Seorang
sumber di Dewan Keamanan Nasional AS menyatakan, AS tidak berencana
melakukan perubahan kebijakan, baik secara politik ataupun militer di
Afghanistan. Foto/Istimewa
WASHINGTON
- Seorang sumber di Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS)
menyatakan, pihaknya tidak memiliki rencana untuk melakukan perubahan
kebijakan, baik secara politik ataupun militer di Afghanistan.
"Kami
tidak merencanakan tinjauan menyeluruh atas strategi inti kami, seperti
yang dilakukan musim panas lalu," kata pejabat itu, mengacu pada
strategi AS terbaru di Afghanistan, yang dirilis Agustus tahun lalu.
"Kami
secara teratur melakukan tinjauan terhadap strategi kami untuk
memeriksa keefektifannya dan membuat penyesuaian yang diperlukan untuk
memastikan sumber daya AS sedang digunakan dengan cara yang paling
efisien," sambungnya, seperti dilansir Tass pada Rabu (11/7).
Dia
lalu mengatakan, sekutu-sekutu dan mitra AS telah membuat peningkatan
kontribusi yang signifikan dalam operasi di Afghanistan kurun waktu
setahun terakhir.
Sumber itu menyebut setidaknya dua sekutu AS,
yang juga sama-sama anggota NATO akan meningkatkan kontribusi mereka di
Afghanistan dan berharap banyak negara lain yang mengikuti langkah dua
negara yang dia tolak sebutkan tersebut.
"Kami mengharapkan
sekutu dan mitra untuk menanggung bagian yang adil dari beban di
Afghanistan dengan terus meningkatkan pasukan dan kontribusi keuangan.
Komunitas internasional tetap berkomitmen untuk mendukung pasukan
Afghanistan saat mereka bekerja untuk mendapatkan solusi di
Afghanistan," ungkapnya.
"Pemerintah kami tetap berkomitmen pada
strategi berbasis-kondisi. Taliban tidak bisa menunggu kami. Kami
didorong oleh gencatan senjata pada Juni dan kami berdiri bersama
pemerintah Afghanistan saat mereka mencari penyelesaian politik untuk
mengakhiri perang," tukasnya.
Peta konflik klaim wilayah antar-negara di Laut Tiongkok Selatan. (inquirer.net)
Jakarta (CB) - Situasi Laut China Selatan (LCS) dua tahun
setelah putusan Pengadilan Arbitrase Permanen PBB (PCA) di Den Haag,
Belanda, belum menunjukkan tanda-tanda ke arah semua pihak yang
berselisih menemukan jalan keluar tetapi sebaliknya kerumitan telah
menghadang di depan.
China sebagai salah satu pihak yang mengklaim (claimants) masih
melakukan aktivitas-aktivitas, terutama militerisasi kepulauan buatan
yang Vietnam katakan telah menduduki wilayahnya di Kepulauan Spratly
secara ilegal. Pihak-pihak lain yang turut mengklaim sebagian wilayah
LCS ialah Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam dan Taiwan.
Para pengamat mengatakan peningkatan aktivitas dan kehadiran militer
China di LCS berpotensi mengancam stabilitas, kebebasan maritim
internasional dan keamanan kawasan.
Setelah proses tiga tahun pengajuan kasus oleh Filipina, PCA memutuskan
pada 12 Juli 2016 mengabulkan gugatan Filipina atas wilayah di Laut
China Selatan yang diklaimnya dan tidak mengakui "sembilan garis
putus-putus", atau dikenal juga sebagai "garis-garis berbentuk U" dari
China.
Dalam amar putusan setebal 497 halaman, Mahkamah menyatakan klaim China
tersebut tidak memiliki dasar hukum, dan menolak "hak sejarah" dari
China di LCS. Keputusan itu juga menjelaskan bahwa pulau buatan China di
atas terumbu karang di kawasan itu tidak dapat dianggap sebagai zona
ekonomi eksklusif (ZEE) 200 mil dan wilayah perairan 12 mil karena
ketakmampuan menyangga kehidupan manusia di pulau buatan dan tak
memenuhi syarat-syarat sebagai ZEE dan landasan kontinen sesuai dengan
hukum internasional.
Selain itu, putusan Mahkamah juga menekankan kekuatan patroli China bisa
berbahaya bila ditabrak kapal nelayan. Pembangunan dan pengoperasian
China mengakibatkan kerusakan yang tidak dapat dipulihkan pada terumbu
karang di Laut China Selatan.
Pengadilan telah menentukan bahwa China telah melanggar hak-hak
kedaulatan Filipina di ZEE-nya karena menghalangi kapal penangkap ikan
dan kapal eksplorasi dari Filipina, membangun sebuah pulau buatan. Juga
dinyatakan bahwa nelayan Filipina dan nelayan China memiliki hak mencari
ikan di Scarborough Shoal namun China turun mengintervensi untuk
mencegah akses nelayan Filipina ke laut.
Segera setelah putusan Pengadilan keluar, Beijing mengumumkan "tidak
dapat menerima dan tidak mengakui" hasil penilaian. Departemen Luar
Negeri, Departemen Pertahanan Nasional dan banyak media China secara
bersamaan mendesak putusan Mahkamah Internasional mengenai gugatan Laut
China Selatan dihentikan.
Tindakan China setelah keputusan
Selama dua tahun terakhir, China terus melobi negara-negara kawasan demi
sikapnya yang absurd, mengabaikan hukum dan juga masyarakat
internasional.
Pada tanggal 14/5/2018 China menerbitkan sebuah buku yang mengkaji
keputusan Arbitrase PBB untuk LCS. Aksi China itu sebagai argumen untuk
mempertahankan sikapnya, yang menimbulkan reaksi negara-negara yang
terkait di kawasan.
Keputusan PCA memiliki dasar hukum internasional yang penting sesuai
Konvensi PBB 1982 tentang Hukum Laut. Semua negara di kawasan itu
termasuk China, telah menandatangani dan meratifikasi. Konvensi ini dan
dokumen ini memiliki dasar hukum umum untuk penyelesaian sengketa
maritim.
Setelah keputusan PCA, China terus merenovasi, menyempurnakan dan
mempersenjatai pulau-pulau buatan yang di Kepulauan Spratly diklaim oleh
Vietnam. China telah membangun dan menyempurnakan pulau buatan serta
melakukan militerisasi pulau-pulau ini di LCS dengan sarana paling
modern.
Dalam waktu dua tahun, telah terjadi perubahan ukuran di beberapa pulau
karang. Total luas pulau yang diklaim China di di Spratly sekitar 1.300
hektare. Ini adalah pekerjaan yang dapat dikatakan merupakan skala
terbesar di dunia di planet yang tidak pernah memiliki renovasi besar
sebelumnya.
Setelah keputusan Mahkamah, China terus menunjukkan eksistensinya atas
pulau-pulau buatan itu dan berfokus pada membangun pangkalan militer
dilengkapi dua bandar udara untuk melayani naik-turunnya pesawat-pesawat
tempur seperti J10, J11, SU 30MK, MiG 29, sejumlah hanggar dan
fasilitas pendukung lainnya.
Selain itu, China telah membangun pelabuhan militer, memasang dan
mengoperasikan radar dengan frekuensi tinggi yang melayani keperluan
militer di pulau Gac Ma, Gaven, Tu Nghia dan Chau Vien. Ketika ada radar
frekuensi tinggi di sini, China benar-benar memiliki kemampuan untuk
mengendalikan setiap pesawat, kapal asing yang melintasi Selat Malaka
dan LCS.
Secara paralel dengan kegiatan konstruksi pangkalan militer, China juga
membangun pekerjaan sipil, seperti klinik kesehatan, pusat bantuan,
penyelamatan di laut, dasar jasa kelautan, perbaikan kecil, pompa
minyak, tanker, membangun mercusuar, pusat penelitian-penelitian ilmiah
kelautan, lingkungan.
Tentu apa yang dipertontonkan China di kawasan mendapat penentangan keras dari banyak negara di kawasan dan internasional.
Tindakan China terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir setelah
keputusan PCA, meskipun pendapat internasional, dan itu juga sangat
kontras dengan pernyataan Presiden China Xi Jinping baru-baru ini.
Mereka tidak akan melanjutkan untuk militerisasi pulau-pulau buatan yang
secara ilegal dibangun di LCS.
Di luar dari negara-negara yang mengklaim wilayah di LCS, negara-negara
di luar kawasan seperti Amerika Serikat, Jepang, Australia, Prancis dan
Inggris telah menyatakan keprihatinan dan telah menanggapi secara
berbeda.
Intinya mereka mengambil langkah-langkah untuk mencegah tindakan China
karena memengaruhi kebebasan dan keamanan navigasi di jalur laut paling
penting dan termasuk teramai di dunia.
Pada 23 Mei lalu, Amerika Serikat telah menarik undangan dari China
untuk berpartisipasi dalam latihan Lingkar Pasifik (RIMPAC) karena
"kudeta militer "yang sedang berlangsung di LCS. Kemudian, pada 27 Mei
kapal USS Higgins dipandu perusak rudal dan kapal penjelajah rudal USS
Antietam memasuki 12 mil laut di sekitar Kepulauan Paracel wilayah
Vietnam untuk memperingatkan wisatawan akan militerisasi pulau-pulau
oleh China di LCS.
Di dialog Shangri-La pada 2 Juni lalu Menteri Pertahanan AS James Mattis
menuduh China melakukan "intimidasi dan paksaan" di wilayah itu dan
menyatakan bahwa China akan menanggung konsekuensinya jika terus
melanggar hukum internasional di LCS.
Menteri Mattis menekankan bahwa Amerika Serikat terus mengejar hubungan
yang konstruktif dengan China, bekerja sama jika memungkinkan.
Selain AS, negara-negara lain seperti Jepang, Australia, Perancis sangat
prihatin tentang tindakan China setelah putusan Pengadilan Arbitrase.
Negara-negara itu menghendaki China berperilaku secara bertanggung jawab
sebagai kekuatan utama dalam rangka menjaga perdamaian dan stabilitas
di kawasan.
ASEAN cegah kerumitan
Bagi ASEAN yang di dalamnya Indonesia menjadi salah satu anggota, isu
LCS telah menyebabkan perpecahan di antara beberapa anggotanya. Sebelum
bertambah rumit, negara-negara ASEAN perlu meningkatkan solidaritas,
persatuan dan peran sentral, nilai-nilai fundamental telah dan akan
terus memastikan keberhasilan ASEAN.
