Rabu, 25 Mei 2016
Mullah Mansour Tewas, Ini Pemimpin Baru Taliban Afghanistan
KABUL - Taliban Afghanistan pada Rabu (25/5/2016), mengumumkan pemimpin baru untuk menggantikan Mullah Akhtar Mansour yang tewas dalam serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat (AS).
Dalam sebuah pernyataan, Taliban mengakui kematian Mansour untuk pertama kalinya. Taliban mengumumkan Mawlawi Haibatullah Akhundzada, sebagai pengganti Mansour.
Mansour tewas di mobilnya akibat serangan pesawat nirawak di Provinsi Balochistan, Pakistan, Sabtu lalu.
Mansour memimpin kelompok militan itu pada bulan Juli 2015, menggantikan pendiri sekaligus pemimpin spiritual Taliban; Mullah Mohammad Omar.
Pengumuman dari Taliban ini hampir bersamaan dengan serangan bunuh diri yang menewaskan 10 orang pada hari ini terhadap sebuah bus yang membawa karyawan pengadilan di Kabul.
Mawlawi Haibatullah Akhundzada adalah seorang sarjana agama dan mantan kepala pengadilan Taliban. Sebelum ditunjuk sebagai pengganti Mansour, dia adalah salah satu wakil pemimpin Taliban Afghanistan.
Dia dikenal tak hanya sebagai komandan militer Taliban, tapi juga tokoh yang bertanggung jawab untuk mengeluarkan fatwa Taliban. Usianya antara 45 hingga 50 tahun. Dia menghabiskan sebagian besar waktunya di Afghanistan.
“Haibatullah Akhundzada telah ditunjuk sebagai pemimpin baru dari Emirat Islam (Taliban) setelah kesepakatan bulat di syura (dewan tertinggi), dan semua anggota syura bersumpah setia kepadanya," kata Taliban dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip BBC.
Taliban melanjutkan, bahwa Mullah Mohammad Yaqoob, putra Mullah Omar, akan menjadi wakil kepala Taliban bersama wakil pemimpin lainnya, Sirajuddin Haqqani.
Credit Sindonews
Ini Bubur Kayu Sekuat Baja, Material Masa Depan
Nanocrystalline Cellulose (NCC). purdue.edu
Selama ini, bubur kayu—termasuk dari hutan Indonesia—banyak digunakan untuk membuat kertas. Sebuah penelitian mengungkapkan, material hasil olahan bubur kayu yang dimaksud adalah nanocrystalline cellulose (NCC).
Material ini bersifat tembus pandang, ringan, dan murah. Struktur dasarnya terbentuk dari susunan kristal mirip jarum. Kekuatannya terhitung delapan kali lebih kuat ketimbang baja stainless.
"Bahan ini merupakan versi alami dan terbarukan dari carbon nanotube," ujar peneliti fisika material, Jeff Youngblood dari NanoForestry Institute, Purdue University, Amerika Serikat.
Proses pembuatan NCC dimulai dengan memurnikan kayu. Senyawa lignin dan hemiselulosa dikupas dari kayu—bahan ini bisa dipakai sebagai bahan bakar seperti etanol. Ampas kayu kemudian digiling dan dihancurkan sehingga menjadi bubur. Pencampuran dengan asam tertentu membuat bubur mengental seperti pasta.
Pendinginan membuat material ini menjadi ringan, mampu menyerap air, dan bisa mencegat arus listrik. "Bahan ini sangat indah. Jumlahnya melimpah," kata dia.
Yang lebih menarik adalah nanoselulosa pada NCC berukuran 200 nanometer—dua kali ukuran virus HIV. Akibatnya, material ini tidak membutuhkan banyak kayu. Pabrik cukup memanfaatkan cabang, ranting, atau serbuk gergaji. "Seperti mengubah sampah menjadi emas," ujar dia.
Amerika Serikat telah membuka pabrik NCC pertama di Madison, Wisconsin, pada 2012. Lembaga think-tank ilmu pengetahuan Amerika, National Science Foundation, meramalkan material ini akan menjadi bahan industri skala besar bernilai US$ 600 miliar pada 2020.
Perusahaan Pioneer Electronics asal Jepang mulai menggunakan bahan ini sebagai layar elektronik fleksibel. Sementara itu, International Business Machines (IBM) menggunakan bahan ini untuk merakit komponen komputer.
Credit TEMPO.CO
Anggaran Militer Vietnam Naik Jadi Rp 68 Triliun
M109 Paladin adalah howitzer self-propelled,
sering disebut mobile artillery atau artileri bergerak, kaliber 155 mm.
Paladin dikembangkan oleh Ground System Division of United Defense LP
(sekarang BAE Systems Land and Armaments). M109 Paladin mulai memperkuat
militer Amerika Serikat sejak awal dekade 1960-an. Artileri ini telah
mengalami banyak pertempuran, seperti Perang Vietnam, Perang Yom Kippur,
Perang Irak-Iran, Perang Teluk, dan Perang Irak. M109 Paladin telah
mengalami beberapa kali modernisasi untuk menyesuaikan dengan teknologi
perang yang semakin canggih. Hingga kini, M109 telah dikembangkan
sebanyak12 varian. wikipedia.org
Tahun lalu, menurut Stockholm International Peace Research Institute, anggaran Vietnam untuk membeli peralatan tempur ialah US$ 4,4 miliar, sekitar Rp 59,9 triliun atau 8 persen dari total belanja negara. Angka ini tampak sangat dramatis bila menengok anggaran militer pada 2005. Saat itu, Vietnam mengeluarkan fulus US$ 1 miliar (Rp 13,6 triliun).
Jon Grevatt dari Asia Pacific Defense Industry Analyst di IHS Jane's memperkirakan belanja pertahanan Vietnam meningkat dari Rp 68 triliun tahun ini menjadi US$ 6,2 miliar atau sekitar Rp 84,4 triliun pada 2020.
Jumlah ini boleh dibilang meningkat sangat tinggi, meski bila dibandingkan dengan anggaran belanja militer negara-negara di dunia, anggaran Vietnam tidak seberapa. Amerika Serikat adalah negara yang tercatat paling besar menghabiskan dana untuk pertahanan. Menurut data SIPRI, Amerika mengeluarkan dana US$ 596 miliar atau sekitar Rp 8.109 triliun pada 2015. Cina menempati urutan kedua dengan anggaran US$ 215 miliar atau Rp 2.925 triliun pada tahun lalu.
Selama berapa tahun ini, sekitar 80 persen anggaran militer Vietnam digunakan untuk membeli perlengkapan tempur dari Rusia.
Vietnam juga telah meningkatkan kemampuan tempur, baik di darat maupun di laut, terutama di pantai. Mereka memerlukan senjata antibaterai untuk kapal perang dan misil. "Seluruh kekuatan udara Vietnam dipasok dari Rusia," tulis CNN.
Sejak Amerika mencabut sanksi militer ke Vietnam pada 2014, negeri Abang Sam itu mulai membanjiri Vietnam dengan berbagai senjata perang. Baru-baru ini, Amerika mengirimkan enam kapal perang ke Vietnam untuk membantu memperkuat pengawalan pantai dan melawan ambisi Cina di Laut Cina Selatan.
Credit TEMPO.CO
Rencana Beli 10 Jet Tempur Sukhoi SU- 35, Apa Kabar?
Jet tempur Sukhoi. Foto Agoes S/dok.JPNN.com
JAKARTA -
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) terus mematangkan rencana pembelian
jet tempur Sukhoi SU-35. Saat ini masih dilakukan pembahasan skema
pembayaran pesawat canggih itu.
Rencana pembelian Sukhoi SU-35 itu
mencuat sejak awal Februari lalu. Tidak tanggung-tangung, Indonesia
bakal membeli 10 unit pesawat yang nilainya berkisar USD 45 juta hingga
USD 65 juta itu. Namun, sampai sekarang pembelian jet tempur tersebut
tak kunjung dilaksanakan.
Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom)
Publik Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Brigjen Djundan Eko Bintoro
menyatakan, pihaknya masih melakukan kajian dalam pembelian pesawat
tersebut.
Tapi, dia enggan menjelaskan teknis
kajian yang dilakukan. Apakah terkait dengan spesifikasi teknis atau
yang lainnya. "Itu teknis sekali. Kami belum bisa menjelaskan," terang
dia.
Menurut dia, yang sekarang sedang
dibahas adalah skema pembayaran pesawat. Lagi-lagi Djundan tidak mau
menjelaskan seperti apa skema pembayaran pesawat. Dia beralasan tidak
bisa menyebutkan secara detail, karena persoalan itu sangat teknis.
Intinya, pihaknya sedang memproses rencana pembelian Sukhoi.
Jika rencana itu sudah matang, Kemenhan
akan menyampaikannya ke Publik. Sampai sekarang kesepakatan pembelian
pesawat belum ditandatangani. Jadi, tahapannya masih cukup panjang.
Pembelian pesawat tempur tidak bisa
sembarang dilakukan, karena membutuhkan anggaran cukup besar. Pembelian
pesawat akan dibiayai dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN).Credit jpnn.com
“Penerbangan Hantu” Memicu Kepanikan, Dua Jet Tempur Pun Dikirim
News.com.au Delta Airlines
BERLIN, CB — Peristiwa ini terjadi hanya beberapa jam setelah pesawat EgyptAir MS804 menghilang dari radar dan jatuh di Laut Mediterania, yang menewaskan 66 orang di dalamnya.
Sebuah pesawat Delta Airlines dengan nomor penerbangan DL 8957 dari Jerman ke Kuwait dilaporkan tersesat di wilayah udara Yunani, seperti dirilis news.com.au, Selasa (24/5/2016).
