Senin, 23 Maret 2015

Jokowi: Tiongkok Tak Punya Dasar Hukum Soal Laut Cina Selatan


Jokowi: Tiongkok Tak Punya Dasar Hukum Soal Laut Cina Selatan  
Presiden Jokowi menyatakan klaim Tiongkok di Laut Cina Selatan yang dipertikaikan dengan anggota ASEAN seperti Vietnam, tidak berdasar. (Reuters/Martin Petty)
 
Tokyo, CB -- Presiden Joko Widodo mengatakan klaim Tiongkok atas sebagian besar wilayah Laut Cina Selatan “tidak memiliki dasar dalam hukum internasional”.

Pernyataan Presiden Jokowi ini dikemukakan dalam wawancara dengan koran Jepang Yomiuri yang diterbitkan pada Minggu (22/3) sebelum berkunjung ke Jepang dan Tiongkok.

Ini adalah kali pertama Presiden Jokowi yang dilantik pada Oktober lalu mengemukakan pendapat dalam perselisihan wilayah di Laut Cina Selatan ini.

“Kita memerlukan perdamaian dan stabilitas di wilayah Asia Pasifik. Stabilitas politik dan keamanan sangat penting untuk membangun pertumbuhan ekonomi kita,” ujar Presiden Joko Widodo seperti dikutip oleh kantor berita Reuters.

“Kami mendukung Code of Conduct (di Laut Cina Selatan) dan juga perundingan antara Tiongkon dan Jepang, Tiongkok dan ASEAN.”

Indonesia, yang merupakan negara terbesar di Asia Tenggara menempatkan diri sebagai penengah dalam perebutan wilayah Laut Cina Selatan antara sejumlah negara-negara anggota ASEAN dan Tiongkok.

Presiden Joko Widodo juga membenarkan dia dan Perdana Menteri Szhinzo Abe, akan menandatangani kesepakatan kerjasama pertahanan yang akan meliputi “bagaimana bekerja dengan “ militer Jepang, dan “operasi pencarian dan penyemalatan, bantuan kemanusiaan dan pertahanan siber,” tulis koran Yomiuri.

Jepang telah meningkatkan kemitraan dengan Filipina dan Vietnam, dua negara ASEAN yang paling bersiteru terkait perebutan wilayah Laut Cina Selatan dengan Tiongkok.

Jepang sendiri terlibat pertikaian soal wilayah kepulauan tak berpenduduk dengan Tiongkok di Laut Cina Timur.

Presiden Joko Widodo mengatakan berharap bisa membicarakan kerjasama maritim dengan pasukan penjaga pantai Jepang “karena Jepang memiliki pengalaman bagus dalam mengelola penjagaan wilayah perairan mereka,” tulis skoran ini.

Presiden Joko Widodo akan ke Tiongkok setelah berkunjung ke Jepang.

Indonesia dan Tiongkok memiliki hubungan militer yang lebih erat dibandingkan dengan Jepang, dan Jakarta telah membeli rudal buatan Tiongkok dan peralatan militer lain.


Credit  CNN Indonesia

AS Tak Punya Banyak Opsi Sanksi Baru ke Rusia


AS Tak Punya Banyak Opsi Sanksi Baru ke Rusia 
 Uni Eropa dan AS mulai tidak kompak terkait sanksi tambahan ke Rusia akibat kebijakannya di Ukraina. (Reuters/Gleb Garanich)
 
Washington,CB -- Amerika Serikat akan kesulitan mewujudkan ancaman sanksi lebih banyak terhadap sektor energi Rusia karena Eropa khawatir dengan dampak negatif terhadap perekonomian wilayah mereka, sehingga pemerintah Barack Obama tidak memiliki banyak opsi.

Sektor energi merupakan sektor paling penting bagi Rusia, yang bersama AS dan Arab Saudi merupakan produsen minyak terbesar dunia, dan sektor ini menjadi sasaran utama sanksi negara-negara Barat terkait peran Moskow dalam konflik di Ukraina.

Namun sanksi yang sekarang diberlakukan telah memukul sasaran paling mudah yaitu proyek-proyek teknologi tinggi Rusia di Kutub Utara dan Siberia. Dengan demikian AS hanya memiliki opsi lain yang tidak mudah, yaitu mencoba mensasar ekspor minyak negara itu seperti yang dilakukan terhadap Iran.

Meski harga minyak global turun hingga setengah dari harga tahun lalu, sekutu AS di Eropa masih khawatir atas kemungkinan dampak negatif pasok energi,  Rusia bisa membalas sanksi energi dengan menghentikan ekspor gas yang sangat diperlukan oleh Eropa.

“Jika anda mulai bermain dengan harga minyak, Rusia akan membalas dengan gas, dan tidak mungkin Eropa akan menyetujui langkah itu,” ujar Carlos Pascual, mantan diplomat senior Departemen Luar Negeri AS.

Tetapi, Amos Hochstein, pejabat tertinggi masalah energi AS, mengatakan Washington masih belum kehabisan opsi sanksi jike Presiden Rusia Vladimir Putin memperluas perang di Ukraina.

Sementara Menteri Keuangan Jack Lew mengatakan minggu lalu bahwa pemerintah siap “meningkatkan biaya” soal Rusia jika negara itu melanggar persyaratan gencatan senjata.

Hochstein, utusan khusus dan koordinator masalah internasional Departemen Luar Negeri AS, mengatakan kepada Reuters bahwa Washington kemungkinan tidak akan menerapkan sanksi yang mensasar produksi minyak Rusia saat ini, meski dia menolak mengatakan opsi ini bukan pilihan.

“Kami ingin melihat apa yang bisa berdampak pada Rusia, situasi saat ini dan situasi setahun lalu sangat berbeda karena situasi pasar minyak pun berbeda,” kata Hochstein.

“Rusia bisa dan harus menjadi pelaku pasar, tetapi negara itu harus mengikuti aturan main.”

Sementara itu, dukungan Eropa untuk menjatuhkan sanksi tambahan mulai tidak bulat. Dan menjatuhkan sanksi sendirian bukan opsi masuk akal bagi Washington karena langkah ini akan menghalangi perusahaan-perusahaan energi AS untuk bekerjasama dengan Rusia, sehingga akhirnya diambil oleh perusahaan Eropa.

Sanksi negara-negara Barat yang dijatuhkan pada akhir tahun lalu memaksa perusahaan minyak AS Exxon Mobil keluar dari wilayah Kutub Utara Rusia, dan mengakhiri kerjasama dengan perusahaan minyak negara Rusia Rosneft bernilai US$3,2 miliar untuk mengembangkan wilayah itu yang ditandatangani pada 2011.

Presiden Dewan Eropa Donald Tusk mengatakan pada Jumat (20/3) bahwa semakin sulit mempertahankan suara bulat dari blok 28 negara ini terkait sanksi untuk Rusia.

Para pejabat Uni Eropa yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan setengah atau lebih negara-negara anggota kelompok ini menginginkan agar sanksi dikendorkan.

Sejauh ini, sanksi Barat menutup investasi dan transfer teknologi di proyek-proyek pengeboran minyak, mensasar aliran modal ke Rusia dan juga pembekuan aset dan larangan bepergian bagi rekan-rekan dekat Putin.

Langkah ini, ditambah penurunan harga minyak, telah memukul perekonomian Rusia dimana nilai tukar Rubel turun 40 persen terhadap Dolar sejak pertengahan 2014. Negara ini pun mengarah ke resesi.

AS kemungkinan besar tidak akan mensasar sektor energi Rusia sebagai opsi sanksi tambahan karena kekhawatiran Eropa akan pasok gas. (Reuters/Sergei Karpukhin)
Tetapi tidak satupun yang bisa mengendorkan genggaman Putin di Krimea yang dicaplok Rusia seteahun lalu, meski Rusia bulan lalu menyepakati gencatan senjata dengan Ukraina.

Sementara popularitas Putin di dalam negeri terus naik sejak sanksi itu dijatuhkan.

Negara-negara Barat bisa mengambil langkah lebih jauh untuk menghentikan investasi di pengeboran minyak di batuan induknya atau Shale oil drilling, yang terus dilakukan oleh Moskow sebagai langkah antisipasi penurunan produksi di sumur-sumur minyak tradisionalnya.

Tetapi dampak sanksi di bidang ini lebih lambat dalam perekonomian Rusia karena investasi di bidang ini memerlukan waktu tiga sampai 10 tahun sebelum mulai menghasilkan produk yang signifikan.

Hal ini menggarisbawahi bahwa Barat tidak memiliki opsi lain untuk memukul bisnis energi Rusia dalam jangka panjang, dan berpengaruh pada strategi negara itu di Ukraina.

“Opsi-opsi itu bisa memukul dalam jangka panjang, tetapi kerentanan di Ukraina sangat tinggi sehingga menyulitkan Barat dalam mencapai tujuan itu,” ujar Andrew Weiss, pakar soal Rusia di dua pemerintahan AS.

Alat sanksi paling tajam adalah menutup Rusia mempergunakan sistem perbankan elektronik global atau SWIFT, yang diterapkan oleh Barat ke Iran.

Para bankir dan pejabat Rusia menggambarkan hal ini sebagai opsi nuklir yang bisa menyebabkan perang ekonomi secara terbuka.

Di luar teknologi energi, AS dan Eropa tidak memiliki banyak sumber yang dibutuhkan Rusia.

“Selain modal, teknologi, dan akses ke pasar tertentu, yang sebagian telah masuk dalam sanksi sebelumnya, tidak banyak barang yang dibutuhkan Rusia,” ujar Marik String, mantan penasehat Komite Hubungan Internasional Senat AS.

Credit  CNN Indonesia

ISIS Serukan Pembantaian 100 Tentara AS


ISIS Serukan Pembantaian 100 Tentara AS  
Ketika menyebarkan data tentara AS, kelompok militan ISIS menyebut diri mereka sebagai Negara Islam Divisi Peretasan. (Ilustrasi/CNN Indonesia/Laudy Gracivia)
 
Jakarta, CB -- Kelompok militan Islam di Irak dan Suriah, atau ISIS disinyalir telah menyebarkan nama, alamat dan foto 100 tentara Amerika Serikat secara daring dan menyerukan kepada para pendukung dan simpatisannya di AS untuk membunuh mereka.

Data yang disebut ISIS sebagai orang kafir, Kristen dan "tentara salib" Amerika tersebut meliputi nama, foto, alamat dan cabang dinas militer dari masing-masing tentara AS yang berjumlah 100 orang. Sejumlah tentara bahkan disebutkan pangkat militer mereka.

Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon menyatakan tengah menyelidiki kebenaran informasi ini.

"Saya tidak bisa mengkonfirmasi keabsahan informasi ini, tapi kami akan selidiki," kata seorang pejabat pertahanan AS, yang berbicara dengan syarat anonim, pada Sabtu (21/3), dikutip dari Reuters.

"Kami selalu mendorong personil kami untuk melakukan OPSEC (operasi keamanan) yang sesuai dan menerapkan prosedur perlindungan," kata pejabat tersebut menambahkan.

Ketika menyebarkan data tentara AS tersebut, kelompok militan ISIS menyebut diri mereka sebagai Negara Islam Divisi Peretasan.

