CB, Jakarta - Amerika Serikat untuk pertama kali menunda pengiriman semua material yang dibutuhkan jet tempur siluman F-35
buatan Lockheed Martin ke Turki. AS mengambil langkah menghentikan
pengiriman perlengkapan untuk jet tempur F-35 setelah Turki tetap pada
pendiriannya untuk membeli sistem pertahanan rudal S-400 dari Rusia.
Mengutip laporan Reuters, Selasa, 2 April 2019, pejabat AS telah secara resmi melaporkan penghentian pengiriman perlengkapan pesawat tempur F-35 kepada mitra kerjanya di Turki. Perlengkapan ini dibutuhkan untuk mempersiapkan kedatangan jet siluman itu ke Turki.
"Sambil menunggu keputusan tegas Turki untuk menghentikan pengiriman rudal S-400, pengiriman dan aktivitas terkait dengan peningkatakan kemampuan operasional F-35 di Turki telah ditangguhkan," kata Kolonel Mike Andrews, juru bicara Kementerian Pertahanan AS.
Menurut sumber, perlengkapan yang dibatalkan pengirimannya meliputi perlengkapan pelatihan dan semua material terkait F-35.
Sebelumnya Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah menyatakan penolakan untuk membatalkan pembelian rudal S-400 buatan Rusia sebagai kompromi dengan AS untuk membeli jet tempur F-35.
AS untuk pertama kali bersikap keras terhadap sekutunya di NATO. Penundaan pengiriman perlengkapan jet tempur F-35 menambah berat perseteruan kedua negara setelah Turki menuntut AS mengekstradisi tokoh oposisi Fethullah Gulen, perbedaan kebijakan tentang Timur Tengah hingga perang di Suriah dan sanksi terhadap Iran.
Mengutip laporan Reuters, Selasa, 2 April 2019, pejabat AS telah secara resmi melaporkan penghentian pengiriman perlengkapan pesawat tempur F-35 kepada mitra kerjanya di Turki. Perlengkapan ini dibutuhkan untuk mempersiapkan kedatangan jet siluman itu ke Turki.
"Sambil menunggu keputusan tegas Turki untuk menghentikan pengiriman rudal S-400, pengiriman dan aktivitas terkait dengan peningkatakan kemampuan operasional F-35 di Turki telah ditangguhkan," kata Kolonel Mike Andrews, juru bicara Kementerian Pertahanan AS.
Menurut sumber, perlengkapan yang dibatalkan pengirimannya meliputi perlengkapan pelatihan dan semua material terkait F-35.
Sebelumnya Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah menyatakan penolakan untuk membatalkan pembelian rudal S-400 buatan Rusia sebagai kompromi dengan AS untuk membeli jet tempur F-35.
AS untuk pertama kali bersikap keras terhadap sekutunya di NATO. Penundaan pengiriman perlengkapan jet tempur F-35 menambah berat perseteruan kedua negara setelah Turki menuntut AS mengekstradisi tokoh oposisi Fethullah Gulen, perbedaan kebijakan tentang Timur Tengah hingga perang di Suriah dan sanksi terhadap Iran.
Credit tempo.co