Pengendali lalu lintas udara di seluruh dunia bersiaga tinggi begitu mengetahui pesawat itu berada di atas Laut Mediterania, wilayah yang sama dengan EgyptAir hilang dari radar.
Kepanikan paling terasa terjadi di ruang pengendali lalu lintas udara di Athena, Yunani.
Mereka berulang kali menghubungi ruang kokpit pesawat untuk mengidentifikasi diri mereka sendiri, tak ada jawaban apa-apa. Hening!
Khawatir pesawat itu telah dibajak, kejadian itu langsung dilaporkan ke Kementerian Pertahanan Yunani oleh otoritas penerbangan sipil setempat.
Dengan meraba-raba, tidak tahu apa yang terjadi di pesawat, dua jet tempur F-16 pun diterbangkan untuk mencegat “penerbangan hantu” tersebut. Langkah ini adalah prosedur standar militer.
Pesawat DL 8957 saat itu sedang mendekati Pulau Santorini, Laut Aegean, wilayah Yunani.
Pilot F-16 mencoba untuk melihat apa yang terjadi di dalam pesawat. Ia melaporkan bahwa pilot Delta tampaknya tetap berada di kursi kokpit mereka, tetapi mungkin tertidur.
Salah satu jet tempur bahkan terbang di depan pesawat penumpang Boeing 767-400ER itu. Ia menyorotkan cahaya ke DL 8957 untuk membangunkan mereka, tetapi masih tak ada respons.
Namun, sorotan cahaya dari jet tempur F-16 justru membuat penumpang Delta Airlines kaget. Mereka langsung memberi tahu pramugari bahwa jet tempur mengepung pesawat mereka.
Pramugari yang panik pun menggedor pintu kokpit dan pilot pun terbangun. Mereka kemudian menghubungi otoritas Yunani. Pada saat itu, sudah hampir satu jam tanpa kontak apa pun ke darat.
Seorang juru bicara Delta Airlines mengatakan kepada Daily Star, “Saat menyinggahi wilayah udara Yunani, awak pesawat DL 8957 ... tidak mampu menjalin komunikasi radio dengan ruang kontrol lalu lintas udara Yunani dalam waktu yang singkat.”
Pesawat itu dicarter dari Hahn, Jerman, menuju Kuwait City, Kuwait.
Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) telah mengidentifikasi 12 kecelakaan dan 64 kejadian pesawat nyaris hilang selama lebih dari 10 tahun ini akibat faktor pilot kelelahan.
Otoritas Keselamatan Penerbangan Sipil akan memberlakukan aturan baru yang mengatur maskapai agar tidak ada pilot yang kelelahan di udara mulai 2017.
Survei yang dilakukan di Inggris pada tahun 2013 menunjukkan, separuh dari pilot tidur di kokpit selama mereka menerbangkan pesawat.
Hasil survei itu juga menunjukkan, sepertiga di antaranya bahkan ketika sang pilot terbangun dari tidurnya, ia menemukan kopilot juga sedang tertidur pulas.
Sebuah pesawat Delta Airlines dengan nomor penerbangan DL 8957 dari Jerman ke Kuwait dilaporkan tersesat di wilayah udara Yunani, seperti dirilis news.com.au, Selasa (24/5/2016).
Pengendali lalu lintas udara di seluruh dunia bersiaga tinggi begitu mengetahui pesawat itu berada di atas Laut Mediterania, wilayah yang sama dengan EgyptAir hilang dari radar.
Kepanikan paling terasa terjadi di ruang pengendali lalu lintas udara di Athena, Yunani.
Mereka berulang kali menghubungi ruang kokpit pesawat untuk mengidentifikasi diri mereka sendiri, tak ada jawaban apa-apa. Hening!
Khawatir pesawat itu telah dibajak, kejadian itu langsung dilaporkan ke Kementerian Pertahanan Yunani oleh otoritas penerbangan sipil setempat.
Dengan meraba-raba, tidak tahu apa yang terjadi di pesawat, dua jet tempur F-16 pun diterbangkan untuk mencegat “penerbangan hantu” tersebut. Langkah ini adalah prosedur standar militer.
Pesawat DL 8957 saat itu sedang mendekati Pulau Santorini, Laut Aegean, wilayah Yunani.
Pilot F-16 mencoba untuk melihat apa yang terjadi di dalam pesawat. Ia melaporkan bahwa pilot Delta tampaknya tetap berada di kursi kokpit mereka, tetapi mungkin tertidur.
Salah satu jet tempur bahkan terbang di depan pesawat penumpang Boeing 767-400ER itu. Ia menyorotkan cahaya ke DL 8957 untuk membangunkan mereka, tetapi masih tak ada respons.
Namun, sorotan cahaya dari jet tempur F-16 justru membuat penumpang Delta Airlines kaget. Mereka langsung memberi tahu pramugari bahwa jet tempur mengepung pesawat mereka.
Pramugari yang panik pun menggedor pintu kokpit dan pilot pun terbangun. Mereka kemudian menghubungi otoritas Yunani. Pada saat itu, sudah hampir satu jam tanpa kontak apa pun ke darat.
Seorang juru bicara Delta Airlines mengatakan kepada Daily Star, “Saat menyinggahi wilayah udara Yunani, awak pesawat DL 8957 ... tidak mampu menjalin komunikasi radio dengan ruang kontrol lalu lintas udara Yunani dalam waktu yang singkat.”
Pesawat itu dicarter dari Hahn, Jerman, menuju Kuwait City, Kuwait.
Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) telah mengidentifikasi 12 kecelakaan dan 64 kejadian pesawat nyaris hilang selama lebih dari 10 tahun ini akibat faktor pilot kelelahan.
Otoritas Keselamatan Penerbangan Sipil akan memberlakukan aturan baru yang mengatur maskapai agar tidak ada pilot yang kelelahan di udara mulai 2017.
Survei yang dilakukan di Inggris pada tahun 2013 menunjukkan, separuh dari pilot tidur di kokpit selama mereka menerbangkan pesawat.
Hasil survei itu juga menunjukkan, sepertiga di antaranya bahkan ketika sang pilot terbangun dari tidurnya, ia menemukan kopilot juga sedang tertidur pulas.
Credit KOMPAS.com
VAMTAC, Kendaraan Taktis di Medan Pertempuran
VAMTAC (Vehiculo de Alta Movilidad
TACtico atau high mobility tactical vehicle) dikembangkan oleh URO untuk
kebutuhan angkatan bersenjata Spanyol. Kendaraan taktis dengan
mobilitas tinggi ini digunakan untuk pengawasan, komando dan kontrol,
mendukung pertempuran, dan sebagai kendaraan takstis misi. VAMTAC
memiliki kesamaan dengan kendaraan yang dipakai militer Amerika Serikat,
yaitu Humvee. military-today.com
VAMTAC dapat menggotong peluncur
Rapid Ranger untuk menembakan rudal Starstreak, yang merupakan rudal
pertahanan jarak pendek tercepat di dunia. Indonesia merupakan salah
satu negara yang menggunakan rudal Starstreak untuk pertahanan udara.
Juru bicara dari Thales, saat dikonfirmasi oleh Shephard di Defence
Services Asia di Malaysia, pada April 2016, menyebutkan bahwa pengiriman
VAMTAC ke Indonesia sedang berlangsung. Integrasi unit-unit pertahanan
udara ini akan dilakukan oleh PT LEN. shephardmedia.com
Kendaraan taktis VAMTAC juga dapat
dipasang senapan mesin berat kaliber 12,7 mm, senapan mesin 7,62 mm,
peluncur granat 40 mm, peluncur rudal anti tank untuk menembakan rudal
BGM-71 TOW atau MILAN, peluncur rudal permukaan ke udara Mistral, mortir
81 mm, dan meriam ringan106 mm. Selain itu, URO juga membuat VAMTAC
varian varian komando dan varian ambulans untuk mengangkut pasukan yang
terluka dalam pertempuran. wikimedia.org
URO membuat beberapa varian AMTAC
dengan bodi yang berbeda. Utamanya adalah varian pick-up, komando dan
kontrol, dan chassis-cab. Varian pick-up dan chassis-cab tersedia dua
pintu dan empat pintu atau empat pintu dengan bagian belakang dapat
ditutup atau terbuka untuk menempatkan senjata dan mengangkat barang.
Varian komando dan kontrol memiliki empat pintu dan bagian belakang
ditutupi dengan penutup kanvas atau hard top. planobrazil.com
VAMTAC merupakan kendaraan taktis
four-wheel drive yang mampu menghadapi kondisi sulit dan temperatur
ekstrim, mulai dari suhu -20 derajat hingga 50 derajat. Medan bersalju,
es, lumpur, pasir, dan daerah berbatu pun mampu dilewati. Kendaraan
taktis ini dapat menyeberangi sungai atau genangan air sedalam 75 cm
hingga 1,5 meter, selain itu dapat menanjak hingga kemiringan 70
derajat. youtube.com
Kendaraan taktis VAMTAC memiliki
panjang 4,8 m, lebar 2,1 m, dan tinggi 1,9 m. VAMTAC menggunakan mesin
diesel ganda Allison AT-542 Steyr turbocharged enam silender yang
menghasilkan tenaga 188 hp dengan 4 kecepatan otomatis. Kendaraan taktis
ini dapat dipacu hingga kecepatan 135 km/jam. Dengan tanki bahan bakar
yang dapat menampung 101 liter, URO VAMTAC mampu menempuh jarak 600 km
lebih. foro-overland.es
Credit Tempo.co
Helikopter EC665 Tiger, Andalan Jerman dan Prancis
Dua negara Eropa, Jerman dan Prancis
mengembangkan helikopter EC665 Tiger yang merupakan helikopter serang.
