Selasa, 14 Juni 2016

Polisi tak temukan bukti kaitan penembakan Orlando dengan ISIS


 
Polisi tak temukan bukti kaitan penembakan Orlando dengan ISIS
Polisi forensik memeriksa lokasi penembakan massal di kelab malam gay Pulse di Orlando, Florida, Amerika Serikat, Minggu (12/6/2016). (REUTERS/Jim Young/djo)
 
Orlando, Florida (CB) - Seorang pria bersenjata dengan senapan penyerang menewaskan 50 orang selama perayaan gay di sebuah kelab malam di Orlando, Florida, Minggu (12/6), dalam penembakan massal paling mematikan dalam sejarah Amerika Serikat, amukan yang disebut Presiden Barack Obama sebagai aksi teror dan kebencian.

Polisi menewaskan pria bersenjata yang diidentifikasi sebagai Omar Mateen (29), warga Florida kelahiran New York dan warga Amerika Serikat yang merupakan anak dari imigran asal Afghanistan dan sudah dua kali diperiksa oleh agen FBI dalam beberapa tahun terakhir.

Pejabat penegak hukum menyelidiki bukti yang menunjukkan kemungkinan serangan itu diinspirasi oleh kelompok ISIS, meski mereka mengatakan bahwa tidak ada bukti bahwa Mateen bekerja langsung dengan kelompok bersenjata itu.

"Dilaporkan bahwa Mateen menghubungi 911 pagi ini di mana dia menyatakan kesetiaannya kepada pemimpin ISIS," kata Ronald Hopper, asisten agen khusus FBI yang bertanggungjawab menangani kasus itu.

Penembakan di kelab malam Pulse di jantung kota yang merupakan tujuan wisata populer bagi turis Amerika Serikat terjadi ketika sekitar 350 pelanggan menghadiri acara musik Latin bertepatan dengan perayaan pekan gay.

Para pengunjung kelab menggambarkan kejadian teror dan kerusuhan, dengan satu orang yang melarikan diri mengatakan dia bersembunyi di bawah mobil dan membalut orang asing yang berada bersamanya menggunakan kausnya.

"Kata-kata tidak bisa dan tidak akan bisa menggambarkan perasaan itu," Joshua McGill dalam unggahan di Facebook. "Berlumuran darah. Berusaha menyelamatkan hidup seorang pria."

Kejadian itu yang tercatat sebagai penembakan massal paling mematikan di Amerika Serikat dengan jumlah korban melampaui pembantaian di Virginia Tech University tahun 2007 yang menewaskan 32 orang.

"Kita cukup tahu untuk menyebut ini sebagai aksi teror, aksi kebencian," kata Obama saat berpidato di Gedung Putih.

"Sebagai warga Amerika, kita bersama dalam duka, dalam kemarahan dan dalam penyelesaian untuk membela orang-orang rakyat kita."

Para pejabat Amerika Serikat mengingatkan bahwa mereka belum punya bukti meyakinkan tentang hubungan langsung apapun dari kejadian penembakan tersebut dengan kelompok ekstremis asing mana pun.

"Sejauh yang kita tahu saat ini, kontak langsung pertamanya adalah janji baiat (kesetiaan) yang dia buat selama pembantaian," kaya seorang pejabat kontraterorisme Amerika Serikat.

"Pria ini tampaknya cukup kacau tanpa bantuan dari siapapun."

Meski demikian, penembakan itu hampir pasti menyalakan kembali debat emosional mengenai hukum kepemilikan senjata di Amerika Serikat dan keamanan dalam negeri di tengah persaingan menuju pemilihan presiden antara kandidat Partai Demokrat Hillary Clinton dan calon Partai Republik Donald Trump.

Serangan itu terjadi enam bulan setelah pasangan suami istri di California, pria kelahiran Amerika anak imigran Pakistan dan perempuan kelahiran Pakistan yang dia nikahi di Arab Saudi, menembak mati 14 orang di San Bernardino dalam serangan yang diinspirasi ISIS.

Pasangan itu tewas dalam baku tembak dengan polisi berjam-jam setelah penembakan dalam pesta liburan yang dihadiri oleh kawan-kawan kerja sang suami.


'Tak Terbayangkan'

Penembakan Florida berubah menjadi situasi penyanderaan, dimana anggota tim SWAT mengakhirinya sekitar fajar ketika mereka menggunakan kendaraan-kendaraan lapis baja menyerbu kelab sebelum membunuh pria bersenjata itu.

Jumlah korban yang meninggal akibat kejadian itu mengejutkan para petugas di Orlando, kota berpenduduk 270.000 orang dan rumah bagi atraksi-atraksi wisata seperti Disney World. Mereka semula mencatat 20 korban jiwa.

"Kami berhubungan dengan sesuatu yang tidak pernah kami bayangkan dan tidak terbayangkan," kata Wali Kota Orlando Buddy Dyer.

Ia mengatakan 39 orang tewas di dalam kelab, dua di luar dan sembilan lainnya setelah dibawa ke rumah sakit.

Rumah sakit Orlando Regional Medical Center menyatakan menerima 44 korban, termasuk sembilan yang meninggal dunia, dan melakukan 26 operasi pada para korban.

Kota Orlando, yang menarik 62 juta pengunjung pada 2014, mulai mengeluarkan nama-nama korban pada Minggu, dengan yang pertama diidentifikasi sebagai Edward Sotomayor Jr., Stanley Almodovar, Luis Omar Ocasio-Capo dan Juan Ramon Guerrero.

Pelaku penyerangan itu, Mateen, sudah dua kali diperiksa agen FBI, pada 2013 dan 2014, setelah menyampaikan komentar kepada rekan kerjanya yang mengindikasikan dukungannya pada kelompok militan, namun kedua wawancara itu tidak mengarah pada bukti tindak kriminal, kata Hopper dari FBI.

Hopper mengatakan Mateen diperiksa pada 2014 mengenai kontaknya dengan Moner Mohammad Abu-Salha, warga AS yang juga tinggal di Florida dan menjadi pelaku bom bunuh diri di Suriah tahun itu, demikian seperti dilansir kantor berita Reuters.




Credit  ANTARA News



Senin, 13 Juni 2016

Planet Kembaran Jupiter Diprediksi Cepat Mati

 
Planet Kembaran Jupiter Diprediksi Cepat Mati  
Galaksi NGC 4845 terletak di lebih dari 65 juta tahun cahaya dari konstelasi Virgo. Gambar ini diirilis oleh badan antariksa NASA/ESA dari teleskop antariksa Hubble pada 8 Januari 2016. (Dok. NASA)
 
Jakarta, CB -- Tim astronom menemukan planet yang baru 'lahir' di sistem bintang pada jarak yang jauh, namun terjebak di orbit lingkaran yang lambat. Ukurannya yang raksasa membuat planet ini diprediksi akan 'mati' dengan cepat.

Kelompok astronom dari Rice University di Houston, Texas, Amerika Serikat, meyakini "planet bayi" ini ukurannya dua kali lipat Jupiter dan suhu pada permukaannya lebih panas. Diberi nama PTFO8-8695 b, planet ini mendapat julukan "hot Jupiter".

Hot Jupiter terletak di konstelasi Orion yang jaraknya 1.100 tahun cahaya dari Bumi, di mana sistem bintang di sana usianya baru menginjak 2 juta tahun.

Hal tersebut dianggap menyimpang, sebab untuk perbandingan usia Bumi adalah 4,5 miliar tahun dan genus Homo pertama yang muncul di Afrika terjadi sekitar 2,8 juta tahun lalu.

Artinya, sistem bintang tempat tinggal Hot Jupiter masih lebih muda dibanding manusia paling purba yang pernah ada di Bumi.



Dijelaskan di dalam jurnal Astrophysical Journal, tim astronom meyakini, planet belia ini sedang menuju kematiannya karena ia berputar di sekitar bintang induknya dengan kecepatan super. Ia hanya butuh 11 jam untuk menyelesaikan satu orbit.

