Mantan bintang kriket Pakistan yang menjadi
politikus, Imran Khan. Ketua Partai Pakistan Tehreek-e-Insaf itu
memberikan suaranya dalam pemilu di Islamabad, Pakistan, Rabu (25/7).
Foto: AP Photo/Anjum Naveed
Pakistan Tehreek- e-Insaf (PTI) diyakini akan memenangi pemilihan.
CB,
ISLAMABAD -- Partai politik utama Pakistan menolak hasil pemilu.
Mereka menyebut pemilihan itu telah dicurangi.
Seperti dilansir Anadolu,
Kamis (26/7), dalam sebuah konferensi pers di kota Lahore timur laut,
Shehbaz Sharif, presiden Pakistan Muslim League--Nawaz (PML-N)
mengatakan partainya menolak hasil pemilihan.
Meskipun, Komisi Pemilihan Pakistan (ECP) belum mengumumkan
hasil resmi, namun proyeksi menunjukkan bahwa Pakistan Tehreek- e-Insaf
(PTI) akan menjadi partai mayoritas tunggal di majelis rendah. PTI
merupakan partai mantan bintang kriket Imran Khan.
“Saya
belum melihat pemilihan semacam ini selama seluruh karier politik saya.
Ini bukan pemilihan tapi seleksi. Tim kami dipaksa keluar. Kami tidak
diberikan hasil tes oleh komisi pemilihan. Ini adalah celah terbuka,
”ujar menteri kepala tiga kali di Provinsi Punjab, Shehbaz. Punjab
merupakan provinsi terbesar di negara itu.
Ia
memperingatkan bahwa tindakan semacam ini akan merugikan integritas
nasional dan demokrasi. "Ini merupakan pukulan besar bagi demokrasi,"
tambah Shehbaz.
Senator Mushahid Hussein, seorang pemimpin
PML (N) pusat menuduh bahwa ini merupakan pemilihan paling kotor dalam
sejarah politik negara itu. Seluruh aksi ditujukan untuk membawa satu
pihak ke dalam kekuasaan. "Rakyat Pakistan tidak akan menerima itu,”
ujar Hussain.
Partai-partai politik dan agama lainnya,
termasuk Partai Rakyat Pakistan (PPP), aliansi agama lima partai
Muttehida Majlis-e-Amal (MMA) dan Awami National Party (ANP), juga
menolak hasil tersebut.
Dalam sebuah konferensi pers,
Sherry Rehman, pemimpin PPP dan pemimpin oposisi di Senat, menyampaikan
dugaan serupa. Semua pihak sedang terpojok hanya untuk mendukung satu
pihak.
Kepala MMA, Maulana Fazlur Rehman mengatakan, dia
akan mengadakan konferensi untuk menyusun strategi bersama terhadap
dugaan kecurangan. "Kami tidak akan menerima hasil yang dicurangi,"
katanya seperti dikutip oleh penyiar lokal Geo TV.
Sekretaris
umum ANP, Mian Iftikhar Hussain juga telah menolak hasil yang
dimanipulasi dan dicurangi. "ANP tidak akan menerima hasil manipulasi
dan kecurangan dari pemilihan hari ini," kata Husain kepada Anadolu.
Jakarta, CB -- Beberapa tahun pasca insiden kebocoran di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Jepang pada 2011, sekelompok ilmuwan Prancis menyelidiki dampak kecelakaan ini lewat minuman angguryang terbuat di luar Jepang, dengan melacak jejak komposisi isotop radioaktif, cesium-137.
Hasil penelitian yang diterbitkan di
Perpustakaan Cornell University pada Juli 11 lalu. menemukan bahwa
minuman anggur yang diproduksi setelah tahun 2011 mengandung jejak
radioaktif Cesium-137. Namun, kandungannya masih sangat rendah sehinggta
tidak menimbulkan risiko bagi kesehatan.
Pembangkat listrik tenaga nuklir menggunakan reaksi fisi
nuklir antara bahan-bahan yang mengandung partikel radioaktif, yang
membentuk isotop radioaktif cesium-137. Jumlahnya akan bertambah seusai
aktivitas nuklir.
Setelah reaktor nuklir Fukushima meledak muncullah awan radioaktif di sepanjang Samudera Pasifik hingga California.
Karena banyak perkebunan anggur terletak di Napa Valley, California,
para peneliti ingin melihat dampak bencana PLTN Fukushima terhadap
tingginya kandungan Cesium-137 pada produksi minuman anggur dan
menemukan kenaikan yang drastis pada beberapa jenis anggur.
Para
peneliti menyelidiki tipe partikel radioaktif yang berada dalam botol
minuman anggur tanpa harus membukanya dengan detektor gamma. Namun
pencobaan tersebut tidak berhasil. Kemudian, mereka menggunakan metode
analis destruktif yang mengevaporasi anggur menjadi abu.
Bencana
gempa 9.0 pada skala richter dan gelombang tsunami yang melanda
Fukushima pada Maret 2011 merupakan salah satu kecelakaan nuklir
terparah sepanjang sejarah. Kedua bencana alam menghancurkan tiga
reaktor nuklir dan mengakibatkan pencemaran radioaktif.
Sekitar 16.000 orang meninggal dan 2.500 masih dinyatakan hilang. Lebih dari 100.000 orang telah dievakuasi dari lokasi bencana.
Setahun
setelah tragedi, ikan-ikan yang ditangkap sekitar pelabuhan Jepang
mengandung material radioaktif dengan level cesium tinggi yang berbahaya
dan menyebabkan peraturan mengenai larangan untuk menjual berberapa
macam ikan. Kemudian, sejak warga pergi usai bencana nuklir, babi hutan
terkontaminasi materi radioaktif tetap bereproduksi dan memakan hasil
panen di area Fukushima. Ini menyebabkan dampak yang buruk bagi ekonomi
Jepang.
Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA) menyatakan bahwa cesium-137
bisa masuk ke tubuh manusia jika dihirup atau ditelan. Hal tersebut bisa
menimbulkan kanker dan mengurangi harapan hidup. Namun, jumlahnya
tergantung pada paparan material radioaktif terhadap seseorang.
Tampaknya
tak perlu khawatir lantaran, Organisasi kesehatan dunia (WHO)
menyatakan bahwa materi radioaktif yang tersebar ke negara lain pasca
insiden Fukushima sangat rendah.
Orang hanya dapat terpapar
cesium-137, dalam uji coba senjata nuklir atau akibat tanah atau sampah
yang terkontaminasi radioaktif. Menurut EPA, celsium-137 juga dapat
ditemukan pada pengolahan limbah dari rumah sakit dan fakultas
penelitian.
Kadar cesium-137 dalam minuman anggur setelah insiden Fukushima telah menurun dari sebelumnya.
Beberapa kejadian yang memicu kenaikan kadar radioaktif di era
1950-an. Antara lain, uji coba senjata termonuklir pertama di Amerika
Serikat pada 1952. Dua tahun kemudian, Castle Bravo telah meledakkan
alat termonuklir terbesar Amerika Serikat.
Kadar cesium-137 pada minuman anggur meningkat pasca kejadian tersebut.
Kadarnya
menurun hingga akhir dekade lalu, namun meningkat kembali pada
pertengahan 1960 sewaktu krisis rudal Kuba, konfrontasi 13 hari antara
Amerika Serikat dan Uni Soviet, yang nyaris memicu pecahnya perang
nuklir.
Namun sejak itu, kadar radioaktif di seluruh dunia menurun.
Kesepakatan
membatasi penggunaan senjata nuklir tiap negara di dunia telah
ditetapkan. Perjanjian 1963 melarang uji coba nuklir di luar angkasa, di
bawah air atau di atmosfir. Traktat lain yang diteken pada 1968
bertujuan mencegah penyebaran teknologi nuklir.
Pesawat jet tempur Su-35 Rusia yang dipesan Indonesia segera dikirim ke Jakarta. Foto / Tass / Valery Sharifulin
LANGKAWI
- Rusia segera mengirim pesawat-pesawat jet tempur Su-35 ke Indonesia
sesuai kontrak yang disepakati. Pengiriman yang tanggalnya belum
diungkap ini akan menjadi yang pertama dari rangkaian produk pertahanan
Rusia yang ditawarkan.
Rencana pengiriman itu diumumukan pihak
perusahaan pertahanan Rusia, Rostec, di acara Langkawi International
Maritime & Aerospace Exhibition (LIMA) di Malaysia, hari Rabu.
”Setelah
kesepakatan Su-35 selesai, kami berencana untuk terlibat dalam
proyek-proyek Angkatan Laut dengan pihak Indonesia,” kata Viktor Kladov,
yang mengepalai delegasi gabungan dari Rostec dan eksportir senjata
Rosoboronexport, kepada wartawan, seperti dilansir Itar-Tass, semalam (22/3/2017).
Kladov mencontohkan kontrak jual beli peralatan militer dengan Indonesia adalah pembelian helikopter.
Menurutnya,
Indonesia juga menunjukkan minat terhadap pesawat amfibi multiguna
Rusia, Be-200 untuk mengatasi kebakaran hutan. ”Indonesia tertarik untuk
membeli dua atau tiga pesawat jenis ini,” ujarnya.
Militer
Angkatan Udara Indonesia sejatinya telah mengoperasikan sejumlah pesawat
Rusia, termasuk 11 unit Su-30 dan lima unit Su-27. Indonesia sebelumnya
dilaporkan membeli 10 unit Su-35 dan pengiriman sempat diprediksi akan
terjadi pada 2018 karena negara-negara lain juga memesan pesawat jet
tempur canggih tersebut.
Jet tempur Su-35 rencananya akan menggantikan jet tempur buatan Amerika Serikat F5 E/F Tiger II yang sudah uzur.
Menurut
riset IHS, Indonesia akan menghabiskan lebih dari USD20 miliar untuk
pengadaan alat pertahanan pada 2016 hingga 2025. Jumlah itu mencatatkan
anggaran pertahanan Indonesia masuk lima besar dunia yang tumbuh secara
cepat.
Pesawat
jet tempur F-35 Israel yang diklaim berteknologi siluman terlacak situs
pelacak penerbangan yang bisa diakses publik. Foto/Twitter @ObsIL
WASHINGTON
- F-35 produksi Lockheed Martin, Amerika Serikat (AS) dibanggakan
sebagai pesawat jet tempur siluman termahal dalam sejarah. Namun, situs
pelacak penerbangan yang dapat diakses publik bisa melacak jet tempur
tersebut ketika diterbangkan militer Israel.
