Selasa, 10 Juli 2018

Iran protes pengusiran diplomatnya oleh Belanda


Iran protes pengusiran diplomatnya oleh Belanda
Bendera Iran. (Flickr/yeowatzup)



Teheran (CB) - Iran memprotes pengusiran dua diplomatnya oleh Belanda dan mengancam akan membalas "tindakan tidak menyenangkan dan destruktif" tersebut.

"Seperti yang diumumkan sebelumnya kepada duta besar Belanda, Republik Islam berhak membalas," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qassemi dalam satu pernyataan.

Juru bicara badan intelijen Belanda AIVD mengatakan kepada AFP pada Jumat bahwa dua pegawai kedutaan besar Iran diusir pada 7 Juni, tanpa memberikan keterangan lebih lanjut.

Duta besar Belanda untuk Teheran kemudian dipanggil untuk menyatakan "protes keras" Teheran terhadap langkah tersebut.

Pengusiran itu "tidak masuk akal dan ilegal" dan Qassemi meminta "pejabat Belanda tidak melontarkan tuduhan yang tidak berdasar dan absurd."

Qassemi juga meminta pemerintah Belanda menjelaskan "tindakannya untuk melindungi anggota kriminal dan teroris" dari kelompok oposisi Iran, Mujahidin Rakyat.

Teheran melarang Mujahidin Rakyat pada 1981 dan Uni Eropa memasukkan kelompok tersebut dalam daftar hitam teror dari 2002 sampai 2009 menurut siaran kantor berita AFP.

Dua diplomat Iran itu diusir jauh sebelum otoritas Prancis, Belgia dan Jerman mengumumkan pada Senin lalu penangkapan enam orang-- termasuk seorang diplomat Iran yang ditempatkan di Wina-- karena mencurigai mereka terlibat dalam rencana untuk menyerang pertemuan Mujahidin di pinggiran kota Paris pada 30 Juni.






Credit  antaranews.com




Mundur sebagai Menlu Inggris, Boris Johnson: Mimpi Brexit Sekarat

Mundur sebagai Menlu Inggris, Boris Johnson: Mimpi Brexit Sekarat
Mantan Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson menyebut Brexit sedang sekarat. Foto/Istimewa

LONDON - Boris Johnson memperingatkan bahwa mimpi Brexit sedang sekarat dan Inggris menuju status koloni dengan rencananya untuk tetap dekat dengan Uni Eropa. Hal itu dikatakannya usai menyatakan mundur dari jabatan Menteri Luar Negeri Inggris.

Dalam suratnya kepada Perdana Menteri Inggris, Theresa May, pendukung Brexit ini mengatakan bahwa sementara ia awalnya menerima proposal pemerintah, sekarang adalah sesuatu yang tidak bisa diterima.

"Brexit harus tentang peluang dan harapan. Ini harus menjadi peluang untuk melakukan sesuatu secara berbeda, menjadi lebih gesit dan dinamis, dan untuk memaksimalkan keuntungan tertentu dari Inggris sebagai ekonomi global yang terbuka dan berwawasan ke luar," tulisnya dalam surat dua halaman.

"Mimpi itu sekarat, tercekik oleh keraguan diri yang tak perlu," imbuhnya seperti dikutip dari AFP, Selasa (10/7/2018).

Ia mengatakan Inggris sedang menuju semi-Brexit, dengan sebagian besar ekonomi masih terkunci dalam sistem Uni Eropa, tetapi Inggris tidak mengendalikan sistem itu.

Itu dalam posisi menggelikan menawarkan untuk menerima sejumlah besar undang-undang Uni Eropa yang selama beberapa dekade pemerintah Inggris telah menentang, namun tanpa mengatakan bagaimana mereka dibuat.

"Dalam hal itu kita benar-benar menuju status koloni - dan banyak yang akan berjuang untuk melihat keuntungan ekonomi atau politik dari pengaturan khusus itu," tuturnya.

Ia menambahkan bahwa rencana untuk membuat buku aturan umum untuk barang dan agrifood akan membuatnya jauh lebih sulit untuk melakukan transaksi perdagangan bebas yang merupakan tujuan utama para pendukung Brexit.

Rencana untuk menggunakan teknologi untuk memudahkan pengaturan bea cukai tidak praktis dan tidak dapat tersampaikan.

Johnson mengatakan bahwa pada pertemuan kabinet untuk memutuskan rencana Brexit pada hari Jumat, dia telah menerima kenyataan bahwa argumennya akan sulit untuk menang.

"Pemerintah sekarang memiliki nyanyian untuk dinyanyikan. Masalahnya adalah saya telah mempraktekkan kata-kata selama akhir pekan dan menemukan bahwa mereka 'menempel di tenggorokan'," tulisnya.

"Karena saya tidak dapat memenangkan semua hati nurani dengan proposal ini, saya dengan sedih menyimpulkan bahwa saya harus pergi," tukasnya. 






Credit  sindonews.com






Berseberangan dengan Theresa May, Borish Johnson Mundur sebagai Menlu Inggris


Berseberangan dengan Theresa May, Borish Johnson Mundur sebagai Menlu Inggris
Menlu Inggris, Boris Johnson dilaporkan mengundurkan diri dari jabatannya, menyusul langkah David Davis yang mundur sebagai Menteri Brexit di hari yang sama. Foto/Reuters

LONDON - Menteri Luar Negeri Inggris, Boris Johnson dilaporkan mengundurkan diri dari jabatannya. Borish menyusul langkah David Davis yang mundur sebagai Menteri Brexit di hari yang sama.

Keduanya mundur dari kabinet Perdana Menteri Inggirs, Theresa May hanya beberapa hari setelah May mendapatkan kesepakatan yang mendapat tentangan dari para menteri senior Inggris tentang strategi keluar Uni Eropa (UE).

"Sore ini, Perdana Menteri menerima pengunduran diri Boris Johnson sebagai Menteri Luar Negeri. Penggantinya akan diumumkan segera. Perdana Menteri berterima kasih kepada Boris atas karyanya," kata kantor May dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Senin (9/7).

Sebelumnya, pada Senin pagi, Davis memutuskan mundur setelah berseteru dengan May terkait rencana Inggris memberlakukan aturan bea cukai secara lembut dengan Uni Eropa sebagai imbas Brexit.

Davis mengatakan, dia keluar dari dinas pemerintah karena kebijakan perdana menteri Inggris merusak perundingan Brexit dengan Brussels. Menurutnya, parlemen tidak akan benar-benar mendapatkan kembali kekuasaan setelah Inggris meninggalkan UE.

Brexit sendiri adalah akronim dari British Exit, yakni pilihan Inggris keluar dari keanggotaan UE Negara itu melalui referendum telah memilih Brexit yang memaksa PM David Cameron mengundurkan diri. Referendum Brexit ini pula yang mengantarkan May untuk menggantikan Cameron. 




Credit  sindonews.com





Mahathir Mohamad Berulang Tahun Ke-93 Hari Ini


Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad
Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad
Foto: The Star

Mahathir membagi rahasianya tetap sehat meski sudah menginjak usia 93 tahun



CB, KUALA LUMPUR -- Tun Dr Mahathir Mohamad berusia 93 tahun hari ini (10/7) dan staminanya dalam tugasnya sebagai Perdana Menteri terus mempesona orang Malaysia dan orang asing. Dr Mahathir telah 'memukul tanah' sejak ia dilantik sebagai perdana menteri ketujuh Malaysia pada bulan Mei lalu, lapor Bernama.


Dia memikul tanggung jawab yang berat untuk menolong negara itu dengan penuh semangat, terlepas dari usianya. Banyak yang ingin tahu apa yang membuatnya tetap bertahan, begitu banyak sehingga foto dirinya makan dengan produk multivitamin tertentu di atas meja, menarik banyak perhatian.

Ada laporan bahwa merek tertentu segera kehabisan stok di apotek. Dr Mahathir pernah bersedia untuk membagikan apa yang membuatnya tetap sehat, menekankan pentingnya menjaga gaya hidup aktif bahkan setelah usia pensiun.


“Saya lebih memilih untuk beristirahat, tentu saja, tetapi saya ingin menyarankan orang-orang untuk tidak beristirahat ketika mereka menjadi tua,” katanya kepada Bernama ketika ditanya selama perjalanan terakhir ke Tokyo tentang bagaimana dia tetap sehat, saat dilansir The Star, Selasa (10/7).


Dr Mahathir, yang memiliki perbedaan sebagai perdana menteri tertua di dunia, menjelaskan bahwa otot akan memburuk jika mereka tidak digunakan. “Jika Anda berbaring sepanjang waktu, otot-otot (akhirnya) bahkan tidak dapat membawa berat badan Anda, Anda tidak dapat berdiri, Anda tidak dapat berjalan," ujarnya.


"Jadi tidak baik ketika kamu tua (itu) kamu hanya berbaring dan tidak melakukan apa-apa," katanya, menunjukkan bahwa itu sama dengan otak seseorang.


"Jika Anda tidak menggunakan otak Anda, Anda tidak berpikir, Anda tidak memecahkan masalah, Anda tidak membaca, Anda tidak menulis, otak mundur dan Anda menjadi pikun. Jadi selalu aktif," kata Dr Mahathir, yang lahir pada 10 Juli 1925 ini.


Dalam wawancara dengan surat kabar berbahasa Inggris setempat, Dr Mahathir menggarisbawahi pentingnya tidak makan berlebihan, saran yang didapatnya dari mendiang ibunya.


"Ibu saya mengatakan kepada saya bahwa ketika makanan itu enak, berhenti," katanya.


Ia mengakui bahwa itu akan sulit pada awalnya, tetapi itu lebih mudah setelah beberapa waktu. Pada catatan lain, Malaysiakini melaporkan bahwa Dr Mahathir diperkirakan akan membatalkan pesta ulang tahun yang direncanakan untuknya besok, yang telah diselenggarakan oleh beberapa asosiasi Cina.


Peristiwa itu kontroversial karena salah satu perencananya adalah pengusaha Tee Yam @ Koo Tee Kam, yang diduga terkait dengan dunia bawah tanah Cina (yang disangkalnya). Panitia rupanya mengundang 2.000 perwakilan serikat Cina dan telah merencanakan untuk menyumbangkan 100 ribu ringgit ke Tabung Harapan Malaysia.




Credit  republika.co.id





Senin, 09 Juli 2018

Menteri Brexit Inggris Mundur


Menteri Brexit Inggris Mundur
Ilustrasi warga Inggris memprotes Brexit. (REUTERS/Neil Hall)


Jakarta, CB -- Rencana Inggris setelah keluar dari Uni Eropa (Brexit) dihantam kabar bahwa Menteri Brexit, David Davis dan deputinya, Steve Baker mengundurkan diri, Minggu (8/7).

Pengunduran diri Davis dan Baker menjadi pukulan telak bagi Perdana Menteri Theresa May yang tengah berupaya menyatukan partai, sambil menguatkan hubungan ekonomi dengan Uni Eropa meski telah meninggalkan blok tersebut.