Nah, seiring ia berputar di orbit sempitnya itu, gaya gravitasi dari bintang induknya mengikis lapisan luar si planet.

Tim astronom menganggap hal itu adalah "masalah ekstrem", sebab lintasan orbit sempit nan lambat itu dipercaya membahayakan planet yang sangat muda seperti Hot Jupiter karena bodinya bisa mengalami penguapan masif.



Hot Jupiter ini menambah deretan planet muda yang pernah ditemukan astronom. Tercatat ada sebanyak 3.300 eksoplanet yang mengorbit bintang induknya yang berusia hampir sama dengan Matahari.

Namun tim dari Rice University mengaku belum pernah mendeteksi planet semuda Hot Jupiter, sehingga mereka selebihnya hanya bisa berspekulasi.

"Kami tidak tahu nasib pasti dari planet ini. Ia cenderung terbentuk jauh dari bintang induknya dan migrasi ke titik di mana ia akan hancur nantinya," ungkap pemimpin penelitian Christopher Johns-Krull, seperti dikutip dari Gizmodo.

Tim Christopher mengaku masih harus meneliti lebih lanjut mengenai seberapa cepat planet raksasa ini akan kehilangan massanya dan seberapa besar kemampuannya untuk bertahan.



Credit  CNN Indonesia



NASA Ajak Timur Tengah Eksplorasi Planet Mars



 
NASA Ajak Timur Tengah Eksplorasi Planet Mars  
NASA menjalin kemitraan dengan perwakilan dari Israel, Yordania, dan UEA mengenai potensial misi ke planet Mars. MR1805/Thinkstock
 
Jakarta, CB -- NASA mengumumkan pada Minggu pagi (12/6) bahwa pihaknya telah menandatangani kesepakatan dengan badan antariksa Uni Emirat Arab (UEA) untuk menyempurnakan perjalanan ke Mars.

Charles Bolden selaku pengelola NASA telah menghabiskan beberapa hari di Timur Tengah untuk diskusi dengan perwakilan dari Israel, Yordania, dan UEA mengenai kerja sama potensial misi Mars.

"Setiap negara bisa berperan di misi antariksa Mars, baik di dalam perjalanan temuan ilmiah ataupun di fase pengembangan kemanusiaan selanjutnya," tulis Bolden di dalam blog pribadinya mengenai misi "diplomasi antariksa" ke Timur Tengah.

Situs Motherboard mewartakan, meski badan antariksa UEA baru didirikan pada 2014, badan antariksa ini sudah merecanakan untuk mengirim pesawat nirawak ke Planet Merah pada 2020.



Misi Mars yang direncanakan UEA ini dianggap terlalu ambisius, namun dengan kemitraannya dengan NASA didasari oleh percaya diri bahwa perjalanan ke Mars nantinya akan bisa sempurna.Â

Selain itu NASA juga menginginkan untuk mengirim awak manusia ke Mars pada 2030.

"NASA menjadi pelopor dalam perjalanan ambisius ke Mars dan telah melibatkan kerjasama dengan sektor swasta serta mitra internasional. Saya percaya diri susunan kesepakatan dengan badan antariksa UEA bisa memajukan misi ini," ungkap Bolden.



Bentuk kerja sama ini belum terlalu jelas, namun diyakini akan lebih dari sekadar MoU saja.Â

NASA baru menyatakan bahwa kesepakatan yang terbina akan melingkupi "kerja sama dan kolaborasi dalam ilmu antariksa, observasi operasional Bumi dan ilmu Bumi, aspek kedirgantaraan, edukasi, teknologi, hingga jaminan keselamatan."Â

Banyak yang meyakini kedua pihak akan berbagi penggunaan pesawat antariksa, instrumen ilmiah, dan antena yang berfungsi untuk pengumpulan data.

Diketahui perwakilan dari kedua pihak pertama kali bertemu di markas NASA di Washington DC, Amerika Serikat pada Maret 2015 silam. Kemudian keduanya akhirnya baru sepakat terhadap kerjasama antariksa menuju Mars ini dalam pertemuan di Abu Dhabi.




Credit  CNN Indonesia




RM Multi Launch Roket System Kaliber 122 MM Vampire Baru Milik Marinir

 
RM Multi Launch Roket System Kaliber 122 MM Vampire Baru Milik Marinir
RM Multi Launch Rocket System (MLRS) Kaliber 122 MM Vampire sebanyak delapan unit milik Marinir TNI. (Sindonews/Saiful Munir)

JAKARTA - Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL) mengelar latihan bagi operator alutsista terbaru milik Marinir, RM Multi Launch Rocket System (MLRS) Kaliber 122 MM Vampire. Pembukaan pelatihan digelar di lapangan apel Yonroket-1 Mar Kesatrian Sutedi Senaputra, Karangpilang, Surabaya.

Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Buyung Lalana, yang diwakili Komandan Pasmar-1, Brigjen TNI (Mar) Lukman mengatakan, kendaraan tempur RM Multi Launch Rocket System Kaliber 122 MM Vampire merupakan alutsista jenis terbaru yang dimiliki Korps Marinir.

Hadirnya delapan unit kendaraan tempur jenis terbaru ini merupakan realisasi dari upaya pembangunan kekuatan Korps Marinir guna memenuhi standard kekuatan pokok minimum.

Lebih lanjut, Buyung menuturkan, modernisasi alutsista menjadi keharusan dan tuntutan sehingga akan lebih efektif dalam pencapaian tugas pokok dan fungsi TNI dalam menghadapi segala ancaman.

"Dengan kekuatan yang tangguh dan modern Korps Marinir akan mampu memberikan daya tangkal yang tinggi," kata Buyung melalui keterangan pers yang diterima Sindonews, Jumat (10/6/2016).

Sementara itu, Danmenart-1 Mar Letkol Marinir Ainur Rofiq selaku Ketua Pelaksana Pelatihan RM Multi Launch Rocket System Kaliber 122 MM Vampire mengatakan, pelatihan akan dilaksanakan mulai tanggal 12 Juni 2016 hingga 30 Juli 2016, di Karang Pilang, Surabaya, dan Karang Tekok, Asembagus.

Ada sejumlah materi yang akan disampaikan bagi para calon operator, di antaranya yakni, kelas Pimpinan Penembakan, kelas Awak Pucuk, kelas Peninjau Depan, kelas Komunikasi dan kelas Montir.

Lebih lanjut, Rofiq memaparkan, selain delapan unit kendaraan tempur RM Multi Launch Rocket System Kaliber 122 MM Vampire, sejumlah kendaraan tempur pendukung terbaru milik Korps Marinir juga dilibatkan.

"Ada 1 unit Battalion Combat Vehicle, 2 unit Ammunition Vehicle, 1 unit Recovery Vehicle dan 1 unit Fuel Tank Vehicle,” papar Rofiq.

Hadir dalam pembukaan pelatihan ini sejumlah pejabat teras Korps Marinir, seperti Dankodikmar, Kolonel Marinir I Made Santoso, Wadan Pasmar-1, Kolonel Marinir Siswoto, Aslog Dankormar, Kolonel Marinir Suherlan, para Asisten Danpasmar-1, Danpusdik Artileri, Kolonel Marinir F Simanjorang, Dankolak/Satlak Pasmar-1 serta dihadiri oleh Tim Instruktur dari Excalibur Army.





Credit  Sindonews




Setelah Polandia, NATO Gelar Latgab di Baltik

 
Setelah Polandia NATO Gelar Latgab di Baltik
NATO dilaporkan telah memulai lalihan militer dalam skala yang cukup besar di wilayah Baltik. (Sputnik)

RIGA -  NATO dilaporkan telah memulai lalihan militer dalam skala yang cukup besar di wilayah Baltik. Latvia menjadi tuan rumah latihan gabungan NATO, yang diberi nama Saber Strike tersebut.
 
