Selasa, 13 September 2016

Bunyikan Sirine, Jokowi Resmikan New Priok

 
Bunyikan Sirine, Jokowi Resmikan New Priok  
Foto: Maikel Jefriando
 
Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Terminal Petikemas Kalibaru, Pelabuhan Utama Tanjung Priok atau New Priok Container Terminal (NPCT) 1. Peresmian ditandai dengan cara membunyikan sirine.

Jokowi tampak didampingi Menko Maritim Luhut B Panjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Direktur Utama Pelindo Elvyn G Masassya.

"Alhamdulillah saat ini sudah selesai terminal petikemas yang pertama," ungkap Jokowi saat peresmian di Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (13/9/2016).

Terrminal ini memiliki luas lahan kurang lebih 32 hektar (Ha) dan kapasitas sebesar 1,5 juta TEUs per tahun. Total panjang dermaga 450 meter saat ini (850 meter pada akhir 2016) dan kedalaman -14 meter LWS (akan dikeruk secara bertahap hingga -20 meter LWS).

Terminal diproyeksikan untuk dapat melayani kapal petikemas dengan kapasitas I3.000-15.000 TEUs dengan bobot di atas 150.000 DWT.

Peningkatan kapasitas pelabuhan penting untuk mengantisipasi pertumbuhan arus petikemas dan kargo Pelabuhan Tanjung Priok. Kapasitas penanganan petikemas Pelabuhan Tanjung Priok yang semula berkisar 5 juta TEUs tahun pada tahun 2009-2010, ditanggulangi dalam jangka pendek dengan melakukan konfigurasi terminal, penambahan peralatan dan penataan pola operasi menjadi 7 juta TEUs/tahun.

Dalam jangka panjang, kapasitas total Pelabuhan Tanjung Priok akan bertambah sebesar 11,5 juta TEUs/tahun setelah keseluruhan Terminal Kalibaru selesai.(mkl/drk)




Credit  detikfinance

Dirut Pelindo: Terminal 1 New Priok Terbesar di Indonesia


Dirut Pelindo: Terminal 1 New Priok Terbesar di Indonesia 
 Foto: Muhammad Idris
 
Jakarta -Hari ini Terminal New Priok Container Terminal 1 diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Ini jadi terminal pelabuhan terbesar di Indonesia.

Dalam peresmian ini turut hadir Menko Maritim Luhut B Panjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Direktur Utama Elvyn G Masassya. Dalam pidato sambutannya, Elvyn, mengatakan New Priok Container Terminal 1 ini terbesar di Indonesia.

"Terminal ini nanti akan menjadi terminal yang paling besar di Indoensia," ujar Elvyn dalam pidatonya di terminal NPCT 1, Jakarta, Selasa (13/9/2016).

Elvyn menambahkan bahwa NPCT 1 ini memiliki panjang dermaga 850 meter dan kedalaman airnya 16 meter. Sehingga kapal-kapal Eropa bisa berlabuh di sini.

"Di NPCT 1 ini memiliki panjang dermaga 850 meter dan memiliki kedalaman airmya 16 meter. Sehingga kapal-kapal dari eropa bisa berlabuh di NPCT 1 ini," tutur Elvyn.

Ia menambahkan, terminal NPCT 1 ini adalah terminal yang modern. Ia juga menambahkan ini adalah era baru dari terminal internasional di Indonesia.

"Terminal NPCT 1 ini terminal yang modern. Inilah era baru terminal internasional di Indonesia," ujarnya.

"Terminal ini dilengkapi dengan sistem informasi barang. Lalu ada sistem yang canggih. Lalu dengan adanya ini mudah-mudahan bisa mencapai terminal internasional," ujar Elvyn.

Credit  detikfinance

New Priok Beroperasi, Dirut Pelindo II: Kapal dari Eropa Bisa Langsung ke RI


New Priok Beroperasi, Dirut Pelindo II: Kapal dari Eropa Bisa Langsung ke RI 
 Foto: Maikel Jefriando
 
Jakarta -Terminal Petikemas Kalibaru, Pelabuhan Utama Tanjung Priok atau New Priok Container Terminal (NPCT) 1 secara resmi telah mulai beroperasi. Peresmian dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Direktur Utama PT Pelindo II Elvyn G Masassya menyatakan, terminal ini memiliki luas lahan kurang lebih 32 hektar (Ha) dan kapasitas sebesar 1,5 juta TEUs per tahun. Total panjang dermaga 450 meter saat ini (850 meter pada akhir 2016) dan kedalaman -14 meter LWS (akan dikeruk secara bertahap hingga -20 meter LWS).

Terminal diproyeksikan untuk dapat melayani kapal petikemas dengan kapasitas I3.000-15.000 TEUs dengan bobot di atas 150.000 DWT.

"Terminal Petikemas Kalibaru mampu untuk menampung kapal besar dari Eropa, Asia Timur bisa langsung masuk ke Priok tanpa harus mampir ke negara lain," ungkap Elvyn dalam sambutannya di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (13/6/2016)

Elvyn menuturkan, perlunya membangun kapasitas secara bertahap untuk mengantisipasi pertumbuhan arus petikemas dan kargo Pelabuhan Tanjung Priok.

Kapasitas penanganan petikemas Pelabuhan Tanjung Priok yang semula berkisar 5 juta TEUs tahun pada tahun 2009-2010, ditanggulangi dalam jangka pendek dengan melakukan konfigurasi terminal, penambahan peralatan dan penataan pola operasi menjadi 7 juta TEUs/tahun.

"Dalam jangka panjang, kapasitas total Pelabuhan Tanjung Priok akan bertambah sebesar 11,5 juta TEUs/tahun setelah keseluruhan Terminal Kalibaru selesai," ujarnya.

Terminal Petikemas Kalibaru merupakan terminal petikemas pertama dalam pembangunan Fase IA Terminal New Priok yang terdiri atas tiga terminal petikemas dan dua terminal produk.

Pembangunan Fase 2 Terminal Kalibaru akan dilaksanakan setelah pengoperasian Fase 1 Terminal Kalibaru. Ketika keseluruhan proyek telah selesai, akan ada total tujuh terminal petikemas dan dua terminal produk dengan area pendukungnya yang memiliki total area 411 Ha.(mkl/drk)

Credit  detikfinance

Duet Susi dan Sri Mulyani di New Priok


Duet Susi dan Sri Mulyani di New Priok  
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto: Muhammad Damar Wicaksono)
 
Jakarta -Pagi ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyelengarakan konferensi pers di New Port Container Terminal di Kalibaru, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Berseragam Ditjen Bea Cukai dengan rompi hitam lengkap dengan topinya, keduanya melaporkan hasil operasi yang dilakukan tim gabungan sejumlah instansi yang berhasil menggagalkan penyelundupan ammonium nitrat 11 kontainer dan 71.000 benih Lobster.

"Kami berterima kasih kepada Kapolri, yang telah bekerja sama menggagalkan penyelundupan bahan peledak yang akan merusak laut kita," kata Sri dalam laporannya di lokasi, Selasa (13/9/2016).


Pantauan detikFinance, duet keduanya tampak kompak membeberkan barang bukti penggagalan penyelundupan yang terdiri dari sekitar 11 kontainer berisi ammonium nitrat.


"Ini (barang selundupan) dari Malaysia. Ini suatu langkah prestasi yang baik. Ini adalah wajah bea cukai yang baik," tandas dia.

Tampak juga di lokasi sejumlah pejabat terkait dari Kepolisian Republik Indonesia dan Ditjen Bea Cukai.


Credit  detikfinance
















Pertama di Dunia, Drone yang Bisa Dimakan

Drone tersebut dikhususkan untuk zona bencana atau darurat
Pertama di Dunia, Drone yang Bisa Dimakan
Konsep drone Pouncer (www.businessinsider.co.id/Troy Rice / Across 110th Ltd)
 
CB – Saat ini sudah banyak bermunculan jenis drone atau kendaraan terbang tak berawak. Mulai dari drone petualang sampai drone komunikasi berbasis tenaga surya.
Inovasi teknologi drone tak berhenti di situ saja. Sebab, saat ini sedang dipersiapkan drone unik, yaitu drone yang bisa dimakan pertama kali di dunia.
Dikutip Business Insider, Jumat, 9 September 2016, insinyur dan petualang terkenal, Nigel Gifford merupakan sosok yang berambisi menciptakan drone unik tersebut. Gifford menamakan drone itu dengan Pouncer.
Konsep drone Pouncer yang bisa dimakan ini adalah drone yang sebagian komponennya terdiri dari bahan makanan. Diharapkan drone ini bermanfaat untuk memasok makanan pada titik perang atau pada zona bencana.
Ide drone yang bisa dimakan muncul dari Gifford saat melihat bagaimana susahnya memasok makanan saat bencana. Gifford melihat bantuan yang dipasok dari pesawat militer di area bencana menggunakan parasut tergolong memakan waktu dan mahal.
Padahal di area bencana sangat butuh pasokan logistik dan makanan. Maka dari situ lahirlah ide drone yang bisa dimakan.
Sedangkan soal ide bahan makanan yang disematkan pada drone, Gifford mengaku idenya muncul saat dia diminta membuat drone yang bisa memberikan makanan secara efisien, oleh kesatuannya British Army Catering Corps. Dia mengakui inspirasi proyek drone unik itu memang berkaitan dengan latar belakang aktivitasnya pada mantan British Army Catering Corps. Dia telah menjalankan ekspedisi ke Gunung Everest.
Gifford menjelaskan, pada struktur sayap drone Pouncer akan terbuat dari makanan dan kompartemen pada bagian utama serta sayap akan diisi dengan jenis makanan yang berbeda.
Kemudian struktur drone lainnya akan terbuat dari kayu. Bahan kayu bisa dipecah dan akan berfungsi untuk mendukung aktivitas memasak. Jadi begitu drone itu dibongkar dan dikonsumsi, maka drone sudah tak tersisa.
Nah, soal bagaimana drone itu bakal terbang. Dalam konsepnya, drone akan dibekali dengan sistem navigasi kecil dan sirip kardus yang akan mengarahkan drone mencapai 10 meter dari titik target yang diinginkan.
Gifford mengklaim, kemampuan Pouncer untuk mengakses titik target tergolong lebih akurat dibanding akses pesawat lain saat bencana atau darurat. Keuntungan lainnya, kata dia, pesawat yang terbang pada ketinggian 10 ribu kaki bisa menjatuhkan Pouncer dari ketinggian 21 mil dari titik target. Dan kemudian drone itu akan mencapai titik target.
Gifford menjelaskan, untuk membuat Pouncer, butuh setidaknya sembilan tahapan teknis berlisensi yang dikenal tingkat kesiapan teknologi (TLR). Saat ini Pouncer masih dalam tahap TLR4. Gifford yakin sistem akan mencapai titik produksi atau TLR9 dalam waktu kurang dari dua tahun ke depan.




