi juga menargetkan industri hiburan negara bisa meraup pemasukan hingga US$64 miliar dalam 10 tahun ke depan.

Selain "kota hiburan", Riyadh juga telah mempublikasikan cetak biru pembangunan kota teknologi NEOM yang disebut-sebut sebagai "Silicon Valley" di kawasan tersebut.





Credit  cnnindonesia.com







Putra Mahkota Saudi ke Yahudi AS: Palestina Harus Berdamai atau Diam


Putra Mahkota Saudi ke Yahudi AS: Palestina Harus Berdamai atau Diam
Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman. Foto/REUTERS/Stringer


TEL AVIV - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman dalam lawatan panjang di Amerika Serikat (AS) bulan lalu ternyata juga melakukan pertemuan dengan para pemimpin Yahudi AS. Dalam pertemuan itu, dia menegaskan bahwa Palestina harus bersedia berdamai dengan Israel atau diam dan tak mengeluh lagi.

Pertemuan yang baru diungkap beberapa media AS dan Israel ini berlangsung di New York. Pangeran Mohammed mengkritik Palestina lantaran menolak peluang untuk berdamai dengan Israel selama beberapa dekade.

Channel 10 News dan Axios dengan mengutip sumber pada Minggu (29/4/2018) malam melaporkan bahwa ada pernyataan yang dibuat oleh Putra Mahkota Saudi dalam pertemuan yang membuat para tokoh yang hadir "terhuyung-huyung" oleh keganasan kritiknya terhadap Palestina.

"Selama 40 tahun terakhir, kepemimpinan Palestina telah kehilangan kesempatan lagi dan lagi, dan menolak semua tawaran yang diberikan," kata calon raja Saudi tersebut.

"Sudah waktunya rakyat Palestina menerima tawaran itu, dan setuju untuk datang ke meja perundingan—atau mereka harus diam dan berhenti mengeluh," lanjut Pangeran Mohammed.

Putra Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud ini juga mengatakan kepada para pemimpin Yahudi AS bahwa masalah Palestina tidak dalam prioritas atas agenda pemerintah Saudi. "Ada masalah yang lebih mendesak dan lebih penting untuk dihadapi—seperti Iran," katanya.

Meskipun demikian, Putra Mahkota menekankan bahwa harus ada kemajuan substantif menuju perjanjian damai Israel-Palestina sebelum Saudi dan negara-negara Arab lainnya akan memperdalam hubungan mereka dengan Israel. "Diperlukan kemajuan yang signifikan menuju kesepakatan dengan Palestina sebelum itu akan mungkin untuk memajukan negosiasi antara Arab Saudi, dunia Arab dan Israel," paparnya.

Pertemuan Pangeran Mohammed dengan para pemimpin Yahudi AS berlangsung 28 Maret lalu. Media AS dan Israel tidak merinci siapa yang hadir dalam pertemuan itu. Namun, Kedutaan Saudi di Amerika mengatakan sehari sebelum pertemuan bahwa Pangeran Mohammed akan bertemu para pemimpin Yahudi, termasuk Rabi Rick Jacobs yang merupakan presiden Union for Reform Judaism, Rabbi Steven Wernick, United Synagogue of Conservative Judaism; dan Allen Fagin, wakil presiden eksekutif dari Orthodox Union.

Bocoran kabel diplomatik dari Kementerian Luar Negeri Israel, yang bersumber dari seorang diplomat Israel yang bertugas di konsulat New York, mengonfirmasi pertemuan itu. Diplomat itu ikut hadir dan pengarahan pada pertemuan. Tiga sumber lain juga mengaku hadir dalam pertemuan itu.

Salah satu dari mereka yang hadir mengatakan kepada Channel 10 News bahwa orang-orang yang hadir dari pertemuan itu "terhuyung-huyung" dengan apa yang dikatakan Pangeran Mohammed.

Sejumlah laporan berita, termasuk dari The New York Times dan Reuters, telah mengklaim dalam beberapa bulan terakhir bahwa Putra Mahkota Saudi telah menekan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas untuk menerima proposal perdamaian dari administrasi Trump.

Kata Kedubes Saudi


Sementara itu, Kedutaan Besar Arab Saudi di Washington mengatakan, Pangeran Mohammed memang bertemu dengan para pemimpin Yahudi dan Kristen AS pada 28 Maret 2018. "Pertemuan itu menekankan ikatan bersama di antara semua orang, terutama orang-orang beriman, yang menekankan pentingnya toleransi, koeksistensi, dan bekerja sama untuk masa depan yang lebih baik untuk semua umat manusia," katanya.

"Kerajaan Arab Saudi selalu, dan akan terus memperjuangkan perluasan dialog, membangun pemahaman yang lebih baik di antara keyakinan, dan berfokus pada kemanusiaan bersama semua orang."

Dalam wawancara dengan Jeffrey Goldberg dari The Atlantic, yang diterbitkan beberapa hari kemudian, Pangeran Mohammed mengakui hak Israel untuk hidup damai di tanahnya sendiri. Dia juga tidak menutup kemungkinan negaranya akan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel di masa mendatang. 


Ditanya apakah dia percaya orang-orang Yahudi memiliki hak untuk tinggal di negara, bangsa, setidaknya di bagian dari tanah air leluhur mereka. Mohammed menjawab; "Saya percaya bahwa setiap orang, di mana saja, memiliki hak untuk hidup di negara mereka yang damai. Saya percaya orang-orang Palestina dan Israel memiliki hak untuk memiliki tanah mereka sendiri."

Sedangkan hubungan formal Saudi dan Israel, dia menekankan persyaratan yang harus dipenuhi. Yakni, perdamaian Israel dan Palestina. "Tetapi kita harus memiliki perjanjian damai untuk menjamin stabilitas bagi semua orang dan untuk memiliki hubungan normal," katanya.

Ditanya lagi, apakah dia tidak ada keberatan bahwa negaranya yang berbasis agama Islam terhadap eksistensi Israel?. Untuk hal ini, Putra Mahkota Saudi menjawab; "Kami memiliki keprihatinan agama tentang nasib masjid suci di Yerusalem dan tentang hak-hak rakyat Palestina. Ini yang kami miliki. Kami tidak memiliki keberatan terhadap orang lain."

Selanjutnya, dia ditanya tentang anti-Semitisme di Arab Saudi. "Negara kami tidak memiliki masalah dengan orang Yahudi. Nabi kita, Muhammad, menikahi seorang wanita Yahudi. Bukan hanya teman—dia menikahinya. Nabi kita, tetangganya adalah orang Yahudi. Anda akan menemukan banyak orang Yahudi di Arab Saudi yang berasal dari Amerika, berasal dari Eropa. Tidak ada masalah antara Kristen dan Muslim dan Yahudi. Kami memiliki masalah seperti yang Anda temukan di mana pun di dunia, di antara beberapa orang," paparnya.





Credit  sindonews.com