Senin, 21 Agustus 2017

‘Kenang-kenangan’ dari Barat: 27 Peralatan Mata-Mata Asing yang Disita KGB


Pepatah menyebutkan bahwa sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga. Sehebat apa pun badan intelejien Barat, pasti ada juga agennya yang gagal dan tertangkap basah. Berikut beberapa koleksi peralatan dan senjata khusus mata-mata yang pernah disita oleh agen-agen kontraintelijen Soviet dan Rusia serta petugas penjaga perbatasan dari mata-mata asing.


Tongkat berpisau. Sumber: Ilya OgarevTongkat pisau. Sumber: Ilya Ogarev
Tongkat pisau adalah salah satu senjata bela diri mata-mata asing. Ada tongkat dengan bilah pisau yang bisa dicabut dari sarungnya, seperti pedang. Ada juga tongkat yang ujungnya seperi pisau lipat — ketika lipatannya dibuka, ia berubah menjadi semacam tombak. Selain itu, ada pula model tongkat dengan kepala yang bergerigi. Mata-mata bisa menggunakannya seperti gada.
Benda-benda umum yang kerap diubah menjadi barang-barang untuk penyelundupan dan spionase. Sumber: Ilya OgarevBenda-benda umum yang kerap diubah menjadi barang-barang untuk penyelundupan dan spionase. Sumber: Ilya Ogarev
Benda-benda semacam ini, selain kerap digunakan sebagai media untuk menyelundupkan barang-barang terlarang hasil perdagangan gelap, bisa juga dipakai untuk keperluan mata-mata asing.
Kamera yang ditanam pada jam tangan dan pemantik. Sumber: Ilya OgarevKamera yang ditanam pada jam tangan dan pemantik. Sumber: Ilya Ogarev
Kamera biasanya dimasukkan ke dalam benda-benda kecil sehari-hari. Pemantik dan jam tangan adalah aksesoris yang paling umum disita dari mata-mata asing baik pada masa Uni Soviet maupun Rusia modern.
Pemancar radio yang disusupkan ke dalam alat perekam suara. Sumber: Ilya OgarevPemancar radio yang disusupkan ke dalam alat perekam suara. Sumber: Ilya Ogarev
Para pakar pengintaian asing sering kali menyusupkan pemancar radio pada alat perekam suara sehingga mereka dapat berkomunikasi dengan agen-agen mereka di wilayah Soviet.
Buku untuk menguraikan pesan rahasia. Sumber: Ilya OgarevBuku untuk menguraikan pesan rahasia. Sumber: Ilya Ogarev
Untuk menguraikan pesan rahasia, mata-mata asing menggunakan buku dalam bahasa asing dengan konten yang sama sekali tidak mencolok, mulai dari dongeng, novel, hingga buku panduan teknis.
Tempat dudukan pena dan alat cukur bisa dijadikan alat mata-mata. Sumber: Ilya OgarevTempat dudukan pena dan alat cukur bisa dijadikan alat mata-mata. Sumber: Ilya Ogarev
Ada banyak benda sehari-hari yang telah digunakan untuk menyembunyikan peralatan canggih mata-mata. Tempat dudukan pena bisa berisi muatan rahasia, sementara kamera bahkan bisa ditanam ke dalam alat cukur.
Berbagai macam wadah dibuat sedemikian rupa demi menjamin kerahasiaan komunikasi antaragen.Sumber: Ilya OgarevBerbagai macam wadah dibuat sedemikian rupa demi menjamin kerahasiaan komunikasi antaragen.Sumber: Ilya Ogarev
Berbagai benda rahasia sering kali disembunyikan dalam wadah yang terbuat dari bermacam-macam bahan, seperti plastik, logam, dan kayu. Dari benda-benda inilah para agen biasa menerima misi, sandi-sandi kriptografi, dan bayaran mereka.
Sebuah walkie talkie yang disembunyikan dalam koper. Sumber: Ilya OgarevSebuah walkie talkie yang disembunyikan dalam koper. Sumber: Ilya Ogarev
Walkie talkie yang digunakan mata-mata untuk mengirim informasi dan menerima perintah dari pusat pengintaian biasanya sangat ringkas dan muat di dalam koper kecil.
Pisau dengan pelontar mata pisau. Sumber: Ilya OgarevPisau dengan pelontar mata pisau. Sumber: Ilya Ogarev
Pisau dengan pelontar mata pisau membantu mata-mata melindungi dirinya dari agen kontraintelijen.
Benda-benda rahasia. Sumber: Ilya OgarevBenda-benda rahasia. Sumber: Ilya Ogarev
Dalam benda-benda rahasia yang terbuat dari potongan kayu, agen mata-mata menyembunyikan uang, instrumen kriptografi, informasi, dan kode-kode rahasia.
Pistol kejut listrik yang disamarkan sebagai senter. Sumber: Ilya OgarevSenjata kejut listrik yang disamarkan sebagai senter. Sumber: Ilya Ogarev
Senjata kejut listrik/senter adalah senjata untuk pertarungan jarak dekat yang digunakan mata-mata asing dan penyabot. Sengatan listrik bisa membuat musuh pingsan dan membantu mata-mata melarikan diri dan bersembunyi.
Pistol rolet dan pistol pena. Sumber: Ilya OgarevPistol rolet dan pistol pena. Sumber: Ilya Ogarev
Senjata dalam bentuk rolet “Le protector” buatan Prancis ini memiliki sepuluh butir peluru. Ringkas dan dan mudah disembunyikan — senjata ini pas dalam genggaman tangan dan muat ke dalam saku. Senjata ini mematikan jika digunakan dari jarak dekat. Sementara, pistol pena hanya bisa digunakan untuk sekali pakai.
Kamera mini yang disita dari agen CIA  Adolf Tolkachev beserta instruksi penggunaannya. Sumber: Ilya OgarevKamera mini yang disita dari agen CIA Adolf Tolkachev beserta instruksi penggunaannya. Sumber: Ilya Ogarev
Pada 1985, badan kontraintelijen KGB menangkap Adolf Tolkachev, insinyur perancang radar Phazotron (pengembang radar militer Rusia yang terbesar), yang selama beberapa tahun telah membocorkan informasi rahasia tentang perkembangan teknologi aviasi Soviet ke CIA. Pada 1986, ia dieksekusi mati oleh regu penembak.
Rambut dan kumis palsu pegawai CIA Michael Sellers. Sumber: Ilya OgarevRambut dan kumis palsu pegawai CIA Michael Sellers. Sumber: Ilya Ogarev
Pada Maret 1986, Wakil Sekretaris Kedutaan Besar AS di Moskow dan sekaligus pegawai CIA Michael Sellers ditangkap di Moskow saat menghubungi agen kontraintelijen KGB-nya. Untuk mengubah penampilannya, sang mata-mata Amerika menggunakan rambut dan kumis palsu. Setelah ditahan, Sellers diusir dari Uni Soviet.
Alat untuk mengirim informasi pengintaianyang disamarkan sebagai dahan pohon. Sumber: Ilya OgarevAlat untuk mengirim informasi pengintaianyang disamarkan sebagai dahan pohon. Sumber: Ilya Ogarev
Sebuah alat yang disamarkan sebagai dahan pohon ini digunakan untuk mengirim informasi pengintaian. Dinas intelijen Soviet pertama kali menemukannya di dekat pangkalan udara militer di Jerman Timur. Informasi yang dikirim dari alat ini diterima oleh pusat pengintaian NATO di Jerman Barat.
