Menteri
Luar Negeri Uni Eropa (UE), Federica Mogherini menyatakan, UE dapat
menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia atas Crimea. Foto/Istimewa
BRUSSELS
- Menteri Luar Negeri Uni Eropa (UE), Federica Mogherini menyatakan, UE
dapat menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia atas Crimea. Pernyataan
ini datang beberapa hari jelang peringatan apa yang disebut aneksasi
Crimea oleh Rusia.
"Mungkin ada keputusan dengan suara bulat
tentang sanksi baru yang akan datang dalam beberapa minggu ke depan
terkait dengan perkembangan terakhir," kata Mogherini dalam menanggapi
pertanyaan tentang kemungkinan sanksi baru terhadap Moskow.
Dia
menuturkan UE telah menjatuhkan sanksi terhadap Rusia selama lima tahun
terakhir. Mogherini mengatakan bahwa blok itu juga terus-menerus
memperbarui sanksi-sanksi tersebut.
"Ini
mengingat kenyataan bahwa kami belum melihat implementasi perjanjian
Minsk dan kami belum melihat perkembangan berjalan dengan baik,"
ungkapnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Selasa (18/2).
"Tujuan
dari sanksi adalah bahwa suatu hari itu akan dicabut, tetapi kami tidak
melihat langkah-langkah positif dan inilah mengapa negara anggota UE
sejauh ini selalu menegaskan kembali keinginan mereka untuk
mempertahankannya," tambahnya.
Ukraina bagian timur telah dilanda konflik sejak Maret 2014 setelah aneksasi Crimea oleh Rusia.
Pihak-pihak
yang bertikai kemudian menandatangani perjanjian gencatan senjata di
Minsk pada Februari 2015 dengan mediasi Prancis dan Jerman, tetapi
pertempuran berlanjut, merenggut lebih dari 10 ribu jiwa.
Polisi Israel juga menyerang jamaah yang sedang berada di dalam masjid.
CB, YERUSALEM
-- Polisi Israel menutup semua gerbang Masjid Al-Aqsha di Yerusalem
pada Senin (18/2). Belum ada penjelasan tentang penutupan tersebut.
"Semua
gerbang Masjid Al-Aqsha telah ditutup oleh polisi Israel," ungkap Firas
al-Dibs, juru bicara Otoritas Endowmen Keagamaan yang dikelola Yordania
di Yerusalem, dikutip laman Anadolu Agency.
Selain menutup semua gerbang Al-Aqsha, menurut al-Dibs, polisi
Israel juga menyerang jamaah yang sedang berada di dalam masjid. Belum
ada keterangan resmi dari kepolisian Israel tentang kejadian tersebut.
Ini
bukan pertama kalinya Israel menutup Masjid Al-Aqsha. Pada tahun lalu
Israel tercatat beberapa kali melakukan hal tersebut dengan dalih
keamanan.
Pada Juli 2017 Israel bahkan sempat
memasang detektor logam di gerbang menuju kompleks Al-Aqsha. Hal itu
dilakukan setelah terjadi aksi penikaman oleh tiga warga Palestina
terhadap dua personel polisi Israel hingga tewas. Ketiga warga Palestina
itu pun akhirnya meninggal setelah ditembak pasukan Israel.
Pemasangan
detektor logam di Masjid Al-Aqsha diprotes keras oleh warga Palestina.
Mereka menilai, tindakan Israel itu jelas telah mengintervensi kegiatan
peribadahan umat Muslim. Mereka pun menolak untuk memasuki Masjid
Al-Aqsha. Sebagai bentuk perlawanan terhadap Israel, umat Muslim di sana
melaksanakan shalat di luar kompleks Al-Aqsha.
Namun,
pada akhirnya bentrokan tetap tak terelakkan. Sebanyak empat warga
Palestina tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat diserang pasukan
Israel saat berdemo memprotes pengoperasian detektor logam di Masjid
Al-Aqsha.
Hubungan diplomatik Polandia dan Israel memanas karena pernyataan Netanyahu.
CB,
WARSAWA -- Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki membatalkan
kunjungannya ke Israel. Pembatalan tersebut karena adanya pertikaian
diplomatik yang semakin meruncing.
Kepala
Kantor Perdana Menteri Michal Dworczyk mengatakan, pembatalan kunjungan
tersebut diputuskan setelah media melaporkan pernyataan Perdana Menteri
Israel, Benjamin Netanyahu menyebut ada keterlibatan Polandia dalam
peristiwa Holocaust. Dworczyk menyebut, pernyataan tersebut merupakan
hal yang sangat memalukan bagi Israel.
Adapun rencananya,
Polandia akan menghadiri Konferensi Visegrad yang diselenggarakan oleh
Israel. Konferensi itu akan dihadiri para pemimpin dari Slovakia, Ceko,
Polandia, dan Hongaria.
"Pernyataan Israel tersebut menimbulkan tanda tenya besar bagi penyelenggaraan KTT V4," kata Dworczyk, dilansir Reuters, Senin (18/2).
Pejabat
Kementerian Luar Negeri Israel, Katz mengatakan, Israel tidak akan
memutuskan hubungan diplomatik dengan Polandia. Menurutnya, kebenaran
historis tidak bisa diubah.
"Banyak orang Polandia bekerja
sama dengan Nazi dan ikut berperan dalam pemusnahan orang-orang Yahudi
dalam peristiwa Holocaust," ujar Katz.
Polandia selama ini
bersusah payah untuk menunjukkan diri tidak pernah berkolaborasi dalam
peristiwa Holocaust, meski individu warganya mungkin melakukannya.
Seperti diketahui, Polandia diduduki oleh Nazi Jerman selama Perang
Dunia II dan kehilangan enam juta warga termasuk tiga juta orang Yahudi.
Kontroversi
baru dalam hubungan Polandia-Israel muncul setelah perselisihan tahun
lalu atas UU di Polandia tentang ilegalnya perbuatan yang menuduh negara
Polandia dalam kejahatan Nazi Jerman. Setelah protes dari Israel dan
AS, Polandia mengubah undang-undang itu dengan menghapus kemungkinan
denda atau hukuman penjara.
Keputusan Israel untuk membekukan uang pajak Palestina menuai kecaman. Foto/Ilustrasi/Istimewa
RAMALLAH - Sejumlah aktivis dan tokoh Palestina mengecam keputusan Israel untuk menahan jutaan dolar pendapatan pajak yang terhutang kepada Otoritas Palestina (PA).
"Keputusan
kabinet Israel untuk memotong dana pajak Otoritas Palestina, yang
diambil dari (pajak yang dikumpulkan dari) orang-orang Palestina, adalah
sikap tercela," kata aktivis Palestina terkemuka Mustafa Barghouthi
seperti dilansir dari Anadolu, Selasa (19/2/2019).
Barghouthi,
pemimpin gerakan Inisiatif Nasional Palestina, kemudian menggambarkan
kabinet Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai pemerintah
paling rasis di dunia.