Perhimpunan bangsa di Asia Tenggara ini sedang mencoba untuk membangun
komunitas yang nyata berorientasi kepada rakyat melalui peningkatan
integrasi ASEAN yang lebih besar, pelaksanaan yang efektif dari rencana
kerja sama untuk membawa manfaat dan dampak pada kehidupan rakyat di
kawasan.
Oleh karena itu jika isu Laut China Selatan tidak diselesaikan akan mempengaruhi perkembangan organisasi ini di masa depan.
ASEAN dan China harus segera mencapai COC yang koheren, komprehensif,
dan berarti dan menjadi alat yang efektif untuk mencegah konflik, untuk
menjaga perdamaian, stabilitas, keamanan dan keselamatan di laut. Pada 5
Agustus 2017, para menteri luar negeri ASEAN dan China sepakat untuk
mengadopsi kerangka kerja COC.
Di masa mendatang, ASEAN harus melakukan upaya lebih lanjut untuk
memperkuat dialog dan konsultasi dengan China. DOC/COC untuk
mempertahankan dialog dan kerja sama untuk perdamaian dan stabilitas di
kawasan ini.
DOC adalah Declaration on the Conduct of Parties in the South China Sea (Deklarasi tentang Perilaku Para Pihak di Laut Tiongkok Selatan). Sementara COC adalah Code of Conduct atau
Kode Etik, yang berfungsi sebagai titik acuan saat masalah dan
ketegangan muncul dan dasar untuk negosiasi kode etik formal tentang
isu-isu Laut Tiongkok Selatan.
LCS adalah pintu gerbang yang menghubungkan Samudera Hindia dengan
Samudra Pasifik dan terkait erat dengan negara-negara ASEAN, sehingga
menjaga lingkungan yang damai dan damai di perairan itu sangat penting
bagi negara-negara di AsiaTenggara. Lingkungan yang stabil dan damai di
wilayah untuk terus berkembang, menuju masa depan yang sejahtera.
"Revitalisasi ASEAN merupakan salah satu `pekerjaan rumah' untuk
menghadapi China di kawasan baik secara ekonomi, perdagangan dan juga
keamanan agar China dapat selalu dikelola sebagai peluang dan tidak
berkembang jadi ancaman," kata pengamat hubungan internasional, Begi
Hersutanto kepada Antara baru-baru ini.
Ilustrasi perang dagang China lawan Amerika Serikat (AS). (youtube.com)
Beijing (CB) – Beijing pada Rabu berjanji akan mengambil
langkah balasan setelah Amerika Serikat (AS) menargetkan bea baru untuk
impor China senilai 200 miliar dolar AS (sekira Rp2,87 kuadriliun).
“Pemerintah China seperti biasa tidak memiliki pilihan lain kecuali
mengambil langkah balasan yang diperlukan,” kata Kementerian Perdagangan
China dalam sebuah pernyataan, tanpa penjelasan lebih lanjut.
Kementerian menyebutkan mereka mengecam daftar bea terbaru yang
dipublikasikan oleh Washington, seraya menyebutnya sangat tidak bisa
diterima.
“Sikap irasional seperti ini sangat tidak disukai,” ungkap pernyataan
itu dan menambahkan bahwa China akan menambah kasus tersebut ke dalam
gugatannya untuk AS di WTO, demikian dilansir AFP.
Ilustrasi perang dagang China lawan Amerika Serikat (AS). (youtube.com)
Jakarta (CB) - Perang dagang antara Amerika Serikat dengan
Chinayang semakin memanas mulai berpengaruh terhadap pasar minyak
nabati, dimana Negeri Tirai Bambu itu mulai mengurangi pembelian kedelai
dari Negeri Paman Sam dan menyebabkan stok melimpah serta menekan
harga.
Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki),
Mukti Sardjono, mengatakan, situasi pasar yang semakin tidak menentu dan
semakin memanasnya hubungan dagang kedua negara, dinilai perlu adanya
perhatian khusus dari pemerintah Indonesia.
"Pemerintah diharapkan mulai memberi perhatian khusus kepada industri
minyak sawit untuk menjaga agar harga tidak terus merosot," kata dia,
dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu.
Amerika Serikat telah mulai menerapkan tarif pajak tinggi terhadap
barang dari China. Retalias itu dibalas dengan mengurangi pembelian
kedelai dari Negeri Paman Sam itu. Dengan kondisi tersebut, menyebabkan
stok kedelai di Amerika melimpah.
Sementara China telah memiliki stok yang cukup banyak. Melimpahnya stok
kedelai Amerika Serikat dan permintaan pasar global yang lemah
menyebabkan adanya penurunan harga. hal tersebut juga menyebabkan stok
minyak nabati lain, di antaranya rapeseed, bunga matahari dan minyak
sawit juga cukup melimpah di negara produsen.
Dengan kondisi tersebut, harga minyak nabati terus tercatat mengalami
penurunan. Khusus untuk Indonesia, pemerintah diharapkan membuat
kebijakan untuk meningkatkan konsumsi di dalam negeri dengan menggalakan
penggunaan biodiesel yang lebih banyak.
"Mandatori biodiesel sudah waktunya diterapkan kepada non-PSO untuk
mendongkrak konsumsi di dalam negeri. Jika konsumsi di dalam negeri
tinggi maka stok akan terjaga sehingga harga di pasar global tidak
anjlok karena stok yang melimpah," kata Sardjono.
Hal lain yang dapat dilakukan adalah mulai menjajagi pasar Afrika yang
masih memiliki potensi besar akan tetapi infrastruktur masih minim.
Pemerintah dapat membuat kebijakan seperti menurunkan tarif ekspor
minyak goreng kemasan ke negara-negara di Afrika.
Berdasar catatan Gapki, volume ekspor minyak sawit termasuk biodiesel
dan oleochemical mengalami penurunan sebesar tiga persen atau dari 2,39
juta ton pada April 2018, susut menjadi 2,33 juta ton pada Mei 2018.
Khusus volume ekspor minyak sawit mentah (CPO) dan turunannya tidak
termasuk biodiesel dan oleochemical pada Mei 2018 tercatat menurun empat
persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya, atau dari 2,22 juta ton
merosot menjadi 2,14 juta ton.
Penurunan ekspor dipengaruhi stok minyak nabati lain yang melimpah di
pasar global sehingga dengan harga yang murah juga tidak mendongkrak
permintaan.
Sementara itu, produksi CPO pada Mei 2018 mencapai 4,24 juta ton atau
naik 14 persen dibandingkan April 2018 yang sebanyak 3,72 juta ton.
Produksi pada Mei 2018 tersebut juga mengerek stok minyak sawit
Indonesia menjadi 4,76 juta ton dibanding pada bulan lalu yang sebanyak
3,98 juta ton.
Sementara dari sisi harga, sepanjang Mei 2018, harga CPO global bergerak
di kisaran 650-670 dolar AS per metrik ton dengan harga rata-rata 653,6
dolar AS per metrik ton. Harga rata-rata Mei menurun 8,6 dolar AS
dibandingkan harga rata-rata pada April 2018 yang sebesar 662,2 dolar AS
per metrik ton.
Harga minyak sawit pada bulan mendatang diperkirakan akan cenderung
menurun karena stok minyak sawit Indonesia dan Malaysia masih tinggi.
Pasukan Arab Saudi mengintersepsi rudal Houthi Yaman yang ditembakkan ke wilayah Jizan, kemarin. Foto/Al Arabiya
RIYADH
- Pasukan pertahanan udara Arab Saudi mengintersepsi rudal yang
ditembakkan milisi Houthi Yaman ke wilayah Jizan di Saudi. Misil yang
dicegat pada hari Selasa itu diklaim sebagai rudal Badr 1.
Klaim soal jenis rudal itu muncul dari stasiun televisi Al-Masirah, media yang dikelola Houthi, yang dilansir Reuters,
Rabu (11/7/2018). Menurut lapiran tersebut, rudal Badr 1 menargetkan
Jizan Economic City, di mana Saudi Aramco sedang membangun kilang yang
diperkirakan akan beroperasi penuh pada 2019.
Belum ada laporan tentang kemungkinan adanya kerusakan maupun korban jiwa dalam serangan terbaru pemberontak Yaman tersebut.
Kelompok
Houthi yang mengendalikan ibu kota Yaman, Sanaa, telah menembakkan
lusinan rudal ke wilayah Kerajaan Arab Saudi dalam beberapa bulan
terakhir. Sebagian besar misil yang ditembakkan telah dihalau oleh
militer Saudi.
Permusuhan antara Saudi dan Houthi muncul setelah
koalisi Arab yang dipimpin Saudi meluncurkan agresi di Yaman tahun 2015
atas permintaan Presiden Yaman Abd Rabbo Mansour Hadi. Presiden Hadi
meminta bantuan Riyadh setelah nyaris digulingkan kelompok Houthi.
Jizan
dan daerah di sekitarnya telah menjadi target terbanyak oleh serangan
rudal Houthi Yaman. Meski demikian, sebagian besar senjata yang
ditembakkan itu berhasil dihalau oleh sistem pertahanan udara Saudi.
Pasukan
pro-pemerintah Yaman yang didukung oleh Arab Saudi dan Uni Emirat Arab
saat ini menanahan diri untuk tidak beraksi di Hudaidah, kota di kawasan
pelabuhan Laut Merah. Mereka menunggu militan Houthi memenuhi janjinya
untuk mundur dari wilayah tersebut.
Operasi militer pasukan
pro-pemerintah Yaman, yang bertujuan untuk menguasai Hudaidah telah
dimulai sejak 13 Juni setelah Houthi mengabaikan tawaran pemerintah
untuk menyelesaikan konflik secara damai. Tawaran tersebut berakhir 12
Juni lalu.
Pemerintah menyatakan bahwa mereka telah menggunakan
semua opsi politik dan cara diplomatik untuk membuat para pemberontak
mundur dari kawasan pelabuhan.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Foto/REUTERS
TEL AVIV
- Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan, Israel sedang
melakukan persiapan untuk memperkuat infrastruktur dalam menghadapi
ancaman gempa bumi terbesar. Pejabat setempat memprediksi 80.000 rumah
bisa hancur oleh gempa besar tersebut.
Tel Aviv waswas dilanda
gempa bumi terbesar dalam sejarah setelah beberapa hari rentetan gempa
kecil mengguncang wilayah Israel utara. Persiapan menghadapi bencana
besar itu disampaikan Netanyahu dalam rapat kabinet awal pekan ini.