Kacamata agen CIA Gennady Smetanin yang dilengkapi dengan botol racun dan tas perjalanan/memancing agen FBI dan CIA Dmitry Polyakov dengan kantong rahasia. Sumber: Ilya OgarevKacamata agen CIA Gennady Smetanin yang dilengkapi dengan botol racun dan tas perjalanan/memancing agen FBI dan CIA Dmitry Polyakov dengan kantong rahasia. Sumber: Ilya Ogarev
Kolonel Direktorat Intelijen Utama (GRU) Gennady Smetanin, yang menawarkan jasa ke CIA, ketahuan dan ditangkap KGB pada 1985. Dia memiliki kacamata yang di dalam jembatannya (istilah dalam kacamata yang mengacu pada batang kecil yang menghubungkan kedua lensa -red.) berisi cairan racun. Selain itu, di kotak kacamatanya pun terdapat instruksi untuk menghubungi CIA. Smetanin tidak sempat menenggak racun karena ia dieksekusi mati oleh regu penembak.
Mayor Jenderal GRU Dmitry Polyakov bekerja untuk FBI dan CIA selama lebih dari 20 tahun. Dari pekerjaannya itu, dia bahkan bisa mendapatkan uang pensiun yang layak. Ia pun cukup pandai menutupi jejak dan berhasil menghancurkan seluruh bukti aktivitas rahasianya, kecuali satu benda: tas perjalanan/memancing (dengan kail) dengan kantong rahasia untuk menyembunyikan buku pemecah sandi. Dia benar-benar lupa menghancurkan benda yang satu ini dan akhirnya dihukum mati pada 1987.
Peralatan mata-mata agen CIA and sekaligus pegawai Kementerian Luar Negeri Uni Soviet Alexander Ogorodnik. Sumber: Ilya OgarevPeralatan mata-mata agen CIA and sekaligus pegawai Kementerian Luar Negeri Uni Soviet Alexander Ogorodnik. Sumber: Ilya Ogarev
Wakil Sekretaris Kedutaan Besar Uni Soviet di Kolombia Alexander Ogorodnik direkrut oleh CIA pada awal 1970-an. Aktivitasnya berhasil dibongkar badan kontraintelijen KGB. Setelah ditangkap, Ogorodnik melakukan bunuh diri pada Juni 1977 di Moskow. CIA sama sekali tidak mengetahui kematian Ogorodnik. Hal ini membantu KGB mengidentifikasi mitra Baratnya di Moskow.
Pisau Alexander Ogorodnik dan barang selundupan yang dibuat Martha Peterson. Sumber: Ilya OgarevPisau Alexander Ogorodnik dan barang rahasia yang disusupkan Martha Peterson. Sumber: Ilya Ogarev
Martha Peterson, seorang agen CIA yang bekerja di kedutaan dan menikmati perlindungan diplomatik, menyembunyikan sebuah wadah rahasia di dalam sebuah benda yang disamarkan sebagai batu untuk Alexander Ogorodnik di Jembatan Krasnoluzhsky di Moskow. Tertangkap basah, Peterson ditahan KGB dan kemudian diusir dari Uni Soviet.
Peralatan milik badan intelijen Estonia. Sumber: Ilya OgarevPeralatan milik badan intelijen Estonia. Sumber: Ilya Ogarev
Pada awal tahun 2000-an, pegawai Direktorat FSB di Wilayah Pskov melihat sebuah mobil yang mencurigakan di dekat pintu masuk. Di dalamnya, mereka menemukan peralatan perekam milik badan intelijen Estonia.
Peralatan mata-mata milik agen CIA Peter Popov. Sumber: Ilya OgarevPeralatan mata-mata milik agen CIA Peter Popov. Sumber: Ilya Ogarev
Pada 1959, KGB membongkar rahasia Kolonel GRU Peter Popov, yang telah direkrut CIA di Austria, di hadapan Dewan Menteri Uni Soviet. Popov diketahui telah memberikan informasi kepada Amerika mengenai pengintaian Soviet di Austria dan latihan militer pertama dengan senjata nuklir di Uni Soviet. Pada 1960, Pengadilan Militer Mahkamah Agung Uni Soviet menghukum Popov dengan hukuman terberat, yaitu dieksekusi mati oleh regu penembak.
Koper diplomat Jepang dengan kejutan di dalamnya. Sumber: Ilya OgarevKoper diplomat Jepang dengan kejutan di dalamnya. Sumber: Ilya Ogarev
Pada Desember 1935, dua orang perempuan Soviet mencoba melarikan diri dari negaranya dengan membawa koper milik seorang diplomat Jepang. Barang-barang milik diplomat itu tidak digeledah. Namun, akibat cuaca yang dingin dan pemeriksaan yang lama di perbatasan Soviet-Polandia, salah satu perempuan membongkar identitas dirinya, dan akhirnya mengungkap identitas rekannya. Keduanya ditahan.
Alat untuk mengirim informasi pengintaian yang disamarkan sebagai pohon. Sumber: Ilya OgarevAlat untuk mengirim informasi pengintaian yang disamarkan sebagai pohon. Sumber: Ilya Ogarev
Badan kontraintelijen KGB pernah menemukan perangkat perekam berteknologi tinggi milik Amerika yang disamarkan sebagai tunggul pohon. Alat itu ditemukan di dekat sebuah basis pertahanan antirudal tak jauh dari Moskow. Perangkat canggih itu mencatat parameter teknologi militer dan mengirimkan informasi tersebut ke satelit pengintaian.
Kamera mini milik mata-mata Jepang. Sumber: Ilya OgarevKamera mini milik mata-mata Jepang. Sumber: Ilya Ogarev
Agen kontraintelijen Soviet menyita sebuah kamera mini dari mata-mata Jepang di Timur Jauh pada 1942.
Peralatan mata-mata agen Amerika dan Inggris Oleg Penkovsky. Sumber: Ilya OgarevPeralatan mata-mata agen Amerika dan Inggris Oleg Penkovsky. Sumber: Ilya Ogarev
Pada Oktober 1962, badan kontraintelijen intelijen KGB mengungkap identitas Kolonel GRU Oleg Penkovsky, yang ternyata bekerja sebagai agen MI6 (Inggris) dan CIA, di hadapan di Dewan Menteri Uni Soviet. Sekitar 5.000 foto sistem persenjataan Uni Soviet yang ia ambil dengan kamera Minox (buatan Jerman) yang ringkas sangat berharga bagi Barat. Pada Mei 1963, Penkovsky dieksekusi mati oleh regu penembak.
Pistol yang disembunyikan di dalam buku. Sumber: Ilya OgarevPistol yang disembunyikan di dalam buku. Sumber: Ilya Ogarev
Sebuah buku pelajaran tentang ekonomi politik (bacaan menarik!) dengan pistol liliput Hongaria Kal 1925 kaliber 6,35 yang tersembunyi di dalamnya disita dari mata-mata Jerman sesaat sebelum dimulainya Perang Dunia II.
Jarum beracun, senter, dan pistol dengan peredam milik pilot mata-mata Amerika Francis Powers. Sumber: Ilya OgarevJarum beracun, senter, dan pistol dengan peredam milik pilot mata-mata Amerika Francis Powers. Sumber: Ilya Ogarev
Pilot Amerika Francis Gary Powers, yang melakukan penerbangan pengintai dengan pesawat mata-mata U-2 di atas wilayah Soviet ditembak jatuh pada 1 Mei 1960 oleh rudal darat-ke-udara di dekat Sverdlovsk (sekarang Yekaterinburg).
Puing lapisan badan pesawat pengintai U-2 Amerika. Sumber: Ilya OgarevPuing lapisan badan pesawat pengintai U-2 Amerika. Sumber: Ilya Ogarev
Sang pilot berhasil menyelamatkan diri dari hantaman rudal. Namun, saat ia tertangkap, agen Soviet menemukan sebuah jarum beracun, senter, dan pistol High Standard HDM dengan peredam — senjata badan intelijen AS. Pada 10 Februari 1962, Powers ditukar dengan mata-mata Soviet Rudolf Abel yang ditangkap AS.  




