Rabu, 14 November 2018

Mesir desak Israel hentikan kekerasan di Gaza


Seorang pengunjuk rasa berlari saat bentrok dengan pasukan Israel dalam sebuah protes warga Palestina, yang menuntut hak untuk kembali ke tanah air mereka, di perbatasan Israel-Gaza di selatan Jalur Gaza, Jumat (20/4/2018). (REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)



Kairo/Jerusalem (CB) - Mesir mengatakan kepada Israel pada Senin (12/11) tetangganya itu perlu menghentikan peningkatan kekerasan di Jalur Gaza, demikian dilaporkan TV negara, yang mengutip beberapa sumber.

Menurut sumber-sumber itu, Mesir mengatakan kepada Israel tentang perlunya berkomitmen pada proses penghentian peningkatan kekerasan serta meningkatkan upaya dengan pihak Palestina terkait hal tersebut.

Sementara itu, pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) mendesak masyarakat internasional pada Selasa untuk melindungi Jalur Gaza setelah Israel melancarkan serangan udara terhadap daerah kantong tersebut.

Komite Pelaksana Sekretaris Jenderal PLO Saeb Erekat mengatakan melalui Twitter bahwa semua serangan Israel akan dilaporkan kepada Mahkamah Pidana Internasional.

"Kami menyeru masyarakat internasional agar melakukan apa saja yang diperlukan untuk mencegah pembantaian massal baru di Jalur Gaza Palestina," kata Erekat, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi.

Israel melancarkan serangan udara terhadap Jalur Gaza pada Senin (12/11), setelah beberapa roket ditembakkan ke permukiman Yahudi. Tiga orang Palestina wafat dalam serangan itu dan sembilan lagi cedera.

Militer Israel menyatakan 200 roket ditembakkan dari Jalur Gaza sejak Senin, tapi sistem pertahanan udara negeri tersebut --Iron Dome-- mencegat 60 dan sebagian besar sisanya jatuh di tanah kosong.

Roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza melukai 21 orang Yahudi, termasuk seorang tentara Israel yang menderita luka parah.

Militer Israel pada Senin malam mengirim tank ke Jalur Gaza, di tengah ketegangan yang meningkat di wilayah itu.

Menurut wartawan Anadolu di daerah tersebut, tank dikerahkan dari berbagai wilayah Israel untuk mendukung tentara Israel yang ditempatkan di sepanjang perbatasan Jalur Gaza.

Sementara itu, militer Israel menyatakan telah menyerang lebih dari 70 posisi yang memiliki hubungan dengan gerakan perlawanan --HAMAS dan Jihad Islam-- di dalam Jalur Gaza sebagai reaksi dari penembakan sejumlah roket dari daerah kantong Palestina tersebut.

Militer Israel juga mengumumkan akan mengirim dua lagi sistem pertahanan Iron Dome ke wilayah itu.

Jet tempur Israel pada Senin malam menyerang sejumlah posisi di seluruh Jalur Gaza, yang menghadapi blokade.

Uni artileri di dekat zona penyangga Israel-Jalur Gaza dilaporkan telah menyerang pusat kegiatan Palestina di bagian tengah Jalur Gaza, selain posisi kelompok perlawanan di Jabalia dan Deir Al-Balah.

Sementara itu, helikopter bermeriam Israel dilaporkan juga menyerang beberapa posisi di bagian selatan Jalur Gaza. Di dalam pernyataan bersama, faksi perlawanan Palestina mengumumkan mereka telah mulai menembakkan roket ke dalam wilayah Israel Selatan sebagai tanggapan dari penyerbuan militer Israel ke dalam wilayah Jalur Gaza Selatan pada malam hari. 




Credit  antaranews.com



Rabi Israel Peringatkan Perang Gaza Pertanda Ramalan Hari Kiamat



Anti-rudal Iron Dome terlihat di kota Ashkelon, Israel setelah serangan udara Israel ke stasiun televisi Hamas pada 12 November 2018. Militer Israel menyatakan serangan tersebut mengenai 70 titik militan Hamas. REUTERS/ Amir Cohen
Anti-rudal Iron Dome terlihat di kota Ashkelon, Israel setelah serangan udara Israel ke stasiun televisi Hamas pada 12 November 2018. Militer Israel menyatakan serangan tersebut mengenai 70 titik militan Hamas. REUTERS/ Amir Cohen

CB, Jakarta - Rabi Yahudi, Pinchas Winston, seorang penulis dan pakar eskatologi hari kiamat, memperingatkan bahwa pertempuran terbaru di Gaza atau ketegangan yang sedang berlangsung antara Israel dan Iran atas Suriah, dapat memicu perang hari akhir seperti yang diramalkan oleh Alkitab.
Rabbi Pinchas Winston, yang karya-karyanya selama puluhan tahun banyak membahas tentang hari akhir, mengimbau agar militer Israel harus siap untuk perang hari akhir yang mungkin tiba kapan saja tanpa peringatan.

Dia merujuk nubuat dari Perang Gog dan Magog dari Alkitab Ibrani, yang meramalkan Penebusan Mesiah. Menurut penafsiran Yahudi, Gog dan Magog dapat berupa individu, orang atau tanah, dan dipandang sebagai musuh Israel yang akan dikalahkan oleh Juru Selamat.

Rabi Pinchas Winston.[Breaking Israel News]
"Setiap mahasiswa sejarah tahu bahwa "kilas balik adalah 20-20" (dari frasa hindsight 20/20: fakta diketahui setelah peristiwa terjadi), tetapi pada saat ini, Anda tidak pernah tahu apa yang dapat memicu perang. Perang Dunia Pertama dimulai dengan pembunuhan Pangeran Ferdinand. Perang 2014 di Gaza dilatarbelakangi oleh pembunuhan tiga pemuda. Hal yang sama berlaku untuk Perang Gog dan Magog tetapi lebih dari itu," kata Winston kepada Breaking Israel News, seperti dilansir dari Sputniknews, 13 November 2018.

Dia juga mengutip penafsiran Vilna Gaon, seorang rabi abad ke-18, tentang Perang Gog dan Magog, yang menyebut peristiwa itu akan berlangsung 12 menit dan melibatkan seluruh dunia.
"Itu tidak dapat dibayangkan pada saat itu, tetapi sekarang kita dapat membayangkan bahwa itu bisa menjadi kenyataan. Ada banyak aspek yang digambarkan dalam ramalan yang dikatakan skeptis mustahil terjadi. Itu semua bagian dari rencana yang lebih besar," katanya.

Penganut Yahudi membawa kitab suci Taurat saat ziarah akbar dalam perayaan Paskah Yahudi di Tembok Ratapan, Kota Tua Yerusalem, 2 April 2018. Ritual mengingat penderitaan bangsa Israel saat eksodus dari Mesir itu juga dilakukan dengan menghindari makan makanan yang mengandung ragi. REUTERS/Ronen Zvulun
Peringatan itu datang hanya beberapa hari setelah Sanhedrin, komunitas rabbi Yahudi, meminta pembangunan Bait Suci ketiga di Yerusalem: Kuil Solomon dan Bait Suci Kedua yang dibangun kembali, yang didirikan di Temple Mount ribuan tahun lalu, kemudian dihancurkan oleh orang Babel dan Romawi.

