Sabtu, 12 Januari 2019

Sudan Cari Solusi Terbaik Atasi Aksi Demo


Suasana tempat belajar mengaji bagi anak-anak di selatan Kota Darfur, Sudan.


CB, JAKARTA -- Pemerintah Sudan tetap berusaha mencari penyelesaian terbaik dan menjamin ketersediaan bahan-bahan pokok dan bahan bakar dengan membuka keran impor, walaupun didemo besar-besaran akhir-akhir ini. Kedutaan Besar Sudan di Jakarta menyebutkan beberapa negara seperti Turki, Rusia, Qatar dan Kuwait menyatakan dukungannya kepada kebijakan pemerintah tersebut.

Pemerintah Sudan bertekad untuk menyelesaikan masalah ini dan mencegah situasi semakin memburuk dan melakukan sejumlah langkah. Langkah itu di antaranya membuka keran impor, peluang investasi dan menghindari bentrokan antara aparat keamanan dan para demonstran agar tidak dituduh menghalangi kebebasan dan hak menyatakan pendapat seperti telah dijamin dalam konstitusi Sudan.

Duta Besar Republik Sudan untuk Indonesia Dr Elsiddieg Abdulaziz Abdalla menyinggung aksi-aksi protes yang terjadi di negaranya dan pemberitaan negatif di berbagai belahan dunia dalam wawancara dengan sejumlah wartawan di kantornya di Jakarta, Jumat, terkait dengan Hari Kemerdekaan ke-63 Republik Sudan yang jatuh pada 1 Januari 2019.

"Media Barat hanya fokus pada aksi-aksi protes atau kekerasan di negara-negara Afrika seperti Sudan atau Timur Tengah," kata Dubes Elsiddieg yang menyampaikan perkembangan domestik Sudan termasuk di dalamnya masalah pengungsi yang berjumlah 9 juta, hubungan bilateral Sudan-Indonesia, dan masalah kawasan dan dunia.

"Kekuatan-kekuatan eksternal berusaha ingin membuat Sudan tak stabil, tak aman dan pecah," kata dia, seraya menambahkan pemisahan Sudan Selatan dari Sudan merupakan langkah pertama mereka.

Aksi-aksi demonstrasi mewarnai Sudan beberapa pekan belakangan ini yang dipimpin oleh mahasiswa dan masyarakat di beberapa negara bagian sebagai imbas dari krisis dan kelangkaan barang pokok di pasaran, kenaikan harga dan lemahnya perputaran uang.

Aksi yang awalnya damai berubah menjadi rusuh. Beberapa kantor pemerintah dirusak dan dibakar, kendaraan dan aset-aset lainnya juga tak luput dari pengrusakan, bahkan kantor-kantor partai pemerintah (Partai Kongres Nasional) hancur dan korban tewas mencapai 19 orang dan dua di antaranya aparat keamanan.

Pihak oposisi Partai Komunis, Partai Kebangkitan (Baath), Partai Kongres Sudan, Partai Ummah Elsadeeg Elmahdi dan Partai Pembebasan memanfaatkan situasi ini.

Partai-partai tersebut menghasut dan memobilisasi massa lewat selebaran, orasi yang mengkritik pemerintah, dan menuntut Presiden Omar El Bashir mundur dan membentuk pemerintahan transisi.

Beberapa kelompok bersenjata Sudan di luar negeri mengarahkan para anggota dan pengikutnya ikut aksi protes. Kedutaaan besar Sudan di Paris, Perancis, Australia dan London, Inggris termasuk yang didemo.

Para pegiat di Washington AS menyerukan para senator dan anggota DPR untuk mendesak pemerintah Sudan agar berhenti menggunakan kekerasan. Amnesti Internasional menuntut diadakannya penyelidikan segera dan Kongres Rakyat Arab meminta pemerintah Sudan untuk tidak menggunakan kekerasan.

Sejumlah diplomat dari kedutaan Kenya, Ethiopia, Jibouti, Nigeria dan Mesir mengkritik aksi demonstrasi dan perusakan tersebut. Partai-partai politik pemerintah yang tergabung dalam koalisi rekonsiliasi nasional kemudian membuat aksi tandingan besar-besaran yang menekankan bahwa jutaan orang akan berada di belakang pemerintah dan ini merupakan pesan kuat kepada oposisi agar tidak main-main dengan pemerintah.

Republik Sudan yang berpenduduk sekitar 42 juta jiwa adalah negara yang terletak di timur laut benua Afrika. Sebelum referendum yang memisahkan Sudan menjadi dua bagian, Sudan merupakan negara terluas di Afrika dan di daerah Arab, serta terluas ke-10 di dunia. Kini negara ini berbatasan dengan Mesir, Republik Demokratik Kongo, Sudan Selatan, Ethiopia, Afrika Tengah, Chad, dan Libya.

Credit Republika.co.id

https://m.republika.co.id/berita/internasional/afrika/19/01/12/pl71l8313-sudan-cari-solusi-terbaik-atasi-aksi-demo





Jepang Segera Beli Pulau Mageshima Rp 2,07 T untuk Militer AS


Pulau Mageshima terpilih oleh Jepang dan AS sebagai pangkalan latihan militer AS.

CBJakarta - Pemerintah Jepang dalam waktu dekat menandatangani kontrak pembelian  pulau Mageshima untuk digunakan sebagai pangkalan militer Amerika Serikat. Pulau ini nantinya akan dipakai sebagai tempat kapal induk dan pesawat tempur berlatih.

Pulau Mageshima berlokasi di prefektur Kagoshima di kota Nishinoomote, seperti dikutip dari Asia News Networking, Kamis, 10 Februari 2018


Pulau Mageshima terpilih berdasarkan hasil penilaian pemerintah Jepang dan Amerika Serikat pada tahun 2011. Keduanya masih menegosiasikan harga dengan pemilik pulau, satu perusahaan pengembang berkantor di Tokyo.



Harga pulau Mageshima diperkirakan mencapai 16 miliar yen atau setara dengan Rp 2,07 triliun. Pulau yang berjarak sekitar 12 kilometer arah barat pulau Tanegashima berukuran luas sekitar 4 kilometer persegi dan tidak ada penduduk di dalamnya.


Setelah dibeli, pemerinah berencana membangun fasilitas pasukan angkatan pertahanan diri di Mageshima. Bersamaan itu, militer Amerika Serikat akan menggunakan pulau itu.

Komite Konsultatif Jepang-Amerika Serikat yang juga dikenal dengan sebutan dua plus dua mengelurkan satu dokumen pada Juni 2011 yang menyatakan Mageshima sebagai kandidat tempat kapal induk dan pesawat tempur AS bermarkas.

Jepang dan Amerika juga secara resmi sepakat bahwa pulau Mageshima sebagai area resmi untuk transfer selama pelatihan dua plus dua, diperkirakan akan diadakan pada awal Juni mendatang.

Selain pulau Mageshima, pasukan militer Amerika Serikat juga membangun markasnya di Atsugi di prefektur Kanagawa, Jepang. Lalu Iwoto, juga menjadi area penempatan pesawat terbang Amerika Serikat.

Credit TEMPO.CO




https://dunia.tempo.co/read/1163952/jepang-segera-beli-pulau-mageshima-rp-207-t-untuk-militer-as






AS Dilaporkan Mulai Angkut Peralatan Militer dari Suriah


AS dilaporkan mulai menarik sejumlah peralatan militer dari Suriah. Foto/Ilustrasi/Istimewa



WASHINGTON - Gelombang pertama peralatan darat militer Amerika Serikat (AS) telah ditarik dari Suriah dalam beberapa hari terakhir. Hal ini menandakan awal penarikan militer AS seperti yang diperintahkan oleh Presiden Donald Trump.

"Beberapa kargo sudah dipindahkan," kata pejabat yang mengetahui langsung operasi tersebut seperti dilansir dari CNN, Jumat (11/1/2019).



Karena masalah keamanan, pejabat itu tidak akan menjelaskan dengan tepat apa muatan kargo itu atau apakah sudah dipindahkan dengan pesawat terbang atau kendaraan darat. Pejabat itu juga tidak akan mengatakan berasal dari wilayah Suriah mana peralatan tersebut, meskipun secara luas diharapkan penarikan akan dimulai di Suriah utara.

Para pejabat sebelumnya mengatakan kepada CNN berharap untuk melihat diskusi tentang persentase peralatan yang ditarik sebagai cara memenuhi maksud Trump - meskipun diperkirakan tidak ada pasukan yang segera keluar dari Suriah. Para pejabat senior seperti Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dan penasihat keamanan nasional John Bolton telah menolak untuk menetapkan batas waktu kapan pasukan AS akan ditarik dari Suriah.

Departemen Pertahanan AS ingin menunjukkan kemajuan ke Trump, dan penarikan ini adalah cara untuk melakukannya. 

"Karena kepedulian terhadap keamanan operasional, kami tidak akan membahas pergerakan pasukan atau jadwal waktu tertentu, tetapi kami berharap untuk memberikan pembaruan berkala tentang kemajuan mengenai persentase peralatan yang dikeluarkan dari Suriah," kata Pentagon dalam sebuah pernyataan pada awal pekan ini.


Komando Pusat AS, yang mengawasi operasi penarikan, telah mengidentifikasi kapal, pesawat dan unit darat yang akan digunakan dalam operasi. Mereka akan memberikan informasi intelijen dan pengintaian saat penarikan terjadi, mengamankan pasukan dan kendaraan transportasi darat yang berat. Sebagian besar aset yang diperlukan sudah ada di wilayah tersebut.

Militer AS sedang melakukan penarikan di bawah perintah yang ditandatangani oleh mantan Menteri Pertahanan James Mattis tepat sebelum ia meninggalkan kantor 31 Desember lalu. Perencana militer masih bekerja dengan dasar bahwa semua pasukan akan ditarik dari Suriah. 

"Jika ada perubahan, seperti meninggalkan pasukan di Suriah timur dan selatan, Trump harus menyetujui rincian spesifik tersebut," kata pejabat tadi.


Credit Sindonews.com




https://international.sindonews.com/read/1369596/42/as-dilaporkan-mulai-angkut-peralatan-militer-dari-suriah-1547180715




Fenomena Aneh, Kelompok Serangga 'Menginvasi' Masjidilharam Makkah

Para petugas menangani serbuan serangga di kompleks Masjidilharam, Makkah, Arab Saudi. Foto/Twitter @albaid4



MAKKAH - Kelompok serangga dalam jumlah besar "menginvasi" kompleks Masjidilharam, salah satu situs tersuci umat Islam di Makkah, Arab Saudi. Tim khusus pekerja sanitasi dikerahkan untuk menangani fenomena aneh berupa serbuan belalang, jangkrik hitam dan kecoak tersebut.

Kejadian langka itu telah dikonfirmasi otoritas kota Makkah. Belum jelas apa penyebab serbuan kelompok serangga ke salah satu situs tujuan jamaah haji dan umrah umat Muslim tersebut.


"Kami telah memanfaatkan semua upaya yang tersedia untuk mempercepat pemberantasan serangga demi kepentingan keselamatan dan kenyamanan para tamu di rumah Tuhan," bunyi pernyataan otoritas kota Makkah, seperti dikutip dari Al-Araby, Jumat (11/1/2019).

Kejadian langka ini juga memicu tim khusus pekerja sanitasi melakukan fumigasi di seluruh kota Makkah. Para warga bingung melihat fenomena tersebut.

Pemerintah kota Makkah telah menunjuk hampir 130 orang untuk mengatasi masalah itu.

"Kami fokus pada bidang reproduksi dan pengembangbiakan serangga, selokan, dan sumber air terbuka di sekitar pekarangan Masjidilharam dan di semua toilet di pekarangan masjid," lanjut otoritas kota Makkah.

Media sosial Arab Saudi juga diramaikan posting foto dan video perihal kejadian itu. Tak hanya kompleks Majidilharam, sekolah dan rumah-rumah warga di sekitar situs suci juga jadi target "invasi" serangga.

"Pada Sabtu malam saya berdoa di Masjidilharam dan serangga ada di mana-mana, masjid memikat mereka, tidak hanya di halaman, tetapi bahkan di sekitar Kakbah," kata warga setempat, Abdulwhab Soror, 64, kepada The National.

"Saya telah tinggal di Makkah seumur hidup saya dan saya belum pernah menyaksikan sesuatu seperti ini sebelumnya," ujarnya.


Foto/Twitter @yasmena_arafat
Fenomena itu bahkan membingungkan para pakar margasatwa. Dr Jacky Judas, manajer dan penasihat ilmiah keanekaragaman hayati terestrial di WWF and Emirates Nature, mengatakan kejadian ini adalah yang pertama kali.

"Ini adalah pertama kalinya bagi saya untuk melihat spesies ini dalam jumlah besar. Saya tidak terkejut bahwa orang mengatakan hal yang sama," kata Dr Judas. 