Credit  indonesia.rbth.com









Elon Musk dan 115 Tokoh Surati PBB untuk Melarang Robot Pembunuh




Elon Musk, miliarder yang menjadi CEO dua perusahaan, yaitu mobil listrik dan pembuat roket SpaceX, menegaskan ia membeli mobil di lelang bulan lalu. Maxine Park USA TODAY
Elon Musk, miliarder yang menjadi CEO dua perusahaan, yaitu mobil listrik dan pembuat roket SpaceX, menegaskan ia membeli mobil di lelang bulan lalu. Maxine Park USA TODAY.

CB, San Francisco - Bos SpaceX Elon Musk, pendiri Google DeepMind Mustafa Suleyman, dan 114 ahli kecerdasan buatan (AI) dan robot terkemuka lainnya telah bergabung bersama untuk meminta PBB melarang penggunaan robot pembunuh  dalam sebuah surat terbuka yang diterbitkan hari ini.



Kelompok ini prihatin tentang potensi penggunaan senjata otonom mematikan dan bagaimana penerapannya di masa depan, dan mereka menerbitkan sebuah catatan singkat yang dikeluarkan oleh Future of Life Institute.

Teks tersebut dipublikasikan untuk memulai pembukaan International Joint Conference on Artificial Intelligence (IJCAI 2017) di Melbourne, Australia, menurut sebuah siaran pers yang dikutip Mashable, Senin 21 Agustus 2017.

Senjata otonom mematikan mengacu pada pesawat tak berawak, senapan mesin otonom, tank, dan bentuk persenjataan lainnya yang dikendalikan oleh AI di medan perang generasi berikutnya.


Musk terkenal khawatir akan potensi AI berbuat buruk, dan baru-baru ini menyebutnya sebagai ancaman terbesar yang kita hadapi sebagai sebuah peradaban, bahkan di atas senjata nuklir.

Surat terbuka tersebut merupakan untuk pertama kalinya bagi kelompok perusahaan AI dan robotika bergabung dengan petisi PBB khususnya tentang senjata otonom, menurut rilis tersebut.



Review Conference of Convention on Conventional Weapons PBB telah sepakat untuk meluncurkan diskusi formal mengenai larangan senjata otonom, dan 19 dari negara-negara anggota telah mendukung pelarangan robot pembunuh secara langsung. Kelompok Elon Musk tersebut dijadwalkan untuk bertemu pada 21 Agustus, namun sempat tertunda sampai November, menurut Fortune.

 




Credit  tempo.co







Ini Manusia Purba H. Sapiens Pertama di Indonesia


arthursclipart.org

arthursclipart.org

CB, Jakarta - Manusia purba modern (Homo sapiens) pertama ternyata sudah hidup di Nusantara pada 63-73 ribu tahun lalu. Fakta baru tersebut terungkap dari sampel fosil gigi yang ditemukan di Gua Lida Ajer, Jambi. Studi ini terbit dalam jurnal Nature edisi 17 Agustus 2017.

Artinya, menurut studi yang berjudul "An early modern human presence in Sumatra 73.000-63.000 years ago", H. sapiens sudah hidup di Nusantara bersamaan dengan letusan kolosal Gunung Toba purba terjadi. Letusan yang dimaksud adalah letusan ketiga yang terjadi pada sekitar 70 ribu tahu lalu.

Sekadar informasi, Gunung Toba purba pernah meletus tiga kali. Pertama, sekitar 800 ribu tahun lalu dan menghasilkan kaldera di selatan Danau Toba yang meliputi daerah Parapat dan Porsea. Letusan kedua, yang berskala lebih kecil, terjadi pada 500 ribu tahun lalu dan membentuk kaldera di utara Toba, tepatnya di Silalahi dan Haranggaol.

Ketiga, yang juga paling dahsyat, terjadi sekitar 70 ribu tahun lalu. Letusan ini menghasilkan kaldera Danau Toba modern dan mengangkat Pulau Samosir.



Dalam jurnal, tim menyatakan fosil gigi tersebut juga menandakan bahwa H. sapiens sudah ada di Nusantara lebih tua sekitar 20 ribu tahun dari yang diperkirakan selama ini. Sebelumnya, bukti fosil tertua di Asia Tenggara ditemukan di Gua Niah, Sarawak, Malaysia, berumur 45 ribu tahun.

Fosil ini, menurut Kira Westaway, peneliti dari Macquarie University, Australia, menjadi kunci untuk menguak misteri jalur jelajah H. sapiens di Nusantara. "Dan bisa jadi pintu gerbang untuk membuka misteri pola kehidupan mereka di hutan hujan dan akhirnya sampai ke Australia," kata Westaway, yang juga penulis utama studi, seperti dikutip dari laman The Conversation, Sabtu, 19 Agustus 2017.

Westaway menjelaskan, hutan hujan tropis merupakan lingkungan yang sulit. Menurut dia, butuh teknologi dan model berburu yang kompleks agar bisa bertahan hidup di hutan semacam itu.

Ada tujuh peneliti Indonesia tergabung dalam penelitian yang mengubah teori keberadaan H. sapiens ini. Tiga di antaranya dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, yakni Rokus Due Awe, Emanuel Wahyu Saptomo, dan Bambang Sulistyanto. Empat di antaranya dari Program Studi Geologi, Institut Teknologi Bandung.


Fosil ini pertama kali diungkap pada 1890 oleh tim yang dipimpin Eugene Dubois, penemu fosil Homo erectus yang kerap disebut "Java Man". Baru pada 1948, peneliti paleoantropologi asal Belanda, Dirk Albert Hooijer, berusaha mengidentifikasi fosil tersebut.

Meski ukuran dan bentuknya mirip manusia, tapi dia belum bisa memastikan. Fosil tersebut tetap terselubung misteri hingga akhirnya Wastaway dan tim turun tangan.

Tim, yang juga terlibat dalam penelitian di Liang Bua, Flores, ini menggunakan metode perbandingan untuk meneliti sampel fosil tersebut. Pertama, mereka menganalisis enamel atau lapisan pelindung gigi, ketebalan enamel, dan membandingkannya dengan gigi primata lain.

Mereka menemukan gigi tersebut lebih kecil dari milik orangutan, H. erectus, dan H. sapiens di Gua Niah. Meski begitu, mereka memastikan bahwa fosil tersebut berasal dari manusia.



Untuk mengungkap umurnya, Westaway dan tim menganalisis sampel stalagtit dari tempat fosil tersebut ditemukan. Tim sempat kesulitan untuk menemukan lokasi persis fosil tersebut ditemukan. "Kami hanya punya peta tua. Akhirnya, kami turun dengan mengandalkan peta tersebut dan mewawancarai orang sekitar," ujar Westaway.

