CB, LUSAKA -- Menteri Luar Negeri Zambia Harry
Kalaba pada Selasa (2/1) mengumumkan pengunduran dirinya dari
pemerintahan sambil menyebut-nyebut soal kegagalan dalam penanganan
korupsi sebagai alasan. Dalam tulisan singkat di laman Facebook-nya,
Kalaba mengatakan ia tidak bisa melanjutkan tugasnya di pemerintahan
dan menyaksikan orang-orang yang diharapkan dapat mengakhiri korupsi di
garis depan justru merampok sumber daya rakyat.
"Saya baru saja
menyerahkan kepada Presiden Edgar Lungu surat pengunduran diri saya
sebagai menteri luar negeri, jabatan yang saya syukuri dan telah saya
jalankan selama lebih dari empat tahun," kata Kalaba.
Namun, ia menegaskan dirinya akan tetap menjadi anggota parlemen dari partai asalnya, yang saat ini menjadi partai penguasa.
Pada Senin, ia menulis pernyataan lain di laman Facebook-nya
yang berisi kecamannya terhadap peningkatan tindakan korupsi selama
tahun 2017. Tindakan itu dilakukan rekan sejawat Kalaba di partai
politik dan juga pemerintahan.
Sontak saja, pernyataan itu telah membuat marah sejumlah anggota
partai berkuasa, yang beberapa di antaranya mendesak Kalaba untuk
mundur. Kalaba akhirnya memilih meninggalkan kabinet dan kembali ke
parlemen untuk terus memperjuangkan suara rakyat Zambia dalam memerangi
korupsi.
Juru bicara kepresidenan Amos Chanda mengatakan kepada
media setempat bahwa Kantor Kepresidenan Zambia belum menerima surat
pengunduran diri tersebut.
Harry merupakan menteri ketiga yang
meninggalkan pemerintahan Presiden Edgar Lungu setelah dua menteri
dipecat. Pekan lalu, Presiden Lungu memecat Menteri Perencanaan
Pembangunan Nasional Lucky Mulusa. Selain itu, Menteri Informasi dan
Perusahaan Penyiaran Chishimba Kambwili dipecat pada November tahun
lalu.
Zambia yang tidak memiliki garis pantai ini terletak di
Afrika bagian selatan dengan total populasi 15 jutaan. Pendapatan per
kapita negara ini sekitar 4.000 dolar AS atau Rp 52 jutaan. Untuk ukuran
Afrika, kesenjangan di Zambia tergolong sangat tinggi meski pendapatan
rakyatnya bisa dikatakan lebih baik.
WASHINGTON
- Sebuah dokumen baru-baru ini mengungkap misteri seputar rudal
balistik antarbenua milik Korea Utara (Korut). Dokumen tersebut
menunjukkan jika rudal milik Korut memiliki kemiripan dengan desain
senjata Rusia.
Kemunculan dokumen itu memicu spekulasi jika rudal
yang mengancam stabilitas global itu kemungkinan telah diperoleh dari
penjualan senjata api Rusia.
Dikutip dari News.co.au,
Minggu (31/12/2017), menurut dokumen yang diperoleh dan diverifikasi
oleh The Washington Post itu menunjukkan gambar teknik ilmuwan Rusia
yang dijual 25 tahun lalu menyusul jatuhnya Uni Soviet.
Rancangan
tersebut tampaknya memiliki kesamaan dengan rudal yang digunakan oleh
pemimpin Korut, Kim Jong-un sekarang. Terang saja hal ini mencuatkan
pertanyaan apakah rudal tersebut didasarkan pada desain Rusia yang
dibeli lebih dari dua dekade yang lalu.
Laporan Washington Post
mengklaim kesepakatan untuk menjual "permata mahkota" gudang senjata
Moskow dilakukan oleh sekelompok investor Amerika Serikat (AS) dan
ilmuwan Rusia termasuk rencana untuk rudal yang diluncurkan oleh kapal
selam yang disebut "Calm" dan "Ripple" untuk tujuan damai. Namun saat
kesepakatan tersebut menghantam hambatan jalan yang legal dan birokratis
karena pembatasan, Rusia mungkin saja beralih ke pembeli asal Korut.
Pakar
ahli rudal dari Union of Concerned Scientific, David Wright, mengatakan
kepada The Post: "Pertanyaan yang telah lama diajukan adalah: Apakah
Korea Utara mendapatkan teknologi ini dari penjualan senjata api Rusia?"
"Apakah mereka mendapatkan rencana bertahun-tahun yang lalu dan sekarang pada titik di mana mereka bisa membangun senjata ini?"
Sumber teknologi nuklir Korut tetap diselimuti misteri karena kurangnya akses ke negara yang terkenal tertutup itu.
Rudal
lama Korut diperkirakan didasarkan pada desain milik Soviet, namun
dokumen terbaru mengungkapkan kesamaan dengan fitur yang telah muncul
baru-baru ini. Keterlambatan dalam menggabungkan teknologi baru
diperkirakan karena kurangnya material dan ahli di Korut.
Temuan
dokumen ini terjadi saat Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson mengatakan
bahwa pintu dialog dengan Korut tetap terbuka, namun rezim tersebut
harus kembali ke meja perundingan.
Dalam sebuah opini untuk The
New York Times, Tillerson membela upaya pemerintahan Trump di Korut yang
telah meningkatkan ancaman perang nuklir, namun juga berhasil membatasi
pasokan minyak melalui sanksi ekonomi.
Dia mengatakan China bisa dan harus berbuat lebih banyak dalam hal tekanan pada Pyongyang di tahun depan.
LONDON
- Kapal tanker Rusia dilaporkan telah memasok bahan bakat ke Korea
Utara (Korut) setidaknya tiga kali dalam beberapa bulan terakhir dengan
mentransfer kargo di laut. Pasokan minyak itu memberikan jalur kehidupan
ekonomi ke negara komunis yang penuh dengan rahasia tersebut.
Demikian
laporan dua sumber keamanan senior Eropa barat. Sumber keamanan itu
mengatakan penjualan produk minyak atau minyak dari Rusia, eksportir
minyak terbesar kedua di dunia dan anggota Dewan Keamanan Perserikatan
Bangsa-Bangsa yang memegang hak veto, melanggar sanksi PBB.
Transfer
kargo yang terjadi pada bulan Oktober dan November mengindikasikan
bahwa penyelundupan dari Rusia ke Korut telah berevolusi untuk memuat
kargo di laut. Dua kapal tanker berbendera Rusia melakukan perjalanan
antara pertengahan Oktober dan November, berangkat dari pelabuhan
Slavyanka dan Nakhodka ke laut lepas dimana mereka mematikan transponder
mereka, data pengiriman menunjukkan.
"Kapal-kapal Rusia
melakukan transfer peti petrokimia dari kapal ke kapal kepada ke Korea
Utara dalam beberapa kesempatan tahun ini sebagai sebuah pelanggaran
terhadap sanksi," kata sumber keamanan pertama, yang berbicara tanpa
menyebut nama, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (30/12/2017).
Sumber
kedua, yang secara independen mengkonfirmasi adanya perdagangan bahan
bakar kapal-ke-kapal Rusia dengan Korut, mengatakan bahwa tidak ada
bukti keterlibatan negara Rusia dalam transfer terakhir.
"Tidak
ada bukti bahwa ini didukung oleh negara Rusia namun kapal-kapal Rusia
ini memberikan jalur kehidupan kepada orang-orang Korea Utara," kata
sumber keamanan kedua di Eropa.
Kedua sumber keamanan tersebut
mengutip data intelijen dan satelit laut dari kapal-kapal yang
beroperasi di luar pelabuhan Timur Jauh Rusia di Pasifik. Meski begitu,
mereka menolak untuk mengungkapkan rincian lebih lanjut dengan
mengatakan bahwa kapal tersebut dirahasiakan.
Kementerian Luar
Negeri Rusia dan Dinas Bea Cukai Rusia menolak berkomentar saat ditanya
apakah kapal-kapal Rusia memasok bahan bakar ke kapal-kapal Korut.
Pemilik satu kapal yang dituduh melakukan penyelundupan minyak ke Korut
membantah melakukan aktivitas tersebut.
Korut mengandalkan bahan
bakar impor untuk berjuang menjaga fungsi ekonomi. Negara ini juga
membutuhkan minyak untuk rudal balistik antar benua dan program nuklir
yang menurut Amerika Serikat (AS) mengancam perdamaian di Asia.
"Kapal-kapal
tersebut menyelundupkan bahan bakar Rusia dari pelabuhan Timur Jauh
Rusia ke Korea Utara," kata sumber keamanan pertama, yang berbicara
tanpa menyebut nama.
Sumber keamanan mengatakan kapal tanker
berbendera Rusia, Vityaz, adalah salah satu kapal yang telah memindahkan
bahan bakar ke kapal-kapal Korut.
Menurut dokumen kontrol
pelabuhan Rusia, Vityaz meninggalkan pelabuhan Slavyanka dekat
Vladivostok di Rusia pada 15 Oktober dengan 1.600 ton minyak.
Dokumen
yang dikirim oleh agen kapal tersebut ke otoritas Kontrol Pelabuhan
Negara Rusia menunjukkan tujuannya sebagai armada penangkapan ikan di
Laut Jepang. Data pengiriman menunjukkan kapal tersebut mematikan
transpondernya selama beberapa hari saat berlayar ke perairan terbuka.
Menurut sumber keamanan Eropa, Vityaz melakukan transfer kapal ke kapal
dengan kapal tanker Korut Sam Ma 2 di laut lepas selama bulan Oktober.
Pemilik
kapal Rusia tersebut menolak setiap kontak dengan kapal-kapal Korut,
namun juga mengatakan bahwa pihaknya tidak menyadari bahwa kapal bahan
bakar itu adalah kapal penangkap ikan.
Yaroslav Guk, wakil
direktur pemilik kapal tanker, Alisa Ltd yang berbasis di Vladivostok,
mengatakan kapal tersebut tidak memiliki kontak dengan kapal-kapal
Korut.
"Sama sekali tidak, ini sangat berbahaya. Ini akan menjadi kegilaan yang sempurna," kata Guk.
Saat
dihubungi untuk kedua kalinya, Guk mengatakan kapal tersebut tidak
memiliki kontak dengan kapal Korut dan bahwa dia tidak akan menjawab
pertanyaan lebih lanjut.
Seorang pejabat di East Coast Ltd, agen transportasi kapal tersebut, menolak berkomentar.
Sebelumnya,
China dilaporkan telah menjual minyak secara ilegal ke Korut. Presiden
AS Donald Trump pun angkat bicara dan mengaku tidak senang dengan hal
tersebut. Namun laporan ini dibantah oleh Beijing.
