Rabu, 03 Desember 2014
Misteri dentuman Atlantik, meteor, alien, atau pesawat Amerika?
CB - Akhir pekan di bulan November lalu, orang-orang yang tinggal di kawasan sekitar samudra Atlantik seperti Inggris dan Amerika secara bersamaan mendengar sebuah dentuman yang sangat keras. Lantas, beragam spekulasi terkait penyebab dentuman itu bermunculan di seluruh dunia.
Netizen yang mendengar dentuman dahsyat itu lantas membanjiri Twitter dengan teori-teori penyebab terjadi suara aneh itu, antara lain akibat meteor, kembang api raksasa, alien, bahkan tanda akhir dari dunia, Daily Mail (02/12).
Menurut seorang pakar di bidang teknik, Dr. Bhupendra Khandelwa, dirinya percaya bila suara dentuman yang terdengar berulang-ulang itu berasal dari sebuah mesin pesawat jet rahasia yang masih dalam tahap uji coba.
Teori itu dibuktikan lewat uji coba menggunakan sebuah mesin jet bermesin raksasa. Hasilnya pun diklaim mirip dan menghasilkan dentuman yang mampu terdengar hingga jarak ribuan kilometer. Oleh para ahli, dentuman suara dahsyat itu disebut dengan PDE (pulse detonation engine).
PDE kerap muncul saat sebuah pesawat jet terbang dengan kecepatan melebihi suara. Tak mengherankan bila akhirnya kecepatan sebuah pesawat yang bisa menghasilkan dentuman yang terdengar di kedua sisi samudra Atlantik itu dipercaya sekitar lima kali kecepatan suara.
Sementara itu, pengamat lain menyebutkan bila salah satu pesawat jet yang memiliki peluang besar menghasilkan dentuman itu adalah pesawat jet mata-mata bernama 'Aurora' buatan Pentagon, alias Amerika. Desas-desus keberadaan pesawat Aurora sendiri sudah muncul sejak tahun 1980an dan kerap dikaitkan dengan teori pesawat mata-mata Amerika.
Akan tetapi, Dr. Andrew Taylor dari Buckinghamshire New University mempunyai pendapat lain. Dia justru mengatakan bila suara dentuman itu berbeda dari dentuman jet pada umumnya yang hanya terdiri dari satu atau dua kali letusan.
"Dengan jet bermesin kecil hanya terdengar satu kali dentuman, sementara dua dentuman akan terdengar dari pesawat jet dengan mesin yang lebih besar. Namun, dentuman yang muncul di Atlantik itu mirip dengan suara tembakan senjata yang dulu terdengar saat sebuah pesawat membombardir sebuah tempat," kata Dr. Taylor.
Sampai saat ini sumber dari dentuman itu memang belum bisa diketahui oleh para ilmuwan. Bahkan, teori tentang pesawat alien pun juga mengemuka di kalangan peneliti.
"Jika benar sebuah pesawat ada di balik dentuman itu, maka terdapat kemungkinan pesawat itu tidak berasal dari bumi. Bahkan sumber dari dentuman itu bisa berjarak ratusan hingga ribuan kilometer," ungkap Steven Aftergood, ahli dari Federasi Ilmuwan Amerika.
Lalu, menurut Anda apakah yang saat itu terjadi di langit samudra Atlantik? Apakah alien atau pesawat terbang buatan manusia?
Credit Merdeka.com
Indonesia Impor Kapal dari Cina untuk Distribusi Logistik
CB, JAKARTA -- Kedaulatan maritim menjadi salah satu
program yang digadang-gadang oleh Presiden Jokowi. Perbaikan
infrastruktur pelabuhan dan peluang investasi di bidang maritim akan
segera dibuka lebar.
Dalam mendukung kedaulatan maritim tersebut diperlukan transportasi laut yang memadai, untuk mengangkut logistik dan distribusi barang.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Perdagangan, Distribusi, dan Logistik, Natsir Mansyur mengatakan, transportasi laut merupakan yang paling tepat untuk mengangkut logistik secara efisien dari satu daerah ke daerah lainnya. Dengan menggunakan transportasi laut, konektivitas antar daerah bisa berjalan dengan baik.
"Apabila konektivitas kita berjalan dengan baik maka akan terjadi kenaikan ekonomi dengan cepat," ujar Natsir kepada Republika, Selasa (2/12).