"Saya belum pernah melihat spesies ini dalam jumlah besar ini," katanya lagi.

Dia mengatakan sumbernya bisa berupa beberapa bisnis di Semenanjung Arab yang membudidayakan jangkrik untuk memberi makan burung. Beberapa serangga bisa saja melarikan diri dan menyebar ke Makkah. 

Laporan lain dari situs reliefweb.int,mengatakan serbuan serangga itu kemungkinan akibat kondisi ekologis dari perkembangbiakan serangga di sepanjang pantai Laut Merah di Sudan dan Eritrea pada musim dingin selama Desember lalu.

Laporan itu menyatakan perkembangbiakan serangga di Mesir tenggara, di pantai Laut Merah di Arab Saudi dan Oman lebih kecil daripada yang mengganggu Sudan dan Eritrea. Serbuan serangga itu juga didukung oleh hujan lebat setelah Topan Luban, badai tropis yang sangat parah yang memengaruhi Yaman, Somalia dan Oman khususnya, pada Oktober 2018.

Credit Sindonews.com



https://international.sindonews.com/read/1369769/43/fenomena-aneh-kelompok-serangga-menginvasi-masjidilharam-makkah-1547222083



Ashrawi: "jalan apartheid" israel ancam keamanan dan perdamaian internasional


"Jalan Apartheid", yang memisahkan jalur mobil Palestina dengan Israel di Jerusalem. (Kantor Berita Palestina -WAFA)


Ramallah, Palestina, (CB) - Anggota Komite Pelaksana PLO Hanan Ashrawi, Jumat (11/1), mengutuk keras pembukaan "Jalan Apartheid" baru oleh Israel di Jerusalem dan daerah sekitarnya, sehingga memisahkan orang Palestina dan pemukim Yahudi dengan tembok setinggi delapan meter.

"Pembuatan jalan Apartheid bru menegaskan keinginan nyata Israel untuk menancapkan kuku rejim kolonial rasisnya dan memaksakan `Israel Raya` di semua wilayah Palestina, yang bersejarah," kata Ashrawi di dalam satu siaran pers.

Ashrawi menambahkan, "Dengan dukungan selimut pemerintah AS saat ini, termasuk pengesahan pelanggaran yang mengerikan oleh Israel dan penghinaan total terhadap hukum internasional serta konsensus global, Israel berhasil menghancurkan kesinambungan wilayah serta keutuhan wilayah Tepi Barat Sungai Jordan --termasuk Jerusalem Timur-- untuk meningkatkan permukiman kolonialnya dan memfasilitasi pembentukan Bantustan di seluruh wilayah Palestina, yang diduduki."

Pejabat PLO tersebut menyeru masyarakat internasional, termasuk Uni Eropa, "untuk menghadapi perwujudan mencolok rasisme kolonial ini dan meminta pertanggung-jawaban Israel atas tindakan sepihak tidak sahnya dan kejahatan perang dengan langkah nyata yang efektif, termasuk sanksi".


Ashrawi juga mencela serangan militer Israel setiap hari ke dalam jantung kota besar Palestina, termasuk Ramallah dan Al-Bireh, demikian laporan Kantor Berita Palesitna, WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu. Ia menggambarkan perbuatan Isrel itu sebagai aksi teror membabi-buta terhadap penduduk sipil dengan tujuan memaksakan kendali mutlak Israel

Ashrawi juga mengutuk rencana Israel untuk merampas 1.200 dunum (satu dunum sama dengan 1.000 meter) lahan orang Palestina yang diduduki di Bethlehem untuk memperluas permukiman tidak saha Efrat dan Gush Etzion, termasuk tanah yang oleh UNESCO digambarkan sebagai warisan dunia yang terancam.

Wanita pejabat Palestina itu juga menggambarkan keputusan Kementerian Keuangan Israel untuk mengeluarkan izin bagi rencana permukiman terpisah yang akan merampas 139 dunum lahan orang Palestina di Desa Deir Dibwan.

Ashrawi menambahkan, "Kebungkaman dan ketulian organisasi internasional dan pemerintah di seluruh dunia terhadap tindakan Israel membuat berani penguasa pendudukan Israel untuk menghancurkan sisa peluang bagi perdamaian yang adil dan berdirinya Negara Palestina Merdeka dengan perbatasan 1967 dengan Jerusalem Timur sebagai Ibu Kotanya."

"Setiap hari, Israel kembali menegaskan statusnya sebagai negara merah yang bertindak dengan kekebalan terus-menerus. Israel mencemooh hukum internasional dan semua negara yang terus menutup mata atas pelanggarannya," kata Ashrawi.

Ashrawi menyimpulkan, "Sikap diam dan kebungkaman ini akan makin membuat Israel berani untuk meningkatkan aksi agresinya dengan kekebalan dan mengancam keamanan serta perdamaian internasional."

Credit AntaraNews



https://m.antaranews.com/berita/786536/ashrawi-jalan-apartheid-israel-ancam-keamanan-dan-perdamaian-internasional





Rusia Batalkan Kunjungan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh


Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh. Foto/Istimewa

MOSKOW - Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa Wakil Menteri Luar Negeri Mikhail Bogdanov dan pejabat senior Hamas Moussa Abu Marzouk telah membahas perkembangan terbaru di Jalur Gaza selama percakapan telepon.

Moskow menyatakan keprihatinan mendalam setelah perselisihan yang berlangsung lama antara Hamas dan Otoritas Palestina tentang pembagian kekuasaan memburuk minggu ini ketika Otoritas Palestina menarik personelnya dari perbatasan Rafah Gaza yang berseberangan dengan Mesir. Mereka digantikan oleh karyawan Hamas.


Akibatnya, perjalanan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh yang direncanakan ke Moskow minggu depan dibatalkan.

"Pertemuan 15 Januari antara Ismail Haniyeh dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dibatalkan karena padatnya jadwal Lavrov," cuit Abu Marzouk seperti dikutip dari Asharq Al-Awsat, Jumat (11/1/2019). 

Tidak ada tanggal baru diumumkan.

Kementerian Luar Negeri Rusia sendiri tidak membuat pengumuman resmi tentang pembatalan pertemuan tersebut.


Berita itu pertama kali muncul setelah kantor berita Interfax mengutip duta besar Otoritas Palestina untuk Rusia mengatakan bahwa Haniyeh tidak akan menuju ke Moskow pada Januari.

Namun, sumber diplomatik mengatakan kepada Asharq Al-Awsat, bahwa Rusia telah menyatakan frustrasi atas perkembangan terakhir di Gaza, yang melumpuhkan upayanya untuk mendorong rekonsiliasi antara Fatah dan Hamas ke depan.

"Moskow memiliki harapan besar bahwa kunjungan Haniyeh akan memberikan dorongan tambahan bagi rekonsiliasi," kata sumber Rusia itu.

Credit Sindonews.com



https://international.sindonews.com/read/1369639/41/rusia-batalkan-kunjungan-pemimpin-hamas-ismail-haniyeh-1547193403



Jet Israel Serang Suriah, Beberapa Rudal Ditembak Jatuh


Pesawat jet tempur Israel. Foto/Instagram/Israeli Air Force/Eran Kaplan



DAMASKUS - Pesawat jet tempur menyerang wilayah sekitar Damaskus, Suriah, Sabtu (12/1/2019). Media pemerintah Presiden Bashar al-Assad, SANA, melaporkan sebagian besar rudal musuh ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Suriah.

Sumber militer yang dikutip SANAmengatakan serangan udara Israel menyebabkan kerusakan pada gudang di Bandara Internasional Damaskus. Namun, sumber di Kementerian Transportasi Suriah mengonfirmasi bahwa lalu lintas Bandara Internasional Damaskus tidak terpengaruh oleh serangan tersebut.


"Jet menembakkan beberapa rudal dari arah Israel utara. Sistem pertahanan udara Suriah segera diaktifkan untuk menghadapi rudal musuh dan berhasil mencegat sebagian besar dari mereka," kata sumber militer Suriah.

Sebelumnya, seorang koresponden Sputnik melaporkan bahwa suara ledakan keras terdengar Damaskus. Belum jelas penyebab ledakan itu. Suara ledakan pertama kali terdengar pada Jumat malam pukul 23.30 waktu setempat.

Pemerintah Assad belum berkomentar atas serangan terbaru terhadap wilayahnya ini. Pemerintah maupun militer Israel juga masih bungkam atas operasi militernya.


Serangan udara ini berselang beberapa pekan setelah pada Hari Natal 2018 lalu enam jet tempur F-16 Israel menyerang kompleks logistik di pinggiran Damaskus. Serangan pada hari itu muncul dari wilayah udara Lebanon. Kementerian Pertahanan Rusia saat itu mengatakan jet-jet tempur Israel secara sembrono menggunakan dua penerbangan sipil sebagai tameng selama serangan.

Tindakan Israel itu membuat militer Suriah membatasi respons sistem pertahanan udaranya untuk menghindari korban sipil. Dua dari 16 belas bom yang dipandu laser yang diluncurkan jet-jet tempur Israel dilaporkan mencapai targetnya dan melukai tiga orang.


Credit Sindonews.com



https://international.sindonews.com/read/1369792/43/breaking-jet-israel-serang-suriah-beberapa-rudal-ditembak-jatuh-1547247286



Suriah Sebut Rudal Israel Hantam Gudang Bandara di Damaskus




Suriah menyatakan serangan rudal Israel menghantam sebuah gudang di bandara Damaskus. Foto/Ilustrasi/Istimewa



DAMASKUS - Kantor berita negara Suriah mengatakan pesawat tempur Israel menembakkan sejumlah rudal ke daerah Damaskus. Aksi ini memicu pertahanan udara Suriah untuk menembaki sebagian dari rudal tersebut.

"Hasil agresi sejauh ini terbatas pada serangan di salah satu gudang di bandara Damaskus," kata kantor berita SANA mengutip sumber militer. 


"Serangan itu terjadi pada pukul 11:15 malam," sambung laporan itu yang disitir Reuters, Sabtu (12/1/2019).

Media pemerintah Suriah menyiarkan rekaman tentang apa yang dikatakannya adalah tembakan pertahanan udara, dengan cahaya terang terlihat menembaki langit malam. Ledakan terdengar di salah satu video.

Israel telah meningkatkan serangan di Suriah sebagai bagian dari upayanya untuk melawan pengaruh yang disebar oleh Iran di negara itu. Iran adalah pendukung Presiden Bashar al-Assad dalam perang saudara yang meletus pada 2011.

Credit Sindonews.com


https://international.sindonews.com/read/1369803/43/suriah-sebut-rudal-israel-hantam-gudang-bandara-di-damaskus-1547257278



Cina Pasang Rudal Balistik Incar Kapal Perang Besar Amerika

Dong Feng-26 merupakan ancaman yang menakutkan buat kapal induk dan kapal perang jenis Perusak dan Penjelajah. Rudal DF-26 memang dikembangkan dari rudal balistik anti kapal DF-21. Rudal ini memiliki jangkauan 3.000-4.000 km. Beberapa sumber menduga bahwa jangkauan maksimum DF-26 adalah 5.000 km. japantimes.co.jp

CBHong Kong – Militer Cina mengklaim telah memasang peluncur rudal yang mampu menembak kapal-kapal berukuran medium dan besar.


Pernyataan ini dikeluarkan setelah Angkatan Laut AS melakukan operasi militer “navigasi kebebasan” di dekat kepulauan sengketa di Laut Cina Selatan.

Media resmi CCTV  seperti dikutip CNNmelansir militer Cina memasang rudal balistik DF-26 di kawasan barat laut di Laut Cina Selatan. Ini terjadi setelah USS McCampbell, yang merupakan kapal perang dengan rudal terpandu, berlayar dekat di Kepulauan Paracel sehari sebelumnya.


Rudal DF-26 ini memliki kemampuan daya jelajah 3.400 mil atau sekitar 5.471 kilometer dengan dilengkapi hulu ledak nuklir atau konvensional.

Analis menyebut rudal canggih DF-26 ini sebagai “pembunuh Guam” karena rudal ini membuat militer Cina mampu menembak Pulau Guam AS, yang menjadi pangkalan udara Andersen dan sejumlah instalasi militer.

Kawasan Laut Cina Selatan seluas, 1.3 juta mil persegi ini mengalami peningkatan ketegangan militer dalam beberapa tahun terakhir. Cina secara agresif mengklaim kepemilikan wilayah in dan berkonflik dengan sejumlah negara di Asia Tenggara seperti Vietnam, Malaysia, dan Filipina.


