Kamis, 08 Juni 2017

Presiden Palestina tolak PM Israel ingin awasi Lembah Jordan


Presiden Palestina tolak PM Israel ingin awasi Lembah Jordan
Nabil Abu Rdeinah. (iinanews.org)
Pesan ini menyatakan bahwa Israel tak ingin mewujudkan perdamaian ..."

Ramallah, Palestina (CB) - Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Selasa (6/6) menolak pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengenai wewenang keamanan Israel atas Lembah Jordan sepanjang masa, setelah kedua pihak mencapai kesepakatan perdamaian.

Juru Bicara Presiden Palestina Nabil Abu Rdeinah memandang pernyataan perpanjangan kendali Israel atas Lembah Tepi Barat Sungai Jordan itu sebagai pesan kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan masyarakat internasional.

"Pesan ini menyatakan bahwa Israel tak ingin mewujudkan perdamaian atas dasar prinsip keadilan dan keabsahan internasional," kata Abu Rdeinah melalui kantor berita resmi Palestina, WAFA.

Abu Rdeinah, sebagaimana dikutip Xinhua, menambahkan, "Pernyataan semacam itu menciptakan suasana yang membuat rumit keadaan dan tidak membantu keberhasilan upaya yang bertujuan mewujudkan perdamaian dan kestabilan di wilayah ini."

Ia meninjau kembali pertemuan sebelumnya antara Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Presiden Trump selama kunjungan Trump ke Tepi Barat Sungai Jordan.

"Mereka melicinkan jalan bagi perdamaian yang langka, tapi Israel berusaha menghilangkan kesempatan baik ini dengan menolak perdamaian," ujarnya.

Abu Rdeinah merujuk kepada pihak Israel sebagai berusaha menghambat semua upaya Arab, internasional dan terutama AS untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi diluncurkannya kembali proses perdamaian di Palestina dan Israel menjadi lebih serius,

Sikap Israel selama ini akan mengarah kepada makin besarnya perpecahan di wilayah itu dan mempengaruhi ajang politik selama tahun-tahun mendatang, katanya menambahkan.





Credit  antaranews.com







Iran tuding Saudi ada di belakang serangan teror di Teheran


Iran tuding Saudi ada di belakang serangan teror di Teheran
ilustrasi penembakan (ANTARA News/Ridwan Triatmodjo)


London (CB) - Beberapa pembom bunuh diri dan orang-orang bersenjata menyerang parleman Iran dan astana Ayatollah Khomeini di Teheran untuk menewaskan paling sedikit 13 orang. Serangan teror semacam ini jarang terjadi di Iran, sedangkan Pengawal Revolusi Iran menuding Arab Saudi berad di balik serangan teror itu.

ISIS sudah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dan mengancam akan lebih sering lagi menyerang Iran yang mayoritas Syiah yang dianggap militan Sunni ekstrimis itu sebagai bid'ah.

Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif mencuit, "Para raja pensponsor teror mengancam meluaskan peperangan ke tanah air kita. Serangan terselubung yang paling dibenci tuan-tuan mereka: kursi demokrasi."

Dia tidak secara eksplisit mengungkapkan negara mana yang dia tuduh dalam cuitan itu, namun wakil pangeran mahkota Saudi Mohammed bin Salman al-Saud bulan lalu pernah mengatakan Saudi akan membawa konflik memperebutkan pengaruh, ke tanah Iran.

Saudi sendiri membantah terlibat dalam serangan di Teheran itu. Yang jelas serangan ini kian memperburuk hubungan Saudi-Iran di tengah persaingan kedua negara untuk mengendalikan Teluk dan menjadi pemimpin dunia Islam.

Serangan teror itu terjadi setelah Saudi dan beberapa negara Arab Sunni lainnya memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar karena negara ini dianggap mendukung Iran dan kelompok-kelompok militan.

Ini adalah serangan teror yang pertama kali diklaim ISIS dilakukan di dalam negeri Iran yang merupakan salah satu kekuatan kunci dalam perang melawan ISIS di Irak dan Suriah.

Wakil Ketua Dewan Keamanan Nasional Iran Reza Seifollhai berkata kepada televisi nasional bahwa para penyerang berasal dari dalam negeri Iran yang bergabung dengan ISIS. Polisi Iran sudah menangkap lima terduga.

Sementara itu Pemimpin Spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei berkata bahwa "Kembang api ini tidak akan mempengaruhi Iran. Itu semua akan segera dibasmi. Terlalu kecil untuk mempengaruhi niat bangsa dan pemerintah Iran."

Pengawal Revolusi Iran menuduh Saudi berada di balik serangan itu, dan bersumpah akan menuntut balas.

"Serangan teroris ini terjadi hanya satu minggu setelah pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (Donald Trump) dan para pemimpin terbelakang (Saudi) yang mendukung teroris. Fakta bahwa ISIS mengaku bertanggung jawab adalah membuktikan mereka terlibat dalam serangan brutal itu," kata Pengawal Revolusi.

Trump mengaku mengirimkan doa kepada para korban serangan Teheran namun menegaskan bahwa negara-negara yang mensponsori terorisme berisiko menjadi korban dari kejahatan yang mereka sendiri promosikan.

Menteri Luar Negeri Saudi Adel Al-Jubeir mengaku tidak tahu siapa yang bertanggung jawab atas serangan teror di Teheran itu dan menyatakan tidak ada bukti ekstrimis-ekstrimis Saudi terlibat, demikian Reuters.




Credit  antaranews.com


Pelaku serangan teror di Teheran menyamar berpakaian wanita


Pelaku serangan teror di Teheran menyamar berpakaian wanita
Senjata AK-47 yang di antaranya digunakan pelaku teror penyerangan gedung parlemen Iran. (en.wikipedia.org)


Jakarta (CB) - Menyamar dalam pakaian wanita, orang-orang bersenjata menyerbu masuk pintu masuk utama gedung parlemen Iran untuk melakukan serangan, kata Wakil Menteri Dalam Negeri Iran Mohammad Hossein Zolfaghari seperti dikutip Reuters.

Salah seorang dari pria yang menyamar dalam pakaian wanita itu meledakkan rompi bom bunuh diri yang dikenakannya.

Pembom bunuh diri dan orang-orang bersenjata menyerang parleman Iran dan astana Ayatollah Khomeini di Teheran untuk menewaskan paling sedikit 13 orang. Pengawal Revolusi Iran mengambinghitamkan Arab Saudi di balik serangan teror itu.

Dari video yang dirilis ISIS terlihat seorang pria penyerang berada di dalam gedung parlemen Iran untuk kemudian berkata dalam Bahasa Arab, "Ya Tuhan, terima kasih. Kalian kira kami akan pergi? Tidak! Kami akan tetap di sini, Insya Allah."

Helikopter polisi berputar-putar di atas gedung parlemen Iran, sedangkan para petembak jitu membidik dari puncak gedung. Dalam jangka lima jam, empat penyerang tewas dan insiden pun berakhir, lapor media massa Iran.

"Saya sedang di dalam gedung parlemen itu ketika penembakan terjadi. Semua orang kaget dan ketakutan. Saya lihat dua orang menembak membabibuta," kata seorang wartawan yang berada di tempat kejadian perkara.

Setelah serangan di gedung parlemen itu, seorang pembom bunuh diri meledakkan bahan peledak yang dibawa rompi yang dikenakannya di astana pendiri Republik Islam Iran, Ayatollah Khomeini, beberapa kilometer dari Teheran, kata Zolfaghari.

Penyerang kedua di sini ditembak mati. Astana ini adalah tempat tujuan utama wisatawan religi.

"Para teroris membawa bahan peledak yang sudah terpasang ke diri mereka dan tiba-tiba menembak," kata pengunjung astana, Mohammadali Ansari.

Rabu malam waktu setempat, Zolfaghari menyatakan serangan teror itu menewaskan 13 orang dan 43 terluka.

Kementerian Intelijen mengatakan pasukan keamanan menangkap tim teroris ketiga yang merencanakan serangan teror ketiga. Badan Keamanan Nasional mengatakan Iran juga menggagalkan 58 rencana serangan serupa.