Tiger mulai direncanakan pada masa Perang Dingin. Meskipun Uni Soviet
pecah, Jerman dan Prancis tetap meneruskan program EC665 yang dirancang
dan dikembangkan oleh Eurocopter (sekarang Airbus Helicopters).
arabmilitary.com
Awalnya Jerman dan Prancis membangun
EC665 Tiger kebutuhan angkatan darat mereka, terutama menghadapi
tank-tank Uni Soviet. Eurocopter membangun varian UHT
(Unterstützungshubschrauber) atau helikopter pendukung untuk Angkatan
Darat Jerman dan varian HAP (Hélicoptère d'Appui Protection) atau
helikopter perlindungan dan HAD (Hélicoptère d'Appui Destruction)
atau helikopter penghancur untuk Angkatan Darat Prancis. Sean
Gallup/Getty Images
Lima prototipe helikopter EC665
hasil join antara Aeropatiale dan MBB selesai pada 1989 dan terlihat
terbang pertamakali pada 1991. Program Tiger dilanjutkan dalam kontrak
baru, setelah kedua perusahaan lebur menjadi Eurocopter Group, pada
1992. Eurocopter mulai memproduksi Tiger, pada 2002 dan mengirim ke
Prancis dan Jerman, pada 2003. Spanyol dan Austrlai menjadi dua negara
lain yang menggunakan helikopter EC665 Tiger. Sean Gallup/Getty Images
Jerman mempersenjatai EC665 Tiger
UHTnya dengan rudal udara ke udara Mistral atau Stinger, rudal anti tank
HOT 3 dan/atau TRIGAT LR, dan meriam 12,7 mm. Prancis mempersenjatai
EC665 HAP dengan rudal udara ke udara mistral dan meriam 30 mm, untuk
varian HAD dipersenjatai dengan rudal udara ke udara mistral, rudal
udara ke darat hellfire, meriam 30 mm, dan roket 70 mm. blueskyrotor.com
Helikopter EC665 Tiger merupakan
helikopter serang yang setara dengan helikopter andalan Amerika Serikat
AH-64 Apache, Ka 50 Black Shark dari Rusia, Agusta A129 Mangusta dari
Italia, dan helikopter buatan Afrika Selatan, Denel AH-2 Rooivalk. Tiger
mampu terbang rendah saat menjalani misi menghancurkan musuh dan badan
EC665 mampu menahan peluru kaliber 23 mm. wikipedia.org
Helikopter serang Tiger menggunakan
dua mesin dan empat bilah baling-baling. EC665 Tiger menggunakan bahan
komposit. Rangka dibuat dari bahan Kevlar dan karbon laminasi. Panel
terdiri dari bahan sarang lebah Nomex dengan karbon dan Kevlar kulit.
Pengunaan bahan-bahan ini membuat Tiger menjadi lebih ringan bobotnya.
Tiger mampu melaju hingga kecepatan 315 km/jam dan terbang sejauh 800 km
dengan ketinggian maksimum 4 km. Sean Gallup/Getty Images
Credit tempo.co
Arkeolog Temukan Galeri Lukisan Kuno Berusia 14.500 Tahun
Ini menjadi galeri seni tertua di dunia. Gambar hewan memenuhi dinding gua hingga sepanjang 100 meter. Kuda dan bison yang sedang dikelilingi pemburu menjadi salah satu karya yang paling disorot.
Gua Atxurra terletak 50 km dari kota Basque, Bilbao di desa Berriatua. Pejabat lokal mengatakan situs itu menyimpan banyak gambar kuno. Temuan lukisan gua tersebut ditemukan oleh arkeolog Diego Garate dan penjelajah gua, Inaki Intxaurbe.
Dilansir Daily Mail, Gua Atxurra sebenarnya ditemukan pada 1929. Pada 2014, Otoritas lokal baru merekrut para penjelajah gua untuk melakukan eksplorasi. Hingga September 2015, penjelahaan telah meliputi 300 meter ke dalam dan empat meter diatas permukaan tanah. Gua ini memiliki jalur yang berbahaya.
Credit REPUBLIKA.CO.ID
Lawan NATO, Rusia Sebar 3 Divisi Militer di Perbatasan
BRUSSELS - Rusia mengumumkan penyebaran dua divisi baru militernya di tiga titik perbatasan untuk melawan kehadiran militer NATO. Pengumuman ini disampaikan Duta Besar Rusia untuk NATO, Aleksandr Grushko.
Dua divisi disebar di wilayah perbatasan barat dan satu divisi lainnya disebar di perbatasan selatan.
”Kepentingan keamanan kami harus tegas dilindungi. Penyebaran tiga divisi yang diumumkan oleh Menteri Pertahanan hanya salah satu langkah yang harus dipertimbangkan dalam hal ini,” kata Grushko.
Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu, mengungkapkan bahwa keputusan Rusia guna memperkuat perbatasannya dengan menambahkan tiga divisi baru untuk pasukan militernya dilakukan pada bulan Januari. Tiga divisi baru militer Rusia tersebut, kata Shoigu, disebar di Rostov-on-Don, Smolensk Region dan Voronezh Region.
Komentar Grushko muncul di saat 13 anggota NATO yang dipandu oleh pasukan AS di Eropa bersiap-siap untuk melakukan latihan militer di dekat perbatasan Rusia. Latihan militer dengan nama Sable Strike itu melibatkan sekitar 10.000 tentara dan akan berlangsung di Baltik dari 27 Mei-13 Juni 2016.
Diplomat Rusia itu mengecam ekspansi militer NATO di Eropa Timur karena dianggap sebagai kebijakan yang mengancam keamanan Rusia. Dia juga mengkritik rencana NATO memasukkan Montenegro sebagai anggota baru.
”Jelas, ekspansi NATO tidak membaik, tetapi hanya memperburuk hubungan Rusia dengan negara-negara yang telah bergabung dengan aliansi itu,” kata Grushko.
”Ada laporan yang menyerukan Montenegro untuk mengambil bagian dalam upaya yang bertujuan untuk melindungi negara-negara Baltik dari tindakan agresif Rusia,” lanjut dia, seperti dikutip Russia Today, semalam (24/5/2016).
Credit Sindonews
Roket ISIS Serang Pangkalan Rusia, 4 Helikopter dan 20 Truk Hancur
HOMS - Pangkalan udara T4 Rusia di Tiyas, di Homs timur, Suriah diserang dengan roket grad yang diklaim diluncurkan oleh ISIS. Sebanyak empat helikopter dan 20 truk militer hancur.
Citra satelit perusahaan intelijen swasta Stratfor yang dirilis BBC, telah menunjukkan bahwa kebakaran dan ledakan hebat terjadi di pangkalan udara Rusia yang berjarak sekitar 40 mil (60 km) dari Palmyra, Suriah. Gambar citra satelit menunjukkan sejumlah perangkat keras militer Rusia hancur.
Para ahli tidak mengabaikan klaim kelompok Daesh atau ISIS yang meluncurkan serangan itu dengan roket grad. ISIS melalui media propagandanya, Amaq, pertama kali mengklaim meluncurkan serangan di pangkalan udara T4 Rusia itu.
Pihak Stratfor mengatakan bahwa gambar citra satelit menunjukkan bahwa ledakan bukan akibat kecelakaan.”Citra (satelit) memberitahu kita bahwa pertama-tama ini bukan ledakan yang disengaja, karena beberapa rumor terus bermunculan,” kata analis militer Stratfor, Sim Tak, kepada BBC.
”Ini menunjukkan dengan sangat jelas bahwa ada beberapa sumber yang berbeda dari ledakan di pangkalan udara, dan itu menunjukkan bahwa Rusia mengaalaminya cukup buruk,” lanjut Tak, yang dikutip Rabu (25/5/2016).
Serangan hebat itu terjadi pada 14 Mei 2016, namun gambar citra satelit baru dirilis semalam. Sim Tak tidak meragukan klaim ISIS, meski Rusia telah menyangkalnya pada hari ini.
Pangkalan udara T4 sejatinya adalah rumah dari dua skuadron tempur dari pesawat jet tempur Su-24 pesawat dan pesawat Su-22. Pesawat-pesawat tempur ini telah melakukan misi serangan di berbagai wilayah Suriah, termasuk operasi yang memaksa ISIS keluar dari Palmyra.
Laporan ini muncul setelah pada hari Senin lebih dari 100 warga Suriah tewas dalam serangkaian bom bunuh di Tartous dan Jableh, dua kota basis loyalis Presiden Suriah Bashar Al-Assad.
Sementara itu, pasukan Kurdi sekutu Arab yang didukung Amerika Serikat, yakni pasukan Demokratik Suriah mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah memulai serangan di pedesaan utara dari Raqqa, salah satu benteng ISIS di Suriah.
Credit Sindonews
Militer Rusia Bantah 4 Helikopternya Hancur Diroket ISIS
MOSKOW - Kementerian Pertahanan Rusia membantah laporan bahwa ISIS menghancurkan empat helikopter Rusia dengan roket grad di pangkalan udara T4 di Provinsi Homs, Suriah.
”Semua helikopter tempur Rusia saat ini ditempatkan di Suriah, melakukan tugas-tugas rutin menghancurkan teroris. Tidak ada kerugian di antara personel dari pangkalan udara Rusia di sana,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov, dalam sebuah pernyataan resmi pada hari Selasa.
