Jumat, 24 April 2015

Dikuntit Kapal Induk AS, Kapal Iran Hengkang dari Yaman


Dikuntit Kapal Induk AS Kapal Iran Hengkang dari Yaman
Kapal-kapal bersenjata Iran hengkang dari wilayah perairan Yaman usai dikuntit kapal induk AS. | (Reuters)
 
 
SANAA  (CB) - Kapal-kapal bersenjata Iran hengkang dari wilayah perairan Yaman setelah dikuntit kapal induk dan beberapa kapal perang Amerika Serikat.

Kapal-kapal bersenjata Iran yang dicurigai akan memasok senjata kepada pemberontak Houthi di Yaman telah berbalik arah menuju utara dan meninggalkan kawasan Yaman.Laporan hengkangnya kapal-kapal Iran dari wilayah Yaman itu disampaikan seorang pejabat Pentagon.

Kapal induk AS yang menguntit pergerakan kapal-kapal bersejata Iran adalah kapal USS Theodore Roosevelt. “Konvosi sembilan kapal Iran tidak lagi di lapangan yang sama, dan sekarang ke arah selatan dari Salalah, Oman,” kata pejabat Pentagon yang berbicara tanpa menyebut nama.

“Armada (Iran) itu termasuk dua kapal bersenjata,” lanjut pejabat Pentagon tersebut, seperti dilansir AFP, Jumat (24/4/2015).”Mungkin Iran bisa membuat giliran masuk ke Yaman setiap saat.”

Kelompok Houthi di Yaman kini tidak bisa leluasa menerima pasokan senjata dari luar setelah Dewan Keamanan PBB awal bulan ini menjatuhkan embargo senjata kepada mereka. Kelompok ini memusuhi pasukan presiden sah Yaman, Abed Rabbo Mansour Hadi yang kini mencari perlindungan di Arab Saudi.

Kapal Induk USS Thedore Roosevelt membawa sekitar 5.000 awak dan sekitar 60 pesawat. Namun, sejauh ini kapal induk AS itu hanya memantau situasi di perairan Yaman, terutama pergerakan kapal-kapal bersenjata Iran.


Credit  SINDOnews

Napak Tilas KAA, Xi Jinping Berjalan di Samping Jokowi

Jokowi seolah ingin pamer kemesraan dengan Tiongkok di KAA.

Napak Tilas KAA, Xi Jinping Berjalan di Samping Jokowi
Napak Tilas ke Gedung Merdeka, Xi Jinping Berjalan di Samping Jokowi  (VIVA.co.id/Santi Dewi)
  CB - Para pemimpin dunia negara Asia Afrika telah melakukan napak tilas tepat pukul 09.20 WIB. Napak tilas dimulai dari Hotel Savoy Homann, di mana para pemimpin negara dan delegasi menginap.

Dari pantauan VIVA.co.id dari depan Gedung Museum Asia Afrika, sebagian para pemimpin negara ada yang baru tiba di Bandung pada pagi ini. Begitu tiba di Bandara Husein Sastranegara, mereka diantar dengan menggunakan bus bertuliskan "VVIP" menuju ke Hotel Savoy Homann.

Setelah semua pemimpin negara sudah lengkap, mereka kemudian berkumpul di depan Hotel Savoy. Iring-iringan dimulai dari delegasi dan Duta Besar masing-masing negara menuju ke Gedung KAA. Kemudian dilanjutkan marching band dari TNI dan mojang Bandung.

Lagu Manuk Dadali dan Heal The World mengiringi para pemimpin negara menuju ke Gedung KAA.

Kemudian disusul rombongan para pemimpin negara yang berjalan kaki. Di jejeran paling depan, terlihat Presiden Joko Widodo, Ibu Iriana, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah. Namun, di samping kanan Jokowi berdiri Presiden Tiongok dan Ibu Negara, Peng Liyuan. Di samping kiri Jokowi tampak PM Malaysia Najib Tun Razak serta istri.

Sekali lagi, Jokowi memamerkan kemesraan dengan pemimpin negara Tiongkok itu. Sebelumnya, pada jamuan makan malam, keduanya mengenakan warna batik senada yaitu biru.

Melalui momen ini, Indonesia seolah ingin menunjukkan kepada dunia betapa hubungan kedua negara kian lengket.

Kini, para pemimpin dunia telah berada di dalam Gedung KAA. Usai melakukan sesi foto bersama, Walikota Bandung Ridwan Kamil membacakan kembali prinsip Dasasila Bandung.

Penjagaan di seluruh area pusat kota Bandung kini ditutup dan dijaga secara ketat oleh pasukan pengamanan.


Credit  VIVA.co.id

Para Pemimpin Dunia Ini Ramaikan Napak Tilas 60 Tahun KAA


Para Pemimpin Dunia Ini Ramaikan Napak Tilas 60 Tahun KAA
Para pemimpin dunia akan mengikuti napak tilas 60 tahun KAA di Bandung. | (Reuters)

JAKARTA  (CB) - Historical walk atau napak tilas menjadi puncak 60 tahun perhelatan Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Bandung. Para pemimpin dunia, mengikuti napal tilas yang berlangsung pagi ini (24/4/2015).

Napak tilas itu dijalani oleh 94 pejabat tinggi berbagai negara, seperti menteri atau para perwakilan khusus.