Credit  VIVA.co.id



Ilmuwan Temukan Molekul Lebih Ampuh dari Antibiotik


Molekul berbentuk bintang, atau polimer peptida.
Ilmuwan Temukan Molekul Lebih Ampuh dari Antibiotik
Gunakan Antibiotika dengan Rasional
 
CB – Ilmuwan Australia, berhasil menemukan anti-Superbug. Bukan berupa antibiotik, melainkan sebuah polimer. Penemunya adalah ilmuwan dari University of Melbourne.
Diketahui, Superbug adalah jenis bakteri yang tidak bisa dimatikan dengan antibiotik. Superbug sendiri berkembang, karena seorang sering mengonsumsi antiobiotik.
Antibiotik tersebut merupakan molekul yang berbentuk mirip dengan bintang. Polimer berbentuk bintang itu disebut polimer peptida, yang diklaim sangat efektif untuk bisa membunuh bakteri yang resisten terhadap antibiotik.
"Diperkirakan, munculnya Superbug akan menyebabkan kematian hinga 10 juta per tahun pada tahun 2050. Selain itu, hanya ada satu, atau dua antibiotik baru yang dikembangkan dalam 30 tahun terakhir," ujar kepala peneliti, Greg Qiao, seperti dilansir Xinhuanet, Selasa 13 September 2016.
Qiao menjelaskan, temuan polimer bentuk bintang, atau polimer peptida yang efektif mematikan Superbug itu berawal dari pengujian yang dikembangkan menggunakan bakteri gram negatif, kelas bakteri yang sangat rentan terhadap resistensi antibiotik.
Saat diuji menggunakan polimer peptida, bakteri tidak menunjukkan perlawanan. Bahkan, polimer itu mampu membunuh bakteri dengan cara yang berbeda dibandingkan dengan antibiotik yang hanya mampu membunuh bakteri lewat satu cara.
Tim peneliti menegaskan, mereka percaya serangan bertubi-tubi dari polimer berbentuk bintang itu mampu mengalahkan resistensi bakteri. Bahkan, polimer bertanggung jawab untuk kinerja yang lebih unggul  dari antibiotik.
“Polimer bersifat non-toksik terhadap tubuh manusia. Ini sangat menjanjikan, terutama ketika uji coba di sel darah merah mengindikasikan rata-rata dosis polimer harus dinaikkan lebih dari 100 untuk bisa menjadi racun ,” kata Qiao.



Credit  VIVA.co.id





Bos Amazon Siapkan Roket Terbesar Dekade Ini

Bekerja sama dengan Blue Origin
Bos Amazon Siapkan Roket Terbesar Dekade Ini
Falcon 9, roket SpaceX yang siap mengangkut manusia ke luar angkasa (space.com)
CB – Setelah bertahun-tahun merahasiakannya, kerjasama antara perusahaan antariksa swasta Blue Origin dan Amazon.com akhirnya terkuak. Kedua perusahaan tersebut sepakat untuk memproduksi roket terbesar yang pernah dibuat oleh manusia pada dekade ini.
Roket yang dinamakan New Glenn ini akan lebih besar dari yang dibuat oleh SpaceX. Rencananya roket kolaborasi Blue Origin dan Amazon tersebut akan diluncurkan pada akhir dekade ini atau sekitar 2020.
Proses pembuatan New Glenn didesain dalam dua tahap, tahap pertama oleh Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dengan setengah dari roket Saturn V. Sementara setengahnya lagi dilakukan oleh Blue Origin, sehingga nantinya New Glenn akan membawa banyak muatan dan 'menggiring' jutaan orang untuk bekerja dan tinggal di luar angkasa.
Pengumuman Blue Origin dan Amazon ini menjadi angin segar di tengah pentingnya industri luar angkasa komersial. Akhir-akhir ini banyak perusahaan mencoba wahana antariksanya, seperti Richard Branson sang empunya Virgin Galactic, menguji pesawat antariksa baru bernama SpaceShipTwo.
Kemudian, SpaceX meluncurkan Falcon 9 yang membawa satelit komunikasi milik Facebook. Namun roket tersebut meledak jelang lepas landas di Cape Canaveral, Amerika Serikat.
"Visi kami adalah membawa jutaan orang untuk bekerja dan tinggal di luar angkasa. Dan, New Glenn merupakan tahap yang penting menuju kesana," ungkap Chief Executive Officer (CEO) Amazon Jeff Bezos melalui pernyataannya di Washington Post dikutip Daily Mail, Selasa, 13 September 2016.
Diinformasikan, penamaan roket tersebut merupakan tanda kehormatan Blue Origin dan Amazon terhadap astronot John Glenn, di mana ia sosok yang penting dalam memuluskan menjalankan misi kedua perusahaan besar tersebut.
Sebelumnya, Blue Origin telah merancang New Glenn dua kali yang sama-sama memiliki diameter 23 kaki dengan tinggi 270 kaki. Sementara New Glenn yang terbaru lebih besar lagi, diperkirakan mencapai 313 kaki.
"New Glenn dirancang untuk meluncurkan satelit komersial dan menerbangkan manusia ke luar angkasa," tegas Bezos.
Belum dipastikan tanggal, bulan, dan tahun kapan New Glenn tersebut akan diluncurkan. Baik Blue Origin dan Amazon hanya mengungkapkan bahwa roket tersebut akan meluncur akhir dekade ini di Launch Complex 36 di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat.






Credit  VIVA.co.id




Duterte: Semua Pasukan AS Harus Hengkang dari Filipina Selatan


 
Duterte Semua Pasukan AS Harus Hengkang dari Filipina Selatan
Presiden Filipina Rodrigo Duterte. | (REUTERS/Erik De Castro)
 
MANILA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan semua pasukan Amerika Serikat (AS) harus hengkang dari wilayah selatan negaranya. Duterte menganggap tentara AS telah mengobarkan ketegangan dengan penduduk Muslim di Filipina selatan.

Presiden berjuluk “The Punisher” atau “Penghukum” ini blak-blakan menentang keberadaan tentara AS yang ditempatkan di wilayah Mindanao selatan. Alasannya, perdamaian tidak pernah tercipta selama lebih dari satu abad di wilayah itu sejak adanya pasukan AS.

Dia mengatakan bahwa masalah itulah yang menyebabkan periode panjang kebencian dari minoritas penduduk Muslim terhadap mayoritas umat Katolik di wilayahnya.

”Selama kita tinggal dengan Amerika, kita tidak akan pernah memiliki damai di negeri itu,” ucap Duterte pada Senin, sebagaimana dikutip dari AP, Selasa (13/9/2016).

Presiden yang mengobarkan perang melawan narkoba dan penjahat di negaranya in juga menampilkan beberapa foto hitam putih dari tahun 1900-an. Foto-foto itu menunjukkan perempuan dan anak-anak dibunuh oleh pasukan AS.

”Pasukan khusus (AS), mereka harus pergi. Mereka di Mindanao harus pergi, ada banyak orang kulit putih di sana, mereka harus pergi,” ujar Duterte menambahkan bahwa dia me-reorientasi kebijakan luar negeri Filipina.

”Saya tidak ingin ada keretakan dengan Amerika, tetapi mereka harus pergi,” katanya lagi.

Dia memperingatkan bahwa pasukan AS akan menghadapi kesulitan jika mereka memutuskan untuk tidak mengindahkan nasihatnya.

”Jika mereka (penduduk Mindanao) melihat orang Amerika, mereka (penduduk) benar-benar akan membunuh mereka. Mereka akan mendapatkan uang tebusan dan kemudian membunuh Anda, bahkan jika Anda seorang kulit hitam atau kulit putih selama Anda seorang warga Amerika,” imbuh Duterte.

Sementara itu, Washington mengaku tidak menerima permintaan resmi dari pemerintah Filipina untuk menarik pasukannya dari Filipina selatan.

Hal itu disampaikan  juru bicara Departemen Luar Negeri AS John Kirby dalam konferensi pers ketika ditanya soal perintah Duterte agar pasukan AS hengkang dari Filipina selatan.

Kirby menekankan bahwa AS tetap berkomitmen untuk bersekutu dengan Manila.”Tetapi (kami) tidak mengetahui adanya pembicaraan resmi dari Pemerintah Filipina untuk mencari hasil seperti itu,” ujarnya.




Credit  Sindonews




Diklaim Jokowi Restui Eksekusi Mary Jane, Ini Kata Duterte yang Benar

 
Diklaim Jokowi Restui Eksekusi Mary Jane Ini Kata Duterte yang Benar
Presiden Filipina Rodrigo Duterte. | (REUTERS/Erik De Castro)
 
MANILA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte pada Senin (12/9/2016) merasa tidak menyampaikan pesan pada Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) untuk melanjutkan eksekusi terhadap Mary Jane Voloso, terpidana mati kasus narkoba asal Filipina. Duterte pun mengungkap apa yang sebenarnya dia katakan pada Jokowi.

Klarifikasi Duterte ini disampaikan juru bicaranya, Ernesto Abella, dalam jumpa pers.

“Mengenai pernyataan yang berasal dari Presiden Indonesia, saya hanya memberitahu pernyataan yang sebenarnya perihal percakapan dengan Presiden Widodo. Dia mengatakan tentang Mary Jane Veloso, dia berkata, 'Ikuti hukum Anda sendiri. Saya tidak akan mengintervensi’,” kata Abelle mengutip perkataan Duterte pada Jokowi, seperti dilansir The Straits Times.
 

Seperti diberitakan sebelumnya, Jokowi mengaku mengklaim bahwa Duterte sudah memberikan lampu hijau atau restu pada Indonesia untuk mengeksekusi Mary Jane. Restu itu diberikan Duterte saat berkunjung ke Jakarta usai KTT ASEAN di Laos pekan lalu.

“Saya sampaikan tentang Mary Jane dan saya bercerita bahwa Mary Jane itu membawa 2,6 kilogram heroin,” ujar Jokowi kepada wartawan usai melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Agung At Tsauroh, Serang, Banten. “Presiden Duterte saat itu menyampaikan silakan kalau mau dieksekusi,” lanjut Jokowi.