Serangan militan sangat jarang terjadi di Iran, kendati dua kelompok militan Sunni, Jaish al-Adl dan Jundallah, melancarkan pemberontakan maut yang sebagian terjadi di daerah-daerah terasing, selama satu dekade terakhir ini.

Provinsi Sistan dan Baluchestan di tenggara perbatasan Iran dengan Pakistan dan Afghanistan, adalah daerah asal suku minoritas Balouch yang sudah sejak lama menjadi kantong pemberontak Sunni yang memerangi pemerintah mayoritas Syiah.

Tahun lalu pihak berwajib Iran menggagalkan persekongkolan para militan Suni untuk membom Teheran dan kota-kota lain selama Ramadan, demikian Reuters.







Credit  antaranews.com








Rabu, 07 Juni 2017

Lima Negara Asia Siap Hadang Invasi ISIS



Tak akan ada celah buat ISIS bangun basis mereka di Asia Tenggara.
Lima Negara Asia Siap Hadang Invasi ISIS
Ads by Kiosked

Darurat militer di Marawi, Filipina. Kelompok ISIS mulai merambah Asia. (REUTERS/Erik De Castro)



CB – Sebanyak lima negara di kawasan Asia Tenggara dan Oseania telah bersepakat melawan kehadiran kelompok radikal ISIS yang saat ini telah terbukti menunjukkan keberadaan di kawasan Asia Tenggara dengan berupaya menduduki Kota Marawi, Filipina selatan.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan, kelima negara tersebut adalah Indonesia, Australia, Filipina, Malaysia, dan Brunei. Kelima negara menggunakan kerangka pemberantasan terorisme yang telah disepakati banyak negara dalam pertemuan multi-nasional anti terorisme yang telah diselenggarakan di Bali dan Sydney, Australia.
"Kita sepakat untuk melakukan satu hal, bahwa melawan terorisme harus bersifat supra-nasional. Artinya kita fokus kepada zona di wilayah Australia, Indonesia, Filipina, Malaysia, termasuk Brunei tentunya, untuk kita fokus kepada penanggulangan rencana ISIS untuk membangun kembali basis-basis mereka di Asia Tenggara," ujar Wiranto usai menerima Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson, di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Jakarta, Rabu, 7 Juni 2017.
Wiranto mengatakan, hal yang pertama-tama akan dilakukan adalah melakukan pengembangan strategi pertahanan yang lebih aplikatif terlebih dahulu dengan Australia. Menurut Wiranto, inisiasi pengembangan strategi itu telah dimulai dengan pertemuannya dengan Grigson yang baru saja dilakukan.
Menurut Wiranto, sebagai strategi pertahanan dalam negeri, pemerintah memutuskan untuk melakukan penguatan pertahanan di provinsi-provinsi yang paling dekat dengan Filipina selatan. Wiranto mengatakan, rapat koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah-pemerintah daerah di sana akan segera digelar guna menghalau ISIS mencapai Indonesia.

"Dalam waktu singkat kita akan adakan rapat koordinasi untuk secara komperhensif nanti, untuk melakukan langkah-langkah terencana, untuk membendung kemungkinan tersebarnya basis teror dari wilayah Marawi ke tempat-tempat lain, terutama Indonesia.”


Credit  VIVA.co.id




Polemik Trump dan Wali Kota London Muslim Memburuk



Trump menurut Khan mengeluarkan pernyataan yang berpotensi memecah.
Polemik Trump dan Wali Kota London Muslim Memburuk
Ads by Kiosked

Donald Trump dan Sadiq Khan (REUTERS/Jonathan Ernst (L) and REUTERS/Clodagh Kilcoyne (R))


CB – Pascaserangan London, Presiden Amerika Serikat Donald Trump disebutkan langsung bereaksi. Dalam pernyataannya, dia juga menyesalkan jika serangan demi serangan teroris terjadi di London pada saat Wali Kota London Sadiq Khan memimpin kota tersebut. Diketahui bahwa Sadiq Khan memang adalah
pemeluk agama Islam.
Merespons hal tersebut, Sadiq Khan menyayangkan pernyataan Trump. Menurutnya, hal tersebut bertendensi memecah belah masyarakat yang harus saling menopang menghadapi serangan teroris di Ibu Kota Inggris tersebut.
Riwayat polemik antara Trump dan Khan memang sudah terjadi sejak Trump maju ke Pemilu AS. Apalagi pada saat itu, Trump sempat menggaungkan akan melarang orang beragama Islam untuk masuk ke negaranya. Namun setelah Khan terpilih, Trump sempat "memuji" keberhasilan Khan yang bisa dipilih warga Inggris dan sempat mengatakan bahwa Khan diterima di AS.
Namun hal tersebut ditanggapi Wali Kota tersebut, negatif. Menurutnya, dia tak perlu menginjak Amerika apabila Trump melarang warga Muslim. Khan tidak ingin menjadi bagian pengecualian yang menurutnya tak adil.
Khan juga terang-terangan pada saat itu menyatakan lebih menyukai Hillary Clinton, rival Trump menjadi Presiden dibandingkan Donald Trump tersebut.

"Saya tidak perlu jadi pengecualian untuk bebas ke Amerika. Ini bukan soal saya namun soal saudara saya, keluarga saya dan semua umat Muslim di seluruh dunia," kata Khan sebagaimana diberitakan The Independent Inggris.




Credit  VIVA.co.id





Serangan Bersenjata di Iran Tewaskan Tujuh Orang



Dikhawatirkan pelaku membawa bom dan telah menyandera empat orang.
Serangan Bersenjata di Iran Tewaskan Tujuh Orang

Petugas bersenjata mengawasi area Parlemen Iran yang diserang. (Reuters)


CB – Serangan yang terjadi di Parlemen Iran dan area makam Ayatollah Khomeini di Iran dikabarkan menewaskan tujuh orang. Lokasi penyerangan hanya berjarak beberapa kilometer dari pusat ibu kota.
Dilaporkan Reuters, menurut sumber yang belum terkonfirmasi, para pelaku yang berjumlah tiga orang telah menahan empat orang sebagai sandera di dalam gedung Parlemen. Mereka melakukan aksinya menggunakan pistol dan senapan jenis AK-47.
Kantor berita Iran, ISNA melaporkan, seluruh gedung di Parlemen telah didtutup. Sedangkan menurut Tasmin News Agency, korban tewas akibat serangan berjumlah tujuh orang dan beberapa lainnya terluka.
"Saya sedang di dalam parlemen saat serangan terjadi. Semua orang sangat terkejut dan ketakutan. Saya melihat dua orang bersenjata menembak secara acak," ujar seorang jurnalis yang menolak disebut namanya.

Sekitar setengah jam kemudian, seorang penyerang melakukan penembakan di Makam Ayatollah Khomeini dan melukai beberapa orang. Menurut laporan kantor berita IRNA, salah seorang pelaku serangan diduga membawa bom dalam aksi tersebut.




Credit  VIVA.co.id


ISIS Klaim Dalang Serangan Gedung Parlemen Iran

Juga situs keramat makam Ayatollah Khomeini.
ISIS Klaim Dalang Serangan Gedung Parlemen Iran

Pentolan ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi. (REUTERS/Social Media Website via Reuters TV)



CB – Jaringan teroris ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan bersenjata di dalam Gedung Parlemen Iran dan situs keramat makam pemimpin Iran modern, Ayatollah Khomeini di Teheran, Iran pada Rabu, 7 Juni 2017. Hal itu sebagaimana dilaporkan Jerusalem Post yang mengutip kantor berita nasional AMAQ.
"Militan dari Negara Islam atau ISIS yang menyerang makam Khomeini dan gedung Parlemen di Iran," demikian disebutkan kantor berita itu.
Serangan bersenjata dilaporkan menewaskan hingga tujuh orang dan sejumlah korban lainnya mengalami luka-luka. Para pria bersenjata juga disebutkan sempat membawa bom meski tak disaksikan ada ledakan.
Menurut saksi, hingga saat ini ada potensi bahwa serangan itu berbuntut adanya tawanan. Sementara jumlah kerugian materi belum dihitung.