Namun, Stratfor, sebuah perusahaan intelijen swasta merilis gambar citra satelit yang menunjukkan sekitar empat helikopter dan 20 truk militer Rusia hancur di pangkalan itu akibat serangan. Menurut Stratfor, ledakan dan kebakaran hebat di pangkalan T4 Rusia pada 14 Mei 2016 itu bukan akibat kecelakaan.
Namun Konashenkov meledek bahwa laporan itu sebagai rumor yang bersumber dari ISIS. ”Rumor karangan tentang penghancuran helikopter tempur Rusia yang gagal mencoba menjual dugaan berita ini 10 hari yang lalu,” katanya.
Mengenai gambar dari pangkalan udara yang meledak dan terbakar, Kementerian Pertahanan Rusia mencatat bahwa itu adalah kebakaran yang terjadi lebih dari satu bulan lalu.
”Dan merupakan hasil dari pertempuran sengit di lapangan terbang antara pasukan pemerintah Suriah dan teroris,” kata kementerian itu, seperti dikutip Russia Today, semalam.
Sementara itu kantor berita RIA Novosti mengutip sumber di pangkalan udara T4, mengatakan bahwa helikopter mengalami kerusakan akibat kebakaran.
”Penyebab kebakaran belum diketahui. Ini mulai terjadi dekat daerah di mana empat helikopter ditempatkan, dengan truk yang tidak mampu untuk mendekati pusat kobaran karena serangan mortir mendadak oleh teroris. Api cepat menyebar ke helikopter,” kata sumber itu.
Credit Sindonews
Melacak Emas Tersembunyi Milik Situs Warisan Dunia di Papua
Taman Lorentz, Papua. (Ebbie Vebri Adrian)
“Saat itu saya masih muda, berusia 31-32 tahun,” kata Wahyu, Praktisi Eksplorasi dan Pertambangan Mineral Berharga dan Logam Dasar kepada CNNIndonesia.com, pertengahan April 2016.
Saat itu Wahyu menjadi bagian dari Tim Divisi Eksplorasi PT Freeport Indonesia. Dia bersama 12 orang lainnya secara kontinyu melakukan survei aeromagnetic atau survei membuat peta geologi dengan menggunakan pesawat atau helikopter.
“Kami menggunakan tiga helikopter dan tim bergerak berpencar,” kata Wahyu.
Survei udara dilakukan dengan bermodal foto lanskap dan peta topografi Timika yang dicetak pada tahun 1967. Peta topografi itu pernah dibuat oleh Angkatan Udara Amerika Serikat.
Dari atas helikopter dengan ketinggian 200-400 meter dari tanah, Wahyu berperan sebagai navigator sembari membuat pemetaan.
“Dari atas helikopter saya sembari membuat peta sungai,” katanya.
Freeport membuat peta geologi untuk mengetahui potensi tambang di wilayah konsesi. |
Dari hasil survei, tim eksplorasi menemukan beberapa titik sebaran intrusi atau batuan beku yang berpotensi mengandung mineral. Intrusi ini di antaranya tersebar di beberapa wilayah Ilaga, yang berjarak antara 16 hingga 60 kilometer dari kawasan tambang Grasberg yang dikelola Freeport.
Freeport membuat peta geologi untuk mengetahui potensi di wilayah konsesi. Sesuai perjanjian kontrak karya, Freeport secara bertahap melepaskan konsesinya. Setelah membuat pemetaan, Freeport melepaskan daerah yang dianggap kurang menguntungkan.
Freeport yang pada masa awal kontrak karya 1967 memiliki wilayah konsesi seluas 2,5 juta hektare, kini menguranginya menjadi 212 ribu hektare. Pengurangan luas wilayah secara otomatis mengurangi beban Freeport atas pajak wilayah konsesi.
Pertambangan Freeport Indonesia. (Dok. Akun Facebook Freeport Indonesia)
|
Hasil survei udara yang dilakukan Freeport kini menjadi bagian dari peta geologi nasional yang dikeluarkan Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi pada 1995. Hingga saat ini belum ada peta tandingan yang memperbaharui survei udara yang dibuat Freeport.
Berdasarkan pengamatan CNNIndonesia.com dari peta geologi lembar Timika dengan skala 1:250.000 itu, terlihat tiga intrusi yang ditandai dengan warna cokelat kemerahan. Dilihat dari peta, tiga titik itu berjarak antara 16 hingga 60 kilometer dari wilayah penambangan Grasberg.
Intrusi serupa mirip terdapat di Grasberg, Erstberg dan wilayah penambangan Freeport lainnya. Ketinggian titik intrusi pun serupa sekitar 3.000-4.000 meter di atas permukaan laut dan berada di deretan Pegunungan Tengah.
Intrusi ini mendapat perhatian ilmuwan dalam negeri. Sekelompok ilmuwan memperkirakan, potensi mineralisasi pada intrusi itu tidak berbeda jauh dengan yang ada di Grasberg atau Erstberg.
Dalam peta geologi itu disebutkan keterangan adanya intrusi diorite, diorite kuarsa, monzonit, monzonit kuarsa, stok, retas, sill. Sedangkan intrusi utama batuan beku pada Grasberg dan Erstberg adalah adalah monzodiorit dan diorite.
Menurut Direktur Centre for Indonesian Resources Strategic Studies (Ciruss) Budi Santoso, pada 1990an kalangan ilmuwan pertambangan dan geologi pernah santer menyebutkan adanya potensi mineralisasi di wilayah dekat pertambangan Freeport.
“Pernah ramai menjadi bahan perbincangan, namun kemudian tak dibahas kembali,” katanya.
Menurut Budi, perbincangan itu terhenti karena pada saat bersamaan muncul desakan dari aktivis lingkungan untuk menjadikan wilayah itu sebagai kawasan konservasi. Pada 1997, kawasan itu ditetapkan sebagai Taman Nasional Lorentz, termasuk didalamnya tiga titik intrusi yang memiliki potensi mineralisasi.
Taman Lorentz, Papua. (Ebbie Vebri Adrian)
|
Penetapan Taman Nasional Lorentz, hanya dua tahun berselang setelah lembar peta geologi Timika dari hasil survei Freeport itu dipublikasikan. Kawasan hutan sebagai taman nasional itu secara otomatis membatasi akses publik, terutama bagi mereka yang berniat mengeksplorasi.
Dua tahun setelah ditetapkan sebagai kawasan nasional atau pada 1999, United Nations Educational, Scientific dan Cultural Organizations (UNESCO) menetapkannya sebagai Situs Warisan Dunia dengan cakupan areal sekitar 2,4 juta hektare.
Taman Nasional itu menjadi kawasan lindung terbesar di Asia Tenggara, membentang dari puncak Pegunungan Jayawijaya berselimut salju dengan ketinggian 5.030 meter di bawah permukaan laut, hingga membujur ke batas tepi perairan Laut Arafuru.
Nama Lorentz diambil dari nama penjelajah asal Belanda, Hendrikus Albertus Lorentz, yang pernah menyambangi daerah itu pada 1909. Selain keanekaragaman hayati, kawasan hutan lindung itu juga menjadi tempat kehidupan sembilan suku asli Papua.
Simon menyatakan, dari kemiripan wilayah, kemungkinan tersimpan potensi mineralisasi termasuk emas dan tembaga.
“Apalagi pulau Papua secara keseluruhan memang terbukti memiliki kekayaan mineral,” kata Simon.
Menurut Wahyu Sunyoto, untuk memastikan kandungan di wilayah intrusi itu memerlukan eksplorasi lanjutan.
Sejak ditetapkan sebagai daerah konservasi, Freeport tak berani mengutak-atik wilayah itu.
Eksplorasi meliputi pengambilan sampel batuan, endapan sungai, menganalisis kondisi magnet kontur permukaan tanah, ataupun mengebor hingga kedalaman 100-200 meter. Selain itu, eksplorasi ini membutuhkan biaya mahal dan waktu yang tidak singkat.
Pada 2012, Dinas Pertambangan dan Energi, Mimika, Timika memberikan pernyataan kepada media bahwa Kawasan Taman Nasional Lorentz memiliki potensi pertambangan yang sangat melimpah namun sulit untuk dieksploitasi.
Beberapa investor telah menyatakan niatnya mengeksplorasi Lorentz. Namun kegiatan ini terhambat aturan yang melindungi wilayah yang menjadi kawasan konservasi.
Credit CNN Indonesia
Menguak Emas Terpendam di Taman Lorentz Papua
Taman Lorentz, Papua. (Ebbie Vebri Adrian)
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan akhir tahun lalu menjawab pertanyaan CNNIndonesia.com soal kabar adanya cadangan emas yang belum tersentuh di Bumi Cenderawasih Papua.
Sesekali Luhut melirik stafnya seperti meyakinkan diri sendiri atas informasi yang didedahkan dalam kesempatan wawancara khusus itu. Pada pembahasan eksklusif itu, Luhut sumringah. Ia optimistis Indonesia bisa mengelola cadangan-cadangan emas yang dimiliki.
“Selama ini memang Indonesia belum jadi bosnya,” kata Luhut sembari tersenyum.
Hingga kini, hanya PT Freeport Indonesia satu-satunya perusahaan yang menambang emas dan tembaga di pulau yang bagian utaranya mirip kepala burung. Grasberg yang dikelola Freeport merupakan tambang emang terbesar di dunia.
Kami pun menindaklanjuti dengan mempelajari peta geologi lembar Timika yang dikeluarkan Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi tahun 1995. Dari peta berskala 1:250.000 memang jelas terlihat ada tiga titik intrusi yang berjarak antara 16 hingga 60 kilometer dari tambang emas Grasberg.
Tiga titik ini masuk kedalam kawasan Taman Nasional Lorentz, yang telah dijadikan United Nations Educational, Scientific dan Cultural Organizations (UNESCO) sebagai Situs Warisan Dunia.
