Senin, 31 Agustus 2015

Empat Skenario Gambaran Indonesia 2045


Peta Indonesia
Peta Indonesia

CB, BOGOR -- Indonesia saat ini menjadi anggota G20 dengan perekonomian terbesar dunia dan berpenduduk lebih dari 200 juta orang. Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), Sangkot Marzuki menyoroti kebanggaan tersebut tak akan ada artinya tanpa diperkuat dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).

"Indonesia memang menghasilkan teknologi, namun teknologi itu di luar paten produk. Paten produk Indonesia salah satu terendah di Asia Tenggara," kata Sangkot dalam Konferensi Jurnalis Sains Indonesia (KJSI) di Bogor, akhir pekan lalu.

Sangkot menilai selama ini riset dasar dipandang rendah seolah tak diperlukan di Indonesia. Ia menggambarkan pentingnya Iptek dalam menyongsong satu abad kemerdekaan Indonesia pada 2045 nanti melalui empat skenario.

Skenario pertama, Mata Air. Indonesia 2045 diisi oleh generasi baru yang mempunyai pandangan berbeda dengan generasi pendahulunya. Kebijakan publik masih diwarnai pencampuran kepentingan bisnis dan politik yang menyebabkan suhu politik terus meningkat.

Di tingkat daerah, kualitas institusi dan sumber daya manusia belum merata, sehingga korupsi dan gesekan sosial terus terjadi. Putra daerah dan pendatang bersaing memperoleh akses sumber ekonomi. "Dalam percaturan dunia, Indonesia kita akan semakin terpuruk," kata Sangkot.

Skenario kedua, Sungai. Indonesia di 2045 merupakan negara industri cukup maju dengan jumlah kelas menengah lebih besar dibandingkan jumlah penduduk miskin dan konglomerat. Kemitraan antara sektor besar, menengah, dan kecil berjalan baik. Hal ini didukung infrastruktur, tata ruang, reforma agraria, perbankan, fiskal, moneter, dan pasar modal.

Agroindustri berkembang dan terjadi peningkatan kemakmuran di pedesaan karena dukungan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Permasalahan ekonomi akibat korupsi dan ketimpangan sosial tetap ada, namun terbatas.

Skenario ketiga, Kepulauan. Pada 2045, Indonesia tetap eksis di tengah peradaban modern dunia. Kekuatan militer Indonesia sudah besar, namun belum efektif dan belum efisien karena teknologinya sudah tidak sesuai zamannya.

Indonesia disibukkan dengan pengamanan poros maritim dunia dan eksplorasi bawah laut. Regionalisasi peraturan operasional penerbangan di wilayah udara Indonesia sudah terjadi dan dikendalikan negara tetangga. Dampaknya, kedaulatan Indonesia banyak diatur oleh state dan non-state actor dunia.

Ketahanan Indonesia sudah tangguh, namun belum menyeluruh. Pengakuan regional dan internasional atas kapasitas diplomasi Indonesia juga belum tinggi, sehingga Indonesia sulit memperjuangkan kepentingan nasionalnya di forum internasional.

Skenario keempat, Air Terjun. Indonesia 2045 sudah mulai dengan perencanaan pembangunan berbasis rendah karbon. Pemerintah secara bertahap mencoba meninggalkan praktik pengambilan keputusan berdasarkan pada keuntungan jangka pendek semata.

Pembangunan dilakukan memperhatikan prinsip keberlanjutan. Sektor swasta berperan aktif membiayai program pembangunan berkelanjutan melalui konsep green banking dan green financing.

Pembangunan rendah karbon menjadi strategi utama guna meningkatkan ketahanan energi dalam negeri. Kedaulatan pangan pada masa ini dijadikan fokus utama dalam mengelola ketahanan pangan.

"Kecuali skenario pertama, skenario kedua hingga keempat semuanya membutuhkan Iptek tinggi, bukan sekadar Iptek biasa," ujar Sangkot.

Sangkot mengimbau saintis dan jurnalis semakin bersinergi dan saling berinteraksi ke depannya. Bahasa-bahasa sains yang sangat ilmiah perlu didorong menjadi ilmiah populer untuk menjangkau masyarakat lebih banyak. Ini bisa menjadi salah satu solusi yang berdampak besar pada satu abad kemerdekaan nanti.


Credit  REPUBLIKA.CO.ID


Silicon Valley, Lembah Teknologi Penuh Inovasi

Silicon Valley, Lembah Teknologi Penuh Inovasi  
Kantor Google di Silicon Valley (ari/detikINET)
 
 
San Francisco - Bus besar yang membawa rombongan wartawan dari berbagai negara mulai memasuki kawasan Silicon Valley. Mata-mata mulai awas memastikan sejumlah gedung yang bertuliskan Oracle, IBM atau Google di kompleks tersebut.

Di sebuah taman kecil kira-kira seukuran lapangan bola voli, bus berhenti dan penumpang turun. Kemudian berfoto-foto di sejumlah patung berbagai ikon Android seperti Kit-kat, Lolipop, Cooki atau Donut.

“Dulu, orang-orang ke San Francisco ini karena emas. Gold rush. Tetapi sekarang karena teknologi, tepatnya di tempat ini, Silicon Valley,” kata pemandu kami menyebut taman kecil milik Android, produk Google yang ‘mendulang emas’ tidak sedikit.



Google hanyalah bagian kecil dari komunitas besar Silicon Valley. Sejumlah perusahaan raksasa berbasis IT, computer dan semikonduktor lain membuka kantor pusat di sini. Sebut saja beberapa contoh yang mudah dikenali seperti Adobe, Apple, Cisco, Intel, HP, eBay atau Oracle.

Kendati menjadi jantung IT dunia, bukan berarti suasananya penat dan penuh beban kerja. Justru sebaliknya, tidak terlihat seperti itu. Di kawasan Googleville, misalnya. Ia lebih mirip kampus daripada gedung perkantoran.

Karyawan yang lalu-lalang saat jam makan siang juga berkaos oblong dengan celana jins. Sebagian besar anak-anak muda dengan nalar kreatif tiada banding duduk-duduk di bawah pohon atau bersepeda dari gedung satu ke gedung yang lain
Ketika kami mampir ke Leeo, salah satu kantor di Silicon Valley yang mengembangkan alat pendeteksi kebakaran dengan terhubung ke smartphone, kami tidak menemukan instrument kerja formal. Tidak ada meja resepsionis atau banner tulisan raksasa di bagian depan. Satpam atau karyawan berseragam tidak ada juga.

Hanya saja, di dalamnya terdapat puluhan meja dengan computer Apple terkini. Di computer-komputer itulah para programmer atau developer Leeo bekerja. Antar computer tidak ada batas dan semua dibuat tanpa sekat mirip hanggar pesawat.



Di belakang ‘hanggar’ itu, terdapat pantry luas yang mirip kantin sekaligus untuk meeting besar. Berbagai macam snack, minuman dan buah yang ada di situ bisa diambil untuk menemani kerja sambal ngemil. Di tempat itu pula, Presiden Leeo Eddy Chan dan CEO Leeo Adam Getting menyambut rombongan kami.

“Terimakasih telah dating ke tempat bermain kami. Kami mengembangkan kebutuhan dan produk fungsional di sini,” kata Eddy Chan diamini Adam Getting yang sama-sama berkaso oblong dan celana jins mengawali presentasi beberapa produk di perusahaanya.

Tidak jauh dari kompleks perkantoran –kalau memang bisa disebut sebagai ‘kantor’ -- terdapat sejumlah apartemen dan rumah residensial. Kompleksnya dibuat tanpa pagar dengan luas rumah yang lebih dari cukup, dengan garasi mampu menampung dua mobil. Beberapa karyawan dan top manajemen menempatinya untuk lebih dekat ke tempat kerja.

Beberapa blok setelahnya, terdapat fasilitas umum yang melengkapi kompleks Silicon Valley seperti lapangan dan taman kota. Cuaca hangat bulan Agustus di tempat ini membuat aktifitas olahraga tetap berselera meski dilakukan pada siang hari, tanpa polusi dan debu. Kami melihat satu-dua orang melakukannya dengan bersemangat.

Ya, semangat itu pula yang tiba-tiba tertangkap di Silicon Valley, lembah penuh ide kreatif dan inovasi. Saat berbagai masalah ditemukan, optimisme dan solusi langsung dihadirkan.






Credit  detiknews

Menaker: Isu 10 juta Naker Tiongkok Keterlaluan

Wisatawan Tiongkok
Wisatawan Tiongkok (AFP/Getty Images) 

Jakarta (CB) - Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri rupanya sangat kesal dengan bergulirnya isu bahwa 10 juta tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok akan menyerbu Indonesia.
"Itu jelas kabar bohong! Angka 10 juta itu adalah target wisatawan asing, bukan target tenaga kerja asing," kata Hanif dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi Minggu (30/8) malam.
Hanif mengaku tidak tahu siapa yang pertama menyebarkan isu tersebut, namun yang jelas menurutnya hal itu bisa membawa implikasi serius pada stabilitas negara.
"Angka itu diplesetkan dan diolah untuk menakut-nakuti rakyat akan tenaga kerja asing. Entah oleh siapa, yang pasti itu tidak benar. Jangan bodohi dan takut-takuti rakyat dengan sentimen anti-asing, terlebih sentimen anti-Tiongkok. Itu sangat tidak sehat untuk demokrasi kita dan berbahaya bagi integrasi nasional," ujar Hanif.
Menurut keterangannya, tidak ada perubahan bombastis dalam jumlah TKA yang masuk ke Indonesia setelah dia menjabat di kabinet pimpinan Presiden Joko Widodo, bahkan jumlahnya cenderung menurun.
"Tren penggunaan TKA di Indonesia boleh dibilang begitu-begitu saja, malah cenderung menurun. Jumlah kisarannya berada di angka 70.000an. Tahun 2014 berjumlah 68.857 orang, dan tahun ini (per Agustus 2015) 54.953 orang. Tahun-tahun sebelumnya malah sedikit lebih besar walau tetap di kisaran 70-an ribu, yakni 72.000 (2013) dan 77.000 (2012)," jelasnya.
Sampai dengan akhir Desember 2015, pertumbuhan TKA paling banyak diperkirakan pada kisaran 70.000an. Prosentasenya masih sekitar 0,03 dari jumlah penduduk Indonesia atau 0,05 dari jumlah angkatan kerja nasional.
"Jadi masih sangat kecil dibandingkan negara-negara lain," kata Hanif.