Banyak orang Yahudi telah menyuarakan keprihatinan bahwa keputusan seperti itu pasti akan mengarah pada kedatangan Mesiah, sementara ajaran eskatologis Yahudi menyebut bahwa Bait Suci ketiga pertanda hari kiamat.

Hampir dua minggu yang lalu di Yerusalem, seekor ular meronta-ronta dari antara batu-batu Tembok Barat Israel, yang memicu kepanikan di antara para jamaah Yahudi yang meyakini bahwa ular adalah penjelmaan pendeta Mesiah.
Peringatan ramalan hari kiamat sang Rabi menyusul pertempuran terbaru antara Hamas dan Israel di Gaza, setelah pasukan khusus Israel menyusup ke perbatasan Gaza dan membunuh komandan Hamas, yang dibalas militan dengan ratusan roket.





Credit  tempo.co




Militan Hamas Tembakkan 300 Roket ke Israel


Anti-rudal Iron Dome terlihat di kota Ashkelon, Israel setelah serangan udara Israel ke stasiun televisi Hamas pada 12 November 2018. Serangan udara Israel ini dilakukan setelah 200 roket ditembakkan dari wilayah Hamas. REUTERS/ Amir Cohen
Anti-rudal Iron Dome terlihat di kota Ashkelon, Israel setelah serangan udara Israel ke stasiun televisi Hamas pada 12 November 2018. Serangan udara Israel ini dilakukan setelah 200 roket ditembakkan dari wilayah Hamas. REUTERS/ Amir Cohen

CB, Jakarta - Militer Israel mencatat sekitar 300 roket ditembakan dari Jalur Gaza oleh militan Hamas Palestina. Namun militer mengklaim mereka berhasil mencegat puluhan roket.
"Sampai sekarang, sekitar 300 peluncuran roket dari Jalur Gaza di Israel telah terdeteksi. Puluhan roket dicegat oleh sistem pertahanan udara Iron Dome dan sistem pertahanan rudal," kata IDF, seperti dilaporkan dari Sputniknews, 13 November 2018.

Sirene peringatan serangan udara terus terdengar di seluruh bagian selatan Israel, memperingatkan warga dari serangan roket Palestina secara simultan.

Pertempuran ini pecah selama protes berbulan-bulan warga Palestina di perbatasan Gaza-Israel sejak 30 Maret 2017, menuntut hak tanah mereka yang dirampas Israel sejak perang 1948. Tercatat 220 warga Palestina tewas selama konfrontasi di perbatasan Gaza.

Layanan ambulan Israel pada Selasa mengatakan setidaknya 34 orang Israel dirawat di rumah sakit karena luka dan trauma setelah penembakan militan Palestina di wilayah selatan Israel.

"Dari pukul 16.30 hingga 23.30 (waktu setempat) brigade kami telah memberikan bantuan kepada 34 korban di Shaar Ha-Negev, Ashkelon dan Sderot," kata layanan ambulans tersebut.
Sementara Reuters melaporkan Hamas meluncurkan 300 roket dan mortar dengan sistem kendali, yang menghantam sebuah bus dan melukai seorang tentara Israel.

"Ekskalasi selama 24 jam terakhir SANGAT berbahaya dan ceroboh," tweet Nickolay Mladenov, utusan PBB untuk Timur Tengah." Roket harus berhenti, gencatan harus dilakukan kedua pihak."

Sebagai tanggapan terhadap penembakan roket Palestina, militer Israel menyerang lebih dari 70 sasaran militan di Jalur Gaza dari tanah dan udara. Menurut dokter setempat, tiga warga di Jalur Gaza tewas dalam serangan Israel. Salah satu serangan udara Israel secara khusus menargetkan stasiun TV Al-Aqsa yang dikelola Hamas.



Credit  tempo.co



Prancis Tuding Erdogan Politisasi Kasus Khashoggi, Turki Murka


Prancis Tuding Erdogan Politisasi Kasus Khashoggi, Turki Murka
Turki melemparkan kecaman keras atas pernyataan yang dilontarkan oleh Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian, terkait dengan pembunuhan Jamal Khashoggi. Foto/Reuters

ANKARA - Pemerintah Turki melemparkan kecaman keras atas pernyataan yang dilontarkan oleh Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian, terkait dengan pembunuhan Jamal Khashoggi.

Direktur Komunikasi Kepresidenan Turki, Fahrettin Altun menyatakan, apa yang disampaikan oleh Le Drian adalah sesuatu yang tidak dapat diterima. Altun menyatakan, pernyataan Le Drian tidak sesuai fakta.

"Kami merasa itu tidak dapat diterima, bahwa dia menuduh Presiden Erdogan memainkan permainan politik. Jangan sampai kita lupa bahwa kasus ini sudah ditutup-tutupi, jika bukan karena upaya keras Turki. Komentar itu tidak mencerminkan fakta," ucap Altun, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (13/11).

Seperti diketahui, saat menggelar konferensi pers di Paris, Le Drian menuturkan, sepengetahuan dia Paris belum menerima rekaman pembunuhan Khashoggi. Ketika ditanya apakah Presiden Turki, Tayyip Erdogan berbohong, dia menyebut pemimpin Turki "bermain" politik dengan pembunuhan Khashoggi.

Erdogan pada Sabtu menyatakan, Ankara telah membagikan rekaman pembunuhan Khashoggi kepada beberapa negara. Saudi, Amerika Serikat (AS), Prancis, Jerman, Kanada dan Inggris adalah negara-negara yang menerima rekaman itu dari Turki.




Credit  sindonews.com



Erdogan Sebut Intelijen Saudi Terkejut Dengar Rekaman Pembunuhan Khash


Erdogan Sebut Intelijen Saudi Terkejut Dengar Rekaman Pembunuhan Khash
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan, seorang pejabat intelijen Arab Saudi terkejut setelah mendengarkan rekaman audio pembunuhan Jamal Khashoggi. Foto/Reuters

ANKARA - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan, seorang pejabat intelijen Arab Saudi terkejut setelah mendengarkan rekaman audio pembunuhan kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi.

“Semua yang bertanya telah mendengarkan rekaman audio dari pembunuhan ini. Organisasi intelijen kami tidak menyembunyikan apa pun. Selain Arab Saudi, Amerika Serikat (AS), Prancis, Kanada, Jerman dan Inggris telah mendengarkan rekaman ini," ucap Erdogan, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (13/11).

"Isi dari rekaman itu adalah bencana nyata. Bahkan, petugas intelijen dari Saudi terkejut ketika dia mendengarkan rekaman itu, karena dia berkata bahwa pelaku mungkin menggunakan heroin. Menurutnya, hanya seorang lelaki yang menggunakan heroin dapat melakukan hal seperti itu," sambungnya.

Erdogan kemudian menekankan, bahwa Putera Mahkota Saudi, Pangeran Mohammad bin Salman telah berjanji untuk semakin memperjelas insiden ini dan melakukan apa pun yang diperlukan.

Terkait dengan rekaman pembunuhan Khashoggi, Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian mengatakan, sejauh yang ia ketahui, Prancis tidak memiliki rekaman itu.

Berbicara saat menggelar konferensi pers di Paris, Le Drian menuturkan, sepengetahuannya, Paris belum menerima rekaman itu. Ketika ditanya apakah Erdogan berhonong, Le Drian hanya mengatakan pemimpin Turki "bermain" politik dengan pembunuhan Khashoggi.

