Selasa, 07 Agustus 2018

'Kado' Duterte untuk Muslim Bangsamoro


Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
Foto: AP Photo/Aaron Favila

Duterte berharap UU baru ini akan mengakhiri konflik yang berlangsung puluhan tahun.




CB, MANILA -- Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengumumkan undang-undang yang memberi otonomi lebih besar kepada kelompok Muslim di Filipina, Senin (6/8).  Pengumuman UU tentang Hukum Organik untuk Daerah Otonomi Bangsamoro Muslim Mindanao ke Front Pembebasan Islam Moro (MILF) dilakukan di Istana Malacanang di Manila.

Seperti dilansir di Channel News Asia pada Senin (6/8), Presiden Duterte meyakini regulasi itu mampu mengakhiri konflik separatis berdarah.


“Saya berharap (undang-undang) akhirnya akan mengakhiri konflik puluhan tahun yang berakar dalam perjuangan Bangsamoro untuk menentukan nasib sendiri dan pengakuan identitas unik mereka,” kata Duterte merujuk wilayah di mana banyak konflik telah berkecamuk.



Dia menandatangani regulasi itu pada bulan lalu dan menyerahkan salinan simbolis pada pemimpin kelompok pemberontak Muslim terbesar di negara itu, Senin. Konflik puluhan tahun yang terjadi di wilayah Mindanao telah menewaskan sekitar 150 ribu jiwa sejak 1970an.
"Semoga ini berfungsi sebagai lintasan akhir untuk mencapai perdamaian sejati, stabilitas (dan) pemerintahan yang baik di Mindanao Muslim," ujar dia.

Ia mengajak semua pihak dapat bekerja sama menyelesaikan konflik berdarah tersebut. “Mari kita bekerja bersama melanjutkan proses penyembuhan dan rekonsiliasi,” ujar dia.

Undang-undang itu menegakkan perjanjian damai pada 2014. Dalam perjanjian ini MILF bersumpah tak lagi berupaya mencari kemerdekaan. Perjanjian perdamaian awal ditandatangani pendahulu Duterte, Benigno Aquino. Namun, Kongres sempat menolak mengesahkan undang-undang pendukung perjanjian itu. Fraksi pemberontak dan gerilyawan mulai berjanji setia kepada kelompok militan ISIS


Tahun lalu mereka menyerang kota selatan Marawi yang menyebabkan pertempuran selama lima bulan dan menewaskan 1.200 orang. Pemberontak  menganggap sepertiga kepulauan Mindanao bagian selatan sebagai tanah air leluhurnya yang berasal dari pedagang Arab yang tiba pada abad ke-13.

Pada 1996, kelompok pemberontak besar lainnya dari Front Pembebasan Nasional Moro, menandatangani perjanjian damai dengan pemerintah yang menciptakan wilayah otonomi Muslim di selatan. Namun, mereka disebut gagal mewujudkan perdamaian dan pembangunan.

Di bawah hukum Duterte, sebuah entitas politik baru yang dikenal sebagai Bangsamoro akan menggantikan daerah otonom saat ini. Entitas itu akan mendapat 75 persen dari pajak yang dikumpulkan, serta menerima alokasi dana tahunan senilai lima persen dari pendapatan nasional, atau sekitar 60 miliar peso (1,12 juta dolar AS).


Entitas itu juga memiliki parlemen dan pengadilan syariah Islam khusus untuk menangani kasus-kasus yang melibatkan umat Islam. Berdasarkan perjanjian damai pada 2014, undang-undang harus disetujui dalam referendum regional.



Credit  republika.co.id




Kepolisian Filipina Pecat 2.000 Polisi Nakal

Presiden Duterte
Presiden Duterte
Foto: ABC News

Pemerintahan Duterte bertekad untuk terus menegakkan disiplin di kepolisian.



CB, MANILA -- Kepolisian Nasional Filipina (PNP) memberhentikan 2.181 perwira kepolisian nakal dari kesatuan sejak Rodrigo Duterte mulai menjabat sebagai presiden pada Juni 2016. Demikian disampaikan juru bicara kepresidenan Harry Roque, Senin (7/8).

"PNP akan selalu tegas dalam membersihkan jajarannya," kata Roque dalam acara jumpa pers.

Ia mengungkapkan, sebanyak 2.181 polisi yang dibebastugaskan terhitung dari Juli 2016 hingga Juli 2018. Jumlah itu termasuk 1.828 personel yang melakukan pelanggaran berat serta 353 lainnya yang terlibat dalam perdagangan obat-obatan terlarang.

"(Jumlah) ini merupakan bagian dari 6.401 perwira kepolisian, yang kasus administratifnya sudah diselesaikan terkait berbagai pelanggaran, termasuk keterlibatan dalam kejahatan, kesalahan berat, kelalaian tugas, pelanggaran serius, penyelewangan jabatan, ketidakjujuran dan korupsi," kata jubir.



Roque mengatakan, pemerintahan Duterte bertekad untuk terus menegakkan disiplin di organisasi kepolisian. Ketika mulai menjalankan jabatan pada Juni 2016, Duterte menyatakan tekad untuk mereformasi kepolisian Filipina beranggotakan 190 ribu personel, membersihkan korupsi serta menumpas kejahatan.

Berbagai laporan menyangkut keterkaitan polisi dengan kasus penculikan, perdagangan narkoba, perampokan, penyiksaan dan kejahatan-kejahatan lainnya terus merongrong kepolisian. Keadaan itu mengacaukan kampanye pemerintahan Duterte untuk menumpas perdagangan narkoba dan kejahatan.

Duterte telah berkali-kali memperingatkan para polisi untuk bekerja secara profesional dan tidak terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang dapat merusak citra dan kredibilitas kepolisian.

Pada 1 Agustus, Duterte sekali lagi memperingatkan bahwa ia akan mengakhiri polisi-polisi yang terlibat dalam kejahatan. "Ini janji saya pada kalian, termasuk para personel berseragam, jangan terlibat narkoba atau menjadi pembunuh bayaran, karena saya akan membuat kalian menjadi proyek saya," tegas Duterte.

Pernyataan itu ia sampaikan saat berpidato pada perayaan ke-68 tahun pembentukan Dewan Keamanan Nasional dan ke-69 tahun Badan Koordinasi Intelijen Nasional di Pasay City.




Credit  republika.co.id



Serahkan Superyacht Buruan FBI, Mahathir: Terima Kasih Indonesia


Serahkan Superyacht Buruan FBI, Mahathir: Terima Kasih Indonesia
Kapal pesiar atau yacht mewah milik Equanimity Cayman Ltd, perusahaan di Malaysia. Kapal yang diburu FBI ini disita polisi Indonesia beberapa waktu lalu. Foto/Foto/SINDOnews/Kis Kertasari

KUALA LUMPUR - Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad menyatakan ucapan terima kasih kepada Indonesia atas penyerahan superyacht Equanimity buruan FBI Amerika Serikat (AS). Kapal pesiar senilai USD250 juta itu disebut-sebut terkait skandal korupsi 1MDB.

Kapal pesiar Equanimity diduga milik pengusaha Low Taek Jho. Kapal itu telah meninggalkan pelabuhan Tanjung Benoa, Bali, pada Sabtu lalu menuju Batam.

Media Malaysia, The Star, mengutip sumber terkait melaporkan bahwa superyacht Equanimity akan tiba di pelabuhan Batu Ampar, Batam, pada hari ini, sebelum akhirnya diserahkan kepada Pemerintah Malaysia.

"Kami senang karena kapal pesiar Equanimity telah diserahkan kepada kami oleh Indonesia. Saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Indonesia Joko Widodo atas kerjasamanya," kata Mahatir dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Channel News Asia pada Senin (6/8).

Kapal itu sendiri disita pada Februari lalu atas permintaan pihak berwenang AS, sebagai bagian dari investigasi korupsi multi-miliar dolar yang diluncurkan oleh Departemen Kehakiman (DoJ) terkait dengan skandal korupsi 1MDB.

Namun, putusan pengadilan di Jakarta pada bulan April lalu menyatakan bahwa kapal pesiar itu disita secara tidak sah dan harus diserahkan kepada pemiliknya.

Menurut laporan Reuters, keputusan untuk menyerahkan kapal pesiar kepada Malaysia disepakati Indonesia setelah ada permintaan pribadi dari Mahathir Mohamad yang mengunjungi Indonesia pada bulan Juni lalu.



Credit  sindonews.com




Kasus Korupsi 1MDB, Indonesia Kembalikan Yacht Mewah ke Malaysia


Kapal pesiar mewah bernama Equanimity. AP Photo
Kapal pesiar mewah bernama Equanimity. AP Photo

CB, Jakarta - Indonesia mengembalikan sebuah Yacht, kapal pesiar mewah, ke Malaysia karena diduga terkait dengan skandal keuangan 1MDB trilunan rupiah melibatkan mantan Perdana Menteri Najib Razak.
Yacht dengan nama lambung Equanimity yang terdaftar di Kepulauan Cayman itu diperkirakan seharga US$ 250 juta atau setara dengan Rp 3,6 triliun (kurs Rp 14.473 per dolar Amerika Serikat).

Kapal pesiar mewah bernama Equanimity. AP Photo
"Yacht punya seorang pengusaha buron asal Malaysia memiliki kaitan dengan skandal keuangan melibatkan Najib disita di Pulau Bali, Indonesia, pada Februari 2018," Channel News Asia melaporkan.
Otoritas Indonesia menahan Yacht supermewah menyusul permintaan Kementerian Kehakiman Amerika Serikat yang sedang menginvestigasi skandal keuangan perusahaan negara 1MDB.
"Kami sangat senang Yacht mewah Equanimity telah diserahkan otoritas Indonesia kepada kami," kata Perdana Menteri Mahathir Mohamad melalui laman Facebook. Di laman Facebook, Mahathir tak lupa juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Presiden Joko widodo karena bersedia bekerja sama.
Kapal pesiar mewah bernama Equanimity. thestar.com.my
Salah seorang juru bicara kantor Perdana Menteri mengatakan, Yacht tersebut akan tiba di Pelabuhan Port Klang, sebelah barat Ibu Kota Kuala Lumpur, dalam waktu 48 jam.

Najib, Perdana Menteri Malaysia yang ditumbangkan Mahathir Mohamad, membangun perusahaan milik negara 1MDB pada 2009. Di perusahaan tersebut, Najib menjadi penasihat dan dituduh melakukan skandal keuangan di depan pengadilan pada Juli 2018. Dia menolak segala tudingan tersebut dan bebas dari tahanan setelah menyerahkan uang jaminan.





Credit  tempo.co







Singapura Uji Coba Pemindai Mata di Pintu Imigrasi


Singapura Uji Coba Pemindai Mata di Pintu Imigrasi
Uji coba pemindai mata hanya untuk warga singapura dan penduduk tetap negara itu sementara bandara Changi mempertimbangkan uji coba teknologi pengenalam wajah. (AFP/Toh Ting Wei)


Jakarta, CB -- Singapura mulai melakukan uji coba memindai mata pengunjung ke negara itu di sejumlah pintu masuk imigrasi yang akan menggantikan verifikasi sidik jari, Senin (6/8).