PYONGYANG
- Seorang ilmuwan nuklir Korea Utara (Korut) dilaporkan bunuh diri di
penjara beberapa jam sebelum diinterogasi. Ilmuwan itu sebelumnya
dideportasi kembali ke negara asalnya setelah membelot ke China.
Pembelot,
yang berusia 50-an tahun, adalah seorang peneliti utama di pusat fisika
Academy of Sciences di Pyongyang. Dia diidentifikasi oleh Radio Free
Asia (RFA) sebagai Hyun Cheol-huh, tidak diketahui apakah itu adalah
nama sebenarnya atau bukan.
Seorang sumber di provinsi North
Hamgyong mengatakan kepada RFA bahwa dia dipaksa kembali pada 17
November lalu. Ia kemudian ditempatkan di sel isolasi di departemen
keamanan negara di kota Sinuiju, di mana dia kemudian menelan racun.
"Ia
meninggal sebelum ditanyai tentang alasan pelariannya, yang telah
membantunya dan rutenya," kata sumber itu seperti dikutip dari Telegraph, Sabtu (30/12/2017).
Menurut sumber tersebut, Hyun telah mengambil cuti dari pekerjaannya karena ia merasa cemas atas proyek penelitiannya.
"Tiba-tiba,
dia mengunjungi kerabat dekat perbatasan tanpa memberi tahu keluarganya
dan tanpa membawa dokumen yang benar untuk bepergian. Dan ketika dia
mengetahui bahwa pihak berwenang mencarinya, dia langsung menghilang,"
beber sumber tersebut.
Laporan menunjukkan bahwa Hyun telah
berusaha untuk bergabung dengan pembelot lain dan orang-orang China
tidak menyadari identitas sebenarnya saat mereka diberi tahu oleh
intelijen Korut.
Meskipun menemukan bukti kekejaman hak asasi
manusia, telah terjadi lonjakan arus deportasi yang dilaporkan ke Korut
dari China, rute pelarian yang paling umum untuk para pembelot.
Pada
hari Jumat, Harian NK melaporkan bahwa pasukan perbatasan Korut telah
memerintahkan menembak pembelot yang berusaha melarikan diri, bahkan
jika mereka telah memasuki wilayah China, atau akan menghadapi regu
tembak.
Tindakan keras tersebut mengikuti pembelotan pejabat
dengan profil tinggi Oh Chong-song, seorang prajurit muda yang berani
berlari menuju kebebasanya tertangkap kamera dan disiarkan ke seluruh
dunia.
Perintah tersebut menyatakan bahwa seluruh wilayah
perbatasan sekarang harus dianggap sebagai garis depan pertahanan dan
diubah menjadi benteng yang tak dapat ditembus.
Tindakan kejam
datang dengan korban manusia yang luar biasa. Bulan lalu, pembelot
Korut, Taewon Lee (29) mengajukan permohonan bantuan internasional untuk
menyelamatkan istri dan anak kecilnya agar tidak dideportasi kembali
setelah mereka ditangkap oleh orang China untuk bergabung dengannya di
Seoul.
Meskipun dengan putus asa melobi kementerian luar negeri
Korea Selatan (Korsel) untuk meminta bantuan, dia menemukan akhir bulan
lalu bahwa mereka telah dipaksa kembali ke Korut.
Sedikit yang diketahui tentang nasib mereka, namun dalam sebuah
wawancara sebelumnya dengan Telegraph, Lee jelas ketakutan akan
kesejahteraan mereka jika mereka kembali.
"Mereka pasti akan dikirim ke kamp penjara. Dalam kasus terburuk, mereka akan terbunuh," katanya.
Jakarta (CB) - PT Pertamina EP, anak perusahaan PT
Pertamina (Persero), mengawali 2018 dengan melakukan pengeboran sumur
MJ-AA5 di Desa Mangunjaya, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi
Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin.
Presiden Direktur Pertamina EP Nanang Abdul Manaf dalam keterangan
persnya mengatakan MJ-AA5 merupakan sumur pengeboran eksploitasi yang
dikelola PT Pertamina EP Asset 1 Ramba Field, dengan kedalaman 500
meter.
Kegiatan pengeboran diproyeksikan memakan waktu kurang lebih 16
hari dan target pengeboran kali ini berupa minyak. Sumur tersebut adalah
sumur pertama yang dibor pada struktur Mangunjaya pascapenutupan
sumur-sumur yang diserobot secara ilegal di area tersebut.
"Ini mempertegas bahwa Pertamina EP mempunyai tekad memproduksi
migas secara legal dan mematuhi peraturan pemerintah yang berlaku serta
kaidah best practice oil and gas," ujar Nanang.
Pengeboran sumur MJ-AA5 dilakukan oleh PT Pertamina Drilling
Services Indonesia (PDSI), anak usaha PT Pertamina (Persero), dengan
memakai rig PDSI N55. Lokasi sumur MJ-AA5 berdekatan dengan sumur MJ 67
yang sebelumnya diserobot oleh penambang ilegal dan kini sudah ditutup.
Nanang juga menjelaskan bahwa pencapaian target produksi migas
berdampak langsung terhadap pendapatan negara. Karena itu, Pertamina EP
optimistis menghadapi 2018 dengan semangat jujur, tulus, dan amanah.
"Kami terus berupaya dalam peningkatan produksi dengan
memperhatikan aspek lingkungan dan sosial. Selain itu setiap pekerja
juga senantiasa mengembangkan sikap dan semangat jujur, tulus, amanah
dalam menjalankan pekerjaan," ujarnya.
Ia mengatakan beberapa tahun terakhir menjadi tantangan bagi
industri migas karena harga minyak yang belum stabil. Kendati demikian,
Pertamina EP terus berjuang agar bertahan dalam masa-masa sulit dan
berupaya melawan keterbatasan.
"Kami mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat agar dalam kegiatan
operasional kami berjalan lancar, operational excellence dan zero
accident," katanya.
Selain kegiatan pengeboran sumur, jajaran direksi dan komisaris
Pertamina EP ikut menyaksikan peluncuran Stasiun Pengumpul (SP) Mini di
RB-05 untuk mengoptimalisasi formasi Ramba Klasik. SP mini ini merupakan
inovasi para pekerja Pertamina EP Asset 1 Ramba Field untuk mematahkan
backpressure struktur Ramba.
"Sesuai rencana sumur aktif dan reaktivasi dapat memberikan
tambahan produksi sampai 200 barel per hari sehingga mendukung
pencapaian target produksi pada 2018," ujar General Manager Asset 1
Rizal Risnul Wathan.
Balikpapan - PT Pertamina (Persero) resmi menjadi pengelola Blok
Mahakam. Menurut Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam, pihaknya
berkomitmen penuh dalam mengelola Blok Mahakam.
Hal tersebut dibuktikan dengan menggelontorkan dana sebesar US$ 1,7 miliar atau sekitar Rp 23 triliun (kurs Rp 13.500).
"Komitmen
penuh Pertamina untuk kesinambungan produksi di wilayah kerja juga
dibuktikan dengan anggaran yang dikucurkan pada 2018 yang lebih dari US$
1,7 miliar untuk kegiatan eksplorasi, pengembangan dan produksi," kata
Syamsu di Balikpapan, Minggu (1/1/2018).
Sebagai
informasi, Blok Mahakam sebelumnya dikelola oleh Total E&P
Indonesie (TEPI). Namun per 1 Januari 2018, Blok Mahakam resmi dikelola
oleh PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) yang merupakan anak usaha dari PT
Pertamina Hulu Indonesia (PHI) di bawah naungan PT Pertamina (Persero).
Selain
itu, Syamsu juga menyampaikan bahwa Pertamina telah melakukan berbagai
upaya dan koordinasi dengan semua pihak selama masa peralihan.
Pengelolaan tersebut dilaksanakan dengan tetap menjaga produksi Blok
Mahakam yang telah melewati masa puncak produksi reservoirnya pada
periode 2003-2009, mengontrol biaya operasi dan tetap mengedepankan
QHSSE (Quality, Health, Safety, Security and Environment) dalam
operasionalnya.
"Sebagai
komitmen menjaga kesinambungan operasi dan produksi, sampai hari ini
kami telah menuntaskan pemboran 14 sumur dan akan menyelesaikan sumur
ke-15 dalam beberapa hari ke depan, yang ditargetkan dari Juni hingga
Desember 2017, transfer pekerja TEPI menjadi pekerja PHM telah mencapai
98,23%, melakukan penyesuaian kontrak kerja untuk 530 kontrak eksisting
dengan pihak ketiga dengan nilai US$ 1,27 miliar untuk menjaga
kesinambungan kegiatan produksi di Blok Mahakam," terang Syamsu.
Balikpapan - Bertepatan dengan pergantian 2017 ke 2018, Blok
Mahakam resmi dikelola Pemerintah Indonesia melalui PT Pertamina
(Persero). Sebelumnya, Blok Mahakam dikelola oleh Total E&P
Indonesie (TEPI) dan Inpex Corporation.
Kedua perusahaan migas
ini menggarap Blok Mahakam berdasarkan kontrak kerja yang diteken pada
1966 dalam jangka waktu 30 tahun. Berdasarkan keterangan dari Pertamina
yang diterima detikFinance, Senin (1/1/2018), Blok
Mahakam ditemukan dengan prediksi cadangan minyak dan gas mencapai
sekitar 50 triliun kaki kubik (TCF) untuk gas dan 5 miliar barel (BBLS)
untuk minyak.
Kemudian,
pada 1974 Blok Mahakam resmi memproduksi minyak pertamanya dari
Lapangan Bekapai. Setalah berjalan selama 30 tahun, di 1997 kontrak
kerja diperpanjang kembali selama 20 tahun hingga 31 Desember 2017.
Blok Mahakam kini dikelola Pertamina Foto: Dok. Pertamina
Jelang
habis waktu kontrak, TEPI kembali mengajukan perpanjangan kontrak ke
pemerintah pada 2008. Di sisi lain, pada 2009, PT Pertamina juga
menyampaikan surat keinginan mengelola Blok Mahakam.
Hingga
akhirnya, pemerintah menetapkan untuk tidak memperpanjang kontrak kerja
TEPI di Blok Mahakam, sehingga tetap berakhir pada 31 Desember 2017.
Selanjutnya, pemerintah menunjuk PT Pertamina sebagai pengelola baru.
Blok Mahakam kini dikelola Pertamina Foto: Dok. Pertamina
Bertepatan
dengan pergantian tahun baru, PT Pertamina melalui PT Pertamina Hulu
Mahakam (PHM) yang dikelola oleh PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) resmi
mengelola Blok Mahakam. Alhasil, Blok Mahakam kembali menjadi milik
negeri dan dimanfaatkan cadangan energinya.