Kelompok ini menulis dalam bahasa Inggris bahwa mereka telah meretas beberapa server, database dan surel militer AS untuk mengumpulkan data 100 tentara sehingga pendukungnya, atau lone wolf dapat membunuh mereka.

Sementara, The New York Times melaporkan bahwa data tersebut tidak terlihat seperti informasi yang dikumpulkan dari hasil peretasan server pemerintah AS.

Seorang pejabat Departemen Pertahanan yang tidak disebutkan namanya yang menyatakan bahwa sebagian besar informasi tentara AS dapat ditemukan dalam catatan publik, situs alamat pencarian perumahan dan media sosial.

Dikutip dari The Times, pejabat militer AS menyatakan bahwa nampaknya data tersebut diambil dari tentara AS yang namanya disebutkan dalam artikel berita yang menginformasikan gempuran serangan udara koalisi AS terhadap markas ISIS di Irak dan Suriah.

Lebih dari 60 negara termasuk dalam koalisi melawan ISIS. Selain AS ada Australia, Belgia, Kanada, Denmark, Perancis, Yordania, Belanda, dan Inggris yang menyerang di Irak. Sementara di Suriah, serangan dilakukan oleh AS, Bahrain, Yordania, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Amerika Serikat sebagai negara utama dalam upaya menyerang ISIS di Suriah dan Irak telah merogoh kocek hingga setara puluhan triliun rupiah dalam lebih dari 2.000 kali serangan udara.

Juru bicara Pentagon, Kolonel Steve Martin, mengatakan bahwa AS telah menyerang ribuan target ISIS, di antaranya adalah tangki dan infrastruktur minyak serta posisi tentara mereka di Suriah dan Irak.

Akibat serangan yang dimulai 8 Agustus 2014 ini, kata Warren, penjualan minyak bukan lagi sumber pemasukan utama ISIS.




Credit  CNN Indonesia




Rusia Ancam Tembakkan Misil Nuklir ke Kapal Perang Denmark

Rusia Ancam Tembakkan Misil Nuklir ke Kapal Perang Denmark
Petugas polisi dan paramedis memindahkan seorang korban ke dalam ambulan, penembakan terjadi saat diadakannya diskusi tentang kebebasan berpendapat. Kopenhagen, Denmark, 14 Februari 2015. Claus Bjorn LARSEN/Getty Images

CB, Copenhagen - Rusia mengancam akan meledakkan kapal perang Denmark dengan misil nuklirnya begitu Denmark resmi bergabung dengan pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

"Saya pikir Denmark tidak sepenuhnya paham konsekuensi jika Denmark bergabung dengan pasukan misil pelindung yang dipimpin Amerika Serikat," kata Duta Besar Rusia untuk Denmark, Mikhail Vanin, kepada Jyllands Posten, seperti dilansir Copenhagen Post, 21 Maret 2015.

Vanin menegaskan, jika bergabung dengan NATO, Denmark menjadi ancaman bagi Rusia dan hubungan bilateral kedua negara akan hancur. Denmark, ancam Vanin, juga akan kehilangan uang dan keamanannya.

Pernyataan Vanin yang secara terang-terangan itu membuat Menteri Luar Negeri Denmark Martin Lidegaard marah. "Ini sungguh tidak dapat diterima," ujarnya.

Menurut Martin, Rusia tahu persis sistem pertahanan misil NATO adalah upaya pertahanan. "Kami tidak setuju akan banyak hal penting dengan Rusia, tapi hal penting adalah nada keduanya harus tetap sepositif mungkin," tuturnya.

Pernyataan Vanin muncul delapan bulan setelah Denmark menyatakan akan bergabung dengan sistem pertahanan misil NATO. Menteri Pertahanan Denmark Nicolai Wammen berusaha mencairkan ketegangan dengan Rusia. Nicolai menyatakan Rusia bukan target kerja sama NATO. Kerja sama ini ditujukan kepada organisasi-organisasi teroris dan ancaman yang bermaksud menyerang Eropa dan Amerika Serikat.


Credit  TEMPO.CO

Dolar AS Naik, Ini Kelanjutan Kapal Filipina di PT PAL

KRI Banda Aceh, kapal perang jenis landing platform dock (LPD) milik TNI AL yang dibuat oleh PT PAL Indonesia di Surabaya. PT PAL menjadi pemenang tender pengadaan kapal sejenis dari Kementerian Pertahanan Nasional Filipina untuk kebutuhan AL Filipina. (JIBI/SOLOPOS/dok)Ilustrasi (JIBI/dok)
Kurs rupiah membuat harga bahan baku impor naik. Namun dalam pembuatan kapal pesanan Filipina, PT PAL tak terpengaruh.

CB, MALANG — Pengerjaan dua unit kapal perang Strategic Sealift Vessel (SSV-123 meter) pesanan Filipina senilai US$90 juta dipastikan jalan terus dan tidak terpengaruh oleh anjloknya kurs rupiah terhadap dolar AS.
Direktur Utama (Dirut) PT PAL Indonesia (Persero), M. Firmansyah Arifin, mengatakan produksi dua kapal tersebut diprediksikan akan selesai sesuai jadwal, yakni selesai pada awal 2017 mendatang.
“Karena saat dilakukan kontrak sudah menyesuaikan dengan kurs dolar AS, utamanya untuk kebutuhan bahan baku baja dari supplier. Sehingga kendati dolar AS naik, namun tidak ada masalah dengan kelanjutan proses produksi,” kata Firmansyah seusai penyerahan beasiswa kepada 15 mahasiswa di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hikam Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (21/3/2015).
Proses produksi untuk dua kapal SSV-123 meter tersebut saat ini sudah memasuki tahap pembuatan rangka. Dari dua kapal tersebut masing-masing pengerjaannya sudah mencapai sekitar 40% dan 20%.
Selain Filipina, negara di Asia Tengah juga menyatakan ketertarikannya akan produksi kapal perang dari PT PAL. Hanya saja sejauh ini Firmansyah belum berani menyebut negara yang dimaksud karena sedang dalam proses negoisasi. “Tidak hanya Filipina saja yang tertarik untuk memesan kapal dari kami, namun juga ada negara di Asia Tengah,” jelas dia.
Kapal perang itu memiliki ukuran panjang 123 meter dan lebar 21,8 meter serta mampu menempuh jarak 9.630 mil laut dan melaju selama 30 hari dengan kecepatan maksimal mencapai 16 knot ditopang mesin berkapasitas 2x 2.920 kW. Kapal tipe pengangkut tersebut memiliki kapasitas 10.300 ton dengan draft 6 meter. Kapal ini mampu mengangkut sebanyak empat tank, empat truk, satu mobile hospital, dua jeep, dan dua heli.
Selain memproduksi kapal perang untuk Filipina, PT PAL saat ini juga menggandeng Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS) Belanda untuk membuat dua kapal jenis Perusak Kawal Rudal 105 meter (PKR-10514). Kapal senilai US$220 juta tersebut untuk memenuhi kebutuhan Alutsista TNI Angkatan Laut (AL) RI. Keberadaan kapal tersebut diproyeksi untuk memperkuat patroli dan perang dalam menjaga perairan RI.
“Kerjasama dengan Damen ini sudah on the track karena Damen merupakan industri ternama pembuatan kapal di Eropa yang berpusat di Belanda,” ujarnya.
PKR merupakan kapal canggih yang memiliki kemampuan di bawah air, di permukaan dan di atas air. Diharapkan pengerjaan dua kapal tersebut juga selesai pada 2017 mendatang. Sejak 1980 lanjut dia PT PAL Indonesia telah menyelesaikan lebih dari 240 unit kapal berbagai jenis dan ukuran, baik kapal perang maupun niaga. Untuk kapal niaga, PT PAL telah membangun kapal hingga ukuran 50.000 DWT.
“Sedangkan untuk kapal jenis frigate yakni PKR-105 PAL bekerjasama dengan Damen yang telah berpengalaman dalam membangun Kapal Patroli Cepat [FBP mulai 14 meter hingga 60 meter]. Jenis lain yang telah dibangun adalah Kapal Landing Platform Dock [LPD-125 meter],” tambah dia.


Credit  Solopos.com

PT PAL: Proyek dua kapal PKR selesai 2017




ilustrasi
CB – Manajemen PT PAL Indonesia (Persero) memastikan pembangunan dua unit Kapal Perusak Kawal Rudal 105 meter (PKR-10514) pesanan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) akan selesai pada 2017, karena proses konstruksinya sudah mencapai 40%.
Demikian ditegaskan Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero), M Firmansyah Arifin, di Malang, Sabtu (22/3) seperti dilaporkan oleh LKBN Antara. Jenis kapal perang cepat pesanan Kemenhan itu, katanya, merupakan bagian dari proyek jangka panjang Badan Sarana Pertahanan (Barahanan) nasional.
“Proyek dua kapal pesanan Kemenhan itu akan selesai pada 2017. Pengerjaan proek itu dilakukan sejak akhir 2012 oleh anak negeri melalui kerja-sama dengan perusahaan perkapalan besar dari Belanda, yakni DAMEN `Schelde Naval Shipbuilding` (DSNS). Diharapkan bisa selesai sesuai jadwal, guna memperkuat alutsista Indonesia," ucap Firmansyah.
Menurut Firmansyah,  kapal itu dilengkapi persenjataan canggih bawah air yang bisa dipergunakan untuk menghancurkan kapal selam. Juga dilengkapi peralatan moderen di atasnya, sehingga mampu memperkuat persenjataan maritim nasional kita," katanya.
Sementara itu, kerjasama dengan DAMEN `Schelde Naval Shipbuilding` (DSNS) - Belanda dalam pembuatan kapal perang cepat tersebut, kata Firmansyah, diharapkan mampu memberi manfaat besar terkait transfer teknologi kepada para ahli perkapalan nasional, khususnya yang berada di PT PAL. "Kerjasama ini dilakukan dengan teknologi tinggi, sehingga diharapkan nantinya kami bisa membangun sendiri kapal sejenisnya," tambahnya.
Firmansyah menjelaskan, dalam membangun jenis kapal perang cepat dibagi dalam enam modul (bagian)-, empat modul di antaranya dibuat di PT PAL, sedangkan dua modul yang terdiri dari permesinan dan anjungan kapal dibangun di Belanda.
“Dua modul dari Balanda itu nantinya dibawa dan dirakit di PT PAL, untuk dijadikan satu dengan empat modul lainnya. Meski lebih banyak digarap di PT PAL, tetapi total kualitas kontrol juga dilakukan oleh pihak Belanda,” kata Firmansyah.



Credit  KANALSATU

Kawasan Terbesar di Dunia yang Terkena Dampak Meteor Ditemukan di Australia


CB - Ilmuwan Australia telah menemukan kawasan yang diyakini sebagai yang terbesar terkena dampak asteroid yang pernah ditemukan di muka Bumi. Kawasan ini ditermukan di Australia tengah.
Tim yang dipimpin oleh Dr Andrew Glikson dari Australian National University (ANU) mengatakan, dua kawah kuno yang ditemukan di Australia tengah diyakini sebagai hasil salah satu meteorit yang terpecah menjadi dua.