Natsir mengatakan, untuk mendukung program Presiden Jokowi dan meningkatkan konektivitas, pihaknya akan melakukan pengadaan 500 unit kapal yang di impor dari Cina dan Myanmar. Impor kapal tersebut dilakukan dalam jangka waktu lima tahun, dengan nilai investasi sebesar 5 miliar dolar AS. Menurut Natsir industri galangan kapal dalam negeri masih terbatas, sehingga harus mengimpor dari negara lain.
Impor kapal tersebut sudah mulai direncanakan sejak 2013 lalu. Setelah Presiden Jokowi mencanangkan program kedaulatan maritim dan tol laut, maka pengadaan kapal mulai direalisasikan. Natsir mengatakan, kapal-kapal yang didatangkan dari Cina dan Myanmar hanya memiliki kapasitas 3000 sampai 5000 DWT, dan hanya digunakan untuk berlabuh di pelabuhan-pelabuhan kecil. Berbeda dengan kapal untuk penumpang yang biasanya memiliki kapasitas sekitar 20 ribu DWT.
"Sepanjang 2014 ini sudah ada 15 unit kapal yang masuk dan kita menargetkan 100 unit kapal per tahun," ujar Natsir.
Kapal-kapal tersebut nantinya akan digunakan untuk mengangkut distribusi logistik, diantaranya elpiji, minyak, semen, dan ternak.
Credit REPUBLIKA.CO.ID
Dalam mendukung kedaulatan maritim tersebut diperlukan transportasi laut yang memadai, untuk mengangkut logistik dan distribusi barang.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Perdagangan, Distribusi, dan Logistik, Natsir Mansyur mengatakan, transportasi laut merupakan yang paling tepat untuk mengangkut logistik secara efisien dari satu daerah ke daerah lainnya. Dengan menggunakan transportasi laut, konektivitas antar daerah bisa berjalan dengan baik.
"Apabila konektivitas kita berjalan dengan baik maka akan terjadi kenaikan ekonomi dengan cepat," ujar Natsir kepada Republika, Selasa (2/12).
Natsir mengatakan, untuk mendukung program Presiden Jokowi dan meningkatkan konektivitas, pihaknya akan melakukan pengadaan 500 unit kapal yang di impor dari Cina dan Myanmar. Impor kapal tersebut dilakukan dalam jangka waktu lima tahun, dengan nilai investasi sebesar 5 miliar dolar AS. Menurut Natsir industri galangan kapal dalam negeri masih terbatas, sehingga harus mengimpor dari negara lain.
Impor kapal tersebut sudah mulai direncanakan sejak 2013 lalu. Setelah Presiden Jokowi mencanangkan program kedaulatan maritim dan tol laut, maka pengadaan kapal mulai direalisasikan. Natsir mengatakan, kapal-kapal yang didatangkan dari Cina dan Myanmar hanya memiliki kapasitas 3000 sampai 5000 DWT, dan hanya digunakan untuk berlabuh di pelabuhan-pelabuhan kecil. Berbeda dengan kapal untuk penumpang yang biasanya memiliki kapasitas sekitar 20 ribu DWT.
"Sepanjang 2014 ini sudah ada 15 unit kapal yang masuk dan kita menargetkan 100 unit kapal per tahun," ujar Natsir.
Kapal-kapal tersebut nantinya akan digunakan untuk mengangkut distribusi logistik, diantaranya elpiji, minyak, semen, dan ternak.
Credit REPUBLIKA.CO.ID
Harga Minyak Jatuh, Pemerintah Itu Untung!
JAKARTA CB - Harga minyak dunia terus merosot tajam dalam beberapa hari terakhir. Tercatat saat ini harga minyak dunia sudah di bawah USD70 per barel.
Dengan turunnya harga minyak ini, apa dampaknya bagi Indonesia? Pengamat energi Sofyano Zakaria menyebut, dengan turunnya harga minyak dunia ini memberikan angin segar bagi pemerintahan.
Hal ini, kata dia, akan membuat keuntungan yang lebih besar karena membeli harga minyak dunia yang sedang murah.
"Artinya bagus untuk pemerintah, artinya kita dapat untung dengan harga murah, subsidinya bisa dihemat ke sektor lain," kata Sofyano saat dihubungi Okezone, Jakarta, Rabu (3/12/2014).
Sofyano mencontohkan, biasanya Indonesia membeli minyak dengan harga USD100 per barel, namun sekarang dapat membeli USD70 per barel, sehingga ada selisih yang cukup besar dan ini membuat keuntungan besar.
"Kan itu acuan harga minyak dunia. Katakan harganya USD60 per barel. Nah, uangnya bisa kita simpan karena harga murah. Bisa untuk penerimaan lain-lainnya dan dialokasikan untuk kepentingan-kepentingan lain," kata Sofyano.