"Arah kebijakan secara umum membuat posisi kita lemah dalam negosiasi, dan mungkin tak terhindarkan," kata Davis lewat sepucuk surat kepada May seperti dilansir AFP, Senin (9/7).





Pengunduran Baker diberitakan sejumlah media Inggris. Pengunduran diri itu diumumkan dua hari setelah kabinet menyetujui rencana untuk membatalkan perundingan dengan Brussels, di pertemuan dengan PM May di Checkers, Inggris.

Menurut Davis, rencana itu membuat "kendali yang seharusnya dipegang Parlemen menjadi ilusi'

Davis sangat kritik atas proposal "buku aturan umum", yang memungkinkan perdagangan bebas, dengan menyatakan hal itu sama saja seperti "menyerahkan kendali sebagian besar ekonomi kita ke Uni Eropa dan bukan mengembalikan kendali hukum kita dalam artian sebenarnya."


"Saya juga tidak yakin bahwa pendekatan negosiasi kita tidak hanya akan menuntut konsensi lebih jauh," kata dia sambil menekankan bahwa Kementerian Brexit membutuhkan 'seseorang antusias pada pendekatan Anda dan bukan sekadar melakukan kewajiban dengan enggan'.

May dalam jawaban surat menyatakan rencana Brexit-nya, 'tidak diragukan lagi akan mengembalikan kekuatan Brussels ke Inggris' dan sejalan dengan komitmennya untuk meninggalkan pasar tunggal dan bea cukai Uni Eropa.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Anda atas segala yang Anda lakukan selama dua tahun terakhir sebagai Menteri Negara yang membentuk keluarnya kami dari Uni Eropa," kata May.




Credit  .cnnindonesia.com





Teroris Umbar Tembakan, Perwira Saudi dan 1 Warga Sipil Tewas



Teroris Umbar Tembakan, Perwira Saudi dan 1 Warga Sipil Tewas
Baku tembak antara kelompok teroris dan aparat keamanan Arab Saudi terjadi di Buraidah, Minggu. Dua teroris, seorang perwira Saudi dan seorang warga sipil asing tewas. Foto/Ilustrasi SINDOnews


BURAIDAH - Serangan kelompok teroris terjadi di area pos pemeriksaan keamanan di Buraidah, al-Qassim, Arab Saudi, Minggu sore. Empat orang tewas, yakni dua tersangka teroris, seorang perwira Saudi dan seorang warga sipil.

Kementerian Dalam Negeri setempat membenarkan bahwa penembakan yang melibatkan kelompok teroris memicu bentrok dengan petugas keamanan. Baku tembak terjadi sekitar pukul 15.45 siang waktu setempat di Buraidah.

"Sebuah pos pemeriksaan keamanan di jalan Buraidah-Tarfiyah di wilayah Qassim diserang oleh tiga teroris yang naik kendaraan pada Minggu sore," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

"Dua teroris tewas dan yang ketiga terluka, dan telah dipindahkan ke rumah sakit," lanjut kementerian itu, yang dikutip Al Arabiya. Menurut laporan Reuters, Senin (9/7/2018), warga sipil yang tewas dalam serangan itu merupakan warga ekspatriat asal Bangladesh.

Perwira Saudi yang tewas diketahui bernama Sersan Suleiman Abdelaziz Abdel Latif. Kementerian tersebut belum mengungkap motif serangan dan belum merilis identitas para tersangka teroris.

Pihak berwenang menyatakan, penyelidikan kriminal telah diluncurkan terkait serangan mematikan itu.





Credit  sindonews.com






Suriah Tembak Jatuh Rudal Israel Pengincar Pangkalan T-4



Suriah Tembak Jatuh Rudal Israel Pengincar Pangkalan T-4
Militer Suriah mengklaim menembak jatuh sejumlah rudal Israel yang menargetkan pangkalan T-4 di Homs, semalam. Foto/Global News
DAMASKUS - Sistem rudal pertahanan udara militer Republik Arab Suriah menembak jatuh sejumlah rudal Israel yang menargetkan pangkalan udara T-4 di Provinsi Homs, semalam. Damaskus menganggap serangan ini sebagai agresi.

"Sistem pertahanan udara kami menggagalkan agresi Israel dan menjatuhkan sejumlah misil yang menargetkan bandara T-4," kata sumber militer kepada kantor berita negara Suriah, SANA, yang dilansir Reuters, Senin (9/7/2018).

"(Sietem) pertahanan udara menyerang salah satu pesawat yang melakukan serangan dan memaksa yang lainnya pergi dari wilayah udara Suriah," lanjut sumber militer tersebut.

Rami Abdel Rahman, Direktur Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan rudal-rudal tersebut menembaki target "petempur Iran" di pangkalan udara T-4.

Serangan terhadap pangkalan itu bukan pertama kali terjadi. Pada 9 April lalu, serangan serupa menewaskan tujuh anggota Korps Garda Revolusi Iran (IRGC). Suriah, serta sekutunya Iran dan Rusia, menyalahkan Israel atas serangan tersebut. Teheran juga bersumpah akan membalas serangan.

Israel telah menjadi sangat khawatir dengan pengaruh Iran yang semakin meluas di Suriah. Militer Tel Aviv kerap meluncurkan serangan udra dengan klaim menargetkan transfer senjata Iran kepada Hizbullah Lebanon di wilayah Suriah.

Seorang perwira tentara rezim pemerintah Presiden Bashar al-Assad di wilayah Suriah selatan mengatakan serangan sejumlah rudal semalam datang dari selatan wilayah Tanf menuju pangkalan udara Homs.





Credit  sindonews.com






Jerman: NATO Ingin Miliki Hubungan yang Baik Dengan Rusia

Jerman: NATO Ingin Miliki Hubungan yang Baik Dengan Rusia
Kanselir Jerman, Angela Merkel menyatakan, negara-negara anggota NATO ingin memiliki hubungan yang baik dan masuk akal dengan Rusia. Foto/Istimewa
BERLIN -  Kanselir Jerman, Angela Merkel menyatakan, negara-negara anggota NATO ingin memiliki hubungan yang baik dan masuk akal dengan Rusia. Hal itu disampaikan Merkel jelang pertemuan kepala negara negara-negara anggota NATO di Brussel pekan depan.

"Kami ingin sama-sama memiliki hubungan yang wajar dengan Rusia. Itulah mengapa negosiasi di Dewan Rusia-NATO akan selalu terjadi," kata Merkel dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (8/7).

Menurut Kanselir Jerman, NATO harus menunjukkan tekad untuk mempertahankan diri dari berbagai ancaman yang ada. "Kami membutuhkan NATO sebagai penjamin keamanan kami, termasuk aliansi transatlantik," ungkapnya.

Awal pekan ini, beberapa pejabat NATO dilaporkan menyuarakan keprihatinan bahwa NATO tidak akan masuk dalam agenda pembicaraan antara Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS), DOnald Trump di Helsinki.

Duta Besar AS untuk Rusia, Jon Huntsman mengungkapkan bahwa Trump memandang pertemuan yang akan datang di Helsinki sebagai langkah yang akan membantu meredakan ketegangan antara kedua negara.

Trump sendiri sejatinya memang NATO sebagai organisasi yang ketinggalan jaman dan tidak memiliki dampak signifikan kepada AS. Dia juga menyebut keanggotaan AS di NATO hanya membebani anggaran negara, karena AS adalah salah satu penyumbang dana terbesar bagi NATO. 





Credit  sindonews.com





Pemimpin Tibet Lahir dari Keluarga Petani


Pemimpin spiritual Dalai Lama.
Pemimpin spiritual Dalai Lama.
Foto: Ora TV

Tenzin Gyatso dianggap reinkarnasi seorang pemimpin spiritual Budha.




CB, TIBET -- Pada 6 Juni 1935, seorang bayi bernama Tenzin Gyatso lahir dari keluarga petani di Takster, Tibet. Pada usia dua tahun, anak itu dinyatakan sebagai reinkarnasi dari seorang pemimpin spiritual Budha yang agung, dan kemudian diberi nama Dalai Lama ke-14 pada 1937.

Ia memimpin wilayah Tibet yang merupakan bagian dari Cina sampai 1950. Di tahun yang sama, ia dipaksa melarikan diri oleh Cina, tetapi kembali memimpin Tibet selama delapan tahun setelah melakukan negosiasi.

Pada 1959, pemberontakan nasionalis Tibet yang gagal memicu tindakan keras dari Cina. Dalai Lama kemudian melarikan diri ke Punjab, India, dan mendirikan pemerintahan demokratisnya di pengasingan.

Dilansir di History, pada 1989 ia memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian atas komitmennya pada pembebasan tanpa kekerasan di Tibet. Ia menulis buku berjudul The Art of Happiness bersama psikiater Howard Cutler pada 1998, yang menjadi buku terlaris.

Buku berikutnya yang berjudul Ethics for the New Millennium (1999) juga memecahkan rekor buku terlaris pada Agustus 1999. Kedua buku itu menawarkan panduan hidup yang bahagia dan sederhana.

Meskipun menggambar tentang ajaran Buddha, buku-buku tersebut berpendapat iman spiritual tidak diperlukan untuk menjalani kehidupan yang damai dan puas. Sejak itu, Dalai Lama telah menulis beberapa buku lagi dan pada 2005 ia dinobatkan sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh versi majalah Time.





Credit  republika.co.id








AS Boikot Pertemuan Informal PBB Perayaan 20 Tahun ICC


AS Boikot Pertemuan Informal PBB Perayaan 20 Tahun ICC
AS memboikot pertemuan informal DK PBB untuk merayakan 20 tahun terbentuknya ICC. Foto/Istimewa


NEW YORK - Amerika Serikat (AS) memboikot pertemuan informal Dewan Keamanan (DK) PBB yang menandai ulang tahun ke-20 perjanjian yang menciptakan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). AS sendiri bukanlah pihak dalam pengadilan kejahatan perang permanen pertama di dunia.

Tidak ada persyaratan bahwa 15 anggota dewan menghadiri pertemuan informal, tetapi jarang ada anggota yang memboikot. Rusia, China, dan anggota dewan lainnya yang tidak mendukung ICC menghadiri pertemuan pada hari Jumat itu dan berpidato.

Seorang pejabat AS mengatakan bahwa pemerintahan Trump memutuskan untuk tidak berpartisipasi setelah mempertimbangan dengan cermat.

"Kami baru-baru ini mencatat kekhawatiran tentang setiap penyelidikan ICC potensial personel AS yang terkait dengan situasi di Afghanistan. Aspek lain dari kebijakan kami sedang dalam peninjauan," jelasnya seperti dikutip dari New York Times, Sabtu (7/7/2018)

Pada bulan November, jaksa ICC Fatou Bensouda meminta otorisasi peradilan untuk memulai penyelidikan kemungkinan kejahatan perang di Afghanistan.

Pada saat itu, dia mengatakan ada bukti kejahatan perang yang dilakukan oleh anggota pasukan bersenjata AS di wilayah Afghanistan, dan oleh anggota Badan Intelijen Pusat AS (CIA) di fasilitas penahanan rahasia di Afghanistan yang sebagian besar dioperasikan antara 2003 dan 2004 serta di negara-negara yang menandatangani Statuta Roma yang mendirikan ICC.