Blok Mahakam kini dikelola Pertamina Foto: Dok. Pertamina
Direktur Utama PHI, Bambang Manumayoso memprediksi pada 2018 cadangan dari Blok Mahakam akan bertambah.
"Berkat
tambahan 14 sumur, proyeksi kita naikkan menjadi 40 MM. Dan Insya Allah
kita akan menaikan lebih dari Total E&P Indonesie (TEPI),"
ungkapnya.
Selain
itu, untuk menjaga tingkat produksi di Blok Mahakam per 1 Januari 2018
pihaknya telah melakukan berbagai persiapan dan strategi, misalnya
dengan menjaga tingkat keselamatan hingga transfer pegawai TEPI menjadi
pegawai Pertamina.
Blok Mahakam kini dikelola Pertamina Foto: Dok. Pertamina
Persiapan
dan strategi itu dilakukan dengan mengedepankan aspek QHSSE (quality,
health, safety, security, and environment), menjaga dan meningkatkan
produksi untuk ketahanan energi nasional, mengembangkan SDM yang ada,
dan meningkatkan pemanfaatan inovasi teknologi yang semuanya bermuara
pada penguatan bisnis sektor hulu,"
Beberapa persiapan yang sudah
dilakukan Pertamina antara lain transfer pekerja Total E&P
Indonesia, yang sudah mendandatangani perjanjian kerja dengan Pertamina,
mencapai 98,23%, lalu telah melakukan pengeboran 14 unit sumur dari 15
sumur pada 2017 dengan pencapaian HSSE yang baik.
Cadangan Migas Blok Mahakam Tahan Lebih dari 15 Tahun
Foto: Dok. Pertamina
Balikpapan - Menurut Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Amien
Sunaryadi, cadangan migas di Blok Mahakam mampu bertahan hingga 15
tahun. Angka ini juga akan bertambah bila perusahaan mau membuat sumur
kembali.
Pasalnya, dengan membuat sumur baru, cadangan migas
lainnya akan bisa ditemukan sehingga menembah cadangan dan waktu
ketahanannya.
"Masih lama sih cadangannya paling enggak 15 tahunan
ya. Gini, kalau cadangan migas itu ketemu terus diproduksi kan turun
tapi kalau kita ngebor lagi ya ketemu lagi kan tinggi (meningkat jumlah
cadangan)" kata Amien saat ditemui detikFinance usai peresmian
pergantian Blok Mahakam di Balikpapan, Minggu (1/1/2018).
Lantas,
berdasarkan data SKK Migas, per November 2017, Blok Mahakam memproduksi
minyak dan kondensat sebesar 52 ribu barel per hari dan 1.360 juta kaki
kubik gas bumi per hari. Kemudian untuk cadangan terbukti per 1 Januari
2016 sebesar 4,9 TCF gas, 57 juta barel minyak dan 45 juta barrel
kondensat.
Sementara itu,
Direktur Utama Pertamina Hulu Indonesia (PHI), Bambang Manumayoso
mengatakan bahwa proyeksi 2018 dari Blok Mahakam akan bertambah hingga
40 MM. Hal ini berkat tambahan sumur yang dilakukan oleh pihaknya.SKK
Migas menargetkan produksi di Blok Mahakam 42,01 ribu barel minyak per
hari dan gas bumi 916 mmscf per hari. Angka tersebut rencananya dicapai
dengan pengeboran sumur pengembangan sebanyak 69 buah, 132 workover
sumur, 5623 perbaikan sumur serta pengembangan lapangan/ POFD (Plan Of
Further Development) 5 migas di Blok Mahakam.
"Berkat
tambahan 14 sumur, proyeksi kita naikkan menjadi 40 MM, dan Insya Allah
kita akan menaikkan lebih dari Total E&P Indonesie," pungkasnya.
Balikpapan - PT Pertamina (Persero) resmi mengelola cadangan
minyak dan gas bumi, Blok Mahakam. Sebelumnya, Blok Mahakam dikelola
oleh Total E&P Indonesie (TEPI).
Peresmian ini dilakukan
secara simbolis dengan memberikan buku dan penggantian logo pada pakaian
pegawai yang dilakukan bertepatan dengan pergantian tahun pukul 00.00
WITA. Hal ini sesuai dengan masa habis kontrak TEPI, yaitu 31 Desember
2017.
Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam mengatakan bahwa
Pertamina akan tetap berkomitmen melaksanakan operasi produksi. Salah
satu halnya dengan mengebor 15 sumur.
"Sebagai komitmen menjaga kesinambungan operasi dan produksi, sampai
hari ini kami telah selesai 14 sumur dan yang ke-15 mudah-mudahan satu
minggu ke depan (selesai)," ucap Syamsu di Club House Gunung Utara,
Balikpapan, Senin (1/1/2017).
Direktur
Utama Pertamina Hulu Indonesia (PHI), Bambang Manumayoso mengatakan
bahwa upaya pengeboran 15 sumur tersebut berhasil menekan biaya menjadi
lebih efisien. Pasalnya, anggaran pengeboran menjadi lebih hemat
sebanyak 23%.
Selain mampu menghemat anggaran, pengeboran juga
dikatakan mampu meningkatkan potensi cadangan hingga 120%. Sehingga
pengehematan anggaran tersebut ia rencanakan untuk melakukan pengeboran
kembali.
"Kita lebih ngirit 23% karena ngebor itu. Terus potensi
cadangan juga nambah hingga 120%. Jadi itu ada sisa dana kan dan untuk
ngebor ke depan. InsyaAllah kita bisa menambah sumur lagi," ucapnya.
Sementara
itu, nilai investasi dalam pengeboran 15 sumur tersebut sebanyak kurang
lebih US$ 130 juta. "Kira-kira itu nilanya itu US$ 130 juta,"
pungkasnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama hadir pula
Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi dan President & General Manager
TEPI, Arividya Noviyanto untuk ikut meresmikan kepemilikan pengelolaan
Blok Mahakam oleh PT Pertamina.
Ahed Tamimi, 16 tahun, remaja Palestina
penampar tentara Israel didakwa dengan 12 tuduhan. Masa penahanan Ahed
dan ibunya, Nariman diperpanjang hingga pekan depan, Senin (8/12). (AFP
PHOTO / Ahmad GHARABLI)
Jakarta, CB -- Israel mendakwa Aher
Tamimi, 16 tahun, remaja Palestina penampar tentaranya,dengan tuduhan
penyerangan, Senin (1/1), Insiden itu membuat Ahed dielu-elukan sebagai
pahlawan oleh bangsa Palestina, dan dipandang memalukan oleh kubu sayap
kanan Israel.
Aparat Israel telah menahan Ahed, setelah video
yang memperlihatkan dia memukul tentara Israel di dekat rumahnya Desa
Nabi Saleh, Tepi Barat beredar viral 15 Desember lalu. Menurut pihak
militer, Ahed melempari tentaranya dengan batu.
Insiden itu membuat Ahed kian terkenal dan dianggap pahlawan. Surat kabar sayap kiri Israel, Haaretz menyebut kasus itu bisa menjadikan Ahed sebagai Joan de Arc-nya Palestina. Joan de Arc adalah pahlawan perempuan Prancis.
Namun kubu sayap kanan Israel memperdebatkan bahwa tentara
tampak lemah dengan tidak membalas serangan Ahed. Militer Israel
membantah hal tersebut dengan menyatakan si tentara bertindak
profesional dengan sikap menahan diri.
Dakwaan terhadap Ahed, seperti dilaporkan kantor berita Reuters,
termasuk penyerangan terhadap tentara hingga menderita memar di
alisnya. Ahed juga dianggap mengganggu tentara yang sedang melaksanakan
tugas dan melempari si tentara dengan batu.
Menurut kantor berita AFP, ada 12 dakwaan terhadap Ahed. Lima dakwaan juga diajukan terhadap ibunya, Nariman serta sepupunya, Nour, 20 tahun.
Tuduhan terhadap Nariman, ibu Ahed, termasuk menggunakan
Facebook untuk memicu lainnya melakukan serangan teroris, dan
berpartisipasi dalam insiden di video.
Ahed dan ibunya masih
ditahan setidaknya hingga 8 Januari,sidang mendatang. Adapun Nour
dibebaskan dengan jaminan 5.000 shekel (Rp19,4 juta).
Pengacara
Tamimi, Gaby Lasky mengaku yakin beberapa dakwaan bakal dicabut. Meski
jaksa akan berupaya menjatuhkan hukuman maksimal buat dakwaan lain.
"Saya yakin mereka ingin menahan dia (Abed) selama mungkin, karena
mereka tidak menginginkan perlawanan di luar penjara," kata Lasky
seperti dilaporkan Reuters di pengadilan militer, Penjara Ofer dekat
Ramallah, Palestina.
Pada tahap sidang kali ini, Ahed tidak
dimintai pembelaan. Pengadilan militer memberi waktu bagi pengacara
untuk mempelajari tuduhan.
Seorang pelaku penyerangan tentara Israel yang telah dewasa bisa terancam hukuman penjara 10 tahun. Namun, Ahed masih anak-anak.
Insiden
pemukulan tentara yang dituduhkan terhadap Ahed terjadi di dekat
keluarga Tamimi di Desa Nabi Saleh, Tepi Barat. Dimana aksi protes
melawan kebijakan pemukiman ilegal Israel telah berlangsung selama
bertahun-tahun. Ayah Ahed, Bassem adalah aktivis terkemuka Palestina.
Ahed
kini terkenal sebagai remaja Palestina penampar tentara Israel. Namun
aksi melawan pendudukan Israel telah berlangsung lama. Dua tahun lalu,
dia menggigit tentara Israel yang berusaha menangkap adiknya. Pada 2012,
dia mendapat penghargaan dari Turki dan ditemui Presiden Recep Tayyip
Erdogan pasca foto perlawanannya itu beredar viral.
CANBERRA
- Latihan atau manuver pesawat pembom strategis berkemampuan nuklir
Rusia di Biak, Indonesia, pada Desember lalu membuat militer Australia
ketakutan. Australia takut kegiatan militernya di Darwin dimata-matai
pesawat Tu-95MS tersebut.
Pangkalan Angkatan Udara Australia
(RAAF) di Darwin mendapat peringatan siaga tinggi ketika latihan pesawat
pembom strategis Rusia berlangsung di atas perairan internasional di
dekatnya.