Klaim Jokowi ini membuat pengacara Mary Jane, Edre Olalia, gusar dan menanti klarifikasi dari Pemerintah Filipina.

”Kecuali bisa diragukan, konfirmasi yang A1, keluarga Veloso dan pengacara Filipina-nya memilih ‘tiarap’ untuk saat ini dalam memberikan komentar sampai kami menerima informasi resmi baik dari Filipina dan Pemerintah Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Migrante, kelompok non-pemerintah untuk migran Filipina migran mengatakan bahwa klaim Jokowi soal Duterte merestui eksekusi pada Mary Jane telah membuat keluarga wanita Filipina itu syok.

”Dan menginginkan penjelasan langsung dari Presiden Duterte dan (Menteri Luar Negeri Perfecto) Yasay,” kata kelompok pembela migran Filipina itu dalam sebuah pernyataan.


Credit  Sindonews

Jokowi: Presiden Duterte Persilakan Mary Jane Dieksekusi

Jokowi Presiden Duterte Persilakan Mary Jane Dieksekusi
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (SINDOphoto)
 
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui, jika dirinya telah berdiskusi dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte terkait nasib terpidana mati asal negeri tersebut di Indonesian yaitu Mary Jane Fiesta Veloso. Namun, Jokowi enggan mengemukakan hasil diskusi tersebut.

“Saya sampaikan tentang Mary Jane dan saya bercerita bahwa Mary Jane itu membawa 2,6 kilogram heroin,” ujar Jokowi kepada wartawan usai melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Agung At Tsauroh, Serang, Banten, Senin (12/9/2016).

Dalam pertemuan dengan Presiden Duterte di Istana Merdeka, Jakarta, pekan lalu itu, Presiden Jokowi mengaku dirinya telah bercerita mengenai penundaan eksekusi terhadap Mary Jane, bulan Mei lalu. Namun, Presiden Duterte justru mempersilakan Pemerinah Indonesia untuk mengeksekusinya.

“Presiden Duterte saat itu menyampaikan silakan kalau mau dieksekusi,” tegas Jokowi seperti dilansir setkab.go.id.

Adapun mengenai proses hukumnya yang sedang dilakukan di Filipina, Presiden Jokowi mengatakan nanti jaksa agung yang akan mengikuti proses itu.

Mary Jane ditangkap di Bandar Udara Adisutjipto, Yogyakarta, pada April 2010 karena kedapatan membawa 2,6 kg heroin. Selanjutnya pada Oktober 2010 ia divonis mati oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sleman, Yogyakarta.



Credit  Sindonews

Duterte Persilahkan RI Eksekusi Mary Jane, Keluarga Shock

Duterte Persilahkan RI Eksekusi Mary Jane Keluarga Shock
Migrante International mengatakan, keluarga Mary Jane di Filipina shock ketika mendapati laporan bahwa Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah mempersilahkan pemerintah Indonesia mengeksekusi Mary Jane. (Reuters)
 
MANILA -
Migrante International mengatakan, keluarga Mary Jane di Filipina shock ketika mendapati laporan bahwa Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah mempersilahkan pemerintah Indonesia mengeksekusi Mary Jane. Migrante mendesak pemerintah Filipina segera mengklarifikasi hal ini.
"Migrante dan keluarga Mary Jane shock atas berita yang datang dari Jakarta," kata Garry Martinez, ketua Migrante International, Seperti dilansir ABS-CBN News Channel (ANC) pada Senin (11/9).
"Kami meminta penjelasan langsung dari Presiden Duterte dan Menteri Luar Negeri Perfecto Yasay, dimana pemerintah berkewajiban untuk membela hak-hak warga Filipina di luar negeri, khususnya seperti kasus Mary Jane," sambungnya.
Kementerian Luar Negeri Filipina sendiri masih memeriksa kebenaran laporan yang mengatakan bahwa Presiden Rodrigo Duterte telah mempersilahkan pemerintah Indonesia mengeksekusi Mary Jane. Kabar mengenai hal ini disampaikan oleh Preisden Indonesia Joko Widodo.
Mary Jane ditangkap di Bandar Udara Adisutjipto, Yogyakarta, pada April 2010 karena kedapatan membawa 2,6 kg heroin. Selanjutnya pada Oktober 2010 ia divonis mati oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sleman, Yogyakarta.


Credit  Sindonews







AS Tunda Kirim Dua Pesawat Bomber B-1B Supersonik ke Korsel


 
AS Tunda Kirim Dua Pesawat Bomber B 1B Supersonik ke Korsel
Pesawat bomber supersonik B-1B Amerika Serikat. | (Reuters)
 
SEOUL - Amerika Serikat (AS) menunda pengiriman dua pesawat pengebom (bomber) B-1B supersonik ke Korea Selatan (Korsel). Pengiriman pesawat B-1B sebagai komitmen melindungi sekutu AS itu ditunda karena cuaca tidak menguntungkan.

Demikian disampaikan pihak US Force Korea (USFK) pada hari Senin (12/9/2016). Menurut USFK, dua pesawat B-1B Lancers dijadwalkan untuk terbang di atas langit Korsel pada hari ini sekitar pukul 10.00 waktu Seoul dengan diapit rombongan pesawat F-15K dan jet tempur F-16 AS.

”Karena kondisi cuaca buruk, keterlibatan di Pangkalan Udara Osan yang dijadwalkan untuk hari ini telah ditunda. Informasi lebih lanjut tentang penerbangan akan segera tersedia," kata juru bicara USFK Christopher Bush dalam sebuah pernyataan di sebuah pangkalan udara di Pyeongtaek, 70 kilometer sebelah selatan Seoul.

Pada hari Jumat, Korea Utara (Korut) menguji coba senjata nuklir untuk kelima kalinya yang menuai protes sejumlah negara. AS sebelumnya telah mengambil serangkaian tindakan pencegahan militer untuk mengatasi provokasi dari Korut.

Pada tanggal 10 Januari 2016 lalu atau empat hari setelah Korut melakukan uji coba nuklir keempat, AS mengirim pesawat bomber strategis B-52 Stratofortress  ke pangkalan udara Osan untuk unjuk kekuatan. Pesawat pengebom ini dapat dipersenjatai dengan rudal nuklir dan bom "bunker buster" yang diklaim mampu menghancurkan fasilitas bawah tanah Korut.

”Tindakan-tindakan provokatif mengguncang Semenanjung Korea dan wilayah (Indo-Asia-Pasifik). Aliansi ini mengambil langkah-langkah setiap hari untuk mempertahankan Republik Korea (Korsel) dan kami selalu mempertahankan kesiagaan tinggi,” lanjut Bush, seperti dikutip Yonhap.



Credit  Sindonews


Hollande Nilai Respons AS atas Serangan 9/11 Sebabkan Kekacauan

 
Hollande Nilai Respons AS atas Serangan 9 11 Sebabkan Kekacauan
Presiden Prancis Francois Hollande. | (REUTERS/Christophe Ena)
 
PARIS - Presiden Prancis, Francois Hollande, menilai respons Amerika Serikat (AS) terhadap serangan 11 September 2001 (9/11) telah menyebabkan kekacauan, karena dilakukan secara meluas termasuk menginvasi Irak. Kebijakan Luar Negeri AS itu juga dianggap membuat Prancis menderita.

Dalam sebuah posting di Facebook untuk mengenang korban serangan 9/11, Hollande mengkritik cara pemerintahan Presiden George W. Bush dalam menanggapi serangan teror terbesar terhadap AS tersebut.

”Respons pemerintahan Amerika menanggapi serangan ini  jauh dari (sekadar) memberantas ancaman, (tapi) diperluas ke daerah yang lebih luas. Yakni ke Irak,” tulis Presiden Hollande, seperti dikutip AFP, Senin (12/9/2016).

”Dan meskipun Perancis melalui (mantan Presiden) Jacques Chirac benar untuk menolak bergabung dalam intervensi (di Irak) yang dikutuk, tetap menjadi korban akibat kekacauan yang ditimbulkannya,” lanjut Hollande.

Pada tanggal 11 September 2001, kelompok teroris Al-Qaeda membajak empat pesawat yang kemudian digunakan untuk melakukan serangan terbesar dalam sejarah AS modern. AS merespons serangan itu dengan menyerang Afghanistan yang saat itu dikuasai Taliban sebagai balas dendam terhadap pendiri Al-Qaeda, Osama bin Laden.

Dua tahun, yakni tahun 2003, AS menyerbu Irak, dengan tuduhan bahwa pemerintah Saddam Hussein memiliki hubungan dengan Al-Qaeda. Namun, tuduhan itu sulit dibuktikan.

Akibat invasi AS ke Irak itu, kini kekacauan besar terjadi. Konflik sektarian pecah sejak lengsernya rezim Saddam Hussein. Puncaknya, muncul kelompok Islamic State atau ISIS yang belakangan diketahui mantan orang-orang kepercayaan Saddam Hussein ikut berada di balik kelompok ISIS.


Credit  Sindonews


Sniper SAS Tembak Mati Algojo ISIS dari Jarak 1.500 Meter

 
Sniper SAS Tembak Mati Algojo ISIS dari Jarak 1 500 Meter
Ilustrasi. | (Reuters)

LONDON - Seorang penembak jitu (sniper) pasukan SAS Inggris berhasil menembak mati algojo kelompok Islamic State atau ISIS dari jarak 1.500 meter di sebuah desa kecil di Raqqa, Suriah. Algojo itu hendak mengeksekusi 12 sandera dengan cara membakar.

Senapan yang digunakan sniper SAS itu adalah Barertt berkaliber 50. Sniper itu menembak tangki bahan bakar tangan yang dibawa algojo ISIS di punggungnya.

Saat tangki itu ditembak, algojo ISIS tewas terbakar. Tembakan itu juga menyebabkan ledakan besar yang menewaskan tiga anggota ISIS lain yang sedianya akan merekam eksekusi ke-12 sandera.

Seorang sumber militer Inggris mengatakan kepada Daily Star Sunday tentang operasi penyelamatan 12 sandera tersebut. Operasi itu berlangsung di sebuah desa kecil di dekat Raqqa, Suriah, awal bulan ini.

Tak lama setelah ledakan besar, para sandera—yang diduga warga sipil—dibebaskan oleh pasukan khusus Inggris dan pasukan khusus Amerika Serikat.

