Kamis, 03 Mei 2018

Diduga Bikin Hoaks, Eks PM Malaysia Mahathir Mohamad Diselidiki


Diduga Bikin Hoaks, Eks PM Malaysia Mahathir Mohamad Diselidiki
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad. Foto/REUTERS/Lai Seng Sin


KUALA LUMPUR - Polisi Diraja Malaysia membuka penyelidikan terhadap mantan Perdana Menteri (PM) Mahathir Mohamad atas dugaan pembuatan fake news (berita palsu) atau hoaks. Dugaan itu mengacu pada klaim bahwa pesawat yang hendak membawanya disabotase.

Negara tetangga Indonesia ini baru saja memiliki undang-undang yang melarang penyebaran berita palsu. Ancaman hukuman dalam undang-undang ini adalah penjara maksimal enam tahun penjara dan denda hingga 500.000 ringgit.

Penyelidikan dibuka di saat Malaysia akan menggelar pemilu pada pekan depan. Mahathir sendiri saat ini menjadi kubu oposisi atau lawan politik Perdana Menteri Najib Razak.

Polisi pada hari Rabu mengaku akan memeriksa komentar yang dibuat oleh Mahathir Mohamad bulan lalu yang mengklaim bahwa pesawat yang hendak membawanya dari Kuala Lumpur ke pulau Langkawi telah disabotase. Pilot pesawat tersebut mengatakan ban pesawat rusak sebelum lepas landas.

Mazlan Lazim, seorang kepala polisi di wilayah Malaysia, mengatakan kepada Reuters bahwa polisi telah menerima laporan pengaduan dengan Mahathir sebagai terlapor.

"Kami telah membuka penyelidikan berdasarkan laporan polisi terhadap Mahathir," kata Mazlan, yang dilansir Kamis (3/5/2018).

Pihak Mahathir melalui seorang juru bicara Mahathir tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar yang diajukan wartawan.

Penyelidikan terhadap Mahathir menyusul disahkannya undang-undang anti-hoaks pada bulan lalu. Undang-undang ini mengkriminalisasi penyebaran berita palsu, namun dianggap para kritikus sebagai upaya rezim Najib Razak untuk mengekang kebebasan berbicara menjelan pemilu pada 9 Mei 2018.

Mahathir, yang menjabat sebagai perdana menteri Malaysia dari 1981-2003, bermaksud untuk melakukan perjalanan ke Langkawi—sekitar 30km barat laut dari daratan—pada tanggal 27 April untuk mengajukan pencalonan dirinya untuk kembali ke pos kekuasaan pada pemilu.

Sebelum take-off, pilot pesawat menemukan beberapa kerusakan pada pesawat, yang mengakibatkan penerbangan dibatalkan. Mahathir mengklaim pesawat itu disabotae.

Namun, penyelidikan oleh otoritas Penerbangan Sipil Malaysia tidak menemukan indikasi sabotase. Menurut otoritas tersebut, pesawat tidak dapat terbang karena kesalahan kecil yang terkait dengan salah satu roda.

Azharuddin Rahman, ketua Otoritas Penerbangan Sipil, menggambarkan kerusakan itu sebagai kesalahan teknis rutin.

"Tuduhan sabotase terhadap pesawat sangat serius, dan dapat berdampak pada reputasi penerbangan Malaysia dan negara secara keseluruhan," kata Azharuddin. 






Credit  sindonews.com






Hakim AS Perintahkan Iran Bayar Rp83,8 Triliun ke Korban 9/11


Hakim AS Perintahkan Iran Bayar Rp83,8 Triliun ke Korban 9/11
Menara kembar World Trade Center (WTC) Amerika Serikat saat diserang dengan pesawat yang dibajak para teroris pada 11 September 2001. Foto/REUTERS


NEW YORK - Hakim federal di New York, Amerika Serikat (AS) memerintahkan otoritas Iran untuk membayar lebih dari USD6 miliar (Rp83,8 triliun) kepada para korban serangan teroris 11 September 2001 atau 9/11. Alasannya, Teheran dinyatakan mendukung kelompok teroris tersebut dengan dukungan material.

Putusan pengadilan ini terlepas dari fakta bahwa sebagian besar pembajak pesawat dalam serangan 9/11 di AS adalah warga negara Arab Saudi, dan tidak ada hubungan langsung yang pernah ditemukan terkait dengan Iran.

Dalam putusannya hari Selasa waktu New York, hakim menemukan Iran, bank sentral negara itu, dan Korps Garda Revolusi Islam bertanggung jawab atas kematian lebih dari 1.000 orang dalam serangan 11 September tersebut. Sebagai akibatnya, Hakim Distrik George Daniels memerintahkan Iran dan entitasnya untuk membayar lebih dari USD6 miliar sebagai kompensasi kepada keluarga korban.

"Iran diperintahkan membayar USD12,5 juta per pasangan, USD8,5 juta per orang tua, USD8,5 juta per anak, dan USD4,25 juta per saudara korban," bunyi putusan pengadilan, seperti dikutip Al Jazeera, Rabu (2/5/2018) malam.

AS berpotensi mengambil miliaran dollar aset Iran yang dibekukan di AS dan Eropa selama bertahun-tahun. Namun, ini tidak mungkin karena putusan itu dilihat sebagai simbolik dan tidak dapat dilaksanakan.

Ini bukan pertama kalinya Hakim Daniels mengeluarkan putusan default terhadap Iran. Pada tahun 2011 dan 2016, hakim New York tersebut memerintahkan Republik Islam Iran untuk membayar miliaran dollar kepada para korban serangan, yang menewaskan hampir 3.000 orang.

Teheran belum bereaksi terhadap putusan terbaru, tetapi sebelumnya menolak tuduhan yang dianggap Iran sebagai tuduhan konyol. Alasannya, Teheran berpegang pada fakta bahwa tidak ada pelaku yang merupakan Iran, dan tidak ada penyelidikan yang pernah menemukan hubungan langsung ke Iran.

"Rekor rendah untuk jangkauan petrodolar; berita palsu CIA dan FDD dengan dokumen al-Qaeda. Iran tidak dapat menutupi peran sekutu AS dalam 9/11," tulis Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif di Twitter pada tahun lalu.

Sekitar 15 dari pelaku serangan 9/11 adalah warga negara Arab Saudi, sementara dua pelaku berasal dari Uni Emirat Arab, satu pelaku dari Mesir, dan satu pelaku lainnya berasal dari Lebanon.

Namun, gugatan AS yang diajukan pada tahun 2004, masih mengklaim bahwa Teheran mendukung para pembajak pesawat dan memberi mereka pelatihan dan bantuan keuangan.

Putusan hari Selasa tidak terkait dengan kasus-kasus serupa yang digugat oleh para korban terhadap Arab Saudi, yang mengklaim bahwa Riyadh memberikan dukungan langsung kepada para pembajak pesawat.