Credit TEMPO.CO



https://dunia.tempo.co/read/1163895/cina-pasang-rudal-balistik-incar-kapal-perang-besar-amerika



Polandia Tangkap Direktur Sales Huawei dan Eks Intelijen

Huawei.[REUTERS]

CBJakarta - Direktur sales Huawei, perusahaan raksasa teknologi Cina dan seorang mantan pejabat tinggi Badan Keamanan di Warsawa, Polandia ditangkap atas tuduhan sebagai mata-mata. Keduanya terancam hukuman penjara 10 tahun.

Badan Keamanan Polandia menangkap keduanya dengan tuduhan melakukan aktivitas intelijen untuk kepentingan Cina.


Menurut televisi Polandia TVP, seperti dikutip dari South China Morning Post, Jumat, 11 Januari 2018, karyawan Huawei itu berinisal Weijing W atau Stanislaw Wang.



Adapun yang satunya lagi diketahui bernama Piotr D, seperti dikutip dari dokumen pengadilan tentang penangkapan keduanya.

"Warga Cina itu merupakan pengusaha yang bekerja untuk perusahaan besar elektronik, warga Polandia itu merupakan sosok yang dikenal dalam jaringan bisnis cyber," kata Maciej Wasik, Deputi Kepala intelijen Polandia.

Keduanya ditangkap saat berlangsung penggrebekan di rumah mereka pada Selasa pagi, 8 Januari 2019.

Aparat keamanan Polandia juga menyita dokumen dan data elektronik dari kantor Huawei dan operator telepon seluler Orange Polska, di mana Piotr D pernah bekerja.


Huawei membenarkan penangkapan karyawannya tanpa memberikan informasi lebih rinci.

"Huawei mengetahui situasi ini dan kami mencermatinya. Kami tidak memberikan tanggapan saat ini," ujar pernyataan Huawei.

Huawei menyatakan, pihaknya mematuhi seluruh peraturan dan hukum yang berlaku di negara-negara tempat perusahaan beroperasi dan kami mensyaratkan setiap pekerja taat pada hukum dan peraturan di negara tempat mereka bekerja.

Huawei merupakan salah satu perusahaan top untuk penjualan telepon seluler dan peralatan pendukung untuk jaringan 5G via bermitra dnegan T-mobile Polandia yang disokong oleh perusahaan Deutshce Telekom.


Namun Desember 2018, Deutsche Telekom mengatakan kana mengkaji kembali strategi vendorya dan Orange mengatakan pihaknya tidak akan menggandeng perusahaan Cina itu untuk membangun jaringan 5G di Prancis.

Kementerian Luar Negeri Cina menyatakan prihatin atas peristiwa penangkapan warganya. Cina mendesak Polandia untuk melindungi hak hukum warga Cina yang ditangkap.

Menurut diplomat Cina kepaa South China Morning Post, pejabat senior kedutaan Cina telah enghubungi Kementerian Luar Negeri Polandia untuk mengajukan pelayanan konsuler untuk karyawan Huawei yang ditahan. Pemerintah Polandia belum memberi tanggapan.

Credit TEMPO.CO



https://dunia.tempo.co/read/1164044/polandia-tangkap-direktur-sales-huawei-dan-eks-intelijen



Kamboja Tolak Tuduhan Terbitkan Paspor untuk Yingluck Shinawatra


Yingluck Shinawata, mantan Perdana Menteri Thailand. Sumber: Reuters/asiaone.com

CBJakarta - Kamboja menyangkal tuduhan yang menyebut negara itu telah menerbitkan paspor untuk mantan Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinawatra.


Tuduhan ini muncul setelah ada laporan menyebut Yingluck menggunakan paspor yang diterbitkan Kamboja untuk mendaftarkan sebuah perusahaan bernama PT Corporation di Hong Kong, dimana dia duduk sebagai direktur.

“Kami tidak tahu apakah itu paspor palsu atau bukan,” kata Menteri Dalam Negeri Kamboja, Mao Chandara, seperti dikutip dari asiaone.com, Sabtu, 12 Januari 2019.


Mantan Perdana Menteri Yingluck diduga telah menggunakan sebuah dokumen perjalanan asing ketika dia melarikan diri dari Thailand beberapa hari sebelum pengadilan membacakan putusan terhadapnya. Di Thailand, Yingluck berstatus buronan atas tuduhan telah merugikan negara dalam skema subsidi beras.  

Dalam pengadilan in absensia, Yingluck, 51 tahun, divonis lima tahun penjara atas tuduhan tindak kriminal kecerobohan terkait skema subsidi beras petani yang dijalankan di bawah pemerintahannya.


Dalam pelariannya, Yingluck dikabarkan pernah terlihat berada di Inggris, Jepang, Cina dan Singapura bersama kakak kandungnya, Thaksin Shinawatra. Sosok Yingluck kembali menjadi sorotan saat pemberitaan media menyebutnya telah menjadi representative bidang hukum dan kepala Shantou International Container Terminal, sebuah perusahaan operator pelabuhan yang bermarkas di Guangdong.  

Pada Desember 2018 lalu, nama Yingluck masuk dalam jajaran registrasi perusahaan. Dia ditunjuk sebagai kepala Shantou International Container Terminal atau empat bulan setelah dia mendirikan PT Corporation.


Credit TEMPO.CO


https://dunia.tempo.co/read/1164167/kamboja-tolak-tuduhan-terbitkan-paspor-untuk-yingluck-shinawatra/full?view=ok




Maduro Kembali Jadi Presiden Venezuela, Negara Tetangga Putus Hubungan Diplomatik


Maduro (BBC)


VENEZUELA - Presiden Venezuela Nicolas Maduro dilantik untuk menjalani masa jabatannya yang kedua di tengah seruan berbagai negara agar dia mengundurkan diri.

Maduro dilantik di Mahkamah Agung, bukan di hadapan para anggota parlemen, yang kewenangannya dilucuti sejak partai pimpinannnya kalah pada 2016.

Dalam pidatonya, Maduro mengatakan masa jabatannya selama enam tahun ke depan merupakan langkah perdamaian bagi Venezuela.


Dia juga menegaskan bahwa dirinya terpilih secara demokratis seraya menuding Amerika Serikat telah melancarkan perang ekonomi terhadap Venezuela.

"Venezuela berada di pusat perang dunia pimpinan imperialisme Amerika Serikat dan negara-negara satelitnya," sebut pria berusia 56 tahun itu.

"Ada masalah-masalah di Venezuela, seperti halnya di negara lain. Namun kami, rakyat Venezuela, harus mengatasinya tanpa intervensi asing," imbuhnya.

AS, Uni Eropa, dan sejumlah negara lain yang tergabung dalam Organisasi Negara-Negara Benua Amerika (OAS) menolak masa jabatan kedua Maduro dengan alasan pemilihan Mei 2018 lalu tidak berlangsung jujur dan adil.

 

"AS tidak akan mengakui pelantikan kediktatoran Maduro yang tidak sah," cuit penasihat keamanan nasional, John Bolton.

"Kami akan terus meningkatkan tekanan terhadap rezim korup, mendukung Majelis Nasional yang demokratis, dan menyerukan demokrasi dan kebebasan di Venezuela," tulis Bolton.

Kecaman juga dilayangkan Kelompok Lima yang terdiri dari 14 negara yang mayoritas berada di Amerika Selatan. Kecuali Meksiko, negara-negara tersebut mendesak Maduro mengundurkan diri dan menyerahkan kekuasaan ke parlemen.

 

Bahkan, sesaat setelah Maduro dilantik, Paraguay mengumumkan pemutusan hubungan diplomatik dengan Venezuela dan memanggil pulang para diplomatnya.

Namun tidak semua menolak Maduro. Sejumlah pemimpin berhaluan kiri hadir dalam acara pelantikan tersebut.

Di antaranya Presiden Kuba, Miguel Diaz-Canel; Presiden Bolivia, Evo Morales; Presiden El Salvador, Salvador Sanchez Ceren; dan Presiden Nikaragua, Daniel Ortega. Ada pula utusan Rusia, Cina, dan Turki.

Mengapa terpilihnya Maduro kontroversial?

Maduro pertama kali mejabat presiden Venezuela pada 2013, menggantikan Hugo Chavez yang meninggal dunia akibat kanker setelah berkuasa selama 14 tahun.

Dia terpilih kembali pada Mei 2018, dalam pemilihan umum yang semula dirancang berlangsung pada Desember. Namun, pemilu tersebut diwarnai pemboikotan oleh oposisi serta tuduhan kecurangan.

 

Menurut Dewan Pemilihan Nasional (CNE), pemilih yang turut berpartisipasi mencapai 46%, namun kelompok oposisi menuding persentasenya lebih rendah.

Koalisi oposisi utama Venezuela mengatakan tanggal pemilu sengaja diubah guna memanfaatkan kebingungan kelompok-kelompok oposisi.

Oposisi juga menuduh bahwa kandidat-kandidat mereka yang menjanjikan telah dilarang ikut pemilu, dipenjara, dan banyak pula yang kabur dari Venezuela.



Mengapa pemerintah Venezuela dikritik?

Sejak menjabat sebagai presiden, Maduro dikecam di dalam negeri dan mancanegara terkait tuduhan pelanggaran hak asasi manusia dan aksinya dalam menangani ekonomi yang membuat negara hampir kolaps.

Venezuela merupakan salah satu produsen minyak terbesar di dunia dan menduduki kursi kepemimpinan OPEC hingga 2025.

Namun, ketergantungan pada minyak (95% pendapatan ekspor), membuat Venezuela rapuh ketika harga minyak merosot pada 2014.

Akibatnya, harga barang impor, seperti pangan dan obat-obatan, naik drastis dan inflasi mata uang meroket.

Dalam kondisi seperti ini pemerintah justru mencetak uang lebih banyak sehingga mata uang semaknin terdevaluasi.

Berdasarkan kajian Majelis Nasional yang dikuasai oposisi, taraf inflasi tahunan Venezuela mencapai 1.300.000% selama 12 bulan pada November 2018.

AS juga menerapkan rangkaian sanksi, yang diklaim Maduro menyebabkan Venezuela kehilangan US$20 miliar tahun lalu.

PBB mengatakan sebanyak 2,3 juta orang Venezuela telah meninggalkan negara itu sejak 2015 akibat kesulitan ekonomi.

Huru-hara antipemerintah pada 2014 menewaskan 43 orang dan pada 2017 jumlah korban meninggal dunia dalam kericuhan mencapai 125 orang.

Maduro menuduh AS berusaha membunuhnya dan melengserkan pemerintahannya, namun dia tidak mengungkap bukti-bukti atas tuduhan tersebut.

Credit Okezone.com



https://news.okezone.com/read/2019/01/11/18/2002920/maduro-kembali-jadi-presiden-venezuela-negara-tetangga-putus-hubungan-diplomatik





Republik Afrika Tengah Terbuka untuk Pangkalan Militer Rusia


Republik Afrika Tengah terbuka untuk menjadi pangkalan militer Rusia di Benua Hitam itu. Foto/Istimewa



BANGUI - Republik Afrika Tengah (CAR) tidak mengesampingkan penyebaran pangkalan militer Rusia sepenuhnya di atas fasilitas pelatihan yang ada. Hal itu diungkapkan menteri pertahanan CAR kepada media Rusia.

Rusia dan CAR menandatangani perjanjian militer pada Agustus 2018, membuka jalan bagi Moskow untuk meningkatkan pelatihan angkatan bersenjata CAR. Rusia mengirim senjata ringan ke pasukan keamanan CAR awal tahun itu dan mengatakan pihaknya telah mengerahkan 175 instruktur militer dan sipil untuk melatih mereka.

Menteri pertahanan CAR Marie-Noëlle Koyara mengatakan kepada kantor berita yang dikelola pemerintah Rusuia, RIA Novosti, dalam sebuah wawancara bahwa pangkalan militer Rusia yang baru di negaranya tidak dapat dikesampingkan.

"Kami belum berbicara tentang mengembangkan pangkalan secara khusus, tetapi kemungkinan ini tidak dikecualikan dalam perjanjian kerangka kerja (Agustus)," katanya seperti dikutip dari Moscow Times, Jumat (11/1/2019).

Koyara berpendapat bahwa pusat pelatihan Rusia saat ini tidak dapat dianggap sebagai pangkalan militer penuh meskipun apa yang dia katakan bawah persepsi publik bertentangan.

"Jika presiden, sebagai komandan tertinggi dan pemimpin bangsa, memutuskan untuk mengerahkan pangkalan, maka negara kita akan melaksanakannya," tambah kepala pertahanan CAR itu.

Hubungan militer Rusia yang semakin besar dengan CAR dan minatnya yang tinggi di Afrika menjadi sorotan pada Juli lalu ketika tiga wartawan Rusia terbunuh ketika sedang menyelidiki dugaan keberadaan tentara bayaran Rusia di sana.