Media setempat, ABC semalam (1/1/2018),
mengutip keterangan Departemen Pertahanan Australia menyatakan bahwa
RAAF Base Darwin—rumah bagi sekitar 400 personel dan beberapa unit
kelompok pendukung tempur, pengintaian dan respons—memasuki “periode
singkat” siaga tinggi di tengah latihan Rusia di Indonesia awal bulan
lalu.
Seperti diketahui, pesawat jarak jauh strategis Rusia,
termasuk dua pesawat Ilyushin-76 dan dua pembom strategis Tu-95MS
berkemampuan nuklir, tiba di sebuah pangkalan militer di Biak,
Indonesia, bulan lalu untuk latihan navigasi. Latihan ini mencakup misi
pengintaian udara di perairan netral di Samudera Pasifik Selatan.
Dalam
peringatannya, Departemen Pertahanan Australia tidak secara khusus
menyebut latihan Rusia sebagai pemicunya. ”Pangkalan Darwin
mempertahankan tingkat kesiapan yang sesuai untuk merespons keadaan yang
berkembang,” bunyi peringatan departemen tersebut, yang menambahkan
bahwa tidak ada pesawat asing yang beroperasi di wilayah udara Australia
ketika latihan pesawat Rusia berlangsung.
Ketakutan Australia
tentang latihan Rusia terjadi di tengah laporan sebuah surat kabar
kebijakan luar negeri pemerintah setempat yang menuduh Rusia melakukan
aktivitas yang tidak stabil. Laporan itu menyerukan agar Australia lebih
dekat dengan NATO.
“Mengingat peran dan jangkauan
internasionalnya, kebijakan Rusia mempengaruhi Australia baik secara
langsung maupun tidak langsung. Kami akan menangani Rusia dengan
hati-hati untuk memajukan kepentingan kita, di mana kita melihat ruang
lingkup,” tulis surat kabar pemerintah tersebut.
Rusia sendiri
menegaskan bahwa semua latihannya di luar negeri, termasuk misi di
Indonesia, dilakukan sesuai dengan hukum udara internasional.
WASHINGTON
- Mantan petinggi militer Amerika Serikat (AS), Pensiunan Laksamana
Mike Mullen menyatakan, perang antara AS dan Korea Utara (Korut) saat
ini sudah berada di ujung tanduk. Menurutnya, perang, khususnya perang
nuklir diantara keduanya, bisa terjadi kapan saja, tanpa peringatan.
Mullen
berpandangan bahwa ketegangan antara AS dan Korut saat ini sudah
terlalu tinggi, dan dia tidak memiliki banyangan bahwa ketegangan ini
akan dapat diselesaikan melalui jalur diplomatik semata.
"Dalam
pandangan saya, kami benar-benar lebih dekat untuk melakukan perang
nuklir dengan Korea Utara dan di wilayah itu daripada sebelumnya. Saya
tidak melihat peluang bagaimana menyelesaikan secara diplomatis hal
ini," ucap pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf Gabungan AS
itu, seperti dilansir Sputnik pada Senin (1/1).
Pernyataan Mullen
ini muncul tidak lama setelah pidato tahun baru yang disampaikan oleh
pemimpin Korut, Kim Jong-un. Dalamm pidatonya Jong-un mendesak semua
elemen di Korut yang terkait dengan program nuklir, untuk bisa
memproduksi secara massal hulu ledak dan rudal nuklir.
Penegasan
Jong-un itu menunjukkan bahwa Korut akan terus mempercepat program
senjata nuklir yang telah menimbulkan ketegangan internasional dalam
beberapa waktu terakhir, terutama dengan AS. Khusus AS, Jong-un kembali
menegaskan kalau ia tak gentar dengan ancaman Presiden AS Donald Trump.
Dia
kemudian menuturkan Korut dapat mengatasi segala jenis ancaman nuklir
dari AS dan memiliki pencegahan nuklir yang kuat, yang mampu mencegah AS
bermain dengan api. "Tombol nuklir selalu ada di meja saya, ini bukan
pemerasan, tapi kenyataan," ujarnya.
Jong-un kemudian menambahkan
bahwa nuklir Korut dalam mencapai daratan utama AS. "Daratan AS berada
dalam jangkauan serangan nuklir kita. AS tidak akan pernah memulai
perang dengan saya dan negara kita. Kita telah menyelesaikan penciptaan
kekuatan nuklir," ucap Jong-un
KAIRO
- engadilan pidana Kairo memvonis mantan Presiden Mesir Mohamed Mursi
dan 19 orang lainnya tiga tahun penjara. Mursi juga dijatuhi denda Rp1,5
miliar atas tuduhan menghina pengadilan.
Pihak lain yang diadili
oleh pengadilan dalam kasus yang sama termasuk aktivis Mesir terkemuka
Alaa Abdel Fattah dan anggota parlemen dan presenter televisi Tawfik
Okasha malah diberi denda mulai dari Rp22 juta sampai Rp758 juta seperti
dilansir dari Reuters, Minggu (31/12/2017).
Putusan tersebut masih bisa diajukan banding.
Mursi,
yang dipilih secara demokratis setelah revolusi Mesir tahun 2011,
digulingkan pada pertengahan 2013 oleh Jenderal Abdel Fattah al-Sisi,
yang saat ini menjadi presiden. Ia digulingkan setelah aksi demonstrasi
massa menentang pemerintahannya.
Mursi langsung ditangkap dan
sekarang menjalani hukuman 20 tahun setelah dipidana karea memicu upaya
pembunuhan pemrotes selama demonstrasi tahun 2012 dan hukuman 25 tahun
karena menjadi mata-mata untuk Qatar.
Mesir adalah satu dari
empat negara Arab di sebuah blok yang dipimpin Saudi yang memotong
hubungan dengan negara Teluk pada 5 Juni. Kuartet Arab, yang terdiri
dari Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir dan Bahrain, menuduh Doha
mendukung kelompok militan dan bekerja sama dengan musuh-musuh mereka,
Iran, tuduhan yang dibantah Doha.
CB, YERUSALEM -- Tim arkeolog Israel pada Senin
(1/1) mengungkapkan penemuan stempel tanah liat berusia 2.700 tahun
milik pemimpin kerohanian kota Yerusalem. Artefak itu, yang bertuliskan
"milik gubernur kota" dalam bahasa Ibrani kuno, diduga menempel dalam
paket atau dikirim sebagai cenderamata atas nama pemimpin kota itu,
jabatan tertinggi di Yerusalem pada waktu itu, kata badan Otoritas Antik
Israel.
Stempel itu, yang berukuran sebesar mata uang logam,
bergambar dua orang tengah berdiri saling berhadapan dengan posisi sama.
Stempel itu ditemukan di dekat Tembok Ratapan, kawasan Kota Tua
Yerusalem.
"Penemuan itu membuktikan pernyataan kitab suci akan
keberadaan gubernur di kota Yerusalem sekitar 2.700 tahun lalu," kata
Otoritas Antik Israel mungutip arkeolog Shlomit Weksler-Bdolah.
Gubernur
Yerusalem, yang ditunjuk oleh seorang raja, dua kali disebutkan dalam
kitab suci orang Yahudi, Tanakh. Penyebutan pertama ada di bagian Kitab
Para Raja yang menyatakan Nabi Yusuf sebagai Gubernur Yerusalem.
Penyebutan kedua berada di bagian Kitab Tawarikh.
Pengungkapan penemuan itu terjadi beberapa pekan setelah Amerika Serikat mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Lebih dari 1.000 orang tewas dalam insiden di Ayodhya 25 tahun silam.
CB - Pada
6 Desember 1992, terjadi tragedi mematikan di Masjid Babri, Ayodhya,
India. Peristiwa berdarah itu baru saja diperingati untuk yang ke-25
tahun. India memiliki kisah unik terkait warga Muslimnya. Jika di sisi
lain warga berhasil merajut harmoni, letupan tetap tak lenyap.
Bharatiya
Janata Party (BJP) adalah satu dari dua partai politik terbesar di
India dalam hal perwakilan di parlemen dan majelis negara. BJP adalah
partai sayap kanan yang kebijakannya secara historis mencerminkan posisi
nasionalis Hindu.
Asal muasal lahirnya BJP dimulai dari
pendirian Bharatiya Jana Sangh pada 1951 oleh Syama Prasad Mookerje.
Setelah keadaan darurat pada 1977, Jana Sangh bergabung dengan beberapa
pihak lain untuk membentuk Partai Janata. Partai ini kemudian
mengalahkan Partai Kongres yang berkuasa dalam pemilu 1977.
Setelah
tiga tahun berkuasa, Partai Janata bubar pada 1980. Namun, anggota Jana
Sangh berkumpul kembali untuk membentuk BJP. Setelah kemenangan dalam
beberapa pemilu, BJP menjadi partai besar di parlemen pada 1996.
Pada
2014, Narendra Modi berhasil membawa BJP memenangkan pemilu dengan
hasil telak. Hasil itu kemudian mengantarkan Modi menduduki kursi
perdana menteri. Muncul kekhawatiran setelah Modi menjadi pemimpin
negara tersebut, terutama dari kalangan Muslim.
Salah satu
penyebabnya adalah karena dugaan keterlibatannya dalam kasus
pembongkaran Masjid Babri di Ayodhya yang menyebabkan konflik dan
menewaskan lebih dari 1.000 Muslim. Kasus itu bermula dari kampanye yang
digencarkan oleh Vishwa Hindu Parishad (VHP) pada awal 1980-an.
Kala
itu, VHP menyuarakan tentang perlunya membangun sebuah kuil yang
didedikasikan untuk dewa Hindu Rama di lokasi berdirinya Masjid Babri.
Mereka percaya, sebelum Masjid Babri didirikan oleh Kaisar Mughal Babur
pada 1527, terdapat sebuah kuil di sana. Tempat berdirinya Masjid Babri
diyakini pula sebagai tempat kelahiran Rama. VHP mengklaim kuil tersebut
telah dibongkar untuk mendirikan masjid.
BJP mendukung dan
menyokong kampanye yang disuarakan VHP. Kampanye tersebut dimanfaatkan
BJP untuk menjaring dukungan dan suara publik karena 80 persen penduduk
India beragama Hindu.
Buntut dari serangkaian kampanye VHP adalah
bergeraknya ratusan ribu massa nasionalis Hindu ke Ayodhya dengan
tujuan menyerang dan menghancurkan Masjid Babri pada Desember 1992.
Lebih dari 1.000 Muslim tewas akibat peristiwa kelam tersebut. Peristiwa
itu juga menjadi konflik agama terburuk sejak kemerdekaan India pada
1947.
