CB,
TEL AVIV -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membatalkan
kunjungan kenegaraan ke Kolombia pekan depan. Penundaan itu dilakukan
menyusul situasi di Jalur Gaza yang kian memanas. Netanyahu sedianya
dijadwalkan mengunjungi negara-negara di Amerika Latin pada 6 hingga 9
Agustus nanti.
Sebelumnya otoritas Israel telah memblokir akses pengiriman bahan
bakar dan gas ke Jalur Gaza mulai Kamis (2/8). Ini sebagai tanggapan
atas tindakan Hamas yang meluncurkan balon pembakar sehingga membakar
ladang di Israel.
Otoritas Israel mengatakan, langkah itu
dilakukan guna merespons kekerasan yang kerap terjadi di perbatasan di
tengah upaya Pemerintah Mesir memediasi perdamaian.
Akses
pasokan gas dan minyak akan diberikan kembali jika Hamas sepakat untuk
tidak meluncurkan layang-layang, balon pembakar dan tidak ada gesekan di
sepanjang pagar perbatasan. "Jika hal itu terus terjadi, saya
memutuskan untuk menghentikan pasokan gas dan minyak ke Jalur Gaza,"
kata Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman.
Bulan
lalu Israel juga melakukan langkah serupa. Israel mencegah pengiriman
bahan bakar dan gas melalui satu-satunya penyeberangan komersial dengan
Gaza. Sepekan kemudian Israel kembali mengizinkan pasokan bahan bakar
dan gas memasuki Gaza setelah ketegangan dengan Hamas mereda.
Polisi Palestina menunjukkan bangunan yang rubuh akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza, Sabtu (14/7). Serangan ini merupakan serangan terburuk sejak perang Israel-Gaza tahun 2014.
Dihentikannya
pasokan gas dan minyak semakin membuat kehidupan warga Palestina
menderita. Tidak adanya pasokan bahan bakar menyebabkan pemadaman
listrik hingga 18 jam per hari. Warga hingga kini terus melakukan protes
mingguan guna memaksa Israel mencabut sanksi ekonomi terhadap Gaza.
Israel
mengaku telah kehilangan tanah pertanian dan hutan karena kebakaran
yang disebabkan oleh layang-layang dan balon helium yang diterbangkan
dari Gaza. Sementara, sebanyak 155 warga Palestina tewas dalam protes
mingguan. Mereka meninggal akibat timah panas yang ditembakan militer
Israel.
Dalam foto dokumentasi tanggal 14 Mei 2018 ini,
petugas medis Palestina dan pengunjuk rasa mengevakuasi seorang pemuda
yang terluka selama berlangsungnya protes di perbatasan Jalur Gaza
dengan Israel, di sebelah timur Khan Younis, Jalur Gaza. Negara-negara
Arab dengan tegas mengutuk pembunuhan lebih dari 50 warga Palestina pada
Senin, 14 Mei 2018 dalam protes Gaza.
Foto: AP Photo/Adel Hana, File
Tujuh anak Palestina dilaporkan tewas bulan lalu.
CB,
RAMALLAH -- Anak-anak Palestina di wilayah pendudukan Tepi Barat dan
Jalur Gaza terus menjadi korban kejahatan Israel. Selain haknya
dilanggar, tak sedikit pula yang tewas akibat tindakan represif dan
brutal Israel.
Koordinator Kemanusiaan PBB di Wilayah Pendudukan Palestina (OPT)
Jamie McGoldrick, Kepala Kantor Hak Asasi Manusia (HAM) PBB di OPT James
Heenan, dan Perwakilan Khusus UNICEF di Palestina Genevieve Boutin
mengaku sangat prihatin atas laporan-laporan tentang anak-anak Palestina
yang terluka dan terbunuh oleh Israel.
"Bulan (Juli) ini
saja, tujuh anak Palestina tewas oleh peluru tajam dan tembakan dari
Israel," kata mereka dalam sebuah pernyataan bersama, dikutip laman UN News pada Rabu (1/8).
Anak-anak Palestina
Mereka
secara khusus menyoroti aksi demonstrasi massal di perbatasan
Gaza-Israel yang dilakukan sejak akhir Maret lalu. Lebih dari 150 warga
Palestina di sana tewas akibat diserang pasukan keamanan Israel.
Sebanyak 26 di antara korban tewas adalah anak-anak.
Menurut
mereka tak sedikit pula anak-anak yang menjadi korban luka. Sejumlah
anak-anak ini akan menderita cacat seumur hidup akibat amputasi dari
anggota badan. "Ribuan orang membutuhkan bantuan psiko-sosial yang
mendesak, perawatan medis khusus, dan dukungan untuk rehabilitasi," kata
mereka.
Kendati
demikian, mereka tetap menyayangkan sikap kelompok Hamas yang seolah
mendukung anak-anak di Gaza berpartisipasi dalam demonstrasi. "Anak-anak
seharusnya tidak pernah menjadi sasaran kekerasan dan tidak harus
menghadapi risiko kekerasan atau didorong untuk berpartisipasi dalam
kekerasan," kata mereka.
Selain itu, ketiganya juga
menyesalkan serangan balasan kelompok perlawanan Palestina di Gaza yang
turut melukai beberapa anak Israel. Menurut mereka serangan itu telah
menyebabkan anak-anak Israel mengalami ketakutan dan trauma.
"Kami
menyerukan kepada Israel, Otoritas Palestina, dan Hamas di Gaza untuk
menempatkan hak-hak anak di depan pertimbangan lain dan untuk mengambil
langkah-langkah segera guna meringankan penderitaan mereka," kata
McGoldrick, Heenan, dan Boutin.
Sejak akhir Maret, situasi
di Jalur Gaza telah memanas, yakni ketika ribuan warga Palestina di sana
menggelar demonstrasi di perbatasan Israel. Mereka menuntut Israel
mengembalikan tanah yang telah direbutnya pascaperang Arab 1948. Massa
pun menyuarakan kecaman terhadap Amerika Serikat (AS) yang memindahkan
kedutaan besarnya ke Yerusalem.
Namun aksi itu direspons
agresif oleh pasukan keamanan Israel. Gas air mata dan peluru karet
ditembakkan ke kerumunan massa. Tak hanya itu Israel pun mengerahkan
penembak jitu untuk membunuh warga di sana. Tindakan pasukan Israel
menyebabkan lebih dari 150 warga Palestina di Gaza tewas.
Warga Palestina menunggu dalam antrean untuk mengisi bahan bakar (ilustrasi).
Warga Gaza berjanji akan terus melaksanakan aksi demonstrasi setiap pekannya.
CB,
YERUSALEM -- Israel kembali menghentikan pengiriman bahan bakar dan gas
ke Jalur Gaza mulai Kamis (2/8). Ini sebagai tanggapan atas tindakan
Hamas yang meluncurkan balon pembakar sehingga membakar ladang di
Israel.
Kantor Menteri Pertahanan Avigdor Lieberman
pada Rabu (1/8) mengatakan telah memerintahkan penghentian pasokan bahan
bakar ke Gaza melalui penyeberangan Kerem Shalom sampai pemberitahuan
lebih lanjut.
"Keputusan telah diambil mengingat teror terus-menerus melalui
balon pembakar dan gesekan di sepanjang pagar (perbatasan)," kata
pernyataan itu.
Bulan lalu Israel juga melakukan langkah
serupa. Israel mencegah pengiriman bahan bakar dan gas melalui
satu-satunya penyeberangan komersial dengan Gaza. Sepekan kemudian
Israel kembali mengizinkan pasokan bahan bakar dan gas memasuki Gaza
setelah ketegangan dengan Hamas mereda.
Penyeberangan
Kerem Shalom, yang dikenal orang Palestina sebagai Karem Abu Salem
ditutup pada 9 Juli. Awalnya, hanya barang-barang yang dianggap sebagai
kebutuhan kemanusiaan yang diizinkan masuk Gaza. Seperti makanan,
perlengkapan kebersihan dan persediaan medis, bahan bakar, makanan hewan
dan ternak.
Warga Gaza berjanji akan terus melaksanakan
aksi demonstrasi setiap pekannya sampai Israel mencabut sanksi ekonomi
di wilayah itu. Setidaknya 155 warga Palestina telah tewas dalam protes
dan satu tentara Israel ditembak mati oleh seorang penembak di Gaza.
Israel
telah kehilangan tanah pertanian dan hutan karena kebakaran yang
disebabkan oleh layang-layang dan balon helium yang diterbangkan dari
Gaza. Israel telah menanggapi dengan mencegah masuknya barang-barang
komersial yang tidak penting ke Gaza.
Anggota
Gaza's National Comittee for Breaking the Siege, Salah Abdul Ati
mengaku telah menyerahkan bukti-bukti kekerasan Israel ke Pengadilan
Kejahatan Internasional (ICC).
Bukti terdokumentasi
itu terkait dengan penyerangan terhadap warga Gaza yang berdemonstrasi
di perbatasan Israel sejak Maret. Abdul Ati mengungkapkan, bukti-bukti
yang diserahkan ke jaksa kepala ICC cukup menggambarkan kekersan dan
pelanggaran yang dilakukan Israel terhadap demonstran tak bersenjata.
"Informasi termasuk laporan khusus tentang kejahatan penjajah Israel
terhadap anak-anak, jurnalis, dan tenaga medis," ucapnya.
Sejak
akhir Maret, situasi di Jalur Gaza memang telah memanas, yakni ketika
ribuan warga Palestina di sana menggelar demonstrasi di perbatasan
Israel. Mereka menuntut Israel mengembalikan tanah yang telah direbutnya
pascaperang Arab 1948. Massa pun menyuarakan kecaman terhadap Amerika
Serikat (AS) yang memindahkan kedutaan besar ke Yerusalem.
Para warga Yaman menolong korban serangan di pasar ikan di Hudaydah, Kamis (2/8/2018). Foto/REUTERS/Abduljabbar Zeyad
HUDAYDA
- Sebanyak 26 orang tewas oleh serangan udara pesawat jet tempur di
area rumah sakit (RS) umum di Hudaydah, Yaman. Media setempat menyebut,
jet tempur yang membombardir area rumah sakit itu milik Koalisi Arab
yang dipimpin Arab Saudi.
Serangan berlangsung hari Kamis petang. Selain 26 orang tewas, puluhan warga sipil lainnya terluka di sekitar RS.