Uji coba dengan teknologi mahal ini merupakan salah satu inisiatif teknologi tinggi di Singapura yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan keamanan di tengah peningkatan militansi di kawasan.

Namun, upaya ini menimbulkan kekhawatiran terkait privasi warga di kalangan pegiat hak asasi manusia.


Para pakar mengatakan teknologi pemindaian mata, yang telah digunakan di Amerika Serikat dan Inggris dengan tingkat keberhasilan berbeda, ini lima kali lebih mahal dari teknologi pemindaian sidik jari yang sudah umum diterapkan.



"Uji coba ini akan membantu kami mempertimbangkan apakah teknologi ini akan bisa diterapkan di pintu masuk imigrasi," ujar juru bicara Otoritas Pemeriksaan, ICA, seperti dikutip koran Straits Times.

Langkah ini akan diterapkan di dua pintu masuk imigrasi di perbatasan dengan Malaysia dan satu di terminal kapal feri yang merupakan pintu masuk dari Pulau Batam.

Uji coba ini hanya akan dikenakan pada warga negara Singapura dan pemegang izin tinggal tetap dan ICA telah mengumpulkan data mata sejak Januari tahun lalu ketika warga membuat kartu tanda identifikasi atau paspor.


Ketika dihubungi oleh kantor berita Reuters, ICA membenarkan laporan media ini namun tidak memberi komenter terkait rincian skema tersebut.

Bandar udara Changi juga mempertimbangkan pengunaan teknologi sistem pengenalan wajah untuk menemukan penumpang yang terlambat. Singapura juga berencana menggunakan teknologi tersebut dalam proyek penempatan kamera dan sensor di 100 ribu tiang lampu jalan.

Pemerintah Singapura mengatakan langkah-langkah ini merupakan upaya pragmatis untuk meningkatkan keamanan masyarakat dan berjanji akan memperhatikan privasi warga.

Singapura mengatakan  negeri itu telah menjadi sasaran serangan militan dalam beberapa tahun terakhir. Disebutkan bahwa sebagian dari ancaman terorisme itu berasal dari negara-negara tetangga sehingga serangan militan tinggal menunggu waktu saja.



Credit  cnnindonesia.com




Iran Tolak Tawaran Berunding karena AS Kerap Ingkar



Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Iran Hassan Rouhani.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Iran Hassan Rouhani.
Foto: AP

Rouhani meminta warga untuk bersatu menghadapi masa-masa yang sulit.





CB, ANKARA --  Presiden Iran Hassan Rouhani menolak tawaran berunding dari Amerika Serikat pada Senin (6/8) atau beberapa jam sebelum Washington mulai memberlakukan sanksi baru untuk Teheran. Sanksi tersebut merupakan lanjutan dari kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menarik diri dari perjanjian nuklir internasional Iran tahun 2015.

Washington mengatakan, satu-satunya cara bagi Iran untuk menghindari sanksi baru itu adalah dengan maju ke meja perundingan dan menghentikan program pengembangan senjata nuklir serta rudal mereka.

Namun dalam pidato yang disiarkan televisi, Rouhani menegaskan, Teheran tidak sudi duduk satu meja dengan Washington yang sudah terbukti banyak mengingkari kesepakatan di masa lalu.


"Jika Anda menusuk orang dari belakang dengan pisau lalu mengaku ingin berunding, maka hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menjatuhkan pisau itu," kata Rouhani. "Kami tentu saja selalu mengutamakan diplomasi dan perundingan. Namun perundingan memerlukan kejujuran," kata dia.

Seruan Trump soal perundingan langsung, kata Rouhani, ditujukan hanya untuk keperluan di dalam negeri menjelang pemilu. Kebijakan Trump hanya ingin menciptakan kekacauan di Iran.



Sejumlah negara Eropa yang turut menandatangani perjanjian nuklir tahun 2015 sudah berupaya meminta Trump untuk tidak mundur. Dalam perjanjian itu, Iran sepakat untuk mengurangi aktivitas nuklir mereka dengan imbalan pencabutan sanksi internasional.
Rouhani mengatakan Washington akan menyesali kebijakan yang sudah ditolak oleh negara-neara lain. "Amerika akan menyesal memberlakukan sanksi untuk Iran, dan mereka telah menjadi negara yang terkucil," kata dia.

Meski belum diterapkan, sanksi dari Amerika Serikat sudah mulai memukul perekonomian Iran dengan mengakibatkan jatuhnya mata uang rial dan inflasi. Sebagian warga sudah mulai turun ke jalan untuk memprotes kenaikan harga-harga.

Rouhani meminta warga untuk bersatu menghadapi masa-masa yang sulit. "Akan ada tekanan karena sanksi baru ini, tapi kita akan melaluinya dengan persatuan," kata dia.

Pada bulan lalu, Trump mengaku bersedia bertemu langsung dengan Rouhani tanpa prasyarat apa pun untuk mendiskusikan cara menormalisasi hubungan kedua negara.

Namun, para pejabat Iran dan komandan militer menolak tawaran Trump tersebut dengan menyebutnya sebagai "sebuah mimpi."



Sementara itu seperti dilaporkan Xinhua, Gedung Putih mengatakan dalam sebuah pernyataan Senin (6/8) bahwa Amerika Serikat akan mengaktifkan kembali sejumlah sanksi terhadap sektor keuangan dan industri Iran mulai Selasa (7/8).



Credit  republika.co.id




Beda dengan AS, Eropa akan Tetap Berhubungan dengan iran

Tuntutan baru AS atas kesepakatan nuklir Iran
Tuntutan baru AS atas kesepakatan nuklir Iran
Foto: republika

Eropa menghormati perjanjian internasional yang telah disepakati.




CB,  BRUSSELS -- Sejumlah diplomat Eropa menyatakan, negara di kawasan akan melanjutkan kesepakatan nuklir multinasional dengan Iran. Hal itu bertolak belakang dari langkah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menandatangani perintah eksekutif terhadap Tehran beberapa waktu lalu.

Seperti dilansir di Aljazirah pada Senin (6/8), dalam pernyataan bersama, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Federica Mogherini dan Menteri Luar Negeri Prancis, Jerman, dan Inggris menyatakan akan mempertahankan hubungan dengan Iran. Mereka juga memastikan ekspor minyak dan gas negara tersebut terus berlanjut.

“Kami sangat menyesalkan pengenaan sanksi oleh AS, karena penarikan terakhir dari Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA),” kata Mogherini.

Ia menjelaskan Eropa berangapan mempertahankan kesepakatan nuklir dengan Iran adalah bagian dari upaya menghormati perjanjian dan masalah keamanan internasional. Dalam pernyataan pada Senin (6/8), Gedung Putih mengatakan sanksi pertama terhadap Iran akan diberlakukan pada 7 Agustus. Kemudian, sanksi kedua berlaku pada 5 November 2018.

“Presiden Trump akan terus bertahan terhadap agresi rezim Iran. Amerika Serikat akan sepenuhnya menegakkan sanksi,” tulis pernyataan Gedung Putih.



Selain itu, Gedung Putih juga memperingatkan terhadap negara yang tidak sependapat dengan sanksi AS, berisiko mendapat konsekuensi berat.
Presiden Iran Hassan Rouhani diperkirakan segara menyampaikan pidato pada Senin malam menanggapi keputusan Trump. Di bawah kesepakatan terobosan 2015 di Wina, Pemerintah Iran sepakat mengurangi persediaan uranium dan program pengayaannya jauh di bawah tingkat yang dibutuhkan untuk membangun senjata nuklir. Iran juga setuju selalu menginformasikan pada PBB terait perkembangan membangun fasilitas nuklir baru.

Sebagai gantinya, PBB mencabut sanksinya pada Januari 2016 lalu. PBB juga mengizinkan Tehran melanjutkan perdagangan minyak dan gas di pasar internasional. Sebanyak 100 miliar dolar AS dalam aset Iran yang dibekukan juga telah "bebas."




Credit  republika.co.id




Kembali Jatuhkan Sanksi kepada Iran, Rouhani: AS Akan Menyesal



Kembali Jatuhkan Sanksi kepada Iran, Rouhani: AS Akan Menyesal
Presiden Iran Hassan Rouhani menyatakan AS akan menyesal karena kembali menjatuhkan sanksi kepada Teheran. Foto/Istimewa

TEHERAN - Iran akan membuat Amerika Serikat (AS) menyesal karena kembali menerapkan sanksi kepada negara Mullah itu. Hal itu ditegaskan oleh Presiden Iran Hassan Rouhani.

"Melalui persatuan dan solidaritas, Iran akan mengusir kembalinya sanksi," kata Rouhani seperti dikutip dari Xinhua, Selasa (7/8/2018).

"Trump akan belajar bahwa tekanan semacam ini tidak akan membuat Iran menyerah di masa lalu dan tidak akan pernah melakukannya di masa depan," tegasnya.


Rouhani juga mengatakan bahwa pemerintah AS tidak dapat dipercaya untuk bernegosiasi setelah penarikannya dari kesepakatan nuklir Iran.

"Pembicaraan perlu kejujuran," kata Presiden Iran itu dalam pidato di televisi, mendesak AS untuk membuktikan kemauannya memecahkan masalah melalui negosiasi.

"Negosiasi dengan sanksi tidak masuk akal," ia menekankan, mencatat bahwa seruan Trump baru-baru ini untuk pembicaraan langsung dengan Iran hanya bertujuan menciptakan perpecahan di negara itu.

Dalam sebuah pernyataan, Gedung Putih mengatakan bahwa Amerika Serikat pada hari Selasa waktu setempat akan mengaktifkan banyak sanksi terhadap sektor keuangan dan industri Iran.

Tindakan ini akan membawa sanksi AS terhadap Iran ke level yang setara dengan yang terjadi sebelum kesepakatan multilateral yang dicapai pada tahun 2015.

Presiden AS Donald Trump menarik AS dari Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) pada 8 Mei lalu sementara para penandatangan lainnya bersumpah untuk tetap berkomitmen terhadapnya.

Sanksi pertama, yang akan berlaku pada jam 12:01 Selasa waktu setempat, menargetkan pembelian uang kertas AS, perdagangan emas dan logam mulia lainnya, serta penggunaan grafit, batu bara, aluminium, dan baja pada proses industri Teheran.

Mereka juga mempengaruhi transaksi terkait dengan Rial Iran, penerbitan utang negara, dan sektor otomotif negara itu.

Putaran sanksi lainnya, yang akan diberlakukan ulang pada bulan November, berlaku di sektor pelabuhan Iran, sektor energi dan pengiriman, transaksi terkait perminyakan, dan transaksi asing dengan Bank Sentral Iran, menurut pernyataan itu. 





Credit  sindonews.com



Masa Tenggang 90 Hari Habis, AS Berlakukan Lagi Sanksi Iran


Masa Tenggang 90 Hari Habis, AS Berlakukan Lagi Sanksi Iran
Orang-orang melambaikan bendera Iran saat lagu kebangsaan Iran diputar dalam Konvensi Kebebasan Iran di Washington, 5 Agustus 2018. Foto/REUTERS/Joshua Roberts

WASHINGTON - Pemerintah Donald Trump memberlakukan kembali sanksi terhadap Teheran setelah masa tenggang 90 hari sejak Amerika Serikat (AS) keluar dari perjanjian nuklir Iran berakhir. Washington menegaskan, sanksi diberlakukan sampai Iran menjadi "negara normal".