F-35 Israel terdeteksi oleh situs pelacakan penerbangan Flightradar24.com terbang ke utara di sepanjang pantai Israel setelah lepas landas dari Pangkalan Udara Nevatim pada 23 Juli 2018 lalu.
Mengutip laporan Aviationist, Rabu
(25/7/2018), pesawat jet tempur generasi kelima Amerika Serikat itu
terpantau selama sekitar 1 jam saat pesawat terbang di atas laut di
utara Gaza kemudian terbang ke utara untuk beroperasi di dekat Haifa.
Sekadar diketahui, situs Flightradar24.com mengandalkan jaringan beberapa ratus atau mungkin ribuan pengumpan yang menerima dan membagikan data transponder Automatic Dependent Surveillance-Broadcast (ADS-B) dan berkontribusi dalam menumbuhkan jaringan dan mencakup sebagian besar planet ini.
Tentunya, hanya pesawat yang dilengkapi ADS-B yang terbang di dalam area cakupan jaringan yang terlihat.
Pihak
Lockheed Martin maupun Pentagon belum berkomentar terkait laporan
terlacaknya jet tempur tercanggih kebanggaan NATO tersebut.
Pesawat F-35 pernah dibanggakan Presiden AS Donald Trump sebagai pesawat yang mustahil dilihat orang saat terbang.
"Anda
suka F-35? Anda tidak bisa melihatnya. Anda benar-benar tidak bisa
melihatnya. Sulit untuk melawan pesawat yang tidak dapat Anda lihat,"
kata Trump dalam pidato bulan Oktober 2017.
Pesawat jet tempur siluman F-35 produksi Lockheed Martin, Amerika Serikat. Foto/REUTERS
KANSAS
- Presiden Donald Trump memuji pemerintahannya karena memesan 147 unit
jet tempur siluman F-35 Lightning terbaru. Dia mengklaim jet tempur ini
membuat orang-orang bingung karena tidak bisa dilihat saat beroperasi.
"Kami
memesan 147 pesawat tempur F-35 baru. Ini adalah pesawat luar biasa.
Ini siluman. Anda tidak dapat melihatnya," kata Trump di sela-sela
Konvensi Nasional Veteran Perang di Kota Kansas, Selasa waktu setempat,
yang dilansir New York Post, Rabu (25/7/2018).
“Jadi
ketika saya berbicara dengan orang-orang dari sisi lain, mereka mencoba
memesan pesawat kami. Mereka menyukai kenyataan bahwa Anda tidak dapat
melihatnya," lanjut Trump.
Presiden Trump mengatakan, dia pernah
bertanya kepada orang-orang tersebut bagaimana mereka berpikir pesawat
militer mereka akan mampu bertempur dengan jet AS.
“Saya berkata,
'Bagaimana cara melakukannya dalam pertempuran dengan pesawat Anda?'
Mereka berkata, 'Ya, kita punya satu masalah. Kami tidak dapat melihat
pesawat Anda'. Itu adalah masalah besar. Stealth, super siluman. Terbaik di dunia. Kami membuat peralatan militer terbaik di dunia," papar Trump.
Dengan teknologi stealth, F-35 diklaim tidak mungkin terdeteksi radar.
Trump
memperingatkan negara-negara yang bermusuhan dengan AS bahwa Washington
akan menang secara meyakinkan dalam konfrontasi apa pun.
"Pemerintahan
saya berkomitmen untuk memastikan bahwa jet tempur kami memiliki alat,
sumber daya, kekuatan tembak yang mereka butuhkan untuk mengalahkan
musuh-musuh kami dengan kekuatan yang luar biasa," katanya.
“Mudah-mudahan
kita tidak akan pernah menggunakan kekuatan yang saya bangun dan bantu
membangun untuk Anda. Amerika adalah negara yang cinta damai. Kami tidak
mencari konflik, tetapi jika konflik dipaksakan pada kami, kami akan
membela diri, dan jika kami harus, kami akan berjuang dan kami tidak
akan melakukan apa pun selain menang," papar Trump.
Meski diklaim
tak bisa dilihat saat bermanuver, F-35 yang dioperasikan Israel justru
terdeteksi oleh situs pelacakan penerbangan.
Pesawat jet canggih yang dioperasikan Israel itu terdeteksi oleh situs pelacakan penerbangan Flightradar24.com terbang ke utara di sepanjang pantai Israel setelah lepas landas dari Pangkalan Udara Nevatim pada 23 Juli 2018 lalu.
Mengutip laporan Aviationist,
Rabu (25/7/2018), pesawat jet tempur generasi kelima Amerika Serikat
itu terpantau selama sekitar 1 jam saat pesawat terbang di atas laut di
utara Gaza kemudian terbang ke utara untuk beroperasi di dekat Haifa.
Sekadar diketahui, situs Flightradar24.com mengandalkan jaringan beberapa ratus atau mungkin ribuan pengumpan yang menerima dan membagikan data transponder Automatic Dependent Surveillance-Broadcast (ADS-B) dan berkontribusi dalam menumbuhkan jaringan dan mencakup sebagian besar planet ini.
Tentunya, hanya pesawat yang dilengkapi ADS-B yang terbang di dalam area cakupan jaringan yang terlihat.
Pesawat jet tempur siluman F-35 produksi Lockheed Martin, Amerika Serikat. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Kongres Amerika Serikat (AS) setuju untuk menunda pengiriman pesawat jet tempur F-35
yang dibeli Turki. Kongres mengabaikan peringatan Pentagon soal
konsekuensi yang akan dialami oleh program jet tempur itu jika
pengirimannya dihambat.
Mengutip laporan Bloomberg, 23 Juli 2018, para pembantu Kongres atau The House of Representative (HOR) dan Senat mencapai kata sepakat untuk menahan sementara jet tempur generasi kelima yang menjadi hak Ankara.
Senator
Jeanne Shaheen dari Demokrat dan Senator Thom Tillis dari Republik
menyambut baik masuknya amandemen yang mereka susun dalam Undang-Undang
Otorisasi Pertahanan Nasional atau National Defense Authorization Act
(NDAA) tahunan. Amandemen UU itu mengamanatkan penundaan pengiriman jet
tempur F-35 sampai Pentagon menyerahkan penilaian dalam waktu 90 hari.
Penilaian
Pentagon yang harus dilaporkan ke Kongres itu mencakup aturan
perundangan tentang hubungan AS-Turki, dampak dari rencana akuisisi
sistem rudal pertahanan S-400 Rusia, dan konsekuensi bagi pangkalan
industri AS jika Turki disingkirkan dari program internasional untuk
F-35.
Langkah itu, yang mencerminkan ketegangan dalam hubungan
AS-Turki, adalah bagian dari rancangan undang-undang (RUU) kebijakan
pertahanan untuk tahun fiskal 2019 yang dibuat oleh para senator dan
menunggu persetujuan akhir di Kongres dan Senat.
Para pembuat
undang-undang AS telah menyatakan keprihatinan tentang pelepasan
otoriterisme Perdana Menteri Recep Tayyip Edrogan di Turki, yang
dicontohkan dalam penguatan kekuatan eksekutifnya sendiri pada minggu
lalu.
Selain itu soal kondisi Turki dan akuisisi S-400 Rusia oleh
Ankara, amandemen UU itu juga disusun sebagai respons khusus terkait
pemenjaraan pastor AS Andrew Brunson dan warga Amerika lainnya yang oleh
para politisi Washington mereka ditahan secara tidak adil.
"Senator
Shaheen dan Tillis merasa tidak pantas dan berbahaya untuk mengirim
pesawat F-35 Turki saat ini, sementara pemerintah Turki terus
memenjarakan orang Amerika dan staf kedutaan AS," tulis staf Shaheen
dalam sebuah pernyataan, dikutip ABC, Rabu (25/7/2018).
"NDAA
mengirimkan pesan yang sangat jelas kepada Presiden Erdogan bahwa AS
mengharapkan Turki untuk menegakkan kewajibannya sebagai sekutu NATO,
termasuk menghormati hak proses hukum warga negara AS," kata Tillis
dalam sebuah pernyataan.
Menteri
Pertahanan AS James Norman Mattis sebelumnya minta Kongres agar tidak
menyingkirkan Turki dari program jet tempur siluman F-35 lantaran Ankara
membeli sistem rudal pertahanan S-400 Rusia. Mattis memperingatkan
dampak bahaya yang dialami program itu jika Turki disingkirkan dan tak
memperoleh jet tempur tersebut.
Jet tempur siluman F-35 merupakan
program jet tempur bersama negara-negara NATO. Turki sebagai anggota
NATO ikut andil besar, terutama dalam hal pendanaan.
"Pada saat
ini, saya menentang penghapusan Turki dari (program) F-35," tulis Mattis
dalam suratnya kepada Ketua Komite Layanan Bersenjata Parlemen, Mac
Thornberry. Surat itu sebelumnya dirahasiakan.
Surat serupa juga dikirim ke Komite Angkatan Bersenjata Senat AS.
Mattis
mengatakan kepada anggota Kongres bahwa Turki telah menginvestasikan
USD1,25 miliar ke dalam program pengembangan F-35. Menurut Mattis,
penjualan jet tempur itu harus tetap dilanjutkan.
"Jika rantai
pasokan Turki terganggu hari ini, itu akan menghasilkan jeda produksi
pesawat, menunda pengiriman 50-75 jet dan akan memakan waktu sekitar
18-24 bulan untuk re-source parts yang dibuat oleh perusahaan Turki," lanjut surat Mattis.
Turki
telah komitmen akan membeli 100 pesawat tempur F-35 Lightning II
produksi Lockheed Martin tersebut. Saat ini, pilot-pilot Ankara sudah
mulai latihan mengoperasikan dua jet tempur yang secara simbolik
diserahkan ke Turki di Pangkalan Angkatan Udara Luke di Arizona.
Sekadar
diketahui, Turki dan Rusia menandatangani kesepakatan pada Desember
2017 di mana Moskow akan memasok Ankara dengan sistem rudal surface-to-air
S-400. Kesepakatan itu membuat para pejabat Pentagon dan NATO khawatir,
karena Turki bisa membocorkan kelemahan F-35 ketika mengoperasikannya
bersamaan dengan S-400.
Israel mengesahkan undang-undang negara bangsa Yahudi.