Taman Lorentz, Papua. (Ebbie Vebri Adrian)
|
Mantan Dirjen Geologi dan Sumberdaya Mineral Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Simon Sembiring, yang pernah berkunjung ke kawasan Taman Lorentz menyatakan adanya kemiripan Grasberg dengan wilayah konservasi itu. Taman Lorentz merupakan wilayah tundra atau pegunungan tanpa pepohonan.
Simon menyatakan, dari kemiripan wilayah, kemungkinan tersimpan potensi mineralisasi termasuk emas dan tembaga.
“Apalagi pulau Papua secara keseluruhan memang terbukti memiliki kekayaan mineral,” kata Simon kepada CNNINdonesia.com, akhir April lalu.
Anomali vegetasi ini yang menjadi salah satu petunjuk adanya kandungan emas. “Keasaman tanah adalah hasil proses pelindian alam terhadap mineral-mineral sulfida yang mengandung tembaga dan emas,” tulis Mealey.
Untuk menggambarkan proses penambangan, kami juga mengulas mengenai sejarah panjang PT Freeport menambang emas dan tembaga di Papua.
Dari beberapa ahli yang kami temui, untuk memastikan cadangan emas di sebuah wilayah memerlukan penelitian lebih lanjut lewat pemeriksaan bebatuan di laboratorium. Wilayah Taman Lorentz yang tak terjamah dan perlunya izin khusus memasuki wilayah itu, membuat kami tak melakukan investigasi sejauh itu.
Foto-foto Taman Lorentz yang kami tampilkan diperoleh melalui izin khusus dari Ebbie Vebri Adrian, fotografer yang menjepret Taman Lorentz dari atas ketinggian 5 ribu meter di atas permukaan laut.
Credit CNN Indonesia
Nusantara, Kisah tentang Berkah Melimpah di Jalur Magma
Peta Papua. (Dok. Google Earth)
Blok Wabu bersebelahan dengan Desa Bilogai dan Sugapa. Daerah dengan ketinggian 2.000 sampai 2.950 meter di atas permukaan laut itu ditaksir menyimpan cadangan emas dan tembaga.
“Blok Wabu memiliki potensi emas sebanyak 240 ton. Banyak yang tertarik untuk mengeksplorasi dan eksploitasi,” kata Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia, Sukmandaru Prihatmoko, kepada CNNIndonesia.com, pertengahan April lalu.
Sebuah batuan intrusi berukuran 12 x 2 kilometer menerobos batuan sedimen di sekitar punggungan Wabu. Terobosan ini di antaranya memiliki komposisi bervariasi dari diorite, syenodiorit dan monsodiorit –kandungan yang biasa terdapat di tambang emas.
Penambangan emas di Papua Nugini beroperasi sejak 150 tahun lalu. |
“Pelepasan Blok Wabu masih dalam pembahasan, tergantung renegoisasi kontrak antara pemerintah dengan Freeport,” kata Praktisi Eksplorasi dan Pertambangan Mineral Berharga dan Logam Dasar, Wahyu Sunyoto.
Blok Wabu adalah salah satu kekayaan tersembunyi. Papua, kepulauan berbentuk burung itu, memang menyimpan potensi kekayaan mineral.
Saat ini ada sekitar 10 pertambangan di Papua Nugini dari beberapa perusahaan berasal dari Jerman dan Australia. Di negara itu pertambangan emas beroperasi sejak 150 tahun lalu.
Sementara di Papua yang jadi bagian Indonesia, hanya ada satu perusahaan pertambangan, yakni Freeport Indonesia yang menambang emas dan tembaga di wilayah Pegunungan Jayawijaya. Tambang Grasberg yang dieksploitasi Freeport adalah tambang emas terbesar di dunia dan tambang tembaga ketiga terbesar di dunia.
Namun, katanya, pertambangan di wilayah Papua mandek. Perusahaan pertambangan menghadapi area yang masih remote dan memakan biaya untuk dieksploitasi. Selain itu ada beberapa wilayah yang potensi mengandung bahan galian berharga, namun berbenturan dengan zonasi konservasi lingkungan, salah satunya wilayah di Taman Lorentz.
Menurut mantan salah seorang pejabat di kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pengusaha pertambangan mengeluhkan mahalnya biaya keamanan. Di wilayah itu, investor harus mendapat perlindungan keamanan khusus karena kerap terjadi konflik.
Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia, Sukmandaru Prihatmoko. (Twitter/@MasyGeoEkonomi)
|
Bukan hanya Papua, berkat posisi Indonesia berada di jalur The Pacific Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik, membuat Nusantara menyimpan kekayaan yang luar biasa.
Jalur Cincin Berapi Pasifik terbentuk akibat pertemuan empat lempeng tektonik, yakni lempeng Benua Asia, Benua Australia, lempeng Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
Kondisi ini menyebabkan aktivitas vulkanik tinggi yang memproses pembentukan mineral logam. Magma sebagai cairan panas dan pijar merupakan sumber dari jebakan bijih yang terjadi dari bermacam-macam komponen.
Pada waktu magma naik ke permukaan bumi, maka temperatur dan tekanannya akan turun. Akibatnya terjadi kristalisasi di mana komponen yang sukar larut akan mengkristal lebih dahulu sebagai endapan bijih.
Busur yang menghasilkan jebakan mineral logam tersebut adalah busur magmatik Aceh, Sumatera-Meratus, Sunda-Banda, Kalimantan Tengah, Sulawesi- Mindanau Timur, Halmahera Tengah, Irian Jaya.
Menurut Sukmandaru, jumlah sumber daya dan cadangan (endowment) mineral berdasarkan busur magmatik yakni emas sebanyak 7.311 ton, perak (19.448 ton), dan tembaga sebanyqak (64,832 juta ton).
Hingga kini ada sekitar 16 wilayah penambangan emas di seluruh wilayah Indonesia, yakni Grasberg, Gosowong, Kencana, Lebong Tandai, Cibaliung, Wetar, Pongkor, Kelian, Muro, Mesel, North Lanut, Rawas, Batu Hijab, Martabe, Toka Tindung, dan Muro West.
Munurut Sukmandaru, potensi bahan galian berharga ini seharusnya dimanfaatkan serius. “Pemerintah saatnya mengandalkan bahan galian ini sebagai pengganti minyak bumi dan gas alam,” katanya.
Road Map Pertambangan
Menurut Sukmandaru, IAGI merekomendasikan agar pemerintah mengevaluasi ulang dan memverifikasi seluruh kekayaan atau sumber daya dan cadangan mineral yang ada di Indonesia .
Selain itu, dia mengusulkan agar pemerintah membuat Peta Jalan (road map) Pertambangan Indonesia. Road map itu menjadi semacam patokan bagi pemerintah dalam mengelola sumber daya alam (mineral).
“Dalam road map, pemerintah dapat merencanakan penggunaan sumber daya alam mineral yang diprioritaskan untuk kepentingan industri dalam negeri, jangan diekspor sebagai bahan mentah,” kata Daru.
Apabila ada sinergi dengan kebutuhan dalam negeri, dia yakin, akan mendorong pertumbuhan industri dan ekonomi nasional.
Credit CNN Indonesia
Warga AS Terancam, Obama Izinkan Serangan di Pakistan
Untuk melakukan serangan bersifat
pertahanan di Pakistan, pasukan AS membutuhkan persetujuan dari Obama
selaku presiden. (Reuters/Jonathan Ernst)
Serangan drone itu memang menargetkan pemimpin Taliban di Afghanistan. Namun, operasi itu dilakukan di wilayah Pakistan yang berbatasan dengan Afghanistan karena Mansour sedang berada di sana.
Juru bicara Pentagon, Jeff Davis, mengatakan bahwa ini merupakan kali pertama ia mengetahui militer AS melakukan serangan bersifat pertahanan di wilayah Pakistan.
Sebelumnya, semua serangan di Pakistan, termasuk yang menewaskan Osama bin Laden pada 2011, diizinkan dengan landasan operasi kontra-terorisme, bukan pertahanan.
"Ini disebut sebagai serangan pertahanan dan untuk dilakukan di Pakistan membutuhkan persetujuan tingkat tinggi," ujar Davis seperti dikutip Reuters, Senin (23/5).
Davis menjabarkan bahwa izin itu akhirnya didapatkan karena Mansour memiliki rencana spesifik untuk menyerang warga AS di Kabul sehingga harus diambil tindakan segera.
"Orang ini [Mansour] adalah individu yang menargetkan secara spesifik AS dan personel koalisi dan terlibat langsung dalam operasi terdahulu yang menewaskan personel AS dan koalisi," tutur Davis.
Ketika ditanya apakah Mansour hanya merencanakan serangan biasa atau lebih spesifik, Davis hanya menjawab, "Aksi spesifik, di waktu yang jelas. Ya, ancaman spesifik dan waktu cepat terhadap personel AS dan koalisi di Afghanistan."
Mengacu pada hukum dari Gedung Putih yang disetujui setelah serangan 9/11, militer AS diberi kewenangan melakukan serangan udara terhadap Taliban dan kelompok lain dengan syarat tertentu, termasuk izin dari negara.
Davis tak menjelaskan apakah Washington sudah memberi notifikasi terlebih dahulu kepada Pakistan sebelum melakukan serangan. Namun, ia memastikan bahwa kedua belah pihak sudah berdialog dan mendiskusikan masalah Mansour sebelumnya.
"Ada diskusi dengan mereka mengenai orang yang menjadi target kami, termasuk orang ini, dan kami pernah berbincang dengan mereka sebelum dan sesudahnya," tutur Davis.