Pascaserangan, intelijen Iran sebagaimana dilansir Reuters memang telah menyebutkan bahwa serangan ini adalah ulah teroris.



Credit  VIVA.co.id









Rostec Sebut Indonesia Segera Miliki Varian Terbaru Sukhoi



Dua pesawat Sukhoi jenis T-50 (kiri) dan SU-35 dalam suatu pameran dirgantara di Moskow, pada 2011.
Dua pesawat Sukhoi jenis T-50 (kiri) dan SU-35 dalam suatu pameran dirgantara di Moskow, pada 2011.


CB, MOSKOW – Direktur Kerja Sama Internasional dan Kebijakan Regional Rostec, Victor Kladov, mengungkapkan, negosiasi antara Rostec dan Pemerintah Indonesia terkait pembelian pesawat tempur Sukhoi-35 (SU-35) telah memasuki tahap akhir. Rostec merupakan perusahaan milik pemerintah Rusia yang bergerak dalam industri pertahanan dan militer.
Menurut Kladov, Rostec dan Pemeritah Indonesia sudah mencapai kata sepakat dalam rencana pembelian pesawat tempur SU-35. “Semua klausul di kontrak telah disepakati,” ujar Kladov seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (7/6).
Sebelumnya, Pemerintah Rusia dan Pemerintah Indonesia disebut tengah melakukan negosiasi soal rencana pembelian pesawat tempur terbaru buatan Rusia tersebut. Pembicaraan kontrak tersebut telah dilakukan pada Maret 2017 silam. Hal ini dikonfirmasi oleh salah satu pejabat dari Federal Service for Military Technical Cooperation (FSTMC) Rusia.
Pesawat tempur SU-35 merupakan varian terbaru pesawat tempur yang dikembangkan oleh perusahaan penerbangan asal Rusia, Sukhoi. Pengembangan tersebut dilakukan Sukhoi pada 2003 hingga 2008. Pesawat SU-35 pertama kali diperkenalkan ke publik pada saat gelaran Paris Air Show pada 2013 silam. Pesawat ini disebut merupakan pesawat generasi terbaru '4++ Generation'. Seperti pada varian sebelumnya, SU-35 merupakan pesawat tempur yang memiliki berbagai keunggulan dan bisa diterjunkan ke dalam berbagai pertempuran.



Credit  REPUBLIKA.CO.ID





Pemandangan Kehancuran Kota Mosul Akibat Pertempuran



Pemandangan Kehancuran Kota Mosul Akibat Pertempuran
Pemandangan bangunan dan mobil yang hancur akibat pertempuran dengan ISIS di Mosul, Irak, 5 Juni 2017. REUTERS/Erik De Castro

Pemandangan Kehancuran Kota Mosul Akibat Pertempuran
Anggota militer Irak berjalan disamping bangunan dan mobil yang hancur akibat pertempuran dengan ISIS di Mosul, Irak, 5 Juni 2017. REUTERS/Erik De Castro

Pemandangan Kehancuran Kota Mosul Akibat Pertempuran
Sebuah truk milik militer Irak yang terbakar akibat pertempuran dengan militan ISIS di Mosul barat, Irak, 5 Juni 2017. REUTERS/Erik De Castro

Pemandangan Kehancuran Kota Mosul Akibat Pertempuran
Sebuah bangunan yang hancur akibat pertempuran dengan ISIS di Mosul, Irak, 5 Juni 2017. REUTERS/Erik De Castro

Pemandangan Kehancuran Kota Mosul Akibat Pertempuran
Anggota militer Irak beristirahat dibawah bangunan yang hancur akibat pertempuran dengan ISIS di Mosul, Irak, 5 Juni 2017. REUTERS/Erik De Castro

Pemandangan Kehancuran Kota Mosul Akibat Pertempuran
Sebuah truk militer Irak yang terbakar dan bangunan yang hancur akibat pertempuran dengan ISIS di Mosul, Irak, 5 Juni 2017. REUTERS/Erik De Castro







Credit  tempo.co

















Sukhoi Bangun Dua Pesawat Siluman Pak Fa pada 2017



Sukhoi Bangun Dua Pesawat Siluman Pak Fa pada 2017
Media online sputniknews.com (5 Juni 2017) menulis bahwa Sukhoi Aviation Holding Company akan membuat dua pesawat generasi kelima T-50 (PAK FA), pada tahun ini. Sputnik mengutip pernyataan Wakil Menteri Pertahanan Rusia, Yuri Borisov. Russian Defense Ministry


Sukhoi Bangun Dua Pesawat Siluman Pak Fa pada 2017
Yuri Borisov menyebutkan bahwa program pembuatan Pak Fa sudah memasuki tahap akhir. Dua pesawat tempur siluman Pak Fa yang akan dibuat merupakan pesawat ke-10 dan 11. Sputnik/ Vladimir Astapkovich


  
Sukhoi Bangun Dua Pesawat Siluman Pak Fa pada 2017
Rusia membangun pesawat tempur generasi kelima PakFa sebagai pesawat andalan di masa depan. Pesawat siluman Pak Fa merupakan program penguatan Angkatan Udara Rusia dan menerima Pak Fa, pada 2018-2025. AP/Sukhoi Company Press Service


Sukhoi Bangun Dua Pesawat Siluman Pak Fa pada 2017
Pesawat tempur siluman T-50 PAK-FA (Promising Aviation Complex of Frontline Aviation) dibangun sebagai jawaban dari pesawat generasi kelima Amerika Serikat F-22 Raptor. Kantor Berita Rusia TASS menulis bahwa PAK FA adalah intisari dari semua teknologi rancang bangun pesawat tempur Rusia. Sergey Bobylev/TASS


Sukhoi Bangun Dua Pesawat Siluman Pak Fa pada 2017
Sukhoi Design Bureau, perancang dan pembuat T-50 PAK FA, mencatat belum pernah ada pesawat dengan jejak radar rendah, visibilitas optikal dan infra merah. Para ahli di Rusia memperkirakan Radar Cross-Section (RCS) PAK FA adalah 0,3-0,4 meter persegi. Vladimir Astapkovich/TASS


Sukhoi Bangun Dua Pesawat Siluman Pak Fa pada 2017
Pesawat Tempur Siluman Pak Fa adalah pesawat tempur yang memiliki kemampuan manuver tinggi dan kontrol yang baik saat pesawat terbang horisontal dan vertikal dengan kecepatan supersonik dan kecepatan rendah. ITAR-TASS/Marina Lystseva







Credit  tempo.co




Sejarah bagi TNI AU, Letkol Pnb Anjar Legowo Capai 3.000 Jam Terbang di Pesawat F-16




Letkol Pnb M. Anjar Legowo mendapat ucapan selamat dari Danlanud Iswahjudi Marsma TNI Andyawan usai meraih 3.000 jam terbang di F-16. Sumber gambar: Penlanud Iswahjudi

Letkol Pnb M. Anjar “Beagle” Legowo merupakan orang pertama di Indonesia yang berhasil menorehkan tinta emas berhasil meraih 3.000 jam terbang menggunakan jet tempur F-16 Fighting Falcon. Bagi TNI AU sendiri, ini merupakan torehan sejarah karena selama ini belum ada penerbang F-16 TNI AU berhasil membukukan angka tiga ribu jam di jet tempur buatan AS tersebut.


Letkol Pnb M. Anjar "Beagle" Legowo meraih 3.000 jam terbang di F-16. Sumber gambar: Penlanud Iswahjudi

Letkol Pnb M. Anjar “Beagle” Legowo meraih 3.000 jam terbang di F-16. Sumber gambar: Penlanud Iswahjudi

Prestasi 3.000 jam terbang di F-16 diraih Anjar ketika melaksanakan latihan terbang subuh pada Senin (5/6/17). Atas prestasi tersebut “Beagle” mendapat apresiasi dari Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Andyawan M.P., S.I.P., M.Tr (Han) dengan disematkannya badge 3.000 jam terbang F-16.
Letkol Pnb M. Anjar “Beagle” Legowo yang beristrikan Meirina Kusumanintias, merupakan alumnus Akademi Angkatan Udara tahun 1998, Sekbang Angkatan 60 tahun 2000, saat ini menjabat sebagai Kafaslat Wing Udara 3 Lanud Iswahjudi.

