Rabu, 21 November 2018

Tolak Rusia, AS Dorong Korsel Jadi Kepala Interpol


Tolak Rusia, AS Dorong Korsel Jadi Kepala Interpol
Ilustrasi (REUTERS/Edgar Su)


Jakarta, CB -- Amerika Serikat mendorong calon dari Korea Selatan, Kim Jong Yang untuk memimpin badan polisi internasional Interpol. Hal ini diungkap oleh Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, Selasa (20/11). Hal ini disampaikan AS agar kandidat dari Kremlin tidak menjabat kedudukan itu untuk menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang China itu.

"Kami sangat mendukung Kim Jong Yang untuk menggantikan Presiden (Interpol)," kata Pompeo kepada wartawan di Departemen Luar Negeri.

"Kami mendorong semua negara dan organisasi yang menjadi bagian dari Interpol dan yang menghormati aturan hukum untuk memilih pemimpin kredibilitas dan integritas yang mencerminkan salah satu badan penegak hukum paling kritis di dunia. Kami percaya Mr. Kim akan cocok," lanjut Pompeo.



Para anggota parlemen AS telah melobi pemerintahan Presiden Donald Trump untuk menentang pencalonan Prokopchuk. Mereka menuduh bahwa Rusia telah menyalahgunakan Interpol.

Moskow disebut mencoba menggunakan badan kepolisian internasional itu untuk menyelesaikan persoalan interneal mereka untuk menangkap para pembangkang di negara itu dengan mengeluarkan surat perintah penangkapan.

Kim sempat ditunjuk sebagai pengganti Presiden Kepala Interpol pada bulan Oktober lalu setelah Presiden Interpol sebelumnya, Meng Hongwei menghilang. Ia dilaporkan menghilang ketika tengah dalam perjalanan ke negara asalnya di China dari Paris, lokasi markas Interpol. China menyatakan bahwa Hongwei sedang diselidiki terkait penyuapan dan pelanggaran lainnya.

Interpol yang bermarkas di Perancis belakangan mengatakan bahwa Meng mengundurkan diri sebagai presiden. dan Beijing mengatakan dia diusir dari sebuah badan penasehat yang penting tapi fungsinya sangat seremonial di parlemen.

Pertempuran untuk memajukan Meng sebagai presiden Interpol berubah menjadi politis setelah Prokopchuk, mantan jenderal besar di Kementerian Dalam Negeri Rusia, muncul sebagai salah satu kandidat favorit sebagai kepala. Sebuah prospek yang memicu kritik terhadap Presiden Vladimir Putin.

Pembangkang Rusia dan mantan taipan minyak Mikhail Khodorkovsky, bersama dengan kritikus Kremlin yang lahir di AS, Bill Browder membuat konferensi pers di London, Selasa (20/11). Dalam pertemuan tu keduanya memperingatkan bahwa terpilihnya Prokopchuk, akan mempermudah Kremlin untuk memanipulasi Interpol. Moskow telah menolak klaim tersebut.


Credit  cnnindonesia.com