CB,
ANKARA -- Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan pada Selasa (24/7)
bahwa Undang-Undang Israel, yang menyatakan bahwa hanya orang Yahudi
yang mempunyai hak menentukan nasib sendiri telah mengesahkan
penindasan. Dia juga menunjukkan bahwa Israel adalah negara fasis dan
rasis, yang membuat semangat Adolf Hitler muncul kembali.
Pada pekan lalu, Knesset Israel mengesahkan undang-undang
"negara-bangsa", yang membuat marah suku kecil Arab di negara itu.
Undang-undang itu juga membuat Turki menuduh Israel berusaha membentuk
"negara apartheid".
Saat berbicara kepada anggota Partai AK
di parlemen, Erdogan yang memimpin partai itu mengatakan, undang-undang
tersebut menunjukkan Israel adalah "negara paling zionis, fasis, dan
rasis di dunia", dan menyerukan masyarakat dunia bergerak menentang
Israel.
"Undang-undang negara-bangsa Yahudi itu, yang
disahkan di parlemen Israel, menunjukkan maksud nyata negara tersebut.
Undang-undang itu mengesahkan semua usaha dan penindasan tidak
berdasarkan atas hukum," kata Erdogan. "Tidak ada perbedaan antara
obsesi ras Aria Hitler dan mentalitas Israel. Semangat Hitler telah
muncul kembali," katanya.
Erdogan menyatakan Israel
telah menunjukkan dirinya menjadi sebuah "negara teror" menyerang
orang-orang Palestina dengan tank-tank dan artileri. Ia menambahkan
bahwa langkah itu akan "menenggelamkan kawasan tersebut dan dunia dalam
berlumuran darah dan menderita".
UU itu, yang didukung pemerintah sayap kanan Israel, disahkan parlemen setelah perdebatan politik selama berbulan-bulan.
"Inilah momen yang menentukan dalam sejarah Zionisme dan sejarah negara Israel," kata PM Netanyahu kepada Knesset.
Perdana
Menteri Israel Benjamin Netanyahu menanggapi dengan menyatakan bahwa di
bawah Erdogan, Turki berubah jadi "kediktatoran gelap". Dia juga
menuding presiden Turki itu "melakukan pembunuhan massal warga Suriah
dan Kurdi".
Ketua Urusan Luar Negeri Uni Eropa Federica
Mogherini juga menyatakan keprihatinannya pekan lalu, dengan mengatakan
UU itu akan membuat rumit solusi dua-negara bagi penyelesaian konflik
Israel-Palestina.
Turki dan Israel, yang merupakan bekas
sekutu, mengusir masing-masing diplomat tinggi pada Mei. Langkah itu
diambil menyusul pertikaian mengenai bentrokan yang menewaskan puluhan
orang Palestina akibat serangan pasukan Israel di perbatasan Gaza. Namun
kedua pihak melanjutkan perdagangan satu sama lain.
Sudah
sejak lama kedua negara itu berselisih atas kebijakan Israel terhadap
orang Palestina dan status Yerusalem. Erdogan menyerukan pertemuan
puncak pemimpin Muslim dua kali dalam enam bulan terakhir setelah
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memutuskan mengakui Yerusalem
sebagai ibu kota Israel.
Komandan Angkatan Darat Garda Revolusi Iran, Brigjen Kiomars Heidari.[Farsnews]
CB, Jakarta - Komandan Angkatan Darat Garda Revolusi Iran,
Brigadir Jenderal Kiomars Heidari menyatakan kesiapannya untuk menutup
Selat Hormuz di Teluk Persia. Kesiapan ini ditujukan sebagai peringatan
kepada Amerika Serikat dan sekutunya yang berniat menutup ekspor minyak
Iran.
Jenderal ini menegaskan, Angkatan Bersenjata Iran
sepenuhnya siap untuk membela negara dan melaksanakan perintah Presiden
Hassan Rouhani untuk menutup Selat Hormuz .
"Kami mendukung
ancaman Presiden Rouhani untuk menutup Selat Hormuz, dan Angkatan
Bersenjata Iran telah mempersiapkan hal itu selama bertahun-tahun," kata
Jenderal Heidari, seperti dilaporkan Fars News Agency, 24 Juli 2018.
Dia menegaskan kembali bahwa perbatasan Iran adalah yang paling aman
di dunia, dan berkata, "Tentu saja, ada tindakan jahat di perbatasan di
mana-mana di dunia; di negara kita, kekuatan Angkatan Bersenjata
sedemikian rupa sehingga kekuatan jahat tidak berani melakukan apa pun."
Parade armada kapal perang Iran di Selat Hormuz. REUTERS/Jamejamonline/Ebrahim Norouzi/File
Dalam
komentar serupa pada Juli, Komandan Korps Garda Revolusi Iran, Mayor
Jenderal Mohammad Ali Jafari, memperingatkan AS untuk tidak melakukan
langkah bodoh untuk menghentikan ekspor minyak Iran.
Jenderal
Jafari mengatakan bahwa Garda Revolusi Iran sepenuhnya siap untuk
menerapkan posisi terakhir yang diperintahkan oleh Presiden Rouhani
sehubungan dengan penutupan Selat Hormuz di Teluk Persia.
"Kami
siap untuk mengambil tindakan posisi terakhir Presiden Hassan Rouhani
bahwa jika Teheran tidak dapat mengekspor minyak mentahnya melalui Selat
Hormuz, tidak ada negara lain yang akan mampu melakukannya," kata
Jafari.
Pernyataan
perwira Garda Revolusi Iran adalah tanggapan dari ancaman Rouhani yang
akan membalas AS jika jalur ekspor minyaknya diblokade AS. Iran akan
menanggapi dengan tindakan balasan yang setimpal jika Amerika Serikat
mencoba untuk memblokir ekspor minyaknya, ungkap kementerian luar negeri
Iran di Tehran pada Selasa 24 Juli 2018, seperti dilaporkan Reuters.
Para pejabat AS meningkatkan upaya diplomatik untuk menekan negara-negara dunia agar menghentikan impor minyak Iran.
"Jika
Amerika ingin mengambil langkah serius ke arah ini, itu pasti akan
bertemu dengan reaksi dan penanggulangan yang sama dari Iran," kata juru
bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qassemi, seperti dikutip
oleh kantor berita Iran, IRNA.
Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali
Khamenei pada Sabtu mendukung saran Presiden Hassan Rouhani bahwa Iran
kemungkinan akan memblokir ekspor minyak Teluk jika ekspornya sendiri
dihentikan.
Semburan api pada platform produksi minyak di ladang minyak Soroush, di Teluk Persia, Iran, 25 Juli 2005.[Reuters]
Pada
Senin 23 Juli, Iran menanggapi peringatan Presiden Donald Trump yang
menyebut Iran akan menderita jika berani mengancam Amerika Serikat.
Ketua parlemen Iran pada Selasa menyebut komentar Trump sebagai
kata-kata seorang pembuat onar.
"Amerika
Serikat mengalami gangguan dan keliaran dalam hubungan diplomatiknya,"
kata ketua parlemen, Ali Larijani seperti dikutip oleh IRNA.
Iran telah
menghadapi ancaman sanksi AS sejak Trump pada Mei lalu memutuskan
menarik Amerika Serikat dari perjanjian 2015 antara kekuatan dunia dan
Iran atas program nuklirnya. Sementara Amerika Serikat mengupayakan
sanksi tambahan salah satunya menutup ekspor minyak Iran dan membujuk
negara-negara dunia agar tidak mengimpor minyak dari negara itu pada
November.
Kansas City (CB) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump
pada Selasa mengakumasih membuka pintu perundingan baru untuk menghapus
nuklir dari Iran.
Trump menyampaikan pernyataan tersebut dua hari setelah melempar ancaman pada Teheran di akun Twitter-nya.
"Kita lihat saja apa yang akan terjadi. Namun kita siap untuk
mengupayakan kesepakatan baru yang lebih baik, dan bukan kesepakatan
yang ditandatangani pemerintahan sebelumnya, yang sangat buruk," kata
Trump saat berpidato di depan organisasi para veteran perang Amerika
Serikat.
Sebelumnya pada Senin, Trump menyatakan Iran akan menghadapi konsekuensi
yang mengerikan, "seperti yang pernah dialami beberapa negara lain"
jika para elit di Teheran terus mengancam Washington.
"Jangan pernah mengancam Amerika Serikat, atau Anda akan menghadapi
konsekuensi seperti yang diderita beberapa (negara) lain sepanjang
sejarah. Kami bukan lagi negara yang tunduk pada kata-kata gila tentang
kematian dan kekerasan dari Anda. Berhati-hatilah!" tulis Trump di
Twitter.
Ancaman itu merupakan balasan atas pernyataan Presiden Iran Hassan
Rouhani yang menyerukan kepada Trump agar "tidak bermain-main dengan
ekor singa jika tidak ingin menyesal."
"Amerika harus tahu bahwa perdamaian dengan Iran adalah ibu dari segala
perdamaian, dan perang melawan Iran adalah ibu segala perang," kata
Rouhani sebagaimana dikutip dari kantor berita IRNA.
Peningkatan perang kata-kata antara Amerika Serikat dan Iran sudah
dimulai sejak Trump menarik diri dari perjanjian nuklir internasional
dengan Teheran dua bulan lalu. Sang presiden beralasan bahwa kesepakatan
tersebut hanya menguntungkan Iran.
Pemerintahan Amerika Serikat kemudian berupaya kembali menerapkan sanksi
ekonomi kepada Iran, termasuk menyeru semua negara di dunia untuk
berhenti mengimpor produk minyak dari republik Islam tersebut.
Upaya pengucilan Iran dari perdagangan minyak internasional itu kemudian
ditanggapi Iran, yang menyatakan bahwa mereka akan mengacaukan jalur
pengapalan minyak dari negara-negara Timur Tengah lainnya.
Jakarta, CB -- Versi akhir anggaran pertahanan 2019 Amerika Serikatdisertai
dengan kata-kata keras untuk Rusia dan China, mempertahankan larangan
yang mencegah militer AS bekerja sama dengan Moskow.
Anggaran $17
miliar itu "melarang kerjasama militer-ke-militer dengan Rusia,"
menurut ringkasan legislasi yang dirilis anggota perwakilan Republik,
Mac Thornberry, ketua Komisi Badan Pertahanan.
Larangan itu ada
juga pada versi undang-undang yang sama tahun lalu. Namun, kali ini hal
tersebut muncul di tengah kemungkinan kerja sama antara kedua negara
menyusul pertemuan Presiden Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir
Putin di Helsinki.