Berdasarkan informasi yang diterima Sindonews, berikut daftar kepala negara atau pemerintahan yang mengikuti momen puncak 60 KAA di Bandung pagi ini.

Perdana Menteri Nepal: Sushil Korala

Presiden Madagascar: Hery Rajaonarimampianina

Wakil Presiden Zambia: Inonge Wina

Wakil Presiden Filipina: Jejomar Binay

Wakil Presiden Uganda: Edward Kiwanuka Ssekandi

Presiden Parlemen Korea Utara: Kim Jong-nam

Presiden Timor Leste: Taur Matan Ruak

Presiden Zimbabwe: Robert Mugabe

Raja Swaziland: Mswati III,

Perdana MenterI Malaysia: Najib Razak

Wakil Presiden Afrika Selatan: Cyril Ramaphosa

Wakil Presiden Angola: Manuel Domingos Vicente

Perdana Menteri Kamboja: Hun Sen

Presiden Vietnam: Truong Tan Sang

Presiden Sierra Leone: Ernest Bai Coroma

Presiden Myanmar: Thein Sein

Presiden China: Xi Jinping

Wakil Presiden Liberia: Joseph Boakai

Wakil Presiden Venezuela: Jorge Arreaza



Credit  SINDOnews

Menlu Asia Afrika Sepakat Gelar Pertemuan Dua Tahunan


Hal itu tertera dalam dokumen kesepakatan KAA.

Menlu Asia Afrika Sepakat Gelar Pertemuan Dua Tahunan
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan usai menutup Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika 2015 di Jakarta Convention Center, Kamis (23/4). (ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)
 
  CB - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi menutup pertemuan tingkat kepala negara Asia-Afrika pada sore tadi di Gedung Jakarta Convention Centre (JCC). Sebanyak 21 pemimpin negara sepakat mengadopsi tiga dokumen akhir yakni Pesan Bandung, upaya untuk mengintegrasikan ulang kemitraan Asia Afrika (NAASP) dan deklarasi mendukung perjuangan terhadap rakyat Palestina.

Salah satu poin yang tertulis di dalam NAASP yakni meminta adanya konsultasi menteri tiap negara Asia Afrika di sela Sidang Umum Majelis PBB di New York. Tujuannya untuk memberikan arahan strategis bagi kemitraan Asia-Afrika.

"Sidang juga berhasil menyusun kerangka operasional mekanisme pemantuan. Para menteri luar negeri diminta bertemu dua tahun sekali," ujar Jokowi ketika memberikan keterangan pers.

Selain itu, para pemimpin negara Asia Afrika sepakat menggelar sebuah peringatan KTT setiap satu dekade sekali. Sementara, ketua NAASP harus berganti tiap empat tahun sekali.

Kesepakatan lainnya yang dihasilkan merupakan pentingnya penguatan kerja sama selatan-selatan melalui program pengembangan kapasitas dan kerja sama teknis.

Beberapa inisiatif pun muncul, mulai dari menetapkan 24 April sebagai Asia Afrika, penetapan Bandung sebagai ibu kota solidaritas KAA dan pembentukan Pusat Asia Afrika di Indonesia.

Terkait hubungan antar warga, di bidang bisnis, akademik, media, pemuda dan olah raga, pemimpin negara Asia Afrika mendorong adanya kerja sama regional antar universitas. Mereka juga berpikir ingin membentuk sebuah jaringan lembaga think tank Asia Afrika yang dapat membantu melakukan penelitian dan pembentukan kebijakan.

Jokowi mengatakan justru negara yang terletak di jalur ekuator memiliki peran sentral untuk memperkuat kerja sama antara Asia Afrika.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan melalui tiga dokumen itu, negara Asia-Afrika ingin mengirimkan pesan bahwa kondisi kehidupan dunia masih tidak seimbang. Mereka jauh dari keadilan dan perdamaian.

Oleh sebab itu, selama pekan KAA, Jokowi menyepakati penguatan kerjasama negara di selatan dan program pengembangan kapasitas.

Berdasarkan Pesan Bandung terdiri dari 41 butir, dokumen NAASP mencakup 32 poin dan Deklarasi terhadap perjuangan rakyat Palestina tertera 15 poin.


Credit  VIVA.co.id

Tiongkok dan Swazilan Tanda Tangani Dokumen Pesan Bandung

Tiongkok mewakili negara kawasan Asia dan Swazilan dari kawasan Afrika

Tiongkok dan Swazilan Tanda Tangani Dokumen Pesan Bandung
Presiden Joko Widodo diapit Presiden Tiongkok, Xi Jinping dan Raja Swazilan, Mswati III menandatangani Pesan Bandung 2015. (24/04/2015) (Youtube)
 
  CB - Kemesraan Indonesia dengan Tiongkok kembali berlanjut di puncak peringatan Konferensi Asia Afrika di Bandung. Setelah memamerkan kemesraan di acara jamuan makan malam pada Rabu lalu, maka pagi ini publik ditunjukkan kembali kemesraan dua negara.

Saat napak tilas, Presiden Tiongkok, Xi Jinping, pun berjalan di sisi sebelah kanan Presiden Joko Widodo. Xi berjalan menuju ke Gedung Merdeka didampingi Ibu Negara, Peng Liyuan.