"Tampaknya mereka adalah dua struktur besar, dengan masing-masing berdiameter 200 kilometer," kata Dr Glikson. "Jadi keduanya membentuk struktur 400 kilometer yang merupakan terbesar yang pernah kami temukan di dunia."
Dr Glikson menyebutkan asteroid yang jatuh ke bumi tersebut kemungkinan telah menyebabkan kepunahan massal besar pada saat itu. Hingga saat ini mereka belum sudah berapa lama asteroid ini berdampak di dunia.
Dilihat dari bentuknya yang identikal, para peneliti percaya bahwa mereka berasal dari meteorit yang sama.
Banyak pihak yang ingin mengetahui dampak asteroid pada kepunahan dinosaurus. Foto: Supplied

Selama jutaan tahun kawah telah menghilang, namun pengeboran panas bumi telah mengungkap rahasia sejarah tersembunyi di bawah kawasan tersebut, termasuk di negara bagian Australia Selatan, Queensland dan Kawasan Utara Australia.

"Langkah berikutnya akan lebih banyak penelitian, mudah-mudahan bisa hingga kedalaman seismik," kata Dr Glikson.
Ada banyak pertanyaan yang belum terjawab tentang situs bawah tanah. Misalnya bagaimana asteroid kembar tersebut mempengaruhi kehidupan di bumi pada saat itu.

"Ketika kita tahu lebih banyak mengenai lamanya dampak, maka kita akan tahu apakah ada hubungannya dengan salah satu kepunahan massal [di akhir era tertentu]," jelas Dr Glikson. "Pada tahap ini kami tidak memiliki semua jawaban, tapi telah banyak peminatnya. Dan orang-orang tertarik dengan dampak dari asteroid pada dinosaurus."

Penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal geologi Tectonophysics.





Credit Metrotvnews.com

23-3-1919: Musolini Mendirikan Partai Fasis

Hidupnya berakhir oleh regu tembak, jasadnya digantung kaki di atas.

23-3-1919: Musolini Mendirikan Partai Fasis
Benito Mussolini
 
CB - Veteran Perang Dunia I dan penerbit surat kabar Socialist, Benito Mussolini, memisahkan diri dari kelompok sosialis Italia, dan mendirikan organisasi nasionalis Fasco di Combattimento, pada 23 Maret 1919.

Dikutip dari laman History, organisasi sayap kanan yang populer dengan nama Partai Fasis itu, menyuarakan nasionalisme Italia, menggunakan busana hitam sebagai seragamnya.

Mereka melakukan gerakan teror dan intimidasi terhadap rivalnya dari sayap kiri. Pada Oktober 1922, Musolini memimpin kelompoknya melakukan mars di Roma.

Raja Emmanuel III yang tidak percaya pada pemerintahan parlemen Italia, kemudian meminta Mussolini membentuk pemerintahan baru. Mussolini ditunjuk sebagai perdana menteri.

Awalnya, kabinet Fasis bekerja sama dengan parlemen Italia. Tetapi, belakangan Mussolini memanfaatkan dukungan polisi untuk menghancurkan lawan-lawan politiknya secara brutal dan menjadi diktator Italia.

Pada 1924, kubu sosialis dihancurkan dan Mussolini secara resmi mendeklarasikan negara Fasis pada Januari 1925. Dia menetapkan dirinya sebagai "Il Duce", atau sang pemimpin.

Mussolini mendekati Barat, untuk membuat perjanjian baru. Tetapi, invasinya ke Etiopia secara brutal, mengakhiri harapan untuk membentuk aliansi dengan negara-negara demokrasi Barat.




Credit  VIVA.co.id

Bomber Baru Rusia Kalahkan Jet Tempur Terbaik Inggris


Tidak ada pesawat Inggris yang dapat menandingi Blackjack.

Bomber Baru Rusia Kalahkan Jet Tempur Terbaik Inggris
TU-160M Blackjack
 
  CB - Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan siap melepas sebuah pesawat pengebom supersonik, yang dapat mengalahkan pesawat-pesawat jet tempur tercepat milik Angkatan Udara Inggris.

Dikutip dari Daily Mail, Minggu, 22 Maret 2015, pesawat pembom baru Rusia TU-160M Blackjack disebut tiga kali lebih cepat dari Tupolev TU-95, pesawat pembom Rusia yang disebut "Bear" oleh NATO.

Keberadaan bomber baru Rusia, terungkap setelah serangkaian pertemuan pesawat-pesawat Rusia dengan jet tempur Inggris, pada Februari. Saat itu jet Typhoon Inggris dapat dengan mudah mencegat TU-95.

Namun TU-160M tiga kali lebih cepat dari TU-95, serta dapat melakukan penerbangan empat kali lebih jauh dari Typhoon, yang menjadi bagian dari skuadron reaksi cepat Inggris.

Blackjack yang juga memiliki julukan Angsa Putih, karena bentuk tubuh dan sayapnya, baru mulai kembali dioperasikan oleh Angkatan Udara Rusia, setelah adanya perubahan desain.

Bomber Rusia itu kini memiliki kecepatan Mach 2 yang setara dengan jet Typhoon. TU-160M dapat melakukan perjalanan sejauh 7.600 mil tanpa mengisi kembali bahan bakar.

Sementara Typhoon hanya dapat terbang sejauh 1.800 mil. Artinya Blackjack dapat mempertahankan kecepatan maksimalnya lebih lama, daripada jet-jet tempur terbaik Inggris.


Credit  VIVA.co.id

Pengembangan Jet Siluman Pesaing F22 Akhirnya Disetop



CB - Jakarta. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) akhirnya memutuskan tidak melanjutkan program pesawat tempur canggih generasi ke-5 pesaing F-22. Program pesawat siluman tersebut dihentikan karena beberapa sebab, salah satunya keterbatasan anggaran.
"Ada masalah dana, juga kenyataannya dengan moratorium maka penerimaan pegawai kurang jadi kita kurang orang. Sehingga itu cuma jadi impian," kata Peneliti Utama LAPAN Sulistyo Atmadi, Jumat (20/3).

Mimpi pria yang sebentar lagi memasuki masa pensiun ini tampaknya sulit terwujud. Apalagi pengembangan jet tempur canggih generasi 5 yang bernama Lapan Fighter Experiment (LFX) baru masuk tahapan awal. Setidaknya butuh waktu sekitar 10 tahun untuk mewujudkan rancangan awal hingga menjadi purwarupa (prototype) pesawat tempur.

"Baru awal banget, itu baru belajar bagaimana rancang pesawat atau conseptual design. Tahapannya ada desain awal, desain detil, pengujian desain, kemudian pembuatan prototype," jelasnya.

Meski program dihentikan, ia mengaku bangga telah melakukan kaderisasi pengembangan jet tempur kepada para peneliti muda LAPAN. Ke depan, sumber daya manusia LAPAN akan diarahkan mendukung program jet tempur Korea Fighter Xperiment/Indonesia Fighter Xperiment (KFX/IFX), yang dikembangkan oleh pemerintah Indonesia dan Korea Selatan.

"Tujuan kita bukan sampai bikin pesawat. Kita siapkan sumber daya manusia untuk mampu dukung KFX/IFX," ujarnya.

Meski menghentikan program pesawat tempur, LAPAN bersama PT Dirgantara Indonesia (Persero) kini tengah sibuk menyelesaikan purwarupa pesawat penumpang kecil bernama N219. Pesawat berpenumpang 19 orang ini ditargetkan akan diperkenalkan ke publik atau roll out pada Agustus 2015. N219 dinilai sebagai kebangkitan awal industri penerbangan RI pasca krisis ekonomi 1998.




Credit  MedanBisnis

PT PAL Serahkan Kapal Tanker Pesanan Pertamina


PT PAL Serahkan Kapal Tanker Pesanan Pertamina
Kapal tangker baru buatan PT Daya Radar Utama Shpyard yang akan di serahkan kepada PT Pertamina (Persero) di Tanjung Priok, Jumat (11/05). Kapal dengan kapasitas cargo 4851.52 M3 akan memperkuat armada transportasi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk meningkatkan ketahanan pasokan energi nasional . TEMPO/Dasril Roszandi


CB, Surabaya - PT PAL Indonesia melakukan serah terima kapal tanker 17.500 LTDW yang kedua di mana kapal tanker pertama yang diberi nama MT Pagerungan dilakukan pada tanggal 12 November 2014.

"Untuk yang ini diberi nama MT Pangkalan Brandan," kata Direktur PT PAL Indonesia M. Firmansyah Arifin di Dermaga Niaga PT PAL Indonesia, Surabaya. Kamis, 19 Maret 2015.

Kapal tanker tersebut dapat membawa bahan bakar minyak sebesar 25.528 meter kubik. Kapal dengan design draft 9 meter ini memiliki kecepatan 13. 00 knots. "Kapal ini juga dapat mengarungi sungai-sungai dengan kedalaman dangkal dan arus sedimentasinya tinggi," kata Firmansyah.

Sebelumnya kata Firmansyah PT PAL Indonesia telah membuatkan 6 kapal tanker kepada PT Pertamina. Keenam kapal tersebut adalah dua unit kapal tanker ukuramn 3.500 DWT yaitu MT Minas dan MT Melahin dan telah diserahkan pada tahun 1985. Yang ketiga adalah kapal tanker ukuran 6.500 DWT yaitu MT Kurau dan telah diserahkan pada tahun 1992. Keempat adalah kapal tanker 17.500 LTDW yaitu MT Palu Sipati dan telah diserahkan. pada tahun 2000. MT Fastron kemudian pada tahun 2005 yaitu MT Fastron.

Sementara itu, Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan bahwa kontrak pembangunan kapal Pangkalan Brandan ini ditandangani dengan total investasi 24 juta dolar. "Comissioning telah sukses dilakukan pada 9-12 Februari 2015,"

Bambang menambahkan hingga akhir tahun 2015, PT Pertamina merencanakan untuk menerima kapal baru yang dibangun di galangan dalam negeri lainnya, yang saat ini memasuki tahap Oli Tank Coatuing yakni kapal tanker 17.500 long ton deadwight (LTDW) bernama Pattimura dan Parigi yang dibangun oleh PT Anggrek Hitam, Batam dan kapal tanker 17.500 Pasaman yang dibangun di galangan PT Multi Ocean Shipyard, Karimun.


Credit  TEMPO.CO

Australia "Buang" 15 Imigran Gelap ke Indonesia

Australia
15 imigran gelap ditemukan terlantar (Foto: ilustrasi) 


SUKABUMI  (CB)- Sebanyak 15 imigran gelap asal Irak, Nepal, dan Bangladesh dikirim ke Indonesia setelah sebelumnya berada di Australia selama tiga hari.
Informasi yang diperoleh, 15 imigran gelap itu terdiri dari anak-anak dan orang dewasa. Mereka ditemukan terdampar di sebuah hutan di wilayah Cikepuh, Kecamatan Ciemas, Sukabumi, dengan kondisi yang memprihatinkan.
Salah satu imigran gelap asal Bangladesh bernama Muhamad Belayet mengatakan bahwa mereka sebelumnya berangkat dari Garut, Bogor, dan Jakarta untuk menuju Pulau Christmas, Australia. Namun setelah tiga hari berada di Australia, 15 imigran ini kembali dikirim ke Indonesia dengan pengawalan ketat petugas keamanan Australia.
Selanjutnya selama digiring kembali ke Indonesia, akhirnya kapal mereka terdampar di kawasan hutan yang berada di Cikepuh. Sementara sang kapten asal Indonesia yang semula membawa para imigran ini kabur. Padahal mereka mengungkapkan telah membayar kepada para calo hingga ratusan juta rupiah.
Sementara itu, Kepala Seksi dan Penindakan Keimigrasian, Markus Lenggo, mengatakan tidak dapat melakukan deportasi karena mereka adalah pengungsi. Untuk sementara, mereka ditampung di Rumah Detensi Imigrasi Sukabumi sambil menunggu pihak International Organization Migran (IOM) Jakarta.





