Senin, 06 April 2015
Tanjung Lesung Bakal Jadi Kota Pariwisata Kelas Dunia
Maket Tanjung Lesung. Foto: MTVN/Suci Sedya Utami
CB, Jakarta: Pemerintah telah menetapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten. Hal ini merupakan bukti bagi pemerintah untuk mengembangkan kawasan pariwisata menjadi kelas dunia.
Direktur Jababeka Darmono mengungkapkan, penetapan ini merupakan langkah awal dalam merealisasikan pengembangan kawasan Tanjung Lesung sebagai Kawasan Marina dengan fasilitas pendukung bertaraf internasional. Menurut dia, hal ini dapat menjadikan pariwisata Indonesia sebagai penghasil devisa andalan dalam menopang perekonomian nasional.
"Tanjung Lesung akan menjadi salah satu dari 500 kota baru modern yang perlu dibangun untuk mengurangi beban Jakarta. Diharapkan, dapat merealisasi potensi wisata Indonesia sepenuhnya, khususnya di Provinsi Banten dan dapat mewujudkan mimpi bahwa pariwisata menjadi kekuatan Indonesia ke depan," papar Darmono, dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (6/4/2015).
Pengembangan kawasan Marina Tanjung Lesung, jelas dia, dilakukan secara bersama antara PT Banten West Java (BWJ) yang merupkan anak perusahaan PT Jababeka, Tbk dengan PT Pengembangan Pelabuhan Indonesia (PPI) yang merupakan anak usaha dari PT Pelabuhan Indonesia (Pelni) II.
Pembangunan itu pada tahap awal akan dibangun kawasan 100 unit cottage dengan kapasitas masing-masing empat sampai delapan kamar. Di kawasan itu, nantinya juga akan dilengkapi fasilitas dermaga/jetty dengan kapasitas 20 unit berth yang mampu sandari kapal jenis yacht.
Ia menyebut, Kawasan Marina Tanjung Lesung akan dibagi pembangunannya menjadi empat kawasan dengan total luas lahan mencapai 100 hektare (ha). Keempat kawasan tersebut yakni area untuk Yacht Activity, Marina Center District, Marina Water dan Cruise Marina District.
"Diharapkan dengan pengembangan tahap awal ini akan mampu memberikan dampak positif bagi pengembangan perekonomian di Provinsi Banten. Selain itu juga akan memberi multiflier effect seperti peningkatan pendapatan, penerimaan devisa dan kesempatan kerja serta peluang usaha dan peningkatan pertumbuhan pariwisata bagi pemerintah lokal dan pusat," imbuh dia.
Sementara itu, Direktur Utama PT PPI Dani Rusli Utama mengharapkan, dengan pengembangan Tanjung Lesung sebagai KEK, maka akan mendongkrak investasi baik domestik dan asing untuk menanamkan modalnya di Provinsi Banten.
Menurut dia, impian tersebut harus direalisasikan dengan cara membangun aspek transportasi yang salah satunya melalui aksesbilitas laut guna mendorong kunjungan wisatawan mancanegara kapal pesiar (cruise) dan yacht yang sejalan dengan program pemerintah untuk memperkuat tol laut yang menghubungkan pulau-pulau di Indonesia.
"Di samping itu, ada pula aspek lainnya seperti aspek daya tarik, aspek fasilitas utama dan pendukung serta aspek kelembagaan berupa dukungan lembaga keamanan, lembaga pariwisata sebagai pengelola destinasi," pungkas Dani.
Credit Metrotvnews.com