Laporan yang mewakili kompromi antara versi Dewan
Perwakilan dan Senat itu juga mendanai rencana pemerintahan Trump
mengembangkan hulu ledak penangkal Rusia, juga dukungan atas permintaan
Trump untuk menggelontorkan bantuan pertahanan ke Ukraina.
Selain itu, ada pula Inisiatif Penangkalan Eropa "untuk lebih jauh
meningkatkan jumlah pasukan AS di Eropa, meyakinkan rekanan dan sekutu
AS, dan menangkal agresi Rusia."
Anggaran kompromi itu juga
mengizinkan pemerintahan Trump untuk menunda sanksi-sanksi dalam Akta
Melawan Musuh Amerika Melalui Sanksi 2017. Undang-undang itu diloloskan
dengan perolehan suara mutlak tapi disebut cacat oleh Trump.
Sejumlah
anggota pemerintahan Trump mengupayakan untuk menunda sejumlah elemen
dari sanksi-sanksi itu, terutama yang berkaitan dengan hukuman untuk
negara pembeli senjata asal Rusia.
Pada Jumat, Menteri
Pertahanan Jim Mattis mengirim surat kepada Kongres, mengatakan walaupun
"Rusia mesti merasakan akibat sikap agresifnya," pihak legislatif harus
memberi Menlu Mike Pompeo kewenangan untuk menunda sanksi tersebut.
Mattis mengatakan kewenangan penundaan ini akan memungkinkan
negara-negara "membangun hubungan keamanan lebih dekat dengan AS, saat
mereka terus bertransisi dari kebergantungan pada peralatan militer
Rusia."
Jika tidak, negara-negara itu berisiko "tak punya opsi
selain berpaling pada Rusia, menghambat kesempatan sekali satu generasi
untuk mengarahkan negara-negara dengan visi AS soal keamanan dan
stabilitas global."
AS secara khusus khawatir dengan
negara-negara speerti India, Vietnam dan Indonesia yang mempunyai
hubungan dekat dengan AS tapi mempertahankan peralatan Rusia dalam
jumlah besar.
Anggaran kompromi ini juga keras pada China,
menuntut strategi pemerintah untuk menangkal aktivitas Beijing di
berbagai sektor dan menopang hubungan rekanan dengan negara-negara di
kawasan, termasuk Taiwan.
Selain itu, anggaran juga "melarang setiap badan pemerintahan AS
menggunakan teknologi berisiko yang diproduksi oleh Huawei atau ZTE, dua
perusahaan terkait intelijen Partai Komunis China."
Seorang
sumber menyebut perusahaan yang berbisnis dengan pemerintah federal
punya waktu lima tahun untuk menyingkirkan teknologi yang dipertanyakan.
Korsel memasang sistem pertahanan rudal THAAD AS untuk menghadapi ancaman rudal Korut. Foto/Istimewa
BEIJING
- Rusia dan China berencana untuk mengambil langkah balasan terhadap
penyebaran sistem pertahanan rudal Amerika Serikat (AS) di Jepang dan
Korea Selatan (Korsel). Hal itu diungkapkan oleh Duta Besar Rusia untuk
China.
Duta Besar Rusia untuk China Andrei Denisov mengatakan
tindakan semacam itu oleh negara-negara Asia di sekitarnya menimbulkan
ancaman keamanan bagi Rusia dan sekutu regionalnya, China. Ia menyatakan
bahwa keputusan dari Jepang dan Korsel akan membutuhkan tanggapan dari
Moskow dan Beijing.
"Mereka yang memiliki fasilitas semacam itu
di wilayah mereka, yang merupakan mitra kami China dan kami pikir
menjadi ancaman bagi keamanan kami, pada dasarnya menempatkan keamanan
mereka dalam bahaya, karena kami harus mengambil langkah-langkah
balasan," kata Denisov.
"Dan ini benar-benar jelas," imbuhnya seperti dikutip dari Newsweek, Selasa (24/7/2018).
Pada
pertengahan 2016, Korsel mengumumkan bahwa mereka mendukung pengerahan
sistem pertahanan THAAD, program pertahanan rudal AS. Keputusan ini
muncul selama ancaman serangan nuklir dari Korea Utara (Korut).
Namun,
dalam beberapa bulan terakhir, Seoul dan Pyongyang memiliki hubungan
peningkatan yang signifikan, menandakan bahwa perjanjian perdamaian yang
langgeng bisa dimungkinkan. Pada saat yang sama, orang-orang yang
skeptis mengatakan bahwa pemimpin Korut Kim Jong-un mengalah untuk
meringankan sanksi internasional sehingga negaranya dapat terus
meningkatkan kemampuan nuklirnya.
Sementara pada bulan Desember
2017, Jepang setuju untuk memperluas sistem pertahanan rudal dengan
bantuan AS. Negara itu berencana untuk membeli dan menyebarkan dua
sistem pertahanan rudal Ashis Ashore, masing-masing seharga sekitar
USD900 juta. Mereka akan diposisikan di utara dan barat daya pulau utama
negara itu.
Peringatan dari Rusia mengikuti pernyataan serupa
tentang pertahanan AS yang didirikan di negara-negara Eropa yang
bertetangga dengan negara terbesar di dunia tersebut.
Anggota
NATO Eropa telah mengamati ambisi ekspansionis Moskow dengan
keprihatinan setelah langkah 2014 mendukung pemberontak separatis
Ukraina dan mencaplok Semenanjung Crimea. Tetangga Rusia macam Polandia,
Norwegia, Latvia, Swedia, Estonia dan Lithuania telah menyatakan
keprihatinan bahwa Rusia dapat melakukan langkah serupa terhadap
kedaulatan mereka.
Pada awal Juni, Norwegia mengumumkan akan
menggandakan kehadiran Marinir AS dalam perbatasannya mulai tahun depan.
Pemimpin Rusia pun memperingatkan bahwa akan ada konsekuensi terhadap
langkah tersebut. Laporan juga beredar pada bulan Mei yang menunjukkan
bahwa Polandia menawarkan USD2 miliar untuk markas pasukan permanen di
dalam perbatasannya, di mana Moskow mengatakan langkah seperti itu bisa
mengarah pada penentangan dari pihaknya.
Citra satelit terbaru
juga menunjukkan bahwa Rusia telah memperluas fasilitas penyimpanan
nuklir di daerah kantong Kaliningrad, yang terletak di dekat perbatasan
dengan Polandia dan Lithuania, menurut laporan yang dirilis pada
pertengahan Juni oleh Federasi Ilmuwan Amerika.
Meskipun ada
ancaman dari Moskow, dan Washington muncul untuk meningkatkan postur
pertahanannya terhadap Rusia di seluruh dunia, Presiden Donald Trump dan
Presiden Rusia Vladimir Putin baru-baru ini bertemu di Helsinki.
Setelah pertemuan itu, para pemimpin mengatakan mereka setuju untuk
bekerja sama lebih erat pada masalah keamanan dan militer. Mereka juga
mengatakan mereka mendiskusikan senjata nuklir masing-masing.
Trump
memuji pertemuan itu dengan mengatakan "sukses besar," sementara banyak
orang di Washington - dari berbagai spektrum politik - telah mengutuk
presiden karena menjadi calo bagi Moskow karena FBI terus menyelidiki
tim kampanye presiden untuk koneksi dan dugaan kolusi dengan Kremlin.
Ilustrasi tentara Korea Selatan. (Reuters/Kim Hong-Ji)
Jakarta, CB -- Korea Selatan mempertimbangkan rencana mengurangi personel militer di sepanjang zona demiliterisasi (DMZ) atau wilayah perbatasannya dengan Korea Utara.
Kementerian
Pertahanan menyatakan langkah ini dilakukan sebagai upaya membangun
rasa saling percaya antara Seoul dan Pyongyang, menyusul pertemuan
puncak pemimpin kedua negara, Presiden Moon Jae-in dan Kim Jong-un, pada
April lalu.
Seoul menyebut pemerintah berencana menarik sejumlah
personel beserta beberapa instrumen militer di pos pengamanan DMZ dalam
suatu percobaan. Jika berhasil, penarikan pasukan akan diperluas secara
bertahap.
"Kami akan mendorong rencana penarikan [pasukan] berskala
penuh yang sinkron dengan survei-survei peninggalan historis dan fitur
ekologis lainnya," bunyi laporan Kemhan Korsel kepada parlemen, Selasa
(24/7).
Dalam laporannya, Kemhan Korsel juga menyatakan pemerintah tengah
meninjau rencana mengurangi personel yang menjaga wilayah Joint Security
Area (JSA) di DMZ.
Perang Korea 1950-1953 lalu berakhir hanya
dengan kesepakatan gencatan senjata, bukan perjanjian damai. Karena itu,
secara teknis kedua Korea masih berada dalam perang.
Dikutip AFP,
DMZ pun dibentuk sebagai zona pemisah Korut dan Korsel yang secara
ketat dijaga oleh militer kedua negara serta beberapa pasukan Amerika
Serikat dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Zona itu membentang sepanjang 250 kilometer dari barat ke timur Semenanjung Korea dengan lebar 4 kilometer.
Pada
pertemuan puncak April lalu, Presiden Moon dan Kim Jong-un sepakat
menghentikan segala bentuk tindakan bermusuhan yang bisa meningkatkan
ketegangan kedua negara.
Dalam deklarasi Panmunjom yang
disepakati dalam KTT itu, kedua pemimpin juga sepakat mengubah zona
demiliterisasi menjadi "zona perdamaian."
Jejak dua rudal Patriot Israel yang menjatuhkan pesawat jet tempur Su-22 Suriah, Selasa (24/7/2018). Foto/REUTERS
DAMASKUS
- Pilot Suriah yang menerbangkan pesawat jet tempur Sukhoi di dekat
perbatasan Dataran Tinggi Golan dilaporkan tewas setelah pesawat itu
dihantam rudal rudal Patriot Israel. Pesawat yang ditembak jatuh
diidentifikasi sebagai pesawat Sukhoi Su-22.
Menurut sumber militer di Damaskus, yang dikutip Reuters, Rabu
(25/7/2018), pilot yang tewas bernama Kolonel Umran Mare asal Tartous.
Pilot itu dilaporkan tewas tak lama setelah jet tempur yang diterbangkan
jatuh di wilayah Lembah Yarmouk, di Suriah barat daya.