Keputusan
Israel untuk menahan pendapatan pajak, katanya, merupakan pelanggaran
yang jelas terhadap semua perjanjian masa lalu yang ditandatangani
antara Palestina dan otoritas pendudukan.
Menjelaskan langkah itu
sebagai "perampokan di siang hari," Bargouthi mendesak Otoritas
Palestin untuk membatalkan semua perjanjiannya dengan Israel,
mengaktifkan perlawanan rakyat, mendukung gerakan boikot dan menuntut
Israel di pengadilan internasional atas kejahatan yang berkelanjutan
terhadap Palestina.
Sementara itu seorang anggota Organisasi
Pembebasan Palestina (PLO), Bassam al-Salhi mengatakan bahwa Israel
bertindak dengan mengabaikan standar hukum dan konvensi internasional.
Anggota PLO lainnya, Qais Abu Laila, juga mengecam langkah Israel.
"Dengan keputusan ini, Israel menghukum rakyat Palestina dua kali," kata Abu Laila kepada Anadolu.
"Pertama,
ketika pasukannya menangkap mereka dari rumah mereka di tengah malam;
dan kedua, ketika menghukum keluarga mereka dengan mengambil uang
mereka," terangnya.
"Israel secara konsisten membuktikan dirinya
sebagai negara nakal yang tidak mengakui hukum internasional. Dunia
harus mengakhiri ini," tegasnya.
Pada hari Minggu, kabinet
keamanan Israel mengumumkan keputusannya untuk menahan sekitar USD140
juta dari pajak yang dikumpulkan atas nama Otoritas Palestina.
Menurut
kantor perdana menteri Israel, Otoritas Palestina membayar sekitar
jumlah ini tahun lalu kepada warga Palestina yang mendekam di
penjara-penjara Israel dan keluarga mereka.
Juli
lalu, Knesset mengesahkan undang-undang yang mensyaratkan bahwa
Departemen Pertahanan menyediakan kabinet dengan jumlah yang Otoritas
Palestina bayar kepada tahanan dan keluarga mereka dengan pandangan
untuk menahan jumlah yang sama dalam pendapatan pajak Palestina.
Pada
hari Senin, Sekretaris Jenderal PLO Saeb Erekat, dalam sebuah wawancara
dengan Radio Palestina, menuduh Israel dan AS berusaha untuk
menghancurkan Otoritas Palestina.
Israel mengumpulkan sekitar
USD175 juta setiap bulan dalam bentuk pajak atas kegiatan impor dan
ekspor Palestina atas nama PA, yang pendapatan pajaknya mewakili sumber
pendapatan utama.
Media
Israel, Channel 13 melaporkan bahwa PM Israel, Benjamin Netanyahu telah
mengadakan pertemuan rahasia dengan Menteri Luar Negeri Maroko, Nasser
Bourita. Foto/Reuters
TEL AVIV
- Media Israel, Channel 13 melaporkan bahwa Perdana Menteri Israel,
Benjamin Netanyahu telah mengadakan "pertemuan rahasia" dengan Menteri
Luar Negeri Maroko, Nasser Bourita. Pertemuan itu diketahui berlangsung
September tahun lalu.
Dalam laporannya, Channel 13 menyebut
pertemuan tersebut berlangsung di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di
New York, di mana mereka membahas normalisasi hubungan antara Israel dan
Maroko.
"Netanyahu dalam pertemuan itu juga menyebutkan bahwa
dia berniat mengunjungi Maroko secara terbuka," bunyi laporan Channel
13, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (18/2).
Menurut saluran televisi Israel itu, dalam pertemuan itu Netanyahu dan Bourita juga turut membahas masalah Iran.
Kantor
Netanyahu, sementara itu, menolak untuk mengkonfirmasi pertemuan itu
telah terjadi. "Kami tidak mengomentari kontak dengan negara-negara yang
tidak memiliki hubungan formal dengan Israel," katanya.
Pemerintah
Maroko juga menolak untuk berkomentar mengenai kabar pertemuan
tersebut. Sama halnya dengan seluruh negara Teluk, Israel juga tidak
memiliki hubungan diplomatik dengan Maroko.
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad. Foto/The Star
PETALING JAYA
- Seorang aktivis sosial dan blogger mengklaim ada sebuah plot dari
internal koalisi Pakatan Harapan untuk mengkudeta Perdana Menteri
Mahathir Mohamad melalui voting mosi tidak percaya. Namun, Anwar Ibrahim
yang dijanjikan Mahathir akan menggantikannya sebagai PM Malaysia
membantah klaim tersebut.
Aktivis yang membuat klaim polot kudeta
itu adalah Mujahidin Zulkiffli. Dia mengklaim bahwa ia pertama kali
mendengar tentang rencana untuk menggulingkan Mahathir Mohamad beberapa
minggu yang lalu dari seorang sumber.
"Beberapa faksi secara
diam-diam berencana untuk melakukan kudeta, kemungkinan besar melalui
pemungutan suara (mosi) tidak percaya di Parlemen atas kepemimpinan Tun M
(Mahathir)," kata Mujahidin, yang juga mem-posting klaim itu di Facebook.
Aktivis
itu tidak menyebut nama orang-orang yang terlibat dalam plot kudeta.
Dia mengatakan bahwa seorang mantan menteri Organisasi Nasional Melayu
Bersatu (UMNO) sebelumnya mencoba meluncurkan plot kudeta terhadap
Mahathir dengan mengorganisir dukungan untuk PM masa depan Malaysia.
Mujahidin
mengatakan seorang menteri kabinet saat ini telah menunjukkan foto
keluarganya yang pro-Mahathir sedang berlibur bersama mantan menteri
UMNO. Dia mengatakan itu adalah sinyal untuk menyatakan bahwa kudeta
terhadap Perdana Menteri tidak akan berhasil.
Berbicara kepada The Star, Senin (18/2/2019), Mujahidin membenarkan bahwa dia telah menulis posting Facebook soal plot kudeta itu. Namun, dia menolak untuk memberikan informasi lebih lanjut.
Dalam
posting-nya, ia tidak menyebutkan nama tetapi melaporkan sebuah foto di
media sosial yang menunjukkan Wakil Presiden Partai Keadilan Rakyat
(PKR) Azmin Ali dan mantan wakil presiden UMNO Seri Hishammuddin Hussein
dan keluarga mereka sedang berlibur bersama di luar negeri memiliki
"lidah bergoyang".
“Jadi sekarang, mosi tidak percaya lainnya ada
dalam perencanaan. Pak Tua (Mahathir) kemudian memeriksa rencana ini
dengan membawa tujuh pembelot UMNO ke partainya (Partai Pribumi Bersatu
Malaysia)," ujarnya.
"Ingat, ada sekitar 30 lebih siap untuk melompat ke kapal," tulis Mujahidin.