“Tim SAS pindah ke posisi overwatch di sebuah desa di mana mereka diberitahu bahwa eksekusi akan berlangsung,” kata sumber itu, yang juga dilansir Daily Mail, Senin (12/9/2016).

”Hingga 12 warga sipil akan dibunuh, delapan laki-laki dan empat perempuan. Mereka dicurigai sebagai mata-mata,” lanjut sumber itu. ”Algojo memberi semacam pidato bertele-tele,  kemudian ketika selesai sniper SAS melepaskan tembakan.”

Laporan penyelamatan sandera secara dramatis itu muncul beberapa bulan setelah sniper SAS lainnya menembak dua calon pengebom bunuh diri ISIS yang mengemudikan mobil yang sarat bahan peledak saat mobil itu bergerak menuju target di sebuah kota di Libya.

Penembak jitu itu berhasil menyelamatkan ratusan nyawa dengan menembak  pengemudi mobil di bagian kepala dengan tembakan mematikan dari jarak 1.000 meter.

Pihak intelijen Inggris mengungkap bahwa para “jihadis” ISIS saat itu mengangkut bom besar-besaran ke Tripoli di mana mereka berencana untuk meledakkan di pasar penuh sesak.



Credit  Sindonews



Melihat Kekuatan Militer Ukraina saat Latihan Tempur


 Melihat Kekuatan Militer Ukraina saat Latihan Tempur
Sebuah tank Ukraina menembakan pelurunya saat latihan militer di pusat pelatihan Angkatan Darat Ukraina di wilayah Chernihiv, Ukraina, 11 September 2016. REUTERS/Gleb Garanich



 Melihat Kekuatan Militer Ukraina saat Latihan Tempur
Sejumlah tank Ukraina berjalan menuju sasaran saat latihan militer di pusat pelatihan Angkatan Darat Ukraina di wilayah Chernihiv, Ukraina, 11 September 2016. REUTERS/Gleb Garanich


 Melihat Kekuatan Militer Ukraina saat Latihan Tempur
Helikopter MI24 Ukraina menembakan pelurunya saat latihan militer di pusat pelatihan Angkatan Darat Ukraina di wilayah Chernihiv, Ukraina, 11 September 2016. REUTERS/Gleb Garanich


 Melihat Kekuatan Militer Ukraina saat Latihan Tempur
Sejumlah tentara Ukraina berdiri diatas tank saat latihan militer di pusat pelatihan Angkatan Darat Ukraina di wilayah Chernihiv, Ukraina, 11 September 2016. REUTERS/Gleb Garanich


 Melihat Kekuatan Militer Ukraina saat Latihan Tempur
Seorang tentara Ukraina mempersiapkan drone saat latihan militer di pusat pelatihan Angkatan Darat Ukraina di wilayah Chernihiv, Ukraina, 11 September 2016. REUTERS/Gleb Garanich


 Melihat Kekuatan Militer Ukraina saat Latihan Tempur
Puluhan militer Ukraina berdiri didepan tank saat bersiap-siap memulai latihan militer di pusat pelatihan Angkatan Darat Ukraina di wilayah Chernihiv, Ukraina, 11 September 2016. REUTERS/Gleb Garanich








Credit Tempo.co

Korea Utara Uji Senjata Nuklir Keenamnya Beberapa Hari Lagi


 Korea Utara Uji Senjata Nuklir Keenamnya Beberapa Hari Lagi  
Rudal berbasis kapal selam diluncurkan di sebuah lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara. Wartawan independen tidak diberi akses untuk meliput acara tersebut. AP/KCNA
 
CBPyongyang - Setelah mengklaim sukses dalam uji coba senjata nuklir kelima pada 9 September 2016, Korea Utara kembali akan melakukan uji coba senjata nuklirnya yang keenam beberapa hari mendatang.

Menurut kantor berita Korea Selatan, Yonhap, pemerintah Kim Jong-un telah rampung mempersiapkan uji coba senjata nuklirnya untuk diluncurkan beberapa hari lagi. Lokasi uji coba akan dilakukan di terowongan di pegunungan yang tidak digunakan.

Menyusul persiapan uji coba senjata nuklir, pemerintah Korea Utara dan analis pertahanan independen mengindikasikan Kim Jong-un telah menguasai proses pembuatan minitur hulu ledak nuklir untuk digunakan pada rudal balistik.

"Sejumlah indikasi telah dikumpulkan bahwa Utara telah merampungkan persiapan untuk meluncurkan uji coba nuklir kapan saja di terowongan ketiga yang belum pernah digunakan sebelumnya," kata seorang sumber pemerintah Korea Selatan.

Dewan Keamanan PBB, Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis mengecam uji coba nuklir Korea Utara. Selanjutnya 15 negara anggota Dewan Keamanan PBB mendesak pemberian sanksi baru kepada Korea Utara. Namun banyak yang percaya bahwa Kim Jong-un baru akan patuh jika pemerintah Cina memberikan tekanan lebih kuat pada bidang ekonomi kepada Korea Utara.

Sebelumnya, gempa berskala 5,3 skala Richter terdeteksi terjadi di Korea Utara pada 9 September 2016. Namun militer Korea Selatan menduga gempa terjadi akibat Korea Utara sedang melakukan uji coba senjata nuklir.

Mengutip dari Yonhap, gempa buatan itu dideteksi berpusat di wilayah perairan timur Korea Utara. "Gempa buatan terdeteksi terjadi di dekat Punggye-ri sekitar pukul 09.30," ujar Kepala staf gabungan Korea Selatan dalam pernyataannya.

Menurut Badan Survei Geologi Amerika Serikat, yang dikutip Badan Meteorologi Korea Selatan, getaran terdeteksi di permukaan tanah. Padahal getaran gempa yang sesungguhnya terjadi di bawah tanah.

Pada hari yang sama, Korea Utara mengklaim sukses melakukan uji coba senjata nuklir kelimanya.




Credit  TEMPO.CO






Ratusan Ribu Warga Catalonia Tuntut Merdeka dari Spanyol


   Ratusan Ribu Warga Catalonia Tuntut Merdeka dari Spanyol   

Presiden Demokrat Konvergensi Catalonia Artur Mas (kiri), dan Oriol Junqueras, presiden partai Esquerra Republicana de Catalunya di depan pendukungnya di Barcelona, Spanyol, 27 September 2015. AP/Manu Fernandez
 
CB, Barcelona - Sekitar 800 ribu warga Catalonia turun ke jalan-jalan di lima kota di Spanyol untuk menuntut percepatan proses kemerdekaan Catalonia dari Spanyol.

Kota Barcelona menjadi titik pertemuan pengunjuk rasa yang jumlahnya mencapai 540 ribu orang, mengutip Sputniknews.com. Spanduk-spanduk warna biru, merah, dan kuning, sebagai simbol kelompok pendukung kemerdekaan Catalonia, dibawa oleh para pengunjuk rasa.

"Kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa kami berbeda, tapi kami bersatu. Kami sebuah negara, sedang bergerak, dan kami saat ini berdiri untuk mengubah jumlah suara menjadi negara baru," kata Natalia Estevez, Wakil Presiden Majelis Nasional Catalan.

Dalam referendum tak resmi pada 2014, sebanyak 80 persen pemilih mendukung kemerdekaan Catalonia. Namun kelompok oposisi mati-matian mempertahankan Catalonia untuk tetap menjadi bagian Spanyol.

Mengutip Aljazeera, unjuk rasa ratusan ribu warga Catalonia pada Minggu, 11 September 2016, bertepatan dengan peringatan Hari Nasional Catalonia yang menandai penaklukan Barcelona oleh Raja Spanyol Philip V pada 1714 atau disebut Diada.

Sejak 2012, demonstrasi besar pendukung kemerdekaan Catalonia digelar setiap tahun. Mereka memilih tanggal demonstrasi setiap tanggal 11 September untuk memperingati Hari Nasional Catalonia.


Credit  TEMPO.CO



Mantan PM Inggris David Cameron mundur dari parlemen

 
Mantan PM Inggris David Cameron mundur dari parlemen
Mantan Perdana Menteri Inggris David Cameron.(Reuters)
 
London (CB) - Mantan perdana menteri Inggris David Cameron menyatakan telah mengundurkan diri dari House of Commons, Majelis Rendah dalam parlemen negara itu, dalam wawancara dengan stasiun penyiaran ITV pada Senin (12/9).

Cameron mengundurkan diri sebagai perdana menteri pada Juni, beberapa jam setelah Inggris memilih meninggalkan Uni Eropa dalam sebuah referendum di mana dia berkampanye agar Inggris tetap berada di Uni Eropa.

"Dalam pandangan saya, dengan politik modern, dengan kondisi pengunduran diri saya, tidak mungkin bisa menjadi seorang anggota parlemen  yang layak sebagai mantan perdana menteri," kata Cameron kepada ITV.

"Saya pikir semua yang kau lakukan akan menjadi gangguan dan pengalihan besar dari apa yang pemerintah perlu lakukan untuk negara kita."

Pengunduran diri Cameron dari parlemen terlalu cepat--mantan perdana menteri biasanya tetap berada di parlemen selama beberapa tahun setelah meninggalkan kediaman resmi di Downing Street, demikian menurut warta kantor berita AFP.


Credit  ANTARA News




Gempa Bumi, Korsel Tunda Pengoperasian Reaktor Nuklir

 
Gempa Bumi, Korsel Tunda Pengoperasian Reaktor Nuklir  
Ilustrasi. (SDubi/Thinkstock)
 
Jakarta, CB -- Operator pembangkit tenaga nuklir di Korea Selatan pada Selasa (13/9) mengatakan kalau pihaknya menunda pengoperasian empat reaktor nuklir, setelah terjadi dua gempa bumi pada Senin (12/9), seperti yang dikutip dari Reuters.

Gempa bumi yang berkekuatan 5,1 dan 5,8 skala Richter itu terjadi pada Senin malam di kawasan Gyeongju, seperti yang dilaporkan oleh badan meteorologi Korea Selatan.

Walau tidak ada kerusakan yang berarti, namun bencana alam itu mengakibatkan dua orang korban terluka.

Setelah gempa bumi terjadi, operator nuklir Korea Hydro and Nuclear Power Co. (KHNP), menunda pengoperasian reaktor Wolsong No.1, Wolsong No.2, Wolsong No.3 dan Wolsong No.4.

Keempat reaktor nuklir itu menghasilkan tenaga sebesar 2.779 megawatt.

Hingga saat ini, belum diketahui kapan keempat reaktor itu akan kembali dioperasikan.