"Ini berarti bahwa dia memiliki permainan politik untuk bermain dalam situasi seperti ini," ucap Le Drian.




Credit  sindonews.com


Korut Disebut Punya 13 Pangkalan Rudal yang Disembunyikan


Korut Disebut Punya 13 Pangkalan Rudal yang Disembunyikan
Korut dilaporkan mengoperasikan setidaknya 13 pangkalan peluru kendali yang disembunyikan di tengah perundingan perlucutan senjata nuklir dengan AS. (KCNA/via Reuters)


Jakarta, CB -- Korea Utara dilaporkan mengoperasikan setidaknya 13 pangkalan peluru kendali yang disembunyikan di tengah perundingan perlucutan senjata nuklir dengan Amerika Serikat.

Hal ini terungkap dalam laporan lembaga think tank AS, Center for Strategic and International Studies (CSIS), merujuk pada citra satelit yang mereka himpun.

Kepala Program Korea Utara CSIS, Victor Cha, mengatakan bahwa Kim Jong-un tampaknya "mengelabui" Presiden Donald Trump dengan menghancurkan salah satu pangkalan rudal, tapi masih ada belasan situs lain yang beroperasi.


"Tampaknya pangkalan-pangkalan ini belum dibekukan. Pekerjaan masih berlangsung," ujar Cha sebagaimana dikutip AFP, Senin (12/11).

"Yang dikhawatirkan semua orang adalah Trump akan menerima kesepakatan buruk. Mereka hanya menghancurkan satu situs uji coba dan menutup beberapa hal lain, dengan timbal balik mereka ingin kesepakatan damai."


Berdasarkan laporan CSIS, situs-situs rudal tersebut berlokasi di daerah pinggiran pegunungan di Korut. Menurut CSIS, situs itu dapat digunakan untuk menyimpan rudal berbagai jarak, yang terjauh bisa mencapai wilayah AS.

"Basis rudal yang beroperasi ini bukan fasilitas peluncuran. Rudal bisa diluncurkan dari dalam situs itu dalam keadaan darurat, dengan prosedur operasi tentara Korut memerintahkan semua pelontar rudal disebar ke situs-situs operasi itu," demikian bunyi laporan tersebut.

Salah satu situs yang paling dekat dengan perbatasan Korea Selatan, Sakkanmol, dilaporkan "aktif dan dikelola dengan sangat baik."


CSIS menekankan bahwa belasan situs rudal ini disembunyikan oleh Korut. Lembaga think tank itu menyatakan bahwa pemerintah AS seharusnya mengetahui keberadaan semua situs senjata nuklir dan rudal sebelum mencapai kesepakatan.

Namun, pemerintah Korsel menyatakan bahwa pihaknya dan AS sudah mengetahui keberadaan situ-situs yang dilaporkan CSIS ini dan memantau terus aktivitas di dalamnya.

"Korea Utara memang tidak pernah berjanji menutup basis rudal ini. Mereka tidak pernah menandatangani perjanjian apa pun, atau negosiasi apa pun yang membuat penutupan basis-basis rudal itu menjadi sebuah kewajiban," ujar juru bicara kepresidenan Korsel, Kim Eui-kyeom.


Sejak Korut memperbaiki hubungan dengan Korsel dan AS pada awal tahun ini, denuklirisasi memang selalu menjadi isu utama.

Dalam pertemuan bersejarah pemimpin tertinggi Korut, Kim Jong-un, dan Presiden AS, Donald Trump, kedua kepala negara sepakat melakukan denuklirisasi di Semenanjung Korea.

Sejak saat itu, Korut menutup salah satu situs uji coba rudal dan nuklir terbesar mereka, juga sejumlah fasilitas terkait senjata pemusnah massal tersebut.


Meski demikian, detail dari kesepakatan itu sendiri masih belum jelas. Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, sudah beberapa kali datang ke Pyongyang untuk membahas rincian kesepakatan ini.

Namun, pertemuan Pompeo dengan para pejabat Korut sendiri pernah beberapa kali batal karena ketegangan yang kembali meningkat, terutama jika Pyongyang sudah membahas pencabutan sanksi dan latihan militer AS dan Korsel.

Kim Eui-kyeom pun menyayangkan laporan dari CSIS karena justru dapat "menutup dialog" antara Pyongyang dan Washington.




Credit  cnnindonesia.com




CNN Gugat Presiden Trump


Dalam foto yang diambil pada 7 November 2018 ini, Presiden AS Donald Trump menyaksikan seorang pembantu Gedung Putih mengambil mikrofon dari wartawan CNN Jim Acosta saat konferensi pers. CNN menuntut Trump untuk membuka kembali akses Acosta ke Gedung Putih.
Dalam foto yang diambil pada 7 November 2018 ini, Presiden AS Donald Trump menyaksikan seorang pembantu Gedung Putih mengambil mikrofon dari wartawan CNN Jim Acosta saat konferensi pers. CNN menuntut Trump untuk membuka kembali akses Acosta ke Gedung Putih.
Foto: AP
Acosta menuntut biro pers kepresidenan membuka kembali akses untuk dirinya.



CB, NEW YORK -- CNN telah mengajukan gugatan terhadap Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan beberapa asistennya. Itu dilakukan dalam upaya memulihkan segera akses kepala koresponden White House Jim Acosta ke Gedung Putih.


Gugatan itu adalah tanggapan atas suspensi White House yang dikeluarkan Acosta, yang dikenal sebagai Secret Service 'hard pass' pada pekan lalu. Gugatan itu menyebut Acosta dan hak Amendemen Pertama dan Kelima dari CNN dilanggar oleh larangan tersebut.

CNN mengajukan gugatan ke Pengadilan Distrik AS di Washington, DC pada Selasa (13/11) pagi waktu setempat. Kemudian, seorang Hakim yang diangkat oleh Trump, Timothy J Kelly ditugaskan untuk mengadili kasus itu.


CNN dan Acosta sebagai penggugat dalam gugatan itu. Setidaknya, ada enam terdakwa yaitu Trump, kepala staf John Kelly, Sekretaris Pers Sarah Sanders, Wakil Kepala Staf untuk Komunikasi Bill Shine, Direktur Dinas Rahasia Randolph Alles, dan Petugas Dinas Rahasia yang menjatuhkan Acosta pada Rabu pekan lalu. Masing-masing diguguat karena peran mereka dalam menegakkan dan mengumumkan suspensi Acosta.


"CNN mengajukan gugatan terhadap Administrasi Trump pagi ini di Pengadilan Distrik DC. Hal itu menuntut kembalinya kredensial Gedung Putih dari koresponden Kepala Gedung Putih CNN, Jim Acosta,” kata pernyataan itu.


Pencabutan yang salah terhadap kredensial ini melanggar CNN dan First Amandemen hak kebebasan pers, dan hak Amandemen Kelima untuk proses hukum. CNN meminta pengadilan  untuk perintah penahanan segera yang membutuhkan pass dikembalikan kepada Acosta. Dan akan mencari bantuan permanen sebagai bagian dari proses ini.


Sekretaris Pers Sarah Sanders menanggapi gugatan itu dengan mengatakan bahwa CNN terlalu berlebihan. "Pemerintah akan membela dengan penuh semangat," kata Sanders.