Foto bersama dengan Danlanud Iswahjudi dan jajaran pejabat serta kru pesawat F-16. Sumber gambar: Penlanud Iswahjudi

Foto bersama dengan Danlanud Iswahjudi dan jajaran pejabat serta kru pesawat F-16. Sumber gambar: Penlanud Iswahjudi

Usai menyematkan badge 3.000 jam terbang Danlanud Iswahjudi mangatakan bahwa pencapaian 3.000 jam terbang merupakan prestasi yang membanggakan dan membahagiakan khususnya bagi Letkol Pnb M. Anjar Legowo.
”Ini adalah prestasi dan yang pertama di Indonesia, 3.000 jam terbang dengan menggunakan pesawat F-16. Semoga nantinya prestasi ini dapat diikuti oleh adik-adik para penerbang bahkan lebih dari 3.000 jam terbang,” tutur Marsma TNI Andyawan.


Credit  angkasa.grid.id






Jet Rusia Cegat Pesawat Pembom AS di Atas Baltik



Jet Rusia Cegat Pesawat Pembom AS di Atas Baltik
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, jet tempur Su-27 berhasil mencegat pesawat pembom strategis B-52 milik Amerika Serikat (AS) di atas wilayah Baltik. Foto/Istimewa


MOSKOW - Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, jet tempur Su-27 berhasil mencegat pesawat pembom strategis B-52 milik Amerika Serikat (AS) di atas wilayah Baltik. Su-27 kemudian mengawal B-52 keluar wilayah udara itu.

"Awak Su-27 Rusia, yang mendekati benda udara pada jarak yang aman, mengidentifikasinya sebagai pembom strategis B-52 AS dan mengawalnya," kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (6/6).

"Insiden di atas perairan netral Laut Baltik terjadi pada pukul 07:00 waktu setempat. Su-27, yang berfungsi sebagai bagian dari patroli pertahanan udara Baltik Angkatan Laut Rusia, kembali ke lapangan terbangnya setelah melakukan operasi tersebut," sambungnya.

Sejauh ini belum ada pernyataan apapun baik dari Kementerian Pertahanan AS, atau dari Gedung Putih mengenai insiden terbaru yang melibatkan kedua pesawat militer tersebut.

Namun, bila melihat dari insiden sebelumnya, AS akan menyalahkan Rusia atas kejadian semacam itu. AS pada umumnya akan menyebut jet tempur Rusia telah melakukan tindakan berbahaya, yang memaksa pesawat mereka untuk melakukan manuver pencegahan. 




Credit sindonews.com




Montenegro Resmi Gabung NATO, Rusia Umbar Ancaman



Montenegro Resmi Gabung NATO, Rusia Umbar Ancaman
Perdana Menteri Montenegro Dusko Markovic disambut Wakil Presiden AS Mike Pence di Gedung Putih, Senin (5/6/2017). Foto/REUTERS/Joshua Roberts


WASHINGTON - Montenegro resmi menjadi anggota ke-29 Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan mendapat pujian dari  Amerika Serikat (AS). Rusia menganggap negara itu menunjukkan sikap bermusuhan terhadap Moskow dan mengancam akan melakukan tindakan pembalasan.

Hubungan Rusia dengan negara sempalan Yugoslavia itu sudah memanas sejak Montenegro bersama dengan Uni Eropa ikut menjatuhkan sanksi terhadap Moskow.

Montenegro resmi bergabung dengan NATO sejak Senin, 5 Juni 2017. Negara itu juga berharap bisa bergabung dengan Uni Eropa.

Ancaman Rusia muncul saat Perdana Menteri Montenegro Dusko Markovic berada di Washington untuk menghadiri upacara yang menandai anggota baru NATO. Setelah upacara berlangsung, Markovic bertemu dengan Wakil Presiden AS Mike Pence di Gedung Putih.

Markovic mengatakan kepada Pence bahwa negaranya siap memenuhi target NATO untuk membelanjakan 2 persen dari anggaran PDB untuk pertahanan pada tahun 2024.

Ancaman dari Moskow disampaikan Kementerian Luar Negeri Rusia, Selasa (6/6/2017). ”Mengingat jalur yang tidak bersahabat yang dipilih oleh otoritas Montenegro, pihak Rusia berhak mengambil tindakan balasan atas dasar timbal balik,” bunyi pernyataan kementerian itu seperti dikutip Reuters.

”Dalam dunia politik, sama seperti fisika, untuk setiap tindakan ada reaksi yang berlawanan,” lanjut Kementerian Luar Negeri Rusia.

Langkah berani Montenegro bergabung dengan NATO dipuji Wakil Menteri Luar Negeri AS Thomas Shannon.”Patut dipuji karena menegaskan hak kedaulatannya untuk memilih aliansi sendiri bahkan dalam menghadapi tekanan asing,” katanya menyindir Rusia yang menekan Montenegro.

”Seperti yang dikatakan Presiden Trump dalam pidatonya di Kongres pada 28 Februari, 'Amerika menghormati hak semua bangsa untuk memetakan jalan mereka sendiri',” imbuh Shannon.

Sekjen NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa aksesi Montenegro baik untuk perdamaian dan keamanan internasional.

”Negara lain yang mencari keanggotaan jika sebuah negara itu benar-benar melakukan reformasi, mempromosikan demokrasi, memperkuat peraturan undang-undang, memodernisasi angkatan bersenjatanya, dan berkontribusi terhadap pertahanan kolektif kita, dia juga dapat bergabung dengan aliansi tersebut,” kata Stoltenberg. 



Credit  sindonews.com






ISIS Eksekusi Ratusan Warga Mosul yang Hendak Melarikan Diri


ISIS Eksekusi Ratusan Warga Mosul yang Hendak Melarikan Diri
Dewan HAM PBB mengatakan, pihaknya mendapati laporan adanya eksekusi masal yang dilakukan ISIS terhadap warga Mosul yang mencoba melarikan diri dari kota itu. Foto/Istimewa
 

MOSUL - Presiden Dewan HAM PBB, Zeid Ra'ad Al Hussein mengatakan, pihaknya mendapati laporan adanya eksekusi masal yang dilakukan ISIS terhadap warga Mosul yang mencoba melarikan diri dari kota itu. Eksekusi ini diduga terjadi pada tanggal 1 Juni lalu.

"Kemarin, staf saya melaporkan kepada saya bahwa mayat orang-orang Irak yang terbunuh, perempuan dan anak-anak masih terbaring di jalanan lingkungan al-Shira di Mosul barat, setelah setidaknya 163 orang ditembak dan dibunuh oleh ISIS untuk mencegah mereka melarikan diri," kata Zeid, seperti dilansir Al Arabiya pada Selasa (6/6).

Sebelumnya pada akhir pekan lalu, Letnan Dargam al-Haydari dari Divisi Respon Cepat Irak mengatakan, beberapa warga sipil terbunuh saat mereka berusaha melarikan diri dari bentrokan antara pasukan keamanan Irak dan ISIS di wilayah tersebut.

"Beberapa lainnya dieksekusi oleh organisasi tersebut, sementara yang lainnya tewas dalam serangan bom yang dilakukan oleh kelompok tersebu. Lebih dari 150 warga sipil termasuk 70 wanita dan anak-anak dievakuasi dari distrik Zanjili yang dikuasai ISIS oleh pasukan Irak," ungkap al-Haydari.

Polisi Federal Irak mengatakan, dalam sebuah pernyataan bahwa pasukan keamanan telah menguasai 40 persen distrik yang dikuasai ISIS. Polisi Federal pun telah membuka koridor yang aman untuk evakuasi warga sipil.