Terkait dengan gugatan korban kepada Saudi, Hakim Daniels telah menolak permintaan Riyadh untuk membatalkan tuntutan hukum tersebut. Baik kasus Saudi dan Iran,  didasarkan pada Justice Against Sponsors of Terrorism Act (JASTA) yang disahkan pada tahun 2016 dan memungkinkan keluarga korban untuk menyeret pemerintah asing ke pengadilan. 




Credit  sindonews.com




Wartawan Pelempar Sepatu ke Bush Jadi Calon Anggota DPR Irak


Wartawan Pelempar Sepatu ke Bush Jadi Calon Anggota DPR Irak
Muntadhar Al-Zaidi, wartawan Irak yang melempakan sepatu ke Presiden George W. Bush tahun 2008, kini jadi calon anggota DPR Irak. Foto/Facebook


BAGHDAD - Muntadhar Al-Zaidi, wartawan Irak yang sepuluh tahun silam melemparkan dua sepatunya ke arah Presiden Amerika Serikat George W. Bush mencalonkan diri sebagai anggota dewan perwakilan rakyat (DPR) Irak.

Aksi Zaidi pada bulan Desember 2008 menjadi pemberitaan media internasional. Gara-gara lemparan sepatu yang dia sebut "ciuman perpisahan dari rakyat Irak" membuat Bush dua kali membungkuk untuk menghindar.

Wartawan itu akan mengikuti pemilu parlemen Irak yang berlangsung 12 Mei mendatang. Dia mengaku terpanggil ke dunia politik karena karena menganggap para anggota pemerintah Irak telah gagal mengubah nasib negaranya.

Dalam wawancara dengan koran lokal, Al Bawaba News, dia berjanji untuk mengakhiri korupsi, menghentikan pemborosan uang publik, memotong pensiun bagi para pejabat Irak dan membela hak-hak warga negara biasa.

Zaidi dengan cepat mendapatkan banyak pendukung. Dia dianggap berpemikiran sama dengan kebanyakan warga Irak yang ingin nasib negara itu berubah. Para pendukung Zaidi ramai-ramai berpose dengan posternya yang telah menyebar.

Wartawan Irak ini pada tahun 2011 membentuk kelompok nirlaba untuk membantu anak-anak korban pendudukan pimpinan Amerika Serikat agar hidup dalam keamanan. Dia berjanji untuk menang dalam pemilu demi anak-anak Irak.

"Untuk anak-anak Irak kita akan menang," tulis Zaidi di akun Twitter-nya, @muntazer_zaidi yang dikutip Kamis (3/5/2018).

Intervensi Amerika di Irak, yang dimulai pada 2003 selama masa kepresidenan George W. Bush, menghasilkan satu dekade pertumpahan darah bagi bangsa Timur Tengah. Dengan dalih melucuti senjata pemusnah massal, AS dan sekutunya menggulingkan rezim Presiden Saddam Hussein. Namun, tumbangnya Saddam Hussein justru jadi bencana baru di Irak karena konflik sektarian pecah berkepanjangan.

Zaidi, yang menganggap AS bertanggung jawab atas keadaan tragis di negaranya, percaya bahwa skenario yang sama sekarang dimainkan di Suriah. Dia juga menuduh pasukan  AS hanya berpura-pura menjadi "cukup demokratis", sementara pada saat yang sama terlalu jauh dari demokrasi.






Credit  sindonews.com






AS Ingin Negara Timur Tengah Akui Israel


Israel
Israel
Negara di Timur Tengah akan menggelar konferensi non-proliferasi nuklir




CB, YERUSALEM -- Media Israel, Haaretz, melaporkan Pemerintah AS meyakini seluruh negara di Timur Tengah sebaiknya mengakui Israel terlebih dulu sebelum meminta otoritas Zionis menyerahkan persenjataan nuklirnya.

"Pihak Trump telah mengambil posisi bahwa Israel tidak perlu diminta untuk menyerahkan senjata nuklir sebelum semua negara di Timur Tengah mengakui hak keberadaan negara Israel," sebut Harian Israel Haaretz dengan mengutip sumber seperti dilansir Anadolu Agency, Kamis (3/5).

Pada 2010 yang lalu, sejumlah negara di Timur Tengah menandatangani sebuah perjanjian. Penandatangan perjanjian ini mengadopsi resolusi dan menyerukan adanya konferensi internasional untuk menjadikan Timur Tengah sebagai zona bebas nuklir. Saat itu, Israel menentang perjanjian tersebut.

Sejumlah negara di Timur Tengah akan menggelar konferensi non-proliferasi nuklir yang dijadwalkan digelar pada 2020. Dalam laporan Haaretz, ditegaskan Israel bukan penandatangan perjanjian tersebut."Israel bukan penandatangan perjanjian, tapi Mesir telah secara aktif mencari resolusi di berbagai forum internasional," tulis Haaretz.





Menurut mereka, masalah senjata nuklir tidak dapat dipisahkan dari masalah keamanan di kawasan atau dari keadaan perang yang ada antara Israel dan beberapa negara lain.

Finlandia akan menjadi tuan rumah dan mengatur acara untuk konferensi pada 2020 itu. Tapi mediator Finlandia tidak dapat membentuk kesepakatan di antara calon peserta mengenai mandat konferensi.











Pada 2015, AS yang saat itu dipimpin Barack Obama mengambil sikap bahwa penyerahan senjata nuklir hanya bisa dilakukan melalui dialog dengan Israel. Menurut Institut Sains dan Keamanan Internasional (ISIS) yang berbasis di Washington, Israel telah memproduksi 115 hulu ledak nuklir sejak mulai memproduksinya pada 1963.

Jumlah sebenarnya senjata nuklir Israel tetap menjadi rahasia yang dijaga ketat. Penelitian lain telah menempatkan angka pada sekitar 80 hulu ledak yang dapat disebarkan. 




Credit  REPUBLIKA.CO.ID




AS dan Israel Serang Abbas dengan Tuduhan Antisemit


Presiden Palestina Mahmoud Abbas
Presiden Palestina Mahmoud Abbas
Foto: VOA


Abbas dituding memicu rasa kebencian terhadap orang Yahudi dan Israel.



CB, TEL AVIV -- Para pejabat AS dan Israel mengatakan Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah menyebarkan sikap antisemitisme. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel Emmanuel Nahshon menuduh Abbas telah memicu rasa kebencian terhadap orang-orang Yahudi dan Israel.

Dalam pidatonya di pertemuan Dewan Nasional Palestina pada Senin (1/5), Abbas mengatakan hubungan Yahudi dengan perbankan telah menyebabkan pembantaian kaum Yahudi itu sendiri. "Dari abad ke-11 hingga Holocaust yang terjadi di Jerman, orang-orang Yahudi yang pindah ke Eropa barat dan timur menjadi sasaran pembantaian setiap 10 hingga 15 tahun. Tetapi mengapa hal ini terjadi? Mereka mengatakan, 'ini karena kami orang Yahudi'," kata Abbas, di hadapan ratusan delegasi.