Menurut lapora media setempat, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (12/6), latihan militer itu sudah dimulai sejak kemarin. Latihan itu, menurut laporan media latvia diawali dengan latihan militer menggunakan tank di Pangkalan Militer Adazi yang terletak dekat ibukota Latvia, Riga.
 
Dilakukan setiap tahun sejak 2010, Saber Strike adalah salah satu latihan gabungan antara negara Eropa dan Amerika Serikat (AS). Latihan ini biasanya digelar di Estonia, Latvia dan Lithuania.
 
Negara peserta Saber Strike tahun ini adalah tiga negara Baltik itu, lalu Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Luksemburg, Norwegia, Polandia, Slovenia, Inggris dan tentu saja AS.
 
Sebelumnya, NATO juga melakukan latihan militer besar-besaran yang berlangsung di Polandia. Latihan militer ini diikuti oleh setidaknya 20 negara anggota aliansi tersebut.
 
Selama lebih dari 10 hari, sekitar 30 ribu lebih tentara yang didukung oleh sejumlah besar kendaraan, pesawat terbang dan kapal akan terlibat dalam latihan yang disebut-sebut terbesar pada sisi timur NATO sejak akhir Perang Dingin tersebut.



Credit  Sindonews



Pejabat Ukraina Serukan Pencaplokan dan Perubahan Nama Rusia

 
Pejabat Ukraina Serukan Pencaplokan dan Perubahan Nama Rusia
Sejumlah pejabat tinggi di Ukraina menyerukan agar negaranya mencaplok beberapa wilayah yang berada di perbatasan antara Ukraina dan Rusia. (Istimewa)

KIEV - Sejumlah pejabat tinggi di Ukraina menyerukan agar negaranya mencaplok beberapa wilayah yang berada di perbatasan antara Ukraina dan Rusia. Alasannya, wilayah-wilayah itu secara tradisional adalah milik Ukraina.
 
Melansir Sputnik pada Minggu (12/6), Pavlo Zhebrivskyi, kepala militer dan pemerintahan sipil di wilayah Donetsk menyatakan, Ukraina harus merebut kembali wilayah tradisonal mereka, yang mencakup wilayah Kursk, Bryansk, Voronezh, Rostov dan Krasnodar.
 
Sementara itu, awal tahun ini pemimpin Partai Radikal Oleg Lyashko memperkenalkan RUU ke parlemen Ukraina. Dirinya mengajukan, Ukraina harus secara resmi mengubah nama Rusia sebagai "Muscovia", dengan alasan bahwa kedua "Rusia" dan "Rus" adalah nama sejarah wilayah Ukraina.
 
Volodymyr Zagryvyi, walikota kota Ukraina Novohrad-Volynskyi, juga menyarankan agar Presiden Petro Poroshenko harus mengubah nama Ukraina sebagai Ukraina-Rus. "Nama itu adalah nama yang dicuri dari orang-orang Ukraina dan disesuaikan oleh negara agresor," ucap Zagryvyi.
 
Ketegangan antara Ukraina dan Rusia sendiri berawal sekitar dua tahun lalu, atau bersamaan dengan dimulainya konflik di Ukraina. Kiev menuding Rusia memberikan dukungan kepada separatis di Ukraina timur, dan telah mencaplok wilayah Crimea yang tangan mereka.


Credit  Sindonews




Takut Diserang Rusia, Swedia Getol Ikut Latgab NATO


 
Takut Diserang Rusia Swedia Getol Ikut Latgab NATO
Menteri Pertahanan Swedia, Peter Hultqvist mengungkapkan alasan mengapa mereka begitu getol mengikuti latihan gabungan yang digelar NATO. (Istimewa)
 
STOCKHOLM - STOCKHOLM - Menteri Pertahanan Swedia, Peter Hultqvist mengungkapkan alasan mengapa mereka begitu getol mengikuti latihan gabungan yang digelar NATO. Hultqvist menyebut alasannya adalah faktor Rusia.

Dirinya menuturkan, Swedia takut suatu waktu Rusia akan melakukan serangan terhadap mereka, walaupun sampai saat ini tanda-tanda tersebut tidak ada. Oleh karena itu, sebagai langkah pencegahan, Swedia sebisa mungkin terlibat dalam setiap latihan gabungan yang digelar NATO, termasuk Baltops.

"Rusia tidak menimbulkan ancaman militer ke Swedia. Namun demikian, Stockholm takut yang terburuk, dan ini mendorong kami untuk mengambil bagian dalam latihan NATO," ucap Hultqvist, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (12/6).

"Mengingat realitas militer-politik saat ini, latihan Baltops mengirim sinyal politik tertentu. Tidak ada ancaman militer langsung ke Swedia. Tapi, ini bukan berarti bahwa krisis tersebut tidak akan terjadi di masa depan, tapi sekarang saya tidak melihat ancaman semacam ini," sambungnya.

Sekitar 6.100 tentara dari 17 negara bersama dengan 45 kapal selam dan kapal perang, termasuk USS Mount Whitney, dan lebih dari 60 pesawat yang mengambil bagian dalam Baltops 2016 latihan yang telah digelar selama lebih dari empat dekade.

Negara peserta terdiri dari anggota NATO, yakni Belgia, Denmark, Estonia, Perancis, Jerman, Italia, Latvia, Lithuania, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Spanyol, Inggris dan Amerika Serikat, serta dua negara mitra blok itu, Finlandia dan Swedia.







Credit  Sindonews











Kiamat Letusan Toba, Supervolcano dari Indonesia


 Kiamat Letusan Toba, Supervolcano dari Indonesia
Pemandangan Danau Toba yang dilihat dari desa Tongging, Karo, Sumut, Sabtu (25/01). Tempo/Dian Triyuli Handoko
 
CB, Copenhagen - Sekitar 74 ribu tahun lalu, gunung berapi Toba di Pulau Sumatera meletus dahsyat dan mengakibatkan bencana global. Letusannya diperkirakan 5.000 kali lebih besar dibanding letusan Gunung St Helens di Amerika Serikat pada 1980, bahkan menjadi bencana vulkanis terbesar di bumi selama 2 juta tahun terakhir.

Toba memuntahkan lava yang cukup guna membangun dua Gunung Everest. Gunung api itu juga melontarkan abu yang sangat banyak ke atmosfer dan menghalangi sinar matahari sehingga mengakibatkan bumi gelap sepanjang hari selama bertahun-tahun, seperti sudah kiamat. Letusan dahsyat Toba meninggalkan bekas berupa kawah berdiameter rata-rata 50 kilometer yang kini dikenal sebagai Danau Toba.

Letusannya ini membuat Toba diklasifikasi sebagai gunung berapi raksasa (supervolcano). Tak hanya abu, Toba mengirim cukup banyak asam sulfat ke atmosfer guna membuat hujan asam di daerah kutub bumi. Informasi ini diperoleh setelah para ilmuwan mengais jejak sisa asam sulfat dalam inti es kutub yang dalam.

"Kami melacak jejak hujan asam dalam lapisan es di Greenland dan Antartika," kata Anders Svensson, ahli gletser dari Institut Niels Bohr di Universitas Copenhagen, Denmark.

Inti es bisa memberikan bukti lebih detail soal iklim bumi yang berubah drastis hanya dalam beberapa tahun setelah letusan dahsyat Toba. Para ilmuwan sebelumnya memperkirakan bahwa letusan supervolcano akan memicu pendinginan global hingga 10 derajat Celsius selama beberapa dekade. Namun inti es di kedua kutub menunjukkan pendinginan yang terjadi dalam waktu yang lebih pendek dan tidak konsisten di seluruh belahan bumi.

"Tidak ada pendinginan global yang merata akibat letusan Toba," kata Svensson, mengacu kurva temperatur inti es. Menurut dia, fluktuasi pendinginan suhu yang besar hanya dijumpai di belahan bumi utara, sedangkan di belahan bumi selatan lebih hangat. "Kondisi ini mengakibatkan pendinginan global terjadi dalam periode singkat."