Kolonel Mare adalah pilot Suriah kedua yang tewas oleh serangan Israel dalam empat tahun terakhir.
Seperti
diberitakan sebelumnya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi
telah menembak jatuh pesawat jet tempur rezim Damaskus karena menerobos
wilayah udara Israel.
"Dua rudal Patriot diluncurkan terhadap jet
tempur Sukhoi Suriah yang menyusup sekitar 1 mil ke wilayah udara
Israel. IDF (Pasukan Pertahanan Israel) memonitor jet tempur, yang
kemudian diadang oleh rudal Patriot," kata IDF dalam pernyataan yang
dirilis di Twitter via akun resminya, @IDFSpokesperson.
Namun, versi kantor berita negara Suriah, SANA, pesawat yang ditembak jatuh sedang melakukan operasi tempur terhadap kelompok teroris di wilayah udara Suriah.
"Musuh
Israel menegaskan dukungannya untuk kelompok teroris bersenjata dan
menargetkan salah satu pesawat tempur kami, yang menyerang kelompok
mereka di daerah Saida di tepi Lembah Yarmouk di wilayah udara Suriah,"
tulis SANA mengutip sumber militer Damaskus.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Foto/REUTERS/Jonathan Ernst
TEL AVIV
- Militer Israel menembak jatuh sebuah pesawat jet tempur Sukhoi
militer Suriah di atas Dataran Tinggi Golan pada hari Selasa
(24/7/2018). Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berdalih, pesawat tempur
rezim Damaskus telah melakukan pelanggaran berat terhadap
demiliterisasi Golan 1974.
Menurut Netanyahu, demiliterisasi itu
diawasi PBB. Dia memuji tindakan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang
menjatuhkan jet tempur rezim Damaskus dengan dua rudal Patriot.
"Pasukan kami mengambil tindakan yang tepat," katanya dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters. "Kami bersikeras bahwa Suriah (harus) dengan ketat menghormati perjanjian pemisahan pasukan antara kami dan mereka."
Seperti
diberitakan sebelumnya, IDF mengonfirmasi telah menembak jatuh pesawat
jet tempur rezim Damaskus karena menerobos wilayah udara Israel.
"Dua
rudal Patriot diluncurkan terhadap jet tempur Sukhoi Suriah yang
menyusup sekitar 1 mil ke wilayah udara Israel. IDF (Pasukan Pertahanan
Israel) memonitor jet tempur, yang kemudian diadang oleh rudal Patriot,"
kata IDF dalam pernyataan yang dirilis di Twitter via akun resminya, @IDFSpokesperson.
Namun, versi kantor berita negara Suriah, SANA, pesawat yang ditembak jatuh sedang melakukan operasi tempur terhadap kelompok teroris di wilayah udara Suriah.
"Musuh
Israel menegaskan dukungannya untuk kelompok teroris bersenjata dan
menargetkan salah satu pesawat tempur kami, yang menyerang kelompok
mereka di daerah Saida di tepi Lembah Yarmouk di wilayah udara Suriah,"
tulis SANA mengutip sumber militer Damaskus.
Pesawat jet tempur Suriah ditembak jatuh rudal Patriot Israel di atas Dataran Tinggi Golan, Selasa (24/7/2018). Foto/Haaretz
TEL AVIV
- Dua rudal Patriot yang ditembakkan militer Israel telah menjatuhkan
pesawat jet tempur Sukhoi milik Suriah, Selasa (24/7/2018). Tel Aviv
mengklaim jet tempur rezim Damaskus itu telah menerobos wilayah
udaranya.
"Dua rudal Patriot diluncurkan terhadap jet tempur
Sukhoi Suriah yang menyusup sekitar 1 mil ke wilayah udara Israel. IDF
(Pasukan Pertahanan Israel) memonitor jet tempur, yang kemudian diadang
oleh rudal Patriot," kata IDF dalam pernyataan yang dirilis di Twitter
via akun resminya, @IDFSpokesperson.
Kantor berita Reuters mengutip Army Radio
melaporkan bahwa pesawat tempur rezim Suriah ditembak jatuh di atas
Dataran Tinggi Golan. Namun, lokasi jatuhnya diduga berada di sisi
perbatasan yang dikuasai Suriah.
Para warga lokal di Israel utara mengatakan kepada Haaretz bahwa mereka melihat rudal pencegat ditembakkan dari daerah Kota Safed.
Sedangkan laporan versi kantor berita negara Suriah, SANA, menyatakan pesawat yang ditembak jatuh sedang melakukan operasi tempur terhadap kelompok teroris di wilayah udara Suriah.
"Musuh
Israel menegaskan dukungannya untuk kelompok teroris bersenjata dan
menargetkan salah satu pesawat tempur kami, yang menyerang kelompok
mereka di daerah Saida di tepi Lembah Yarmouk di wilayah udara Suriah,"
tulis SANA mengutip sumber militer Damaskus.
Beberapa
waktu lalu, masih di bulan Juli, Israel menyerang posisi pasukan Suriah
di dekat Dataran Tinggi Golan. Serangan itu, menurut IDF, sebagai
pembalasan atas infiltrasi drone.
Yerusalem/Beirut (CB) - Israel menyatakan menembak jatuh
satu pesawat tempur Suriah, yang melintas masuk Dataran Tinggi Golan,
yang diduduki Israel, pada Selasa, tetapi Damaskus menyatakan jet itu
ditembak saat ikut dalam gerakan melawan pemberontak di wilayah Suriah.
Kejadian tersebut menambah bahan bakar baru bagi ketegangan
berminggu-minggu mengenai Golan, dataran strategis di antara dua musuh
bebuyutan itu dan tempat Israel dalam siaga tinggi karena pasukan
Suriah, yang didukung Rusia, berada dekat untuk merebut kembali kawasan
dikuasai pemberontak tersebut, lapor Reuters.
Untuk kedua kali dalam beberapa hari, sirene Israel berbunyi di Golan
dan saksi melihat bekas jejak dua peluru kendali terbang di angkasa.
Militer menyatakan menembakkan peluru kendali penyergap Patriot ke arah
pesawat jet Sukhoi Suriah, yang melintas 2 km ke wilayah udara yang
dikendalikan Israel, setelah yang pertama untuk memperingatkan.
"Jet itu ditembak dan jatuh...kemungkinan besar di bagian selatan
Dataran Tinggi Golan di wilayah Suriah," kata juru bicara militer Israel
Letkol Jonathan Conricus.
"Kami tak punya informasi sejauh ini mengenai pilot jet itu. Saya tidak
tahu apakah ada laporan parasut terlihat, dan kami tidak tahu apakah
pilot telah dijemput," katanya.
Namun, media negara Suriah mengatakan bahwa sebuah pesawat tempur Suriah
telah dijadikan sasaran Israel dan terkena tembakan selagi melakukan
operasi di wilayah udara Suriah.
"Musuh Israel membenarkan dukungannya bagi kelompok teroris bersenjata
dan menyasar salah satu pesawat tempur kami, yang menyerang
kelompok-kelompok mereka di kawasan Saida di tepi Cekungan Yarmouk di
ruang udara Suriah," demikian kantor berita SANA mengutip sebuah sumber
militer.
Satu pernyataan militer Israel tampaknya mengakui bahwa misinya itu terkait dengan perang saudara di wilayahnya.
"Sejak jam-jam pagi, telah terjadi peningkatan dalam pertempuran di
dalam wilayah Suriah, termasuk peningkatan aktivitas Angkatan Udara
Suriah," demikian pernyataan tersebut.
Dikatakan, Israel akan "terus bertindak melawan pelanggaran kesepakatan
gencatan senjata PBB tahun 1974 yang membentuk zona penyangga di Golan.
Israel khawatir Presiden Suriah Bashar al-Assad mungkin mencoba
menentang rezim demiliterisasi atau mengizinkan pengerahan kekuatan
Hizbullah Lebanon dan Iran dekat Golan.
Peningkatan ketegangan Israel-Suriah mendorong Moskow menjadi perantara.
Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov pada Senin berbicara dengan Perdana
Menteri Benjamin Netanyahu. Pejabat Israel mengatakan Netanyahu menolak
karena tidak cukup tawaran Rusia agar pasukan Iran tetap berada 100 km
dari jalur Golan.
Suasana doa pagi di Tembok Ratapan
(Tembok Barat) di Kota Tua Yerusalem dalam foto dengan label Creative
Commons yang diambil Adam Jones pada 2 Mei 2011 yang diunggah di Flickr.
(Flickr/Adam Jones)
Yerusalem (CB) - Otoritas Yerusalem membatasi akses ke
salah satu situs tersuci Yahudi setelah bongkahan batu besar dari Tembok
Ratapan jatuh dan nyaris menimpa seorang pengunjung.
"Batu itu, yang beratnya 100 kilogram, jatuh di dekat seorang perempuan
yang sedang berdoa... tapi tidak mengenainya," kata Wali Kota Yerusalem
Nir Barkat dalam sebuah pernyataan pada Senin (23/7).
Dia mengemukakan fakta bahwa tidak adanya yang terluka dalam insiden tersebut merupakan "mukjizat besar."
Barkat mengunjungi tempat kejadian dengan insinyur kota dan pejabat
keamanan Yerusalem, yang menyatakan tempat itu berbahaya dan menutupnya
bagi publik sambil menunggu pemeriksaan lebih lanjut.
Rabi Tembok Ratapan Shmuel Rabinowitz mengatakan dia tidak dapat
menjelaskan insiden tersebut, tapi fakta bahwa itu terjadi setelah
pertemuan besar di Tembok Barat perlu direnungkan.
Pada Minggu, puluhan ribu jemaat Yahudi memadati area terbuka utama
Tembok Ratapan untuk melakukan doa tahunan mengenang pembakaran Bait
Suci era-Alkitab Yahudi.
Insiden Senin terjadi di area Tembok Ratapan yang jarang dikunjungi,
tempat perempuan dan lelaki bisa berdoa bersama, berlawanan dengan
praktik Yahudi Ortodok.
Rabinowitz mengatakan batu-batu di atas area doa utama Tembok Ratapan diperiksa oleh para profesional dua kali setahun.
Tembok Ratapan di Yerusalem timur yang dicaplok Israel merupakan tempat
orang Yahudi diizinkan untuk berdoa. Mereka meyakini itu sebagai
sisa-sisa tembok pendukung Bait Suci kedua Alkitab mereka yang pada masa
lalu dihancurkan oleh orang-orang Romawi, demikian menurut siaran
kantor berita AFP.