Sementara, di sisi sebelah kiri, terdapat Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Razak, dan Ibu Negara, Rosmah Mansor. Jusuf Kalla dan Mufidah berada di sisi sebelah kiri Najib.

Keistimewaan kembali diberikan Indonesia bagi Tiongkok ketika menandatangani salah satu dokumen yang menjadi hasil KAA 2015. Tiongkok mewakili negara kawasan Asia meneken dokumen tersebut. Sementara, Swazilan mewakili negara di kawasan Afrika.

Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, yang ditemui di Gedung Jakarta Convention Centre, kemarin, alasan pemilihan Tiongkok menandatangani dokumen tersebut karena mereka merupakan negara besar dan telah tumbuh maju.

"Sementara, Swazilan merupakan negara yang tergolong stabil di Afrika," kata dia.

Di dalam dokumen Pesan Bandung itu terdapat 41 poin. Di dalamnya terdapat kesepakatan di antara puluhan negara Asia Afrika untuk kembali berpijak kepada prinsip Dasasila Bandung.

Selain itu, di dalam Pesan Bandung berisi penegasan kembali dukungan yang panjang terhadap hak-hak rakyat Palestina untuk bisa menentukan sendiri dan pencapaian aspirasi legitimasi nasional.

"Untuk mengakhiri hal tersebut, kami kembali menegaskan komitmen untuk membantu pemberdayaan warga Palestina dalam persiapan untuk dan mengantisipasi akhirnya Palestina menjadi negara merdeka dan bebas dari penjajahan," tulis poin di dokumen tersebut.

Di poin 11 dari Pesan Bandung tercakup prioritas yang harus diberikan terhadap pentingnya solusi warga Palestina sebagai jawaban dari inti utama isu konflik Arab-Israel.

"Kami menekankan pentingnya dan kebutuhan pencapaian terhadap adanya perdamaian dan stabilitas di kawasan Timur Tengah," ujar puluhan negara Asia Afrika dalam dokumen itu.

Di dalam dokumen itu, turut disinggung mengenai peran utama dari PBB dalam pencapaian dan mempertahankan perdamaian dan keamanan serta kemajuan kesejahteraan berdasarkan tujuan dan prinsip yang terkandung di dalam piagam PBB dan Dasasila Bandung 1955.

"Khususnya yang terkait dengan rasa hormat terhadap integritas wilayah, kedaulatan dan politik negara merdeka, serta menahan diri dari penggunaan ancaman atau tindak kekerasan terhadap integritas wilayah dan tidak mencampuri urusan domestik mereka," kata mereka.


Credit  VIVA.co.id

ISIS Ikut-ikutan Berkonflik di Yaman


ISIS Ikut ikutan Berkonflik di Yaman
Kelompok ISIS mengaku ikut menyerang milisi Houthi di Yaman. | (Al Arabiya/AP)
 
YARIM - ISIS mengumumumkan divisi baru bernama “Green Brigade” yang mengklaim melakukan pemboman di Yaman untuk memerangi milisi pemberontak Houthi. Klaim itu untuk menunjukkan bahwa ISIS telah ikut berkonflik di Yaman.

Divisi “Green Brigade” dari kelompok Islamic of State Iraq and Syria (ISIS), pada Kamis (23/4/2015) mengklaim telah melakukan pemboman di Yaman yang menewaskan lima pemberontak Houthi. Klaim itu disampaikan divisi ISIS tersebut melalui Twitter.

Kelompok itu mengaku telah menyerang sebuah kendaraan milik pemberontak Houthi di Yarim, Provinsi Ibb tengah, Rabu kemarin.

Sebelum muncul divisi “Green Brigade” yang ikut-ikutan berkonflik di Yaman, kelompok ISIS mengklaim serangan pertamanya di Yaman pada 20 Maret 2015. Salah satunya, serangan bom bunuh diri yang menargetkan kelompok Houthi di masjid kaum Syiah di Sanaa yang menewaskan 142 orang dan melukai lebih dari 350 orang lainnya.

Warga Yarim, seperti dilansir Al Arabiya, mengaku selain wilayahnya diserang milisi ISIS, juga diserang Koalisi Teluk yang dipimpin Arab Saudi. Serangan Koalisi Teluk terhadap Houthi di Yaman dilanjutkan kembali, meski pada Selasa lalu, Saudi telah mengumumkan diakhirinya serangan udara tersebut.

Serangan lanjutan itu terjadi hanya beberapa jam setelah pengumuman yang disampaikan pihak Saudi. Pengumuman tersebut sempat membuat warga Yaman yang anti-Houthi kecewa. ”Keputusan itu aneh dan benar-benar tak terduga, Saleh Salem Ba Aqil, warga Aden, seperti dikutip Reuters, Kamis (23/4/2015).

"Pejuang kami telah membuat keuntungan, tetapi membutuhkan dukungan serangan udara yang lebih dari Saudi,sekarang kita mendengar Houthi dan orang-orang loyalis Saleh (presiden terguling Yaman, Abudullah Saleh) memperoleh kemajuan di banyak tempat,” katanya lagi.



Credit  SINDOnews

Milisi Iran Siap Hancurkan ISIS


Milisi Iran Siap Hancurkan ISIS
Kelompok milisi Iran siap untuk menghancurkan ISIS. | (CNN)
 
TEHERAN (CB) - Kelompok Basij yang merupakan kelompok milisi loyalis pemimpin agama di Iran bersumpah untuk menghancurkan kelompok ISIS. Milisi Iran ini siap melakukan apa saja yang diperlukan untuk menghancurkan kelompok yang dipimpin Abu Bakar al-Baghdadi itu.

