Credit republika.co.id
Selasa, 16 Oktober 2018
Raja Salman Perintahkan Investigasi Internal Soal Hilangnya Khashoggi
RIYADH
- Pemimpin Arab Saudi, Raja Salman Bin Abdul Aziz al-Saud dilaporkan
telah memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk melakukan penyelikan
internal atas kasus hilangnya Jamal Khashoggi.
"Raja telah memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk membuka penyelidikan internal terhadap masalah Khashoggi berdasarkan info dari tim gabungan di Istanbul," kata seorang pejabat Saudi yang berbicara dalam kondisi anonim, seperti dilansir Sputnik pada Senin (15/10).
"Raja telah memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk membuka penyelidikan internal terhadap masalah Khashoggi berdasarkan info dari tim gabungan di Istanbul," kata seorang pejabat Saudi yang berbicara dalam kondisi anonim, seperti dilansir Sputnik pada Senin (15/10).
Sejumlah
negara, termasuk Jerman, Prancis dan Inggris, telah menyatakan
keprihatinan serius atas hilangnya jurnalis pengkritik Riyadh itu.
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump bahkan mengancam akan
"menghukum" Riyadh jika terbukti berada di belakang dugaan pembunuhan
Khashoggi.
Sementara itu, sebelumnya, mantan Direktur CIA, John Brennan ragu dengan klaim tak bersalah Saudi dalam dugaan pembunuhan Khashoggi. Menurutnya, bantahan Riyadh atas keterlibatannya dalam kasus ini tidak logis.
"Jika Khashoggi menghilang di Turki ketika dia berada di hotel atau tempat tinggal pribadi, saya pikir ada bantahan yang masuk akal di pihak pemerintah Saudi," kata Brennan, dalam wawancaranya dengan NBC.
"Namun, dia menghilang ketika ada bukti video bahwa dia berada di konsulat (Saudi). Bantahan mereka berdering, sangat berdering," ungkapnya.
Mantan bos intelijen Amerika ini mengaku tak bisa membayangkan bahwa dugaan pembunuhan dilakukan pada penduduk tetap AS yang menulis untuk The Washington Post di tanah asing dan di kantor misi diplomatik.
Sementara itu, sebelumnya, mantan Direktur CIA, John Brennan ragu dengan klaim tak bersalah Saudi dalam dugaan pembunuhan Khashoggi. Menurutnya, bantahan Riyadh atas keterlibatannya dalam kasus ini tidak logis.
"Jika Khashoggi menghilang di Turki ketika dia berada di hotel atau tempat tinggal pribadi, saya pikir ada bantahan yang masuk akal di pihak pemerintah Saudi," kata Brennan, dalam wawancaranya dengan NBC.
"Namun, dia menghilang ketika ada bukti video bahwa dia berada di konsulat (Saudi). Bantahan mereka berdering, sangat berdering," ungkapnya.
Mantan bos intelijen Amerika ini mengaku tak bisa membayangkan bahwa dugaan pembunuhan dilakukan pada penduduk tetap AS yang menulis untuk The Washington Post di tanah asing dan di kantor misi diplomatik.
"Bahwa
operasi semacam itu akan dijalankan oleh Saudi tanpa sepengetahuan dari
pengambil keputusan harian Arab Saudi, yakni Putra Mahkota Mohammed bin
Salman. Saya pikir itu di luar realitas," ujar Brennan.
Brennan berpendapat bahwa penyelidikan menyeluruh atas insiden itu diperlukan. Menurutnya, setiap penuntutan terhadap para pejabat Saudi yang diduga terlibat pada akhirnya akan diserahkan kepada Raja Salman.
Brennan berpendapat bahwa penyelidikan menyeluruh atas insiden itu diperlukan. Menurutnya, setiap penuntutan terhadap para pejabat Saudi yang diduga terlibat pada akhirnya akan diserahkan kepada Raja Salman.
Credit sindonews.com
Liga Dunia Islam: Memprovokasi Saudi Sama dengan Provokasi Umat Muslim
MAKKAH
- Liga Dunia Islam melemparkan kecaman keras atas tudingan bahwa Arab
Saudi berada di balik hilangnya jurnalis terkemuka Jamal Khashoggi.
Menurut badan yang berbasis di Makkah itu, tudingan itu adalah bentuk
provokasi terhadap Riyadh.
Sekretaris Jenderal Liga Dunia Islam, Mohammed bin Abdul Karim Al-Issa menuturkan, bahwa provokasi terhadap Saudi, sama saja dengan provokasi terhadap umat Muslim di seluruh dunia.
"Sejarah Saudi yang gemilang dalam bidang perdamaian dan kerjasama internasional semakin menguatkan kepemimpinannya. Memprovokasi Saudi sama dengan memprovokasi satu miliar umat Islam di seluruh dunia," kata al-Issa, seperti dikutip Sindonews dalam siaran pers Liga Dunia Islam pada Senin (15/10).
"Tuduhan terhadap Saudi saat ini sudah sampai pada tingkat mengancam stabilitas internasional, baik politik maupun ekonomi. Saudi memiliki posisi yang sangat penting di hati umat Islam, yang dengan kekuatan dan pengaruhnya dapat mengatasi berbagai propaganda yang dihadapinya," sambungnya.
Dia kemudian menuturkan, Liga Dunia Islam menyambut baik dukungan yang disampaikan oleh para pemimpin organisasi dunia Islam kepada Saudi terhadap kasus Khashoggi. Selain itu, Liga Muslim Dunia mengutuk berbagai propaganda busuk terhadap kepemimpinan Saudi di dunia Islam, melalui ancaman sanksi dan juga tekanan politik dengan menyebarkan tuduhan palsu.
"Kepemimpinan Saudi dalam dunia Islam bukan perkara baru, tapi suatu posisi yang sudah diterimanya sejak puluhan tahun silam, berkat gagasan Saudi yang sangat konsisiten dalam bidang perdamaian dan keamanan dunia," ucapnya.
Sekretaris Jenderal Liga Dunia Islam, Mohammed bin Abdul Karim Al-Issa menuturkan, bahwa provokasi terhadap Saudi, sama saja dengan provokasi terhadap umat Muslim di seluruh dunia.
"Sejarah Saudi yang gemilang dalam bidang perdamaian dan kerjasama internasional semakin menguatkan kepemimpinannya. Memprovokasi Saudi sama dengan memprovokasi satu miliar umat Islam di seluruh dunia," kata al-Issa, seperti dikutip Sindonews dalam siaran pers Liga Dunia Islam pada Senin (15/10).
"Tuduhan terhadap Saudi saat ini sudah sampai pada tingkat mengancam stabilitas internasional, baik politik maupun ekonomi. Saudi memiliki posisi yang sangat penting di hati umat Islam, yang dengan kekuatan dan pengaruhnya dapat mengatasi berbagai propaganda yang dihadapinya," sambungnya.
Dia kemudian menuturkan, Liga Dunia Islam menyambut baik dukungan yang disampaikan oleh para pemimpin organisasi dunia Islam kepada Saudi terhadap kasus Khashoggi. Selain itu, Liga Muslim Dunia mengutuk berbagai propaganda busuk terhadap kepemimpinan Saudi di dunia Islam, melalui ancaman sanksi dan juga tekanan politik dengan menyebarkan tuduhan palsu.
"Kepemimpinan Saudi dalam dunia Islam bukan perkara baru, tapi suatu posisi yang sudah diterimanya sejak puluhan tahun silam, berkat gagasan Saudi yang sangat konsisiten dalam bidang perdamaian dan keamanan dunia," ucapnya.
"Liga
Dunia Islam menolak keras segala macam bentuk ancaman terhadap Saudi
seraya menegaskan bahwa posisi Saudi penting di dunia Arab dan Islam,
telah memainkan peran sentral dan bersejarah dalam mewujudkan keamanan,
stabilitas dan kesejahteraan kawasan Arab dan dunia. Saudi juga menjadi
pelopor terdepan dalam memerangi ekstrimisme dan terorisme, menguatkan
kerjasama ekonomi dan menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan Arab dan
dunia," ungkapnya.
Credit sindonews.com
Trump Utus Menlu Temui Raja Saudi untuk Usut Kasus Khashoggi
Donald Trump mengutus Menlu AS, Mike Pompeo,
menemui Raja Salman untuk mengusut kasus jurnalis Washington Post asal
Arab Saudi yang hilang, Jamal Khashoggi. (Reuters/Leah Millis)
Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Heather Nauert, mengatakan kepada Reuters bahwa Trump meminta Pompeo menemui pejabat tinggi Saudi dalam sebuah rapat pada Senin (15/10).
Menurut Nauert, Trump kemungkinan akan meminta Pompeo langsung terbang ke Turki setelah itu untuk berkoordinasi dengan aparat setempat.
Kasus ini langsung menjadi perhatian setelah Khashoggi dikabarkan menghilang usai memasuki gedung konsulat Saudi di Istanbul untuk mengurus keperluan dokumen pernikahan.
Trump mengambil keputusan ini setelah beredar kabar dari dua pejabat yang mengatakan kepada CNN bahwa jurnalis pengkritik Saudi itu tewas saat diinterogasi secara ilegal di dalam gedung konsulat.
Kedua sumber tersebut membeberkan bahwa simpulan ini dapat ditarik setelah sejumlah anggota kepolisian dan ahli forensik Turki diizinkan masuk gerbang gedung konsulat.
Mereka dikabarkan menggeledah bangunan itu serta hunian khusus diplomat Saudi di dekatnya, guna mencari tahu yang sebenarnya terjadi dengan Khashoggi.
Menurut sumber itu, kepolisian Turki sudah mengantongi bukti berupa rekaman suara dan video yang membuktikan Khashoggi diduga meninggal ketika diinterogasi secara ilegal dan tertutup.
Sumber lainnya mengatakan pemerintah Saudi saat ini tengah mempersiapkan pernyataan resmi mengenai yang sebenarnya terjadi. Aparat Turki pun sudah siap menangkap sejumlah orang yang diduga terlibat.
Aparat keamanan Turki mencurigai 15 warga Saudi yang tiba bertepatan pada hari Khashoggi menghilang. Diduga kuat Khashoggi sebenarnya bakal diculik dan dibawa pulang ke Saudi setelah diinterogasi.
Ketika ditanya mengenai laporan ini, Trump hanya berkata, "Saya sudah dengar laporan itu, tapi tak ada yang tahu kebenaran laporan tersebut."
Kasus ini membuat hubungan Saudi dan AS tegang, terutama setelah Trump mengancam akan menjatuhkan "serangkaian hukuman" pihak yang bertanggung jawab.
Saudi kemudian mengancam akan membalas dendam jika ada sanksi yang dijatuhkan terkait kasus Khashoggi.
Credit cnnindonesia.com
Kasus Khashoggi, Negara-negara Islam Bersolidaritas pada Saudi
RIYADH - Negara-negara Islam dan Arab ramai-ramai bersolidaritas pada Arab Saudi yang sedang mendapat tekanan atas hilangnya wartawan pengkritik kerjaaan, Jamal Khashoggi. Jurnalis itu hilang setelah masuk Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober 2018.
Amerika Serikat sudah mengancam akan menjatuhkan sanksi berat jika Saudi terbukti berada di balik pembunuhan wartawan Washington Post tersebut. Riyadh, yang membantah memberi perintah pembunuhan terhadap Khashoggi, mengancam balik akan menjatuhkan sanksi lebih keras terhadap semua negara yang "menghukum" Saudi.
Negara-negara Islam dan Arab menegaskan peran utama Saudi dalam membangun keamanan, stabilitas, perdamaian dan meningkatkan kerja sama ekonomi di kawasan dan dunia. Berikut kelompok negara Arab dan Islam yang bersolidaritas pada Riyadh, sebagaimana dikutip Al Arabiya, Senin (15/10/2018).
Liga ArabSumber resmi di Liga Arab telah mengonfirmasi penolakan setiap ancaman, upaya untuk menjatuhkan sanksi, atau pun menggunakan tekanan politik pada Kerajaan Arab Saudi.
Organisasi Kerjasama Islam (OKI)Organisasi Kerjasama Islam (OKI) menyambut pernyataan oleh sumber resmi Saudi, yang menegaskan penolakan total setiap ancaman sanksi dan upaya untuk melemahkan kerajaan. OKI juga menyambut sikap Riyadh yang menentang pengunaan tekanan politik dalam kasus hilangnya Khashoggi. OKI menyatakan, pengulangan tuduhan palsu tidak akan membahayakan Kerajaan Saudi.
Amerika Serikat sudah mengancam akan menjatuhkan sanksi berat jika Saudi terbukti berada di balik pembunuhan wartawan Washington Post tersebut. Riyadh, yang membantah memberi perintah pembunuhan terhadap Khashoggi, mengancam balik akan menjatuhkan sanksi lebih keras terhadap semua negara yang "menghukum" Saudi.
