Ilustrasi pesawat tempur. (REUTERS/Vijay Mathur).
Rusia United Aircraft Corporation, produsen pesawat yang dikendalikan mengungkapkan kepada kantor berita RIA, pesawat tempur yang jatuh merupakan milik tentara Mesir.
"Kami memiliki informasi terbaru tentang jatuhnya pesawat MiG-29M milik tentara Mesir. Ahli teknis kami akan melakukan perjalanan ke Mesir segera untuk membantu dalam penyelidikan," demikian pernyataan United Aircraft Corporation seperti dikutip dari Reuters, Minggu (4/11).
United Aircraft Corporation merupakan korporasi yang menyatukan perusahaan konstruksi pesawat militer dan sipil milik negara Rusia.
Dalam kesempatan terpisah, Militer Mesir menegaskan bahwa jet tempur jatuh saat pelatihan karena adanya kesalahan teknis dalam alat kontrol. Namun pilot berhasil keluar dengan selamat dan tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
Berdasarkan kesepakatan 2015, Rusia diketahui setuju untuk memasok 46 pesawat tempur MiG-29 ke Mesir.
Credit cnnindonesia.com