Credit  Okezone.com


Meraup Untung dari Bisnis Peralatan Tempur

Meraup Untung dari Bisnis Peralatan Tempur
Seorang pasukan Kurdi berdiri di atas tank di pinggiran Kirkuk, Irak, belum lama ini. Konflik yang terjadi di sejumlah wilayah di Timur Tengah menjadikan wilayah ini sasaran ekspor senjata sejumlah negara eksportir seperti AS.
CB - MARAKNYA konflik di berbagai belahan dunia memberikan keuntungan tersendiri bagi negara-negara pemasok (eksportir) senjata.

Berdasarkan data Institut Penelitian Perdamaian Internasional (SIPRI), nilai gabungan penjualan senjata pada 2012 dari 100 perusahaan besar pembuat senjata diperkirakan mencapai USD395 miliar (sekitar Rp5.221 triliun). Semakin berkembangnya industri senjata membuat atmosfer global semakin tinggi seiring dengan volume perdagangan senjata yang cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Hal itu dapat dilihat dari perbandingan 1980-an di mana persaingan hanya di tataran Amerika Serikat (AS) dan Soviet. Sejak 2010-2014, perputaran perdagangan senjata dan pertahanan terjadi di Timur Tengah dan Asia. ”Beberapa negara Teluk meningkatkan dan memodernisasi militer mereka,” kata Pieter Wezeman, peneliti senior SIPRI. Meskipun harga minyak mengalami penurunan, impor senjata di Timur Tengah justru meningkat.

”Beberapa negara Arab, bersama Mesir, Irak, Israel, dan Turki, akan mendapatkan pasokan perlengkapan perang dalam beberapa tahun mendatang,” imbuhnya. AS masih menjadi negara kuat yang belum dapat disaingi dalam industri pertahanan. Sebanyak 31% ekspor senjata internasional dikuasai AS, sedangkan Rusia hanya 27%. Jika digabungkan, AS dan Rusia menguasai 58% ekspor senjata.

Pelanggan senjata AS adalah mitra koalisinya, seperti Korea Selatan, Uni Emirat Arab dan Australia. Berbeda dengan Rusia yang menjual senjata dan perlengkapan pertahanan dalam skala luas tanpa mempertimbangkan koalisi mana pun. ”AS tetap melihat ekspor senjata sebagai kebijakan luar negeri prioritas dan alat keamanan. Namun, beberapa tahun terakhir, peningkatan ekspor senjata diperlukan untuk membantu industri pertahanan AS mempertahankan tingkat produksinya seiring dengan penurunan belanja militer AS,” kata Direktur Program Belanja Militer dan Senjata SIPRI kepada Deutsche Welle .

Penjualan persenjataan AS meningkat 23%. Sedikitnya 94 negara menggantungkan pasokan senjatanya dari AS. Pangsa pasar terbesar ekspor senjata AS berada di wilayah Timur Tengah yang mencapai 32%. Sementara Rusia menjadi negara penjual senjata terbesar kedua di dunia di bawah AS. Penjualan senjata Rusia meningkat 37% dalam kurun waktu 2010-2014.

Pasokan senjata buatan Rusia diekspor ke 56 negara, dengan India, China, dan Aljazair mencapai hampir 60%. Sementara negara-negara lain di Asia dan Oceania menerima 66% dari ekspor senjata Rusia selama periode tersebut dan wilayah Afrika 12%. Jika wilayah Timur Tengah menjadi sasaran menggiurkan bagi perusahaan senjata AS, tidak demikian dengan Rusia karena pasar senjata buatan Rusia di wilayah Timur Tengah hanya berkisar 10%.

Dua negara AS dan Rusia menguasai 58% dari total perdagangan global senjata konvensional. Kedekatan Moskow dan New Delhi menjadi daya tarik tersendiri dalam kerja sama militer. Perdana Menteri India pada Desember lalu mengungkapkan, Rusia merupakan sahabat dekat dan mitra strategis yang menguntungkan. Berikutnya di urutan ketiga negara yang menikmati manisnya bisnis senjata adalah China.

Dalam kurun waktu empat tahun terakhir, Negeri Tirai Bambu ini mampu meningkatkan ekspor persenjataannya sampai 143% hingga memaksa Jerman keluar dari posisi tiga besar eksportir senjata di dunia. Prestasi ini juga langsung mendongkrak posisi China ke urutan ketiga daftar eksportir senjata dari sebelumnya hanya bertengger di urutan kesembilan. Asia masih menjadi pertarungan global untuk perdagangan pertahanan.

China memainkan peranan yang sangat penting. Selain menjadi eksportir, China juga mengimpor senjata. ”China memiliki keunggulan karena harganya murah, pembiayaan yang mudah dan pemerintahan yang lebih bersahabat,” kata Philip Saunders, Direktur Pusat Kajian Hubungan Militer China Universitas Pertahanan Nasional AS. Pelanggan perlengkapan pertahanan China adalah negara tetangganya seperti Pakistan, Bangladesh, Myanmar.

”Secara umum, China menawarkan kualitas sistem senjata medium dan kombinasi pasar di Asia Selatan, Afrika, dan Amerika Latin,” imbuh Saunders seperti dilansir The Indian Panorama . Namun China masih mengimpor berbagai perlengkapan pertahanan dari Inggris, Prancis, dan Jerman. Jika AS, Rusia, dan China terus berhasil mendongkrak penjualan senjata, beda halnya dengan Uni Eropa. Ekspor persenjataan Uni Eropa justru anjlok 16% dalam lima tahun terakhir.

Bahkan pangsa pasar gabungan dari negara anggota Uni Eropa lebih rendah dibandingkan AS dan Rusia. Padahal lima tahun sebelumnya masih lebih tinggi. Fakta membuktikan bahwa negara yang mengalami konflik pasti akan meningkatkan jumlah belanja pertahanannya. Ketegangan antara Azerbaijan dan Armenia membuat keduanya meningkatkan jumlah anggaran pertahanan hingga 249% pada 2010-2014 dibandingkan pada 2005-2009.

Hal sama juga terlihat di beberapa negara yang berbatasan dengan Rusia, mereka meningkatkan pembelian pesawat tempur dan helikopter karena khawatir dengan ancaman Moskow.


Credit  SINDOnews

Adu Kuat Belanja Senjata


Adu Kuat Belanja Senjata
Ilustrasi grafis
CB - Kebutuhan persenjataan terus meningkat seiring marak konflik di berbagai belahan dunia. Di antara semua negara, Arab Saudi menduduki posisi teratas dalam daftar importir senjata.

Fakta ini cukup mencengangkan karena sebelumnya Saudi hanya duduk di urutan kelima dalam tabel importir senjata. Berdasarkan data yang dikeluarkan Global Defense Trade, impor senjata Arab Saudi pada 2014 meningkat 54%.

Dari sebelumnya USD6,4miliar (sekitar Rp85,4 triliun) pada 2013 menjadi USD8,6 miliar (sekitar Rp113 triliun) pada 2014. Jumlah ini melebihi impor senjata gabungan negara-negara di Eropa Barat. Tingginya impor senjata Arab Saudi tak lepas dari ketegangan regional di Timur Tengah, muncul Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), serta ancaman dari Iran yang kini dinilai sebagai salah satu kekuatan yang mengancam.

Melihat pergerakan Saudi, Global Defense Trade memperkirakan jumlah impor senjata Saudi akan meningkat 52% menjadi USD9,8 miliar (sekitar Rp129 triliun) pada akhir tahun ini. Anggaran tersebut diprediksi dialokasikan untuk pembelian senjata tempur seperti F-15 dan jet tempur Typhoon. Benny Moores, analis senior IHS Aerospace Defense and Security, menerangkan, satu dari setiap tujuh dolar yang dihabiskan untuk impor senjata berasal dari kas Saudi. Jumlah ini tidak akan berkurang mengingat anggaran pertahanan Saudi terus meningkat.

”Pertumbuhan yang alami Arab Saudi sangat dramatis. Berdasarkan pesanan sebelumnya, tidak ada indikasi yang menunjukkan ada penurunan pemesanan senjata,” ungkap Moores, dilansir The Jerusalem Post. Menurut Moores, peningkatan anggaran pertahanan Arab Saudi menunjukkan muncul gejala kecemasan Riyadh terhadap Iran yang terlibat dalam beberapa konflik di Timur Tengah dan berpotensi mengancam geopolitik Saudi.

Riyadh menuding Iran mempersenjatai sejumlah kelompok militan Islam di Jalur Gaza, termasuk Hamas dan melahirkan militan baru yakni Syiah Houthi di Yaman. Mereka datang mewakili Barat dan Negara Teluk yang miskin untuk menciptakan kawasan baru yang sangat dipengaruhi Iran. Arab Saudi khawatir pengaruh Iran menyebar kewilayah lain diTimurTengah dan mengajak sahabat-sahabat Saudi untuk berpaling.

Faktanya, perasaan seperti ini tidak hanya dialami Arab Saudi, tapi juga sebagian besar negara Timur Tengah. Dalam laporan Global Defense Trade, Timur Tengah merupakan tujuan terbesar negara-negara eksportirsenjata. ”Ketika kita melihat ekspor maka kemungkinannya adalah lima dari 10 negara terkemuka di Timur Tengah. Timur Tengah adalah pasar regional terbesar dengan potensi setidaknya sampai USD110 triliun,” papar Moores.

Global Defense Trade dalam laporannya mengungkapkan, negara Asia dan Timur Tengah menjadi importir utama. Jika di posisi pertama ada Arab Saudi, posisi kedua importir senjata terbesar di dunia ditempati India dengan nilai impor mencapai USD5,5 miliar (sekitar Rp73 triliun). Peringkat India ini turun satu ranking dibanding tahun lalu yang menempati posisi pertama. Berikutnya China, Pakistan, dan Uni Emirat Arab.

Perlambatan impor senjata India terjadi karena penurunan ketegangan India dan tetangganya, Pakistan. Namun, ketegangan geopolitik India-Pakistan bukanlah motivasi utama India mengimpor senjata berteknologi tinggi. MenurutSiemonWezeman, penelitidari Arm Transfers Program, peningkatan kekuatan militer juga dilakukan India untuk meningkatkan prestise mereka di kawasan Asia. Ini terjadi karena di Asia masih sedikit sekali negara yang mampu memproduksi dan menjadi eksportir senjata.