Menurut dia, sampel sedimen gua sangat penting untuk menentukan umur. Setelah menemukan lokasi yang dimaksud, tim menganalisisnya dengan metode penanggalan uranium.

"Di akhir kami sangat bahagia. Mengungkap gigi ini seperti membongkar teka-teki penyebaran manusia yang hilang di wilayah itu," kata Westaway. Penelitian lanjutan akan segera dilakukan untuk lebih memahami gigi tersebut



Credit  tempo.co







Acuhkan Tekanan Internasional, Program Rudal Iran Jalan Terus


Acuhkan Tekanan Internasional, Program Rudal Iran Jalan Terus
Menteri Pertahanan Iran yang baru, Brigjen Amir Hatami, memastikan program rudal Teheran akan jalan terus meski mendapat tekanan dari dunia internasional. Foto/Istimewa


TEHERAN - Iran tidak akan meninggalkan program rudalnya dan akan melanjutkan kegiatan yang berkaitan dengan industri pertahanan negara tersebut. Demikian pernyataan yang diungkapkan Menteri Pertahanan (Menhan) Iran yang baru Brigjen Amir Hatami.

Pada hari Minggu, parlemen Iran telah menyetujui hampir semua calon kabinet yang diajukan oleh presiden Hassan Rouhani, kecuali calon Menteri Energi. Hatami ditunjuk sebagai menteri pertahanan yang baru negara tersebut.

"Kami akan tetap berpegang teguh pada industri pertahanan kami dan tidak akan membiarkan keterlambatan dalam misi kementerian pertahanan," kata Hatami di sela-sela pertemuan kabinet pertama Kabinet Iran yang baru terbentuk seperti disitir dari Sputnik, Senin (21/8/2017).

Bertemu parlemen pada hari Minggu, Rouhani menekankan bahwa tujuan terpenting dari pemerintahan baru adalah untuk melindungi Rencana Aksi Komprehensif Bersama 2015 (JCPOA).

Pada tanggal 14 Juli 2015, China, Prancis, Rusia, Inggris, Amerika Serikat (AS) dan Jerman, yang secara kolektif disebut sebagai kelompok P5 + 1, menandatangani JCPOA dengan Iran mengenai program nuklir yang terakhir. Kesepakatan tersebut menetapkan secara bertahap pencabutan sanksi anti Iran dengan imbalan jaminan Teheran bahwa program nuklirnya akan tetap dalam keadaan damai.

Pada tanggal 29 Juli, Senat AS menyetujui sebuah undang-undang tentang sanksi non-nuklir baru terhadap 18 individu dan entitas di Iran mengenai program rudal dan pelanggaran hak asasi manusia di negara tersebut. Langkah tersebut telah banyak dikritik oleh pejabat senior Iran, mengklaim bahwa UU AS melanggar ketentuan JCPOA. Teheran berjanji untuk menerapkan tindakan balasan terhadap individu dan entitas AS. 






Credit  sindonews.com










Trump Bakal Umumkan Strategi Baru AS untuk Afghanistan


Trump Bakal Umumkan Strategi Baru AS untuk Afghanistan
Presiden AS Donald Trump akan mengumumkan strategi baru yang akan diambil AS untuk Afghanistan. Foto/Istimewa


WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, telah memutuskan strategi baru untuk Afghanistan. Menurut Gedung Putih, strategi yang telah lama ditunggu ini akan diumumkan pada Senin malam.

Pernyataan Gedung Putih mengatakan Trump akan mengumumkan pidato dari Fort Myer, Virginia, dekat Washington. "Trump akan memberikan update rencana ke depan dari keterlibatan AS di Afghanistan dan Asia Selatan," kata Gedung Putih seperti dilansir dari Reuters, Senin (21/8/2017).

Ini akan menjadi pidato utama ketiga Trump sebagai presiden setelah pidato ke Kongres pada bulan Februari yang merupakan bagian dari tradisi tahunan untuk presiden AS. Sebelumnya ia juga mengumumkan Neil Gorsuch yang dipilihnya untuk duduk di Mahkamah Agung AS pada bulan Januari lalu.

Trump mencapai keputusan terhadap Afghanistan setelah melakukan pembicaraan panjang dengan perwira keamanan nasional dan militernya di Camp David, Maryland, pada hari Jumat.

Presiden, yang meluncurkan sebuah tinjauan strategi untuk wilayah tersebut tak lama setelah menjabat pada bulan Januari, telah menyatakan lelah dengan perang Afghanistan yang telah berlangsung lama. Perang Afghanistan diluncurkan oleh Presiden George W. Bush setelah serangan 11 September 2001 di AS. Secara pribadi, Trump sendiri mempertanyakan apakah mengirim lebih banyak tentara AS adalah hal yang bijak.

"Kami tidak menang," kata Trump kepada penasihatnya pada pertemuan pertengahan Juli lalu. Ia mempertanyakan apakah Jenderal Angkatan Darat John Nicholson, komandan tertinggi AS di Afghanistan, harus dipecat, kata seorang pejabat.

Menteri Pertahanan Jim Mattis berpendapat bahwa kehadiran militer AS diperlukan untuk melindungi terhadap ancaman yang terus berlanjut dari militan Islam.

Pasukan keamanan Afghanistan telah berjuang untuk mencegah kemajuan gerilyawan Taliban, lebih dari 15 tahun sejak AS menyerang Afghanistan untuk menggulingkan pemerintah Taliban. Taliban memberikan al-Qaeda tempat perlindungan di mana kelompok itu merencanakan serangan 11 September.

Pejabat militer dan intelijen AS khawatir bahwa kemenangan Taliban akan memungkinkan afiliasi regional al-Qaeda dan ISIS untuk mendirikan basis di Afghanistan. Keduanya ditakutkan akan merencanakan serangan terhadap AS dan sekutu-sekutunya.

Salah satu alasan keputusan Gedung Putih memakan waktu lama, dua pejabat yang berpartisipasi dalam diskusi tersebut mengatakan, bahwa sulit membuat Trump menerima kebutuhan akan strategi regional yang lebih luas yang mencakup kebijakan AS terhadap Pakistan sebelum membuat keputusan mengenai apakah akan mengirim pasukan tambahan ke Afghanistan.

Kedua pejabat tersebut, yang berbicara dengan syarat anonim, menolak untuk mengungkapkan keputusan Trump mengenai tingkat pasukan dan kebijakan Pakistan sebelum melakukannya. 



Credit  sindonews.com









Minuteman III, Raksasa Nuklir AS yang Bisa Hantam Korut dalam 30 Menit


Minuteman III, Raksasa Nuklir AS yang Bisa Hantam Korut dalam 30 Menit
Rudal balistik antarbenua (ICBM) LGM-30 yang dilengkapi hulu ledak nuklir milik AS di gudang senjata Montana. Foto/Business Insider

WASHINGTON - Rudal nuklir raksasa Amerika Serikat (AS), Minuteman III, yang disimpan di situs bawah tanah Montana, dilaporkan sudah siap untuk melaju tergantung perintah Presiden Donald Trump. Senjata yang 20 kali lebih kuat dari bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima ini diklaim bisa menghantam Korea Utara (Korut) dalam waktu 30 menit.

