Seorang letnan komandan yang ditugaskan pada Komando Keamanan Pertahanan menghadapi dakwaan memberikan informasi rahasia kepada seseorang diduga agen Tiongkok, saat ia menuntut ilmu di Tiongkok pada 2009 hingga 2012.
Ia diduga memberikan informasi militer kepada seorang mahasiswa dengan mendapat imbalan uang.
Otoritas Korsel menduga mahasiswa Tiongkok itu adalah mata-mata.
Pada Juni, dua perwira Komando Keamanan Pertahanan dijatuhi hukuman dua dan empat tahun penjara karena memberikan informasi rahasia kepada pedagang senjata.
Insiden tersebut menjadi pukulan bagi Komando Keamanan Pertahanan, yang diantara tugasnya adalah mencegah kegiatan mata-mata dan penegakan disiplin dalam militer.
Credit ANTARA News