Negara-negara Islam dan Arab menegaskan peran utama Saudi dalam membangun keamanan, stabilitas, perdamaian dan meningkatkan kerja sama ekonomi di kawasan dan dunia. Berikut kelompok negara Arab dan Islam yang bersolidaritas pada Riyadh, sebagaimana dikutip Al Arabiya, Senin (15/10/2018).
Liga ArabSumber resmi di Liga Arab telah mengonfirmasi penolakan setiap ancaman, upaya untuk menjatuhkan sanksi, atau pun menggunakan tekanan politik pada Kerajaan Arab Saudi.
Organisasi Kerjasama Islam (OKI)Organisasi Kerjasama Islam (OKI) menyambut pernyataan oleh sumber resmi Saudi, yang menegaskan penolakan total setiap ancaman sanksi dan upaya untuk melemahkan kerajaan. OKI juga menyambut sikap Riyadh yang menentang pengunaan tekanan politik dalam kasus hilangnya Khashoggi. OKI menyatakan, pengulangan tuduhan palsu tidak akan membahayakan Kerajaan Saudi.
YordaniaPemerintah
Yordania menegaskan peran sentral Kerajaan Arab Saudi dan peran
utamanya dalam membangun keamanan, stabilitas dan perdamaian dan
meningkatkan kerja sama ekonomi di kawasan dan dunia.
Menteri Informasi Jumana Ghunaimat mengatakan dalam sebuah pernyataan pers hari ini bahwa Yordania berdiri dengan Arab Saudi dalam menghadapi rumor dan kampanye yang ditujukan tanpa berdasarkan pada fakta.
Menteri Informasi Jumana Ghunaimat mengatakan dalam sebuah pernyataan pers hari ini bahwa Yordania berdiri dengan Arab Saudi dalam menghadapi rumor dan kampanye yang ditujukan tanpa berdasarkan pada fakta.
Dia menekankan dukungan Yordania untuk posisi Saudi dalam memberikan alasan dan kebijaksanaan untuk mencari kebenaran. Kerajaan Yordania juga menekankan hubungan strategis yang kuat dengan Kerajaan Saudi. Amman menentang upaya penargetan terhadap Kerajaan Saudi, peran, serta statusnya di Arab dan Dunia Islam dan dunia secara keseluruhan.
Uni Emirat ArabSheikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan, Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Uni Emirat Arab (UEA), menegaskan solidaritas negaranya pada Saudi. Dia menentang siapa pun yang mencoba untuk "mengkompromikan" posisi dan status regional Saudi.
Dia menyatakan penolakan total UEA atas semua upaya yang akan membahayakan peran mendasar Arab Saudi dalam membangun keamanan dan perdamaian regional dan reputasi kerajaan di dunia Arab, Islam dan internasional.
Dia menyatakan penghargaannya yang dalam atas kedudukan tinggi dan kepemimpinan Arab Saudi; memuji posisinya sebagai kekuatan utama untuk menjamin keamanan dan stabilitas dunia Arab dan Islam dan wilayah secara keseluruhan. Menteri UEA ini memuji peran positif Riyadh dalam semua inisiatif dan kebijakan konstruktifnya yang berkontribusi pada keamanan dan pembangunan regional serta internasional.
Mesir
Juru bicara untuk Kementerian Luar Negeri Mesir Ahmed Hafez mengatakan, “Mesir juga memperingatkan pihak mana pun agar tidak mencoba mengeksploitasi masalah ini (kasus Jamal Khashoggi) secara politik terhadap Arab Saudi atas tuduhan sewenang-wenang, dan menegaskan dukungannya pada Kerajaan Saudi dalam upaya dan kedudukannya untuk menangani kasus ini."
Parlemen Arab
Ketua Parlemen Arab Mishaal bin Fahm Al-Salami telah menegaskan solidaritas penuhnya pada Kerajaan Arab Saudi terhadap kampanye media yang sistematis, yang membawa tuduhan palsu untuk merusak reputasi Kerajaan Arab Saudi dan kedudukan internasionalnya terkait hilangnya warga negara Saudi, Jamal Khashoggi.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan hari ini, politisi tersebut mengatakan bahwa semua media harus berpegang pada profesionalisme, bertanggung jawab, memainkan peran positif, memverifikasi fakta, menunggu hasil penyelidikan, dan tidak mengikuti rencana jahat musuh yang bertujuan merongrong reputasi dan status negara Arab.
Pada kesempatan yang sama, politisi itu memuji peran media yang bertanggung jawab untuk berkontribusi pada transfer fakta sebagaimana adanya.
Salami mengapresiasi ketajaman Saudi untuk mengungkapkan kebenaran dan membentuk tim khusus gabungan Saudi-Turki untuk menyelidiki hilangnya Jamal Khashoggi di Istanbul.
LebanonPerdana Menteri Lebanon Saad Hariri menyatakan solidaritasnya pada Arab Saudi dalam menghadapi kampanye yang menargetkan Riyadh terkait hilangnya Khashoggi.
"Posisi yang ditempati oleh Kerajaan Arab Saudi di Arab dan masyarakat internasional menempatkannya di jajaran negara-negara utama yang dipercayakan dengan stabilitas kawasan dan untuk mendukung isu-isu Arab," kata Hariri dalam sebuah pernyataan pers.
Kesultanan OmanKesultanan Oman telah mengonfirmasi dukungannya atas upaya Arab Saudi untuk mengklarifikasi fakta mengenai penghilangan warga negara Saudi Jamal Khashoggi. Kesultanan juga menyerukan verifikasi sebelum mengeluarkan penilaian.
“Berdasarkan hubungan persaudaraan yang kuat antara Kesultanan dan saudaranya, Kerajaan Arab Saudi, Kesultanan telah mengikuti pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Arab Saudi. Kesultanan mendukung Kerajaan dalam upaya untuk mengklarifikasi fakta, dan verifikasi sebelum penilaian yang terburu-buru dan dibuat sebelumnya," kata Kementerian Luar Negeri Kesultanan Oman dalam sebuah pernyataan.
YamanRepublik Yaman menegaskan sikap dan solidaritas penuh pada Kerajaan Arab Saudi. Yaman menentang semua orang yang berusaha melemahkan Saudi. Negara itu juga menyatakan penolakan terhadap segala upaya untuk melanggar kedaulatan dan posisi Kerajaan Arab Saudi.
DjiboutiRepublik Djibouti menyatakan solidaritas penuhnya pada Kerajaan Arab Saudi. Republik Djibouti mengutuk kampanye media terhadap Arab Saudi dan pada saat yang sama menegaskan kembali sikap teguhnya pada kebijakan kerajaan dan upayanya untuk mengkonsolidasikan perdamaian dan meningkatkan kemakmuran di tingkat regional dan internasional.
PalestinaPresiden Palestina Mahmoud Abbas pada hari Minggu menyatakan apresiasinya terhadap sikap tegas yang diambil oleh Arab Saudi. "Yang selalu berdiri di samping tujuan kami dan hak-hak rakyat kami," kata Abbas.
Kerajaan BahrainBahrain menegaskan kembali dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu soal solidaritasnya dengan Arab Saudi terhadap mereka yang mencoba merusak reputasi Saudi. Bahrain dengan keras menolak upaya apa pun untuk merusak kebijakan, kedudukan, dan kedaulatan kerajaan dan menyatakan rasa hormatnya terhadap status tinggi Arab Saudi.
Credit sindonews.com
Spanyol Tuntut Penyelidikan yang Transparan Dalam Kasus Khashoggi
MADRID
- Pemerintah Spanyol medesak dilakukannya penyelidikan secara penuh dan
segera, serta transparan atas kasus hilangnya wartawan terkemuka asal
Arab Saudi, Jamal Khashoggi. Wartawan pengkritik Riyadh itu hilang pada
tanggal 2 Oktober lalu, saat memasuki Konsulat Saudi di Istanbul.
"Spanyol jelas turut menyatakan kekhawatiran, seperti yang negara-negara lain telah menyatakan, khususnya Uni Eropa, dan menuntut penyelidikan yang transparan dan mendesak atas kasus ini," kata juru bicara Pemerintah Spanyol, Isabel Celaa., seperti dilansir Reuters pada Senin (15/10).
Selain Spanyol, sejumlah negara Eropa lainnya seperti Jerman, Prancis dan Inggris, telah menyatakan keprihatinan serius atas hilangnya jurnalis pengkritik Riyadh itu.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump telah mengularkan ancaman, yang menyebut AS akan "menghukum" Riyadh jika terbukti berada di belakang dugaan pembunuhan Khashoggi.
Sebelumnya, Pemimpin Arab Saudi, Raja Salman Bin Abdul Aziz al-Saud dilaporkan telah memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk melakukan penyelidikan internal atas kasus hilangnya Khashoggi.
"Raja telah memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk membuka penyelidikan internal terhadap masalah Khashoggi berdasarkan info dari tim gabungan di Istanbul," kata seorang pejabat Saudi yang berbicara dalam kondisi anonim.
"Spanyol jelas turut menyatakan kekhawatiran, seperti yang negara-negara lain telah menyatakan, khususnya Uni Eropa, dan menuntut penyelidikan yang transparan dan mendesak atas kasus ini," kata juru bicara Pemerintah Spanyol, Isabel Celaa., seperti dilansir Reuters pada Senin (15/10).
Selain Spanyol, sejumlah negara Eropa lainnya seperti Jerman, Prancis dan Inggris, telah menyatakan keprihatinan serius atas hilangnya jurnalis pengkritik Riyadh itu.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump telah mengularkan ancaman, yang menyebut AS akan "menghukum" Riyadh jika terbukti berada di belakang dugaan pembunuhan Khashoggi.
Sebelumnya, Pemimpin Arab Saudi, Raja Salman Bin Abdul Aziz al-Saud dilaporkan telah memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk melakukan penyelidikan internal atas kasus hilangnya Khashoggi.
"Raja telah memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk membuka penyelidikan internal terhadap masalah Khashoggi berdasarkan info dari tim gabungan di Istanbul," kata seorang pejabat Saudi yang berbicara dalam kondisi anonim.
Credit sindonews.com
Deadline Berakhir, Pemberontak Suriah Tolak Tinggalkan Idlib
DAMASKUS
- Hari ini (15/10/2018) merupakan deadline atau batas waktu penciptaan
zona penyangga (zone demiliterisasi) di Idlib, Suriah, yang disepakati
Turki dan Rusia. Namun, sampai batas waktu habis, kelompok pemberontak
bersenjata tetap menolak meninggalkan zona tersebut.
Turki dan Rusia sudah sepakat menciptakan zona penyangga di Idlib untuk mencegah pasukan rezim Suriah melakukan serangan besar-besaran di wilayah benteng terakhir pemberontak tersebut. Turki membuat kesepakatan tersebut untuk mencegah pertumpahan darah.
Syarat terakhir penciptaan zona itu adalah kelompok-kelompok pemberontak bersenjata harus hengkang.
Beberapa jam sebelum batas waktu berakhir, kelompok pemberontak bersenjata bersumpah akan terus berjuang.
"Kami belum meninggalkan jihad pilihan kami dan berjuang untuk melaksanakan revolusi kami yang diberkati," kata kelompok Hayet Tahrir al-Sham (HTS), kelompok pemberontak Suriah, bekas afiliasi al-Qaeda, seperti dikutip Al Jazeera.
Turki dan Rusia sudah sepakat menciptakan zona penyangga di Idlib untuk mencegah pasukan rezim Suriah melakukan serangan besar-besaran di wilayah benteng terakhir pemberontak tersebut. Turki membuat kesepakatan tersebut untuk mencegah pertumpahan darah.
Syarat terakhir penciptaan zona itu adalah kelompok-kelompok pemberontak bersenjata harus hengkang.
Beberapa jam sebelum batas waktu berakhir, kelompok pemberontak bersenjata bersumpah akan terus berjuang.
"Kami belum meninggalkan jihad pilihan kami dan berjuang untuk melaksanakan revolusi kami yang diberkati," kata kelompok Hayet Tahrir al-Sham (HTS), kelompok pemberontak Suriah, bekas afiliasi al-Qaeda, seperti dikutip Al Jazeera.
"Kami
menghargai upaya semua orang yang berusaha di dalam dan di luar negeri
untuk melindungi daerah yang dibebaskan," lanjut kelompok HTS mengacu
pada upaya Turki.
"Tetapi pada saat yang sama, kami memperingatkan tentang tipu daya penjajah Rusia," imbuh kelompok tersebut yang tidak mempercayai sekutu rezim Presiden Bashar al-Assad.
"Tetapi pada saat yang sama, kami memperingatkan tentang tipu daya penjajah Rusia," imbuh kelompok tersebut yang tidak mempercayai sekutu rezim Presiden Bashar al-Assad.