Dia kemudian mengutip tiga buku yang ditulis oleh orang Yahudi sebagai bukti bahwa pembantaian terhadap Yahudi bukan karena agama mereka, melainkan karena fungsi sosial mereka. Abbas mengatakan, fungsi sosial itu terkait dengan bank dan bunga. Ia membandingkannya dengan Yahudi di negara-negara Arab, yang dia katakan tidak mengalami penganiayaan serupa.

Duta Besar AS untuk Israel David Friedman mengatakan, Abbas telah mencapai titik terendah baru dengan menghubungkan penyebab pembantaian orang-orang Yahudi selama bertahun-tahun dengan perilaku sosial mereka terkait dengan bunga dan bank. "Untuk semua orang yang berpikir Israel tidak memiliki alasan untuk membangun perdamaian, coba pikir lagi," ujar Friedman, dikutip The Guardian.

Sementara utusan Presiden AS Donald Trump, Jason Greenblatt, mengatakan perdamaian tidak dapat dibangun di atas landasan antisemitisme. Menurut Greenblatt, komentar Abbas sangat disayangkan, sangat menyedihkan, dan sangat mengecewakan.

Perselisihan antara Israel dan Palestina terjadi ketika AS memutuskan untuk memindahkan Kedutaan Besar AS untuk Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem. Langkah itu, yang dijadwalkan akan dilakukan pada 14 Mei, yang kemudian memicu protes besar dari warga Palestina, yang menganggap Yerusalem timur sebagai ibu kota mereka.






Credit  REPUBLIKA.CO.ID






Korea Utara bantah retas data Komite Sanksi PBB


Korea Utara bantah retas data Komite Sanksi PBB
Seorang pria berjalan di sebuah jalan yang didekorasi dengan bendera Korea Utara di Pyongyang, Korea Utara, Rabu (12/4/2017). (REUTERS/Damir Sagolj/cfo/17)



Perserikatan Bangsa Bangsa/PBB, Amerika Serikat (CB) - Korea Utara pada Rabu (02/05) membantah telah meretas basis data komite PBB yang bertugas mengawasi penerapan sanksi terhadap Pyongyang, dan meminta Washington fokus pada upaya perdamaian menjelang rencana pertemuan tingkat tinggi pemimpin kedua negara.

Dalam pernyataannya, misi Korea Utara di PBB mengatakan Pyongyang "tidak pernah mengakui resolusi-resolusi sanksi  ilegal dan tidak sah dari Dewan Keamanan" dan "tidak tertarik dengan apa yang dilakukan Komite Sanksi", menambahkan pikiran bahwa mereka melakukan operasi peretasan "tidak masuk akal".

"AS dan pasukan yang musuh harus secara jujur mengakui tren waktu dan melakukan upaya untuk melakukan pekerjaan yang membantu deeskalasi dan proses perdamaian di semenanjung Korea, bukannya memanipulasi cerita dengan insiden peretasan tersebut," kata Misi Korea Utara dalam pernyataan itu.

Misi Korea Utara menambahkan bahwa AS menyampaikan tuduhan peretasan itu dalam pertemuan tertutup Komite Sanksi. Namun, misi AS membantah telah menyampaikan tuduhan semacam itu.

"Kutipan dan komentar yang dihubung-hubungkan dengan delegasi AS tersebut seluruhnya tidak benar," kata seorang juru bicara yang dikutip kantor berita AFP.

Tekanan AS membuat PBB menjatuhkan tiga set sanksi ekonomi terhadap Korea Utara tahun lalu berkenaan dengan program senjata nuklirnya, terutama yang berpengaruh pada sektor seperti batu bara, besi, perikanan, tekstil dan minyak.






Credit  antaranews.com






RI Berencana Datangkan Pemimpin Korsel-Korut ke Asian Games


RI Berencana Datangkan Pemimpin Korsel-Korut ke Asian Games
Wakil Menlu Korsel Lim Sung-nam bertemu dengan Menlu RI Retno Marsudi. Pihak Indonesia menyatakan berencana ingin mengundang pemimpin dari Negeri Ginseng. (CNN Indonesia/Riva Dessthania Suastha)


Jakarta, CB -- Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan pemerintah berencana mengundang seluruh kepala negara peserta Asian Games 2018, termasuk pemimpin Korea Utara dan Korea Selatan, untuk datang di pembukaan turnamen itu pada Agustus mendatang.

Hal tersebut disampaikan Retno pada Rabu (2/5) di kantornya, Jakarta, usai bertemu Wakil Menlu Korsel Lim Sung-nam.

"Ya itu sedang kami coba jajaki kemungkinan mengundang mereka," ucap Retno saat ditanya wartawan mengenai kemungkinan pemimpin kedua Korea datang ke Jakarta.


Meski begitu Retno tak menyebut apakah Presiden Korsel Moon Jae-in dan Pemimpin Tertinggi Korut Kim Jong-un yang mereka undang.


Pada Februari lalu, Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang dihadiri oleh sejumlah pemimpin negara peserta seperti Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence dan Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev.

Sebagai salah satu peserta olimpiade, Korut turut mengirimkan pejabat seniornya ke pembukaan acara tersebut, yakni adik Pemimpin Tertinggi Kim Jong-un, Kim Yo-jong. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, keluarga pemimpin Korut diutus mewakili negara di ajang internasional.

Sejauh ini Retno mengatakan kedua Korea masih berembuk soal pengiriman tim gabungan di cabang-cabang olahraga Asian Games.

Namun, para atlet Korsel dan Korut kemungkinan besar berparade dalam satu bendera unifikasi di pembukaan Asian Games 18 Agustus nanti, kata Retno.

"Yang sudah hampir pasti adalah Korut dan Korsel akan tampil jadi satu di pembukaan Asian Games nanti. Tapi, soal mereka mengirimkan tim gabungan di cabang-cabang olahraga mana saja itu masih dibahas kedua negara," ujarnya.

Selain itu, Retno mengatakan pertemuannya dengan Lim sore tadi banyak membahas kelanjutan hasil pertemuan tinggi antara Presiden Moon Jae-in dan Kim Jong-un pada pekan lalu.

Kepada Retno, Lim mengatakan kedua Korea sepakat memperkuat kerja sama sebagai implementasi dari Deklarasi Panmunjom yang disepakati Moon dan Kim, Jumat (27/4).

Beberapa kerja sama itu meliputi rencana Korsel mempertemukan ratusan ribu warganya yang terpisah dari keluarga yang berada di Korut.

Seoul dan Pyongyang, papar Retno, juga berencana menggelar pertemuan militer bulan ini untuk menghentikan seluruh "kegiatan permusuhan" demi membangun kepercayaan di antara kedua negara.

Selain itu, Lim juga mengatakan sudah ada rencana dari Presiden Moon untuk berkunjung ke Pyongyang tahun ini.

Dalam kesempatan itu, Retno mengatakan Lim juga mengungkapkan terima kasihnya kepada Indonesia yang terus mendukung proses perdamaian di Semenanjung Korea.