Mujahidin
mengatakan kecurigaannya bahwa percobaan kudeta sedang berlangsung
semakin diperkuat ketika Mahathir berhasil mendapatkan pejabat Partai
Islam Malaysia (PAS), termasuk presidennya, Abdul Hadi Awang, untuk
menandatangani perjanjian untuk mendukung Perdana Menteri jika ada mosi
tidak percaya.
“Mengapa Pak Tua (Mahathir) membuat langkah yang
tidak populer untuk bertemu dengan para pemimpin PAS? Ini harus besar,"
imbuh dia.
Mujahidin menulis bahwa sementara banyak yang akan
menyalahkan Mahathir karena membawa anggota UMNO ke Pribumi Bersatu
Malaysia yang PM Mahathir sebagai pemimpin partai itu. Menurutnya,
mereka harus bertanya mengapa Perdana Menteri merasa perlu memperkuat
posisinya.
Mujahidin tidak menyebut Presiden PKR Anwar Ibrahim,
tetapi menunjukkan ada kesepakatan bahwa Mahathir tetap akan menjabat
sebagai Perdana Menteri sebelum menyerahkan kekuasaan kepada Anwar
Ibrahim.
“Tidak ada batas waktu yang mengikat tetapi dia sendiri
(Mahathir) terus mengulanginya dua tahun. Sudah hampir setahun," tulis
dia.
"Tapi masalahnya adalah, bahkan tidak satu tahun dan
seseorang telah melakukan beberapa langkah melawannya setidaknya dua
kali," lanjut Mujahidin di Facebook.
Mujahidin mengatakan langkah
Mahathir untuk menarik anggota parlemen UMNO ke Pribumi Bersatu
Malaysia tidak akan populer, tetapi strateginya masuk akal.
“Itu
tidak akan menjadi langkah yang populer tapi saya mengerti. Saya mungkin
akan melakukan hal yang sama jika seseorang terus berusaha (menikam)
saya dari belakang," ujarnya.
"Dan yang lebih buruk, saya pikir
dia sekarang memiliki angka untuk membalikkan keadaan jika mosi tidak
percaya itu diajukan di Parlemen," papar aktivis tersebut.
“Saya
harap tidak ada yang cukup bodoh untuk mencobanya. Anda bisa
menjadikannya penjahat, tapi sebenarnya Anda penyebabnya," imbuh dia.
Di profil halaman Facebook-nya, Mujahidin mengidentifikasi dirinya sebagai direktur pelaksana New Malaysia Times.
Dia juga mendaftarkan pekerjaan sebelumnya di TalentCorp Malaysia serta di sektor asuransi dan keuangan.
Secara
terpisah, Presiden PKR Anwar Ibrahim telah menepis tuduhan PAS tentang
plot kudeta dari internal koalisi Pakatan Harapan dengan target Perdana
Menteri Mahathir Mohamad. Dia mengatakan klaim semacam itu bohong.
Dia mengatakan motif di balik klaim partai Islam itu bertujuan untuk menutupi masalah skandal keuangan RM90 juta.
Anwar,
yang berbicara kepada wartawan setelah menyampaikan pidato tentang
pendidikan di Universiti Selangor, mengatakan partai-partai koalisi
Pakatan Harapan telah menolak tuduhan tersebut.
"Tidak ada yang
mau berkomentar karena mereka pikir itu bukan masalah dan upaya PAS
untuk mengalihkan fokus pada uang yang diambil dari 1MDB," katanya.
Dia
menambahkan PAS telah berjanji untuk mendukung Mahathir dan bahkan
telah menandatangani draf yang berkaitan dengannya ketika Presiden PAS
Hadi Awang bertemu PM Mahathir pada Jumat lalu.
Ditanya soal draf
tersebut, Anwar juga tidak yakin kebenarannya. "Mereka berbohong halal,
jadi kami tidak tahu apakah itu benar atau tidak. Seperti yang mereka
katakan bisa berbohong jika perlu menyelamatkan partai, jadi kami tidak
tahu apakah itu benar atau tidak," katanya .
Para pemimpin PAS baru-baru ini mengatakan bahwa anggota mereka boleh berbohong jika itu dimaksudkan untuk melindungi partai.
Anwar juga mengatakan bahwa dalam interaksinya dengan Mahathir, masalah dugaan kudeta tidak muncul sama sekali.
Korut mengklaim siap menuju 'titik balik
sejarah' menjelang pertemuan kedua antara Kim Jong-un dengan Presiden
Donald Trump di Vietnam pada 27-28 Februari. (Reuters/Danish Siddiqui)
Jakarta, CB -- Korea Utara mengklaim siap menuju "titik balik sejarah" menjelang pertemuan kedua antara Kim Jong-un dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di Vietnam pada 27-28 Februari mendatang.
"Sudah
saatnya bagi kami untuk mengencangkan tali sepatu kami dan berlari
cepat, mencari tujuan yang lebih tinggi saat kami menghadapi saat yang
menentukan ini," demikian kutipan tajuk rencana surat kabar milik
pemerintah Korut, Rodong Sinmun.
Kutipan itu berlanjut, "Negara kami sedang menghadapi titik balik yang signifikan dan bersejarah."
Tindak
lanjut dari pertemuan pertama di Singapura pada Juni lalu ini berfokus
pada kesepakatan kedua negara mengenai perlucutan senjata nuklir dan
pencabutan sanksi.
Sorotan utama pertemuan ini adalah apakah AS akan menawarkan pencabutan
sanksi sebagai imbalan jika Korut berkomitmen mengambil langkah konkret
menuju denuklirisasi.
Dalam kicauannya di Twitter pada awal bulan
ini, Trump mengatakan bahwa Korea Utara akan menjadi kekuatan ekonomi
besar di bawah pemerintahan Kim Jong-un.
"Dia mungkin mengejutkan
beberapa orang, tetapi dia tidak akan mengejutkan saya, karena saya
telah mengenalnya dan sepenuhnya memahami betapa cakapnya dia," kata
Trump.
Melalui kolom komentarnya, surat kabar Rodong Sinmun juga mendesak Korea Utara untuk melakukan upaya lebih besar untuk meningkatkan ekonomi negara.
"Setiap produk harus dibuat untuk membuat negara kita bersinar," katanya.
Dengan
sumber daya melimpah, Korea Utara dulu disebut lebih kaya ketimbang
Korea Selatan. Namun, karena salah urus selama beberapa dekade Uni
Soviet berkuasa, Korea Utara menjadi miskin.
Korut semakin
sengsara setelah diserang berbagai sanksi internasional akibat ambisi
pengembangan senjata nuklirnya selama beberapa tahun belakangan.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi Industri
Perikanan Tangkap di daerah Donghae, Korea Utara, 1 Desember 2018. KCNA
via REUTERS
CB, Jakarta - Amerika Serikat memblokade upaya PBB yang ingin meningkatkan penerbangan
sipil di Korea Utara. Penolakan itu disampaikan ketika Pyongyang ingin
membuka kembali wilayah udaranya untuk penerbangan asing.