Credit  Beritasatu

Begini Cara Negara Kelola Industri Hulu Migas Kita



CB, Jakarta Banyak pihak sudah paham bahwa industri hulu minyak dan gas bumi (migas) merupakan salah satu kontributor utama penerimaan negara. Namun, masih banyak yang mempertanyakan bagaimana negara mengelola sektor strategis ini.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat SKK Migas Elan Biantoro mengatakan secara umum kegiatan industri migas terdiri kegiatan hulu migas dan kegiatan hilir migas.
“Nah, kegiatan usaha hulu migas adalah kegiatan usaha yang fokus pada pencarian (eksplorasi) dan produksi minyak dan gas bumi,” ujar Elan saat berbincang-bincang dengan sejumlah blogger yang mengikuti acar diskusi di kantor SKK Migas, Jakarta, Jumat (28/8).
Sedangkan kegiatan distribusi dan penyaluran produk turunan, misalnya bahan bakar minyak (bbm) dan LPG yang dipakai rumah tangga, masuk ke ranah hilir migas. “Masalah hulu dan hilir inipun masih banyak yang pemahamannya keliru. Masih ada yang protes soal BBM ke SKK Migas, padahal itu masuknya ke ranah hilir migas,” ujarnya.
Kembali ke penjelasan mengenai sektor hulu migas, Elan mengatakan sektor ini merupakan bisnis negara dan diatur dengan regulasi khusus.
Dalam mengelola usaha hulu migas, Indonesia mengembangkan model kontrak bagi hasil (production sharing contract) atau kontrak kerja sama. Dengan model ini, negara memegang kontrol atas pengelolaan sumber daya migas.
Dia memaparkan beberapa karakter yang dipunyai kontrak kerja sama. Pertama, kegiatan produksi dilakukan hanya setelah cadangan dinilai komersial oleh pemerintah. Untuk mendapatkan persetujuan pemerintah, operator harus menunjukkan rencana kerja dan anggaran yang dibutuhkan.
Kedua, kepemilikan migas ada di tangan pemerintah hingga titik penyerahan. Semua migas adalah milik pemerintah, sampai titik penjualan. Setelah itu, barulah kontraktor memiliki hak sebagian hasil produksi, sesuai besaran yang telah diatur dalam kontrak.
Ketiga, manajemen operasi berada di tangan SKK Migas yang merupakan lembaga negara yang dibentuk khusus untuk melaksanakan pengawasan dan
pengendalian kegiatan usaha hulu migas.
Perencanaan anggaran dan program kerja kontraktor harus mendapat persetujuan dari SKK Migas, sebagai wakil dari pemerintah. SKK Migas memberikan
persetujuan atas rencana kerja dan anggaran (work program and budget atau dikenal dengan istilah WP&B), biaya, dan juga metode keteknikan yang digunakan.
Dalam Kontrak Kerja Sama, Kontraktor KKS wajib menyediakan dana awal untuk membiayai kegiatan hulu migas baik pada fase eksplorasi maupun fase
produksi. Bila berhasil menemukan cadangan migas yang cukup ekonomis, maka lapangan akan mulai berproduksi.
Pengembalian biaya investasi hanya diberikan setelah menghasilkan migas, yaitu dengan cara dicicil dari sebagian hasil produksi migas. Kontraktor KKS akan menerima bagiannya berupa sejumlah volume minyak atau gas (in kind).
“Jika eksplorasi gagal, risikonya ditanggung sepenuhnya oleh kontraktor,” ujar Elan.


Credit  Liputan6.com



Melongok Industri Kereta Api Cepat Tiongkok

Kereta Api Cepat EMU yang dikembangkan Tiongkok dengan laju kecepatan 250 km/jam.
Kereta Api Cepat EMU yang dikembangkan Tiongkok dengan laju kecepatan 250 km/jam. (Beritasatu.com/Marcha Nurliana) 


Beijing (CB) - Industri kereta api di Tiongkok telah berkembang pesat. Dalam 10 tahun terakhir ini, pembangunan kereta api berkecepatan tinggi atau high speed train (HST) di Tiongkok telah mencapai terobosan bersejarah. Taraf teknologi kereta cepat Negeri Tirai Bambu ini pun telah memasuki tahapan paling maju di dunia.
Perkembangan pesat industri kereta api Tiongkok dimulai pada 2004 ketika pemerintah meluncurkan Rencana Jaringan Jalan Kereta Api Dalam Jangka Menengah dan Panjang. Dalam cetak biru (blue print) itu digariskan tentang rencana besar pemerintah Tiongkok membangun jaringan jalan kereta api “Empat Garis Vertikal dan Empat Garis Horizontal”. Empat tahun kemudian, tepatnya pada Agustus 2008, Tiongkok berhasil mengoperasikan kereta cepat pertama untuk rute Beijing-Tianjin dengan laju 350 km per jam. Kini, jaringan kereta cepat di Tiongkok telah melayani 34 rute.
Hingga Juli 2015, jarak total jalan kereta api cepat yang beroperasi di Tiongkok telah melampaui 17.000 kilometer (km) dan sampai akhir 2015 diperkirakan mencapai 19.000 km. Angka itu merupakan 60% dari seluruh jaringan kereta cepat di dunia. Dari jumlah tersebut, sepanjang 9.600 km dilintasi kereta dengan kecepatan di atas 300 km per jam atau setara 66% dari kereta yang berkecepatan di atas 300 km per jam di seluruh dunia.
Teknologi kereta cepat Tiongkok juga sangat lengkap, yakni sudah berhasil membangun dan mengelola kereta cepat dalam berbagai macam kondisi geologis, baik iklim tropis maupun iklim dingin. Misalnya di Provinsi Hainan sudah dibangun jalur kereta cepat sapanjang 308 km dengan kecepatan 350 km per jam, dan sudah beroperasi secara aman selama 5 tahun. Iklim Provinsi Hainan yang termasuk tropis sangat mirip dengan iklim Indonesia.
“Kami memiliki manajemen perkeretaapian yang kompeten dan pengalaman dalam konstruksi kereta,” kata Chief Engineer China Railway Corporation (CRC) He Huawu saat menerima kunjungan sejumlah wartawan Indonesia di kantornya di Beijing, Tiongkok, 21 Agustus lalu.
Rombongan wartawan dari Indonesia pun mendapat kesempatan menikmati perjalanan dengan kereta cepat dari Beijing ke Shanghai dengan jarak 1.318 km dan kecepatan rata-rata 300 km per jam. Sesuai namanya, kereta api kecepatan tinggi memperpendek waktu perjalanan antarkota. Jarak sejauh itu ditempuh dalam waktu kurang dari 5 jam. Padahal, rute Beijing-Shanghai sebelumnya dicapai dalam waktu 11 jam 22 menit.
Saat ini, kereta api kecepatan tinggi yang beroperasi di Tiongkok memiliki dua tingkat laju, yaitu laju 200-250 km per jam dan laju 300-350 km per jam. Keistimewaan kereta api kecepatan tinggi tidak hanya cepat, tetapi juga tepat waktu. Tingkat ketepatan waktu kereta api kecepatan tinggi Tiongkok pada 2014 sekitar 99,6%.
Sedangkan dari sisi daya angkut, sejauh ini lebih dari 3.000 kereta api berkecepatan tinggi beroperasi setiap hari, dengan mengangkut penumpang sebanyak 3 juta orang. Data China Railway menyebutkan, pada periode 2007-2014 jumlah total penumpang yang diangkut kereta cepat telah mencapai 3,11 miliar orang, sedangkan persentase jumlah total penumpang telah naik menjadi 37,3% dari 4,3%. Sementara tahun lalu kereta cepat Tiongkok mampu mengangkut 915 juta penumpang dari total hampir 1,7 miliar penumpang di seluruh dunia.
Untuk meningkatkan kenyamanan dalam perjalanan, Tiongkok telah menciptakan banyak teknologi canggih, seperti rel baja presisi tinggi, rel kereta api mulus, jalan ballastless, dan persimpangan rel. Hal ini menjamin kereta dapat beroperasi lancar, sehingga penumpang merasa stabil dan nyaman. Kereta cepat juga dilengkapi dengan tempat duduk yang lembut, jendela besar, dan sistem AC otomatis. Di dalam kereta juga tersedia area penyimpanan kursi roda, meja bayi, toilet orang cacat, untuk memenuhi permintaan penumpang yang berbeda. Kereta cepat Tiongkok juga dapat sesuai dengan lingkungan dan kebutuhan pengangkutan yang berbeda, misalnya suhu terendah -40 derajat Celcius dan tertinggi +40 derajat Celcius.
Perkembangan pesat kereta api berkecepatan tinggi Tiongkok juga telah mempercepat proses urbanisasi dan perkembangan koordinasi regional. Pembukaan jalur kereta cepat juga dapat mempercepat aliran orang dan logistik, sehingga biaya logistik menurun secara efektif. Dibandingkan tahun 2007, jumlah transportasi kargo kereta api di seantero Tiongkok meningkat sebesar 681,54 juta ton pada 2014 atau naik 21,8%.
Keselamatan Penumpang
Untuk menjamin keselamatan (safety) operasional kereta cepat, Chief Engineer China Railway High-speed (CRH) Du Jiang Bo mengatakan, pihaknya melakukan pemeriksaan setiap hari untuk melihat kondisi kereta setelah dioperasikan. “Maintenance dilakukan terhadap semua fasilitas kereta di Depo CRH yakni persinyalan, pintu, rem dan lainnya,” ujar Du Jiang.
Dia juga mengatakan, dengan dukungan total 2.200 pekerja di Depo CRH, semua perjalanan kereta cepat dapat dipantau dari pusat kendali di kantor CRH. “CRH melakukan inspeksi dengan tiga level. Level inspeksi tertinggi adalah level 3. Namun, inspeksi ini bukan karena ada masalah, melainkan sudah kegiatan rutin,” ujar dia.
Dia menambahkan, pemeriksaan dilakukan untuk mengecek kondisi kereta setelah melakukan perjalanan 48 jam, seperti fisilitas AC, toilet, kursi, dan lainnya. Inspeksi juga dilakukan terhadap komponen kunci (key part) kereta untuk menjamin keselamatan perjalanan kereta.
Kereta cepat Tiongkok dilengkapi dengan sistem pengawasan dan sistem pemeliharaan termasuk sistem peramalan gempa bumi. Saat ini, di Tiongkok setiap hari terdapat 7.000 pasang kereta api dua jalur beroperasi, di antaranya 3.000 pasang termasuk kereta cepat. Menurut data International Union of Railways (IUC), selama 10 tahun terakhir operasi kereta api Tiongkok memelihara status aman dan stabil yang terbaik.
Siap Garap Jakarta-Bandung
Sebagai salah negara yang memiliki pengalaman dalam operasional kereta cepat, Tiongkok sangat serius ingin mengerjakan proyek kereta cepat rute Jakarta-Bandung. Proposal penawaran untuk mengerjakan jalur KA sepanjang 150 km bernilai sekitar Rp 60 triliun itu pun sudah diajukan. Bahkan, Presiden Tiongkok Xi Jinping telah mengutus Menteri Komisi Pembangunan dan Reformasi Republik Rakyat Tiongkok Xu Shaoshi untuk melobi pihak Indonesia. Xu diutus untuk menemui Presiden Joko Widodo dan sekaligus menyerahkan laporan studi kelayakan kereta cepat.
Ketika dikonfirmasi, Chief Engineer China Railway Corporation (CRC) He Huawu menegaskan, pihaknya siap menggarap proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. “Kami akan memberi transfer teknologi. Kami bisa bekerja sama dengan pihak Indonesia dalam hal konstruksi dan pengoperasian kereta cepat,” tambah dia.
He Huawu mengatakan, pihaknya akan membentuk perusahaan patungan dengan perusahaan Indonesia dengan porsi kepemilikan saham yakni 60% untuk Indonesia dan 40% untuk Tiongkok. Di samping itu, dia juga menjanjikan kandungan lokal (local content) sebesar 60% terutama untuk meterial dan permesinan kereta cepat. “Kami akan menjalin kerja sama dengan perusahaan PT Inka untuk pembuatan kereta cepat,” ujar dia.
Pendanaan untuk proyek patungan ini, lanjut He, akan bersumber dari institusi keuangan Tiongkok dengan porsi pendanaan dari pinjaman sebesar 70%.
Sedangkan untuk pengoperasian kereta cepat, lanjut He, pihak Tiongkok bersedia menjalin kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI). “Kami siap menerima staf dari Indonesia ke Tiongkok untuk belajar tentang manajemen kereta cepat. Kami juga akan merekrut orang Indonesia untuk mengoperasikan jalur kereta cepat Jakarta-Bandung sebagai proyek untuk memberi pengalaman kepada pihak Indonesia,” ucap dia.
Jika proyek kereta cepat Jakarta-Bandung senilai Rp 60 triliun tersebut diwujudkan, jarak kedua kota ini yang mencapai 150 km akan ditempuh dalam waktu sekitar 36 menit.
"Saya yakin kerja sama dengan perusahaan Indonesia akan sukses," tegas He Huawu.
Lalu, apakah Indonesia akan menerima teknologi kereta cepat dari Tiongkok atau dari Jepang? Jawabannya akan kita ketahui setelah Tim Penilai terhadap proposal proyek kereta cepat rute Jakarta-Bandung yang diajukan Jepang dan Tiongkok menuntaskan tugasnya, Senin (31/8).