Mengutip laporan Arutz Sheva,
Netanyahu mengatakan kepada para menteri kabinetnya bahwa
langkah-langkah kesiapsiagaan gempa saat ini sedang diperiksa dan setiap
tindakan yang diperlukan akan dilakukan selama beberapa tahun
mendatang.
"Ada juga ancaman lain di utara, ancaman dari alam; gempa bumi," kata Netanyahu kepada para menterinya.
"Kami
sedang mempersiapkan bersama dengan Menteri Keuangan dan Menteri
Pertahanan. Pada pertanyaan tentang gempa bumi, tindakan penting telah
dibuat dengan Rencana Garis Besar Nasional 38, tetapi, tentu saja, ada
kebutuhan untuk langkah tambahan dan biaya banyak," ujar Netanyahu.
"Itu
harus tersebar selama beberapa tahun, tetapi akan dibawa ke kabinet
dalam beberapa hari mendatang," katanya, yang dilansir semalam.
Rencana
Garis Besar Nasional 38 adalah tindakan Israel untuk memperkuat
bangunan tua dalam menghadapi gempa bumi. Langkah ini juga menawarkan
insentif ekonomi untuk mendorong warga agar mencari izin bangunan yang
akan memungkinkan mereka untuk memperkuat bangunan rumah mereka.
Sebuah
pertemuan yang melibatkan perwakilan dari Otoritas Manajemen Darurat
Nasional, Pasukan Israel, polisi, petugas pemadam kebakaran, layanan
ambulans Magen David Adom dan pemerintah kota dijadwalkan akan
berlangsung pada Rabu (11/7/2018) untuk membahas lebih lanjut kemampuan
negara untuk menangani bencana yang terkait gempa.
Pernyataan
Netanyahu muncul pada hari yang sama ketika Deputi Menteri Perumahan dan
Konstruksi Israel, Jackie Levy, mengatakan kepada The Jerusalem Post bahwa sekitar 80.000 rumah di negara itu terancam hancur jika gempa bumi besar melanda.
"Ada
banyak struktur lama yang akan runtuh seperti menara kartu selama gempa
bumi," kata Levy. "Di setiap platform, saya menuntut pemerintah Israel
membuka mata dan menginternalisasi bahwa gempa ini adalah bom waktu, dan
harus menginvestasikan sumber daya yang cukup untuk mencegah bencana."
"Pemerintah
harus berhenti gemetar terkait pengeluaran besar dan naik satu langkah
demi satu di tangga anggaran, karena gempa akan naik pada skala richter
dengan kecepatan yang memusingkan," imbuh dia.
Tetapi, tidak
semua orang setuju dengan prediksi Levy. Avi Shapira, seorang ahli
seismologi di Universitas Haifa, mengatakan kepada Ynet News bahwa rangkaian gempa bumi tidak selalu menunjukkan bahwa pengocok utama gempa berada di sekitar sudut.
"Tidak
ada bukti yang jelas yang menunjukkan bahwa urutan gempa bumi seperti
itu selalu mengarah pada gempa besar," kata Shapira. "Secara statistik
berbicara, ada tempat di seluruh dunia di mana probabilitas meningkat.
Kemungkinan tidak akan terjadi apa-apa, tetapi Anda tidak bisa
mengesampingkan kemungkinan bahwa itu mungkin."
Israel terletak di sepanjang lempeng Suriah-Afrika, yang merupakan
bagian dari Great Rift Valley, sebuah parit geografis yang membentang
dari Lembah Beqaa di Lebanon ke arah selatan menuju Mozambik.
Gempa
paling baru yang dirasakan di negara itu adalah Senin malam, yakni
berkekuatan 3,2 skala richter. Gempa besar terakhir yang melanda kawasan
itu terjado pada 1927, yang menewaskan sedikitnya 300 orang dan melukai
700 lainnya.
Korut dilaporkan meminta Israel membayar USD1 miliar untuk berhenti menjual rudal kepada Iran. Foto/Ilustrasi/SINDOnews/Ian
TEL AVIV
- Korea Utara (Korut) dilaporkan meminta Israel membayar USD1 miliar
untuk berhenti menjual teknologi rudal ke Iran dan negara-negara musuh
lainya yang menjadi ancaman bagi negara Yahudi itu. Upaya itu dilakukan
pada tahun 1999 lalu.
Menurut laporan di Wall Street Journal yang
diterbitkan Minggu, Israel telah menolak tawaran itu. Sebaliknya,
Yerusalem menawarkan bantuan makanan dan pembicaraan berakhir tanpa ada
kesepakatan.
"Upaya pemerasan yang dituduhkan itu dan berujung
kegagalan terjadi selama pertemuan antara utusan Korea Utara ke Swedia
dan mitra Israelnya saat keduanya bertemu di sebuah kafe di Stockholm,"
seperti dikutip media Israel Haaretz dari Wall Street Journal, Selasa (10/7/2018).
Dokumen
terkait pertemuan rahasia ini telah dirinci dalam sebuah memoar yang
ditulis oleh penerjemah pada pertemuan tersebut, seorang mantan diplomat
senior Korut bernama Thae Yong-ho, yang telah membelot ke Korea Selatan
(Korsel) dua tahun lalu.
Pemerintah Israel sendiri menolak
memberikan komentar. Sementara Iran membantah telah melakukan
pembicaraan dengan Korut mengenai teknologi nuklir, dan kedutaannya di
Seoul juga tidak menanggapi permintaan untuk komentar.
Wall
Street Journal dalam laporannya mengatakan bahwa mereka tidak dapat
mencapai dua duta besar yang dilaporkan telah mengadakan pembicaraan
hampir dua dekade lalu itu. Mereka adalah mantan Dubes Israel untuk
Swedia Gideon Ben Ami dan duta besar Korut Son Mu-sin.
Pekan
lalu, Ben Ami mengatakan dalam wawancara televisi bahwa ia mengadakan
tiga pertemuan dengan para pejabat Korut pada tahun 1999, tetapi tidak
mengungkapkan permintaan pembayaran oleh Korut.
Menurut seorang pejabat delegasi Korut di UNESCO Son Mu-sin saat ini bertugas pada kementerian luar negeri di Pyongyang.
Wall
Street Journal mengklaim bahwa dokumen Departemen Luar Negeri yang
telah dirahasiakan itu membuktikan fakta bahwa Amerika Serikat (AS) dan
Korut mengadakan pembicaraan mengenai ekspor rudal Pyongyang sekitar
waktu Yong Ho mengatakan dia dan bosnya berhubungan dengan pejabat
Israel.
Laporan ini datang dengan latar belakang dialog yang meningkat antara AS dan Korut tentang senjata nuklir.
Selama
akhir pekan, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengadakan pembicaraan
menegangkan dengan Pyongyang di mana Korut menuduh pemerintahan Donald
Trump membuat tuntutan sepihak seperti 'gangster' dan melanggar
pertemuan 12 Juni antara Trump dan Kim Jong-un.
Kapal perang Type-23 atau dikenal sebagai Duke Class
dirancang untuk perang bawah air atau Anti Submarine War (ASW). Namun,
kapal ini juga mampu menghadapi ancaman dari permukaan, dan udara.
Inggris membangun 16 kapal Type-23, yang resmi bergabung dengan Angkatan
Laut Kerajaan Inggris mulai 1990 hingga 2002. plymouthherald.co.uk
CB, Jakarta - Kesultanan Oman sedang mempersiapkan diri latihan militer bersama dengan Angkatan Bersenjata Inggris di Jazirah Arab tahun ini.
"Latihan dengan sandi Saif Sareea 3 atau Pedang Cepat 3 itu akan digelar tahun ini di wilayah Arab," tulis Middle East Monitor.
Dua
pesawat tempur Inggris Eurofighter Typhoon membayangi dua bomber jarak
jauh Rusia Tu-160 White Swan, NATO menyebutnya Blackjack, yang terbang
mendekati wilayah Inggris, pada 15 Januari 2018. Angkatan Udara Inggris
bereaksi cepat dengan mengirim jet tempur dari pangkalan Lossiemouth,
Skotlandia. telegraph.co.uk
Oman News Agency dalam pemberitaanya mengatakan, pada Ahad, 8
Juli 2018, Menteri Kerajaan Oman, Jenderal Sultan Bin Mohammed
Al-Numani berdiskusi dengan Penasihat Senior Kementerian Pertahanan
untuk Timur Tengah, Letnan Kenderal Sir John Lorimer, mengenai detail
latihan yang akan berlangsung tiga tahun berturut-turut.
"Latihan itu akan digelar pada Oktober 2018."
Pada
September 2015, Angkatan Udara Inggris juga harus mengirim pesawat
Typhoon untuk mencegat bomber Tu-160 Blackjack yang terbang dekat udara
Inggris. UK MoD
Oman mengatakan dalam sebuah pernyataan
sebelumnya, unit dari Angkatan Bersenjata Sultan, Angkatan Udara
Kerajaan Oman dan Angkatan Laut Oman akan melakukan latihan militer
bersama dengan Inggris.
Sebagai
bagian dari persiapan latihan bersama, sebuah kapal perang Inggris
pembawa perlengkapan militer yang akan digunakan dalam latihan akan tiba
di Pelabuhan Duqm Oman. Menurut Oman News Agency,
latihan ini bertujuan untuk berlatih keahlian tempur dan logistik dalam
operasi militer gabungan menggunakan metode modern, senjata dan
mekanisme koordinasi.
PARIS
- Presiden Emmanuel Macron bersumpah untuk mereformasi praktik-praktik
Islam di Prancis yang disesuaikan dengan hukum di negara tersebut.
Perubahan praktik-praktik terkait keagamaan itu akan dimulai dalam
beberapa bulan mendatang.
"Kami akan melakukan ini dengan Muslim Prancis dan perwakilan mereka," katanya.
"Mayoritas
besar Muslim Perancis mendukung prinsip-prinsip negara (tentang)
kebebasan individu dan sekularisme berdasarkan rasa saling menghormati,"
ujar Macron.
Menurutnya, terorisme, kekacauan dunia, migrasi dan kegagalan pemerintah dalam integrasi telah menyebabkan ketakutan publik.
"Inilah
sebabnya mengapa kita harus memulihkan tatanan dan kehormat republik,"
kata Macron, mengacu pada perang melawan terorisme dan rencana operasi
polisi untuk daerah pinggiran yang bermasalah seperti yang diumumkan
awal tahun ini.
