Sedikitnya 50 orang tewas dan 83 lainnya luka-luka akibat kejadian tersebut bom itu.
CB,
KABUL -- Sebuah bom bunuh diri terjadi pada Selasa (20/11) di tengah
perhelatan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW di Kabul,
Afganistan. Juru bicara Departemen Kesehatan Umum Wahid Majroh
mengatakan, diperkirakan sedikitnya 50 orang tewas dan 83 lainnya
luka-luka akibat kejadian tersebut.
Juru bicara Kementrian Dalam Negeri Afghanistan, Najib Danish menduga
pelaku bom bunuh diri tersebut menyelinap ke sebuah aula yang tak lain
merupakan tempat berkumpulnya ratusan ulama yang tengah memperingati
peringatan maulid.
Kejadian ini, bukan kali pertama
terjadi. Sebelumnya, kejadian serupa juga terjadi di Kabul, dimana
pelaku menargetkan tempat perkumpulan ulama sebagai lokasi pengeboman.
Dalam peristiwa yang terjadi pada Juni lalu tersebut, setidaknya
menewaskan tujuh orang dan 20 lainnya luka-luka.
"Pelaku
bisa saja merupakan bagian dari kelompok yang berniat menggulingkan
pemerintah Afghanistan yang mendukung Amerika, dan berniat membentuk
pemerintahan Islam garis keras," kata Najib dalam laman
abcnews.go.com, Rabu (21/11).
Hingga
kini, pihak kepolisian terus melacak korban tewan maupun terluka dari
peristiwa yang terjadi di pusat kota Kabul tersebut, dan kemungkinan
jumlahnya dapat meningkat.