Senjata pemusnah massal ini siap untuk dikerahkan pada setiap saat sepanjang hari, setelah Presiden Donald Trump mengumumkan respons “api dan amarah” militer Washington terhadap rezim Kim Jong-un di Pyongyang sudah “terkunci dan tersaji”.

”Saya pikir ini adalah saat yang sangat berbahaya,  mungkin ancaman paling berbahaya yang telah kita hadapi sejak krisis rudal Kuba,” kata mantan Menteri Pertahanan Leon Panetta.

Kedua negara nuklir ini telah saling bertukar ancaman dalam beberapa pekan terakhir. Situasi ini membuat masyarakat internasional cemas, karena bisa terkena dampaknya jika AS dan Korut terlibat perang nuklir.

Program “60 MinutesChannel Nine memperoleh tampilan langka dari fasilitas nuklir di Montana, yang merupakan bagian dari gudang megasenjata AS yang berfungsi sebagai pencegah.

Kepala Sersan Jennifer Hubner mengatakan, seandainya telepon dari Gedung Putih datang, dia dan rekan-rekannya sudah siap untuk menjalankan perintah.

”Tak satu pun dari kita datang untuk bekerja dengan harapan hari ini. Tapi kami berharap musuh kita berpikir dua kali sebelum mereka memutuskan untuk menggunakan senjata pemusnah massal terhadap kami atau sekutu kami,” ujar Hubner, seperti dilansir news.com.au, Senin (21/8/2017).

Sekutu yang dia maksud termasuk Australia. ”Kami telah mendapatkan punggung Anda,” lanjut Hubner mengacu pada Korut.

Jurnalis Liz Hayes diberi akses yang belum pernah terjadi sebelumnya ke ruang kontrol 20 meter di bawah tanah, di mana peluncuran senjata paling mematikan di dunia akan terjadi.

Di sebuah panel, ada dua rudal di dalam ruang beton dan baja kecil yang tersuspensi peredam kejut yang dirancang untuk menahan ledakan nuklir. ”Dan selalu diawaki, dengan 'rudal' yang dikelilingi pada shift 24 jam,” kata Hayes menjelaskan situasi di gudang senjata Montana.

AS akan mencairkan anggaran USD340 miliar untuk senjata nuklir dalam dekade berikutnya guna mempertahankan "pencegah" globalnya dalam melawan musuh-musuh Washington seperti Korea Utara. 


”Tidak ada musuh yang bisa lolos dari rudal kami. Tidak ada. Kami memiliki kemampuan untuk menahan musuh di planet ini,” kata seorang komandan militer AS, Ronald Allen.

Diktator muda Korea Utara Kim Jong-un telah meningkatkan ancamannya untuk menyerang AS.  Panetta memperingatkan Australia juga berisiko.

Menurutnya, Pemerintah Australia juga harus mempertimbangkan untuk membangun sendiri senjata nuklirnya. ”Anda harus melindungi negara Anda,” katanya.

”Mungkin ada saat di mana Kim (Jong-un) juga harus menghadapinya, mungkin itu adalah akhir dari rezimnya, ketika dia memutuskan bahwa menekan tombol itu sejarah akan mengingatnya,” imbuh Panetta mengacu pada tombol komando nuklir.





Credit  sindonews.com





Kapal Perang AS Tabrakan di Dekat Indonesia, 5 Luka, 10 Hilang


Kapal Perang AS Tabrakan di Dekat Indonesia, 5 Luka, 10 Hilang
Kapal perang Amerika Serikat, USS John S McCain. Kapal ini tabrakan dengan kapal niaga di timur Selat Malaka, dekat Indonesia dan Singapura, pagi ini (21/8/2017). Foto/Twitter@US7thFleet

SINGAPURA - Tabrakan kapal perang Amerika Serikat (AS) USS John S McCain dengan kapal niaga di sebelah timur Selat Malaka, dekat Indonesia, menyebabkan lima pelaut terluka dan 10 pelaut lainnya hilang.

Tabrakan terjadi pagi ini (21/8/2017) ketika kapal perang jenis perusak itu sedang menuju Singapura untuk transit. Kapal USS John S McCain tabrakan dengan kapal niaga AN Alnic MC yang diduga milik Singapura.

”Laporan awal mengindikasikan (kapal) John S McCain mengalami kerusakan pada sisi portanya,” kata pihak Angkatan Laut AS dalam sebuah pernyataan. Transit ke Singapura merupakan kunjungan rutin kapal perang Pentagon.



Armada ke-7 Angkatan Laut AS melalui akun Twitter-nya, @US7thFleet mengonfirmasi lokasi tabrakan. “(Kapal) USS John S McCain terlibat tabrakan dengan kapal dagang di sebelah timur Selat Malaka,” bunyi tweet armada tersebut yang dikutip SINDOnews.

”Tingkat kerusakan dan cedera personil sedang ditentukan,” imbuh pernyataan Angkatan Laut AS. Kondisi para pelaut AS yang terluka belum diketahui.

Kerusakan kapal dagang AN Alnic MC juga belum diketahui. Misi pencarian dan penyelamatan atau SAR saat ini sedang berlangsung.

“Prioritas pertama kami adalah menentukan keamanan kapal dan awak kapal. Seiring semakin banyak informasi yang dipelajari, kami akan membagikannya,” kata Kepala Operasi Angkatan Laut ke-31 AS, Laksamana John Richardson melalui akun Twitter @CNORichardson.

USS John McCain adalah kapal destroyer Arleigh-Burke-class yang jadi bagian dari Armada ke-7 Angkatan Laut AS. Pelabuhan rumahnya adalah Yokosuka, Jepang. 




Credit  sindonews.com


Kapal Perang AS Tabrakan dengan Kapal Niaga di Dekat Singapura

Kapal Perang AS Tabrakan dengan Kapal Niaga di Dekat Singapura
Kapal perang Amerika Serika, USS John S. McCain. Kapal ini tabrakan dengan kapal niaga di dekat Singapura pagi ini (21/8/2017). Foto/REUTERS/Declan Barnes

SINGAPURA - Kapal perang tipe perusak atau destroyer Amerika Serikat, USS John S. McCain, tabrakan dengan kapal niaga di dekat wilayah Singapura, pagi ini (21/8/2017). Pihak Angkatan Laut Pentagon melaporkan, kapal perangnya mengalami kerusakan.

”Laporan awal mengindikasikan (kapal) John S. McCain mengalami kerusakan pada sisi portanya,” kata pihak Angkatan Laut AS dalam sebuah pernyataan. Kapal perang itu sedang menuju ke Singapura untuk transit ketika tabrakan terjadi.

Kapal USS John S. McCain menabrak kapal AN Alnic MC, kapal niaga yang diduga milik Singapura. Misi pencarian dan penyelamatan atau SAR saat ini sedang berlangsung.

“Prioritas pertama kami adalah menentukan keamanan kapal dan awak kapal. Seiring semakin banyak informasi yang dipelajari, kami akan membagikannya,” kata Kepala Operasi Angkatan Laut ke-31 AS, Laksamana John Richardson melalui akun Twitter @CNORichardson.


Nama kapal perang AS ini diambil dari nama John Sidney McCain III, laksamana ternama yang juga leluhur senator John McCain.

Senator Partai Republik itu berdoa untuk keselamatan kapal dan para awaknya.”Cindy dan saya menjaga pelaut Amerika di atas kapal USS John S McCain dalam doa kita malam ini, menghargai pekerjaan kru  pencarian dan penyelamatan,” tulis McCain, melalui akun Twitter-nya,  @SenJohnMcCain.