KHNP, yang dimiliki oleh perusahaan pemerintah Korea Electric Power Corp (KEPCO), mengoperasikan 25 reaktor nuklir di Korea Selatan.

Credit  CNN Indonesia




Militer Suriah Umumkan Gencatan Senjata Sepekan

 
Militer Suriah Umumkan Gencatan Senjata Sepekan  
Suasana kota Aleppo di Suriah. (REUTERS/Rodi Said)
 
Jakarta, CB -- Militer Suriah mengumumkan pemberlakuan gencatan senjata selama tujuh hari, dimulai pada Senin (12/9), seperti yang dikutip dari SANA.

Penghentian pertempuran dimulai sejak pukul 07.00 waktu setempat, dan akan diberlakukan hingga 19 September, kata pihak militer Suriah dalam pernyataan resminya.

Namun, militer Suriah mengatakan, pihaknya tetap memiliki hak untuk menindak segala pelanggaran yang kemungkinan dilakukan oleh pihak pemberontak.

Pernyataan gencatan senjata itu dikeluarkan militer sebagai bagian dari kesepakatan yang tercapai baru-baru ini antara negara-negara adidaya.

Pada Sabtu (10/9) dini hari, Amerika Serikat dan Rusia mengumumkan bahwa kesepakatan bersejarah telah tercapai, menyangkut gencatan senjata di seluruh wilayah Suriah, yang menandai hari raya Idul Adha.

Gencatan senjata selama satu pekan itu juga termasuk pembukaan akses bagi bantuan kemanusiaan, serta operasi militer bersama terhadap kelompok-kelompok teroris yang selama ini telah diincar.

Segala bentuk serangan akan dihentikan dan akses tanpa batas akan diberikan ke wilayah-wilayah yang terkepung, termasuk di kota utara, Aleppo, demikian menurut kesepakatan yang dicapai.

Pemerintah Suriah mengatakan pihaknya menyambut baik kesepakatan tersebut.




Credit  CNN Indonesia



China dan Rusia Latihan Militer Bersama di Laut China Selatan

 
China dan Rusia Latihan Militer Bersama di Laut China Selatan  
Ilustrasi kapal Rusia. (AFP Photo/Ozan Kose)
 
Jakarta, CB -- China dan Rusia akan memulai latihan militer bersama di Laut China Selatan selama delapan hari terhitung mulai Senin (12/9).

Juru bicara Angkatan Laut China, Lian Yang, mengatakan latihan gabungan ini akan berfokus pada "merebut dan mengendalikan" kepulauan.

Latihan ini akan melibatkan kapal perang, kapal selam, pesawat tempur, helikopter, amfibi lapis baja, dan pasukan marinir dari AL kedua negara.

"Dibandingkan latihan gabungan sebelumnya, latihan ini akan lebih dalam dan luas dari segi organisasi, tugas, dan komandonya," ujar Lian dalam pernyataan yang dikutip AFP, Minggu (11/9).

Latihan bersama ini diumumkan di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan Asia pasca-putusan Pengadilan Tetap Arbitrase (PCA) mengenai Laut China Selatan. PCA menyatakan klaim China atas 90 persen wilayah Laut China Selatan tidak memiliki dasar hukum. Pulau buatan China di perairan Laut China Selatan juga dinyatakan ilegal.

Namun, China menolak keputusan tersebut, bahkan tak mengakui keberadaan pengadilan yang bermarkas di Den Haag, Belanda, itu.

Beijing pun mengancam akan memberikan respons tertentu jika ada pihak yang menggunakan keputusan PCA untuk melakukan provokasi terhadap keamanan dan kepentingan China.

Hingga kini, belum diketahui lokasi pasti latihan bersama ini, tapi diperkirakan tidak akan menyentuh wilayah yang menjadi sengketa.

Menurut Lian, latihan ini hanya untuk memperkuat kapabilitas AL China dan Rusia dalam menangani ancaman keamanan di laut.

Selama ini, China dan Rusia memiliki hubungan diplomatik dan milter yang kuat, terutama dalam melawan kekuatan Barat, khususnya Amerika Serikat.

Pada Agustus lalu, Beijing dan Moskow juga melakukan latihan militer bersama di perairan dan zona udara Peter the Great Gulf, sebelah selatan Vladivostok, kota Rusia yang terletak di dekat perbatasan China dan Korut. Latihan itu melibatkan 22 kapal, 20 pesawat, dan lebih dari 500 personel marinir.

Mei tahun lalu, kedua negara pertama kalinya melakukan latihan bersama di perairan Eropa, yaitu di Laut Hitam dan Mediterania. Ini merupakan latihan terjauh China dari tanah airnya sendiri.





Credit  CNN Indonesia



Budi Gunawan Jadi Pintu Polri Tingkatkan Kerjasama dengan BIN


 
Budi Gunawan Jadi Pintu Polri Tingkatkan Kerjasama dengan BIN 
 Budi Gunawan diharapkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dapat mengemban amanat baru sebagai Kepala BIN. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
 
Jakarta, CB -- Penunjukan mantan Wakapolri Jenderal Budi Gunawan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara membuka babak baru hubungan Polri dengan BIN.

Budi Gunawan diharapkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian bisa menjadi pintu bagi peningkatan kerjasama dengan BIN yang sudah terjalin selama ini.

Budi Gunawan dilantik Presiden Joko Widodo, Jumat (9/9), setelah pencalonannya sebagai Kepala BIN disetujui Dewan Perwakilan Rakyat pada rapat paripurna Kamis.

Tito yang sempat didampingi Budi Gunawan memimpin Polri, yakin sang mantan wakil akan berupaya dengan baik mengemban amanat barunya sebagai pemimpin lembaga telik sandi.

"Saya akan membangun hubungan saling bersinergi antara BIN dan Polri," ujar Tito di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (10/9).

"Sebaliknya, mohon kerjasama, agar BIN dengan Polri semakin meningkat dengan kehadiran Bapak (Budi Gunawan) di posisi penting tersebut," imbuh Tito.


Pelantikan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN diikuti dengan kenaikan pangkatnya dari komisaris jenderal menjadi jenderal. Dengan demikian, saat ini terdapat dua jenderal bintang empat yang berasal dari Kepolisian, yakni Tito Karnavian dan Budi Gunawan.

Soal kesamaan pangkat antara dia sebagai Kapolri dan Budi Gunawan selaku Kepala BIN, Tito tidak mempermasalahkan hal itu. Ia mengatakan, komando Kepolisian tetap berada di bawah kendalinya.

Secara terpisah, Budi Gunawan berjanji tak akan menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan Presiden Jokowi kepadanya.

"Saya akan melakukan optimalisasi menuju BIN yang semakin profesional, objektif dan berintegritas," ujar mantan ajudan Megawati Soekarnoputri itu.

Budi Gunawan ialah polisi kedua yang menjabat Kepala BIN setelah Jenderal Sutanto pada periode pertama pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.


Credit  CNN Indonesia




Budi Gunawan Resmi Dilantik Jadi Kepala BIN


Budi Gunawan Resmi Dilantik Jadi Kepala BIN  
Presiden Jokowi resmi melantik Komjen Budi Gunawan menjadi Kepala BIN, menggantikan Sutiyoso. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri turut hadir dalam pelantikan. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
 
Jakarta, CB -- Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Komisaris Jenderal Budi Gunawan menjadi Kepala Badan Intelijen di Istana Negara, Jakarta, Jumat (9/9). Budi yang sebelumnya menjabat Wakil Kepala Polri resmi menggantikan Letnan Jenderal (Purn) Sutiyoso.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Jokowi membacakan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 102/2016 untuk mengukuhkan jabatan Budi sebagai Kepala BIN sekitar pukul 17.44 WIB. Setelah Keppres dibacakan, dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan.

"Demi Allah, saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, bahwa saya akan menjunjung tinggi HAM, demokrasi, dan supremasi hukum, bahwa saya akan menjalankan tugas dan wewenang dalam jabatan saya dengan sungguh-sungguh," Budi mengucap sumpah mengikuti Presiden.

 
Sejumlah pejabat hadir dalam pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kepala BIN. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Sumpah itu juga berbunyi, "Saya akan menjunjung tinggi kode etik intelijen negara di setiap tempat, waktu dan dalam keadaan bagaimanapun juga, bahwa saya pantang menyerah dalam menjalankan tugas dan kewajiban jabatan saya, bahwa saya akan memegang teguh segala rahasia intelijen negara, dalam keadaan bagaimanapun juga."

Pelantikan Budi dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara, baik dari unsur eksekutif, legislatif maupun yudikatif. Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri ada di antara tamu yang menyaksikan pelantikan Budi.

Selain itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama juga turut hadir. Sutiyoso yang baru saja menyerahkan jabatan Kepala BIN terlihat bersalam-salaman usai pelantikan Budi.

Sebelum pelantikan, Jokowi membacakan Keputusan Presiden tentang pemberhentian Sutiyoso.
Pelantikan Budi berjarak satu pekan sejak pimpinan DPR menerima surat pencalonannya sebagai Kepala BIN dari Jokowi. Atas surat itu, Komisi I DPR menggelar uji kelayakan dan kepatutan terhadap Budi secara tertutup.

Pada forum itu, Budi memaparkan strategi yang hendak ia terapkan di BIN untuk menghadapi potensi ancaman negara, baik dari dalam maupun luar negeri.

"Jika saya diberi kepercayaan sebagai Kepala BIN, maka saya akan melakukan program optimalisasi menuju BIN yang semakin profesional, objektif dan berintegritas," ujarnya.

Usai fit and proper test selama dua jam, sepuluh fraksi di Komisi I DPR dengan suara bulat meloloskan Budi menjadi orang nomor satu di Pejaten, markas besar BIN.

"Setelah mendengarkan paparan visi dan misi serta pandangan fraksi-fraksi dari anggota terhadap calon Kepala BIN, maka rapat internal Komisi I memutuskan memberikan pertimbangan saudara Budi Gunawan layak dan patut sebagai Kepala BIN menggantikan Sutiyoso," kata Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari.

Kamis kemarin, rapat paripurna DPR pun mengetuk palu tanda persetujuan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN.

Budi tercatat sebagai Kepala BIN ketujuh sejak restrukturisasi Badan Koordinasi Intelijen negara pada era pemerintahan Abdurrahman Wahid. Ia merupakan perwira kepolisian kedua yang memimpin BIN setelah Jenderal (Purnawirawan) Sutanto.