Sumber
mengatakan kepada Reuters, keputusan Amerika Serikat ini adalah bagian
dari taktik untuk terus menekan Korea Utara menjelang diselenggarakannya
pertemuan kedua antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Pertemuan keduanya rencananya akan
dilakukan di Vietnam pada akhir Februari 2019. Dalam pertemuan ini
Washington ingin mengunci dengan sungguh-sungguh komitmen Pyongyang agar
mau mengesampingkan program nuklir dan rudalnya.
Ilustrasi pesawat Antonov An-12BP. (Wikimedia Commons)
Organisasi Penerbangan Sipil Internasional PBB atau ICAO yang
beranggotakan 192 negara telah bekerja sama dengan Pyongyang untuk
membuka sebuah rute penerbangan baru sehingga pesawat-pesawat sipil bisa
melintasi wilayah udara Korea Utara dan Korea Selatan. Selama ini,
maskapai selalu mengambil rute tidak langsung menghindari wilayah udara
Korea Utara agar terhindari dari ancaman peluncuran rudal-rudal, dimana
hal ini pernah dilihat langsung oleh beberapa penumpang pesawat.
Jika
saat ini ruang udara Korea Utara sudah dianggap aman, maka maskapai
internasional aman berlalu-lintas saat melayani penerbangan antara Asia,
Eropa dan Amerika Utara. Sedangkan bagi Korea Utara hal ini sama dengan
menghidupkan kembali industri penerbangan komersial negara itu
sendiri.
Korea
Utara memiliki populasi lebih dari 25 juta jiwa, namun perekonomian
negara itu telah dibekukan oleh serangkaian sanksi karena program uji
coba nuklir dan rudal balistik. ICAO yang bermarkasi di Montreal,
Kanada, mengatakan pihaknya telah membantu meningkatkan sistem
penerbangan Korea Utara diantaranya dengan memberikan pelatihan pada
militer dan staf penerbangan sipil. Pyongyang juga pernah meminta kepada
ICAO akses pada grafik penerbangan yang dibuat oleh Amerika Serikat.
Sumber lain mengatakan Amerika Serikat kecewa pada ICAO karena telah membantu Korea Utara dengan program penerbangannya.
Sebab yang Washington inginkan saat ini adalah menarik seluruh insentif
dan kemudahan yang diberikan pada Pyongyang hingga negara itu membuat
kemajuan dalam denuklirisasi. ICAO tidak dapat memaksakan aturan yang
mengikat pada pemerintah, tetapi menerapkan pengaruh melalui standar
keselamatan dan keamanan yang disetujui oleh negara-negara anggotanya.
Jakarta, CB -- Serangan bom kembar membakar Idlib, Suriah dan menewaskan 24 orang, empat di antaranya adalah anak-anak.
Menurut
kelompok pemantau Syrian Observatory for Human Rights, ledakan pertama
diketahui berasal dari bom yang diletakkan di bawah mobil di tengah kota
Idlib, sementara yang kedua meledak dari sebuah motor setelah mobil
ambulans sampai di lokasi peledakan pertama.
Saat ini, belum ada klaim tanggung jawab dari pihak manapun atas bom kembar yang disebut melukai setidaknya 51 orang itu.
Idlib
adalah bagian terakhir dari Suriah yang masih berada di luar kontrol
Presiden Bashar al-Assad. Kota yang berjarak 59 kilometer dari Aleppo
itu masih dikuasai oleh Hayat Tahrir al-Sham yang terkoneksi langsung
dengan Al-Qaeda.
al-Sham mengambil alih kendali administratif keseluruhan wilayah
pada bulan Januari lalu, setelah mengalahkan faksi-faksi kecil yang
didukung Turki.
Empat orang yang tewas disebut merupakan
pendukung al-Sham, sementara 20 orang lainnya adalah penduduk sipil.
Sebuah kantor administrasi lokal yang didirikan oleh al-Sham diduga
menjadi sasaran pemboman tersebut.
Sebelumnya, Idlib telah
dilindungi dari serangan rezim besar-besaran sejak September lalu oleh
kesepakatan sekutu rezim Rusia dan pendukung pemberontak Turki. Namun
beberapa kali pula kota itu mengalami penembakan secara sporadis.
Belloubet,
dalam sebuah wawancara dengan France 2 menuturkan, kebijakan Prancis
saat ini adalah membawa pulang para anggota ISIS berdasarkan kasus per
kasus, Foto/Istimewa
PARIS
- Menteri Kehakiman Prancis, Nicole Belloubet menuturkan, Paris saat
ini tidak akan memenuhi permintaan dan desakan Presiden Amerika Serikat
(AS), Donald Trump untuk mengambil kembali ratusan teroris asing ISIS
yang ditangkap di Suriah.
Sebelumnya, Trump meminta Inggris,
Prancis, Jerman, dan negra Eropa lainnya untuk mengambil kembali lebih
dari 800 anggota ISIS yang telah berhasil tangkap pasukan AS di Suriah
dan mengadili mereka.
Belloubet, dalam sebuah wawancara dengan
France 2 menuturkan, kebijakan Prancis saat ini adalah membawa pulang
para anggota ISIS berdasarkan kasus per kasus dan tidak akan membawa
pulang mereka secara sekaligus.
"Ada
konteks geo-politik baru, dengan penarikan pasukan AS dari Suriah.
Untuk saat ini kami tidak mengubah kebijakan kami. Pada tahap ini
Prancis tidak menanggapi tuntutan (Trump)," ucap Belloubet, seperti
dilansir Reuters pada Senin (18/2).
Hal itu ditegaskan oleh
Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian, di mana dia mengatakan
bahwa kebijakan pemerintah Prancis adalah dengan tegas menolak untuk
mengambil kembali anggota ISIS dan istri mereka. Le Drian menyebut
mereka sebagai "musuh" bangsa yang harus diadili di Suriah atau Irak.
Sementara
itu, sebelumnya Kementerian Luar Negeri Jerman menuturkan bahwa setiap
warga Jerman yang diduga atau memang telah bergabung dengan ISIS,
memiliki hak untuk kembali. Namun, untuk mereka yang sudah ditangkap,
dibutuhkan akses konsuler untuk menemui mereka dan dengan situasi saat
ini di Suriah sangat sulit untuk melakukannya.
Presiden Rapublik Arab Suriah Bashar al-Assad. Foto/REUTERS
DAMASKUS
- Presiden Republik Arab Suriah, Bashar al-Assad, mengatakan Presiden
Turki Recep Tayyip Erdogan merupakan karyawan Amerika Serikat (AS). Dia
juga menyebut pemimpin Turki itu sebagai anggota Ikhwanul Muslimin, yang
oleh Mesir, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) dikategorikan sebagai
kelompok teroris.
Komentar Presiden Assad itu disampaikan dalam pidatonya pada hari Minggu, sebagaimana dikutip Ahval News, Senin (18/2/2019). Sejak perang sipil Suriah pecah, Erdogan menjadi pendukung kelompok oposisi yang ingin menggulingkan Assad.