”Kami semua siap untuk pergi dan menghancurkan ISIS,” kata seorang komandan Basij kepada CNN, semalam (22/4/2015). ”Jika imam kami, Pemimpin Tertinggi kami memberikan perintah, kami akan menghancurkan ISIS.”

Komandan Basij yang diwawancarai dengan syarat anonim itu, mengatakan bahwa, Basij belum terjebak dalam memerangi ekstremis yang saat ini berulah di Irak dan Suriah.

Kendati demikian, elite Garda Revolusi, yakni Pasukan Quds Iran yang dipimpin oleh Jenderal Qassem Suleimani, sudah melatih, menasihati dan mendukung milisi Syiah Irak untuk melawan kelompok Islamic of State Iraq and Syria (ISIS).

Suleimani sendiri telah dituduh terlibat dalam pemberontakan Syiah terhadap pasukan Amerika Serikat (AS) selama perang Irak.

Sementara itu, para pejabat Iran yakin strategi mereka akan menunjukkan perbedaan ketimbang yang dilakukan AS dalam memerangi ISIS. Iran sendiri merasa diancam oleh AS.

”Pada saat ini, kami mempertimbangkan AS menjadi ancaman bagi kita, karena kebijakan dan tindakannya yang mengancam kita,” kata komandan pasukan darat Iran, Jenderal Ahmad Reza Pourdastan.

”Kami ingin AS untuk mengubah retorika dan nada suara agar bangsa kita bisa memiliki kepercayaan yang lebih pada pimpinan militer AS,” lanjut dia.




Credit  SINDOnews

Korut Diduga Punya 20 Hulu Ledak Nuklir, AS Terancam


Korut Diduga Punya 20 Hulu Ledak Nuklir AS Terancam
Korut yang dipimpin Kim Jong-un diduga memiliki 20 hulu ledak nuklir yang membuat AS terancam. | (Daily Mail)
 
WASHINGTON  (CB) - Pakar nuklir China memperingatkan peningkatan ancaman nuklir Korea Utara (Korut) terhadap Amerika Serikat (AS). Pakar itu menduga rezim Pyongyang mempunyai 20 hulu ledak nuklir, jauh dari perkiraan AS sebelumnya.

Dugaan dari pakar nuklir China itu disampaikan dalam pertemuan tertutup dengan ahli nuklir AS. Selain diduga sudah memiliki 20 hulu ledak nuklir, Korut yang dipimpin diktator muda Kim Jong-un, diyakini memiliki kemampuan untuk memproduksi uranium yang cukup untuk menggandakan arsenal senjata nuklir tahun depan.

Selain AS, negara-negara sekutu Washington juga terancam nuklir Korut. AS sendiri memiliki perjanjian pertahanan bersama dengan Korea Selatan (Korsel) dan Jepang, di mana AS menjamin perlindungan terhadap dua sekutunya itu.

”Saya khawatir bahwa dengan 20 (hulu ledak nuklir), mereka (Korut) benar-benar memiliki senjata nuklir,” kata Siegfried Hecker, seorang profesor Stanford University dan mantan kepala Los Alamos National Laboratory, yang menghadiri pertemuan tertutup pada bulan Februari 2015 lalu, sebagaimana dilansir Wall Street Journal, Kamis (23/4/2015).

“Semakin mereka percaya bahwa, mereka memiliki senjata nuklir yang berfungsi penuh dan membuat jera,” lanjut Hecker. Menurutnya,  ahli nuklir China sekarang percaya bahwa, Korut memiliki kapasitas domestik yang lebih besar untuk memperkaya uranium daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Perkiraan China mencerminkan kekhawatiran di Beijing atas program senjata nuklir Korut, dan apa yang mereka lihat sebagai kelambanan AS, di saat Presiden Barack Obama berfokus pada perundingan nuklir dengan Iran.

William Gortney, Kepala Komando Utara AS, pada bulan ini juga menyatakan bahwa, para pejabat Pentagon percaya Korut sekarang memiliki hulu ledak nuklir pada rudal balistik antarbenua yang disebut rudal KN-08.

Para pejabat AS tidak percaya rudal itu telah diuji coba, namun para ahli memperkirakan bahwa rudal itu memiliki jangkauan sekitar 5.600 mil, yang artinya bisa menjangkau tepi barat daratan Amerika Serikat, termasuk California.



Credit  SINDOnews

Puji Indonesia, Ini Pidato Lengkap AS di KAA


Puji Indonesia Ini Pidato Lengkap AS di KAA
Dubes AS untuk Indonesia, Robert O. Blake jadi delegasi AS untuk berpidato di KAA. | (Dok. KORAN SINDO)
 
JAKARTA (CB) - Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Robert O. Blake, menjadi delegasi bagi negaranya untuk berpidato di Konferensi Asia Afrika (KAA) 2015 di Jakarta, Kamis (23/4/2015). Dalam pidatonya, Blake menyampaikan banyak pujian terhadap Indonesia.