Credit  CNN Indonesia




'Jangan Lihat Papua dengan Logika Jawa'

 
'Jangan Lihat Papua dengan Logika Jawa' 
 Bambang Purwoko, Ketua Kelompok Kerja Papua UGM, meminta warga Yogya berempati kepada orang Papua. (CNN Indonesia/Martahan Sohuturon)
 
Yogyakarta, CB -- Bambang Purwoko sudah menuju Bandara Sentani, Jayapura, ketika telepon selulernya berdering. Panggilan itu tak bisa diabaikan, berasal dari orang nomor satu di provinsi tersebut. Gubernur Papua Lukas Enembe memintanya menghadap. Bambang langsung putar balik ke rumah sang Gubernur, menunda setengah hari kepulangannya ke Yogya.

Sebagai Ketua Kelompok Kerja Papua Universitas Gadjah Mada, Bambang menjadi tempat bertanya Lukas Enembe. Ia juga sering dimintai pendapat oleh Kantor Staf Presiden dan Keraton Yogyakarta terkait isu Papua.

Papua bak rumah kedua bagi Bambang. Ia kerap bolak-balik Yogya-Papua, menjelajah Papua dari pantai hingga pegunungan, mencurahkan waktu untuk masyarakat timur Indonesia itu.

Ketika wartawan CNNIndonesia.com, Anggi Kusumadewi dan Martahan Sohuturon, menyambangi kediamannya di Condongsari, Yogyakarta, Minggu pagi (31/7), Bambang baru tiba dari Jayapura. Gurat lelah sama sekali tak terlihat di wajahnya.

Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM itu kemudian bercerita banyak hal tentang Papua. Berikut petikan wawancaranya.


Anda ikut “sibuk” waktu terjadi insiden di Asrama Mahasiswa Papua Kamasan I?

Saya jadi tempat bertanya beberapa pihak, termasuk dari Jakarta. Sebab salah satu tugas pokok dan fungsi Pokja Papua ialah memberi masukan terkait kebijakan apa yang seharusnya diambil Jakarta untuk Papua.

Saya ingin tekankan, dalam melihat permasalahan yang terjadi di Asrama Papua dan insiden-insiden lain terkait Papua, kita tidak bisa menggunakan logika kita sebagai orang Jawa, Jakarta, dan Yogya yang bagaimanapun hidup dalam tradisi berbeda.

Penting sekali untuk mengedepankan hati dan empati, terlepas dari rasa kesal yang mungkin ada. Oleh sebab itu jargon Pokja Papua UGM adalah membangun dengan hati.

Berempatilah dengan melihat orang Papua dari latar belakang sosial dan budayanya. Tolong juga pahami bahwa orang Papua itu tidak satu tipe. Ada 320 subetnis dengan 300-an lebih suku dan bahasa di Papua. Satu kampung bisa terdiri dari beberapa kelompok penutur bahasa yang berbeda.

Kita kerap tidak bisa membedakan dia orang pantai atau gunung. Sesama orang pantai pun bisa merasa beda meski sama-sama Papua. Sementara sesama orang gunung juga saling membedakan antara satu suku dengan lainnya. Mereka bahkan kadang bilang bahwa suku tertentu cenderung lebih keras dibanding sukunya. Ada istilah kepala batu.

Orang Jayapura, daerah pantai, mungkin tahu lika-liku jalan di Jakarta, tapi tidak tahu soal distrik-distrik di gunung seperti Ilaga. Sebaliknya orang gunung tidak terlalu paham budaya kota Jayapura walaupun mereka tahu Jakarta.

Demikian pula mahasiswa Papua yang datang ke sini bisa berasal dari berbagai daerah. Maka mahasiswa Papua di UGM dari daerah pantai yang ingin mengetahui wilayah pegunungan Papua, kerap ikut program KKN (kuliah kerja nyata) ke sana.

Kita juga harus cek para mahasiswa Papua yang datang ke Yogya, apakah mereka masih aktif kuliah, apa frustasi karena tidak ada pendamping, apakah dia tak pernah datang kuliah lagi tapi beasiswa diterima terus dari pemerintah daerah? Sebab pemda menghabiskan banyak dana untuk beasiswa, termasuk bagi mereka yang tidak kuliah.

Ada 1.028 mahasiswa asal Papua di dalam dan luar negeri yang dibiayai dengan dana otonomi khusus. Itu pun tak semua kualitasnya bagus.

Mereka, mahasiswa Papua belum lama ini kumpul di sini. Cukup banyak, termasuk yang non-UGM. Kami tanya apa permasalahan yang mereka hadapi. Untuk yang kuliah di UGM, di mana 90 persen berasal dari wilayah pantai, bisa dikatakan tidak ada masalah setelah lewat tahun pertama belajar. Memang IP (indeks prestasi) tidak bisa dibandingkan dengan mahasiswa daerah lain, tapi rata-rata mata kuliah bisa selesai dengan baik.

Tanpa bermaksud melakukan dikotomi, hal berbeda misal dialami oleh teman-temannya yang berasal dari daerah pegunungan. Mereka pergi studi ke Yogya, semester awal diperlakukan sama seperti mahasiswa lain oleh dosennya, ‘Minggu depan review bab ini dan ini, kumpulkan.’

Dia tidak punya tempat konsultasi ke mana dan ke siapa, tidak ada yang membimbing, lantas frustasi. Salah satu akibat rasa frustasi itu, malam minggu mabuk-mabukan dan hari Minggu pagi terlihat bergelimpangan di stadion.

Itu karena tidak ada pendampingan untuk mereka. Adaptasi jadi amat sulit. Belum lagi secara sosial bermasalah karena ada stereotip. Cari kos juga susah. Kasihan sekali.



Apa salah satu perhatian utama Anda soal Papua?

Ketertinggalan di bidang pendidikan. Itu berdampak sangat serius pada rendahnya kualitas birokrasi dan etos kerja. Pendidikan yang buruk merusak semuanya.

Anak-anak SMA belum bisa baca tulis itu hal wajar di Papua. Lulus SMA, punya ijazah tapi tidak bisa baca tulis. Ini realita.

Sudah umur 18 tahun tapi belum sekolah. Atau sudah 16 tahun tapi belum sekolah, lantas dimasukkan ke SD, daftar langsung kelas enam. Tapi dia tidak pernah pergi ke sekolah, dan nanti tahu-tahu datang menjelang ujian. Minta ikut ujian dan harus lulus.

Masyarakat memaksa, guru-guru tak berdaya, ya dia diluluskan. Dapat ijazah SD, dipakai mendaftar ke SMP, masuk langsung kelas tiga karena umur sudah tua. Setelah itu sama, tidak pernah masuk, tiba-tiba datang ikut ujian dan minta lulus. SMA begitu juga.

Lulus SMA, dia memaksa masuk ke perguruan tinggi di Jayapura dengan sistem kuota. Harus masuk. Tapi lagi-lagi tidak pernah belajar. Mereka yang seperti ini kerap memalang pintu Uncen (Universitas Cenderawasih). Tahun 2014 atau 2015 misalnya, dalam setahun gerbang Uncen dipalang 40 kali oleh mahasiswa.

Mereka tidak mau belajar, tapi harus lulus. Seorang mahasiswa mendatangi dosennya suatu malam. “Bapak mau hidupkah? Mau kasih saya nilai B-kah? Kalau teman satu kampung dapat B, saya juga. Sa tra berani pulang kampung kalau tidak dapat B.”

Ini bukan cerita dulu, tapi masih kejadian sampai sekarang. Jelek sekali kondisi pendidikan di Papua. Generasi yang tua ini sudah sulit diapa-apakan. Perbaikan harus dari dasar. Maka Pokja Papua UGM mulai tahun 2013 mengirim guru-guru perintis ke Kabupaten Puncak, bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat.

Tahap pertama kami mengirim 60 orang, tahap kedua 40 orang. Tahap ketiga kami kirim guru ke Kabupaten Intan Jaya sebanyak 40 orang. Total sudah 140 guru kami kirim. Mereka bertugas di distrik-distrik pedalaman yang selama ini bahkan tidak ada guru PNS (pegawai negeri sipil) yang bertugas di sana karena berbagai alasan.

Sekarang setelah tiga tahun program guru perintis berjalan, hasilnya terlihat. Pendidikan di wilayah pegunungan Papua mulai hidup. Kalau ini dipertahankan, Puncak dan Intan Jaya akan memiliki SDM (sumber daya manusia) paling maju di seluruh Papua karena pendidikan ditangani dengan baik.


Apa yang Anda bicarakan dengan Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura?

Pak Lukas ingin mahasiswa tak tinggal di asrama, agar mereka berinteraksi dengan masyarakat. Itu juga imbauan Pemprov DIY, dan Pemprov Papua sepakat.

Intinya berbaur. Gubernur mengatakan, asrama-asrama itu tidak diperlukan lagi karena menyebabkan tidak ada pembauran. Mereka yang sudah tidak aktif kuliah masih ada yang tinggal di situ, dan terkoneksi dengan Gerakan Pembebasan (Papua).

Bagi Pak Gubernur, itu sesuatu yang tidak benar juga. Mereka itulah yang kemarin (15 Juli) melakukan gerakan. Mereka tidak merepresentasikan mahasiswa Papua di Yogya. Mereka membangun struktur oligarki. Semua ikatan mahasiswa Papua di daerah, juga asrama daerah, harus tersubordinasi dan tunduk pada Kamasan.

Saat Keluarga Mahasiswa Papua Gadjah Mada tahun 2015 mau mengadakan kegiatan, kami ingin merangkul mereka (mahasiswa Papua di Kamasan), tapi ketua asrama tidak mau. Akhirnya acara kami, Corak Tanah Papua, tetap sukses.

Corak Tanah Papua dengan tema ‘Mengenal dan Memahami Papua dari Beragam Perspektif’ digelar 30-31 Oktober 2015 di kampus UGM sebagai bagian dari Dies Natalis UGM ke-66. Acara ini bertujuan antara lain untuk memperbaiki citra negatif mahasiswa Papua di mata masyarakat Yogya.

Meski begitu, mereka (mahasiswa Papua di Kamasan) harus dikasihi dan dipahami, mengapa mereka seperti itu.
 
Asrama Kamasan I di Jalan Kusumanegara, Yogyakarta, menjadi pusat kegiatan Aliansi Mahasiswa Papua. (CNN Indonesia/Anggi Kusumadewi)
Mereka marah pada ormas yang melontarkan kata-kata binatang dan rasialis pada insiden di Asrama Kamasan 15 Juli.