"Perintah umum, rasa kesantunan dan kemandirian
pikiran dan individu mengenai agama bukanlah kata-kata kosong di
Prancis, dan ini membutuhkan kerangka kerja baru dan harmoni," katanya,
yang dikutip Al Arabiya, semalam (10/7/2018).
"Tidak ada alasan sama sekali untuk menghubungan antara Republik dan Islam menjadi sulit," kata Macron.
"Ada
interpretasi Islam ekstrem dan bermusuhan yang bertujuan untuk
meragukan undang-undang kita sebagai negara dan masyarakat bebas yang
berprinsip tidak tunduk pada perintah agama."
Anggota Parlemen Eropa asal Hongaria, Bela Kovacs, diadili dengan tuduhan menjadi mata-mata bagi Rusia. Foto/Istimewa
BUDAPEST - Seorang anggota Parlemen Eropa dari Hongaria diadili di Budapest. Ia dituduh telah memata-matai Uni Eropa untuk Rusia.
Bela
Kovacs dituding telah memata-matai Uni Eropa dan terlibat dalam
spionase untuk kepentingan negara asing. Dakwaan terhadapnya telah
diajukan pada akhir tahun lalu.
Meskipun Rusia tidak disebutkan
dalam lembar tuntutannya, Kovacs, yang sering berkunjung ke Rusia,
dicurigai oleh Jaksa secara teratur bertemu secara rahasia dengan
seorang diplomat Rusia yang diyakini sebagai agen dinas rahasia.
Politisi
berusia 58 tahun itu diduga memberikan informasi tentang masalah
energi, pemilihan Parlemen Eropa (EP), dan politik domestik Hongaria.
Kovacs
juga dituduh melakukan penipuan fiskal dan pemalsuan dokumen yang
menyebabkan kerugian finansial besar bagi lembaga-lembaga EP.
Politisi,
yang masih mempertahankan jabatannya di Brussels, secara konsisten
membantah semua tuduhan, yang pertama kali dibuat oleh pihak berwenang
Hongaria sebelum pemilihan EP terakhir pada tahun 2014.
Imunitas parlemennya dicabut oleh EP pada tahun berikutnya.
Sebelum
sidang pendahuluan Selasa kemarin di Pengadilan Regional Budapest,
Kovacs mempertanyakan bagaimana ia dapat mengetahui apakah seseorang
adalah mata-mata atau tidak. Sidang itu sendiri berjalan tertutup untuk
pers dan publik dengan alasan rahasia negara.
"Itu tidak tertulis di dahi mereka," katanya seperti dikutip dari Japan Times, Rabu (11/7/2018).
Kovacs diberhentikan keanggotaannya dari dari partai nasionalis Jobbik segera setelah tuduhan itu muncul.
Ia
menuduh partai sayap kanan Perdana Menteri Viktor Orban Fidesz
menggunakannya untuk menyerang Jobbik, yang merupakan partai oposisi
terbesar Hongaria.
Jika terbukti melakukan spionase, Kovacs dapat dijatuhi hukuman penjara antara dua sampai delapan tahun.
Sejumlah pemimpin negara G7 seperti Kanselir Jerman, Angela
Merkel, dan Presiden AS, Donald Trump, terlihat berkumpul di sela-sela
KTT yang digelar di Quebec, Canada, pada 9 Juni 2018. Jesco
Denzel-EPA-EFE/Shutterstock
CB, Jakarta - Kanselir Jerman Angela Merkel dan Perdana Menteri Cina Li Keqiang menyatakan komitmennya mengenai kesepakatan nuklir dengan Iran.
Menurut laporan kantor berita Turki, Anadolu, keterangan tersebut disampaikan keduanya dalam acara jumpa pers bersama di Berlin, Senin 9 Juli 2018.
"Kami
mendukung kesepakatan dengan Iran meskipun Amerika Serikat
membatalkannya," kata Merkel di depan wartawan sebagaimana dikutip Middle East Monitor.
Presiden
Dewan Eropa Donald Tusk, Perdana Menteri Inggris Theresa May, Kanselir
Jerman Angela Merkel, Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri
Kanada Justin Trudeau berpose saat foto dalam KTT G7 di kota Charlevoix
La Malbaie, Quebec, Kanada, 8 Juni , 2018. REUTERS/Yves Herman
"Kami
tetap berkomitmen pada kesepakatan itu. Dan, kami percaya bahwa itu
dihasilkan dari negosiasi yang baik," tegasnya. Dia menambahkan, ada
beberapa hal yang didiskusikan dengan Iran, "Tetapi, kami pikir, kami
harus berpegang teguh pada perjanjian yang telah kami sepakati."
Pemimpin
Jerman ini tidak mengelaborasi mengenai apa yang dia inginkan dalam
dikusi lebih lanjut dengan Iran. Namun dia mengatakan di awal konferensi
pers bahwa Jerman ingin berbicara dengan Iran tentang program senjata
nuklir dan peran Iran di Timur Tengah.
Terkait dengan perusahaan
yang mungkin terkena risiko sanksi ekonomi Amerika Serikat karena
membuka bisnis dengan Iran, Merkel mengklarifikasi bahwa perusahaan
tersebut harus membuat keputusan sendiri mengenai kelanjutan bisnis
mereka di sana.
Presiden
Perancis Emmanuel Macron berbicang dengan Kanselir Jerman Angela Merkel
di Elysee Palace di Paris, Perancis, 19 Januari 2018. REUTERS
Li
yang berada di sebelah Merkel menambahkan, "Akan ada konsekuensi yang
tak terbayangkan jika kesepakatan nuklir dengan Iran runtuh." Meskipun
Li tidak menjelaskan lebih lanjut maksud pernyataannya, namun dia
bersikeras bahwa perjanjian dengan Iran harus tetap ditegakkan.
Iran
dan enam negara superkuat antara lain terdiri dari Jerman, Inggris,
Prancis, Rusia, Jepang dan Cina sepakat atas perjanjian nuklir dengan
Iran yang diteken pada 2015. Kesepakatan itu disusul pencabutan sanksi
ekonomi setelah Iran berjanji tidak akan melanjutkan program nuklirnya.
Tetapi
pada 8 Mei 2018, Presiden AS Donald Trump membatalkan perjanjian 2015
tersebut dan tetap memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Iran. Sikap
Trump ini mendapatkan reaksi keras dari Iran, Jerman, Cina dan sejumlah negara Eropa. "Inggris, Prancis dan Jerman menolak mengikuti sikap AS."
Trump mewujudkan ancamannya bulan lalu dengan
memberlakukan tarif pada produk-produk China senilai Us$200 miliar
(sekitar Rp2.868 triliun). (REUTERS/Jonathan Ernst)
Jakarta, CB -- Perang dagang antara Amerika Serikat dan Chinakian
sengit. Presiden AS Donald Trump mewujudkan ancamannya bulan lalu
dengan memperluas produk-produk China yang dikenakan pajak senilai
US$200 miliar. Ancaman itu disampaikan Trump jika Beijing membalas
hukuman AS atas tuduhan pencurian hak kekayaan intelektual (HAKI).
Dilansir CNN,
Wakil Perdagangan Amerika Serikat Robert Lighthizer merilis daftar
barang-barang yang terancam tarif 10 persen. Produk-produk itu antara
lain seafood, buah-buahan dan sayuran, yarn, wol, jas hujan dan sarung baseball.
Langkah itu diambil setelah AS memberlakukan tarif pada
produk-produk China senilai US$34 miliar pada Jumat pekan lalu. Beijing
langsung membalas dengan memberlakukan tarif pada produk AS senilai
US$34 miliar.
Langkah AS tersebut mewujudkan ancaman Presiden Trump bulan
lalu, saat dia memerintahkan Lighthizer untuk mengidentifikasi
produk-produk China senilai US$200 miliar. Ancaman itu dilontarkan Trump
jika Beijing membalas hukuman Washington yang bertujuan menghukum China
atas tuduhan pencurian hak kekayaan intelektual (HAKI).
Presiden Donald Trump bersalaman dengan Presiden Cina Xi
Jinping, saat upacara penyambutan di Beijing, Cina, 9 November 2017.
REUTERS/Thomas Peter
CB, Shanghai – Para investor masih terus berbisnis dan membeli obligasi berbasis yuan di Cina meskipun mata uang itu mengalami depresiasi terdalam pada Juni hingga awal Juli 2018.
“Turunnya
nilai tukar Yuan merupakan keprihatinan. Namun, sepanjang tidak menjadi
tren turun yang tajam, maka ini tidak menjadi pertimbangan terbesar
kami saat berinvestasi di obligasi di Cina,” kata Manu George, direktur
pendapatan tetap di Schroder Investment Management di Singapura, seperti
dilansir Business Times, Selasa, 10 Juli 2018.
Yuan
mengalami pelemahan terbesar bulanan terhadap dolar pada Juni 2018
sejak terakhir kali terjadi pada 1994. Namun para investor asing tetap
membeli obligasi yuan dalam jumlah terbanyak saat ini dibanding selama
dua tahun terakhir.
Pada pertengahan Juni 2018, nilai yuan turun signifikan sehingga
memunculkan dugaan Cina menggunakan taktik depresiasi untuk melawan
kenaikan tarif impor Amerika. Saat itu, yuan melemah 0,6 persen, dari
6,5180 menjadi 6,5569.
AS Minta Cina Naikkan Kurs Yuan
“Ini merupakan pelemahan terendah sejak 25 Desember 2017,” demikian dilansir CNBC. Saat ini, yuan diperdagangkan pada 6,62 yuan per dolar Amerika di Shanghai.
Nilai
pasar obligasi yuan saat ini mencapai US$ 12 triliun atau sekitar Rp
172 ribu triliun. Ini merupakan pasar obligasi ketiga terbesar di dunia.
Menurut Business Times,
para pelaku pasar melihat pelemahan yuan saat ini dibutuhkan untuk
pelonggaran likuiditas di pasar. “Kami yakin para pengambil kebijakan
sepenuhnya memegang kontrol saat ini,” kata Pierre-Yves Bareau, kepala
investasi emerging market debt di JPMorgan Chase & Co.
Sedangkan
Ji Tianhe, ahli strategi di BNP Paribas, memprediksi pelemahan itu akan
membuat investor melakukan pembelian yuan karena membuka peluang
terjadinya apresiasi pada masa depan.
