SANAA
- Sebanyak 16 kapal kargo yang membawa makanan dan produk minyak
ditahan milisi Houthi di pelabuhan Hodeidah dan Salif Yaman. Demikian
laporan yang dikeluarkan Isnad Center for Comprehensive Humanitarian
Operations di Yaman.
"Beberapa dari mereka telah ditahan selama lebih dari sebulan, mungkin telah merusak muatan gandum dan tepung mereka," kata badan itu seperti dikutip dari Arab News, Minggu (4/11/2018).
Badan itu mengatakan bahwa lima kapal yang membawa obat-obatan, peralatan medis, gula dan gas cair telah ditahan di dalam pelabuhan Hodeidah. Sementara delapan kapal yang membawa jagung, kedelai, gandum, tepung dan gas cair sedang ditahan di pelabuhan Al-Mikhtaf.
Sedangkan tiga kapal lainnya ditahan di dalam pelabuhan Salif, dua di antaranya dicegah untuk menurunkan muatan jagung, gandum, dan kedelai.
Badan itu menambahkan bahwa ada 134 migran dan 293 pelaut dari negara-negara Asia, Eropa dan Afrika di kapal-kapal itu. Total tonase kapal yang ditangkap adalah 198.860,88 ton, dan mereka membawa 116.880 ton gandum, jagung, gula dan kedelai, 79.722 ton obat-obatan dan peralatan medis, dan 119.022 ton gas cair.
"Beberapa dari mereka telah ditahan selama lebih dari sebulan, mungkin telah merusak muatan gandum dan tepung mereka," kata badan itu seperti dikutip dari Arab News, Minggu (4/11/2018).
Badan itu mengatakan bahwa lima kapal yang membawa obat-obatan, peralatan medis, gula dan gas cair telah ditahan di dalam pelabuhan Hodeidah. Sementara delapan kapal yang membawa jagung, kedelai, gandum, tepung dan gas cair sedang ditahan di pelabuhan Al-Mikhtaf.
Sedangkan tiga kapal lainnya ditahan di dalam pelabuhan Salif, dua di antaranya dicegah untuk menurunkan muatan jagung, gandum, dan kedelai.
Badan itu menambahkan bahwa ada 134 migran dan 293 pelaut dari negara-negara Asia, Eropa dan Afrika di kapal-kapal itu. Total tonase kapal yang ditangkap adalah 198.860,88 ton, dan mereka membawa 116.880 ton gandum, jagung, gula dan kedelai, 79.722 ton obat-obatan dan peralatan medis, dan 119.022 ton gas cair.
Kapal-kapal
itu membawa bendera sembilan negara: Djibouti, Sierra Leone, Malta,
Komoro, Kepulauan Marshall, Pelhams, Panama, Nigeria, dan Palau.
Credit sindonews.com