Statuta Roma diadopsi pada 17 Juli 1998, tetapi ICC tidak secara resmi didirikan sampai 1 Juli 2002, dengan mandat untuk mengadili kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan dan genosida.

Presiden AS Bill Clinton menandatangani Statuta Roma, tetapi penggantinya, George W. Bush, menolaknya, dengan mengutip kekhawatiran bahwa warga Amerika akan dituntut secara tidak adil karena alasan politik. Meskipun AS bukan negara anggota, warganya dapat dituntut dengan kejahatan yang dilakukan di negara-negara yang menjadi anggotanya - dan Afghanistan telah menjadi anggota sejak Mei 2003.

Duta Besar Belanda, Karel Van Oosterom, yang negaranya menjadi tuan rumah ICC dan yang memimpin pertemuan itu, menekankan pentingnya pengadilan untuk menuntut individu yang dituduh melakukan kejahatan terburuk di dunia tetapi juga perannya dalam mencegah kejahatan perang dan melindungi warga sipil.

"Apa yang paling penting adalah kami akan terus berjuang dan menjunjung tinggi nilai-nilai Mahkamah Pidana Internasional," katanya.

Mengenai boikot AS, Van Oosterom mengatakan: "Ini adalah pertemuan informal Dewan Keamanan, jadi terserah kepada setiap anggota dewan apakah akan hadir."

Bensouda juga berbicara dalam pertemuan informal itu, tetapi tidak menyebutkan kasus Afghanistan. Dia fokus pada pentingnya hubungan antara ICC dan Dewan Keamanan, yang dapat merujuk kasus ke pengadilan. Ini telah dilakukan dua kali - untuk konflik di wilayah Darfur barat Sudan dan peristiwa di Libya pada tahun 2011 yang menyebabkan penggulingan dan kematian penguasa lama Moammar Gadhafi.

Bensouda mengesampingkan pertanyaan tentang boikot AS, mengatakan bahwa yang penting adalah dukungan luar biasa yang ICC miliki dari berbagai anggota dewan, tetapi juga dari keanggotaan (PBB) yang lebih luas untuk pekerjaan ICC dan untuk membuat Statuta Roma universal. 





Credit  sindonews.com





Rusia Nilai Situasi Dewan HAM Membaik Pasca Keluarnya AS


Rusia Nilai Situasi Dewan HAM Membaik Pasca Keluarnya AS
Duta Besar Rusia untuk PBB di Jenewa, Gennady Gatilov menyatakan, suasana di Dewan HAM PBB menjadi lebih konstruktif dan politisasi berkurang setelah AS keluar. Foto/Istimewa


JENEWA - Duta Besar Rusia untuk PBB di Jenewa, Gennady Gatilov menyatakan, suasana kerja di Dewan HAM PBB menjadi lebih konstruktif dan politisasi berkurang drastis setelah keluarnya Amerika Serikat (AS) dari badan itu.

Berbicara saat menggelar jumpa wartawan di Jenewa, Gatilova ditanya apakah keluarnya AS mempengaruhi situasi di Dewan HAM. Dirinya menjawab, hal itu sangat mempengaruhi Dewan HAM, tapi secara positif.

"Ini (keluarnya AS) memiliki pengaruh. Dan, menurut pendapat kami, menjadi lebih baik. Suasana di Dewan telah menjadi jauh lebih konstruktif, tingkat politisasi dan retorika konfrontatif telah menurun," ucap Gatilov, seperti dilansir Tass pada Minggu (8/7).

Dia juga menyatakan harapan bahwa kecenderungan ini akan berlanjut di masa depan. Menurutnya, ketakutan adanya adanya boikot AS yang dapat merusak reputasi Dewan HAM sebagai institusi universal adalah sesuatu tidak berdasar.

Gatilov kemudian mengatakan, Dewan HAM masih akan menerima AS, jika mereka memutuskan untuk kembali. "Kesempatan untuk menjadi anggota dewan terbuka untuk setiap negara, termasuk bagi AS," ucapnya.

Dirinya menambahkan, bahwa alasan sebenarnya AS keluar dari Dewan HAM adalah karena negara-negara anggota menolak permintaan AS untuk menjadikan Dewan HAM sebagai badan swasta, yang tidak terhubungan dengan PBB.

"Amerika menjelaskan bahwa mereka keluar dari Dewan HAM karena negara-negara anggota PBB menolak untuk mendukung tawaran mereka untuk mengubah Dewan HAM menjadi badan swasta," tukasnya.





Credit  sindonews.com




Amerika dan Cina Perang Dagang, Rusia Ikut Naikkan Tarif Impor

Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan preisden Rusia, Vladimir Putin, pada KTT G20 di Hamburg, Jerman, 7 Juli 2017. AP/Evan Vucci
Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan preisden Rusia, Vladimir Putin, pada KTT G20 di Hamburg, Jerman, 7 Juli 2017. AP/Evan Vucci

CB, Moskow – Pemerintah Rusia mengenakan bea tambahan impor untuk sejumlah barang asal Amerika Serikat pada Jumat, 6 Juli 2018.
Ini terjadi setelah AS mengenakan kenaikan tarif impor untuk baja dan alumunium sebesar masing-masing 25 persen dan 10 persen. Rusia memperingatkan aksi balasan lanjutan akan dilakukan jika diperlukan.

Kementerian Perekonomian Rusia mengatakan bea masukan tambahan itu dilakukan terhadap barang asal AS yang memiliki subsitusi.
“Bea tambahan itu sebanyak 25 – 40 persen dan mengenai impor serat optik, peralatan pembuatan jalan, industri minyak dan gas, serta proses pengolahan logam dan penambangan,” begitu dilansir Reuters, Jumat, 6 Juli 2018.
Kebijakan kenaikan bea ini diterapkan oleh Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedev, yang mengontrol kebijakan perekonomian. Kebijakan ini dilakukan sebagai kompensasi kerugian sekitar US$87,6 juta yang diderita sejumlah perusahaan Rusia berorientasi ekspor akibat terkena kebijakan AS menaikkan tarif impor baja dan alumunium.
Seperti diberitakan CNBC, AS mengenakan kenaikan tarif impor untuk baja dan alumunium sebesar 25 dan 10 persen. Sejumlah negara pengekspor dua komoditi ini terkena dampaknya seperti Cina, Uni Eropa, Kanada dan Meksiko.
Menurut kementerian Rusia, kebijakan ini akan menimbulkan biaya US$538 juta. Sehingga, Rusia memiliki hak untuk meminta kompensasi.
Langkah Rusia ini dilakukan di tengah perang dagang AS dan Cina, yang terjadi pada Jumat, 6 Juli 2018. Kedua ekonomi terbesar di dunia ini mengenakan kenaikan tarif impor hingga 25 persen untuk nilai impor barang sekitar US$34 miliar atau sekitar Rp488 triliun. “Cina menyebut langkah AS ini sebagai tindakan perang dagang terbesar dalam sejarah dunia,” begitu dilansir Reuters.






Credit  tempo.co




Menteri Israel Pimpin Sekelompok Yahudi Masuk ke Al-Aqsha


Kompleks Masjid Al Aqsha.
Kompleks Masjid Al Aqsha.
Foto: AP

Menteri Israel ingin Al-Aqsha dibuka untuk Yahudi yang ingin berdoa.




CB, YERUSALEM -- Menteri Pertanian Israel menjadi menteri Israel pertama yang masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem timur, sejak 2015. Tiga tahun yang lalu, Israel melarang pejabatnya dan anggota parlemen mengunjungi Al-Aqsa. Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mencabut larangan tersebut pekan lalu.

Seperti dilansir Anadolu Agency, Ahad (8/7), seorang saksi mata menyaksikan Menteri Pertanian Israel, Uri Ariel, memimpin sekelompok Yahudi masuk ke halaman Al-Aqsa, dengan pengamanan tergolong ketat.


Ariel, yang merupakan anggota partai Yahudi sayap kanan ini juga menyerukan agar Al-Aqsa dibuka untuk orang Yahudi yang ingin berdoa. Ariel telah memperoleh persetujuan sebelum mengunjungi kompleks Al-Aqsa ini.


Sesuai aturan, bagi anggota Knesset atau parlemen Israel harus mengajukan izin 24 jam sebelum mengunjungi Al-Aqsa. Dan dari laporan media setempat, Netanyahu telah mengizinkan anggota Knesset untuk mengunjungi kompleks Al-Aqsa tiap tiga bulan sekali.


Pada Oktober 2015, Netanyahu membuat larangan memasuki kompleks Al-Aqsa dalam upaya untuk menenangkan kekerasan yang pecah di Tepi Barat. Sementara bagi umat Muslim, Al-Aqsa merupakan situs ketiga paling suci di dunia. Bagi Yahudi, daerah itu adalah Bukit Bait Suci dan mengklaimnya sebagai situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Namun beberapa kelompok Yahudi ekstremis menyerukan penghancuran Masjid Al-Aqsha agar sebuah kuil Yahudi dapat dibangun di tempat itu. Pada September 2000, kunjungan ke situs yang dipelopori politikus Israel Ariel Sharon, memicu apa yang kemudian dikenal sebagai "Intifada Kedua". Ini merupakan gerakan pemberontakan rakyat Palestina yang menyebabkan ribuan orang terbunuh.

Israel menduduki Yerusalem Timur, lokasi Al-Aqsa berada, selama Perang Timur Tengah 1967. Hal ini kemudian membuat Israel mencaplok seluruh kota pada 1980 secara sepihak dan memproklamirkan bahwa daerah tersebut, yakni Yerusalem Timur, sebagai ibu kota negara Yahudi. Di bawah Presiden Donald Trump, AS pun mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. 






Credit  republika.co.id






Cegah Pengaruh Turki, Israel Batasi Bantuan Turki ke Yerusalem


Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu. AP/Sebastian Scheiner
Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu. AP/Sebastian Scheiner

CB, Jakarta - Israel dilaporkan akan membatasi bantuan pemerintah Turki ke Yerusalem dan wilayah Palestina lainnya di tengah kekhawatiran pengaruh Turki di antara warga Palestina.
Dilaporkan Sputniknews, 8 Juli 2018, Dewan Keamanan Nasional Israel telah menyusun daftar langkah-langkah menentang Badan Koordinasi dan Kerjasama Turki (TIKA), yang beroperasi di Yerusalem Timur, Jalur Gaza dan Tepi Barat.

Langkah yang dibuat termaksu membatasi kegiatan TIKA dan menuntut badan mengajukan izin untuk setiap proyeknya. Pejabat intelijen Israel yakin lembaga bantuan Turki menjadi penyokong anggota gerakan Jihad Islam Palestina dan beberapa anggotanya telah menyalurkan dana dan informasi kepada gerakan Hamas.
Laporan intelijen ini berdasarkan retorika anti-Israel yang sering dilontarkan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, yang berujung pada kecurigaan Israel terhadap TIKA. Sementara laporan media Israel, Haaretz, menunjukkan bahwa Otoritas Palestina, Arab Saudi dan Yordania, menyampaikan kepada Israel atas upaya Erdogan untuk mengklaim kepemilikan atas tanah Yerusalem dengan memperluas pengaruh Turki di Yerusalem Timur.