USS John McCain adalah kapal destroyer Arleigh-Burke-class yang jadi bagian dari Armada ke-7 Angkatan Laut AS. Pelabuhan rumahnya adalah Yokosuka, Jepang.

Menurut laporan Washington Post, kapal niaga Alnic memiliki panjang 182 meter (600 kaki) dan berat mati 50.760 ton. 





Credit  sindonews.com









Bangkai kapal perang ditemukan setelah 72 tahun ditelan samudera


Bangkai kapal perang ditemukan setelah 72 tahun ditelan samudera
Profil Samudera Pasifik yang melingkupi puluhan negara Asia, Amerika, dan oseania. (geoware-online.com)



Jakarta (CB) - Para peneliti menemukan bangkai kapal perang Amerika Serikat USS Indianapolis yang ditenggelamkan torpedo Jepang pada akhir Perang Dunia Kedua pada kedalaman 5,5 km di bawah laut Samudera Pasifik, kata angkatan laut AS seperti dikutip Reuters.

Kapal penjelajah itu saat itu tengah kembali dari misinya mengirimkan komponen bom atom yang kemudian dijatuhkan di Hiroshima, saat ditorpedo di Samudera Pasifik Utara oleh kapal selam Jepang pada 30 Juli 1945.

Kapal itu tenggelam 12 menit kemudian, kutip Naval History and Heritage Command di Washington. Tidak ada sinyal darurat yang dikirimkan dari kapal itu.

Sekitar 800 dari total 1.196 awaknya selamat dari tenggelam, namun kemudian hanya 316 orang yang berhasil mempertahankan nyawanya lima hari kemudian karena sisanya meninggal dunia akibat terpapar, dehidrasi, tenggelam dan disantap ikan hiu.

Setelah seorang sejarawan angkatan laut berhasil menyingkapkan informasi baru pada 2016 mengenai pergerakan terakhir kapal perang itu yang menunjuk ke sebuah area pencarian baru, sebuah tim yang terdiri dari para peneliti sipil pimpinan Paul Allen, pendiri Microsoft Corp, menghabiskan berbulan-bulan untuk mencari di area 1.500 km per segi di samudera itu.

Bersama sebuah kapal yang membawa perlengkapan yang bisa mencapai lantai samudera, para anggota tim observasi Allen mendapati bangkai kapal perang itu di suatu titik di Laut Filipina, Jumat, kata Allen. Angkatan laut AS meminta Allen merahasiakan tempat itu.

Allen menyebut penemuan itu pengalaman sangat berarti dan menjadi kesempatan untuk menghormati para pelaut yang dia anggap berperan sangat penting dalam mengakhiri Perang Dunia Kedua.

Identifikasi kapal ini lebih mudah ketimbang ekspedisi-ekspedisi bawah laut lainnya; beberapa bagian bangkai terlihat jelas memperlihatkan tanda pengenal Indianapolis.

"Sangat jarang Anda mendapati nama kapal dari bagian bangkai kapal," kata aul Taylor, juru bicara Naval
History dan Heritage Command.

Angkatan Laut AS berencana memberikan penghargaan kepada 22 penyintas USS Indianapolis yang masih hidup sampai sekarang, bersama dengan semua keluarga awak kapal itu, demikian Reuters.





Credit  antaranews.com







Neo Nazi dan Anti-Fasis Bertemu di Berlin, Suasana Tegang


Neo Nazi dan Anti-Fasis Bertemu di Berlin, Suasana Tegang 
Ilustrasi. Kelompok neo Nazi dan anti-fasis bertemu dalam demonstrasi di jalanan Berlin. (AFP Photo/Scott Olson)


Jakarta, CB -- Kelompok Neo Nazi yang tengah menggelar demonstrasi di jalanan Berlin diadang oleh anti-fasis pada Sabtu waktu setempat (19/8). Suasana pun menegang.

Peristiwa ini terjadi sepekan setelah demonstrasi supremasi kulit putih berubah mematikan di Charlottesville, Virginia. Polisi anti-kerusuhan dikerahkan menjaga para demonstran sayap kanan yang memeringati 30 tahun kematian Rudolf Hess, wakil pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Menurut polisi, kelompok neo Nazi dan anti-fasis masing-masing mengerahkan sekitar 500 orang.

Dihukum karena percobaan kejahatan perang Nuremberg, Hess menjalani hukuman seumur hidup di Penjara Spandau.

Dia menjadi satu-satunya narapidana yang mendekam di sana, sejak 1966 hingga meninggal dunia pada 1987.

Simpatisan Nazi menghormati Hess karena tidak berpegang teguh pada pahamnya, hingga beberapa dekade setelah kejatuhan Reich Ketiga.

Salah satu spanduk bertuliskan 'saya tidak menyesali apapun' yang merupakan kata-kata terakhir Hess muncul di antara kerumunan. Sementara tulisan bernada protes lainnya menolak anggapan bahwa Hess melakukan bunuh diri pada usia 93 tahun.


"[Kejadian] itu adalah pembunuhan. Cukup dengan kebohongan bunuh diri," demikian bunyi banner tersebut, dilaporkan CNN.

Sejak Perang Dunia II, undang-undang ketat di Jerman melarang simbol Nazi dan ucapan kebencian ada di negara tersebut.

Oleh karena itu, hanya satu dari 25 orang yang mengikuti aksi turun ke jalan diperbolehkan membawa bendera kekaisaran Jerman. Sementara itu, seluruh simpatisan dilarang memakai pakaian Nazi dan menampilkan swastika, simbol Nazi.

Penyelenggara peringatan ini juga memperingatkan demonstran untuk tidak bermain musik mars. Diiringi musik kematian, mereka diminta berjalan dengan tenang ke lokasi Penjara Spandau yang telah dihancurkan setelah kematian Hess.


Sementara itu, penentang anti-fasis meneriakkan olokkan "penjahat perang" pada para demonstran.

Di sisi lain, warga memainkan musik keras dari balkon untuk melawan suara para demonstran. Mereka memainkan lagu Michael Jackson yang melantunkan lirik, "it doesn't matter if you're black or white."

"Tidak masalah apakah Anda [berkulit] hitam atau putih," demikian terjemahan lirik tersebut.

Berkebalikan dengan Jerman, hukum Amerika justru mendukung hak-hak kelompok Neo Nazi, supremasi kulit putih, Ku Klux Klan dan grup pembenci lainnya yang melakukan demonstrasi dan mengekspresikan pandangan mereka secara terbuka.


Namun, Amerika harus menerima dampak buruk atas kebebasan itu. Pada demonstrasi Charlottesville pekan lalu, nyanyian anti-Semit dan rasis bergema di seluruh kota dan orang-orang secara terbuka bergerak dengan senjata.

Mereka pun terlibat bentrokkan dengan kelompok anti-fasis.

Seorang demonstrasi sayap kanan, Heather Heyer, terbunuh saat sebuah mobil menabrak kerumunan orang. Seorang pria Ohio ditangkap dan didakwa dengan pembunuhan.







Credit  cnnindonesia.com



Menlu Malaysia Minta Maaf soal Bendera Indonesia Terbalik


Menlu Malaysia Minta Maaf soal Bendera Indonesia Terbalik 
Menlu Malaysia Dato Sri Anifah Aman (kanan) meminta maaf atas insiden bendera Indonesia terbalik di buklet SEA Games. (Dok. Kementerian Luar Negeri)


Jakarta, CB -- Menteri Luar Negeri Malaysia Dato Sri Anifah Aman atas nama pemerintah Malaysia meminta maaf atas pencantuman bendera Indonesia terbalik pada buklet kenang-kenangan SEA Games 2017 yang memicu kemarahan masyarakat.