Trump menarik AS keluar dari perjanjian dengan nama resmi Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) 2015 pada pekan terakhir Mei 2018 lalu. Sejak itu, Washington memberi masa tenggang 90 hari bagi perusahaan-perusahaan berbagai negara untuk mengakhiri bisnis dengan Teheran atau akan mendapat sanksi sekunder dari AS.

"Untuk kontrak yang sudah ada, ada periode penghentian untuk memungkinkan penghentian kontrak secara tertib, sehingga orang-orang yang dengan itikad baik yang bergantung pada pengabaian sanksi, yang telah terlibat dalam bisnis, tidak benar-benar terkejut," kata Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton pada awal pengumuman masa tenggang.

JCPOA 2015 diteken Iran dengan enam kekuatan dunia (AS, Rusia, Inggris, Prancis, Jerman dan China). Dalam perjanjian itu, Iran bersedia mengekang program nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi atau embargo internasional.

Namun, sejak dipimpin Trump, AS nekat "mengkhianati" perjanjian itu. Tindakan Trump dikecam negara-negara penandatangan JCPOA 2015, terutama Iran.

Menteri Luar Negeri AS Michael "Mike" Pompeo berjanji bahwa Washington akan terus memberlakukan sanksi terhadap Teheran sampai Iran menjadi "negara normal".

Pompeo mengatakan kepada para wartawan bahwa menumpuk tekanan pada Teheran dimaksudkan untuk menekan kembali aktivitas Iran yang dia sebut memfitnah.

"Orang Iran tidak senang dengan kegagalan kepemimpinan mereka sendiri untuk menepati janji-janji ekonomi yang dijanjikan oleh kepemimpinan mereka," kata Pompeo, seperti dikutip AP, Senin (6/8/2018).

Pompeo mengatakan kepada wartawan dalam perjalanan pulang dari perjalanan tiga negara Asia Tenggara bahwa administrasi Trump terbuka untuk mencari jalan di luar sanksi. Namun, itu membutuhkan "perubahan besar" dari Teheran.





Credit  sindonews.com




Wabah Ebola diduga tewaskan 33 orang di Kongo


Wabah Ebola diduga tewaskan 33 orang di Kongo
Petugas Kementerian Kesehatan Kongo mengatur vaksin Ebola eksperimen angkatan pertama di Kinshasa, Republik Demokratk Kongo, Rabu (16/5/2018). (REUTERS/Kenny Katombe)




Dakar (CB) - Wabah virus Ebola di kawasan timur Republik Demokratik Kongo dipercaya telah menewaskan 33 orang, kata Kementerian Kesehatan setempat pada Sabtu.

Sebanyak 13 kasus demam disertai pendarahan dipastikan terjadi. Tiga di antara kasus itu telah menyebabkan kematian, demikian siaran tertulis Kementerian Kesehatan yang dikutip Reuters. Pernyataan itu menambahkan bahwa kasus Ebola juga diduga terdeteksi di Provinsi North Kivu dan Ituri.

Tiga kasus telah dipastikan positif terjadi di Beni, sebuah kota pusat perdagangan dengan populasi ratusan ribu yang terletak 30 km dari pusat wabah di Kota Mabaloko. Beni juga hanya berjarak 70 km dari perbatasan Uganda.

Menyebarnya wabah Ebola terbaru ini terjadi hanya satu pekan setelah pemerintahan Kongo menyatakan bahwa wabah di kawasan lain telah berhasil dikendalikan. Wabah Ebola di kawasan timur laut Kongo itu juga menewaskan 33 orang.

Otoritas kesehatan setempat mengaku tidak punya bukti adanya keterkaitan antara dua wabah Ebola tersebut.

Hingga sejauh ini, sebanyak 879 orang yang menjalin kontak dengan pasien Ebola telah berhasil diidentifikasi, kata Kementerian Kesehatan. Pelacakan terhadap orang-orang tersebut adalah pekerjaan yang sulit mengingat padatnya populasi dan situasi pergolakan keamanan di kawasan timur di mana banyak terdapat kelompok milisi bersenjata.




Credit  antaranews.com




ANC: "kekuatan imperialis" berusaha membunuh Presiden Venezuela


ANC: "kekuatan imperialis" berusaha membunuh Presiden Venezuela

Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyapa pendukungnya saat penutupan reli kampanyenya di Caracas, Venezuela, Kamis (17/5/2018). (REUTERS/Carlos Jasso)



Cape Town, Afrika Selatan (CB) - Kongres Nasional Afrika (ANC), yang berkuasa di Afrika Selatan, pada Minggu (5/8) menuduh "pasukan imperialis dan antek perubahan rejim" berusaha membunuh Presiden Venezuela Nicolas Madura.

"Jelas bahwa antek perubahan rejim dan kekuatan imperialis tak ingin menerima baik atau menghormati kemerdekaan rakyat Venezuela dan pemerintah mereka, yang dipilih secara demokratis," kata ANC di dalam satu pernyataan yang dikirim melalui surel kepada Xinhua.

Maduro selamat tanpa cedera dari upaya serangan dengan menggunaan pesawat tanpa awak yang dipasangi peledak pada Sabtu (4/8). Dua ledakan dilaporkan terjadi pada perangkat udara tersebut di luar podium presiden saat Maduro menyampaikan pidato utama pada peringatan ke-81 Pengawal Nasional Bolivaria.


Maduro menuduh serangan itu dilakukan oleh faksi kanan-jauh di Venezuela dan orang yang bersekongkol di Amerika Serikat, dan mengatakan mereka bertanggung-jawab.

"Kami prihatin bahwa ini bukan serangan pertama di Venezuela," kata Juru Bicara Nasional ANC Pule Mabe.

Mabe mengatakan antek imperialis berusaha memutar-balikkan tindakan yang diumumkan belu, lama ini bagi pemulihan ekonomi yang dimaksudkan untuk mewujudkan kestabilan, ketenangan dan kemakmuran bagi rakyat Venezuela.

ANC mengutuk serangan tersebut dengan sekeras-kerasnya, kata Mabe, sebagaimana dikutip Xinhua, yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi. Ia menambahkan perbuatan barbar tersebut tak mempunyai tempat di dunia yang demokratis dan mencintai perdamaian.

ANC mendesak Pemerintah Venezuela agar membongkar dasar serangan itu dan melakukan apa saja untuk menangkap pelaku momok tersebut, kata Mabe.

"Kami menjanjikan solidaritas buat rakyat dan Pemerintah Venezuela dan mendesak mereka agar terus mempertahankan dan mengkonsolidasikan prestasi demokrasi serta perdamaian di tanah air mereka," kata Mabe.

Afrika Selatan telah mempertahankan hubungan baik dengan Venezuela --yang telah menghadapi sanksi yang diberlakukan oleh Amerika Serikat.




Credit  antaranews.com





Kocar-kacir oleh Serangan Drone, Tentara Maduro Dikritik



Kocar-kacir oleh Serangan Drone, Tentara Maduro Dikritik
Para tentara Venezuela kocar-kacir oleh serangan drone yang ditargetkan terhadap Presiden Nicolas Maduro. Foto/REUTERS

CARACAS - Para tentara Venezuela berhamburan ketika drone meledak tepat saat Presiden Nicolas Maduro pidato hari Sabtu waktu Caracas. Pemandangan itu membuat tentara dikritik karena menunjukkan betapa rentannya sang presiden yang semestinya mereka lindungi.

Insiden itu terjadi saat perayaan ulang tahun ke-81 Garda Nasional Venezuela. Ada dua drone yang menyerang. Satu meledak di lokasi pidato Maduro dan satu lagi menghantam sebuah bangunan apartemen.

Maduro yang merupakan penerus pemimpin sosialis Hugo Chavez meyakini serangan drone itu untuk membunuhnya. Beberapa orang telah ditangkap terkait insiden tersebut.

Insiden itu tak terduga, karena salah satu jalan utama di Caracas ditutup saat perayaan ulang tahun Garda Nasional. Dalam perayaan itu, Presiden Maduro dilindungi para petinggi militer.

Tayangan televisi nasional menunjukkan, Maduro dan Ibu Negara Cilia Flores mengamati langit dengan raut wajah khawatir saat ledakan drone terjadi. Meski tak ada korban jiwa, beberapa tentara terlihat berlumuran darah di bagian kepala terkena serpihan ledakan.

Saat Maduro dan istrinya kaget oleh serangan drone, kamerea stasiun televisi negara tiba-tiba menyorot ke ratusan tentara yang kocar-kacir berlarian ke lokasi aman.

"Insiden ini membuat Maduro tampak rentan, tetapi benar bahwa lingkarannya memiliki kekuatan untuk menindak musuh karena mereka masih mengendalikan semua pengungkit kekuasaan," kritik Raul Gallegos, direktur asosiasi konsultan Control Risks, seperti dikutip Reuters, Senin (6/8/2018).

"Kelemahan apa pun yang dikompensasi oleh alasan Maduro sekarang harus menindak musuh-musuh internalnya secara nyata," ujar Gallegos.

Insiden ini dianggap gagal menghasilkan gelombang dukungan spontan dari para pendukung pemerintah, yang banyak di antaranya terguncang dari hiperinflasi,  pemadaman listrik, dan kekurangan pangan.

Namun, musuh pemerintah memperingatkan kemungkinan tindakan keras setelah Maduro menuduh lawannya berusaha membunuhnya dengan objek terbang itu. Total, sudah enam orang telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.

Menteri Dalam Negeri Nestor Reverol mengatakan, para tersangka meluncurkan dua pesawat tak berawak yang sarat dengan bahan peledak di atas para militer di luar gedung. Menurutnya, salah satu drone "diatasi" oleh pasukan keamanan, sementara yang kedua jatuh sendiri dan menabrak sebuah gedung apartemen.

Maduro awalnya menyalahkan Presiden Kolombia Juan Manuel Santos dan penduduk negara bagian Florida AS atas serangan itu. Namun, Kementerian Luar Negeri Kolombia dengan tegas menolak tuduhan Maduro.

"Serbuan terhadap personel militer, disiarkan langsung, membuat pasukan bersenjata dan panglima militer terlihat sangat buruk," kata Hebert Garcia Plaza, mantan jenderal yang berbalik menjadi kritikus pemerintah Maduro. 

Seruan terbuka untuk intervensi militer telah tumbuh setelah protes anti-pemerintah besar-besaran tahun lalu gagal menggulingkan Maduro. Alih-alih terguling, dia justru terpilih kembali sebagai presiden dalam pemilu Mei lalu yang dikecam Barat.

Puluhan tentara telah ditahan atas tuduhan bersekongkol melawan Maduro. Tahun lalu, seorang perwira polisi Venezuela yang "nakal" membajak sebuah helikopter dan menembaki gedung-gedung pemerintah dalam apa yang dia sebut sebagai tindakan melawan seorang diktator. Perwira itu lantas diburu dan dibunuh oleh pasukan Venezuela.