Berdasarkan kesepakatan Rusia dan Turki, senjata berat harus ditarik dari zona penyangga di Idlib yang berbentuk tapal kuda hingga batas waktu 10 Oktober. Sedangkan untuk kelompok pemberontak bersenjata harus hengkang pada 15 Oktober.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia menyatakan bahwa mereka tidak melihat adanya kelompok pemberontak bersenjata yang meninggalkan zona demiliterisasi.
"Para jihadis tidak mundur, memberi rezim dan Rusia alasan guna melakukan operasi militer setidaknya di dalam zona demiliterisasi," kata Kepala Observatorium, Rami Abdel Rahman.
"HTS kemungkinan mencoba untuk mendapatkan waktu dengan tidak secara eksplisit menolak atau menerima kesepakatan antara Rusia dan Turki," lanjut Abdel Rahman.
Menurut Observatorium, pada Sabtu malam, tembakan mortir berat dilesatkan dari zona penyangga ke wilayah yang dikuasai rezim Suriah. Serangan itu menewaskan dua tentara rezim Assad.
Belum jelas kelompok mana yang menembakkan mortir Sabtu malam karena Front Pembebasan Nasional (NLF) yang didukung Turki dan faksi-faksi yang bersaing muncul di wilayah itu. NLF memegang sekitar setengah dari wilayah Idlib dan telah menyambut kesepakatan itu.
Wilayah terbesar Idlib dikuasai oleh Hayet Tahrir al-Sham (HTS), serta lebih banyak milisi garis keras seperti Hurras al-Deen dan Ansar al-Islam.
Hurras al-Deen secara terbuka menolak perjanjian zona demiliterisasi, meskipun secara sekilas menarik senjata beratnya dari wilayah tersebut pada minggu lalu.
Credit sindonews.com
Senin, 15 Oktober 2018
Cina Kembangkan Satelit Laser Pendeteksi Kapal Selam
CB, Jakarta - Ilmuwan Cina sedang mengembangkan satelit pengawasan laut yang akan dipasang dengan laser untuk melacak kapal selam musuh lebih akurat.
Satelit, yang diproyeksikan dapat melacak target 500 meter di bawah permukaan laut, juga akan digunakan untuk mengumpulkan data di lautan dunia, dilansir dari Sputniknews, 14 Oktober 2018, yang mengutip South China Morning Post.
Proyek yang dijuluki "Guanlan", yang diterjemahkan menjadi "pengawas ombak besar", diluncurkan pada bulan Mei di Pilot National Laboratory for Marine Science and Technology di Qingdao, Shandong.
Meskipun satelit tersebut dirancang oleh Pilot National Laboratory for Marine Science and Technology, komponen-komponen utamanya sedang dikembangkan oleh para ilmuwan di lebih dari 20 lembaga penelitian dan universitas di seluruh Cina.Menurut Song Xiaoquan, salah satu peneliti pada proyek Guanlan, satelit akan membuat lapisan atas lautan menjadi lebih transparan.
Satelit pendeteksi kapal selam Cina diproyeksikan bisa menembus kedalaman 500 meter. (Pilot National Laboratory for Marine Science and Technology via Express.co.uk)
Selama lebih dari setengah abad, para perancang senjata di seluruh dunia telah berusaha untuk membangun deteksi cahaya dan laser (lidar) yang akan menargetkan kapal selam di bawah permukaan laut.
Ketika sinar laser mengenai kapal selam, sejumlah gelombang energi cahaya memantul kembali. Gelombang tersebut dideteksi oleh sensor dan dianalisis oleh perangkat lunak untuk membedakan lokasi target, kecepatan dan dimensi fisik.
Dalam aplikasi dunia nyata, bagaimanapun, teknologi lidar mudah dipengaruhi oleh keterbatasan daya perangkat, serta awan, kabut, air keruh dan biota laut. Selain itu, karena laser tercerai ketika memasuki unsur air, melacak posisi target secara tepat akan rumit.Belum diketahui apakah tim Cina akan dapat mencapai kedalaman yang lebih dalam dengan teknologi mereka.
"Lima ratus meter adalah misi mustahil," menurut seorang ilmuwan lidar di Shanghai Institute of Optics and Fine Mechanics di Chinese Academy of Sciences, yang tidak terlibat dengan proyek tersebut.
Pemerintah Cina membangun armada kapal selam nirawak dengan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence untuk mengimbangi pergerakan pasukan AS di Laut Cina Selatan dan Samudra Pasifik Barat. SCMP
Menurut Zhang Tinglu, seorang peneliti yang terlibat dengan proyek ini, satelit tersebut bertujuan untuk menargetkan lapisan termoklin samudra, lapisan akuatik tipis yang ditandai oleh perubahan suhu yang cepat. Termoklin dapat mencerminkan sinyal sonar aktif dan sinyal akustik lainnya.
Satu perangkat laser dikembangkan, kemungkinan besar akan dibuat oleh Xian Institute of Optics and Precision Mechanics di Chinese Academy of Sciences di Provinsi Shaanxi.
Tim Cina sedang mencoba untuk merancang sinar laser daya tinggi dengan gelombang dalam frekuensi yang berbeda, memungkinkan penerima sensitif untuk mengumpulkan tingkat informasi yang lebih tinggi dari kedalaman yang lebih dalam. Laser akan dapat memindai area seluas 100 kilometer di satu sisi, atau tepat di tempat hanya 1 kilometer persegi lautan.
Satelit tersebut dilaporkan dipasang bersama radar microwave untuk mendeteksi target dengan lebih tepat. Meskipun panjang gelombang mikro dari radar tidak dapat menembus air, mereka dapat secara akurat mengukur gerakan permukaan, jadi jika kapal selam bergerak menciptakan riak, radar akan memberi tahu satelit di mana mengarahkan laser yang terpasang di satelit Cina.
Satelit, yang diproyeksikan dapat melacak target 500 meter di bawah permukaan laut, juga akan digunakan untuk mengumpulkan data di lautan dunia, dilansir dari Sputniknews, 14 Oktober 2018, yang mengutip South China Morning Post.
Proyek yang dijuluki "Guanlan", yang diterjemahkan menjadi "pengawas ombak besar", diluncurkan pada bulan Mei di Pilot National Laboratory for Marine Science and Technology di Qingdao, Shandong.
Meskipun satelit tersebut dirancang oleh Pilot National Laboratory for Marine Science and Technology, komponen-komponen utamanya sedang dikembangkan oleh para ilmuwan di lebih dari 20 lembaga penelitian dan universitas di seluruh Cina.Menurut Song Xiaoquan, salah satu peneliti pada proyek Guanlan, satelit akan membuat lapisan atas lautan menjadi lebih transparan.
Satelit pendeteksi kapal selam Cina diproyeksikan bisa menembus kedalaman 500 meter. (Pilot National Laboratory for Marine Science and Technology via Express.co.uk)
Selama lebih dari setengah abad, para perancang senjata di seluruh dunia telah berusaha untuk membangun deteksi cahaya dan laser (lidar) yang akan menargetkan kapal selam di bawah permukaan laut.
Ketika sinar laser mengenai kapal selam, sejumlah gelombang energi cahaya memantul kembali. Gelombang tersebut dideteksi oleh sensor dan dianalisis oleh perangkat lunak untuk membedakan lokasi target, kecepatan dan dimensi fisik.
Dalam aplikasi dunia nyata, bagaimanapun, teknologi lidar mudah dipengaruhi oleh keterbatasan daya perangkat, serta awan, kabut, air keruh dan biota laut. Selain itu, karena laser tercerai ketika memasuki unsur air, melacak posisi target secara tepat akan rumit.Belum diketahui apakah tim Cina akan dapat mencapai kedalaman yang lebih dalam dengan teknologi mereka.
"Lima ratus meter adalah misi mustahil," menurut seorang ilmuwan lidar di Shanghai Institute of Optics and Fine Mechanics di Chinese Academy of Sciences, yang tidak terlibat dengan proyek tersebut.
Pemerintah Cina membangun armada kapal selam nirawak dengan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence untuk mengimbangi pergerakan pasukan AS di Laut Cina Selatan dan Samudra Pasifik Barat. SCMP
Menurut Zhang Tinglu, seorang peneliti yang terlibat dengan proyek ini, satelit tersebut bertujuan untuk menargetkan lapisan termoklin samudra, lapisan akuatik tipis yang ditandai oleh perubahan suhu yang cepat. Termoklin dapat mencerminkan sinyal sonar aktif dan sinyal akustik lainnya.
Satu perangkat laser dikembangkan, kemungkinan besar akan dibuat oleh Xian Institute of Optics and Precision Mechanics di Chinese Academy of Sciences di Provinsi Shaanxi.
Tim Cina sedang mencoba untuk merancang sinar laser daya tinggi dengan gelombang dalam frekuensi yang berbeda, memungkinkan penerima sensitif untuk mengumpulkan tingkat informasi yang lebih tinggi dari kedalaman yang lebih dalam. Laser akan dapat memindai area seluas 100 kilometer di satu sisi, atau tepat di tempat hanya 1 kilometer persegi lautan.
Satelit tersebut dilaporkan dipasang bersama radar microwave untuk mendeteksi target dengan lebih tepat. Meskipun panjang gelombang mikro dari radar tidak dapat menembus air, mereka dapat secara akurat mengukur gerakan permukaan, jadi jika kapal selam bergerak menciptakan riak, radar akan memberi tahu satelit di mana mengarahkan laser yang terpasang di satelit Cina.
Credit tempo.co
Jet F-35 AS dan Israel Mengudara Lagi usai Dikandangkan Massal
WASHINGTON - Pesawat-pesawat jet tempur siluman F-35
Amerika Serikat (AS) dan Israel dioperasikan lagi setelah pekan lalu
dikandangkan secara keseluruhan karena ada temuan kerusakan pada tabung
bahan bakar.
Kerusakan pada tabung bahan bakar itulah yang jadi penyebab jatuhnya satu pesawat F-35 Amerika di South Carolina, 28 September lalu.
Lockheed Martin, produsen pesawat termahal tersebut, mengumumkan mayoritas jet tempur F-35 di AS dan di seluruh dunia kembali terbang ke langit pada hari Minggu.
Dalam sebuah pernyataan untuk pers, Lockheed Martin mengatakan mesin pesawat diperiksa dan pesawat diizinkan untuk operasi penerbangan karena sudah ada penggantian tabung bahan bakar.
Perusahaan itu menambahkan bahwa pihaknya berupaya menyelesaikan masalah dan membatasi gangguan operasional armada F-35 AS. Pengiriman jet F-35, 91 unit di antaranya dijadwalkan untuk tahun ini, tidak akan terpengaruh.
Kerusakan pada tabung bahan bakar itulah yang jadi penyebab jatuhnya satu pesawat F-35 Amerika di South Carolina, 28 September lalu.
Lockheed Martin, produsen pesawat termahal tersebut, mengumumkan mayoritas jet tempur F-35 di AS dan di seluruh dunia kembali terbang ke langit pada hari Minggu.
Dalam sebuah pernyataan untuk pers, Lockheed Martin mengatakan mesin pesawat diperiksa dan pesawat diizinkan untuk operasi penerbangan karena sudah ada penggantian tabung bahan bakar.
Perusahaan itu menambahkan bahwa pihaknya berupaya menyelesaikan masalah dan membatasi gangguan operasional armada F-35 AS. Pengiriman jet F-35, 91 unit di antaranya dijadwalkan untuk tahun ini, tidak akan terpengaruh.
Pengandangan
massal pesawat siluman ini bukan pertama kali terjadi. Pada tahun 2016,
Angkatan Udara Amerika Serikat mengandangkan 15 unit F-35 setelah
isolasi tabung pendingin yang dipasang di tangki bahan bakar hancur
berantakan. Lockheed Martin menyatakan bahwa salah satu pemasoknya telah
mengirimkan isolasi yang salah untuk jet tempur tersebut.
Angkatan Udara Israel (IAF) juga mengonfirmasi operasional 12 unit jet tempur canggih itu ke layanan militernya. Tel Aviv menyebut pesawat siluman ini dengan sebutan Adir.
"Pesawat 'Adir' Angkatan Udara Israel akan kembali ke kegiatan rutin dan operasional hari ini,” kata IAF dalam sebuah pernyataan yang dilansir Times of Israel, Senin (15/10/2018).
Diluncurkan pada awal 1990-an, program F-35 dianggap sebagai sistem senjata paling mahal dalam sejarah AS, dengan perkiraan biaya sekitar USD400 miliar. Program itu menargetkan produksi 2.500 unit pesawat pada tahun-tahun mendatang.
Israel mulai menerima jet tempur siluman generasi kelima dari Amerika Serikat pada Desember 2016. Pesawat itu dinyatakan beroperasi sekitar setahun kemudian.
Pada Mei 2018 lalu, komandan IAF Amikam Norkin mengungkapkan bahwa Israel merupakan negara pertama yang telah menggunakan pesawat itu untuk operasional. Menurutnya, pesawat F-35 melakukan serangan udara pada dua kesempatan. Namun, dia tidak merinci lokasi serangannya.