Seperti dilansir Reuters,
Presiden Amerika Donald Trump mengenakan kenaikan tarif impor hingga 25
persen untuk barang senilai US$ 34 miliar atau sekitar Rp 488 triliun
mulai Jumat pekan lalu.
Cina
membalasnya dengan melakukan hal serupa. Trump mengancam akan
mengenakan kenaikan tarif impor untuk sekitar US$ 500 miliar atau
sekitar Rp 7.200 triliun jika Cina melakukan pembalasan dan tidak
menghentikan pengalihan paksa teknologi dari perusahaan Amerika yang
berbisnis di Cina.
Presiden Cina Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump di Beijing, Cina, Kamis (9/11).
Foto: AP Photo/Andrew Harnik
Tuduhan Trump dilayangkan setelah AS dan Cina terlibat perang dagang.
CB,
WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuduh Cina
telah berupaya menghancurkan usaha AS untuk melucuti persenjataan nuklir
Korea Utara (Korut). Menurut Trump, hal itu dilakukan terkait perang
tarif impor yang terjadi antara kedua negara.
"Cina mungkin telah memberikan tekanan negatif pada kesepakatan
karena postur kami terkait perdagangan Cina!” cicit Trump dalam akun Twitternya.
Trump
mengatakan, intervesi yang dilakukan Cina itu telah menimbulkan
keengganan dalam diri Pemimpin tertinggi Korut Kim Jong-un terkait
denuklirisasi. Korut bahkan sempat menyebut AS seperti gangster yang
muncul dengan permintaan sepihak dan mencoba melucuti senjata nuklir
mereka.
"Tapi saya memiliki keyakinan Kim Jong-un akan
menghormati kontrak yang kami buat dan bahkan lebih penting lagi, jabat
tangan yang kami lakukan," kata Trump.
Sebelumnya, Menteri
Luar Negeri AS Mike Pompeo mengunjungi Pyongyang guna menagih janji
Korut akan denuklirisasi Semenanjung Korea. Dia mengatakan, negosiasi
terkait hal tersebut masih bisa diteruskan. Dia meminta dunia
internasional untuk sama-sama menekan Korut agar mengimplementasikan
kesepakatan dengan Trump di Singapura.
Sementara itu, Juru
Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Hua Chunying mengatakan, posisi
Negeri Tirai Bambu terkait denuklirisasi tidak berubah. Cina diketahui
mendukung perlucutan senjata nuklir di Semenanjung Korea.
"Kedua
sikap kami terkait isu pergadangan Cina-AS sudah jelas dan ketiga Cina
merupakan negara yang dapat dipercaya dan bertanggungjawab," kata Hua
Chunying.
Presiden China Xi Jinping menawarkan pinjaman
US$20 miliar dan bantuan keuangan US$106 juta bagi sejumlah
negara-negara Timur Tengah, termasuk Palestina. (REUTERS/Jason Lee)
Jakarta, CB -- Presiden China Xi Jinping
menjanjikan paket pinjaman senilai US$20 miliar dan bantuan keuangan
US$106 juta bagi sejumlah negara-negara Timur Tengah, termasuk Palestina.
Bantuan
tersebut merupakan bagian dari apa yang Xi sebut sebagai model "minyak
dan gas plus" guna membangkitkan pertumbuhan ekonomi di kawasan yang
tercabik perang tersebut.
Beijing meningkatkan keterlibatan di
Timur Tengah dalam beberapa tahun terakhir. Di mana negara-negara Arab
memainkan peran penting dalam rencana kebijakan luar negeri Presiden Xi,
yakni One Belt One Road (OBOR), yakni rute perdagangan yang
menghubungkan China dengan Asia Tengah dan Tenggara.
Dalam pertemuan dengan perwakilan 21 negara Arab di
Beijing, Xi menegaskan bahwa pembangunan adalah kunci untuk
menyelesaikan banyak masalah keamanan di Timur Tengah.
"Kita harus memperlakukan satu sama lain dengan jujur, tidak takut
perbedaan, tidak menghindari masalah serta selalu berdiskusi tentang
segala aspek kebijakan luar negeri dan strategi pembangunan," kata Xi.
China
menawarkan bantuan senilai 100 juta yuan (Rp217 miliar) kepada
Palestina untukmendukung pembangunan ekonomi. Selain itu 600 juta yuan
(Rp1,3 triliun) bagi Yordania, Libanon, Suriah dan Yaman.
"Sebuah
konsorsium perbankan dari China dan negara-negara Arab yang
mendedikasikan dana sebesar US$3 miliar juga akan dibentuk," kata Xi
seperti dilansir kantor berita Reuters.
Belum jelas apa hubungan antara konsorsium bank, bantuan keuangan dan paket pinjaman secara keseluruhan.
Menurut Xi, pinjaman yang diberikan China akan mendanai rencana
'rekonstruksi ekonomi' dan kebangkitan industri yang mencakup kerja sama
di bidang minyak dan gas, nuklir dan energi bersih.
China
mendesak pihak-pihak terkait menghormati konsensus internasional dalam
perselisihan Israel-Palestina dan menyerukan penanganan yang adil untuk
menghindari gangguan regional.
China secara tradisional tidak
terlalu berperan dalam diplomasi penyelesaian konflik di Timur Tengah,
meski memiliki ketergantungan energi pada kawasan tersebut. Belakangan,
berupaya terlibat untuk menyelesaikan konflik yang telah berlangsung
sejak lama.
China menyatakan bahwa mereka mempertahankan kebijakan untuk tidak
campur tangan saat memberikan bantuan atau meneken kesepakatan dengan
negara-negara berkembang. Di mana bersama dengan pembangunan, dapat
membantu menyelesaikan ketegangan politik, agama dan budaya.
China
memiliki hubungan diplomatik dengan Palestina sekaligus Israel, namun
ketegangan di kawasan bisa mengganggu rencana investasi China di Timur
Tengah.
Kapal selam mini buatan SpaceX yang ditujukan
untuk membantu penyelamatan korban yang terjebak di gua di Thailand
(Twitter @elonmusk/via REUTERS)
Jakarta, CB -- CEO SpaceX dan Tesla Elon Musk meninggalkan prototipe kapal selam mini yang telah dirancang insinyur SpaceXdi
Gua Tham Luang, Thailand. Saat dibawa ke lokasi, Kepala Operasi
Penyelamatan Narongsak Osottanakorn menyebut bahwa kapal selam mini
tersebut tidak praktis digunakan dalam misi penyelamatan.
Padahal
tadinya Musk berniat menyumbangkan kapal ini untuk menyelamatkan sisa
dua anak dan pelatih tim sepak bola yang terjebak di Gua Tham Luang,
Thailand sejak dua pekan lalu. Meski tak mendapat sambutan positif,
namun ia yakin bahwa kapal selam tersebut akan berguna nantinya.
"Saya tinggalkan kapal selam di sini untuk berjaga-jaga apabila kapal ini dibutuhkan di masa depan," kata Musk.
Meski demikian, juru bicara Perdana Menteri Thailand
Jenderal Prayut Chan, mengatakan pihakknya mengapresiasi
setinggi-tingginya usaha bantuan dari Musk. Jubir mengatakan Prayut
sangat tersentuh dengan kedatangan secara pribadi Musk ke Provinsi
Chiang Rai untuk menawarkan bantuan, terutama dengan solusinya yang
cerdik.
Jubir menambahkan bahwa perdana menteri sangat
terinsipirasi dengan kebaikan Musk dan determinasi yang tulus untuk
menolong dan membantu operasi penyelamatan yang sangat sulit ini.
Masih belum jelas apakah kapal selam yang diciptakan oleh teknisi SpaceX
ini ditinggalkan di dalam saluran gua atau disimpan di sebuah
fasilitias di Thailand, tulis Sky News.
Minggu
lalu Musk mengirimkan tim teknisi ke Thailand untuk membantu. Dia
merespon pengguna Twitter yang meminta bantuannya untuk membantu para
remaja ini. Ia mengatakan akan senang hati apabila ada jalan untuk
membantu.
Para teknisi ini berasal dari Boring Company, kontraktor
terowongan milik Musk yang menyediakan infrastruktur untuk Hyperloop
bawah tanah. Hyperloop adalah transportasi super cepat dengan kecepatan
hampir sekitar 277 kilometer per jam.
Musk menjelaskan para teknisi ini cocok untuk operasi penyelamatan seperti ini. Pasalnya Musk menyebut tim ini memiliki "ground penetrating radar" yang lebih maju dan cukup ahli dalam menggali lubang.
Dua belas remaja anggota tim sepak bola Wild
Boars bersama satu pelatihnya berhasil diselamatkan setelah terjebak di
Gua Tham Huang, Thailand, selama dua pekan. (Reuters/Athit
Perawongmetha)
Jakarta, CB -- Dua belas remaja anggota
tim sepak bola Wild Boars bersama satu pelatihnya berhasil diselamatkan
setelah terjebak di Gua Tham Luang, Thailand, selama dua pekan.
"Kedua
belas anggota Wild Boars dan pelatihnya sudah keluar dari gua dan
mereka selamat," demikian pernyataan unit angkatan laut Thailand melalui
akun Facebook mereka, Selasa (7/7).
Para pemain sepak bola tim
lokal Wild Boars berusia 11-16 tahun itu mengunjungi gua tersebut
bersama seorang pelatih mereka setelah melakukan latihan rutin pada 23
Juni lalu.
Thailand langsung menerjunkan pasukan penyelamat untuk mengevakuasi para
remaja tersebut. Kesulitan utama penyelamatan ini adalah letak gua yang
berada di kedalaman 600 meter di bawah permukaan tanah.
Selain medan sempit dan sulit dijangkau, curah hujan tinggi
juga membuat tim penyelamat kesulitan mengevakuasi anak-anak lantaran
sebagian gua terendam banjir.
Salah satu relawan sekaligus mantan angkatan laut Thailand, Saman Guman, bahkan tewas saat melakukan misi penyelamatan.
Sejumlah relawan dari negara-negara di Eropa, Asia, Australia, dan Amerika Serikat pun mengulurkan tangan mereka.
Presiden
Parlemen Eropa, Donald Tusk memberikan nasihat kepada Presiden AS,
Donald Trump untuk lebih menghormati sekutu mereka, khususnya sekutu AS
di Eropa. Foto/Istimewa
BRUSSELS
- Presiden Parlemen Eropa, Donald Tusk memberikan nasihat kepada
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump untuk lebih menghormati
sekutu mereka, khususnya sekutu AS di Eropa.