Tak lama setelah serangan dua drone, kelompok yang menamakan diri "National Movement of Soldiers in T-shirts" mengaku bertanggung jawab atas ledakan pada hari Sabtu. Kelompok yang mengklaim sebagai musuh Maduro itu mengaku sebagai perencana penerbangan dua drone, satu di antaranya ditembak jatuh sniper pasukan Venezuela.

"Drone itu datang untuk saya, tetapi ada perisai cinta," kata Maduro pada Sabtu malam. "Saya  yakin saya akan hidup selama bertahun-tahun lagi."



Credit  sindonews.com



Ketika Drone Kocar-kacirkan Tentara Venezuela dan Incar Maduro



Ketika Drone Kocar-kacirkan Tentara Venezuela dan Incar Maduro
Para tentara Venezuela kocar-kacir oleh serangan drone yang ditargetkan terhadap Presiden Nicolas Maduro. Foto/REUTERS

CARACAS - Presiden Venezuela Nicolas Maduro lolos dari upaya pembunuhan dengan pesawat nirawak atau drone yang membawa bahan peledak. Dia menuduh pelakunya adalah kelompok sayap kanan yang terkait dengan Kolumbia dan Negara Bagian Florida, Amerika Serikat.

Serangan drone terjadi saat dia berpidato di acara parade militer hari Sabtu waktu Caracas atau Minggu (5/8/2018) WIB. Para tentara yang awalnya berbaris rapi menyimak pidato sang presiden tiba-tiba kocar-kacir berlarian. Sebagian dari mereka berlumuran darah di bagian kepala akibat terkena ledakan.

Pidato Maduro yang disiarkan langsung oleh televisi mendadak terhenti saat para pejabat militer melihat ke langit sesaay setelah ada objek terbang yang tiba-tiba meledak.

Maduro dan istrinya, Cilia Flores, ikut mendongak ke langit. Mereka tidak terluka.

"Ini adalah upaya untuk membunuh saya," katanya dengan penuh semangat usai insiden tersebut."Hari ini mereka berusaha membunuhku."

Menteri Informasi Jorge Rodriguez mengatakan insiden itu terjadi tidak lama setelah pukul 17.30 sore. Parade militer itu untuk merayakan ulang tahun ke-81 Garda Nasional.

Maduro, dalam rekaman video, terlihat kaget ketika dia melihat objek terbang yang meledak di depan matanya. Dia awalnya berpikir bahwa itu kembang api untuk menghormati perayaan ulang tahun Garda Nasional.

Dalam beberapa detik, Maduro mengatakan dia mendengar ledakan kedua dan kekacauan terjadi. Pengawal mengantar Maduro keluar dari acara tersebut.

Maduro mengatakan kelompok sayap kanan yang bekerja dalam koordinasi dengan para pengkritik di Bogota dan Miami, termasuk Presiden Kolombia Juan Manuel Santos, bertanggung jawab atas serangan ini.

"Investigasi akan sampai ke dasar ini," katanya. "Tidak peduli siapa yang jatuh," ujarnya.

Pemerintah Venezuela secara rutin menuduh aktivis oposisi merencanakan serangan dan upaya penggulingan presiden penerus Hugo Chavez tersebut.

Maduro baru-baru ini terpilih untuk masa jabatan baru sebagai presiden dalam pemilu yang dikecam negara-negara Barat. Dia masih mempertahankan kekuasaannya, meski pemerintahannya dilanda krisis politik, sosial dan ekonomi yang parah.

Jaksa Agung Tarek William Saab mengatakan percobaan pembunuhan itu tidak hanya ditujukan pada Maduro, tetapi juga seluruh komando tinggi militer yang ada di atas panggung bersama presiden. 


Jaksa telah meluncurkan penyelidikan dan memperoleh rincian penting dari para tersangka. Saab berjanji akan memberikan rincian hasil investigasi tersebut pada hari Senin.

"Kami berada di tengah-tengah gelombang perang saudara di Venezuela," kata Saab.

Sementara itu, seorang kantor presiden Kolombia menggambarkan klaim Maduro bahwa Santos terlibat dalam serangan terhadapnya merupakan tuduhan tidak berdasar.

Laporan yang membingungkan muncul dari sekelompok kecil yang menyebut dirinya "Soldiers in T-shirts" yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Menurut mereka, dua drone yang memuat bahan peledak memang di terbangkan menuju ke lokasi presiden, tetapi tentara pemerintah menembak jatuh sebelum mencapai targetnya.

"Kami menunjukkan bahwa mereka rentan," kata kelompok itu dalam sebuah tweet, yang dikutip AP. "Itu tidak berhasil hari ini, tapi itu hanya masalah waktu."



Credit  sindonews.com



Akhir Pekan Berdarah di Chicago, 11 Tewas dan Puluhan Terluka


Akhir Pekan Berdarah di Chicago, 11 Tewas dan Puluhan Terluka
Foto/Ilustrasi/SINDOnews

CHICAGO - Kota Chicago, Amerika Serikat (AS), baru saja menyaksikan salah satu akhir pekan paling ganas tahun ini. Sedikitnya 74 orang ditembak, 11 diantara mereka tewas.

"Jumat antara jam 3 sore dan Senin pukul 6 pagi, 11 orang tewas dan 63 lainnya terluka," kutip Xinhua dari Chicago Tribune, yang mengumpulkan data kekerasan terkait senjata selama bertahun-tahun, Selasa (7/8/2018).

Sebagian besar penembakan terjadi di sebelah selatan dan barat kota itu yang dikenal bermasalah. Usia korban membentang dari 11 hingga 62 tahun.

Kepala Polisi Chicago Patroli Fred Waller menyalahkan aksi kekerasan bersenjata itu pada anggota geng jalanan yang menembak ke kerumunan musim panas di malam hari.

Chicago dalam banyak hal merupakan mikrokosmos dari epidemi nasional. Tingkat pembunuhan senjata di AS hampir 20 kali lebih tinggi daripada negara industri lainnya.

"Sejak 2013, Departemen Kepolisian Chicago telah menyita hampir 7.000 "senjata kejahatan" setiap tahun," menurut laporan Gun Trace 2017 yang dirilis oleh kota itu.

Namun, dengan total sekitar 1.700 orang yang ditembak sejauh ini, situasinya relatif lebih baik daripada dua tahun terakhir saat ini ketika kekerasan mencapai rekor tertinggi di kota terbesar ketiga AS itu.

Kepolisian setempat baru-baru ini membuat beberapa kemajuan dalam menahan kekerasan, dengan menggunakan teknologi anti-kejahatan, mempekerjakan lebih banyak petugas dan menghidupkan kembali upaya-upaya pemolisian masyarakat.

Namun, sekelompok besar demonstran menutup salah satu jalan tersibuk di Chicago pada hari Kamis untuk menyampaikan pesan anti-kekerasan dan menyuarakan kekecewaan mereka pada situasi keamanan.




Credit  sindonews.com



40 Orang Ditembak dalam 7 Jam di Chicago, 4 Tewas



40 Orang Ditembak dalam 7 Jam di Chicago, 4 Tewas
Penembakan massal terjadi di Chicago, Amerika Serikat, selama akhir pekan lalu. Sebanyak 40 orang ditembak, empat di antaranya tewas. Foto/Ilustrasi SINDOnews

CHICAGO - Setidaknya 40 orang ditembak di Chicago selama tujuh jam dari Sabtu malam hingga Minggu dini hari waktu Amerika Serikat (AS). Dari puluhan orang yang ditembak itu, empat di antaranya tewas.

"Ini adalah penembakan acak dan terarah di jalan-jalan kami," kata Fred Waller, Kepala Divisi Patroli Departemen Kepolisian Chicago, dalam konferensi pers.

Dia mengatakan sebagian besar penembakan terkait dengan kekerasan geng di kota dengan penduduk sekitar 2,7 juta orang, kota terbesar ketiga di AS.

Polisi mengatakan, orang-orang bersenjata menargetkan satu blok, yang berkumpul setelah pemakaman. Target lain adalah sebuah pertemuan malam di mana ribuan orang berkumpul untuk sebuah konser di pusat kota.

Media lokal melaporkan, kekerasan bersenjata terjadi di wilayah West Side, di mana 25 orang ditembak dalam serangan terpisah.

Meski demikian, menurut Waller penembakan pada tahun 2018 menurun dari tahun lalu.

Chicago Tribune, yang telah melacak statistik penembakan, melaporkan bahwa penembakan di kota itu telah menurun lebih sedikit dari tahun 2017. Data hingga 1 Agustus 2018, ada 533 kasus penembakan di Chicago.

"Dengan tidak berarti statistik ini menunjukkan bahwa kita memiliki kemenangan," kata Waller, seperti dikutip Reuters, Senin (6/8/2018).

Dia mengatakan bahwa polisi bekerja dengan kelompok penegak hukum lain untuk menargetkan aktivitas geng. "Saya berjanji, kami tidak akan dikalahkan," kata Waller.

Polisi tidak merinci secara spesifik tentang penembakan massal selama tujuh jam selama pekan lalu.






Credit  sindonews.com







Senin, 06 Agustus 2018

Teknologi EOR Bantu Pengambilan Minyak di Blok Rokan


Fasilitas minyak PT Chevron Pacific Indonesia di daerah Minas yang masuk dalam Blok Rokan di Riau, Rabu (1/8).
Fasilitas minyak PT Chevron Pacific Indonesia di daerah Minas yang masuk dalam Blok Rokan di Riau, Rabu (1/8).
Foto: ANTARA FOTO

Teknologi EOR dibutuhkan untuk dua lapangan besar yaitu Minas dan Duri




CB, JAKARTA -- Geologiwan Rovicky Dwi Putrohari mengatakan, teknologi  Enhanced Oil Recovery (EOR) harus dilakukan di Blok Rokan. Jika tidak, maka minyak akan sulit diambil karena seolah-olah ‘lengket’ di bebatuan.

“Jadi teknologi ini memang sangat dibutuhkan, terutama untuk dua lapangan besar yaitu Minas dan Duri. Dengan EOR maka minyak menjadi lebih cair dan lebih mudah dialirkan,” kata Rovicky dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (4/8).

Di Blok Rokan, saat ini terdapat dua metode EOR yang dipakai. Pertama dengan mempergunakan air biasa yang dimasukkan ke dalam injection atau dikenal sebagai waterflooding. Kedua, dengan mempergunakan uap dan dikenal sebagai steamflooding.

Kedua metode tersebut, menurut Rovicky, sama-sama dibutuhkan, tergantung jenis minyak dan bebatuan. Untuk jenis minyak yang kental, berat dan mengandung lilin, maka yang dipakai adalah metode steamflooding. Sedangkan untuk minyak biasa yang tidak terlampau kental namun masih tersembunyi di pori-pori, yang dipakai adalah metode waterflooding.

Menyinggung Pertamina sebagai pihak yang akan mengelola Blok Rokan sejak 2021, Rovicky mengaku tidak khawatir. Karena menurutnya, BUMN itu sudah terbiasa menerapkan teknologi EOR di beberapa lapangan. “Secara teknologi, Pertamina mampu. Untuk waterflooding mereka tidak ada masalah sama sekali. Sedangkan untuk steamflooding, harus menyesuaikan,” ujarnya.

