Selasa, 13 November 2018

Trudeau: Intelijen Kanada Telah Dengarkan Rekaman Pembunuhan Khashoggi


Trudeau: Intelijen Kanada Telah Dengarkan Rekaman Pembunuhan Khashoggi
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau mengatakan, intelijen Kanada telah mendengarkan rekaman tentang apa yang terjadi pada Jamal Khashoggi. Foto/Reuters

PARIS - Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau mengatakan, intelijen Kanada telah mendengarkan rekaman tentang apa yang terjadi pada Jamal Khashoggi. Rekaman itu diberikan oleh pihak intelijen Turki.

Trudeau, yang berbicara saat mengelar jumpa pers di Paris, Prancis, menuturkan intelijen Kanada dan Turki telah menjalin komunikasi yang erat mengenai masalah ini. Dia lalu mengucapkan terima kasih kepada Presiden Turki, Tayyip Erdogan atas respon yang dia ambil dalam kasus Kashoggi.

"Badan-badan intelijen Kanada telah bekerja sangat erat dalam masalah ini dengan intelijen Turki dan Kanada telah diberitahu sepenuhnya tentang apa yang harus dibagi Turki," ucap Trudeua, seperti dilansir Reuters pada Senin (12/11).

"Saya berbicara dengan Erdogan beberapa minggu yang lalu dan di sini di Paris kami memiliki pertemuan singkat dan saya mengucapkan terima kasih kepada atas dia atas responya dalam menanggapi situasi Khashoggi," sambungnya.

Ketika disinggung apakah dia juga sudah mendengarkan rekaman terkait pembunuhan Khashoggi, Trudeau menyatakan dia belum mendengarkan rekaman itu.

"Kami terus terlibat dengan sekutu kami dalam penyelidikan pertanggungjawaban atas pembunuhan Khashoggi dan kami sedang berdiskusi dengan sekutu kami yang berpikiran sama mengenai langkah-langkah selanjutnya terkait Saudi," sambungnya.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo menegaskan, bahwa AS akan menghukum dengan berat siapapun yang bertanggung jawab atas pembunuhan Khashoggi. Kementerian Luar Negeri AS menyatakan, penegasan itu disampaikan Pompeo saat melakukan pembicaraan dengan Putra Mahkota Saudi, Mohammad bin Salman melalui sambungan telepon, semalam. 





Credit  sindonews.com