Arsip Perdana Menteri Kamboja Hun Sen
menunjukkan jarinya yang bertinta usai memberikan suara di bilik suara
dalam pemilihan umum di provinsi Kandal, Minggu (28/7/2013).
(REUTERS/Damir Sagolj)
Phnompenh (CB) - Pejabat pemerintah Kamboja pada Kamis
mengatakan bahwa 220 pengamat dari 52 negara akan memantau pemilihan
umum pada Ahad, yang secara luas diperkirakan memberi kemenangan mutlak
kepada Perdana Menteri Hun sen setelah oposisi utama dibubarkan.
Anggota Parlemen Eropa, Konferensi Internasional Partai Politik Asia,
Majelis Parlemen Asia, Majelis Antar Parlemen ASEAN, Majelis Parlemen
Negara Berbahasa Prancis dan sejumlah kelompok termasuk di antara
pemantau tersebut, kata ketua badan itu, lapor Reuters.
"Mereka punya pengalaman dalam memantau pemilihan di berbagai negara,"
kata Kem Reat Viseth, ketua komisi pemerintah untuk menggalang pemantau
pemilihan umum itu, dalam jumpa pers pada Selasa.
Pemantau itu berasal dari 52 negara, antara lain Austria, Prancis,
Jerman dan Italia, tambah dia, dan akan mengeluarkan biaya sendiri.
Pemilihan umum pada Ahad itu dikritik PBB dan negara Barat karena secara
mendasar cacat setelah oposisi utama Partai Penyelamat Nasional Kamboja
(CNRP) dibubarkan pada tahun lalu dan pemimpinnya, Kem Sokha,
dipenjarakan.
Militer
Israel memberikan perlindungan bagi keluarga kelompok White Helmets
saat evakuasi dari Suriah ke Yordania, Minggu (22/7/2018).
Foto/REUTERS/Israeli Army
DAMASKUS
- Militer Israel telah mengevakuasi kelompok sukarelawan White Helmets
(Helm Putih) dari Suriah. Kelompok itu di bawah perlindungan ketat
dibawa ke wilayah yang aman di Yordania pada malam hari.
Ada
sekitar 422 orang yang dievakuasi dari Suriah. Israel mengakui, evakuasi
dilakukan atas permintaan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau. Usai dibawa ke Yordania, mereka
akan dimukimkan kembali di Kanada, Jerman dan Inggris.
Siapa
sebenarnya kelompok White Helmets, sehingga militer Tel Aviv repot-repot
turun tangan membawa mereka keluar dari medan perang di Suriah?
Kelompok
sukarelawan ini pernah jadi sorotan masyarakat internasional ketika
mendokumentasikan evakuasi para korban perang Aleppo, Suriah. Film
dokumenter mereka perna meraih Oscar dan pernah dicalonkan sebagai
penerima Hadiah Nobel Perdamaian.
Operasi kelompok Helm Putih
selama ini berlangsung di wilayah yang dikuasai kelompok pemberontak
Suriah dan kelompok militan seperti ISIS dan al-Nusra. Lantaran berada
di lokasi musuh-musuh rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad, mereka
bersiko tewas jika terkena serangan militer Suriah dan sekutunya, Rusia.
"Mereka benar-benar melakukan kebaikan,” kata Bessma Momani, seorang pejabat senior di Center for International Governance Innovation, kepada CTV News Channel, Senin (23/7/2018).
Selama
perang Suriah, mereka muncul sebagai kelompok yang sering dipuji oleh
para pemimpin Barat. Barat menilai, kelompok Helm Putih tidak
berafiliasi dengan faksi-faksi yang bertikai di Suriah dan memiliki
kepentingan tunggal dalam membantu korban perang.
Penggambaran
kelompok ini digemakan oleh Menteri Luar Negeri Chrystia Freeland, yang
menyebut mereka "pahlawan" yang mendapat dukungan lama dari Kanada.
"The
White Helmets adalah sukarelawan yang berani dan penanggap pertama yang
mempertaruhkan hidup mereka untuk membantu teman-teman Suriah mereka
yang menjadi sasaran kekerasan yang tidak masuk akal," kata Freeland
dalam sebuah pernyataan.
"Ketika anak-anak, wanita, dan pria di
Suriah melarikan diri untuk hidup mereka, White Helmets berjalan menuju
bahaya, menuju puing-puing, untuk menyelamatkan yang tidak bersalah dan
yang terluka."
Versi Suriah Bagi Presiden
Assad, kelompok Helm Putih tak lebih dari "agen" yang bekerja untuk
kekuatan asing. Kelompok relawan ini kerap dianggap melakukan
propaganda, termasuk merekayasa serangan senjata kimia dengan dokumenter
palsu.
Rusia pun beranggapan serupa dengan sekutunya. Bagi
Moskow, kelompok itu mendiskreditkan pemerintah Suriah yang berjuang
mati-matian mengusir kelompok militan dari negara tersebut.
Anggapan
rezim Suriah wajar, terlebih kelompok Helm Putih selama ini bekerja
dengan bayaran dari Amerika Serikat (AS) yang kebijakannya mendukung
pemberontak Suriah.
Namun, AS pada Mei lalu membekukan pendanaan tersebut. Departemen Luar
Negeri AS mengatakan dukungan berada di bawah tinjauan aktif. AS
diketahui telah menyumbang sekitar sepertiga dari dana keseluruhan
kelompok tersebut.
Penghentian pendanaan ini terjadi kurang dari
dua bulan usai pertemuan antara kelompok itu dengan pihak Departemen
Luar Negeri AS.
"Ini adalah perkembangan yang sangat
mengkhawatirkan," kata seorang pejabat White Helmets. "Pada akhirnya,
ini akan berdampak negatif pada kemampuan pekerja kemanusiaan untuk
menyelamatkan nyawa."
Tujuh anggota kelompok ini tewas musim
panas lalu ketika orang-orang bersenjata menyerbu salah satu kantor
mereka. Delapan lainnya tewas dalam serangan udara musim semi lalu.
Menurut
kelompok Helm Putih, bagian dari keanggotaan mereka termasuk ribuan
orang Suriah yang telah berjanji akan menghormati kemanusiaan,
solidaritas, dan ketidakberpihakan.
Dengan bantuan pemerintah-pemerintah Barat, mereka telah mengikuti pelatihan, termasuk secara online, dalam segala hal. Mulai dari pertolongan pertama sampai memasuki sebuah bangunan yang di ambang kehancuran.
"Ini
bukan penyelamat dengan pelatihan," kata Momani. “Mereka adalah
segalanya, mulai dari guru, perawat hingga dokter yang menyadari selama
perang bahwa salah satu tantangan terbesar di hadapan mereka adalah
banyak orang terjebak di bawah reruntuhan. Banyak orang dengan polos
terjebak dalam perang saudara ini."
Kelompok ini dinominasikan
untuk pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2016. Anggotanya adalah para
subjek dari "The White Helmets", sebuah film 2016 yang memenangkan Oscar
untuk Best Documentary Short. Dokumenter itu menunjukkan para relawan menyelamatkan orang-orang dari bangunan yang dihancurkan dengan serangan udara.
Diperkirakan
300.000 warga Suriah telah mengungsi sejak pertempuran di barat daya
negara itu meningkat bulan lalu. Banyak dari mereka telah menuju
perbatasan Yordania untuk mencari perlindungan dan keamanan di negara
itu.
Momani mengatakan, dengan dievakuasi kelompok Helm Putih ke
Yordania, situasi yang dialami rakyat Suriah bisa berubah menjadi buruk,
karena rezim Assad gencar melakukan serangan
"Rezim ini cukup
bersedia untuk menghancurkan tempat untuk mendapatkannya kembali,"
katanya. “Begitu pasukan rezim masuk ke sana, mereka akan mengejar
begitu banyak orang yang tidak bersalah. Kami benar-benar harus
mempersiapkan pembantaian besar-besaran."
Warga melihat anggota Philippine Drug Enforcement Agency
(PDEA) sata akan memeriksa sebuah rumah yang di duga menyimpan narkoba
dalam operasi anti-narkoba di kota Quezon, metro Manila, Filipina 16
Maret 2017. REUTERS
CB, Jakarta - Kepemimpinan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte,
telah mengalami kemunduran dalam bidang penegakan HAM sehingga
menempatkan perlindungan HAM di Filipina pada posisi yang lebih
berbahaya sebelum Duterte memimpin. Pernyataan itu diterbitkan oleh
lembaga Amnesty International untuk memperingati dua tahun kepemimpinan
Presiden Duterte di Filipina terkait kebijakan tembak mati terhadap
pengedar narkoba.
“Duterte menjadi presiden dengan citra
sebagai orang kuat dan mengusung janji akan bersikap tegas terhadap
hukum dan perintah. Kenyataannya dalam dua tahun kepemimpinannya,
kebijakan-kebijakannya adalah sebuah bencana sehingga menempatkan negara
dalam posisi yang lebih berbahaya, khususnya masyarakat miskin
Filipina,” kata Rachel Chhoa Howard, Peneliti di Amnesty Internasional.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte. REUTERS/Handout
Dikutip dari situs amnesty.org pada Selasa, 24 Juli 2018,
Howard mengatakan bukannya mengatasi masalah-masalah sosial yang pelik,
kebijakan perang terhadap narkoba Duterte telah menyebabkan kerusakan
dan penderitaan yang tak terkatakan. Kebijakan-kebijakan Presiden
Duterte, dapat dilihat dari tewasnya ribuan orang tanpa proses hukum
menyusul tingginya pelanggaran hukum dengan eksekusi yang dilakukan di
rumah-rumah dan jalan-jalan hampir setiap hari.
“Menyusul
masih berlanjutnya tindak eksekusi mati dan tidak adanya tanda-tanda
langkah pencegahan di tingkat nasional, maka ini waktunya bagi komunitas
internasional termasuk lembaga HAM PBB untuk membuat mandat investigasi
terhadap pendekatan yang mengerikan dalam mengatasi masalah
pemberantasan terhadap narkoba,” kata Howard.Dalam kritiknya
Howard mengatakan kebijakan perang terhadap narkoba Presiden Duterte,
mematikan. Ribuan orang tewas di Filipina karena dampak
kebijakan-kebijakan yang kejam yang umumnya menyerang kalangan
masyarakat miskin. Klaim Duterte
untuk menjadi pembela masyarakatnya telah berbalik menjadi sebuah
penghinaan terhadap para keluarga korban, khususnya setelah berjanji
akan melanjutkan tindakan ‘pembunuhannya’.
