Selasa, 20 Oktober 2015

Jepang Pamer Kekuatan Kapal Perang Terbesarnya

Angkatan Laut Jepang pamer kekuatan manuver armadanya (Foto: Reuters)
Angkatan Laut Jepang pamer kekuatan manuver armadanya (Foto: Reuters)
TOKYO (CB) – Jepang baru-baru ini memamerkan kekuatan angkatan lautnya, termasuk menghadirkan kapal perang terbesarnya yakni Izumo yang mampu membawa beberapa helikopter. Armada Ketiga Amerika Serikat (AS) dilaporkan turut hadir pada acara ulasan armada dan manuver kapal perang Jepang di Teluk Sagami tersebut.
Dalam manuvernya, Tim Pasukan Keamanan Maritim Jepang (JMSDF) juga memamerkan kapal penjelajah, kapal angkut besar, kapal perusak, dan kapal selam. Acara pameran armada militer AL Jepang diadakan setiap tiga tahun sekali.
Izumo menjadi kapal perang yang paling menarik perhatian pada acara itu. Kapal sepanjang 250 meter tersebut memiliki spesifikasi dapat mengangkut helikopter-helikopter tempur Jepang. Kapal Izumo diketahui merupakan kapal perang terbesar Jepang yang dibangun sejak Perang Dunia II, dan terus dikembangkan.
Pameran yang diadakan AL Jepang itu seakan menjawab kebijakan yang diusulkan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe dan telah disetujui parlemennya yakni undang-undang yang mengizinkan angkatan bersenjata terlibat konflik di luar negeri.
Jepang di bawah pemerintahan PM Abe telah mengadopsi konstitusi yang memungkinkan militer Jepang terlibat aktivitas militer di luar negeri. Namun, tidak sedikit juga warga Jepang yang menentang UU Militer terbaru tersebut.
Sementara itu, kapal induk AS, USS Ronald Reagan ikut ambil bagian dalam acara yang digelar Angkatan Laut Jepang tersebut. Kapal induk AS itu sudah tiba di Pelabuhan Yokosuka sejak 1 Oktober 2015.
PM Abe bahkan turut menaiki kapal induk USS Ronald Reagan layaknya seorang turis yang sedang dipandu dalam sebuah tur.
Kunjungan Abe itu didampingi pejabat AL AS, Laksamana Nora Tyson, yang telah diangkat menjadi Komandan Armada Ketiga Pasifik Timur AS tahun ini.
”Kehadiran Laksamana Tyson di sini hanyalah sebuah pengakuan bahwa kami berupaya untuk menjadi sefleksibel mungkin untuk menjaga banyak opsi kerjasama dengan Jepang, sehingga kita dapat seresponsif mungkin mengirimkan bantuan,” ujar Kepala Operasi AL AS, John Richardson, seperti diwartakan Russia Today, Selasa (20/10/2015).
Sebagaimana diketahui, AS dan Jepang selama ini berkonflik dengan China soal sengketa Laut China Selatan. AS menentang proyek reklamasi dan klaim China atas Laut China Selatan, dan Jepang menyatakan siap membantu AS.


Credit  Okezone


Arab Saudi: Sulit Bayangkan Peran Iran dalam Perdamaian Suriah


Pengungsi Suriah di Republik Ceska.
Pengungsi Suriah di Republik Ceska.

CB, DUBAI -- Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir mengatakan, sulit untuk membayangkan peran Iran dalam upaya perdamaian Suriah karena militer yang dilibatkan dalam konflik di negara tersebut.

Al-Jubeir membuat laporan dalam pernyataan bersama dengan menteri luar negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier, yang tiba di Riyadh dari Iran untuk misi fokus mencari cara untuk mengakhiri perang di Suriah. Jubeir mengulangi pandangan negaranya bahwa Presiden Suriah Bashar al-Assad yang didukung oleh Iran harus meninggalkan kekuasaan jika ingin mencapai perdamaian.

"Pertanyaannya adalah: apa yang harus dilakukan Iran untuk menjadi bagian dari solusi di Suriah? Jawabannya sangat sederhana, Iran harus menarik diri dari Suriah dan itu harus berhenti memasok senjata kepada rezim presiden Bashar al-Assad dan menarik milisi Syiah yang dikirim,’’ kata Jubeir, Senin (19/10) seperti dikutip dari laman Al Arabiya.

Dia menambahkan, Arab Saudi yakin Assad harus mundur segera sebagaimana badan transisi yang berdiri setelah perundingan damai Jenewa 2012.

"Setelah pembentukan badan pemerintah ini, Presiden Assad harus mundur. Kemundurannya tidak penting dalam hitungan sebulan, dua atau tiga bulan, tetapi Assad tidak memiliki masa depan di Suriah," kata Jubeir.

Ia menambahkan, gagasan bahwa Assad mungkin tetap menjabat sampai pemilu diadakan dan ia bisa berpartisipasi dalam pemilu ini sebenarnya tidak memiliki prospek. Iran telah mempersenjatai pemerintah Suriah dan dengan dukungan pejuang Hizbullah Lebanon. Tujuannya membantu Assad memerangi pemberontak yang berusaha untuk mengakhiri kekuasaannya dalam konflik yang telah berlangsung selama empat tahun. Jubeir mengatakan dia berharap Iran akan berhenti mencampuri urusan negara-negara regional, seperti Lebanon, Suriah, Irak dan Yaman.

"Kami bertekad untuk menghadapi setiap langkah Iran dan kami akan melakukan segala yang kami bisa dengan apa yang kita miliki di bidang politik, ekonomi, dan militer untuk melindungi warga kami,’’ ujarnya.


Credit  REPUBLIKA.CO.ID

Kapal Selam Kelas Astute, Canggih, Senyap, dan Mematikan

Kapal Selam Kelas Astute, Canggih, Senyap, dan Mematikan
Kapal selam bertenaga nuklir terbaru Inggris, kelas Astute dibuat oleh galangan BAE Systems Marine Barrow berdasarkan kapal selam kelas Trafalgar batch 1, dengan peningkatan daya angkut senjata sebesar 50 persen dan penurunan tingkat kebisingan yang signifikan. Astute dibangun untuk menggantikan kapal selam kelas Swiftsure. military-today.com

Kapal Selam Kelas Astute, Canggih, Senyap, dan Mematikan
BAE melengkapi dengan peralatan tambahan pada seluruh badan Astute, lapisan baru, ubin eksterior, dan cat, agar tidak mudah terdeteksi atau siluman. Untuk mencium keberadaan kapal selam lain, Kelas Astute menggunakan sistem sonar 2076 Stage 5. Astute juga dilengkapi dengan peralatan elektronik untuk penyadapan dan berkomunikasi dengan bandwidth tinggi. naval-technology.com


Kapal Selam Kelas Astute, Canggih, Senyap, dan Mematikan
Peluncuran kapal selam HMS Astute. Kapal selam ini memiliki bobot di permukaan 6.500 ton dan 7.400 ton di dalam air. Panjang seluruhnya 97 meter dengan lebar 11,3 meter. Astute menggunakan 2 reaktor nuklir Rolls-Royce PWR2 dan dapat melaju dengan kecepatan 29 knots atau 54 km/jam di dalam air. denjnet.com


Kapal Selam Kelas Astute, Canggih, Senyap, dan Mematikan
Astute dilengkapi dengan 6 tabung terpedo 533 mm. Ruang senjata yang besar membuat kapal selam ini mampu mengangkut 38 rudal jelajah Tomahawk Blok IV dan terpedo Spearfish. Rudal jelajahTomahawk mampu menghancurkan musuh yang berada pada jarakhingga 2.000 km. gizmag.com/royal navy

Kapal Selam Kelas Astute, Canggih, Senyap, dan Mematikan
Sistem manajemen tempur Astute yang dikembangkan oleh Alenia Marconi Systems lebih canggih dibanding dengan kapal selam Inggris kelas lainnya. Sistem menerima data dari sonar dan sensor lain, kemudian dengan menggunakan algoritma canggih dan penanganan data akan menampilkan gambar real-time pada konsol perintah. Astute juga dilengkapi dengan echosounder presisi tinggi, Atlas Hydrographic DESO 25. shephardmedia.com

Kapal Selam Kelas Astute, Canggih, Senyap, dan Mematikan
Inggris merencanakan membangun tujuh kapal selam kelas Astute. Tiga kapal telah selesai, yaitu HMS Astute, HMS Ambush, dan HMS Artful. Tiga lainnya, HMS Audacious, HMS Anson, HMS Agamemnon, sedang dalam pembangunan, semetara kapal selam ketujuh, HMS Ajax belum diorder. theguardian.com





Credit Tempo.co





Rusia Minta Maaf pada Perancis karena Salah Tuding


AP Sergei Naryshkin, ketua majelis rendah parlemen Rusia. Rusia menuduh pesawat Perancis melakukan manuver berbahaya di dekat pesawat Rusia yang sedang membawa Sergei Naryshkin dan delegasinya.

MOSKWA, CB - Rusia, Senin (19/10/2015), memanggil Duta Besar Perancis Jean-Maurice Ripert untuk menyampaikan protes atas apa yang disebutnya sebagai manuver berbahaya jet tempur Perancis di dekat pesawat Rusia yang sedang membawa delegasi anggota parlemen.

Protes keras itu ternyata salah alamat. Pesawat tempur yang melakukan maneuver berbahaya itu ternyata milik pemerintah Swiss, sehingga akhirnya Rusia minta maaf pada Perancis.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan telah memanggil Duta Besar Perancis untuk menyampaikan “keprihatinan mendalam” tentang pesawat tempur Perancis yang “terbang sangat dekat” dengan pesawat Rusia yang membawa ketua majelis rendah parlemen Rusia – Sergei Naryshkin dan delegasinya dari Jenewa.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan insiden itu “merusak prospek Perancis untuk menyelenggarakan pertemuan multilateral”.

Perancis mengatakan tidak satu pesawat tempur pun terlibat dalam insiden itu dan kemudian menyesalkan pemanggilan itu dengan nada dingin.

“Kami menyesalkan pemanggilan tiba-tiba duta besar Perancis di Moskwa itu,” ujar pernyataan itu.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Swiss Peter Minder mengatakan sebuah pesawat jet tempur melakukan misi pengawasan udara rutin dan membantah pesawatnya terbang terlalu dekat dengan pesawat Rusia itu.