"Minggu lalu sebelum KTT Inter-Korea berlangsung, saya juga mendapat telepon dari Menlu Korsel yang mengucapkan terima kasih karena RI terus mendukung perdamaian di Semenanjung Korea. Hal itu kembali diutarakan Lim saat bertemu dengan saya tadi," ujar Retno.





Credit  cnnindonesia.com






Indonesia Jajaki Kerja Sama dengan Suriah


Kota Mezzeh, dekat Damaskus, Suriah.
Kota Mezzeh, dekat Damaskus, Suriah.
Foto: Twitter

Indonesia tegaskan dukungan bagi penyelesaian konflik di Suriah.



CB, DAMASKUS -- Pemerintah Indonesia melalui Duta Besar RI untuk Suriah Djoko Harjanto menegaskan dukungan bagi penyelesaian konflik di Suriah.

Dikutip dari keterangan pers KBRI Damaskus, Dubes Djoko menegaskan dukungan pemerintah Indonesia itu saat melakukan pertemuan dengan beberapa menteri Suriah pada Senin (30/4). Dalam pertemuan tersebut, Dubes RI membahas berbagai hal strategis yang menjadi perhatian kedua negara, salah satunya terkait isu politik di Suriah.

Ketika bertemu dengan Menteri Ekonomi dan Perdagangan Luar Negeri Suriah, Dubes RI kembali menegaskan sikap dan dukungan politik Indonesia kepada Suriah. Dia mengatakan bahwa Indonesia selalu mendukung upaya penyelesaian konflik di Suriah secara politis dan damai.

Menteri Ekonomi dan Perdagangan Luar Negeri Suriah menyampaikan penghargaan dan berterima kasih kepada pemerintah dan rakyat Indonesia atas sikap dan dukungannya selama ini kepada Suriah. Dalam pertemuan tersebut dibahas pula berbagai peluang kerja sama ekonomi yang dapat dikembangkan antara kedua negara. Suriah berharap adanya penurunan tarif untuk beberapa produk Suriah yang masuk ke Indonesia.


Kementerian Ekonomi dan Perdagangan Luar Negeri Suriah berencana menjalin kerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam hal pengelolaan koperasi serta usaha kecil dan menengah (UKM) melalui pelatihan kader-kader Suriah di Indonesia. Duta Besar RI menyambut baik dan mendukung upaya pemerintah Suriah yang ingin membentuk kembali beberapa dewan bisnis, termasuk Syrian-Indonesia Businessman Council (SIBC), guna meningkatkan volume perdagangan bilateral RI-Suriah.

Sebelumnya, Dubes Djoko juga telah bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Menteri Transportasi Suriah untuk membahas berbagai peluang kerja sama pariwisata dan transpotasi antara kedua negara. Dubes RI mengutarakan bahwa terdapat beberapa operator perjalanan haji dan umrah di Indonesia yang ingin membuka jalur umrah plus ke Suriah karena banyak wisatawan Indonesia yang ingin berkunjung ke situs-situs sejarah dan religi di Suriah.



Credit  REPUBLIKA.CO.ID













PBB Diterpa Peningkatan Kasus Pelecehan Seksual



Sekjen PBB Antonio Guterres.
Sekjen PBB Antonio Guterres.
Foto: EPA

Jumlah kasus dugaan pelecehan seksual dalam sistem PBB meningkat.



CB, NEW YORK -- Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menekankan bahwa mengakhiri pelecehan seksual di dalam badan dunia tersebut adalah salah satu prioritasnya.


"Kami telah sangat berkomitmen untuk memastikan bahwa kami bisa mengakhiri ini," kata Guterres dalam perayaan terbuka Hari Buruh di Markas Besar PBB. Ia menegaskan bahwa sejumlah tindakan dan upaya besar sedang dilancarkan guna mengakhiri masalah itu.


Pada Selasa pagi (1/5), Wakil Juru Bicara PBB Farhan Haq mengatakan PBB menerima 54 dugaan pelecehan dan eksploitasi seksual dalam kuartal pertama tahun ini di seluruh sistem PBB, dibandingkan dengan 40 kasus serupa dalam kuartal terakhir 2017.


Haq mengatakan "memerangi momok ini, dan membantu serta memberdayakan mereka yang telah dilukai oleh perbuatan mengerikan ini" terus menjadi prioritas bagi Guterres. Di dalam pidatonya, Guterres menyampaikan keinginannya mengenai kesetaraan gender, dan berikrar akan memastikan anggota staf PBB memiliki kesetaraan penuh antara lelaki dan perempuan.



Credit  REPUBLIKA.CO.ID








Bom Bunuh Diri Meledak di Kantor Komisi Pemilihan Libya


Petugas keamanan berjaga-jaga di Bengazi, Libya
Petugas keamanan berjaga-jaga di Bengazi, Libya
Foto: reuters

Bom di Tripoli menewaskan 11 warga sipil.



CB, TRIPOLI -- Sekelompok militan menyerang kantor pusat komisi pemilihan umum Libya di Tripoli pada Rabu (2/5). Sebuah bom bunuh diri kemudian diledakkan di gedung komisi tersebut dan menewaskan 11 warga sipil.

Pertempuran sempat terjadi antara pasukan keamanan Libya dengan para penyerang yang mencoba mengambil alih gedung kantor. Juru bicara komisi pemilihan umum Libya, Khaled Omar, mengaku segera melarikan diri dari gedung itu dengan staf lain ketika serangan terjadi.

Sejumlah gambar yang diunggah di media sosial menunjukkan asap hitam tebal mengepul dari lokasi serangan di distrik Ghout al-Shaal di barat Tripoli. "Saya melihat dua pelaku bom bunuh diri. Mereka meneriakkan Allahu Akbar. Seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya di dalam gedung komisi dan yang lainnya membakar bagian dari bangunan itu," kata Omar.

Menurutnya, korban tewas termasuk tiga pegawai komisi dan empat anggota pasukan keamanan lokal. Kementerian Kesehatan Libya menyebutkan, selain 11 korban tewas, ada dua orang lainnya yang terluka.

Serangan itu adalah serangan pertama yang terjadi di Tripoli selama beberapa tahun. Meskipun situasi keamanan di Libya masih bergejolak, aksi kekerasan di ibu kota itu selama ini hanya terbatas pada bentrokan lokal antara kelompok-kelompok bersenjata.

Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Serangan itu diduga dilakukan untuk menggagalkan penyelenggaraan pemilihan umum di Libya akhir tahun ini. Pemilu di Libya telah mendapat dukungan dari Amerika Serikat (AS) dengan tujuan untuk menyatukan dan menstabilkan negara itu setelah bergejolak selama bertahun-tahun.

