Jumat, 27 Februari 2015

Ada Cahaya Misterius di Planet Kerdil antara Mars dan Jupiter


Ada Cahaya Misterius di Planet Kerdil antara Mars dan Jupiter  
Pesawat antariksa Dawn yang diluncurkan NASA sejak 2007 lalu, berhasil mendekati planet kerdil Ceres yang berada di antara Mars dan Jupiter. Komponen kamera dari pesawat Dawn berhasil menangkap titik yang bercahaya pada permukaan Ceres. (Dok. NASA/JPL)
 
 
Jakarta, CB -- Planet kerdil Ceres yang berada di antara Mars dan Jupiter terus mengundang perhatian peneliti di badan antariksa Amerika Serikat, NASA. Pesawat antariksa Dawn yang dikirim sejak 2007 untuk meneliti Ceres, berhasil merekam titik terang misterius dari beberapa bagian planet itu.

Pesawat antariksa Dawn mengambil gambar Ceres dari jarak 46.000 kilo meter. Menurut peneliti utama misi Dawn, Chris Russell dari University of California, Los Angeles, titik terang misterius itu bisa jadi adalah sebuah gunung berapi.

Akan tetapi Russel menegaskan ia dan tim misi Dawn tidak mau terburu-buru membenarkan hal itu adalah gunung berapi, karena dalam waktu dekat ini pesawat antariksa Dawn semakin dekat dengan planet Ceres.


"Ini mungkin menunjuk ke tempat seperti gunung berapi, tapi kita harus menunggu resolusi yang lebih baik sebelum kita bisa membuat interpretasi geologi seperti itu, "kata Russell seperti dikutip dari situs web resmi NASA.

Dawn dijadwalkan memasuki orbit Ceres pada 6 Maret mendatang. Selama 16 bulan ke depan, peneliti NASA berharap bisa mendapatkan pemahaman lebih tentang Ceres sekaligus memelajari asal-usul terbentuknya tata surya.

Ceres ditemukan pada 1801 atau 129 tahun sebelum Pluto. Ia awalnya disebut planet, kemudian asteroid, dan sekarang disebut planet kerdil.

Ceres adalah satu dari lima planet kerdil yang diakui NASA dan International Astronomical Union (IAU). Empat planet kerdil lainnya adalah Eris, Pluto, Makemake, dan Haumea.

Besar kemungkinan planet itu diisi oleh bebatuan dan es. Tetapi ia mungkin menyimpan banyak air cair di bawah permukaan.

Titik terang yang dipotret oleh Dawn akan menjadi fokus lebih dalam bagi para peneliti. "Ini benar-benar tak terduga dan masih menjadi misteri bagi kita," kata Andreas Nathues, pemimpin penelitian untuk tim pembingkaian kamera di Max Planck Institute for Solar System Research, Gottingen, Jerman.

Misi Dawn dikelola oleh Jet Propulsion Laboratory untuk direktorat misi sains NASA di Washington, AS. Beberapa mitra internasional turut mendukung misi Dawn, antara lain German Aerospace Center, Max Planck Institute for Solar System Research, Italian Space Agency dan Italian National Astrophysical Institute.

 
Ada titik bercahaya terlihat di permukaan Ceres. (Dok. NASA/JPL)



Credit   CNN Indonesia

Algojo ISIS Pernah Akan Direkrut Badan Intel Inggris?


Algojo ISIS Pernah Akan Direkrut Badan Intel Inggris?  
Cage mengatakan Emwazi mengaku seperti berada di penjara karena diawasi pasukan keamanan terus-menerus. (Reuters via SITE Intel Group)
 
 
Jakarta, CB -- Identitas Jihadi John, penjagal ISIS yang berlogat Inggris kental terungkap. Ia disebut bernama asli Mohammed Emwazi, seorang lulusan jurusan program komputer yang dibesarkan dari keluarga kelas menengah di Inggris.

Dalam video-video ISIS, ia selalu berpakaian hitam-hitam, megenakan balaclava, penutup kepala dengan bukaan di bagian mata dan mulut, kerap memegang pisau dan melancarkan ancaman bagi negara-negara barat sebelum akhirnya memenggal korban-korbannya.

Mereka yang ditengarai dibunuh Jihadi John dalam video-video ISIS diantaranya warga AS James Foley, Steven Sotloff dan Peter Kassig, warga Inggris David Haines dan Alan Henning, warga Jepang Kenji Goto dan lebih dari 20 tentara Suriah.

Jihadi John yang sudah menjadi simbol kekejian ISIS dan menjadi salah satu orang yang paling dicari saat ini, diketahui berumur 26 tahun, berasal dari London, dan mengenyam pendidikan tinggi di Universitas Westminster.

Media Inggris Daily Mail, merilis foto Emwazi saat ia masih bersekolah. Di gambar, terlihat foto Emwazi tersenyum, duduk dengan kaki bersila di antara teman-temannya di sebuah sekolah dasar di London barat.

Emwazi lahir di Kuwait namun dibawa orangtuanya ke Inggris saat ia berusia enam tahun. Ia pergi ke Suriah di sekitar tahun 2012.

Cage, lembaga yang memberikan advokasi bagi mereka yang dituduh teroris dan melawan program War on Terror yang diluncurkan oleh negara-negara Barat usai 9/11, memberikan pernyataan mengejutkan menyusul terkuaknya identitas Jihadi John.