Dalam pernyataannya, Sanders menyatakan Acosta telah berperilaku tidak pantas konferensi pers presiden. Akibat sikapnya itu, konferensi persi tidak berjalan dengan baik.


Sanders juga menyatakan CNN memiliki lebih dari 50 pemegang hard pass. Acosta pun dinilai tidak lebih spesial dibandingkan dengan media lain yang terdaftar di biro pers kepresidenan.




Credit  republika.co.id




Batal Ziarah ke Makam Pahlawan PD I, Trump Jadi Cemoohan


Batal Ziarah ke Makam Pahlawan PD I, Trump Jadi Cemoohan
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (REUTERS/Carlos Barria)


Jakarta, CB -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang batal berziarah ke makam pahlawan Perang Dunia I, dalam peringatan 100 tahun gencatan senjata pada Minggu pekan lalu. Sikapnya itu dicibir Angkatan Bersenjata Prancis melalui media sosial.

Melalui akun Twitter resmi, militer Prancis mengunggah foto yang menunjukkan para prajurit tetap semangat berlatih meski di tengah kondisi cuaca yang hujan dan lapangan berlumpur.

"#MondayMotivation. Ada hujan tapi ini tidak serius. Kami tetap bersemangat," demikian tulisan penjelasan Angkatan Bersenjata Prancis melalui akun media sosial mereka pada Senin (12/11).


Trump menjadi salah satu dari sekitar 70 kepala negara yang diundang dalam peringatan 100 tahun Gencatan Senjata 1918 Perang Dunia I di Paris, Prancis, pada akhir pekan lalu hingga Senin kemarin.


Dalam rangkaian lawatannya, Presiden AS ke-45 itu dijadwalkan mengunjungi Pemakaman Pasukan Amerika Serikat Aisne-Marne di Bellau. Namun, kunjungannya terpaksa dibatalkan karena hujan.

Dikutip The Independent, Gedung Putih mengatakan pembatalan dilakukan karena cuaca buruk yang menyebabkan helikopter yang akan membawa Trump tidak bisa mendarat. Sementara itu, sang presiden ogah mengunjungi pemakaman menggunakan mobil dengan alasan khawatir menimbulkan kemacetan di Paris.


Pembatalan lawatan itu memicu kritik hingga kecaman dari berbagai pihak dan tokoh. Sindiran tentara Prancis di Twitter bahkan didukung banyak warganet yang meramaikan unggahan tersebut dengan berbagai komentar hingga meme yang menyudutkan Trump.

Salah satu warganet bahkan membandingkan Trump dengan pendahulunya, Presiden Barack Obama.

Cucu dari mantan Perdana Menteri Inggris Winston Churchill sekaligus anggota parlemen Partai Konservatif untuk Mid Sussex, Nicholas Soames, menganggap Trump sebagai presiden yang menyedihkan.

"Mereka (prajurit) mati dengan wajah mereka menghadap musuh, sementara itu tidak cukup menyedihkan @realDonaldTrump bahkan tidak bisa menentang cuaca untuk memberi penghormatan kepada mereka yang gugur," cuit Soames melalui akun Twitter-nya.


Sementara itu, David Frum, seorang penulis pidato mantan Presiden George W Bush, menilai Trump telah melalaikan tugasnya untuk menghormati mereka yang mati berjuang mati dalam hujan dan lumpur hanya karena alasan cuaca.






Credit  cnnindonesia.com




Selasa, 13 November 2018

Warga Israel Tewas Akibat Bentrok Militer dan Hamas


Warga Israel Tewas Akibat Bentrok Militer dan Hamas
Reruntuhan bangunan di Jalur Gaza, Palestina selepas serangan udara Israel. (REUTERS/Mohammed Salem)



Jakarta, CB -- Seorang warga di selatan Israel dikabarkan tewas akibat serangan roket Hamas. Puluhan warga lainnya dikabarkan luka-luka dalam kejadian itu.

Pertempuran terjadi setelah militer Negeri Zionis itu menggelar operasi militer yang gagal pada Minggu pekan lalu di Jalur Gaza, Palestina. Israel malah membunuh tujuh pasukan Hamas dari Brigade Izzudin Al Qassam dalam kejadian itu.

Warga Israel itu ditemukan tewas di bawah reruntuhan bangunan di selatan Israel, setelah belasan roket Hamas menyerang wilayah itu sejak Senin (12/11) sore.


Petugas penyelamat mengatakan korban tewas itu adalah seorang pria berusia sekitar 40 tahun.



Seorang perempuan juga berhasil dievakuasi dari reruntuhan gedung di Ashkelon, yang juga diterjang roket Hamas. Dikutip AFP, perempuan itu kini dalam keadaan kritis.

Ketegangan di Jalur Gaza terus memanas setelah Hamas dan militer Israel saling serang.

Pertempuran ini bermula ketika pasukan khusus Israel menggelar operasi militer ke Khan Yunis, Gaza hingga menewaskan tujuh anggota Hamas, termasuk dua komandan Brigade Izzudin Al Qassam.

Tak terima prajuritnya dibunuh, Hamas bersumpah akan membalas serangan Israel itu.

Sejauh ini Israel mengatakan telah menggempur 70 basis pejuang Hamas, sebagai balasan atas 300 roket yang diluncurkan Hamas ke wilayah Negeri Zionis sejak Senin sore hingga Selasa (13/11) dini hari.

Militer Israel menyatakan berhasil mencegat puluhan roket Hamas yang sebagian besar jatuh di area terbuka, meski beberapa di antara jatuh menimpa rumah-rumah dan bangunan warga.


Petugas medis menuturkan sejauh ini 20 warga Israel terluka akibat bentrokan ini.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina menuturkan tiga warganya tewas akibat serangan Israel tersebut, sementara sembilan lainnya terluka.

Kelompok militan Front Popular untuk Pembebasan Palestina (PFLP) dua anggota mereka meninggal akibat serangan Israel. Sementara satu korban tewas lainnya merupakan anggota kelompok Jihad Islam.

Serangan Israel juga turut menghancurkan stasiun televisi Hamas. Al-Aqsa TV. Tidak ada korban dalam serangan itu, seluruh pegawai stasiun TV disebut segera dievakuasi tak lama setelah ada tembakan peringatan.

Tak hanya stasiun televisi, sebuah gedung bekas hotel yang kini dipakai Hamas sebagai kantor polisi juga dihantam rudal Israel.

Bentrokan terbaru di Gaza ini terjadi dua hari setelah Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu mengizinkan Qatar mengirim bantuan kepada Hamas di Jalur Gaza.

Akibat ketegangan ini, Netanyahu terpaksa mempersingkat lawatannya ke Paris, Perancis, dalam rangka memperingati 100 tahun gencatan senjata Perang Dunia I demi pulang guna memimpin rapat darurat.


Ketegangan di Gaza dikhawatirkan bisa memicu perang baru antara Israel dan Hamas. Kedua belah pihak sudah terlibat tiga kali peperangan sejak 2008.