Rekaman
video dari tempat pemboman yang dirilis stasiun televisi Almasirah
Yaman menunjukkan banyak jasad korban ditutupi selimut.
Jurnalis lepas lokal, Ahmad Algohbary, melaporkan pemboman tersebut menghancurkan ambulans ketika memasuki gerbang rumah sakit.
"Jet
koalisi pimpinan Saudi menargetkan gerbang rumah sakit 'Althwra' di
Hudaydah, Yaman. Puluhan tewas dan lainnya terluka," tulis Algohbary,
melalui akun Twitter-nya, @AhmadAlgohbary, yang dikutip Jumat (3/8/2018).
Piha RS meminta warga untuk menyumbangkan darah guna menyelamatkan orang-orang yang terluka.
Algohbary
mengatakan rumah sakit menjadi sasaran ketika orang-orang yang terluka
dalam serangan sebelumnya di pasar ikan dibawa ke sana.
Kantor berita Reuters
mengutip sumber medis setempat mengatakan bahwa 26 orang tewas dan 35
lainnya terluka pada Kamis dalam serangan Koalisi Arab di wilayah
Hudaydah dan pasar ikan.
Sementara itu, Koalisi Arab pimpinan
Saudi membantah sebagai pelaku serangan di rumah sakit. Koalisi
menyalahkan kelompok pemberontak Houthi Yaman.
Juru bicara koalisi, Kolonel Turki Al-Maliki mengatakan kepada stasiun Al Arabiya bahwa pesawat tempur koalisi tidak melakukan serangan di daerah tersebut.
Sedangkan
pemberontak Houthi mengatakan bahwa para warga sipil tewas dalam
serangan "ketuk" dua kali yang dilakukan oleh koalisi pimpinan Saudi.
Youssef
al-Hadri, juru bicara Departemen Kesehatan yang berafiliasi dengan
Houthi, menyebut pemboman semalam sebagai kejahatan perang. Menurut data
kementerian itu, 52 orang tewas dalam serangan itu dan 101 orang lagi
cedera.
Hudaydah merupakan sebuah kota pelabuhan yang
dikendalikan oleh pemberontak Houthi. Namun, wilayah itu dikepung oleh
Koalisi Arab yang ingin memulihkan kekuasaan Presiden Abd Rabbo Mansour
Hadi.
Intervensi militer Koalisi Arab telah berlangsung selama
lebih dari tiga tahun terakhir dan menyebabkan apa yang disebut PBB
sebagai bencana kemanusiaan terbesar di dunia yang disaksikan hari ini.
Riyadh, Arab Saudi (CB) - Koalisi pimpinan Arab Saudi, yang
terlibat dalam perang di Yaman, Rabu (1/8), mengumumkan koalisi
tersebut telah melakukan tindakan guna mengamankan pelayaran dan
perdagangan internasional di Selat Bab Al-Mandab dan Laut Merah Selatan.
Juru bicara koalisi tersebut Kol. Truki Al-Malki menyoroti di dalam satu
pernyataan bahwa berbagai langkah yang mematuhi hukum internasional
akan menanggulangi sikap bermusuhan anggota Milisi Al-Houthi, kata
Kantor Berita Arab Saudi.
Namun ia tidak menjelaskan sifat langkah itu, yang dikatakan dilakukan melalui kerja sama dengan masyarakat internasional.
Ia memperingatkan mengenai bencana alam dan ekonomi jika gerilyawan
Al-Houthi terus menyerang kapal yang berlayar di Selat Bab Al-Mandab,
dan yang paling akhir ditujukan terhadap kapal tangker Arab Saudi.
Arab Saudi pekan lalu mengumumkan pembekuan semua pengiriman minyak
mentah melalui Selat Bab Al-Mandab, sebagai reaksi atas serangan
gerilyawan Al-Houthi terhadap dua kapal tangker minyak raksasa Arab
Saudi yang melewati selat di Laut Merah pada 25 Juli.
Serangan tersebut mengakibatkan kerusakan kecil pada satu dari kedua
tangker itu --Khalid Al-Falih, kata Menteri Arab Saudi Urusan Energi,
Industri dan Sumber Daya Mineral, sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang
dipantau Antara di Jakarta, Kamis pagi. Ia menambahkan larangan tersebut
akan berlanjut sampai keamanan pelayaran melalui selat itu bisa
dijamin.
Koalisi pimpinan Arab Saudi ikut-campur dalam konflik di Yaman pada
Maret 2015 untuk memukul mundur gerilyawan Syiah Al-Houthi, yang
didukung Iran, dan memulihkan kekuasaan Pemerintah Presiden Abdu-Rabbu
Mansour Hadi, yang kini hidup di pengasingan.
Kapal
perang berbagai negara saat latihan perang di Teluk Persia beberapa
tahun lalu. Pasukan Iran dalam beberapa hari ini juga akan menggelar
latihan perang di perairan tersebut. Foto/REUTERS
TEHERAN - Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran sedang bersiap mengerahkan pasukan ke Teluk Persia untuk latihan perang. Persiapan latihan perang yang waktunya tak wajar ini dilakukan usai Teheran mengancam akan menutup Selat Hormuz, yang jadi jalur internasional perdagangan minyak.
Selat
Hormuz merupakan penghubung antara Teluk Persia (Teluk Arab) dengan
Teluk Oman. Ancaman Teheran itu dilontarkan beberapa hari lalu sebagai
respons atas langkah Amerika Serikat (AS) yang menyerukan semua negara
untuk memblokir ekspor minyak Iran.
Dua pejabat As yang mengikuti
perkembangan situasi di Teluk Persia mengatakan, latihan tempur IRGC
Iran kemungkinan akan dimulai setelah dua hari ke depan.
Militer AS sendiri mengaku terus memantau gerak-gerik pasukan Iran di kawasan tersebut.
"Kami
menyadari peningkatan operasi angkatan laut Iran di Teluk Arab, Selat
Hormuz dan Teluk Oman. Kami memantau dengan seksama, dan akan terus
bekerja sama dengan mitra kami untuk memastikan kebebasan navigasi dan
aliran bebas perdagangan di saluran perairan internasional," kata Kapten
William Urban, juru bicara utama Komando Pusat AS, kepada CNN, Kamis (2/8/2018).
Administrasi
Informasi Energi AS menyatakan Selat Hormuz merupakan chokepoint
transit minyak paling penting di dunia, di mana 20 persen minyak yang
diperdagangkan di seluruh dunia bergerak melalui jalur perairan
tersebut.
AS untuk sementara tidak melihat tanda-tanda niat
bermusuhan dari Iran. Namun, menurut para pejabat Washington, yang
memperoleh informasi intelijen militer AS, prihatin dengan IRGC.
Ada
tiga alasan kekhawatiran tersebut. Pertama, latihan tempur IRGC muncul
sebagai retorika dari Iran terhadap AS yang memanas dalam beberapa hari
terakhir. Kedua, skala latihan tempur IRGC sedang ditingkatkan menjadi
lebih besar daripada upaya seripa di masa lalu. Ketiga, waktu latihan
tempur kali ini tidak wajar, karena latihan militer IRGC biasanya
digelar pada akhir tahun.
Sebelumnya, pada hari Rabu, Perdana
Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan bahaya yang yang
dihadapi Iran jika menutup Selat Bab al-Mandab, mulut Laut Merah.
Menurutnya, jika itu terjadi maka Teheran akan menghadapi pasukan
koalisi internasional termasuk pasukan Israel di perairan tersebut.
Peringatan Netanyahu disampaikan sebagai respons atas serangan misterius terhadap kapal tanker minyak Arab Saudi belum lama ini.
"Awal
pekan ini, kami menyaksikan bentrokan tajam dengan satelit Iran yang
mencoba menyabotase pelayaran internasional di Selat (Bab al-Mandab) di
mulut Laut Merah," kata Netanyahu dalam upacara wisuda perwira angkatan
laut.
"Jika Iran mencoba untuk memblokir Selat Bab al-Mandab, itu
akan menemukan dirinya menghadapi koalisi internasional yang bertekad
untuk mencegahnya melakukan hal itu, dan koalisi ini juga akan mencakup
negara Israel dan semua senjatanya," katanya lagi.
Rudal supersonik Kh-31 ditembakkan Rusia dalam latihan perang di Laut Kaspia. Foto/Ruptly
MOSKOW
- Militer Rusia menembakkan rudal supersonik Kh-31 dari pesawat jet
tempur Su-34 dalam latihan perang di Laut Kaspia, hari Rabu waktu
setempat. Latihan tempur ini melibatkan sepuluh kapal Angkatan Laut dari
Armada Kaspia dan sekitar 50 pesawat.
Misil anti-kapal
supersonik yang ditembakkan dapat mencapai kecepatan 2.685 mph, sehingga
sangat sulit bagi kapal militer musuh untuk mempertahankan diri. Dalam
latihan, rudal supersonik Kh-31 menghancurkan kapal musuh tiruan dalam
waktu sekitar 20 detik.
Pejabat Distrik Militer Selatan (SMD)
Rusia, Vadim Astafiev, mengatakan bahwa Angkatan Laut Rusia menggunakan
kapal yang dinonaktifkan dari Caspian Flotilla untuk latihan.
SMD
adalah salah satu dari lima distrik militer Angkatan Bersenjata Rusia,
dengan yurisdiksi utamanya di wilayah Kaukasus Utara dan pangkalan di
negara-negara pecahan Soviet di Kaukasus Selatan.
Pada bulan Juli lalu, Rusia telah menguji rudal jarak jauh canggih yang sudah siap digunakan pada awal musim panas ini.
"Uji
coba dari rudal jarak jauh 40N6E untuk sistem S-400 telah diselesaikan
di kisaran Kapustin Yar," tulis kantor berita negara Rusia, TASS, mengutip sebuah sumber di industri pertahanan.
"Komisi
antardepartemen telah mengakuinya sebagai tes sukses dan sertifikat
telah ditandatangani," lanjut laporan tersebut, yang dilansir Kamis
(2/8/2018).
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, misil 40N6E
mampu mencapai target dengan jangkauan maksimum hampir 250 mil, pada
ketinggian hingga 115 mil.