Asim Qureshi, direktur riset Cage mengatakan bahwa Emwazi sudah lama menjadi target badan intelijen Inggris, MI5.

Pernah akan direkrut

Emwazi, yang lancar berbahasa Arab, pernah mengatakan bahwa MI5 pernah mencoba merekrutnya dan kemudian mencegahnya bepergian ke luar negeri. Ia lalu keluar tanpa mengatakan apa-apa kepada keluarganya, kata Qureshi dalam sebuah konferensi pers, dikutip dari Reuters.

Qureshi mengatakan agen intelijen Inggris mencoba untuk merekrut Emwazi sebagai sumber namun tidak memberikan detail lebih lanjut.

"Ada satu karakter yang saya ingat, satu jenis orang yang saya ingat dan kemudian saya melihat gambar itu namun tampaknya tak ada korelasi antara keduanya," kata Qureshi wartawan.

"Saya merasa seperti seorang tahanan, hanya tidak dalam kandang, di London," tulis Emwazi lewat surat elektronik ke Cage.

Dia merasa seperti "orang yang dipenjara dan dikendalikan oleh petugas keamanan, (yang) menghentikan saya menjalani hidup baru di tempat kelahiran dan negara saya, Kuwait.”

Cage mengatakan Emwazi ditahan di Tanzania, ketika ia pergi untuk berliburan safari dengan dua orang temannya pada Agustus 2009.

Dia dideportasi ke Amsterdam dan diinterogasi oleh MI5 dan seorang perwira intelijen Belanda dan kemudian dikirim kembali ke Inggris, menurut Qureshi.

Frustrasi setelah tiga kali gagal kembali ke Kuwait dan mengubah namanya menjadi Muhammad al-Ayan, Emwazi meninggalkan rumah orang tuanya dan menyelinap keluar dari Inggris, menurut Qureshi.

Empat bulan kemudian, polisi mengunjungi rumah keluarganya, mengatakan mereka memiliki informasi bahwa Emwazi telah masuk ke Suriah. Keluarganya mengira ia berada di Turki untuk bantuan kemanusiaan.

Mengalihkan tanggung jawab

Reuters tidak dapat segera memverifikasi versi kejadian yang diberikan oleh Cage, yang memicu kritik karena dianggap berusaha memindahkan tanggung jawab atas kejahatan Emwazi.

"Saya rasa ini adalah upaya untuk mengalihkan perhatian dari Jihadi John," kata Shiraz Maher, dosen senior di Pusat Internasional untuk Studi Radikalisasi, King’s College, London.

"Mereka mencoba untuk menyalahkan ini kepada pemerintah Inggris," katanya kepada Sky news.

Cage, yang juga bekerja sama dengan keluarga Michael Adebolajo, seorang Muslim yang dituduh terlibat dalam pemmembunuhan seorang tentara Inggris di London pada Mei 2013, mengatakan kedua pria itu merupakan korban dari tekanan yang tak semestinya dari pihak keamanan.

MI5 tidak memberikan komentar secara terbuka tentang identitas militan atau latar belakang mereka sementara penyelidikan masih berlangsung.

Pemerintah Inggris dan polisi juga menolak untuk mengkonfirmasi atau menyangkal identitas Emwazi, mengutip penyelidikan keamanan yang sedang berlangsung.


Credit   CNN Indonesia



Dewan Keamanan PBB gelar sidang darurat soal Ukraina



Dewan Keamanan PBB gelar sidang darurat soal Ukraina
Tentara Republik Rakyat Donetsk berkendara dengan kendaraan artileri meriam saat ditarik kembali dari Debaltseve, Rabu (25/2). (REUTERS/Baz Ratner)
 
 
PBB, Amerika Serikat (CB) - Dewan Keamanan PBB menggelar sidang darurat pada Jumat mengenai kesepakatan gencatan senjata di wilayah timur Ukraina, yang menunjukkan tanda kemungkinan diberlakukan, kata diplomat.

Prancis dan Jerman meminta pertemuan dewan beranggotakan 15 negara itu seiring dengan penarikan senjata berat dari garis depan oleh militer Ukraina dan pertarungan dengan pemberontak tampak mereda.

Pertemuan itu akan menjadi sidang pertama Dewan Keamanan PBB sejak bertemu pada 17 Februari untuk mendukung kesepakatan gencatan senjata oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Ukraina, Prancis serta Jerman, yang dicapai di Minsk.

Anggota DK-PBB akan mendengar laporan dari dua wakil Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) mengenai keadaan di lapangan, sebelum mengadakan pembicaraan tertutup.

Dewan tertinggi PBB itu telah mengadakan sebanyak 30 pertemuan untuk membahas konflik di Ukraina yang telah mengakibatkan hampir 5.800 orang tewas sejak perang dimulai pada April 2014, demikian seperti dilaporkan AFP.

Credit   ANTARA News

Militer Ukraina Mulai Tarik Artileri dari Garis Depan


Militer Ukraina Mulai Tarik Artileri dari Garis Depan
Militer Ukraina berparade (Foto : BBC)
PARASKOVIYVKA (CB) - Militer Ukraina mulai menarik senjata artileri mereka dari garis depan konflik melawan separatis pro-Rusia. Terlihat tujuh atau delapan senjata berat telah ditarik menggunakan kendaraan di Desa Paraskoviyvka sebelah utara kubu pertahanan militer Ukraina Artemivsk.