Credit sindonews.com
Trump Akui AS Kalah dari Rusia Soal Penciptaan Kekuatan Antariksa
WASHINGTON
- Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengakui, bahwa AS sudah
ketinggalan dari Rusia dan juga China perihal penciptaan kekuatan
antariksa. Namun, dia menyebut, AS akan menyusul ketinggalan itu dalam
waktu dekat.
Berbicara di depan pendukungya di Kentucky, Trump menuturkan, AS memiliki banyak sekali ahli, yang dapat mengembangkan roket, pesawat, dan peralatan lainnya dalam hal penciptaan kekuatan antariksa.
"Rusia sudah mulai, China sudah mulai. Mereka punya awal, tapi kita punya orang-orang terhebat di dunia, kita membuat peralatan terbesar di dunia, kita membuat roket, rudal, dan tank terbesar, dan pesawat di dunia," ucap Trump, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (14/10).
Pada awal Agustus, Wakil Presiden AS, Mike Pence sempat merinci tentang penciptaan "New Space Force", yang diharapkan menjadi cabang keenam Militer AS dan membantu memastikan dominasi Amerika di ruang angkasa pada tahun 2020.
Berbicara di depan pendukungya di Kentucky, Trump menuturkan, AS memiliki banyak sekali ahli, yang dapat mengembangkan roket, pesawat, dan peralatan lainnya dalam hal penciptaan kekuatan antariksa.
"Rusia sudah mulai, China sudah mulai. Mereka punya awal, tapi kita punya orang-orang terhebat di dunia, kita membuat peralatan terbesar di dunia, kita membuat roket, rudal, dan tank terbesar, dan pesawat di dunia," ucap Trump, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (14/10).
Pada awal Agustus, Wakil Presiden AS, Mike Pence sempat merinci tentang penciptaan "New Space Force", yang diharapkan menjadi cabang keenam Militer AS dan membantu memastikan dominasi Amerika di ruang angkasa pada tahun 2020.
Pence
kemudian menyatakan, bahwa Pasukan Pembebasan Rakyat China (PLA) sedang
menciptakan Pasukan Pendukung Strategis, yang bertugas mengembangkan
dan mempertahankan kemampuan ruang PLA, mendorong AS untuk menanggapi
dengan cara yang sama.
Credit sindonews.com
Kapal Induk AS USS Truman Siap Unjuk Kekuatan pada Rusia
OSLO - Kapal induk Amerika Serikat (AS) USS Harry S Truman sudah memasuki Laut Utara untuk bergabung dengan latihan perang terbesar NATO
sejak Perang Dingin. Kapal yang mampu membawa hingga 90 pesawat tempur
dan ribuan pasukan ini siap untuk menunjukkan kekuatan terhadap Rusia
yang ancamannya dianggap semakin tumbuh.
Pernyataan itu disampaikan komandan militer Amerika di Eropa Jenderal Curtis Scaparrotti kepada Sky News, Sabtu (13/10/2018) petang. Menurutnya, kapal USS Truman berlayar ke Laut Norwegia untuk pertama kalinya sejak 1987.
NATO menilai ancaman militer Rusia yang sedang tumbuh adalah peningkatan akivitas kapal selam dan kapal perang Moskow.
Ditanyakan apa pesan yang dikirim oleh kapal 100.000 ton itu kepada Moskow, Jenderal Scaparrotti mengatakan; "Ini adalah demonstrasi kemampuan kami...Kami siap dan kami dilatih dan kami akan melindungi Atlantik."
Komentar Panglima Tertinggi Sekutu Eropa itu disampaikan ketika dia melakukan tur kapal dengan Jens Stoltenberg, Sekretaris Jenderal NATO, dan pejabat tinggi lainnya.
Pernyataan itu disampaikan komandan militer Amerika di Eropa Jenderal Curtis Scaparrotti kepada Sky News, Sabtu (13/10/2018) petang. Menurutnya, kapal USS Truman berlayar ke Laut Norwegia untuk pertama kalinya sejak 1987.
NATO menilai ancaman militer Rusia yang sedang tumbuh adalah peningkatan akivitas kapal selam dan kapal perang Moskow.
Ditanyakan apa pesan yang dikirim oleh kapal 100.000 ton itu kepada Moskow, Jenderal Scaparrotti mengatakan; "Ini adalah demonstrasi kemampuan kami...Kami siap dan kami dilatih dan kami akan melindungi Atlantik."
Komentar Panglima Tertinggi Sekutu Eropa itu disampaikan ketika dia melakukan tur kapal dengan Jens Stoltenberg, Sekretaris Jenderal NATO, dan pejabat tinggi lainnya.
"Rusia
telah menetapkan untuk meningkatkan kehadiran mereka dan mereka juga
memodernisasi kekuatan mereka dan itu bukan sesuatu yang saya pikir akan
tidak terduga tetapi itu adalah sesuatu yang perlu kita perhatikan,"
ujar Jenderal Scaparrotti.
"Kami harus terus meningkatkan kemampuan kami dan untuk melatih sehingga kami tetap dominan dalam kemampuan pertempuran. Kekuatan adalah bagaimana kami mencegah konflik dan pekerjaan kami sebenarnya untuk mencegah dan kami akan melakukannya dengan aliansi yang kuat," imbuh dia.
"Kami harus terus meningkatkan kemampuan kami dan untuk melatih sehingga kami tetap dominan dalam kemampuan pertempuran. Kekuatan adalah bagaimana kami mencegah konflik dan pekerjaan kami sebenarnya untuk mencegah dan kami akan melakukannya dengan aliansi yang kuat," imbuh dia.
Dipersenjatai dengan 49 jet tempur dan dikawal oleh sembilan kapal perang AS lainnya, USS Truman akan memainkan bagian dalam latihan perang "Trident Juncture 2018". Manuver besar-besaran NATO ini akan dimulai pada 25 Oktober di dan di sekitar Norwegia. Latihan perang akan berlangsung hingga 7 November.
Sekitar 50.000 personil militer dari 29 anggota NATO, serta dari Finlandia dan Swedia, akan dilibatkan dalam latihan perang Trident Juncture 2018.
Menurut laporan Sky News, latihan perang terbesar NATO akan menyimulasikan suatu skenario di mana sebuah negara yang bermusuhan, seperti Rusia, berada di garis terdepan yang menantang anggota aliansi. Hal itu memicu respons Pasal 5 NATO.
Pasal 5 adalah prinsip pertahanan kolektif NATO, yang berarti bahwa serangan terhadap satu anggota NATO berarti serangan terhadap semua anggota.
Sementara itu, Stoltenberg yang juga berbicara di atas kapal USS Truman, mengatakan penting bagi sekutu untuk dipersiapkan. "Untuk menjaga agar negara kita aman di dunia yang tidak dapat diprediksi, kita perlu menjaga aliansi kita tetap kuat," katanya, kepada sekelompok wartawan.
"Kami perlu memiliki pelatihan dan kami perlu berlatih bersama di semua domain, di laut, di udara di darat dan di ruang siber," ujarnya.
Credit sindonews.com
Malaysia tenggelamkan enam perahu asing
Kuala Lumpur (CB) - Badan Penegakan Maritim Malaysia
(Maritim Malaysia) bekerja sama dengan Badan Taman Laut Malaysia
menenggelamkan enam perahu nelayan asing di Besut, Trengganu, Minggu.
Kepala Maritim Negeri Pahang Laksamana Muda Maritim Dato' Zulkarnain bin Mohd Omar mengatakan perahu-perahu itu ditenggelamkan supaya bisa menjadi tempat kembang biak ikan di laut.
"Cara ini dapat menggalakkan biodiversiti laut yang akan memberi manfaat kepada seluruh kehidupan di laut dengan kadar pembiakan yang lebih baik terutama pembiakan ikan di perairan negara," katanya.
Dato' Zulkarnain mengatakan pembuangan perahu juga ditujukan untuk menyampaikan pesan jelas kepada masyarakat lokal dan internasional bahwa Maritim Malaysia serius mencegah masuknya nelayan asing ke perairan negaranya.
Ia menjelaskan penenggelaman perahu nelayan asing membutuhkan waktu agak lama karena menunggu ketetapan hukum terhadap pelaku serta perahu mereka.
"Berdasarkan statistik hingga kini sebanyak 320 perahu nelayan asing dan lokal telah dijadikan karang di seluruh Malaysia, manakala di negeri-negeri yang terletak di pantai Timur sebanyak 313 buah perahu nelayan asing dan di Negeri Kelantan sebanyak 156 buah telah dijadikan karang," katanya.
"Wujudnya karang tiruan ini akan menjadi habitat kehidupan laut membiak, sekaligus menambahkan sumber ikan kepada nelayan setempat," ia menambahkan.
Dia mengatakan sejak Januari hingga kini ada 101 perahu nelayan asing telah ditahan di perairan negara, 86 di antaranya perahu nelayan Vietnam.
Sedangkan statistik sejak 2006 hingga kini tercatat ada 1.173 perahu nelayan asing telah ditahan karena memasuki perairan Malaysia, 98 di antaranya daru Vietnam.
Kepala Maritim Negeri Pahang Laksamana Muda Maritim Dato' Zulkarnain bin Mohd Omar mengatakan perahu-perahu itu ditenggelamkan supaya bisa menjadi tempat kembang biak ikan di laut.
"Cara ini dapat menggalakkan biodiversiti laut yang akan memberi manfaat kepada seluruh kehidupan di laut dengan kadar pembiakan yang lebih baik terutama pembiakan ikan di perairan negara," katanya.
Dato' Zulkarnain mengatakan pembuangan perahu juga ditujukan untuk menyampaikan pesan jelas kepada masyarakat lokal dan internasional bahwa Maritim Malaysia serius mencegah masuknya nelayan asing ke perairan negaranya.
Ia menjelaskan penenggelaman perahu nelayan asing membutuhkan waktu agak lama karena menunggu ketetapan hukum terhadap pelaku serta perahu mereka.
"Berdasarkan statistik hingga kini sebanyak 320 perahu nelayan asing dan lokal telah dijadikan karang di seluruh Malaysia, manakala di negeri-negeri yang terletak di pantai Timur sebanyak 313 buah perahu nelayan asing dan di Negeri Kelantan sebanyak 156 buah telah dijadikan karang," katanya.
"Wujudnya karang tiruan ini akan menjadi habitat kehidupan laut membiak, sekaligus menambahkan sumber ikan kepada nelayan setempat," ia menambahkan.
Dia mengatakan sejak Januari hingga kini ada 101 perahu nelayan asing telah ditahan di perairan negara, 86 di antaranya perahu nelayan Vietnam.
Sedangkan statistik sejak 2006 hingga kini tercatat ada 1.173 perahu nelayan asing telah ditahan karena memasuki perairan Malaysia, 98 di antaranya daru Vietnam.
Credit antaranews.com
Anwar Ibrahim Menangkan Pemilu Sela Port Dickson di Malaysia
CB, Jakarta - Seperti sudah diprediksi, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia periode 1993-1998, Anwar Ibrahim,
memenangkan pemilu sela di wilayah Port Dickson pada Sabtu, 13 Oktober
2018. Dengan kemenangan ini, maka Anwar selangkah lagi menjadi perdana
menteri Malaysia.
Kemenangan Anwar menandakan kembalinya dia pada politik setelah lima bulan dibebaskan dari penjara atas tuntutan tindak kejahatan sodomi. Kemenangan ini juga untuk pertama kali membawa Anwar dan Mahathir sebagai anggota parlemen Malaysia di bawah satu bendera politik yang sama setelah keduanya saling berseteru.
Dikutip dari Reuters pada Minggu, 14 Oktober 2018, Anwar yang maju dari Partai Keadilan Rakyat, mendapatkan lebih dari 23.500 suara. Tidak banyak masyarkat yang berpartisipai dalam pemilu sela pada Sabtu, 14 Oktober 2018,
"Reformasi tidak berakhir dalam satu bulan atau empat bulan atau satu tahun. Reformasi berarti melakukan bersih-bersih, memberikan kebebasan pada media, mencopot para koruptor, membuat sebuah budaya beretika dalam berpolitik. Saya ingin sampaikan pada Anda semua yang telah memilih saya, saya tidak akan mensia-siakan kepercayaan yang diberikan kepada saya," kata Anwar dalam pidato kemenangannya.
Malaysia saat ini dikuasai oleh koalisi politik bernama Pakatan Harapan pimpinan Perdana Menteri Mahathir Mohammad, 93 tahun. Koalisi ini telah menggeser posisi mantan Perdana Menteri Najib Razak dan mengakhiri 61 tahun koalisi Barisan Nasional
Mahathir secara terbuka telah menyatakan bahwa dia hanya akan bertugas selama dua tahun dan akan mengundurkan diri karena usianya yang sudah senja. Dalam politik Malaysia, Perdana Menteri harus seorang anggota parlemen dan kemenangan Anwar di pemilu sela Port Dickson ini semakin memuluskannya untuk menjadi perdana menteri ke delapan Malaysia.