Misil 40N6E mulai masuk pra-produksi
pada akhir 2013. Dua tahun kemudian, Departemen Pertahanan mengumumkan
bahwa rudal baru dari jenis itu telah berhasil mencapai target udara
untuk pertama kalinya.
Caucher
Birkar, seorang pengungsi Kurdi yang menjadi profesor matematika
Universitas Cambridge, salah satu pemenang Nobel Matematika. Namun
sayang, medalinya dicuri kurang dari sejam setelah diberikan kepadanya.
Foto/Istimewa
RIO DE JANEIRO
- Salah satu pemenang penghargaan Nobel Matematika medali emasnya
dicuri beberapa menit setelah diberikan kepadanya. Caucher Birkar,
seorang pengungsi Kurdi yang menjadi profesor matematika Universitas
Cambridge, termasuk di antara empat pemenang Medal Fields bergengsi pada
hari Rabu di Rio de Janeiro.
Itu adalah debut memalukan bagi Rio
de Janeiro, kota Amerika Latin pertama yang menjadi tuan rumah upacara
Medal Fields, yang berlangsung setiap empat tahun. Kurang dari satu jam
sejak Birkar, seorang spesialis dalam geometri aljabar, menerima medali
emas 14 karat ketika tasnya hilang.
Penyelenggara di balik acara
tersebut, International Congress of Mathematicians, mengatakan sangat
menyesalkan insiden tersebut. Kelompok itu mengatakan dalam sebuah
pernyataan bahwa gambar dari acara itu sedang dianalisis dan bahwa para
pejabat bekerja sama dengan polisi setempat seperti dikutip dari CBS News, Jumat (3/8/2018).
Birkar
merayakan prestasinya sebagai dongeng yang menjadi kenyataan bagi
orang-orang Kurdi yang terkepung. Dia berharap berita ini akan
memberikan senyum di wajah 40 juta orang Kurdi.
Birkar lahir di sebuah desa di provinsi etnis-Kurdi Marivan, dekat perbatasan Iran-Irak.
"Kurdistan adalah tempat yang tidak mungkin bagi seorang anak untuk mengembangkan minat dalam matematika," katanya.
Ia
kemudian pergi ke Universitas Teheran, di mana ia sempat melamun di
depan potret pemenang medali, untuk mendapatkan suaka politik dan
kewarganegaraan di Inggris. Ia membuktikan dirinya mempunyai otak
matematika yang luar biasa.
"Untuk pergi dari titik yang saya
tidak bayangkan bertemu orang-orang ini ke titik di mana suatu hari
nanti saya memegang medali sendiri - saya tidak bisa membayangkan bahwa
ini akan menjadi kenyataan," kata Birkar. Medal Fields mengakui prestasi
matematika yang luar biasa dari para kandidat yang berusia di bawah 40
tahun pada awal tahun.
Selain Birkar, Nobel Matematika juga
diberikan kepada Peter Scholze seorang profesor Universitas Bonn yang
baru berusia 30 tahun, Prof Akshay Vanketesh, 36 tahun, seorang jenius
matematika asal Australia yang berbasis di Princeton dan Stanford AS,
dan terakhir Prof Alessio Figali, 34 tahun, dari ETH Zurich Swiss.
Jakarta, CB -- Sejumlah pejabat Amerika Serikat menyebut Garda Revolusi Irandiperkirakan
akan segera memulai latihan angkatan laut besar yang bisa
mendemonstrasikan kemampuan menutup Selat Hormuz, jalur penting pasokan
energi global.
Latihan di Teluk Persia bisa dimulai dalam waktu
dua hari ke depan, kata dua pejabat Amerika Serikat yang mengetahui
langsung hasil pemantauan terhadap gerakan pasukan Garda Revolusi, Kamis
(2/8).
"Kami menyadari peningkatan operasi angkatan laut di Teluk Arab, Selat
Hormuz dan Teluk Oman. Kami memantau ketat, dan akan terus bekerja sama
dengan rekanan untuk memastikan kebebasan navigasi dan aliran bebas
perdagangan di perairan internasional," kata Kapten William Urban, juru
bicara utama Komando Pusat AS, kepada CNN.
Selat
Hormuz menghubungkan Teluk Persia ke Laut Arab. Administrasi Informasi
Energi AS menyebutnya sebagai "titik transit minyak paling penting di
dunia," dengan 20 persen perdagangan minyak global bergerak melalui
perairan tersebut.
Meski AS belum melihat niat permusuhan dari Iran,
pertunjukan kekuatan Garda Revolusi Iran membuat intelijen militer AS
sangat khawatir karena tiga alasan dasar, kata para pejabat.
Pertama,
latihan dilakukan saat retorika Iran terhadap AS meningkat dalam
beberapa terakhir. Kedua, Garda Revolusi tampak meningkatkan skala
latihannya dibandingkan di masa lalu. Ketiga, waktu pelaksanaan lebih
dini daripada biasanya.
Saat ini, AS memantau Garda Revolusi
telah mengumpulkan armada lebih dari 100 kapal, kebanyakan kecil dan
bergerak cepat. Diperkirakan aset udara dan darat Iran, termasuk peluru
kendali pertahanan pesisir, bisa dilibatkan.
Ratusan pasukan Iran diperkirakan akan berpartisipasi beserta sejumlah tentara biasa.
Latihan
Garda Revolusi dilakukan saat AS hanya punya satu kapal perang di Teluk
Persia, yakni USS The Sullivans. Sejumlah kapal perang lain berada di
lokasi sekitarnya berikut beberapa pesawat tempur di kawasan.
Militer
AS selama ini mendorong negara-negara lain di kawasan, terutama Arab
Saudi, untuk mengambil sikap keras untuk mempertahankan keterbukaan
Teluk di hadapan retorika Iran. Negara-negara itu juga telah menyuarakan
kekhawatiran akan perairan Yaman, di mana pemberontak sokongan Iran
kerap menembaki kapal tanker.
Menteri Pertahanan AS James Mattis
pada Jumat mengatakan "Iran telah mengancam untuk menutup Selat Hormuz.
Mereka pernah melakukannya di masa lalu. ... Dan jelas ini akan
mendapatkan respons internasional ... karena perekonomian dunia
bergantung pada energi tersebut."
Jakarta, CB -- Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pencemenyambut 55 peti jenazah yang diyakini berisi jasad tentara AS yang tewas saat Perang Koreadi Pangkalan Udara Pearl Harbor-Hickam, Honolulu, Hawaii, Rabu (1/8).
Pence tampak tenang dengan tangan diletakkan di dada saat peti mati dijejerkan di depannya.
Puluhan
pengusung jenazah mewakili Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan
Udara, menurunkan peti dua0dua dari pesawat militer C-17. Musik militer
di latar belakang, massa berkumpul di hanggar berdiri saat peti jenazah
melints.
Dilansir CNN,
sebelum upacara dimulai, Wapres Pence menyebut pemulangan jenazah
tersebut sebagai 'wujud nyata upaya kita untuk mencapai perdamaian di
Semenanjung Korea.
"Saya tahu Presiden Trump bersyukur bahwa Ketua Kim memenuhi
kata-katanya dan yang kita lihat hari ini adalah kemajuan nyata dalam
upaya mencapai perdamaian di Semenanjung Korea," kata Pence.
"Tapi
hari ini baru awal. Upaya kita tidak akan tuntas hingga seluruh
pahlawan kita dipulangkan. Biarlah para pahlawan yang dipulangkan hari
ini akan membuka jalan bagi pemulangan yang lainnya di masa depan," kata
dia.
Menurut Pence, dia merasa terhormat Presiden Donald Trump
memintanya untuk hadir dalam acara itu. Bagi Pence, acara itu memiliki
makna sangat personal.
"Ayah saya adalah veteran tentara di Korea. Setiap kali seseorang
menyebut kata 'pahlawan', ayah saya selalu bilang, 'para pahlawan adalah
mereka tidak dapat pulang'. Jadi, berada bersama mereka dengan
pengorbanan keluarga untuk membela kemerdekaan kita, kemerdekaan Korea
Selatan, saya merasa terhormat," kata dia.
Dua anggota keluarga
tentara AS yang hilang dalam Perang Korea, Diana Brown Sanfilippo dn
Rick Downes ikut dalam rombongan presiden di pesawat Air Force Two.
Ayah
Sanfilippo tiada dalam Perang Korea sejak dia berusia empat tahun.
Berkat sang ayah, dia terinspirasi untuk menjadi pilot pesawat P-51,
jenis pesawat yang sama diterbangkan sang ayah ketika terkena tembakan
Korea Utara.
Adapun ayah Downes adalah operator radar pesawat
pengebom B-26. Dia baru berusia dua tahun saat ayahnya ikut Perang Korea
dan tidak pernah kembali.
Downes pergi ke Korea Utara pada 2016 untuk menekan agar pemerintah
Kim Jong-un memulangkan jenazah tentara AS yang hilang selama Perang
Korea.
Pemulangan jasad tentara AS adalah bagian kesepakatan
Trump dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dalam pertemuan di
Singapura.
Jasad ke-55 tenara akan diperiksa oleh ilmuwan
Kementerian Pertahanan di laboratorium Pangkalan AS Pearl Harbour.
Laboratoriun itu menggunakan antropologi forensik, odontologi, DNA dan
metode ilmiah lain untuk mengidentifikasi jasad tentara AS yang
dipulangkan Korut tersebut.
Dua orang pencuri menggasak mahkota emas dan sebuah bola yang dibuat untuk Raja Karl IX dan Ratu Kristina. Foto/Istimewa
STOCKHOLM
- Dua orang pencuri menggasak permata mahkota yang tak ternilai
kerajaan Swedia. Permata yang berasal dari awal tahun 1600-an itu
digasak dari sebuah katedral abad pertengahan di sebuah kota kecil pada
siang hari bolong. Para pencuri itu kemudian melarikan diri dengan
speedboat, kata polisi.
"Dua orang menghilang setelah pencurian
siang hari Selasa di sebuah danau besar di sekitar Strangnas, 60
kilometer barat ibukota Stockholm," kata polisi seperti dikutip dari AP,
Kamis (2/8/2018).
Para pencuri merebut dua mahkota emas dan
sebuah bola yang dibuat untuk Raja Karl IX dan Ratu Kristina dalam
perampokan yang terbilang berani itu. Salah satu mahkota dipenuhi dengan
batu mulia. Barang-barang yang dicuri dipajang di sebuah pameran di
katedral, dan pengunjung berada di dalam pada saat kejadian.