Menurut Sofyano, nantinya dana kelebihan dari pembelian harga minyak dunia yang murah dapat diperlihatkan kepada masyarakat, sehingga tetap kepada azas transparansi.
"Harus transparan uangnya digunakan untuk apa," tukasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, semakin turunnya harga minyak dunia, pemerintah diperkirakan akan mendapatkan dana penghematan dari kenaikan harga BBM subsidi yang lebih banyak.
Sofyan mengungkapkan, dana penghematan tersebut nantinya akan digunakan ke arah produktif yang selama ini sudah terabaikan.
"Kelebihannya untuk infrastruktur-infrastruktur yang kita butuhkan, irigasi kita butuhkan, kesehatan, nelayan kecil, UKM kita butuhkan. Kelebihan dimanfaatkan untuk hal-hal yang sejauh ini terabaikan," tukasnya.
Credit OkeZone
Soal Kepemimpinan Wanita, AS Perlu Belajar dari Indonesia
Jumlah wanita yang menjadi Menteri di AS tidak sebanyak Indonesia.
CB - Principal Deputy Assistant Secretary
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Scot Marciel mengaku terkejut,
ketika mengetahui lebih banyak jumlah wanita Indonesia yang bermain di
ranah politik ketimbang di Negeri Paman Sam.
Dia mengungkapkan hal itu, ketika berbicara di Pusat Kebudayaan AS di kawasan Jakarta Selatan, Selasa 2 Desember 2014.
Di hadapan publik, Marciel mengakui, RI telah memberikan tempat
yang layak bagi kaum wanita untuk bisa sejajar dengan pria. Dia, bahkan
bertemu dengan beberapa anggota DPR yang merupakan kaum wanita.
"Oh ya, lebih banyak kaum wanita Indonesia yang berada di parlemen
ketimbang wanita AS. Artinya, kami harus banyak belajar ke Indonesia,"
ungkap mantan Duta Besar AS untuk Indonesia periode 2010 hingga 2013
itu.
Dia pun berpendapat, di era seperti sekarang, penting bagi kaum
wanita diberi kesempatan yang setara dengan pria di beberapa bidang
seperti pendidikan, bisnis, dan pemerintahan.
Sebelum bertolak ke Jakarta, kata Marciel, dia sempat bertemu
dengan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang kini menjabat sebagai
Direktur Bank Dunia.
"Saya yakin, masih ada lagi figur wanita Indonesia lainnya yang juga memiliki posisi tinggi," imbuh dia.
Dalam kesempatan itu, Marciel turut berkomentar mengenai sosok
Menteri Luar Negeri pertama RI, Retno LP Marsudi. Di mata Marciel, Retno
adalah sosok yang percaya diri dan profesional dalam bekerja.
"Kami pernah bekerja sama sebelumnya, ketika Beliau masih menjabat
sebagai Direktur Jenderal Amerika Eropa di Kemlu. Saya sangat
menghormati Beliau dan menantikan untuk bisa kembali bekerja sama," kata
dia.
Selain Retno, Presiden Joko Widodo juga menunjuk tujuh sosok wanita
lainnya untuk menduduki jabatan Menteri di era pemerintahannya.
AS pun, lanjut Marciel, juga berupaya untuk meningkatkan peranan
wanita agar setara dengan pria. Salah satunya dengan memastikan ada
penerima wanita untuk program Young Southeast Asian Leaders Initiative
(YSEALI).
Program tersebut, kata Marciel, dirancang khusus oleh Obama untuk
memberikan dukungan bagi kaum muda di ASEAN untuk mempromosikan
kewirausahaan dan lebih terlibat di masyarakat.
"Kami tentu berharap dari 500 penerima fellowship itu, ada wanita di dalamnya," tambah Marciel.
Para penerima fellowship itu akan belajar di AS untuk beberapa tahun dan meningkatkan keahlian mereka, agar bisa berkontribusi kepada masyarakat.
Dalam pemilu legislatif yang digelar Juli kemarin, terdapat sekitar
17,3 persen atau 97 kursi di DPR. Angka ini memang masih jauh dari yang
diamanatkan oleh UU yakni menginginkan, agar kaum wanita di parlemen
mencapai 30 persen.
Sementara itu, data dari Pusat untuk Wanita dan Politik (CAWP),
Universitas New Jersey, tahun 2004, terdapat 80 wanita AS yang duduk di
parlemen. Jumlah itu, mewakili 18,4 persen kaum wanita dari 435 anggota
parlemen yang ada.
Credit VIVAnews
Langganan:
Postingan (Atom)