TRIPOLI - Kepala
Tentara Nasional Libya, Khalifa Haftar menuding pemerintah Qatar telah
memberikan dukungan kepada kelompok teroris. Tidak tanggung-tanggung,
Haftar menyebut Qatar adalah salah satu negara yang mendanai al-Qaeda.
"Tentara Libya mencatat kedatangan warga Chad, Sudan dan negara-negara Afrika dan Arab lainnya ke wilayah negara tersebut (Qatar), yang kemudian memasuki Libya karena kurangnya kontrol atas perbatasan," kata Haftar.
"Mereka menerima uang dari Qatar, serta negara-negara lain dan kelompok teroris lainnya yang memiliki hubungan dengan organisasi teroris Al-Qaeda," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (30/5).
Pernyataan Haftar datang di tengah memburuknya hubungan antara Qatar dan beberapa negara Teluk, seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Buruknya hubungan ini disebabkan oleh banyaknya pemberitaan yang menuduh pemerintah Qatar mendanai terorisme dan menahan militan di wilayahnya.
Sejatinya, tudingan mengenai Qatar mendanai sejumlah kelompok teroris di Timur Tengah bukanlah barang baru. Tudingan ini sudah muncul sejak awal munculnya al-Qaeda, namun sejauh ini belum ada bukti kongkrit yang menunjukan dukungan Qatar terhadap kelompok teroris.
"Tentara Libya mencatat kedatangan warga Chad, Sudan dan negara-negara Afrika dan Arab lainnya ke wilayah negara tersebut (Qatar), yang kemudian memasuki Libya karena kurangnya kontrol atas perbatasan," kata Haftar.
"Mereka menerima uang dari Qatar, serta negara-negara lain dan kelompok teroris lainnya yang memiliki hubungan dengan organisasi teroris Al-Qaeda," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (30/5).
Pernyataan Haftar datang di tengah memburuknya hubungan antara Qatar dan beberapa negara Teluk, seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Buruknya hubungan ini disebabkan oleh banyaknya pemberitaan yang menuduh pemerintah Qatar mendanai terorisme dan menahan militan di wilayahnya.
Sejatinya, tudingan mengenai Qatar mendanai sejumlah kelompok teroris di Timur Tengah bukanlah barang baru. Tudingan ini sudah muncul sejak awal munculnya al-Qaeda, namun sejauh ini belum ada bukti kongkrit yang menunjukan dukungan Qatar terhadap kelompok teroris.
Credit sindonews.com
Mantan Dikator Panama Manuel Noriega meninggal dunia di usia 83 tahun. (REUTERS/Beth Cruz)
Kesehatan
Noriega terus memburuk setelah dia divonis hukuman penjara seumur hidup
atas kejahatannya selama berkuasa. (Foto: REUTERS/Handout)













Foto: istimewa
Kereta Pesanan Bangladesh Foto: istimewa
Flat Car Pesanan Australia Foto: Dok. PT INKA

Militer sudah memegang kendali penuh
atas Marawi, berarti mereka dapat menentukan orang yang bisa keluar dan
masuk. (Reuters/Romeo )
Menlu Retno Marsudi menyebut ada 16
WNI yang terjebak di Marawi dan evakuasi belum bisa dilakukan karena
operasi masih berlangsung. (REUTERS/Erik De Castro)
Bentrokan
antara militer Filipina dan militan Maute yang berafiliasi dengan ISIS
telah berlangsung selama sepekan dan menewaskan lebih dari 100 orang,
termasuk warga sipil. (Foto: REUTERS/Erik De Castro)

Foto: Meliyanti
Foto: Reuters
Foto: Reuters