Rusia memperoleh lampu hijau dari Dewan Keamanan PBB untuk mengirim senjata ke CAR pada bulan Desember 2017, ketika koalisi pemberontak Muslim menggulingkan presidennya dan mendorong pembalasan dari milisi Kristen.

Rusia mengirim banyak senjata dan puluhan kontraktor tahun lalu untuk melatih tentara CAR dan mengamankan proyek pertambangan, menandai dimulainya perampokan militer tingkat tinggi di Sub-Sahara Afrika selama beberapa dekade.


Credit Sindonews.com



https://international.sindonews.com/read/1369624/44/republik-afrika-tengah-terbuka-untuk-pangkalan-militer-rusia-1547190795





Reaksi Rusia Diincar Inggris dengan Jet Tempur Siluman F-35


Pesawat jet tempur siluman F-35 Lightning II buatan Lockheed Martin Amerika Serikat. Foto/REUTERS


MOSKOW - Menteri Pertahanan Inggris Gavin Williamson menyatakan armada baru jet tempur siluman F-35 berfungsi untuk melawan musuh termasuk Rusia. Moskow yang merasa jadi target, bersumpah akan merespons jika benar-benar diserang dengan pesawat tempur termahal itu.

Juru bicarar Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan Moskow bingung dengan nada militeristik yang diambil oleh Kementerian Pertahanan Inggris. Dia menegaskan akan ada respons yang tepat jika keamanan negaranya terancam.


"Pernyataan Menteri Pertahanan Inggris yang mendukung militerisasi lebih lanjut dari politik Inggris memunculkan, paling tidak, kebingungan," kata Zakharova saat konferensi pers pada hari Jumat (11/1/2019).

"Secara alami, jika terjadi tindakan yang mengancam keamanan Rusia atau sekutu kami, negara kami berhak untuk mengambil tindakan yang memadai sebagai tanggapan," ujar Zakharova, seperti dikutip Sputnik.

Sebelumnya, berbicara pada sebuah upacara untuk mengumumkan kesiapan jet tempur F-35 Lightning II Angkatan Udara Inggris yang baru di Norfolk, Menteri Pertahanan Gavin Williamson mengatakan pesawat itu mengirim pesan ke musuh Inggris, termasuk Rusia."Itu berarti jangan main-main dengan kami, karena kami memiliki kemampuan dan kami memiliki orang-orang, dan kami memiliki keinginan untuk selalu membela diri," katanya.
Ditanya apakah F-35 yang baru seharusnya membuat Rusia takut, Williamson menjawab dengan blak-blakan; "Ya".

Inggris menginvestasikan 100 juta poundsterling untuk mengamankan sembilan F-35 sebagai bagian dari program senilai 425 juta poundsterling yang lebih luas untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Kerajaan (RAF) Inggris. 


Berbicara pada upacara pembukaan, Kepala RAF Sir Stephen Hillier mengklaim bahwa RAF saat ini lebih mematikan daripada sebelumnya."RAF sekarang siap untuk menggunakan kemampuan ini di seluruh dunia pada operasi, jika diperlukan," katanya.

Williamson menambahkan, Inggris masih berkomitmen untuk membeli total 138 unit jet tempur F-35 Lockheed Martin Amerika Serikat di masa depan. Untuk saat ini, kata dia, Inggris memiliki kemampuan dengan sembilan unit yang siap untuk terbang."Sembilan yang siap untuk bertarung. Kami berharap dapat memperluas jumlah itu. Kami melihatnya sebagai senjata pertahanan dan ofensif," paparnya.


Credit Sindonews.com



https://international.sindonews.com/read/1369772/41/reaksi-rusia-diincar-inggris-dengan-jet-tempur-siluman-f-35-1547227928





Hadapi Rusia, Jet Tempur Siluman F-35 Inggris Siap Tempur


Pesawat jet tempur Typhoon dan F-35. Foto/The Telegraph



LONDON - Jet tempur siluman terbaru Angkatan Udara Kerajaan (RAF) Inggris, F-35B Lightning, diklaim siap tempur untuk melawan "ancaman" Rusia yang bangkit kembali. Hal itu disampaikan Menteri Pertahanan Gavin Williamson.

Rincian kesiapan dari apa yang disebut dengan "Initial Operating Capability (IOC)" diharapkan diumumkan pada hari Kamis kemarin di RAF Marham, Norfolk, rumah bagi jet tempur F-35 dan Tornado. Jet tempur Tornado telah menjadi andalan RAF sejak tahun 1970-an dan memasuki usia pensiun.


Jet tempur Tornado telah memberikan kekuatan udara kritis di Irak, Afghanistan, Balkan, dan wilayah yang lebih luas.

Williamson juga akan mengumumkan peningkatan yang signifikan pada armada pesawat tempur Typhoon RAF, suatu langkah yang disambut oleh para ahli pertahanan.

Justin Bronk, peneliti di RUSI (Royal United Services Institute) yang berspesialisasi dalam kekuatan tempur udara, mengatakan; "Jika Inggris akan memiliki jawaban atas ancaman Rusia yang bangkit, kita benar-benar membutuhkan Typhoon dan F-35 bekerja bersama, yang membutuhkan sedikit modernisasi."

"Secara teori keduanya saling melengkapi dengan cemerlang, tetapi Anda perlu mendapatkan modernisasi sebelum itu menjadi kenyataan," katanya, yang dikutip The Telegraph,Jumat (11/1/2019).


Typhoon yang telah di-upgrade, yang beroperasi bersama F-35 akan membuat Inggris mampu menundukkan pesawat-pesawat tempur di dunia selama setidaknya dalam 20 tahun. Typhoon kemungkinan akan diganti pada akhir usianya dengan Tempest, jet siluman generasi berikutnya yang diluncurkan pada bulan Juli di pameran udara Farnborough.

Kementerian Pertahanan akan menginvestasikan £2 miliar pada tahun 2025 untuk mendatangkan pesawat baru, yang akan digunakan pada tahun 2035.

Pembaruan yang direncanakan untuk Typhoon diharapkan mencakup beberapa peningkatan teknologi yang akan dikembangkan lebih lanjut untuk Tempest, seperti radar canggih yang baru.



Credit Sindonews.com


https://international.sindonews.com/read/1369548/41/hadapi-rusia-jet-tempur-siluman-f-35-inggris-siap-tempur-1547151585


Membedah Kisruh Penutupan Pemerintah AS

Ilustrasi penutupan (shutdown) sebagian pemerintahan Amerika Serikat. (REUTERS/Kevin Lamarque)

Jakarta, CB -- Penutupan sebagian pemerintahan Amerika Serikat(shutdown) bukan hal yang baru terjadi. Namun, dampaknya bisa menyulitkan rakyat setempat dan bahkan turut mempengaruhi kondisi perekonomian.

Penutupan pemerintahan pada masa kepemimpinan Presiden Donald Trump membetot perhatian. Penyebabnya adalah dia dan Dewan Perwakilan AS saling ngotot dalam perdebatan soal anggaran tembok perbatasan dengan Meksiko. 

Ini adalah penutupan kedua dalam masa pemerintahan Trump. Penutupan yang berkepanjangan ini dimulai pada 22 Desember 2018 tengah malam waktu setempat.

Trump mengajukan anggaran US$5,7 miliar (sekitar Rp 72,8 triliun) untuk membangun tembok perbatasan AS-Meksiko. Namun, Kongres hanya menyanggupi US$1,3 miliar (Rp 18,9 triliun).

Trump berpendapat anggaran itu untuk mewujudkan janji kampanyenya dalam membangun tembok perbatasan, guna menangkal pendatang gelap. DPR AS yang saat ini dikuasai oleh Partai Demokrat yang merupakan seteru Trump memblokir semua pengajuan anggaran untuk tembok perbatasan.

Kongres tidak menyetujui permohonan anggaran tersebut karena dianggap terlalu besar. Lantaran perundingan menemui jalan buntu (deadlock), maka Trump memilih menutup sebagian pemerintahan.

Peta Politik AS

Dalam sistem kenegaraan Amerika Serikat yang mengambil bentuk republik konstitusional federal, presiden sebagai lembaga eksekutif harus meminta persetujuan dewan perwakilan untuk meloloskan pengajuan anggaran, seperti dilansir dari berbagai sumber, Jumat (11/1).

Lembaga legislatif Amerika Serikat (Kongres) menganut sistem dua kamar (bikameral), yang terdiri dari Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat. Mereka merupakan satu satunya lembaga yang memiliki wewenang untuk mengalokasikan dana pemerintah dan mengesahkan rancangan undang-undang.

Seperti RUU, alokasi anggaran harus disahkan oleh DPR dan Senat. Setelah memperoleh persetujuan dari kongres barulah RUU atau pos anggaran itu diteken oleh presiden.

Penutupan pemerintahan AS lazimnya terjadi jika Kongres menolak menyetujui, atau jika presiden enggan meneken pengesahan rancangan undang-undang, atau yang menyangkut proposal anggaran, sebelum berakhirnya masa sidang.

Sejak 1976, setelah Undang-Undang Keuangan direvisi, Kongres diberi kewenangan lebih dalam membahas anggaran. Sejak itu pula terjadi sekitar 20 penolakan dalam pengajuan anggaran. Sebagian dari hal itu membuat eksekutif memutuskan menutup pemerintahan.

Imbasnya adalah para pegawai negeri sipil di AS kerap dihadapkan pada situasi yang membingungkan. Dirumahkan atau dipaksa cuti tanpa dibayar, atau masuk kerja tetapi tidak dihitung dalam gaji.

Saat ini Kongres Amerika Serikat dikuasai oleh Partai Demokrat.

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS terdiri dari 435 anggota. Yang berasal dari Partai Demokrat berjumlah 235. Sedangkan 199 lainnya berasal dari Partai Republik, dengan satu posisi kosong. 

Sedangkan pada Senat AS yang terdiri dari 100 perwakilan didominasi oleh Partai Republik, dengan 52 orang Sedangkan 46 lainnya berasal dari Partai Demokrat, dan 2 perwakilan independen.

Bisa dilihat karena komposisi Partai Demokrat dan Partai Republik di Kongres saat ini selisih 30 orang, perdebatan yang terjadi dengan eksekutif cukup keras. Bahkan tak jarang masing-masing individu bisa saling menyeberang memberikan dukungan dalam hal tertentu, tergantung lobi-lobi yang dilakukan.

Credit CNN Indonesia



https://m.cnnindonesia.com/internasional/20190111163113-134-360200/membedah-kisruh-penutupan-pemerintah-as


Trump Urung Tetapkan Status Darurat Nasional

Presiden AS Donald Trump. (Shawn Thew/Pool via Reuters)

Jakarta, CB -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trumpmenyatakan belum akan menetapkan status darurat nasional atas penutupan pemerintahan AS untuk sementara waktu yang terjadi belakangan ini. 

Ia memutuskan untuk sementara waktu mengesampingkan pernyataan akan menetapkan darurat nasional agar Kongres menyetujui dana yang diperlukan untuk pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko yang ia sampaikan beberapa waktu lalu. 

Trump menyatakan tidak akan menetapkan darurat nasional untuk memenuhi ambisinya tersebut. "Solusi mudah sebenarnya bagi saya untuk menetapkan darurat nasional, tapi saya tidak akan melakukan secepat itu karena ini adalah sesuatu yang harus dilakukan Konres," katanya seperti dikutip dari AFP, Sabtu (12/1).

Presiden Donald Trump menggertak akan menggunakan hak prerogatifnya dengan menyatakan negara dalam keadaan darurat. Ancaman ia berikan terkait kebuntuan pembahasan permintaan anggaran sebesar US$5,6 miliar yang ia minta untuk pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko. 

Akibat kebuntuan itu sendiri, pemerintahan AS ditutup untuk sementara waktu. Penutupan yang sampai dengan saat ini sudah lebih dari 20 hari tersebut telah mengganggu beberapa kegiatan pemerintah.

Sekitar 800 ribu pekerja federal disebut belum menerima gaji akibat penutupan pemerintahan tersebut. Akibatnya, beberapa pekerja terpaksa harus menjual harta benda dan menggalang dana online guna membantu merek membayar tagihan hidup.

Untuk mengatasi masalah tersebut Kongres AS yang dikontrol Partai Demokrat, akhir pekan ini meloloskan RUU yang berfungsi memulihkan dana bagi beberapa lembaga pemerintahan federal yang tutup untuk sementara waktu.

UU tersebut memberikan dukungan pendanaan senilai US$35,9 miliar agar kegiatan lembaga federal bisa berjalan lagi. 



Credit CNN Indonesia


https://m.cnnindonesia.com/internasional/20190112040351-134-360321/trump-urung-tetapkan-status-darurat-nasional




Kongres Golkan RUU untuk Buka Sebagian Pemerintahan AS

Ilustrasi. (REUTERS/Yuri Gripas)

Jakarta, CB -- Kongres AS yang dikontrol oleh Partai Demokrat meloloskan RUU yang berfungsi untuk memulihkan dana bagi beberapa lembaga pemerintahan federal yang tutup untuk sementara waktu akibat kebuntuan pembahasan anggaran pembangunan tembok perbatasanAS-Meksiko.

