Portal Berita Tentang Sains, Teknologi, Seni, Sosial, Budaya, Hankam dan Hal Menarik Lainnya
Senin, 08 April 2019
Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Kirstjen Nielsen Mundur
WASHINGTON
- Menteri Keamanan Dalam Negeri (DHS) Amerika Serikat (AS) Kirstjen
Nielsen mengundurkan diri. Dia menjadi terkenal karena membela kebijakan
Presiden Donald Trump untuk memisahkan anak-anak migran dari orang tua
mereka.
Mundurnya Nielsen pertama kali dilaporkan CBS News. Seorang pejabat senior administrasi Gedung Putih mengatakan Trump mengabulkan permintaan pengunduran diri Nielsen.
"Menteri
Keamanan Dalam Negeri Kirstjen Nielsen akan meninggalkan posisinya, dan
saya ingin mengucapkan terima kasih atas pelayanannya," tulis Trump di
Twitter, seperti dikutip Reuters, Senin (8/4/2019).
Dalam
tweet lain, Trump mengatakan Kevin McAleenan, Komisaris Bea Cukai dan
Perlindungan Perbatasan AS akan menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Menteri
DHS.
Nielsen, 46, telah menjadi Menteri DHS sejak Desember 2017.
Dia mendukung kebijakan Trump soal pemisahan anak-anak dengan orang tua
imigran di perbatasan AS-Meksiko.
Kebijakan Trump yang
kontroversial itu sebagai upaya untuk mengurangi jumlah pendatang baru,
terutama imigran ilegal. Targetnya orang-orang Meksiko dan Amerika
Tengah yang memasuki Amerika Serikat tanpa dokumen yang sah.
Mundurnya
Nielsen diumumkan dua hari setelah Presiden Trump tiba-tiba mengatakan
pada hari Jumat bahwa dia mencalonkan kandidatnya sendiri untuk menjadi
pejabat tinggi di Penegakan Hukum dan Imigrasi (ICE) AS. Kandidat Trump
itu adalah Ronald Vitiello.
ICE berada di bawah yurisdiksi DHS.
Nielsen berulang kali menjadi sasaran pertanyaan keras oleh para
politisi Demokrat di sidang kongres. Dia menjadi "penangkal petir" atas
kritik terhadap kebijakan Trump. Dia pernah terlibat konfrontasi dengan
pengunjuk rasa tahun lalu di sebuah restoran Meksiko di Washington.
Sebagai
pemimpin DHS, Nielsen bertanggung jawab untuk melakukan beberapa upaya
Trump seperti perjuangannya untuk membangun tembok di perbatasan
AS-Meksiko, meningkatkan deportasi dan perawatan anak-anak migran.
Ketua
Komite Keamanan Dalam Negeri Parlemen AS Bennie Thompson, yang
merupakan politisi Demokrat, mengatakan masa kepemimpinan Nielsen di DHS
adalah "bencana sejak awal".
Mundurnya
Nielsen telah dikabarkan berulang kali. Berbagai laporan berita
mengatakan Trump telah meremehkannya dalam rapat kabinet, tidak senang
dengan upayanya untuk memperketat imigrasi.
The New York Times
melaporkan hampir setahun yang lalu, tepatnya pada Mei 2018, bahwa
Nielsen hampir mengundurkan diri setelah Trump memarahinya di depan
menteri kabinet lainnya karena peningkatan jumlah imigran yang
menyeberang secara ilegal dari Meksiko.
Sebelum dia dinominasikan
sebagai Menteri DHS, Nielsen bekerja sebagai wakil mantan Jenderal John
Kelly yang memimpin DHS sebelum menjadi Kepala Staf Gedung Putih.
Kelly
mengundurkan diri sebagai Kepala Staf Gedung Putih pada 2 Januari di
tengah laporan yang menyebutkan bahwa dia bersitegang dengan Trump.