Kemenangan Anwar menandakan kembalinya dia pada politik setelah lima bulan dibebaskan dari penjara atas tuntutan tindak kejahatan sodomi. Kemenangan ini juga untuk pertama kali membawa Anwar dan Mahathir sebagai anggota parlemen Malaysia di bawah satu bendera politik yang sama setelah keduanya saling berseteru.
Dikutip dari Reuters pada Minggu, 14 Oktober 2018, Anwar yang maju dari Partai Keadilan Rakyat, mendapatkan lebih dari 23.500 suara. Tidak banyak masyarkat yang berpartisipai dalam pemilu sela pada Sabtu, 14 Oktober 2018,
"Reformasi tidak berakhir dalam satu bulan atau empat bulan atau satu tahun. Reformasi berarti melakukan bersih-bersih, memberikan kebebasan pada media, mencopot para koruptor, membuat sebuah budaya beretika dalam berpolitik. Saya ingin sampaikan pada Anda semua yang telah memilih saya, saya tidak akan mensia-siakan kepercayaan yang diberikan kepada saya," kata Anwar dalam pidato kemenangannya.
Malaysia saat ini dikuasai oleh koalisi politik bernama Pakatan Harapan pimpinan Perdana Menteri Mahathir Mohammad, 93 tahun. Koalisi ini telah menggeser posisi mantan Perdana Menteri Najib Razak dan mengakhiri 61 tahun koalisi Barisan Nasional
Mahathir secara terbuka telah menyatakan bahwa dia hanya akan bertugas selama dua tahun dan akan mengundurkan diri karena usianya yang sudah senja. Dalam politik Malaysia, Perdana Menteri harus seorang anggota parlemen dan kemenangan Anwar di pemilu sela Port Dickson ini semakin memuluskannya untuk menjadi perdana menteri ke delapan Malaysia.
Credit tempo.co
Menlu Retno Marsudi Ikuti Aksi Jalan Bagi Kemerdekaan Palestina
CB, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, bersama dengan Menteri Luar Negeri Palestina
Riyad al Maliki, terlibat dalam acara bertajuk Walk for Peace and
Humanity, Minggu, 14 Oktober 2018. Acara ini untuk menyebarkan pesan
bahwa Palestina tidak sendirian dalam memperjuangkan kemerdekaannya.
“Kita berjalan bersama pagi ini untuk tunjukan bahwa Palestina tidak akan pernah sendiri dalam perjuangannya mendapatkan kemerdekaan, Mimpi Palestina adalah Mimpi Indonesia juga” kata Retno.
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, ketiga dari kanan, terlibat dalam acara Walk for Peace and Humanity, Minggu, 14 Oktober 2018. Acara ini untuk menyebarkan pesan bahwa Palestina tidak sendirian dalam memperjuangkan kemerdekaannya. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
“Jalan
menuju monumen selamat datang menjadi simbol langkah solidaritas,
dukungan dan komitmen Indonesia bersama Palestina agar dapat mengucapkan
selamat datang kepada negara Palestina yang merdeka” kata Retno.
Kementerian Luar Negeri dalam keterangannya menulis, acara Walk for Peace and Humanity diselenggarakan untuk memperkuat solidaritas dan memperdalam pemahaman masyarakat terhadap kontribusi dan peran Indonesia untuk perjuangan kemerdekaan Palestina. Kegiatan ini juga ditujukan untuk menggemakan dukungan Indonesia bagi kemerdekaan Palestina.
Usai melakukan aksi jalan bersama sejauh 1,2 kilometer, acara pada Minggu pagi, 14 Oktober 2018 itu, juga diisi dengan interaksi publik antara kedua Menlu. Penampilan artis ibukota dan pembacaan puisi dilakukan untuk memeriahkan acara ini.
Walk for Peace and Humanity adalah bagian dari rangkaian Indonesian 'Solidarity Week for Palestine' yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri RI dari 13-17 Oktober 2018 atau bertepatan dengan kunjungan Menlu Palestina ke Indonesia. Rangkaian kegiatan ini menjadi wujud kesinambungan komitmen Indonesia untuk Palestina dan meningkatkan pemahamaan dan kepedulian bangsa Indonesia atas perjuangan bangsa Palestina.
“Kita berjalan bersama pagi ini untuk tunjukan bahwa Palestina tidak akan pernah sendiri dalam perjuangannya mendapatkan kemerdekaan, Mimpi Palestina adalah Mimpi Indonesia juga” kata Retno.
Ads by Kiosked
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, ketiga dari kanan, terlibat dalam acara Walk for Peace and Humanity, Minggu, 14 Oktober 2018. Acara ini untuk menyebarkan pesan bahwa Palestina tidak sendirian dalam memperjuangkan kemerdekaannya. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Selain
Menlu Palestina, acara itu juga dihadiri Ketua Komisi I - Abdul Kharis
Almasyhri, para tokoh lintas agama dan lebih dari 2.000 masyarakat
Indonesia. Mereka bersama-sama melakukan aksi jalan kaki sejauh 1,2 km
hingga titik akhir di Monumen Selamat Datang, Bundaran HI, Jakarta.
Kementerian Luar Negeri dalam keterangannya menulis, acara Walk for Peace and Humanity diselenggarakan untuk memperkuat solidaritas dan memperdalam pemahaman masyarakat terhadap kontribusi dan peran Indonesia untuk perjuangan kemerdekaan Palestina. Kegiatan ini juga ditujukan untuk menggemakan dukungan Indonesia bagi kemerdekaan Palestina.
Usai melakukan aksi jalan bersama sejauh 1,2 kilometer, acara pada Minggu pagi, 14 Oktober 2018 itu, juga diisi dengan interaksi publik antara kedua Menlu. Penampilan artis ibukota dan pembacaan puisi dilakukan untuk memeriahkan acara ini.
Walk for Peace and Humanity adalah bagian dari rangkaian Indonesian 'Solidarity Week for Palestine' yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri RI dari 13-17 Oktober 2018 atau bertepatan dengan kunjungan Menlu Palestina ke Indonesia. Rangkaian kegiatan ini menjadi wujud kesinambungan komitmen Indonesia untuk Palestina dan meningkatkan pemahamaan dan kepedulian bangsa Indonesia atas perjuangan bangsa Palestina.
Credit tempo.co
Palestine Walk, Simbol Solidaritas Indonesia untuk Palestina
CB, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, bersama Menteri Luar Negeri Palestina,
Riyad al-Maliki, dan Walikota Bandung, Oded M Danial, meresmikan
Palestine Walk: Road to Freedom, yakni Taman sepanjang 100 meter di
Jalan Alun-alun Timur, Bandung.
"Palestine Walk menggambarkan dukungan dan komitmen masyarakat Indonesia, khususnya Kota Bandung terhadap perjuangan rakyat Palestina dan sebagai pengingat agar semangat perjuangan tersebut tetap beresonansi di hati kita," kata Menlu Retno, seperti dilaporkan kepada Tempo, 13 Oktober 2018.
Bandung adalah salah satu kota yang erat dalam sejarah dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina. Pada tahun 1955, Bandung menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika (KAA) pertama yang salah satunya menghasilkan dukungan negara-negara Asia dan Afrika untuk kemerdekaan Palestina.
"Dukungan bangsa Indonesia tidak akan pernah luntur hingga Rakyat
Palestina memperoleh kemerdekaannya, Palestina selalu ada dalam nafas
diplomasi Indonesia," tegas Menlu Retno.
Menlu RI, Menlu Palestina, dan Walikota Bandung meresmikan bersama-sama "Palestine Walk: Road to Freedom", di Alun-alun Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (13/10). (Foto: Infomed/Kemlu/Rudi)
Selama di Bandung, Menlu Palestina juga akan berdiskusi Sahabat Museum KAA (SMKAA) di Gedung Merdeka untuk bertukar pikiran mengenai Solidaritas negara-negara Asia Afrika bagi perjuangan Palestina. Kegiatan ini akan dihadiri oleh 400 orang pelajar dan masyarakat luas.
Kedua kegiatan tersebut adalah bagian dari rangkaian Indonesian Solidarity Week for Palestine yang digagas oleh Kementerian Luar Negeri RI dari tanggal 13-17 Oktober 2018, bertepatan dengan kunjungan Menlu Palestina ke Indonesia.
"Kegiatan ini tidak hanya menjadi wujud kesinambungan komitmen Indonesia untuk Palestina namun juga untuk meningkatkan pemahamaan dan kepedulian bangsa Indonesia atas perjuangan bangsa Palestina," kata Menlu Retno.
Selama sepekan, Indonesian Solidarity Week for Palestine akan diisi oleh berbagai kegiatan yang melibatkan Pemerintah, lembaga internasional, LSM Kemanusiaan, para tokoh agama, filantropis dan masyarakat Indonesia.
Menlu RI dan Menlu Palestina direncanakan melakukan pertemuan konsultasi bilateral yang pertama pada Selasa 16 Oktober. pertemuan tersebut akan menjadi wadah kedua negara untuk menerjemahkan hubungan baik menjadi kerja sama konkret. Menlu Retno dan Menlu Maliki direncanakan akan menandatangani perjanjian dan menyaksikan penandatanganan sejumlah kesepakatan antara Palestina dan Indonesia.
"Palestine Walk menggambarkan dukungan dan komitmen masyarakat Indonesia, khususnya Kota Bandung terhadap perjuangan rakyat Palestina dan sebagai pengingat agar semangat perjuangan tersebut tetap beresonansi di hati kita," kata Menlu Retno, seperti dilaporkan kepada Tempo, 13 Oktober 2018.
Bandung adalah salah satu kota yang erat dalam sejarah dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina. Pada tahun 1955, Bandung menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika (KAA) pertama yang salah satunya menghasilkan dukungan negara-negara Asia dan Afrika untuk kemerdekaan Palestina.
Menlu RI, Menlu Palestina, dan Walikota Bandung meresmikan bersama-sama "Palestine Walk: Road to Freedom", di Alun-alun Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (13/10). (Foto: Infomed/Kemlu/Rudi)
Selama di Bandung, Menlu Palestina juga akan berdiskusi Sahabat Museum KAA (SMKAA) di Gedung Merdeka untuk bertukar pikiran mengenai Solidaritas negara-negara Asia Afrika bagi perjuangan Palestina. Kegiatan ini akan dihadiri oleh 400 orang pelajar dan masyarakat luas.
Kedua kegiatan tersebut adalah bagian dari rangkaian Indonesian Solidarity Week for Palestine yang digagas oleh Kementerian Luar Negeri RI dari tanggal 13-17 Oktober 2018, bertepatan dengan kunjungan Menlu Palestina ke Indonesia.
"Kegiatan ini tidak hanya menjadi wujud kesinambungan komitmen Indonesia untuk Palestina namun juga untuk meningkatkan pemahamaan dan kepedulian bangsa Indonesia atas perjuangan bangsa Palestina," kata Menlu Retno.
Selama sepekan, Indonesian Solidarity Week for Palestine akan diisi oleh berbagai kegiatan yang melibatkan Pemerintah, lembaga internasional, LSM Kemanusiaan, para tokoh agama, filantropis dan masyarakat Indonesia.
Menlu RI dan Menlu Palestina direncanakan melakukan pertemuan konsultasi bilateral yang pertama pada Selasa 16 Oktober. pertemuan tersebut akan menjadi wadah kedua negara untuk menerjemahkan hubungan baik menjadi kerja sama konkret. Menlu Retno dan Menlu Maliki direncanakan akan menandatangani perjanjian dan menyaksikan penandatanganan sejumlah kesepakatan antara Palestina dan Indonesia.
Credit tempo.co
Oposisi Inggris Desak London Berhenti Jual Senjata ke Saudi
LONDON
- Partai Buruh, yang merupakan partai oposisi di Pemerintah Inggris,
mendesak London untuk menghentikan penjualan senjata kepada Arab Saudi,
terkait dengan kasus hilangnya Jamal Khashoggi.
Menteri Luar Negeri Bayangan Inggris, Emily Thornberry dalam sebuah wawancara dengan BBC menyatakan, bahwa berdasarkan "keseimbangan bukti" menunjukan Saudi telah membunuh wartawan pengkritik Riyadh itu.
Dia lalu menuturkan, penghentian penjualan senjata ini adalah bentuk protes Inggris terhadap sikap Saudi pada para aktivis dan pengkritis mereka, yang terkadang kelewat batas.
"Kami akan berhenti menjual senjata ke Arab Saudi dalam keadaan saat ini sampai mereka mengubah cara mereka. Kami akan menjelaskan bahwa kami tidak setuju," kata, Thornberry dalam wawancara tersebut.
"Saya pikir negara kita sudah cukup dengan hal ini. Saya pikir kita harus membela mereka (aktivis dan kritikus) dan harus mengatakan bahwa perilaku saat ini tidak dapat diterima," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Minggu (14/10).