Kendati demikian, organisasi nasionalis Hindu di seluruh
India merayakan hari penghancuran Masjid Babri sebagai Sharuya Diwas
(Hari Kemenangan). "Kami telah merayakan hari kemenangan selama 24 tahun
terakhir sejak bangunan (Masjid Babri) itu hancur. Wajar saja kita
merayakannya," kata Sekretaris Jenderal Gabungan Pakar Paroki Hindu
Vishwa Surendra Jain pada Desember 2017, dikutip laman Aljazirah.
Jain
menilai peristiwa penghancuran Masjid Babri adalah kemuliaan,
keberanian, dan kekuatan bagi umat Hindu. "Ini adalah kebanggaan
tersendiri bagi kita bahwa candi Hindu akan dibangun di tempat itu.
Sudah banyak penundaan, sekarang kita tidak bisa menunda lagi," ujarnya.
Anggota
Komite Aksi Masjid Babri Zafaryab Jilani yang telah memperjuangkan
kasus Masjid Babri atas nama umat Islam menolak segala pembicaraan dan
negosiasi di luar pengadilan. "Ketika mereka berbicara tentang solusi,
mereka bermaksud kita harus menyerahkan klaim kita dan ini tidak
mungkin. Itu tidak akan pernah terjadi, kita tidak akan menyerah,"
katanya.
Perselisihan hukum atas situs Masjid Babri telah
berjalan selama 60 tahun. Pada 2010, Pengadilan Tinggi Allahabad sempat
memutuskan bahwa umat Hindu berhak mendapatkan dua pertiga lahan dari
luas area 2,77 hektare di situs Masjid Babri berdiri, sedangkan satu
pertiga sisanya diberikan kepada umat Islam. Namun, keputusan itu
ditolak oleh kedua belah pihak.
Sebuah laporan yang disusun Hakim
Manmohan Singh Liberhan menemukan, 68 orang bertanggung jawab atas
pecahnya konflik Masjid Babri. Kebanyakan dari mereka adalah pemimpin
BJP. Nama Modi pun sempat disebut-sebut, tetapi ia berhasil lolos dari
jeratan hukum.
Oleh sebab itu, ketika Modi terpilih sebagai
perdana menteri India pada 2014, cukup banyak kalangan masyarakat,
khususnya umat Islam, yang khawatir. Mereka cemas Modi akan menerapkan
kebijakan yang semangatnya anti-Islam.
CB - Perkenalkan,
namanya Aina Gamzatova. Muslimah asal Dagestan ini tampil mengenakan
hijab. Namun, ia lantang ingin menantang calon unggul pemilihan presiden
(pilpres) Rusia mendatang: Presiden Vladimir Putin.
Keikutsertaan
Gamzatova dalam bursa pemilihan presiden Rusia pada Maret mendatang
bukan semata mencari kemenangan. Sebab, meski seluruh Muslim di Rusia
memilihnya, itu tak langsung menjadikannya orang nomor satu.
Komunitas
Muslim menempati jumlah 20 juta orang dari total populasi 140 juta jiwa
Rusia. "Tentu saja ia tidak akan menjadi presiden, bahkan
mendiskusikannya saja rasanya bodoh," kata seorang bloger populer asal
Dagestan, Zakir Magomedov.
Meski demikian, Gamzatova kemungkinan
besar akan mendapatkan suara mayoritas di Dagestan dan Kaukasus Utara.
Ini artinya, suara Putin akan terpecah.
"Ia tentu akan
mendapatkan suara mayoritas dan Putin tidak akan mendapatkan 146 persen
suara seperti biasanya," kata Magomedov sambil bercanda menyinggung
persentase loyalis Putin.
Vladimir Putin sudah terkenal bisa
menang dengan mudah. Ia selalu mendapatkan mayoritas suara. Tidak pernah
ada orang yang bisa imbang melawannya.
Pengamat politik lain yang juga direktur lembaga thinktank
Conflict Analysis and Prevention Centre, Ekaterina Sokirianskaia,
melihat keberadaan Gamzatova sebagai penambah keberagaman dalam bursa
yang didominasi pria.
"Ini lebih pada langkah eksklusif. Lebih
banyak perbedaan kandidat, khususnya perempuan, akan lebih baik. Jika
dia perempuan Muslim, mengapa tidak?" kata Sokirianskaia.
Sejauh ini, pernyataan Gamzatova dalam pencalonannya cukup terbatas. Ia juga tidak merespons permintaan wawancara dari Aljazirah. Namun, dalam unggahannya di Facebook, ada kalimat yang bagus:
"Negara
kita, Rusia, adalah rumah kita. Dan jika kita membagi-bagi ke dalam
Muslim, Kristen, orang Kaukasus, dan orang Rusia, pemerintah kita tidak
akan ada," kata Gamzatova.
Ia tidak ingin pencalonannya dilihat
sebagai upaya Muslim untuk menjadi lawan Vladimir Putin, melainkan
keinginannya untuk mengumumkan pada publik dan mendukung posisi
anti-Wahabi di level federal.
Aljazirah melansir bahwa
tujuan kampanye Gamzatova sudah jelas, bahwa ia ingin Kremlin lebih
tegas pada pihak yang ingin mendirikan negara terpisah di Kaukasus Utara
di bawah hukum Islam.
Berkembangnya kelompok bersenjata pada
awal 1990-an telah menjadi perhatian besar baginya. Ketika ratusan
Muslim bergabung dengan separatis di wilayah Chechnya. Sejak 2013,
mereka mulai upaya beraliansi dengan ISIS dan kelompok lain di Suriah
dan Irak.
Gamzatova yakin permasalahan ini sulit sekali
dipecahkan. Meski demikian, otoritas regional saat ini sedang mencoba
memulai dialog dengan mereka.
Sosok Aina Gamzatova
ingin melihat polarisasi suara ketika ia maju untuk Maret nanti.
Perempuan 46 tahun ini merupakan salah satu tokoh Muslim penting di
Rusia.
Ia mengepalai perusahaan media terbesar di Rusia, Islam.ru
yang terdiri dari televisi, radio, cetak, juga tulisan buku Islam.
Gamzatova juga menjalankan sebuah lembaga amal.
Suaminya saat
ini, Akhmad Abdulaev adalah seorang imam besar di Dagestan. Gamzatova
sendiri dekat dengan aliran Sufi yang punya ratusan ribu pengikut.
Pemimpinnya, Said-Afandi Chirkavi tewas dalam serangan bom bunuh diri di
Kaukasus pada 2012.
Suami pertama Gamzatova adalah seorang
pemimpin Muslim bernama Said Muhammad Abubakarov. Ia tewas di dalam
mobilnya yang meledak pada 1998. Tidak pernah diketahui siapa yang
membunuhnya.
Gamzatova sering menyebut musuhnya sebagai Wahabbi.
Dalam buku-buku dan pidato-pidatonya, ia menyebut mereka haus darah.
Ancaman pembunuhan dan kematian sering ia juga tokoh-tokoh Sufi
dapatkan.
Pencalonan Gamzatova menjadi buah bibir di antara
komunitas Muslim Rusia. Banyak yang menyesalkan, banyak juga yang
memuji. Pihak kontra mengatakan, seharusnya ia tidak keluar dari
jangkauan suaminya.
Sementara, pihak pro menyebutnya pemberani.
Banyak pihak juga menilai bahwa keputusannya ini ingin meningkatkan
citra perempuan Muslim Rusia. Juga ingin orang melihat wilayah Dagestan
yang sangat butuh perhatian.
Wilayah ini terkenal kumuh, terlalu
padat populasi, multietnis, dan sering terjadi konflik. "Meskipun dia
kalah, orang-orang akan tahu perempuan berkerudung itu tidak hanya ibu,
perempuan tapi juga terpelajar, bijak dan terhormat," kata seorang
mantan juara tinju Olimpiade yang juga wakil menteri olahraga Dagestan,
Gaidarbek Gaidarbekov.
Korut menyatakan akan tetap berkomitmen pada program senjata nuklirnya di 2018 ini. (REUTERS/KCNA)
Jakarta, CB -- Sebuah laporan yang
dipublikasikan oleh kantor berita pemerintah Korea Utara menyebut negara
tersebut akan melanjutkan pengembangan program senjata nuklirnya di
2018.
"Jangan harap ada perubahan kebijakan," bunyi laporan yang dikutip KCNA itu, sebagaimana dilaporkan CNNpada Minggu (31/12).
"Entitasnya
sebagai kekuatan tak terkalahkan tak mungkin bisa dikesampingkan atau
dihancurkan. Korut, sebagai negara nuklir bertanggung jawab, akan
memimpin tren sejarah ke jalan kemerdekaan dan keadilan."
Laporan berjudul "Tak Ada Kekuatan yang Bisa Kalahkan Kemerdekaan
dan Keadilan" itu menyajikan lini masa pencapaian persenjataan nuklir
yang dicapai sepanjang 2017. Sebagian besar di antaranya berfokus pada
kemungkinan perang dengan Amerika Serikat.
Korea Utara akan
"terus menopang kemampuan pertahanan dan serangan pendahulu dengan
kekuatan nuklir sebagai lini utamanya, selama AS dan angkatan lautnya
terus mengancam dengan nuklir," kata laporan itu.
Korut menyombongkan kemampuannya menyerang "inti daratan AS" dan
"status" barunya sebagai "kekuatan nuklir kelas dunia." Negara
terisolasi itu juga menyatakan akan "mengatasi deklarasi perang AS
dengan api."
Selama 2017, Korea Utara telah melakukan serangkaian
uji coba peluru kendali balistik, meski dikritik dan dijatuhi berbagai
sanksi dari negara-negara Barat.
Program senjata Korut akan terus berlanjut. (REUTERS/KCNA)
Peristiwa paling provokatif terjadi pada 29 November, ketika Korea Utara
menyatakan telah berhasil menguji coba rudal balistik baru dengan "hulu
ledak super besar dan berat" yang bisa mencapai daratan utama AS.
Rudal itu terbang lebih tinggi dan jauh daripada uji coba yang pernah dilakukan sebelumnya.
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa merespons dengan mengadopsi
serangkaian sanksi baru yang disusun oleh Amerika. Resolusi itu
bertujuan untuk menghentikan pasokan energi Korut lebih jauh dan
mengetatkan larangan penyelundupan pekerja ke luar negeri.
Korea
Utara menyebut sanksi itu "provokasi perang" dan menyatakan Amerika
Serikat beserta negara-negara lain yang mendukung sanksi itu akan
menerima akibatnya.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump
mengancam akan memotong dana bantuan ke Pakistan karena menilai negara
itu gagal memerangi terorisme. (REUTERS/Toru Hanai)
Jakarta, CB -- Amerika Serikat mengancam
akan memotong bantuan dana ke Pakistan. Ancaman itu dilontarkan presiden
Amerika Serikat Donald Trump melalui akun twitternya, @realDonaldTrump,
Senin (1/1).