Bukti yang ditemukan Svensson dan rekan-rekannya menjanjikan jalan keluar bagi sejumlah perdebatan arkeologi. Letusan Toba terjadi di titik kritis dalam sejarah manusia purba ketika Homo sapiens pertama kali keluar dari Afrika ke Asia. Namun ada perbedaan pendapat yang kentara soal nasib manusia awal yang terkena dampak letusan Toba. "Apakah sebagian besar penghuni bumi musnah oleh letusan itu?"

Ia mengatakan bahwa lapisan abu vulkanis dari letusan Toba ditemukan di sebagian besar wilayah Asia. Material letusan ini digunakan sebagai petunjuk arkeologi kuno yang sangat penting mewakili peradaban yang dianggap terlalu tua guna dilakukan penanggalan karbon. Sedangkan analisis inti es menyediakan informasi lainnya guna menempatkan temuan arkeologi kuno secara lebih akurat.

"Posisi letusan Toba dalam rekaman inti es akan menempatkan temuan arkeologis dalam konteks iklim. Ini akan sangat membantu menjelaskan periode kritis sejarah manusia," kata Svensson. Penelitian ini secara perinci dimuat dalam jurnal Climate of the Past.



Credit  TEMPO.CO




Inilah Pulau Hantu yang Tak Pernah Ada


 Inilah Pulau Hantu yang Tak Pernah Ada
Lokasi pulau hantu misterius di Australia. dailymail.co.uk
 
CB, Sydney - Berbagai publikasi ilmiah dalam satu dasawarsa terakhir kerap menyebutkan nama Pulau Sandy, sebuah pulau di perairan Pasifik selatan. Namun grup peneliti asal Australia membuktikan bahwa pulau yang tertera dalam peta itu sebenarnya tak pernah ada.

Pulau Sandy tercatat dalam Google Earth sebagai daratan yang teronggok di antara Australia dan Kaledonia Baru. Berbagai peta laut dan peta dunia juga mencatat pulau ini berada di Laut Coral di Pasifik selatan. Tim ekspedisi ilmiah, yang dipimpin ahli geologi University of Sydney, Maria Seton, berlayar selama 25 hari di tempat pulau itu seharusnya berada. Namun mereka tak menemukan daratan di lokasi tersebut.

"Kecurigaan muncul ketika kapal mendeteksi kedalaman 1.400 meter di posisi pula. Padahal Google Earth mengindikasikan ada pulau besar di situ," kata Maria. Pulau Sandy pun seolah menjadi pulau hantu yang tercatat di peta, tapi tak pernah ditemukan. Menurut Seton, pulau ini bisa saja muncul akibat salah catat. Namun kesalahan ini dipertahankan karena ahli kelautan menjadikan catatan awal sebagai acuan pembuatan peta baru.

Ahli geologi dari University of Western Australia, Steven Micklethwaite, punya cerita lain. Kapal Southern Surveyor yang mereka tumpangi ternyata berlayar mulus membelah lautan di titik keberadaan pulau. "Ketika itu kami tertawa geli," kata dia. Sembari tergelak, para peneliti tetap mengumpulkan data dari dasar laut. Nantinya, data ini akan diserahkan kepada otoritas kelautan untuk dipakai mengubah peta dunia. Pulau Sandy pun akan hilang dari peta.


Credit  TEMPO.CO




Mahasiswa Universitas Brawijaya temukan sumber protein masa depan


 
Mahasiswa Universitas Brawijaya temukan sumber protein masa depan
Universitas Brawijaya (ub.ac.id)
 
Malang (CB) - Empat orang mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (UB) Malang, menemukan bahan pangan yang berpotensi sebagai sumber protein masa depan yang berbahan baku perpaduan antara mikroalga Nannochloropsis sp dengan limbah tahu.

"Bahan pangan tinggi protein yang berpotensi menjadi sumber protein masa depan bagi hidup manusia ini kami beri nama Nanno Healthy Powder. Temuan ini merupakn sebuah produk suplemen bubuk yang berasal dari mikroalga Nannocloropsis sp dengan kandungan protein sebesar 52,11 persen, karbohidrat 16 persen, lemak 27,64 persen, dan klorofil 0,89 persen," kata Ketua Tim Penemuan Nanno Healthy Powder tersebut, Ahfad Ulfa di Malang, Jawa Timur, Jumat.

Tim penemu bahan pangan yang diklaim tinggi protein itu, selain Ahfad Ulfa, juga ada Dini N, Galuh Aulia, dan Olivia Dirga.

Inovasi produksi bahan pangan tinggi protein ini melalui peningkatan nutrisi pertumbuhan alga Nannochloropsis sp dengan penambahan limbah cair tahu. "Melimpahnya limbah cair tahu yang tidak termanfaatkan menjadi latar belakang kami membuat produk ini, padahal berdasarkan uji laboratorium, masih banyak terdapat kandungan nutrisi pada limbah itu," papar Ulfa.

Ia mengemukakan beberapa zat penting yang terkadung dalam limbah tahu di antaranya adalah ammonium, fosfat dan nitrat. Biasanya limbah tahu ini dibuang begitu saja oleh para produsen tahu karena baunya yang cukup menyengat.

"Berdasar penelitian yang kami lakukan sejak Februari 2016, microalga yang telah mendapatkan tambah limbah tahu akan meningkat jumlah selnya. Dengan demikian, tentu saja kandungan nutrisinya juga akan meningkat. Jadi proses produksi akan lebih efisien," urainya.

Hasil produksi microalga Nannochloropsis sp dengan penambahan limbah tahu inilah yang kemudian akan diproses lebih lanjut dengan teknologi nanno untuk diolah menjadi suplemen kesehatan yang berguna bagi manusia.

Kandungan nutrisi terbesar dalam Nannochloropsis sp adalah protein, sehingga produk Nanno Healthy sangat berpotensi sebagai sumber protein masa depan bagi kebutuhan hidup manusia. "Berdasarkan uji laboratorium, kandungan protein alga lebih tinggi dibandingan hewan dan tumbuhan," ucapnya.

Selain itu, berbeda dengan protein yang bersumber dari flora fauna, Nanno Healthy ini dapat diproduksi kapanpun, tanpa bergantung pada iklim, musim, maupun cuaca. Karena diproduksi menggunakan limbah, tentu harganya relatif lebih murah.

"Proyek ini bertujuan bagi kelestarian lingkungan karena bertujuan mengurangi polusi sungai dan udara. Salah satu keunggulan lain Nanno Healty Powder adalah dapat dikonsumsi sebagai sumber protein dalam pembuatan sumplemen atau ditambahkan dalam berbagai bahan pangan bagi vegetarian," katanya.




Credit  ANTARA News




LIPI bangun stasiun penelitian kelautan di Sabang

 
LIPI bangun stasiun penelitian kelautan di Sabang
ILUSTRASI - LIPI (ANTARANews/Ist)
 
Sabang, Aceh (CB) - Pemerintah melalui Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) akan membangun Stasiun Penelitian Lapangan Kelautan di Sabang Provinsi Aceh.

Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam, di Sabang, Kamis, membenarkan pemerintah pusat melalui LIPI akan membangun stasiun kelautan itu pada tahun anggaran 2017 dengan sumber dana APBN.

"Tahun 2017, Insya Allah LIPI akan membangun Stasiun Penelitian Lapangan Kelautan di Gampong Krueng Raya Kecamatan Sukakarya, Sabang," kata Zulkifli lagi.

Dia menyatakan, rencana pembagunan stasiun kelautan LIPI di Pulau Weh itu merupakan program pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan Indonesia yang diawali dari poros maritim.

"Kehadiran LIPI sebagai wujud kemajuan bangsa yang diawali dari wilayah paling barat Indonesia," ujarnya.

Dia menegaskan bahwa kehadiran LIPI di Pulau Weh merupakan sejarah baru bagi perkembangan kelautan Aceh serta Indonesia, mengingat Sabang diapit Selat Malaka dan Samudra Hindia berbatasan langsung dengan India, Malaysia, dan Thailand.