Dubes Blake memuji Indonesia yang selama 17 tahun terakhir menjadi contoh transformasi yang demokratis. Indonesia juga dipuji dalam hal keberagaman, toleransi dalam beragama serta dalam pembangunan ekonomi.

Secara lengkap berikut pidato delegasi AS dalam KAA, Robert O. Blake, yang transkripnya diterima Sindonews.

Saya ingin menyampaikan penghargaan saya yang tinggi kepada Yang Mulia Presiden Jokow Widodo (Jokowi) atas undangan yang diberikan kepada Amerika Serikat untuk menjadi pemantau dalam KTT Asia Afrika 2015 dan Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955. 
 
Indonesia adalah tuan rumah yang tepat untuk penyelenggaraan kesempatan yang sangat penting ini. Indonesia telah lama menjadi pemimpin perdamaian dan kerjasama di panggung internasional. Hal yang paling utama adalah selama kurun 17 tahun terakhir, Indonesia  telah menjadi contoh transformasi yang demokratis, keberagaman dan toleransi dalam beragama, serta pembangunan ekonomi. Indonesia kini menjadi salah satu negara demokrasi terbesar di dunia setelah India dan Amerika Serikat.
 
Sebagai sesama negara yang demokratis, Amerika Serikat seperti halnya Indonesia juga menjunjung tinggi penghargaan terhadap hak asasi manusia yang paling fundamental yang juga poin pertama dari Dasasila Bandung yang paling dijunjung dalam KAA yang pertama di Bandung. Kami berharap negara-negara yang menghadiri KAA 2015 ini akan kembali ke negara mereka dan terinspirasi oleh komitmen Indonesia terhadap sistem politik yang didasarkan pada persetujuan bersama rakyat, aturan hukum, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Negara-negara yang kebjiakannya menghormati dan mencerminkan hal-hal tersbut sangat mungkin untuk menjadi lebih damai dan sejahtera.
 
Amerika Serikat berkomitmen secara penuh untuk bermitra dengan negara-negara di Asia dan Afrika guna memajukan kerjasama dan mengatasi tantangan-tantangan bersama.
 
Di Asia, belum lama ini Amerika Serikat menunjukkan komitmennya melalui keputusan strategis Presiden Obama untuk melakukan perimbangan kembali (rebalance) upaya dan sumber-sumber daya Amerika di Asia Pasifik. Keterlibatan kami yang semakin luas di Asia berhubungan dengan kemajuan dan stabilitas yang berkelanjutan di kawasan yang relatif bebas dari konflik kawasan di mana demokrasi semakin terus diperjuangkan. Perimbangan kembali yang kami lakukan memberikan keuntungan bagi semua pihak di mana semua negara di kawasan termasuk China berkontribusi bagi terus berlangsungnya perdamaian dan stabilitas selama beberapa dekade. 


Perekonomian Amerika dan para sekutu kami di Asia Pasifik mencapai 25 triliun dolar AS. Jumlah itu merupakan sepertiga dari perekonomian dunia. Saat ini kami sedang menuntaskan perundingan kesepakatan Trans-Pacific Partnership yang akan lebih memperluas komitmen perdagangan dan komitmen regional terhadap perlindungan lingkungan hidup, hak-hak buruh, dan hak atas kekayaan intelektual. Kesepakatan ini akan mendorong kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas tinggi di Asia Pasifik.
 
Pada KTT tahunan pemimpin AS-ASEAN 2014, Presiden Obama menegaskan kembali komitmen AS untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi, sosial, keamanan, penanganan bencana alam dan meningkatkan kesempatan pendidikan bagi kaum muda, karena dengan bersama, kami menjadi lebih kuat. Amerika Serikat berinvestasi bukan hanya pada peningkatan kapasitas satu negara namun antarnegara melalui kerjasama segitiga (triangular cooperation) sehingga kita dapat menjadi mitra yang ke depannya lebih mampu mengatas tantangan-tantangan kawasan.
 
Presiden Obama juga memimpin Amerika Serikat dalam memastikan komitmennya terhadap Afrika. Pada 2014, Presiden Obama menggelar KTT AS-Afrika dan terlibat dalam dialog mengenai tiga hal yang menjadi kepentingan dan kepedulian bersama: berinvestasi untuk masa depan Afrika, perdamaian dan stabilitas regional, dan meningkatkan tata kelola pemerintahan. Kami bertekad untuk menjadi mitra sejajar Afrika dalam hubugan jangka panjang ini. Kami mengakui sumber daya terbesar Afrika adalah masyarakatnya. Itulah mengapa kami berupaya untuk memberdayakan generasi masa depan wirausahawan dan pemimpin-pemimpin bisnis Afrika melalui program Mandela Washington Fellows.
 
Kami ingin bermitra dengan Afrika untuk membangun infrastruktur yang dibutuhkan agar ekonomi Afrika berkembang. Contohnya, dalam KTT tersebut, Presiden Obama mengumumkan prakarsa baru, Power Africa, untuk membantu penyediaan listrik di lebih dari 20 juta rumah dan perusahaan di Afrika Sub-Sahara. Meski Afrika terus menghadapi banyak tantangan, seperti kemiskinan dan konflik, kelaparan dan penyakit, kita tidak dapat berpaling dari Afrika baru yang sedang berkembang.
 