“Kami melakukan misi pengawasan udara biasa yang normal di wilayah udara Swiss,” ujar Minder. “Kami melakukannya 300 – 350 kali per tahun”.

Akhirnya Rusia minta maaf pada Perancis.

“Permintaan maaf itu disampaikan kepada Perancis melalui saluran-saluran diplomatik”, ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova dalam pernyataan yang ditayangkan televisi itu.



Credit  KOMPAS.com

Su-34, Bomber Taktis yang Menakutkan

Su-34, Bomber Taktis yang Menakutkan
Sukhoi Su-34 (NATO menyebutnya Fullback) merupakan pengganti Su-24 Fencer yang sudah tua. Saat ini, Su-34 menjadi perhatian dunia karena termasuk pesawat yang menjalani misi pemboman ISIS di Suriah. Rusia mengklaim bahwa Su-34 telah menghancurkan pusat komando, bunker bawah tanah yang merupakan depot amunisi di dekat Raqqa dengan menggunakan bom-bom presisi BETAB-500. military-today.com


Su-34, Bomber Taktis yang Menakutkan
Su-34 dikembangkan dari Su-27 Flanker, namun memliki ciri khas yaitu pilot duduk berdampingan dan bentuk hidungnya seperti cocor bebek. Bentuk hidung ini untuk mengurangi cross-section radar pesawat. Radar terrain-following dan sistem terrain-avoidance dibenamkan di dalam hidung pesawat sehingga Su-34 dapat terbang rendah. military-today.com

Su-34, Bomber Taktis yang Menakutkan
Sukhoi Su-34 Fullback dapat melaju hingga kecepatan 1,6 match (1.900km/jam) saat terbang tinggi dan kecepatan 1 match (1.300 km/jam) saat terbang rendah atau sea level. Bomber ini dilengkapi dengan sistem kontrol electro-optical fire buatan Urals Optical and Mechanical Plant dan sistem deteksi udara ke udara Geofizika FLIR (forward-looking infrared) pod. Host photo agency/RIA Novosti via Getty Images


Su-34, Bomber Taktis yang Menakutkan
Su-34 memiliki 10 cantelan di bawah saya dan mampu membawa rudal hingga 8 ton. Bomber taktis ini membawa rudal udara ke udara jarak jauh R-77, dan jarak pendek R-73, rudal jelajah udara ke darat Kh-55 dan Kh-59, rudal udara ke darat jarak pendek Kh 29 dan Kh-25, bom yang dituntun dengan laser KAB 500, bom pintar supersonik terbaru Rusia, KAB-250. Bomber ini juga mampu membawa rudal Yakhont, rudal anti kapal, dan Kh-58U, rudal anti radar. military-today.com

Su-34, Bomber Taktis yang Menakutkan
Kapasitas tanki bahan bakar 12.100 kg membuat bomber taktis ini dapat menjelajah hingga 4.000 km tanpa pengisian bahan bakar dan menjelajah hingga 14.000 km dengan tiga kali pengisian bahan bakar di udara. Produksi pertama Su-34 menggunakan mesin NPO Saturn AL-31F turbofan, selanjutnya menggunakan MMPP Salyut AL-31F-M2/3 atau NPO Saturn 117. wikipedia.org

Su-34, Bomber Taktis yang Menakutkan
Keunikan bomber taktis Su-34 adalah kursi pilot yang berdampingan dan dilengkapi AC di dalam kokpit untuk memberi kenyamanan, juga terdapat ruangan untuk beristirahat di belakang kursi pilot. Selain itu juga terdapat kursi pemijat type K-36 bila pilot merasa lelah. rusarmy.com



Credit  Tempo.co



Keputusan TNI Tolak Tawaran Latihan Militer dengan Tiongkok Dinilai Tepat


Keputusan TNI Tolak Tawaran Latihan Militer dengan Tiongkok Dinilai Tepat Andi Widjajanto/dok.detikcom (Foto: Lamhot Aritonang)



Jakarta - Indonesia menolak ajakan latihan militer bersama Republik Rakyat Tiongkok di Laut China Selatan. Langkah ini didukung oleh akademisi bidang pertahanan Andi Widjajanto.

"Sangat tepat, karena salah satu masalah sensitif itu adalah Laut China Selatan," ujar Andi usai menjadi pembicara dalam diskusi CSIS di Gedung Pakarti Center, Jl Tanah Abang III, Jakarta, Senin (19/10/2015).

Jika Indonesia, dalam hal ini TNI, mengamini undangan Tiongkok maka posisi pemerintah disebut Andi akan kesulitan. Pasalnya Tiongkok sudah mengklaim ranah teritori di Laut China Selatan sendiri yang tidak diakui negara-negara lainnya.

"Mereka definisikan teritorial mereka di Laut China Selatan karena Tiongkok mendasari peta-peta yang belum diakui banyak negara di kawasan. Itu bisa menjadi masalah," kata Andi.

Menurut Andi, permasalahan yang sensitif perlu dihindari. Hubungan bilateral pun disebutnya harus dipertimbangkan dengan seksama.

"Jadi sebisa mungkin sensitivitas itu dihindari dan tidak melakukan interaksi-interkasi bilateral terutama yang sifatnya keras seperti latihan militer," ucapnya.

Undangan latihan militer ini sendiri berbeda dengan patroli bersama di kawasan, termasuk Tiongkok, di wilayah Laut China Selatan. Ide tersebut pernah dilontarkan oleh Menhan Ryamizard Ryacudu.

"Oh iya kalau tidak salah itu diungkap Menhan di forum Shangrila dialog ya. Kalau itu kan tujuannya untuk meningkatkan rasa saling percaya, diplomasi," tutur pengamat pertahanan dari UI ini.

Namun dalam menghadapi permasalahan Laut China Selatan, Andi menilai lebih baik semua dikembalikan pada strategi diplomasi Indonesia terkait konflik yang belum berkesudahan itu. Pertama bagaimana Indonesia harus memposisikan diri sebagai negara yang tidak ikut berkonflik.

"Lalu Indonesia bersedia menjadi host broker, di situ kalai ada negara-negara yang membutuhkan Indonesia sebagai fasilitator atau bahkan mediator dan ketiga Indonesia mengandalkan proses-proses yang sudah dilakukan di ASEAN," jelas Andi.

Dalam hal ini adalah declaration of conduct (DoC) dan code of conduct (CoC) atau etika berhubungan di Laut China Selatan. Semua kementerian dan atau lembaga pun diminta kembali pada strategi dasar diplomasi Indonesia tersebut jika berhadapan tentang hal-hal yang berkaitan dengan Laut China Selatan.

"Dan setahu saya Presiden Jokowi juga menggunakan ketiga strategi dasar itu sebagai rujukan bagaimana kita bersikap tentang apapun tawaran. Tidak hanya dari Tiongkok tapi dari negara-negara lain tentang Laut China Selatan," tukas Andi yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Kabinet Kerja itu.

Sebelumnya Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengungkapkan bahwa TNI menolak tawaran latihan militer Tiongkok di Laut China Selatan. Sebabnya Presiden Jokowi melarang.

"TNI itu harus segaris mematuhi apa yang jadi kebijakan politik luar negeri pemerintah. Pemerintah mengimbau agar semua menahan diri tak melaksanakan kegiatan di Laut China Selatan yang dapat meningkatkan tensi instabilitas di Laut China Selatan," ungkap Gatot di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (19/10).



Credit  Detiknews


Panglima TNI: Presiden Butuh Helikopter Tahan Peluru


KOMPAS.com/FABIAN JANUARIUS KUWADO Presiden Joko Widodo memeriksa pasukan TNI dalam rangka puncak perayaan HUT ke-70 TNI di Cilegon, Banten, Senin (5/10/2015).

JAKARTA, CB - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia membutuhkan helikopter antipeluru untuk memastikan keamanan kepala negara dalam mobilisasi.
"Pesawat (helikopter) untuk presiden itu pesawat militer Puma tahun 2002, sebenarnya tidak untuk VVIP karena tidak antipeluru, maka perlu yang untuk VVIP," kata Panglima saat rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di gedung parlemen Senayan, Jakarta, Senin (19/10/2015), seperti dikutip Antara.
Pada kesempatan itu, Gatot menyampaikan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang secara umum dibutuhkan TNI untuk memastikan keamanan negara.
Selain helikopter khusus Presiden dan Wakil Presiden RI, Gatot menyatakan bahwa TNI juga membutuhkan pengadaan alutsista yang dapat meningkatkan pertahanan negara berbasis poros maritim dunia.
"Dengan Indonesia sebagai poros maritim dunia, maka akses kian terbuka baik di perairan maupun udara. Maka persyaratan utama memastikan keamanan negara poros maritim adalah dengan memiliki keunggulan di laut dan udara, dan ini mutlak," jelas dia.
Oleh karena itu, kata dia, TNI membutuhkan sistem pengawasan udara dan laut yang terpadu, kapal selam untuk menjaga tiga pintu masuk utama perairan Indonesia serta pesawat tempur dan pesawat angkut berat.


Credit   KOMPAS.com

Murid madrasah raih emas Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia


Murid madrasah raih emas Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia
Siswa Madrasah Tsanawiyah Bahrul Ulum saat Workshop Robot Line Follower Analog di Tambak Beras, Jombang, Jawa Timur. (ANTARA FOTO/Syaiful Arif)
 
Jakarta (CB)  - Siswa-siswi madrasah kembali menorehkan prestasi  di bidang penelitian. Kali ini, siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri I Yogyakarta (MANSA) berhasil meraih medali emas dan perak pada Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2015 yang diselenggarakan oleh Direktorat PembinaanSMA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

Ada dua tim MANSA yang meraih medali Olimpiade yang puncaknya tanggal 15 Oktober 2015 di Surabaya, sebut laman kemenag.go.id yang dikutip Selasa.