Sangat disayangkan. Mestinya ormas-ormas di Yogya belajar memahami bagaimana kita semua bersaudara dengan baik. Tidak perlu overacting. Bagaimana mau hidup bersama secara humanis jika tidak mau belajar.

Kita harus belajar bagaimana menerima saudara-saudara Papua dengan baik di sini, seperti kita juga diterima baik ketika berada di Papua.

Perilaku berlebihan ormas-ormas juga akan berdampak pada relasi antarwarga. Bukan hanya warga di Yogya, tapi juga di Papua. Apa yang terjadi di Yogya menimbulkan sentimen di Papua. Apalagi kita hidup di era yang bikin orang cepat meletup.


Bagi Gerakan Pembebasan Papua, nothing to lose jika di Yogya ribut. Semakin ribut, semakin menguntungkan untuk ekspose.

Jangan karena kepentingan masing-masing, mengorbankan hal lebih luas seperti masyarakat, relasi antarwarga, termasuk teman mereka sendiri.

Kuncinya adalah pendampingan, pendekatan dari hati, empati.

Membangun Papua juga dengan hati, dan komitmen. Pemerintah pusat, dalam hal ini Presiden Jokowi, punya komitmen tinggi membangun Papua. Sayang hal itu tidak diikuti dengan komitmen yang sama tingginya dari para menterinya.

Banyak sekali kebijakan-kebijakan Presiden tentang Papua yang sebetulnya sudah jelas, akhirnya malah tidak jalan. Anggaran triliunan terserak di kementerian, tapi sering dialokasikan untuk hal-hal yang secara riil tidak dibutuhkan masyarakat Papua.

Pemerintah pusat harus mendahulukan kepentingan masyarakat Papua. Cermati apa sebetulnya kebutuhan mereka. Tanpa itu, kekecewaan rakyat Papua akan terus berlanjut dan terakumulasi.

Menurut Anda pemerintah tak cermat soal Papua?

Negara memang tidak hadir di hadapan masyarakat Papua. Kehadiran negara di tanah Papua mestinya ditandai dengan tersedianya pelayanan publik dasar, yaitu pendidikan, ekonomi, dan infrastruktur.

Masyarakat Papua bukan hanya tertindas dalam arti fisik. Mereka mungkin bebas, tapi sulit mengakses pelayanan publik dasar. Fasilitas kesehatan belum menjangkau daerah terpencil. Jika pun tersedia, akses ke sana sulit.

Harga di wilayah pegunungan Papua sangat mahal. Semen Rp2 juta, air mineral 600 mililiter Rp30 ribu, air mineral 300 mililiter Rp20 ribu, beras Rp50 ribu. Masyarakat miskin jadi dipaksa membayar mahal untuk kebutuhan dasarnya.

Negara tidak hadir untuk masyarakat Papua.

Kami (Pokja Papua UGM) berupaya memperjuangkan Papua dari ketertinggalan pendidikan, kesulitan mengakses layanan kesehatan, harga yang mahal. Ini berkali-kali dikomunikasikan ke Presiden dan beliau paham. Tapi menteri-menterinya, tak semua punya komitmen sama.

Kalau tidak ditangani serius, efek-efek kekecewaan akan meletup. Merdeka bukan cuma persoalan ideologi, tapi juga terpenuhi atau tidak terpenuhinya kebutuhan dasar.




Credit  CNN Indonesia


Jumat, 09 September 2016

Soal LCS, Duterte: Dialog atau Perang

 
Soal LCS Duterte Dialog atau Perang
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. | (Istimewa)
 
JAKARTA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan bahwa hanya ada dua cara untuk menyelesaikan konflik di kawasan Laut China Selatan(LCS), yakni melalui jalur perang atau melalui jalur damai melalui dialog. Filipina, memutuskan untuk memilih jalur damai.

Berbicara saat menyampaikan pidato dihadapan komunitas Filipina di salah satu hotel di bilangan Jakarta Pusat, Duterte menuturkan untuk berperang melawan China, Filipina sepertinya tidak akan sanggup.

"Hanya ada dua cara untuk menyelesaikan konflik dengan China di Laut China Selatan, melalui diolog atau perang. Melalui jalur perang kita tidak akan sanggup, oleh karena itu kita memilih jalur dilalog," ucap Duterte, Jumat (9/9/2016).

Duterte sebelumnya sempat mengatakan bahwa jika China memasuki wilayah Filipina, maka perang akan pecah dan hal itu akan berdarah-darah. Tapi, tidak lama kemudian dia meralat pernyataan tersebut dan menuturkan dia tidak serius dengan pernyataannya.

Beberapa hari lalu Filipina melayangkan protes kepada China karena menambah jumlah armada mereka di kawasan LCS, lebih tepatnya di Schourboug Saol. Schourboug Soal adalah tumpukan terumbu karang yang dianggap pulau oleh China yang berlokasi dekat dengan perairan Filipina.



Credit  Sindonews





Mahkamah Agung Brazil Tolak Banding Rousseff

 
Mahkamah Agung Brazil Tolak Banding Rousseff
Mahkamah Agung menolak banding Dilma Rousseff terkait pemakzulan dirinya. | (Istimewa)
 
BRASILIA - Pupus sudah upaya Dilma Rousseff untuk kembali mengemban jabatan sebagai Presiden Brazil. Mahkamah Agung Brazil menolak upaya hukum yang dilakukan oleh mantan presiden Dilma Rousseff terkait pemakzulan terhadap dirinya.

Rousseff mengajukan petisi kepada Mahkamah Agung yang menuduh telah terjadi penyimpangan dalam proses pemakzulan dirinya dan harus dibatalkan. Namun, dalam keputusannya, Hakim Agung Brazil Teori Zavascki menyatakan Mahkamah Agung hanya akan interfensi proses pemakzulan presiden dalam keadaan ekstrim seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (9/9/2016).

Menurut hakim, tim pembela Rousseff yang dipimpin oleh mantan Menteri Kehakiman Jose Eduardo Cardozo memiliki kesempatan untuk memprotes tentang proses impeachment. Sayangnya, mereka tidak berhasil meyakinkan Senat jika Rousseff tidak bersalah.

Selanjutnya, Zavascki mengatakan aksi kejahatan yang menjadi tanggung jawab Rousseff telah dihapuskan dari jabatannya sesuai dengan sifat mendasar politik itu sendiri. Namun, pihak pengadilan tidak meminta informasi tambahan tentang proses pemakzulan dari lembaga yang terlibat dan memberikan kasus tersebut ke Jaksa Agung Brazil.

Pada akhir Agustus lalu, Senat Brazil menyetujui pemakzulan Rousseff dengan 61 suara berbanding 20 suara. Rousseff terbukti bersalah telah melakukan penyimpangan fiskal seperti menunda pembayaran kepada bank umum dan mengambil pinjaman baru tanpa persetujuan kongres. Tindakan Rousseff ini dianggap telah melanggar UU Tanggung Jawab Fiskal.

Keputusan ini pun semakin menegaskan pemakzulan terhadap Rousseff sekaligus memperkukuh penunujkkan Wakil Presiden Michel Temer sebagai Presiden Brazil yang baru.





Credit  Sindonews






Israel Bangun Tembok Bawah Tanah untuk Cegah Serangan Hamas


 
Israel Bangun Tembok Bawah Tanah untuk Cegah Serangan Hamas
Israel bangun tembok bawah tanah untuk cegah serangan Hamas via terowongan. | (REUTERS/Amir Cohen)
 
GAZA - Israel mulai membangun tembok bawah tanah di sepanjang perbatasan dengan Gaza. Tujuannya untuk mencegah serangan militan Hamas melalui terowongan bawah tanah.

Proyek tembok bawah tanah itu telah dikonfirmasi Kementerian Pertahanan Israel. Panjang tembok dinding bawah tanah itu akan mencapai 37 mil atau sekitar 60 km yang dilengkapi dengan peralatan sensor. Media Israel melaporkan biaya proyek dinding bawah tanah tersebut mencapai £451 juta atau sekitar Rp7,8 triliun.

Selama perang Gaza tahun 2014, Israel menemukan bahwa Hamas telah menggali banyak terowongan yang tembus ke wilayah Israel. Terowongan-terowongan itu digunakan Hamas untuk meluncurkan serangan ke wilayah Israel.

Para pejabat Kementerian Pertahanan Israel yang berbicara dengan syarat anonim karena membicarakan informasi rahasia, mengatakan bahwa pembangunan tembok bawah tanah itu bisa memakan waktu bertahun-tahun.

Sementara itu, pihak Hamas menyatakan bahwa mereka juga membangun terowongan baru untuk tujuan pertahanan.

Salah Bardawil, seorang pejabat senior Hamas di Gaza, mengatakan kelompoknya tidak gentar dengan langkah Israel yang membangun tembok bawah tanah.

”Orang-orang Palestina dan kelompok perlawanan dapat mengatasi semua rintangan yang dibuat oleh (rezim) pendudukan. Perlawanan adalah langkah kreatif dan maju, tidak peduli tentang prosedur (rezim) pendudukan,” katanya, seperti dikutip Guardian, Jumat (9/9/2016).



Credit  Sindonews




Korut Senang Uji Nuklir Canggih Berhasil

 
 Pemimpin Korut, Kim Jong-un saat menyaksikan uji coba peluncuran peluru kendali dari kapal selam.  (Reuters/KCNA)
Pemimpin Korut, Kim Jong-un saat menyaksikan uji coba peluncuran peluru kendali dari kapal selam. (Reuters/KCNA)
 
CB, PYONGYANG -- Media pemerintah Korea Utara mengakui ilmuwa mereka telah berhasil mencapai tujuan negara dalam uji coba senjata nuklir pada Jumat (9/9).

Seperti yang dikutip dari Channel News Asia, media tersebut menyebutkan, ilmuwan Pyongyang sukses memasang hulu ledak pada roket balistik. Hal ini memungkinkan Korea Utara untuk menghasilkan beragam hulu ledak yang lebih kecil dan lebih ringan, tapi dengan daya ledak yang lebih kuat.

"Ilmuwan nuklir kami telah melakukan uji coba pada hulu ledak nuklir yang baru dikembangkan di situs uji nuklir di utara negara," ujar seorang penyiar TV Korea Utara. "Partai kami mengirimkan pesan ucapan selamat kepada para ilmuwan nuklir karena telah melakukan uji ledakan nuklir yang sukses."
Pejabat Badan Meteorologi Korea Selatan, Kim Nam-wook menyatakan, uji coba itu menghasilkan ledakan terbesar dari empat uji coba sebelumnya dengan daya ledak 10 kiloton.