Pertamina memang sudah menerapkan dan mengembangkan teknologi EOR. Pengembangan teknologi tersebut dikelola oleh Pertamina Upstream Technology Center (UTC). Di antaranya adalah Pengujian Viskositas Lapangan Bantayan, Formulasi Surfaktan SLS untuk Lapangan Rantau, Pre Feasibility Study CO2 EOR Lapangan Sukowati dan Lapangan Tambun, Pre Feasibility Study Steamflood Lapangan Batang, Implementasi software EOR predictive modeling, dan pengadaan Lab EOR Tahap 2.

Rovicky mengatakan, pengalaman Pertamina dalam menerapkan teknologi EOR  bisa diaplikasikan di Blok Rokan. Hanya saja dia mengingatkan bahwa Pertamina harus cermat serta menyesuaikan dengan karakteristik yang ada.

“Jadi dari sisi knowledge, yes. Terpenting, Pertamina harus memperhitungkan bahwa setiap wilayah memiliki karakteristik berbeda. Baik secara geologi maupun jenis minyak. Apalagi, seluruh peralatan dan teknologi tersebut sebenarnya sudah terpasang dan terinstal di lapangan di sana. Jadi Pertamina tinggal menjalankan saja teknologi itu," paparnya.



Credit  republika.co.id





Barata Indonesia Akuisisi Pabrik Siemens Demi Omzet 20 Persen


Barata Indonesia Akuisisi Pabrik Siemens Demi Omzet 20 Persen
PT Barata Indonesia (Persero) mengakuisisi pabrik milik PT Siemens Indonesia melalui penandatanganan Asset Purchase Agreement (APA), Kamis (2/8). (CNN Indonesia/Dinda Audriene Muthmainah)



Jakarta, CB -- PT Barata Indonesia (Persero) menargetkan pendapatan perusahaan bisa naik 20 persen pada tahun depan usai mengakuisisi pabrik Siemens Power dan Gas-Turbine Components yang berlokasi di Cilegon, Banten.

Direktur Utama Barata Indonesia Silmy Karim mengatakan pabrik yang awalnya dimiliki oleh PT Siemens Indonesia itu akan menambah fasilitas atau komponen yang bisa diberikan kepada proyek pembangkit listrik di dalam negeri.

"Dengan pabrik Siemens ini maka kami bukan hanya bisa ekspor produk pembangkit, tapi juga bisa hasilkan produk asli Indonesia," ucap Silmy, Kamis (2/8).





Keberhasilan akuisisi ini ditandai dengan penandatanganan Asset Purchase Agreement (APA) antara Barata Indonesia dengan Siemens Indonesia.

Silmy memastikan seluruh biaya akuisisi menggunakan dana kas internal perusahaan. Namun, ia enggan menyebutkan jumlah dana yang digelontorkan untuk pengambilalihan pabrik tersebut.

"Nilainya masih rahasia, tapi nilai asetnya itu di atas 15 juta euro," imbuh Silmy.

Menurut Silmy, tingkat utilisasi pabrik Siemens Power dan Gas-Turbine Components sekitar 50 persen. Ia menargetakn utilisasi pabrik tersebut bisa semakin bertambah hingga 100 persen.



Selain itu, akuisisi ini juga berpotensi mendorong tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dari Barata Indonesia menjadi 80 persen dari posisi saat ini yang hanya 45 persen.

Terkait kinerja perusahaan, Silmy mengaku perusahaan meraih pendapatan lebih dari Rp1 triliun. Sementara, Barata Indonesia menargetkan pendapatannya tahun ini bisa mencapai Rp2,5 triliun.

"Pertumbuhan kami selalu baik, tahun lalu order kami saja naik 360 persen, sangat signifikan naiknya," pungkas Silmy.


Credit  cnnindonesia.com





Perjalanan Chevron Kelola Blok Rokan hingga Jatuh ke Pertamina



Foto: Kiagoos Auliansyah/Infografis

Foto: Kiagoos Auliansyah/Infografis


Jakarta - PT Chevron Pacific Indonesia akhirnya harus mengalah dari perusahaan pelat merah, PT Pertamina (persero) setelah menguasai blok migas raksasa di Rokan, Riau 94 tahun lamanya.

Bagaimana kisahnya?

Blok Rokan yang memiliki luas wilayah 6.264 km2 memiliki dua lapangan minyak terbesar, yakni Minas dan Duri. Kedua lapangan tersebut menjadi lapangan minyak terbesar karena hasil produksi yang berlimpah.



Chevron sendiri pertama kali datang ke Blok Rokan sejak tahun 1924 dan melakukan produksi pertama di tahun 1952. Saat itu, tingkat produksi di lapangan Minas masih berada di level 15.000 barel per hari (bph) dan terus meningkat lebih dari 100.000 bph.

Dalam perjalanan yang panjang tersebut, tahun 2017 Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan sempat mempersilakan Chevron memperpanjang kontraknya. Sebab di tahun 2021 kontrak pengelolaan tersebut akan habis.

"Chevron akan habis kontraknya di Rokan pada 2021. Kami mengatakan, kalau mereka berharap ini diperpanjang, coba sampaikan usulan," kata Jonan kala itu.

Lantas, tidak ingin kehilangan Blok Rokan, Chevron terus berupaya dengan melakukan penawaran, salah satunya penggunaan teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR) secara full scale. Dengan EOR tersebut produksi Blok Rokan diperkirakan bisa mencapai 500.000 barel per hari.

Tetapi Pertamina tak diam saja, pihaknya juga mengajukan proposal untuk mengelola Blok Rokan di tahun 2021. Hal ini dilakukan untuk mensejajarkan dengan perusahaan minyak papan atas dunia.

Akhirnya pada 31 Juli 2018 perebutan tersebut diselesaikan. Kementerian ESDM memutuskan pengelolaan Blok Rokan di tahun 2021 jatuh kepada Pertamina. Sebab Pertamina menawarkan signature bonus atau bonus tanda tangan yang diberikan ke pemerintah sebesar US$ 784 juta atau Rp 11,3 triliun.

Kemudian, Pertamina juga menawarkan komitmen kerja pasti sebesar US$ 500 juta atau sekitar Rp 7,2 triliun kepada pemerintah.

"Potensi pendapatan negara selama 20 tahun ke depan sebesar US$ 57 miliar atau sekitar Rp 825 triliun. Insya Allah potensi pendapatan ini bisa menjadi pendapatan dan kebaikan bagi kita bangsa Indonesia," ujar Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar.



Credit  finance.detik.com





Pertamina Dapat Blok Rokan, What's Next?


Foto: Nadia Permatasari/Infografis

Foto: Nadia Permatasari/Infografis



Jakarta - PT Pertamina (Persero) diminta segera mencari mitra untuk mengoperasikan Blok Rokan di Riau. Hal ini menyusul keputusan Kementerian ESDM yang memutuskan Pertamina sebagai pengganti PT Chevron Pasific Indonesia.

Pertamina baru bisa mengoperasikan Blok Rokan pada 2021. Sehingga masih memiliki waktu dua tahun untuk mencari mitra dan mematangkan konsep pengelolaannya.

Terdapat dua lapangan minyak raksasa di Blok Rokan, Riau. Kedua lapangan itu adalah Minas dan Duri. Lapangan Minas yang telah memproduksi minyak hingga 4,5 miliar barel minyak sejak mulai berproduksi pada 1970-an adalah lapangan minyak terbesar di Asia Tenggara.

Pada masa jayanya, produksi minyak Lapangan Minas pernah menembus angka 1 juta barel per hari (bph). Sekarang lapangan tua ini masih bisa menghasilkan minyak sekitar 45.000 bph.

'Saudara' Lapangan Minas, yaitu Lapangan Duri, juga salah satu lapangan minyak terbesar yang pernah ditemukan di kawasan Asia Tenggara. Lapangan ini menghasilkan minyak mentah unik yang dikenal dengan nama Duri Crude.

Blok Rokan yang memiliki luas wilayah 6.264 km2. Pada 2016 lalu masih mampu menghasilkan minyak hingga 256.000 bph, hampir sepertiga dari total produksi minyak nasional saat ini. Chevron sudah memegang kontrak Blok Rokan sejak 1971 atau 50 tahun lalu.

Penasaran siapa yang menjadi mitra Pertamina di Blok Rokan? Simak selengkapnya di sini:

Permintaan Pemerintah

Pemerintah menyarankan PT Pertamina (Persero) menggandeng mitra dalam mengelola Blok Rokan. Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan, hal diperlukan untuk meningkatkan produksi minyak di Blok Rokan.

"Apakah setelah ini akan ada share down nanti ada di Pertamina bagaimana dia menggandeng partner kalau itu untuk meningkatkan produksi. Kita menyarankan Pertamina mencari partner di bidang oil and gas hulu migas yang mampu meningkatkan produksi," kata dia, di JCC Jakarta, Rabu (1/8/2018).

Apakah Pertamina tak mampu mengelola sendiri Blok Rokan?

"Bukan, kita menyarankan nanti dalam surat t&c kita elaborate lagi apa saran pemerintah sewaktu t&c ditandatangani," ujarnya.

Perihal mitra, Arcandra menyerahkannya ke Pertamina apakah akan menggandeng kontraktor eksisting atau bukan.

"Nanti diserahkan ke Pertamina, kan pemerintah menyerahkan 100% ke Pertamina, di situ ada hak BUMD Pemda 10%, sisanya aksi korporasi Pertamina," kata Arcandra.


Buka Peluang Chevron


Setelah dapat restu pemerintah mengoperasikan Blok Rokan, Pertamina membuka peluang kerja sama dengan operator lama yakni Chevron Pacific Indonesia.

Plt Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan peluang tersebut tidak hanya untuk Chevron semata, melainkan perusahaan migas lainnya.

"Terbuka, dengan siapapun," kata Nicke saat acara FMB9 di Wisma Antara, Jakarta, Rabu (1/8/2018).

Nicke menjelaskan, rencana Pertamina bermitra dalam mengoperasikan Blok Rokan dilakukan demi memitigasi risiko seperti teknologi dan pendanaan.

Dia menjelaskan, untuk memitigasi teknologi dalam mengelola blok bisa diatasi dengan mencari partner, terutama pada sumur-sumur yang belum pernah dikelola oleh Pertamina.

Selanjutnya, dengan bermitra juga bisa memitigasi risiko pendanaan. Pasalnya, Pertamina harus mengeluarkan sekitar US$ 70 miliar atau sekitar Rp 1.008 triliun (kurs Rp 14.413 per dolar AS) selama 20 tahun untuk mengelola wilayah kerja migas Rokan di Riau.


Siap 'Bajak' Karyawan Chevron

Pertamina juga siap merekrut karyawan PT Chevron Pacific Indonesia setelah Blok Rokan jatuh ke tangan BUMN migas itu di 2021.

Plt Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan perekrutan tersebut juga pernah dilakukan oleh Pertamina saat mengoperasikan Blok Mahakam dari Total.

"Ketika terjadi alih kelola dari operator lama ke Pertamina jangan sampai timbul lay off," kata Nicke saat acara FMB9 di Wisma Antara, Jakarta, Rabu (1/8/2018).

Dia menceritakan, pengalaman saat mengelola Blok Mahakam dari Total perusahaan pelat merah ini justru memberdayakan para pegawainya dalam mengoperasikan Blok Mahakam.