Peraih medali emas adalah Roqi Reflanska Bintang Mahardika (siswa kelas XII IPA I) dan Salma Jihan Noviarini (Siswi kelas XII IPA 2). Keduanya melakukan penelitian dengan tema “Yogurt dan Limbah Nata Ssebagai Filter Kaca Helm Hidrofobik (anti basah).” Selain mendapatkan medali emas, mereka juga mendapatkan uang pembinaan sebasar 15 juta.
Roqi mengungkapkan bahwa penelitian ini tidak datang tiba-tiba. Pemilihan yogurt sebagai bahan juga tidak datang tiba-tiba. “Kami baca jurnal-jurnal penelitian. Kami juga mencari bahan-bahan yang murah, karena dalam penelitian ini kami menggunakan biaya mandiri dan bantuan dari Dikpora. Ketemulah dengan yogurt yang sudah kadaluwarsa. Kami juga melakukan percobaan berkali-kali,” ungkap Roqi.
Roqi juga mengungkapkan rasa senang dan haus atas kemenangan ini. “Nggak nyangka. Kami yang basic-nya di bawah naungan Kementerian Agama yang bercirikhaskan  agama Islam, turut bersaing dan bahkan bisa meraih gold medal di antara siswa-siswi SMA,” ujarnya. 
“Dari pengalaman ini, saya mendapatkan banyak pelajaran di antaranya jangan pernah minder,  tunjukkan kepada dunia bahwa Madrasah dapat bersaing. Ingat jangan pernah menyarah, tidak ada hasil yang menghianati usahanya dan tidak ada hasil tanpa doa yang panjang,” tambahnya.
Adapun tim kedua adalah Hana Hanifah (siswi kelas XI MIA 1) dan Trixie Azharine A (siswi kelas XI MIA2). Mereka meraih medali perak dan uang pembinaan sebesar 12 juta. Penelitian mereka bertemakan “Pengaruh Pemberian Variasi Pakan terhadap Pertumbuhan Kutu Air (daphnia magna) Sebagai Pakan Alami.”
“Awalnya teman saya, Trixie, waktu pulang kampung melihat pembudidayaan ikan. Ikan-ikan tersebut diberi makan dengan pelet ikan yang jumlahnya banyak. Dia berpikir kalau pakai pelet pasti butuh banyak. Nah, kenapa tidak menggunakan pakan alami yang berupa hewan dan dapat diperbanyak," katanya.
"Lalu, di daerah saya ada banyak dan mudah dijumpai ampas kelapa yang sudah tidak dipakai. Setelah membaca jurnal dan penelitian, kami dapatkan informasi bahwa salah satu pakan alami ikan adalah kutu air(Daphnia magna) dan ampas kelapa ternyata bisa mengundang kutu air dan masih mengandung beberapa kandungan gizi. Oleh sebab itu kami mencoba untuk memperbanyak Daphnia dengan memberi variasi pakan dari limbah ampas kelapa yang difermentasi,” jelas Hana.    
Penelitian yang dilakukan Hana dan Trixie ini dipersiapkan sejak bulan Januari dan dimulai penelitiannya sejak bulan Mei hingga Agustus. Hana juga mengungkapkan kekagetannya atas prestasi medali perak ini. “Nggak nyangka. Madrasah bisa bersaing dengan SMA, bahkan di tingkat nasional,” pungkasnya.
Tradisi penelitian di MANSA sudah mulai terbangun dengan adanya program pembimbingan riset. “Program pembimbingan ini berupa kajian rutin tiang minggu, lalu mengumpulkan ide-ide, selanjutnya pendampingan pembuatan proposal, workshop dan pendalaman mengenai karya tulis, pendampingan dalam progres penelitian, dan terakhir tahap pendampingan penulisan laporan. 

Selama pendampingan ini, kami bekerjasama  dengan berbagi stakeholder seperti UGM, UNY, UIN Sunan Kalijaga, Dinas Perizinan Kota Yogyakarta, Dikpora dan Sagasitas DIY,” jelas Nur Fathurrahman Ridwan, guru pembimbing dan sekaligus juga alumni MANSA angkatan 2009, yang kebetulan juga alumni Universitas Negeri Yogyakarta.

Nur—sapaan akrab Nur Fathurrahman Ridwan—mengungkapkan bahwa anak-anak madrasah memiliki kegigihan dan pantang menyerah dalam penelitian.

"Mereka lembur di laboratorium siang malam. Bahkan sampai ada yang tidak tidur. Mereka juga memiliki daya serap tinggi dalam membedah jurnal penelitian. Sangat antusias dalam berkonsultasi terutama dengan para dosen di universitas-universitas. Selain itu, mereka juga memiliki kemampuan verbal yang baik," ungkap Nur.


Credit  ANTARA News

Kristal kuno tunjukkan kehidupan Bumi muncul 4,1 miliar tahun lalu


Boston (CB) - Batu kristal zircon kuno yang digali dari Australia Barat bisa jadi membawa bukti bahwa kehidupan muncul di Bumi 4,1 miliar tahun yang lalu atau 300 juta tahun lebih awal dari perkiraan semula menurut tim peneliti dari Amerika Serikat.

Para ilmuwan dari Standford University dan University of California, Los Angeles, menyatakan baru-baru ini mereka mengumpulkan sekitar 10 ribu batu zircon berumur miliaran tahun di Jack Hills, Australia, termasuk satu yang diyakini mengandung deposit karbon berusia 4,1 miliar tahun, kurang lebihnya 10 juta tahun.

"Kristal yang sama sekali tidak retak dan tidak terganggu itu menunjukkan bahwa itu bukan cemaran dari proses geologi yang lebih baru, dan mungkin menjadi bukti adal kehidupan Bumi pada 4,1 miliar tahun lalu," menurut naskah yang diterbitkan oleh tim di jurnal ilmiah Proceeding of the National Academy of Sciences, Senin.

Para ilmuwan menggunakan catatan fosil untuk membuktikan sejarah kehidupan di Bumi dimulai sekitar 3,8 miliar tahun lalu, dalam bentuk mahluk sel tunggal.

Manusia diyakini mulai ada di Bumi pertama kali 200.000 tahun yang lalu.

Penelitian tersebut dilakukan oleh Elizabeth Bell, Patrick Boehnke dan T Mark Harrosin dari University of California Los Angeles serta Wendy Lao dari Standford, demikian seperti dilansir kantor berita Reuters.

Credit  ANTARA News

AS wajibkan pendaftaran "drone"


AS wajibkan pendaftaran
Drone (REUTERS)
 
 
Washington (CB) - Pemerintahan Presiden Barack Obama mengatakan Senin waktu setempat akan mewajibkan para pemilik drone atau pesawat tak berawak untuk mendaftarkan pesawat tak berawak mereka itu sebagai bagian dari upaya menghalau drone bermusuhan yang membahayakan penerbangan sipil dan tempat-tempat publik berkerumun.

Menteri Transportasi AS Anthony Foxx mengumumkan pembentukan gugus tugas yang berisis swasta dan pemerintah untuk menghasilkan rekomendasi bagi pendaftaran kepemilikan drone.

Rekomendasi akan disampaikan pada 20 November sedangkan pendaftaraan telah dimulai sebelum  Natal di mana lebih dari 1 juta drone baru telah disiapkan sebagai bingkisan Hari Natal.

Pendaftaran juga berlaku untuk drone-drone yang sudah beroperasi.

Inisiatif ini disebut sebagai wujud tekad Obama mengatasi peningkatan penampakan drone tak berizin di dekat bandara dan tempat-tempat keramaian umum.

FAA telah melaporkan lebih dari 650 drone tak dikenal tahun ini, padahal tahun lalu baru 238. Jika angka ini terus naik, maka jumlah drone akan mendekati 1.100 sampai akhir tahun ini, demikian Reuters.


Credit  ANTARA News

Rusia murka kepada Swiss


Rusia murka kepada Swiss
Jet tempur F-18 milik militer Swiss yang ternyata mencegat pesawat penumpang Rusia yang diisi delegasi parlemen menuju Jenewa, Swiss (Reuters)
 
Moskow (CB) - Rusia murka setelah sebuah pesawat tempur Swiss terbang mendekati salah satu jet penumpangnya yang membawa seorang anggota parlemen senior, padahal Swiss berkilah hanya untuk pemeriksaan rutin semata.

Insiden yang terjadi Senin pagi itu awalnya memicu ketegangan diplomatik Moskow dan Paris setelah kementerian luar negeri Rusia menuduh bahwa itu adalah pesawat tempur Prancis. Rusia kemudian memanggil Dubes Prancis di Moskow untuk menjelaskan insiden itu.

Moskow kemudian mengaku salah dan meminta maaf kepada Prancis melalui saluran diplomatiknya.

Kementerian Pertahanan Swiss memastikan insiden itu dengan mengatakan salah satu pesawat tempur F-18 milik mereka  telah mendekati pesawat sipil Rusia itu untuk "pemeriksaan rutin".

Di salam pesawat Rusia ini ada delegasi parlemen Rusia yang dipimpin Ketua Duma (DPR) Sergei Naryshkin yang sedang dalam perjalanan untuk pertemuan Uni Antar-Parlemen di Jenewa.

Juru bicara kementerian pertahanan Swiss Peter Minder berkata kepada AFP bahwa insiden itu terjadi di wilayah udara Swiss di atas kota Bienne yang juga disebut Biel atau Bienna.

"Itu adalah pemeriksaan normal oleh angkatan udara Swiss, pemeriksaan dari dekat. Kami mengadakan kontak visual dengan pilot dan mencatat registrasi. Segalanya telah sesuai ketentuan. Itu adalah verifikasi, sebuah pemeriksaan rutin."

Di bawah kesepakatan demi melindungi Jenewa, Swiss diizinkan terbang di atas wilayah udara Prancis timur, kata kementerian luar negeri Prancis.

Rusia awalnya menuduh Prancis dengan memanggil Dubes Prancis Jean-Maurice Ripert untuk menjelaskan insiden itu. Sebaliknya Prancis membantah tudingan Moskow itu.

Lalu juru bicara kementerian luar negeri Rusia Maria Zakharova memastikan bahwa Moskow telah meminta maaf kepada Paris melakukan saluran diplomatik, namun kini menuntut penjelasan dari Swiss.

Yevgenia Chugunova, juru bicara Ketua DPR Rusia Naryshkin, berkata kepada AFP bahwa pesawat tempur itu terbang begitu dekat sampai-sampai para anggota delegasi bisa mengabadikannya.