“Hari ini Ukraina telah mulai menarik artileri 100 milimeter dari garis depan konflik,” demikian pernyataan dari militer Ukraina seperti yang dikutip Al Jazeera Jumat (27/2/2015). Proses penarikan ini akan dipantau oleh Organisasi Kerjasama Keamanan Eropa (OSCE).

Tim yang terdiri dari 600 personel OSCE mengawasi pelaksanaan perjanjian gencatan senjata di Minsk, Belarusia, antara Rusia dan Ukraina yang diperantarai oleh Perancis dan Jerman.
Pasukan pemberontak telah terlebih dahulu menarik persenjataan berat mereka, namun militer Ukraina masih menahan keputusan penarikan tersebut dengan alasan pertempuran masih belum mereda.
Sejak pihak pemberontak berhasil merebut Debaltseve, mereka terus menekankan keinginan mereka untuk mematuhi perjanjian damai tersebut. Intensitas pertempuran memang terlihat menurun beberapa hari ini, meski begitu kedua belah pihak masih saling melempar tuduhan pelanggaran perjanjian.
Konflik di Ukraina Timur telah menelan korban jiwa lebih dari 5.000 orang sampai saat ini. Konflik ini berlangsung sejak April 2014, dan saat ini sedang dalam masa gencatan senjata.



Credit  Okezone.com

Singapura Bantah Rumor Wafatnya Lee Kuan Yew


Singapura Bantah Rumor Wafatnya Lee Kuan Yew
Mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew asiapacific.anu
SINGAPURA (CB) - Kantor Perdana Menteri Singapura mengeluarkan bantahan terhadap rumor wafatnya Perdana Menteri pertama Singapura, Lee Kuan Yew (91). Sebelumnya sempat beredar rumor di media sosial, kalau pria yang menduduki kursi PM Singapura selama 31 tahun itu telah wafat.

“Para dokternya telah memulai memberinya antibiotik dan terus memantau perkembangannya dengan cermat,” sebut pernyataan kantor Perdana Menteri Singapura, Kamis (26/2), seperti dikutip dari Reuters.

Menurut pernyataan itu, saat ini Lee Kuan Yew masih berada di unit perawatan intensif. Ia dirawat di Singapore General Hospital sejak September tahun lalu karena menderita pneumonia berat.

Meski kondisi kesehatannya memburuk, figur yang menjabat sebagai PM Singapura pada periode 1959-1990 itu tetap dianggap sebagai sosok berpengaruh dalam pemerintahan Singapura yang saat ini dipimpin oleh putra sulungnya, PM Lee Hsien Loong.

Bantahan soal kabar wafatnya Lee Kuan Yew juga datang dari Menteri Tenaga Kerja Singapura Tan Chuan Jin. “Desas-desus yang beredar bahwa mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew telah meninggal tidak benar,” tegas Jin.

“Banyak dari Anda telah mengirim pesan untuk bertanya tentang kondisi Lee. Teruslah berdoa untuk kesembuhannya," lanjut Jin lewat akun Facebooknya.


Credit SINDOnews

Rusia Sudah Lama Ingin Caplok Krimea.

Rusia Sudah Lama Ingin Caplok Krimea.

MOSKOW (CB) - Rencana Rusia untuk menganeksasi sebagian wilayah Ukraina telah direncanakan sejak setahun lalu. Demikian isi bocoran dokumen rahasia Kremlin yang diperoleh surat kabar Rusia Novaya Gazeta.

Dalam dokumen tersebut Pemerintahan Putin dilaporkan telah membuat sebuah rencana detail mengenai bagaimana cara memecah Ukraina dan mendapatkan Krimea serta beberapa provinsi lainnya di Wilayah Timur Ukraina. Rencana ini dibuat hanya beberapa minggu sebelum mantan Presiden Ukraina Viktor Yanukovich digulingkan dan krisis Ukraina dimulai.

Menurut laporan yang dilansir The Independent Kamis (26/2/2015), dalam dokumen tersebut, Rusia menilai mantan Presiden Yanukovich telah ‘bangkrut secara politik’, dan merancang sebuah rencana kudeta yang nantinya akan berujung pada ekspansi Rusia. Nama Milyuner Konstantin Malofeyev juga disebut sebagai pihak yang membantu penggulingan Yanukovich Februari 2014.

Diduga, dokumen tersebut diserahkan kepada pejabat pemerintahan Putin pada 4 sampai 12 Februari 2014, sesaat sebelum Yanukovich dilengserkan oleh Parlemen Ukraina. Kyiv Post telah memuat terjemahan bahasa Inggris dari dokumen tersebut di laman mereka.