"Karyawan kita rekrut pindah menjadi karyawan Pertamina, demikian juga dengan Rokan, kita tetap menggunakan tenaga kerja lokal, malah akan menambah, jadi mengenai itu kita akan optimalkan sumber daya yang kompeten," tutup dia.


Yang Perlu Disiapkan Pertamina

Masih ada waktu dua tahun sampai 2020 untuk Pertamina menyiapkan strategi mengoperasikan ladang minyak terbesar di Indonesia. Lalu apa yang disiapkan BUMN sektor minyak sekarang?

Plt Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan hal utama yang dilakukan adalah melakukan koordinasi dengan Chevron Indonesia selaku operator saat ini.

"Lalu koordinasi dengan SKK Migas, pemerintah," kata Nicke saat acara FMB di Wisma Antara, Jakarta, Rabu (1/8/2018).

Koordinasi yang dimaksud, kata Nicke agar masa transisi dari Chevron ke Pertamina berjalan lancar. Serta mampu mempertahankan jumlah produksi yang ada saat ini.

Pasalnya, pada 2016 Blok Rokan yang memiliki luas wilayah 6.264 km2 mampu menghasilkan minyak hingga 256.000 bph, angka itu hampir sepertiga dari total produksi minyak nasional saat ini.

Oleh karena itu, hal utama yang dipersiapkan Pertamina adalah menjalin koordinasi dengan operator lama yakni Chevron dan juga pemerintah.

"Dalam masa transisi ini kita harus duduk bersama dengan operator lama untuk melakukan settlement seperti itu yang kemudian nanti akan divalidasi oleh SKK migas," ungkap dia.





Credit  finance.detik.com





Fakta-fakta Blok Rokan Diserahkan ke Pertamina



Foto: Nadia Permatasari/Infografis
Foto: Nadia Permatasari/Infografis



Jakarta - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengambil keputusan besar. Pemerintah memilih PT Pertamina (Persero) untuk mengelola salah satu ladang minyak terbesar di Indonesia yakni Blok Rokan.

Keputusan tersebut diumumkan langsung oleh Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar kemarin malam di kantornya.

Blok Rokan akan habis masa kontraknya pada 2021 mendatang. Blok tersebut sebelumnya dikuasai PT Chevron Pacific Indonesia dengan waktu yang cukup lama.

Chevron sebenarnya masih ingin mempertahankan Blok Rokan. Sehingga, terjadilah perebutan antara Chevron dan Pertamina yang juga menginginkan blok tersebut.

Lantas apa alasan pemerintah memilih Pertamina? Berikut berita selengkapnya:

Pertamina Ambil Alih Blok Rokan

Pengelolaan Blok Rokan diserahkan ke PT Pertamina (Persero). Kontrak Blok Rokan sendiri akan berakhir pada 2021 mendatang.
Ladang minyak terbesar di Indonesia ini sebelumnya menjadi rebutan PT Chevron Pacific Indonesia dan PT Pertamina (Persero).
"Setelah melihat proposal hari ini, jam 5 sore maka pemerintah lewat Menteri ESDM menetapkan pengelolaan Blok Rokan mulai tahun 2021 selama 20 tahun ke depan akan diberikan kepada Pertamina," kata Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, di Jakarta, Selasa (31/7/2018).
Terdapat dua lapangan minyak raksasa di Blok Rokan, Riau. Kedua lapangan itu adalah Minas dan Duri. Lapangan Minas yang telah memproduksi minyak hingga 4,5 miliar barel minyak sejak mulai berproduksi pada 1970-an adalah lapangan minyak terbesar di Asia Tenggara.
Pada masa jayanya, produksi minyak Lapangan Minas pernah menembus angka 1 juta barel per hari (bph). Sekarang lapangan tua ini masih bisa menghasilkan minyak sekitar 45.000 bph.
'Saudara' Lapangan Minas, yaitu Lapangan Duri, juga salah satu lapangan minyak terbesar yang pernah ditemukan di kawasan Asia Tenggara. Lapangan ini menghasilkan minyak mentah unik yang dikenal dengan nama Duri Crude.
Blok Rokan yang memiliki luas wilayah 6.264 km2. Pada 2016 lalu masih mampu menghasilkan minyak hingga 256.000 bph, hampir sepertiga dari total produksi minyak nasional saat ini. Chevron sudah memegang kontrak Blok Rokan sejak 1971 atau 50 tahun lalu.

Alasan Pemerintah Pilih Pertamina

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan, keputusan pemerintah menyerahkan blok tersebut karena menimbang proposal yang ditawarkan Pertamina.
Pertamina menawarkan signature bonus atau bonus tanda tangan yang diberikan ke pemerintah sebesar Rp 11,3 triliun.
Bonus tanda tangan adalah bonus yang diserahkan sebelum penandatanganan kontrak. Tujuannya, untuk menunjukkan perusahaan yang menang lelang itu bonafide dan bersungguh-sungguh.
"Dari sisi komersial Pertamina, mengajukan dalam proposal signature bonus US$ 784 juta atau sekitar Rp 11,3 triliun," kata dia di Kementerian ESDM Jakarta, Selasa (31/7/2018).
Kemudian, dia mengatakan komitmen kerja pasti sebesar US$ 500 juta atau sekitar Rp 7,2 triliun.
"Potensi pendapatan negara selama 20 tahun ke depan sebesar US$ 57 miliar atau sekitar Rp 825 triliun. Insyaallah potensi pendapatan ini bisa menjadi pendapatan dan kebaikan bagi kita bangsa Indonesia," ujarnya.
Chevron sebenarnya masih ingin mengelola blok tersebut. Tapi, penawarannya kurang memikat pemerintah. Meski, Arcandra enggan membeberkan.
"Penawaran dari Chevron jauh di bawah penawaran yang diajukan oleh Pertamina," tutupnya.



Cadangan Minyak Blok Rokan 1,5 Miliar Barel

Blok Rokan masih memiliki cadangan minyak yang besar. Blok ini diserahkan pengelolaannya ke PT Pertamina (Persero) pada 2021.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan, cadangan minyak blok tersebut diperkirakan 500 juta hingga 1,5 miliar barel.
"Itu berkisar antara 500 juta barel of oil equivalent sampai 1,5 miliar tanpa EOR (enhanched oil recovery)," kata dia Kementerian ESDM Jakarta, Selasa (31/7/2018).
Arcandra mengatakan, pengelolaan itu berpindah ke Pertamina pada 8 Agustus 2021 mendatang.
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Hulu Usaha Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi mengatakan, akan ada masa transisi terkait pengelolaan Blok Rokan.
"Jadi pemerintah sudah memutuskan, kemudian sesudah PSC (production sharing contrac) antara Pertamina ditandatangani, maka fokus berikutnya kerjasama antara Chevron sebagai eksisiting kontraktor dengan Pertamina sebagai leader kontraktor untuk melakukan kegiatan-kegiatan transisi sampai dengan masa kontrak yang sekarang habis guna menjaga tingkat produksi," jelasnya

Tak Ada Kaitan dengan Politik

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar mengatakan, penyerahan pengelolaan Blok Rokan kepada PT Pertamina (Persero) tidak ada hubungannya dengan masalah tekanan politik. Blok Rokan masih dikelola PT Chevron Pacific Indonesia yang masa kontraknya habis tahun 2021.
Arcandra mengatakan, pengelola Blok Rokan harus memberikan yang terbaik pada pemerintah.
"Yang kita compare dari sisi komersialnya seperti yang saya sebutkan tadi, bahwa siapapun pengelola Blok Rokan atau blok-blok terminasi harus bisa memberikan bagian pemerintah yang lebih daripada kontrak sebelumnya," kata dia di Jakarta, Selasa (21/7/2018).
Dalam proposal tersebut, Arcandra mengatakan, Pertamina menawarkan bonus tandatangan (signature bonus) yakni bonus yang menunjukkan kesungguhan perusahaan mengelola Blok Rokan sebesar US$ 784 juta atau setara Rp 11,3 triliun.
Kemudian, dia mengatakan komitmen kerja pasti sebesar US$ 500 juta atau sekitar Rp 7,2 triliun.
"Potensi pendapatan negara selama 20 tahun ke depan sebesar US$ 57 miliar atau sekitar Rp 825 triliun. Insya Allah potensi pendapatan ini bisa menjadi pendapatan dan kebaikan bagi kita bangsa Indonesia," ujarnya.

Salam Perpisahan Arcandra untuk Chevron

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengucapkan salam perpisahan pada PT Chevron Pacific Indonesia. Sebab, kontrak Blok Rokan yang selama dipegang Chevron akan diserahkan ke PT Pertamina.
Kontrak Chevron di Blok Rokan akan berakhir pada 2021 mendatang.
"Terakhir atas nama pemerintah kami dari Kementerian ESDM mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Chevron yang sudah mengelola blok ini," kata dia di Kementerian ESDM Jakarta, Selasa (31/7/2018).
Arcandra berharap Chevron tetap berminat berinvestasi di Indonesia. Dia ingin Chevron mengelola blok-blok lain.
"Semoga Chevron tetap mau berinvestasi di Indonesia untuk blok-blok lain selain Blok Rokan," tambah Arcandra.






Credit  finance.detik.com





Transisi Pengalihan Blok Rokan Tiru Skema Mahakam


Foto: Nadia Permatasari/Infografis
Foto: Nadia Permatasari/Infografis

Jakarta - Proses alih kelola Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia ke PT Pertamina (Persero) akan meniru skema pengalihan pada Blok Mahakam. Blok Mahakam sendiri sebelumnya dikelola Total E&P dan kemudian diserahkan ke Pertamina.

Kontrak Blok Rokan baru habis pada tahun 2021. Sebelum masa kontrak habis, ada masa transisi pengambilalihan pengelolaan.

"Untuk masa transisi kita belajar banyak dari Mahakam, dari Pertamina Total, semoga pelajaran transisi dari Blok Mahakam lebih baik kita aplikasikan ke Blok Rokan," kata Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar di JCC, Jakarta, Rabu (1/8/2018).

Arcandra belum sempat menerangkan lebih rinci proses transisi tersebut. Tapi, dia mengatakan, pemerintah telah melakukan evaluasi kinerja Blok Rokan.


"Kita di tim bekerja dengan data-data yang cukup lengkap termasuk Pak Jonan ke Amerika berbicara Chevron sebelumnya, sebulan lalu kalau nggak salah, untuk melihat bagaimana kita pemerintah evaluasi Blok Rokan ini," ujarnya.

Dia menerangkan, semua aspek telah dievaluasi. Dengan berbagai pertimbang, Arcandra mengatakan akhirnya pemerintah memilih Pertamina untuk mengelola Blok Rokan.

"Kami di tim, saya ketua tim mengevaluasi melihat semua yang ada, prosedur evaluasi berkaitan program kerja, apa yang akan kita dapatkan, berapa besaran pemerintah yang akan dapat, itu pertimbangan kita Pertamina akhirnya dipilih mengelola Blok Rokan," tutupnya.


Credit  finance.detik.com




Kelola Blok Rokan, Pertamina Bagi Hasil ke Negara Rp 850 T


Foto: Muhammad Idris-detikFinance
Foto: Muhammad Idris-detikFinance


Jakarta - PT Pertamina (Persero) resmi mengelola Blok Rokan pada 2021 mendatang. Pertamina menang bersaing dari kontraktor sebelumnya, yaitu PT Chevron Pacific Indonesia.