"Saya bisa memastikan insiden melibatkan sebuah pesawat militer Prancis itu terjadi pagi ini. Kami melihatnya sangat dekat," kata dia.

Naryshkin, yang masuk daftar hitam Uni Eropa dan AS karena mendukung penggelaran pasukan Rusia di Ukraina dan aneksasi Krimea, mengaku prihatin atas insiden itu kendati tidak melihat langsung pesawat tempur tersebut.

Sergei Gavrilov, anggota delegasi lainnya, berkata kepada kantor berita TASS bahwa kejadian itu terjadi pada ketinggian 3.700 meter di atas perbatasan Swiss dan menyebutnya sebagai aksi tak bersahabat dari NATO.

Swiss adalah negara netral yang bukan anggota NATO, demikian AFP.

Credit  ANTARA News


Siswa SMA di AS Berhasil Bobol Email Direktur CIA


Siswa SMA di AS Berhasil Bobol Email Direktur CIA Seorang siswa SMA di AS mengaku membobol email direktur CIA John Brennan dan mencuri banyak informasi berharga.
 
 
Washington, D.C., CB -- Seorang remaja SMA di Amerika Serikat mengaku telah membobol email direktur badan intelijen CIA, John Brennan dan Menteri Pertahanan Dalam Negeri Jeh Johnson. Saat ini klaim itu tengah diselidiki oleh FBI dan Secret Service.

Laporan ini pertama kali diberitakan oleh New York Post hari Minggu lalu. Kepada Post, remaja itu mengatakan telah membobol email AOL milik Brennan dan mengakses akun Comcast, penyedia layanan internet, milik Johnson.


Pelaku yang mengaku siswa SMA ini kepada The Post berujar, dia mengambil banyak dokumen sensitif di email Brennan, termasuk aplikasi keamanan rahasia setebal 47 halaman.

Data lainnya di email pribadi Brennan yang berhasil dicuri adalah nomor Jaminan Sosial dan informasi personal dari puluhan pejabat intelijen AS.

Email yang dicuri juga termasuk surat pemerintah soal "teknik interogasi keras" terhadap tersangka terorisme.

Hacker ini tidak mengungkapkan identitas asli dan alamat dia tinggal. Dia menegaskan dirinya adalah siswa SMA, bukan Muslim, dan membenci kebijakan luar negeri AS serta mendukung kemerdekaan Palestina.

Dia mengaku meretas email itu bersama kawan-kawan sekolahnya dengan menggunakan taktik yang sangat sederhana.

Cara ini dinamakan "rekayasan sosial", yaitu dengan mengumpulkan informasi pribadi sasaran yang tersedia di internet dan menggunakannya untuk membobol email.

Dalam kasus ini, pelaku mengelabui karyawan Verizon, operator internet, untuk memberikan informasi Brennan dan berhasil meminta AOL meminta kata kunci baru email bos CIA itu. Kata kunci baru itu kemudian diberikan ke email para peretas.

Taktik yang mengandalkan kepiawaian menjawab dan berbicara dengan operator perusahaan penyedia layanan internet ini terbukti berhasil dalam berbagai kesempatan, kendati taktik ini dinilai teknik yang berbahaya dan rawan tertangkap.

Cara ini digunakan para hacker saat membobol email mantan kandidat wakil presiden Sarah Palin pada 2008 hanya dengan menjawab pertanyaan keamanan yang sangat mudah, yaitu hari ulang tahun dan kode pos.

FBI dan badan federal lainnya seperti Secret Service saat ini tengah menyelidiki kasus ini. Dihubungi CNN pada Senin (19/10), pelaku mengaku belum dikontak oleh petugas keamanan terkait pembobolan tersebut.

Pejabat intelijen yang dihubungi CNN mengatakan bahwa tidak ada informasi rahasia yang berhasil dicuri peretas dari email Brennan.

Pelaku peretasan mengatakan dia memiliki motivasi politis atas tindakannya itu dan ingin mempermalukan pemerintah AS.

"John dan Jeh adalah orang besar dan pejabat tinggi, jadi jika kami meretas mereka, pasti memalukan. Tapi ini karena pemerintah membunuh orang yang tidak berdosa, mereka juga mendanai (Israel) untuk membunuh orang tidak berdosa," kata hacker yang memiliki nama Cracka di Twitter itu.
Credit  CNN Indonesia

Kelompok Anti-Islam Jerman Turun ke Jalan Menolak Pengungsi


Kelompok Anti-Islam Jerman Turun ke Jalan Menolak Pengungsi Merayakan ulang tahun pertamanya, Gerakan anti-Islam Jerman, PEGIDA, turun ke jalan untuk memprotes kebijakan Jerman yang membuka pintu bagi pengungsi. (Reuters/Fabrizio Bensch)
 
 
Jakarta, CB -- Gerakan anti-Islam Jerman, PEGIDA, kembali turun ke jalan dan melakukan demonstrasi pada Senin (19/10), merayakan ulang tahunnya yang pertama dengan mengekspresikan kemarahan atas keputusan pemerintah Jerman yang menerima ratusan ribu imigran dari Timur Tengah.

Gerakan Patriot Eropa Melawan Islamisasi di Barat atau PEGIDA, mulai menurun awal tahun ini ketika pemimpinnya mengundurkan diri akibat skandal foto selfie mirip Hitler terbit di media-media Jerman.

Namun dukungan bagi gerakan kanan ini membengkak lagi setelah Jerman mengimplementasikan keputusan Kanselir Angela Merkel untuk membuka pintu bagi gelombang pengungsi. Jerman diprediksi akan menerima 800 ribu hingga 1 juta pengungsi tahun ini saja, namun Merkel beralasan pengungsi ini di kemudian hari akan menguntungkan Jerman karena negara itu terancam mengalami depopulasi.


Polisi menolak untuk memberika perkiraan pengunjuk rasa PEGIDA kali ini, namun media-media Jerman menyebut sekitar 15 ribu hingga 20 ribu orang, di bawah puncak dukungan untuk PEGIDA sebanyak 25 ribu orang pada Januari lalu.

Namun sekitar 14 ribu kontra-demonstran juga turun ke jalan, mendesak masyarakat untuk menyambut pengungsi.

Pendukung PEGIDA melambaikan bendera Jerman dan membawa poster bertulis slogan-sloga seperti “Neraka menyambut pengungsi palsu”.

Berkumpul di luar gedung opera bersejarah Semperoper di Dresden, pendukung PEGIDA berteriak “Deportasi! Deportasi!” dan “Merkel harus pergi!”

“Kami hanya orang biasa yang takut apa yang akan terjadi,” ujar Patrick, 37, seorang mekanik monil. "Sebagai warga negara Jerman yang membayar pajak, Anda merasa seperti Anda sedang dibawa berjalan-jalan.”

Lutz Bachmann, pemimpin PEGIDA yang mengundurkan diri, mengatakan pada demonstran, "Politisi menyerang dan memfitnah kita dan trik terendah digunakan untuk membungkam kita. Kami diancam mati, ada serangan terhadap kendaraan dan rumah kita dan kita diseret melalui lumpur, tapi kita masih di sini. Dan kita akan menang!"

Sementara itu, kelompok yang mendukung kebijakan Jerman untuk menerima pengungsi juga turun ke jalan, menandingi PEGIDA. (Reuters/Fabrizio Bensch)
Kontra-demonstrasi

Sementara itu, kelompok kontra-demonstrasi juga turun ke jalan dan meneriakkan “Katakan dengan lantang, katakan dengan jelas, pengungsi diterima di sini!”

Di saat banyak kota-kota di Jerman berjuang untuk menaungi pengungsi, kritik atas kebijakan Merkel terus tumbuh, popularitasnya turun, dan terdapat pula serangan pembakaran di pusat-pusat pengungsian.

"Kami ada untuk keberagaman dan, masyarakat yang terbuka, berwarna, bukan kebencian dan kekerasan. Orang-orang yang menghasut dengan slogan-slogan sayap kanan menambah bahan bakar ke api.”

Thomas Jaeger, ilmuwan politik di Cologne University, mengatakan PEGIDA dan gerakan alternatif sayap kanan diizinkan oleh pemerintah untuk menentukan bagaimana krisis pengungsi itu dirasakan oleh banyak orang.

"Apa yang tampaknya mengkhawatirkan banyak orang sekarang adalah bahwa orang-orang dari budaya yang berbeda datang ke sini, dan mereka tidak tahu bagaimana mereka akan mengintegrasikan, dan ketakutan itu menyebar, dan yang sekarang sedang dieksploitasi oleh beberapa kekuatan politik,” ujar dia.

Credit   CNN Indonesia

Pemberontak Suriah Terima Lebih Banyak Senjata dari AS


Pemberontak Suriah Terima Lebih Banyak Senjata dari AS Sejumlah pemberontak yang memerangi tentara Suriah menyatakan mereka telah menerima sejumlah pasokan senjata baru buatan AS untuk bertempur di Aleppo. (Reuters/Hosam Katan)
 
 
Jakarta, CB -- Sejumlah pemberontak yang memerangi tentara Suriah dan sekutunya di wilayah selatan Aleppo menyatakan mereka telah menerima pasokan baru rudal anti-tank buatan Amerika Serikat dari negara-negara yang menentang rezim Presiden Bashar al-Assad, sejak pemerintah meluncurkan serangan besar-besaran pada Jumat (16/10) pekan lalu.

Dilaporkan Reuters pada Senin (19/10) , para pemberontak dari tiga kelompok yang berafiliasi dengan Tentara Pembebasan Suriah yang dianggap moderat oleh AS menyatakan sejumlah pasokan baru tiba sejak awal serangan dari tentara yang didukung oleh pejuang Iran dan Hizbullah di Libanon.


Namun, para pejabat dari salah satu kelompok mengatakan bahwa meski sejumlah pasokan senjata baru sudah diterima, pasokan tersebut tidak akan cukup meluncurkan serangan besar.

Para sumber meminta nama mereka dipublikasikan karena masalah ini sangat sensitif. "Beberapa senjata tidak akan cukup. Mereka perlu puluhan (senjata)," kata salah satu pejabat yang tak disebutkan namanya.

