Rabu, 13 Juli 2016

Vietnam sambut putusan sidang seraya pertegas klaim LCS


 
Vietnam sambut putusan sidang seraya pertegas klaim LCS
Ilustrasi peta kawasan Laut China Selatan. China mengklaim secara sepihak hampir semua Laur China Selatan, dan menerapkan area udara pertahanan di atas wilayah itu. Sampai kini China tidak menetapkan koordinat pasti Sembilan Garis Putus-putus yang dijadikan dasar klaim sepihak mereka. (www,beforeitnews.com)
 
Hanoi, Vietnam (CB) - Vietnam menyambut putusan sidang mahkamah internasional terkait sengketa Laut China Selatan (LCS), Selasa. Mereka mendukung resolusi damai, dan menegaskan kembali klaim atas kedaulatan negaranya di perairan itu.

"Vietnam menyambut putusan akhir pengadilan arbitrase," kata juru bicara kementerian luar negeri, Le Hai Binh. Tribunal Arbitrase PBB hari ini bersidang di Den Haag untuk mengambil keputusan tetap atas sengketa Laut China Selatan yang didaftarkan Filipina versus klaim sepihak China atas perairan itu. 

Sejak jauh hari sebelumnya, China menegaskan tidak akan mengakui "kewenangan" sidang Tribunal Arbitrase PBB, padahal China salah satu negara penandatangan ratifikasi UNCLOS 1982 sebagai satu-satunya landasan hukum laut internasional tentang perairan dan laut.

"Vietnam sangat mendukung resolusi damai penyelesaian sengketa di Laut China Selatan, termasuk proses perundingan diplomatis dan hukum, serta mendorong tiap pihak terkait agar menaati hukum internasional, juga menahan diri untuk tak mengancam atau menggunakan pasukan militernya."

Pihak kementerian menyatakan pihaknya akan memberi komentar lebih lanjut terkait isi putusan pengadilan dalam waktu lain.

Negara itu juga kembali menegaskan klaim atas kedaulatannya di Pulau Paracel dan Spratly, serta yuridiksi zona ekonomi eksklusif negaranya di sekitar perairan pulau itu.

Credit  ANTARA News