"Kehadiran LIPI juga akan mempercepat promosi wisata bahari yang dimiliki Pulau Weh, dan kepada generasi muda diharapkan dapat mempersiapkan diri dari sisi ilmu pengetahuan," katanya pula.

Ia menambahkan, jika rencana LIPI itu berjalan sesuai dengan harapan, membutuhkan ribuan tenaga kerja, sehingga kepada masyarakat setempat diharapkan dapat mempersiapkan diri menyambut kehadiran LIPI.

"Sudah saatnya kita awali pembangunan dari poros maritim, mengingat luas laut kita 75 persen dari daratan. Adanya stasiun LIPI itu akan lahir tokoh-tokoh baru yang fokus pada perkembangan dan kemajuan bangsa melalui kelautan," katanya lagi.



Credit  ANTARA News




Amunisi milik tentara Jerman hilang dalam perjalanan ke Mali

 
Amunisi milik tentara Jerman hilang dalam perjalanan ke Mali
Amunisi (ANTARA FOTO/Rahmad)
 
Berlin (CB) - Sebuah peti berisi ratusan butir amunisi hilang dalam penerbangan pesawat Air France yang dilakukan tentara Jerman menuju Mali, ungkap militer Jerman pada Sabtu (11/6).

"Kami sedang menyelidikinya," ungkap juru bicara departemen logistik militer, mengonfirmasi laporan di surat kabar Welt am Sonntag.

Pasukan Jerman meninggalkan Berlin menuju Bamako pada 28 Mei dengan menggunakan pesawat komersial Air France yang berhenti di Paris.

Senjata dan amunisi mereka didaftarkan dan ditempatkan di dalam palka. Tetapi ketika pesawat sampai di Mali, peti plastik berisi 880 butir amunisi menghilang.

Militer Jerman telah mengajukan kasus tersebut kepada kepolisian Berlin.

Juru bicara kementerian pertahanan mengatakan kepada AFP bahwa "tanggung jawab terletak pada pihak maskapai."

Air France pada Sabtu sore belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar dari AFP.

Jerman ambil bagian dalam misi PBB di Mali (MINUSMA) dan juga mengerahkan 200 tentara di negara itu sebagai bagian dari misi Eropa untuk melatih pasukan Mali.



Credit  ANTARA News




Demi keamanan, Singapura putus akses internet PNS


 
Demi keamanan, Singapura putus akses internet PNS
Perdana Menteri Singapura. Lee Hsien Loong. (ANTARA FOTO/AACC2015/Subekti)
 
Singapura (CB) - Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, membela keputusan kontroversial negara pulau itu untuk memutus jaringan Internet di komputer pegawai negeri sipil (PNS), menyebut langkah itu “sangat penting” untuk memastikan keamanan sistem informasi.

“Apakah kami senang? Tidak, karena itu akan memperlambat produktivitas kita sehari-hari. Dalam hal keamanan, keamanan sistem kami, keselamatan warga kami dan informasi tentang mereka, itu sangat diperlukan,” katanya, kepada media Singapura dalam kunjungan ke Myanmar,hari ini.

Lee mengatakan menteri pertahanan dan luar negeri sudah memiliki komputer terpisah untuk akses Internet dan untuk menangani komunikasi rahasia.

Ada reaksi besar, Rabu, ketika surat kabar The Straits Times melansir akes Internet di 100.000 komputer pemerintah akan diputus, guna melindungi keamanan data dan mencegah penyebaran malware.

Surat kabar tersebut mengutip pernyataan pemerintah yang mengatakan ada 16 serangan menargetkan sistem pemerintah dari sumber yang tidak diketahui pada tahun lalu tapi malware berhasil dideteksi dan dihancurkan.

Malware adalah perangkat lunak khusus yang dirancang mengganggu dan merusak sistem komputer.

PNS masih bisa mengakses Internet di perangkat pribadi mereka seperti tablet dan ponsel. Guru sekolah swasta dan para dosen tidak akan terkena dampak dari gerakan tersebut, kata pihak yang berwenang.


Credit  ANTARA News





ISIS klaim sebagai pelaku penembakan massal Orlando


 
ISIS klaim sebagai pelaku penembakan massal Orlando
Ilustrasi: Bendera ISIS (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)
 
Istambul (CB) - Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim bertanggungjawab atas penembakan massal di sebuah klub gay di Orlando pada Minggu waktu setempat yang menewaskan lebih dari 50 orang.

Kelompok ISIS mengklaim serangan itu dalam laporan di kantor berita resminya Amaq, meskipun pesan itu tanpa menyebut atribut sumber, demikian Time melaporkan, Senin dinihari.

Klaim itu datang setelah para pejabat penegak hukum seperti dikutip banyak media dunia mengatakan bahwa tersangka penembakan, Omar Mateen, menelpon ke panggilan darurat 911 sebelum melakukan penembakan dan bersumpah setia kepada ISIS.

Laporan tersebut memang belum bisa segera dikonfirmasi, namun deklarasi seperti kesetiaan telah menjadi ciri khas dari serangan terakhir oleh para simpatisan ISIS, termasuk penembakan San Bernardino pada Desember tahun lalu.

Klaim menggarisbawahi pola dimana ISIS berusaha untuk menginspirasi pengikutnya untuk melakukan serangan baik dengan atau tanpa dukungan kelompok itu, dan kemudian mengklaim bertanggungjawab setelah serangan terjadi.

Penembakan massal di klub malam Pulse pada hari Minggu terjadi beberapa minggu setelah seorang pejabat ISIS mengeluarkan seruan untuk serangan di seluruh dunia selama bulan suci Ramadhan, yang dimulai pada 6 Juni.

Dalam sebuah rekaman audio yang dirilis pada 22 Mei, juru bicara ISIS Abu Muhammad al-Adnani menyerukan "satu bulan bencana di mana-mana untuk non-Muslim," katanya mengungkapkan bahwa "terutama untuk para pejuang dan pendukung khalifah di Eropa dan Amerika. "

Pria kelahiran Amerika yang dilaporkan berasal dari Fort Pierce, Florida, Omar Mateen, membawa senjata masuk ke klub Pulse dan menembaki orang-orang di dalamnya.

Sedikitnya 50 orang tewas dan 53 lainnya terluka dalam serangan yang mengerikan itu.



Credit  ANTARA News




Menilik Badan Intelijen Pertahanan di Indonesia dan Dunia


 
Menilik Badan Intelijen Pertahanan di Indonesia dan Dunia 
 Kementerian Pertahanan RI berencana membentuk badan intelijen terpisah dari BIN dan BAIS. (Thinkstock/Wragg)
 
Jakarta, CB -- "Anda tidak akan bisa melawan badan intelijen terkuat di dunia, apalagi terbebas dari pengaruhnya."

Edward Joseph Snowden, warga Amerika Serikat yang kini menjadi eksil di Rusia, paham betul apa yang diutarakannya. Ia meminta perlindungan dari pemerintah Rusia setelah membocorkan berbagai data intelijen yang dihimpun bekas kantornya, Badan Keamanan Nasional AS.

Snowden divonis bersalah atas tuduhan membuka rahasia negara. Bagi sejumlah pihak di luar AS, ia disebut pahlawan karena mengungkap aktivitas AS memata-matai penduduk dunia secara ilegal. Di sisi lain, AS menyebutnya sebagai pengkhianat.

Kerja intelijen merupakan basis pengambilan sebuah kebijakan. Buku berjudul The Rise and Fall of Intelligence yang diterbitkan Universitas Georgetown menyebut kerja intelijen paling dasar telah dimulai sebelum peradaban modern.

Aktivitas intelijen terus berkembang dan mengiringi dekade pertempuran global: perang dunia hingga perang dingin.