Setelah KAA, masih ada tantangan-tantangan lain, termasuk mengatasi perubahan iklim dan penyakit menular; menyempurnakan tata kelola pemerintahan; melawan ideologi penuh kekerasan dan terorisme; membangun sistem aturan dan norma internasional untuk mencegah konflik, intimidasi, dan ketidakstabilan; dan melawan ancaman proliferasi nuklir, yang merupakan prioritas yang kami upayakan melalui komitmen kami terhadap tiga pilar Perjanjian Nonproliferasi Nuklir: perlucutan senjata, non proliferasi, dan penggunaan energi nuklir secara damai. Amerika Serikat siap bekerja sama dengan Indonesia dan negara-negara peserta KAA lainnya dalam menghadapi tantangan-tantangan ini.

Credit  SINDOnews

Minnesota Menyatakan Gawat Darurat Flu Burung


Minnesota Menyatakan Gawat Darurat Flu BUrung 
 Virus flu burung bisa mematikan unggas yang terjangkit dalam waktu 48 jam dan diperkirakan virus ini menyebar di AS melalui unggas liar. (Ilustrasi/Thinkstock/bochimsang)
 
Chicago, CB -- Minnesota menyatakan keadaan darurat flu burung di wilayah negara bagian itu setelah lebih dari 7,3 juta unggas dimusnahkan karena penyebaran virus ini.

Keputusan negara bagian Minnesota pada Kamis (23/4) ini diambil setelah sehari sebelumnya negara bagian Wisconsin juga menyatakan keadaan darurat.

Virus H5N2 yang sangat mudah menular ini ditemukan di 46 peternakan yang terletak di 16 daerah Minnesota dan menjangkiti 2,6 juta unggas.

Para pejabat kesehatan negara bagian ini mengatakan telah mengirim obat Tamiflu untuk para pekerja peternakan dan warga lain yang telah bersentuhan langsung dengan unggas yang sudah terjangkit flu burung. Namun, belum ada laporan mengenai warga yang telah terjangkit virus tersebut.

“Penduduk di negara bagian Minnesota tidak perlu khawatir dengan kesehatan mereka,” ujar Mark Dayton, gubernur Minnesota, dalam jumpa pers pada Kamis (23/4).

Dayton mengatakn telah memerintahkan Pasukan Cadangan negara bagian untuk bersiap bertugas.

Pihak berwenang bidang kesehatan federal dan negara bagian mengatakan bahwa risiko virus ini menjangkiti manusia rendah.

Departemen kesehatan Minnesota telah menemui 140 pekerja peternakan dan warga lain yang telah bersentuhan langsung dengan unggas yang terjangkit flu burung, dan meminta 87 diantaranya untuk mengkonsumsi obat antiviral Roche sebagai langkah pencegahan.

Juru bicara Depkes Minnesota Michael Schommer mengatakan 70 dari mereka telah mengkonsumsi obat itu.

Schommer mengatakan bahwa dari 62 orang yang diawasi oleh para petugas kesehatan, tidak satupun yang telah terjangkit virus tersebut.

Menyebar Cepat

Virus ini bisa mematikan hampir semua unggas yang terjangkit dalam waktu 48 jam. Jutaan kalkun dan ayam kini dikarantina sebelum dimusnahkan, sementara jutaan lainnya telah dibunuh.

Para pejabat mengatakan mereka yakin virus ini disebarkan oleh unggas liar, tetapi mereka belum mengetahui bagaimana hewan liar itu bisa masuk ke kandang unggas peternakan.

Tahun ini telah ditemukan dua jenis virus flu burung di Amerika Serikat. Virus H5N2 ditemukan di Arkansas, Idaho, Iowa, Kansas Minnesota, Missouri, Montana, North Dakota, Oregon, South Dakota, Washington dan Wisconsin.

Sementara virus H5N8 telah ditemukan di negara bagian California dan Idaho.

Pada Senin (20/4) Iowa, yang merupakan produsen telur terbesar AS, mengatakan telah menemukan satu jenis virus mematikan di fasilitas penetasan telur dekat kota Harris milik Peternakan Sunrise. Perusahaan itu mengatakan fasilitas tersebut memiliki 3,8 juta ayam betina.

“Kami berusaha keras agar unggas milik kami tidak terjangkit flu burung, tetapi meski sudah berusaha keras kami sekarang mengkonfirmasi bahwa sebagian besar unggas kami positif terjangkit flu burung,” kata Sonstegard Foods Company, perusahaan induk peternakan Sunrise.

Hormel Foods Corp yang berbasis di Minnesota mengatakan bahwa flu burung bisa menyebabkan pendapatannya di tahun fiskal 2015 mencapai target terendah yang ditetapkan dalam perkiraan pendapatan sebelumnya.

Virus mematikan ini ditemukan di satu fasilitas di dekat kota Minneapolis yang dimiliki oleh anak perusahaan Hormel. Minnesota adalah produsen kalkun terbesar di Amerika Serikat.



Credit  CNN Indonesia

Mantan Bos CIA Bocorkan Rahasia ke Selingkuhan


Mantan Bos CIA Bocorkan Rahasia ke Selingkuhan  
Ilustrasi kantor CIA. Petraeus mengundurkan diri dari CIA setelah diketahui berselingkuh dengan salah satu petugas militer Paula Broadwell. (REUTERS/Larry Downing)
 
Jakarta, CB -- Mantan jenderal bintang empat Amerika Serikat (AS) dan direktur badan intelejen CIA, David Petraeus, akan hadir dalam persidangan di Carolina Utara pada Kamis (23/4) untuk mendengarkan putusan hakim setelah dituduh mengungkapkan rahasia intelejen kepada selingkuhannya yang sedang menulis buku biografi tentang dirinya.