Kapal Mavi Marmara membawa aktivis pro-Palestina dan bantuan kemanusiaan ke Gaza. REUTERS/Emrah Dalkaya
Dilansir dari Times of Israel, TIKA telah membuat 400 proyek bantuan termasuk pekerjaan restorasi di Dome of the Rock, dan kamar asrama baru untuk mahasiswi di Universitas Al-Quds, Ramallah.
Seorang pejabat Israel mengatakan pada Juni bahwa Turki berusaha untuk membeli properti melalui badan amal pemerintah, dan bahwa Otoritas Palestina sudah lelah "memiliki tuan tanah" lain di Yerusalem Timur.
Sementara Arab Saudi dikabarkan khawatir Erdogan berusaha menggunakan pengaruhnya di Yerusalem untuk mengklaim dirinya sebagai penjaga situs-situs Muslim di Yerusalem, memperkuat pengaruhnya atas dunia Arab-Muslim.

Hubungan antara Israel dan Turki mulai memburuk pada 2010 setelah angkatan laut Israel menyerang sebuah kapal bantuan Turki yang mencoba menerobos blokade Israel di perairan Jalur Gaza. Serangan ini menyebabkan 10 orang Turki tewas dan beberapa tentara terluka.
Recept Tayyip Erdogan, yang saat itu menjabat perdana menteri, mengecam serangan itu dan menuntut Israel meminta maaf, serta membayar kompensasi kepada keluarga almarhum dan mencabut blokade Gaza.
Pada 2013, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyaimpaikan permohonan maaf atas insiden tersebut ke Erdogan, dan pada September 2016, Israel membayar US$ 20 juta atau Rp 287 miliar (kurs Rp 14.366) sebagai kompensasi kepada keluarga korban sebagai bagian dari kesepakatan yang dicapai pada Agustus 2016, untuk normalisasi hubungan bilateral Turki dan Israel.



Credit  tempo.co







Bakal Jadi Negara Kuat, Indonesia Dinilai Ancaman bagi Australia


Bakal Jadi Negara Kuat, Indonesia Dinilai Ancaman bagi Australia
Profesor Hugh White, ahli strategi dari Australian National University (ANU). Foto/Gary Ramage/The Australian


CANBERRA - Indonesia diprediksi jadi kekuatan ekonomi terbesar keempat di dunia pada 2050. Ahli strategi Australia memperingatkan bahwa negara mayoritas Muslim tersebut akan menjadi ancaman bagi Canberra, bahkan lebih mengancam ketimbang China.

Profesor Hugh White, ahli strategi  dari Australian National University (ANU) telah membahas perkembangan kekuatan ekonomi Indonesia ini dan ancamannya bagi Australia dalam esai utama untuk edisi terbaru majalah Australian Foreign Affairs.

"Indonesia, tetangga sebelah kita, akan berakhir menjadi negara yang sangat kaya dan karenanya sangat kuat. Dan kita belum benar-benar memikirkan apa yang harus dilakukan," kata Profesor White dalam program The World ABC, yang dilansir Senin (8/7/2018).

White mengatakan, Pemerintah Australia saat ini memperkirakan bahwa ekonomi Indonesia akan tiga kali lebih besar dari mereka pada tahun 2030, bahkan bisa menjadi yang terbesar keempat di dunia pada tahun 2050.

"Ekonomi Indonesia yang lucu karena dalam beberapa hal terlihat sangat tidak terorganisir, (negara) itu punya banyak korupsi, (negara) itu punya sistem hukum yang buruk dan banyak nasionalisme yang dapat menghambat perdagangan," katanya.

"Tapi faktanya adalah bahwa untuk waktu yang lama sekarang, (ekonomi negara) itu telah tumbuh rata-rata 5 atau 6 persen per tahun, dan sepertinya tidak ada banyak alasan untuk tidak mengharapkannya terus melakukan itu."

Profesor White mengatakan, ada dua cara utama untuk melihat pertumbuhan Indonesia; sebagai ancaman potensial, atau sebagai aset strategis yang potensial di wilayah di mana dinamika kekuasaan mulai bergeser ke China.

"Kami secara tradisional melihat Indonesia sebagai tetangga yang sangat sulit, sangat dekat dan berpotensi jadi ancaman bagi Australia," katanya.

"Dalam banyak hal, kebijakan pertahanan Australia selama beberapa dekade sangat terfokus pada kemungkinan terjadinya konflik dengan Indonesia," ujarnya.

Profesor White berpendapat dalam esainya bahwa Indonesia yang kuat yang berbagi tujuan dengan Australia akan menjadi "aset besar".

"Ini satu-satunya tetangga kami yang cukup kuat untuk benar-benar bekerja bersama (dengan) kami untuk membantu mengamankan kawasan ini," katanya kepada ABC.

"Seperti Australia, (negara) itu sedikit khawatir tentang bagaimana kekuatan China yang tumbuh, tidak ingin hidup di bawah bayangan China," lanjut dia.

Awal tahun ini Indonesia menandatangani sebuah komunike dengan India yang menekankan pentingnya wilayah Indo-Pasifik yang "berbasis aturan". Hal itu ditafsirkan oleh banyak pihak sebagai reaksi terhadap kekhawatiran atas tindakan China di Laut China Selatan. 

Indonesia tidak memiliki perselisihan teritorial dengan China di Laut China Selatan, namun China mengatakan kedua negara memiliki "klaim yang tumpang tindih" di perairan tersebut, tepatnya di perairan Natuna. Indonesia mengatakan, perairan Natuna adalah bagian dari zona ekonomi eksklusif-nya. Di kawasan itu, Indonesia pernah terlibat "bentrok" dengan China beberapa waktu lalu.

Profesor White mengatakan, untuk sementara dia tidak berpikir bahwa Australia dapat dengan mudah mengatakan kepada Indonesia apa yang harus dilakukan. Percakapan yang lebih berkelanjutan antara Canberra dan Jakarta mengenai kepentingan bersama mereka akan menjadi langkah yang penting.

Australia juga perlu memperkuat hubungannya dengan Indonesia, yang menurut Profesor White telah menjadi "sangat transaksional" di bawah pemerintahan yang berturut-turut.

"Hubungan dengan Indonesia bisa lebih penting daripada hubungan lain yang kami miliki dalam membantu kami mengelola kebangkitan China, dan perubahan di Asia yang akan dibawa," katanya.

"Mereka sudah berurusan dengan (Indonesia) tentang isu-isu spesifik seperti terorisme atau manusia perahu, hal-hal semacam itu, tetapi belum mencoba membangun basis pemahaman dan kerja sama strategis yang sangat penting, yang menurut saya akan sangat penting bagi kepentingan Australia."

Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) Australia menyatakan, Indonesia adalah salah satu mitra bilateral terpenting Australia. "Kami memiliki hubungan yang erat, komprehensif dan bertahan lama yang mencakup berbagai bidang mulai dari ekonomi, perdagangan dan investasi, hingga pertahanan dan keamanan, serta hubungan antar orang-orang, pariwisata dan pendidikan," kata DFAT melalui seorang juru bicara dalam sebuah pernyataan.

"Menteri Luar Negeri akan mengunjungi Indonesia bulan depan, menegaskan kembali pentingnya hubungan dan potensinya untuk tumbuh lebih jauh."




Credit  sindonews.com





Enggan Damai dengan Komunis, Rodrigo Duterte: Ayo Kita Perang


Presiden Filipina Rodrigo Duterte. REUTERS
Presiden Filipina Rodrigo Duterte. REUTERS

CB, Jakarta - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, menyatakan tidak lagi berkeinginan untuk bernegosiasi damai dengan para pemberontak komunis, setelah dinas intelijen menemukan rencana menggulingkan Duterte dari kekuasaannya pada Oktober.
"Sison mengatakan kalau saya tidak akan bertahan selama tiga tahun jadi saya memberi tahu Sison sekarang, 'Saya tidak ingin berbicara dengan Anda karena Anda mengatakan saya hanya akan bertahan selama tiga tahun. Saya tidak punya waktu untuk berbicara dengan Anda. Terserah Anda," kata Rodrigo Duterte dalam pidatonya di Davao, seperti dilaporkan Manila Times, 8 Juli 2018.

Sison bernama lengkap Jose Maria "Joma" Sison, yang merupakan pendiri Partai Komunis Filipina (CPP).
"Mereka berkata daripada bertarung, mereka hanya akan membuang energi mereka untuk menyingkirkan Duterte. Baiklah kalau begitu jika memang itu yang diinginkan orang-orang. Saya siap disingkirkan, tapi mari kita berperang dulu," lanjut Duterte.
Duterte mengaku kalau dia lebih suka berperang dengan pemberontak komunis setelah Sison mengatakan dia akan digulingkan dalam waktu tiga tahun. Rodrigo Duterte mengatakan dia siap untuk menjadi warga biasa jika digulingkan dari jabatannya dan jika ini memang takdirnya.

Jose Maria 'Joma' Sison, pendiri Partai Komunis Filipina (CPP).[The Daily Sentry]
Duterte menyebut Sison telah berjuang selama 50 tahun, maka kami akan memulai 50 tahun lagi. Duterte bersikeras lebih memilih pergi berperang daripada menyerah pada permintaan kelompok pemberontak untuk berkoalisi.
"Saya seorang pengacara. Saya telah membaca perjanjian. Jika Anda meringkasnya, jika mereka menakar ..., itu akan berakhir dengan pembagian kekuasaan dan dalam pemerintahan koalisi. Saya tidak bisa memberikannya kepada Anda. Ayo pergi berperang. Mari kita semua pergi berperang," kata Duterte.
Pernyataan Duterte muncul setelah Angkatan Bersenjata Filipina membenarkan bahwa pemberontak komunis diduga merencanakan untuk menggulingkan Duterte pada Oktober tahun ini.
Sementara itu, Sison mengirimkan ucapan terima kasihnya kepada Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana untuk mengekspos kebohongan Duterte untuk memberinya keselamatan dan keamanan jika dia kembali ke Filipina.
Dilansir dari inquirer.net, sebelumnya selama pertemuan informal di Belanda, koalisi National Democratic Front of the Philippines (NDFP) dan panel pemerintah Filipina setuju untuk melanjutkan negosiasi resmi, yang disetujui oleh Rodrigo Duterte pada November tahun lalu, yang rencananya digelar pada 28-30 Juni di Norwegia.