Pemotongan dana bantuan itu, menurut Trump terkait
dengan yang disebut oleh Trump sebagai 'kebohongan-kebohongan' yang
dilakukan pemerintah Pakistan.
"Amerika Serikat telah dengan
bodohnya memberi Pakistan lebih dari US$33 miliar bantuan selama 15
tahun terakhir, dan mereka tidak memberi kita apa-apa selain kebohongan
dan kebohongan, serta berpikir pemimpin kita sebagai orang bodoh," kata
Trump.
Trump menambahkan, "Mereka (Pakistan) memberi tempat yang aman bagi
teroris yang kita cari di Afghanistan, dengan sedikit bantuan. Tidak ada
lagi."
Sejak pekan lalu, Trump dilaporkan tengah memertimbangkan untuk
menahan dana bantuan US$ 255 yang sudah tertunda ke Islamabad. Trump
menilai, Pakistan gagal memberantas kelompok-kelompok teror.
Hubungan
AS-Pakistan memanas, terutama selama Trump berkuasa. Pada bulan Agustus
2017, Trump menyebut Pakistan sering memberi tempat yang aman bagi
agen-agen kekacauan, kekerasan dan teror.
Desember silam, Trump juga sudah mengisyaratkan tentang pemotongan bantuan terhadap Pakistan.
"Kami melakukan pembayaran besar setiap tahun ke Pakistan, mereka harus membantu," katanya.
Menteri
Luar Negeri Pakistan Khawaja Muhammad Asif menanggapi ancaman Trump
tersebut. Dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Geo, Asif
mengatakan, kegagalan Pakistan memerangi teroris juga tanggung jawab
Amerika Serikat.
"Amerika Serikat harus menjaga orang-orangnya bertanggung jawab atas kegagalannya di Afghanistan."
Islamabad
telah berulang kali membantah tuduhan Amerika Serikat yang menuding
negara tersebut menutup mata terhadap militansi. Pakistan mengecam
Amerika Serikat karena mengabaikan ribuan orang yang telah terbunuh
melawan teroris.
Pejabat Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat
di Asia Selatan dan Tengah, Lisa Curtis menulis dalam sebuah artikel
yang diterbitkan pada bulan Februari bahwa kegiatan dan operasi sejumlah
kelompok teror di Pakistan telah mengancam kepentingan keamanan
nasional AS yang vital di wilayah tersebut.
Untuk mencapai tujuan
kontraterorisme AS di wilayah itu Lisa merekomendasikan, agar AS perlu
melakukan pendekatan menyeluruh untuk menutup semua kelompok militan
Islam yang beroperasi dari wilayah Pakistan.
WASHINGTON
- Israel dan Amerika Serikat (AS) telah menyetujui sebuah kemitraan
untuk menangani berbagai aspek kegiatan jahat Iran. Demikian pernyataan
yang dikeluarkan juru bicara Dewan Keamanan Nasional (NSC) AS.
"Kedua
delegasi tersebut menyetujui kerangka umum untuk kerja sama di masa
depan mengenai kegiatan kejahatan Iran," kata pejabat tersebut seperti
dikutip dari Russia Today, Minggu (31/12/2017).
Pada
hari Kamis lalu, Channel 10 Israel melaporkan bahwa Washington dan Tel
Aviv menandatangani sebuah dokumen strategi dan kebijakan mengenai
Teheran, menyusul diskusi antara badan intelijen dan pertahanan Israel
dan AS pada 12 Desember. Pembicaraan tersebut dikatakan dipimpin oleh
penasihat keamanan nasional AS, HR McMaster dan rekannya dari Israel
Meir Ben-Shabbat.
Channel 10 melaporkan bahwa dokumen tersebut
dirancang untuk diterjemahkan ke dalam langkah-langkah di atas gagasan
yang diajukan oleh Presiden AS Donald Trump dalam pidatonya pada 13
Oktober, di mana dia akan membuang semua kesepakatan nuklir Iran yang
dinegosiasikan Obama, menurut sumber yang tidak disebutkan namanya.
Trump
tidak langsung mencabut kesepakatan tersebut, namun "memberi dekrit"
dukungannya untuk kesepakatan tersebut, meninggalkan nasib di tangan
Kongres.
Secara khusus, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan
presiden Trump setuju di balik pintu tertutup untuk membentuk tim
gabungan guna menangani apa yang mereka yakini sebagai 'ancaman Iran'.
Empat
tim terpisah akan dilaporkan disiapkan untuk membatasi kekuatan Iran.
Yang pertama akan menangani aktivitas Iran di Suriah dan dukungan
Teheran untuk organisasi teror Hizbullah. Divisi lain akan mengawasi
kegiatan diplomatik dan intelijen yang bertujuan untuk menghadapi ambisi
senjata nuklir Iran.
Kelompok ketiga akan memantau program rudal
balistik Iran dan upaya konstitusinya untuk membangun sistem rudal yang
akurat di Suriah dan Lebanon. Akhirnya, unit keempat akan mengawasi
dasar-dasar untuk eskalasi oleh Iran dan / atau Hizbullah.
Trump
secara teratur mengecam kesepakatan nuklir Obama dengan Teheran di jalur
kampanye, memperingatkan AS dapat menarik diri dari kesepakatan penting
kapanpun.
"Kami tidak bisa dan tidak akan membuat sertifikasi
ini. Kami tidak akan terus menyusuri jalan yang bisa diperkirakan
kesimpulannya adalah lebih banyak kekerasan, lebih banyak teror dan
ancaman yang sangat nyata dari pelarian nuklir Iran," katanya.
Uni
Eropa mengkritik ancaman Amerika untuk menarik diri dari kesepakatan
tersebut dengan mengingatkan Washington bahwa inisiatif P5+1 bukanlah
sebuah persetujuan bilateral. Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov,
memperingatkan pada bulan Oktober bahwa upaya untuk menegosiasikan ulang
kesepakatan Iran akan membahayakan keamanan internasional, karena
"dapat mengubur kesepakatan penting ini di bidang stabilitas strategis
dan non-proliferasi nuklir."
TEL AVIV
- Isral lancarkan serangan udara di Gaza selama dua hari berturut-turut
setelah sebuah rudal mendarat diwilayahnya. Pasukan keamanan Israel,
IDF, menyalahkan Iran atas serangan tersebut. IDF mengklaim Teheran
memasok penyerang yang tidak dikenal dengan senjata.
"Rezim Iran
terus mempertaruhkan keamanan penduduk Jalur Gaza dan menempatkan mereka
dalam bahaya besar. Ke mana pun rezim Iran beroperasi atau terlibat,
itu hanya menimbulkan kekacauan dan kehancuran," cuit IDF pasca serangan
tersebut seperti dikutip dari Russia Today, Minggu (31/12/2017).
IDF
juga menuduh Iran dengan sengaja mengobarkan konflik Palestina-Israel
melalui jaringanya - kelompok teroris nakal dan ekstremis - dengan
menyalurkan senjata kepada mereka dalam upaya untuk menyalakan kembali
permusuhan yang terhenti selama bertahun-tahun.
Sementara itu
Menteri Pertahanan Israel, Avogdor Lieberman mengatakan, terlalu dini
untuk menyebut orang-orang bersalah atas serangan tersebut. Ia lantas
menuding Teheran atas serangan tersebut.
"Iran telah memasok
rudal ini ke banyak kelompok," Lieberman mengatakan kepada media Israel,
mengatakan bahwa pemeriksaan awal dari rudal yang ditembakkan
mengkonfirmasikan berasal dari Iran.
Mencaci Iran, Lieberman
tampaknya jarang memuji Hamas karena telah memastikan konfrontasi
militer langsung. Ia mengatakan bahwa kelompok tersebut tidak dapat lagi
mengawasi berbagai formasi minor, yang bertanggung jawab atas lonjakan
ketegangan.
"Hamas berhati-hati karena mereka tidak menginginkan
perang, seperti yang kita lakukan, tapi kelompok Muslim Salafi dan
ekstrimis bertindak sendiri," ujar Lieberman.
Serangan rudal dan
balasannya terjadi di tengah kerusuhan kekerasan di wilayah Palestina
yang diduduki Israel. Kejadian itu dipicu keputusan Presiden Amerika
Serikat (AS) Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel ada
6 Desember lalu.
Langkah kontroversial tersebut menimbulkan
kecaman internasional yang meluas, pujian dari pihak berwenang Israel,
dan mendorong seruan untuk sebuah pemberontakan baru Palestina, sebuah
"intifadah yang diberkati" terhadap Israel dan Washington.
Sedikitnya
14 warga Palestina telah terbunuh dan sekitar 3.000 terluka saat
pasukan Israel berulang kali menembakkan amunisi dan peluru karet untuk
menargetkan "penghasut" dan memadamkan kerusuhan tersebut.
TEHERAN
- Demonstran anti pemerintah akan menghadapi kepalan tangan besi jika
kerusuhan politik berlanjut. Begitu bunyi peringatan yang dikeluarkan
Garda Revolusi Iran.
Aksi demonstrasi anti pemerintah telah
terjadi selama tiga hari terakhir karena jatuhnya standar kehidupan.
Namun seorang komandan Garda Revolusi mengatakan bahwa demonstrasi
tersebut telah berubah menjadi orang-orang yang meneriakkan
slogan-slogan politik dan membakar properti publik.
Aksi
demonstrasi ini merupakan aksi protes terbesar sejak demonstrasi
pro-reformasi di tahun 2009 lalu. Ada laporan dua demonstran telah tewas
dalam aksi ini. Ada seruan untuk melengserkan atau kematian pemimpin
tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, di kota-kota Khoramabad, Zanjan
dan Ahvaz.
Garda Revolusi Islam Iran adalah kekuatan yang sangat
kuat dengan ikatan dengan pemimpin tertinggi negara tersebut, dan
didedikasikan untuk mempertahankan sistem Islam negara tersebut.
"Jika
orang-orang datang ke jalan terkait harga tinggi, mereka seharusnya
tidak meneriakkan slogan-slogan tersebut dan membakar barang-barang
milik umum dan mobil," ujar Brigadir Jenderal Esmail Kowsari seperti
dikutip dari BBC, Minggu (31/12/2017).
Menteri dalam negeri Iran juga telah memperingatkan masyarakat untuk menghindari "pertemuan ilegal".
Protes dimulai di kota timur laut Masyhad pada hari Kamis lalu dan menyebar ke kota-kota besar lainnya pada hari Jumat.