Untuk mempertahankan kepentingan nasional, keberadaan badan telik sandi pun vital bagi sebuah negara. Tak hanya untuk kepentingan keamanan dalam negeri, tapi juga demi mempertahankan kedaulatan dari entitas asing. Ini fungsi intelijen pertahanan.

Awal pekan ini, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengungkapkan kembali wacana lembaganya membentuk badan intelijen pertahanan. Rencana itu sebelumnya telah diungkap pejabat tinggi Kemhan pada Februari.

Ryamizard berkata, negara-negara lain telah memiliki badan intelijen pertahanan. "Di mana-mana di dunia ini enggak ada yang enggak punya, cuma di sini saja," tuturnya.

Pro kontra pun muncul. Sebagian orang menyebut fungsi lembaga yang hendak dibentuk Ryamizard, sebetulnya telah dijalankan Badan Intelijen Strategis TNI. Namun beberapa pihak berpikir sebaliknya.

Di Malaysia, fungsi intelijen pertahanan dijalankan Kor Risik DiRaja. Lembaga ini bertugas menyediakan informasi dan analisis tempur untuk Angkatan Bersenjata Malaysia.

Secara struktural, Kor Risik DiRaja berada di bawah Panglima Angkatan Bersenjata Malaysia. Internal lembaga itu pun terdiri dari perwakilan matra darat, udara serta laut.

Rusia memiliki badan intelijen pertahanan yang serupa dengan Malaysia. GRU, akronim lembaga itu, merupakan badan utama Angkatan Bersenjata Rusia. Reuters pada tahun 2009 menyebut GRU sebagai badan intelijen pertahanan terbesar di dunia.

Berbeda dengan Malaysia dan Rusia, Inggris menempatkan badan intelijen pertahanan mereka, Defence Intelligence (DI), di bawah Kementerian Pertahanan. Lembaga tersebut bertugas menyediakan informasi untuk kepentingan operasi militer, rencana kontigensi dan kebijakan pertahanan negara.

Denmark pun sama dengan Inggris. Lembaga intelijen pertahanan mereka, FET, bertanggung jawab kepada Menteri Pertahanan. FET bertugas mengumpulkan serta menganalisis informasi yang berkaitan dengan kepentingan militer Denmark di luar negeri.

Mengutip tulisan berjudul Menyimak Intelijen Republik Indonesia di Harian Kompas, Oktober 2000, fungsi intelijen militer dipegang Badan Intelijen Strategis TNI. Ketika itu, BAIS merupakan momok bagi kelompok yang kontra terhadap Presiden Soeharto.

Reformasi sektor keamanan yang didorong kelompok masyarakat sipil usai tahun 1998 kemudian melahirkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara. Beleid itu disebut bernapaskan prinsip demokrasi. Kekuatan intelijen pun harus tunduk pada otoritas sipil, yakni presiden.

Peneliti Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam) Wahyudi Djaffar, menyebut Kemhan jangan sampai mengembalikan rezim otoriter ke era kekinian dengan pendirian badan intelijen pertahanan baru.

Ia berkata, UU Intelijen Negara sebenarnya telah mencukupi kebutuhan telik sandi pemerintah. "Ancaman terhadap negara datang dari luar negeri, bukan dari warga negara sendiri," ujar Wahyudi.

Intelijen selalu bukan perkara sederhana.



Credit  CNN Indonesia



Riwayat 'Perang' Badan Intelijen di Indonesia



 
Riwayat 'Perang' Badan Intelijen di Indonesia  
Logo Badan Intelijen Negara. (Dok. bin.go.id)
 
Jakarta, CB -- Rencana Kementerian Pertahanan pimpinan Ryamizard Ryacudu membentuk badan intelijen baru yang khusus mengurusi sektor pertahanan, disambut pro dan kontra. Badan Intelijen Pertahanan dianggap perlu oleh sebagian kalangan, namun disebut tak mendesak oleh sebagian lainnya.

Menteri Pertahanan beberapa kali menyebut, mayoritas negara di dunia, terutama negara-negara besar, memiliki badan intelijen pertahanan sendiri yang berada di bawah Kementerian Pertahanan. Hanya Indonesia, klaim Ryamizard, dengan Kementerian Pertahanan yang tak memiliki badan intelijen.

Menoleh ke belakang, lembaga intelijen pertama di Indonesia dibentuk untuk kepentingan strategis bidang pertahanan sebagai upaya menghalau ancaman dari dalam dan luar negeri. Aksi intelijen itu menjadi tanggung jawab militer.

Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Ikrar Nusa Bhakti mengatakan, badan intelijen yang didirikan di sebagian besar negara berkembang semula adalah organisasi intelijen militer.

"Awalnya memang intelijennya militer. Di Indonesia, organisasi intelijen pertama yang didirikan oleh negara juga intelijen strategis, terkait militer," kata Ikrar kepada CNNIndonesia.com, Rabu (9/6).

Pemerintah Indonesia mendirikan badan intelijen untuk pertama kalinya tak lama setelah proklamasi kemerdekaan. Namanya Badan Istimewa. Kolonel Zulkifli Lubis dipercaya memimpin lembaga itu. Dia tokoh militer didikan Jepang yang di kemudian hari disebut sebagai Bapak Intelijen Indonesia.

Kolonel Zulkifli Lubis, ketua badan intelijen pertama di Indonesia. (Dok. TNI AD via Wikimedia)
Zulkifli, sebagai ketua badan intelijen pertama di Indonesia, melatih puluhan pemuda untuk dijadikan anggota Badan Rahasia Negara Indonesia (Brani). Institusi ini melingkupi gerakan intelijen yang memiliki unit ad hoc, dengan cakupan operasi khusus hingga luar negeri.

Selanjutnya organisasi intelijen menjamur di banyak lembaga. Menteri Pertahanan Amir Sjarifuddin membentuk Badan Pertahanan B. Melalui lembaga tersebut, seluruh badan intelijen disatukan di bawah Kementerian Pertahanan.

Pertempuran ideologi

Namun dalam perkembangannya, badan intelijen di semua angkatan bersenjata dan kepolisian di Indonesia berjalan tanpa koordinasi. Presiden Sukarno lantas membentuk Badan Koordinasi Intelijen (BKI) untuk menyolidkan semua lembaga intelijen yang ada.

Nama institusi tersebut diubah menjadi Badan Pusat Intelijen (BPI). Soebandrio menjadi Kepala BPI hingga 1966. Pengaruh tokoh Partai Sosialis Indonesia itu sangat kuat di tubuh lembaga pimpinannya hingga terjadi perang ideologi dan konflik di tubuh militer, juga intelijen.

 
Soebandrio, Keta Badan Pusat Intelijen era Sukarno. (Dok. bin.go.id)
Untuk mengimbangi BPI, Markas Besar Angkatan Darat mendirikan Pusat Psikologi Angkatan Darat (PSiAD). Lembaga ini menjadi cikal bakal terbentuknya Badan Intelijen ABRI (BIA) yang kini menjadi Badan Intelijen Strategis (BAIS).

Pascaperistiwa Gerakan 30 September 1965 dan pemberangusan PKI, Soeharto membentuk Komando Intelijen Negara (KIN) sebagai lembaga intelijen strategis. BPI dilebur ke dalam lembaga yang dipimpin Brigjen Yoga Sugomo itu.

KIN memiliki unit operasi khusus di bawah pimpinan Letkol Ali Moertopo dengan asisten Benny Moerdani dan Aloysius Sugiyanto. Pada 22 Mei 1967, Presiden Soeharto memutuskan untuk mengubah KIN menjadi Badan Koordinasi Intelijen Negara (BAKIN). Lembaga ini pada masa reformasi diubah lagi menjadi Badan Intelijen Negara (BIN).

Departemen Pertahanan dan Keamanan era Orde Baru pun mendirikan Pusat Intelijen Strategis (Pusintelstrat) yang banyak menyerap anggota PSiAD. Intelijen militer juga memiliki badan operasional bernama Satgas Intelijen Kopkamtib.