Duterte mengatakan para pemberontak komunis mengusulkan reformasi ekonomi, mengacu pada rancangan Perjanjian Komprehensif tentang Reformasi Sosial dan Ekonomi (Caser), yang seharusnya dibahas oleh para perunding pemerintah dan pemberontak setelah pembicaraan resmi dimulai pada 28 Juni.
Caser merupakan ssalah satu dari empat perjanjian yang diusulkan di meja perundingan, yang berisi antara lain, program reformasi agraria radikal yang akan memungkinkan penyitaan tanah kepemilikan dan mendistribusikan ini secara gratis kepada petani yang tidak memiliki lahan.
Reformasi ekonomi yang diusulkan juga mewujudkan industrialisasi nasional, dengan tambang lokal yang memasok pabrik-pabrik Filipina dengan bahan mentah, bukan hanya mengekspor biji mineral.
Pemerintah Norwegia telah bersedia memfasilitasi pembicaraan untuk mengakhiri pemberontakan hampir 50 tahun di Filipina. Kedua pihak juga menyepakati gencatan senjata sebelum perjanjian gencatan senjata resmi. Baik pemerintah Filipina maupun pemberontak komunis akan menandatangani perjanjian perdamaian sementara.
Namun semua ini gagal setelah Duterte membatalkan rencana negosiasi Oslo, dengan alasan pemerintah perlu mengadakan konsultasi publik terlebih dahulu mengenai perjanjian sebelumnya.

Foto yang diambil pada 23 November 2016, memperlihatkan anggota pemberontak komunis Tentara Rakyat Baru (NPA) berbaris selama upacara sebelum konferensi pers rahasia di perkemahan gerilya di pegunungan Sierra Madre di tenggara Manila, Filipina.[AP Photo/ Aaron]
Pada Rabu 5 Juli, pemerintah Filipina menetapkan empat syarat baru, berdasarkan perintah Presiden sebagai prasyarat negosiasi, yakni negosiasi akan diadakan di Filipina, bahwa akan ada gencatan senjata di mana gerilyawan NPA (faksi militer komunis) harus tetap berada di kamp-kamp yang ditunjuk, pemberontak harus berhenti mengumpulkan "pajak revolusioner" dan tidak ada pemerintahan koalisi untuk partai Komunis.

Sison menolak menghadiri negosiasi di Filipina. Dia dan NDFP telah berulang kali membantah mereka sedang mencari pemerintah koalisi. Sison juga membantah para pemberontak berencana untuk menggulingkan Rodrigo Duterte pada Oktober tahun ini, dan mengatakan rencana itu semata-mata disebarkan oleh Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana, yang secara terbuka menentang perundingan damai.





Credit  tempo.co







Perang Dagang AS - UE, Trump Menyasar Baja dan Alumunium Sekutu


Presiden Dewan Eropa Donald Tusk, Perdana Menteri Inggris Theresa May, Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau berpose saat foto dalam KTT G7 di kota Charlevoix La Malbaie, Quebec, Kanada, 8 Juni , 2018. REUTERS/Yves Herman
Presiden Dewan Eropa Donald Tusk, Perdana Menteri Inggris Theresa May, Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau berpose saat foto dalam KTT G7 di kota Charlevoix La Malbaie, Quebec, Kanada, 8 Juni , 2018. REUTERS/Yves Herman

CB, Washington – Rencana Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk menaikkan tarif impor baja dan aluminium dari kawasan Eropa menjadi kabar buruk pada awal Maret 2018.
Trump mengumumkan bakal mengenakan tarif impor baja 25 persen dan aluminium 10 persen dari negara-negara Uni Eropa.

Trump beralasan ini untuk melindungi kinerja perusahaan baja dan aluminium domestik menurun. Harga baja dan aluminium impor yang murah mengalahkan produk sejenis dalam negeri. Kebijakan ini membuat Eropa meradang.
“Kita sekarang harus mengenakan tarif impor. Ini sebenarnya proses yang bodoh dan kita harus lakukan. Kita akan kenakan tarif impor untuk sepeda motor, Harley Davidson, blue jeans, Levis, Bourbon. Kita juga dapat melakukan hal bodoh. Kita harus melakukan hal bodoh ini,” kata Jean-Claude Juncker, ketua Komisi Eropa di Hamburg seperti dilansir Euronews, Sabtu, 3 Maret 2018 waktu setempat.

Eropa bukan satu-satunya kawasan yang terkena dampak dari aturan Trump ini. Sejumlah negara lain juga merasakan dampak akibat aturan ini yaitu Kanada, Meksiko hingga Cina.
Rencana Trump itu diumumkan setelah dia mengundang sejumlah eksekutif perusahaan baja dan aluminium terkemuka AS ke Gedung Putih untuk membahas soal ini.
Asosiasi Industri Jerman, BDI, menanggapi rencana Trump ini dengan menyebut kebijakan kenaikan tarif impor itu sebagai salah. Seperti dilansir media DW dari Jerman, langkah Trump ini justru menimbulkan konflik perdagangan global dan memicu terjadinya proteksionisme.
“Ini dinilai hanya akan merugikan perusahaan AS sendiri,” kata Dieter Kempf, presiden BDI, seperti dilansir kantor berita Jerman.

Demonstran membakar bendera Amerika Serikat dan Inggris dalam aksi protes selama KTT G7 di Quebec City, Kanada, 7 Juni 2018. Presiden Amerika Donald Trump telah memberlakukan tarif impor tinggi untuk produk baja dan aluminium, termasuk dari negara Uni Eropa dan Kanada. REUTERS/Jonathan Ernst
Sedangkan Asosiasi Perusahaan Baja Jerman menyebut tarif baru yg dikenakan Trump itu secara jelas melanggar peraturan Organisasi Perdagngan Dunia, WTO. Ini akan membuat Eropa menempuh jalur pengaduan ke WTO sesuai mekanisme yang ada.
Trump sempat menyebut bakal mengenakan pengecualian pengenaan kenaikan tarif ini terhadap negara-negara sekutu dan mitra dagang tertentu. Namun, pada akhir Mei 2018, Jean-Claude Juncker mengumumkan retaliasi atau balasan segera atas tarif impor Trump. Ini setelah Trump mengumumkan pengenaan kenaikan tarif impor baja dan aluminium terhadap UE, Kanada, Meksiko dan Cina.
Saat itu Claude Juncker sedang berpidato di Brussel, Belgia, mengenai masa depan Eropa dan kemungkinan perang dagang terjadi. Seorang anggota tim dari Komisi Eropa menginterupsinya dan memberinya sebuah kertas catatan.
“Apa yang bisa mereka lakukan, kita juga bisa melakukan yang sama persis,” kata Claude Juncker dengan tenang setelah membaca catatan itu. Dia juga mengirim sinyal akan langsung mengenakan tarif balasan untuk sejumlah barang impor dari AS.
“Ini hari buruk bagi dunia perdagangan,” kata Claude Juncker. Dia mengatakan Uni Eropa merasa prihatin dengan tarif sepihak AS yang dinilai tidak adil dan melanggar aturan WTO.
“Ini bentuk proteksionisme, sesederhana itu,” kata Claude Juncker. Dia mengatakan ada upaya pembicaraan dua pihak sejak beberapa bulan untuk menyelesaikan masalah ini. “Masalah overkapasitas menjadi inti persoalan. UE bukanlah sumber tapi juga dirugikan oleh kondisi ini,” kata dia sambil menegaskan bersedia berunding dengan AS. “Tapi kami telah menegaskan UE tidak akan berunding di bawah tekanan,” kata dia.
Soal ini, pejabat pemerintah Inggris mengatakan UE adalah sekutu dan seharusnya dikesampingkan dari tarif sepihak AS ini.
“Saya sangat merasa kecewa terhadap keputusan tidak adil oleh AS untuk mengenakan tarif impor terhadap baja dan aluminium dari UE,” kata Theresa May, Perdana Menteri Inggris pada awal Juni 2018.
Kanselir Jerman, Angela Merkel, menyebut keputusan Trump itu sebagai ilegal. “Tindakan itu bisa menyebar menjadi eskalasi yang merugikan semua orang,” kata Merkel seperti dilansir NY Times pada 31 Mei 2018.
Asosiasi perdagangan luar negeri National Foreign Trade Council, yang mewakili sejumlah perusahaan eksportir terbesar AS, mengkritik kebijakan Trump. “Ini pertama kalinya kita terlempar dari aturan main baku dengan mitra dagang terbaik kita,” kata Rufus Yerxa, Presiden National Foreign Trade Council.




Credit  tempo.co






Turki Sukses Kembangkan Senjata Laser Penembus Baja


Ilustrasi HELIOS.[Lockheed Martin via Newatlas]
Ilustrasi HELIOS.[Lockheed Martin via Newatlas]

CB, Jakarta - Pengujian Sistem Laser Energi Tinggi buatan Turki, yang disebut dengan Proyek IIN, telah selesai dan berlangsung sukses. Uji Coba ini menunjukkan keefektifan senjata jarak jauh yang efektif.
Dilansir dari Daily Sabah, 8 Juli 2018, sistem senjata laser Turki ini adalah produk Pusat Informasi Keamanan dan Informasi Turki, Tübitak Bilgem, dan telah diperkenalkan oleh Undersecretariat for Defense Industries (SSM).

Berdasarkan laporan pengujian, sistem senjata menunjukkan mampu menembus pelat lapis baja setebal 22 milimeter dari jarak 500 meter.
Senjata laser ini dikembangkan untuk membasmi ancaman yang ditimbulkan oleh kendaraan udara dan laut tak berawak pada kisaran jarak 500 meter serta alat peledak improvisasi dan material mencurigakan di kisaran jarak 200 meter.

Kerusakan yang ditimbulkan akibat tembakan senjata laser Gamma.[Northrop Grumman via Newatlas]
Sistem pertahanan laser awalnya dikembangkan oleh perusahaan raksasa pertahanan Turki, ASELSAN. Sistem ini dapat digunakan pada platform kapal, pembangkit listrik, bandara, kantor polisi perbatasan, pos militer dan rute transit konvoi.
Pengujian ini difokuskan pada sumber daya laser sistem yang tinggi, biaya penembakan yang rendah, serta amunisi berkapasitas tinggi, penembakan secara simultan, deteksi target optik dan sistem pelacakan target.

Perusahaan pertahanan ASELSAN telah mendesain, mengembangkan dan memproduksi sistem komunikasi militer, radar dan sistem peperangan elektronik, sistem elektro-optik dan sistem pertahanan dan senjata untuk militer Turki, selain ekspor ke luar negeri, dan kini mulai mengembangkan senjata laser untuk proyek persenjataan masa depannya. Produsen senjata Turki ini menempati peringkat ke-58 dalam daftar 100 raksasa pertahanan dunia teratas pada 2016, menurut mingguan bergengsi AS, Defense News.




Credit  tempo.co






Italia Takkan Beli Jet Tempur Siluman F-35 AS Lagi


Italia Takkan Beli Jet Tempur Siluman F-35 AS Lagi
Pesawat jet tempur F-35B produksi Lockheed Martin Amerika Serikat. Foto/REUTERS/Peter Nicholls


ROMA - Menteri Pertahanan Italia Elisabetta Trenta mengatakan bahwa negaranya tidak akan membeli lagi pesawat jet tempur siluman F-35 buatan Lockheed Martin Amerika Serikat (AS). Kontrak pesanan 90 unit jet tempur itu juga akan ditinjau ulang.