Credit  beritasatu


Saudi izinkan perempuan jadi kandidat dalam pemilihan daerah


Saudi izinkan perempuan jadi kandidat dalam pemilihan daerah
Arab Saudi (www.wikipedia.org)
Kami menolak untuk membatasi peranan perempuan dalam masyarakat Saudi."
Jeddah, Arab Saudi (CB) - Perempuan-perempuan Arab Saudi pada Minggu untuk pertama kalinya mendaftarkan diri sebagai kandidat pemilihan daerah di kerajaan Muslim ultrakonservatif itu, tempat mereka menghadapi berbagai pembatasan, termasuk larangan menyetir.

Pada awal bulan ini, peristiwa pertama lainnya muncul ketika perempuan-perempuan mulai mendaftarkan diri sebagai pemilih di pusat-pusat pemilihan yang dikelola oleh staf, yang seluruh anggotanya adalah perempuan. Tempat pendaftaran bagi mereka dipisahkan dari tempat serupa untuk warga laki-laki Saudi, lapor AFP.

Perempuan di negara Teluk, yang menerapkan pemisahan ketat antara perempuan dan laki-laki, itu dilarang menyetir dan harus menutup kepala hingga kakinya saat berada di tempat umum.

Mereka juga harus mendapatkan izin wali laki-laki jika ingin bepergian, bekerja, mengajukan permohonan pembuatan paspor atau menikah.

Almarhum raja Abdullah pada 2011 memberikan hak bagi para perempuan untuk memilih dan mencalonkan diri dalam pemilihan daerah tahun ini. Ia mengatakan, "Kami menolak untuk membatasi peranan perempuan dalam masyarakat Saudi."

Surat kabar yang didanai Saudi, Al Hayat, awal bulan ini mengatakan bahwa sekitar 200 perempuan telah menyatakan ketertarikan untuk maju sebagai kandidat dalam pemilihan, yang akan berlangsung pada 12 Desember.

Pendaftaran kandidat dibuka hingga 17 September sementara masa pendaftaran sebagai pemilih akan berakhir pada 14 September.

Sebanyak 424 dari 1.263 tempat pemungutan suara di 284 kabupaten di seantero kerajaan itu telah disiapkan bagi para perempuan pemilih.

"Saya sangat bersemangat untuk mengambil bagian dalam pengalaman baru ini," kata Amal Mohammed, perempuan berusia 35 tahun, ketika ia sedang mendaftar untuk memberikan suara di kota pelabuhan Jeddah.

Raja Abdullah, yang wafat pada Januari, mulai menerapkan pemilihan daerah di Arab Saudi pada 2005 --ketika ia masih menjadi pangeran penerus takhta.

Tahun ini, dua-pertiga anggota dewan daerah akan dipilih dan sisanya akan ditunjuk oleh badan-badan berwenang.

Dewan-dewan daerah akan diberi kebebasan mengurusi keuangan dan administrasi untuk mendorong "partisipasi para warga negara dalam pengambilan keputusan tentang hal-hal yang dirasakan dalam kehidupan sehari-hari mereka", kata Jadee al-Qahtani, juru bicara komite pemilihan daerah.

Namun, banyak pria muda di kerajaan itu yang masih memiliki keraguan.

"Saya tidak tahu apa-apa soal pemilihan ini dan saya tidak berencana berpartisipasi," kata Majed al-Harbi (25 tahun) kepada AFP. "Apa yang sudah dicapai dewan-dewan (daerah) ini untuk kota-kota kita? Semuanya hanya bisa memberikan janji."

Pada Februari 2013, raja Abdullah juga --untuk pertama kalinya-- menunjuk perempuan-perempuan menempati posisi Dewan Shura, yaitu badan penasihat, yang semua anggotanya berada di dewan itu berdasarkan penunjukan.


Credit  ANTARA News


Tengok Personel TNI-Polri di Pedalaman Papua, Kompak Tunaikan Tugas Negara



Tengok Personel TNI-Polri di Pedalaman Papua, Kompak Tunaikan Tugas Negara


Jakarta (CB) - Derap lars sepatu personel TNI-Polri terdengar di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Tawa dan keakraban antar anggota kedua institusi itu bukan hal yang sulit ditemui di pedalaman Bumi Cenderawasih tersebut.

Bila di beberapa wilayah pecah keributan yang melibatkan oknum TNI dan Polri, tidak demikian di Distrik Ilaga. Di daerah pegunungan Papua itu, keakraban terjalin antara personel TNI dan Polri.

Hal tersebut terlihat kala detikcom berkunjung ke Ilaga beberapa waktu lalu. Peran serta pasukan TNI dan Polri dalam kegiatan di kota kecil itu sangat dilibatkan bersama dengan warga. Ketika itu Kabupaten Puncak semangat dalam menyambut dan merayakan HUT ke-70 RI.

Meski sempat terjadi perang antar warga beberapa tahun lalu, kini wilayah Kabupaten Puncak yang memiliki 8 distrik sudah kondusif dan mulai berkembang. Untuk membantu proses stabilitas di wilayah pedalaman Papua itu, beberapa satgas baik dari TNI dan Polri masih ditempatkan di wilayah pegunungan tengah Papua tersebut.

Penjagaan di wilayah tersebut cukup ketat. Masing-masing personel tidak bisa lepas dari senapan dan perlengkapan tugasnya, termasuk helm dan rompi antipeluru. Meski demikian, mereka yang berjaga tidak berat untuk melempar senyum dan beramah tamah dengan warga Ilaga. Persaudaran

Prajurit TNI dan Polri mulai dari personel Kodim 1714-03/Ilaga, Polsek Ilaga, Satgas Pamrahwan (Pengamanan daerah rawan) Yonif 751/R Sentani, Satgas Brimob Den A Pelopor Jayapura, Satgas Yon 466 Paskhas Makassar, Satgas Bantuan TNI, bahkan hingga Satpol PP, saling bahu membahu dalam menjalankan tugasnya.

Contoh nyata bisa dilihat dari Danton Satgas Pamrahwan Yonif 751/R Sentani Letda Micael R dan Danki Satgas Brimob Iptu Komarul Huda yang selalu tampak akrab. Keduanya sering terlihat berdua di sela-sela kegiatan, baik untuk pengamanan maupun sosial.

"Kita saling koordinasi, tukar informasi. Saya dengan anggotanya, beliau juga begitu dengan anggota saya. Saya ingatkan kepada anggota saya kalau kita bentrok gitu tidak baik," ucap Micael saat berbincang dengan detikcom di Ilaga, Minggu (16/8/2015).

Pengalaman Micael yang sering ditugaskan di daerah terpencil dan rawan membuatnya sadar akan arti kebersamaan. Baginya, tak ada manfaat jika pengabdian kepada negara tercoreng hanya karena masalah emosi pribadi semata.

"Pengalaman saya dari Aceh sampai Papua, kita harus cari kawan. Kalau cari musuh gampang, cari kawan yang susah. Kami sama semua satuan sudah satu keluarga. Padahal kenal saja baru di sini. Bercanda sama-sama, suka dan duka sama-sama, nggak ada bedanya walau beda satuan," tuturnya.

Sambil sesekali menggoda Iptu Komarul, Micael mengungkapkan apa yang menjadi kendala saat bertugas di Distrik Ilaga. Bukan karena ego sektoral ataupun kekuasaan antar-kesatuan, namun lebih pada kondisi geografisnya.

"Di sini daerah dingin. Sulitnya kalau melaksanakan patroli 3 hari 3 malam dengan cuaca dan medan ekstrem, logistik terbatas. Kami kan patroli ke gunung-gunung. Tapi namanya tugas, harus dijalani, ya nggak bang?" kata Micael sambil menyenggol Iptu Komarul yang tertawa.

Cuaca di wilayah Puncak memang cukup ekstrem. Beberapa waktu terakhir hujan es bahkan turun di daerah Ilaga dan beberapa distrik lainnya, bahkan suhu udara sempat pada posisi 1 derajat celcius. Bagi Komarul yang sudah 3 kali bertugas di Ilaga pun, kondisi saat ini disebutnya yang paling terparah.