"Alarm
berbunyi ketika perampok menghancurkan kaca keamanan dan mencuri
artefak," kata Catharina Frojd, juru bicara katedral Strangnas abad
ke-14.
Gereja menulis di situs webnya bahwa barang-barang yang
dicuri itu disimpan sesuai dengan peraturan keselamatan yang berlaku
yaitu di dalam display terkunci dan dipasangi alarm di katedral. Gereja
itu tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Polisi mengirim
helikopter dan perahu untuk memburu pencuri tetapi tidak menemukan apa
pun. Pihak berwenang mengatakan tidak ada yang terluka dalam perampokan
itu, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Tom Rowell,
seorang pengunjung yang sedang makan siang di luar, mengatakan dia
melihat dua orang berlari dari katedral menuju dermaga kecil di dekatnya
di mana sebuah perahu motor ditambatkan.
"Kedua lelaki itu
dengan cepat melompat ke atas dan melaju," kata Rowell, seraya
menambahkan bahwa para pelaku bukanlah orang Nordik. Dia tidak
menjelaskan lebih lanjut.
Juru bicara polisi Stefan Dangardt
mengatakan para pelaku tampaknya telah melarikan diri menggunakan dua
sepeda hitam - yang kemungkinan besar mereka curi sebelum melakukan
aksinya - untuk ke kapal yang menunggu.
Tidak segera jelas apakah ada sopir yang menunggu di speedboat untuk para pencuri.
Pada
hari Rabu, para penyelam mencari petunjuk di sepanjang pantai Danau
Malaren, danau air tawar terbesar ketiga di Swedia. Polisi mengatakan
para pencuri bisa melarikan diri lebih jauh dengan jet ski, menambahkan
bahwa itu hanyalah sebuah teori.
Sementara barang-barang tersebut
memiliki nilai sejarah dan budaya yang besar, polisi ragu jika
pencurian itu akan membawa keuntungan finansial bagi para pelaku.
"Barang-barang
yang dicuri itu mustahil dijual karena keunikan dan visibilitasnya yang
tinggi," ujar Maria Ellior dari Departemen Operasi Nasional polisi
Swedia kepada kantor berita Swedia TT.
Kantor berita TT menambahkan pencurian itu akan dicatat di Interpol, memungkinkan pencarian internasional.
Swedia juga membuka opsi untuk membeli ratusan rudal.
CB,
STOCKHOLM -- Swedia dilaporkan akan membeli sistem rudal pertahanan
Patriot dari pabrik senjata Amerika Serikat, Raytheon Co.
Meskipun
swedia tak masuk dalam keanggotaan North Atlantic Treaty Organization
(NATO), Swedia memiliki hubungan dengan aliansi tersebut. Hal itu
terjadi setelah puluhan tahun Swedia mengabaikan meningkatnya kecemasan
terhadap Rusia di Ukraina dan Krimea.
Berdasarkan
laporan Radio Swedia, negara itu akan membeli empat unit penembak rudal
Patriot dan rudal yang jumlah tak dipublikasikan. Swedia saat ini tidak
memiliki sistem udara yang mampu menembak jatuh rudal balistik.
Berdasarkan
laporan Radio Swedia, negara itu akan membeli empat unit penembak rudal
Patriot dan rudal yang jumlah tak dipublikasikan. Swedia saat ini tidak
memiliki sistem udara yang mampu menembak jatuh rudal balistik.
Sistem
ini telah terbukti dalam praktiknya...Sejumlah negara lain telah
memilikinya dan kami berharap pengiriman pertama pada 2021," ujar
Menteri Pertahanan Swedia, Peter Hultqvist.
Menteri
Pertahanan tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar laporan radio
tersebut. Laporan itu menyatakan Swedia akan menandatangani kesepakatan
pembelian tersebut pada Kamis ini.
Swedia memulai
pembicaraan pembelian, yang bernilai sekitar 10 miliar crowns atau
setara 1, 14 miliar dolar AS pada November 2017. Kontrak pembelian
tersebut termasuk opsi pembelian 300 rudal, yang nilai akhirnya mencapai
3 miliar dolar AS. Pembelian itu mendapat dukungan dari partai oposisi,
meskipun ada perbedaan mengenai pendanaannya.
Sejauh ini,
15 negara telah membeli Patriot, termasuk anggota NATO yakni Jerman,
Belanda, Romania, dan Polandia. Sementara itu, Swiss masih mempertingkan
penggunaan Patriot atau sistem rudal lainnya.
Yasuda mulai melaporkan tentang Timur Tengah pada awal 2000-an.
CB,
TOKYO -- Pemerintah Jepang mengatakan pada Rabu (1/8), mereka akan
berupaya menyelamatkan seorang jurnalis Jepang yang diyakini ditahan di
Suriah. Jurnalis freelance Jumpei Yasuda terakhir diketahui
berada di Suriah pada 2015. Baru-baru ini sebuah video yang menampilkan
sosok mirip Yasuda muncul di internet.
Juru Bicara Kepala Kabinet Yoshihide Suga yakin pria dalam video itu
adalah Yasuda. Suga menolak memberikan rincian lebih lanjut tentang
upaya penyelamatan yang akan dilakukan pemerintah.
"Tanggung
jawab terbesar bagi pemerintah adalah melindungi keamanan warga negara
Jepang. Kami akan berupaya semaksimal mungkin (untuk menyelamatkannya)
melalui berbagai jaringan informasi," katanya.
Pria
dalam video yang dirilis Selasa (31/7) mengatakan, dia berada di
wilayah yang berbahaya dan membutuhkan penyelamatan segera.
Suasana kota di Suriah yang hancur akibat perang saudara yang melanda negara tersebut.
Pria
berjenggot itu berbicara dalam bahasa Jepang tetapi mengaku sebagai
orang Korea bernama "Umaru." Dia menyebutkan pembuatan video dilakukan
pada 25 Juli 2018. Rekaman berdurasi 20 detik itu dibuat di luar
ruangan.
Beberapa video yang menunjukkan seorang pria yang diyakini sebagai Yasuda juga pernah dirilis pada tahun lalu.
Yasuda
mulai melaporkan tentang Timur Tengah pada awal 2000-an. Dia disandera
di Irak pada 2004 bersama tiga orang Jepang lainnya. Ia dibebaskan
setelah ulama merundingkan pembebasannya. Perjalanan terakhirnya ke
Suriah pada 2015 untuk melaporkan teman wartawannya Kenji Goto, yang
disandera dan dibunuh oleh kelompok ISIS.
Yasuda terkahir kali berkomunikasi dengan mengirim pesan kepada freelancer
Jepang lainnya pada 23 Juni 2015. Dalam kicauan terakhirnya dua hari
sebelumnya, Yasuda mengatakan bahwa laporannya sering terkendala dan dia
akan berhenti mengicaukan keberadaan dan aktivitasnya.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Foto/REUTERS/Amir Cohen
TEL AVIV
- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan bahaya yang
yang dihadapi Iran jika memblokir Selat Bab al-Mandab, mulut Laut Merah.
Menurutnya, jika itu terjadi maka Teheran akan menghadapi pasukan
koalisi internasional termasuk pasukan Israel di perairan tersebut.
Peringatan
Netanyahu disampaikan hari Rabu sebagai respons atas serangan misterius
terhadap kapal tanker minyak Arab Saudi belum lama ini.
"Awal
pekan ini, kami menyaksikan bentrokan tajam dengan satelit Iran yang
mencoba menyabotase pelayaran internasional di Selat (Bab al-Mandab) di
mulut Laut Merah," kata Netanyahu dalam upacara wisuda perwira angkatan
laut.
Sekadar diketahui, Kapal tanker besar yang membawa pasokan
minyak dari Arab Saudi yang menuju Mesir diserang rudal dari Selat Bab
al-Mandab pada Kamis pekan lalu. Pemberontak Houthi di Yaman, yang
selama ini dianggap sebagai sekutu Teheran, bertanggung jawab atas
serangan itu.
Serangan itu terjadi di saat Iran dan Amerika
Serikat (AS) saling mengumbar ancaman. Iran telah mengancam menutup
Selat Hormuz, yang jadi jalur internasional perdagangan minyak, jika
masyarakat internasional memblokir ekspor minyak Teheran seperti seruan
As.
AS menyerukan pemblokiran ekspor minyak Iran sebagai upaya
pemberlakukan sanksi usai Washington menarik diri dari pejanjian nuklir
Teheran 2015.
"Jika Iran mencoba untuk memblokir Selat Bab
al-Mandab, itu akan menemukan dirinya menghadapi koalisi internasional
yang bertekad untuk mencegahnya melakukan hal itu, dan koalisi ini juga
akan mencakup negara Israel dan semua senjatanya," kata Netanyahu.
Menteri
Pertahanan Avigdor Lieberman juga melontarkan peringatan
serupa."Baru-baru ini, kami telah mendengar tentang ancaman untuk
merusak kapal-kapal Israel di Laut Merah," katanya.
"Saya ingin
menekankan, militer Israel siap untuk menanggapi secara bersamaan di dua
front, dan juga di Laut Merah. Hanya dalam hal ini kita akan kurang
selektif dan bahaya bagi musuh kita akan lebih besar. Saya harap mereka
memperhitungkannya," kata Lieberman, seperti dikutip Haaretz, Kamis (2/8/2018).
Kapal
tanker minyak Saudi yang diserang rudal membawa sekitar 2 juta barel
minyak. Menurut Washington Institute, kapal tanker minyak Saudi dihantam
rudal ditembakkan dari wilayah Yaman. Rudal tersebut diduga C-802, yang
disuplai Iran kepada para pemberontak Houthi.
Iran diduga berusaha menghalangi pelayaran di selat Bab al-Mandeb.
CB,
YERUSSALEM -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan
Israel akan mengerahkan militernya jika Iran berusaha menghalangi
pelayaran di selat Bab al-Mandeb yang menghubungkan Laut Merah ke Teluk
Aden.
Pekan lalu, Arab Saudi mengatakan pihaknya menangguhkan pengiriman
minyak melalui selat tersebut yang menjadi jalur laut utama dari Timur
Tengah ke Eropa. Penangguhan dilakukan setelah pasukan Houthi Iran
menyerang dua kapal di perairan itu.