Pada 1980, Pusintelstrat dan Satgas Intel Kopkamtib disatukan menjadi BIA. Badan ini dipegang oleh Panglima ABRI yang saat itu dijabat Benny Moerdani. Enam tahun kemudian, BIA diubah menjadi BAIS. Organisasi itu dituntut menguasai aspek strategis pertahanan keamanan dan pembangunan nasional.

Saat restrukturisasi belum lagi terwujud, BAIS diubah lagi menjadi BIA. Institusi tersebut hanya melakukan operasi intelijen militer. Pengaruh Benny Moerdani sangat kuat di dalamnya. Namun begitu Soeharto lengser dari jabatan presiden, BIA dikembalikan lagi menjadi BAIS, hingga kini.

Dalam artikel Menyimak Intelijen Republik Indonesia yang diterbitkan Harian Kompas pada 3 Oktober 2000, K Zaedan menyebut "Bolak-balik nama BIA-BAIS memberi gambaran sangat ekspresif terkait bagaimana institusi intelijen militer ini menjadi korban perkembangan politik nasional."

Tak harmonis?

Sebagai lembaga intelijen strategis, semula BAIS berada di bawah kepemimpinan Menteri Pertahanan dan Keamanan/Panglima ABRI. Namun sejak Reformasi, Menhankam dan Panglima TNI dipisah secara kelembagaan sehingga BAIS tak lagi di bawah Kemhan.

Belakangan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu berniat mendirikan Badan Intelijen Pertahanan. Rencana itu dipertanyakan Ikrar, sebab menurutnya fungsi intelijen pertahanan telah dilaksanakan oleh BAIS yang kini berada di bawah koordinasi Mabes TNI.

"Yang namanya BAIS itu intelijen strategis yang memang mengacu pada bidang pertahanan, bukan kemudian mengurusi ancaman PKI, dan lainnya," ujar Ikrar.

Jika fungsi BAIS dengan badan intelijen yang akan didirikan Kemhan berbeda, Ikrar menduga telah terjadi ketidakharmonisan terkait koordinasi di tubuh Mabes TNI dan Kemhan.

Ikrar mengatakan, badan intelijen mengacu pada tiga hal, yaitu informasi, organisasi, dan aksi. Ketiga hal itu, kata Ikrar, harus jelas pembagian perannya.

“Badan Intelijen Strategis (BAIS) itu menjadi alatnya siapa, atau organisasi intelijennya siapa. Di bawah Mabes TNI atau juga memberikan informasi kepada Kementerian Pertahanan,” ujar Ikrar.

Menurut Ikrar, seharusnya Kemhan tak perlu lagi membentuk Badan Intelijen Pertahanan karena BAIS telah mengacu pada persoalan strategi pertahanan, bukan persoalan lain seperti ekonomi, politik, sosial dan budaya yang umumnya telah dipegang oleh Badan Intelijen Negara.

Wacana Kemhan membentuk Badan Intelijen Pertahanan telah bergulir sejak awal tahun ini. Mengutip situs Kemhan, badan itu akan menjadi wujud baru dari Badan Instalasi Strategis Nasional yang bertugas mengelola kawasan instalasi strategis nasional.




Credit  CNN Indonesia




Jumat, 10 Juni 2016

Pemakaman Muhammad Ali, Sentuh Warga Kecil Sampai Presiden


Presiden dunia datang ke prosesi pemakaman, juga warga dari jauh.

Pemakaman Muhammad Ali, Sentuh Warga Kecil Sampai Presiden
Proses penghormatan terakhir Muhammad Ali jelang pemakaman (REUTERS/Carlos Barria)
 
CB – Kepergian sosok besar seperti Muhammad Ali membuat masyarakat dari berbagai kalangan merasa kehilangan. Mulai dari warga biasa, bahkan sampai presiden Amerika Serikat.
Ali meninggal dunia pada Jumat, pekan lalu, di usia 74 tahun akibat gangguan saluran pernapasan di rumah sakit Arizona, AS. Prosesi salat jenazah pun dilakukan pada Kamis, 9 Juni 2016 atau Jumat WIB.
Aliran ucapan belasungkawa pun berdatangan dari berbagai kalangan, berbagai ras, dan kepercayaan. Tak terkecuali saat prosesi salat jenazah di Freedom Hall Louisville, Kentucky, AS.
Ribuan warga dan berbagai tokoh penting hadir langsung untuk memberikan selamat tinggal terakhir pada juara dunia tinju tiga kali kelas berat itu.
http://media.viva.co.id/thumbs2/2016/06/10/575a2ee2c02fd-presiden-turki-tayyip-erdogan-tengah-di-pemakaman-muhammad-ali_663_382.jpg
Mulai dari mantan presiden AS, Bill Clinton, presiden Turki, Tayyip Erdogan, ketua badan Hak Asasi Manusia AS, Pendeta Jesse Jackson, penyanyi Yusuf Islam (yang dulu dikenal dengan Cat Stevens), sampai promotor legendaris tinju dunia, Don King, hadir langsung dalam prosesi penghormatan terakhir itu.
http://media.viva.co.id/thumbs2/2016/06/10/575a2e642285c-promotor-tinju-dunia-don-king_663_382.jpg
"Ali tak akan pernah mati. Semangatnya akan terus hidup," ujar Don King pada Reuters di Freedom Hall, tempat Ali mengalahkan Willi Besmanoff pada 1961 dalam pertarungan terakhirnya di Louisville.

Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, juga ikut memberikan penghormatan untuk Ali meski tak datang langsung ke prosesi tersebut.
"GOAT (Greatest Of All Time): Sebuah Persembahan untuk Muhammad Ali," tulis Obama dalam akun Facebook-nya dengan foto sepasang sarung tinju bertanda tangan yang diberikan sang legenda untuknya.
"Sangat jarang seorang figur mampu mencuri perhatian seluruh dunia. Dia satu dari sekian banyak dan dalam buku saya, dia akan selalu menjadi yang terbaik," lanjut presiden kulit hitam AS pertama tersebut.
Bukan hanya tokoh-tokoh besar yang begitu menghormati Ali. Warga Amerika pun begitu memuja pria yang memeluk agama Islam sejak 1960-an tersebut. Bahkan, satu warga rela berkendara sejauh 3.355 Km dari California ke Louisville untuk menghadiri prosesi salat jenazah tersebut.
"Tampaknya tak terlalu berlebihan menghabiskan beberapa hari berkendara untuk memberikan penghormatan buat pahlawan saya, Muhammad Ali. Dia selalu menjadi inspirasi positif buat saya sejak saya mulai bisa mengingat sesuatu," ujar pria 45 tahun bernama Ali Shah.
Rencananya, petinju yang dijuluki "The People's Champion" itu akan dikuburkan pada Jumat waktu setempat, 10 Juni 2016 atau Sabtu WIB.




Credit  VIVA.co.id

Rusia Bahas Kerja Sama Pertahanan dengan Iran dan Suriah

 
Rusia Bahas Kerja Sama Pertahanan dengan Iran dan Suriah
Rusia akan lakukan dialog trilateral dengan Iran dan Suriah mengenai keamanan dan kontra terorisme | (Istimewa)

MOSKOW - Wakil Menteri Pertahanan Rusia, Anatoly Antonov mengatakan, Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu akan melakukan pertemuan dengan kompatriotnya dari Suriah dan Iran. Ketiganya akan mendiskusikan isu-isu kotra terorisme dan keamanan regional.

"Menteri Pertahanan Rusia, Jenderal Sergei Shoigu telah berangkat untuk melakukan kunjungan kerja ke Iran. Menteri Pertahanan akan mengadakan pembicaraan trilateral dengan rekan-rekannya dari Suriah dan Iran selama kunjungannya ke Teheran," kata Antonov.

"Pertemuan tersebut akan membahas langkah-langkah yang diperlukan untuk memperkuat kerja sama antar kementerian pertahanan dalam melawan Daesh dan kelompok teroris Front al-Nusra," sambung Antonov menggunakan istilah Arab untuk ISIS, seperti dikutip dari Sputnik, Kamis (9/6/2016).