Menteri Luar Negeri Bayangan Inggris, Emily Thornberry dalam sebuah wawancara dengan BBC menyatakan, bahwa berdasarkan "keseimbangan bukti" menunjukan Saudi telah membunuh wartawan pengkritik Riyadh itu.
Dia lalu menuturkan, penghentian penjualan senjata ini adalah bentuk protes Inggris terhadap sikap Saudi pada para aktivis dan pengkritis mereka, yang terkadang kelewat batas.
"Kami akan berhenti menjual senjata ke Arab Saudi dalam keadaan saat ini sampai mereka mengubah cara mereka. Kami akan menjelaskan bahwa kami tidak setuju," kata, Thornberry dalam wawancara tersebut.
"Saya pikir negara kita sudah cukup dengan hal ini. Saya pikir kita harus membela mereka (aktivis dan kritikus) dan harus mengatakan bahwa perilaku saat ini tidak dapat diterima," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Minggu (14/10).
Sementara
itu, Menteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt telah meminta Saudi untuk
menjelaskan apa yang terjadi pada Khashoggi. Riyadh sendiri sejatinya
sudah membantah telah membunuh Khashoggi.
Credit sindonews.com
Kasus Khashoggi, Saudi Ancam Balas jika Disanksi AS
RIYADH
- Arab Saudi mengancam akan membalas sanksi ekonomi yang mungkin
diambil oleh negara-negara lain, terutama Amerika Serikat (AS), terkait
kasus hilangnya wartawan pengkritik rezim Riyadh; Jamal Khashoggi. Ancaman balik Riyadh dilaporkan kantor berita negara Saudi, SPA, pada Minggu (14/10/2018) malam.
Arab Saudi telah berada di bawah tekanan sejak Khashoggi menghilang pada 2 Oktober 2018 setelah memasuki Konsulat Saudi di Istanbul, Turki. Sumber pemerintah Turki mengutip investigator polisi mengatakan, jurnalis itu dibunuh dan dimutilasi tim algojo Riyadh. Namun, Riyadh membantahnya.
"Kerajaan menegaskan bahwa jika ada tindakan yang diambil terhadapnya, (kerajaan) ini akan menanggapinya dengan tindakan yang lebih besar," tulis SPA mengutip seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya.
"Kerajaan menegaskan penolakan kategorisnya terhadap setiap ancaman dan upaya untuk mencelakainya dengan mengancam akan menjatuhkan sanksi ekonomi atau pelaksanaan tekanan politik," lanjut pejabat itu, yang menambahkan bahwa ekonomi Saudi vital dan berpengaruh terhadap ekonomi global.
Arab Saudi telah berada di bawah tekanan sejak Khashoggi menghilang pada 2 Oktober 2018 setelah memasuki Konsulat Saudi di Istanbul, Turki. Sumber pemerintah Turki mengutip investigator polisi mengatakan, jurnalis itu dibunuh dan dimutilasi tim algojo Riyadh. Namun, Riyadh membantahnya.
"Kerajaan menegaskan bahwa jika ada tindakan yang diambil terhadapnya, (kerajaan) ini akan menanggapinya dengan tindakan yang lebih besar," tulis SPA mengutip seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya.
"Kerajaan menegaskan penolakan kategorisnya terhadap setiap ancaman dan upaya untuk mencelakainya dengan mengancam akan menjatuhkan sanksi ekonomi atau pelaksanaan tekanan politik," lanjut pejabat itu, yang menambahkan bahwa ekonomi Saudi vital dan berpengaruh terhadap ekonomi global.
Presiden
AS Donald Trump sebelumnya mengancam akan memberikan "hukuman berat"
bagi Saudi jika bukti yang muncul membuktikan bahwa mereka memiliki
peran dalam penghilangan Khashoggi. Meski demikian, Trump menolak
menghentikan penjualan senjata Washington yang nilainya miliaran dolar
ke Riyadh.
Banyak tokoh bisnis dan perusahaan siap memboikot konferensi investor penting di Arab Saudi akhir bulan ini sebagai reaksi atas hilangnya Khashoggi.
Banyak tokoh bisnis dan perusahaan siap memboikot konferensi investor penting di Arab Saudi akhir bulan ini sebagai reaksi atas hilangnya Khashoggi.
Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim, investor Inggris Richard Branson dan Chief Executive Uber Dara Khosrowshahi adalah salah satu tokoh terkemuka yang telah membatalkan perjalanan mereka ke Riyadh.
Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin masih berencana untuk menghadiri apa yang disebut konferensi "Davos in the Desert" di Riyadh, meskipun ada kontroversi. Hal itu disampaikan penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow.
"Mnuchin akan memutuskan saat sepekan perkembangan dan sebagai permukaan informasi baru," kata Kudlow pada program "This Week" ABC pada hari Minggu.
Laporan berbeda dari BBC menyebutkan Mnuchin dan Menteri Perdagangan Internasional Inggris; Liam Fox, kemungkinan tidak menghadiri konferensi "Davos in the Desert" mendatang terkait kekhawatiran bahwa Arab Saudi bertanggung jawab atas hilangnya Khashoggi.
Konferensi ini adalah bagian dari program "Visi 2030" Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) untuk membuat kerajaan tidak lagi bergantung pada minyak.
Credit sindonews.com
Trump Ancam Hukum Berat Pelaku Kasus Jamal Khashoggi
Presiden AS Donald Trump mengaku akan mengusut
mendalam kasus hilangnya jurnalis Jamal Khashoggi dan memberikan
hukuman berat bila benar ia dibunuh Arab Saudi. (REUTERS/Carlos Barria)
Selain itu, dalam wawancara dengan 60 Minutes, Trump mengancam akan memberikan hukuman berat bila Jamal Khashoggi benar dibunuh seperti yang dituduhkan Turki ke Arab Saudi.
Trump mengatakan bahwa kasus tersebut amat diperhatikan oleh dirinya dan pemerintah AS. Pun, dia mengatakan amat sangat marah dan kecewa bila terbukti Arab Saudi ada di balik kasus tersebut.
"Pada saat ini, mereka membantahnya, dan mereka menolaknya dengan keras. Mungkin kah itu mereka? Ya," kata Trump, dikutip dari CNN.
Khashoggi yang merupakan jurnalis Washington Post dan mantan pegawai Pemerintah Arab Saudi sebelumnya dikabarkan menghilang usai mengunjungi konsulat Arab Saudi di Istanbul pada 2 Oktober.
Dirinya diketahui mengunjungi konsulat untuk mengambil dokumen yang memungkinkan Khashoggi untuk menikahi tunangannya yang merupakan warga negara Turki.
Seorang sumber yang dekat dengan kasus tersebut pada Jumat (12/10) mengatakan kepada CNN bahwa pihak Turki mengaku memiliki bukti video dan audio yang menunjukkan Khashoggi dibunuh di dalam konsulat Saudi tersebut.
Bukti tersebut disebut menggambarkan adanya pergulatan di dalam gedung konsulat. Selain itu, si sumber menyebut ada pula bukti yang menunjukkan Khashoggi dibunuh.
Si sumber mengatakan pihak intelijen asing menemukan sifat bukti tersebut, yang dikatakan oleh pejabat Pemerintah Turki sebagai "mengejutkan dan menjijikkan."
Di sisi lain dilansir dari CNN, berbicara di Ruang Oval di Gedung Putih, Trump mengatakan "kami akan segera melihatnya segera" kala ditanya wartawan sudahkah dirinya melihat bukti tersebut.
Saudi bersikeras Khashoggi memasuki konsulat untuk mengurus dokumen pernikahannya. Mereka juga bilang Khashoggi sudah meninggalkan gedung konsulat dengan aman tetapi belum memberikan bukti visual tentang peristiwa itu.
Akan tetapi, berdasarkan dari rekaman CCTV yang tersebar luas, tunangan Jamal Khasshogi, Hatice Cengiz terekam menunggu jurnalis tersebut di luar konsulat. Pun Cengiz mengatakan bahwa dirinya tak melihat kekasihnya itu muncul lagi.
Credit cnnindonesia.com
Raja Arab Telepon Erdogan Bicarakan Nasib Khashoggi
Demi atasi ancaman krisis akibat menghilangnya
jurnalis Jamal Khashoggi, Raja Arab telah menelepon Presiden Turki dan
sepakat untuk menginvestigasinya bersama. (REUTERS/Tomohiro Ohsumi)
Dalam komunikasi via telepon tersebut, Salman dan Erdogan membicarakan perihal lenyapnya Khashoggi. Sebelum lenyap, Khashoggi yang kerap mengkritik keluarga kerajaan itu mendatangi konsulat Arab Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu.
Dalam perbincangan di telepon tersebut, seperti dikutip dari AFP, pihak Erdogan dan Salman bermaksud membangun tim gabungan untuk mencari dan menginvestigasi nasib Khashoggi.
Sementara itu, dari pihak Kementerian Luar Negeri Arab menyatakan hubungan negaranya dengan Turki tetap solid.
Pendapat Internasional
Sementara itu. situasi yang dialami Khashoggi itu mengundang perhatian negara-negara mitra Arab Saudi.
Presiden AS Donald Trump mengancam bersama sekutunya akan menjatuhkan sanksi terhadap Arab andai Khashoggi merupakan korban penghilangan paksa akibat kritik sang jurnalis pada putra kerajaan, Pangeran Muhammad bin Salman.
Seiring sikap AS tersebut, muncul pula permintaan kejelasan nasib Khashoggi dari Inggris, Prancis, dan Jerman.
"Perlu ada sebuah investigasi yang kredibel untuk membuka kebenaran atas apa yang terjadi, dan-jika relevan-mengidentifikasi pelaku yang bertanggung jawab atas hilangnya Jamal Khashoggi," demikian pernyataan bersama Inggris, Prancis, dan Jerman yang juga langsung dikirimkan ke pemerintahan Arab.
Khashoggi, yang merupakan kontributor Washington Post, itu diketahui memasuki gedung konsulat Arab yang berada di kota Istanbul, Turki, pada 2 Oktober lalu.
Arab menyatakan Khashoggi telah meninggalkan gedung konsulat tanpa kekurangan apapun kala itu, namun belum jua disertakan foto atau bukti autentik perihal tersebut.
Credit cnnindonesia.com
Arab Saudi Kecam Tudingan Turki Soal Pembunuhan Khashoggi
Jamal Khashoggi. (Middle East Monitor/Handout via REUTERS)
Media Turki yang berpihak kepada pemerintah setempat menyebutkan Khashoggi telah merekam interogasinya di Apple Watch. Hal tersebut disebut media Turki menyusul Khashoggi yang tidak kembali selama 11 hari sejak bertandang ke konsulat Arab Saudi di Turki.
Pemerintah Turki percaya Khashoggi telah dibunuh di dalam kantor konsulat tersebut. Mereka juga mengatakan ada data bocor ke media bahwa Khashoggi disiksa dan bahkan dimutilasi di konsulat tersebut.
Saudi bersikeras Khashoggi memasuki konsulat untuk mengurus dokumen pernikahannya. Mereka juga bilang Khashoggi sudah meninggalkan gedung konsulat dengan aman tetapi belum memberikan bukti visual tentang peristiwa itu.
Khashoggi merupakan jurnalis yang tulisannya kerap mengkritik Pangeran Muhammad. Atas kasus itu, pebisnis ternama dan sejumlah media telah membatalkan keikutsertaan mereka di konferensi besar di Riyadh pada Oktober ini.
Tuduhan dan Kebohongan
Sementara itu dikutip dari media resmi Turki, juru bicara Presiden
Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan perwakilan Arab Saudi di Turki
akan membuat tim delegasi untuk menyelidiki kasus hilangnya Khashoggi.
Televisi lokal NTV menyatakan delegasi itu terdiri dari 11 orang dan mereka telah melakukan inspeksi pada Jumat (12/10) lalu di konsulat Arab Saudi di Turki. Namun, belum jelas siapa saja yang berada dalam tim delegasi tersebut.
Media Turki dan asing yang telah berkemah di luar konsulat sepanjang pekan ini sempat melihat ada iring-iringan mobil yang tiba pada hari Jumat (12/10). Tetapi belum diketahui pasti siapa pihak Saudi yang memasuki konsulat itu.
Saudi sebenarnya menyambut baik pembentukan tim kerja itu. Tapi, Menteri Dalam Negeri Pangeran Abdel Aziz bin Saud bin Nayef mengecam klaim Khashoggi yang terbunuh di dalam kantor konsulat. Pangeran Abdel Aziz menegaskan tuduhan tersebut tak berdasar dan bohong. Ankara sejauh ini berhati-hati masuk ke dalam kontroversi tersebut.