UU tersebut disahkan dengan memperoleh dukungan suara mayoritas dari anggota Kongres AS. Uu tersebut memberikan pendanaan diskresi senilai US$35,9 miliar, US$6 miliar pendanaan atas permintaan Presiden AS Donald Trump. 

Pemerintahan AS tutup untuk sementara waktu. Penutupan pemerintahan terjadi akibat kebuntuan pembahasan permintaan anggaran senilai US$5,6 miliar yang diajukan oleh Presiden AS Donald Trump guna membangun tembok perbatasan AS- Meksiko. 



Memasuki hari ke-21 penutupan pemerintahan tersebut masalah mulai terjadi. Penutupan pemerintahan yang merupakan rekor terlama dalam sejarah tersebut telah mengakibatkan 800 ribu pekerja federal tidak menerima gaji.

Akibatnya, beberapa pekerja terpaksa harus menjual harta benda, menggalang dana onlineguna membantu mereka membayar tagihan hidup.

"Sebagian besar dari mereka hidup dari gaji ke gaji. Tapi sekarang mereka sudah berhari-hari tak menerima gaji," kata Perwakilan Demokrat Elijah Cummings seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (12/1). 

Kepala Dinas Rahasia AS menyatakan jika dibiarkan berlarut-larut masalah tersebut bisa menimbulkan masalah. Karyawan yang tidak menerima gaji bisa mengalami tekanan finansial yang dapat menyebabkan depresi dan kecemasan. 


Wakil Presiden Mike Pence mengatakan Trump akan menandatangani undang-undang yang disahkan di Kongres yang akan memberikan pembayaran kembali kepada pekerja federal begitu pemerintah membuka kembali. "Keluarga Anda akan mendapatkan gaji Anda," katanya kepada petugas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan A.S. di markas besar agen di Washington.


Credit CNN Indonesia


https://m.cnnindonesia.com/internasional/20190112011520-134-360315/kongres-golkan-ruu-untuk-buka-sebagian-pemerintahan-as




Diduga Kena Sabotase, Kilang Minyak di Yaman Terbakar


Ledakan tangki minyak di yaman (Foto: REUTERS/Fawaz Salman)

Jakarta - Sebuah ledakan menyebabkan kebakaran terjadi di kilang minyak utama milik Yaman di Kota Aden. Pemerintah setempat menduga kilang minyak itu sengaja dibakar.

"Hasil ledakan dan mungkin tindakan sabotase yang disengaja," kata pejabat setempat seperti dilansir AFP, Sabtu (12/1/2019).

Kebakaran itu terjadi pada Jumat (11/1) malam waktu setempat. Setelah terjadi lekadakan, api membesar dan merambat ke tangki-tangki lainnya di lokasi tersebut.


Tangki-tangki tersebut merupakan sumbangan dari Arab Saudi. Namun, pemerintah Yaman belum menyebutkan siapa pihak yang harus bertanggungjawab atas peristiwa ini.

"Pemadam kebakaran sedang bekerja untuk mengendalikan api dan menghentikan penyebarannya ke tangki-tangki penyimpanan di sebelahnya, yang penuh dengan minyak dan diesel," ujar pejabat itu.

Menyusul dugaan sabotase itu, pemerintah Yaman langsung memberikan pengamanan ketat di sekitar kilang minyak. Pasukan keamanan melarang orang-orang yang berada di wilayah itu untuk pergi guna kepentingan penyelidikan.


Pemerintah Yaman kini terpusat di kota pelabuhan selatan Aden setelah digulingkan kelompok Houthi dari ibukota Sanaa pada 2014 lalu. Setahun kemudian Kilang Aden rusak akibat pertempuran antara pasukan pemerintah melawan pemberontak Houthi.

Kilang minyak tersebut sempat tidak dioperasikan selama satu tahun. Kondisi itu membuat wilayah sekitarnya kekurangan bahan bakar dan pemadaman listrik.



Credit detikNews



https://m.detik.com/news/internasional/d-4381329/diduga-kena-sabotase-kilang-minyak-di-yaman-terbakar



Israel Temukan Mineral Langka yang Sebelumnya Cuma Ada di Luar Angkasa


Tel Aviv -

Sebuah perusahaan pertambangan Israel telah menemukan mineral langka yang sebelumnya diketahui hanya ada di luar angkasa, lapor surat kabar Israel, Haaretz.

Jenis mineral langka yang diberi nama carmeltazite itu secara resmi ditambahkan ke dalam daftar mineral pekan ini, setelah mengantungi izin International Mineralogical Association (IMA).

Taub Avi, direktur perusahaan eksplorasi tambang Israel terkemuka, Shefa Yamim, mengatakan mineral tersebut ditemukan oleh perusahaannya di bebatuan vulkanik di Lembah Sevulun, Israel utara.



Mineral tersebut ditemukan menempel di batu safir, mineral tersulit kedua setelah berlian. Batu terbesar yang ditemukan sejauh ini bernilai 33,3 karat.

Mineral itu diberi nama carmeltazite karena ditemukan di dekat Gunung Carmel dan menggabungkan unsur yang terkandung di dalamnya - titanium, aluminium dan zirkonium

Jenis mineral langka

Mineral baru bisa dikategorikan sebagai jenis langka jika komposisi dan struktur kristal serta sifat-sifatnya jauh berbeda dari spesies mineral yang ada, menurut Komisi IMA yang bekerja menangani mineral baru dan penamaan mineral.

Meski setiap tahun komisi tersebut mengeluarkan surat izin bagi banyak mineral yang baru ditemukan, pengesahan carmeltazite menarik perhatian media Israel dan internasional karena jenisnya yang langka.


Laman mining.com menyebutkan penemuan mineral tersebut akan membuat perusahaan tambang batu permata itu meningkat, dan 'lebih bernilai dari sebelumnya'.

Perusahaan itu telah mengantungi merek dagang dari pemerintah Israel untuk memasarkan batu-batu yang disebut sebagai Carmel Sapphire.

Surat kabar Haaretz mengatakan akan banyak orang yang tak ragu merogoh kocek dalam-dalam untuk memilikinya, jika mineral baru itu dilempar ke pasar perhiasan.

"Kami sudah menyiapkan desainnya," kata Avi.





Credit detikNews




https://m.detik.com/news/bbc-world/d-4381423/israel-temukan-mineral-langka-yang-sebelumnya-cuma-ada-di-luar-angkasa






Israel Resmikan Tol dengan Tembok Pemisah Pengendara Israel-Palestina

Ruas jalan baru yang dijuluki 'jalan apartheid' karena dilengkapi tembok pembatas di bagian tengah untuk memisahkan pengendara Israel dan Palestina (AFP/Getty Images)

Yerusalem - Ruas jalan tol yang baru dibuka di Yerusalem memisahkan para pengendara Israel dan Palestina dengan sebuah tembok. Warga Palestina menjuluki ruas jalanan itu sebagai 'jalan apartheid'.

Seperti dilansir AFP, Jumat (11/1/2019), ruas jalanan bernama Route 4370, yang terletak beberapa kilometer sebelah timur laut Yerusalem, terdiri atas dua ruas jalan yang masing-masing memiliki dua lajur. Dua ruas jalanan itu terpisah dan dibatasi oleh sebuah tembok dengan pagar besi di bagian atas. 

Ruas jalanan baru itu diresmikan otoritas Israel pada Kamis (10/1) waktu setempat. Menteri Keamanan Publik, Gilad Erdan, yang hadir dalam peresmian menyebutnya sebagai 'contoh dari kemampuan untuk menciptakan kehidupan berdampingan antara Israel dan Palestina, sambil menghadapi tantangan keamanan yang ada'.

Erdan merujuk pada serangan-serangan yang dilakukan warga Palestina terhadap warga Israel, yang marak dalam beberapa tahun terakhir seperti melibatkan serangan mobil dan aksi penikaman.


Para pejabat Israel mengatakan, ruas jalanan itu membantu mengurangi kepadatan lalu lintas di area Yerusalem, khususnya yang dihuni para pemukim Yahudi di Tepi Barat yang diduduki Israel selama lebih dari 50 tahun.

Aviv Tatarsky dari LSM Israel Ir Amim yang menentang perluasan permukiman Yahudi menyebut, tujuan jangka panjang dari ruas jalanan ini adalah memberikan rute alternatif bagi para pemukim Yahudi untuk mengakses secara langsung Yerusalem. Diketahui bahwa banyak kebanyakan pemukim Yahudi bekerja di Yerusalem.

Namun bagi warga Palestina yang biasa beraktivitas antara wilayah utara dan selatan Tapi Barat, sebut Tatarsky, terpaksa mengubah rute. Bahkan beberapa desa Palestina, menurut Tatarksy, semakin terisolasi dari Yerusalem. 

Direktur Administrasi Dewan Lokal untuk Al-Zaim, Mohammed Abu Zaid, mengkhawatirkan perjalanan dari desanya ke Yerusalem bisa mencapai 8 kilometer lebih jauh jika proyek itu diselesaikan. Al-Zaim merupakan sebuah desa Palestina yang ada di sisi berseberangan dari ruas jalanan baru untuk warga Palestina. 


Selama ini, warga Palestina dan Israel kerap berbagi ruas jalanan di Tepi Barat, meskipun beberapa ruas jalan secara eksklusif diperuntukkan bagi warga Israel.

Seorang pejabat Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) ikut bersama warga Palestina dalam menyebut ruas jalanan itu sebagai 'jalan apartheid pertama' dan menyuarakan kekhawatiran bahwa jalanan itu bisa menjadi preseden bagi jalanan serupa lainnya.

Permukiman Yahudi bagi warga Israel dipandang ilegal di bawah hukum internasional dan dianggap sebagai hambatan utama untuk mencapai perdamaian antara Israel dan Palestina. Sekitar 450 ribu pemukim Yahudi tinggal di Tepi Barat, bersama-sama dengan lebih dari 2,5 juta warga Palestina.




Credit detikNews


https://m.detik.com/news/internasional/d-4380357/israel-resmikan-tol-dengan-tembok-pemisah-pengendara-israel-palestina







Parlemen Macedonia Setuju Nama Negara Diubah

Parlemen Macedonia menyetujui amandemen konstitusi untuk mengubah nama negara itu menjadi Republik Macedonia Utara. Foto/REUTERS


SKOPJEJE - Parlemen Macedonia mengesahkan amandemen konstitusi untuk mengganti nama negara itu menjadi Republic of North Macedonia (Republik Makedonia Utara). Penggantian nama negara itu sejalan dengan kesepakatan yang dicapai bersama Yunani untuk mengakhiri sengketa nama yang telah terjadi selama 27 tahun.

Kedua negara mencapai kesepakatan penggantian nama negara Macedonia pada bulan Juni lalu. Namun, nama baru hanya bisa berlaku setelah Parlemen di Athena juga meratifikasi perjanjian.

Sebanyak 81 anggota Parlemen dari total 120 kursi telah memberikan suara pada hari Jumat waktu setempat. Kubu oposisi, VMRO-DPMNE, yang menentang kesepakatan dengan Yunani, memilih memboikot pemungutan suara di Parlemen.

"Babak sejarah baru di negara kita telah ditulis malam ini," kata pemerintah Macedonia dalam sebuah pernyataan, yang dikutip Reuters, Sabtu (12/1/2019).

"Itu benar-benar membuat dua kepentingan terbesar negara kita, keanggotaan di NATO dan Uni Eropa (terakomodasi)," lanjut pernyataan pemerintah.

Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras langsung menelepon Perdana Menteri Macedonia Zoran Zaev untuk memberi selamat kepadanya.

Yunani selama ini memblokir aspirasi tetangganya itu untuk menjadi anggota Uni Eropa dan NATO karena penggunaan "Macedonia" sebagai nama negara. Yunani keberatan, karena nama itu sama dengan nama provinsinya.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan komisioner Uni Eropa Johannes Hahn memuji keputusan Parlemen Macedonia.

"NATO sangat mendukung implementasi penuh perjanjian, yang merupakan kontribusi penting bagi kawasan yang stabil dan makmur," tulis Stoltenberg di akun twitter-nya.

"Ucapan selamat saya yang tulus kepada para aktor politik dan warga negara yang semoga segera menjadi (Republik) Macedonia Utara berkat pemungutan suara Parlemen untuk amandemen konstitusi," tulis Hahn di Twitter.


"(Saya) berharap bahwa keputusan bersejarah ini menciptakan dinamika positif untuk rekonsiliasi di seluruh wilayah Balkan Barat," lanjut Hahn.