Karim Ziyab, seorang perwira polisi federal, mengatakan lebih dari 400 warga sipil yang terjebak di distrik Zanjili telah diselamatkan oleh pasukan keamanan sejak Kamis malam.

Hampir 800.000 warga sipil telah meninggalkan kota Mosul Irak utara sejak dimulainya operasi militer pada bulan Februari lalu. Sementara itu, diperkirakan 180.000 lainnya masih berada di daerah yang dikuasai ISIS. 



Credit  sindonews.com






Dewan HAM Terus Kritik Israel, AS Kesal



Dewan HAM Terus Kritik Israel, AS Kesal
Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley melemparkan kecaman keras kepada Dewan HAM PBB terkait sikap Dewan HAM yang terus menerus melemparkan kritikan terhadap Israel. Foto/Reuters


NEW YORK - Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB, Nikki Haley melemparkan kecaman keras kepada Dewan HAM PBB. Kecaman ini terkait sikap Dewan HAM yang terus menerus melemparkan kritikan terhadap Israel.

Dia mengkritik Dewan HAM karena gagal mengeluarkan resolusi terhadap Venezuela atas banyak pelanggaran hak asasi manusia, dengan mengatakan negara Amerika Selatan itu harus turun dari posisinya di Dewan HAM sampai bisa menyelesaikan masalah yang ada.

Lalu, Dia kemudian menegur badan internasional yang berbasis di Jenewa itu karena telah mengeluarkan lima resolusi terhadap Israel sejak Maret. Menurutnya, Dewan HAM telah menunjukan standar ganda, dan itu bisa merusak citra Dewan HAM.

"Penting agar dewan ini membahas sikap bias anti-Israel yang kronis jika ingin mempertahankan kredibilitasnya," kata Haley dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Jerusalem Post pada Selasa (6/6).

Haley menambahkan, AS saat ini sedang mempertimbangkan mengenai keanggotaan di Dewan HAM. "AS memperhatikan dewan ini dengan seksama dan partisipasi kami di dalamnya. Kami melihat beberapa daerah untuk penguatan yang signifikan," tukasnya.




Credit  sindonews.com







Sekjen PBB Kembali Desak Israel Hentikan Pendudukan Atas Palestina




Sekjen PBB Kembali Desak Israel Hentikan Pendudukan Atas Palestina
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres mendesak Israel untuk mengakhiri pendudukannya atas tanah Palestina. Foto/Istimewa


NEW YORK - Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres mendesak Israel untuk mengakhiri pendudukannya atas tanah Palestina. Hal itu disampaikan Guterres saat peringatan 50 tahun Perang Arab-Israel 1967.

"Pendudukan ini telah menyebabkan krisis kemanusiaan dan pembangunan yang berat pada rakyat Palestina. Di antara mereka adalah generasi demi generasi orang-orang Palestina yang telah dipaksa untuk tumbuh dan tinggal di kamp-kamp pengungsi yang banyak di antaranya menderita kemiskinan, dan dengan sedikit atau tidak memiliki prospek kehidupan yang lebih baik untuk anak-anak mereka," ucap Guterres.

Guterres, seperti dilansir Anadolu Agency pada Selasa (6/6), kemudian mengatakan, pendudukan tersebut telah membentuk kehidupan orang-orang Palestina dan Israel, memicu siklus berulang kekerasan dan pembalasan.

"Mengakhiri pendudukan yang dimulai pada tahun 1967 dan mencapai kesepakatan dua negara adalah satu-satunya cara untuk meletakkan fondasi bagi perdamaian abadi yang memenuhi kebutuhan keamanan Israel dan aspirasi Palestina untuk kenegaraan dan kedaulatan. Ini adalah satu-satunya cara untuk mencapai hak yang tidak dapat dicabut dari rakyat Palestina, "katanya.

"Sekaranglah waktunya untuk mengakhiri konflik dengan mendirikan sebuah negara Palestina merdeka, hidup berdampingan dengan damai dan aman dengan Negara Israel," imbuhnya.

Perang Arab-Israel, yang juga dikenal sebagai Perang Enam Hari, mengakibatkan pendudukan Israel di Tepi Barat, Yerusalem Timur, Gaza dan Golan di Suriah, yang memicu gelombang pengungsi dalam skala besar. Dimana ratusan ribu orang Palestina dan Suriah harus keluar dari negara mereka.






Credit  sindonews.com




Israel Ingin Jatuhkan Bom Atom saat Perang Enam Hari 1967


Israel Ingin Jatuhkan Bom Atom saat Perang Enam Hari 1967
Para tentara perang Israel saat bertempur di Rafah, Jalur Gaza. Sebuah dokumen mengungkap bahwa Israel berencana menjatuhkan bom atom dalam Perang Enam Hari 1967. Foto/REUTERS


WASHINGTON - Israel ternyata ingin menjatuhkan bom atom sebagai upaya terakhir saat Perang Enam Hari tahun 1967. Hal itu terungkap dari arsip dokumen sejarah dan kesaksian yang dirilis kelompok think tank di Washington DC.

Dokumen yang dirilis The Woodrow Wilson International Center for Scholars tersebut mencakup serangkaian wawancara yang dilakukan dengan mendiang Jenderal Yitzhal Yaakov pada tahun 1999 oleh penulis dan sejarawan Avner Cohen.

Sekitar 50 tahun yang lalu, pada bulan Juni 1967, Israel memerangi Mesir dan empat negara Arab lainnya—Suriah, Yordania, Irak dan Libanon. Jenderal Yaakov adalah penghubung utama antara industri pertahanan militer dengan pihak pertahanan Israel.

Bom atom, kata Yaakov kala itu, akan digunakan sebagai demonstrasi kekuatan. “Begini, sangat alami,” kata Yaakov dalam salah satu wawancara.

”Anda punya musuh, dan dia bilang akan melempar Anda ke laut. Anda percaya dia. Dia bilang dia akan melempar senjata kimia kepada Anda. Apa yang Anda cari? Apa saja yang bisa Anda lakukan untuk menghentikannya. Bagaimana Anda bisa menghentikannya? Anda menakutinya. Jika Anda memiliki sesuatu, Anda bisa menakutinya, Anda membuatnya takut,” lanjut Yaakov.

Rencananya, penggunaan bom atom itu akan diberi nama kode “Operation Shimshon”. Operasi ini sedianya akan melibatkan tim pasukan khusus dari unit elite Sayeret Matkal. Unit inilah yang akan menjatuhkan sebuah bom atom di atas sebuah gunung di semenanjung Sinai, sekitar 20 kilometer dari sebuah pangkalan militer Mesir di Abu Ageila.

Situs ini dipilih karena jauh dari pusat populasi utama dan dimaksudkan untuk mengirim pesan ketimbang menimbulkan korban jiwa. Yaakov dan timnya melakukan penerbangan pengintaian tapi harus kembali setelah hampir dicegat oleh pesawat jet Mesir.

”Kami sangat dekat,” kata Yaakov kepada Cohen. ”Kami melihat gunung itu, dan kami melihat ada tempat untuk bersembunyi di sana, di beberapa ngarai.”

Jika Israel terus berlanjut, itu akan menjadi senjata nuklir ketiga yang dugunakan pada masa perang. Dua senjata nuklir berupa bom atom telah dijatuhkan tentara Amerika Serikat pada Perang Dunia II, yakni di Kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang.

Jika Israel nekat dengan rencana itu, maka juga akan bertentangan dengan Perjanjian Pelarangan Uji Parsial 1963 yang ditandatangani oleh kekuatan dunia. Perjanjian ini melarang semua uji coba nuklir kecuali yang dilakukan di bawah tanah.

Untungnya, rencana yang disusun pada malam perang Arab-Israel, tidak pernah dilaksanakan. Alasan dibatalkannya rencana penjatuhan bom atom itu karena konflik dianggap tidak menimbulkan ancaman eksistensial terhadap Israel.

Dokumen lainnya termasuk wawancara dengan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel Zvi Tzur, juga menunjuk peran Yaakov dalam masalah ini. Tzur mengatakan keputusan untuk menggunakan senjata tersebut pada akhirnya akan merugikan Israel.