Arab Saudi dan Iran
berperang selama tiga tahun di Yaman, tepatnya di sisi selatan Bab
al-Mandeb. Houthi Yaman, yang sebelumnya mengancam akan memblokir selat
itu, mengatakan pekan lalu mereka memiliki kemampuan angkatan laut untuk
menyerang pelabuhan Saudi dan target Laut Merah lainnya.
Sementara
itu, Iran tidak mengancam akan memblokir Bab al-Mandeb tetapi
mengatakan akan memblokir Selat Hormuz, di mulut Teluk. Hal itu akan
dilakukan jika Iran dicegah melakukan ekspor minyak.
"Jika
Iran mencoba untuk memblokir seluk-beluk Bab al-Mandeb, saya yakin bahwa
itu mereka akan menghadapi koalisi internasional, dan koalisi ini juga
termasuk militer Israel," kata Netanyahu seperti dilansir Reuters, Rabu (1/8).
Menteri
Pertahanan Israel Avigdor Lieberman mengatakan bahwa negaranya
mendengar ancaman perusakan kapal di Laut Merah. Namun, dia tidak
memberikan rincian lebih lanjut mengenai ancaman tersebut.
Kapal-kapal
yang menuju Israel, terutama dari Asia, melewati jalur air ke Eilat,
atau terus melalui Terusan Suez ke Laut Mediterania. Kapal-kapal yang
menuju pelabuhan Aqaba di Yordania dan untuk beberapa tujuan ke Arab
Saudi juga harus melewati selat tersebut.
Bab al-Mandeb
yang memiliki lebar 29 km, membuat ratusan kapal berpotensi menjadi
sasaran empuk penyerangan. Administrasi Informasi Energi AS mengatakan
diperkirakan 4,8 juta barel per hari minyak mentah dan produk lainnya
mengalir melalui selat tersebut pada 2016.
Israel menyerang
pasukan Iran di Suriah dan berjanji mereka akan meninggalkan Suriah
sepenuhnya. Militer telah ditarik ke jarak 85 km (53 mil) dari Dataran
Tinggi Golan yang diduduki Israel.
Damien
Enticott, politisi di Inggris yang menyebut Hitler memiliki solusi
untuk masalah Israel. Komentar itu membuatnya mengundurkan diri dari
anggota dewan. Foto/Facebook
LONDON
- Seorang anggota dewan kota di Inggris dari Partai Buruh diselidiki
oleh pihak partai terkait komentar anti-Semit yang dibuat di media
sosial. Dia menulis di Facebook bahwa Adolf Hitler memiliki solusi untuk masalah Israel.
Hitler
merupakan bekas diktator rezim Nazi Jerman di masa Perang Dunia II.
Rezim Hitler dituding sebagai pembantai etnis Yahudi secara
besar-besaran di kamp-kamp konsentrasi Nazi yang dikenal dengan istilah
Holocaust.
Politisi Inggris yang menulis komentar di Facebook itu bernama Damien Enticott. Dia merupakan anggota Dewan Kota Bognor Regis di West Sussex.
Tulisan di media sosial itu pula yang membuat Enticott mengundurkan diri. Dia juga meminta maaf atas tulisan tersebut.
Meski
telah mengundurkan diri, statusnya sebagai anggota dewan sejatinya
masih "skorsing" sampai keputusan hasil investigasi dari Partai Buruh
keluar.
Dalam sebuah wawancara dengan BBC, dia
mengatakan bahwa dia telah menonton sebuah video di mana tentara Israel
menembak warga sipil yang tak bersenjata, beberapa dari mereka adalah
anak-anak. Tulisan di Facebook itu merupakan konteks dari video yang dia
lihat.
"Saya tidak setuju dengan Hitler dan genosida dan hal-hal
seperti itu. Itu hanya komentar kering yang digunakan karena
frustrasi," katanya.
Gerakan Buruh Yahudi (JLM) tidak menerima
penjelasan Enticott. Ketua JLM, Ivor Caplin, menyebut permintaan maaf
politisi itu masih "setengah-setengah".
Caplin mengatakan dia yakin orang-orang akan melihat langsung alasan Enticott.
Enticott
mengaku bahwa dia seorang yang anti-Zionis tidak anti-Semit. Dia juga
mengaku tidak pernah bermaksud menyinggung perasaan komunitas Yahudi.
"Saya ingin minta maaf jika itu yang terjadi, atas kata-kata yang saya
gunakan," ujarnya, yang dilansir Kamis (2/8/2018).
Enticott awalnya menolak tulisannya di Facebook berkonten
anti-semit. Namun, kemudian mengakui bahwa dia bertanggung jawab karena
berbagi artikel, yang salah satunya membuat klaim tentang orang Yahudi
yang minum darah dan membandingkan praktik sunat yang dilakukan oleh
rabbi dengan paedofilia.
Dia juga menulis bahwa beberapa orang Yahudi “perlu dieksekusi".
Partai Buruh Kota Bognor Regis menegaskan bahwa mereka tidak mendukung pandangan Enticott.
Pejabat Gaza menyerahkan bukti kekerasan tentara Israel selama aksi demonstrasi damai di perbatasan Gaza-Israel. Foto/Istimewa
GAZA
- Para pejabat di Jalur Gaza yang diblokade menyerahkan bukti
terdokumentasi pelanggaran Israel terhadap demonstran tak bersenjata
kepada Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).
Anggota Komite
Nasional Gaza untuk Menghancurkan Pengepungan, Salah Abdul Ati,
mengatakan pihaknya telah memberikan pengadilan yang bermarkas di Den
Haag bukti-bukti kejahatan Israel terhadap demonstran tak bersenjata
termasuk wanita dan anak-anak.
Menurut Abdul Ati, informasi -
yang dilaporkan disampaikan kepada jaksa kepala ICC - termasuk laporan
khusus tentang kejahatan penjajah Israel terhadap anak-anak, jurnalis,
dan tenaga medis seperti dikutip dari Anadolu, Kamis (2/8/2018).
Selama tiga bulan berturut-turut, rakyat Palestina telah melakukan demonstrasi rutin di dekat zona penyangga Gaza-Israel.
Sejak
unjuk rasa dimulai pada 30 Maret, lebih dari 150 warga Palestina telah
menjadi martir - dan ribuan lainnya terluka - oleh tembakan tentara
Israel.
Para pengunjuk rasa menuntut "hak untuk kembali" ke rumah
dan desa mereka di Palestina yang bersejarah, dari mana mereka diusir
pada tahun 1948 untuk membuka jalan bagi negara baru Israel.
Mereka
juga menuntut diakhirinya blokade 11 tahun Israel di Jalur Gaza, yang
telah menghancurkan ekonomi wilayang kantong di pesisir dan merampas
barang kebutuhan pokok kira-kira dua juta penduduk.
Putra
Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (kanan) saat bertemu Menteri
Luar Negeri AS Rex Tillerson, Juli 2017. Saat ini, Tillerson dipecat dan
digantikan Michael Pompeo. Foto/REUTERS/Bandar Algaloud/Courtesy of
Saudi Royal Court
WASHINGTON
- Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) nyaris meluncurkan operasi
militer terhadap Qatar pada awal krisis diplomatik pecah pada Juni tahun
lalu. Namun, rencana serangan itu dihentikan Rex Tillerson.
Rex
Tillerson saat itu adalah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS).
Tindakannya itu yang diduga membuatnya dipecat Presiden Donald Trump.
Tillerson digantikan oleh Michael Pompeo yang sebelumnya menjabat
sebagai Direktur Central Intelligence Agency (CIA).
Laporan perihal Saudi dan UEA yany nyaris membombardir Qatar merupakan laporan situs berita investigasi The Intercept.
Rencana agresi itu melibatkan pasukan darat Arab Saudi melintasi
perbatasan darat ke Qatar. Sedangkan militer dari UEA memberikan
dukungan untuk merangsesk masuk 100 km ke wilayah Qatar dan merebut ibu
kotanya, Doha.
Laporan The Intercept bersumber dari data
komunitas intelijen AS dan dua mantan pejabat Departemen Luar Negeri.
Sebagian besar rencana serangan itu dirancang oleh Arab Saudi dan
Pangeran Mahkota UEA Mohammed bin Zayed (MbZ). "Kemungkinan beberapa
minggu lagi dari itu hendak dilaksanakan," bunyi laporan tersebut
mengacu pada waktu awal krisis diplomatik pecah.
Emir Qatar,
Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, jadi salah satu target agresi militer
kedua negara Arab tersebut. Rencana itu termasuk upaya pasukan Saudi
"memperdayai" Pangkalan Udara Al Udeid yang merupakan rumah bagi Komando
Pusat Angkatan Udara AS dan sekitar 10.000 pasukan Amerika, dan
selanjutnya merebut Doha.
Namun, setelah Tillerson diberitahu
tentang rencana agresi itu oleh pejabat intelijen Qatar, dia mendesak
Raja Salman dari Arab Saudi untuk tidak melakukan serangan. Tillerson
juga mendorong Menteri Pertahanan AS James Norman Mattis untuk
menjelaskan bahaya dari invasi semacam itu kepada rekan-rekannya di
Kerajaan Saudi.
Tekanan dari Tillerson menyebabkan Putra Mahkota
Saudi Mohammed bin Salman, juga dikenal sebagai MbS, mengurungkan
rencana agresi itu. MbS khawatir invasi terhadap negara kecil di Teluk
itu akan merusak hubungan jangka panjang Arab Saudi dengan AS.
Persaingan Lama
Namun,
intervensi Tillerson dilaporkan membuat MbZ sang Putra Mahkota UEA yang
juga penguasa de facto UEA melobi Gedung Putih untuk pemecatan
Tillerson.
MbZ telah memiliki persaingan jangka panjang dengan
Qatar. MbZ pernah disebut mendukung upaya kudeta gagal terhadap
pemerintah Qatar pada tahun 1996 ketika ia menjabat sebagai Kepala Staf
Angkatan Bersenjata UEA.
The Intercept, dalam
laporannya, mengatakan bahwa tidak ada pejabat saat ini atau mantan
pejabat AS yang dalam wawancaranya mengetahui alasan sebenarnya mengapa
Trump memecat Tillerson. Namun, seorang sumber mengatakan bahwa momen
itu terjadi seminggu sebelum Putra Mahkota Saudi tiba di Washington
untuk kunjungan yang banyak dipublikasikan.