Tusk menyatakan,
Trump harusnya menyadari bahwa sekutu AS di Eropa saat ini sudah tidak
lagi banyak. Oleh karena itu, lanjut Tusk, Trump harusnya lebih bisa
menghormati dan menghargai sekutu yang tersisa.
"Amerika sayang,
hargai sekutu Anda, bagaimanapun Anda tidak memiliki banyak," kata Tusk
dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Selasa (10/7).
Dia kemudian mengecam Trump karena hampir setiap hari mengkritik Eropa.
Hubungan
AS dan Eropa, baik dengan Uni Eropa (UE) terus memburuk setiap harinya.
Dengan UE, hubungan Trump memburuk setelah dia mengumumkan tarif baru
untuk baja dan alumunium, yang mendapat kecaman keras dari UE.
Selain
itu, hubungan keduanya juga memburuk disebabkan oleh keputusan AS
keluar dari kesepakatan nuklir Iran dan keputusan AS untuk menjatuhkan
sanksi kepada perusahaan Eropa yang melakukan kerjasama dengan Iran.
Selain
dengan UE, hubungan Trump dan NATO juga tidak sama baiknya. Seperti
diketahui, Trump kembali melemparkan kecaman kepada NATO dan
negara-negara anggota NATO, terkait dengan sumbangan kepada aliansi itu .
Kecaman ini datang jelang pertemuan puncak negara-negara anggota NATO,
yang rencananya digelar akhir pekan ini.
"AS menghabiskan jauh
lebih banyak untuk NATO daripada negara lain mana pun. Ini tidak adil,
juga tidak dapat diterima. Sementara negara-negara ini telah
meningkatkan kontribusi mereka sejak saya menjabat, mereka harus
melakukan lebih banyak lagi. NATO jauh lebih menguntung Eropa daripada
AS Oleh beberapa akun, AS membayar 90 persen anggaran NATO, dengan
banyak negara hampir mendekati komitmen dua persen mereka," ucap Trump.
Presiden
Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan dia tidak bisa mengatakan
apakah Presiden Rusia, Vladimir Putin adalah teman atau musuhnya.
Foto/Istimewa
WASHINGTON
- Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan dia tidak bisa
mengatakan apakah Presiden Rusia, Vladimir Putin adalah teman atau
musuhnya. Dia lalu menuturkan, bahwa pertemuan dengan Putin bisa menjadi
bagian termudah dari tur Eropa yang dia lakukan pekan ini.
Berbicara
kepada wartawan di Gedung Putih sebelum bertolak ke Eropa, Trump
mengatakan bahwa satu-satunya yang dia ketahui mengenai Putin adalah dia
adalah seorang pesaing yang kuat.
"Saya benar-benar tidak bisa
mengatakannya sekarang (apakah Putin musuh atau teman). Sejauh yang saya
ketahui, dia seorang pesaing," kata Trump dalam sebuah pernyataan,
seperti dilansir Reuters pada Selasa (10/7).
Dia kemudian
mengatakan, pertemuan dengan Putin mungkin akan menjadi bagian termudah
dari tur Eropanya. Selain bertemu Putin, Trump dijadwalkan menghadiri
pertemuan puncak NATO di Brussels dan mengunjungi Inggris.
"Jadi
saya punya NATO, saya punya Inggris yang agak kacau, dan saya punya
Putin. Terus terang Putin mungkin yang paling mudah dari mereka semua.
Siapa yang berpikir demikian? Kita akan lihat bagaimana hasilnya,"
tukasnya.
Trump dan Putin dijadwalkan akan bertemu di Helsinki
pada awal pekan depan. Suriah, Ukraina dan kabar campur tangan Rusia
dalam pemilihan umum di AS akan menjadi sejumlah isu yang menjadi
pembahasan keduanya.
Presiden
Amerika Serikat (AS), Donald Trump kembali melemparkan kecaman kepada
NATO dan negara-negara anggota aliansi tersebut. Foto/Istimewa
WASHINGTON
- Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump kembali melemparkan
kecaman kepada NATO dan negara-negara anggota aliansi tersebut. Kecaman
ini datang jelang pertemuan puncak negara-negara anggota NATO, yang
rencananya digelar akhir pekan ini.
"AS menghabiskan jauh lebih
banyak untuk NATO daripada negara lain mana pun. Ini tidak adil, juga
tidak dapat diterima. Sementara negara-negara ini telah meningkatkan
kontribusi mereka sejak saya menjabat, mereka harus melakukan lebih
banyak lagi," ucap Trump.
"NATO jauh lebih menguntung Eropa
daripada AS. Oleh beberapa akun, AS membayar 90 persen anggaran NATO,
dengan banyak negara hampir mendekati komitmen dua persen mereka,"
sambungnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Selasa (10/7).
Anggota
NATO seharusnya menghabiskan setidaknya 2 persen dari produk domestik
bruto (PDB) mereka pada pertahanan, tetapi mayoritas anggota tidak.
Sekretaris
Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, mengatakan, dia mengharapkan jumlah
negara yang memenuhi komitmen itu akan meningkat menjadi delapan tahun
ini, dan NATO mengharapkan 15 dari 29 anggotanya untuk melebihi angka
itu pada 2024.
Trump sendiri telah lama menyinggung mengenai
tidak seimbangnya jumlah sumbangan kepada NATO dan telah sering mengecan
NATO dan negara anggota aliasni itu baik di depan umum maupun swasta
tentang perbedaan tersebut.
Kanselir Jerman Angela Merkel (REUTERS/Mohamed Azakir)
London (CB) - Kanselir Jerman Angela Merkel pada Selasa
menyambut proposal pemisahan Inggris dari Uni Eropa (Brexit), yang
dirancang pemerintahan Perdana Menteri Inggris Theresa May.
Merkel mengatakan proposal tersebut membawa proses Brexit "maju selangkah".
"Kami tetap akan menjadi sesama warga Eropa walaupun tidak lagi bersama-sama di Uni Eropa," kata Merkel.
Ia berdiri di samping PM May dalam jumpa pers di ujung pertemuan puncak mereka di London menyangkut Balkan barat.
"Dokumen yang diajukan itu merupakan langkah maju, dan kita sebagai 27
(negara anggota Uni Eropa, red) akan menentukan sikap serta memberikan
tanggapan bersama.
"Tapi, adalah hal bagus bahwa proposal itu sudah disiapkan. Itu yang
sudah saya bisa nyatakan tanpa harus menyentuh hal rinci," demikian
Merkel seperti dilansir Reuters.
Perdana Menteri Inggris Theresa May.(Victoria Jones/Pool via Reuters)
London (CB) - Perdana Menteri Inggris Theresa May menunjuk
Jeremy Hunt sebagai menteri luar negeri pada Senin setelah pendahulunya,
Boris Johnson, mengundurkan diri sebagai protes atas rencana pemerintah
untuk hubungan perdagangan tertutup dengan Uni Eropa.
Penunjukan Hunt, menteri kesehatan yang sudah lama menjabat, yang tampak
sebagai sekutu dekat May menggantikan Johnson, dan dapat mengubah
keseimbangan Brexit dari tim utama kementerian May.
Sementara Johnson adalah salah satu pengampanye Brexit yang terkemuka, Hunt mendukung "Tetap" selama kampanye referendum 2016.
Meski begitu, Hunt mengatakan kepada LBC Radio pada Oktober 2017 bahwa
dia telah mengubah pikirannya tentang masalah ini, sebagian karena apa
yang dia katakan mengecewakan "arogansi" dalam perilaku Uni Eropa selama
perundingan.
Bulan lalu, Hunt mengatakan tidak pantas bagi perusahaan seperti Airbus
untuk mengeluarkan peringatan tentang pemindahan pekerjaan akibat Brexit
dan bahwa mereka seharusnya kembali mendukung May dalam usahanya untuk
segera meninggalkan Uni Eropa.
"Kehormatan besar untuk diangkat sebagai Menteri Luar Negeri pada saat
yang kritis ini dalam sejarah negara kita," katanya dalam sebuah cuitan
setelah pengangkatannya.
"Saatnya untuk mendukung perdana menteri kami untuk mendapatkan
kesepakatan Brexit yang hebat - sekarang atau tidak sama sekali ...,"
ujarnya.
Hunt, 51, telah menjabat sebagai menteri kesehatan selama lebih dari 5,5
tahun, jangka terpanjang dalam sejarah Layanan Kesehatan Nasional yang
didanai negara, mengatasi serangan dokter, ketidakpuasan publik dengan
peningkatan pendanaan serta tantangan lainnya.
Hunt mengatakan itu adalah "kunci besar" baginya untuk meninggalkan
departemen tersebut, menambahkan: "Saya tahu beberapa staf belum pernah
menemukan Menteri Kesehatan yang paling menyenangkan."
Matt Hancock menggantikan Hunt sebagai menteri kesehatan, sementara
Jaksa Agung Jeremy Wright ditunjuk sebagai menteri budaya digital, media
dan olahraga, pekerjaan lama Hancock.
Kantor May mengataka, Geoffrey Cox akan menjadi jaksa agung baru, demikian Reuters.
Krisis membelit PM Inggris Theresa May setelah
Menteri Luar Negeri Boris Johnson dan Menteri Brexit David Davis
mengundurkan diri, Senin (9/7). (REUTERS/Hannah McKay)
Jakarta, CB -- Theresa Maymenghadapi krisis paling serius selama menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris setelah Menteri Luar Negeri-nya, Boris Johnson dan Menteri Brexit-nya, David Davis mengundurkan diri, Senin (9/7).
Johnson
dan Davis kecewa melihat kebijakan Brexit yang ditawarkan PM May.
Mereka menganggap kebijakan tersebut terlalu lunak sehingga tujuan
Inggris keluar dari Uni Eropa tidak tercapai.
Rencana Brexit-May
yakni mempertahankan aliansi Inggris dengan aturan Uni Eropa di bidang
perdagangan barang, tak termasuk jasa, yang menjadi ekspor utama
Inggris, mendapat sambutan dari para pengusaha. Sebaliknya, rencana
tersebut menuai kemarahan kalangan konservatif.
Saat mengundurkan diri, Davis menyebut rencana May tersebut
"berbahaya" dan memberikan 'terlalu banyak, dan terlalu mudah' bagi
negosiator Uni Eropa.