Komisi pemilihan umum Libya telah mendaftarkan hampir satu juta pemilih baru, meskipun belum ada tanggal yang ditetapkan untuk melakukan pemungutan suara. Libya telah berada dalam keadaan tidak stabil sejak perang saudara pada 2011 yang mengakibatkan penggulingan Muammar Gaddafi oleh para pemberontak yang didukung NATO. Hasil pemilu 2014 sempat diperdebatkan karena dimenangkan oleh pemerintah yang didukung oleh aliansi militer.




Credit  REPUBLIKA.CO.ID





Rusia Ingin Bantu Kembangkan Jet Tempur Pertama Turki


Rusia Ingin Bantu Kembangkan Jet Tempur Pertama Turki
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kiri) dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto/REUTERS


ANKARA - Perusahaan-perusahaan Rusia tertarik untuk mengembangkan mesin TF-X, jet tempur pertama Turki yang dikembangkan secara lokal. Pejabat proyek pengembangan jet tempur tersebut mengungkap rencana bantuan dari Moskow itu.

"Ada minat Rusia dalam hal ini, tetapi terlalu dini untuk mengatakan jika gagasan itu akan mendapatkan pijakan lebih lanjut," kata pejabat tersebut kepada Defense News tanpa menyebutkan nama, yang dilansir Kamis (3/5/2018).

Ankara kini mulai gencar berinvestasi pada perusahaan-perusahaan pertahanan di negara itu untuk mengembangkan proyek bernilai miliaran dollar, termasuk proyek jet tempur buatan Turki serta pesawat nirawak canggih.

Turki sejatinya adalah sekutu NATO. Namun, hubungan Turki dengan sekutu-sekutunya di keanggotaan aliansi itu terutama Amerika Serikat (AS) sedang mengalami kemerosotan dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu penyebabnya karena AS dan Prancis mendukung pasukan Unit Perlindungan Rakyat (YPG) dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di Afrin, Suriah.

Pasukan YPG diperangi tentara Turki karena dianggap sebagai kelompok teroris yang membahayakan keamanan nasional Ankara. Namunm oleh AS pasukan Kurdi itu menjadi sekutu utamanya dalam perang melawan ISIS.

Rusia telah memanfaatkan perseteruan internal NATO itu dengan membuat kesepekatan penjualan sistem rudal pertahanan udara S-400 dengan Turki. Moskow juga menggarap proyek pembangkit listrik tenaga nuklir pertama Turki.

Pengembangan mesin untuk TF-X dapat dilakukan oleh konglomerat pertahanan Rusia, Rostec. Seorang direktur perusahaan tersebut mengatakan kepada wartawan di Eurasia Air Show di Turki selatan bahwa proposal untuk mesin jet tempur itu sedang disatukan.

Proyek TF-X masih menunggu dukungan kritis dari Presiden Turki Recep Tayyip ErdoÄŸan. Sedangkan dua perusahaan pertahanan terbesar Turki, Aselsan dan Turkish Aerospace Industries, telah menandatangani sebuah memorandum yang setuju untuk membagi pekerjaan pada proyek tersebut. Untuk desain jet tempur, Pemerintah Turki telah mengalokasikan USD1,178 miliar. 





Credit  sindonews.com






Amerika Uji Terbang Bom Gravitasi Nuklir B61-12


Amerika Uji Terbang Bom Gravitasi Nuklir B61-12
Angkatan Udara AS dan Badan Keamanan Nuklir Nasional (NNSA) menyiapkan uji terbang bom nuklir yang dipandu, B61-12, di Nevada Test and Training Range. Foto/US Air Force/SSgt. Cody Griffith


WASHINGTON - Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) telah melakukan beberapa kali uji coba penerbangan dari bom gravitasi nuklir yang dipandu, B61-12. Uji coba itu bertujuan untuk membuat senjata tersebut menjadi tiga kali lebih akurat dari pendahulunya.

Wakil Kepala Staf untuk Pencegahan Strategis dan Integrasi Nuklir Angkatan Udara AS, Letnan Jenderal Jack Weinstein mengakui puluhan uji coba senjata tersebut.

"Kami sudah melakukan 26 tes teknik, pengembangan dan penerbangan," kata Weinstein. "Programnya berjalan sangat baik," ujarnya.

Program modifikasi B61-12, yang telah bekerja selama setidaknya tujuh tahun, dijadwalkan untuk dibawa oleh pesawat B-2 Spirit, serta pesawat B-21 Long Range Strategic Bomber yang akan datang, yang dikenal sebagai Raider.

Weinstein tidak mengatakan platform mana yang telah melakukan pengujian terbaru, tetapi kantor program gabungan F-35 Lightning II telah bekerja untuk mengintegrasikan modifikasi terbaru ke dalam berbagai persenjataannya. Integrasi itu dijadwalkan akan dilakukan sekitar tahun 2020-an.

Dokumen Nuclear Posture Review (NPR) Pentagon baru-baru ini tidak hanya menyerukan peningkatan kemampuan senjata nuklir tetapi juga menekankan kebutuhan penting untuk memodernisasi senjata saat ini, seperti rudal jelajah dan rudal balistik antarbenua, sebagai bagian dari triad nuklir.

Triad ini terdiri dari rudal balistik antarbenua (ICBM), pembom strategis, dan rudal balistik kapal selam (SLBM).

"Ketika saya mengatakan 'pesawat berkemampuan ganda,' saya harus benar-benar spesifik," katanya. "Pesawat berkemampuan ganda disebut B-52 dan B-2, itu konvensional dan nuklir. Itu juga berarti F-16 dan Strike Eagle, dan pesawat lain yang terbang dari NATO," ujarnya seperti dikutip Military, Kamis (3/5/2018).

Jet tempur generasi kelima F-35 telah dirancang dengan persyaratan untuk membawa muatan senjata nuklir. Pada 2015, F-35 terbang dengan B61-12 untuk mengukur getarannya. 






Credit  sindonews.com





Dari 128 Jet Eurofighter Typhoon Jerman Hanya 4 Siap Tempur


Dari 128 Jet Eurofighter Typhoon Jerman Hanya 4 Siap Tempur
Sebuah jet Eurofighter Angkatan Udara Jerman beroperasi di dekat Cologne. Foto/REUTERS/Wolfgang Rattay


BERLIN - Hanya empat dari 128 jet Eurofighter Typhoon yang dioperasikan oleh Angkatan Udara Jerman yang siap untuk misi tempur nyata. Musababnya, sistem pertahanan diri dari ratusan jet tempur itu tidak berfungsi.

Selain itu, jet-jet tempur andalan militer Berlin ini kekurangan rudal air-to-air. Masalah di persenjataan Jerman itu diungkap majalah Spiegel hari Rabu.

Laporan majalah itu mengungkap masalah perangkat kritis yang dipasang di ujung sayap jet canard delta membuat sebagian besar Eurofighters Jerman tidak layak untuk layanan tempur.

Perangkat, yang dikenal sebagai Sub-Sistem Aids Defensif (DASS), pada jet tempur Jerman dirancang untuk mendeteksi serangan rudal dan memperingatkan pilot dari ancaman musuh yang datang. Perangkat ini juga berfungsi sebagai flare dispenser dan dan memiliki peringatan laser opsional.