Dalam
sebuah pidato, Assad menggunakan kata "Ikhwanji", yang berarti anggota
Ikhwanul Muslimin, untuk menggambarkan Erdogan."Terlepas dari teater
Erdogan, yang mencoba tampil sebagai pembuat acara, ia terkadang marah,
terkadang meletus dan mengancam, dan, ini adalah masalah besar, bahkan
dia adalah karyawan kecil AS," katanya.
Partai
Keadilan dan Pembangunan (AKP) pimpinan Erdogan sering digambarkan
sebagai partai Islamis, dan telah lama mendukung Ikhwanul Muslimin.
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak anggota Ikhwanul Muslimin yang
dipaksa meninggalkan Mesir setelah penggulingan Presiden Mohamed Morsi
dan mencari perlindungan di Turki.
Assad menekankan bahwa dia
adalah orang pertama yang meminta zona penyangga di Suriah yang kini
dikontrol Turki. Dia menjelaskan bahwa pemerintahannya akan segera
merebut kembali kendali penuh atas negara yang dilanda perang itu.
"Setiap
inci dari Suriah akan dibebaskan, dan lawan bicara dan penjajah akan
dianggap musuh," kata presiden yang berlatar belakang sebagai dokter
ini.
Sembilan orang dinyatakan tewas dalam kontak senjata antara kedua pihak.
CB,
SRINAGAR – Ketegangan meningkat setelah serangan bunuh diri terjadi di
Kashmir, yang kini tengah disengketakan. Sembilan orang tewas Senin
(18/2) dalam baku tembak yang terjadi saat tentara India mencari
gerilyawan.
Pejabat Keamanan mengatakan, Pasukan
pemerintah mengepung sebuah desa di daerah Pulwama selatan di ujung
tempat para militan bersembunyi. Saat pasukan mulai melakukan pencarian,
mereka datang di bawah tembakan keras, mengarah ke kontak senjata yang
menewaskan empat tentara, tiga tersangka militan, seorang petugas
polisi, dan seorang warga sipil.
Tiga perwira militer, seorang perwira polisi senior dan tiga tentara lainnya terluka dalam operasi itu.
Peristiwa
ini terjadi setelah serangan bunuh diri Kamis lalu pada konvoi
paramiliter yang menewaskan sedikitnya 40 tentara. Insiden tersebut
dianggap sebagai serangan terburuk terhadap pasukan pemerintah India
dalam sejarah Kashmir.
India menyalahkan Pakistan
atas serangan dan menjanjikan "respons yang luar biasa". Pakistan telah
memperingatkan India agar tidak menghubungkannya dengan serangan itu
tanpa penyelidikan, dengan mengatakan bahwa itu adalah bagian dari
"retorika dan taktik" New Delhi yang dikenal untuk mengalihkan perhatian
global dari manusia.
India dan Pakistan
masing-masing mengelola sebagian Kashmir. Akan tetapi keduanya mengklaim
wilayah mayoritas Muslim secara keseluruhan. Serangan itu telah
menyebabkan lonjakan ketegangan komunal di India yang mayoritas
penduduknya Hindu.
Video-video protes anti-Kashmir
telah beredar di media sosial. Termasuk beberapa di antaranya dalam
video tersebut ditayangkan siswa Kashmir dipukuli gerombolan kelompok
nasionalis Hindu, dan diperingatkan untuk meninggalkan perguruan
tinggi.
Di pinggiran kota utara Ambala, sekitar 300
siswa Kashmir terpaksa meninggalkan akomodasi sewaan mereka oleh warga
Hindu setempat, setidaknya tiga siswa yang dihubungi melalui telepon
mengatakan kepada Associated Press.
Salah satu siswa
yang meminta untuk diidentifikasi hanya dengan nama tengahnya, Ahmed,
karena takut akan pembalasan dari universitasnya.
Ia mengatakan, dirinya bersama teman-temannya merasa tidak aman meskipun ada keamanan polisi.
Para
siswa Kashmir menyalahkan Partai Nasionalis Hindu yang dipimpin Perdana
Menteri, Narendra Modi, karena memicu sentimen anti-Muslim, dan
anti-Kashmir di India menjelang pemilihan umum yang dijadwalkan tahun
ini
Di kota utara lainnya, Dehradun, setidaknya 20
siswa Kashmir terpaksa mengunci diri di kamar asrama mereka untuk
keselamatan sampai polisi tiba, lapor surat kabar Times of India. Polisi
di Dehradun mengatakan para siswa selamat, tetapi menolak berkomentar
lebih lanjut.
Ilustrasi kemarahan penduduk India akibat bom Kashmir. (Foto: Reuters/Danish Ismail)
Jakarta, CB -- Pasukan Angkatan Bersenjata India disebut menderita kerugian dalam pertempuran dengan gerilyawan Kashmir pada Senin (18/2), menyebabkan sembilan orang tewas.
Konfrontasi
tersebut menambah tekanan kepada pemerintah India, yang menyalahkan
Pakistan atas serangan bunuh diri Kamis (14/2) lalu. Insiden terkait
menewaskan 40 orang dan disebut sebagai serangan paling mematikan
terhadap pasukan India.
Setelah penembakan mengguncang distrik
Pulwama selama beberapa jam, para pejabat menyatakan empat orang
tentara, seorang polisi, tiga gerilyawan dan seorang warga sipil
kehilangan nyawa. Sementara enam tentara senior termasuk seorang
brigadir dan letnan kolonel diketahui terluka, dilansir dari AFP.
"Seorang wakil inspektur jenderal polisi juga menderita luka-luka," kata seorang polisi.
Identitas para gerilyawan belum diungkapkan, namun media lokal
menyebut salah satu yang terbunuh dalam pertikaian adalah Abdul Rashid
Gazi alias Khamran Bai, warga negara Pakistan yang sebelumnya telah
diperiksa penyidik terkait serangan bunuh diri.
Ratusan tentara
menyerbu desa dan menembakkan tembakan peringatan ke tempat yang diduga
menjadi lokasi persembunyian para gerilyawan di desa Pinglan pada hari
Minggu (17/2). Kobaran api dan asap menghiasi udara malam hari itu.
India
pun menuduh Pakistan menyembunyikan kelompok militan Jaish-e-Muhammad
atau JeM, yang langsung dibantah. Akibat meningkatnya ketegangan,
Islamabad memanggil utusan ke New Delhi untuk 'berkonsultasi', sementara
Perdana Menteri India Narendra Modi menyerukan aksi internasional yang
lebih besar melawan terorisme.
"Serangan teroris yang kejam di
Pulwana menunjukkan bahwa waktu untuk berbicara sudah habis," kata Modi
setelah pertemuan dengan Presiden Argentina Mauricio Macri di New Delhi.
Serangan itu menyebabkan India bergolak dalam kemarahan. Ratusan
demonstran turun ke jalan sepanjang akhir minggu lalu, ketika serangan
Kashmir dilaporkan terjadi di beberapa kota.