"Situasi kondisi derah sangat memerlukan ketahanan tubuh yang sangat luar biasa, prima. Anggota saya kemarin pernah sampai mimisan saat nge-Pam (pengamanan) di luar. Terus susahnya lagi kalau di sini kita tidak bisa memahami bahasa mereka (warga)," cerita Komarul pada kesempatan yang sama.


Komarul dan Micael mengaku sama-sama miris dengan oknum-oknum TNI dan Polri yang terkadang bertikai, apalagi sampai adanya korban. Padahal masih banyak hal yang menurut mereka lebih penting, terutama tugas negara. Perilaku yang menyalahi aturanpun disebut mereka justru dapat memperburuk citra institusi.

Mendengar adanya perkelahian oknum antar kedua institusi, membuat kedua ksatria ini sedih. Di saat prajurit-prajurit yang bertugas di daerah rawan maupun konflik saling menjaga agar bisa pulang ke rumah dengan selamat usai bertugas, namun ternyata ada yang lalai karena arogansi maupun ego dan akhirnya timbulah korban.

"Kondisi kayak gini yang membuat diperlukan kerjasama, koordinasi dan kekompakkan. Kita ini TNI/Polri sama, sudah susah jangan dibuat susah lagi dengan perbuatan berkelahi, arogan, esprit de corps atau jiwa korsa berlebihan. Saya dan beberapa anggota saya pernah kena tembak saat bertugas. Di situ saya ngerasa kerjasama penting sekali," kisah Komarul.

"Waktu itu saya lagi tugas di Puncak Jaya, tahun 2009. Kita tuh dicegat pas lagi jemput anggota sakit oleh OPM. Kami di dalam mobil lagi melintas. Mereka gerilya, tembak kami dari belakang. Saya kena di punggung. Ada 2 teman yang meninggal dalam kejadian itu. Kami bertahan selama satu jam sampai bantuan datang. Nyawa itu harganya mahal, jangan disia-siakan," sambung pria yang sudah bertugas di Papua selama 20 tahun itu.

Bukan hanya para atasan saja yang saling bersahabat. Anggota-anggota dari tiap kesatuan di Ilaga saling mengenal satu sama lain. Ketika itu mereka menjadi panitia 17 Agustusan. Saling berbagi tugas dan bekerja sama lintas kesatuan mengatur lomba-lomba, melatih Paskibra dan jalannya upacara, memasang hadiah untuk panjat pinang, menjadi pendamping kelompok warga yang ikut lomba, sekaligus memastikan keamanan di daerah tersebut.

Bukan hanya itu, tiap kesatuan pun juga ikut menjadi peserta lomba tim baik lomba bola voli, sepak takraw dll. Meski kalah, mereka menerimanya dengan sportif dan justru memberi selamat kepada yang menang. Hadiah pun dinikmati bersama-sama.

"Intinya saling menjaga komunikasi dengan baik. Di sini kan masih daerah pedalaman, kalau ada masalah sedikit kuncinya saling koordinasi jadi sama-sama tahu. satu tujuan yang bikin solid," ungkap salah seorang anggota Satgas dari TNI, Ary Frasetia, Senin (17/8).

Ary yang ikut dalam pasukan Paskibra untuk Upacara HUT ke-70 RI di Ilaga itu mengaku akrab dengan semua personel satugan tugas di wilayah itu, termasuk dengan Satgas Brimob maupun anggota kepolisian lainnya. Ia sendiri sudah berada di Ilaga selama 4 bulan dan rencana akan bertugas selama 1 tahun.

"Kami akrab dalam kehiudpan sehari-hari selain bertugas. Nggak cuma pas acara kayak gini saja kami sama-sama. Emang biasanya akrab terus. Kalau ada acara di kesatuan mana gitu, nanti dari kesatuan lain diundang. Kita senang-senang bareng," ujarnya.

Pernyataan Ary pun diamini oleh salah satu anggota Satgas Brimob, Wawan, yang juga menjadi panitia dalam HUT RI ke-70 di Ilaga. Meski enggan banyak mengomentari mengenai banyaknya bentrokan antara oknum TNI dan Polri di daerah lain, Wawan meminta semua personel pengamanan dan keamanan Indonesia untuk tidak mementingkan ego.

"Harus sadar dengan tugas, jangan mementingkan individu. Kembali ke tugas pokok sebagai apa. Kita harus saling koordinasi dengan baik. Harus saling mengenal dengan baik sesama anggota. Selama di sini belum pernah ada kendala antar-kesatuan," beber Wawan yang sudah 10 bulan bertugas di Ilaga.

Kesolidan pasukan TNI dan Polri di pedalaman Papua ini patut menjadi contoh bagi setiap prajurit ataupun personel kedua institusi penjaga pertahanan dan keamanan di setiap penjuru Tanah Air. Hanya doa dan harapan, semangat persatuan dan kesatuan, serta kepercayaan indahnya perdamaian yang menjadi modal mereka, di mana pada akhirnya hal-hal tersebutlah yang membawa mereka tetap semangat menjalankan tugas. Di tengah keadaan yang terbatas dan penuh dinamika, mereka tetap hidup berdampingan dengan solidaritas tinggi dan menjunjung tinggi rasa persaudaraan. Hal tersebut membuat masyarakat menjadi nyaman dan merasa terlindungi.

"Bapak-bapak (TNI dan Polri) di sini baik-baik semua. Mereka sering bantu kami. Saya suka," tukas seorang warga Ilaga, Jes Magai.


Credit  detiknews


Kontroversi Film Nabi Muhammad, Film Termahal Iran


Kontroversi Film Nabi Muhammad, Film Termahal Iran 
 Ilustrasi Iran (CNNIndonesia Reuters Photo/TIMA)
 
 
Jakarta, CB -- Kalau masih menganggap film berbujet mahal hanya bisa dibikin blockbuster Hollywood, coba lihat India. Baru-baru ini industri Bollywood membuat film berbujet termahal sekaligus poster film terbesar. Kali ini, negara yang identik dengan konflik, Iran pun menyusul.

Reuters memberitakan, Iran baru saja membuat film yang bujetnya memecahkan rekor negaranya, US$40 juta atau setara dengan lebih dari Rp560 miliar. Film itu bahkan disutradarai nomine Oscar, Majid Majidi. Tak main-main, film yang disponsori negara itu berjudul Mohammad, Messenger of God.

Itu merupakan film tentang kisah hidup Nabi Muhammad, atau Rasul Allah bagi umat Muslim. "Saya membuat film ini untuk memerangi gelombang baru Islamofobia di dunia Barat. Interpretasi Barat atas Islam adalah penuh kejahatan dan terorisme," ujar Majidi saat diwawancara Hezbollah Line, majalah konservatif di kalangan Iran.


Mohammad, Messenger of God adalah film pertama dari trilogi kehidupan Nabi Muhammad yang direncanakan Majidi. Film itu berdurasi 171 menit, dan fokus pada kehidupan masa kecil Sang Nabi.

Sebagaimana aturan dalam Islam untuk, wajah Nabi Muhammad sama sekali tidak diperlihatkan dalam film itu. Sekali waktu Nabi Muhammad hanya diperlihatkan sebatas bayangan. Waktu yang lain lagi kamera digunakan sebagai "mata" Nabi Muhammad sehingga penonton bisa melihat sudut pandangnya.

Sekali, ditampakkan seorang bocah laki-laki sedang bermain. Ia diibaratkan Muhammad, tetapi hanya ditampakkan dari belakang. Tidak dijelaskan siapa aktor lelaki muda itu.

Film itu baru dirilis di Iran, Kamis (27/8) lalu. Diprediksi film itu akan memecahkan rekor box office domestik. Namun masalahnya, ada golongan yang meminta film itu dilarang tayang di Iran. Mengutip Reuters, Universitas Al-Azhar di Mesir tidak puas dan meminta itu dilarang. Diketahui, Al-Azhar merupakan kampus Sunni prestisius di sana.

"Masalahnya sudah jelas. Syariah melarang mewujdkan Nabi," ujar Profesor Abdel Fattah Alawari, dekan Fakultas Teologi Islam di Al-Azhar. Itu berkaitan dengan kehidupan sang aktor yang memerankan Muhammad. Di kehidupan nyata, bisa saja ia pemabuk atau pemain perempuan. "Itu tidak bisa diterima," katanya.

Menurut Sami Yusuf, salah satu musisi Islam terkondang yang ikut menyanyi untuk lagu tema Mohammad, Messenger of God pelarangan tayang film itu terlalu dipolitisasi. "Kebanyakan reaksi itu terlalu politis," katanya pada Reuters. Pembuat film itu adalah Syiah.

"Saya pun yakin orang-orang di Al-Azhar dan lainnya yang mengkritik film ini belum menontonnya. Mereka hanya melawannya karena itu seperti mengekspor budaya Iran," ujar Yusuf. Ia sendiri mendukung film itu karena belum banyak film tentang Muhammad, apalagi dibandingkan Yesus atau nabi lain di Kristen.

Menurutnya, itu memalukan. "Anda tidak bisa terus mempelajari Nabi Muhammad dan jatuh cinta pada hidup serta karakternya. Jika film ini membuat orang-orang di seluruh dunia tahu nabi kita lebih baik dan melihat betapa baik dia, tugas kita selesai," ujar Yusuf berpendapat.

Sementara itu, belum ada komentar dari Arab Saudi tentang film itu.

Memfilmkan nabi memang seperti tabu dalam Islam. Film tentang Nabi Muhammad saja hanya pernah ada satu, The Message (1976). Sutradara Suriah, Moustapha al-Akkad yang menggarapnya. Aktor Anthony Quinn menjadi paman Nabi Muhammad. Film itu tidak menampakkan wajah Muhammad di layar, namun banyak kelompok Muslim yang tersinggung.

Akkad sendiri akhirnya meninggal dalam bom bunuh diri di Amman pada 2005, meski tidak diketahui apakah itu berhubungan dengan film.

Sebelumnya, Nabi Muhammad juga pernah diwujdkan dalam buku serta kartun. Itu pun selalu membuat marah umat Muslim. Kartun yang dipublikasikan di surat kabar Denmark pada 2005 menimbulkan protes yang mengakibatkan banyak orang meninggal, penyerangan ke kedutaan, serta pemboikotan.

Gambar satire majalah Perancis, Charlie Hebdo diikuti penembakan oleh militan Islam yang akhirnya menewaskan sekitar 12 orang di kantornya, Januari lalu. Pemimpin Iran bahkan pernah mengeluarkan fatwa bagi umat Muslim untuk membunuh penulis Salman Rushdie pada 1988 karena menulis The Satanic Verses. Novel itu dianggap menghina Nabi Muhammad dan Islam.