Di antara detail-detail yang disorot, beberapa pernyataan secara spesifik menjelaskan cara-cara yang perlu digunakan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Dokumen tersebut secara gamblang menyebutkan perlunya kerjasama lintas batas negara dengan wilayah Ukraina yang memiliki sentimen pro-Rusia yang stabil.
Dijelaskan juga mengenai resiko yang akan ditanggung oleh keuangan Rusia untuk menanggung wilayah-wilayah tersebut, namun, menurut dokumen tersebut, keuntungan geopolitik yang akan didapat Rusia jauh lebih besar dibandingkan resikonya. Keuntungan yang akan didapat, menurut dokumen tersebut, antara lain sumber daya alam dan personel yang berkualifikasi tinggi di bidang industri dan transportasi.

Namun, klaim dari Novaya Gazeta ini belum bisa dipastikan kebenarannya. Menurut editor dari Novaya Gazeta, Sergei Sokolov, mereka tidak memiliki bukti konklusif mengenai keterlibatan Presiden Vladimir Putin di dalam rencana tersebut, meski begitu dia merasa yakin Putin telah memeriksa dokumen tersebut pada Februari 2014.

“Ada pihak-pihak di Kremlin yang merasa khawatir dengan perang di Ukraina, ultra nasionalisme dan politik yang gegabah. Mereka yang ini menghentikan perang namun tidak dapat melakukannya sendiri,” demikian Sokolov menjelaskan alasan pembocoran dokumen tersebut kepada The Daily Beast.

Novaya Gazeta didirikan pada tahun 1990, sebagian dananya berasal dari hadiah nobel perdamaian yang diterima Mikhail Gorbachev. Surat kabar independen ini juga didominasikan sebagai penerima Nobel Perdamaian 2015.




Credit  Okezone.com

Rusia Akan Terus Kirim Bomber ke Inggris Sepanjang 2015

Pesawat-pesawat Rusia akan terus mengganggu Inggris setahun penuh.


Rusia Akan Terus Kirim Bomber ke Inggris Sepanjang 2015
Pesawat pembom Rusia
 
CB - Petinggi militer Rusia Anatoly Zhikharev mengatakan, Moscow akan terus mengganggu Inggris dengan penerbangan pesawat-pesawat pembom jarak jauh selama setahun penuh.

Kepala penerbangan jarak jauh militer Rusia berpangkat letnan jenderal itu menegaskan, pesawat-pesawat pembom Rusia akan menjalani penerbangan dengan intensitas yang tinggi selama 2015.

Dilansir dari laman Daily Mail, Rabu, 25 Februari 2015, Zhikharev menyebut penerbangan jarak jauh akan dilanjutkan sebagai bagian dari latihan militer, bukan hanya ke Atlantik tapi juga ke Arktik, Pasifik, dan Samudra Hindia.

Rusia juga akan menambah jumlah pesawat pembom TU-160 dan TU-95 MS menjadi 43 unit. Pernyataan Zhikharev juga digaungkan oleh Komandan Angkatan Udara Rusia, Victor Bondarev.

Dia membenarkan bahwa pesawat-pesawat Rusia telah terbang dekat dengan perbatasan NATO. "Benar bahwa pesawat jarak jauh kami terbang dan akan terus terbang, ke wilayah sejauh yang dimungkinkan," kata Bondarev.

"Itu penting untuk melatih para kru dan menjaga perhatian, atas kemampuan pesawat-pesawat yang dimiliki," ujarnya. Dia menambahkan bahwa pesawat Rusia terbang berdasarkan peraturan internasional.

Pesawat-pesawat Rusia disebut hanya terbang di atas wilayah perairan yang netral, tanpa memasuki wilayah udara atau melanggar perbatasan negara lain.

Seorang purnawirawan jenderal Rusia, Pert Deinekin, mengatakan bahwa Inggris telah melupakan apa yang dapat dilakukan Rusia, merujuk pada kekuatan Rusia pada masa Perang Dingin.


Credit  VIVA.co.id

Ulama Kumpul di Mekah Bahas Terorisme, Ini Kesimpulannya


Ulama Kumpul di Mekah Bahas Terorisme, Ini Kesimpulannya
Panngeran Mahkota Arab Saudi Pangeran Salman bin Abdul Aziz al-Saud saat bertemu dengan Perdana Menteri Cina Li Keqiang di Ziguangge Pavilion, Beijing, 14 Maret 2015. Sosok Salman dikenal juga sebagai penegak keluarga dan juga bekerja sama dengan pembentukan ulama Wahhabi. REUTERS/Lintao Zhang/Pool/Files



CB, Mekah - Terorisme tidak terkait dengan agama atau kawasan tertentu, dan hanya dapat dikalahkan dengan koalisi pasukan moderat di dunia. Hal tersebut disampaikan para ulama peserta Liga Dunia Muslim (MWL) yang sedang mengikuti konferensi di Mekah, Arab Saudi, Rabu, 25 Februari 2015.

"Mengeliminasi terorisme dan ekstremisme agama tidak mungkin bisa dicapai dengan cara-cara menyebarkan Islamobia atau memusuhi Islam. Semua itu bisa diperoleh dengan cara kerja sama dengan negara-negara Islam, para ulama, serta lembaga lainnya," demikian salah satu butir keputusan pertemuan ulama selama tiga hari di Mekah sejak Ahad, 22 Februari 2015, itu.

"Kebebasan sangat dihargai dalam Islam, tetapi hal itu harus bisa dipertanggungjawabkan dan tidak boleh digunakan sebagai pembenaran untuk penyalahgunaan serta menghujat agama lain," demikian bunyi butir yang lain.