Toko-toko kecil
tutup setelah seruan nasional meluas, meminta warga untuk waspada.
Ribuan penduduk pun mengungsi ke daerah-daerah yang mayoritas Muslim,
kala pemerintah menghadapi tekanan yang semakin besar karena pemilihan
nasional semakin dekat.
Saat ini, New Delhi telah menarik kembali
hak istimewa perdagangan Pakistan dan mengakhiri perlindungan polisi
untuk empat pemimpin separatis Kashmir. Beberapa pejabat negara pun
menyerukan aksi militer terhadap Pakistan.
Sedikitnya sembilan orang tewas saat tentara India terlibat bentrokan mematikan dengan gerilyawan Kashmir. Foto/Istimewa
SRINAGAR - Pasukan India
terlibat pertemuan mematikan dengan gerilyawan Kashmir beberapa hari
setelah serangan bom bunuh diri. Sedikitnya sembilan orang tewas dalam
bentrokan tersebut yang besar kemungkinan akan meningkatkan ketegangan
dengan negara tetangga Pakistan.
Baku
tembak pecah di distrik Pulwama, sebelah selatan kota Srinagar. Para
pejabat mengatakan empat tentara, seorang polisi, tiga gerilyawan dan
seorang warga sipil tewas dalam bentrokan tersebut.
Pejabat
militer dan polisi mengatakan seorang mayor tentara India termasuk di
antara korban yang tewas, bersama dengan tiga gerilyawan dari kelompok
Jaish-e-Mohammed (JeM) yang berbasis di Pakistan yang mengklaim serangan
pekan lalu.
Enam
tentara senior termasuk seorang brigadir dan seorang letnan kolonel
terluka dalam baku tembak yang berlangsung selama berjam-jam itu.
"Seorang wakil inspektur jenderal polisi juga menderita luka-luka," kata pejabat itu seperti dilansir dari AFP, Selasa (19/2/2019).
Identitas
militan tidak diungkapkan tetapi laporan media lokal mengatakan salah
satu dari mereka yang tewas adalah Abdul Rashid Gazi, warga negara
Pakistan yang perannya dalam serangan hari Kamis sedang diselidiki oleh
para penyelidik.
Ratusan tentara menyerbu desa dan menembakkan
tembakan peringatan ke lokasi yang diduga tempat persembunyian militan,
melepaskan tembakan ke desa Pinglan, Minggu malam.
Gambar menunjukkan api dan asap mengepul dari salah satu rumah tempat tinggal di daerah tersebut.
Pasukan
pemerintah telah melancarkan perburuan besar-besaran sejak sebuah van
berisi bahan peledak menyerang konvoi yang mengangkut 2.500 petugas
keamanan dekat Pinglan pada hari Kamis lalu.
Sebuah video di
media sosial konon menunjukkan pesan pra-rekaman oleh pelaku bom bunuh
diri Kashmir yang berusia 20 tahun memperingatkan akan adanya lebih
banyak serangan.
India menuduh Pakistan menyembunyikan kelompok JeM, tuduhan yang dibantah oleh Islamabad.
Dengan
meningkatnya ketegangan, Islamabad memanggil Dubesnya untuk New Delhi
guna "konsultasi" sementara Perdana Menteri India Narendra Modi
menyerukan aksi internasional yang lebih besar melawan "terorisme".
"Serangan
teroris kejam di Pulwana menunjukkan bahwa waktu untuk pembicaraan
sudah berakhir," kata Modi setelah pertemuan dengan Presiden Argentina
Mauricio Macri di New Delhi.
Pemerintah India menghadapi tekanan yang meningkat karena pemilu nasional yang akan datang.
New
Delhi telah menarik hak istimewa perdagangan untuk Pakistan dan
mengakhiri perlindungan polisi untuk empat pemimpin separatis Kashmir.
JeM
adalah salah satu dari beberapa kelompok militan yang memerangi pasukan
India di Kashmir, yang telah terpecah antara India dan Pakistan sejak
kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1947. Keduanya mengklaim wilayah di
Himalaya itu dan telah berperang dua kali di wilayah tersebut.
Kashmir
adalah zona yang paling termiliterisasi di dunia dengan sekitar 500
ribu tentara India dikerahkan untuk melawan pemberontakan yang pecah
pada tahun 1989.
Puluhan ribu orang, terutama warga sipil, tewas
dalam konflik tersebut. Kekerasan telah melonjak sejak 2016 dengan
hampir 600 tewas tahun lalu, korban tertinggi dalam satu dekade.
Empat Tentara India Tewas dalam Perburuan Dalang Bom Bunuh Diri
SRINAGAR
- Empat tentara India tewas saat baku tembak dengan pejuang Kashmir
dalam perburuan dalang serangan bom bunuh diri yang menewaskan lebih
dari 40 polisi paramiliter India. Seorang warga sipil dilaporkan tewas
setelah pertempuran yang diluncurkan tentara India di wilayah operasi
tempur. India mengklaim dua dalang serangan bom bunuh yang dilaksanakan
pada Kamis (15/2) lalu berhasil ditembak mati.
Ketegangan India
dan Pakistan juga terus memanas setelah peristiwa bom bunuh diri
tersebut. Islamabad menarik duta besarnya dari Delhi untuk konsultasi di
tengah ketegangan. India juga menarik para diplomatnya dari Pakistan
setelah serangan Kamis lalu. Pakistan telah membantah keterlibatan dalam
serangan tersebut yang diklaim kelompok Jaish-e-Mohammad (JeM).
Melansir
BBC, polisi mengatakan dua pejuang Kashmir terjebak di distrik Pulwama
dan tewas dalam baku tembak kemarin. Baku tembak terdengar dan para
petugas keamanan India meminta para penduduk lokal berdiam diri di
rumah.
Polisi
mengatakan kepada BBC Urdu bahwa mereka melakukan tembakan peringatan
di sebuah rumah di Pinglena di mana para pejuang bersembunyi, tapi para
pejuang tersebut membalas serangan. Dua tersangka yang menjadi dalang
serangan bom tewas dalam baku tembak kemarin.
Melansir Reuters,
dua orang tersebut merupakan warga Pakistan dan anggota JeM. Salah
seorang pejuang yang tewas diidentifikasi bernama Abdul Rashid Gazi atau
dikenal sebagai Kamran Bhai. “Perlawanan masih berlangsung dan pasukan
keamanan sedang melaksanakan tugasnya,” demikian keterangan kepolisian
di Kashmir dilansir Reuters.
Seorang petugas keamanan mengalami
luka kritis dan dilarikan ke rumah sakit. Empat tentara India juga tewas
dalam pertempuran itu. Kemudian pemilik rumah dilaporkan tewas dalam
baku tembak tersebut. Pasukan India telah mengepung Desa Pinglan di
distrik Pulwama yang menjadi lokasi serangan bom bunuh diri.
Jam
malam juga diberlakukan di sana. “Pasukan India memburu tersangka
pengebom ke desa. Banyak warga sipil terjebak di rumah yang segera
dievakuasi,” kata Mohammad Yunis, seorang jurnalis di Pulwama dilansir
Reuters.