Credit  CNN Indonesia

Fakta-Fakta Tentang Krisis Migran yang Mematikan di Eropa


 
Ilustrasi (CNN Indonesia/Reuters/Yannis Behrakis TPX) 
 
Perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko serta arus migrasi gelap di sana, kerap menjadi itu politik kandidat Presiden Amerika Serikat. Tapi siapa mengira, krisis  migran terbesar di dunia justru terjadi di Eropa.


Dalam pekan ini saja, sudah 71 orang pengungsi tewas dalam sebuah truk di Austria. Korbannya kebanyakan warga Suriah.

Di Laut Mediterania, julukan ’perbatasan paling mematikan’ bukanlah pepesan kosong. Sudah ribuan orang yang tewas di sana saat hendak mencapai Eropa dari Afrika dan Timur Tengah.

CNN, sabtu (29/8), mencatat ada empat hal atau fakta mengenai migrasi manusia menuju Eropa, dan akhirnya berujung pada kematian tragis.

Mengapa Begitu Banyak yang Bermigrasi? Kapal Penjaga Pantai Swedia menyelamatkan ratusan imigran ilegal yang berdesakan di kapal di tengah Laut Mediterania. (CNN Indonesia/Swedish Coast Guard Handout via Reuters TV)
 
Mengapa Begitu Banyak yang Bermigrasi?
Sampai tahun ini, berdasarkan catatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), lebih dari 300 ribu pengungsi dan kaum imigran, yang melintasi Laut Mediterania. Angka ini lebih tinggi ketimbang 2014 yang mencapai 219 ribu orang.

Alasan mereka bermigrasi bervariasi, tergantung pada asal para imigran itu. Untuk alasan yang lebih umum, mereka beralasan harus meninggalkan negara asalnya karena perang, menghindari penyiksaan, atau kemiskinan di Afrika dan semenanjung Arab.

Di Timur Tengah, sudah lebih dari 4 juta orang Suriah yang hengkang karena perang sipil tiada habis di negeri itu.
Seberapa Mematikan Imigrasi ke Eropa?  
 Ilustrasi (CNN Indonesia/Reuters/Alkis Konstantinidis)
 
Seberapa Mematikan Imigrasi ke Eropa?
Perlintasan di Mediterania menjadi penyebab kematian 75 persen dari keseluruhan kematian kaum migran selama sembilan bulan pertama 2014, menurut data International Organization for Migration. Itu setara dengan 3.072 kematian.

Kawasan mematikan lainnya adalah Afrika Timur, dengan korban tewas mencapai 251 orang, pada periode yang sama. Berikutnya adalah perbatasan Amerika-Meksiko yang menewaskan 230 orang.

Secara keseluruhan, perbatasan Eropa adalah perangkap mematikan bagi imigran gelap, dengan 22.400 kematian selama kurun waktu 1996-2014. Kemudian disusul perbatasan Amerika Serikat-Meksiko dengan 6.029 kematian antara 1998 sampai 2013, menurut statistik Patroli Perbatasan AS.
Apa yang Sudah Dikerjakan?  
Ilustrasi (CNN Indonesia/Reuters/Osman Orsal)
 
Apa yang Sudah Dikerjakan?
Kalau Kongres AS memberikan perhatian lebih pada soal-soal imigran di perbatasan, penanganan di Eropa terkesan lebih lambat.

“Tak ada jawaban yang sederhana, tunggal, terhadap tantangan yang muncul dari migrasi dan tak ada seorang pun anggota yang bisa menghadapi masalah migrasi sendirian. Jelas bahwa kami membutuhkan pendekatan baru, pendekatan yang lebih Eropa,” tutur seorang pejabat Komisi Eropa.

Migrasi bukanlah topik yang popular di Eropa. Pejabat itu mengatakan, lebih mudah menangis di depan televisi ketika melihat tragedi dibanding bertindak. Lihat saja kenyataan berikut.

Portugal, Belanda, dan Finlandia, mendukung aksi Search and Rescue untuk mencari korban-korban yang hilang dalam tragedi di Laut Mediterania. Tapi Italia sudah mengurangi bantuannya karena merasa negara Eropa lainnya diam-diam saja. Italia, karena kedekatannya dengan Libya, merasa paling bertanggung jawab menampung dan memberi makan para pengungsi.

Adapun Inggris tak mendukung operasi kelautan Operation Triton karena meyakini munculnya kapal-kapal penyelamat justru akan membuat para imigran kabur ke perairan berbahaya.

Komisi Eropa berencana melakukan konferensi tingkat tinggi bersama dengan sejumlah negara kunci di Afrika pada November mendatang. Konferensi itu direncanakan membahas soal imigran dan pengungsi dari berbagai sudut pandang.
Perbedaan Antara Migran dan Pengungsi  
Ilustrasi (CNN Indonesia/Reuters/Yannis Behrakis TPX) 
 
Perbedaan Antara Migran dan Pengungsi
Perbedaan istilah imigran dan pengungsi amat penting bagi negara-negara Eropa dalam menerima kedatangan mereka. Pengungsi, menurut Konvensi Pengungsi 1951, berhak atas hak-hak asasi manusia di bawah hukum internasional, termasuk hak untuk tidak segera dideportasi atau tidak segera dipulangkan ke tempat asal.

Seorang pengungsi adalah seseorang yang terpaksa melarikan diri dari tempatnya berasal gara-gara konflik atau penyiksaan. Suriah adalah salah satu contoh.

Sedangkan imigran, harus diproses menurut hukum imigrasi. Jadi ini memiliki implikasi yang besar pada mereka yang mencari suaka dan negara yang diminta memberikan suaka.

Seorang imigran adalah mereka yang memilih untuk berpindah tempat tinggal ke negara lain untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Sebagai contoh, mereka yang meninggalkan kemiskinan di Nigeria, mencari kerja di Eropa, tidak akan mendapat status pengungsi dan disebut imigran.



Credit  CNN Indonesia




China Akan Pamer Senjata Canggih pada Parade Perang Dunia II


China Akan Pamer Senjata Canggih pada Parade Perang Dunia II  
Ilustrasi senjata perang (Thinkstock/Vadimmimus)
 
Jakarta, CB -- Dari rudal balistik hingga jet tempur, China akan memamerkan berbagai macam senjata berteknologi tinggi menjelang parade peringatan kemenangan atas Jepang pada Perang Dunia II. Pameran ini disinyalir sebagai ajang unjuk kekuatan militer China.

Dilansir dari Reuters, China telah menuangkan anggaran yang besar untuk pengembangan industri senjata dalam negeri dan berupaya menyasar pasar ekspor, seiring dengan upaya meningkatkan kekuatan militer di wilayah Laut China Selatan dan Timur yang dipersengketakan.

Qu Rui, pejabat militer dan wakil direktur penyelenggara parade menyatakan bahwa semua senjata dan peralatan perang yang akan dipamerkan merupakan buatan China. Sebanyak 84 persen di antaranya belum pernah dipamerkan sebelumnya.

"Senjata yang dipamerkan mewakili perkembangan baru, prestasi baru dan gambaran terbaru atas pembangunan angkatan bersenjata China," kata Rui, dikutip dari Reuters.

Para pejabat China berulang kali menyatakan parade militer tidak ditujukan untuk unjuk kekuatan kepada negara lain, tetapi para pakar menilai ini merupakan upaya Beijing untuk pamer kepada negara-negara yang tersangkut sengketa wilayah, seperti Jepang, Filipina, Vietnam, Malaysia dan Brunei.


"Ada kemungkinan Jepang dan negara Asia Tenggara akan menafsirkan ini sebagai semacam peringatan kepada mereka. Saya tidak bisa mengatakan apakah ini benar atau tidak," kata Xie Yue, seorang ilmuwan politik dari Universitas Tongji.

Media pemerintah melaporkan bahwa parade, yang akan melibatkan lebih dari 10 delegasi militer asing termasuk Rusia, akan menjadi ajang pertama bagi China untuk memamerkan hampir seluruh persenjataannya.

Parade terbesar

Qu menyatakan sebanyak 12 ribu pasukan China akan ikut ambil bagian dalam parade tersebut, bersama dengan 500 peralatan perang dan hampir 200 jet tempur.

Shao Yongling, kolonel senior dari PLA Secon Artilleriy Command College, menyatakan kepada harian Global Times bahwa beberapa rudal balistik, termasuk yang diperkirakan pakar padat mencapai markas militer AS di Guam, terlihat dalam latihan parade.

Selain itu, kantor berita resmi Xinhua melaporkan pasukan nuklir Second Artillery akan menampilkan tujuh jenis rudal termasuk rudal konvensional dan rudal nuklir.

"Skala dan jumlah rudal akan melampaui yang sebelumnya," kata sumber militer yang tak diungkap namanya kepada Xinhua.

Parade ini juga akan menampilkan tank modern dan peluncur rudal. Pesawat pengebom juga akan dipamerkan dan terlihat terbang dalam berbagai formasi di atas Lapangan Tiananmen, Beijing pada Kamis lalu.

Pakar pertahanan udara yang berbasis di Beijing, Fu Qianshao, menyatakan kepada Global Times bahwa versi terbaru dari jet tempur J-15 yang berbasis kapal induk juga terlihat dalam atihan.

Selain itu, sebuah formasi helikopter militer terlihat terbang di atas Beijing dan sejumlah tank meluncur melewati ibu kota Beijing selama latihan parade akhir pekan lalu.


Credit  CNN Indonesia



Mengenal 1MDB, Sumber Kisruh di Malaysia


Mengenal 1MDB, Sumber Kisruh di Malaysia  
Ilustrasi (Reuters/Olivia Harris)
 
 
Jakarta, CB -- Aksi Bersih telah beberapa kali digelar di Malaysia, mendesak reformasi pemerintahan yang korup. Namun kali ini, fokus tuntutan adalah mundurnya Perdana Menteri Najib Razak yang tersandung kasus dugaan korupsi lembaga milik negara 1MDB.

1MDB atau 1Malaysia Development Berhad adalah lembaga investasi Malaysia yang bercikal bakal dari Otoritas Investasi Terengganu yang didirikan pada 2008 untuk mengembangkan pemasukan sektor minyak negara bagian itu.

Namun, setelah pemerintah negara bagian Terengganu berubah pikiran terkait dana investasi ini pada 2009, Najib mengambil alih dan menjadikannya sebagai perusahaan milik Kementerian Keuangan Malaysia.

Namanya pun diubah menjadi 1MDB.