Sejumlah kelompok pemberontak yang didukung oleh berbagai negara yang menentang rezim Assad, termasuk AS, menerima pasokan senjata melalui Turki, sebagai bagian dari program yang didukung oleh Amerika Serikat. Dalam beberapa kesempatan, AS juga memberikan mereka pelatihan bersama CIA.

Direktur lembaga pemerhati HAM, Syrian Observatory for Human Rights, yang berbasis di Inggris menyatakan bahwa para pemberontak berhasil menghantam setidaknya 11 kendaraan militer dengan peluru kendali anti-tank di dekat Aleppo sejak Jumat pakan lalu.

Credit  CNN Indonesia

F-16 Milik AS Ditembak di Afghanistan


F-16 Milik AS Ditembak di Afghanistan Ilustrasi (Thinkstock)
 
Jakarta, CB -- Sebuah jet F-16 milik Amerika Serikat diserang pada Selasa lalu di Afghanistan, memaksa pilot untuk melakukan pendaratan di luar jadwal.

CNN melaporakn, pihak Pentagon tidak mengungkapkan insiden itu hingga media mempublikasikan laporan itu.


Menurut juru bicara Pentagon, Jeff Davis, pesawat itu terkena tembakan senjata ringan, merusak salah satu stabilisator pesawat. Hal itu memaksa pilot untuk membuang dua tangki bahan bakar eksternal dan tiga buah amunisi sebelum mendarat dengan aman.

Sebuah pernyataan dari koalisi NATO yang dipimpin AS pada Senin (19/10) mengatakan F-16 "menghadapi tembakan di Provinsi Paktia di Afghanistan, yang mengenai salah satu stabilisator pesawat dan merusak salah satu amunisi."

Pilot, Kapten Susan Harrington dari Angkatan Udara AS mengatakan dalam pernyataan itu bahwa pesawat berhasil mendarat kembali dengan selamat di lapangan udara Bagram.

"Pilot kami secara rutin menghadapi ancaman dari tanah, namun mereka terlatih dan siap untuk menanggapi setiap ancaman atau serangan," kata Harrington.

Dia menambahkan bahwa sampai penyelidikan atas insiden tersebut selesai, militer tidak akan tahu apa jenis senjata yang digunakan untuk menyerang mereka.

Namun seorang pejabat Pentagon mengatakan bahwa diduga itu adalah senjata kecil karena jika rudal, maka pesawat kemungkinan akan jatuh.

Credit  CNN Indonesia

Jumat, 16 Oktober 2015

Apple Berencana Bangun Pusat Riset di Indonesia


Apple Berencana Bangun Pusat Riset di Indonesia Menkominfo Rudiantara (tengah) bersama dengan CEO XL Dian Siswarini di HUT XL ke-19 (Dok.XL Axiata)
 
Jakarta, CB -- Regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang digadang Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan beberapa kementerian lain akhirnya menyentuh perhatian raksasa teknologi Apple. Perusahaan pimpinan Tim Cook itu berencana bangun pusat riset dan pengembangan (R&D) di Indonesia.

Ditemui oleh awak media di Graha XL, Jakarta, Menkominfo Rudiantara menyatakan bahwa terkait pertemuannya dengan Apple, perusahaan yang bermarkas di Cupertino, California itu sempat menanyakan soal TKDN.

"Sampai saat ini TKDN sebesar 30 persen masih dibicarakan lebih rinci oleh Kementerian Perindustrian. Arahnya pun akan dibagi jadi dua," ujar menteri yang akrab disapa Chief RA itu, Jumat (16/10).


Ia menjelaskan, yang pertama berada di aspek pengembangan R&D (Research and Development) atau pusat riset dan pengembangan serta desain, lalu kedua soal manufaktur.

"Mereka (pihak Apple) mengusulkan model investasi untuk pembangunan pusat R&D di Indonesia, sebagaimana yang telah mereka lakukan di Brasil," ucapnya lagi.

Rudiantara juga menjelaskan, untuk TKDN bagian manufaktur juga dibagi menjadi dua poin, yaitu software dan hardware di mana komponen 30 persennya sedang dipersiapkan oleh Kementerian Perindustrian.

Menurut Rudiantara, Apple melihat pasar di Indonesia cukup baik, karena itu mereka berencana mendirikan pabrik di Indonesia. Tetapi belum dibahas secara detil.

Presiden Joko Widodo sendiri akan terbang ke Amerika Serikat, pada pekan depan. Rencananya Jokowi akan makan malam bersama dengan CEO Apple Tim Cook. Salah satu agenda yang dibahas adalah niat Apple berinvestasi di Bangka Belitung.

Karena seperti diketahui, timah menjadi salah satu bahan utama dalam membuat iPhone dan produk Apple lainnya. Dan Indonesia sebagai produsen timah terbesar, membuat Apple ingin mengambilnya secara langsung dari sumbernya.


Credit  CNN Indonesia


Ke AS, Jokowi Minta Google Terbangkan Balon Internet di Papua


Ke AS, Jokowi Minta Google Terbangkan Balon Internet di Papua Balon Internet milik Google (Dok. Google Plus Project Loon)
 
Jakarta, CB -- Selain mengunjungi Apple dan bertemu dengan CEO Tim Cook, rencananya dalam kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Amerika Serikat juga turut menyambangi perusahaan teknologi lainnya, salah satunya adalah Google.

Tak seperti di Apple, belum diketahui apakah Jokowi akan bertemu dengan petinggi Google seperti CEO Sundar Pichai atau pejabat Alphabet--induk perusahaan Google, Larry Page, Eric Schmidt dan Sergey Bin.


Namun seperti diungkapkan oleh Menpolhukam Luhut Panjaitan, bahwa pertemuan Jokowi dengan pihak Google salah satu agenda yang dibahas adalah mendiskusikan akses internet nirkabel ke Papua dan wilayah Indoensia Timur lainnya.

Salah satu yang diminta oleh Jokowi adalah meminta balon pintar internet Google bisa sampai ke daerah sana. Demikian yang dikutip Reuters, Jumat (16/10/2015).

Balon pintar yang mampu menyambungkan akses internet buatan Google ini dinamai Project Loon. Di Australia, Google telah melakukan ujicoba dengan merangkul operator telekomunikasi setempat, Telstra.

Cara Project Loon ini bekerja adalah dengan meluncurkan 20 balon udara di bagian barat Quennsland. Google tidak membeli atau menyewa frekuensi di Negeri Kanguru tersebut.

Dalam proyek ini, Telstra memberi izin pada Project Loon untuk mengakses jaringan BTS memanfaatkan spektrum frekuensi 2,6 GHz. Nantinya, warga akan menerika koneksi Wi-Fi di perangkat komputernya.
Balon internet Google saat akan diterbangkan (Dok.Akun Google Plus Project Loon)

Balon udara yang dikembangkan Google ini masih dalam tahap pengembangan dari laboratorium Google X. Ia telah menjalankan uji coba terbang di Amerika Serikat dan Selandia Baru dalam dua tahun terakhir.

Selama melakukan uji coba sempat terjadi kecelakaan dalam uji terbang. Di Amerika Serikat, balon udara ini terbang rendah dan menghancurkan jaringan listrik dan mengganggu pasokan listrik untuk beberapa rumah di sekitar Washington.

Di Selandia Baru, balon mendarat di laut dan diidentifikasi sebagai pesawat jatuh yang memicu petugas untuk melakukan evakuasi darurat, padahal di sana tidak terdapat manusia.

Pihak Google berkata agak sulit mengendalikan balon udara agar tetap stabil di satu titik karena diterpa hembusan angin yang kencang di Selandia Baru.

Joko Widodo sendiri akan melakukan kunjungan kerja lima hari ke San Francisco dan Washington DC, Amerika Serikat mulai 25 Oktober 2015. Dia juga diketahui akan bertemu dan makan malam bersama Cook.

Apple diketahui sangat ingin menanamkan investasi di timah di Bangka-Belitung. Luhut bilang Apple berambisi mengambil timah untuk salah satu bahan di iPhone dan produk lainnya, langsung dari sumbernya.

Credit  CNN Indonesia

Hacker di Malaysia Serahkan Data Militer AS ke ISIS


Hacker di Malaysia Serahkan Data Militer AS ke ISIS Ilustrasi peretas. (Thinsktock/Hlib Shabashnyi)
 
 
Jakarta, CB -- Aparat Malaysia membekuk seorang peretas berkebangsaan Kosovo, Ardit Ferizi, yang diduga mencuri informasi pribadi anggota militer Amerika Serikat dan memberikannya kepada ISIS.

Merujuk pada berkas pengaduan pidana, Ferizi meretas sistem komputer sebuah perusahaan Amerika Serikat dan mencuri lebih dari seribu informasi tentara dan pegawai negeri sipil. Ferizi kemudian memberikannya kepada beberapa tokoh ISIS, termasuk para ahli propaganda.


Salah satu penerima data militer tersebut adalah Junaid Hussein, seorang peretas Inggris yang aktif merekrut warga Barat untuk bergabung dengan ISIS melalui jejaring sosial.

Hussein merupakan anggota penting dari unit khalifah siber ISIS. Mereka biasanya meretas laman resmi pemerintah, seperti AS dan Perancis.

Namun, militer AS mengumumkan bahwa Hussein tewas dalam serangan udara di Suriah pada Agustus lalu.

Pada Agustus pula, Ferizi memasuki kawasan Malaysia. Menurut kantor berita Malaysia, Bernama, Ferizi langsung mempelajari ilmu komputer dan forensik komputer.

Menurut Asisten Jaksa Agung AS, John Carlin, tindakan Ferizi merupakan kasus pertama yang mengombinasikan kejahatan siber dan terorisme.

"Penangkapan ini menunjukkan keputusan kami untuk melawan dan mencegah upaya ISIS untuk menyerang warga Amerika dalam bentuk apapun dan di manapun mereka melakukannya," kata Carlin seperti dikutip CNN, Jumat (16/10).

Pembekukan Ferizi merupakan hasil kerja sama antara aparat Malaysia dan FBI. Mereka sepakat untuk mengekstradisi Ferizi ke Amerika Serikat, tempat dia akan diadili atas tuduhan kejahatan siber.