Karena itu, menjadi importir terbaik adalah satu-satunya jalan untuk meningkatkan harga diri bangsa sekaligus ditakuti negara lain. Dengan itu, kewibawaan negara dapat dijaga. Peringkat ketiga tahun ini ada China yang menggelontorkan dana untuk impor senjata mencapai USD2,6 miliar (sekitar Rp34 triliun). Peringkat China tahun ini juga turun dibanding tahun lalu yang berada di posisi kedua. Tapi, dalam pandangan Direktur Industri Pertahanan dan Anggaran IHS Paul Burton, China akan kembali menambahkan anggaran pengadaan senjata sebab hubungan China dan negaranegara tetangganya seperti Jepang masih tegang.

”China masih membutuhkan bantuan kedirgantaraan militer dari Rusia dan anggaran pengadaan total akan terus meningkat dengan sangat cepat,” ungkap Burton.

Sementara itu, Eropa menjadi pihak yang paling sedikit mengimpor senjata karena kawasan ini memang belum rawan konflik. Tapi, menurut Wezeman, kondisi ini pasti akan berubah mengingat situasi Eropa juga semakin memanas, terutama karena ada krisis ekonomi dan sanksi terhadap Rusia yang membuat Negeri Beruang Kutub tersebut rentan melancarkan rudalnya. Wezeman berpendapat situasi atau konflik di Eropa bergantung pada diskusi antara Rusia dan negara-negara di sekitarnya seperti Ukraina, Polandia, dan Swedia. Apakah mereka memiliki rudal yang cukup berurusan dengan Rusia atau tidak.

”Itu semua bisa berubah bergantung kebijakan Rusia menggunakan rudalnya terhadap Ukraina. Namun, sejauh ini konflik Eropa cukup stabil sehingga tidak ada peningkatan jumlah pembelian senjata,” tutur Wezeman.





Credit  SINDOnews.com

India akan memiliki layanan pemosisian dan navigasi berbasis satelitnya sendiri

Polar Satellite Launch Vehicle (PSLV) diluncurkan dari Satish Dhawan Space Centre (SDSC) di Sriharikota, India tanggal 30 Juni 2014. Indian Space Research Organization [ISRO] tengah menyiapkan Sistem Satelit Navigasi Regional India [IRNSS], untuk membantu memberinya layanan navigasi dukungan satelit. [AFP]
Polar Satellite Launch Vehicle (PSLV) diluncurkan dari Satish Dhawan Space Centre (SDSC) di Sriharikota, India tanggal 30 Juni 2014. Indian Space Research Organization [ISRO] tengah menyiapkan Sistem Satelit Navigasi Regional India [IRNSS], untuk membantu memberinya layanan navigasi dukungan satelit. [AFP]
India semakin dekat untuk memiliki layanan pemosisian dan navigasi yang didukung satelitnya sendiri untuk warga sipil dan penggunaan strategis.

Sistem Satelit Navigasi Regional India [IRNSS] akan memiliki jangkauan regional, meliputi daratan utama dan daerah sekitarnya seluas 1.500km, termasuk laut dan negara di sekelilingnya. Area kepentingan strategis maritim yang dinyatakan India membentang dari Selat Hormuz di bagian barat dan ke Selat Malaka di bagian timur.
Indian Space Research Organization [ISRO] tengah menyiapkan fasilitas berbasis antariksa dengan stasiun bumi di seluruh India.
Ini akan menjadi konstelasi tujuh satelit, tiga di antaranya telah diluncurkan dalam 12 bulan terakhir, sementara yang keempat, bernama IRNSS-1D, direncanakan akan diluncurkan dalam waktu dekat.
Setelah satelit keempat ditempatkan di orbit, sistem akan mulai dijalankan sehingga memungkinkan layanan seperti GPS di atas daratan India. Tiga satelit lainnya akan diperluas untuk mencakup negara-negara tetangga dan laut, seperti Teluk Benggala dan bagian utara Samudra Hindia, termasuk Jalur Komunikasi Laut [SLOC] yang menjalari bagian selatan Sri Lanka dan Selat Malaka yang secara strategis sangat penting.
“Pada pertengahan tahun 2015, IRNSS akan dapat memberikan layanan GPS kepada warga India sebagai penggunanya,” New Indian Express mengutip ucapan K. Sivan, direktur Liquid Propulsion Systems Center dari ISRO.
Pusat ini akan menawarkan informasi kepada pengguna untuk beragam aplikasi, seperti ponsel dan terestrial, navigasi udara dan marinir serta penanggulangan bencana, kata Sivan.
“Tujuannya adalah menyediakan layanan pemosisian di wilayah India dengan akurasi posisi mutlak yang lebih baik daripada 10 meter di darat, 20 meter di laut. IRNSS menyediakan dua layanan, yaitu Standard Positioning Service [SPS] bagi pengguna sipil dan Restricted Service [RS] untuk pengguna strategis,” menurut Menteri Dalam Negeri untuk Kementerian Ilmiah dan Teknologi, Jitendra Singh, kepada Parlemen tanggal 4 Maret.
Singh menyebutkan, peluncuran segera satelit keempat sebagai 'tonggak prestasi', dan mengatakan bahwa "navigasi dan proses komunikasi akan melakukan lompatan besar".
Masing-masing satelit memiliki bobot sekitar 1.380kg dan panel solarnya membangkitkan 1.400W tenaga listrik. Tiap satelit dirancang untuk masa pakai selama tujuh tahun. Beban muatannya akan terdiri atas peralatan elektronik untuk membangkitkan sinyal navigasi dan jam atom terpasang secara akurat. Sinyal navigasi dalam S-band diumpankan ke antena susun berfase performa tinggi untuk cakupan yang diperlukan. Terdapat rentang beban muatan yang terdiri atas transponder C-band yang memfasilitasi penentuan akurat kisaran satelit.
ISRO telah menggunakan Polar Satellite Launch Vehicle [PSLV] untuk meluncurkan satelit. PSLV dengan perpanjangan kisaran, kendaraan luncur setinggi 44,4 meter dengan strap-on booster tambahan, digunakan oleh India untuk misi ke bulan yang sukses pada tahun 2008 dan Misi Pengorbit Mars [MOM] pada tahun 2014.
Peran kepemimpinan regional
India bertujuan untuk menawarkan layanan navigasinya kepada negara tetangga SAARC, termasuk Afghanistan, Sri Lanka, Bangladesh, Bhutan, Nepal dan Myanmar.
“Setelah IRNSS operasional, fasilitas ini akan juga menawarkan layanannya ke belahan anak benua lainnya dan Asia Tenggara,” kata Singh kepada Parlemen pada 25 Februari.
Saat ini, India memiliki 27 satelit di ruang angkasa. Dari semuanya, sebanyak 11 satelit menangani komunikasi untuk beragam operasi, seperti siaran langsung TV rumah dan telepon serta aplikasi umum yang lebih luas, seperti tele-pendidikan, tele-pengobatan, dan penanggulangan bencana.
Upaya Modi untuk mengendalikan ruang angkasa
Pada bulan Oktober, Perdana Menteri Narendra Modi memberi tahu para komandan tinggi militer dari angkatan darat, laut, dan udara mengenai pentingnya mengendalikan kegiatan di ruang angkasa.
“Pengendalian ruang angkasa bisa menjadi sangat penting, sama seperti di darat, udara dan laut," katanya. Meskipun perang skala penuh mungkin menjadi jarang, namun kekuatan akan tetap merupakan alat penangkis serta mempengaruhi perilaku, dan durasi konflik akan semakin pendek, kata Modi.
Kata-kata Modi diucapkan setelah Tiongkokmelaksanakan uji senjata anti-satelit pada 23 Juli 2014, pengujian ketiga sejak 2007. A.S. dan India telah mengemukakan kekhawatiran bahwa mereka tidak akan mampu melindungi satelit mata-mata, navigasi dan komunikasi, karena serangan akan membuat para ahli strategi militer 'tuli dan buta' sementara nyaris tidak mungkin untuk menembakkan rudal jarak jauh tanpa satelit komunikasi dan militer.
Pengujian dua anti-satelit pertama Tiongkok, pada tahun 2007 dan 2010, melibatkan SC-19 (varian rudal balistik DF-21) yang dipersenjatai kendaraan dengan gerakan membunuh. Pada tahun 2007, Teknologi Anti-Satelit [ASAT] menghancurkan platform berbasis ruang angkasa, satelit cuaca miliknya sendiri yang tidak berfungsi. Pada pengujian di tahun 2010 dan 2014, Tiongkok menyerang rudal balistik tiruan di ruang angkasa. Pada bulan Mei 2014, Beijing juga meluncurkan misi penelitian yang diduga oleh pengamat internasional untuk menguji motor senjata anti-satelit baru yang didasarkan pada rudal balistik road-mobile. Senjata ini bisa menjangkau hingga 36.000km di atas Bumi.
Bagian komersial ISRO
ISRO juga sudah meluncurkan satelit komersial dari negara lain, mengirimkan 40 ke dalam orbit dari 19 negara asing. “ISRO memperoleh Rs. 4.408 crore [$703 juta] melalui peluncuran satelit negara asing selama 22 tahun terakhir,” demikian yang diinformasikan pemerintah kepada Parlemen di bulan Juli 2014.
India memang berambisi untuk mendapatkan pangsa bisnis ruang angkasa dunia yang mencapai $300 miliar per tahun melalui layanan komersial ISRO, kata Singh.




Credit  APDForum

Indonesia Modernisasi Angkatan Bersenjata dalam Skala Besar, Sukhoi Konfirmasi Ikuti Tender Pengadaan Pesawat Tempur

\
CB - Perusahaan aviasi Rusia Sukhoi akan ikut serta dalam tender pembelian pesawat tempur oleh Indonesia. Perusahaan Sukhoi dikabarkan telah menyerahkan berkas keikutsertaan dalam tender pengiriman pesawat tempur untuk Indonesia. Hal tersebut telah dikonfirmasi dalam konferensi pers perusahaan Sukhoi kepada kantor berita Rossiyskaya Gazeta.


Badan militer Indonesia dikabarkan berencana untuk membeli sekitar 15 unit pesawat tempur. Namun, sampai saat ini masih belum diketahui jenis pesawat tempur apa tepatnya yang dimaksud.
Pesawat tempur Rafale buatan perusahaan Prancis Dassault Aviation dinilai sebagai salah satu saingan bagi Sukhoi dalam tender tersebut. Saat ini, Indonesia tengah merealisasikan program modernisasi Angkatan Bersenjata Indonesia dalam skala besar, yang menyerap anggaran sebesar 15 miliar dolar AS dalam waktu lima tahun.

Sebelumnya, Rusia dan Indonesia telah menandatangani kontrak jual beli senjata untuk enam unit pesawat tempur Su-30MK2 senilai 470 juta dolar AS. Kontrak tersebut menjadi kontrak terbesar sepanjang sejarah kerja sama teknis-militer antara Rusia dan Indonesia. Dalam persenjataan angkatan udara TNI Indonesia kini terdapat pesawat tipe Su-27SKM dan Su-30MK2.


Selain Indonesia, negara-negara besar di Asia lainnya yang menggunakan pesawat tempur Sukhoi adalah India, Tiongkok, Vietnam, dan Malaysia. Rusia pun menilia kawasan ASEAN sebagai kawasan yang “sangat menarik” bagi pertumbuhan perdagangan objek aviasi militer Rusia. Rusia berharap, dalam beberapa tahun ke depan negara-negara ASEAN akan mulai meremajakan armada-armada pesawat tempurnya yang sudah menua. Ketika saatnya tiba, perusahaan aviasi terbesar Rusia tersebut pun akan mempersiapkan penawaran menarik bagi negara-negara tersebut pada waktu yang tepat.