Dalam proposalnya, Pertamina menawarkan bonus tanda tangan (signature bonus) yakni bonus yang menunjukkan kesungguhan perusahaan mengelola Blok Rokan sebesar US$ 784 juta atau setara Rp 11,3 triliun. Kemudian, ada komitmen kerja pasti sebesar US$ 500 juta atau sekitar Rp 7,2 triliun.

"Satu Pertamina akan memberikan signature bonus sebanyak US$ 784 kita syaratkan minimum US$ 700 yang dua ada komitmen untuk eksplorasi US$ 500 yang kita hitung itu dalam 20 tahun," ujar Jonan kepada detikFinance dalam acara Blak-blakan, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, seperti ditulis Rabu (1/8/2018)



Jonan juga menepis isu keuangan Pertamina yang disebut seret. Buktinya, Pertamina berkomitmen membayar bonus tanda tangan hingga Rp 11 triliun.
Penerimaan negara dari pengelolaan Blok Rokan oleh Pertamina juga mencapai Rp 850 triliun selama 20 tahun ke depan. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan yang ditawarkan Chevron.

"Pertamina akan bagi hasil untuk pemerintah itu Rp 850 triliun. Nah 20 tahun Anda tanya Chevron tawarnya berapa. Ini secara etis mungkin nggak baik kalau menang saya umumkan bisa saja tanya Chevron dia menawarkan berapa, yang dokumen yang dikelola oleh Wamen yang dilaporkan ke saya jauh di bawah itu. jauh di bawah itu," kata dia.



"Pertamina harus bayar loh Rp 11 triliun dia bayar untuk mendapatkan hak kelola ini. Kemudian Pertamina juga komit untuk eksplorasi, ke depan jadi dia harus melakukan eksplorasi. Kalau ini di jumlah US$ 1,284 miliar dolar itu hampir Rp 18 triliun," jelas dia.



Credit  finance.detik.com



Pertamina Resmi Kelola Blok Rokan Hingga 2041


Ilustrasi kilang minyak
Ilustrasi kilang minyak
Foto: AP Photo/J David Ake

Pengelolaan Rokan oleh Pertamina mulai 2021.




CB, JAKARTA -- Pemerintah memutuskan PT Pertamina akan mengambil alih operasi blok minyak Rokan, ladang minyak mentah terbesar kedua di Indonesia. Blok Rokan yang sebelumnya dikelola oleh PT Chevron Pasifik Indonesia (CPI) ini akan dilanjutkan pengoperasiannya oleh Pertamina setelah kontrak operasi Chevron di sana berakhir pada 2021.


Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar menjelaskan keputusan pemerintah memilih Pertamina sebagai operator di Blok Rokan karena Pertamina menawarkan penawaran komersial lebih besar kepada pemerintah dibandingkan penawaran Chevron. Arcandra mengatakan, Pertamina menawarkan signature bonus sebesar 784 dolar AS atau setara dengan Rp 11,3 Triliun.

"Pemerintah lewat menteri ESDM menetapkan pengelolaan blok rokan mulai tahun 2021 selama 20 tahun ke depan akan diberikan kepada Pertamina," ujar Arcandra di Kantor ESDM, Selasa (31/7).


Selain menawarkan signature bonus yang lebih besar daripada Chevron, Pertamina juga memberikan komitmen kerja pasti sebesar 500 juta dolar AS atau setara dengan Rp 7,2 triliun. Dengan memberikan Blok Rokan kepada Pertamina, kata Arcandra, potensi pendapatan negara selama 20 tahun mendatang bisa mencapai 57 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 825 triliun.


Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam mengatakan, Pertamina memperkirakan belanja modal di Rokan akan mencapai sekitar 70 miliar dolar AS selama 20 tahun masa kontraknya. "Ada beberapa peluang di sana untuk mengoptimalkan beberapa bidang," kata Alam.


Dia menambahkan, perusahaan berencana untuk menguji coba penggunaan metode pemulihan minyak kimia yang ditingkatkan di Rokan dari 2024. Dia juga mengatakan Pertamina pada awalnya akan fokus pada mengelola ladang yang tidak difokuskan oleh Chevron, di mana potensinya cukup besar. 




Credit  republika.co.id




Korps Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat, Seperti Apa?



Pesawat Luar Angkasa Angkatan Udara Amerika Serikat [www.rferl.org]
Pesawat Luar Angkasa Angkatan Udara Amerika Serikat [www.rferl.org]

CB, Jakarta - Pemerintahan Donald Trump ingin menciptakan Angkatan Luar Angkasa atau Space Force, serupa dengan Korps Marinir atau korps komando lain.
Dilansir dari US Naval Institute News, 5 Agustus 2018, Brian Weeden, direktur Secure World Foundation, mengatakan Angkatan Luar Angkasa akan masuk di Departemen Angkatan Udara dengan kedinasan dan kewenangan sendiri. Tetapi menciptakan Korps Luar Angkasa yang beroperasi seperti Korps Marinir bukan satu-satunya kemungkinan.

Pilihan lain bisa dengan menetapkannya sebagai sesuatu yang mirip dengan Penjaga Pantai dengan tanggung jawab militer pada saat darurat nasional dan tugas sipil di lain waktu.Kemungkinan lain adalah membentuk unit luar angkasa seperti Komando Operasi Khusus saat ini. Dalam hal ini, Angkatan Luar Angkasa akan menjadi korps terpisah yang akan memanfaatkan kesatuan untuk personel dan beberapa peralatan tetapi memiliki anggaran akuisisi sendiri dengan tugas khusus di bawah perintah Departemen Pertahanan.
Kemungkinan kelima adalah menciptakan organisasi unik yang memadukan unsur-unsur dari sejumlah badan federal yang ada, yang berurusan dengan luar angkasa, untuk memasukkan baik peningkatan penggunaannya secara komersial dan peran militer dalam menangani keamanan nasional dalam domain peperangan yang potensial.

NASA Luncurkan Tenda Luar Angkasa
Personel dalam Angkatan Luar Angkasa tidak akan menjadi garda depan, ungkap pengamat. Ini akan berfungsi seperti kesatuan yang ada dan diharapkan untuk mengatur, melatih, dan melengkapi kekuatan untuk misi komandan kombatan regional.
Weeden dan panelis lainnya, termasuk mantan Sekretaris Angkatan Udara, Deborah Lee James, mengatakan landasan di Kongres telah ditetapkan untuk direvisi, setelah Wakil Menteri Pertahanan Patrick Shanahan ditugaskan untuk menyampaikan laporan sementara ke Kongres AS pada Agustus mengenai reformasi ruang angkasa dan produknya pada Desember mendatang.
Jika cabang militer baru, Angkatan Luar Angkasa dibentuk, kemungkinan aka didominasi oleh Angkatan Udara. Tetapi Angkatan Darat juga akan memiliki peran berdasarkan fungsi mereka pada satelit militer di masa damai atau dalam perang.
Lebih dari 70 persen persenjataan dan peralatan utama Angkatan Darat membutuhkan satelit yang beroperasi. Sekitar 2.220 tentara yang aktif bertugas, pasukan cadangan dan warga sipil, siap membentuk "pasukan luar angkasa" di bawah Komando Angkatan Darat AS dan Komando Pasukan Rudal/Komando Pasukan Strategis Angkatan Darat yang bermarkas di Redstone Arsenal, Alabama.
"Kami adalah pengguna luar angkasa terbesar," kata Brigjen. Tim Lawson, Wakil Komandan untuk operasi Luar Angkasa Angkatan Darat dan Komando Rudal Pertahanan, seperti dilansir dari Spacenews.

Angkatan Darat belum secara terbuka menentukan apakah setiap unitnya harus menjadi bagian dari Angkatan Luar Angkasa. Lawson mengatakan hanya dua minggu sejak Presiden Trump memerintahkan Pentagon untuk menciptakan Angkatan Luar Angkasa sehingga terlalu dini untuk memberi tahu."Kami akan melihat di mana kami membutuhkannya," katanya.
"Apakah kita ingin menjadi bagian dari Space Force? Itu belum ditentukan. Saya pikir masih banyak yang akan datang, dan Angkatan Darat adalah bagian dari proses perencanaan ini," kata Lawson.





Credit  tempo.co






Anwar Ibrahim Terpilih Jadi Pemimpin Partai PKR Malaysia


Anwar Ibrahim Terpilih Jadi Pemimpin Partai PKR Malaysia
Anwar Ibrahim terpilih menjadi Presiden PKR Malaysia menggantikan istrinya. Foto/Istimewa

KUALA LUMPUR - Pemimpin politik Malaysia Anwar Ibrahim memenangkan kursi kepresidenan Partai Keadilan Rakyat (PKR). Kemenangan ini mengantarkan Anwar Ibrahim ke garis depan untuk mengambil alih kursi perdana menteri ketika Mahathir Mohamad lengser.

"Anwar secara tidak resmi memenangkan jabatan dalam pemilihan yang tidak terbantahkan," seperti dikutip Reuters dari kantor berita negara Bernama, Senin (6/8/2018). Hasil resmi tidak akan diumumkan hingga 19 Agustus.

Ia menggantikan istrinya, Wan Azizah Wan Ismail, wakil perdana menteri, sebagai presiden partai.

Partai PKR Anwar adalah bagian dari koalisi yang meraih kemenangan mengejutkan pada pemilihan umum bulan Mei lalu. Mahathir terpilih sebagai perdana menteri, tetapi Anwar mengatakan dia akan berada di urutan berikutnya setelah Mahathir mundur.

Anwar adalah wakil Mahathir pada 1990-an, tetapi jatuh bersama mentornya selama krisis keuangan Asia 1997-99. Ia akhirnya dipecat oleh partai yang berkuasa setelah menantang pemerintah Mahathir, dan ditangkap serta dipenjarakan atas tuduhan sodomi dan korupsi.

Setelah dibebaskan pada 2004, Anwar dipenjara untuk kedua kalinya untuk kasus sodomi pada tahun 2015. Untuk kedua kalinya, ia dan pendukungnya mengatakan tuduhan itu bermotif politik.

Mahathir mendapatkan pengampunan kerajaan untuk Anwar setelah ia terpilih menjadi perdana menteri dan berjanji untuk menyingkir bagi lawannya yang telah berubah menjadi sekutu untuk menjadi perdana menteri. 




Credit  sindonews.com






Seismolog ITB Sebut Gempa Lombok Mirip Gempa Doublet, Ini Cirinya


Pasien dievakuasi ke parkiran rumah sakit Kota Mataram pascagempa bumi berkekuatan 7 pada skala richter (SR) di Mataram, NTB, Minggu, 5 Agustus 2018.  Usai gempa berkekuatan 7 Skala Richter (SR) yang mengguncang kawasan Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, hingga pagi ini masih terjadi gempa susulan. ANTARA/Ahmad Subaidi
Pasien dievakuasi ke parkiran rumah sakit Kota Mataram pascagempa bumi berkekuatan 7 pada skala richter (SR) di Mataram, NTB, Minggu, 5 Agustus 2018. Usai gempa berkekuatan 7 Skala Richter (SR) yang mengguncang kawasan Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, hingga pagi ini masih terjadi gempa susulan. ANTARA/Ahmad Subaidi

CB, Bandung - Ahli gempa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Sri Widiantoro mengatakan gempa Lombok Minggu sore, 5 Agustus 2018, memiliki ciri seperti gempa doublet. Cirinya antara lain rentang waktu dan jarak sumber gempa tidak jauh. Kekuatan magnitudo lindunya pun hampir sama.