Trenta merupakan Menteri Pertahanan baru Italia dari kubu Five Star Movement (Gerakan Lima Bintang) yang terkenal antikemapanan.

Italia sejatinya telah menyepakati kontrak untuk memesan 60 jet tempur tempur F-35A dan 30 jet tempur F-35B. Namun, kontrak yang akan diteken tahun 2012 itu akan ditinjau ulang untuk dibatalkan.

"Kami tidak akan membeli F-35 lagi," kata Trenta dalam wawancara dengan program Omnibus La7 Italia pada Jumat.

"Kami sedang menilai apa yang harus dilakukan mengenai kontrak yang sudah ada," ujarnya, sambil mencatat bahwa partainya selalu menjadi pengkritik vokal dari program jet tempur NATO tersebut.

Dia mengakui bahwa membatalkan kontrak itu kemungkinan akan merugikan Italia. Pasalnya, kesepakatan itu memiliki konsekuensi hukuman finansial yang kuat, yang bisa merugikan anggaran Italia.

"Penghentian kontrak dapat berdampak negatif terhadap pekerja Italia yang dipekerjakan dalam produksi," katanya. Daftar manfaat lain dari kesepakatan itu adalah teknologi dan penelitian.

Italia menjadi satu-satunya negara dengan lini perakitan F-35B di luar AS. Pada Mei 2017, negara ini meluncurkan jet pertama dari proyek bersama NATO tersebut. Namun, jet tempur itu harus dikirim ke pangkalan Angkatan Laut AS di Maryland untuk sertifikasi dan pelatihan awak.

Italia pada mulanya memesan 135 jet tempur F-35 dari AS. Namun, pada tahun 2012, jumlah pesanan dipangkas menjadi 90 unit karena negara itu dengan menghadapi krisis utang.

Pemilihan pada bulan Maret di Italia telah memicu pertengkaran politik yang mendorong pemerintahan baru Lega Nord dan Gerakan Lima Bintang menuju kekuasaan. Fakta bahwa pemerintah baru Italia yang dikuasai partai tersebut yang selalu bertentangan dengan program mahal dari NATO.

Ketika Gerakan Lima Bintang mempresentasikan manifesto pertahanannya pada Mei tahun lalu, politisi Tatiana Basilio, yang kemudian menjadi anggota parlemen, mengatakan bahwa Italia akan meninggalkan program F-35 jika partainya menang.

"14 miliar Euro untuk 90 F-35 terlalu mahal dan kami menempatkan diri di tangan AS," kata Basilio pada saat itu.

Satu unit pesawat F-35 saat ini menghabiskan anggaran Italia sebesar 51,3 juta Euro. Italia secara keseluruhan akan menghabiskan sekitar 14 miliar Euro untuk program jet tempur F-35. 




Credit  sindonews.com




Jet Tempur Rumania Jatuh, Seorang Pilot Tewas


Jet Tempur Rumania Jatuh, Seorang Pilot Tewas
Ilustrasi. (Krasimir GrozevWikipedia)


Jakarta, CB -- Seorang pilot Angkatan Udara Rumania tewas setelah jet tempur yang ia terbangkan jatuh dalam pameran kedirgantaraan di Kota Fetesti, pada Sabtu (7/7).

Kementerian Pertahanan Rumania menyebut pilot yang tewas adalah Letnan Florin Rotaru, 36. Florin menerbangkan MiG21 Lancer selama pameran yang dihadiri ribuan penonton. Tidak warga ada yang terluka dalam musibah itu.

"Kata-kata tak cukup untuk menggambarkan rasa duka yang dirasakan oleh Angkatan Bersenjata Rumania setelah kecelakaan ini," Menteri Pertahanan Mihai Fifor menulis di Facebook, seperti dikutip dari AFP.


Belum ada keterangan resmi terkait penyebab jatuhnya pesawat yang diterbangkan Florin. Sementara Menteri Fifor mengatakan bahwa jet tempur Rumania dalam kondisi yang sempurna. Penyelidikan akan dilakukan untuk mengetahui penyebab insiden tersebut.

Jet tempur era Soviet, MiG, adalah pesawat tempur utama yang digunakan Angkatan Udara Rumania. Jet tempur itu sudah digunakan selama lima dekade  dan pemerintah masih mengandalkannya untuk misi pengawasan ruang udara Rumania.

Insiden terakhir sebelum kecelakaan pekan ini terjadi pada 2017 silam. Saat itu jet tempur MiG jatuh di dekat pangkalan udara Mihail Kogalniceau yang juga merupakan basis militer Amerika Serikat, Pilot pesawat nahas itu selamat setelah berhasil melontarkan diri.



Media di Rumania mencatat 11 pilot telah tewas sejak 1994 sampai sekarang dan 19 jet tempur MiG telah jatuh.

Saat ini, Rumania sedang berupaya melakukan modernisasi Angkatan Udaranya di tengah ketegangan regional yang dipicu oleh pencaplokan Krimea oleh Rusia.

Rumania telah membeli 12 jet tempur Amerika F16 dari Portugal dan berencana membeli 40 jet tempur serupa di masa depan.




Credit  cnnindonesia.com





Merasa Ditekan, Korut Menyesal Lakukan Pembicaraan Denuklirisasi


Merasa Ditekan, Korut Menyesal Lakukan Pembicaraan Denuklirisasi
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo bertemu dengan Kim Yong-chol, pejabat senior Korut dan mantan kepala intelijen. Foto/Istimewa


SEOUL - Korea Utara (Korut) menyesali pembicaraan tingkat tinggi dengan delegasi Amerika Serikat (AS) yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Mike Pompeo. Pyongyang menuduh Washigton mencoba secara sepihak menekan negara itu agar melepas nuklirnya.

Pernyataan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Korut yang tidak disebutkan namanya itu muncul beberapa jam setelah Pompeo mengakhiri pembicaraan dua hari dengan para pejabat Korut yang dipimpin oleh Kim Yong-chol.

Dalam pernyataannya, juru bicara itu menyatakan AS telah mengakhianati semangat pertemuan puncak bulan lalu antara Presiden Donald Trump dan Pemimpin Korut Kim Jong-un dengan membuat tuntutan CVID sepihak atau denuklirisasi menyeluruh, dapat diverifikasi dan tidak dapat diubah.

"Hasil dari pembicaraan lanjutan sangat memprihatinkan karena telah menyebabkan fase berbahaya yang mungkin mengacaukan kesediaan kita untuk denuklirisasi yang telah tegas," katanya seperti dikutip dari CNBC, Sabtu (7/7/2018).

Pompeo sebelumnya menawarkan pandangan yang lebih optimis dari pembicaraan yang diadakan dengan pejabat dan mantan kepala intelijen Korut Kim Yong-chol.

"Ini adalah masalah yang rumit, tetapi kami membuat kemajuan di hampir semua masalah utama," kata Pompeo sebelum naik pesawat untuk meninggalkan Korut.

"Beberapa tempat memiliki banyak kemajuan, di tempat lain masih ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan," imbuhnya seperti dikutip dari Huffington Post.

Sementara Reuters melaporkan bahwa pembicaraan tersebut mencakup metode penghancuran fasilitas pengujian mesin rudal, serta jadwal waktu denuklirisasi umum.

Utusan AS tidak bertemu dengan pemimpin Korut selama putaran pembicaraan ini, tetapi Departemen Luar Negeri AS mengatakan ia tiba membawa surat dari Trump yang ditujukan kepada Kim Jong-un.

Pompeo mengatakan, kepemimpinan Korut tetap sama-sama berkomitmen terhadap tujuan denuklirisasi yang dibicarakan dengan Trump selama pertemuan bersejarah bulan lalu di Singapura.

"Ada hal-hal yang harus saya klarifikasi," ujarnya yang dibalas Jong-un dengan ucapan yang sama.

Pompeo dijadwalkan akan menyambangi Tokyo sebelum kembali ke AS. 





Credit  sindonews.com



Najib Beber Awal Mula 'Dimusuhi' Mahathir dan Ribut soal Proyek


Najib Beber Awal Mula Dimusuhi Mahathir dan Ribut soal Proyek
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad (kiri) dan mantan pemimpin Malaysia Najib Razak. Foto/REUTERS
PETALING JAYA - Najib Razak blakblakan soal awal mula "permusuhan"-nya dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia saat ini, Mahathir Mohamad. Menurutnya, semua bermula dari program 1Malaysia dan beberapa proyek.

Bekas PM Malaysia itu mengatakan hubungan dengan Mahathir pada awalnya sangat baik. Hubungan mulai memburuk ketika program 1Malaysia untuk mempromosikan persatuan nasional dia jalankan.

Dalam sebuah wawancara dengan Malaysiakini, Najib mengatakan Mahathir tidak senang dengan beberapa proyek dan keputusan kebijakannya.

"Kami memiliki hubungan yang sangat baik. Kami biasanya menghabiskan cukup banyak waktu (bersama). Dia akan mengundang saya ke rumahnya untuk makan malam dan setelah makan malam, kami akan istirahat ke kamarnya di lantai atas rumahnya dan duduk , bicarakan berbagai hal," kata Najib.

"Pada tahap awal setelah saya menjadi perdana menteri, sekitar 2009 dan bahkan setelah pemilihan umum ke-13 (pada 2013), kami masih dalam kondisi yang sangat baik," lanjut Najib.

Tapi, kata dia, Mahathir menjadi semakin marah padanya karena banyak permintaan Mahathir dia tolak.

Menurut Najib, hal pertama yang diminta Mahathir adalah agar dia menyetujui proyek jembatan bengkok, jalan raya berbentuk enam jalur S yang dimaksudkan untuk mengganti sambungan dari Johor Baru ke Singapura, yang telah dibatalkan sebelumnya.

"Proyek itu dibatalkan oleh Pak Lah (mantan perdana menteri Abdullah Ahmad Badawi). Akan sangat sulit bagi saya untuk menjelaskan kepada publik jika kami memulai kembali proyek tersebut, terutama setelah kompensasi besar sudah dibayar untuk pembatalan," kata Najib.

Dia mengatakan Mahathir juga telah meminta dana lebih banyak untuk mengembangkan pulau Langkawi dan untuk putranya Mukhriz Mahathir demi menjadi Menteri Besar Kedah.

Najib mengaku telah memenuhi beberapa permintaan Mahathir, namun pemimpin Malaysia berusia 92 tahun itu tetap tidak senang padanya.

"Dia tidak senang tentang hal-hal tertentu seperti 1Malaysia. Dia tidak senang dengan jet. Jet itu dibeli oleh Pak Lah, tapi saya perhatikan sampai hari ini dia (Mahathir) masih menggunakannya," papar Najib.

1Malaysia adalah program yang dirancang oleh Najib pada tahun 2010 untuk mempromosikan kerukunan etnis, persatuan nasional dan pemerintahan yang efisien. Program ini termasuk bantuan untuk orang miskin di bawah skema seperti Bantuan Rakyat Malaysia, Program Perumahan 1Malaysia untuk Pegawai Negeri Sipil, Proyek Perumahan Rakyat 1Malaysia, Klinik 1Malaysia dan Kartu Diskon Mahasiswa Malaysia.