Credit  cnnindonesia.com



Kurun Waktu 24 Jam, 149 Orang Tewas dalam Bentrokan di Yaman


Kurun Waktu 24 Jam, 149 Orang Tewas dalam Bentrokan di Yaman
Ilustrasi bentrokan di Yaman. (Reuters/Anees Mahyoub)


Jakarta, CB -- Sebanyak 149 orang termasuk warga sipil tewas dalam bentrokan antara loyalis pemerintah dan pemberontak Houthi di kota Hudaidah, Yaman, dalam 24 jam belakangan.

Petugas medis di rumah sakit di seluruh kota melaporkan bahwa 110 pemberontak dan 32 orang loyalis tewas dalam kurun waktu 24 jam.

Seorang pejabat militer mengatakan kepada AFP, Senin (12/11), bahwa tujuh warga sipil tewas di pelabuhan Laut Merah, wilayah yang dikuasai oleh pemberontak Houthi sejak 2014.


Sumber di rumah sakit militer Al-Alfi yang disita oleh pemberontak mengatakan bahwa selama semalaman, pihak mereka menerima bagian-bagian tubuh para korban bentrokan.


Berbagai sumber militer mengonfirmasi bahwa koalisi pimpinan Arab Saudi yang membantu pasukan pemerintah Yaman memang melakukan serangan udara ke sejumlah target pemberontak.

Sejumlah sumber koalisi pemerintah Yaman mengatakan bahwa para pemberontak Houthi kini mulai melakukan serangan balik untuk merebut kembali kota pelabuhan Hudaidah. Hampir 600 orang tewas sejak bentrokan di Hudaidah pecah pada Kamis (1/11) lalu.


Pelabuhan Hudaidah merupakan jalur vital untuk pengiriman bantuan ke Yaman yang sudah dilanda perang sejak beberapa tahun belakangan, menyebabkan 14 juta warga kelaparan.

Pelabuhan tersebut telah ditutup oleh koalisi yang dipimpin Arab Saudi selama satu tahun. Saudi menuding Iran mengirimkan persenjataan untuk Houthi melalui pelabuhan ini.

Koalisi Saudi sendiri mulai turun tangan untuk membantu pemerintah Yaman melawan Houthi sejak 2015 lalu.

Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, perang ini memicu krisis kemanusiaan terburuk di dunia pada saat ini.





Credit  cnnindonesia.com


PLO Desak Internasional Lindungi Gaza dari Serangan Israel


Para remaja Gaza menaikkan layang-layang yang membawa bara api dan minyak untuk dijatuhkan di lahan-lahan Israel selama bentrokan di dekat perbatasan Israel di timur Kota Gaza.
Para remaja Gaza menaikkan layang-layang yang membawa bara api dan minyak untuk dijatuhkan di lahan-lahan Israel selama bentrokan di dekat perbatasan Israel di timur Kota Gaza.
Foto: EPA/Mohammed Saber
Israel kirim tank ke perbatasan di Jalur Gaza.



CB, YERUSALEM -- Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) mendesak masyarakat internasional untuk memberikan perlindungan terhadap Gaza. Hal ini menyusul serangan udara yang dilakukan militer Israel. Serangan ini di antaranya mengakibatkan hancurnya markas stasiun televisi Al-Aqsa.


Sekretaris Jenderal PLO, Saeb Erekat, menuturkan, semua serangan yang dilancarkan Israel ke Gaza akan dilaporkan ke Pengadilan Pidana Internasional.

"Kami menyerukan masyarakat internasional melakukan segala yang dibutuhkan untuk mencegah pembantaian baru di Gaza Palestina," tutur dia seperti dilansir dari kantor berita Turki, Anadolu Agency, Selasa (13/11).

Israel meluncurkan serangan udara ke Gaza setelah roket ditembakkan dari Gaza ke permukiman Yahudi pada Senin (12/11) malam waktu setempat. Tiga warga Palestina menjadi martir dalam serangan itu dan sembilan lainnya terluka.

Tak hanya itu, tank dikirim dari berbagai bagian wilayah Israel ke sepanjang perbatasan Gaza. Pengiriman tank juga sebagai respons terhadap peluncuran sejumlah roket dari Gaza.

Militer Israel mencatat, sedikitnya 200 roket diluncurkan dari Gaza, termasuk 60 yang diklaim dicegah oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel. Sementara yang lainnya jatuh ke tanah kosong. Setidaknya 19 orang Israel terluka. Satu dilaporkan seorang tentara yang berada dalam kondisi serius.



Israel menyatakan akan mengirim dua lagi sistem pertahanan udara Iron Dome ke Gaza. Unit artileri dekat zona penyangga Gaza-Israel dilaporkan telah menargetkan lokasi keberadaan aktivis Palestina di Gaza tengah dan posisi perlawanan di kota Jabalia dan kota Deir al-Balah



Credit  republika.co.id






Menyamar Jadi Wanita, Pasukan Khusus Israel Bunuh Komandan Hamas


Tentara Israel dari brigade infantry Nahal mengambil posisi menembak saat melakukan latihan perang di Arad, selatan Israel, 8 Februari 2017. REUTERS/Amir Cohen
Tentara Israel dari brigade infantry Nahal mengambil posisi menembak saat melakukan latihan perang di Arad, selatan Israel, 8 Februari 2017. REUTERS/Amir Cohen

CB, Jakarta - Pasukan khusus Israel membunuh seorang komandan tinggi Hamas setelah menyeberang ke Jalur Gaza dengan menyamar sebagai perempuan.
Komandan Hamas tewas sebelum baku tembak yang menyebabkan satu tentara Israel dan enam warga Palestina tewas, seperti dilaporkan dari Dailymail.co.uk, 12 November 2018.

Pertempuran senjata itu terjadi di timur Khan Younis di Jalur Gaza selatan, menurut pejabat Palestina yang mengatakan pasukan khusus Israel yang menyamar melakukan perjalanan dengan mobil sipil.
Sayap bersenjata Hamas, Brigade Qassam, mengatakan komandan lokalnya Nour el-Deen Baraka ditembak mati sebelum gerilyawan menemukan kendaraan itu dan mengejarnya, yang memaksa Israel untuk mengerahkan serangan udara.

Sejumlah anggota kelompok Hamas diyakini tewas dalam pertempuran dengan pasukan Israel di kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan.[Dailymail.co.uk]
Laporan menyebut bahwa unit pasukan khusus Israel berusaha menculik komandan Hamas setelah menginfiltrasi Jalur dengan mengenakan pakaian wanita.
Ketika ketegangan semakin memanas, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dia akan mempersingkat perjalanannya di Paris untuk menghadiri peringatan Perang Dunia I.

Fawzi Barhoum, juru bicara Hamas, gerakan Islam yang menjalankan blokade Jalur Gaza, mengecam serangan Israel yang pengecut.
Setelah baku tembak pecah, ada 17 peluncuran roket yang diidentifikasi dari Jalur Gaza ke Israel. Tiga proyektil rudal dicegat oleh sistem pertahanan rudal Israel. Sementara belum jelas di mana roket lain mendarat.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan enam warga Palestina tewas akibat pertempuran.

Ibunda Nour el-Deen Baraka, komandan Hamas yang tewas di tangan pasukan khusus Israel yang menyusup ke Gaza.[Dailymail.co.uk]



Korban tewas termasuk seorang komandan lokal untuk sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, yang kemudian diidentifikasi sebagai Baraka, sementara tentara Israel mengkonfirmasi satu tentara tewas dan yang lain terluka.
Sayap bersenjata Hamas menuduh tim pasukan khusus Israel menyusup di dekat Khan Younis dalam mobil sipil.
Militer Israel belum mengkonfirmasi tuduhan atau menggambarkan jenis operasi apa yang dilakukan.