Demonstrasi
kecil di Teheran meningkat menjadi beberapa ribu orang pada hari Sabtu,
dan mahasiswa bentrok dengan polisi. Protes juga berubah menjadi aksi
kekerasan di beberapa kota lainnya.
Aksi demonstrasi ini didorong
ketidakpuasan atas tingginya tingkat pengangguran, inflasi dan dugaan
korupsi. Beberapa aksi protes yang baru terjadi telah mengubah isu-isu
politik termasuk keterlibatan mahal Iran dalam konflik regional seperti
konflik di Suriah dan Irak.
Di Masyhad, beberapa orang
meneriakkan "bukan Gaza, bukan Lebanon, hidupku untuk Iran", sebuah
referensi untuk apa yang para pemrotes katakan adalah fokus pemerintah
pada isu-isu asing daripada masalah domestik.
Iran adalah
penyedia utama dukungan militer kepada pemerintah Bashar al-Assad di
Suriah. Teheran juga dituduh memberikan senjata kepada pemberontak
Houthi yang memerangi koalisi pimpinan-Arab di Yaman, yang kemudian
disangkal, dan merupakan sekutu gerakan Syiah Libanon yang kuat,
Hizbullah.
Pihak berwenang Iran menyalahkan anti-revolusioner dan agen-agen kekuatan asing terkait aksi demonstrasi ini.
Sebelumnya,
pada Sabtu kemarin, ribuan demonstran pro-pemerintah mengadakan
demonstrasi untuk menandai peringatan delapan tahun pembubaran
demonstrasi jalanan tahun 2009.
Presiden Hassan Rouhani menyerukan agar
warganya mementingkan persatuan saat demo di Iran, Senin (1/1).
Sedikitnya 13 orang tewas termasuk seorang polisi. (AFP PHOTO / STR)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Iran Hassan Rouhani
berusaha meredakan aksi protes yang telah menewaskan 13 orang,
tantangan terbesar pemerintah Teheran sejak demonstrasi besar-besaran
pada 2009. Demo di Iran
yang telah berlangsung sejak Kamis (28/12) adalah aksi terbesar sejak
Revolusi Hijau 2009, yang menentang Presiden Mahmoud Ahmadinejad.
"Bangsa
kita yang besar telah menyaksikan sejumlah insiden serupa di masa lalu
dan telah berhasil mengatasinya. Ini bukan apa-apa," kata Rohani dalam
pertemuan dengan anggota Parlemen Iran, Senin (1/1) seperti dilaporkan CNN.
Rouhani menyerukan agar warganya tenang. Aparat terus berusaha meredam demo di Iran.
Aksi demo kian memanas saat seorang pria menembaki polisi dengan
senapan berburu di Najafabad, Provinsi Isfahan, Senin (1/1). Media
pemerintah menyebut satu polisi tewas dan tiga luka-luka.
Demonstrasi telah berlangsung lima hari berturut-turut, Senin (1/1). Menurut kantor berita Reuters, jumlah korban tewas mencapai 13 orang.
Down with Republic of Mullah TEHRAN NOW#IranProtest pic.twitter.com/7SOC9s2BX2
— Mehdi Mirghaderi (@mobarez_nastooh) December 31, 2017
Tayangan video yang beredar di media sosial memperlihatkan
bentrokan di Kota Qahderijan antara demonstran dengan polisi. Pemrotes
tampak berusaha menduduki kantor polisi dan membakarnya.
Di
sebelah barat, Kota Kermanshah, pemrotes membakar pos polisi lalu
lintas. Kantor berita Mehr menyatakan tidak ada korban dalam insiden
tersebut.
Menurut pejabat, ratusan orang telah ditangkap.
Tayangan video yang beredar viral memperlihatkan polisi Teheran
menembakkan kanon air untuk membubarkan demonstran.
Aksi unjuk
rasa berawal di Kota Mashhad, Kamis (28/12) akibat tekanan ekonomi dan
dugaan korupsi. Aksi tersebut meninggal di seluruh negeri dan berujung
pada tuntutan agar pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei
mundur.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump lewat akun Twitter-nya
menyerukan perubahan dalam sistem pemerintahan di Iran, yang disebutnya
sarat dengan represi dan korupsi.
Tak hanya Trump, Wakil
Presiden Mike Pence juga turut mendukung aksi protes. "Perlawanan rakyat
Iran hari ini memberi harapan bagi semua yang berjuang bagi kebebasan
dan melawan tirani. Kita tidak akan mengecewakan mereka," cuit Pence
lewat akun Twitternya.
Komentar
dua pemimpin Amerika Serikat itu membuat Rouhani geram. Di hadapan
Parlemen, Rouhani menyatakan Trump terus menerus menyebabkan masalah
bagi warga Iran. Termasuk soal visa dan keuangan.
Rouhan juga
menyatakan rakyat boleh demo di Iran. Tapi menegaskan bahwa persatuan
adalah hal yang terpenting bagi negara itu saat ini.
Sudah hari kelima Iran diguncang unjuk rasa, belasan tewas
Ilustasi - Masyarakat membawa poster
dari pemimpin oposisi reformis Mehdi Karroubi dengan pakaian Uncle Sam,
mewakili pemerintah AS dalam acara pemakaman Sanee Zhaleh, seorang
pelajar yang ditembak mati dalam sebuah unjuk rasa oposisi pada hari
Senin di Teheran, Rabu (16/2).
Dubai (CB) - Unjuk rasa di Iran memasuki hari kelima di
mana para demonstran menyerang pos-pos polisi Senin tengah malam tadi,
lapor kantor berita dan media massa Iran.
Pasukan keamanan mati-matian membendung tantangan terberani terhadap kepemimpinan mullah sejak gejolak 2009.
Video-video
di media sosial memperlihatkan bentrok di pusat kota Qahderijan antara
pasukan keamanan dengan pengunjuk rasa yang berusaha menduduki sebuah
pos polisi yang memicu kebakaran.
Di kota Kermanshah, pengunjuk
rasa membakar sebuah pos polisi tapi tidak ada korban yang terluka
akibat insiden ini, lapor kantor berita Mehr.
Memasuki hari
kelima unjuk rasa, sekitar 13 orang tewas dalam gelombang unjuk rasa
terburuk sejak protes jalanan 2009 yang mengecam keterpilihan kembali
Mahmoud Ahmadinejad sebagai presiden Iran.
Pengunjuk rasa
menggugat kepemimpinan ulama di negeri itu. Presiden Hassan Rouhani
menyatakan rakyat Irak berhak menyuarakan aspirasinya namun tidak boleh
rusuh.
"Presiden tidak akan menoleransi mereka yang merusak
properti publik, melanggar aturan dan menciptakan kerusuhan dalam
masyarakat," kata Rouhani seperti dikutip Reuters.
Seorang Polisi Iran Dilaporkan Tewas Ditembak Demonstran
Gelombang demo di Iran menewaskan seorang polisi dan belasan demonstran. (AFP PHOTO / STR)
Jakarta, CB -- Seorang polisi dilaporkan
tewas ditembak mati demonstran, dan tiga lainnya terluka, selama
gelombang demo di Iran menentang Presiden Hassan Rouhani dan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.
"Seorang
demonstran di kota Najaf Abad melepaskan tembakan ke pasukan polisi
dengan senapan. Akibatnya, tiga orang terluka, dan satu orang menjadi
martir," kata juru bicara kepolisian Saeed Montazer al-Mahdi kepada
stasiun televisi pemerintah Iran, seperti dikutip dari Reuters.
Saeed tidak merinci kejadian penembakan tersebut.
Sementara itu, mengutip AFP, pada Senin (1/1), jumlah pengunjuk rasa yang meninggal sejak aksi unjuk rasa pekan lalu, mencapai 10 orang.
Menurut
laporan televisi pemerintah, enam orang demonstran terbunuh di kota
barat Tuyserkan, dua orang di kota barat daya Izeh, dan dua orang
lainnya, termasuk seorang remaja laki-laki, tewas di kota Dorud di barat
kota.
Gelombang protes di Iran semakin besar selama dua hari terakhir,
terutama setelah terjadi kerusuhan pada aksi demonstrasi terjadi di kota
Mashhad, kota terbesar kedua Iran.
Unjuk rasa ini dimulai dari
kota Masyhad di wilayah utara, Kamis (28/12), menolak kenaikan harga
barang bahan pokok, dan demo ini menyebar ke kota-kota besar lainnya.
Aksi protes bahkan berlangung hingga malam hari.
Rouhani telah
meminta agar para demonstran tetap tenang. Kata Rouhani warga Iran
berhak mengkritik pihak berwenang, tapi ia mengingatkan, para pelaku
kerusuhan akan ditindak tegas.
Aparat keamanan Iran telah menangkap ratusan orang yang terlibat dalam kerusuhan.
Intelijen
Iran menyatakan, aksi massa digerakan oleh "perusuh dan penghasut", dan
mereka mengklaim telah mengidentifikasi orang-orang yang diduga
menghasut tersebut. Intelijen juga telah menyebarkan foto tiga orang
yang diduga berperan dalam kerusuhan tersebut.
Seorang warga Iran mengatakan, aksi itu merupakan bentuk solidaritas. Aksi itu dipicu karena sulitnya perekonomian.
"Hidup
benar-benar sulit, harga tinggi benar-benar membuat saya tertekan,
suami saya adalah pegawai pemerintah tapi gajinya tidak cukup untuk
memenuhi kebutuhan kita," kata Farzaneh Mirzaie (42).
Rouhani
yang mulai berkuasa pada tahun 2013 berjanji untuk memperbaiki ekonomi
dan mengurangi ketegangan sosial, namun biaya hidup yang tinggi dan
tingkat pengangguran 12 persen telah membuat banyak orang merasa bahwa
kemajuannya terlalu lambat.
"Kami tidak memiliki masalah lebih
besar dari pada pengangguran, ekonomi kita butuh sebuah operasi Kita
semua harus berdiri bersama," kata Rouhani.
PARIS
- Aksi demonstrasi anti pemerintah Iran tidak hanya terjadi di dalam
negeri. Aksi serupa juga telah meluas hingga Eropa, ke Prancis dan
Jerman tepatnya.
Para penentang rezim Iran mengadakan demonstrasi
kecil di hari di Prancis dan Jerman dalam sebuah demonstrasi
solidaritas dengan aksi protes yang sedang berlangsung di tanah air
mereka.
"Sekitar 40 orang berdemonstrasi di dekat kedutaan Iran
di Paris untuk menyerukan diakhirinya "campur tangan" Teheran di Suriah
dan Lebanon," kata Afchine Alavi, dari Dewan Nasional Perlawanan Iran
(CNRI), sembari menambahkan bahwa ada tuntutan serupa di Iran seperti
dikutip dari Asharq Al-Awsat, Minggu (31/12/2017).