Tillerson, mantan
eksekutif perusahaan energi Exxon, telah berulang kali mengkritik
negara-negara yang memblokade Qatar sebelum pemecatannya. Pada Oktober
tahun lalu, dia menuduh negara-negara yang memblokade negara kecil yang
kaya itu sebagai pengobar ketegangan.
"Tampaknya ada keengganan yang nyata dari pihak-pihak yang ingin terlibat," kata Tillerson pada saat itu.
"Itu tergantung pada kepemimpinan kuartet ketika mereka ingin terlibat
dengan Qatar karena Qatar sudah sangat jelas bahwa mereka siap untuk
terlibat," imbuh Tillerson.
Pengaruh EUA terhadap Trump Tillerson
belum memberikan wawancara karena dia digantikan oleh Michael "Mike"
Pompeo. Tapi, dia diyakini tidak setuju pada sejumlah masalah dengan
Presiden Donald Trump, termasuk blokade Qatar oleh Arab Saudi dan para
sekutu Arab-nya.
Tillerson pernah dilaporkan frustrasi dengan
Trump karena Presiden Amerika itu mendukung blokade dan para pembantu
Trump dicurigai berada dalam garis pidato presiden di mana Qatar dituduh
mendanai terorisme pada "tingkat sangat tinggi" sebagaimana pernah
ditulis oleh Duta Besar UEA Yousef al-Otaiba.
Otaiba adalah tokoh terkenal di lingkaran keamanan nasional AS. Menurut Politico, dia mempertahankan "kontak telepon dan email yang hampir konstan" dengan menantu Trump, Jared Kushner.
Intercept
juga melaporkan bahwa empat sumber yang diwawancarai menunjukkan
kampanye yang sedang berlangsung oleh UEA untuk mencoba memprovokasi
Qatar guna meningkatkan krisis.
UEA telah membuatnya ilegal bagi
orang-orang untuk mengekspresikan simpati dengan Qatar di media sosial,
sementara para pejabat Emirat yang berhubungan dekat dengan pemimpinnya,
berulang kali menghina perempuan Qatar.
Arab Saudi, Uni Emirat
Arab, bersama dengan Mesir dan Bahrain memutuskan hubungan diplomatik
dan perdagangan dengan Qatar pada 5 Juni tahun lalu. Empat negara itu
menuduh Doha mendukung "ekstremisme dan terorisme" dan mendakatkan diri
ke Iran.
Namun, Qatar dengan keras membantah semua tuduhan itu. Menurut laporan yang dikutip Al Jazeera,
Kamis (2/8/2018), keempat negara itu menginginkan Qatar untuk bergabung
dengan aliansi regional melawan Iran dan menormalkan hubungan dengan
Israel. Emir Qatar telah mengecam semua upaya untuk melanggar kedaulatan
negaranya dan menolak semua tuntutan empat negara Arab itu.
CB, Jakarta - Perusahaan asal Texas, Amerika Serikat, bernama Defense Distributed, membuat cetak biru untuk senjata api
3D yang dapat dicetak secara online setelah tiga tahun lalu dilarang.
Namun sejumlah negara bagian menggugat penyebaran senjata api 3D ini dan
menjadi polemik di AS.
Dilansir dari Sputnik News, 1 Agustus
2018, Defense Distributed pada 31 Juli melaporkan lebih dari 1.000 cetak
biru senjata api 3D diunduh, dan angkanya kemungkinan jauh lebih tinggi
sekarang.
Proses
pencetakan senjata api 3D pada dasarnya menggunakan benang plastik
yang dipanaskan. Teknologi ini pertama kali dikembangkan kembali pada
1980 tetapi baru dikenal luas pada 2009. Printer ini terbatas pada
senyawa plastik tertentu, sehingga struktur yang mereka buat memiliki
daya tahan yang terbatas.
Dalam
foto yang dirilis 10 Mei 2013, Cody Wilson, pendiri Defense Distribute,
menunjukan pistol plastik yang dibuat pada printer 3D di rumahnya di
Austin, Texas.[Jay Janner/Austin American-Statesman via AP, File]
Senjata
pertama yang bisa dibuat dengan cetak 3D adalah Liberator. Senjata
besar, Shotgun satu peluru yang lebih mirip mainan anak-anak daripada
senjata sungguhan, dirancang oleh Cody Wilson yang mengklaim dirinya
anarkis kiri. Wilson juga pendiri Defense Distributed.
Cetak biru
senjata api 3D diunduh lebih dari 100 ribu kali sebelum Departemen Luar
Negeri AS menuntut agar web mereka dihapus karena
penyebarannya melanggar undang-undang ekspor senjata. Namun aturan itu
tidak melarang Defense Distributed menjual cetak biru senjata 3D secara
offline.
Liberator
dicetak dari plastik khusus untuk printer 3D, yang memiliki pemantik
logam karena plastik tidak cukup kuat memicu peluru. Pemicu logam
umumnya terbuat dari paku biasa. Mencetak Liberator di AS diizinkan
hanya jika blok logam dipasangkan ke tubuh senapan sehingga dapat
dideteksi oleh sistem keamanan.Kekuatan senjata api 3D Liberator
masih bisa diperdebatkan karena beberapa eksperimen penembakan
sebelumnya telah mengakibatkan senjata itu hancur. Eksperimen lain pada
2013, Liberator, yang dicetak pada printer yang dijual bebas
mampu menembakkan hingga 9 proyektil dan senjata akhirnya hancur.
Defense
Distributed juga menyediakan skema disertai mesin penggiling senilai
US$ 250 atau Rp 3,6 juta yang disebut Ghost Gunner, memungkinkan warga
sipil dapat merakit beberapa komponen untuk senapan serbu semi-otomatis
AR-15 di rumah mereka.Komponen receiver merupakan satu-satunya
bagian senjata yang tidak dapat dibeli oleh warga sipil tanpa dokumen.
Namun Defense Distributed menjual receiver yang keutuhannya hanya 80
persen dibandingkan receiver konvensional.
Oleh karena receiver yang tidak utuh itu, maka dia tidak masuk bagian dari komponen senjata api menurut undang-undang AS.
Receiver yang lebih rendah juga dapat dicetak 3D dari plastik, tetapi mempengaruhi kualitas dan keandalan produk.
Komponen senjata api 3D [www.ucpublicaffairs.com]
Fakta
ini sebetulnya unik karena seseorang dapat mencetak senjata namun
hampir tidak mengubah status quo mengenai pelanggaran kepemilikan
senjata api. Mencetak senjata api 3D membutuhkan printer 3D yang andal
dan tepat, yang membutuhkan biaya, dan banyak tenaga kerja manual untuk
menyelesaikan dan merakit bagian-bagiannya. Pada titik ini, prosesnya
lebih sulit daripada membuat senjata darurat tradisional dari logam dan
kayu.
Dari
sudut pandang hukum, Liberator sama dengan senjata darurat lainnya,
tidak memiliki nomor seri dan tidak bisa dilacak seperti digugat oleh
sejumlah negara bagian Amerika Serikat."Banyak politisi senjata api
3D dan media telah salah kaprah bahwa teknologi pencetakan 3D akan
memungkinkan produksi dan proliferasi senjata api plastik yang tidak
terdeteksi. Terlepas dari apa yang seseorang dapat publikasikan di
Internet, senjata plastik tidak terdeteksi ilegal selama 30 tahun.
Undang-undang federal yang disahkan pada 1988, dibuat dengan dukungan
NRA (National Rifle Association, membuatnya melanggar hukum untuk
memproduksi, mengimpor, menjual, mengirim, menyerahkan, memiliki,
mentransfer, atau menerima senjata api yang tidak terdeteksi," tulis
NRA, perkumpulan pemilik senjata api Amerika Serikat yang dirilis di
situs resminya terkait polemik senjata api 3D.
Senator Edward Markey (Kiri) dan Senator Richard Blumenthal
(kanan) menunjukan foto pistol plastik 3D pada Selasa, 31 Juli 2018, di
Capitol Hill, Washington.[AP Photo / Matius Daly]
CB, Jakarta - Hakim federal Amerika Serikat menghentikan rilis cetak biru untuk membuat senjata api plastik 3D saat Presiden Donald Trump mempertanyakan apakah pemerintahannya mesti mengizinkan rencana produksi.
Perusahaan
yang mengembangkan proyek ini, Defense Distributed, yang berbasis di
Austin, Texas, menyayangkan penundaan rilis yang diusulkan oleh
pemerintah federal yang menginginkan cetak biru bisa dirilis.
Perintah penundaan oleh Hakim Distrik AS, Robert Lasnik, di Seattle menangguhkan rencana itu untuk sementara waktu."Ada kemungkinan kerusakan yang tak dapat diperbaiki karena proses produksi senjata ini," kata Robert Lasnik, Hakim Distrik AS.
"Kami
meminta perintah penahanan nasional sementara untuk menghentikan
keputusan pemerintah federal untuk mengizinkan senjata api 3D yang dapat
diunduh ini tersedia di seluruh negara kami dan di seluruh dunia," kata
Jaksa Agung Washington, Bob Ferguson.
Kongres partai Demokrat telah mendesak Presiden Donald Trump untuk membatalkan keputusan untuk mempublikasikan rencana tersebut.Trump
mengatakan pada Selasa 31 Juli kemarin, mengatakan dia meninjau gagasan
itu dan mengatakan membuat senjata api plastik 3D tersedia untuk publik
sepertinya tidak masuk akal.
Dalam
foto yang dirilis 10 Mei 2013, Cody Wilson, pendiri Defense Distribute,
menunjukan pistol plastik yang dibuat pada printer 3D di rumahnya di
Austin, Texas.[Jay Janner/Austin American-Statesman via AP, File]
Trump
mengatakan dia telah berbicara dengan National Rifle Association (NRA)
tentang petunjuk yang dapat diunduh kepada orang-orang untuk membuat
senjata api 3D. Senjata terbuat dari plastik keras dan mudah dirakit
mudah disembunyikan dan sulit dilacak.
NRA mengatakan
politisi anti-senjata api dan beberapa media salah kaprah soal teknologi
pencetakan 3D akan memungkinkan produksi dan proliferasi senjata api
plastik yang tidak terdeteksi.