Dana investasi ini menjadi sumber kekisruhan politik di Malaysia karena memiliki utang sebesar US$10 miliar atau lebih dari Rp141 triliun dalam lima tahun pertama.

Seperti dilaporkan oleh harian Straits Times banyak pihak mempertanyakan langkah-langkah investasi 1MDB di sektor minyak, pembangkit listrik dan pembelian tanah.

Sebagian besar hutang 1MDB adalah untuk pembelian 13 pembangkit listrik di enam negara, termasuk di malaysia, dengan harga total sekitar US$4,3 miliar. Harga ini menurut banyak analis investasi terlalu tinggi.

Namun, 1MDB seringkali berkilah bahwa perusahaan itu sehat karena memiliki aset bernilai sekitar US$12 miliar. Untuk mengurangi hutangnya itu, perusahaan ini berniat menjual 13 pembangkit listrik, lima di malaysia dan delapan di luar negeri.

Sebelumnya 1MDB berniat mendaftarkan aset-aset ini ke pasar saham.

Selain utang besar, muncul juga tudingan Najib menerima aliran dana dari 1MDB. Harian Wall Street Journal menyebut dana sebesar US$700 juta mengalir ke rekening pribadi Razak pada 2013 selama masa kampanye pemilu di Malaysia.

Koneksi Keluarga

Tokoh di belakang 1MDB adalah Low Taek Jho, pengusaha berusia 33 tahun. Dia adalah sosok yang membantu mendirikan Otoritas Investasi Trengganu. Dia adalah kawan akrab Riza Aziz, putra tiri Najib Razak.

Harian New York Times melaporkan setelah Razak menjadi Perdana Menteri Malaysia 2009, dia memutuskan untuk memberi keuntungan besar bagi negaranya dengan mendirikan badan investasi yang diberi nama 1MDB.

Harian ini menulis bahwa Najib Razak menjadi ketua dewan penasehat 1MDB, jabatan direktur dipegang oleh teman ayah Low Taek Jho, sementara dua temannya menjadi staf.

Low Taek Jho sendiri tidak mendapat jabatan resmi, namun secara rutin dimintai nasehat terkait langkah-langkah investasi 1MDB.

Meski demikian, lapor New York Times, nama Low Taek Jho muncul dalam berkas perkara di pengadilan Inggris yang menyatakan bahwa dia membawa surat dukungan dari 1MDB dalam penawaran satu kelompok hotel. Dia juga mengatakan pembiayaan pembelian kelompok hotel itu dijamin sepenuhnya oleh dana investasi pemerintah Malaysia.

Pertemanan Low Tak Jho dengan Riza Aziz dimulai ketika pengusaha muda ini bersekolah di London, sementara Aziz kuliah di London School of Economics.

Keluwesan Low Tak Jho tidak hanya terbatas pada keluarga petinggi di Malaysia itu. Harian New York Times menulis bahwa ketika bersekolah di Wharton School, Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat, dia akrab dengan anak-anak keluarga kaya Yordania dan Kuwait.

Sebelum lulus kuliah, dia pun mengelola dana yang dia sebut milik “keluarga saya dan teman dekat dari Timur Tengah dan Asia Tenggara,” tulis New York Times.

Pertemanan dengan Riza Aziz semakin erat, dan dia membantu menjalankan perusahaan produksi film milik Aziz yang memproduksi film “The Wolf of Wall Street” dan “Dumb and Dumber To”.

Di tengah tuduhan bertubi-tubi terhadap dia dan keluarganya, kantor perdana menteri membantah telah melakukan korupsi karena dia memiliki kekayaan dari warisan keluarga.

PM Najib juga tidak menghiraukan tuntutan puluhan ribu orang dalam aksi Bersih akhir pekan ini.

Credit  CNN Indonesia

Aksi Anti Pemerintah di Malaysia Berakhir dengan Damai


Aksi Anti Pemerintah di Malaysia Berakhir dengan Damai  
Aksi mendesak perdana menteri turun itu berakhir pada Minggu tengah malam di Kuala Lumpur. PM Najib bergeming atas tuntutan tersebut. (Detikcom/Herianto Batubara)
 
 
Kuala Lumpur, CB -- Aksi anti pemerintah di Malaysia Bersih 4 berakhir dengan damai pada tengah malam, Minggu (30/8), setelah dua hari terakhir diikuti oleh puluhan ribu orang di Kuala Lumpur.

Diberitakan Bernama, massa bubar dengan tenang pada tengah malam di Dataran Merdeka setelah menyanyikan lagu nasional dan hitung mundur jelang Hari Kemerdekaan 2015, dipimpin oleh ketua penyelenggara Maria China Abdullah.


"Hari ini, masyarakat Malaysia menciptakan sejarah dan kami ingin pemilu dan pemerintahan yang bersih," kata Maria.

Maria berharap aksi itu bisa menyelamatkan perekonomian Malaysia. Sekali lagi, dia menyampaikan tuntutan utama aksi tersebut yaitu mundurnya Perdana Menteri Najib Razak.

"Kami tidak hanya ingin perdana menteri turun, tapi juga reformasi pemerintahan," lanjut Maria.

Dia mengatakan ada dua pesan kunci yang hendak disampaikan. Pertama mendesak anggota parlemen melayangkan mosi tidak percaya terhadap Najib Razak.

"Kedua kami ingin kalian berdiskusi dengan anggota dewan setelah Najib turun, soal reformasi institusi yang korup. Saya berharap saat kita menggelar Bersih 5 menjadi sebuah perayaan," ujar Maria.

Menanggapi tuntutan itu Najib masih bergeming. Sebelumnya dia mengatakan bahwa massa peserta Bersih hanya segelintir masyarakat, sementara warga Malaysia lainnya mendukung program-programnya.

Dalam pernyataannya kemarin, Najib mengatakan Bersih hanya ingin menciptakan kekacauan dan ketegangan jelang perayaan hari kemerdekaan Malaysia.

"Inilah mengapa kami menolak segala bentuk protes jalanan yang bisa mengganggu ketertiban publik dan kenyamanan banyak orang, karena mereka tidak mencerminkan kedewasaan dan tidak menggunakan jalur yang tepat dalam menyampaikan opini di negara demokratis," tegas Najib.

Credit   CNN Indonesia

Ladang Gas Besar Ditemukan di Lepas Pantai Mesir


CB - Perusahaan energi Italia, Eni, mengatakan telah menemukan salah satu ladang gas alam terbesar di dunia di lepas pantai Mesir.
Eni mengatakan, ladang gas Zohr berada sekitar 1.500 meter di bawah permukaan dan kemungkinan memiliki cadangan gas sebesar 850 miliar meter kubik.
Direktur Utama Eni, Claudio Descalzi, mengatakan ladang baru ini bisa menjadi salah satu temuan gas alam terbesar di dunia dan akan membantu kebutuhan gas Mesir selama beberapa dekade.
"Ini adalah penemuan bersejarah yang akan mampu mengubah skenario energi di Turki," ujar Descalzi.
Kelompok usaha energi Eni yang memiliki hak konsesi penuh, adalah perusahaan energi asing terbesar di Afrika.
Juni lalu Eni menandatangani kesepakatan eksplorasi energi dengan Kementerian Perminyakan Mesir senilai 2 miliar dollar AS, yang membuat perusahaan ini memegang hak eksplorasi di Sinai, Teluk Suez, dan kawasan Delta Nil.
Sebelumnya telah ditemukan beberapa ladang gas besar di kawasan Mediterania dalam beberapa tahun terakhir, termasuk di antaranya di negara tetangga Mesir, Israel.


Credit  KOMPAS.com

Kredibilitas Penyelidikan Bom Thailand Dipertanyakan


 
AP Polisi Thailand membawa barang bukti di sebuah apartemen di pinggiran kota Bangkok, Sabtu (29/8/2015).

BANGKOK, CB - Pihak berwenang Thailand menghadapi kecaman, Minggu (30/8/2015), setelah memperingatkan media dan masyarakat agar tidak menyebarluaskan foto rompi bunuh diri yang ditayangkan secara nasional sehari sebelumnya.

Seluruh saluran televisi Thailand menayangkan siaran singkat junta militer pada pukul 6 sore hari Sabtu, yang mengumumkan penangkapan seorang tersangka, terkait pengeboman sebuah kuil di Bangkok awal bulan ini yang menewaskan 20 orang.

Dalam siaran tersebut, gambar tersangka, yang hanya disebut sebagai “lelaki asing” berusia 20 tahun, ditampilkan bersama dengan foto-foto yang menurut juru bicara junta, Kolonel Winthai Suvaree, menggambarkan materi yang disita karena diduga untuk membuat bom serta setumpuk paspor Turki.

Pada menit ke-3 dan 44 detik tayangan khusus itu, tampak sebuah rompi dengan kantong-kantong menggelembung yang dihubungkan dengan kabel-kabel. Winthai tidak menyebut secara khusus mengenai benda itu yang tampak di layar selama kurang dari tiga detik.

Para wartawan dan yang lainnya di media sosial segera menyatakan bahwa gambar tersebut diambil dari blog online Badan Keamanan Transportasi Amerika bulan Maret 2013.

Polisi Thailand belakangan melalui akun Twitternya menyatakan foto rompi itu tidak ada kaitannya dengan investigasi mengenai pengeboman dan memperingatkan siapapun yang memuatnya kembali di internet dapat dikenai dakwaan berdasarkan Undang-Undang Kejahatan Komputer.

Pihak berwenang tidak menjelaskan bagaimana foto rompi itu bisa bercampur dengan foto-foto lain yang diambil hari Sabtu di apartemen tersangka dan siapa yang bertanggungjawab menyertakannya dalam siaran mengenai pengumuman junta yang wajib ditayangkan setiap saluran televisi.

Sean Boonpracong, mantan penasihat keamanan nasional perdana menteri tersingkir Yingluck Shinawatra, melalui akun Twitternya hari Minggu meminta junta agar menjelaskan kepada masyarakat mengenai hal tersebut dan agar meningkatkan kredibilitasnya.

Warga Thailand lainnya di media sosial juga menyatakan bahwa insiden itu semakin merongrong kredibilitas para penyidik.

Credit  KOMPAS.com





Unjuk Rasa di Malaysia Mendapat Dukungan Mahathir Mohamad


 
MOHD RASFAN / AFP Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyalami para demonstran yang menggelar unjuk rasa di Kuala Lumpur, Sabtu (29/8/2015) mendesak Najib Razak mundur dari jabatan perdana menteri.

KUALA LUMPUR, CB - Unjuk rasa menentang Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mendapat dukungan dari mantan perdana menteri Mahathir Mohamad. Ia menemui para pengunjuk rasa yang diperkirakan mencapai puluhan ribu orang di Kuala Lumpur, Sabtu (29/8/2015).