Erdogan juga sejauh ini sudah menghentikan tuduhan ke Saudi soal melakukan kesalahan itu. Turki dan Saudi diketahui memiliki hubungan yang kurang baik karena atas tersingkirnya pemerintah Islam di Mesir. Tetapi Erdogan sudah mewaspadai soal penindasan kerajaan konservatif yang kaya minyak tersebut.
Terekam Apple Watch
Televisi lokal NTV menyatakan delegasi itu terdiri dari 11 orang dan mereka telah melakukan inspeksi pada Jumat (12/10) lalu di konsulat Arab Saudi di Turki. Namun, belum jelas siapa saja yang berada dalam tim delegasi tersebut.
Media Turki dan asing yang telah berkemah di luar konsulat sepanjang pekan ini sempat melihat ada iring-iringan mobil yang tiba pada hari Jumat (12/10). Tetapi belum diketahui pasti siapa pihak Saudi yang memasuki konsulat itu.
Saudi sebenarnya menyambut baik pembentukan tim kerja itu. Tapi, Menteri Dalam Negeri Pangeran Abdel Aziz bin Saud bin Nayef mengecam klaim Khashoggi yang terbunuh di dalam kantor konsulat. Pangeran Abdel Aziz menegaskan tuduhan tersebut tak berdasar dan bohong. Ankara sejauh ini berhati-hati masuk ke dalam kontroversi tersebut.
Erdogan juga sejauh ini sudah menghentikan tuduhan ke Saudi soal melakukan kesalahan itu. Turki dan Saudi diketahui memiliki hubungan yang kurang baik karena atas tersingkirnya pemerintah Islam di Mesir. Tetapi Erdogan sudah mewaspadai soal penindasan kerajaan konservatif yang kaya minyak tersebut.
Terekam Apple Watch
Media Sabah Daily menulis Khashoggi telah mengenakan
sebuah Apple Watch ketika memasuki kantor konsulat. Jam itu diketahui
tersambung dengan telefon genggam iPhone Khashoggi yang dititipkan
dengan tunangannya, Hatice Cengiz.
Jam itu merekam keadaan yang terjadi di konsulat dan telah di unggah ke perangkat penyimpanan, Cloud, meskipun Saudi diketahui berusaha menghapus sebagian data tersebut.
"Kejadian Khashoggi diinterogasi, disiksa dan dibunuh terekam di Apple Watchnya," kata Sabah seperti dikutip dari AFP, Sabtu (13/10).
Namun belum ada laporan khusus menjelaskan informasi itu. The Washington Post, tempat Khashoggi bekerja sebagai kontributor, juga menulis Turki memiliki rekaman suara tentang apa yang terjadi di dalam konsulat, termasuk pembunuhan dan kematiannya.
Analis menjelaskan Turki sedang berharap bisa mendapatkan dukungan dari sekutu Amerika di kasus ini. Meskipun Ankara-Washington telah mengakhiri krisis atas penahanan seorang pastor, Andrew Brunson selama dua tahun terakhir. Brunson kini telah kembali ke Amerika Serikat (AS), dan disambut Presiden negara itu, Donald Trump di ruang oval, Gedung Putih, Washington DC.
Mengerikan tetapi Tetap Hadir
Jam itu merekam keadaan yang terjadi di konsulat dan telah di unggah ke perangkat penyimpanan, Cloud, meskipun Saudi diketahui berusaha menghapus sebagian data tersebut.
"Kejadian Khashoggi diinterogasi, disiksa dan dibunuh terekam di Apple Watchnya," kata Sabah seperti dikutip dari AFP, Sabtu (13/10).
Namun belum ada laporan khusus menjelaskan informasi itu. The Washington Post, tempat Khashoggi bekerja sebagai kontributor, juga menulis Turki memiliki rekaman suara tentang apa yang terjadi di dalam konsulat, termasuk pembunuhan dan kematiannya.
Analis menjelaskan Turki sedang berharap bisa mendapatkan dukungan dari sekutu Amerika di kasus ini. Meskipun Ankara-Washington telah mengakhiri krisis atas penahanan seorang pastor, Andrew Brunson selama dua tahun terakhir. Brunson kini telah kembali ke Amerika Serikat (AS), dan disambut Presiden negara itu, Donald Trump di ruang oval, Gedung Putih, Washington DC.
Mengerikan tetapi Tetap Hadir
Sementara itu Konferensi Pangeran Mohammed yang dihelat Oktober ini
telah dibatalkan karena kontroversi tersebut. Tokoh bisnis utama
seperti bos aplikasi Uber terlihat tidak muncul dalam acara ini.
Padahal diketahui Saudi memberikan suntikan dana kepada Uber. Selanjutnya sejumlah kelompok media seperti; New York Times, Financial Times dan Bloomberg telah menarik sponsor mereka.
Menteri Keuangan AS Steven Munchin dan Kepala IMF Christine Lagarde mengatakan berencana hadir pada Sabtu (13/10). Dia menyebut kontroversi itu mengerikan, namun dia harus hadir mengingat ada peraturan bisnis dari IMF di seluruh pelosok dunia dan dengan banyak pemerintah dari seluruh dunia.
Kementerian Luar Negeri Turki, pada Sabtu (13/10) lalu mengeluarkan pernyataan bahwa Arab Saudi telah gagal bekerja sama untuk membuka perihal hilangnya Khashoggi.
Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, mengatakan untuk mengetahui kepastian nasib Khashoggi, maka pihaknya akan memastikan agar pemerintah Turki mau memberikan izin pihaknya masuk ke dalam gedung konsulat.
"Kami belum mendapatkan kerja sama untuk memastikan investigasi yang tepat," ujar Cavusoglu dikutip dari AFP, Sabtu (13/10).
Padahal diketahui Saudi memberikan suntikan dana kepada Uber. Selanjutnya sejumlah kelompok media seperti; New York Times, Financial Times dan Bloomberg telah menarik sponsor mereka.
Menteri Keuangan AS Steven Munchin dan Kepala IMF Christine Lagarde mengatakan berencana hadir pada Sabtu (13/10). Dia menyebut kontroversi itu mengerikan, namun dia harus hadir mengingat ada peraturan bisnis dari IMF di seluruh pelosok dunia dan dengan banyak pemerintah dari seluruh dunia.
Kementerian Luar Negeri Turki, pada Sabtu (13/10) lalu mengeluarkan pernyataan bahwa Arab Saudi telah gagal bekerja sama untuk membuka perihal hilangnya Khashoggi.
Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, mengatakan untuk mengetahui kepastian nasib Khashoggi, maka pihaknya akan memastikan agar pemerintah Turki mau memberikan izin pihaknya masuk ke dalam gedung konsulat.
"Kami belum mendapatkan kerja sama untuk memastikan investigasi yang tepat," ujar Cavusoglu dikutip dari AFP, Sabtu (13/10).
Credit cnnindonesia.com
Media Inggris: Pengandangan Seluruh Jet Siluman F-35 Memalukan
LONDON - Media Inggris, The Telegraph,
mengkritik pengandangan seluruh jet tempur siluman F-35 yang dilakukan
Amerika Serikat, Israel dan Inggris. Langkah itu dianggap sebagai drama
memalukan.
"Ini adalah perkembangan yang memalukan untuk program F-35, proyek senjata terbesar dan termahal dari jenisnya di dunia," tulis media tersebut dalam laporannya yang dilansir Sabtu (13/10/2018).
Menurut
laporan terbaru, Italia juga ikut-ikutan mengandangkan semua jet tempur
canggih produksi Lockheed Martin itu. Namun, proses itu berlangsung
singkat.
"Angkatan Udara Italia telah menyelesaikan inspeksi dan, karena tidak menemukan bagian yang salah, kembali ke operasi penerbangan normal," kata dua sumber militer Italia, seperti diberitakan Foreign Policy.
"Angkatan Udara Italia telah menyelesaikan inspeksi dan, karena tidak menemukan bagian yang salah, kembali ke operasi penerbangan normal," kata dua sumber militer Italia, seperti diberitakan Foreign Policy.
Pengandangan
seluruh jet tempur F-35 dimulai oleh Pentagon setelah salah satu
pesawat itu jatuh di South Carolina September lalu. Penyebab insiden
karena tabung bahan bakar rusak. Semua jet tempur diperiksa untuk
mencegah insiden serupa di masa depan.
Inggris menerima 15 unit jet tempur canggih itu pada bulan Juni 2018. Harga per unit pesawat itu sekitar USD158,5 juta.
Inggris menerima 15 unit jet tempur canggih itu pada bulan Juni 2018. Harga per unit pesawat itu sekitar USD158,5 juta.
"Keselamatan adalah perhatian terpenting kami, oleh karena itu Inggris telah memutuskan untuk menghentikan penerbangan F-35 sebagai tindakan pencegahan, kami mempertimbangkan temuan dari penyelidikan yang sedang berlangsung," kata Departemen Pertahanan Inggris melalui seorang juru bicara.
Departemen itu menambahkan, uji coba penerbangan F-35 sudah dimulai dari kapal induk HMS Queen Elizabeth. Meski menjalani pemeriksaan, uji coba penerbangan akan dilanjutkan lagi sesuai jadwal.
Ke-15 unit jet tempur F-35 yang dibeli Inggris adalah F-35B, varian dari jet tempur tersebut yang bisa lepas landas dalam jarak pendek dan melakukan pendaratan vertikal.
Negara Eropa ini berencana akan membeli total 138 unit untuk dioperasikan bersama dengan Angkatan Laut Kerajaan.
Angkatan Udara AS dan pelanggan Eropa menganggap biaya operasi F-35 sebagai masalah utama.
Menurut laporan terbaru Pentagon, biaya per jam untuk mengoperasikan F-35 rata-rata USD30.000. Biaya itu lebih mahal dibanding biaya operasional F-16, yakni USD25.500 per jam.
Credit sindonews.com
Ikuti AS, Israel Kandangkan Semua Jet Tempur Siluman F-35
TEL AVIV - Israel telah mengandangkan semua jet tempur siluman F-35.
Langkah Tel Aviv ini mengikuti Pentagon yang menarik semua armada jet
tempur siluman itu karena ada temuan tabung bahan bakar mesin yang rusak
di armada F-35 Amerika Serikat (AS).
Semua pesawat termahal produksi Lockheed Martin itu akan diperiksa. Langkah itu diambil setelah pesawat tempur F-35B Korps Marinir Pentagon jatuh di South Carolina beberapa hari lalu.
Semua pesawat termahal produksi Lockheed Martin itu akan diperiksa. Langkah itu diambil setelah pesawat tempur F-35B Korps Marinir Pentagon jatuh di South Carolina beberapa hari lalu.
Kecelakaan di South Carolina itu merupakan yang pertama kali bagi pesawat tempur generasi kelima AS tersebut. Ironis, insiden terjadi hanya sehari setelah Pentagon mengumumkan pesawat tempur canggih tersebut sukses menjalani misi tempur pertama kali di Afghanistan.
"Komandan Angkatan Udara Israel, Mayor Jenderal Amikam Norkin, memutuskan untuk mengambil tindakan ekstra dan menguji semua pesawat, meskipun Israel tidak memiliki model yang jatuh dan meskipun tidak ada laporan kegagalan. Tes akan memakan waktu beberapa hari. Setelah semua pemeriksaan selesai, pesawat akan kembali beroperasi penuh," kata Unit Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
"Jika pesawat akan diperlukan untuk tujuan operasional, mereka siap untuk beroperasi pada kapasitas penuh," lanjut pernyataan unit tersebut dalam sebuah pernyataan yang dilansir Haaretz, Jumat (12/10/2018).
Negara mayoritas Yahudi itu sebelumnya mengklaim pesawat F-35 akan mampu menerobos sistem pertahanan S-300 Rusia yang dikerahkan di Suriah. Tzachi Hanegbi, Menteri Kerjasama Regional Israel pada awal Oktober lalu mengklaim jet tempur tersebut tak mungkin dideteksi radar sistem pertahanan manapun.
"Anda tahu bahwa kita memiliki pesawat tempur siluman, pesawat terbaik di dunia. Baterai (S-300 Rusia) ini tidak mampu mendeteksi mereka," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seluruh armada jet tempur F-35 AS dikandangkan untuk diperiksa karena diduga tabung bahan bakar bermasalah. Keputusan Pentagon ini muncul setelah kecelakaan F-35B Korps Marinir di South Carolina bulan lalu.
Instruksi ini berlaku untuk semua varian jet tempur siluman tersebut, termasuk F-35A Angkatan Udara dan F-35C Angkatan Laut. Mesin pesawat akan diperiksa untuk menemukan tabung yang rusak dan dilakukan penggantian jika diperlukan.
Pihak militer AS mengatakan bahwa proses pemeriksaan diperkirakan akan memakan waktu hingga 48 jam.
“Tujuan utama menyusul kecelakaan adalah pencegahan insiden di masa depan,” kata Joe DellaVedova, juru bicara Kantor Program Bersama (JPO) Pentagon, yang mengawasi F-35, seperti dikutip Fox News.