Langkah ini menuai kecaman dari Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang memperingatkan "konsekuensi serius". Obama mengaku telah menghubungi para pemimpin Korea Selatan dan Jepang untuk berunding atas krisis ini.
Presiden Korea Selatan Park Geun-Hye mengatakan hal ini merupakan  “kecerobohan gila" Presiden Korea Utara Kim Jong-un. Sejak berkuasa setelah kematian ayahnya pada tahun 2011, Kim diketahui telah melakukan serangkaian eksekusi pada pejabat pemerintah.

Ia juga melakukan uji coba senjata yang dirancang untuk menunjukkan kekuatan dan memperkuat kekuasaan negaranya. "Dengan melakukan itu, rezim Kim Jong-Un hanya akan mendapatkan lebih banyak sanksi dan isolasi. Provokasi seperti akan lebih mempercepat penghancuran dirinya sendiri," papar Park.
Park juga memperingati obsesinya untuk menciptakan senjata nuklir akan menimbulkan ancaman serius bagi Korea Utara. "Kami akan melakukan semua tindakan untuk meningkatkan tekanan di Utara. Termasuk di antaranya memperberat sanksi bagi Utara dengan masyarakat internasional dan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB)."



Credit  REPUBLIKA.CO.ID

Korut Kembali Uji Coba Nuklir, Korsel dan Jepang 'Goyang'

Citra satelit yang menunjukkan lokasi reaktor nuklir Korea Utara (Korut) Yongbyon.
Citra satelit yang menunjukkan lokasi reaktor nuklir Korea Utara (Korut) Yongbyon.
 
CB, PYONGYANG --  Korea Utara (Korut) diyakini telah melakukan tes nuklirnya yang kelima. Negara-negara tetangga mengatakan, ledakan yang terjadi akibat tes nuklir korut menyebabkan goyangan atau gempa.

Survei Geologi Amerika mengungkapkan terjadi gempa 5-3 seismik di dekat area tes nuklir Korut. Peristiwa itu membuat Korea Selatan (Korsel) panik. Bahkan menyebut keamanan nasional dalam kondisi genting.

Presiden Korsel Park Geun Hye mengatakan, pemimpin Korut Kim Jong-Un merupakan orang gila yang sembrono.  "Bahkan ia tak mempedulikan permintaan dunia untuk menghentikan ambisinya terhadap senjata nuklir," katanya seperti dilansir the Guardian, Jumat, (9/9).

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meminta negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB untuk segera menggelar pertemuan penting. "Kami merasa gempa yang terjadi bukanlah gempa alami."

Jika gempa bumi terjadi karena Korut melakukan tes nuklir maka ini tak bisa dibiarkan. "Kami tak bisa mentolerir gempa akibat tes nuklir."

Baik Korsel maupun Jepang mengonfirmasi bahwa gempa yang terjadi bukan gempa alami. Namun gempa yang disebabkan olh tes nuklir yang dilakukan Korut.

Stasiun TV Cina mengatakan, Departemen Proteksi Lingkungan Cina telah mengeluarkan respon darurat tingkat dua terhadap tes nuklir yang dilakukan Korut. Radiasi nuklir dimonitor di sekitar perbatasan Cina dan Korut di wilayah di Timur Laut.


Credit  REPUBLIKA.CO.ID


Ketegangan dengan Obama Jadi Pelajaran Duterte

 Presiden Filipina Rodrigo Duterte saat berbicara dalam konferensi pers di Davao, Filipina selatan, 21 Agustus 2016.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte saat berbicara dalam konferensi pers di Davao, Filipina selatan, 21 Agustus 2016.
 
CB,  VIENTIANE -- Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte akhirnya berjabat tangan. Ini pertama kalinya mereka berjabat tangan setelah Duterte menyebut Obama sebagai anak wanita jalang.

Duta Besar Filipina untuk Amerika Marciano Paynor mengatakan, adanya ketegangan antara Duterte dengan Obama kemarin merupakan pelajaran berharga bagi Duterte. Ini merupakan pelajaran dan pengalaman baru.

"Duterte harus belajar menyesuaikan diri. Ia dalam masa transisi dari seorang wali kota menjadi seorang kepala negara," katanya, kamis, (8/9).

Duterte, ujar Paynor, memang harus memiliki pengalaman seperti ini dengan Obama. "Dia harus mengalaminya, kalau belum pernah mengalami nanti tak akan tahu bagaimana cara melakukannya."

Sebelumnya, Obama sempat marah dengan penghinaan yang dilontarkan Duterte kepadanya. Bahkan ia membatalkan pertemuan di antara keduanya. Namun dengan pertemuan yang sebentar ini ketegangan sudah mulai berkurang


Credit  REPUBLIKA.CO.ID



Duterte Menyesal Hina Obama

Aktivis Filipina meneriakkan tuntutan mengakhiri pembunuhan terkait perang narkoba yang digalakkan Presidan Rodrigo Duterte di luar markas polisi Camp Crame di Kota Quezon, Manila, Filipina, 24 Agustus 2016.
Aktivis Filipina meneriakkan tuntutan mengakhiri pembunuhan terkait perang narkoba yang digalakkan Presidan Rodrigo Duterte di luar markas polisi Camp Crame di Kota Quezon, Manila, Filipina, 24 Agustus 2016.
 
CB, VIENTIANE -- Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyesal telah menghina Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Pernyataan Duterte membuat Gedung Putih membatalkan jadwal pertemuan empat mata antara kedua presiden di sela-sela pertemuan puncak negara-negara Asia Tenggara dan Timur di Laos.

Sebelumnya pada Senin, Duterte berjanji akan memanggil Obama dengan sebutan "anak perempuan jalang" jika orang tertinggi di Gedung Putih tersebut berani mengajari Filipina soal hak asasi manusia terkait kebijakan perang terhadap obat-obatan terlarang.

Sejak menjadi presiden pada 1 Juli lalu, Duterte langsung menjalankan kebijakan perang terhadap narkotika dan obat-obatan terlarang yang membuat sekitar 2.400 orang tewas. Hanya 900 di antara mereka yang mati oleh aparat penegak hukum.

"Presiden Duterte menjelaskan bahwa komentar pedasnya ditujukan untuk merespon laporan dari media mengenai Presiden Obama yang akan 'mengajari' Filipina terkait pembunuhan ekstra judisial," kata pemerintah Filipina dalam pernyataan tertulis.

"Dia menyesali perkataan yang telah memunculkan kontroversi besar tersebut. Dia menyatakan penghormatan yang mendalam terhadap Presiden Obama dan kerja sama antara kedua negara," kata pemerintah.

Gedung Putih telah menegaskan Obama tidak akan membahas persoalan hak asasi manusia saat bertemu dengan Duterte. Hingga kini belum jelas apakah pertemuan antara kedua akan dijadwalkan ulang.

Ketegangan diprediksi akan terjadi dalam pertemuan KTT ASEAN dan Asia Timur di Laos. Sepuluh pemimpin negara anggota ASEAN akan bertemu dengan kepala negara-negara besar lain seperti Cina, Jepang, Korea Selatan, Australia, India, Rusia, dan Amerika Serikat.





Credit  REPUBLIKA.CO.ID





Kematian Marinir Muslim AS Picu Kontroversi


 Police line. Ilustrasi
Police line. Ilustrasi
 
CB, CAROLINA SELATAN -- Seorang marinir Muslim yang mengikuti pelatihan di Pulau Parris, Carolina Selatan, tewas. Kematiannya telah menuai banyak tanda tanya. Apakah ia tewas akibat murni bunuh diri atau ada faktor lain yang memicu kematiannya

Sebuah laporan terbaru mengungkapkan, marinir itu ditampar berulang kali di bagian wajahnya sebelum ia lari dan jatuh dari lantai tiga di baraknya. Korban diketahui bernama Raheel Siddiqui.

Menurut Kesatuan Marinir, Siddiqui lompat hingga tewas pada 18 Maret lalu setelah ditampar satu hingga tiga kali oleh instrukturnya. Ia kemudan berdiri dan berlari melalui bagian belakang dan meloncati pagar tangga yang menyebabkan ia jatuh dari lantai tiga barak.

Pada saat sebelum kejadian, Siddiqui telah mengajukan komplain, tenggorokannya sakit dan tak akan berbicara kecuali mendesak. Namun sang instruktur tak terima dan sempat menjatuhkan dan meraih leher korban. Instruktur itu juga menampar Siddiqui. 

Laporan juga menyebut instruktur pelatihan itu sebelumnya telah melakukan tindakan penyelewengan serius. Seperti melakukan perpeloncoan baik verbal maupun fisik terhadap marinir muda Muslim.

Menyusul tindakan penyelewengan dan penyiksaan ini, sebanyak 20 marinir dilaporkan sedang menghadapi dakwaan kriminal.   Namun di luar penyelewengan instruktur itu, menurut laporan marinir, Siddiqui telah mengutarakan keinginan bunuh dirinya lima hari sebelum kejadian. Ia pun masuk dalam pengawasan dan dijadwalkan mengikuti evaluasi kesehatan mental.
Komandan Marinir Jederal Robert Neller mengatakan, berdasarkan temuan hasil investigasi, disimpulkan Siddiqui tewas karena bunuh diri.  

Anggota Kongres dari Partai Demokrat Debbie Dinggel telah bertanya ke marinir atas nama keluarga Siddiqui, apakah kepercayaan Muslim dan garis keturunan Pakistan telah memicu ia dipelonco hingga menyebabkan korban bunuh diri.

Komandan marinir mengatakan, investigasi menemukan adanya penyelewengan dan tindakan kekerasan di Pulau Paris. Tindakan tersebut bertentangan dengan kebijakan dan prosedur perekrutan Kesatuan Marinir.

Sejumlah komandan, penasehat tamtama senior, batalion, resimen, juga sejumlah pelatih baris-berbaris dilarang memberikan pelatihan untuk sementara. "Saat ini, 20 personel Recruit Training Regiment telah diidentifikasi  kemungkinan melakukan pelanggaran dan dibawa ke pengadilan militer atau tindakan administrasi," tulis Kesatuan Marinir seperti dikutip ABC.

Laporan juga menyebut Siddiqui yang merupakan keturunan Pakistan Amerika di-bully dengan disebut teroris beberapa kali.




Credit  REPUBLIKA.CO.ID