Sementara
itu di Berlin, sekitar 100 anti rezim Teheran berkumpul di dekat
kedutaan Iran untuk menuntut pembebasan segera orang-orang yang
ditangkap selama tiga hari demonstrasi.
Sekitar 50 orang berkumpul di tempat yang sama pada hari Jumat.
Demonstrasi
anti pemerintah dimulai di kota Masyhad di Iran pada hari Kamis sebagai
serangan terhadap biaya hidup yang tinggi. Namun aksi ini belakangan
dengan cepat berbalik menjadi aksi melawan rezim Islam secara
keseluruhan.
Alavi mengatakan bahwa demonstrasi tersebut berhubungan dengan basis masyarakat Iran yang semakin luas.
"Bukan
hanya dari kelas menengah tetapi juga sejumlah besar orang yang
merupakan pengangguran dan kelaparan yang telah menderita secara ekonomi
akibat konsekuensi korupsi," tuturnya.
Demonstrasi di Iran
adalah yang pertama sejak Teheran memadamkan gerakan protes yang jauh
lebih luas di tahun 2009. Pemerintah Iran juga telah memberikan
peringatkan terhadap "pertemuan ilegal".
Video yang dibagikan
oleh pengguna media sosial di luar Iran namun tidak dapat diverifikasi
secara independen mengklaim untuk menunjukkan ribuan orang berbaris
damai menentang rezim tersebut di beberapa kota termasuk Khorramabad,
Zanjan dan Ahvaz, dengan nyanyian "Kematian untuk diktator".
Pada
hari Sabtu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyuarakan
dukungannya untuk demonstrasi tersebut, mengeposkan di Twitter dua klip
pidatonya di Majelis Umum PBB pada bulan September di mana dia membidik
rezim Iran.
"Rezim yang menindas tidak dapat bertahan selamanya,
dan hari akan tiba ketika orang-orang Iran akan menghadapi pilihan,"
cuitnya dia, mengutip dari pidato tersebut.
Pos-pos Trump muncul
saat beberapa ratus demonstran anti-pemerintah bentrok dengan polisi di
Universitas Teheran dalam demonstrasi hari ketiga berturut-turut.
Polisi Ukraina berhasil membebaskan para
sandera yang disekap di satu kantor pos oleh seorang pria yang diyakini
membawa bom terikat di badannya, Sabtu (31/12/2017). (Reuters)
"Seluruh sandera sudah dibebaskan di Kharkiv. Pelaku sudah ditahan."
Kharkiv (CB) - Polisi Ukraina berhasil membebaskan para
sandera yang disekap di satu kantor pos oleh seorang pria yang diyakini
membawa bom terikat di badannya, Sabtu (30/12).
Polisi juga menangkap si penyandera setelah ketegangan menyelimuti kota Kharkiv selama beberapa jam.
"Seluruh sandera sudah dibebaskan di Kharkiv. Pelaku sudah
ditahan," tulis Presiden Ukraina Petro Poroshenko melalui akun Twitter.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Ukraina Arsen Avakov
memperlihatkan foto si penyandera, yang wajahnya berlumuran darah,
sedang diamankan oleh para polisi.
Tidak ada satu sandera pun yang terluka, demikian laporan Reuters.
Seorang saksi mata melihat pasukan kepolisian khusus menyerbu
menuju pintu masuk kantor pos untuk membebaskan sandera sekaligus
menangkap pelaku teror.
Dalam sejumlah pernyataan sebelumnya, Kepolisian Ukraina mengatakan
pria itu memasuki kantor pos sambil mengenakan topeng dan menyandera 11
orang dengan niat untuk merampok kantor pos itu.
Lima sandera, yang terdiri dari tiga perempuan dan dua anak-anak, dibebaskan lebih awal.
Kepala kepolisian daerah, Oleg Bekh, mengatakan kepada para
wartawan bahwa pria itu memiliki sejarah berperilaku antisosial dan
pernah melakukan pelanggaran yang berkaitan dengan obat-obatan
terlarang.
"Dia mungkin perlu bantuan psikiater," kata Bekh.
"Selama penahanan, ia mengalami luka ringan. Dia tidak stabil... para sandera mengatakan (pria itu) meminum alkohol."
Para polisi berhasil memasuki gedung itu setelah salah satu sandera
membukakan pintu bagi mereka, kata jaksa daerah Kharkiv Yuriy
Danylchenko kepada para wartawan.
Kepolisian sebelumnya mengatakan mereka telah melakukan kontak
dengan pria itu melalui telepon-telepon milik para sandera. Si pria
digambarkan dalam keadaan tenang dan tidak mengajukan tuntutan apa pun.
Penasihat Avakov, Anton Gerashchenko, mengatakan bahwa para sandera
termasuk beberapa pegawai kantor pos dan pengunjung. Salah satu di
antara mereka berhasil menghubungi polisi dari dalam gedung.
"Petugas patroli datang di lokasi perampokan dalam beberapa menit," tulis Gerashchenko di Facebook.
Ia
menambahkan, "Si perampok menyadari bahwa dia tidak bisa meninggalkan
lokasi kejahatan secara aman dengan barang jarahannya, dan dia
memutuskan menyandera semua orang."
Salah satu anak yang dibebaskan oleh penyadera mengatakan kepada
media lokal bahwa pria itu menaruh bahan-bahan peledak di dalam dua
botol dan mengancam bahwa ia akan meledakkan diri jika polisi tidak
mendengarkannya.
Pria itu juga mengatakan dirinya mengidap kanker otak, menurut anak tersebut.
Sang penyandera pada suatu titik menyatakan kekhawatirannya soal
pertukaran tawanan baru-baru ini antara pihak berwenang Ukraina dan
kelompok separatis pro-Rusia dan menganggap bahwa tawanan yang
dibebaskan harus lebih banyak, kata kepolisian.
Pemerintah Ukraina dan para pemberontak pada Rabu mempertukarkan
tawanan dengan jumlah terbesar sejak konflik muncul di Donbass, Ukraina
timur. Konflik itu telah menewaskan lebih dari 10.000 orang.
Kantor pos di Kota Kharkiv, Ukraina,
yang menjadi sasaran teror pria pembawa bom dan menyandera 11 orang
warga kota setempat pada Sabtu (30/12/2017). (hk.npu.gov.ua)
"Kami sedang mengupayakan segalanya untuk terus melakukan komunikasi dengan penyandera ..."
Kiev (CB) - Seorang pria, yang diyakini membawa bom yang
terikat di tubuhnya, menyandera 11 orang terdiri atas sembilan orang
dewasa dan dua anak-anak di satu kantor pos di Kota Kharkiv, Ukraina,
demikian laporan kepolisian setempat, Sabtu (30/12).
Pria yang tidak diketahui identitasnya itu tampak tenang dan belum mengajukan tuntutan apa pun.
Namun,
ia terus melakukan kontak secara berkala dengan kepolisian melalui
telepon-telepon milik para sandera, kata kepala kepolisian daerah, Oleg
Bekh, kepada stasiun penyiaran berita 112, layaknya dikutip Reuters.
Gambar-gambar di televisi memperlihatkan para polisi beserta
mobil-mobil polisi yang diparkir di luar sebuah gedung berwarna
putih-kuning dan bertingkat dua di kota timur laut itu.
Kawasan tersebut sudah ditutup agar tidak dilalui kendaraan.
"Kami sedang mengupayakan segalanya untuk terus melakukan
komunikasi dengan penyandera, dan mengambil semua langkah yang
diperlukan untuk memastikan agar orang-orang dibebaskan," kata Bekh.
Penyandera di kantor pos itu merasa khawatir soal pertukaran
tawanan baru-baru ini antara pihak berwenang Ukraina dan para
pemberontak pro-Rusia serta menganggap seharusnya ada lebih banyak
tawanan yang dibebaskan, kata Bekh.
Ia menambahkan bahwa kepolisian tidak tahu apa yang diinginkan oleh pria tersebut.
Pada Rabu (27/12), Pemerintah Ukraina dan kelompok separatis
mempertukarkan ratusan tawanan, yang merupakan jumlah terbesar sejak
konflik muncul di wilayah timur Ukraina, Donbass. Konflik tersebut telah
menewaskan lebih dari 10.000 orang.
Jakarta, CB -- Staf Senior Komisi
Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyebut hak veto yang dimiliki
lima anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa membuat PBB
menjadi tidak demokratis.
Lima negara yang memiliki hak veto itu adalah Amerika Serikat, Rusia, China, Inggris dan Perancis.
"Keberadaan hak veto membuat PBB tidak kredibel dan tidak demokratis," kata Mimin Dwi Hartono di Jakarta, Sabtu (30/12).
Mimin menyebut kemampuan lima negara begitu saja membatalkan
keputusan anggota lain sudah tidak lagi relevan dengan dinamika yang
terus terjadi di berbagai negara saat ini.
Langkah Amerika
Serikat membatalkan resolusi DK PBB mengecam Presiden Donald Trump yang
mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel adalah salah satu contoh
terbaru penggunaan hak veto yang bermasalah.
Kelima anggota tetap DK PBB dipilih dalam Piagam PBB karena memegang peran kunci dalam pendirian organisasi dunia itu.
Para
penyusun piagam sepakat jika salah satu lima anggota tetap menyuarakan
penolakan, resolusi atau keputusan dewan beranggota 15 orang itu tidak
akan disetujui.
Jika
anggota tetap tidak sepenuhnya sepakat dengan resolusi yang diajukan
tapi tidak mau menyatakan veto, negara itu bisa menyatakan abstain.
Penghapusan
kewenangan luar biasa ini telah lama diperdebatkan tapi tak pernah
berujung pada perubahan. Dalam kesempatan ini, Mimin kembali mengangkat
argumen tersebut.
"Perlu ada perubahan struktural bagaimana membuat PBB yang lebih demokratis," ujarnya.
Hal
senada juga disampaikan Direktur Cultural Islamic Academy, Husein
Ja'far Al-Hadar. Menurutnya, hak veto membuat perdamaian dunia tidak
kunjung terwujud.
"Sampai sekarang kenapa perdamaian dunia tidak
pernah terjadi karena ada lima negara yang memliki hak veto atas semua
keputusan," tutur Husein.
Adanya hak veto tersebut, kata Husein,
juga menunjukkan tidak adanya penghargaan terhadap keputusan bersama
yang dibuat oleh negara lain.
"Tidak ada penghargaan terhadap suara bersama, yang menang adalah lima
negara yang bisa gunakan untuk memveto keputusan," ujarnya.