Manila (CB) - Presiden Filipina Rodrigo Duterte, dalam
pidato kenegaraan tahunan pada Senin, mengaku akan meneruskan momentum
kebijakan perang narkoba berdarah yang "menakutkan" sebagaimana sudah
dilakukan sepanjang dua tahun terakhir.
Di depan para anggota Kongres, Duterte mengatakan bahwa perang terhadap
narkoba -- yang telah menewaskan ribuan orang sehingga dikecam dunia
internasional -- "masih jauh dari kata usai."
"Perang terhadap obat-obatan terlarang tidak akan dikesampingkan. Kami
akan melakukannya dengan tegas dan menakutkan sebagaimana pertama kali
dijalankan," kata Duterte, yang kebijakannya kini tengah diselidiki
Pengadilan Kejahatan Internasional (ICC).
"Jika perhatian kalian tertuju pada hak asasi manusia, maka perhatian
saya adalah kehidupan manusia," kata dia sambil menambahkan bahwa perang
narkoba bertujuan untuk menghentikan obat-obatan yang telah
menghancurkan keluarga Filipina.
Sejak kebijakan perang narkoba dimulai, polisi di negara Asia Tenggara
itu telah menewaskan lebih dari 4.500 orang yang diduga menjadi pengedar
dan menolak ditangkap.
Para aktivis HAM mengaku prihatin atas pertumpahan darah tersebut, dan
mengatakan bahwa ribuan orang telah dibunuh dalam upaya sistematis untuk
membersihkan para pengguna narkoba dari kelompok masyarakat miskin.
Duterte membacakan pidatonya selama 50 menit, di antaranya untuk meminta
Kongres agar mengesahkan undang-undang larangan kontrak kerja jangka
pendek. Dia juga berjanji untuk semakin agresif dalam upaya melindungi
lingkungan hidup.
Selain itu, dia berjanji akan segera menandatangani undang-undang
otonomi bagi kawasan Muslim untuk mencegah penyebaran pengaruh kelompok
bersenjata ISIS.
Dalam hubungannya dengan China, Duterte menegaskan bahwa dirinya tidak
akan mengkompromikan keutuhan wilayah dan kepentingan Filipina dalam
kaitannya dengan sengketa wilayah Laut China Selatan.
Di bawah kepemimpinan Duterte, hubungan antara Filipina dan China terus
membaik. Beijing akan memberikan pinjaman, hibah, dan investasi untuk
mendukung program pembangunan infrastruktur dari Duterte yang akan
memakan biaya sebesar 180 miyar dolar AS.
Sementara itu di luar gedung Kongres, ribuan pengunjuk rasa dari
kelompok gereja, perempuan, dan serikat kerja mengecam kebijakan Duterte
yang dianggap anti terhadap kelompok masyarakat miskin. Mereka bahkan
sempat membakar boneka sang presiden.
Unjuk rasa tandingan dari pendukung Duterte juga digelar tidak jauh darinya.
Para pengkritik Duterte mengatakan bahwa kebijakan perang narkoba dari
sang presiden telah gagal. Sementara itu Senator Risa Hontiveros mengaku
seperti "melihat dan mendengar siaran ulang film buruk" saat Duterte
berpidato.
Raja Kamboja Norodom Sihamoni mendesak para senator untuk melindungi keadilan dan HAM seluruh rakyat. [VOA}
CB, Jakarta - Juru bicara Dewan Menteri Kamboja
Phay Siphan mengecam pernyataan anggota parlemen Malaysia dari Partai
Keadilan Rakyat Wong Chen yang prihatin atas pemilu Kamboja pada 29 Juli
mendatang.
Siphan mengatakan, Malaysia adalah negara kecil jadi tidak dapat campur tangan dalam urusan dalam negeri Kamboja.
"Pemerintah
Kamboja tidak peduli dengan pandangan Chen. Malaysia bukan Amerika
Serikat atau Perancis, hanya sebuah negara kecil," katanya, seperti
dilansir Independent pada 23 Juli 2018
Sebelumnya pada Kamis, 19 Juli 2018, Chen mendesak pemerintah
Malaysia untuk mengambil sikap yang lebih proaktif terhadap Kamboja
serta sikap terhadap pemerintah Myanmar.
"Saya percaya, sebagai
pemerintahan baru, adalah tugas kami untuk mereformasi hukum untuk
melindungi keadilan dan memperjuangkan demokrasi dan bahkan melangkah
lebih jauh dengan mempromosikan pemilihan yang bebas dan adil di kawasan
ASEAN," demikian pernyataan Chen sebagaimana dikutip dari Phnom Penh
Post.
Menjelang
pemilihan umum Kamboja, komunitas internasional menyatakan
keprihatinannya atas perkembangan demokrasi negara yang berada di
kawasan Asia Tenggara itu.
Meski menuai banyak kritik atas penyelenggaraan pemilu, Cina dan Jepang malah meminjamkan dana ke Komite Pemilihan Nasional Kamboja. Sebaliknya, Amerika Serikat dan Uni Eropa menarik dana tersebut.
Presiden Iran, Hassan Rouhani. (REUTERS/Alessandro Bianchi)
Jakarta, CB -- Presiden Amerika Serikat
Donald Trump kembali meramaikan dunia dengan ancaman perang. Membalas
pernyataan Presiden Hassan Rouhani yang mengancam AS dengan perang
besar, Trump mengingatkan Rouhani tidak main-main dengan negaranya.
Di
hadapan para diplomat Iran Ahad lalu, Rouhani yang mulai gerah atas
berbagai retorika anti-Iran yang dilontarkan Trump, menyatakan bahwa
"Amerika harus tahu bahwa perdamaian dengan Iran adalah induk dari
segala perdamaian, dan perang dengan Iran adalah induk dari segala
perang."
Pernyataan Rouhani tersebut dibalas Trump lewat cuitan
di akun Twitter resminya dengan huruf besar atau kapital. "Jangan pernah
mengancam Amerika Serikat atau Anda akan menanggung konsekuensi seperti
yang pernah dialami sejumlah pihak sepanjang sejarah. Kami bukan lagi
negara yang menerima kata-kata gila Anda. Waspadalah!"
Namun perang kata-kata Trump mengingatkan orang saat dia
berkonfrontasi dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. Setelah
mengancam akan membalas Kim Jong-un dengan 'api dan kemarahan', beberapa
bulan kemudian Trump menemuinya di Singapura dalam gelaran perdamaian
ala acara realitas di televisi dan menyepakati isu penting yakni
'denuklirisasi Semenanjung Korea'.
Dengan Teheran, tampaknya tak bakal sama.
Pernyataan
Rouhani Ahad merujuk sikap anti-Iran yang secara agresif dikumandangkan
Trump. Dia mengingatkan Trump bahwa negaranya maasih menguasai perairan
di kawasan. Iran bisa memblokir Selat Hormuz di ujung Teluk, rute yang
dilewati kapal tanker minyak, jika sanksi AS menyebabkan penjualan
Teheran menurun.
"Tuan Trump! Kami adalah orang-orang bermartabat dan penjamin
keamanan perairan di wilayah ini sepanjang sejarah. Jangan bermain-main
dengan ekor singa, Anda akan menyesalinya," kata Rouhani.
Meski
begitu, pernyataan yang disampaikan Rouhani di hadapan para diplomat
Iran itu sebenarnya mengulurkan perdamaian, tak hanya bagi Amerika
Serikat, tetapi juga musuh bebuyutannya di kawasan, Arab Saudi.
Namun
nada 'perdamaian' tampaknya dipadamkan. Tak hanya oleh cuitan keras
Trump, tapi juga Duta Besar Arab Saudi di Amerika Serikat, Khalid bin
Salman yang memuji cuitan Presiden AS Donald Trump. "Trump menegaskan
bahwa kita tidak mendekati Iran dengan kebijakan yang menyenangkan yang
pernah gagal menghentikan Nazi Jerman untuk berkuasa. Kita perlu
menyatukan strategi untuk mengatasi sikap destabilitasi rezim Iran."
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menyamakan pejabat
Iran sebagai 'mirip mafia ketimbang sebuah pemerintahan'. Adapun
presiden Iran dan menteri luar negerinya, disebut Pompeo sebagai
'orang-orang terdepan di panggung internasional Ayatollah.' Pernyataan
yang tampaknya digunakan untuk menarik perhatian warga AS keturunan Iran
yang saat itu mendengarkan pidato Pompeo di California.
Meski
begitu, perang dunia ketiga tampaknya dipicu cuitan Trump. Tak satu pun
pihak, baik Iran maupun Amerika Serikat menginginka konfrontasi.
Pada
Senin, pejabat Iran menyatakan ancaman Trump 'pasif'. Meskipun Garda
Revolusi Iran menuduh Trump berusaha mengobarkan 'perang psikologis'.
Juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders mengklarifikasi bahwa cuitan
Trump tidak ditujukan untuk meningkatkan ketegangan kedua negara.
"Hasutan
dari siapa pun tidak akan lebih jauh dari Iran," kata dia sambil
menambahkan Trump telah menegaskan apa saja yang tidak akan dibiarkan
terjadi.
Dilansir The Independent, pakar internasional
dari Chatham House, London, Sanam Vakil mengatakan pernyataan keras AS
soal Iran lebih ditujukan untuk konsumsi domestik Amerika Serikat.
Sedangkan di pihak Iran, menurut Vakil, pola pikir para pejabat Iran
yang pragmatis cenderung akan menunggu perubahan pemerintahan di Amerika
Serikat.
"Saya tidak ingin mengecilkan komentar, karena eskalasi
selalu mungkin dan retorika permusuhan bisa menyebabkan konsekuensi
serius, tapi pernyataan tersebut terlontar dalam konteks politik
domestik AS," kata Vakil. "Pola pikir politisi pragmatis dan garis keras
yang menganggap pemerintahan Trump tidak terduga, mungkin lebih baik
menunggu masa jabatannya berakhir dan berharap dia tidak terpilih lagi,
ketimbang menyambar umpan apapun."
Jakarta, CB -- Menteri Luar Negeri TaiwanJoseph Wu mengatakan negaranya bisa direbut secara paksa oleh China, jika tak mendapatkan dukungan militer dari Amerika Serikat.