Polisi sedang mencari pelaku pengebom, yakni warga lokal
Kashmir berusia 19 hingga 21 tahun. Pelaku menggunakan sebuah mobil
yang diisi bahan peledak dan diledakkan dalam sebuah konvoi 78 bus
mengangkut petugas keamanan India. Padahal konvoi itu dikawal ketat di
Jalan Srinagar-Jammu yang berjarak 20 km dari ibu kota Kashmir,
Srinagar.
Sementara itu, serangan Kamis lalu memicu protes
anti-Pakistan di beberapa kota di India. Target kemarahan warga India
terhadap mahasiswa dan pengusaha Kashmir. Warga Kashmir diminta agar
selalu waspada di tengah laporan ancaman dan intimidasi sejak pekan
lalu. Ada insiden di mana beberapa siswa dari Kashmir dipukuli di sebuah
rumah di India Utara.
Perdana
Menteri (PM) India Narendra Modi yang akan menghadapi pemilu Mei
mendatang, mendapat tekanan domestik untuk menghukum Pakistan. Dia pun
berjanji akan memberikan respons keras terhadap Pakistan. “Saya
memberikan kebebasan kepada militer untuk menghadapi gerilyawan di
perlintasan perbatasan,” katanya.
Baik India dan Pakistan
mengklaim seluruh wilayah Kashmir, tetapi mereka hanya menguasai
sebagian saja. Konflik yang berjalan selama beberapa dekade itu
mengalami fluktuasi tidak menentu. Tapi, sejak serangan terbaru menjadi
India berjanji akan melakukan aksi balas dendam. India mengisolasi
Pakistan secara diplomatis.
India juga memberlakukan peningkatan
bea masuk hingga 200% untuk barang dari Pakistan. Kemudian All India
Cine Workers Association menyerukan larangan total bagi warga Pakistan
di industri film. Sebelumnya, aktor dan aktris asal Pakistan juga
dilarang bermain di Bollywood sejak serangan di Kashmir pada 2016 yang
menewaskan 19 orang.
Kepolisian India menahan 23 orang yang diduga terkait kelompok Jaish e-Mohammad.
CB,
NEW DELHI -- Pasukan keamanan India mengatakan berhasil membunuh dua
tersangka yang merupakan otak serangan bom bunuh diri di Kashmir pekan
lalu. Mereka tewas dalam kontak senjata pada Senin (18/2).
Menurut
pernyataan yang dirilis kepolisian India, salah satu tersangka
merupakan warga negara Pakistan, sementara yang lainnya adalah anggota
kelompok Jaish e-Mohammad.
Menurut seorang sumber di
kepolisian, anggota Jaish e-Mohammad yang tewas teridentifikasi sebagai
Abdul Rashid Gazi. Dia menyandang nama samaran Kamran Bhai.
Tak
hanya tersangka, kontak senjata turut menewaskan empat tentara India
dan seorang warga sipil. "Pertempuran masih berlangsung dan pasukan
keamanan sedang bertugas," kata kepolisian India.
Pada
Ahad lalu, kepolisian India mengatakan telah menahan 23 orang yang
diduga memiliki hubungan dengan kelompok Jaish e-Mohammad. Namun belum
ada keterangan lebih lanjut apakah ke-23 orang itu terbukti terlibat
dalam serangan bom bunuh diri di Kashmir.
Pada Kamis pekan
lalu, serangan bom bunuh diri terjadi di wilayah Jammu Kashmir. Insiden
tersebut menewaskan setidaknya 44 personel militer India.
Kelompok
Jaish e-Mohammad mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Pemerintah India menyerukan Pakistan agar menindak keras kelompok Jaish.
Pakistan turut mengecam insiden bom bunuh diri tersebut.
Namun, Islamabad menyangkal tudingan India bahwa mereka terlibat dalam
serangan itu.
Kashmir merupakan sebuah wilayah di Himalaya
dengan penduduk mayoritas Muslim yang dipersengketakan India dan
Pakistan. Kedua negara telah terlibat tiga kali perang yakni pada tahun
1948, 1965, dan 1971, karena memperebutkan Kashmir.
Beberapa
kelompok Kashmir di Jammu dan Kashmir telah berperang melawan India
guna meraih kemerdekaan. Kalaupun tidak berhasil merdeka, mereka ingin
berpisah dari India dan bergabung dengan Pakistan.
Pendukung National Akali Dal, pemimpin
regional partai politik, meneriakkan slogan saat mereka membakar sebuah
poster dengan gambar mirip bendera Pakistan saat unjuk rasa atas
serangan ke sebuah bus yang menewaskan 44 anggota polisi di selatan
Kashmir pada hari Kamis, di New Delhi, India, Sabtu (16/2/2019).
(REUTERS/ANUSHREE FADNAVIS)
Islamabad (CB) - Pakistan memanggil pulang duta besarnya di
New Delhi guna melakukan konsultasi, kata juru bicara kantor luar
negeri Pakistan, Senin, di tengah memanasnya hubungan antara Pakistan
dan negara tetangga bersenjata nuklir India.
"Kami memanggil pulang Komisioner Tinggi di India untuk melakukan
konsultasi. Dia meninggalkan New Delhi pagi ini," cuit juru bicara
Kantor Luar Negeri, Mohammad Faisal, di akun Twitter.
India sebelumnya telah memanggil duta besarnya untuk Pakistan pekan
lalu. Pemanggilan tersebut dilakukan untuk membahas hubungan India
dengan Pakistan pasca pengeboman bunuh diri di wilayah sengketa Kashmir
yang menewaskan 44 polisi paramiliter India. New Delhi mengatakan
Pakistan terlibat dalam serangan tersebut. Tuduhan itu dibantah oleh
Islamabad.
Adel al-Jubeir janjikan tindakan untuk mendamaikan India-Pakistan. (Foto: REUTERS/Joshua Roberts)
Jakarta, CB -- Arab Saudi berjanji akan menurunkan ketegangan antara Pakistan dan India
dalam pertemuan tingkat tinggi di Islamabad, Pakistan, pada Senin
(18/2), setelah terjadi serangan bom bunuh diri terhadap konvoi anggota
korps paramiliter di Kashmir pada Kamis (14/2).
Setelah
serangan yang diikuti kontak senjata selama berjam-jam itu berakhir,
India disebut bergolak dalam kemarahan, juga mengakibatkan para
demonstran turun ke jalan dan tutupnya toko-toko kecil.
Dalam
konferensi pers di Islamabad, Menteri Luar Negeri Adel al-Jubeir
menegaskan pihaknya akan mengambil tindakan untuk meredam ketegangan.
"Tujuan
kami adalah untuk menurunkan tensi antara kedua negara yang bertetangga
itu, dan untuk melihat jika ada jalan untuk menyelesaikan perbedaan
dalam damai," kata al-Jubeir, dilansir dari AFP.