Beberapa ratus orang telah memprotes kesepakatan Yunani dan Macedonioa terkait penggantian nama negara tersebut. Protes berlangsung di depan Parlemen Macedonia selama tiga hari terakhir. 

Partai oposisi Macedonia dan kubu nasionalis mengatakan bahwa mengubah nama negara dan simbol nasional adalah harga yang terlalu mahal untuk membayar aksesi NATO.

Pihak oposisi, VMRO-DPMNE, telah mendesak pembubaran Parlemen dan minta digelar pemilu dini setelah keputusan bersejarah tersebut.

"Pemungutan suara atas amandemen konstitusi yang mengubah nama, identitas, sejarah dan budaya dilakukan terhadap konstitusi. Itu ilegal, keras dan dilakukan dengan cara pidana," kata politisi oposisi, Hristijan Mickoski kepada wartawan.





Credit Sindonews.com



https://international.sindonews.com/read/1369794/41/parlemen-macedonia-setuju-nama-negara-diubah-1547249095













Belanda Lolos dari Serangan Teroris Besar-besaran

Pasukan polisi khusus Belanda saat menggerebek rumah tersangka teroris di Arnhem, 27 September 2018. Foto/REUTERS TV

AMSTERDAM - Belanda lolos dari serangan teroris besar-besaran yang bisa menyebabkan puluhan orang terbunuh. Bahaya itu berhasil dicegah setelah aparat polisi mencegah rencana serangan besar tujuh teroris itu dengan menyamar dan menyusup ke kelompok mereka.

Keberhasilan pencegahan serangan besar itu diungkap seorang jaksa penuntut umum Belanda di pengadilan, hari Kamis.

Jejak para teroris terendus pada bulan September tahun lalu setelah investigasi berbulan-bulan. Tujuh tersangka ditangkap di kota Arnhem dan Weert. 

Polisi menyita 100kg pupuk serta bahan-bahan pembuat bom lainnya di rumah mereka pada saat itu. Minggu ini, pemeriksaan awal kasus terorisme ini dimulai.

“Para tersangka mengucapkan selamat tinggal kepada teman-teman. Para tersangka ini sedang dalam perjalanan untuk melakukan serangan, dengan (target) puluhan korban. Belanda lolos dari serangan besar," kata jaksa tersebut, seperti dikutip Russia Today, Jumat (11/1/2019) malam.

Menurut jaksa penuntut, para teroris ingin menargetkan sebuah festival dengan senjata dan bom. Sebuah bom mobil juga dipertimbangkan oleh kelompok teroris tersebut.

Menurut dokumen pengadilan, para konspirator mendiskusikan bagaimana mereka akan melakukan penyerbuan, bagaimana mereka akan menghindari polisi, dan bagaimana mereka harus memasang rompi peledak mereka lebih awal jika penegak hukum mencoba menghentikan mereka.

Untungnya, polisi mengidentifikasi ancaman sebelum mereka dapat melaksanakan rencananya. 

Operasi polisi untuk mematahkan sel-sel teroris dimulai pada pertengahan Mei setelah informasi dari dinas intelijen Belanda, AIVD, menandai salah satu tersangka sebagai teroris potensial. 

Polisi berhasil menyusup ke sel teroris sekitar bulan Juni dan mengumpulkan cukup bukti terhadap kelompok mereka pada akhir September. Setelah itu, penangkapan para teroris dilakukan.


Sesaat sebelum itu, anggota kelompok teroris menerima pelatihan menggunakan senjata oleh dua petugas polisi yang menyamar.

Tim pembela terdakwa bersikeras bahwa operasi polisi sebenarnya adalah jebakan dan bahwa kelompok itu tidak akan pernah ambil bagian dalam pelatihan senjata kecuali diprovokasi oleh polisi. 

Para terdakwa mengatakan bahwa mereka hanya ingin bermain dengan Kalashnikov dan bukan "jihadis keras" yang bertentangan dengan apa yang dituntut oleh jaksa penuntut.

Dari tujuh orang yang ditangkap pada bulan September, hanya tiga yang hadir selama pemeriksaan awal. Satu tersangka orang yang berusia 18 tahun dibebaskan karena kurangnya bukti untuk membenarkan penahanannya yang berkelanjutan.




Credit Sindonews.com


https://international.sindonews.com/read/1369788/41/belanda-lolos-dari-serangan-teroris-besar-besaran-1547241938


Afghanistan kepada Iran: berhenti jadi corong Taliban


Seorang Tentara Nasional Afganistan berjaga di pos pemeriksaan di provinsi Logar, Afganistan, Selasa (16/2). Penasehat NATO menginginkan tentara Afganistan mengurangi waktu untuk melayani pos pemeriksaan dan lebih terlibat memerangi militan Taliban, pergeseran kunci taktis dari koalisi diharapkan akan memungkinkan pasukan lokal mengatasi pemberontakan yang semakin meningkat. Foto diambil tanggal 16 Februari 2016. ( ANTARA FOTO//cfo/16)


Istanbul, Turki (CB) - Para pejabat di negara tetangga Afghanistan, Taliban, bertindak sebagai corong buat Taliban, kata seorang juru bicara pemerintah Afghanistan pada Kamis (10/1).

"Para pejabat di Kementerian Luar Negeri Iran memainkan peran sebagai juru bicara Taliban," tulis Shah Hussain Murtazawi, Juru Bicara Presiden Afghanistan, di akun Twitter setelah pejabat Taliban mengadakan kontak dengan Taliban.

Ia juga mengatakan pemulihan demokrasi dan hak asasi sipil di Afghanistan berada di belakang ketidaktenangan Iran dan kepentingannya yang meningkat dalam hubungan yang berkembang dengan Taliban. "Tak ada kebebasan media di Iran," ia menambahkan.

Mustazawi, yang mengkritik Pemerintah Iran, mengatakan, "Kalian memerlukan persetujuan dari Ayatollah Ahmad Jannati (Ketua Majelis Wali Iran) untuk ikut dalam pemilihan umum. Kelompok minoritas suku dan agama menghadapi tekanan. Iran khawatir bahwa kebebasan di Afghanistan akan menjadi contoh dan oleh karena itu membela argumentasi Taliban."

Murtazawi, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi, mengatakan Iran mesti memusatkan perhatian pada masalahnya sendiri dan mulai menangani tuntutan tokoh pembangkang yang menjalani tahanan rumah, Mis Hossein Mousavi serta Mehdi Karroubi, dan bukan pada urusan Taliban.

Pada Desember, satu delegasi Taliban mengunjungi Teheran dan bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Aragchi. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Ghasemi mengatakan Pemerintah Afghanistan sudah tahu mengenai kunjungan itu.

Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif pada Rabu (9/1) mengatakan kepada stasiun televisi India, NDTV, selama kunjungannya ke Ibu Kota India, New Delhi, bahwa Taliban harus mempertahan peran pada masa depan Afghanistan tanpa mendominasinya.


Credit AntaraNews


https://m.antaranews.com/berita/786173/afghanistan-kepada-iran-berhenti-jadi-corong-taliban


Cemas Persekusi Uighur, Perusahaan AS Setop Beli Bahan China

Ilustrasi etnis Uighur di Xinjiang, China. (REUTERS/Thomas Peter)

Jakarta, CB -- Sebuah perusahaan pakaian olahraga Amerika Serikat, Badger Sportswear, berhenti membeli bahan dari China. Mereka khawatir produknya dibuat oleh etnis Uighur yang mengalami kerja paksa di kamp-kamp tahanan di Wilayah Otonomi Xinjiang.

Badger Sportswear mengatakan tak akan membeli produk dari pemasok Hetian Taida yang berbasis di wilayah tempat penampungan etnis minoritas Uighur tersebut. Mereka juga menekankan tidak akan mengambil bahan-bahan produksi apapun dari wilayah Xinjiang.

Menanggapi hal tersebut juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lu Kang, enggan berkomentar. Namun, ia mengaku menyayangkan keputusan perusahaan tersebut sama saja memutuskan hubungan dagang dengan China.

"China telah menghapus pendidikan ulang melalui sistem tenaga kerja. Keterampilan kejuruan dan pelatihan pendidikan Xinjiang benar-benar berbeda dengan kerja paksa yang dituding beberapa pihak," kata Lu Kang, seperti dikutip CNN pada Jumat (11/1).

Badger Sportswear yang bermarkas di North Carolina itu mulai curiga dengan pemasok bahan-bahan mereka, setelah Hetian Taidi muncul dalam laporan berita stasiun televisi China mengenai kerja paksa etnis Uighur di kamp Xinjiang.

Dalam liputan berita tersebut, sebuah rekaman kamera pengawas menunjukkan para pekerja yang merupakan etnis minoritas muslim Uighur, sedang mengoperasikan mesin jahit di dalam gudang.

Ketika diwawancara, sejumlah etnis Uighur itu mengutarakan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh kamp penampungan dan pemerintah rezim komunis China.

Meski demikian, mantan tahanan kamp Uighur lainnya mempunyai pendapat berbeda. Mereka mengeluh karena telah dipisahkan dengan keluarga, ditahan tanpa batas waktu dan dicuci otak dengan propaganda Partai Komunis.

Menurut laporan dari sejumlah kelompok hak asasi manusia dan mantan tahanan di Xinjiang, pemerintah China dituding melakukan pelanggaran hak asasi manusia terhadap etnis Uighur dengan memaksa mereka masuk ke kamp khusus.

Berdasarkan kesaksian sejumlah warga Xinjiang, otoritas China terus melakukan penahanan massal sewenang-wenang terhadap Uighur dan minoritas muslim lain di Xinjiang sejak 2014 lalu.

Laporan-laporan mengenai kamp penampungan Xinjiang awalnya disangkal oleh China. Namun, kini pemerintah menyatakan mereka melakukan itu dengan dalih keamanan nasional dan merawat kerukunan etnis.

Menanggapi hal ini sejumlah negara-negara dengan mayoritas warga beragama Islam di dunia, termasuk Indonesia mengecam dan turut prihatin.


Pada Desember lalu, setidaknya seribu orang yang mengaku tergabung dalam Dewan Pengurus Pusat Persaudaraan Alumni 212 menggelar aksi protes terkait perkara Uighur di depan Duta Besar China di Jakarta. 

Credit CNN Indonesia

https://m.cnnindonesia.com/internasional/20190111195222-113-360287/cemas-persekusi-uighur-perusahaan-as-setop-beli-bahan-china


Jumat, 11 Januari 2019

RI Calonkan Diri sebagai Anggota Dewan HAM PBB




Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi mengumumkan, Indonesia telah mencalonkan diri sebagai anggota Dewan HAM PBB dari kawasan Asia Pasifik. Foto/Istimewa



JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi mengumumkan, Indonesia telah mencalonkan diri sebagai anggota Dewan HAM PBB dari kawasan Asia Pasifik.

Retno, yang berbicara saat menyampaikan Pernyataan Pers Tahunan di Ruang Nusantara, komplek Kementerian Luar Negeri Indonesia, menyatakan Indonesia membutuhkan bantuan dan dukungan dari semua pihak dalam pencalonan ini.

"Indonesia secara resmi telah menyampaikan pencalonan sebagai anggota Dewan HAM PBB periode 2020-2022 yang pemilihannya akan dilakukan tahun ini. Indonesia sangat mengharapkan dukungan atas pencalonan tersebut," ucap Retno pada Rabu (9/1).

"Sebagai “A true Partner for Democracy, Development and Social Justice”, Indonesia siap bekerja sama dengan negara lainnya untuk memajukan dan melindungi nilai-nilai HAM," sambungnya.

Sementara itu, menurut Duta Besar Indonesia di Jenewa, Hassan Kleib terdapat empat kursi yang akan kosong di Dewan HAM untuk kawasan Asia Pasifik. "Hingga saat ini terdapat 5 calon yaitu Indonesia, Irak, Jepang, Korea Selatan dan Marshal Islands," ucap Hassan kepada Sindonews.


Dia menuturkan pemilihannya akan dilakukan secara tertutup pada saat Sidang Majelis Umum PBB ke-74 di New York pada bulan Oktober mendatang.

Indonesia sejatinya sudah tiga kali menjadi anggota badan PBB yang berbasis di Jenewa, Swiss itu. Sebelumnya, Indonesia menjadi Dewan HAM pada periode 2006-2007, 2007-2010 dan 2011-2014.

Indonesia sendiri saat ini tengah duduk sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) PBB. Indonesia menjadi anggota badan paling kuat di PBB itu untuk periode 2019-2020.