Tak lama setelah baku tembak, sirene serangan udara terdengar di Israel selatan, menunjukkan tembakan roket dari Gaza.
Juru bicara militer Israel Jonathan Conricus mengatakan semua tentara Israel yang terlibat telah kembali ke Israel.
Seorang juru bicara otoritas Bandara Israel mengatakan sejumlah pendaratan dan keberangkatan telah diubah di bandara internasional Israel setelah ketegangan antara Israel dan Hamas di Gaza semakin meningkat.



Credit  tempo.co




Bekas Bos Mossad Israel Gabung Intelijen Swasta Black Cube


Bekas Bos Mossad Israel Gabung Intelijen Swasta Black Cube
Dinas Intelijen Israel, Mossad. Foto/REUTERS

TEL AVIV - Efraim Halevy, mantan kepala Dinas Intelijen Israel; Mossad, telah bergabung dengan perusahaan intelijen swasta Black Cube. Dia tercatat sebagai anggota dewan direksi.

Perusahaan itu pernah menjadi berita utama setelah memulai penyelidikan terhadap pejabat yang bekerja di pemerintahan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Mengutip surat kabar Yedioth Ahronoth, Senin (12/11/2018), Halevy akan bertindak sebagai kepala komite screening klien dan bertindak sebagai penasihat senior dalam hal operasional dan intelijen.

Halevy, 83, juga berpeluang dipilih sebagai presiden perusahaan intelijen swasta tersebut.

Halevy sebelumnya adalah kepala Dewan Keamanan Nasional Israel, seorang duta besar Israel untuk Uni Eropa, serta menjadi direktur kesembilan Mossad. Mantan bos mata-mata yang lahir di London ini juga pernah bekerja sebagai utusan dan agen untuk lima perdana menteri Israel.

Didirikan pada tahun 2010, Black Cube telah menjadi subjek perhatian baru-baru ini. Perusahaan yang sering dijuluki sebagai "Mossad pribadi" ini menyewa mantan agen intelijen dari berbagai layanan Israel, termasuk Mossad, Intelligence Corps (Haman atau intelijen militer) dan Shin Bet (dinas keamanan internal).

Bulan lalu, surat kabar Haaretz melaporkan bahwa Black Cube yang bermarkas di Tel Aviv menargetkan anggota pemerintahan Obama atas penyitaan sekitar USD6 miliar uang Iran di seluruh dunia.

Menurut laporan Observer sebelumnya, operasi Black Cube menghubungi Deputi Penasihat Keamanan Nasional untuk Komunikasi Strategis Ben Rhodes dan penasihat keamanan nasional untuk wakil presiden, Colin Kahl, guna membahas masalah Iran. Namun, operasi gagal dan kemudian diekspos.

Setelah laporan Haaretz, perusahaan mengeluarkan pernyataan yang mengatakan kebijakan perusahaan adalah "tidak pernah membicarakan klien dengan pihak ketiga, dan tidak pernah mengonfirmasi atau menyangkal spekulasi tentang pekerjaannya".

"Black Cube hanya berfungsi untuk mengumpulkan bukti dalam litigasi terbesar di dunia dan tidak dalam kasus lain," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Pada tahun 2014, Argentina dilaporkan berusaha untuk merekrut perusahaan itu untuk melihat hedge fund AS, Elliott Management, yang telah mengajukan gugatan terhadap Argentina mengenai pembayaran obligasi.

Pada tahun 2016, dua karyawan perusahaan intelijen itu ditangkap di Rumania atas tuduhan spionase. Menurut para pejabat Rumania, agen-agen Black Cube melecehkan dan mengintimidasi kepala jaksa antikorupsi di negara itu. 





Credit  sindonews.com




Kremlin Sebut Rusia dan Eropa Khawatir dengan Nasib INF


Kremlin Sebut Rusia dan Eropa Khawatir dengan Nasib INF
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov menuturkan bahwa Rusia dan negara-negara Eropa khawatir dengan masa depan Perjanjian Pakta Pertahanan Jarak Jauh atau INF. Foto/Istimewa

MOSKOW - Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov menuturkan bahwa Rusia dan negara-negara Eropa khawatir dengan masa depan Perjanjian Pakta Pertahanan Jarak Jauh atau INF. Peskov menyebut, masa depan INF menjadi tidak jelas, setelah Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk keluar dari perjanjian itu.

"Eropa khawatir tentang situasi dengan misil jarak dekat dan jarak menengah, kami prihatin. Nasib dokumen ini tidak jelas, dan yang paling penting, apa yang akan terjadi selanjutnya dengan rudal ini, itu juga tidak jelas. Karena itu, diperlukan untuk duduk bersama dan berbicara," ucap Peskov, seperti dilansir Sputnik pada Senin (12/11).

Peskov kemudian menyinggung mengenai rencana pertemuan antara Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden AS, Donald Trump di sela-sela acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20. Peskov mengatakan bahwa tidak ada perjanjian konkret dalam pertemuan yang akan digelar di Argentina itu.

"Keadaan terus berubah untuk rekan-rekan AS kami, kami mungkin juga memiliki beberapa perubahan. Jadi tidak ada kesepakatan konkret saat ini, kami tidak bisa mengatakan apa pun dengan pasti," kata Peskov.

Dia mengatakan bahwa jumlah masalah dalam agenda bilateral terus meningkat. Peskov lalu menekankan bahwa defisit saling percaya dalam hubungan kedua negara sedang tumbuh di tengah lambatnya persiapan pertemuan Putin-Trump. 





Credit  sindonews.com



Lawan Sanksi AS, Militer Iran Siap Lindungi Tanker Minyaknya


Lawan Sanksi AS, Militer Iran Siap Lindungi Tanker Minyaknya
Militer Iran siap angkat senjata untuk melindungi kapal tanker minyaknya dari setiap ancaman yang ada. Foto/REUTERS

TEHERAN - Militer Iran mengeluarkan peringatan keras terhadap pihak-pihak yang akan mengganggu penjualan minyak Iran. Pasukan Teheran siap angkat senjata guna melindungi kapal tanker minyaknya sebagai perlawanan terhadap sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat (AS).

Seperti diketahui, putara kedua sanksi Washington yang mulai berlaku sejak 5 November menargetkan sektor energi dan keuangan negara para Mullah tersebut.

"Angkatan bersenjata Iran dipersiapkan hari ini seperti di masa lalu untuk melindungi armada tanker minyak kami terhadap ancaman apa pun sehingga dapat terus menggunakan saluran air laut," kata wakil komandan militer Iran, Mahmoud Mousavi, seperti dikutip kantor berita ISNA, Senin (12/11/2018).

Iran sebelumnya mengancam akan menanggapi sanksi AS terhadap ekspor minyaknya dengan menutup Selat Hormuz, jalur air strategis yang menghubungkan produsen minyak mentah Timur Tengah dengan pasar dunia.