Joseph mengatakan kepada CNN,
Senin (23/7), bahwa pihaknya merasa hubungan dengan AS makin kuat dalam
beberapa tahun terakhir, tapi penting bagi Washington untuk melanjutkan
dukungan militer dan diplomatik untuk Taipei.
"Jika China
melihat kerentanan Taiwan, tak mendapatkan dukungan AS, maka mereka akan
berpikir memulai skenario di mana mereka bisa merebut kendali atas
Taiwan," ujarnya.
Meski mempunyai pemerintahan mandiri selama 70 tahun, pihak
China daratan terus memandang pulau tersebut sebagai wilayah penting.
Beijing meningkatkan tekanan terhadap Taiwan setelah Partai Demokratis
Progresif (DPP) yang turun-temurun mendukung kemerdekaan berkuasa
bersama Presiden Tsai Ing-wen pada 2016 lalu.
Angkatan laut China
telah melakukan serangkaian latihan militer dengan peluru hidup di
Selat Taiwan sejak Rabu hingga Senin. Para pakar di tabloid Global
Times, dikutip CNN, mengatakan langkah itu "didesain untuk separatis
Taiwan."
Ilustrasi militer Taiwan. (Reuters/Tyrone Siu)
Wu mengatakan latihan itu merupakan bagian dari operasi untuk "mengintimidasi rakyat Taiwan."
"Kami
mencoba memanfaatkan secara penuh kerja sama kami dengan negara-negara
yang berpikiran sejalan, mencoba membuka kerja sama keamanan dengan AS
untuk mencegah China berpikir bisa merebut Taiwan dalam waktu semalam,"
ujarnya.Taiwan China Militer
Beijing telah lama bermimpi menyatukan kembali Taiwan dengan China
daratan. Dalam pidato nasional pada Maret lalu, Presiden Xi Jinping
menyebut unifikasi sebagai "aspirasi seluruh warga China," dan
menyatakan pihaknya tak akan menyerahkan "sejengkal pun wilayah" ketika
ia bertemu dengan Menteri Pertahanan AS James Mattis, Juni.
Namun, Wu mengatakan tindakan China terhadap Taiwan menghambat upaya reunifikasi Taiwan dan membuat publik menentang Beijing.
Ilustrasi militer Taiwan. (REUTERS/Pichi Chuang)
"Mereka berkata ingin merebut hati dan pikiran warga Taiwan tapi yang
mereka lakukan ... adalah menciptakan kebencian di antara warga rakyat
Taiwan terhadap pemerintah China. Hal itu mendorong Taiwan semakin
jauh."
Di bawah pemerintahan Trump, semula sempat muncul
pertanyan soal apakah Taiwan akan digunakan sebagai pion antara
Washington dan Beijing, melihat ketertarikan China merebut kembali pulau
tersebut.
Namun, lebih dari satu tahun kemudian, Wu mengatakan pihaknya senang dengan hubungan Taiwan-AS yang semakin baik di bawah Trump.
"Presiden
Trump mempertahankan hubungan yang sangat baik dengan Taiwan ... mereka
mengatakan kepada kami bahwa mereka meyakini Taiwan tidak bisa ditukar,
dan demokrasi tidak bisa ditukar," kata Wu.
Ketika ditanya
apakah Presiden Tsai akan mendorong kemerdekaan Taiwan, Wu mengatakan
pemimpin partai DPP itu bertekad mempertahankan "status quo" dengan
tetangga besarnya.
"Kami ingin mempertahankan kedamaian dan
stabilitas di Selat Taiwan ... dengan sendirinya, Taiwan berada di luar
China, Taiwan berada dengan sendirinya, jadi tak perlu melampaui hal itu
untuk saat ini."
Korut mulai membongkar situs peluncur roket miliknya. Foto/Ilustrasi/Istimewa
SEOUL
- Korea Utara (Korut) memenuhi janji yang dibuatnya kepada Amerika
Serikat (AS) pada pertemuan di Singapura medio Juni lalu. Negara Komunis
tertutup itu tampaknya mulai membongkar sejumlah bagian dari lokasi
peluncuran roket utama di barat laut negara itu.
Laporan kelompok
pemantau yang berbasis di AS, North38, menyatakan citra satelit
menunjukkan Korut membongkar bagian-bagian dari peluncur roket utama
Sohae seperti dikutip dari BBC, Selasa (24/7/2018).
Presiden
AS Donald Trump mengatakan pemimpin Korut Kim Jong-un telah bersumpah
untuk menghancurkan tempat uji mesin roket milik Pyongyang. Namun ia
tidak menyebutkan tempat yang akan dihancurkan.
Pyongyang
berpendapat bahwa Sohae adalah situs peluncuran satelit. Namun para
pejabat AS menduga bahwa lokasi itu telah digunakan untuk menguji rudal
balistik.
Selama pertemuan penting antara Donald Trump dan Kim
Jong-un di Singapura bulan lalu, kedua pemimpin itu menandatangani
kesepakatan untuk bekerja menuju denuklirisasi menyeluruh Semenanjung
Korea.
Namun kesepakatan itu dikritik karena kurangnya rincian
tentang kapan atau bagaimana Pyongyang akan menanggalkan senjata
nuklirnya.
Sebelumnya pada hari Senin, Presiden Trump mengatakan
bahwa ia sangat senang dengan kemajuan dalam hubungan dengan Korut. Ia
mengatakan bahwa Pyongyang tidak meluncurkan rudal atau melakukan uji
coba nuklir selama sembilan bulan terakhir.
Korut total telah melakukan enam uji coba nuklir, yang terbaru terjadi pada September tahun lalu.
Seorang perempuan mengusir panas dengan kipas
portable di Tokyo, Senin (23/7). Jepang sedang dilanda panas ekstrem
dengan suhu mencapai 41 derajat Celcisu.
Foto: AP Photo/Koji Sasahara
Jepang mencatat suhu udara paling tinggi 41 derajat Celcius.
CB,
SAITAMA -- Jepang mencatat suhu udara paling tinggi 41 derajat Celcius,
Senin (23/7). Beberapa pekan terakhir, gelombang panas terus menyerang
sejumlah wilayah di negara tersebut.
Di Kumagaya, Saitama pada pukul 14.16 waktu setempat suhu udara
mencapai 41,1 derajat Celcius. Suhu ini memecahkan rekor terpanas yang
pernah terjadi, yakni 41 derajat celcius pada Agustus 2013. Berdasarkan
Badan Meteorologi Jepang, Tokyo juga mengalami suhu udara terpanas, 40,8
derajat celcius.
Gelombang panas yang telah berlangsung
selama beberapa pekan ini telah menelan puluhan jiwa di seluruh Jepang.
Sebelumnya, bencana banjir bandang juga sempat menyerang Jepang pada
awal bulan ini.
Cuaca yang panas ini telah menyebabkan
kematian lebih dar 40 orang dan puluhan ribu lainnya dirawat di rumah
sakit. Pada Sabtu (21/7) saja, setidaknya 11 orang tewas diduga akibat heat stroke atau sengatan panas.
"Selama Senin berlangsung, setidaknya tiga orang, semuanya lansia, meninggal di sekitar Tokyo," kata pemerintah lokal, dikutip Asia Nikkei, Senin (23/7).
Departemen
Pemadam Kebakaran Tokyo mengirimkan ambulans setidaknya 3.125 kali pada
Ahad (22/7). Pada Senin, lebih dari 300 orang dibawa ke rumah sakit
diduga terkena sengatan panas.
Terkait hal ini, masyarakat
Jepang diimbau menambah konsumsi air mereka. Masyarakat juga diminta
waspada terhadap kemungkinan sengatan panas.
PM Kamboja Hun Sen diprediksi menang telak pada Pemilu akhir pekan ini. (ANTARA Foto/AACC2015/Subekti)
Jakarta, CB -- Komisi Pemilihan Umum Kambojamenyatakan
akan menyelidiki laporan terhadap sekitar 30 mantan anggota kelompok
partai oposisi yang menyerukan warga memboikot pemilu Minggu (29/7).
Partai
Penyelamat Nasional Kamboja (CNRP) dibubarkan tahun lalu setelah
Perdana Menteri Hun Sen, berniat kembali mencalonkan diri. Parpolnya,
Partai Rakyat Kamboja (CPP), menang tipis pada pemilu 2013 lalu.
Dipimpin
oleh tokoh-tokoh partai oposisi yang diasingkan, kampanye boykot
dinamakan Jari Bersih, merujuk kepada tinta yang digunakan pemilih untuk
menandai jari mereka.
Pihak berwenang setempat mengumumkan bahwa pemboikotan
pemilu akan dianggap sebagai pelanggaran hukum, tetapi kelompok advokasi
HAM menganggap aksi boikot sah.
Ven Porn, ketua panitia penyelenggaraan pemilu di daerah provinsi
Battambang, berkata bahwa seorang anggota CPP resmi mengajukan keluhan
terhadap para mantan anggota CNRP.
"Kami akan menyelidiki," kata Ven Porn kepada Reuters hari Senin (23/7).
Tanpa pesaing utama, Hun Sen, yang sudah berkuasa selama 33 tahun diprediksi menang telak pada Minggu.
Pemimpin
partai CNRP, Kem Sokha, dipenjara mulai September karena menjadi
tersangka dalam kasus pengkhiataan yang dianggap hanya jebakan. Dia
sekarang ditahan di dekat perbatasan antara Kamboja dan Vietnam.
Juru bicara partai CPP, Sok Eysan, mengatakan bahwa anggota oposisi yang memboikot diharuskan membayar denda senilai US$5.000.
"Ini adalah jebakan untuk mencegah rakyat untuk memilih dan peraturan ini melanggar konstitusi," kata Sok Esyan.
Chea
Chiv, mantan pemimpin CNRP di Battambang, termasuk salah satu tokoh
dilaporkan. Dia mengatakan bahwa aksi memboikot bukan sesuatu hal yang
ilegal.
"Saya tidak akan memilih jika tidak ada partai yang saya
sukai dan kebebasan berbicara ini sudah dijamin konstitusi," kata Chea
Chiv kepada Reuters.
Phil Robertson, Wakil Direktur HAM divisi Asia, menyatakan kekhawatirannya terhadap kasus ini.
"Pada
saat orang memilih, mereka harus menandai jarinya dengan tinta India
agar otoritas setempat bisa menentukan siapa memiliki jari yang bertinta
dan yang bersih," Robertson berkata kepada Reuters.
"Para orang yang telah memboikot bisa terintimidasi dan mengalami beberapa pertanyaan yang kasar."