Pertemuan internasional bertema "Islam dan Perang Melawan Terorisme" ini dibuka atas nama Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman oleh Gubernur Provinsi Mekah, Pangeran Khaled Al-Faisal, Ahad, 22 Februari 2015, di markas besar MWL di Mekah.

Deklarasi para ulama sedunia itu menyatakan kitab suci Al-Quran mengutuk semua bentuk teror dan kekerasan. Ulama, melalui sidang MWL, sepakat membentuk Mahkamah Pengadilan Islam sebagai langkah strategis untuk memotong bantuan keuangan terhadap kelompok teroris, mengkampanyekan kepercayaan rakyat dengan pemimpinnya, kebijaksanaan antikorupsi, melawan kemiskinan, menciptakan lapangan kerja, dan melindungi hak asasi manusia.

"Deklarasi juga meminta para pemimpin Islam, ulama, pemuda, media, dan pemerintah memerangi terorisme dengan menekankan pada mencari akar masalahnya." Hal lain yang diputuskan dalam pertemuan itu adalah mendesak pemerintah di negara-negara Islam untuk menjamin keadilan bagi semua orang dengan menerapkan hukum Islam.

Pemerintah di negara Islam juga diminta menggunakan kurikulum sekolah untuk menanamkan nilai-nilai moderat dalam benak pemuda muslim dan menjamin penyelesaian konflik didasarkan pada prinsip yang sama.

Keputusan MWL lainnya adalah mendesak ulama meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai Islam serta meluruskan persepsi salah tentang ajaran Rasulullah. "Banyak sekali salah tafsir tentang ajaran Islam sehingga menimbulkan ekstremisme."


Credit  TEMPO.CO

Afrika Menjadi Palagan Abad 21 Para Mata-mata


Afrika Menjadi Palagan Abad 21 Para Mata-mata
Arloji Omega Seamaster ini sama dengan yang digunakan aktor Pierce Brosnan saat memerankan agen mata-mata James Bond di film Goldeneye. Sejak 1995, jam ini telah jadi bagian dari karakter James Bond. Dailymail.co.uk


CB, London - Afrika muncul sebagai teater abad ke-21 dalam dunia spionase, dengan Afrika Selatan sebagai pintu masuknya, kata tumpukan dokumen intelijen dan kabel rahasia yang berhasil dipelajari dan dilihat oleh media asal Inggris, Guardian. "Afrika sekarang menjadi El Dorado dunia spionase," kata salah satu perwira intelijen yang pernah bertugas di luar negeri. El Dorado adalah sebutan untuk tempat yang menyediakan peluang sangat lebar untuk banyak hal.

Benua itu semakin menjadi fokus mata-mata dunia internasional di tengah perebutan sumber daya yang kian meningkat, peran ekonomi Cina yang tumbuh secara dramatis, serta Amerika Serikat dan negara-negara barat lainnya yang dengan cepat memperluas kehadirannya dan operasi militer mereka di sana.

Dengan Afrika Selatan menjadi pembangkit dan komunikasi utama di kawasan ini, Pretoria menjadi pusat 'Great Game' baru di benua itu dan target spionase global, kata seorang pejabat intelijen. Great Game adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perseteruan dan konflik antara kekaisaran Inggris dan Rusia di Asia Tengah di masa lalu.

Dari dokumen yang bocor dan diperoleh Al-Jazeera dan dibagi dengan media Guardian, berisi nama 78 mata-mata asing yang bekerja di Pretoria, dengan foto-foto mereka, alamat, dan nomor telepon seluler-serta 65 agen intelijen asing yang diidentifikasi oleh Afrika Selatan, termasuk dengan pekerjaan samarannya. Di antara negara pengirim mata-mata adalah Amerika Serikat, India, Inggris, dan Senegal.

Amerika Serikat, bersama dengan sekutu Prancis dan Inggris, adalah kekuatan militer dan diplomatik utama di benua itu. Afrika Selatan menghabiskan banyak energi dan perhatiannya pada kelompok jihad dan Iran, meskipun dokumen rahasia itu menunjukkan bahwa badan intelijen negara itu tidak menganggap keduanya sebagai ancaman besar bagi Afrika Selatan. "Orang Amerika mendapatkan apa yang mereka inginkan," kata seorang sumber dari kalangan intelijen.

Sasaran para agen intelijen asing banyak sekali, mulai dari kelompok-kelompok jihad hingga pencurian ekonomi atau teknologi. Cina telah muncul sebagai salah satu pelaku ekonomi terbesar di benua itu, karena melakukan investasi besar-besaran di bidang infrastruktur.

Intelijen Cina diidentifikasi dalam satu kabel rahasia sebagai tersangka dalam penerobosan fasilitas nuklir negara itu. Sebuah file tertanggal Desember 2009, yang berisi laporan kontra-intelijen Afrika Selatan, mengatakan bahwa badan mata-mata asing telah "bekerja ekstra untuk mempengaruhi" program perluasan energi nuklir negara itu, mengidentifikasi AS dan intelijen Prancis sebagai pemain utama. Namun karena "kecanggihan operasi rahasia mereka", intelijen Afrika Selatan tidak mungkin untuk menghentikan kegiatan mereka.