Petraeus, yang saat ini telah pensiun, dinyatakan bersalah atas perbuatannya.


Berdasarkan kesepakatan dengan jaksa pada bulan Maret 2015, Petraeus tidak akan dipenjara.

Ia akan membayar denda sebesar US$40.000 dan menerima hukuman dua tahun percobaan.

Usulan tersebut masih dipertimbangkan oleh hakim yang akan memutuskan pada pengadilan Kamis sore di Charlotte.

Petraeus, yang menjabat sebagai komandan tertinggi militer AS dalam perang di Irak dan Afghanistan, mengundurkan diri dari CIA pada tahun 2012, setelah diketahui berselingkuh dengan salah satu petugas militer, Paula Broadwell.

Dalam dokumen peradilan yang ditandatangai Petraeus pada tahun 2011, diketahui bahwa ia memberikan akses kepada Broadwell untuk mengulik dokumen-dokumen rahasia CIA yang disebut 'buku hitam'.

Ia juga diketahui tidak menyimpan dengan baik arsip rahasia tersebut di rumahnya dan berbohong tentang perbuatannya saat ditanya oleh FBI pada Oktober 2012.

Pengacara Petraeus, David Kendall, belum memberikan keterangan lebih lanjut tentang peradilan hari Kamis.

Banyak pengamat hukum mengatakan kalau vonis yang akan diberikan kepada Petraeus terlalu ringan.

Padahal banyak mantan pekerja CIA yang dihukum lebih berat dalam kasus yang sama, seperti John Kiriakous, yang akhirnya dipenjarakan.

Ben Wizner, salah satu tim pengacara Edward Snowden, mengatakan kalau ia kecewa pelaku yang berbuat kesalahan sangat fatal tersebut malah dihukum ringan lantaran karena seorang pejabat.

"Hukuman ringan seperti ini sepertinya hanya berlaku untuk orang-orang yang memiliki jabatan tinggi," kata Wizner.


Credit  CNN Indonesia

Israel Akan Menerima Dua F-35 Tahun Depan


Israel Akan Menerima Dua F-35 Tahun Depan Israel memesan 33 jet tempur F-35 dari AS dan dua pesawat pertama akan tiba akhir 2016. (Getty Images/U.S. Navy photo courtesy Lockheed Martin)
 
 
Washington, CB -- Wakil Presiden AS berjanji akan mengirim jet tempur F-35 untuk membantu negara itu mempertahankan kedigdayaan militernya di Timur Tengah.

Joe Biden mengatakan dalam satu perayaan Hari Kemerdekaan Israel bahwa Amerika Serikat akan mengirim F-35 ke negara sekutunya itu tahun depan.

Biden menegaskan bahwa AS bertekad untuk memastikan bahwa Israel akan mempertahankan “kedigdayaannya secara kualitatif”, dan menambahkan: “Tahun depan kami akan mengirim jet tempur tercanggih F-35 ke Israel, yang akan membuat Israel sebagai satu-satunya negara di Timur Tengah yang memiliki generasi ke lima pesawat tempur jenis ini.”


Kehadiran Biden dalam acara yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Israel di Washington merupakan salah satu upaya Gedung Putih mengendorkan ketegangan setelah terjadi perselisihan antara Presiden Barack Obama dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu terkait perudningan nuklir Iran dan diplomasi Timur Tengah.

Hubungan kedua negara memburuk awal bulan lalu ketika Netanyahu menerima undangan Partai Republik untuk berpidato di Kongres AS, dimana dia dengan terbuka menentang upaya Obama mendapatkan kesepakatan dengan Iran terkait program nuklir negara itu.

Dalam acara itu Biden berusaha meyakinkan komitmen pemerintah Obama untuk mencapai kesepakatan akhir perundingan nuklir Iran yang menjamin keamanan Israel.

Dia menegaskan “tidak akan ada kesepakatan” kecuali Iran menyepakati pemeriksaan internasonal: “Jika Iran curang,” ujarnya, “Amerika Serikat akan mempertahankan semua opsi yang ada.”

Terkait hubungan AS-Israel, Biden mengakui bahwa “kami memiliki perbedaan” tetapi menambahkan bahwa “kami saling melindungi.”
 
Wapres Joe Biden berusaha meyakinkan Israel bahwa AS tetap berkomitmen membantu Israel menjaga keamanan negara itu. (Reuters/Jorge Dan Lopez)
Obama, yang juga menghadapi keluhan dari sejumlah anggota Partai demokrat yang memandang pertikaian itu sudah terlalu jauh, baru-baru ini merangklu kelompok-kelompok pro-Israel AS dan para pemimpin Yahudi dalam upaya menenangkan kekhawatiran mereka terkait dukungannya pada Israel.

Biden mengatakan bahwa Obama “mengatakan akan menjaga Israel dan kalian harus percaya itu.”

Israel membeli 19 jet jenis F-35 senilai US$2,75 miliar dan pada Februari menandatangani kontrak pembelian 14 pesawat buatan Lockheed Martin Corp itu dengan harga US$3 miliar.