Credit  CNN Indonesia

Presiden Perancis: Serangan Rusia Tak Akan Selamatkan Assad


Presiden Perancis: Serangan Rusia Tak Akan Selamatkan Assad Presiden Perancis, Francois Hollande menilai intervensi militer Rusia di Suriah tidak akan menyelamatkan Presiden Bashar al-Assad dari desakan untuk mundur. (Reuters/Francois Lenoir)
 
Jakarta, CB -- Presiden Perancis, Francois Hollande, pada Jumat (16/10) menyatakan bahwa intervensi militer Rusia di Suriah tidak akan menyelamatkan Presiden Bashar al-Assad dari desakan publik internasional untuk mundur.

Dalam pertemuan dengan para pemimpin Uni Eropa di Brussels, Hollande menyerukan transisi politik untuk pemimpin baru di Suriah, agar perang saudara yang telah berlangsung selama empat tahun di Suriah dapat berakhir.


"Sangat jelas bahwa Bashar tidak bisa dapat menjanjikan masa depan (di Suriah). Transisi politik harus secepatnya dilakukan," kata Hollande, dikutip dari Al-Arabiya, Jumat (16/10).

"Intervensi Rusia dari sudut pandang ini dapat memperkuat rezim tetapi tidak akan menyelamatkan Bashar," kata Hollande menambahkan.

Sementara, pada Kamis (15/10), Rusia menyebutkan serangan udara yang diluncurkan ke Suriah akan dikurangi, karena pasukan militer Suriah yang setia dengan Assad tengah memperluas serangan melawan kelompok pemberontak.

Serangan terbaru Rusia menargetkan sejumlah wilayah, termasuk Damaskus, Idlib, Hama, Deir Ezzor, dan provinsi Aleppo.

Kremlin menyatakan bahwa tujuan serangan udara yang diluncurkan Rusia di Suriah sejak 30 September tersebut merupakan upaya membantu pasukan Assad yang terkepung saat memerangi kelompok militan ISIS.

Meski demikian, Amerika Serikat menilai Rusia menargetkan kelompok pemberontak yang didukung AS untuk menentang Assad.

Ikut sertanya Rusia dalam konflik di Suriah menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya kemungkinan konfrontasi dengan koalisi serangan udara internasional pimpinan AS yang memulai serangan udara melawan di Suriah dan Irak lebih dari setahun yang lalu.

Lebih dari 245 ribu orang tewas di Suriah sejak pertempuran pecah pada Maret 2011. Kini, lebih dari empat juta warga meninggalkan negara mereka untuk mencari kehidupan yang lebih baik, sebagian besar bermigrasi ke Eropa.


Credit  CNN Indonesia

Obama Tunda Penarikan Militer AS di Afghanistan



Obama Tunda Penarikan Militer AS di Afghanistan Melihat situasi yang sangat rentan, Obama memutuskan untuk tetap menerjunkan 9.800 personel tentara di Afghanistan sepanjang 2016. Jumlah tersebut akan dikurangi hingga 5.500 pada 2017. (Reuters/Lucas Jackson)
 
Jakarta, CB -- Presiden Barack Obama pada Kamis (15/10) mengumumkan bahwa ia akan menunda penarikan militer Amerika Serikat di Afghanistan hingga 2017.

Seperti dilansir Reuters, sebelumnya Obama ingin menarik sebagian besar pasukan AS di Afghanistan dan menyisakan sedikit untuk menjaga kantor perwakilan sebelum dia digantikan pada Januari 2017.


Melihat situasi yang sangat rentan, Obama memutuskan untuk tetap menerjunkan 9.800 personel tentara di Afghanistan sepanjang 2016. Jumlah tersebut akan dikurangi hingga 5.500 pada 2017.

Obama akan habis periode kepemimpinannya pada akhir 2016. Dengan keputusan baru ini, Obama menyerahkan masalah pengerahan pasukan di Afghanistan kepada penggantinya nanti.

Sebelumnya, Obama mendapat tekanan dari para penasihat dan pakar militer yang mendorong agar AS tetap mempertahankan pasukan di Afghanistan. Pasalnya, tentara Afghanistan sedang berjuang keras menghadapi Taliban yang sempat merebut Kota Kunduz beberapa waktu lalu.

Pada Kamis, kritikus dari Partai Republik mengingatkan agar pemerintah tidak terburu-buru mengurangi jumlah personel pada 2017. Ketua Komite Angkatan Bersenjata Senat AS, John McCain, mengatakan bahwa usulan 5.500 tentara tidak memadai untuk menangani dua misi sekaligus, yaitu kontra-terorisme dan pelatihan pasukan Afghanistan.

"Akan menjadi jauh lebih baik untuk menahan penarikan pasukan dan membiarkan pengganti Presiden Barack Obama memutuskan yang harus dilakukan berdasarkan kondisi di lapangan," kata McCain.

Di Pentagon, Menteri Pertahanan AS, Ash Carter, menampik kritik McCain. "Kami melihat ini sudah cukup. Kami sudah melakukan banyak tugas dalam hal ini," ucap Carter.

Sebagai seorang anggota Partai Demokrat, Obama sering kali mendapatkan kritik dari pihak Republik dalam masalah kebijakan keamanan karena mengurangi keterlibatan AS pada perang Irak dan Afghanistan sejak ia menjabat pada 2009.

Dalam keputusan terakhirnya, Obama berdalih bahwa ia tidak mendukung perang tak berkesudahan di Afghanistan. Namun, stabilitas di Afghanistan sangat vital bagi keamanan AS.

Tentara, kata Obama, akan mengurangi peranan dalam perang langsung dan lebih fokus pada melatih tentara Afghanistan serta memastikan Al-Qaidah tak mengancam AS.

"Ini bukan kali pertama penyesuaian semacam ini terjadi. Ini juga kemungkinan bukan yang terakhir. Saya pikir, kami akan terus mengevaluasi ini ke depannya. Begitu pula presiden selanjutnya," kata Obama.

AS pertama kali mengirimkan tentara ke Afghanistan pada masa kepemimpinan George W. Bush, tepatnya setelah insiden 11 September 2011. Awalnya, AS berupaya menggempur Al Qaidah, kemudian Taliban yang melindungi kelompok militan tersebut.

AS juga memimpin koalisi serangan udara di Afghanistan, tapi dihentikan pada akhir 2014 lalu. Sejak saat itu, tentara Afghanistan memegang kendali dalam keamanan negara dengan bantuan dari AS dan NATO.

Namun, pejabat dan militer AS membicarakan penundaan penarikan pasukan di Afghanistan sejak Maret lalu, setelah Presiden Ashraf Ghani dan Kepala Eksekutif Abdullah Abdullah berkunjung ke Gedung Putih.

Ghani dilaporkan lebih mendukung kehadiran AS di Afghanistan ketimbang pendahulunya, Hamid Karzai, yang lengser tahun lalu. Obama lantas mengatakan bahwa Washington memiliki hubungan solid dengan Ghani.

Ghani juga mengapresiasi keputusan Obama untuk menunda penarikan militer, mengatakan bahwa bantuan tersebut akan membantu pemerintah Afghanistan dalam melawan musuh.



Credit  CNN Indonesia



AS Klaim akan Hentikan Aksi Agresi Rusia


Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Ash Carter
Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Ash Carter

CB,  WASHINGTON -- Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ash Carter mengatakan, AS akan melakukan semua langkah yang dibutuhkan untuk menghadapi aksi meresahkan Rusia. AS semakin frustasi dengan aksi intervensi Rusia di timur Eropa dan Timur Tengah.

"Kami akan mengambil semua langkah yang dibutuhkan untuk mencegah pengaruh destabilisasi, agresi, kekerasan dan aksi merusak Rusia," ujar Carter kemarin, menyinggung intervensi Rusia di Ukraina dan Suriah.

Ini merupakan pernyataan terkeras yang disampaikan pejabat AS setelah Rusia melakukan operasi udara ke Suriah belum lama ini.  Carter mengatakan, dengan membela Presiden Bashar al-Assad, Rusia telah salah menerapkan strategi di Suriah. Karena itu Washington tidak akan bekerja sama dengan Moskow.  "Kita tidak, dan tidak akan setuju untuk bekerjasama dengan Suriah," ujarnya menegaskan.

Sementara itu Rusia mengklaim AS telah melecehkan tawaran mereka untuk melakukan konsultasi tentang kondisi di Suriah. AS menolak tawaran untuk mengirimkan delegasinya ke Moskow. Mereka juga tak mau menerima delegasi tingkat tinggi Rusia.

Pada Selasa lalu, Putin mengatakan ingin mengirim delegasi yang dipimpin Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev ke AS.  Rusia telah melancarkan serangan udara ke Suriah sejak lebih dari dua pekan lalu. Serangan ditujukan ke pemberontak ISIS. Namun, AS mengatakan, Rusia juga membombardir milisi moderat anti-Assad.


Credit  REPUBLIKA.CO.ID

RI-Iran Bersatu Melawan Terorisme


Menlu Retno Marsudi saat melakukan pertemuan dengan Menlu Iran (Foto: Dok. Kemlu)
Menlu Retno Marsudi saat melakukan pertemuan dengan Menlu Iran (Foto: Dok. Kemlu)
CB, Teheran: Atas undangan Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarid, Menlu Retno Marsudi melakukan pertemuan di Teheran, Iran. Perang melawan terorisme menjadi isu pembicaraan pertemuan.

Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama Menlu Retno ke Iran dan merupakan pertemuan ketiga kedua Menlu. Sebelumnya kedua Menlu melakukan pertemuan di Kuwait, Mei 2015 dan New York September 2015.

Kunjungan kerja Menlu RI ke Teheran ditujukan untuk memperkuat hubungan kedua negara yang sudah baik selama ini. Kedua negara ingin memperkuat kerjasama ekonomi, termasuk energi dan perdagangan.

Selain sebagai sumber impor energi, Iran merupakan salah satu pasar non-tradisional potensial bagi produk ekspor unggulan Indonesia, termasuk CPO, kertas dan karet. Persahabatan Indonesia-Iran telah terjalin sejak pembukaan hubungan diplomatik pada 1950.

Pertemuan juga membahas mengenai kerjasama bidang bidang riset dan olahraga. Kedua Menlu kemudian menandatangani dua kesepakatan, yakni MoU on Policy Research and Development serta MoU on Diplomatic Training.