Bekas PM yang ditangkap Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) beberapa hari lalu itu mengatakan dalam wawancara bahwa Mahathir juga marah karena UU Keamanan Internal dihapuskan dan Ordonansi Darurat dicabut. 

Menurut Najib, Mahathir marah atas pelaksanaan upah minimum, dan perlakuan terhadap Proton karena pemerintah kemudian menarik subsidi dan pajak yang melindungi perusahaan mobil nasional yang dibentuk selama masa jabatan pertama Mahathir sebagai perdana menteri.

Dia mempertanyakan perubahan Mahathir yang awalnya berperan dalam mendirikan kelompok hak-hak Melayu Perkasa menjadi tokoh "reformis" di bawah kelompok oposisi Pakatan Harapan. Dia terkejut ketika melihat Mahathir bergandengan tangan dengan Partai Aksi Demokratis (DAP) yang didominasi oleh orang-orang China.

Najib membantah bahwa UMNO, partai dominan Melayu yang dia pimpin, telah mengutuk DAP.

"Saya tidak secara eksplisit mengatakan mereka rasis atau anti-Melayu atau anti-Islam, tetapi saya mengungkapkan keprihatinan tentang DAP karena kebijakan mereka," katanya, yang dilansir Straits Times, Sabtu (7/7/2018).

PM Mahathir dalam beberapa kesempatan telah menegaskan bahwa kasus yang menjerat Najib bukan balas dendam, tapi karena pertanggung jawaban atas skandal keuangan 1Malaysia Development Berhad (1MDB).



Credit  sindonews.com




Jepang Tegaskan Siap Normalisasi Hubungan dengan Korut


Jepang Tegaskan Siap Normalisasi Hubungan dengan Korut
Menteri Luar Negeri Jepang, Taro Kono menegaskan, pihaknya siap untuk memperbaiki hubungan dengan Korea Utara (Korut). Foto/Reuters


TOKYO - Menteri Luar Negeri Jepang, Taro Kono menegaskan, pihaknya siap untuk memperbaiki hubungan dengan Korea Utara (Korut). Kono mengatakan, Tokyo siap menggelar pembicaraan dengan Pyongyang untuk menyelesaikan masalah yang ada.

Kono, yang berbicara pasca pertemua dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) di Tokyo menyatakan ada sejumlah masalah yang menyelimuti hubungan Jepang dan Korut, yang harus segera diselesaikan. Salah satunya adalah mengenai penculikan warga Jepang oleh rezim Pyongyang.

"Jepang akan terus berusaha untuk menormalkan hubungan dengan Korut dengan menyelesaikan masalah-masalah seperti program nuklir Korea Utara dan masalah warga Jepang yang diculik. Kita perlu memberikan awal baru bagi hubungan kita dengan Korut," kata Kono, sepeti dilansir Sputnik pada Minggu (8/7).

Terkait dengan pertemuan tiga arah, Kono menyatakan bahwa ketiga pihak sepakat untuk meningkatkan kerjasama guna memastikan proses denuklirisasi Korut akan berlanjut dan sepakat sanksi tidak akan dicabut sebelum Korut menyelesaikan denuklirisasi.

"Kami menegaskan kembali komitmen kami untuk semakin memperkuat kerja sama tripartit guna mencapai tujuan bersama kami untuk penghancuran semua jenis senjata pemusnah massal dan rudal secara lengkap, dapat diverifikasi, dan tidak dapat dipulihkan," ucapnya.

"Kami juga membahas cara-cara bekerja sama untuk mendorong Korea Utara untuk mengambil tindakan konkrit untuk menerapkan ketentuan-ketentuan resolusi Dewan Keamanan PBB," tukas diplomat senior Jepang itu. 




Credit  sindonews.com





Korut Sebut AS Seperti Gangster


Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korut Kim Jong-un membuat kesepakatan pelucutan senjata nuklir
Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korut Kim Jong-un membuat kesepakatan pelucutan senjata nuklir
Foto: AP

AS akan mempertahankan sanksi ekonomi terhadap Korut sampai denuklirisasi tercapai




CB, TOKYO -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS) Mike Pompeo membalas serangan tudingan Korea Utara yang menyatakan sikap AS layaknya gangster. Tudingan Korut tersebut setelah mereka merasa AS secara sepihak menjalankan program denuklirisasi.
''Jika permintaan itu seperti gangster, dunia adalah gangster. Ini adalah definisi yang luas. Korea Utara memahami itu dan tidak menentangnya,'' kata Pompeo, dikutip dari Washington Post, Ahad (8/7).

Sebab, Pompeo merasa tuntutan AS soal denuklirisasi untuk Korut sudah sesuai didukung oleh konsesnsus anggota dewan keamanan PBB. Selain itu, lanjutnya, kedua belah pihak juga telah menjalankan itikad baik selama pertemuan yang membahas denuklirisasi di Pyongyang, ibu kota Korut.

Pompeo menambahkan, Amerika Serikat dan kekuatan dunia akan mempertahankan sanksi ekonomi terhadap Korea Utara sampai denuklirisasi penuh tercapai. Bahkan, Diplomat top Amerika berbicara di Tokyo, di mana ia bertemu dengan menteri luar negeri Jepang dan Korea Selatan serta Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe untuk membahas kemajuan yang dibuat selama perjalanannya ke Korea Utara.

Pompeo telah mengunjungi Korut pada Jumat lalu untuk untuk membahas lebih lanjut mengenai perjanjian denuklirisasi baru-baru ini. Ketika Pompe meninggalkan Pyongyang, ia menyebtukan bahwa pertemuan tersebut berjalan produktif dan terdapat perkembangan yang baik.

Namun, Kementerian Luar Negeri Korea Utara kemudian merilis pernyataan panjang yang mengkritik fokus AS pada senjata nuklir. ''Pihak AS muncul hanya dengan permintaan sepihak dan seperti gangster untuk denuklirisasi,'' kata pernyataan Korea Utara.





Credit  republika.co.id





AS Tegaskan Sanksi Berlaku Sampai Denuklirisasi Korut Rampung


AS Tegaskan Sanksi Berlaku Sampai Denuklirisasi Korut Rampung
Menlu AS Mike Pompeo menjamin tetap memberlakukan sanksi ekonomi kepada Korea Utara hingga denuklirisasi di negara itu seutuhnya tuntas. (Reuters/Carlos Barria)



Jakarta, CB -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo menyatakan sanksi bagi Korea Utara akan tetap berlaku sampai Pyongyang melakukan denuklirisasi secara tuntas.

"Sanksi akan tetap berlaku sampai final. Denuklirisasi sepenuhnya sebagaimana disepakati oleh Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un," kata Pompeo di Tokyo, Minggu (8/7), usai pertemuan dengan pihak Jepang dan Korea Selatan.

"Meski kami bersemangat akan kemajuan dari pembicaraan soal ini, hanya kemajuan saja tidak menjadi alasan dari pelonggaran sanksi yang telah ada," lanjutnya.



Sebelumnya, Pompeo mengadakan pembicaraan dengan pejabat Korea Utara selama lebih dari delapan jam di Pyongyang, Jumat (6/7).



Kedatangannya di Pyongyang bermaksud menyempurnakan kesepakatan yang telah terjadi antara Presiden AS Donald Trump dengan Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un di Singapura, beberapa waktu lalu.

Pompeo menyebut perbincangannya dengan pihak Korea Utara berlangsung secara positif. Namun, beberapa jam usai ia meninggalkan Pyongyang, Korea Utara mengeluarkan pernyataan bernada amarah.

Pyongyang mengeluarkan penyataan yang menolak permintaan Washington untuk melakukan denuklirisasi secara cepat dan menyebutnya sebagai 'permintaan gangster'.

Pompeo yang sudah berada di Tokyo ketika pernyataan Pyongyang muncul, mengatakan bahwa diskusi antara pihaknya dengan Korea Utara akan tetap berjalan 'dengan itikad baik'.

"Bila permintaan itu seperti permintaan dari gangster, maka dunia adalah gangsternya. Karena ada keputusan bulat di Dewan Keamanan PBB terkait apa yang harus kami capai," tutur Pompeo.


Pompeo juga bersikeras bahwa Pyongyang telah berkomitmen untuk melakukan denuklirisasi secara luas dan sementara sejumlah jaminan keamanan bisa diberikan, namun tidak dengan sanksi.

"Berbagai jenis senjata dan rudal, itulah definisi luas dari denuklirisasi dan Korea Utara mengerti hal tersebut dan tidak menentangnya," terang dia.

"Akan ada verifikasi yang berkaitan dengan denuklirisasi lengkap, itu yang disepakati oleh Presiden Trump dan Pemimpin Kim. Akan ada sejumlah hal dilakukan untuk membantu mendapatkan jaminan keamanan seperti Korea Utara butuhkan," lanjutnya.

Namun, ia memastikan sanksi ekonomi adalah hal yang berbeda. Ia menyebut dunia akan melihat aksi tegas berkelanjutan AS di hari dan pekan yang akan datang.




Credit  cnnindonesia.com





Biaya latihan militer AS-Korsel capai Rp203 miliar


Biaya latihan militer AS-Korsel capai Rp203 miliar
Markas besar Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) yang berbentuk segi lima (pentagon). Pentagon pada Juni 2018 mengumumkan menghentikan latihan bertajuk "Freedom Guardian" antara AS-Korea Selatan tanpa batas waktu, diprakirakan senilai hingga 14 juta dolar AS (setara Rp203 miliar). (pentagonmemorial.org)


Kami menghemat uang dengan tidak melakukan latihan, selama kami bernegosiasi dengan itikad baik ..."



Washington (CB) - Latihan militer gabungan antara Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) dibatalkan, setelah Presiden AS Donald Trump protes biaya latihan militer yang sangat mahal mencapai sekira Rp203 miliar (14 juta dolar AS), kata pejabat Negeri Paman Sam itu kepada Reuters.

Kementerian Pertahanan AS (Pentagon) mengumumkan bulan lalu bahwa latihan bertajuk "Freedom Guardian" ditangguhkan tanpa batas waktu, untuk mendukung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Singapura antara Trump dan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un, demikian laporan Reuters menguti pejabat AS di Washington DC, Jumat (6/7) waktu setempat.

Trump berulang kali menekankan akan penghematan biaya melalui keputusannya untuk menghentikan latihan, dalam konsesi mengejutkan kepada Kim dalam KTT Singapura 12 Juni 2018, antara lain untuk membahas pelucutan senjata nuklir Pyongyang.


"Kami menghemat uang dengan tidak melakukan latihan, selama kami bernegosiasi dengan itikad baik, sebagaimana yang diharapkan kedua belah pihak!" tulis Trump dalam akun Twitternya bulan lalu.