Ia juga menekankan bahwa militer AS dapat melakukan serangan pertahanan melawan siapapun yang mengancam AS atau personelnya secara langsung.
Mereka juga dapat melakukan serangan terhadap ekstremis untuk mencegah kelompok militan menduduki pasukan Afghanistan atau merebut wilayah kunci.
Selain itu, militer AS juga memiliki kewenangan menyerang Al-Qaidah dan kelompok sempalannya di Afghanistan atas dasar operasi kontra-terorisme.
Sementara itu, hingga kini para pejabat tinggi Taliban belum memberikan konfirmasi resmi mengenai kematian Mansour.
Credit CNN Indonesia
China Jadi Alasan AS Cabut Embargo Senjata ke Vietnam?
Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Presiden Vietnam Tran Dai Quang. (Reuters/Carlos Barria)
Dikutip dari CNN, dengan berakhirnya embargo, AS menunjukkan itikad baik untuk meningkatkan hubungan usai ketegangan perang dan memulai kembali kerja sama ekonomi dan militer.
Pencabutan embargo ini juga menyiratkan komitmen AS dalam memperkuat pengaruh mereka di Asia untuk menandingi China, yang menjadi salah satu fokus utama kebijakan Obama. AS memberikan bantuan kepada negara-negara kecil di Asia, terutama mereka yang berseteru dengan China soal sengketa Laut China Selatan.
"Keputusan untuk mencabut larangan [penjualan senjata] tidak berdasarkan China atau pertimbangan lainnya. Tapi didasarkan keinginan kami melengkapi proses panjang upaya normalisasi hubungan dengan Vietnam," kata Obama di Hanoi, Senin (23/5).
Obama menambahkan, AS ingin membantu Vietnam meningkatkan keamanan laut mereka. "Tapi saya menekankan bahwa keputusan mencabut embargo adalah cerminan dari perubahan sifat hubungan kedua negara," ujar Obama.
Dalam beberapa tahun terakhir, China sangat agresif mengklaim Laut China Selatan yang diyakini kaya minyak. China membangun pulau buatan dan pangkalan militer, meresahkan negara pengklaim lainnya seperti Vietnam, Filipina, Malaysia, Taiwan dan Brunei.
Kekhawatiran negara-negara tetangga China semakin menjadi saat Beijing meningkatkan porsi anggaran militer mereka hingga 10 persen pada 2015, menjadi US$145 miliar.
"Vietnam dan negara-negara kecil lainnya di Asia Tenggara semakin prihatin pada langkah Beijing dan keinginan mereka memperluas wilayah," kata Bruce Klingner, peneliti dari Heritage Foundation.
AS menegaskan sengketa itu harus diselesaikan dengan damai. Sementara China menolak campur tangan AS dan internasionalisasi masalah ini.
Sandy Pho, peneliti di lembaga Kissinger Institute on China, Wilson Center, Washington, mengatakan Obama ingin menunjukkan pada dunia bahwa Vietnam adalah mitra strategis AS. Namun dia menambahkan, peran China dalam mempengaruhi keputusan Obama ini tidak bisa dikesampingkan.
"China jelas menjadi faktornya. Apa pun yang dilakukan AS, China selalu menjadi latar belakangnya," kata Pho.
Alasan ekonomi
Selain itu, alasan ekonomi juga melandasi pencabutan embargo AS ke Vietnam. Sebagai salah satu negara yang perekonomiannya mulai menanjak di Asia, Vietnam akan menjadi pasar menggiurkan yang berpotensi meningkatkan jumlah lapangan pekerjaan di sektor pertahanan AS.
Vietnam merupakan negara paling pro-Amerika di Asia. Berdasarkan jajak pendapat Pew Survey tahun 2015, sebanyak 76 persen warga Vietnam senang dengan Amerika, sementara hanya 20 persen yang memilih China.
Vietnam juga merupakan anggota pakta perdagangan Trans Pacific Partnership, TPP. AS adalah investor ketujuh terbesar Vietnam dengan angka perdagangan kedua negara mencapai US$44,5 miliar tahun lalu.
Pencabutan embargo selain memantapkan hubungan kedua negara juga menguntungkan AS yang akan kebanjiran pesanan senjata dari Vietnam. Pasalnya Vietnam adalah importir senjata terbesar kedelapan dunia dengan anggaran pembelian senjata Vietnam yang meningkat 699 persen dari 2011 hingga 2015, berdasarkan data Stockholm International Peace Research Institute.
"Langkah Obama ini untuk memperkuat hubungan dengan Vietnam sebagi bagian dari strategi 'penyeimbang'. Unsur kunci dari upaya ini adalah penjualan di bidang militer," kata Jon Grevatt dan Paul Burton dari lembaga konsultan keamanan IHS Jane's dalam pernyataannya.
Analisa IHS menemukan bahwa Vietnam perlu peningkatan kemampuan keamanan maritim, termasuk pesawat patroli, radar pesisir, dan kapal angkatan laut, semua alutsista yang diproduksi oleh AS.
Dengan pencabutan embargo ini, tidak hanya untuk mengatasi pengaruh China, AS juga akan menanggalkan ketergantungan Vietnam pada Rusia. Pasalnya, Vietnam sejak lama merupakan pembeli senjata dari Rusia.
"Dengan pencabutan larangan sepenuhnya, Vietnam menghapuskan pengaruh Moskow dan bisa membeli sistem pertahanan militer darat dan udara yang lebih luas dari AS," lanjut Grevatt dan Burton.
Credit CNN Indonesia
Ketika Paus dan Imam Besar Al-Azhar Berpelukan
Pertemuan Paus Fransiskus dan Imam
Besar Ahmed Mohamed el-Tayeb menandakan luruhnya ketegangan kedua
institusi yang telah berlangsung selama lima tahun. (Reuters/Osservatore
Romano Handout via Reuters)
Sebelumnya, Al-Azhar, sebuah institusi pendidikan yang berusia lebih dari 1.000 tahun di Mesir memutus hubungan dialog dengan Vatikan pada 2011 menyusul penghinaan terhadap Islam yang kerap dilancarkan Paus Benediktus, pendahulu Fransiskus.
Penerus Benediktus, Fransiskus dikenal lebih moderat dan terbuka. Sejak terpilih pada 2013, Fransiskus mengupayakan peningkatan hubungan antar-keyakinan.
Dikutip dari Reuters, pertemuan itu diawali dengan pelukan antara Paus dan Imam Al-Azhar, disusul dengan saling memberi hadiah, kemudian berbincang-bincang selama sekitar 30 menit.
Fransiskus mengatakan "pesannya adalah pertemuan ini."
Tayeb pekan lalu menyatakan setuju memenuhi undangan Fransiskus untuk menyambangi Vatikan sebagai "upaya menyebarkan perdamaian dan persatuan". Persetujuan kedatangan Tayeb menyusul berbagai pernyataan Fransiskus yang dinilai mendukung umat Islam.
"Jika bukan karena posisinya yang baik, pertemuan ini tidak akan terjadi," kata wakil Tayeb, Abbas Shuman, kepada AFP.
Pertemuan
Fransiskus dan Tayeb mengisyaratkan luruhnya ketegangan kedua institusi
yang telah berlangsung selama lima tahun. (Reuters/Max Rossi)
|
Tahun lalu Fransiskus mendesak dihentikannya "genosida" terhadap umat Kristen Timur Tengah, namun dia juga menyatakan pandangan yang mengatakan bahwa kekerasan dan terorisme identik dengan Islam adalah salah.
Fransiskus dalam beberapa kesempatan juga terlihat merangkul umat Islam, salah satunya dengan mencuci kaki para pengungsi Muslim di Eropa yang lari dari perang Suriah. Pekan lalu Fransiskus juga mengkritik Barat yang mencoba memaksakan demokrasi versi mereka ke Timur Tengah dan Afrika tanpa memedulikan budaya politik setempat.
Sebagai Imam Besar Al-Azhar, Tayeb, lulusan fakultas filsafat Islam dari Universitas Paris-Sorbonne, Perancis, dikenal moderat dan terbuka. Dia mengecam kekerasan oleh ISIS dan paham ekstrem yang membuat buruk citra Islam.
Universitas Al-Azhar sendiri merupakan salah satu pusat pengajaran Islam terbesar dunia dengan 450 ribu mahasiswa dari berbagai negara, terbanyak dari Asia dan Afrika. Lembaga ini juga memiliki lebih dari 9.000 cabang di Mesir dengan 2 juta pelajar.
Credit CNN Indonesia
Mengintip “mata” baru JAS39 Gripen NG
Linkoping, Swedia (CB) - Saat menginjakkan kaki ke dalam hanggar di mana JAS39 Gripen E nomor seri 39-7 berada di samping JAS39 Gripen C,
di Linkoping, Swedia, hal yang ada di depan mata langsung bisa
mengarahkan pada bagian “hidung” pesawat tempur terkini produksi Saab,
Swedia itu.
Ada yang berbeda di “hidung” yang sebetulnya “tudung” alias radome radar pesawat jet tempur itu.
“Itu adalah instrumen yang telah kami ‘tanam’-kan pada Gripen E dan F, infra red search and track sebagai
penjejak target berbasis elektro optik yang memungkinkan dia
meningkatkan kewaspadaan situasionalnya saat bertempur di udara,” kata
Kepala Wing Penerbang Saab, Hans Einerth, di hanggar JAS39 Gripen di
Linkoping, beberapa waktu lalu.
Instrumen baru itu bentuknya seperti bola kaca yang cukup mencolok mata, terletak di sisi kanan luar kaca depan kokpit JAS39 Gripen E.