”Kami akan menghancurkan semua yang kami miliki. Kami pasti terluka parah. Tidak ada yang percaya pada hal yang kita katakan,” katanya di Yitzhak Rabin Memorial Center pada tahun 2004. 

Beberapa saat setelah berbicara dengan Cohen, Yaakov ditangkap di Israel dan dikenai tuduhan spionase karena untuk menceritakan kisah tersebut dan diberi hukuman dua tahun penjara. Dia meninggal pada tahun 2013.

Kesaksian Yaakov menunjukkan bahwa Israel memang memiliki kemampuan senjata nuklir sejak 50 tahun yang lalu. Namun negara itu tidak pernah mengonfirmasi atau menyangkal bahwa mereka memiliki senjata nuklir.

Mordechai Vanunu, seorang teknisi di pembangkit listrik tenaga nuklir Dimona di Gurun Negev juga pernah dipenjara selama 18 tahun pada tahun 1980-an karena membocorkan rincian program senjata nuklir Israel kepada sebuah surat kabar Inggris.

Meski demikian, peneliti lain meragukan cerita Yaakov, dengan alasan kurangnya bukti faktual bahwa rencana penjatuhan bom atom itu memang dirancang.

”Saya juga mewawancarai Yitzhak Yaakov dan saya tidak yakin bahwa ceritanya ‘menampung air’. Puluhan ribu, jika tidak ratusan ribu, dokumen rahasia dari Perang Enam Hari telah dirilis,” ujar peneliti Michael Oren kepada AP, yang dikutip Selasa (6/6/2017). ”(Namun) tidak ada satu pun yang mendukung versi Avner Cohen. Jika ada sesuatu, kami akan menemukan bukti tambahan.”






Credit  sindonews.com





Qatar menoleh Kuwait agar tengahi krisis diplomatik



Qatar menoleh Kuwait agar tengahi krisis diplomatik
Emir Kuwait Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah. (Official White House Photo by Pete Souza)


Doha/Dubai (CB) - Penguasa Qatar membatalkan pidatonya hari ini menyangkut pemutusan hubungan diplomatik oleh Arab Saudi, Mesir, Bahrain dan Uni Emirat Arab, demi memberi ruang kepada Kuwait untuk menengahi krisis diplomatik yang didera negara ini dengan tetangga-tetangga Arabnya itu.

Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani menyatakan Doha siap menerima uluran mediasi guna mengatasi krisis diplomatik yang dialaminya.

Penguasa Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani telah berbicara lewat telepon dengan Kuwait yang mempertahankan hubungan diplomatik dengan Qatar, dan memutuskan untuk membatalkan berpidato kepada publik, kata sang menteri luar negeri kepada stasiun televisi Aljazeera.

Qatar ingin memberi kesempatan kepada pemimpin Kuwait Sheikh Sabah Al-Ahmad Al-Jaber al-Sabah guna berkomunikasi dengan semua pihak terlibat krisis demi mencegah meluasnya konflik, kata Sheikh Mohammed.

Pemimpin Kuwait itu memegang peran penting dalam krisis politik serupa pada 2014. Sheikh Tamim menganggap pemimpin Kuwait ini orang tuanya. Sheikh Tamim membatalkan berpidato sampai ada gambaran yang jelas mengenai krisis itu.

Pemimpin Kuwait yang dikenal sebagai diplomat dan penengah untuk banyak sengketa di kawasan itu, tengah menjamu Sheikh Tamim pekan lalu sebelum krisis diplomatik itu pecah.

Krisis diplomatik ini lebih parah dari pada krisis sebelumnya pada 2014 ketika Saudi, Bahrain dan UEA menarik duta besarnya dari Doha setelah menuduh Qatar dengan tuduhan sama seperti sekarang, yakni mendukung kelompok militan.

Kali ini, tidak hanya Arab Saudi, Mesir, Bahrain dan Uni Emirat Arab yang memutuskan diplomatik, karena Yaman, Libya dan Maladewa juga memutuskan cerai diplomatik dengan Qatar, demikian Reuters.



Credit  antaranews.com



OKI minta Qatar hormati komitmen lawan terorisme



Jakarta (CB) - Organisasi Kerja sama Islam (OKI) meminta Qatar untuk menghormati komitmennya dalam upaya bersama melawan terorisme, menyusul keputusan beberapa negara Arab untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar karena dianggap mendukung kegiatan dan kelompok teroris.

Hal itu disampaikan dalam keterangan pers dari Sekretariat Jenderal Organisasi Kerja sama Islam (OKI), yang diterima di Jakarta, Selasa.

Sekretariat Jenderal OKI menyatakan telah mengikuti perkembangan terkini di kawasan Teluk, yaitu pemutusan hubungan diplomatik dengan Qatar oleh banyak negara anggota OKI menyusul informasi dan bukti tindakan bermusuhan yang berasal dari Qatar, kata pernyataan pers dari Sekretariat Jenderal OKI.

Sekretariat Jenderal OKI meminta Qatar untuk menghormati komitmen dan kesepakatan yang telah ditandatangani di dalam Dewan Kerja sama Teluk (Gulf Cooperation Council/GCC), terutama yang berkaitan dengan menghentikan dukungan untuk kelompok dan kegiatan teroris.

Sekretariat Jenderal OKI menekankan perlunya semua negara anggota OKI, termasuk Qatar, untuk mematuhi prinsip-prinsip Piagam OKI, yang menyerukan untuk mematuhi kebijakan bertetangga yang baik, menghormati kedaulatan, independensi dan integritas teritorial, serta tidak ikut campur dalam urusan dalam negeri dari masing-masing negara anggota.

Sebelumnya, beberapa negara Arab yang dipimpin oleh Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar. Hal itu dimulai oleh Pemerintah Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab, dan Mesir yang dalam sebuah pernyataan menyampaikan keputusan tersebut.

Pemutusan hubungan diplomatik itu disebabkan hubungan Qatar dengan Iran dan dukungan kedua negara itu terhadap kelompok-kelompok teroris yang dianggap bertujuan untuk mengacaukan wilayah Teluk.

Arab Saudi menuduh Qatar mendukung kelompok teroris yang didukung Iran, seperti kelompok Ikhwanul Muslimin, Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) dan Al-Qaeda.

Selanjutnya, keempat negara yang memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar menutup akses ke negara Teluk tersebut. Keempat negara tersebut juga akan menangguhkan perjalanan udara dan laut dari dan ke Qatar.

Selain itu, Arab Saudi juga akan menutup penyeberangan darat dengan negara tetangganya itu.

Terkait situasi politik di kawasan Timur Tengah itu, Pemerintah Indonesia menyatakan prihatin.

"Indonesia dengan prihatin mengikuti secara dekat perkembangan situasi di Timur Tengah saat ini," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir pada Senin (5/6).

Pemerintah Indonesia kembali menekankan agar semua negara menghormati prinsip hubungan internasional, seperti saling menghormati kedaulatan masing-masing negara dan tidak ikut campur urusan dalam negeri negara lain.

Selanjutnya, Pemerintah Indonesia mengajak semua pihak untuk terus bekerja sama dalam memerangi terorisme dan radikalisme.

"Indonesia mengajak semua pihak untuk menyatukan langkah dalam memerangi terorisme dan berkontribusi dalam menjaga keamanan dan stabilitas kawasan dan global," ucap Arrmanatha.




Credit  antaranews.com



UEA minta jaminan sebelum perbaiki hubungan dengan Qatar


UEA minta jaminan sebelum perbaiki hubungan dengan Qatar
Bendera Qatar. (Flickr/Juanedc)


Abu Dhabi (CB) - Uni Emirat Arab (UEA) mengatakan pada Selasa bahwa Qatar perlu menyediakan sebuah "peta jalan yang terjamin" sebelum mempertimbangkan untuk memperbaiki hubungan.