"Sebenarnya senjata
plastik tidak terdeteksi telah ilegal selama 30 tahun," kata Chris W.
Cox, direktur eksekutif NRA. Undang-undang federal yang disahkan pada
1988, atas dukungan NRA, melarang pembuatan, penjualan atau kepemilikan
senjata api yang tidak terdeteksi.
Dilansir
Reuters, rencana senjata 3D sempat ditarik dari internet pada 2013 atas
perintah Departemen Luar Negeri AS berdasarkan undang-undang
perdagangan senjata internasional. Cody Wilson, pendiri Defense
Distributed, menggugat pada tahun 2015, mengklaim bahwa perintah itu
melanggar hak konstitusionalnya.Wilson mengatakan dalam
sebuah video online bahwa cetak biru itu diunduh lebih dari 400.000 kali
sebelum mereka dihapus pada 2013.
Senjata Api 3D [crimeresearch.org]
Demokrat
mengajukan undang-undang yang akan melarang publikasi file digital
online yang memungkinkan printer 3D untuk memproduksi senjata api.
Demokrat juga mengajukan RUU bahwa semua senjata memiliki setidaknya
satu komponen "yang tidak bisa dilepas" yang terbuat dari logam sehingga
mereka dapat dilacak oleh detektor logam.
Orang
dapat menggunakan cetak biru untuk memproduksi senjata plastik
menggunakan printer 3D. Namun para ahli industri telah menyatakan
keraguan bahwa para penjahat akan menyalahgunakannya, karena printer
yang diperlukan untuk membuat senjata dapat berharga ribuan dolar,
senjata itu sendiri cenderung hancur dengan cepat sementara senjata api konvensional mudah didapat.
Jakarta, CB -- Sebuah kota bernama Blandford, Massachusetts Barat, Amerika Serikat berpenduduk 1.200 orang. Namun hanya memiliki empat polisi. Pada Senin (30/7) malam, tak ada seorang pun polisikarena semuanya mengundurkan diri.
Pengunduran
diri massal seluruh anggota Departemen Kepolisian Blandford, yang
dipimpin pejabat sementara Roberta Samacki, terjadi setelah mereka
menganggap kondisi kerja mereka tidak aman.
"Kita menyesal telah
membuat kota ini tak punya polisi," kata Samacki dan tiga polisi lainnya
dalam sebuah pernyataan. "Tapi kami tak punya pilihan lain mengingat
situasi yang kita hadapi."
Penduduk Blandford masih bisa menghubungi panggilan darurat 911, dan
polisi Negara Bagian Massachusetts untuk kepentingan lainnya.
"Kami
tetap berkomitmen terhadap kota ini dan akan mengambilalih semua tugas
setelah polisi setempat mengundurkan diri. Penduduk Blandford harus
yakni bahwa polisi negara bagian Massachusetts akan terus melindungi
mereka," kata Kepolisian Negara Bagian Massachusetts dalam sebuah
pernyataan, Selasa (31/7).
Kepolisian Blandford menyebut situasi
kerja membuat mereka tidak dapat bertahan. Upah mereka US$14-US$15 per
jam termasuk salah satu keluhan. Selain itu, radio yang tidak berfungsi,
dan rompi anti peluru yang tidak pas atau sudah rusak juga menjadi
masalah.
Mobil patroli terbaik yang mereka miliki, sebuah sedan bekas buatan
Ford tahun 2010 jenis Crown Victoria tidak berpendingin dan kursinya
macet di posisi berbaring.
"Para petugas tampak sangat konyol
saat berpatroli dengan wajah berkeringan dan duduk dalam posisi
berbaring," keluh polisi Brandford.
Mereka menuduh pihak
kepolisian sengaja mengabaikan kondisi mereka karena ingin digabungkan
dengan kepolisian terdekat di Kota Chester. "Kami menolak mempertaruhkan
nyawa bagi sebuah kota yang tidak peduli pada kami," kata para polisi
Blandford.
Permintaan CNN agar Samacki memberi komentar tambahan tidak mendapat respons.
Cara Letendre, pejabat Kota Blandford mengatakan para polisi tersebut tidak mengadukan masalahnya kepada mereka.
Menurut Letendre, mobil polisi sudah diperbaiki dan belum ada keputusan soal penggabungan dengan kepolisian Chester.
Pejabat
kota bahkan memutuskan untuk membubarkan kepolisian Blandford karena 90
persen panggilan darurat ditangani polisi negara bagian Massachusetts.
"Kami dibesarkan dengan kebiasaan tidak menutup pintu," kata Letendre menggambarkan situasi Blandford yang sangat aman.
Tingkat kejahatan di kota itu juga sangat rendah. "Ini masalah yang
dialami banyak kota lainnya," kata dia sambil menambahkan anggaran bagi
polisi mereka hanya sekitar US$47 ribu.
Para pemimpin Kota
Blandford akan mencari pengganti Sarnacki sebelum 1 September, kata
pengelola kota Joshua Garcia seperti dilaporkan CNN.
Jurnalis Kawakan AS Seymour Hersh Ragukan Inggris Soal Racun Novichok di tubuh Skripal
CB, Jakarta - Jurnalis
kawakan Amerika Serikat peraih Pulitzer, Seymour Hersh meragukan tuduhan
Inggris bahwa Kremlin di balik serangan racun saraf Novichok terhadap agen intelijen ganda Sergei Skripal di Salisbury pada awal Maret lalu.
Hersh
ragu karena Skripal sebelumnya memberi pengarahan intelijen Inggris
tentang kejahatan terorganisasi Rusia. Dan, jika racun Novichok
digunakan saat itu untuk membunuh Skripal dan putrinya, maka racun itu
juga akan membunuh setengah dari penduduk kota Salisbury.
"Cerita
racun Novichok tidak dikemas dengan sangat baik. Skripal saat itu
berbicara ke intelijen Inggris tentang kejahatan terorganisasi Rusia,"
kata Hersh dalam wawancara khusus dengan Independent terkait dengan
penerbitan buku memoarnya bertajuk Reporter, seperti dikutip dari Russia
Today, Selasa, 31 Juli 2018.
Jurnalis investigasi kawakan ini mengatakan, Inggris menunjukkan rasa
tidak sukanya kepada Rusia dengan isu Skripal. Adapun bukti tentang
keterlibatan Rusia dalam kasus Skripal belum ada buktinya.
"Selalu
bias, teka-teki negara dengan bias, ada ketidaksukaan yang besar
terhadap Rusia di sini, naluri ketidaksukaan," kata Herz saat
diwawancarai BBC Radio 4.
Sergei Skripal, 66 tahun, dan putrinya Yulia, 33 tahun, dalam kondisi kritis di rumah sakit saat ini.l [Rex Features]
Herz
pun tidak ragu untuk mengatakan bahwa racun Novichok yang menyerang
Skripal dan anak perempuannya, Yulia sebagai sesuatu yang tidak mungkin."Jika
anda membunuh mereka, berarti anda membunuh setengah dari warga kota
ini dengan gas saraf itu, ujar jurnalis yang menginvestgasi antara lain
keterlibatan polisi militer AS menyiksa tahanan di penjara Abu Ghraib
dan pembunuhan massal rakyat sipil Vietnam oleh pasukan AS atau dikenal
sebagai My Lai Massacre.
Informasi terbaru tentang Skripal setelah
keluar dari rumah sakit belum diketahui. Namun, pekan lalu muncul
berita tentang pemerintah Inggris akan membeli rumah Skripal dan rumah
Nick Bailey, aparat detektif yang jatuh sakit setelah menemukan Skripal
dan Yulia pingsan di bangku taman dekat restoran tempat mereka makan di
Salisbury pada 4 Maret lalu.
Skripal,
66 tahun, berpangkat kolonel di intelijen militer Rusia yang
mengkhianati puluhan agen mata-mata negaranya untuk bekerja bagi dinas
mata-mata Inggris, M16.Inggris menyalahkan Rusia atas insiden Skripal diserang menggunakan racun Novichok yang
diketahui sebagai serangan racun saraf pertama yang terjadi di wilayah
Eropa sejak perang dunia II. Moskow menyangkal terlibat dalam serangan
ini dan menyebut Inggris telah melakukan serangan anti-Rusia.
PM Malaysia Mahathir Mohamad akan ke Cina pada 17 Agustus mendatang.
CB,
KUALA LUMPUR -- Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi melakukan pertemuan
dengan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad di Putrajaya, Rabu
(1/8). Dalam kesempatan itu, keduanya berbincang tentang masalah
bilateral, regional, serta investasi.
Kantor berita nasional Bernama melaporkan, selain membahas
masalah bilateral dan regional, Wang pun membicarakan rencana kunjungan
Mahathir ke Cina pada 17 Agustus mendatang. Duta Besar Cina untuk
Malaysia Bai Tian turut menghadiri pertemuan tersebut.
Pada
Selasa (31/7), Wang telah terlebih dulu bertemu Menteri Luar Negeri
Malaysia Saifuddin Abdullah. Pada pertemuan itu, Wang menyatakan
komitmen dan kepercayaan Cina terhadap pemerintahan Mahathir.
"Kunjungan
ini adalah pesan yang jelas bagi kedua negara dan masyarakat
internasional bahwa Cina sangat mementingkan hubungannya dengan
Malaysia," kata Wang, dikutip laman the Straits Times.
Kunjungan kerja Wang selama dua hari itu dilakukan setelah Malaysia menangguhkan kontrak infrastruktur dengan perusahaan Cina senilai hampir 100 miliar ringgit.
Ini termasuk proyek East Coast Rail Line yang menghubungkan pantai
timur dan barat Semenanjung Malaysia dan dua jalur pipa gas yang belum
selesai.
Proyek pipa gas senilai 10 miliar ringgit
diberikan Suria Strategic Energy Resources (SSER) milik Kementerian
Keuangan Malaysia kepada China Petroleum Pipeline Bureau pada November
2016. Perusahaan Cina menerima 88 persen dari pembayaran proyek meskipun
hanya menyelesaikan 13 persen dari pekerjaan.
Penangguhan
proyek-proyek itu dilakukan karena Pemerintah Malaysia ingin fokus
menangani utang negara yang mencapai lebih dari 1 triliun ringgit.
Pengaruh Cina di kawasan Asia Tenggara semakin besar lewat kemitraan ekonomi.