Saab meluncurkan JAS39 Gripen NG yang sebetulnya nama lain dari JAS39 Gripen E/F,
namun untuk keperluan domestik Brazil sebagai pengguna terbaru pesawat
tempur multiguna-multimisi ini. Tidak tanggung-tanggung, Brasil membeli
36 unit JAS39 Gripen NG lengkap dengan skema transfer teknologinya.
Pertama kali IRST ini diujicobakan pada JAS39 Gripen E
nomor seri 39-7 adalah pada awal April 2014 yang terus-menerus
disempurnakan sistemnya. Adapun pabrikan yang dipilih adalah sistem Skyward-G buatan pabrikannya di Nebbiano, Italia, dan dari Selex, yang sama-sama berbasis sistem Passive Infra Red Airborne Track Equipment alias
PIRATE, suatu sistem buatan Eurofirst (konsorsium Sales EX, Thales
Optronics, dan Tecnobit), yang juga dipakai di Eurofighter Typhoon.
Beda platform alias basis fuselage pesawat terbang yang sangat jelas (Gripen mesin tunggal dan lebih “kecil” ketimbang Typhoon bermesin ganda dan lebih “besar”) bukan halangan untuk menerapkan sistem penjejakan dan kewaspadaan situasional ini. Skyward-G dan Selex sebagai pemasok IRST ini akan bahu-membahu dengan radar aktif AESA (Actively Electronics Scanned Array) Raven ES-05 aktif buatan Selex yang dipasang hingga tiga unit.
“Inilah
jawaban kami atas target dengan jejak radar minim sehingga kami bisa
mendeteksi mereka,” kata Wakil CEO Saab Group, Lennart Sindahl, dalam
penjelasannya secara terpisah kemudian. JAS39 Gripen sejak masih di seri A hingga NG alias E/F memang tidak menganut trend stealth yang kondang dengan bentuk persegi diamond cut-nya.
Radar AESA Raven ES-05 aktif-nya memang memungkinkan JAS39 Gripen NG menyapu ruang pada sudut 100 derajad ke depan di sekeliling “hidung”-nya. Jika mengandalkan radar berpola kerja forward looking infra red,
pilot bisa saja menerapkan taktik mematikan radar untuk mengelabuhi
lawan, tetapi pilot bisa lebih mantap dengan misinya setelah
menghidupkan sistem PIRATE itu.
Prinsip
kerjanya sebetulnya sederhana saja, yaitu menyapu ruang seluas 100
derajad di depan dalam bentuk konus, mencari dan melacak target dan
emisi sinar infra merahnya (yang satu “paket” dengan jejak thermal
pancaran gas buang target, apakah itu mesin jet ataupun roket).
Data
“temuan” inilah yang secara simultan dikomunikasikan oleh subsistem
aspek nonkritis penerbangan di dalam JAS39 Gripen NG, melalui radar AESA
Raven ES-05 aktif.
Bekerja
pada pancaran dual band infra merah, yaitu 3-5 dan 8-11 mikrometer, maka
kalkulasi penjejakan dan penentuan target dilakukan secara pasif dan
bisa diterapkan pada target di darat, laut, ataupun udara.
Sebagai
sistem pasif, IRST tidak memberi kisaran jarak ke target namun memberi
data percepatan kinetik yang dihasilkan dari manuver serta perubahan
sudut azimuth antara target dan pesawat tempur JAS39 Gripen NG. Jika ini dioperasikan secara simultan pada dua atau lebih JAS39 Gripen NG maka mereka bisa menentukan sudut triangulasi target melalui datalink TAU.
Bisa dibilang, paduan sistem PIRATE dari Skyward-G dan Selex serta AESA Selex Raven ES-05 itu bisa juga dipakai untuk operasi SAR maritim, jika diperlukan dan diinginkan.
Laiknya teknologi masa kini maka data hasil bacaan kedua sistem itu (PIRATE dari Skyward-G dan Selex serta AESA Selex Raven ES-05) bisa diubah menjadi tampilan grafis dan dilihat pilot di visor helm khususnya.
“Prinsipnya
adalah tampilkan hanya hal-hal yang Anda perlukan. Kenapa begitu?
Karena data yang bisa disajikan sangat amat banyak dan Anda harus
memilih data yang sesuai dengan misi Anda. Abaikan yang tidak perlu,
serahkan pada sistem komputasi di pesawat tempur. Dia akan melakukannya
untuk Anda,” kata Kepala Pilot Uji Saab, Richard Ljungberg.
Dia katakan itu sesaat sebelum JAS39 Gripen NG
diluncurkan di hanggar produksi yang diubah menjadi arena peluncuran
laksana panggung opera yang kaya akan tata lampu dan tata suara megah.
“Cukup aktifkan mode helmet mounted sight dan Anda akan mendapatkan data itu,” katanya. IRST sistem PIRATE dari Skyward-G dan Selex mampu melacak dan menjejaki 200 sasaran berbeda secara simultan secara mode tunggal atau mode jamak (multiple).
Jika sasaran sudah dikenali dan akan dikunci, maka arahkan sapuan IRST Skyward-G dan Selex dan AESA Selex Raven ES-05 itu ke sana, maka kinerjanya akan lebih sehingga akurasi akan semakin meningkat tajam.
Kegunaan data dari sistem PIRATE Skyward-G dan Selex pada sistem IRST dan AESA Selex Raven ES-05 juga sangat dirasakan dalam praktik dogfight ketat.
Selain
kemampuan tempur dan mengemudikan pesawat tempur, pilot dapat memenangi
pertempuran jarak dekat ini dengan bantuan teknologi. Di sinilah
penting peran kanon 27 milimeter Mauser BK-27 —kanon standar JAS39 Gripen series— yang dipasang di sisi kiri bawah “hidung” JAS39 Gripen NG.
Kedua
sistem ini (sistem avionik IRST dan AESA plus Mauser BK-27) saling
berkomunikasi dan memudahkan pilot untuk membidik dan “mengunci” sasaran
yang akan ditembak dengan amunisi seukuran 27 x 145 milimeter berbasis
sistem pemantik pyrotechnic high explosive dengan kecepatan 1.100 meter perdetik.
Credit ANTARA News
Menengok efisiensi dalam penyempurnaan pesawat tempur
Linkoping,
Swedia (CB) - Albert Einstein pernah menyatakan sesantinya
yang tidak lekang dimakan zaman dalam dunia rancang bangun teknologi
tinggi: Segala sesuatu harus dibuat sesederhana mungkin, namun jangan
menyederhanakan begitu saja.
“Seberapa
sederhana? Kami memakai sistem rekayasa berbasis model, yang kami
namakan evolusi digital,” kata Kepala Departemen Penelitian dan
Pengembangan Saab untuk Proyek Gripen, Lars Sjoberg, di Linkoping,
Swedia, beberapa waktu lalu.
Saat itu
dia menerima kehadiran jurnalis kedirgantaraan dan pengamat militer dari
berbagai dunia di Pusat Saab Aerotautics, yang bermarkas besar di
Linkopping. Di sinilah berbagai inovasi dan rancangan serta visi produk
dan sistem kedirgantaraan serta produk pertahanan Saab dibuat, diuji,
dan dikembangkan.
Laki-laki
berkacamata yang serius menerangkan berbagai hal pada departemennya itu
mengungkap Hukum Augustine Nomor 16, yaitu bahwa anggaran pertahanan
bertumbuh secara linear namun harga pesawat tempur perunit bertambah
secara eksponensial.
Ini betul terjadi pada F-22 Raptor dari
Amerika Serikat —sebagai misal— yang harga pengembangan dan
mewujudkannya semakin tinggi, melebihi 160 juta dolar Amerika Serikat
perunit tanpa sistem persenjataan.
Pada grafik yang dia berikan, ada percontohan lain bahwa pada dasawarsa ’20-an, harga pesawat tempur P-6 Hawk
masih di kisaran 10.000 dolar Amerika Serikat perunit, yang berkembang
menjadi sekitar 70.000 dolar Amerika Serikat perunit pada P-51 Mustang (dasawarsa ’40-an).
Lalu sekitar 80 juta dolar Amerika Serikat perunit pada F-18-E Hornet (dasawarsa ’80-an), dan di atas 100 juta dolar Amerika Serikat perunit pada F-35 Lightning II pada dasawarsa 2000-an. Jelas bahwa harga pesawat terbang tempur semakin meroket.
Mengapa
demikian? “Karena kompleksitas atas sistem-sistem yang ditanamkan dan
diterapkan di dalam pesawat tempur itu semakin rumit, meningkat 10 kali
tiap tujuh tahun,” kata Sjoberg, mengutip “hukum” yang ditemukan Prof Dr
Jan Bosch Chalmers, salah satu begawan penting dalam kemiliteran
dunia.
Intinya,
semakin muda usia generasi dan makin canggih pesawat tempur yang
dirancang dan dibangun, semakin banyak kalkulasi komputasi yang makin
rumit yang harus bisa dientaskan oleh sistem operasi pesawat tempur
itu.
“Karena
itulah, tantangan paling penting dalam merancang sistem ini adalah
memastikan sistem kalkulasi komputer dan sistem turunannya bisa tetap
stabil dan andal dalam semua situasi, terutama pada saat kritis terjadi
pertempuran udara. Ini jelas bukan main-main dan harus kami pastikan,”
kata dia.
Saab dari
kantor pusatnya di Stockholm, Swedia, tengah gencar mempromosikan
pesawat tempur terbaru mereka, JAS39 Gripen NG alias JAS39 Gripen E
(kursi tunggal) dan F (kursi ganda).