"Teruskan, teruskan," kata Mahathir kepada para pendemo yang berebutan ingin menyalaminya seperti dikabarkan situs Malaysia Kini.

Begitu tiba di lokasi pengunjuk rasa berkumpul, Mahathir yang datang bersama istrinya Dr Siti Hasmah Ali berjalan kaki dari Jalan Parlimen menuju ke Jalan Tun Perak didampingi pengawal.
Ketika ditanya kehadirannya, Mahathir mengatakan, "Just to look around (hanya melihat-lihat)."

Dia kemudian melambaikan tangannya kepada para pendemo sebelum kembali masuk ke dalam mobilnya.

Sebelumnya diberitakan, kelompok pro demokrasi Bersih mengerahkan massa turun ke jalan dengan mengenakan kaos kuning bertuliskan "Bersih 4". Mereka menuntut mundurnya Perdana Menteri Najib Razak terkait skandal keuangan.

Kelompok Bersih adalah koalisi sejumlah organisasi anti pemerintah yang menyerukan unjuk rasa pada akhir pekan ini, 29-30 Agustus 2015. Unjuk rasa rencananya digelar di tiga kota utama Malaysia yaitu Kuala Lumpur, Kota Kinabalu, dan Kuching meskipun tidak mendapat izin dari aparat keamanan.

 
MANAN VATSYAYANA / AFP Para pengunjuk rasa pro demokrasi Bersih berkumpul di dekat Lapangan Merdeka, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (29/8/2015) mendesak Perdana Menteri Najib Razak mundur dari jabatannya.


Credit  KOMPAS.com

Hadiri Aksi Bersih 4, Mahathir Mohamad Dilaporkan ke Polisi


 
The Malaysian Insider Mahathir dan Najib

KUALA LUMPUR, CB - Sebuah lembaga swadaya masyarakat melaporkan mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad ke polisi setelah politisi tersebut menghadiri aksi demonstrasi Bersih 4 di Dataran Merdeka, Minggu (30/8/2015) kemarin.
Laporan ini dibuat Asosiasi Veteran Tentara Non-Pensiun cabang Selangor ke kantor polisi setempat. pimpinan asosiasi ini, Raja Kamaruddin Raja Abdul Wahid mengatakan, kehadiran Mahathir sama saja menyarankan warga untuk berpartisipasi dalam aksi demo.
"Pertanyaannya adalah, mengapa ia harus datang ke aksi demo yang ilegal? Dalam pemikiran saya, itu tidak perlu," kata Wahid.
"Ketika Dr Mahathir tiba, orang-orang yang berada di sana secara tidak langsung menyukai kehadirannya," tambahnya.
Aksi demo ini menuntut PM Najib Tun Razak untuk mundur.
Najib diguncang isu korupsi setelah harian The Wall Street Journal menurunkan laporan investigasi soal aliran dana yang diduga ilegal ke rekening Razak. Ia diduga menyelewengkan dana dari perusahaan pengelola investasi dana negara.
Diperkirakan terdapat aliran dana senilai 700 juta dollar AS, setara Rp 9,76 triliun, dari 1 Malaysia Development Berhad (1MDB) ke akun rekening pribadi Najib dalam bentuk deposito.
Terkait tudingan WSJ, Badan Anti Korupsi Malaysia menyatakan, dana yang mengalir ke rekening Najib dalam bentuk deposito berasal dari "sumbangan". Dengan demikian, dana itu sama sekali tak terkait dengan dugaan skandal seperti dituduhkan selama ini.




Credit  KOMPAS.com



Ribuan Orang Unjuk Rasa di Kuala Lumpur Desak PM Najib Mundur


twitter Aksi unjuk rasa yang dilakukan kelompok anti pemerintah Bersih seperti dilaporkan akun twitter media asal Malaysia Star Online, Sabtu (29/8/2015).

KUALA LUMPUR, CB - Ribuan orang yang tergabung dalam kelompok pro-demokrasi Bersih turun ke jalan-jalan di Kuala Lumpur, Sabtu (29/8/2015), menuntut Perdana Menteri Najib Razak mengundurkan diri. Mereka berjalan kaki dan berkumpul di Lapangan Merdeka.
Pihak keamanan melakukan pengamanan ketat mengawal aksi unjuk rasa yang direncanakan akan berlangsung hingga Minggu (30/8/2015) malam.
Sebelumnya, otoritas Kuala Lumpur menolak permohonan kelompok Bersih untuk melakukan unjuk rasa di akhir pekan ini. Mereka khawatir terjadi bentrokan dengan pasukan kemanan.
Namun, ribuan orang dilaporkan tetap turun ke jalan. Polisi menyebut aksi ini ilegal karena tidak memiliki izin. Pihak militer menyatakan, mereka akan melakukan intervensi jika diminta pemerintah. Sebelumnya, pemerintah telah memblokir laman Bersih.org yang digunakan untuk menggalang unjuk rasa sejak beberapa waktu lalu.

twitter Aksi pendukung Bersih dalam aksi unjuk rasa menuntuk PM Najib Razak mengundurkan diri, Sabtu (29/8/2015).

Mundur
Salah seorang aktivis Bersih, Maria Chin, mengatakan, Najib harus mengundurkan diri. Lebih dari itu, kelompok pro-demokrasi, kata dia, menuntut reformasi sistem politik yang transparan dan akuntabel. Selama puluhan tahun politik Malaysia hanya dikuasai Front Nasional.
Lembaga konsultan Eurasia Grup mengatakan, aksi ini tidak akan sampai menggulingkan pemerintahan. Aksi ini diyakini tidak akan mengispirasi publik untuk memunculkan gelombang aksi yang lebih besar. Alasannya, tidak ada figur yang kuat di kalangan kelompok oposisi di Malaysia.
"Unjuk rasa ini hanya seperti unjuk rasa besar saja. Terkait perubahan yang lebih aktual, saya yakin tidak akan terjadi dalam waktu cepat," kata Chief Executive of Institute for Democracy and Economic Affairs Wan Saiful Wan Jan, di Kuala Lumpur, Sabtu.
Hal senada juga disampaikan direktur lembaga poling independen Merdeka Center Ibrahim Suffian. Ia mengatakan, ketidakpuasan terhadap Najib terkonsentrasi di perkotaan.
Kelompok Bersih merupakan koalisi sejumlah organisasi anti pemerintah. Mereka menyerukan unjuk rasa besar di akhir pekan ini (29-30/8/2015) digelar di tiga kota utama Malaysia yaitu Kuala Lumpur, Kota Kinabalu, dan Kuching.
twitter Aksi pendukung Bersih dalam unjuk rasa menuntut PM Najib Razak mengundurkan diri, di Kuala Lumpur, Sabtu (29/8/2015).

Najib diguncang isu korupsi setelah harian The Wall Street Journal menurunkan laporan investigasi soal aliran dana yang diduga ilegal ke rekening Najib. Ia diduga menyelewengkan dana dari perusahaan pengelola investasi dana negara. Diperkirakan terdapat aliran dana senilai 700 juta dollar AS, setara Rp 9,76 triliun, dari 1 Malaysia Development Berhad (1MDB) ke akun rekening pribadi Najib dalam bentuk deposito.
Terkait tudingan WSJ, Badan Anti Korupsi Malaysia menyatakan, dana yang mengalir ke rekening Najib dalam bentuk deposito berasal dari "sumbangan". Dengan demikian, dana itu sama sekali tak terkait dengan dugaan skandal seperti dituduhkan selama ini.





Credit  KOMPAS.com


Protes Besar di Malaysia Memasuki Hari Kedua


 
BBC Para demonstran tidur di jalanan di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (29/8/2015) malam, setelah pada siang hari mendesak Perdana Menteri Najib Razak mundur dari jabatannya karena diduga terlibat dalam skandal keuangan.

KUALA LUMPUR, CB - Puluhan ribu warga Malaysia diperkirakan akan melanjutkan aksi protes di Kaula Lumpur hari Minggu (30/8/2015) ini untuk mendesak Perdana Menteri Najib Razak mundur dari jabatannya karena diduga telah terlibat dalam skandal keuangan.

Sabtu kemarin para pengunjuk rasa tidak terpengaruh dengan kehadiran banyak polisi yang menyebut aksi mereka itu ilegal. Para demonstran marah dengan adanya aliran dana sebesar 700 juta dollar AS atau sekitar Rp 9,8 trilun lebih ke rekening bank pribadi Razak dari sejumlah donor asing yang tidak disebutkan namanya.

Razak berkali-kali membantah telah melakukan kesalahan. Dia malah mengatakan, para demonstran telah menodai citra Malaysia.

Polisi memperkirakan sekitar 25.000 orang berpartisipasi dalam demonstrasi pada Sabtu kemarin. Namun Bersih, kelompok pro-demokrasi di balik aksi unjuk rasa itu, mengatakan sekitar 200.000 orang telah ambil bagian pada puncak unjuk rasa itu kemarin.

Mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad secara mengejutkan muncul pada Sabtu malam. Mahatir mengatakan kepada para pengunjuk rasa yang bersorak saat melihat dia muncul agar "melanjutkan" aksi. Dia mendukung desakan agar Najib mundur.

Massa pengunjuk rasa berkurang jumlahnya pada malam hari, tetapi banyak yang tidur di jalanan dan siap melanjutkan aksi hari kedua hari ini. Aksi itu dijadwalkan akan berlangsung hingga Minggu malam.

"Mereka yang mengenakan pakaian kuning itu... mereka ingin mendiskreditkan nama baik kita, mencoreng wajah Malaysia di mata dunia," kata Najib sebagaimana dikuti kantor berita nasional Bernama.

Tuduhan utama terhadap Razak adalah bahwa dia mendapat aliran dana sebesar 700 juta dollar dari 1MDB, sebuah perusahaan milik negara yang didirikan tahun 2009 guna mencoba menjadikan Kuala Lumpur sebagai pusat keuangan. Razak sendiri menduduki jabatan penting di perusahaan itu.

Para menteri kabinetnya telah mengatakan bahwa dana tersebut merupakan "sumbangan politik" dari sumber-sumber yang tidak diidentifikasi di Timur Tengah, dan bahwa tidak ada yang salah dengan hal itu. Keterangan yang diberikan hanya sebatas itu, tidak ada rincian lebih lanjut.


Credit  KOMPAS.com


Jumat, 28 Agustus 2015

Lapan: Satelit Lokal Bertahap Dikomersilkan

Lapan siap meluncurkan satelit LAPAN A2 di India.