"Penelitian lanjut diperlukan untuk memastikan apakah kedua gempa tersebut doublet," ujarnya Senin, 6 Agustus 2018.
Berdasarkan literatur, kata seismolog itu, gempa doublet berkarakter memiliki magnitudo yang hampir sama dengan selisih atau perbedaan tidak lebih dari 0,2 satuan. Selain itu rentang waktu gempanya tidak lebih dari tiga tahun dengan kejadian sebelumnya.
Ciri lain yaitu jarak antara kedua sumber gempa juga tidak lebih dari 100 kilometer. Adapun mekanisme yang menimbulkan gempa doublet, yaitu heterogenitas bidang sesar yang terdiri dari beberapa zona asperity atau zona yang terkunci.
"Karena gesekan sepanjang sesar tidak seragam, ini memungkinkan adanya asperity sehingga energi besar tidak terlepas sekaligus," kata Sri Widiantoro.
Faktor pemicu lainnya, yaitu kecepatan aftershock dan densitas gempa yang tinggi pada suatu daerah. Kemudian bisa juga kondisi gap seismik. "Lama tidak terjadi gempa kuat di daerah itu," katanya.
Berdasarkan data dari BMKG, gempa Ahad 5 Agustus 2018 pukul
18:46:35 WIB pada koordinat lintang -8.37 dan bujur 116.48 bermagnitudo 7.0 dengan kedalaman 15 kilometer. Lokasinya berjarak 18 kilometer arah barat laut Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Sumber gempa Lombok itu dekat dengan sumber gempa bermagnitudo 6,4 tepat sepekan sebelumnya, Ahad, 29 Juli 2018, pukul 05:47:39 WIB di garis lintang -8.26 dan bujur 116.55 berkedalaman 10 kilometer. Lokasinya berjarak 28 kilometer arah barat laut Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.





Credit  tempo.co



Mendagri Singapura Selamat dari Gempa Lombok, Terjebak di Bandara



Ratusan pasien dilarikan keluar rumah sakit setelah gempa berkekuatan 7 SR yang berpusat di Lombok di Denpasar, Bali, 5 Agustus 2018. REUTERS/Johannes P. Christo
Ratusan pasien dilarikan keluar rumah sakit setelah gempa berkekuatan 7 SR yang berpusat di Lombok di Denpasar, Bali, 5 Agustus 2018. REUTERS/Johannes P. Christo

CB, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Singapura, K. Shanmugam, mengatakan dirinya dan delegasi Singapura selamat dari gempa Lombok. Dia dan delegasi Singapura sedang menunggu penerbangan keluar dari Lombok setelah dilanda gempa berkekuatan 6,9 SR.
Dilaporkan Channel News Asia, 6 Agustus 2018, Shanmugam mengunggah foto ke Facebook bahwa dia berada di kamar hotel yang terkena dampak gempa.

"Akhirnya kami pergi ke bandara dan menunggu di pos polisi bandara. Para petugas polisi di sana baik hati," kata Shanmugam."Tadi malam kami hanya mengambil barang-barang yang paling penting sebelum keluar. Saya sendiri mengamankan laptop saya dengan email resmi saya," lanjut Shanmugam.

Dilansir Strait Times, Shanmugam meninggalkan kamar hotel dan berjalan menuruni tangga sementara gedung masih berguncang.
Delegasi yang terdiri dari 11 anggota, berada di Lombok untuk pertemuan kontra-terorisme sub-regional yang diselenggarakan bersama oleh Indonesia dan Australia.
Negara-negara lain yang terlibat dalam pertemuan itu termasuk Malaysia, Brunei, dan Selandia Baru. Konferensi selesai pada Senin 6 Agustus. Dia menyatakan delegasi Singapura dalam kondisi aman, namun ia melihat ada tamu hotel terluka.

Sementara Menteri Dalam Negeri Australia, Peter Dutton, yang berada di Lombok untuk pertemuan, mengatakan gempa tersebut cukup kuat untuk menjatuhkannya."Kami berada di lantai 12, lampu padam, namun kami bisa mengungsi. Saya pikir kami cukup beruntung," kata Dutton.
Dutton dan delegasinya, bersama dengan rekannya dari Selandia Baru, telah dievakuasi dari hotel mereka dan bersiap untuk dievakuasi ke Bali.
Shanmugam menyarankan warga Singapura di Lombok untuk menghubungi kedutaan Singapura di Jakarta melalui nomor + 62-(811)-863-348.
"Kami berharap tidak ada cedera serius dan semua orang akan baik-baik saja," kata Shanmugam.

Warga berkumpul di luar ruangan setelah terjadi gempa berkekuatan 7 SR di perempatan Eks Bandara Selaparang, Rembiga, Mataram, NTB, Ahad, 5 Agustus 2018. Gempa itu terasa hingga ke Bali. ANTARA/Ahmad Subaidi
Gempa terjadi pada kedalaman 15 kilometer di lepas pantai utara Lombok, yang memicu peringatan tsunami hingga dicabut pada pukul 8.25 malam waktu setempat.
Badan Lingkungan Nasional Singapura mengatakan tidak ada laporan tentang gempa di Singapura dan Singapura tidak mungkin terpengaruh oleh tsunami yang mungkin dihasilkan.
Sementara Singapore Airlines mengatakan penerbangan Singapore Airlines ke Bali dan penerbangan SilkAir ke Lombok saat ini dijadwalkan akan beroperasi sesuai jadwal.
"Karena situasi masih bisa berubah, pelanggan disarankan untuk memeriksa status penerbangan mereka di situs web kami," kata juru bicara Singapore Airlines.

Seorang juru bicara Jetstar mengatakan maskapai masih memantau situasi pascagempa dengan seksama dan penerbangannya dari dan ke Denpasar beroperasi sesuai jadwal. Pihak bandara Changi juga mengatakan mereka sedang memantau situasi terkini pasca-gempa Lombok.



Credit  tempo.co




Korut Kecam Perpanjangan Pakta Nuklir AS-Jepang


Korut Kecam Perpanjangan Pakta Nuklir AS-Jepang
Korut menyebut AS telah menerapkan standar ganda setelah memperpanjang pakta nuklirnya dengan Jepang. Foto/Istimewa
SEOUL - Korea Utara (Korut) mengecam perpanjangan perjanjian energei atom Amerika Serikat (AS)-Jepang. Pyongyang menuduh Tokyo melakukan kegiatan yang diduga ditujukan untuk persenjataan nuklir. Korut pun menyebut AS telah melakukan standar ganda.

Komite Perdamaian Asia-Pasifik Korea (KAPPC) merilis sebuah dokumen pada hari Sabtu yang mengkritik pakta nuklir AS-Jepang 1988. Pakta ini telah diperpanjang pada bulan lalu, Kantor Berita Pusat Korut, KCNA, melaporkan.

Menurut dokumen itu, Jepang telah melakukan penelitian nuklir sejak lama, diduga mulai mendorong perkembangan bom atom pada 1930-an.

Makalah ini juga menyatakan bahwa dari 518 ton plutonium yang ditimbun di seluruh dunia sejauh ini, 47 ton disimpan oleh Jepang.

Dokumen itu menuduh AS melakukan pendekatan standar ganda untuk memperlakukan Korut dan Jepang secara berbeda pada masalah nuklir. Pyongyang pun menyerukan kepada Washington untuk menilai situasi dari sebuah kedudukan yang adil jika ingin denuklirisasi Semenanjung Korea seperti dikutip dari Sputnik, Senin (6/8/2018).

Pada bulan Juli, AS dan Jepang memperpanjang perjanjian kerja sama nuklir bilateral. Perjanjian ini memberikan hak kepada Jepang untuk mengekstraksi plutonium, memproses ulang bahan bakar bekas dan memperkaya uranium dengan syarat bahwa itu tidak digunakan untuk membangun senjata nuklir. 





Credit  sindonews.com




Cina Minta Australia Berhenti Tuding Soal Mata-Mata



Bendera Australia dan Cina.
Bendera Australia dan Cina.
Foto: AAP
Kunjungan Menlu Julie Bishop ke Cina belum juga disepakati.




CB, SINGAPURA -- Seorang diplomat senior Cina pada Sabtu (4/8) mengaku Beijing berharap Australia tidak lagi menyuarakan tudingan tak berdasar sehingga hubungan kedua negara bisa kembali pulih dan stabil.

Hubungan antara Beijing dengan Canberra mulai memanas sejak tahun lalu, saat Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull menuding Cina telah mencampuri urusan dalam negeri Australia, termasuk politik, media, dan pendidikan. Cina membantah tudingan itu.

Di sisi lain, jadwal kunjungan Menteri Luar Negeri Julie Bishop ke Cina untuk pertemuan rutin tahunan yang digelar sejak 2014 hingga kini belum disepakati. Australia mengaku sudah mengajukan tanggal sejak Mei lalu dan prosesnya biasanya membutuhkan waktu berpekan-pekan, kata sejumlah sumber Reuters pada Rabu lalu.

"Kami berharap, melalui upaya kedua belah pihak, hubungan bilateral bisa kembali ke dalam jalur yang sehat dan stabil," kata Kanselir urusan Luar Negeri Cina, Wang Yi, kepada para wartawan di sebuah forum regional di Singapura.

"Untuk mencapai hal ini, kami berharap Australia bisa berusaha lebih keras untuk meningkatkan rasa saling percaya di antara kedua negara, dengan tidak melemparkan tudingan tidak berdasar," kata dia setelah bertemu dengan Bishop.

Kedua belah pihak sepakat berupaya memperbaiki hubungan dan saling bertukar pandangan terkait kecenderungan proteksionisme perdagangan, sengketa Laut Cina Selatan, dan nuklir di Korea Utara, kata dia. Bishop mengatakan pertemuan antara dirinya dengan Wang berlangsung sangat positif tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Dalam pernyataan lanjutan pada Sabtu, Kementerian Luar Negeri Cina mengatakan bahwa Beijing tidak pernah mengintervensi urusan politik domestik negara lain ataupun menggelar operasi "penyusupan" ke luar negeri. Pernyataan itu menyatakan Bishop menyatakan komitmen untuk secara objektif menilai perkembangan di Cina dan hubungan kedua negara. Australia juga dinyatakan menolak proteksionisme dan akan bekerja sama dengan Beijing untuk segera menyepakati Kemitraan Ekonomi Regional Komprehensif (RCEP).

Pada Mei lalu, perselisihan antara Cina dan Australia sempat meluas ke bidang perdagangan. Enam merk wine dari Australia tertahan di bea cukai Cina.

Perselisihan itu terjadi di tengah sengketa dagang antara Beijing dengan Washington yang dikhawatirkan akan berkembang menjadi perang dagang yang merugikan perekonomian global.





Credit  republika.co.id