Setelah pemberlakukan paket kedua sanksi AS pada 5 November, Presiden Iran Hassan Rouhani berjanji akan terus menjual minyak meskipun ada pembatasan dari Washington yang dia sebut ilegal dan tidak adil.

"Faktanya adalah bahwa Republik Islam Iran dapat menjual minyaknya dan akan menjual minyak mentahnya...bahkan jika negara-negara ini (pembeli minyak Iran) belum ditawari pengeucalian. Kami akan menjual minyak kami dengan kehormatan. Kami akan mematahkan sanksi ini dengan kehormatan, karena sanksi ini kejam dan bertentangan dengan hukum internasional," kata Rouhani.

Pekan lalu, TankerTrackers.com, situs pemantau pengiriman minyak global, menuduh bahwa semua kapal Iran telah mematikan transpondernya untuk menghindari sistem pelacakan internasional beberapa minggu sebelum sanksi AS mulai berlaku.

Departemen Keuangan AS sebelumnya menyatakan paket kedua sanksi AS menargetkan lebih dari 700 entitas dan individu Iran. Sanksi ini sebagai respons lanjutan setelah Presiden Donald Trump menarik AS keluar dari perjanjian nuklir Iran dengan enam negara kekuatan dunia (AS, Rusia, Inggris, Prancis, Jerman dan China) yang secara resmi bernama Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) 2015. 





Credit  sindonews.com


Belanda Tarik Diplomat di Pakistan Karena Ancaman Pembunuhan


Belanda Tarik Diplomat di Pakistan Karena Ancaman Pembunuhan
Politikus sayap kanan Belanda, Geert Wilders. (REUTERS/Michael Kooren)


Jakarta, CB -- Kementerian Luar Negeri Belanda memutuskan menarik sejumlah diplomat kedutaan besar mereka di Pakistan. Hal itu terjadi setelah ancaman pembunuhan dari kelompok garis keras setempat semakin gencar, sebagai reaksi atas cuitan politikus sayap kanan Negeri Kincir Angin, Geert Wilders soal sayembara kartun Nabi Muhammad S.A.W.

"Sejumlah warga Belanda diancam, diplomat Belanda. Ini sudah sangat serius," kata Menteri Luar Negeri Belanda, Stef Blok, seperti dilansir AFP, Selasa (13/11).

Stef menyatakan sudah meminta bantuan kepada Menteri Luar Negeri Pakistan, Syah Mahmud Qurashi. Dia tidak merinci berapa banyak diplomat yang ditarik dari Pakistan. Namun, dia menjamin pelayanan untuk visa dan urusan lainnya di kedutaan mereka di Ibu Kota Islamabad tetap berjalan.



Duta Besar Belanda untuk Pakistan, Ardi Stoios-Braken mengaku mendapat ancaman pembunuhan bertubi-tubi dari kelompok Islam garis keras. Alasannya adalah mereka menuntut balas atas cuitan Wilders yang diunggah pada Agustus lalu. Setelahnya, dia beberapa kali memajang karikatur Nabi Muhammad S.A.W.


Belanda menyatakan Kementerian Dalam Negeri Pakistan sudah memperingatkan kalau duta besar mereka akan menjadi target oleh para pendukung Partai Tehreek-e-Labaik (TLP). Mereka adalah kelompok garis keras di Pakistan yang didirikan tiga tahun lalu.

TLP bahkan mendesak pemerintah Pakistan supaya memutuskan hubungan diplomatik dengan Belanda. Hanya saja Kemendagri Pakistan enggan mengkonfirmasi kabar itu. Namun, mereka menyatakan tidak pernah menyatakan ancaman kepada siapapun.

Cuitan Wilders soal perlombaan karikatur Nabi Muhammad S.A.W., juga mendapat reaksi keras dari dalam negeri Belanda. Sekitar 144 pengurus masjid di Negeri Kincir Angin meminta supaya Twitter membekukan akun Wilders karena dianggap menghasut kebencian di antara umat manusia.

"Twitter menyediakan sarana kepada Wilders untuk menebar kebencian ke seluruh dunia. Kalau seperti itu, maka Twitter dan Wilders patut dihukum.," kata juru bicara Federasi Budaya Islam Turki (TICF) di Belanda, Ejder Kose, seperti dilansir Deutsche Welle.



TICF yang menyatakan mewakili umat Islam di Belanda meminta Twitter menutup akun Wilders secara permanen. Mereka memberi tenggat tiga pekan kepada Twitter, dan jika gagal maka akan membawanya ke jalur hukum.





Credit  cnnindonesia.com




Kebakaran California Menghanguskan Kota Paradise



Kebakaran di California, Amerika Serikat, menelan korban jiwa sekitar 25 orang dengan 100 orang lainnya masih hilang pada Ahad, 11 November 2018. Reuters
Kebakaran di California, Amerika Serikat, menelan korban jiwa sekitar 25 orang dengan 100 orang lainnya masih hilang pada Ahad, 11 November 2018. Reuters

CB, California – Salah satu daerah yang mengalami kebakaran terhebat dalam kebakaran di negara bagian California, Amerika Serikat, adalah Kota Paradise, yang terletak di sebelah utara.

Petugas pemadam kebakaran memperkirakan sekitar 6,700 rumah dan tempat bisnis terbakar di Paradise, yang berarti kota surga ini.
“Polisi menemukan sejumlah korban tewas terbakar di dalam mobil atau di luar dekat mobil,” begitu dilansir Reuters pada Ahad, 11 November 2018 waktu setempat.
Kebakaran yang terjadi di kawasan utara California ini merupakan salah satu yang paling mematikan dalam sejarah negara bagian itu. Kebakaran hebat pernah terjadi di sana yaitu Griffith Park Fire pada 1933 dan Tunnel Fire pada 1991.

“Sekitar 110 orang dilaporkan hilang di wilayah Paradise ini,” begitu dilansir Reuters.
Angin kencang, yang dijuluki ‘angin setan’, berhembus hingga kecepatan 113 kilometer per jam. Sedangkan ‘angin setan’ Santa Ana berhembus kencang di kawasan selatan California, yang memperluas area kebakaran.

Api menyebar menjadi dua kali lipat dari Jumat malam ke Ahad pagi sehingga mengancam ribuan rumah di kawasan pemukiman Kota Los Angeles dan Ventura Counties. Ini memaksa petugas mengeluarkan perintah evakuasi wajib kepada warga untuk menghindari jatuhnya korban jiwa.
Gubernur California, Jerry Brown, telah meminta Presiden Donald Trump untuk menyatakan kebakaran ini sebagai bencana besar untuk meningkatkan tanggapan gawat darurat dan membantu warga untuk pulih.

“Kami mengerahkan semua yang kami punya untuk melawan penyebaran api-api ini. Permintaan ini juga untuk menjamin komunitas di garis depan mendapat tambahan bantuan federal,” kata Brown dalam suratnya.
Baca:

Lewat cuitannya di Twitter, Trump mengatakan pada Ahad pagi,”Dengan manajemen hutan yang tepat, kita bisa menghentikan kehancuran yang kerap terjadi di California. Berpikir pintarlah,” kata dia. Pemerintah California menyalahkan kebakaran lahan yang kerap muncul kepada perubahan iklim. Alasannya, banyak kebakaran terjadi justru di lahan yang dikelola pemerintah federal.