Lapan: Satelit Lokal Bertahap Dikomersilkan
Ketua Lapan, Thomas Djamaluddin  (VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto)
CB  - Dalam waktu dekat, Indonesia akan meluncurkan satelit murni buatan lokal ke luar angkasa. Satelit itu, bernama LAPAN-A2 yang akan diluncurkan melalui bantuan roket peluncur dari Badan Antariksa India (ISRO).

Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin, mengatakan nantinya Indonesia akan mampu mengkomersilkan satelit tersebut. Meski rasa optimistis itu tidak terucap langsung dari pernyataan Thomas, tetapi itu terlihat dari agenda LAPAN akan pembuatan satelitnya.

"Dari seri-A LAPAN mulai dari generasi satu hingga ketiga semuanya merupakan seri eksperimen, tetapi itu akan berangsur-angsur ke sifat komersialnya," ujar Thomas kepada VIVA.co.id, Kamis, 27 Agustus 2015.

Diketahui, satelit tubsat LAPAN-A1 yang sudah diluncurkan dan LAPAN-A2 akan diluncurkan bulan depan. Sementara, LAPAN-A3 direncanakan mengangkasa tahun depan dengan bekerja sama Institut Pertanian Bogor (IPB).

"LAPAN-A1 itu 100 persen eksperimen, LAPAN-A2 80 persen eksperimen 20 persen operasional, dan LAPAN-A3 yang akan diluncurkan tahun depan itu 60 ekpersimen dan 40 persen operasional," kata dia.

Kemudian, Thomas melanjutkan, pada satelit LAPAN-A4 dan LAPAN-A5 diharapkan bobot operasionalnya lebih besar dari satelit generasi sebelum-sebelumnya.

"Diharapkan lebih besar, sehingga sifat komersialnya bisa ditentukan pada (seberapa besar) tingkat operasionalnya," ucap Thomas.

Mengenai usia layak beroperasi, Thomas menuturkan bahwa satelitnya akan mampu digunakan bertahun-tahun. Bila, sebelumnya LAPAN-A1 memiliki life time 2-3 tahun, namun kenyataannya mampu bertahan hingga enam tahun lamanya.

"Maka diharapkan LAPAN-A2 nanti akan mempunyai life time yang sama atau lebih lama lagi," ucap dia.

Untuk itu, saat dilakukan peluncuran satelit tubsat itu, LAPAN bersama dengan ISRO memperhatikan cuaca, terutama kondisi matahari. Sebab, matahari mempunyai dampak yang cukup kuat terhadap satelit.

"Pada 2007, saat LAPAN-A1 diluncurkan matahari dalam keadaan tenang. Saat ini, di tahun 2015 matahari menunjukkan masa tenang juga. Sebab, kalau sedang terjadai badai matahari itu akan mempengaruhi satelit, instrumennya tidak akan bertahan lama," jelas dia.

Diketahui, LAPAN-A2 akan dikirim dari Cengkareng ke Chennai, India dengan menggunakan pesawat kargo. Dijadwalkan, satelit generasi kedua ini akan mengangkasa ke ruang hampa sekitar 27 September 2015.

Credit  VIVA.co.id



Satelit Lapan A2 Siap Dikirim ke India Pekan Depan

Satelit berbiaya Rp60 miliar akan menumpang roket peluncur di India.

Satelit Lapan A2 Siap Dikirim ke India Pekan Depan
Model Satelit A2 buatan Lapan (VIVAnews/Amal Nur Ngazis)
 
CB - Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin, mengungkapkan ada perubahan jadwal dalam pengiriman satelit Lapan-A2.

Semula direncanakan satelit tersebut akan dikirim ke India pada 30 Agustus 2015. Namun, ternyata jadwal pengirimannya harus molor menjadi 3 September 2015.

"Rencana akan dikirim pada 3 September dari semula 30 Agustus, karena nanti akan diadakan seremonial pelepasan satelit Lapan-A2, agar publik tahu keberadaan satelit tersebut," ujar Thomas saat dihubungi VIVA.co.id, Kamis, 27 Agustus 2015.

Thomas melanjutkan, lembaganya mengharapkan kehadiran pejabat lebih tinggi dari kepala Lapan, seperti menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) atau jabatan setingkat menteri lainnya.

"Itu untuk lebih mendorong kebanggaan dan memberikan kepercayaan kepada tim yang sudah membuatnya," ucap dia.

Setelah seremonial dilangsungkan, satelit asli buatan lokal ini akan dikirim dari Cengkareng ke Chennai, India, dengan menggunakan pesawat kargo. Selama pengiriman tersebut, satelit itu akan didampingi oleh insinyur dari Lapan hingga proses peluncurannya.

"Satelit itu akan dilakukan pengujian kembali, karena perjalanan pengiriman itu kemungkinan akan ada gangguan. Di uji, apa ada kerusakan, nanti ada engineer yang memperbaikinya," kata Thomas.

Ia mengaku belum mengetahui betul kapan satelit bernilai Rp60 miliar itu akan mengangkasa ke luar angkasa. Sebab, menurut dia, peluncuran satelit Lapan-A2 itu tergantung dari kesiapan roket dan cuaca saat peluncuran tersebut.

"Perkiraan sekitar tanggal 27 September 2015. Tetapi, itu masih tergantung dari kesiapan roket dan cuaca saat peluncurannya," kata dia.

Mengenai peluncuran di India, Thomas menjelaskan bahwa Indonesia belum mempunyai roket peluncur untuk membawa satelit ke luar angkasa. Terlebih lagi, harus menunggu roket yang akan meluncur ke daerah orbit ekuator yang jarang dilakukan.

"Lapan-A2 itu sudah beres dibuat pada 2012, tetapi roket peluncur yang ke orbit ekuator itu jarang dilakukan. Kami sudah kerja sama dengan India untuk meluncurkan satelit dari Lapan-A1, Lapan-A2, dan Lapan-A3 yang akan diluncurkan tahun depan," tutur dia.

Credit  VIVA.co.id




Mengintip Kecanggihan LAPAN A2, Satelit Buatan RI


Satelit dilengkapi sistem komunikasi mitigasi bencana dan maritim.


Mengintip Kecanggihan LAPAN A2, Satelit Buatan RI
Gambar satelit LAPAN A2 (www.pusteksat.lapan.go.id)
CB- Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin mengaku bangga karena Indonesia mampu merancang dan membuat satelit secara mandiri. Satelit yang dimaksud ialah LAPAN-A2 yang rencananya akan dikirim ke Chennai, India pada 3 September 2015. Berbeda dengan generasi sebelumnya, LAPAN-A2 ini murni buatan Indonesia yang dilakukan oleh para engineer Lapan. Mereka membuat satelit tersebut selama kurang lebih lima tahun.
"LAPAN-A2 ini murni dilakukan engineer Lapan dari pembuatan, penelitian dan perekayasanya sepenuhnya menggunakan fasilitas Lapan. Sebelumnya, LAPAN-A1 dibuat di Jerman dan di bawah bimbingan profesor Jerman juga," ujar Thomas kepada VIVA.co.id, Kamis, 27 Agustus 2015.
Selama pembuatan satelit tersebut, Lapan mengalokasikan anggaran sekitar Rp60 miliar. Dana itu digunakan untuk pembuatan hingga peluncurannya nanti di India.
Thomas menjelaskan, satelit lokal ini dilengkapi sejumlah teknologi mutakhir, di antaranya mampu mengobservasi permukaan bumi menggunakan kamera video, kamera digital, serta peralatan sistem identifikasi otomatis (AIS) untuk pemantauan kemaritiman.
Satelit generasi kedua ada sejumlah penambahan komponen mengena radio amatir. Hal ini menjadi yang pertama dilakukan dengan bekerjasama antara Lapan dengan Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari).
LAPAN-A2 ditanamkan sistem komunikasi untuk keperluan mitigasi bencana dengan menggunakan radio amatir melalui voice repeater dan automatic packet reporting system (APRS).
"LAPAN-A2 misi utamanya yang menentukan sepenuhnya dilakukan oleh Lapan. Kerja sama dengan Orari itu penambahan muatannya saja," ujarnya menambahkan.
Bobot satelit ini mencapai 78 kilogram dengan kemampuan mengorbit di atas 650 kilometer dari permukaan bumi. Nantinya, LAPAN-A2 akan beroperasi orbit near equatorial dan mampu melintasi wilayah Indonesia sebanyak 14 kali setiap harinya.




Usai Ketegangan, Korsel Akan Tingkatkan Bujet Militer

Menteri Keuangan Korsel mengatakan bahwa bujet militer Korsel akan meningkat drastis pada 2016. (Foto: Reuters)
Menteri Keuangan Korsel mengatakan bahwa bujet militer Korsel akan meningkat drastis pada 2016. (Foto: Reuters)
SEOUL – Menyusul ketegangan yang terjadi antara Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel) pekan lalu, Pemerintah Korsel menyatakan akan meningkatkan anggaran belanja militernya secara drastis pada 2016. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya konflik bersenjata yang hampir terjadi dengan Korut.
Dalam pertemuan dengan para anggota parlemen dari partai berkuasa Saenuri di Seoul, Menteri Keuangan Korsel Choi Kyung-hwan mengatakan bahwa ketegangan yang baru saja dilewati Korsel dengan Korut menunjukkan pentingnya meningkatkan kesiagaan perang pasukan yang berada di dekat Zona Demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan kedua negara. Choi juga menegaskan bahwa negaranya perlu bersiap untuk menghadapi ancaman dari sejumlah kapal selam Korut.
Meski begitu, Choi menyatakan bahwa Korsel menyatakan akan tetap mendorong upaya rekonsiliasi dengan Korut dan berusaha membangun hubungan yang erat dengan negara pimpinan Kim Jong-un itu. Keinginan itu ditunjukkan dengan dipercepatnya pembangunan Taman Perdamaian di wilayah DMZ.
“Usaha akan dilakukan untuk pembangunan Taman Perdamaian DMZ dan penyambungan kembali jalur kereta api Gyeongwon yang menghubungkan Seoul di Korsel dengan Wonsan di Korut,” kata Menteri Choi, sebagaimana dilansir Yonhap, Kamis (27/8/2015).
Kedua negara yang bertetangga itu hampir memasuki Perang Korea kedua setelah terlibat dalam saling tembak roket dan artileri pada 20 Agustus. Peristiwa itu terjadi menyusul insiden terlukanya dua prajurit Korsel akibat ranjau darat dan tuntutan Korut agar Korsel menghentikan propagandanya.
Peperangan dapat terhindarkan setelah pejabat dari Korut dan Korsel mengadakan pembicaraan tingkat tinggi untuk meredakan ketegangan.

Credit  Okezone