CB,
WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo
membawa misi khusus dalam lawatannya ke Asia Tenggara. Ia hendak
membendung pengaruh Cina di kawasan, khususnya dalam bidang perdagangan.
Saat berbicara di Kamar Dagang AS awal pekan ini, Pompeo mengatakan
Presiden AS Donald Trump akan menentang upaya Cina mendominasi
Indo-Pasifik melalui model "ekonomi kemitraan". Hal itu merupakan bagian
dari rencana AS untuk menyediakan alternatif pinjaman selain yang
ditawarkan Cina.
"Ke mana Amerika pergi, kami mencari
kemitraan, bukan dominasi. AS tidak berinvestasi untuk pengaruh politik,
melainkan praktik ekonomi kemitraan," kata Pompeo, dikutip laman Asian Correspondent.
Ia
mengatakan AS menginginkan Asia yang bebas, terbuka, dan tidak
didominasi oleh satu negara. Pernyataannya diduga menyinggung pengaruh
Cina yang semakin besar di kawasan Asia, termasuk Asia Tenggara. "Dengan
demikian, kita tidak pernah dan tidak akan pernah mencari dominasi di
Indo-Pasifik, dan kami akan menentang negara mana pun yang
melakukannya," ujarnya.
Pompeo pun telah mengumumkan 113
juta dolar AS dalam prakarsa, teknologi, energi, dan infrastruktur baru.
"Dana ini hanya mewakili pembayaran uang muka pada era baru dalam
komitmen ekonomi AS untuk perdamaian dan kemakmuran di kawasan
Indo-Pasifik," katanya.
Para pejabat AS mengatakan strategi AS tidak bertujuan untuk bersaing secara langsung dengan proyek Cina Belt and Road Initiative.
Proyek pembangunan infrastruktur senilai 1 triliun dolar AS itu
melibatkan puluhan negara, mencakup Asia, Afrika, dan Eropa. AS lebih
condong untuk menawarkan alternatif yang lebih berkelanjutan dengan
mendorong investasi di sektor swasta.
Selain dalam bidang
perdagangan, lawatan Pompeo ke Malaysia, Singapura, dan Indonesia pekan
ini, akan fokus membahas masalah keamanan maritim. Terkait hal itu,
Pompeo akan membahas perihal sengketa Laut Cina Selatan.
Saat
berpidato di Washington, Pompeo mengatakan AS menginginkan kawasan
Indo-Pasifik bebas dan terbuka. "Ketika kami mengatakan 'bebas'
Indo-Pasifik, itu berarti kami ingin semua bangsa dapat melindungi
kedaulatan mereka dari paksaan oleh negara lain," ucapnya.
"Ketika
kami mengatakan 'terbuka' di Indo-Pasifik, itu berarti kami ingin semua
negara menikmati akses terbuka ke laut dan saluran udara. Kami ingin
resolusi damai dari sengketa wilayah dan maritim," kata Pompeo
menambahkan.
Tak hanya terkait Cina, dalam lawatannya
Pompeo pun akan menekan negara-negara Asia Tenggara untuk mempertahankan
sanksi terhadap Korea Utara (Korut). Hal itu akan ia tekankan saat
menghadiri pertemuan tingkat menteri negara anggota ASEAN di Singapura
pada Sabtu (4/8).
Pejabat-pejabat Korut dilaporkan akan
turut hadir dalam pertemuan tersebut. "Kami berencana untuk menggunakan
pertemuan itu untuk mengingatkan semua negara tentang kewajiban mereka
dan kepatuhan resolusi Dewan Keamanan PBB," kata seorang pejabat senior
Departemen Luar Negeri AS, dikutip laman the Straits Times.
Citra
satelit mata-mata AS baru-baru ini menunjukkan adanya kesibukan dan
hilir mudik kendaraan di fasilitas Sanumdong. Satu foto di antaranya
memperlihatkan sebuah truk dan trailer yang pernah mengangkut rudal
balistik antarbenua (ICBM) yang diklaim Korut mampu menjangkau daratan
AS. Namun, AS belum dapat memastikan apakah Korut sedang berupaya
kembali mengembangkan ICBM-nya.
Secara terpisah,
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pihaknya berupaya untuk
mengatur pertemuan antara Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan
Pompeo. Pertemuan itu digelar ketika keduanya menghadiri pertemuang
tingkat menteri ASEAN di Singapura.
Sistem
rudal pertahanan S-400 Rusia. Turki akan menerima pasokan pertama
sistem itu pada akhir 2019. Foto/Sputnik/Aleksandr Piragis
WASHINGTON
- Kesepakatan antara Rusia dan Turki terkait penjualan sistem rudal
pertahanan S-400 Moskow kepada Ankara dinilai akan menjadi bencana besar
bagi Amerika Serikat (AS). Pendapat itu disampaikan calon asisten
Menteri Luar Negeri AS dalam rapat dengar pendapat di depan Senat.
Renee
Clarke Cooper dinominasikan sebagai asisten Menlu AS Michael Pompeo.
Paparannya di depan Komite Luar Negeri Senat AS pada hari Rabu waktu
Washington itu sebagai upaya meyakinkan Senat bahwa dia layak menjadi
asisten Menlu Pompeo.
Menurut Cooper, jika akuisisi S-400 Rusia
oleh Turki benar-benar terealisasi, maka perpecahan Washington dengan
Ankara bisa terjadi. Washington dan Ankara merupakan sekutu dalam
keanggotaan NATO.
Pada satu kesempatan, Senator Jeanne Shaheen
dari Demokrat bertanya tentang kesepakatan Rusia-Turki dan langkah AS
untuk menghentikan pasokan jet tempur F-35 sebagai pembalasan.
"Penjualan sesuatu seperti S-400 akan menjadi bencana bagi kita," kata Cooper kepada Shaheen, seperti dikutip Russia Today, Kamis (2/8/2018).
"Kami
tidak ingin sekutu NATO bergantung pada servis dan pasokan peralatan
yang disediakan oleh Rusia. Itu bagi saya merupakan titik operasional.
Sudut strategisnya adalah kita tidak ingin sekutu NATO memiliki sistem
senjata yang dipasok oleh Rusia."
Menurutnya, jika kerja sama
yang lama antara Turki dan Amerika Serikat pada akhirnya hancur, itu
juga akan menjadi bencana besar.
Cooper berbicara beberapa jam
sebelum Gedung Putih mengumumkan sanksi terhadap dua menteri Turki
sebagai bagian dari kebuntuan atas polemik penahanan Pastor AS, Andrew
Brunson. Dia ditahan atas tuduhan mendukung upaya kudeta militer yang
gagal tahun 2016.
Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kehakiman
Turki dijatuhi sanksi karena Washington menganggap mereka bertanggung
jawab atas penahanan Brunson dan pelanggaran hak asasi manusia. Ankara
sebelumnya bersumpah untuk menanggapinya dengan sanksi balasan.
Para
pejabat AS telah berulang kali menyatakan bahwa pembelian sistem
pertahanan udara jarak jauh Rusia oleh Turki bertentangan dengan
kepentingan NATO dan mengganggu aliansi.
Undang-Undang Otorisasi
Pertahanan Nasional 2019 yang disahkan Senat melarang pasokan jet
tempur siluman F-35 sampai Pentagon dan Departemen Luar Negeri AS
menghasilkan laporan tentang "kehadiran militer dan diplomatik" AS di
negara tersebut dan konsekuensi yang mungkin dari penghapusan Turki dari
program F-35.
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu. Foto/Istimewa
ANKARA
- Turki memprotes keputusan Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS)
yang menjatuhkan sanksi terhadap dua pejabat tinggi Ankara. Kementerian
Luar Negeri Turki mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis.
"Sikap agresif AS tidak memiliki tujuan; Turki juga akan menanggapi," kata Kementerian Luar Negeri Turki.
Kementerian Luar Negeri Turki pun meminta pemerintah AS untuk menarik "keputusannya yang salahnya" seperti dikutip dari Anadolu, Kamis (2/8/2018).
Sementara
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan bahwa langkah AS
tidak akan dibiarkan tanpa pembalasan. Ia menambahkan bahwa Ankara akan
memberikan respon yang memadai terhadap sanksi AS kepada menteri Turki.
"Langkah AS untuk menjatuhkan sanksi terhadap dua menteri kami tidak akan dibiarkan tidak terjawab," kata Cavusoglu di Twitter.
"Kami
tidak akan dapat menyelesaukan masalah kami kecuali pemerintah AS
menyadari bahwa upaya untuk mendorong tuntutan ilegal melalui metode
seperti itu sia-sia," tambahnya seperti dikutip dari Sputnik.
Sebelumnya,
juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan AS akan memberlakukan
sanksi terhadap Menteri Kehakiman Turki, Abdulhamit Gul dan Menteri
Dalam Negeri Suleyman Soylu, karena tidak melepaskan Pendeta Amerika
Andrew Craig Brunson yang menghadapi tuduhan terorisme di Turki.
Sanders mengatakan AS akan memblokir properti, jika ada, dari dua menteri Turki itu.
Dalam
sebuah pernyataan tertulis yang diterbitkan Rabu waktu setempat,
Departemen Keuangan AS mengatakan Menteri Kehakiman Abdulhamit Gul dan
Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu memainkan peran utama dalam
organisasi yang bertanggung jawab atas penangkapan dan penahanan Pastor
Andrew Brunson.
Menurut undang-undang AS, Washington akan memblokir properti milik keduanya dan dilarang menjalin hubungan dagang dengan AS.
Pastor
Andrew Brunson dituduh melakukan kegiatan mata-mata untuk PKK - sebuah
kelompok teroris yang diakui AS dan Turki - dan Organisasi Teror
Fetullah (FETO). FETO disebut sebagai kelompok di balik upaya kudeta
Juli 2016 yang gagal di Turki yang menewaskan 251 orang dan melukai
ribuan orang.
Pendeta AS itu ditangkap pada Oktober 2016;
kemudian, Pengadilan pada 9 Desember 2016 memerintahkan penahanan
lanjutan terhadap Brunson sambil menunggu persidangan.
Pada
tanggal 25 Juli, Pengadilan Tinggi Pidana Turki memutuskan untuk
mengubah penahanan Brunson menjadi tahanan rumah karena masalah
kesehatannya.