Saab
bukan baru ini saja mengembangkan dan memproduksi pesawat tempur,
karena dalam katalog produk mereka dinyatakan bahwa 1937 adalah tahun
mereka berdiri dan dasawarsa menjadi era jet mereka sejalan dengan
produksi J29 Tunnan.
Tentang JAS39 Gripen, pesawat tempur multiguna-multiperan ini merupakan pengembangan dari “leluhur”-nya, yaitu JAS35 Draken (dasawarsa ’50-an) dan JAS37 Viggen (dasawarsa ’70-an).
Yang patut disimak, ketiga tipe pesawat tempur ini (Draken, Viggen, dan Gripen)
setia dengan konsep sayap delta dan sayap kanard di dekat
kokpitnya. Cuma sedikit pesawat tempur yang menganut sayap delta ini, di
antaranya seri Mirage III dan IV serta Rafale dari Prancis.
Yang
dituntut dari pesawat tempur masa depan, yang oleh kalangan NATO (cq
Amerika Serikat) sering disebut generasi 4,5 atau 4++ atau malah 4+++
adalah pada aspek peningkatan sistem umum, sensor eksternal, komunikasi
data yang makin canggih, dukungan yang makin kompleks, dan radar AESA (actively electronics scanned array), instrumen IRST (infra-red sighting targetting).
Juga
perangkat perang elektronika, arsitektur avionika baru, lebih banyak
senjata yang bisa dibawa, peningkatan tenaga mesin, peningkatan
jangkauan terbang, hingga peningkatan struktur dan rangka pesawat
tempur.
“Guna
mewujudkan semua tuntutan itulah maka kami menerapkan beberapa pembaruan
sistem perancangan, mulai dari berbasis komputer melalui perangkat
lunak khusus, model 3D yang juga bisa dipakai untuk menganalisis bobot
dan analisis tegangan-tekanan, penilaian pada tahap produksi, hingga
publikasi interaktif,” katanya.
Efisiensi menjadi salah satu kata kunci penting bagi Saab dalam merancang JAS39 Gripen NG, yang diluncurkan kepada umum di Linkoping, pada 18 Mei lalu.
Mereka
menerbangkan cukup banyak model uji untuk menguji dan memverifikasi
berbagai bagian dan subbagian rancangannya; jika ada hal yang harus
disempurnakan, bisa segera dilakukan tanpa harus terlalu banyak membuang
waktu, daya, dan tenaga.
Mereka
memisahkan pokok rancangan besar pada dua aspek pokok, yaitu model
perangkat lunak dan model sistem fisik pendukung operasionalisasi
pesawat tempur itu. Masing-masing menjalani beberapa tahap, mulai dari
rancangan di meja rancang dan komputer, uji model dan simulator, hingga
uji terbang sesungguhnya.
Pada masing-masing tahap ini, data yang didapat harus diuji kembali dan disempurnakan jika memang harus demikian.
Sampai
akhirnya dia menerangkan “pakem” baru yang diterapkan dalam rancangan
dan produksi sesungguhnya JAS39 Gripen NG ini, yaitu sistem avionika
terpadu yang terbagi secara moduler.
Maksudnya
adalah pemisahan antara perangkat keras dan perangkat lunak yang
bertanggungjawab pada aspek kritis penerbangan (pengendalian arah
terbang, manuverabilitas, stabilitas sistem kemudi, dan lain-lain),
serta aspek nonkritis penerbangan (elektronika, avionika, penginderaan,
komunikasi, sistem targetting atas lawan dan potensi ancaman, dan
lain-lain).
Mereka
menentukan bahwa 10 persen komputasi di dalam pesawat tempur itu ada
pada aspek kritis penerbangan dan 90 persen pada aspek nonkritis
penerbangan.
“Kami
merancang agar perubahan atau peningkatan sistem pada aspek-aspek
nonkritis penerbangan ini bisa dilakukan secara mudah, cepat, dan segera
tanpa mengganggu aspek kritis penerbangan. Cukup cabut modulnya, dan
pasang begitu saja,” kata Sjolberg.
Barulah
tahap perancangan dan pengembangan memasuki tahap produksi yang menganut
paham efisiensi dan presisi sangat tinggi dan sudah diuji
habis-habisan. Mereka selalu menempatkan diri menjawab “tantangan” Kurva
T30, yang dia jelaskan bahwa skala produksi bisa semakin efisien jika
tahapan-tahapan uji ini dilalui setelah banyak sekali kalkulasi
dilakukan, untuk mengurangi resiko yang tidak perlu terjadi.
Dengan
filosofi perancangan seperti itu, JAS39 Gripen NG alias Gripen E/F
diyakini bisa menjawab keperluan pengembangan demi pengembangan yang
diperlukan konsumen alias operatornya.
"Semua
bermula dari keperluan konsumen, dan kami harus bisa menjawab semua itu
dengan cara yang cerdas dan menguntungkan konsumen," kata dia.
Credit ANTARA News
BATAN bagi ilmu pemuliaan tanaman ke 14 negara
Kepala Biro Hukum, Humas, dan Kerja Sama BATAN Totti Tjiptosumirat di Jakarta, Senin, mengatakan dengan keberhasilan lembaga itu menghasilkan varietas sorgum dan banyak varietas tanaman lainnya, termasuk padi, kedelai, kacang hijau, gandum tropis, hingga kapas maka International Atomic Energy Assossiations (IAEA) memberikan kepercayaan kepada lndonesia sebagai negara tujuan pelatihan dan koordinator di kawasan Asia.
Menurut dia, sejauh ini telah banyak peneliti dan ilmuwan mancanegara yang mengikuti pelatihan pemuliaan mutasi tanaman di BATAN, di antaranya berasal dari Myanmar, Burkina Faso, Nepal, dan Sri Lanka.
Ia meyakini jumlah peserta pelatihan dipastikan akan terus bertambah di waktu mendatang, apalagi setelah BATAN memperoleh Outstanding Achievement Award on Plant Mutation Breeding dari IAEA pada September 2014.
Pada 23 hingga 27 Mei 2016, ia mengatakan BATAN bersama IAEA melakukan upaya peningkatan kapasitas pemanfaatan teknologi nuklir di kawasan Asia melalui pelatihan Aplikasi Teknik in-vitro untuk Pemuliaan Mutasi Tanaman Bioenergi (IAEA/RAS Regional Training Course on the Applications on ln-vitro Techniques in Mutation Breeding of Bioenergy Crops/RA55O7O) di Jakarta.
IAEA, lanjutnya, menghadirkan pakar pemuliaan tanaman bioenergi dari IAEA Rajbir Sangwan yang akan mengajarkan tentang teknologi perbaikan produktivitas dan kualitas tanaman bioenergi pada lahan marginal kepada peserta pelatihan dari 14 negara di Asia, yaitu Bangladesh, Kamboja, Tiongkok, lndia, lndonesia, Korea Selatan, Laos, Malaysia, Mongolia, Myanmar, Pakistan, Filipina, Sri Lanka, dan Vietnam.
Sebelumnya, lndonesia ditunjuk oleh lAEA sebagai Lead Country Coordindtor (LCC) di kawasan regional Asia karena ketersediaan lahan marginal yang cukup luas dan memiliki program pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) untuk mendukung ketahanan energi nasional.
Penunjukan tersebut dilanjutkan dengan BATAN dan IAEA membuat proyek kerja sama pengembangan tanaman penghasil bioenergi dengan teknik mutasi radiasi untuk mengoptimalkan lahan marginal. Proyek ini ditekankan untuk meningkatkan kapasitas teknologi pemuliaan tanaman bioenergi dengan teknik mutasi radiasi dari para peneliti dan pakar tanaman bioenergi.
Credit ANTARA News
Indonesia sebenarnya punya SDM nuklir yang hebat
ITB punya jurusan Teknik Fisika, UGM ada Teknik Nuklir yang sekarang bergabung dengan FisikaJakarta (CB) - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengatakan Indonesia memiliki sumber daya manusia bidang nuklir yang cukup untuk mengembangkan berbagai teknologi pemanfaatan nuklir karena Indonesia memiliki perguruan tinggi negeri yang menyediakan jurusan penghasil sumber daya manusia bidang nuklir.
"ITB punya jurusan Teknik Fisika, UGM ada Teknik Nuklir yang sekarang bergabung dengan Fisika. Jadi, teknik nuklir kita punya banyak lulusannya," kata Nasir di Jakarta hari ini.
Namun Nasir menyesalkan SDM teknik nuklir ini tidak terpakai di Indonesia karena belum ada pengembangan tenaga nuklir di negeri ini sehingga lulusan bidang nuklir lebih banyak bekerja di negara lain yang gencar memanfaatkan energi nuklir.
"Hasilnya sekarang penggunanya hanya di luar negeri. Di Jepang, Rusia, bahkan tidak menutup kemungkinan juga bisa dipakai oleh Malaysia ke depannya," kata Nasir.
Nasir juga mengungkapkan Indonesia memiliki sumber daya bahan baku pembangkit nuklir, yakni uranium, yang belum dieksploitasi untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir.
Dia mengatakan Kemristekdikti dan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) terus melakukan riset dan pengembangan pemanfaatan tenaga nuklirm mulai sebagai penghasil energi, pengobatan atau kesehatan, untuk makanan, sampai meneliti lahan yang cocok untuk membangun reaktor.
Nasir menginginkan Indonesia segera memanfaatkan tenaga nuklir sebagai penghasil energi alternatif dan baru yang terbarukan. Dia menjamin PLTN dan pemanfaatan nuklir pada bidang lainnya sangat aman.
Credit ANTARA News
Langganan:
Postingan (Atom)