Jumat, 16 Oktober 2015

AS Klaim akan Hentikan Aksi Agresi Rusia


Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Ash Carter
Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Ash Carter

CB,  WASHINGTON -- Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ash Carter mengatakan, AS akan melakukan semua langkah yang dibutuhkan untuk menghadapi aksi meresahkan Rusia. AS semakin frustasi dengan aksi intervensi Rusia di timur Eropa dan Timur Tengah.

"Kami akan mengambil semua langkah yang dibutuhkan untuk mencegah pengaruh destabilisasi, agresi, kekerasan dan aksi merusak Rusia," ujar Carter kemarin, menyinggung intervensi Rusia di Ukraina dan Suriah.

Ini merupakan pernyataan terkeras yang disampaikan pejabat AS setelah Rusia melakukan operasi udara ke Suriah belum lama ini.  Carter mengatakan, dengan membela Presiden Bashar al-Assad, Rusia telah salah menerapkan strategi di Suriah. Karena itu Washington tidak akan bekerja sama dengan Moskow.  "Kita tidak, dan tidak akan setuju untuk bekerjasama dengan Suriah," ujarnya menegaskan.

Sementara itu Rusia mengklaim AS telah melecehkan tawaran mereka untuk melakukan konsultasi tentang kondisi di Suriah. AS menolak tawaran untuk mengirimkan delegasinya ke Moskow. Mereka juga tak mau menerima delegasi tingkat tinggi Rusia.

Pada Selasa lalu, Putin mengatakan ingin mengirim delegasi yang dipimpin Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev ke AS.  Rusia telah melancarkan serangan udara ke Suriah sejak lebih dari dua pekan lalu. Serangan ditujukan ke pemberontak ISIS. Namun, AS mengatakan, Rusia juga membombardir milisi moderat anti-Assad.


Credit  REPUBLIKA.CO.ID