Dalam penguatan dan upaya untuk memerangi terorisme serta ekstrimisme, Kedua Menlu sepakat mengenai pentingnya upaya untuk terus menyuarakan Islam yang damai.

"Islam di Indonesia memegang peran yang penting dalam konsolidasi demokrasi, memajukan pluralisme, toleransi serta untuk memerangi ekstremisme," ujar Menlu Retno, dalam keterangan tertulis yang diterima Metrotvnews.com, Jumat (16/10/2015).

Pada saat yang sama, Menteri ESDM, Sudirman Said, juga melakukan kunjungan kerja ke Teheran dan melakukan pertemuan dengan Menteri Energi dan Menteri Perminyakan Iran. Turut serta dalam delegasi adalah Pertamina dan PT. Pupuk Indonesia.

Menteri Luar Negeri dan Menteri ESDM kemudian melakukan kunjungan kehormatan ke Presiden Iran Hassan Rouhani. Presiden Rouhani menyambut baik komitmen kedua negara untuk meningkatkan hubungan bilateral, termasuk kerja sama di bidang energi.

Credit  Metrotvnews.com


Ukraina Ancam Lakukan Perang dengan Rusia


Pasukan Ukraina siap berperang lawan Rusia (Foto: AFP)
Pasukan Ukraina siap berperang lawan Rusia (Foto: AFP)
CB, Kiev: Ukraina mengancam untuk melancarkan 'perang legal' dengan Rusia. Ancaman dilontarkan setelah Rusia menahan kesepakatan restrukturisasi utang.

Kesepakatan restrukturisasi utang ini dianggap vital untuk mengatasi negara yang tengah dilanda krisis tersebut. Restrukturisasi utang bisa mencegah Ukraina jatuh ke lubang krisis panjang.

Pemerintah Ukraina pun memberikan tenggat waktu hingga 29 Oktober 2015, untuk menerima syarat yang diajukan sebelumnya. Jika tenggat waktu lewat, maka Ukraina akan mengajukan masalah ini ke pengadilan internasional.

"Seluruh kreditor Ukraina sepakat untuk menghapus utang Ukraina," ujar Perdana Menteri Ukraina Arseniy Yatsenyuk, seperti dikutip AFP, Jumat (16/10/2015).

PM Yatsenyuk menambahkan, dalam pertemuan di London, Inggris Rabu (14/10/2015), para kreditor akan memberikan pengurangan utang hingga USD3 miliar. Selain itu kreditor juga akan merestrukturisasi utang Ukraina hingga USD8,5 miliar.

Tetapi kesepakatan ini harus didukung oleh pemegang obligasi lain yang menginginkan syarat lebih baik. Perhatian utama tertuju para Rusia yang membeli obligasi Eurobond senilai USD3 miliar, dari mantan PM ukraina Viktor Yanukovych pada Februari 2014 lalu.

Credit  Metrotvnews.com

Terpilih sebagai Anggota DK PBB, Ukraina Siap Lawan Rusia


Dewan Keamanan PBB (Foto: AFP)
Dewan Keamanan PBB (Foto: AFP)
CB, New York: Ukraina terpilih sebagai anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB). Menarik melihat Ukraina duduk bersama dengan Rusia.

Ukraina, bersama Mesir, Jepang, Senegal dan Uruguay, telah terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB pada Kamis (15/10/2015). Ada misi tegas dari Ukraina setelah terpilih sebagai anggota tidak ini.

Selama duduk di keanggotan tidak tetap DK PBB, Ukraina pun berjanji menggunakan masa jabatannya untuk melawan Rusia.

Menteri Luar Negeri Ukraina Pavlo Klimkin menyebutkan, kemenangan itu penting bagi Ukraina dan PBB dalam usaha menciptakan perdamaian di tengah agresi Rusia. Klimkin berada di New York untuk bertemu utusan negara-negara dunia untuk PBB dan mengatakan hubungan Ukraina dengan Rusia dalam dewan itu tidak akan bersahabat. Demikian diberitakan VOA Indonesia, Jumat (16/10/2015).

Hubungan Ukraina-Rusia memanas setelah Rusia mencaplok Semenanjung Krimea dan membantu separatis yang ingin memisahkan diri di bagian timur Ukraina, dimana banyak penduduknya berbahasa Rusia.

Klimkin memprediksi "Krimea akan kembali ke tangan Ukraina lebih cepat dari perkiraan banyak pihak". Dia melihat karena tidak seorangpun bisa merasa aman akibat pelanggaran hukum internasional oleh Rusia.

Ke-193 negara anggota Majelis Umum PBB juga memilih empat negara lain, yaitu Mesir, Jepang, Senegal dan Uruguay – sebagai anggota tidak tetap badan paling berpengaruh di PBB itu. Mereka akan mulai menjabat selama dua tahun, mulai 1 Januari 2016.

Susunan baru DK PBB itu juga mungkin menghadirkan persaingan antara Jepang dan Tiongkok, yang sedang terlibat sengketa teritorial.

Baik Rusia maupun Tiongkok adalah anggota permanen dewan tersebut, bersama Amerika Serikat (AS), Perancis dan Inggris.

Credit  Metrotvnews.com




Rusia: Apa yang Dilakukan AS Selama ini di Suriah?


Sergei Lavrov
Sergei Lavrov

CB,  MOSKOW -- Kementerian Luar Negeri Rusia mempertanyakan efektifitas operasi kampanye anti-ISIS pimpinan Amerika Serikat di Suriah selama ini. Menurut Kemenlu, hasil yang diperoleh koalisi tidak jelas. Mengapa banyak serangan dilancarkan tapi tidak memperoleh hasil signifikan.

"Kami hanya memiliki sedikit hal spesifik yang bisa menjelelaskan apa yang sebenarnya AS lakukan di Suriah, kenapa banyak serangan dilakukan tetapi hasilnya tidak signifikan," ujar Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov kepada saluran televisi Rusia, NTC, kemarin. "Dengan 25 ribu serangan yang kami tahu dilakukan AS, itu bisa menghancurkan Suriah berkeping-keping."

Lavrov pun mempertanyakan keberatan Barat mengenai operasi udara mereka. Menurutnya, Washington harus memutuskan apakah ingin menghancurkan ekstremis atau sengaja memanfaatkan kelompok radikal untuk agenda politik mereka. "Mungkin niatan mereka tidak tulus? Mungkin perubahan rezim?" tanyanya. 

Ia pun khawatir senjata yang diberikan AS ke oposisi moderat justru akan jatuh ke kelompok teroris.  Rusia telah melancarkan serangan udara ke kelompok pemberontak Suriah dua pekan lalu.
Sebelumnya  Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ash Carter mengatakan, AS akan melakukan semua langkah yang dibutuhkan untuk menghadapi aksi meresahkan Rusia. AS semakin frustasi dengan aksi intervensi Rusia di timur Eropa dan Timur Tengah.

"Kami akan mengambil semua langkah yang dibutuhkan untuk mencegah pengaruh destabilisasi, agresi, kekerasan dan aksi merusak Rusia," ujar Carter kemarin, menyinggung intervensi Rusia di Ukraina dan Suriah.

Carter mengatakan, dengan membela Presiden Bashar al-Assad, Rusia telah salah menerapkan strategi di Suriah. Karena itu Washington tidak akan bekerja sama dengan Moskow.   "Kita tidak, dan tidak akan setuju untuk bekerjasama dengan Suriah," ujarnya menegaskan.


Credit  REPUBLIKA.CO.ID

Ditarget Rampung 2020, Bandara Kulon Progo Akan Dilengkapi Akses Tol dan Kereta


jogjainvest.jogjaprov.go.id Masterplan bandara baru Yogyakarta di Kulon Progo.

JAKARTA, CB - PT Angkasa Pura I (AP I) menargetkan pembangunan bandara Kulon Progo Yogyakarta rampung pada 2020 mendatang. Sebagai megaproyek, nantinya bandara tersebut bakal dilengkapi akses jalan tol dan kereta bandara.

"Ini juga selain ada akses jalan negara, ada juga jalan tol dan akses kereta api," ujar Corporate Secretary AP I Farid Indra Nugraha di Jakarta, Kamis (15/10/2015).

AP I,kata dia, juga sudah berbicara dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) terkait rencana akses transportasi kereta api ke bandara Kulon Progo. Sementara untuk jalan negara, AP I juga sudah menyiapkan lahannya sehingga bisa terkoneksi dengan bandara nantinya. Rencananya, jalan tersebut akan dibuat underpass sehingga tak memakan lahan parkir bandara.

Untuk akses jalan tol, saat ini masih terus dimatangkan dengan Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Bandara Kulon Progo direncanakan menjadi pengganti Bandara Internasional Adi Sutjipto yang telah kelebihan kapasitas.

Menurut AP I, dana pembangunan bandara tersebut sekitar Rp 7 triliun. Kapasitas Bandara Kulon Progo didesain untuk dapat menampung 50 juta penumpang setiap tahun. Sementara Bandara Adi Sutjipto saat ini sudah melayani 3,5 juta penumpang per tahun. Padahal, kapasitas bandara hanya 1,5 juta penumpang.

Bandara Kulon Progo rencananya memiliki luas 110.000 meter persegi dan akan dibangun dalam beberapa tahap.


Credit  KOMPAS.com



Postur RAPBN 2016 Disepakati


 
KOMPAS.com/ESTU SURYOWATI Rapat badan anggaran pembahasan RUU APBN 2016, Jakarta, Rabu (9/9/2015).

JAKARTA, CB - Badan Anggaran (Banggar) dan Pemerintah akhirnya menyepakati postur anggaran tahun 2016. Kesepakatan itu, diambil setelah pemerintah dan Banggar menggelar rapat kerja tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2016, Kamis (15/10/2015).

Dalam rapat itu disepakati, pendapatan negara turun dari Rp 1.841,1 triliun menjadi Rp 1.822,5 triliun. Hal ini terjadi seiring dengan dipangkasnya target penerimaan pajak dari Rp 1.565,8 triliun menjadi hanya Rp 1.546,7 triliun.

Begitu juga pendapatan negara bukan pajak (PNBP) yang dipotong dari Rp 280 triliun menjadi Rp 273,8 triliun.

