Dubes Korsel untuk RI, Cho Taiyoung (Foto: Hendra/Okezone)
JAKARTA (CB) – Banyak pihak Internasional yang menuding
Pemerintah Korea Utara (Korut) sedang membangun senjata nuklir.
Mengetahui kabar tersebut, Duta Besar (Dubes) Korea Selatan (Korsel)
untuk RI, Cho Taiyoung mengatakan bahwa Korsel merasa terancam dengan
hal itu.
Sebagaimana diketahui, Korut dikabarkan tengah membangun senjata nuklir melalui pemberitaan yang menyebutkan berbagai uji coba senjata nuklir telah dilakukan. Jika itu terjadi, maka akan menjadi ancaman besar terhadap perdamaian di Korsel dan seluruh dunia.
“Saya pikir nuklir adalah senjata yang tidak bagus. Untuk itu, yang terancam adalah Korsel,” tegas Dubes Korsel Cho Taiyoung kepada wartawan di Kantor Kedubes Korsel di Jakarta, Rabu (1/7/2015).
Menurut dubes yang mengenakan setelan tuksedo itu, Pemerintah Korsel harus mengajak Korut berdialog. Kemudian, mengajak Korut bekerjasama dengan mereka. Dubes Cho pun turut meminta bantuan kepada Indonesia untuk mendamaikan mereka.
“Saya harap Pemerintah Indonesia dapat membantu terciptanya perdamaian di Semenanjung Korea. Jarak Korsel dengan Korut sangat dekat. Jaraknya itu seperti Jakarta dengan Bogor,” ujar Dubes Cho Taiyoung.
Sebagaimana diketahui, Korut dikabarkan tengah membangun senjata nuklir melalui pemberitaan yang menyebutkan berbagai uji coba senjata nuklir telah dilakukan. Jika itu terjadi, maka akan menjadi ancaman besar terhadap perdamaian di Korsel dan seluruh dunia.
“Saya pikir nuklir adalah senjata yang tidak bagus. Untuk itu, yang terancam adalah Korsel,” tegas Dubes Korsel Cho Taiyoung kepada wartawan di Kantor Kedubes Korsel di Jakarta, Rabu (1/7/2015).
Menurut dubes yang mengenakan setelan tuksedo itu, Pemerintah Korsel harus mengajak Korut berdialog. Kemudian, mengajak Korut bekerjasama dengan mereka. Dubes Cho pun turut meminta bantuan kepada Indonesia untuk mendamaikan mereka.
“Saya harap Pemerintah Indonesia dapat membantu terciptanya perdamaian di Semenanjung Korea. Jarak Korsel dengan Korut sangat dekat. Jaraknya itu seperti Jakarta dengan Bogor,” ujar Dubes Cho Taiyoung.
Credit Okezone