Laporan itu menyatakan, sekitar setengah tahun lalu, teknisi menemukan bahwa perangkat tidak didinginkan dengan baik, yang menyebabkan kerusakan signifikan pada sistem elektronik yang sensitif.

DASS selama ini diklaim sebagai bagian penting yang menjamin kelangsungan hidup pilot, dan itu harus aktif selama semua misi terbang.

Majalah Jerman itu menyatakan, masalah tersebut bukan satu-satunya yang mencengkeram Angkatan Udara Jerman. Pasokan rudal air-to-air kompatibel Eurofighter terbatas. Militer dilaporkan tidak dapat dengan cepat memperoleh sejumlah proyektil yang dibutuhkan.

Selain hanya empat jet dari seluruh armada Eurofighter Jerman yang siap terbang untuk misi tempur setiap saat, masalah itu juga membuat Jerman tidak layak untuk memenuhi kewajibannya sebagai anggota NATO.

Seorang juru bicara militer Jerman mengatakan kepada Spiegel mengklaim statistik kesiapan tempur untuk armada Eurofighter "terlihat lebih baik daripada tahun 2017". Namun, jumlah pasti dari jet tempur yang tersedia untuk misi tempur tidak diklasifikasikan.

Jerman telah mengumumkan 82 Eurofighters untuk High Readiness Forces (HRF) dan Forces of Lower Readiness. Sebagai anggota NATO, Jerman berkontributor menyebarkan jet-jet tempurnya yang siap pakai jika terjadi krisis dalam waktu 90 hingga 180 hari. Namun, menurut laporan Spiegel, mengingat bahwa tidak ada permintaan untuk penyebaran seperti itu, Bundeswehr dapat mengklaim mereka memenuhi semua kewajiban operasional saat ini.

"Kami dapat mengatakan dengan hati nurani yang baik bahwa sebagian besar pasukan kami siap digunakan karena saat ini tidak ada misi," kata sumber militer kepada majalah itu.

Ini bukan pertama kalinya media Jerman menyingkap keadaan militer negara yang tampaknya mengerikan. Sebelumnya pada bulan April, muncul laporan bahwa dari 97 jet Panavia Tornado yang saat ini dalam pelayanan militer, hanya 10 unit yang memenuhi persyaratan NATO.

Pada tahun 2016, kontribusi Jerman terhadap koalisi pimpinan Amerika Serikat dalam serangan terhadap ISIS di Suriah dipertanyakan ketika instrumen kokpit Tornado berubah menjadi terlalu terang untuk pilot yang terbang dalam misi malam hari. Armada itu kemudian beralasan setelah monitor di kokpit mulai kehilangan sekrup selama penerbangan. 





Credit  sindonews.com





AS, China dan Saudi Terboros dalam Belanja Militer


AS, China dan Saudi Terboros dalam Belanja Militer
Peta negara-negara dengan belanja militer terboros di dunia pada tahun 2017. Foto/Twitter @SIPRIorg


STOCKHOLM - Belanja militer global pada tahun 2017 meningkat ke level tertinggi sejak Perang Dingin. Amerika Serikat (AS), China dan Arab Saudi secara berurutan menduduki daftar teratas sebagai negara terboros dalam belanja militer.

Data itu merupakan hasil riset Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), lembaga penelitian yang berbasis di Swedia, yang dirilis hari Rabu (2/5/2018).

Menurut laporan SIPRI, pengeluaran militer dunia pada 2017 diperkirakan mencapai USD 1,73 triliun pada 2017, naik 1,1 persen dari tahun sebelumnya.

AS tetap pemboros terbesar di dunia dengan belanja militer USD610 miliar, tidak berubah dari tahun ke tahun. AS mendominasi 35 persen dari pengeluaran militer global. Nilai itu setara dengan belanja militer tujuh negara tertinggi.

Anggaran pertahanan AS juga diperkirakan akan meningkat secara signifikan tahun ini.

China, di tempat kedua, diperkirakan telah menghabiskan USD228 miliar. Menurut laporan SIPRI, pangsa belanja global China meningkat dua kali lipat sejak 2008 menjadi 13 persen.

Sedangkan Arab Saudi menggantikan Rusia di tempat ketiga, dengan menghabiskan USD69,4 miliar pada 2017.

Militer Rusia di urutan keempat dengan menghabiskan USD66,3 miliar. Anggaran belanja ini turun 20 persen secara riil dan merupakan penurunan pertama sejak 1998. SIPRI mengaitkan penurunan ini dengan sejumlah faktor termasuk jatuhnya harga minyak.

India menggantikan Prancis dengan menempati posisi kelima dengan menghabiskan USD63,9 miliar. Selanjutnya, Prancis (USD 57,8 miliar), Inggris (USD47,2 miliar), Jepang (USD45,4 miliar), Jerman (USD44,3 miliar) dan Korea Selatan (USD39,2 miliar).

Secara keseluruhan, 29 negara sekutu NATO menghabiskan USD900 miliar untuk belanja militer pada tahun 2017, atau menyumbang 52 persen dari total pengeluaran dunia.

Pengeluaran militer di Eropa Tengah dan Eropa Barat meningkat masing-masing sebesar 12 dan 1,7 persen pada tahun 2017. Menurut SIPRI, hal itu dipicu sebagian oleh persepsi ancaman yang berkembang dari Rusia.

"Melanjutkan pengeluaran militer dunia yang tinggi adalah penyebab keprihatinan serius," kata ketua SIPRI Jan Eliasson dalam sebuah pernyataan.

"Ini merongrong pencarian solusi damai untuk konflik di seluruh dunia," ujarnya. 

SIPRI mengatakan bahwa angka-angka itu termasuk biaya operasi, pembelian senjata dan peralatan serta penelitian dan pengembangan.



Credit  sindonews.com





Cambridge Analytica gulung tikar



Cambridge Analytica gulung tikar
Papan nama dan bidang jasa yang ditawarkan perusahaan konsultasi politik Cambridge Analytica yang terpampang di sebuah gedung di London, Inggris (REUTERS/Henry Nicholls)



Jakarta (CB) - Cambridge Analytica, perusahaan data yang memicu kontroversi akibat caranya menangani data pengguna Facebook Inc, dan induk perusahaannya SCL Elections Ltd, segera ditutup, kata perusahaan itu seperti dikutip Reuters.

SCL Elections dan Cambridge Analytica akan mengajukan pailit ke pengadilan, kata perusahaan ini, setelah kehilangan pelanggan dan menghadapi segunung gugatan hukum dalam kontroversi menyangkut laporan bahwa perusahaan ini telah memanen data pribadi pengguna Facebook sejak 2014.