Adanya penurunan target pendapatan membuat pemerintah harus memangkas anggaran belanja Rp 25,6 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp 2.121,3 triliun, diturunkan jadi Rp 2.095,7 triliun.

Adapun, belanja pemerintah pusat berkurang Rp 13,5 triliun dari Rp 1.339,1 triliun menjadi Rp 1.325,6 triliun.

Perinciannya, anggaran belanja kementerian dan lembaga (K/L) naik dari Rp 780,4 triliun menjadi Rp 784,1 triliun, dan anggaran non K/L susut dari Rp 558,7 triliun menjadi Rp 541,4 triliun.

Alhasil, defisit anggaran dipatok naik jadi 2,15 persen atau setara dengan Rp 273,2 triliun dari sebelumnya sebesar 2,14 persen. Adanya penurunan target penerimaan dan belanja ini kemudian berimbas pada target pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah dari semula 5,5% menjadi 5,3 persen.

Target ini lebih tinggi dari proyeksi pertumbuhan tahun ini yang hanya sebesar 4,7 persen-4,9 persen. Asumsi kurs rupiah terhadap dollar AS juga berubah menjadi lebih rendah, dari Rp Rp 13.400 menjadi Rp 13.900 per dollar AS.

Sedangkan, rata-rata harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) turun dari 60 dollar AS per barel menjadi 50 dollar AS per barel. Adapun lifting minyak bumi tetap di angka 830 barel per hari dan lifting gas bumi tetap 1.155 barel setara minyak per hari.

Menurut anggota Banggar, Ecky Awal Mucharam, asumsi di postur sementara RAPBN 2016 ini lebih realistis. "Dari awal, saya sudah bilang, angka-angka dalam nota keuangan Agustus lalu tidak realistis, ini lebih realistis," ujar Ecky.

Kesepakatan ini akan menjadi pegangan pemerintah dan Banggar dalam membahas transfer daerah, sebelum ditetapkan di paripurna DPR RI.

Credit  KOMPAS.com



Tindak Lanjut KA Cepat, BUMN Indonesia dan China Bentuk Perusahaan Patungan


 
ED Jones / AFP Sebuah kereta api cepat China memasuki stasiun Provinsi Hebei.

JAKARTA, CB - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia dan BUMN Tiongkok resmi membentuk anak usaha patungan bernama PT kereta cepat Indonesia China usai menandatangi Joint Venture Agreement.

Kesepatakan itu pula sebagai kelanjutan proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Staf Khusus Menteri BUMN Sahala Lumban Gaol, selaku perwakilan konsorsium BUMN Indonesia mengatakan, kerja sama proyek kereta cepat ini merupakan langkah bahwa pengerjaan suatu proyek besar bisa dilakukan bussiness to business (B to B).

"Pembangunan infrastruktur di Indonesia bisa dikomersialisasi enggak perlu ditunda. Bisa dikerjakan B to B dilakukan BUMN," ujar Sahala dalam sambutannya, Jakarta, Jumat (16/10/2015).

Konsorsium BUMN Indonesia yang terdiri dari PT Wijaya Karya, PT Kereta Api Indonesia, PT Jasa Marga, dan PT Perkebunan Nasional VIII sekaligus menjadi wakil Indonesia dalam penandatangan kesepakatan dengan China Railway International Co. Ltd itu.

Penandatanganan pendirian perusahaan patungan ini juga dihadiri, Direktur Utama Wijaya Karya Bintang Perbowo, Dirut KAI Edi Sukmoro, Dirut Jasa Marga Adityawarman, Dirut PTPN VIII Dadi Sunardi.

Sementara itu perwakilan China dihadiri oleh Chairman of Board China Railway International Co.Ltd Yang Zhongmin dan Duta Besar China untuk Indonesia Xie Feng.


Credit  KOMPAS.com


Selalu Defisit dari China, Apa Saja yang Diimpor RI?


KOMPAS/HERU SRI KUMORO Ilustrasi

JAKARTA, CB — Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengakui, sejauh ini neraca perdagangan dengan China tidak pernah mencatatkan surplus.

"Dengan Tiongkok kita selalu defisit," kata Suryamin dalam paparan di Jakarta, Kamis (15/10/2015).

Pada bulan September 2015, nilai impor RI dari China mencapai 2,48 miliar dollar AS, sedangkan nilai ekspornya hanya 1,05 miliar dollar AS. Dengan demikian, defisit neraca perdagangan RI-China pada September 2015 sebesar 1,43 miliar dollar AS.

Secara kumulatif, Januari-September 2015, nilai impor RI dari China mencapai 21,49 miliar dollar AS, sedangkan nilai ekspornya hanya 9,92 miliar dollar AS. Dengan demikian, neraca perdagangan RI-China sepanjang Januari-September 2015 mencetak defisit sebesar 11,57 miliar dollar AS.

Berdasarkan data BPS, 10 golongan barang utama ini adalah yang paling banyak diimpor RI dari China sepanjang Januari-September 2015:

1. Mesin-mesin/pesawat mekanik, 5,26 miliar dollar AS
2. Mesin/peralatan listrik, 4,60 miliar dollar AS
3. Besi dan baja, 1,40 miliar dollar AS
4. Benda-benda dari besi dan baja, 805 juta dollar AS
5. Bahan kimia organik, 765 juta dollar AS
6. Plastik dan barang dari plastik, 740 juta dollar AS
7. Pupuk, 479 juta dollar AS
8. Bahan kimia anorganik, 400 juta dollar AS
9. Filamen buatan, 394 juta dollar AS
10. Kapas, 385 juta dollar AS

Adapun barang lain yang juga diimpor dari China nilainya mencapai 6,44 miliar dollar AS. Untuk diketahui, data BPS yang dirilis ini merupakan data neraca ekspor-impor sementara sampai September 2015. Hal ini disebabkan adanya jarak antara realisasi ekspor-impor dengan pencatatan BPS.



Credit  KOMPAS.com



Ini Kehebatan Senjata Tempur Baru Milik Amerika!

Ini Kehebatan Senjata Tempur Baru Milik Amerika!

Punisher
 
 
  CB, Washington:Angkatan Darat Amerika Serikat dilaporkan sedang menguji senjata baru yang bisa memukul musuh berada di balik tameng atau persembunyian.

Senjata punggung, XM25 Counter Defilade Engagement System itu, dikatakan memiliki pengintai laser yang membuat tentara dapat menentukan persis di mana amunisi harus diledakan.

Dikenal sebagai "The Punisher", jangkauannya mencapai 2.300 kaki.

Para pembuat, Orbital ATK, sebagaimana dilansir dari Mirror, 14 Oktober, percaya senjata mampu mengenai sasaran yang bersembunyi di balik pintu, pohon, maupun di dalam parit atau bunker.

"Pengenalan XM25 ini mirip dengan sistem revolusioner lain seperti senapan mesin, pesawat, dan tank, yang semuanya mengubah taktik medan perang," kata tentara Amerika Letnan Kolonel Chris Lehner.

"Tidak perlu lagi tentara kami harus menampakan diri sebelum menembak dan melakukan manuver untuk menemukan musuh yang berada di tempat persembunyian," ujarnya.

Ia menambahkan tentara AS dapat tetap berlindung dan menggunakan XM25 untuk menetralisir musuh dari posisinya. "Ini secara signifikan akan mengurangi resiko korban dan mengubah cara kita berperang."

Credit  TEMPO.CO

Jepang Fokus Bangun Kekuatan Militer Berbasis Maritim

Jepang Fokus Bangun Kekuatan Militer Berbasis Maritim
Pesawat anti-kapal selam, tipe P3C terbang rendah setelah menjatuhkan bom saat persiapan menjelang acara peringatan tiga tahun peresmian Pasukan Bela Diri Jepang di Sagami Bay, Jepang, 15 Oktober 2015. Setelah parlemen Jepang mensahkan RUU Keamanan angkatan bersenjata Jepang fokus pada pembentukan kekuatan pertahanan berbasis maritim. AP/Koji Ueda

Jepang Fokus Bangun Kekuatan Militer Berbasis Maritim
Kapal perang bernama `Kurama` melakukan persiapan menjelang acara peringatan tiga tahun peresmian Pasukan Bela Diri Jepang di Sagami Bay, Jepang, 15 Oktober 2015. Jepang fokus membangun kekuatan berbasis maritim karena memiliki sengketa dengan Tiongkok atas kepemilikan sejumlah pulau. AP/Koji Ueda

Jepang Fokus Bangun Kekuatan Militer Berbasis Maritim
Tim aerobatic `Blue Impulse` berlatih menjelang acara peringatan tiga tahun peresmian Pasukan Bela Diri Jepang di Sagami Bay, Jepang, 15 Oktober 2015. Saat ini Jepang memiliki teknologi kapal perusak, kapal selam dan pesawat tempur yang canggih. AP/Koji Ueda

Jepang Fokus Bangun Kekuatan Militer Berbasis Maritim
Pesawat tipe P-1 terbang rendah sambil menjatuhkan fires flare saat persiapan menjelang acara peringatan tiga tahun peresmian Pasukan Bela Diri Jepang di Sagami Bay, Jepang, 15 Oktober 2015. Setelah parlemen Jepang mensahkan RUU Keamanan, angkatan bersenjata Jepang fokus pada pembentukan kekuatan pertahanan berbasis maritim. AP/Koji Ueda

Jepang Fokus Bangun Kekuatan Militer Berbasis Maritim
Kapal tipe Landing Craft Air Cushion bermanuver saat persiapan menjelang acara peringatan tiga tahun peresmian Pasukan Bela Diri Jepang di Sagami Bay, Jepang, 15 Oktober 2015. Jepang fokus membangun kekuatan berbasis maritim karena memiliki sengketa dengan Tiongkok atas kepemilikan sejumlah pulau. AP/Koji Ueda

Jepang Fokus Bangun Kekuatan Militer Berbasis Maritim
Kapal perang berlatih menjelang acara peringatan tiga tahun peresmian Pasukan Bela Diri Jepang di Sagami Bay, Jepang, 15 Oktober 2015. Saat ini Jepang memiliki teknologi kapal perusak, kapal selam dan pesawat tempur yang canggih. AP/Koji Ueda




Credit  Tempo.co