Dua pesawat F-35 akan tiba pada akhir 2016 dan keseluruhan pesawat pesanan itu akan tiba pada 2021.



Credit  CNN Indonesia

Bos Perusahaan Ini Tak Mau Terima Bonus karena Alasan Nasionalisme


 
readme.lk Kantor Alcatel-Lucent


PARIS, CB - Bos perusahaan pembuat perangkat telekomunikasi, Alcatel-Lucent, Michel Combes, menyatakan tak akan mengambil uang pesangon sebesar 2,4 juta euro atau sekitar Rp 33,3 miliar setelah perusahaan itu dicaplok oleh kompetitornya yaitu Nokia.

Michel Combes, yang memimpin perusahaan patungan Alcatel-Lucent sejak 2013 itu berencana mengundurkan diri pada pekan ini, sebagai bagian dari kesepakatan senilai 15,6 miliar euro (16,6 miliar dollar AS) yang membuat perusahaan gabungan itu sebagai suplier terbesar perangkat jaringan telepon seluler di dunia.

Sebagaimana dikutip dari AFP, Kamis (23/4/2015), dia tak menerima bonus itu karena alasan nasionalisme. Dia menilai lapangan kerja Perancis akan terancam jika pabrik pembuat perangkat jaringan telekomunikasi itu bakal dipindahkan ke Finlandia--yang merupakan basis Nokia.

Hal itu juga diperkuat oleh juru bicara Alcatel-Lucent yang mengonfirmasi bahwa Combes tak akan mengambil bonusnya itu, yang sejatinya merupakan bonus kinerja yang didasarkan pada pergerakan harga saham.

Menanggapi langkah Michel Combes, Presiden Perancis Francois Hollande menyatakan pihaknya mendukung aksi akuisisi Alcatel-Lucent oleh Nokia karena memenuhi dua persyaratan, yaitu lapangan kerja terjamin dan mampu meningkatkan kualitas riset.

Di sisi lain, Menteri Keuangan Finlandia Antti Rinne mengklaim bahwa kesepakatan tersebut justru mengancam lapangan kerja di negaranya ketimbang di Perancis.



Credit  KOMPAS.com

Tak Semua Kepala Negara Ikuti "Historical Walk" di Bandung



 
KOMPAS.com/Reni Susanti Gedung Merdeka di Jalan Asia Afrika Bandung. Gedung bersejarah ini merupakan tempat dilangsungkannya Konferensi Asia Afrika (KAA).


JAKARTA, CB
- Rangkaian kegiatan Konferensi Asia Afrika 2015 memasuki acara puncak yakni peringatan ke-60 KAA dengan melakukan historical walk dari Hotel Savoy Homan menuju Gedung Merdeka di Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/4/2015).

Namun, tak semua kepala negara dan kepala pemerintahan yang hadir dalam pertemuan konferensi tingkat tinggi di Jakarta, mengikuti historical walk. Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Yuri Octavian Thamrin mengatakan, para kepala negara/pemerintahan yang pulang terlebih dulu adalah Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Raja Jordania Abdullah II, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Wakil Presiden Seychelles Danny Faure, Perdana Menteri Palestina Rami Al Hamdallah, dan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah.

"Tidak ikutnya beberapa kepala negara dikarenakan sejumlah alasan yang mengharuskan mereka kembali ke negara masing-masing. Meski pun beberapa kepala negara tidak hadir, tetapi hal ini tidak akan mengurangi arti penting perayaan KAA di Bandung,” ujar Yuri, dalam pernyataan resmi yang disampaikan di Jakarta, Kamis (23/4/2015).

Sementara, para kepala negara dan kepala pemerintahan yang mengikuti historical walk antara lain Presiden Tiongkok Xi Jinping, Raja Swaziland Mswati III, Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak, Presiden Zimbabwe Robert Gabriel Mugabe, Presiden Presidium Majelis Tertinggi Rakyat Korea Utara Kim Yong Nam, PM Nepal Sushil Koirala, PM Kamboja Hun Sen, PM Rwanda Anastase Murekezi, PM Malaysia Najib Razak, dan lain-lain.

Dari Jakarta, para kepala negara ini ada yang menggunakan pesawat pribadi ke Bandung, seperti Myanmar, Malaysia, Tiongkok, Angola, Vietnam, dan Afrika Selatan.

Rencananya, para tamu VVIP itu akan melakukan historical walk pada pukul 09.00 WIB bersama ratusan menteri dan delegasi KAA. Jarak yang ditempuh pada historical walk hanya sekitar 100 meter dengan berjalan kaki di Jalan Asia Afrika, dari Savoy Homann Hotel menuju Gedung Merdeka.

Di Gedung Merdeka, Presiden Joko Widodo akan memberikan sambutan, diikuti kepala negara perwakilan dari Asia dan Afrika, serta negara peninjau dan menandatangani Bandung Message. Para tamu negara juga akan meresmikan Monumen Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika di sudut jalan antara Gedung Merdeka dan Masjid Raya.

Setelah itu, bagi yang Muslim akan melaksanakan ibadah shalat Jumat bersama di Masjid Raya Bandung dan kemudian dilanjutkan makan siang di kediaman Gubernur Jawa Barat.


Credit  KOMPAS.com