"[Kami] menyatakan menyesal atas kesalahan tak disengaja oleh Komite Organisasi Malaysia (MASOC) yang salah mempublikasikan bendera Indonesia pada buklet kenang-kenangan upacara pembukaan Sea Games ke-29," ujarnya dalam pernyataan yang diterima CNNIndonesia.com dari Kemlu RI, Minggu (20/8).

"Juga atas nama pemerintah Malaysia, kami meminta maaf kepada pemerintah dan warga Republik Indonesia. Dalam hal ini, kami ingin memastikan kepada pemerintah Republik Indonesia bahwa semua langkah telah dilakukan untuk mengatasi situasi yang tidak diharapkan ini."

Selain itu, dinyatakan pula Menteri Pemuda dan Olahraga kedua negara telah bertemu untuk menjelaskan "kesalahan yang disesalkan dan menyampaikan permohonan maaf atas nama MASOC."

Dato juga mengatakan bahwa Malaysia berharap hubungan baik kedua negara bisa terus dipererat.

Pernyataan maaf ini dilontarkan menyusul nota diplomatik yang dilayangkan Kemlu RI melalui Kedutaan Besar di Kuala Lumpur. Pernyataan keras juga disampaikan oleh Menpora Imam Nahrawi dan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.

Masalah ini menyeruak ke permukaan setelah Imam meluapkan kekecewaannya melalui akun Twitter, semalam. Kicauan itu langsung dibalas oleh permintaan maaf dari Menpora Malaysia Khairy Jamaluddin.

Namun, hari ini koran Malaysia, Metro Ahad, turut melakukan kesalahan yang sama sehingga warganet kembali mengecam negara tetangga yang berada di utara Indonesia itu.

Topik dalam tanda pagar (tagar) #ShameOnYouMalaysia pagi ini dipenuhi kekesalan warganet Indonesia yang mengutuki koran surat kabar tersebut..

Mereka membagikan foto yang memperlihatkan bendera Indonesia terbalik dalam halaman infografis koran tersebut. Tak sedikit netizen yang menuding Malaysia sengaja melakukan kesalahan ini karena terjadi dua kali dalam waktu yang tak berselang lama.





Credit  CNN Indonesia


Bendera Indonesia Terbalik, Kemlu Kirim Nota Diplomatik


Bendera Indonesia Terbalik, Kemlu Kirim Nota Diplomatik 
Ilustrasi. Kemlu RI mengirimkan nota diplomatik ke Malaysia terkait insiden bendera Indonesia terbalik. (CNN Indonesia/Resty Armenia)



Jakarta, CB -- Kementerian Luar Negeri melalui Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur mengirim nota diplomatik kepada pemerintahan Malaysia terkait pencantuman bendera Indonesia terbalik pada buklet SEA Games 2017, baru-baru ini.

Kemlu RI menyatakan telah berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri Malaysia Dato Sri Anifah Aman sejak semalam. Hal tersebut ditindaklanjuti dengan pengiriman nota diplomatik terkait insiden yang memicu kecaman warga Indonesia ini.

"KBRI Kuala Lumpur juga telah menyampaikan nota diplomatik untuk menyampaikan kekecewaan terkait hal ini," bunyi pernyataan Kemlu RI yang diperoleh CNNIndonesia.com, Minggu (20/8).

Selain itu, disampaikan pula Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Khairy Jamaluddin meminta waktu untuk bertemu Menpora RI Imam Nahrawi di Kuala Lumpur terkait hal ini.

Pihak Malaysia sebenarnya telah meminta maaf terkait kesalahan ini. Tak lama setelah Imam menyampaikan kekecewaannya lewat Twitter, Khairy langsung membalas kicauan tersebut dengan permintaan maaf.

Namun, hari ini koran Malaysia, Metro Ahad, turut melakukan kesalahan yang sama sehingga warganet kembali mengecam negara tetangga yang berada di utara Indonesia itu.


Topik dalam tanda pagar (tagar) #ShameOnYouMalaysia pagi ini dipenuhi kekesalan warganet Indonesia yang mengutuki koran surat kabar tersebut, Metro Ahad.

Mereka membagikan foto yang memperlihatkan bendera Indonesia terbalik dalam halaman infografis koran tersebut.

Tak sedikit netizen yang menuding Malaysia sengaja melakukan kesalahan ini karena terjadi dua kali dalam waktu yang tak berselang lama.



Credit  CNN Indonesia


RI Minta Malaysia Tarik Buklet Bendera Indonesia Terbalik


RI Minta Malaysia Tarik Buklet Bendera Indonesia Terbalik 
Menko PMK Puan Maharani meminta Malaysia mencabut buklet SEA Games 2017 yang mencantumkan bendera Indonesia terbalik. (CNN Indonesia/Andry Novelino)


Jakarta, CB -- Pemerintah Indonesia melalui Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Puan Maharani meminta Malaysia menarik buku kenang-kenangan SEA Games 2017 yang mencantumkan bendera Indonesia terbalik.

Puan juga meminta pemerintah Malaysia segera memberikan surat permintaan maaf terbuka dan resmi yang ditandatangani pihak bertanggung jawab.

Permintaan tersebut telah disampaikan melalui surat resmi yang dilayangkan Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Luar Negeri, Minggu (20/8).

"Ya ini berkaitan dengan simbol-simbol negara. Tentu saja hal ini urusannya resmi dan hal itu dilakukan dalam event resmi SEA Games yang disebarkan kemarin di stadion. Kita berharap itu ditarik, diganti dan diperbaiki," ujarnya pada Minggu (20/8).

Sejauh ini, Puan mengaku bahwa pihaknya dan pemerintah Malaysia telah berkomunikasi, sebagaimana disampaikan dalam surat yang dirilis Pemerintah Malaysia. Namun pertemuan itu masih bersifat informal.

"Komunikasi sudah dilakukan melalui jalur-jalur yang memang harus melakukan komunikasi tersebut. Tapi memang karena ini berkaitan dengan nama Indonesia, yang merupakan simbol Indonesia melalui bendera, ya komunikasi yang kami lakukan adalah kami berharap bahwa komunikasi formal," ujarnya menegaskan.

Puan juga menyebut surat permintaan maaf dari pihak penyelenggara yang sebelumnya dirilis tidak bisa dikatakan sebagai surat resmi karena tidak menyertakan tanda tangan orang yang bertanggung jawab atas insiden ini.


"Terus terang saja dalam surat itu saya tidak melihat siapa yang menandatangani hal tersebut, jadi saya berharap ada tanda tangan resmi, disampaikan resmi, bahkan kalau perlu juga siapa yang bertanggung jawab dalam menandatangani surat tersebut bahwa hal itu harus dilakukan," ujarnya.

Kesalahan Indonesia

Kendati demikian, dia melihat adanya niat bagi dari kedua belah pihak untuk menyelesaikan masalah ini. Dia juga tidak ingin kejadian ini mengganggu hubungan kedua negara dan SEA Games yang tengah berlangsung.