Menyusul janji tersebut, Pangeran Saudi Mohammed bin Salman telah
menggelar sejumlah pertemuan pada Senin sore dengan pemimpin Pakistan
sebelum terbang ke India.
Kashmir telah menjadi pusat konflik
antara India dan Pakistan selama tiga dekade lebih, di mana kedua negara
terkait saling mengklaim sepenuhnya untuk wilayah itu dibagi antara dua
negara.
Kelompok militan Jaish-e-Mohammed atau JeM menyatakan
diri bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri terkait, dan bahwa
mobil yang memuat bom dikendarai oleh seorang militan lokal.
India
tengah mengumpulkan dukungan diplomatik setelah serangan tersebut.
Mereka berjanji untuk 'mengisolasi' Pakistan di komunitas internasional,
mengatakan negara itu memiliki bukti tak terbantahkan mengenai peran
Islamabad. Tuduhan tersebut dibantah oleh Pakistan.
Pembebasan 2.107 tahanan Pakistan itu setelah PM Pakistan Imran Khan memintanya.
CB, ISLAMABAD
-- Menteri Informasi Pakistan mengatakan, Putra Mahkota Arab Saudi
Mohammed bin Salman (MBS) telah memerintahkan pembebasan sekitar 2.100
tahanan Pakistan dari penjara Saudi. Hal itu dilakukannya saat kunjungan
penting MBS ke Islamabad.
"Putra mahkota
memerintahkan pembebasan segera 2.107 tahanan Pakistan setelah Perdana
Menteri Pakistan Imran Khan memintanya," ujar Menteri Informasi Pakistan
Fawad Chaudhry melalui Twitter pada Senin (18/2).
Nasib
ribuan pekerja Pakistan yang mendekam di penjara-penjara di Timur
Tengah merupakan masalah paling sensitif di Pakistan. Ada sebuah
persepsi para tahanan kebanyakan adalah pekerja miskin yang tidak
memiliki jalan hukum yang nyata.
Sejumlah besar
orang Pakistan melakukan perjalanan ke Timur Tengah setiap tahun. Mereka
banyak yang bekerja di lokasi konstruksi atau sebagai pembantu rumah
tangga. Pengiriman uang yang mereka kirim kembali sangat penting bagi
ekonomi Pakistan yang kelaparan.
Meski demikian,
Saudi belum mengomentari pengumuman pembebasan tahanan Pakistan ini.
Kunjungan MBS juga menandai pendalaman hubungan antara Saudi yang kaya
minyak yang dulu mendukung ekonomi Pakistan selama periode-periode
sulit. Kunjungan MBS juga diyakini sebagai imbalan tentara Pakistan yang
kuat dalam memberikan dukungan kepada Saudi dan keluarga kerajaannya.
Sebagai
penjaga sebagian besar situs suci di tempat kelahiran Islam, keluarga
kerajaan Saudi membawa pengaruh agama yang luas di Pakistan. Negara ini
sangat konservatif dan berpenduduk mayoritas Muslim berpenduduk 208 juta
orang.
Saudi pun dalam beberapa bulan terakhir
telah membantu menjaga perekonomian Pakistan tetap bertahan dengan
menopang cadangan devisa yang berkurang dengan pinjaman enam miliar
dolar AS. Hal itu memberikan kelegaan saat bernegosiasi mengenai bailout
dengan Dana Moneter Internasional.
MBS tiba di
Pakistan pada Ahad (17/2) waktu setempat di awal tur Asia, yang akan
mencakup Cina. Kunjungannya ke Asia dinilai sebagai upaya MBS membangun
kembali citra setelah pembunuhan kritikus dan jurnalis Saudi Jamal
Khashoggi.
Berbagai pihak menyalahkan MBS sebab
Pangeran pembunuhan jurnalis Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul
pada Oktober. Pembunuhan itu pun telah memicu krisis politik terbesar
kerajaan selama satu generasi. Namun, Putra mahkota bersikeras telah
membantah terlibat.
Dalam kunjungannya, Saudi
melalui MBS menandatangani perjanjian investasi dengan Pakistan senilai
20 miliar dolar AS. Pakistan sangat mengapresiasi kunjungan MBS sebagai
kunjungan kenegaraan terbesar setelah Beijing mengumumkan rencana
menginvestasikan puluhan miliar dolar pada infrastruktur di Pakistan
sebagai bagian dari inisiatif belt and road Cina.
PM Pakistan Imran Khan menyambut Putra Mahkota Mohammed bin
Salman pada saat kedatangannya di Islamabad.[Saudi Press Agency/Awsaat]
CB, Jakarta - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman menyetujui kesepakatan dengan Pakistan bernilai lebih dari US$ 20 miliar atau Rp 281,8 triliun.
Kesepakatan
investasi ini sangat dibutuhkan untuk ekonomi Pakistan yang goyah dan
sedang berjuang dengan krisis cadangan devisa yang karena melambatnya
pertumbuhan domestik.
Di
tengah banyak keriuhan, Pangeran Mohammed disambut pada hari Minggu
oleh Perdana Menteri Imran Khan di pangkalan udara Nur Khan, di mana ia
diberi penghormatan 21 tembakan salvo untuk kunjungan pertamanya ke
Pakistan sejak menjadi pewaris takhta pada tahun 2017, seperti dikutip
dari Aljazeera, 18 Februari 2019.
Kedua pemimpin mengadakan pembicaraan langsung di Islamabad, diikuti
dengan penandatanganan perjanjian investasi di bidang petrokimia,
energi, mineral, olahraga, dan sektor lainnya.
Perdana
Menteri Pakistan Imran Khan (kanan) menyambut Putra Mahkota Arab Saudi
Mohammed bin Salman di Angkatan Udara Pakistan (PAF) Pangkalan Nur Khan
di Rawalpindi, Pakistan 17 Februari 2019.[Departemen Informasi Pers
(PID) / Handout via REUTERS]
Pada jamuan makan malam kenegaraan untuk menghormati Pangeran Mohammed, Khan memuji ikatan kuat antara kedua sekutu.
"Pakistan
dan Arab Saudi kini membawa hubungan ini ke tingkat yang belum pernah
kita miliki sebelumnya," kata Khan. "Hubungan di mana sekarang akan
menjadi investasi antara kedua negara yang akan saling menguntungkan
darinya."
"Kami
percaya Pakistan akan menjadi negara yang sangat penting di masa
mendatang, dan kami ingin menjadi bagian dari itu," Mohammed bin Salman
menanggapi.
Perjanjian investasi US$ 20 miliar yang diteken
Mohammed bin Salman termasuk rencana untuk membangun kilang minyak dan
kompleks petrokimia di kota pelabuhan selatan Gwadar, kemungkinan
akuisisi dua pembangkit listrik Pakistan bertenaga gas alam cair oleh
perusahaan Arab Saudi, dan hingga US$ 4 miliar (Rp 56,3 triliun) dalam penawaran energi dan pertambangan alternatif.