Pejabat yang tidak ingin disebutkan identitasnya itu tidak memberikan rincian biaya dari komponen latihan. Pentagon belum membocorkan total biaya dari beberapa latihan yang diadakan setiap tahun angkatan bersenjata AS dan Korsel di kawasan Semenanjung Korea.

Menghitung biaya latihan militer adalah proses yang rumit, seringkali membutuhkan data dari berbagai cabang militer dan tersebar di beberapa anggaran selama bertahun-tahun yang berbeda.

Tahun lalu, Reuters mencatat, 17.500 tentara AS dan lebih dari 50.000 tentara Korsel bergabung dalam latihan "Freedom Guardian", meskipun latihan ini sebagian besar difokuskan pada simulasi komputer daripada latihan lapangan.

Pasukan dari Australia, Kanada, Kolombia, Denmark, Selandia Baru, Belanda dan Inggris juga berperanserta.

Jumlah tersebut dibandingkan dengan kontrak baru yang diberikan kepada Boeing senilai Rp348 miliar untuk pengadaan dua kulkas sebagai tempat menyimpan makanan di Pesawat Kepresidenan AS "Air Force One". Kontrak tersebut telah dibatalkan karena kemungkinan pengiriman pesawat Air Force One yang diperbarui.

Militer AS memiliki anggaran lebih dari Rp1.000 triliun tahun ini.


Para pejabat berpendapat bahwa membatalkan latihan tidak benar-benar menghemat uang dalam jumlah besar, karena pasukan yang akan terlibat di dalamnya masih memerlukan pelatihan dan sertifikasi yang tetap menghabiskan uang.

Trump menyebut latihan gabungan itu mahal dan "provokatif". Pernyataannya menggemakan kritik dari Korea Utara yang sudah lama ditolak AS.

Para pejabat AS telah lama menekankan latihan militer dengan para mitra penting untuk kesiapan dan meyakinkan sekutu. Pengumuman Trump membingungkan sekutu, pejabat militer, dan anggota parlemen dari Partai Republik AS.




Credit  antaranews.com




20 Tahun Berkonflik, Ethiopia dan Eritrea Akhirnya Berdamai


Konflik Ethiopia dan Eritrea
Konflik Ethiopia dan Eritrea
Foto: Tigrai Online

Ethiopia dan Eritrea tak memiliki hubungan diplomatik sejak perang dimulai pada 1998



CB, ADDIS ABABA -- Untuk pertama kalinya, dua pemimpin dari negara yang bermusuhan bertemu untuk mengakhiri salah satu konflik terlama di Afrika. Perdana Menteri baru reformis Ethiopia Abiy Ahmed tiba di ibukota Eritrea dan disiarkan secara langsung oleh televisi pemerintah Eritrea.

Bahkan, Presiden Isaias Afwerki menyambutnya di bandara. Mereka lalu berpelukan, yang disebut sebagai pelukan persaudaraan.

Menyambut kebahagian atas mesranya dua pemimpin tersebut, banyak orang menari dan bernyanyi untuk para pemimpin, dan sepangjang jalanan Asmara sampai-sampai mdipajang bendera Ethiopia dan Eritrea. Abiy dan Afwerki melakukan perjalanan melintasi ibu kota dalam iring-iringan mobil besar ketika orang-orang mengenakan kaos dengan gambar para pemimpin sambil bersorak-sorai.

Para pemimpin kemudian bertemu satu-satu, dengan Abiy yang tersenyum ke arah Afwerki di bawah dinding yang terdapat foto mereka. Kunjungan itu terjadi sebulan setelah Abiy mengejutkan orang-orang dengan sepenuhnya menerima perjanjian damai, yang mengakhiri perang perbatasan dua tahun antara dua negara Afrika Timur yang menewaskan puluhan ribu orang.


Ethiopia dan Eritrea belum memiliki hubungan diplomatik sejak perang dimulai pada tahun 1998. ''Kedua negara kami berbagi sejarah dan ikatan yang tidak seperti yang lain. Kita sekarang bisa mengatasi dua dekade ketidakpercayaan dan bergerak ke arah yang baru,'' kata Kepala staf Abyy, Fitsum Arega, Ahad (8/7).

Kementerian luar negeri Ethiopia menyebut kunjungan itu bagian dari upaya untuk menormalkan hubungan dengan Eritrea. Abiy diharapkan berbicara dengan pimpinan Eritrea tentang bagaimana memperbaiki pagar perbatasan.

Keputusan untuk sepenuhnya menerima perjanjian damai adalah reformasi terbesar dan paling mengejutkan yang belum diumumkan oleh perdana menteri Ethiopia, yang mulai menjabat pada bulan April. Ia dengan cepat memulai gelombang reformasi, membebaskan jurnalis dan tokoh-tokoh oposisi dari penjara, menjalankan ekonomi negara secara terbuka dan membuka blokir ratusan situs web setelah bertahun-tahun protes anti-pemerintah yang menuntut lebih banyak kebebasan.



Credit  republika.co.id



Jelang Pencabutan UU Darurat, Turki Pecat 18 Ribu Pegawai

Warga mengibarkan bendera Turki saat berkumpul di Lapangan Taksim, Sabtu, 16 Juli 2016. Warga turun ke jalan menolak aksi kudeta terhadap Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Warga mengibarkan bendera Turki saat berkumpul di Lapangan Taksim, Sabtu, 16 Juli 2016. Warga turun ke jalan menolak aksi kudeta terhadap Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Foto: AP Photo/Emrah Gurel

Sebagian besar yang dipecat adalah anggota angkatan bersenjata.



CB, ANKARA -- Turki mengeluarkan keputusan pemecatan bagi lebih dari 18 ribu pegawai negeri menjelang pencabutan undang-undang darurat, Ahad (8/7). Sebagian besar pegawai yang dipecat dari kesatuan polisi. UU darurat telah berlaku dua tahun sejak upaya kudeta pada Juli 2016.

Keputusan itu dilakukan tidak lama setelah Presiden Recep Tayyip Erdogan kembali menang pemilihan umum pada bulan lalu dan sebelum dia resmi diangkat kembali pada Senin dengan kewenangan jauh lebih besar. Termasuk di antara yang dipecat adalah 199 ilmuwan dari berbagai universitas di Turki serta lebih dari 5.000 anggota angkatan bersenjata.

Sebelumnya, pejabat Turki memecat sekitar 160 ribu pegawai negeri sejak kegagalan kudeta militer pada dua tahun lalu, kata kantor hak asasi manusia PBB pada Maret. Di antara mereka yang kemudian ditahan, lebih dari 50 ribu telah mendapat gugatan resmi di pengadilan dan harus tinggal di dalam penjara.

Negara Barat telah banyak mengkritik kebijakan keras ini. Selain itu, penentang Erdogan menuding dia memanfaatkan kegagalan kudeta sebagai alasan menghabisi suara lawan, sementara pemerintah membantah dengan mengatakan kebijakan itu diperlukan untuk memerangi ancaman terhadap keamanan nasional.




Credit  republika.co.id




Tunisia Buru Milisi yang Tewaskan Tentara Perbatasan


Aparat Tunisia (ilustrasi).
Aparat Tunisia (ilustrasi).
Foto: Reuters

Milisi tewaskan enam tentara nasional Tunisia.




CB, TUNIS -- Sedikitnya enam tentara penjaga nasional Tunisia tewas pada Ahad (8/7) dalam serangan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata di dekat perbatasan Aljazair. Seorang juru bicara penjaga nasional, Kolone Houssemeddine Jbabli, mengatakan kepada The Associated Press, enam anggota penjaga nasional tewas dan tiga orang terluka.

Menurut lembaga pemantau ekstremis SITE, sebuah kelompok militan yang terkait dengan Alqaida, batalyon Uqba bin Nafi, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.  Uqba bin Nafi mengatakan, para pejuangnya meledakkan sebuah peledak untuk membidik orang-orang Tunisia yang dilihat sebagai agen-agen Barat. Namun klaim itu tidak dapat segera diverifikasi.

Serangan itu terjadi di wilayah Ghardimaou, daerah pegunungan terpencil di bagian barat Tunisia. Para milisi dikenal menggunakan wilayah perbatasan pegunungan sebagai basis.

Mengutip seorang pejabat keamanan di tempat kejadian, TAP mengatakan sembilan anggota sedang berpatroli di dua kendaraan dan sebuah granat dilemparkan ke kendaraan pertama. Aksi kontak senjata tak dapat terhindarkan. Belum jelas berapa banyak penyerang di sana atau apakah ada korban di antara mereka.


Menteri Dalam Negeri Ghazi Jribi dikirim ke daerah itu oleh Perdana Menteri Youssef Chahed untuk mengawasi perburuan para penyerang. "Kami akan membalas dendam para martir kami dan kami tanpa henti akan mengejar para teroris ke tempat persembunyian terakhir mereka," kata Jribi. "Perang melawan terorisme adalah pertempuran jangka panjang, tetapi fenomena ini tidak memiliki masa depan di Tunisia."

Tunisia adalah target serangan mematikan oleh kelompok radikal yang menewaskan puluhan orang di sebuah resor pantai dan museum terkemuka di negara itu pada  2015.  Ancaman keamanan tampaknya telah berkurang sejak saat itu.


Setelah insiden pada Ahad, kementerian kebudayaan mengatakan semua acara artistik dan budaya yang dijadwalkan harus ditunda.





Credit  republika.co.id




Enam Polisi Tunisia Tewas dalam Penyergapan

Polisia Tunisia.
Polisia Tunisia.
Foto: AP

Polisi disergap saat melakukan patroli rutin.



CB, TUNIS -- Setidaknya enam anggota pasukan keamanan Tunisia tewas pada Ahad (8/7). Mereka tewas dalam penyergapan di barat laut negara yang dekat dengan perbatasan Aljazair itu.

Kantor berita negara TAP mengatakan sembilan orang tewas. Namun, kementerian dalam negeri menyebutkan jumlah korban tewas enam orang. Pejabat tidak bisa segera dihubungi untuk memberikan komentar. Ini adalah jumlah korban tertinggi sejak 2015.

TAP melaporkan unit polisi dari Gar Dimaou di wilayah Jendouba disergap selama patroli rutin. "Para penyerang teroris melemparkan granat ke mobil keamanan pertama dan ada konfrontasi dengan senjata api," tulis laporan itu.

Tunisia menjadi sasaran militan dengan pemberontakan melawan otokrat Zine Abidine Ben Ali pada 2011. Beberapa militan beroperasi di daerah-daerah terpencil dekat perbatasan dengan Aljazair, yang telah memerangi sisa-sisa pemberontakan besar Islam pada 1990-an.

Tunisia mengalami tiga serangan besar pada  2015. Serangan termasuk dua serangan terhadap wisatawan, satu di sebuah museum di Tunis dan di sebuah pantai di Sousse. Semenatra itu, serangan terhadap  penjaga kepresidenan di ibu kota, menewaskan 12 orang. Semua serangan itu diklaim oleh ISIS.

Pemerintah telah mempertahankan keadaan darurat, yang memungkinkan penggunaan kekuatan  lebih besar dalam upaya membongkar jaringan militan.







Credit  republika.co.id