"Kepungan liputan media secara tidak langsung telah mengusir semua konsumen dan pemasok perusahaan ini," kata Cambridge Analytica. "Akibatnya perusahan memutuskan adalah sudah tidak layak lagi meneruskan operasi bisnis yang membuat Cambridge Analytica tidak lagi memiliki alternatif yang realistis dalam menempatkan perusahaan dalam manajemen."

Tudingan penyalahgunaan data 87 juta pengguna Facebook oleh Cambridge Analytica yang disewa tim sukses Presiden Donald Trump pada Pemilu 2016, telah menjatuhkan harga saham jejaring sosial terbesar di dunia itu dan mengundang rangkaian penyelidikan resmi di berbagai negara.


Cambridge Analytica tutup efektif mulai Rabu dan para karyawan telah diperintahkan untuk mengembalikan komputer mereka, tulis Wall Street Journal belum lama ini.

Cambridge Analytica adalah anak perusahaan SCL Group, sedangkan SCL sendiri merupakan kontraktor pemerintah dan militer yang melayani segala hal dari riset keamanan pangan sampai kontranarkotika dan kampanye politik.

SCL didirikan 25 tahun lalu, sedangkan Cambridge Analytica didirikan sekitar 2013 yang awalnya fokus ke Pemilu AS.  Cambridge Analytica disuntik dana 15 juta dolar AS oleh miliarder yang juga donator Partai Republik Robert Mercer dan seseorang yang ditunjuk oleh Steve Bannon yang kemudian menjadi penasihat Donald Trump itu.

Cambridge Analytica sendiri bergerak dalam bidang penyediaan riset konsumen dengan menyasar iklan dan jasa berkaitan data lainnya, baik untuk pelanggan politik maupun perusahaan.

Setelah Trump memenangkan Pemilu AS 2016, CEO Cambridge Analytica Alexander Nix kebanjiran pelanggan. Perusahaan ini mengklaim bisa mengembangbiakkan profil psikologis pelanggan dan pemilih dengan formula khusus yang jauh lebih ampub ketimbang perusahaan iklan biasa, demikian Reuters.




Credit  antaranews.com





Korsel minta pasukan AS bertahan terlepas dari upaya berdamai dengan Korut


Korsel minta pasukan AS bertahan terlepas dari upaya berdamai dengan Korut
Jet tempur Angkatan Udara Amerika Serikat F-16 mengambil bagian dalam latihan udara gabungan yang disebut 'Vigilant Ace' antara Amerika Serikat dan Korea Selatan, di Pangkalan Udara Osan di Pyeongtek, Korea Selatan, Rabu (6/12/2017). (REUTERS/Kim Hong-Ji)



Seoul (CB) - Pemerintah Korea Selatan pada Rabu menyatakan bahwa persoalan penempatan pasukan Amerika Serikat (AS) di wilayahnya sama sekali tidak berhubungan dengan perundingan damai dengan Korea Utara, dan bahwa tentara AS mesti tetap bertahan bahkan kalau perjanjian perdamaian disepakati.

"Penempatan tentara Amerika Serikat di Korea Selatan adalah persoalan persekutuan antara Korea Selatan dan Amerika Serikat. Tidak ada hubungannya dengan perundingan perdamaian," kata juru bicara istana kepresidenan Gedung Biru Kim Eui-kyeom mengutip pernyataan Presiden Moon Jae-in.

Gedung Biru menyampaikan pernyataan itu merespons pertanyaan media mengenai kolom tulisan akademisi dan penasihat kepresidenan Korea Selatan, Moon Chung-in, yang disiarkan pada awal pekan ini.

Moon Chung-in mengatakan bahwa akan sulit membenarkan kehadiran pasukan AS di Korea Selatan jika perjanjian damai ditandatangani setelah pemimpin kedua negara Korea menggelar pertemuan bersejarah pekan lalu untuk mengakhiri konflik.

Namun demikian, Seoul masih ingin tentara Amerika Serikat tetap bertahan karena mereka memainkan peran mediator dalam konfrontasi militer antara tetangga-tetangga kuat seperti China dan Jepang, kata seorang pejabat kepresidenan lain kepada para reporter dengan syarat namanya tak disebut pada Rabu.

Penasihat presiden Moon Chung-in diminta tidak menciptakan kebingungan mengenai sikap sang presiden, kata Kim.

AS menempatkan sekitar 28.500 tentara di Korea Selatan. Pyongyang sudah sejak lama meminta mereka keluar sebagai salah satu syarat untuk menghentikan program peluru kendali dan nuklirnya.

Namun ersoalan penarikan pasukan Amerika Serikat itu tidak disebut sama sekali dalam deklarasi yang ditandatangani Presiden Moon Jae-in dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Kim dan Moon hanya berjanji untuk mengupayakan penghapusan penuh senjata nuklir di Semenanjung Korea.

Tentara Amerika Serikat sudah ditugaskan di Korea Selatan sejak Perang Korea, yang berakhir tahun 1953 dengan kesepakatan gencatan senjata yang membuat kedua negara secara teknis masih berperang.

Moon dan Kim mengatakan berniat mengakhiri sengketa di Semenanjung Korea dan menjanjikan perang tidak terulang di kawasan itu, demikian menurut siaran kantor berita Reuters.





Credit  antaranews.com




PM Jepang janji tak akan pindahkan kedutaan ke Yerusalem


PM Jepang janji tak akan pindahkan kedutaan ke Yerusalem
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe memberikan pernyataan kepada wartawan pada hari kerja resmi pertama di Tahun Baru saat konferensi pers di kediaman resminya di Tokyo, Jepang, Senin (4/1). (REUTERS/Toru Hanai)



Ramallah, wilayah Palestina (CB) - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas bahwa negaranya tidak akan memindahkan kedutaan besar di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem menurut siaran kantor berita Palestina Wafa, Selasa (1/5), dua pekan sebelum Amerika Serikat (AS) merampungkan pemindahan kedutaannya yang kontroversial.

Dalam pertemuan yang berlangsung di kota Ramallah, Abe mengatakan kepada Abbas bahwa Jepang "tidak akan memindahkan kedutaannya ke Yerusalem" menurut siaran Wafa.

Amerika Serikat dijadwalkan memindahkan kedutaan besar dari Tel Aviv ke Yerusalem pada 14 Mei, langkah yang memicu kemarahan warga Palestina, yang menganggap wilayah timur kota tersebut sebagai ibu kota mereka.

Keputusan Presiden Donald Trump itu meruntuhkan konsensus internasional puluhan tahun bahwa masa depan kota sengketa itu harus dirundingkan antara kedua pihak, tetapi Israel berharap negara lain akan mengikuti langkah Amerika Serikat.

Wafa mewartakan Abe menegaskan kembali dukungannya terhadap pembentukan negara Palestina merdeka di dalam kerangka solusi dua negara dan Abbas berterima kasih kepada Abe atas dukungan negaranya bagi rakyat Palestina.

Abbas juga memberi tahu Abe bahwa Palestina tetap "siap bekerja sama bagi keberhasilan upaya internasional apa pun untuk menemukan satu proses politik" berdasarkan hukum internasional serta pembentukan negara Palestina.