“Kami akan mengambil setiap langkah untuk memastikan operasi yang aman, sementara kami mengantarkan, mempertahankan dan memodernkan F-35 untuk pasukan tempur dan mitra pertahanan kami."
Menurut pernyataan JPO Operator asing F-35, seperti Inggris atau Israel, juga mengandangkan jet tempur mereka untuk diperiksa.
Credit sindonews.com
Giliran Inggris Kandangkan Seluruh Jet Tempur Siluman F-35
LONDON - Inggris mengandangkan seluruh jet tempur siluman F-35
yang dibeli dari Lockheed Martin. Langkah Inggris mengikuti jejak
Amerika Serikat (AS) dan Israel yang melakukan hal serupa setelah
pesawat siluman milik Washington jatuh di South Carolina, September
lalu.
Pentagon menyatakan penyebab jatuhnya pesawat itu karena kerusakan pada tabung bahan bakar. Tak mau ambil risiko lebih lanjut, seluruh armada jet tempur F-35 AS diperiksa. Tel Aviv juga mengikuti langkah Pentagon demi menjaga keselamatan para pilotnya.
Inggris menerima 15 unit jet tempur canggih itu pada bulan Juni 2018. Harga per unit pesawat itu sekitar USD158,5 juta.
"Keselamatan adalah perhatian terpenting kami, oleh karena itu Inggris telah memutuskan untuk menghentikan penerbangan F-35 sebagai tindakan pencegahan, kami mempertimbangkan temuan dari penyelidikan yang sedang berlangsung," kata Departemen Pertahanan Inggris melalui seorang juru bicara, seperti dikutip Sputnik, Sabtu (13/10/2018).
Departemen
itu menambahkan, uji coba penerbangan F-35 sudah dimulai dari kapal
induk HMS Queen Elizabeth. Meski menjalani pemeriksaan, uji coba
penerbangan akan dilanjutkan lagi sesuai jadwal.
Ke-15 unit jet tempur F-35 yang dibeli Inggris adalah F-35B, varian dari jet tempur tersebut yang bisa lepas landas dalam jarak pendek dan melakukan pendaratan vertikal.
Ke-15 unit jet tempur F-35 yang dibeli Inggris adalah F-35B, varian dari jet tempur tersebut yang bisa lepas landas dalam jarak pendek dan melakukan pendaratan vertikal.
Negara Eropa ini berencana akan membeli total 138 unit untuk dioperasikan bersama dengan Angkatan Laut Kerajaan.
Angkatan Udara AS dan pelanggan Eropa menganggap biaya operasi F-35 sebagai masalah utama.
Menurut laporan terbaru Pentagon, biaya per jam untuk mengoperasikan F-35 rata-rata USD30.000. Biaya itu lebih mahal dibanding biaya operasional F-16, yakni USD25.500 per jam.
Credit sindonews.com
Ekonom sepakat pertemuan IMF-World Bank tak mampu selesaikan konflik perang dagang
ILUSTRASI. IMF - WBG : SESI FOTO BERSAMA GUBERNUR BANK SENTRAL
CB - JAKARTA Pertemuan tahunan IMF - World Bank yang digelar dalam sepekan terakhir di Bali dianggap tak mampu menyelesaikan konflik dagang antara China dengan Amerika Serikat (AS).
Ekonom Maybank Myrdal Gunarto berpendapat, perang dagang yang terjadi sangat bergantung pada kebijakan masing-masing negara. Apalagi, hingga saat ini belum ada perubahan yang terlihat dalam perang dagang tersebut.
"Saya rasa (annual meeting) tidak berpengaruh signifikan (pada perang dagang). Itu kan kebijakan internal masing-masing negara walaupun dampaknya mengglobal," tutur Myrdal kepada Kontan.co.id, Minggu (14/10).
Hal senada pun diutarakan oleh Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira. Menurut Bhima, pengaruh pertemuan tahunan ini sangat kecil ke perang dagang yang terjadi, karena negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat dan China dilakukan secara bilateral.
"Selama dua negara belum menemukan common ground-nya, imbauan terhadap upaya meredakan perang dagang kurang efektif," tutur Bhima.
Tak hanya lewat Annual Meeting IMF - World Bank yang digelar tahun ini, menurut Bhima, para pemimpin dunia pun sudah meminta adanya kerjasama dan koordinasi di masing-masing negara lewat Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum) di Davos. Sayangnya, Presiden Amerika Serikat tetap menaikkan bea masuk untuk beberapa negara.
Credit kontan.co.id
Ini 7 Target Indonesia dari Pertemuan IMF-World Bank
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan pada Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10/2018). - ANTARA/Puspa Perwitasari
CB, NUSADUA - Pemerintah mencatat setidaknya terdapat 7 poin utama yang menjadi hasil dari pembahasan Pertemuan Annual Meetings IMF-World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali.
Sejak awal persiapan pertemuan tahunan tersebut, pemerintah sudah menentukan target-targetnya.
Targetnya yakni, pembahasan mengenai pembiayaan dan asuransi risiko bencana, kesepakatan The Bali Fintech Agenda serta pemanfaatan teknologi, memperkenalkan pembiayaan syariah ke dunia sebagai alternatif pembangunan berkelanjutan, pembiayaan infrastruktur,perubahan iklim, pembahasan peningkatan kapasitas manusia (human capital), dan yang terpenting menguatkan kepemimpinan Indonesia di mata dunia.
Khusus yang terakhir, pemerintah Indonesia telah mencuri perhatian karena dua hal, yakni pidato presiden Joko Widodo yang memberikan pesan dengan sangat kuat agar negara-negara di dunia bersatu dan kedua kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah.
Direktur Pelaksana IMF, Christine Lagarde bahkan mengungkapkan pidato tersebut luar biasa. "Pidato tersebut campuran dari kreativitas, inovasi dan penyampaian pesan yang sangat kuat," tuturnya dalam Konferensi Pers, Minggu (14/10/2018).
Keramahan pelayanan Indonesia menjamu tamu internasional tersebut pun diakui oleh Lagarde. Menurutnya, Indonesia telah memberikan kesan terbaik sebagai tuan rumah dan menjadikan pelaksanaan pertemuan tahunan tersebut yang terbesar.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menuturkan terkait pembiayaan dan asuransi risiko bencana, pemerintah telah mendapatkan pelajaran dari berbagai negara yang sudah memiliki instrumen serupa. Pemerintah pun sudah melangkah lebih lanjut menyiapkan skema asuransi terhadap Barang Milik Negara (BMN) dan menyusun skema pooling fund atau penarikan dana bantuan.
Sementara itu, pertemuan tahunan tersebut menyepakati 12 prinsip dasar mengenai teknologi finansial [tekfin]. Prinsip tersebut akan dibawa kembali ke negara masing-masing guna menjadi acuan dalam menyikapi perkembangan tekfin di masing-masing negara.
"Nama Indonesia dan Bali akan terpatri di dunia teknologi. Untuk Indonesia sendiri, ini memposisikan reputasi Indonesia menjadi banyak kelebihan terutama kita sudah memiliki unicorn," paparnya.
Annual Meetings juga membuka kesempatan pemerintah menarik investasi. Dalam pertemuan tersebut, ada 19 komitmen investasi yang ditandatangani, dengan nilai komitmen US$13,6 miliar atau setara sekitar Rp 200 triliun.
Terkait pengembangan human capital atau kapasitas manusia, pemerintah kedatangan Melida Gates sebagai representasi Melinda&Bill Gates Fondation.
Sri Mulyani menuturkan ada dua hal yang menjadi tujuan kedatangan Melinda, yakni terkait upaya lembaga filatropis milik orang terkaya di dunia tersebut yang ingin membangun industri vaksin di Indonesia dalam rangka peningkatan kesehatan.
Dia tidak memerinci mengenai jumlah investasinya, yang jelas melalui kerja sama tersebut, Indonesia diharapkan menjadi salah satu produsen vaksin di dunia.
Tak lupa, Bank Dunia pun mengeluarkan indeks pembangunan manusia yang baru dalam agenda ini.
Menutup agenda tahunan tersebut, Sri Mulyani berharap setiap delegasi maupun para pemimpin yang hadir dapat membawa semangat kebersamaan di Bali kembali ke negaranya dan melewati ketidakpastian global yang dia analogikan sebagai musim dingin yang akan datang.
"Kami mau memberi kepada Anda kehangatan dan cinta dari kami dan semangat kerja sama dari Bali sehingga memberi Anda kehangatan dan perlindungan. Saya mohon kita menjaga semangat kecintaan dan koordinasi dari Bali ini, semoga bertahan lama sampai kita lalui musim dingin hingga selamat," tuturnya.
Credit bisnis.com
Jumat, 12 Oktober 2018
Media China: Bomber Siluman H-20 Segera Bermanuver di Langit
BEIJING - China Central Television (CCTV),
media pemerintah Beijing, mengonfirmasi bahwa pesawat pembom siluman
strategis Hong-20 atau H-20 segera bermanuver di langit. Pembuatan
pesawat ini sudah memakan waktu lebih dari satu dekade.
Pada bulan Agustus 2018, stasiun televisi itu mengungkapkan dalam sebuah dokumenter yang menandai ulang tahun ke-91 Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) bahwa H-20 adalah "game changer" sejati. Menurut laporan tersebut, produksi pesaawat ini lebih cepat dari perkiraan.
Kemudian awal bulan ini, CCTV mengonfirmasi bahwa penerbangan uji coba H-20 yang pertama sedang berada di cakrawala.
Media pemerintah China lainnya, Global Times, yang dilansir Rabu (10/10/2018) malam, menyimpulkan bahwa pabrik Xi'Aan dari Aviation Industry Corp of China telah menyelesaikan uji avionik, hidrolik, dan elektronik pesawat pembom terbaru.
H-20 dirancang oleh Shanghai Aircraft Design and Research Institute. Pada tahun 2008, upaya keras mulai dilakukan untuk menggantikan seri pesawat pembom H-6 yang sudah kuno. Kendati demikian, H-6 hingga kini masih dioperasikan militer Beijing.
Pada bulan Agustus 2018, stasiun televisi itu mengungkapkan dalam sebuah dokumenter yang menandai ulang tahun ke-91 Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) bahwa H-20 adalah "game changer" sejati. Menurut laporan tersebut, produksi pesaawat ini lebih cepat dari perkiraan.
Kemudian awal bulan ini, CCTV mengonfirmasi bahwa penerbangan uji coba H-20 yang pertama sedang berada di cakrawala.
Media pemerintah China lainnya, Global Times, yang dilansir Rabu (10/10/2018) malam, menyimpulkan bahwa pabrik Xi'Aan dari Aviation Industry Corp of China telah menyelesaikan uji avionik, hidrolik, dan elektronik pesawat pembom terbaru.
H-20 dirancang oleh Shanghai Aircraft Design and Research Institute. Pada tahun 2008, upaya keras mulai dilakukan untuk menggantikan seri pesawat pembom H-6 yang sudah kuno. Kendati demikian, H-6 hingga kini masih dioperasikan militer Beijing.
Pesawat
H-6 dan versi modifikasinya, H-6K, merupakan pesawat modifikasi dari
Tu-16 Badger buatan Soviet era 1950-an. Pesawat tersebut tetap menjadi
tulang punggung strategis Angkatan Udara China dan sering terlihat
mengambil bagian dalam misi penerbangan simbolik yang melanggar wilayah
udara Taiwan.
Spesifikasi yang diketahui dari pesawat pembom H-20—termasuk desain sayap—mirip pesawat Northrop Grumman B-2 Spirit Amerika Serikat. Untuk dinyatakan sebagai pesawat siluman, kemampuan minimal H-20 harus dapat lolos melewati radar musuh.
Spesifikasi yang diketahui dari pesawat pembom H-20—termasuk desain sayap—mirip pesawat Northrop Grumman B-2 Spirit Amerika Serikat. Untuk dinyatakan sebagai pesawat siluman, kemampuan minimal H-20 harus dapat lolos melewati radar musuh.
Selanjutnya, ruang senjatanya harus membawa muatan tidak kurang dari 10 ton, baik rudal jelajah konvensional atau pun senjata termonuklir, dengan kemampuan untuk menyerang target dari rentang kebuntuan.
News Corp Australia Network pernah berspekulasi pada Mei lalu bahwa H-20 bisa mencapai bagian utara Australia, setelah lepas landas dari pangkalan di pulau buatan China di Laut China Selatan.
Global Times yang mengutip komentator penerbangan, Fu Qianshao, mengatakan bahwa tujuan akhir untuk H-20 adalah memperluas jangkauan operasionalnya menjadi 12.000 kilometer dengan muatan 20 ton.
Dalam skenario yang agak tidak masuk akal itu, H-20 akan mampu melintasi Pasifik dan terbang cukup dekat ke Amerika Serikat yang bersebelahan untuk dapat menembakkan rudal ke target daratan Amerika.
Credit sindonews.com
Langganan:
Postingan (Atom)