Credit  RBTH Indonesia

RI - Jepang Teken Perjanjian Kerja Sama Perdagangan

Presiden Joko  Widodo ketika menerima delegasi Kadin Jepang
Presiden Joko Widodo ketika menerima delegasi Kadin Jepang (sumber: BeritaSatu.com/Ezra Sihite) 


Tokyo (CB) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe hari ini akan menyaksikan penandatanganan sejumlah perjanjian kerja sama bidang perdagangan, industri, promosi investasi, dan pertahanan di Kantor Perdana Menteri, Grand Hall, Tokyo, Jepang.
Penandatangan akan dilakukan antara sejumlah menteri Kabinet Kerja dengan para mitranya di Jepang itu, digelar usai pertemuan bilateral antara delegasi RI yang dipimpin Presiden Jokowi dan PM Abe.
Kerja sama di bidang perdagangan dan industri yang ditandatangani melibatkan Menteri Perdagangan RI Rahmat Gobel dan Ketua Japan External Trade Organisation (Jetro) Hiroyuki Ishige.
Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan perdagangan antara Indonesia-Jepang. Sejak dasawarsa terakhir, Jepang menjadi mitra strategis Indonesia di bidang perdagangan. Saat ini, volume perdagangan RI-Jepang mencapai US$ 40,2 miliar.
Selain itu, ditandatangani juga perjanjian di bidang promosi investasi antara Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani dan Ketua Jetro Hiroyuki Ishige serta perjanjian kerja sama bidang pertahanan antara Menteri Pertahanan RI Ryamirzard Ryacudu dan Menteri Pertahanan Jepang.
Perjanjian kerja sama pertahanan RI-Jepang mencakup peningkatan kerja sama di bidang latihan dan teknologi militer.



Credit Beritasatu.com

Dukung Ukraina, NATO: Barat Harus Kirim Senjata


Dukung Ukraina NATO Barat Harus Kirim Senjata
Jenderal AS yang bertugas di NATO, Jenderal Philip Breedlove mengatakan, Barat harus menggunakan semua upaya yang ada untuk mendukung Ukraina. Foto: Reuters
 
BRUSSELS (CB) - Jenderal Amerika Serikat (AS) yang bertugas di NATO, Jenderal Philip Breedlove mengatakan, Barat harus menggunakan semua upaya yang ada untuk mendukung Ukraina. Menurut Breedlove, salah satu bentuk dukungan tersebut adalah dengan mengirimkan senjata ke Ukraina.

Seperti dilansir Channel News Asia, Minggu (22/3/2015), Breedlove menyebut upaya diplomatik melalui jalur negosiasi saja tidak akan cukup untuk membantu Ukraina untuk menyelesaikan konflik yang terus berlarut-larut. Sebab, pihak lawan menggunakan semua upaya yang mereka miliki untuk menyerang Ukraina.

"Apa yang kita lihat saat ini adalah semua upaya sedang digunakan untuk melawan Ukraina. Mulai dari upaya diplomatik, upaya informal, ekonomi, bahkan juga militer digunakan untuk melawan Ukraina," ucap Breedlove dalam sebuah pernyataan.

"Jadi, kami, saya berpikir Barat juga harus melakukan hal yang sama. Barat harus menggunakan semua upaya yang ada untuk melakukan serangan balasan. Apakah itu bisa mendestabilisasi Ukraina? Jawabannya adalah ya. Tapi, tidak melakukan tindakan apa-apa, akan membuat stabilitas Ukraina kian buruk," tambahnya.

Ini bukan pertama kali Breedlove membuat komentar yang mendukung upaya pengiriman senjata ke wilayah Ukraina timur. Breedlove juga merupakan sosok yang kerap melakukan serangan verbal terhadap Rusia.


Credit  SINDOnews

Rusia: Ukraina Pembohong


Rusia Ukraina Pembohong
Moskow berang ketika mendapati laporan Kiev kembali mengirimkan senjata berat ke Ukraian timur. Foto: Reuters
MOSKOW (CB) - Munculnya laporan yang menyebut Kiev kembali mengirimkan senjata berat ke Ukraina timur membuat Moskow berang. Tanpa basa-basi Moskow menyebut tetangga mereka sebagai pembual besar.

"Klaim dari pihak berwenang Ukraina bahwa mereka telah menarik semua senjata berat dari timur Ukraina ternyata hanyalah bualan, sekali lagi mereka terbukti sebagai pembual," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan.

Seperti diberitakan Xinhua pada Minggu (22/3/2015), bukti-bukti akan adanya mobilisasi senjata berat ke Ukraina timur terungkap kala kantor berita Reuters merilis sebuah video yang menunjukan adanya kegiatan tersebut.

"Kementerian menekankan bahwa saat ini kita sedang membicarakan sebuah pelanggaran serius terhadap perjanjian Minsk, yang telah dengan jelas menyebutkan adanya penarikan senjata dari wilayah konflik," imbuhnya.

Menurut kementerian itu, gambar-gambar tersebut diambil di desa Shyrokyne yang berada di wilayah Donetsk. Moskow mendesak kepada Organisasi Kerjaman dan Keamanan Eropa (OSCE), untuk segera melakukan pemantauan di daerah tersebut.

'Kami meminta kepada Ukraina untuk berhenti menyesatkan opini publik mengenai apa yang sebenarnya terjadi, dan terus memenuhi kewajibannya seperti yang tertuang dalam perjanjian Minsk," tambahnya.


Credit  SINDOnews

Latihan PPRC di Poso Libatkan 3.222 Personel TNI



Puspen TNI
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menyaksikan paparan rencana latihan PPRC (Pasukan Pemukul Reaksi Cepat) TNI yang dipimpin oleh Panglima PPRC TNI Mayjen TNI Bambang Haryanto, Jum'at (20/3/2015)di Malang.
Latihan PPRC di Poso Libatkan 3.222 Personel TNI - latihan-pprc-di-poso-libatkan-3222-personel-tni_20150321_2007501.jpgPuspen TNI
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menyaksikan paparan rencana latihan PPRC (Pasukan Pemukul Reaksi Cepat) TNI yang dipimpin oleh Panglima PPRC TNI Mayjen TNI Bambang Haryanto, Jum'at (20/3/2015)di Malang. 
 
 
 CB, MALANG - Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menyaksikan paparan rencana latihan PPRC (Pasukan Pemukul Reaksi Cepat) TNI yang dipimpin oleh Panglima PPRC TNI Mayjen TNI Bambang Haryanto yang kesehariaannya menjabat Panglima Divisi-2/Kostrad, bertempat di Gedung PPRC Markas Divisi-2/Kostrad, Malang, Jawa Timur, Jum'at (20/3/2015).
Latihan PPRC di Poso yang melibatkan kurang lebih 3.222 personel TNI, mengambil tema “PPRC TNI melaksanakan Operasi Militer untuk Perang (OMP) dengan melaksanakan penindakan awal untuk menghancurkan agresor guna merebut kembali Poso Sulteng dalam rangka mempertahankan keutuhan dan kedaulatan NKRI”.

Credit  TRIBUNNEWS.COM

Ke Jepang dan Tiongkok, Jokowi Bawa Misi Peralihan Ekonomi


Ke Jepang dan Tiongkok, Jokowi Bawa Misi Peralihan Ekonomi  
Presiden Jokowi memaparkan bahwa ekonomi Indonesia kini sudah dalam proses transisi yang fundamental, yaitu dari ekonomi yang terlalu andalkan ekspor komoditas mentah beralih ke perekonomian yang lebih menciptakan nilai tambah. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
 
Jakarta, CB -- Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Jepang dan Tiongkok dari 22 Maret hingga 28 Maret mendatang membawa misi peralihan ekonomi Indonesia.

Sebelum bertolak dari Jakarta pada hari ini, Presiden Jokowi menegaskan bahwa kunjungan ini berkaitan erat dengan sejumlah agenda ekonomi dan pembangunan Indonesia.

"Pada kesempatan ini, saya akan berikan keterangan singkat soal kunjungan kenegaraan, kunjungan resmi saya dgn beberapa menteri ke Jepang dan Tiongkok. Kunjungan ini untuk menindaklanjuti pembicaraan pada bulan November dengan PM Abe dan Presiden Xi Jinping saat saya hadir di Beijing," kata Jokowi.

Jokowi menyatakan bahwa dalam kunjungan ke dua negara ini pemerintah berkomitmen untuk menjalankan pembangunan ekonomi dan pemerintahan yang baik dan bersih. Kita ingin mempercepat pembangunan infrastruktur, revitalisasi manufaktur, peningkatkan investasi, dan mendorong industri maritim.

Jokowi memaparkan bahwa ekonomi Indonesia kini sudah dalam proses transisi yang fundamental, yaitu dari ekonomi yang terlalu andalkan ekspor komoditas mentah beralih ke perekonomian yang lebih menciptakan nilai tambah.

"Dari ekonomi yang berorientasi pada konsumsi, akan kita alihkan pada perekonomian yang lebih berorientasi pada produksi dan investasi," ucap Jokowi.

Jokowi menyebut bahwa lemahnya nilai rupiah adalah sinyal bahwa Indonesia harus melakukan perbaikan dan memodernisasi ekonomi. Meskipun demikian, Jokowi menilai bahwa depresiasi Rupiah melindungi daya saing Indonesia secara regional dan internasional.

"Depresiasi Rupiah menjadikan investasi di Indonesia sangat menarik dan kompetitif sebagai basis produksi," ujar Jokowi.

Hingga saat ini, Jepang dan Tiongkok adalah dua raksasa ekonomi di Asia. Jepang merupakan investor terbesar kedua di Indonesia, sementara Tiongkok memiliki potensi yang sangat besar untuk melakukan investasi skala besar di Indonesia.

Jokowi juga menyebutkan bahwa selama 10 tahun terakhir, banyak industri yang pindah dari Jepang, Korea dan Tiongkok ke Asia Tenggara, didorong oleh demografi dan relitas bisnis.

"Dan tren ini ke depan akan terus meningkat dan bahkan akan lebih besar. Indonesia harus bekerja keras agar semakin banyak industri yang pindah ke Indonesia," kata Jokowi.

Tidak hanya soal penanaman modal di dalam negeri, Jokowi juga mencermati bahwa investasi asing juga akan membawa sistem teknologi dan jaringan internasional ke Indonesia.

Untuk mencapai tujuan ini, Jokowi menguraikan bahwa pemerintah sudah mengambil beberapa langkah, mulai dari memperbaiki infrastruktur, baik listrik, jalan tol, pelabuhan, dan juga membangun one-stop service nasional di BKPM. Jokowi juga berjanji memperbaiki ruang fiskal dan terus menekan inflasi.

"Oleh sebab itu, kunjungan saya ke Jepang dan Tiongkok diharapkan bisa memberikan penjelasan konkret, lebih gamblang, dan kita harapkan investasi baik dari dalam negeri maupun dari luar akan meningkat lagi. Dan kita berharap kunjungan ini bermanfaat bagi bangsa, negara, dan rakyat kita," ujar Jokowi.