Bersama negara tetangga Arab Saudi dan sekutu terdekatnya, UEA memutuskan hubungan dengan Qatar pada Senin, membatalkan semua penerbangan dan memberi para warga Qatar 14 hari untuk meninggalkan negara-negara itu, dalam krisis diplomatik terbesar yang melanda kawasan tersebut selama bertahun-tahun.

"Kami membutuhkan sebuah peta jalan yang terjamin untuk membangun kembali kepercayaan diri setelah perjanjian kami dipatahkan," ungkap menteri luar negeri UEA Anwar Gargash melalui Twitter.

Gargash menuduh Doha beralih ke "uang dan media dan keberpihakan dan ekstremisme" melalui rangkaian unggahan Twitter pada Selasa dini hari.

Qatar membantah seluruh tuduhan itu.

Bahrain, Mesir, Yaman dan Maladewa juga termasuk di antara pemerintah yang memutuskan hubungan dengan Qatar, demikian AFP.





Credit  antaranews.com


Qatar menahan diri, Saudi cs perluas sanksi


Qatar menahan diri, Saudi cs perluas sanksi
Qatar Airways ikut terkena getah krisis diplomatik Qatar-Arab (REUTERS/Pascal Rossignol)
Qatar meyakini perbedaan-perbedaan antara negara-negara bersaudara semacam ini harus diselesaikan lewat negosiasi

Doha/Dubai (CB)  - Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani berkata kepada saluran televisi Aljazeera bahwa pemutusan hubungan diplomatik oleh Arab Saudi, Mesir, Bahrain dan Uni Emirat Arab telah berdampak kepada rakyat Qatar dan merusak tali silaturahmi di kawasan Arab Teluk, namun Qatar tidak akan mengambil langkah balasan.

Dia mengatakan Qatar "meyakini perbedaan-perbedaan antara negara-negara bersaudara semacam ini harus diselesaikan lewat negosiasi".  Dia juga menyatakan krisis diplomatik ini ditengahi dengan mempromosikan tukar menukar pandangan dan mempersempit perbedaaan, sembari saling menghormati pandangan satu sama lain.

Sebaliknya empat negara Arab tetangga Qatar yang memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar malah memperluas langkahnya dengan masuk ke ranah ekonomi dan non politik.

Saudi, UEA dan Bahrain mengeluarkan larangan kepada warga negara mereka untuk tidak bepergian ke Qatar, bahkan untuk lewat sekalipun.

Ketiga negara memberi tenggat waktu 14 hari kepada warga negaranya guna meninggalkan Qatar, sebaliknya warga Qatar yang berada di tiga negara itu untuk angkat kaki dengan tenggat waktu sama 15 hari.

Sementara itu beberapa bank di Teluk sudah mulai menghentikan kesepakatan bisnisnya dengan Qatar. Beberapa bank komersial Saudi dan UEA bahkan membekukan bisnis dengan bank-bank Qatar.

Krisis diplomatik ini lebih parah dari pada krisis sebelumnya pada 2014 ketika Saudi, Bahrain dan UEA menarik duta besarnya dari Doha setelah menuduh Qatar dengan tuduhan sama seperti sekarang, yakni mendukung kelompok militan.

Kali ini, tidak hanya Arab Saudi, Mesir, Bahrain dan Uni Emirat Arab yang memutuskan diplomatik, karena Yaman, Libya dan Maladewa juga memutuskan cerai diplomatik dengan Qatar, demikian Reuters.



Credit antaranews.com





China kritik prasangka AS terhadap Peringatan Tiananmen




China kritik prasangka AS terhadap Peringatan Tiananmen
Dokumen foto kawasan lapangan Tiananmen, yang menjadi lokasi demonstrasi mahasiswa dan tokoh pergerakan hak asasi manusia (HAM) di China pada 1989. (Xinhua)
China sangat menentang aktivitas AS, dan kami telah membuat pernyataan serius untuk AS."

Beijing (CB) - Kementerian Luar Negeri China meminta Amerika Serikat (AS) harus mengakui kesalahan prasangka dan berhenti membuat tuduhan tanpa dasar terhadap Peringatan Tiananmen guna menanggapi komentar Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson mengenai perlunya investigasi kasus 1989 terhadap pemrotes pro-demokrasi di Beijing.

Penguasa Partai Komunis China mengirim tank pada 4 Juni 1989 untuk memadamkan demonstrasi di dan sekitar Lapangan Tiananmen Beijing, dan hingga kini tidak pernah memberikan informasi berapa jumlah korban tewas.

Perkiraan dari kelompok hak asasi manusia (HAM) dan saksi mata menyebutkan berkisar dari ratusan hingga ribuan orang menjadi korban dalam peristiwa Tiananmen itu, demikian laporan Reuters.

Pada hari Minggu (4/6), saat 28 tahun Peringatan Tiananmen, Tillerson mengulangi seruan agar China membuat laporan penuh tentang orang-orang yang terbunuh, ditahan, atau hilang dalam aksi demontrasi 1989.

"Kami mendesak China untuk menghentikan pelecehan anggota keluarga yang meminta ganti rugi dan membebaskan orang-orang yang telah dipenjara karena berusaha untuk tetap mengingat peristiwa di Lapangan Tiananmen," katanya, yang dipublikasikan laman Kementerian Luar Negeri AS.

Dalam sebuah pernyataan singkat berbahasa Inggris yang dilansir kantor berita resmi Xinhua China, Senin, kementerian luar negeri di Negara Tirai Bambu itu menyatakan bahwa pemerintah telah membuat kesimpulan definitif tentang pergolakan politik di akhir 1980an.

"Pihak AS mengabaikan fakta obyektif, membuat tuduhan tanpa dasar atas pemerintah China dari tahun ke tahun, dan mencampuri urusan dalam negeri China," catat Kementerian Luar Negeri China.

Selain itu, "China sangat menentang aktivitas AS, dan kami telah membuat pernyataan serius untuk AS."

"Kami mendesak tim AS untuk membuang prasangka, memperbaiki kesalahan dan menjaga perkembangan hubungan China-AS dengan mantap melalui tindakan nyata," demikian komentar pihak China.

China dan AS kerap bersinggungan terkait dengan isu HAM, meskipun Presiden AS Donald Trump telah dikritik oleh kelompok HAM karena dinilai ikut memainkan isu sensitif.

Tillerson mengatakan bahwa AS memandang perlindungan HAM sebagai tugas mendasar semua negara.

"Kami mendesak pemerintah China untuk menghormati hak universal dan kebebasan fundamental semua warganya," pungkas Tillerson.

Diskusi umum tentang kejadian tahun 1989 merupakan hal tabu di China, meski setiap tahun ribuan orang berkumpul di wilayah China Hong Kong untuk memperingati acara tersebut.



Credit  antaranews.com




Jepang nyalakan satu reaktor nuklir lagi



Jepang nyalakan satu reaktor nuklir lagi
Foto udara menunjukkan reaktor 1 (kiri) dan 2, stasiun listrik tenaga nuklir Pembangkit Listrik Kyushu Sendai di Satsumasendai, perfektur Kagoshima, Jepang, Selasa (11/8), dalam foto yang diambil Kyodo. Jepang mengaktifkan kembali reaktor nuklir untuk pertama kalinya sejak dua tahun lalu, sementara Perdana Menteri Shinzo Abe berusaha meyakinkan rakyat Jepang yang takut bahwa standar yang ditetapkan membuat reaktor aman setelah bencana Fukushima pada 2011. (Mandatory credit REUTERS/Kyodo)


Tokyo (CB) - Operator Jepang menyalakan satu reaktor nuklir lainnya pada Selasa, dalam kemenangan kecil atas dorongan pro-atom pemerintah, meskipun ada penentangan dari masyarakat setelah bencana nuklir Fukushima pada 2011.

Pengoperasian kembali reaktor No. 3 di pembangkit listrik tenaga nuklir Takahama menambah jumlah reaktor yang beroperasi di Jepang menjadi lima, sementara puluhan lainnya masih dinonaktifkan.

Pembangkit listrik itu, yang dioperasikan Kansai Electric Power (KEPCO), berada di Prefektur Fukui, sekitar 350 kilometer sebelah barat Tokyo.