Namun, penerobosan di pusat penelitian nuklir Pelindaba tahun 2007--tempat pemerintahan apartheid Afrika Selatan mengembangkan senjata nuklir pada 1970-an--oleh empat penjahat bersenjata dan memakai teknologi canggih, disebut oleh intelijen Afrika Selatan sebagai tindakan spionase negara. Pada saat itu pejabat publik mengabaikannya dan menyebutnya hanya sebagai perampokan.

Beberapa lembaga spionase dilaporkan telah menunjukkan minatnya atas kemajuan Pebble Bed Modular Reactor (PBMR) Afrika Selatan. Menurut file laporan badan intelijen itu, pencurian dan pembobolan di lokasi PBMR diduga dilakukan untuk "memajukan proyek saingan milik Cina". Laporan itu menambahkan bahwa Cina "sekarang satu tahun di depan ... meskipun mereka baru mulai beberapa tahun setelah peluncuran PBMR".

Dalam laporan intelijen oleh Afrika Selatan tertanggal Oktober 2009, Badan Intelijen Nasional, dalam soal operasinya di Afrika, mengatakan bahwa Israel "bekerja tekun untuk mengepung dan mengisolasi Sudan dari luar, dan meminyaki pemberontakan di Sudan". Israel "telah lama tertarik untuk memanfaatkan kekayaan mineral Afrika" dan "berencana untuk menyesuaikan berlian Afrika dan memproses mereka di Israel, yang sudah menjadi pemroses berlian terbesar kedua di dunia."

Dokumen itu juga melaporkan bahwa anggota delegasi yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman telah "memfasilitasi kontrak bagi warga Israel untuk melatih berbagai milisi" di Afrika. Hubungan Badan Intelijen Afrika Selatan dengan intelijen Israel, Mossad, mengalami pasang-surut. Keduanya dekat selama era apartheid, tapi menjauh di tahun-tahun awal pemerintahan Kongres Nasional Afrika yang pro-Palestina, dan terlihat lebih ambigu dalam beberapa tahun terakhir.

Salah satu faktor dalam daya tarik Afrika Selatan bagi agen mata-mata saingan adalah poros di dalam badan intelijen negara itu. Dokumen rahasia dari intelijen Afrika Selatan, yang berjudul Security Vulnerabilities in Government, tertanggal Oktober 2009, menawarkan pandangan tanpa kompromi dalam aspek kelemahan di sektor keamanan negara itu.

Menurut salah satu petugas intelijen yang memiliki pengalaman luas di Afrika Selatan, Badan Intelijen Negara terpecah-pecah dan "benar-benar disusupi oleh lembaga-lembaga asing". "Setiap orang bekerja untuk orang lain," kata laporan itu. Mantan kepala dinas rahasia Afrika Selatan, Mo Shaik, sekutu dekat Presiden Jacob Zuma, digambarkan sebagai orang kepercayaan AS dan sumber utama informasi tentang "the Zuma Camp", yang laporannya ada dalam kabel diplomatik yang dibocorkan oleh Wikileaks tahun 2008 dari kedutaan Amerika Serikat di Pretoria.




Credit  TEMPO.CO


Mobil Spin Tak Laku, GM Indonesia Tutup Pabrik di Bekasi

Pabrik di Bekasi diketahui memproduksi Chevrolet Spin.


Mobil Spin Tak Laku, GM Indonesia Tutup Pabrik di Bekasi
Kantor General Motors di Amerika Serikat. (Reuters)
 
  CB - Taring bisnis raksasa otomotif Amerika Serikat, General Motors, di Indonesia ternyata tak lagi tajam. Hari ini, General Motors mengumumkan akan menutup pabrik perakitan mobilnya di
Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.

Dilansir Reuters, Kamis 26 Februari 2015, penutupan pabrik yang biasa digunakan untuk perakitan Chevrolet Spin tersebut akan dilakukan pada akhir Juni mendatang.

General Manager (GM) Executive Vice President Stefan Jacoby, yang mengawasi pasar luar Amerika, Eropa dan China, mengakui pihaknya keliru dalam "pertarungan" bisnis dengan pabrikan Jepang yang didominasi Toyota Motors.

Padahal, GM mencoba memproduksi secara lokal Chevrolet Spin di Bekasi sebagai salah satu strategi kecil untuk head to head dengan pabrikan Jepang.

"Kita tidak bisa meningkatkan produksi Spin untuk meningkatkan volume seperti yang kami harapkan. Meskipun produknya (Spin) benar-benar baik," kata Jacoby.

Dia juga menyampaikan, pihaknya memilih menutup "markas" di Bekasi lantaran biaya produksi yang tinggi. Sementara volume kendaraan yang diminati masyarakat Indonesia rendah.

"Logistik rantai Spin itu terlalu kompleks, kami memiliki volume yang rendah sehingga kita tidak bisa melokalisir mobil sesuai keinginan, dan dari sudut pandang biaya kami juga belum bisa kompetitif," ujarnya.

Jika melihat kapasitas, pabrik Chevrolet di Bekasi sebenarnya dapat membuat 40 ribu kendaraan setiap tahun. Namun, GM hanya mampu menjual 8.412 Spin di Indonesia pada 2014. Sementara ekspor hanya
dilakukan 3 ribu unit.