Antonov juga mengatakan, Shoigu akan menghadiri sejumlah pertemuan bilateral dengan para pejabat militer Iran dan Suriah. Dalam pertemuan itu akan dibahas isu-isu keamanan regional, militer, dan kerja sama teknis.

Credit  Sindonews






AS: Pasukan Rusia Bisa Bikin NATO Kewalahan dalam 60 Jam

 
AS Pasukan Rusia Bisa Bikin NATO Kewalahan dalam 60 Jam
Peralatan tempur Rusia saat dipamerkan tahun 2015. | (Reuters/Sergei Karpukhin)

WASHINGTON - Deputi Asisten Menteri Pertahanan Amerika Serikat untuk Rusia, Ukraina dan Eurasia, Michael Carpenter, memperingatkan bahwa pasukan Rusia mampu menginvasi dan membuat NATO kewalahan hanya dalam tempo 60 jam.

Menurutnya, meskipun NATO telah menumpuk kekuatan militer di Eropa khususnya di dekat perbatasan Rusia, hal itu masih belum cukup.

Peringatan dari Carpenter ini disampaikan dalam sidang Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS awal pekan ini. Peringatan Carpenter ini mengacu pada laporan dari kelompok think tank RAND Corporation yang diminta Senator Senator Cory Gardner. Laporan ini menyatakan kekhawatiran bahwa pasukan Rusia bisa membuat NATO kewalahan hanya dalam 60 jam.

”Pada akhir 2017, ketika kami menerapkan semua pendanaan ERI (European Reassurance Initiative) yang muncul secara online, kesiapan kami akan jauh lebih baik untuk mengatasi tantangan dan jauh lebih siap untuk menghalangi agresi Rusia di wilayah itu ketimbang sekarang,” katanya.

”Saya tidak tahu bahwa kami secara signifikan lebih maju sekarang ketimbang ketika laporan RAND keluar, tapi saya yakin pada akhir 2017, ketika kami memiliki tim brigade tempur lapis baja tambahan sepadan dengan postur pertahanan di sisi timur NATO, kami akan (mampu),” lanjut dia, seperti dikutip Sputniknews, Jumat (10/6/2016).

Peringatan  ini muncul di saat Sekretaris Jenderal NATO; Jens Stoltenberg, berusaha meningkatkan belanja pertahanan yang lebih besar untuk militer aliansi.

”Ketegangan meningkat, kami hidup di dunia yang lebih berbahaya, kami melihat Rusia lebih tegas ke timur dan kita melihat semua gejolak dan kekerasan di selatan,” kata Stoltenberg saat konferensi pers hari Kamis.

”Ini oke untuk mengurangi (belanja militer) ketika ketegangan akan mereda,  selama kami mampu meningkatkan anggaran pertahanan saat ketegangan meningkat, dan itulah yang saya harapkan untuk dilakukan sekutu-sekutu NATO,” lanjut dia.

NATO telah berulang kali menyerukan anggotanya untuk menghabiskan minimal 2% dari PDB mereka untuk sektor pertahanan.

Rusia telah menganggap kehadiran pasukan NATO di dekat perbatasan mereka sebagai ancaman keamanan.

Juru bicara Presiden Vladimir Putin, Dmitry Peskov, mengatakan pada awal pekan ini bahwa latihan militer di Polandia tidak berkontribusi pada penciptaan suasana yang saling mempercayai. Latihan perang NATO yang melibatkan hingga 30 ribu tentara merupakan yang terbesar sejak Perang Dunia II.



Credit  Sindonews



Perancis Kerahkan 100 Ribu Aparat untuk Amankan Piala Eropa

 
Perancis Kerahkan 100 Ribu Aparat untuk Amankan Piala Eropa  
Pemerintah Perancis menghadapi tantangan berat untuk mengamankan Piala Eropa 2016 yang dibayangi ancaman serangan kelompok militan ISIS. (Reuters/Benoit Tessier)
 
Jakarta, CB -- Pemerintah Perancis menghadapi tantangan berat untuk mengamankan Piala Eropa 2016 yang dibayangi ancaman serangan kelompok militan ISIS. Jutaan orang akan datang ke Perancis, menyaksikan puluhan pertandingan sepak bola di 10 tempat di negara itu.

Diberitakan CNN, untuk memastikan keamanan Piala Eropa Perancis akan menurunkan 100 ribu aparat keamanan. Mereka akan ditempatkan di stadion pertandingan, zona suporter dan wilayah lain tempat para suporter akan berkumpul.


Ada 51 pertandingan yang akan digelar di 10 tempat di Paris. Sebanyak 24 negara ikut serta dalam ajang bergengsi sepak bola Eropa ini.

Tempat para tim sepak bola tinggal selama pertandingan juga akan mendapat pengamanan super ketat. Daerah pertandingan saat laga berlangsung akan dinyatakan sebagai zona larangan-terbang.

Daerah tempat para pendukung tim sepakbola berkumpul untuk menonton pertandingan di layar besar atau zona suporter juga akan menjadi perhatian utama keamanan Piala Eropa.

Zona suporter terbesar terletak di dekat Menara Eiffel Paris yang diperkirakan akan dipadati 90 ribu penggila sepakbola. Polisi telah menyiapkan detektor logam, kamera CCTV, anjing pelacak dan, pasukan pengaman dalam jumlah besar.

Memasuki tempat ini, para suporter dilarang membawa tas besar. Akan dilakukan juga pemeriksaan identitas dan penggeledahan seluruh tubuh untuk memasuki zona suporter.

Aparat Perancis juga menurunkan teknologi untuk mengambil alih kontrol drone atau pesawat nirawak. Jadi jika ada drone mencurigakan yang melintas, aparat bisa langsung mengambil alih kendalinya, bukan menghancurkannya.

Aplikasi ponsel

Kementerian Dalam Negeri Perancis juga merilis aplikasi ponsel pintar bernama #SAIP, singkatan dalam bahasa Perancis yang berarti Sistem Informasi dan Kewaspadaan Publik. Aplikasi ini akan memberikan peringatan terhadap warga jika ada serangan teror atau insiden lainnya.

Kemendagri Perancis menjelaskan, aplikasi ini akan memberikan "saran berperilaku" dan "instruksi lainnya sesuai dengan sifat ancaman."

Pemerintah Perancis juga mengeluarkan imbauan untuk tetap waspada di daerah ramai suporter, karena merupakan salah satu target sasaran teorris.

"Selama Euro 2016, stadion, zona suporter, lokasi penyiaran turnamen dan pusat transportasi merupakan target potensial serangan teroris," ujar imbauan pemerintah Perancis.

Perancis saat ini masih dalam keadaan siaga terorisme menyusul serangan November tahun lalu yang menewaskan 130 orang. Salah satu serangan terjadi di depan stadion sepak bola Paris, mengindikasikan bahwa fasilitas olahraga masih menjadi incaran.

Menurut badan intelijen Perancis, ada lebih dari 2.000 warga negara itu yang bergabung dengan jaringan militan di Suriah dan Irak. ISIS juga telah mengeluarkan maklumat bagi para pendukungnya untuk melakukan serangan, terutama terhadap warga sipil.

"Tindakan kecil yang kamu lakukan di tanah airmu itu lebih baik dan kami sukai daripada tindakan besar di tengah kami. Itu merupakan kesuksesan bagi kami dan kebrutalan bagi mereka," kata juru bicara ISIS Mohamed al Adnani.

Presiden Perancis Francois Hollande mengatakan bahwa mereka telah melakukan tindakan yang maksimal dalam mencegah serangan.

"Kami telah mengerahkan segalanya untuk sukses, dan tidak akan membiarkan ditekan oleh ancaman. Tapi ancaman itu benar-benar nyata," kata Hollande dalam wawancara di radio.


Credit  CNN Indonesia