Credit  tempo.co




Jet Tempur AS Jatuh di Laut Filipina


Jet Tempur Boeing F-18 Super Hornet.
Jet Tempur Boeing F-18 Super Hornet.
Foto: Reuters/US Navy
Ini merupakan insiden kedua dalam sebulan terakhir yang melibatkan armada militer AS




CB, OKINAWA -- Sebuah jet tempur Angkatan Laut AS jatuh di Laut Filipina, di selatan pulau Jepang, Okinawa. Armada 7 AS mengatakan, jet tempur jenis Hornet F/A-18 melakukan operasi rutin saat mengalami masalah mekanis yang memaksa kedua kru untuk melompat dari pesawat.

Kedua pilot diselamatkan dari air dalam kondisi baik dan sedang dievaluasi di kapal induk USS Ronald Reagan. Selama ini Okinawa menjadi pangkalan militer bagi ribuan tentara AS.

"Penjaga pantai Jepang mengirim pesawat untuk memeriksa apakah ada puing-puing atau minyak mengambang sebagai akibat dari kecelakaan itu," kata seorang juru bicara dilansir di BBC, Senin (12/11).

Ini adalah insiden kedua terakhir yang melibatkan USS Ronald Reagan. Pada pertengahan Oktober, helikopter Angkatan Laut AS Seahawk MH-60 jatuh di dek penerbangan kapal induk, melukai 12 orang.

Armada 7 AS, yang tetap dikerahkan di kawasan Asia-Pasifik, terdiri dari setidaknya 50 kapal dan kapal selam pada waktu tertentu, bersama dengan 140 pesawat dan sekitar 20 ribu pelaut.



Credit  republika.co.id



Korut: Latihan Militer AS-Korsel Langgar Kesepakatan


Korut: Latihan Militer AS-Korsel Langgar Kesepakatan
Ilustrasi latihan militer Korsel-AS. (Kim Hong-Ji)


Jakarta, CB -- Korea Utara menganggap latihan militer gabungan Korea Selatan dan Amerika Serikat melanggar kesepakatan baru-baru ini yang bertujuan untuk meredam ketegangan.

Kantor berita pemerintah Korut, Rodong Sinmun, menyatakan bahwa latihan bersama yang merupakan bagian dari Program Pertukaran Marinir Korea itu melanggar kesepakatan antara Korut dan Korsel untuk menghentikan segala "tindakan bermusuhan."

"[Latihan itu] melanggar kesepakatan kesepakatan militer inter-Korea yang berjanji menghapuskan ancaman praktis dari perang dan relasi bermusuhan yang fundamental dari Semenanjung Korea," demikian bunyi pemberitaan Rodong Sinmun.


Tak lama setelah pemberitaan itu menyebar, juru bicara Kementerian Pertahanan Korsel menampik tudingan Korut dengan mengatakan bahwa latihan itu hanya melibatkan uni kecil yang hanya sebesar satu batalion.


Reuters melaporkan bahwa latihan itu melibatkan 500 personel marinir AS dan Korsel.

Latihan ini seharusnya dilakukan pada Juni lalu, tapi tertunda karena di bulan yang sama, Presiden Donald Trump dan pemimpin tertinggi Korut, Kim Jong-un, bertemu dan sepakat untuk meredam ketegangan dan melakukan denuklirisasi.


Namun, isi perjanjian tersebut tidak detail. Negosiasi sebagai upaya tindak lanjut dari perjanjian itu pun kini terkatung-katung.

Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, seharusnya bertemu dengan pejabat tinggi Korut untuk membicarakan kelanjutan perjanjian tersebut pada pekan ini.

Meski demikian, pertemuan Pompeo dan pejabat tersebut batal karena menurut AS, pihak Korut belum siap.


Pembatalan semacam ini sudah dua kali terjadi. Sebelumnya, Trump juga membatalkan lawatan Pompeo ke Korut karena ada surat bernada negatif yang dikirimkan oleh salah satu orang kepercayaan Kim Jong-un.

Korut memang terus memperingatkan bahwa perundingan denuklirisasi dan sanksi serta tekanan lainnya tak dapat berjalan beriringan.




Credit  cnnindonesia.com



Puluhan orang tewas dalam pertempuran di Afghanistan


Puluhan orang tewas dalam pertempuran di Afghanistan
Seorang Tentara Nasional Afghanistan berjaga di pos pemeriksaan di Provinsi Logar, Afghanistan, Selasa (16/2). (ANTARA FOTO//cfo/16)




Kabul (CB) - Sebanyak 15 warga Afghanistan dan 10 anggota komando, yang dikerahkan untuk memperkuat milisi Syiah bertempur melawan Taliban di Provinsi Ghazni, tewas pada Ahad, kata pejabat, sementara bentrokan antarsuku beberapa hari belakangan mengancam berlanjut.

Pertempuran di distrik Jaghori, kawasan dihuni sebagian besar suku Hazara, yang menganut paham Syiah, berlangsung sejak Rabu, ketika petempur Taliban menyerang distrik itu dan pemerintah mengerahkan satuan pasukan khusus membantu pasukan milisi setempat.

Juru bicara kepolisian Ahmad Khan Sirat mengatakan enam anggota pasukan keamanan cedera dan 25 warga dan anggota pasukan komando tewas, demikian Reuters melaporkan.

Pertempuran terjadi sementara utusan khusus Amerika Serikat Zakmay Khalilzad menyiapkan babak baru pertemuan untuk mengajak Taliban ke meja perundingan sebagai usaha menemukan penyelesaian politik atas perang itu, yang sudah berlangsung beberapa dasawarsa di Afghanistan.


Kendati Afghanistan tidak mengalami kekerasan sektarian seperti yang melanda Irak dan Suriah, serangan-serangan bunuh diri atas sasaran-sasaran Syiah selama beberapa tahun belakangan telah menyebabkan kemarahan di antara orang-orang Hazara, minoritas yang menganut paham Syiah.

Taliban, gerakan yang didominasi orang-orang Muslim Sunni dari etnis Pashtun, tidak mempunyai agenda sektarian secara terbuka dan menolak menyasar orang-orang Syiah tetapi banyak orang Hazara menyalahkan orang-orang Pashtun atas serangan-serangan terhadap masjid dan pusat-pusat budaya.

Karena marah apa yang banyak orang lihat pembedaan resmi, orang-orang Hazara telah membentuk kelompok-kelompok milisi sendiri, yang memicu kekhawatiran di antara para pejabat dan diplomat-diplomat Barat terhadap potensi peningkatan kekerasan etnis dan sektarian.

Pertikaian mengenai perimbangan perwakilan antara orang-orang Hazara dan Pashtun, dua kelompok terbesar di Ghazni, Afghanistan tengah, mengarah kepada penundaan pemilihan parlemen bulan lalu di provinsi tersebut.

Sebaliknya di bagian utara negara itu, di Provinsi Baghlan, sedikitnya 14 anggota pasukan keamanan Afghanistan dan warga sipil tewas dan delapan lainnya luka-luka dalam serangan-serangan Taliban, kata Gubernur Abdulhai Nemati.

Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, dalam pernyataan mengatakan pihaknya membunuh 36 anggota pasukan Afghanistan dan menguasai pangkalan militer dan lima tempat pemeriksaan keamanan di Ghazni dan Baghlan.




Credit  antaranews.com