Palestina menolak bertemu tim perundingan Trump berkenaan dengan sengketa pemindahan kedutaan dan Abbas menyeru negara lain untuk masuk guna memfasilitasi proses perdamaian yang baru.

Abe dalam kunjungannya ke Timur Tengah juga akan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Rabu menurut siaran kantor berita AFP. 





Credit  antaranews.com




Filipina Perkuat Angkatan Laut dengan Sistem Rudal Israel


Filipina Perkuat Angkatan Laut dengan Sistem Rudal Israel
Ilustrasi. (REUTERS/Stringer)


Jakarta, CB -- Angkatan Laut Filipina menerima sistem rudal pertama yang mereka beli dari Israel. Rudal Spike-ER buatan Israel tersebut bakal memperkuat sistem pertahanan maritim Filipina sebagai bagian dari program modernisasi militer negeri itu di bawah pemerintahan Presiden Rodrigo Duterte. Telah dipesan sejak lama, pengiriman rudal tersebut sempat mengalami beberapa penundaan.

"Kini sedang dalam fase integrasi di bawah bimbingan Rafael Israel," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Filipina, Arsenio Andolong dalam sebuah pernyataan.

Dilansir The Inquirer, Angkatan Laut Filipina juga menerima peluncur rudal Typhoon MLS-ER, dan sistem perluru kendali Mini Typhoon 12,77 mm dari Israel.


Pejabat senior Angkatan Laut Filipina menyatakan sistem rudal Israel tersebut tiba sekitar dua minggu lalu. Dia menilai rudal itu bakal menjadi terobosan, karena merupakan aset angkatan laut pretama yang memiliki kemampuan menembak rudal.




"Ini membuat Angkatan Laut lebih kredibel. Angkatan Bersenjata lebih kredibel. Artinya, kita lebih kredibel saat berpatroli di wilayah yang menjadi tanggung jawab kita," kata pejabat yang tidak mau disebut namanya itu seperti dilansir Inquirer, media Filipina, Rabu (2/5).

Sistem peluru kendal atau rudal Spike-ER mampu menjangkau sesaran hingga delapan kilometer. Rudal seharga 270 juta peso (sekitar Rp72,8 miliar) itu akan dipasang di kapal perang Filipina. Filipina mengalokasikan 125 miliar peso (sekitar Rp33,7 triliun) selama lima tahun ke depan untuk memodernisasi militer dengan kapal perang, jet tempur, helikopter, pesawat mata-mata, drone dan sistem radar.




Credit  cnnindonesia.com





Pesawat Militer AS Jatuh di Georgia, 9 Orang Diduga Tewas


Pesawat Militer AS Jatuh di Georgia, 9 Orang Diduga Tewas
Ilustrasi. (U.S. Air Force photo)


Jakarta, CB -- Sebuah pesawat kargo militer Amerika Serikat membawa sembilan tentara jatuh dekat Bandara Savannah, Georgia, Rabu (2/5). Pesawat C-130 Hercules dari Garda Nasional Puerto Rico jatuh sekitar pukul 11.30 setelah lepas landas dari Savannah, 280 tenggara Atlanta.

"Kami memastikan sembilan orang, terdiri atas lima awak dan empat penumpang berada di pesawat," kata juru bicara Garda Nasional Puerto Rico, Mayor Paul Dahlen.

Dia tidak dapat memastikan bahwa kesembilannya tewas, tapi gambar-gambar kecelakaan telah berbicara sendiri. Foto-foto yang beredar di Twitter memperlihatkan puing-puing pesawat terbakar serta asap tebal.


Rekaman video memperlihatkan pesawat jatuh lalu meledak menimbulkan bola api yang besar. Seorang saksi, Michael Garrett mengatakan pesawat itu terbalik sebelum jatuh.

"Pesawat itu berbalik, pelan-pelan seperti gerakan lambat," kata Garret seperti dilaporkan Reuters, Kamis (3/5).



Dilansir AFP, Dahlen menyatakan pesawat kemungkinan berusia lebih dari 50 tahun dan rencananya akan dipensiunkan. Pesawat yang naas itu berada di Georgia untuk perawatan dengan perkiraan kondisi mesin yang baik.

Militer masih menyelidiki insiden tersebut.

Militer AS diguncang sejumlah kecelakaan penerbangan dalam beberapa pekan terakhir, termasuk sebuah jet tempur F-16 dekat Las Vegas bulan lalu, yang menewaskan pilotnya.

Sehari sebelumnya, empat orang tewas saat sebuah helikopter marinir jatuh dalam misi pelatihan di California Selatan.

Di Djibouti, dua insiden memicu pesawat militer dinonaktifkan.

Menurut Military Times, kecelakaan yang melibatkan pesawat militer naik 40 persen pada periode 2013-2017.

Kenaikan itu bertepatan dengan pemotongan anggaran sejak 2013, yang berdampak pada pelatihan dan persiapan.




Credit  cnnindonesia.com




Pesawat Pengintai AS Dicegat Sukhoi Rusia


Pesawat Pengintai AS Dicegat Sukhoi Rusia
Sukhoi Su-27 milik Rusia. (Norwegian Air Force /Scanpix/AFP Photo)


Jakarta, CB -- Dua pejabat pertahanan Amerika Serikat mengatakan sebuah jet tempur Sukhoi Su-27 milik Rusia melakukan pencegatan "tak profesional" terhadap pesawat pengintai P-8 Angkatan Laut AS saat terbang di ruang udara internasional di atas Laut Baltik, Selasa (1/5).

Jet Rusia itu terbang dengan jarak 6 meter dari pesawat AS, kata salah seorang pejabat itu. Menurutnya, peristiwa itu berlangsung selama sekitar sembilan menit.


Para pejabat menyebut pencegatan itu dilakukan secara aman, meski tak profesional. Sementara itu, seorang petinggi Angkatan Laut mengatakan kepada CNN bahwa pihaknya hanya mengklasifikasikan pencegatan penerbangan hanya sebagai 'aman' atau 'tidak aman'.

Letnan Komandan Zach Harrell, juru bicara Angkatan Laut AS di Eropa, menolak mengomentari insiden ini secara spesifik. Dia hanya mengatakan "kapal dan pesawat Angkatan Laut AS secara rutin berinteraksi dengan unit militer dari negara lain."


Dia juga mengatakan pihaknya akan memberikan informasi terkait interaksi tak aman.

Pencegatan tak aman terakhir terjadi pada Januari lalu, ketika Su-27 Rusia terbang sekitar 1 meter dari pesawat EP-3 milik Angkatan Laut Amerika.


Angkatan Laut AS menyebut pencegatan saat itu tidak aman dan tidak profesional.

Menyusul insiden tersebut, Kementerian Luar Negeri AS menerbitkan pernyataan yang menuding Rusia "terang-terangan melanggar kesepakatan dan hukum internasional yang berlaku."




Credit  cnnindonesia.com