Credit Sindonews.com


https://international.sindonews.com/read/1369149/40/ri-calonkan-diri-sebagai-anggota-dewan-ham-pbb-1547037292


Pasukan Israel tahan 11 orang Palestina dari Tepi Barat



Pasukan Israel menangkap seorang perempuan Palestina dekat kota Ramallah, Tepi Barat, Kamis (28/12/2017). (REUTERS/Mohamad Torokman)


Bethlehem, Palestina (Antara/WAFA-OANA) - Pasukan Israel pada Rabu (9/1) melancarkan beberapa serangan pada malam hari di seluruh Tepi Barat Sungai Jordan dan menahan 11 orang Palestina, kata Masyarakat Tahanan Palestina (PPS).

Pasukan Israel menahan lima orang Palestina, termasuk empat remaja --yang berusia antara 14 dan 17 tahun, setelah menyerbu rumah keluarga Palestina tersebut di Kota Kecil Beit Fajjar, sebelah selatan Bethlehem.

Pasukan Israel melancarkan serangan pada malam hari ke Kota Kecil Tuqu, dan menahan lima orang Palestina, termasuk empat remaja --dua berumur 15 tahun dan dua lagi berusia 16 tahun.

Sementara itu, PPS mengatakan di dalam satu pernyataan, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Palestina, WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis, seorang lagi remaja Palestina, yang berumur 17 tahun, diciduk dari Kota Kecil Qaffin, sebelah timur-laut Tulkarem.

Beberapa kendaraan militer Israel juga menyerbu Kota Kecil Beit Umar dan Surif, sebelah utara dan barat Al-Khalil (Hebron), tempat tentara Yahudi menjarah beberapa rumah dan merampas uang kontan. Namun tak ada laporan mengenai penahanan.

Pasukan Israel sering melancarkan serangan besar dan penahanan pada malam hari di selutuh Tepi Barat dengan dalih "mencari orang Palestina yang diburu", sehingga memicu bentrokan dengan warga.

Bentrokan sering meletus antara pemuda Palestina, yang berusaha menghalangi jalan tentara Yahudi, dan melempar batu serta botol kosong serta berhadapan dengan peluru aktif, peluru logam berlapis karet dan gas air mata. Bentrokan itu seringkali mengakibatkan luka serius, kadang-kala mematikan bagi orang Palestina.

Menurut data statistik Palestina, sebanyak 6.500 orang Palestina masih mendekam di berbagai kamp tahanan Israel, termasuk sejumlah perempuan dan ratusan anak di bawah umur.

Pasukan Israel juga memindahkan seorang pemuda Palestina ke satu rumah sakit setelah memukuli pemuda tersebut sampai ia luka parah di rumahnya di Desa Abu Shkheidim, sebelah barat-laut Ramallah, kata seorang jaksa pada Rabu.

Mamon Al-Hashem, pengacara yang mewakili Masyarakat Tahanan Palestina, mengatakan Ziyad Mohammad Shalalda --warga yang berusia 45 tahun dari Desa Abu Shkheidim-- segera dibawa ke Rumah Sakit Shaare Zedek setelah ia dipukuli sampai luka parah dan ditahan oleh pasukan Israel.

Menurut Al-Hashem, Shalalda telah ditahan di rumah sakit itu dan tak diberi akses ke pengacara sejak ia ditahan.

Al-Hashem tak bisa memastikan perincian apapun mengenai kondisi kesehatan Shalalda, tapi berjanji bahwa PPS akan melakukan tindakan hukum yang perlu untuk mengetahui keadaan Shalalda.

Shalalda ditahan bersama putranya, Mahmoud (21), selama satu penyerbuan militer Israel ke dalam Desa Abu Shkheidim. Selama serangan tersebut, tentara Yahudi menahan Assem Barghouthi, yang diduga melakukan serangan, dan menewaskan dua tentara Israel pada 13 Desember.

Credit AntaraNews



https://m.antaranews.com/berita/785823/pasukan-israel-tahan-11-orang-palestina-dari-tepi-barat





Tentara Israel lancarkan serangan di Ramallah, Al-Bireh


Seorang polisi perbatasan Israel mengarahkan senjatanya di pengunjuk rasa Palestina saat bentrok, dekat kota Ramallah Tepi Barat, Selasa (9/1/2018). (REUTERS/Mohamad Torokman)


Ramallah, Palestina (Antara/Anadolu/WAFA-OANA) - Tentara Israel pada Rabu (9/1) melancarkan serangan di Kota Besar Al-Bireh dan Ramallah di Tepi Barat Sungai Jordan, kata beberapa saksi mata.

Beberapa saksi mata mengatakan kepada wartawan Kantor Berita Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis pagi-- bahwa serangan itu telah menyulut bentrokan di beberapa bagian Ramallah dan Al-Bireh. Dalam bentrokan tersebut, tentara Israel menggunakan amunisi aktif, peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan pemuda Palestina yang marah.

Sebanyak 15 kendaraan militer Israel menyerbu Permukiman Al-Masyoon dan Ein Minjeb di Ramallah, tempat tentara Israel menyita rekaman dari kamera keamanan dari beberapa toko.

Pasukan Israel juga menyerbu Kota Kecil Beitunia dan Kamp Pengungsi Al-Am`ari, tempat mereka melepaskan tembakan ke arah pemuda lokal yang memprotes penyerbuan itu.

Banyak pemuda Palestina membalas dengan melempar batu ke tentara Israel dan membakar ban mobil.

Tak ada laporan mengenai korban cedera serius atau korban jiwa, meskipun beberapa saksi mata mengatakan seorang pemuda setempat telah ditangkap.

Selama beberapa hari belakangan ini, pasukan Israel telah melancarkan serangan sporadis di Ramallah dan sekitarnya, sehingga memicu bentrokan terbatas dengan warga setempat.

Penguasa Yahudi telah berusaha membenarkan serangan tersebut dengan mengatakan serangan itu "bertujuan mencari orang Palestina yang dicari".

Pada Ahad (6/1), sejumlah orang Palestina cedera akibat ditembak peluru logam yang berlapis karet, dan beberapa orang lagi sesak nafas sementara bentrokan berkecamuk terus di Al-Bireh, dekat Ramallah, kata koresponden WAFA.

Pasukan Israel menyerbu Kota Al-Bireh, menyerbu toko komersial di daerah tersebut, dan menyita gambar dari kamera keamanan, sehingga menyulut bentrokan dengan warga.

Pasukan Israel menggunakan peluru logam yang dilapisi karet dan gas air mata terhadap warga, menembak dan melukai beberapa orang dengan peluru karet, kata Kantor Berita Palestina, WAFA. Beberapa lagi orang Palestina menderita sesak nafas akibat menghirup gas air mata.

Pada Ahad pagi, seorang anak yang berusia enam-belas tahun dilaporkan ditembak dan menderita luka parah akibat peluru logam yang berlapis karet selama penyerbuan militer Israel ke dalam Kota Al-Bireh.

Penyerbuan militer Israel itu dilancarkan setelah satu bus Israel dibakar pada Sabtu malam di dekat permukiman Beit El.


Credit AntaraNews


https://m.antaranews.com/berita/785703/tentara-israel-lancarkan-serangan-di-ramallah-al-bireh



China Izinkan Lebih dari 2.000 Warga Etnis Kazakh Tinggalkan Xinjiang

Foto: Reuters.

ASTANA – Kementerian Luar Negeri Kazakhstan mengatakan bahwa China telah mengizinkan lebih dari 2.000 warga etnis Kazakh untuk meninggalkan melepaskan kewarganegaraan China mereka dan meninggalkan Negeri Tirai Bambu. Langkah itu diduga merupakan pertanda bahwa Beijing mulai merasakan dampak dari kecaman yang semakin keras terhadap tindakan keras mereka terhadap warga Muslim di Xinjiang.

Penahanan warga Uighur, Kazakh dan etnis minoritas lainnya di kamp-kamp interniran di Xinjiang yang dilakukan oleh Pemerintah China telah menjadi masalah di negara tetangganya, Kazakhstan. China merupakan mitra dagang penting bagi negara berpenduduk 18 juta jiwa itu, namun tekanan dari aktivis agar Astana mengambil tindakan mengenai masalah ini semakin menguat seiring dengan makin luasnya pemberitaan internasional.


Menurut keterangan Kementerian Luar Negeri Kazakhstan yang diwartakan Al Jazeera, Kamis (10/1/2019), para warga etnis Kazakh yang akan datang ke negara itu akan diizinkan mengajukan permohonan kewarganegaraan atau menjadi penduduk tetap saat mereka tiba.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada respons dari kementerian luar negeri China mengenai laporan tersebut.


Penahanan yang dilakukan otoritas China di Xinjiang telah menimbulkan kekhawatiran mendalam di kalangan warga etnis Kazakh kelahiran China di Kazakhstan. Banyak di antara mereka yang meninggalkan China untuk mengejar peluang bisnis atau menyekolahkan anak-anak mereka di sekolah Kazakh menyusul pengetatan aturan di Xinjiang.

Ratusan warga etnis Kazakh itu kehilangan kontak dengan kerabat mereka di Xinjiang, dan banyak yang mulai menulis surat dan menghadiri konferensi media, berharap publisitas yang lebih besar akan membantu membawa orang yang mereka cintai pulang.

Credit Okezone.com



https://news.okezone.com/read/2019/01/10/18/2002416/china-izinkan-lebih-dari-2-000-warga-etnis-kazakh-tinggalkan-xinjiang





Kamis, 10 Januari 2019

Iran akan Balas Sanksi Uni Eropa

Bendera Uni Eropa.

CN, KABUL -- Iran pada Rabu mengatakan pihaknya akan membalas setelah Uni Eropa menambahkan dua orang Iran dan satu unit intelejen Iran ke dalam daftar teroris.

Para menteri UE sepakat pada Rabu untuk menambahkan nama-nama tersebut ke dalam daftar teroris dan membekukan aset-aset mereka. Sementara Belanda menuding Iran terlibat dalam dua pembunuhan di wilayahnya dan bergabung bersama Prancis dan Denmark menuduh Teheran dalam persekongkolan serangan-serangan lain di Eropa.

Langkah tersebut sebagai langkah simbolik karena salah seorang dari dua pria itu sudah berada di tahanan di Belgia. Akan tetapi, menandai pertama kali UE telah memberlakukan sanksi-sanksi atas Iran sejak penandatanganan pakta nuklirnya 2015.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qassemi menyebut tindakan-tindakan UE "tidak logis" dan "mengagetkan". "Iran akan memberlakukan langkah-langkah perlu sebagai balasan atas aksi ini dan dalam kerangka pembalasan," kata Qasemi dalam satu pernyataan yang dipublikasikan di laman resmi kementerian itu.

Iran telah membantah keterlibatan dalam persekongkolan yang dituduhkan. Pemerintah menyatakan tuduhan-tuduhan itu bermaksud merusak hubungan UE-Iran.

"Daftar-daftar ini telah diterima oleh Dewan sebagai bagian dari tanggapannya atas serangan-serangan yang digagalkan baru-baru ini di wilayah Eropa," kata Dewan Eropa dalam pernyataan pada Rabu.

Qassemi, dalam pernyataanya, menuduh Eropa mendukung "kelompok-kelompok teroris" seperti Mujahedin-e-Khalq Organization (MKO), kelompok yang berusaha menggulingkan pemerintah Iran.


Credit REPUBLIKA.CO.ID


https://m.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/19/01/10/pl31vb382-iran-akan-balas-sanksi-uni-eropa



Pompeo Lakukan Kunjungan Mendadak ke Irak

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo dilaporkan melakukan kunjungan mendadak ke ibukota Irak, Baghdad. Foto/Istimewa


WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo dilaporkan melakukan kunjungan mendadak ke ibukota Irak, Baghdad. Kunjungan ini dilakukan di sela-sela tur Timur Tengah yang dilakukan Pompeo.

Menurut seorang sumber di Kementerian Luar Negeri AS, seperti dilansir Anadolu Agency pada Rabu (9/1), Pompeo berkunjung ke Irak paska melakukan kunjungan ke Yordania dan jelang kunjungan ke Arab Saudi.


Menurut sumber itu, yang berbicara secara anonim karena ia tidak berwenang untuk berbicara dengan media, Pompeo telah bertemu dengan Ketua Parlemen Irak Mohamed al-Halbusi dan segera diharapkan untuk bertemu dengan Perdana Menteri Adil Abdul-Mahdi dan pejabat tinggi serta tokoh politik lainnya.


Pertemuan tersebut kemungkinan akan membahas mengenai perang melawan kelompok teroris ISIS. Pompeo, menurut sumber itu juga dijadwalkan akan berkunjung ke basis militer AS di Irak dan melakukan pertemuan dengan tentara AS disana.

Irak sendiri sejatinya tidak masuk dalam agenda tur Timur Tengah Pompeo. Selain Saudi dan Yordania, Pompeo dijadwalkan berkunjung ke Qatar, Uni Emirat Arab, Mesir, Bahrain, Oman, dan Kuwait.