Reaktor dioperasikan kembali setelah operator menyalakan reaktor Takahama No. 4 bulan lalu, setelah pengadilan mengizinkan pengoperasiaannya, meskipun ada keluhan dari penduduk setempat mengenai masalah keamanan. Pengadilan juga memberi lampu hijau untuk menyalakan reaktor No. 3.

Jepang mematikan semua reaktor atomnya setelah gempa bumi dahsyat pada Maret 2011 memicu tsunami besar yang menyebabkan terjadinya bencana di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima.

Itu menjadi bencana nuklir terburuk sejak Chernobyl pada 1986, demikian AFP.



Credit  antaranews.com



Selasa, 06 Juni 2017

Enam Rekomendasi MUI Terkait Konten Negatif Medsos



Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin (kiri) memberikan draft fatwa MUI kepada Menteri Kominfo Rudiantara ( kanan)pada acara Diskusi Publik dan Launching Fatwa MUI tentang Hukum dan Pedoman Bermuamalah Melalui Medsos di Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (5/6).
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin (kiri) memberikan draft fatwa MUI kepada Menteri Kominfo Rudiantara ( kanan)pada acara Diskusi Publik dan Launching Fatwa MUI tentang Hukum dan Pedoman Bermuamalah Melalui Medsos di Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (5/6).

CB, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa tentang hukum dan pedoman bermuamalah di media sosial. Dalam fatwa tersebut, MUI mengeluarkan rekomendasi terhadap pemangku kepentingan untuk mengatasi konten negatif di media sosial.

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Prof KH Ma'ruf Amin mengatakan rekomendasi tersebut dicabtumkan dalam fatwa tersebut agar ada ketegasan dari pemerintah. "Kami juga membuat rekomendasi supaya fatwa ini ada semacam tindak lanjut, supaya ada perundang-undangan yang dibuat oleh DPR dan pemerintah," ujarnya saat meluncurkan fatwa tersebut di Ruangan Serbaguna, Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (5/6).

Berikut enam rekomendasi MUI terkait konten negatif di media sosial.

1. Pemerintah dan DPR-RI perlu merumuskan peraturan perundang-undangan untuk mencegah konten informasi yang bertentangan dengan norma agama, keadaban, kesusilaan, semangat persatuan dan nilai luhur kemanusiaan.

2. Masyarakat dan pemangku kebijakan harus memastikan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi didayagunakan untuk kepentingan kemaslahatan dan mencegah kemafsadatan.

3. Pemerintah perlu meningkatkan upaya mengedukasi masyarakat untuk membangun literasi penggunaan media digital, khususnya media sosial dan membangun kesadaran serta tanggung jawab dalam mewujudkan masyarakat berperadaban (mutamaddin).

4. Para ulama dan tokoh agama harus terus menyosialisasikan penggunaan media sosial secara bertanggung jawab dengan mendorong pemanfaatannya untuk kemaslahatan umat dan mencegah mafsadat yang ditimbulkan.

5. Masyarakat perlu terlibat secara lebih luas dalam memanfaatkan media sosial untuk kemaslahatan umum.

6. Pemerintah perlu memberikan teladan untuk menyampaikan informasi yang benar, bermanfaat, dan jujur kepada masyarakat agar melahirkan kepercayaan dari publik.



Credit  REPUBLIKA.CO.ID


MUI Haramkan Buzzer di Media Sosial


Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin bersama Menteri Kominfo Rudiantara pada acara Launching Fatwa MUI tentang Hukum dan Pedoman Bermuamalah Melalui Medsos di Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (5/6).
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin bersama Menteri Kominfo Rudiantara pada acara Launching Fatwa MUI tentang Hukum dan Pedoman Bermuamalah Melalui Medsos di Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (5/6).

CB, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyoroti aktivitas buzzer di media sosial. Komisi Fatwa MUI mengharamkan aktivitas buzzer yang menerima penghasilan dengan cara menyebarkan hoax.
Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Asrorun Ni'am Sholeh mengatakan, satu dari sembilan poin ketentuan hukum tersebut adalah setiap muslim yang bermualamah di media sosial diharamkan untuk melakukan buzzer.
"Buzzer yang diharamkan itu ada di poin sembilan," ujar Asrorun saat dikonfirmasi Republika, Selasa (6/6).
Dalam poin sembilan, fatwa MUI menyebutkan, aktivitas buzzer di media sosial yang menjadikan penyediaan informasi berisi hoax, ghibah, fitnah, namimah atau mengadu domba, bullying, aib, gosip, dan hal-hal lain sejenis sebagai profesi untuk memperoleh keuntungan, baik ekonomi maupun non-ekonomi, hukumnya haram.
"Aktivitas buzzer bayaran yang eksploitasi hoax, hukumnya haram," ujar Asrorun.
Ketentuan hukum fatwa bernomor 24 tahun 2017 itu juga mengatur hukum haram ini juga berlaku orang-orang yang terlibat dalam penyebaran informasi buruk itu. "Demikian juga orang yang menyuruh, mendukung, membantu, memanfaatkan jasa dan orang yang memfasilitasinya," kata Asrorun.
Komisi Fatwa MUI menetapkan Fatwa tentang Hukum dan Pedoman Bermuamalah melalui Media Sosial. Fatwa itu ditandatangani oleh Ketua Komisi Fatwa MUI Hasanuddin dan Sekretaris Fatwa MUI Asrorun Ni'am Sholeh pada 13 Mei 2017.
Ada sembilan poin dalam ketentuan hukum fatwa tersebut. Selain terkait aktivitas buzzer, delapan poin lainnya terkait kewajiban ketika bermualamah di media sosial.
MUI juga melarang Muslim melakukan ghibah, fitnah, namimah, penyebaran permusuhan, bullying, dan ujaran kebencian. Termasuk  menyebarkan hoax dan  materi pornografi.
Ketua MUI Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin mengatakan ada sebuah kaidah yang menyatakan bahwa ghibah dalam terjadi dalam bentuk tulisan. "Ya saya kira ghibah itu baik dalam verbal maupun dalam bentuk tulisan," kata dia.
Kiai Ma'ruf berharap fatwa ini bermanfaat. Dia juga mendorong ketegasan dari pemerintah untuk menangani kasus berbasis media sosial.
Melalui fatwa tersebut, MUI juga berharap kedepannya ada edukasi terhadap masyarakat.  "Ada edukasi terhadap masyarakat tetapi juga harus ada tindakan, sanksi kepada masyarakat," kata Kiai Ma'ruf. 






Credit  REPUBLIKA.CO.ID








India Luncurkan Roket Monster Setara 200 Ekor Gajah


Kekuatan mesinnya setara lima super jet besar.
India Luncurkan Roket Monster Setara 200 Ekor Gajah

India luncurkan roket super yang membawa satelit (REUTERS/Stringer)


CB – Badan Antariksa India berhasil meluncurkan roket monster yang diberi nama Vehicle Mark III yang menenteng satelit terbaru India. Roket ini adalah roket terberat yang pernah diluncurkan negara itu.
Dilansir BBC, roket monster itu berbobot hingga 640 ton dan diluncurkan dari Teluk Bengal di Sriharikota, India.
Peluncuran roket ini disebutkan menjadi sejarah baru bagi India. Hal ini menjadi bukti bahwa India berhasil tak bergantung lagi pada produk roket yang selama ini menjadi "pasar" negara Eropa.
Kekuatan roket tersebut diprediksi hingga lima kekuatan jet besar dengan bobot setara 200 ekor gajah dewasa.
Roket GSLV Mark III mampu membawa hingga tiga ton berat satelit ke ketinggian angkasa yang perlu untuk kepentingan pesawat luar angkasa, televisi, telekomunikasi dan koneksi internet.

Keberhasilan India ini membuat negara tersebut akan bisa bersaing dengan negara-negara pembuat roket ternama. India selama ini memang ingin disejajarkan dengan Amerika Serikat, China dan Rusia dalam hal kemajuan teknologi pesawat luar angkasa.




Credit  VIVA.co.id