Wanita Iran dan dukungan mereka atas pengembangan teknologi nuklir di negara tersebut. Foto : top.harvard.edu
CB - Iran dan enam negara besar dunia akhirnya berhasil mencapai kesepakatan soal nuklir. Setelah melalui diplomasi alot selama berhari-hari, Kamis (1/4), menjadi hari bersejarah.
Menlu Iran Muhammad Javad Zarif, dengan Menteri luar negeri Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia, Tiongkok dan Jerman, akhirnya menyepakati parameter untuk menyelesaikan masalah utama mengenai program nuklir Iran. Setelah perundingan intensif selama delapan hari di Kota Lausanne, Swiss, kesepakatan berhasil ditandatangani. Ini akan menjadi kesepakatan awal dengan tenggat akhir dan menyeluruh paling lambat pada akhir Juni.
Berdasarkan parameter yang diungkapkan oleh Pemerintah Presiden AS Barack Obama, Iran menyetujui butir-butir kesepakatan dengan mengurangi mesin sentrifugal yang dipasangnya jadi 6.104 dari sebanyak 19.000, membekukan pengayaan uranium lebih dari 3,67 persen selama sedikitnya 15 tahun dan memangkas simpanan uraniumnya yang diperkaya dari sebanyak 10.000 kilogram menjadi 300 kilogram selama 15 tahun.
Selain itu, Iran mengizinkan akses rutin ke semua instalasi nuklirnya bagi pemeriksaan oleh Badan Tenaga Atom Internasional, dan setuju untuk merancang kembali dan membangun kembali reaksi penelitian air berat di Arak, yang takkan memproduksi plutonium tingkat-senjata.
Sebagai imbalannya, AS dan Uni Eropa akan membekukan sanksi atas Teheran, bersama dengan pencabutan semua resolusi sanksi Dewan Keamanan PBB.
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengucapkan selamat kepada enam negara besar itu dan Iran dengan dicapainya kesepakatan kerangka kerja politik dalam pembicaraan nuklir, yang baru saja selesai.
Di dalam satu pernyataan yang disiarkan oleh juru bicara Ban, Sekretaris Jenderal PBB itu mengatakan kesepakatan kerangka kerja tersebut melicinkan jalan bagi rencana aksi gabungan menyeluruh yang bersejarah, yang direncanakan dicapai paling lambat pada 30 Juni.
"Kesepakatan menyeluruh itu akan memberi batas mendasar mengenai program nuklir Iran dan bagi pencabutan semua sanksi," kata pernyataan itu. "Itu akan menghormati hak dan kebutuhan Iran dan pada saat yang sama dan memberi jaminan kepada masyarakat internasional bahwa kegiatan nuklirnya secara eksklusif bersifat damai," kata pernyataan tersebut.
Credit Rimanews