Credit Sindonews.com



https://international.sindonews.com/read/1369166/42/pompeo-lakukan-kunjungan-mendadak-ke-irak-1547040139




Rusia Ragu AS Akan Tarik Semua Pasukan dari Suriah

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Ryabkov, mengatakan, sulit baginya untuk percaya bahwa Amerika Serikat akan menarik semua pasukan mereka di Suriah. Foto/Istimewa


MOSKOW - Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Ryabkov, mengatakan, sulit baginya untuk percaya bahwa Amerika Serikat (AS) akan menarik semua pasukan mereka di Suriah dalam situasi saat ini.

"Saya percaya posisi mereka yang ingin mempertahankan kehadiran militer AS di Suriah cukup kuat di Washington," ucap Ryabkov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (9/1).


"Saya tidak dapat membayangkan bahwa AS akan sepenuhnya meninggalkan Suriah dalam hal kehadiran militer di situasi saat ini, di mana Washington terkurung dalam kontes yang tak terhentikan untuk mendominasi dunia dan didorong untuk hadir di mana-mana dan menyelesaikan masalah hanya berdasarkan pandangan mereka sendiri," sambungnya.

Dia kemudian mengatakan, komunikasi antara Rusia dan AS di Suriah terus berlanjut, meski tidak pernah terdengar di media. Ryabkov mengatakan, pembicaraan antara Rusia dan AS jarang diumumkan kepada publik, karena mereka tidak ingin menarik perhatian terlalu banyak.


"Kontak pada berbagai aspek situasi di Suriah tidak berhenti. Kontak ini tidak selalu diumumkan, jika informasi mengenai mereka tersedia secara luas, mereka menarik perhatian tambahan. Tetapi kontak tersebut sedang berlangsung tentang berbagai masalah. Akan ada kontak di topik lain dalam waktu dekat," tukasnya.


Credit Sindonews.com


https://international.sindonews.com/read/1369121/41/rusia-ragu-as-akan-tarik-semua-pasukan-dari-suriah-1547031434



AS Tolak Bahas Jadwal Penarikan Mundur Pasukan dari Suriah




Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo mengatakan, pihaknya tidak akan pernah membahas mengenai jadwal pasti penarikan mundur pasukan AS yang berada di Suriah. Foto/Istimewa


WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo mengatakan, pihaknya tidak akan pernah membahas mengenai jadwal pasti penarikan mundur pasukan AS yang berada di Suriah.

"Kami tidak berbicara tentang jadwal. Presiden telah membuat komitmen. Kami akan menarik personel berseragam kami, sekitar 2.000 orang dari lapangan. Kami akan menarik pulang mereka dari Suriah," kata Pompeo kepada wartawan dalam perjalanan ke Irlandia, seperti dilansir Anadolu Agency pada Rabu (9/1).

Ketika ditanya apakah Presiden Donald Trump dan Penasihat Keamanan Nasional John Bolton memiliki komentar yang bertentangan atas Suriah, dia menegaskan kedua memiliki pandangan yang sama dan mengatakan hal yang sama.

"Saya pikir mereka berdua mengatakan hal yang sama. Mereka berdua mengatakan kita akan keluar (dari Suriah). Presiden mengatakan kami akan melakukannya secara teratur dan bahwa misi kami yang ditetapkan di kawasan itu tidak berubah. Itu tampaknya cukup konsisten bagi saya," ungkapnya.

Pompeo tidak memberikan informasi apakah penarikan sudah dimulai dan personil diplomatik AS telah meninggalkan Suriah.

Sementara itu, sebelumnya Trump telah mengakui penarikan pasukan dari Suriah tidak akan rampung dalam waktu cepat. "Kami menarik kembali pasukan di Suriah. Kami akan memindahkan pasukan kami. Saya tidak pernah mengatakan kami akan melakukannya dengan cepat," kata Trump.

Trump kemudian mengatakan, masih banyak pihak yang bersedia untuk memerangi ISIS di Suriah, sepeti Iran, Rusia dan Turki. Iran dan Rusia, papar Trump, bahkan lebih membenci dan memiliki keinginan lebih besar untuk menghancurkan ISIS dibandingkan AS.


Credit Sindonews.com



https://international.sindonews.com/read/1369118/42/as-tolak-bahas-jadwal-penarikan-mundur-pasukan-dari-suriah-1547031329



Lawatan Penasihat Keamanan AS ke Turki Berakhir dengan Pertikaian


Penasihat Keamanan Nasional untuk Gedung Putih, John Bolton. (Foto: Reuters)

ISTANBUL

— Kunjungan penasihat keamanan nasional Amerika Seikat (AS) John Bolton ke Turki berakhir dengan pertengkaran sengit pada Selasa, 8 Januari, setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tidak mau bertemu dengannya dan menepiskan syarat yang diajukan AS untuk menarik pasukannya dari Suriah.

Syarat itu adalah seruan Bolton supaya Turki melindungi kelompok milisi Kurdi yang didukung AS.

“Bolton telah membuat kesalahan besar, dan siapa pun yang berpendapat seperti ini juga membuat kesalahan. Kami tidak akan berkompromi tentang hal ini,” kata Erdogan kepada parlemen Turki.


Kelompok Kurdi yang disebut YPG itu adalah sekutu AS dalam perang melawan ISIS, tapi dianggap sebagai kelompok teroris oleh Turki, karena terkait dengan pemberontak Kurdi di dalam negeri.

Kata Erdogan, pemerintahnya telah menyiapkan operasi militer untuk menumpas YPG. “Kami akan segera bertindak untuk menumpas kelompok teroris di Suriah,” tambahnya.

Credit Okezone.com



https://news.okezone.com/read/2019/01/09/18/2002057/lawatan-penasihat-keamanan-as-ke-turki-berakhir-dengan-pertikaian



Abdullah: Jika Taliban Seperti Ini, Perdamaian Hanya Mimpi

Pejuang Afghanistan, Taliban


CB, KABUL -- Kepala Eksekutif Afghanistan Abdullah Abdullah mengomentari keenganan Taliban melibatkan Pemerintah Afghanistan dalam perundingan damai. Menurutnya, bila sikap Taliban demikian, kesepakatan damai hanya akan menjadi mimpi belaka. 

"Dalam setiap perjanjian damai, di mana hak-hak warga negara kami, yang telah diperoleh dengan banyak pengorbanan, tidak dihormati, kesepakatan itu adalah mimpi dan tidak akan pernah terjadi," kata Abdullah dalam sebuah pertemuan di Kabul pada Rabu (9/1). 

Abdullah berbagi kekuasaan dengan Presiden Ashraf Ghani setelah kesepakatan politik yang dimediasi Amerika Serikat (AS) pada 2014 dan mengarah pada pembentukan pemerintahan koalisi. Menurut Abdullah,  Taliban belum menunjukkan perubahan sejak rezim keras mereka digulingkan oleh pasukan pimpinan AS tahun 2001. 

"Kami belum melihat perubahan apa pun pada Taliban sejauh ini dan negara yang mendukung mereka, sayangnya juga tidak mengubah kebijakannya terhadap kami," ujar Abdullah, merujuk pada negara tetangga Pakistan yang telah dituding menyembunyikan para pemimpin Taliban. 

Ia mengatakan Taliban telah sering mengutarakan bahwa kelompoknya tak lagi sama seperti masa lalu. Bahkan Taliban pernah menyatakan bahwa mereka telah belajar dan berusaha mendukung pemerintahan yang inklusif.

Namun hal itu tak dibuktikan secara konkret. Ketika Pemerintah Afghanistan telah bersedia melakukan perundingan damai, Taliban justru ingin berbicara dengan pihak lain, yakni AS. "Mereka melakukan ini untuk menunjukkan bahwa pemerintah lemah atau tidak ada," ucap Abdullah. 

Pernyataan Abdullah merupakan bentuk kekecewaan dan kegusarannya kepada Taliban yang menolak menyertakan Pemerintah Afghanistan dalam perundingan damai. Taliban menganggap musuh utamanya selama konflik 17 tahun di Afghanistan adalah AS. Sementara pemerintahan saat ini mereka anggap sebagai rezim boneka. 

Taliban dan AS rencananya melakukan pertemuan di Doha, Qatar, pada Rabu (9/1). Namun Taliban membatalkannya karena ketidaksepakatan tentang keterlibatan para pejabat Afghanistan. 

Ini kedua kalinya Taliban membatalkan pertemuan yang telah dijadwalkan secara sepihak. Sebelumnya mereka juga pernah melakukan hal serupa ketika hendak melakukan pertemuan di Riyadh, Arab Saudi. Perwakilan Taliban batal hadir karena Saudi mendesak agar perwakilan Pemerintah Afghanistan juga disertakan dalam pertemuan itu.



Credit REPUBLIKA.CO.ID


https://m.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/19/01/09/pl2g81377-abdullah-jika-taliban-seperti-ini-perdamaian-hanya-mimpi


Taliban dan AS Batal Menggelar Perundingan Damai

Ilustrasi anggota kelompok Taliban. (REUTERS/Parwiz)

Jakarta, CB -- Kelompok militan Talibanmenyatakan membatalkan perundingan damai dengan perwakilan Amerika Serikat, Zalmay Khalilzad yang seharusnya berlangsung mulai hari ini, Rabu (9/1) di Qatar. Alasan mereka lantaran tidak sepakat dengan agenda, terutama terkait keterlibatan pemerintah Afghanistan.

Sebuah sumber Taliban mengatakan kepada Reuters, perwakilan AS berkeras supaya Taliban bertemu dengan pemerintah Afghanistan di Qatar. Ia mengatakan kedua belah pihak, AS dan Afghanistan, telah sepakat untuk menyatakan gencatan senjata pada 2019.

Sumber-sumber Taliban mengatakan mereka juga menuntut pemerintah AS membebaskan 25 ribu anggotanya, dan mereka akan membebaskan 3000 tawanan mereka. Namun, Khalilzad belum tertarik membahas hal itu.

"Kami tidak akan pernah mengumumkan gencatan senjata apapun sampai kami mendapat keuntungan. Kami curiga Zalmay Khalilzad tidak memiliki cukup kekuatan untuk membuat keputusan penting," tutur seorang petinggi Taliban yang enggan disebutkan namanya.

Sebelumnya salah satu petinggi Taliban telah mengonfirmasi rencana perundingan damai selama dua hari, yakni Rabu dan Kamis, di Qatar dengan Zalmay Khalilzad.

Awalnya perundingan damai direncanakan akan digelar di Arab Saudi pada bulan ini. Namun, kelompok militan Taliban menolak hadir dengan alasan menghindari tekanan Saudi yang ingin melibatkan pemerintah Afghanistan.

Para petinggi kelompok bersenjata itu kemudian meminta mengalihkan lokasi perundingan ke Qatar.

Perundingan damai ini akan menjadi yang keempat dengan tujuan mengakhiri perang yang sudah berkecamuk selama 17 tahun di Afghanistan.

Menanggapi pertemuan ini, Duta Besar AS di Kabul, Afghanistan, John Bass, mengatakan dalam cuitan melalui akun Twitter bahwa laporan pembicaran AS-Taliban yang dikabarkan akan digelar Rabu itu tidak akurat. Taliban, kata Bass, seharusnya mau berbicara dengan Afghanistan sebagaimana mereka mau berbicara dengan media massa.

Dalam cuitan terpisah di akun Twitter, kedutaan AS di ibukota Afghanistan juga menekankan perundingan antara Taliban dan Afghanistan sangat penting untuk menyelesaikan konflik.

Kementerian Luar Negeri Afghanistan kemudian mengumumkan Zalmay Khalilzad akan memimpin delegasi antarlembaga ke India, China, Afghanistan dan Pakistan dari 8 sampai 21 Januari. Utusan AS untuk Afghanistan itu akan bertemu dengan petinggi di setiap negara tersebut untuk memfasilitasi diskusi intra Afghanistan untuk urusan politik.

"Dalam hal ini AS bertujuan mendorong dialog dengan Afghanistan tentang bagaimana mengakhiri konflik, dan untuk mendorong semua pihak bersatu di meja perundingan dan menyelesaikan konflik politik," tutur pernyataan tersebut.

Perang di Afghanistan merupakan intervensi militer luar negeri terpanjang bagi AS. Mereka telah menghabiskan hampir US$1 triliun (sekitar Rp14 ribu triliun) dan menewaskan puluhan ribu orang.

Meskipun sebagian besar pasukan AS di Afghanistan sudah ditarik kembali sejak 2014 lalu, masih ada sekiar 14 ribu tentara yang menjalan misi di sana.

Beberapa waktu lalu, Angkatan Bersenjata Amerika Serikat menyatakan telah diperintah untuk segera memulangkan prajurit yang ditugaskan di Afghanistan. Namun, dikabarkan mereka hanya akan menarik setengah dari jumlah keseluruhan tentara yang ditugaskan.

Credit CNN Indonesia