Credit  CNN Indonesia

Korut Dapat Luncurkan Rudal Nuklir Setiap Saat


Korut Dapat Luncurkan Rudal Nuklir Setiap Saat  
Di bawah kepemimpinan Kim Jong-Un, Korea Utara diperkirakan siap meluncurkan serangan rudal nuklir setiap saat. (Reuters/KCNA)
 
London, CB -- Duta besar Korea Utara untuk Inggris, Hyun Hak-bong menyatakan bahwa Korea Utara memiliki kemampuan untuk menembakkan senjata nuklir setiap saat.

Media Inggris, Sky News melaporkan bahwa Hyun menilai Korea Utara akan menggunakan rudal nuklir sebagai pembalasan jika diserang negara lain.

"Amerika Serikat tidak memonopoli serangan senjata nuklir," kata Hyun di London,

Ketika ditanya Korea Utara, yang keluar dari Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir pada tahun 1993, memiliki kemampuan untuk menembakkan rudal nuklir saat ini, Hyun menjawab, "Setiap saat, setiap waktu, ya".

"Jika Amerika Serikat menyerang kita, kami harus menyerang balik. Kami siap untuk (meluncurkan) perang konvensional dengan perang konvensional, kami siap membalas nuklir dengan nuklir. Kami tidak ingin perang, tapi kami tidak takut perang," kata Hyun menambahkan.

Dalam pidatonya pada Selasa (3/3), Menteri Luar Negeri Korea Utara, Ri Yong Su menyatakan negaranya memiliki kekuatan untuk mencegah "terus meningkatnya ancaman nuklir" oleh Amerika Serikat dengan serangan pencegahan jika diperlukan.


Ri juga mengecam latihan militer bersama yang diadakan oleh Korea Selatan dan Amerika Serikat sebagai provokatif.

Amerika Serikat mengatakan senjata nuklir Korea Utara sangat berbahaya dan melanggar perjanjian internasional.

Hingga saat ini, Korea Utara telah meluncurkan tiga rudal nuklir, dengan peluncuran terbaru pada Februari 2013 lalu.

Komandan pasukan AS di Korea Selatan mengatakan pada Oktober lalu bahwa dia meyakini Pyongyang memiliki kemampuan untuk membangun hulu ledak nuklir yang dapat dipasang pada rudal balistik. Meskipun demikian, belum ada bukti terkait hal tersebut.

Sementara, juru bicara Departemen Luar Negeri AS menolak berkomentar terkait masalah yang dikategorikan sebagai "masalah intelijen".

"Amerika Serikat tetap sepenuhnya siap untuk mencegah, mempertahankan diri, dan menanggapi ancaman yang ditimbulkan oleh Korea Utara," ujar juru bicara yang tak dipublikasikan namanya tersebut.

Pada Rabu (18/3), Badan Pertahanan Rudal AS menyatakan sedang tes pertahanan rudal, seiring dengan semakin tingginya ancaman rudal dari Korea Utara dan Iran.

Direktur MDA Angkatan Laut, Laksamana Madya James Syring menyatakan bahwa Korea Utara telah menerjunkan ratusan rudal yang bisa mencapai pasukan AS yang berbasis di Korea Selatan dan Jepang.

Syring mengatakan kepada subkomite pertahanan untuk Komite Alokasi Senat AS bahwa baik Korea Utara dan Iran mampu meluncurkan rudal balistik antarbenua pada awal tahun ini.


Credit  CNN Indonesia

Infrastruktur kapal selam dibangun 2016



Infrastruktur kapal selam dibangun 2016
Dokumentasi anggota TNI AL melakukan fast rope di atas kapal selam KRI Nanggala-402 saat peringatan HUT ke-69 TNI yang digelar di Dermaga Ujung, Koarmatim, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (7/10). Peringatan Hari TNI ini diharapkan dapat menjadi momentum dalam upaya meningkatkan profesionalisme, disiplin, dan semangat juang prajurit TNI. ANTARA FOTO/Suryanto)
... bangun dulu infrastrukturnya, sebab kita belum punya dan hanya punya landasannya kapal selam...
Malang, Jawa Timur (CB) - Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero), M Firmansyah Arifin, mengatakan, pembangunan infrastruktur kapal selam di Indonesia direncanakan pada 2016, untuk menindaklanjuti penunjukkan perusahaan plat merah itu dalam memproduksi kapal selam dari Kementerian Pertahanan.

TNI AL memproyeksikan memiliki enam kapal selam baru, melengkapi dua kapal selam saat ini, KRI Cakra-401 dan KRI Nanggala-402, yang merupakan Tipe-209 dari Jerman. Korea Selatan menjadi salah satu alternatif penting sumber pengadaan keenam kapal selam baru itu selain kelas Kilo dari Rusia.

"Kita bangun dulu infrastrukturnya, sebab kita belum punya dan hanya punya landasannya kapal selam. Sehingga dengan ada infrastruktur, ke depan bisa lebih banyak produksi kapal selam," ucap Arifin, di Malang, Sabtu.

Ia mengatakan, keperluan Indonesia terhadap kapal selam sangat tinggi karena wilayahnya mayoritas adalah laut, sehingga kekuatan alutsista berupa kapal selam sangat dibutuhkan.

"Kalau kita melihat akan kebutuhan kapal selam sebenarnya Indonesia membutuhkan sebanyak 12 kapal selam. Sementara saat ini kita hanya mempunyai sedikit, itu pun produksi lama," katanya.

Terkait dengan rencana pembuatan kapal selam, Arifin menjelaskan saat ini sedang dalam proses produksi tiga unit, di antaranya satu unit akan dibangun di Indonesia, dua lainnya sedang dalam proses pembuatan di Korea Selatan.

"Sebanyak dua unit kapal selam dalam proses dibuat di Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME), Korea Selatan. Lalu, satu unit dibangun di PT PAL Indonesia," katanya.

Untuk itu, sebelum memulai produksi satu unit kapal selam pihaknya akan membangun sejumlah infrastrukturnya terlebih dahulu, sehingga ke depan bisa dilanjutkan dengan produksi secara mandiri.

Sebelumnya, untuk merealisasi kapal selam PT PAL Indonesia mendapatkan kucuran penyertaan modal negara sebesar Rp1,5 triliun untuk membangun tiga unit kapal selam dengan nilai Rp500 miliar perunit.

Pembangunan itu, telah mendapat dukungan dari Komisi VI dan Komisi I DPR, dan alokasi biayanya juga menyangkut pengiriman tenaga ahli ke Korea Selatan untuk belajar pembuatan kapal selam.

Arifin berharap, ketika PT PAL Indonesia sudah memulai produksi kapal selam, akan memperkuat persenjataan Indonesia, khususnya di wilayah laut.

Credit  ANTARA News

Rusia mulai bangun kapal selam generasi kelima


Rusia mulai bangun kapal selam generasi kelima
Dokumentasi kapal selam terbaru Rusia kelas Borei atau kelas Dolgorukiy (latar depan). Dia digerakkan dua reaktor nuklir OK-650B dan membawa persenjataan strategis lintas benua dan samudera, di antaranya 16 misil nuklir RSM56 Bulava. Di latar belakang adalah kapal selam nuklir strategis kelas Akula alias Typhoon (NATO). (biztonsagpiac.hu)
... kapal selam itu lebih tidak bisa dilacak musuh. Kapal selam kami kini semuanya telah dilengkapi sistem pengintaian otomatis dan perlengkapan peringatan dini...
Moskwa (CB) - “Angkatan Laut Rusia memberi proyek pengembangan dan pembangunan kapal selam generasi kelima,” kata Panglima Angkatan Laut Rusia, Admiral Viktor Chirkov, Kamis lalu (19/3), seturut Kantor Berita TASS.

Tidak disebutkan kode proyek atau calon nama kapal selam generasi kelima Rusia itu. 

“Kami telah memformulasikan keperluan pertahanan dan sektor industri guna membangun generasi kelima kapal selam itu. Ini masih berjalan. Tidak akan ada jeda dalam pengembangan dan perancangan kapal selam ini,” katanya, dalam peringatan Hari Kapal Selam Rusia, yang dikutip dari Jakarta, hari ini. 

Rusia diketahui sejak lama memiliki armada kapal selam yang sangat diperhitungkan dunia. Mereka sangat mengedepankan kerahasiaan teknologi, taktik, dan operasi kapal-kapal selam itu. 

Mereka mengembangkan kapal selam secara sangat spesifik, mulai dari untuk misi serang kapal selam, peluncur peluru kendali, pengintaian, pijakan peluncur peluru kendali nuklir, dan lain sebagainya. 

Kelas yang paling besar dan paling menggentarkan pada jamannya adalah kapal selam nuklir kelas Akula yang oleh NATO dinamakan kelas Typhoon; di antaranta adalah Red October

Sistem propulsinya menjadi hal yang sangat mengagetkan ahli rancang-bangun dan strategi kapal selam, yaitu teknologi Caterpillar, yang tidak memakai baling-baling laiknya kapal selam konvensional.

Menurut Chirkov, keperluan pengembangan kapal selam generasi kelima itu dipicu kerangka waktu dan daur waktu alami operasionalisasi kapal perang dan kapal selam. Juga perkembangan teknologi pembangunan kapal dan teknik terkait pembuatan kapal selam. 

“Rusia harus memandang jauh ke depan dalam pengembangan armada kapal selamnya, untuk menghindari stagnansi,” kata dia. 

“Dalam pengembangan kapal selam generasi kelima ini, biro perancangan dan perusahaan terkait harus mengikuti persyaratan sangat ketat yang kami ajukan agar kapal selam itu lebih tidak bisa dilacak musuh. Kapal selam kami kini semuanya telah dilengkapi sistem pengintaian otomatis dan perlengkapan peringatan dini,” kata dia. 

Pada jangka panjang, kata dia, mereka telah merencanakan membangun kapal selam unggulan dan membangun generasi berikutnya berbasis pijakan terintegrasi, melibatkan serangkaian badan kapal terintegrasi moduler multifungsi dalam berbagai ukuran, dan menciptakan sistem robotik multifungsi.

“Ini semua untuk memelihara tingkat kesiapan perang dari sistem kapal selam nuklir strategis yang kini ada dan juga persenjataan dasar,” kata dia.



Credit  ANTARA News

Biografi singkat Lee Kuan Yew



Biografi singkat Lee Kuan Yew
Lee Kuan Yew (Reuters)
Jakarta (CB) - Bapak pendiri Singapura yang juga perdana menteri pertama negara itu, Lee Kuan Yew, meninggal dunia Senin dini hari tadi dalam usia 91 tahun.

Presiden Singapura Tony Tan Keng Yam, dalam surat duka citanya untuk Perdana Menteri Lee Hsien Loong yang adalah anak Lee Kuan Yew menyebut Lee sebagai arsitek Republik modern Singapura.

"Singapura adalah gairah hidupnya dan dia terus berbakti kepada Singapura sampai hari-hari terakhir dalam hidupnya. Warga Singapura berutang terima kasih yang abdi kepada Bapak Lee Kuan Yew," kata dia seperti dikutip Straits Times.com.

Lee Kuan Yew lahir di Singapura pada 16 September 1923 dan meninggal dunia  pada 23 Maret 2015 di Rumah Sakit Umum Singapura karena radang paru-paru.