Reposisi besar
Namun demikian, langkah reposisi ini sepertinya merupakan bagian dari strategi untuk mengembalikan kejayaan GM di Tanah Air. Baru-baru ini, diketahui jika GM berencana akan membangun jaringan besar dengan memproduksi mobil 'murah' bekerjasama dengan pabrikan asal China, SAIC Motor Corp.

Informasi menyebutkan jika mereka akan membuat kendaraan merek Wuling. Strategi ini tak hanya akan dilakukan di Indonesia, namun juga di beberapa negara di Asia Tenggara.

Masih dilaporkan Reuters, sebagai bagian dari langkah tersebut, kini Kepala GM Indonesia Michael Dunne diharapkan untuk meninggalkan jabatannya dalam beberapa waktu ke depan dan akan diganti sementara oleh Pranav Bhatt, kepala keuangan untuk GM Indonesia.

Namun demikian, hingga kini Dunne dan Bhatt belum angkat bicara terhadap reposisi ini. Termasuk pihak Chevrolet Indonesia yang telah dihubungi VIVA.co.id, Kamis sore.

Credit VIVA.co.id


PBB soroti situasi HAM Korut



PBB soroti situasi HAM Korut
Marzuki Darusman (FOTO ANTARA)
Penduduk Korut bisa dimasukkan ke dalam kamp penahanan tanpa proses peradilan karena menonton hiburan dari Korea Selatan, menghubungi kerabat di luar negeri atau bahkan terlambat masuk kerja."
Jakarta (CB) - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyoroti situasi hak asasi manusia di Korea Utara terkait dengan pengembangan persenjataan di negara tersebut.

"Bentuk-bentuk pelanggaran hak asasi manusia di Korea Utara berhubungan langsung dengan pengembangan militer di negara tersebut," kata Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai hak asasi manusia (HAM) di Korut Marzuki Darusman, di Jakarta, Rabu.

Menurut Marzuki, kecenderungan Korut yang lebih mementingkan pengembangan sistem persenjataan daripada kesejahteraan rakyatnya membuat pemerintah harus mengekang hak-hak masyarakat demi melenggangkan kepentingannya.

"Penduduk Korut bisa dimasukkan ke dalam kamp penahanan tanpa proses peradilan karena menonton hiburan dari Korea Selatan, menghubungi kerabat di luar negeri atau bahkan terlambat masuk kerja," ujar Marzuki.

Menurut dia, PBB mencatat ada 80.000-100.000 penduduk Korut yang ditahan di kamp-kamp penahanan.

Selain itu pemerintah Korut dituding membatasi hak-hak masyarakat untuk mendapatkan informasi dari dunia luar, seperti adanya larangan mendengarkan siaran radio luar negeri.

Korea Utara sendiri sedang gencar melakukan pengembangan teknologi persenjataannya. Pada (8/2), menurut AFP, Korut menguji coba lima rudal jarak pendek ke laut lepas.

Sementara pada (21/2), Korut menggelar latihan militer di perbatasan dengan Korea Selatan (Korsel) yang dipimpin langsung oleh Pemimpin Korut Kim Jong Un.

Selain itu pada 10 Oktober 2015, Korut juga akan menggelar parade militer besar-besaran untuk merayakan ulang tahun partai berkuasa, Partai Buruh, yang ke-70.

Credit  ANTARA News

Danlanal Balikpapan Pastikan Dermaga TNI AL Dibangun Tahun Ini


Danlanal Balikpapan Pastikan Dermaga TNI AL Dibangun Tahun Ini
DED - Serah terima DED Dermaga TNI AL antara Danlanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Ariantyo Condrowibowo dan Direktur Utama PT Bina Karya, Swingly Parubak, Rabu (25/2/2015). 

CB, BALIKPAPAN - Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Balikpapan Kolonel Laut (P) Ariantyo Condrowibowo memastikan keberadaan dermaga TNI AL yang akan dibangun pada 2015 di perairan depan Melawai, Klandasan, Balikpapan. Untuk memulai pembangunan, ia menunggu keputusan dari Walikota Balikpapan Rizal Effendi dan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak. Setelah ada keputusan, dana akan segera dikeluarkan.

Dalam pembangunan dermaga untuk penyusunan Detail Engineering Design (DED), Lanal Balikpapan bekerja sama dengan PT Bina Karya. "Adapun masa pengerjaannya akan berlangsung setelah keluarnya anggaran. Sesuai dengan harapan penyelesaian tahap semester satu di tahun 2015 akan segera terselesaikan. Tahap pertama meliputi penyiapan lokasi, pembangunan pondasi, dan tiang pancang," tutur Ariantyo, Rabu (25/2/2015) dalam acara serah terima DED.

Ariantyo mengatakan, lahan tidak ada masalah karena hanya sebagai akses masuk. Di situ, akan dibangun papan reklamasi.
Sedangkan untuk reklamasi luasnya sekitar 75 meter x 150 meter. Jembatan re-stel sekitar 430 meter dengan panjang dermaga 200 meter. Posisi dermaga tidak di pinggir melainkan di tengah lautan.
Dana yang dibutuhkan berkisar Rp 180 miliar untuk tahap satu, dua, dan tiga. Kapasitas dari dermaga ini bisa menampung setidaknya enam kapal berbagai ukuran, namun itu terpakai bagian luar dan dalam dermaganya. Khususnya kapal yang berukuran besar mesti di bagian luar.