May telah menunjuk penganjur Brexit lainnya sebagai pengganti Davis, yakni Dominic Raab.
Namun
tak urun pengunduran diri Davis dan Johnson menuai pemberontakan dari
kalangan konvervatif penganjur Brexit, yang menyatakan bahwa May telah
melanggar janji untuk melanjutkan 'perceraian' yang mulus dengan Uni
Eropa.
Kalangan euro-skeptis ini menuding May berpihak pada mereka yang
menginginkan Inggris tetap berada dalam Uni Eropa. Kalangan pro-UE
tersebut menginginkan Brexit yang mempertahankan rantai suplai yang
rumit yang selama ini digunakan perusahaan-perusahaan Inggris. Mereka
takut 'perceraian' dari Uni Eropa yang mulus menimbulkan pengangguran.
Adapun
PM May menjanjikan bahwa proposal Brexitnya tetap menghormati keinginan
rakyat Inggris. Seperti tergambar dalam referendum Brexit, yakni
mengakhiri keluar masuknya orang dengan bebas, mencabut yurisdiksi
Pengadilan Eropa dan pembayaran besar-besaran kepada blok tersebut.
"Ini
bukan sebuah penghianatan... saya percaya bahwa apa yang rakyat pilih
saat mereka ingin pergi dan kami akan sampaikan dengan keyakinan bersama
rakyat Inggris," kata May seperti dilansir kantor berita Reuters.
Dia menyatakan dia kini akan fokus pada negosiasi Brexit
selanjutnya, langkah yang telah lama diserukan para pejabat dan
pengusaha Uni Eropa. Dia menegaskan posisinya bahwa tidak akan ada
referendum pada kesepakatan akhir untuk meninggalkan Uni Eropa, atau
upaya lain untuk memundurkan tanggalnya, yakni 29 Maret 2019.
Belum
jelas apakah Uni Eropa akan menerima tawaran PM May soal perdagangan
bebas atas barang. Hal ini lantaran Uni Eropa telah memutuskan untuk
tidak membiarkan Inggris 'memilih' dalam elemen-elemen keanggota Uni
Eropa, yang bisa memicu negara-negara lain mengikuti jejaknya.
Sejumlah pemimpin negara G7 seperti Kanselir Jerman, Angela
Merkel, dan Presiden AS, Donald Trump, terlihat berkumpul di sela-sela
KTT yang digelar di Quebec, Canada, pada 9 Juni 2018. Jesco
Denzel-EPA-EFE/Shutterstock
CB, Bonn – Kanselir Jerman, Angela Merkel, memperingatkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump,
untuk tidak memulai perang dagang besar-besaran seperti ancamannya
dengan mengenakan tarif tinggi untuk impor mobil dari kawasan Uni Eropa.
Merkel
mengatakan saat ini kedua pihak telah terlibat dalam konflik
perdagangan, yang dipicu kebijakan Trump mengenakan tarif impor 25
persen dan 10 persen untuk impor baja dan alumunium dari UE.
“Jadi
penting untuk mencegah konflik ini menjadi perang sebenarnya,” kata
Merkel seperti dilansir media Jerman, The Local, Rabu, 4 Juli 2018.
Merkel
mengatakan ini setelah Trump menyebut Uni Eropa mungkin sama buruknya
dengan Cina dalam praktek perdagangan. Trump menyebut kemungkinan
mengenakan tarif impor 20 persen untuk semua impor mobil dari UE untuk
mencukur surplus perdagangan yang dinikmati UE selama ini setiap
tahunnya.
Merkel menyebut surplus yang disebut Trump itu terlihat
karena sektor jasa tidak dihitung. “Jika Anda memasukkan jasa seperti
jasa digital, maka neraca perdagangan kedua negara menunjukkan AS
surplus terhadap EU,” kata Merkel.
Secara terpisah, Presiden UE,
Donald Tusk, mengatakan Eropa harus bersiap menghadapi skenario terburuk
dalam perdagangan internasional terkait perang dagang ini.
Presiden
AS Donald Trump hadir dalam KTT G7 di kota Charlevoix La Malbaie,
Quebec, Kanada, 8 Juni , 2018. REUTERS/Christinne Muschi
“Dalam
konteks ketegangan perdagangan yang meningkat, penting untuk
mempertahankan dan memperdalam sistem perdagangan multilateral
berdasarkan aturan main,” kata Tusk dalam pernyataan kepada parlemen UE
pada Selasa, 3 Juli 2018.
Para
pejabat UE menyebut kebijakan tarif Trump sebagai praktek
proteksionisme murni untuk melindungi industri domestik AS dari
persaingan global. UE telah melayangkan pengaduan resmi soal ini keWorld
Trade Organization pada akhir Juni 2018.
Selain mengadu ke WTO,
UE juga akan menggelar pertemuan puncak pada pertengahan Juli 2018 di
Cina untuk menyamakan langkah menghadapi kebijakan tarif Trump. Seperti
dilansir Reuters, seorang pejabat UE mengatakan Cina mengajak kedua
pihak membentuk blok bersama untuk menghadapi AS di WTO.
“Tapi
kami menolaknya,” kata pejabat yang tidak disebutkan namanya itu.
Alih-alih, UE menawarkan kerja sama berupa pernyataan sikap bahwa UE dan
Cina sama-sama mendukung sistem perdagangan multilateral. Keduanya juga
disebut bakal membentuk grup kerja bersama untuk merumuskan langkah
modernisasi WTO.
Selain langkah gugatan ini, UE juga bisa membalas
tindakan AS dengan mengenakan tarif tinggi untuk produk ikon dan
pertanian AS, yang sensitif secara politik bagi basis pendukung Trump.
“Targetnya
bakal kombinasi dua kategori produk impor ini,” kata Gregor Irwin,
kepala ekonomi Global Counsel, sebuah lembaga think tank bidang ekonomi,
seperti dilansir CNN.
Ross Denton, seorang ahli perdagangan
global yang juga mitra di konsultan hukum Baker McKenzie, mengatakan UE
bisa menyasar impor produk dari manufaktur pesawat Boeing, yang
merupakan ekspor terbesar AS. “Ini karena Boeing juga berkompetisi
langsung dengan Airbus dari Eropa,” kata dia.
Menurut catatan UE,
28 negara di kawasan ini mengalami surplus perdagangan 113 miliar Euro
pada 2016 atau sekitar Rp1900 triliun. AS mencatat defisitnya dengan UE
pada tahun yang sama sekitar US$147 miliar atau sekitar Rp2100 triliun.
Untuk
sektor otomotif, UE mencatat surplus dari AS sekitar 36 miliar Euro
atau sekitar Rp602 triliun. Ini didominasi penjualan mobil mewah dari
Jerman dan Inggris. Trump ingin surplus perdagangan ini menurun.
Aktivis Benjamin Ladraa yang melakukan aksi jalan kaki dari Swedia ke Palestina
Foto: Al Jazirah
Israel memberlakukan sanksi terhadap Jalur Gaza.
CB,
YERUSALEM -- Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman pada Senin
(9/7) melarang saluran Al-Quds Palestina. Seperti dilansir Anadolu,
Senin (9/7), dalam sebuah keputusan yang ditandatangani pada 3 Juli,
Lieberman mengatakan larangan itu didasarkan pada hukum anti-terorisme
Israel.
Di bawah dekrit itu, saluran itu tidak akan disiarkan di dalam
Israel. Keputusan itu tidak memberikan penjelasan terkait alasan
larangan tersebut. Tetapi otoritas Israel menuduh saluran itu menjadi
alat propaganda untuk kelompok perlawanan Palestina Hamas.
Tidak
ada komentar dari Al Quds tentang larangan Israel. Al-Quds menyiarkan
siaran dari Lebanon dan memiliki seorang koresponden yang tinggal di
Yerusalem.
Israel
juga memberlakukan sanksi di Jalur Gaza pada Senin sebagai pembalasan
atas aksi protes yang dilakukan oleh Palestina. Warga Palestina
menyerang tentara Israel menggunakan layang-layang yang telah dibakar
dan melemparkan balon berisi helium.
Aksi protes tersebut
telah berlangsung lebih dari tiga bulan terakhir. Merespons aksi protes
tersebut, Perdana Menteri Israel Benjamin mengumumkan penutupan terminal
perbatasan komersial utama Gaza.
Israel juga memangkas
kapal-kapal nelayan yang diizinkan untuk beroperasi di lepas pantai
Mediterania di Gaza. Sebuah pernyataan militer Israel mengatakan zona
penangkapan ikan Palestina di Gaza akan dipersempit menjadi 11 km (6
mil) dari luas sebelumnya 17 km.
"Kami akan segera menindak tegas rezim Hamas di Jalur Gaza," ujar Netanyahu dikutip Reuters.
Layang-layang
dan balon adalah senjata yang paling efektif dan sering digunakan
selama aksi protes besar-besaran. Aksi protes yang dilakukan warga
Palestina ini bertujuan menekan tuntutan Israel atas hak tanah yang
hilang dalam perang tahun 1948.
Meski hanya menggunakan
alat-alat sederhana, tentara Israel membalas aksi tersebut dengan sangat
brutal. Petugas medis Gaza mengatakan setidaknya 136 orang Palestina
telah ditembak mati.
Tank Israel di Dataran Tinggi Golan yang diduduki. Foto/Istimewa
TEL AVIV
- Israel mengatakan akan mematuhi gencatan senjata puluhan tahun dengan
Suriah ketika pemerintah negara tetangganya itu merebut kembali wilayah
perbatasan terdekat dari pemberontak. Namun, Tel Aviv memperingatkan
konsekuensi jika ada pasukan Suriah yang memasuki Dataran Tinggi Golan
yang diduduki.
Militer Suriah dengan cepat maju melalui provinsi
Daraa yang dikuasai pemberontak, merebut kembali kota-kota dan desa-desa
dalam serangan kilat yang diluncurkan bulan lalu. Melalui kampanye ini,
pemerintah Suriah diatur untuk mendapatkan kembali kendali atas seluruh
wilayah barat daya — kecuali Dataran Tinggi Golan, sebuah wilayah yang
direbut Israel setelah perang tahun 1967 dengan beberapa negara Arab.
"Kami
akan menghormati perjanjian pelepasan dari 1974 dan bersikeras pada
setiap detail kecil," kata Lieberman selama pertemuan mingguan partai
sayap kanannya Yisrael Beytenu, menurut Times of Israel.