Mengutip ensiklopedia online Wikipedia, Lee bersekolah dasar di SD Telok Kurau, lalu Raffles Institution dan kemudian Raffles College.

Kuliahnya tertunda akibat Perang Dunia II dan pendudukan Jepang di Singapura pada 1942–1945. Pada masa itu, ia menjual Stikfas, sejenis lem yang dibuat dari tapioka, di pasar gelap. Lee yang sejak 1942 mengambil mata pelajaran bahasa Mandarin dan bahasa Jepang bekerja sebagai penulis laporan kilat Sekutu bagi Jepang serta menjadi editor bahasa Inggris untuk koran Jepang Hobudu dari 1943–1944.

Setelah perang berakhir, Lee mengambil jurusan hukum pada Fitzwilliam College, Inggris. Ia kembali ke Singapura pada 1949 untuk bekerja sebagai pengacara pada biro Laycock & Ong.

Pada 1954, Lee bersama sekelompok rekan kelas menengah berpendidikan Inggris membentuk Partai Aksi Rakyat (PAP) yang ingin membentuk pemerintahan sendiri Singapura yang terlepas dari kolonialisme Inggris.

Pada 1959, Lee terpilih sebagai Perdana Menteri pertama Singapura, menggantikan mantan Kepala Menteri Singapura, David Saul Marshall.

Lee kembali terpilih menjadi PM untuk ketujuh kalinya berturut-turut pada 1963, 1968, 1972, 1976, 1980, 1984 dan 1988, kemudian mundur pada November 1990 untuk menjabat Menteri Senior pada kabinet Goh Chok Tong.

Agustus 2004, tatkala Goh mundur dan digantikan oleh anak Lee, Lee Hsien Loong, Goh menjabat Menteri Senior, sedangkan Lee menjabat Menteri Penasihat.

Ia menikahi Kwa Geok Choo yang juga pengacara, dan dikaruniai enam anak, antara lain Lee Hsien Loong yang kini menjabat Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan Singapura serta Wakil Ketua Perusahaan Investasi Pemerintah (GIC) Singapura (ketuanya ialah ayahnya).



Credit  ANTARA News

Presiden Yaman umumkan Aden sebagai ibu kota sementara


Presiden Yaman umumkan Aden sebagai ibu kota sementara
Presiden Yaman, Abed Rabbo Mansour Hadi (REUTERS)
 
PBB, New York (CB) - Seorang pejabat senior PBB pada Minggu (22/3) mengatakan kepada Dewan Keamanan (DK) PBB, Presiden Yaman Abd-Rabbo Mansour Hadi telah tiba di Aden, dan mengumumkan kota tersebut sebagai Ibu Kota Sementara Yaman.

Sebelumnya, tempat tinggal Presiden Yaman di kota terbesar kedua di negerinya itu menjadi sasaran serangan.

Penasehat Khusus PBB Jamal Benomar mengeluarkan pernyataan itu saat ia memberi penjelasan kepada DK melalui hubungan video dari Doha, Ibu Kota Qatar, dalam pertemuan darurat DK atas permintaan presiden Yaman.

Hadi dan pemerintahnya telah menjadikan kota pelabuhan Aden sebagai Ibu Kota sementara mereka, kata Benomar, demikian laporan Xinhua, Senin pagi.

Dalam pertemuan Dewan tersebut, utusan Yaman itu juga memberitahu Dewan Keamanan bahwa gerilyawan melancarkan kudeta terhadap presiden yang dipilih secara konstitusional setelah mereka menduduki Ibu Kota Yaman, Sanaa.

Dalam pidato pertamanya sejak melarikan diri dari Sanaa, Presiden Hadi pada Sabtu (21/3) mencela perbuatan gerilyawan tersebut sebagai "kudeta terhadap keabsahaan konstitusi" dan mengumumkan Aden sebagai "Ibu Kota sementara" negeri tersebut.

Pada Sabtu, Hadi menyeru gerilyawan Al-Houthi agar meninggalkan Sanaa dan mendesak sekutu mereka agar mundur dari gedung kementerian pemerintah di ibu kota Yaman tersebut.

Kelompok Syiah Al-Houthi merebut Sanaa pada September dan menghadapi perlawanan sengit di bagian tengah dan selatan negeri itu dari suku Sunni tangguh dan jaringan Al-Qaida, yang didominasi pemeluk Sunni.

Pada Kamis (19/3), Presiden Yaman tersebut dipaksa melarikan diri dari istananya, setelah dua pesawat tempur mengincar tempat tinggalnya di Aden, kata beberapa laporan.

Ketegangan telah muncul di Aden selama beberapa hari. Pengikut setia Hadi mendominasi kota tersebut, tapi dua satuan militer setia kepada As-Saqqaf, komandan pro-Ali Abdullah Saleh --yang memimpin pasukan dengan 3.000 personel polisi khusus. Hadi gagal menurunkan As-Saqqaf dari jabatannya pada awal Maret, sehingga memicu bentrokan baru.

Yaman adalah pangkalan Al-Qaida di Jazirah Arab (AQAP), cabang tangguh kelompok fanatik yang telah melancarkan serangan bunuh diri terhadap pendukung Al-Houthi.

Namun, kelompok Negara Islam (IS), yang juga dikenal dengan nama ISIL atau ISIS, mulai meraih tempat di negeri itu.

Credit  ANTARA News

Singapura Berkabung 7 Hari untuk Menghormati Lee Kuan Yew


 
AFP Sejumlah warga Singapura meletakkan karangan bunga dan kartu di luar Singapore General Hospital, Minggu (22/3/2015), saat Lee Kuan Yew masih dinyatakan dalam kondisi kritis. Lee meninggal dalam usia 91 pada Senin dini hari.

SINGAPURA,CB - Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, mengumumkan masa berkabung nasional selama tujuh hari untuk ayahnya yang merupakan pendiri dan mantan perdana menteri negara itu, Lee Kuan Yew, yang meninggal Senin (23/3/2015) dini hari pada usia 91 tahun.

Harian The Straits Times di situsnya melaporkan bahwa, Lee Hsien Loon juga akan berpidato kepada rakyat negara itu dalam sebuah siaran langsung pada Senin pagi pukul 08.00 waktu setempat atau pukul 07.00 WIB

Pernyataan dari kantor Lee yunior menyebutkan bahwa sebagai sebuah tanda penghormatan, bendera Singapura di semua gedung pemerintah akan dikibarkan setengah tiang selama periode berkabung itu, yang dimulai hari ini (23/3/2015) dan berakhir hari Minggu (29/3) mendatang.

Sebuah acara pribadi untuk keluarga akan diadakan pada Senin ini dan dan Selasa besok di di Sri Temasek.

Jenazah Lee akan disemayamkan di Gedung Parlemen pada Rabu hingga Sabtu guna memberi kesempatan kepada publik menyampaikan penghormatan terakhir mereka. Warga dapat melakukan hal itu dari pukul 10.00 - 20.00 setiap hari selama waktu tersebut.

Sebuah upacara pemakaman kenegaraan untuk Lee akan diadakan pada pukul 02.00 hari Minggu mendatang di National University of Cultural Centre Universitas Singapura. Upacara tersebut akan dihadiri keluarga almarhum, teman-teman dan staf, Presiden Tony Tan Keng Yam, para menteri kabinet, anggota DPR, dan sesama anggota pendiri Partai Aksi Rakyat.

Para pegawai negeri sipil senior, para pemimpin akar rumput dan warga Singapura dari semua lapisan masyarakat juga akan menghadiri upacara itu, yang akan disusul dengan kremasi di Mandai Krematorium.

Buku dan kartu ucapan belasungkawa akan tersedia di depan gerbang utama Istana dari Senin hingga Minggu untuk mereka yang ingin menuliskan pesan buat almarhum Lee. Buku belasungkawa juga akan disediakan di semua misi Singapura di luar negeri bagi orang-orang Singapura di luar negeri dan orang-orang lain yang ingin mengucapakan duka cita.


Credit  KOMPAS.com

Lee Kuan Yew Meninggal Dunia di Usia 91


 
Straits Times Lee Kuan Yew

SINGAPURA, CB - Mantan Perdana Menteri Singapura, Lee Kuan Yew (91), meninggal di Singapore General Hospital pada Senin (23/3/2015) pukul 03.18.

Demikian pernyataan resmi dari pemerintah Singapura seperti dilansir oleh Reuters, Senin.

Lee Kuan Yew memimpin Singapura sebagai perdana menteri selama 31 tahun sejak 1959 hingga mundur pada 1990. Sahabat dekat mantan Presiden Indonesia Soeharto itu mempertahankan pengaruh di balik layar dengan menjabat sebagai menteri senior dan menteri mentor hingga mundur dari kabinet seusai pemilu 2011.

Hingga saat ini, Lee tercatat sebagai salah satu anggota parlemen terlama di dunia. Ia mewakili konstituen dari Tanjong Pagar selama hampir 60 tahun sejak 2 April 1955. Salah satu ucapan sosok berumur 91 tahun itu yang terkenal adalah di tahun 1988 menjelang penghujung jabatannya ketika beliau mengatakan “Bahkan ketika saya sakit terbaring di tempat tidur, atau bahkan jika saya diturunkan ke liang kubur, jika saya merasakan ada yang salah dengan Singapura, saya akan “bangun” kembali”".



Credit  KOMPAS.com

Jumat, 20 Maret 2015

200 Pejabat Negara Barat Masuk Daftar Hitam Rusia


200 Pejabat Negara Barat Masuk Daftar Hitam Rusia
Amerika Serikat merupakan negara yang paling banyak menyumbang nama-nama dalam daftar orang yang akan dilarang masuk ke Rusia. Foto: forbes
 
MOSKOW (CB) - Moskow dilaporkan telah menyiapkan sekitar 200 nama pejabat dan politisi dari negara-negara Barat untuk masuk dalam daftar hitam mereka. Amerika Serikat (AS) merupakan negara yang paling banyak menyumbang nama-nama dalam daftar orang yang akan dilarang masuk ke Rusia.

Menurut beberapa media setempat, beberapa pejabat dan politisi AS yang masuk dalam daftar hitam Rusia adalah Senator John McCain, ketua Parlemen AS John Boehner dan anggota senat AS Harry Reid. Langkah ini merupakan respon atas tindakan serupa yang dilakukan Barat terhadap Rusia.

"Daftar warga asing yang ditolak masuk ke federasi Rusia merupakan cermin dari hal serupa yang dilakukan oleh Barat. Nama-nama itu merupakan pejabat dari Uni Eropa, NATO, dan AS," ucap seorang pejabat Rusia dalam kondisi anonim, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (19/3/2015).

Barat memang sudah beberapa kali memasukan pejabat, politisi dan pengusaha Rusia dalam daftar hitam mereka. Mereka yang masuk dalam daftar hitam adalah orang-orang yang disebut terlibat langsung dalam konflik di Ukraina timur.

Sementara itu, pemerintah Negeri Beruang Merah itu sendiri sampai saat ini belum memberikan pernyataan resmi terkait kabar ini. Namun, bila benar hal ini diprediksi bisa memperkeruh hubungan antara Barat dan Rusia.


Credit SINDOnews