Kelebihan dermaga ini sendiri bagi TNI AL Balikpapan, posisi strategis untuk melakukan pantauan laut Kalimantan Timur khususnya Laut Balikpapan. Juga lebih memudahkan adanya pengangkutan anggota secara baik. Dengan adanya dermaga khusus, tidak lagi mengganggu fasilitas lain seperti pihak swasta yang dermaganya kerap dipinjam.

"Biasanya kami terpaksa melakukan penutupan sementara Pelabuhan Semayang jika bertepatan saat kami melakukan pengangkutan secara besar-besaran," kata Ariantyo. Mengenai kelengkapan dokumen, akan dilakukan dalam sepekan ini. Mengenai desain dermaga TNI AL, Ariantyo berjanji akan mendesain seindah mungkin. Pasalnya meski dermaga ini untuk TNI AL namun akan dibuka secara umum untuk masyarakat. "Bisa dijadikan sebagai tempat wisata juga," tuturnya.

Credit  TRIBUNKALTIM.CO


TNI Siap Basmi Tambang Illegal

TNI Siap Basmi Tambang Illegal 
 
Jakarta  (CB) - TNI akan mendukung sepenuhnya pemberantasan Illegal Mining yang dilakukan para spekulan dan telah merugikan pendapatan negara di sektor energi. Dengan berkurangnya Illegal Mining, maka diharapkan pendapatan negara akan meningkat dan berujung pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, dalam siaran persnya kepada detikcom, Jumat (27/2/2015), mengatakan, dukungan ini sesuai dengan salah satu tugas TNI adalah menjaga kedaulatan, termasuk kedaulatan bidang energi.

Panglima TNI juga mengatakan bahwa, kerja sama antara TNI dan Pertamina sudah berlangsung dengan baik, demikian juga dengan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) antara TNI dengan Pertamina yang bertujuan untuk dijadikan sebagai pedoman kedua belah pihak dalam mengimplementasikan rencana kerja sama tersebut.

Berdasarkan pengalaman, TNI pernah berhasil menangani kegiatan eksploitasi tanpa ijin (Illegal Mining) baik yang dilakukan di wilayah Plaju Sumatera Selatan maupun penambangan emas di wilayah Kepulauan Buru, semuanya dapat diselesaikan bersama dan diterima dengan baik.

Pertamina merupakan Obyek Vital Nasional yang perlu dilindungi keberadaannya, demikian juga dengan kedaulatan energi, bahkan TNI saat itu turut serta dalam melahirkan berdirinya Pertamina. Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Selaku Penguasa Perang Pusat No. PRT/PM/017/1957 Tanggal 15 Oktober 1957, dari PT. TMSU (Tambang Minyak Sumatera Utara) dirubah menjadi PT PERMINA (Perusahaan Minyak Nasional).

Turut hadir dalam rapat tersebut, Kasum TNI Marsdya TNI Dede Rusamsi, S.E.,M.M., Irjen TNI Letjen TNI Syafril Mahyudin, Koorsahli Panglima TNI Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya, para Asisten Panglima TNI, Kabais TNI Mayjen TNI Moh. Erwin Syafitri, Kababinkum TNI Mayjen TNI S. Supriyatna, SH.,M.H., Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya, para Asops Angkatan, Pangdam IV/Dip dan Pangdam V/Brw serta para Direksi Pertamina EP dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

Credit  Detiknews

TNI-Polri Antisipasi Sabotase Pemindahan Duo Bali Nine ke Lapas Nusakambangan


TNI-Polri Antisipasi Sabotase Pemindahan Duo Bali Nine ke Lapas Nusakambangan
Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Momock Bambang Samiarso.

CB, DENPASAR - Pemindahan dua terpidana mati kelompok Bali Nine, Myuran Sukumaran dan Andrwe Chan, menyitai perhatian Kejaksaan Tinggi Bali. Sampai-sampai meminta Polri dan TNI terlibat.
Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Momock Bambang Samiarso di Denpasar, Bali, Kamis (26/2/2015), sampai mengungkapkan bahwa pengamanan sangat urgent selama proses pemindahan kedua warga negara Australia ke lokasi eksekusi.

"Teman-teman kan tahu, kita sampai meminta bantuan TNI dan Polri karena urgent sekali. Saya meminta pengertian kawan-kawan semua," ungkap Momock tanpa merinci maksud kata urgent dalam ucapannya.
Pengamanan dengan pelibatan TNI dan Polri, sambung Momock, sebagai upaya menghindari dan mengantisipasi kemungkinan sabotase pihak lain untuk menggagalkan eksekusi mati dua terpidana mati tersebut. 

"Semuanya mungkin, makanya persiapan kita begitu matang, karena segala sesuatunya mungkin. Apabila nanti sudah siap, pasti kami beritahukan. Yang penting kawan-kawan media membantu kelancaran dan keamanan," pintanya.

Setelah menghadap Kejaksaan Agung, Momock diperintahkan untuk memindahkan kedua terpidana menunggu kesiapan Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, untuk eksekusi mati.

Credit  TRIBUNNEWS.COM