"Setiap pelanggaran akan bertemu dengan tanggapan yang keras dari Negara Israel," imbuhnya seperti dikutip dari Newsweek, Selasa (10/7/2018).
Meskipun
tetap bersikap terbuka secara netral selama perang sipil tujuh tahun
Suriah, Israel telah memperlakukan para pemberontak yang terluka di
Dataran Tinggi Golan dan bahkan dilaporkan menawarkan bantuan keuangan
kepada mereka. Israel juga dilaporkan mempercepat kampanye serangannya
terhadap para pejuang pro-Suriah yang terkait dengan Iran. Baru-baru ini
pada hari Minggu, Kementerian Pertahanan Suriah mengklaim telah
menghadapi "agresi Israel" dalam bentuk serangan rudal di pangkalan
udara T-4 di provinsi Homs.
Seperti kebijakan Israel yang biasa, Lieberman tidak membenarkan atau membantah keterlibatan negaranya dalam serangan itu.
"Saya membacanya di surat kabar hari ini dan saya tidak punya apa-apa untuk ditambahkan," katanya.
"Barangkali
hanya satu hal, bahwa kebijakan kami tidak berubah. Kami tidak akan
mengijinkan Iran berkubu di Suriah dan kami tidak akan mengijinkan tanah
Suriah untuk menjadi garda depan melawan Negara Israel. Tidak ada yang
berubah. Tidak ada yang baru," dia menambahkan.
Daraa adalah
pusat aktivitas revolusioner di masa awal pemberontakan anti-pemerintah
2011 yang didukung oleh negara-negara Barat, Turki, dan Arab Teluk.
Provinsi ini berada di bawah kendali Tentara Pembebasan Suriah yang
didukung CIA. Daraa tetap berada di tangan oposisi bahkan ekstrimis
seperti kelompok militan Negara Islam (ISIS) dan mantan afiliasi
Al-Qaeda Front al-Nusra — sekarang bagian dari koalisi Hayat Tahrir
al-Sham — mulai memecah aliansi faksi yang sudah longgar berjuang untuk
menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Tekanan militer
Suriah ke wilayah barat daya datang setelah kemenangan nasional terhadap
kelompok pemberontah dan ekstrimis, meninggalkan Daraa sebagai salah
satu dari dua provinsi yang masih dikuasai pemberontak, yang lainny
adalah Idlib di barat laut.
Ketika pemberontah Suriah mulai
menyerah kepada pemerintah dalam jumlah besar dan pasukannya semakin
mendekati wilayah kontrol Israel, Perdana Menteri Israel Benjamin
Netanyahu mengingatkan Assad akan gencatan senjata antara kedua negara
pada tahun 1974.
"Kami memiliki Perjanjian Pemisahan Pasukan
dengan Suriah sejak 1974; ini adalah prinsip panduan. Kami akan mematuhi
itu dengan sangat ketat dan demikian juga orang lain, semua orang,"
tweet Netanyahu pekan lalu.
Israel telah sangat kritis terhadap Assad dan bahkan mengancam pemimpin
Suriah atas aliansinya dengan Iran. Tetapi pemerintah Israel tampaknya
telah merelakan kebangkitannya, dan hanya memperingatkan terhadap
kehadiran pasukan yang didukung Iran dan pasukan Iran.
Komandan
operasi khusus pasukan koalisi pimpinan AS di Suriah, James Jarrard
menyatakan keberadaan pasukan Iran di Suriah menghambat upaya damai di
negara itu. Foto/Reuters
WASHINGTON
- Komandan operasi khusus untuk pasukan koalisi pimpinan Amerika
Serikat (AS) di Suriah, James Jarrard menyatakan keberadaan pasukan Iran
di Suriah menghambat upaya damai di negara itu.
Jarrard
mengatakan, peran yang dimainkan oleh Iran di wilayah itu sangat
berbahaya. Dia mengatakan, keberadaan pasukan Iran tidak membantu
menciptakan stabilitas dan justru mendukung kegiatan yang menciptakan
kekerasan.
"Aktivitas Iran yang sedang berlangsung di Suriah
tidak membantu dalam menormalkan situasi di negara yang dilanda perang
itu," kata Jarrard dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya
pada Senin (9/7).
Dia kemudian menyatakan, pasukan internasional
akan tetap di Suriah sampai proses politik telah diakui di negara itu
untuk membangun perdamaian dan keamanan.
Perwira senior militer
AS itu kemudian menyinggung mengebai peran Pasukan Pembebasan Suriah
(SDF), sayap militer dari kelompok oposisi Suriah. Dia menyebut, SDF
memiliki peran yang sangat besar dalam membantu membebaskan Suriah dari
ISIS dan kelompok teroris lainnya.
“SDF sangat dekat dengan
membebaskan semua medan di Suriah utara dan timur. Dunia berutang budi
pada mereka untuk pencapaian itu," ucapnya.
"Dengan beranggotakan
77 kelompok, ini adalah koalisi terbesar yang telah dibentuk dalam
sejarah dunia untuk mengalahkan kejahatan ISIS, tetapi kami juga
memiliki sejumlah kecil negara-negara yang membantu di sini di Suriah
utara," ungkapnya.
Jarrard menambahkan bahwa koalisi pimpinan AS
akan memberikan pelatihan kepada pasukan internal di Suriah, sehingga
ISIS tidak akan pernah kembali ke negara tersebut. Dia tidak menjelaskan
maksud dari pasukan internal Suriah.
Seorang
Komandan IRGC, Hossein Salami menyatakan tentara Islam telah dibentuk
dan disiapkan di dekat Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.
Foto/Istimewa
TEHERAN
- Seorang Komandan Garda Revolusi Iran atau IRGC, Hossein Salami
menyatakan "tentara Islam" telah dibentuk dan disiapkan di dekat Dataran
Tinggi Golan yang diduduki Israel. Tentara itu, lanjut Salami, siap
menghancurkan Israel.
"Hari ini, sebuah pasukan Islam
internasional telah dibentuk di Suriah, dan suara-suara kaum Muslim
terdengar dekat Golan," kata Salami dalam sebuah pernyataan, seperti
dilansir Sputnik pada Senin (9/7).
"Perintah sudah menunggu,
sehingga pemberantasan rezim jahat (Israel) akan berlangsung dan
kehidupan rezim ini akan berakhir selamanya. Kehidupan rezim Zionis
tidak pernah dalam bahaya seperti sekarang," sambungnya.
Dia lalu
mengatakan, Israel merupakan ancaman bagi seluruh dunia Islam. Karena,
papar Salami, menghancurkan dunia Islam adalah filosofi dalam
pembentukan rezim di Israel.
Salami juga memperingatkan bahwa
Hizbullah, yang berpartisipasi dalam perang di Suriah melawan ISIS,
memiliki sekitar 100 ribu ludal yang ditujukan ke Israel.
"Kami
menciptakan kekuatan di Lebanon karena kami ingin melawan musuh dari
sana dengan seluruh kekuatan kami. Hizbullah saat ini memiliki kekuatan
luar biasa yang dapat mematahkan rezim Zionis. Rezim Zionis tidak
memiliki kedalaman strategis," tambahnya.
Credit sindonews.com
Jenderal Iran: Garda Revolusi Iran Siap Hancurkan Israel
Wakil Komandan Pasukan Garda Revolusi Iran, Jenderal Hossein Salami.[IRNA]
CB, Jakarta - Wakil Komandan Korps Garda Revolusi Iran,
Jenderal Hossein Salami, menyebut pasukannya siap menghancurkan pasukan
Israel di dekat Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.
"Hari
ini, sebuah pasukan Islam dunia telah dibentuk di Suriah, dan
suara-suara kaum Muslim terdengar dekat Golan," kata Salami, seperti
dilaporkan dari Sputniknews, 9 Juli 2018.
"Perintah
sudah menunggu, dan pemberantasan rezim jahat (Israel) akan datang dan
keberlangsungan rezim ini akan berakhir selamanya. Keberlangsungan rezim
Zionis tidak akan sebahaya seperti sekarang," tambah Salami.Menurut
Salami, Israel merupakan ancaman bagi seluruh dunia. Perwira Garda
Revolusi Iran ini juga memperingatkan bahwa milisi Hizbullah Lebanon,
yang berpartisipasi dalam perang di Suriah melawan milisi ISIS, memiliki
sekitar 100.000 rudal yang ditujukan ke Israel.
"Hizbullah
saat ini memiliki kekuatan luar biasa di darat yang dapat mematahkan
rezim Zionis. Rezim Zionis tidak memiliki ketajaman strategi," tutur
Salami.
Pada
Minggu malam, pertahanan udara Suriah menggagalkan serangan rudal di
pangkalan udara T4 di provinsi Homs yang diluncurkan dari selatan
koalisi AS yang dikendalikan di wilayah Tanf di Suriah selatan. Sebuah
sumber di militer Suriah mengatakan kepada media bahwa serangan itu
dilakukan oleh Israel, meskipun IDF belum mengomentari klaim tersebut.
Tentara Garda Revolusi Iran.[Sputniknews]
Sementara Iran menyatakan akan terus menjaga keberadaan militernya di Suriah setelah ISIS dihancurkan.
"Rezim
Zionis (Israel) sedang mencoba untuk mendominasi Suriah setelah
(jatuhnya) kelompok teroris Daesh (ISIS), tetapi pasukan Perlawanan dan
penasihat militer Republik Islam Iran akan terus berada di Suriah untuk
melawan terorisme," ujar penasihat Senior untuk urusan luar negeri,
Hossein Amir Abdollahian, seperti dilansir dari Anadolu.
"Suriah tidak akan membiarkan negaranya menjadi tempat yang aman bagi teroris Zionis," lanjut Abdollahian.
Dalam
beberapa bulan terakhir, Israel telah melakukan beberapa serangan udara
terhadap posisi Iran di Suriah yang dilaporkan menyebabkan sejumlah
personel militer Iran tewas.
Iran
dan Hizbullah adalah sekutu kuat rezim Bashar al-Assad Suriah, pasukan
yang telah memerangi kelompok oposisi dalam perang sipil sejak 2011.Pemberontak
Suriah selatan setuju untuk menyerahkan senjata dalam kesepakatan
gencatan senjata yang dimediasi Rusia pada Jumat 6 Juli lalu, dengan
menyerahkan provinsi Daraa kepada pasukan pemerintah. Penyerahan ini
memperkuat dominasi Presiden Bashar al-Assad di Suriah, yang merupakan
sekutu dekat Iran.