Lebih lanjut, Puan meminta masyarakat tidak menghubungkan kejadian ini dengan kesalahan sama yang dibuat Indonesia pada SEA Games 2011. Kala itu, Indonesia mencantumkan bendera Malaysia secara terbalik.

"Ya kita kan tidak mengungkit masa lalu, apakah kemudian ini balas-membalas. Ini kita niatnya diniati dengan niat baik dulu lah, jangan beprikir yang macam-macamlah. Kami harap kecerobohan ini nggak dianggap sepele ... saya tidak mau menanggapi hal tersebut dengan emosi," ujarnya.



Credit  CNN Indonesia


Jumat, 18 Agustus 2017

Menteri Susi Laporkan 16.056 Pulau Bernama ke PBB



Menteri Susi Laporkan 16.056 Pulau Bernama ke PBB Foto: Yunizar Permadi/dTraveler


Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Delegasi RI yang diketuai oleh Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) siap menyerahkan laporan berupa data pulau bernama ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). BIG merupakan National Names Autorithy dari Indonesia yang menggantikan Tim Nasional Pembakuan Nama Rupabumi.

Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (PRL) Brahmantya Satyamurti Poerwadi menjelaskan saat ini KKP bertugas dan berperan aktif dalam kegiatan toponimi, validasi dan verifikasi pembakuan nama pulau-pulau kecil yang telah dimulai dari tahun 2005 hingga 2017.

Pada 30th Session of the United Nations Group of Experts on Geographical Names (UNGEGN) dan 11th Conference on the Standardization of Geographical Names (UNCSGN) yang berlangsung pada tanggal 7-18 Agustus 2017 di New York, Amerika Serikat, data pulau-pulau bernama di Indonesia siap untuk dilaporkan.

"Sejak 2015 hingga Juli 2017, Indonesia telah memverifikasi sebanyak 2.590 pulau bernama untuk dapat dilaporkan ke PBB pada konferensi ke 11 sidang UNCSGN ini, sehingga total pulau bernama bertambah menjadi 16.056 pulau," ungkap Brahmantya dalam keterangan tertulis, Kamis (17/8/2017).

Lebih lanjut ia menjelaskan, jumlah tersebut merupakan penambahan dari 13.466 pulau yang telah didaftarkan pada konferensi ke-10 sidang UNCSGN di tahun 2012. "Kedepannya, jumlah pulau Indonesia yang sudah bernama masih bisa bertambah dikarenakan belum seluruh pulau-pulau kecil yang telah di validasi, dilakukan verifikasi pembakuan nama pulaunya," lanjut Brahmantya.

UNGEGN melalui 24 divisi geografis/linguistik dan kelompok kerja saat ini menangani masalah pelatihan, digital file data dan gazetteers, sistem romanisasi, nama negara, terminologi, publisitas dan pendanaan, serta pedoman toponimi.

Tujuan UNGEGN bagi setiap negara adalah memutuskan pembakuan nama geografis berstandar nasional melalui proses administrasi yang diakui oleh National Names Autorithy dari masing-masing negara dan didistribusikan secara luas dalam bentuk standar nasional seperti gazetteers, atlas, basis data berbasis web, pedoman toponimi atau nama, dan lainnya. Sebagai dasar perlunya standardisasi global nama geografis, UNGEGN mengutamakan pencatatan nama lokal yang digunakan dan mencerminkan bahasa dan tradisi suatu negara.

Selain berpartisipasi aktif dalam melaporkan jumlah pulau bernama, pada sesi ke-30 sidang UNGEGN ini, Indonesia melalui anggota Delegasi RI juga berperan aktif dengan mengikuti sebanyak 7 (tujuh) working group tematis dan menjadi pemateri di dalam kegiatan tersebut, yakni Features beyond a single sovereignty and international cooperation, Toponymic data files and gazetteers, Terminology in the standardization of geographical names, Country names, Exonyms, Toponymic education, Geographical names as culture, dan heritage and identity. Diharapkan keikutsertaan Delegasi RI dalam working group tersebut dapat bermanfaat dalam implementasi dan akselerasi pembakuan nama rupa bumi di Indonesia, termasuk pulau-pulau kecil.




Credit  finance.detik.com








Ini Bedanya N219 dan N250 Besutan Habibie



Ini Bedanya N219 dan N250 Besutan Habibie Foto: Wisma Putra



Bandung - Pesawat N219 buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) bersama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) sukses menyapa langit Bandung. Rancang bangun pesawat N219 sepenuhnya dikerjakan oleh anak bangsa. Apa saja keunggulannya?

Menurut Chief Enginnering pesawat N219, Palmana Bhanandi, pesawat ini memiliki spesifikasi paling tinggi di kelasnya. Beberapa teknologi canggih yang tersemat di pesawat N219. Sehingga, sangat cocok menjelajah wilayah perintis di Indonesia.



Purwarupa pesawat pertama N219 ditenagai sepasang engine Pratt and Whitney PT6A-52 dengan kemampuan 850 shp dan daya jelajahnya 1580 NM dengan kecepatan maksimum 213 knot. Pesawat N219 memiliki kapasitas penumpang 19 orang dengan dua mesin turboprop.

"Pesawan ini memang sengaja dirancang untuk menjelajah wilayah perintis. Bisa menjadi transportasi udara antar pulau," kata Palmana di PTDI, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Rabu (16/8/2017).

Pesawat N219 didesain sesuai dengan kebutuhan masyarakat terutama wilayah perintis. Sehingga, sambung dia, memiliki kemampuan short take off atau landing dan mudah dioperasikan di daerah terpencil. Selain itu, bisa self starting tanpa bantuan ground support unit.

Ia menuturkan pesawat N219 menggunakan teknologi yang sudah banyak ditemui di pasaran atau menggunakan, common technology sehingga harga pesawat bisa lebih murah dengan biaya operasi dan pemeliharaan yang rendah.

Tidak hanya itu, pesawat ini juga menggunakan teknologi avionik canggih yakni Garmin G-1000 dengan Flight Management System. Di dalamnya terdapat Global Positioning System (GPS), sistem Autopilot dan Terrain Awareness and Warning System.

"Tentunya pesawat ini memiliki kabin terluas di kelasnya dan serbaguna untuk berbagai macam kebutuhan seperti pengangkut barang, evakuasi medis, penumpang bahkan pengangkut pasukan," tutur dia.

Menurutnya, N219 memiliki kecepatan maksimum mencapai 210 knot, dan kecepatan terendah mencapai 59 knot. Artinya kecepatan cukup rendah namun pesawat masih bisa terkontrol, ini penting terutama saat memasuki wilayah yang bertebing-tebing.

Pesawat N219 dilngkapi Terrain Awareness and Warning System atau alat yang bisa mendeteksi mendan di depan. Kemudian sistem pesawat akan memberikan tanda, visualisasi secara 3 Dimensi (3D). Sehingga, pilot bisa melihat langsung kondisi perbukitan yang akan dilaluinya.

"Dengan kondisi medan seperti tebing dan pegunungan membutuhkan pesawat dengan kemampuan manuver dan kecepatan rendah. Pesawat N219 memiliki itu," ungkap dia.

Pesawat angkut terpasang nose landing gear dan main landing gear tetap atau tidak dapat dimasukan ke dalam pesawat saat terbang sehingga akan memudahkan pesawat melakukan pendaratan di landasan yang tidak beraspal bahkan berbatu.

"Tak lupa pesawat ini juga dilengkapi Multihop Capability Fuel Tank, teknologi yang memungkinkan pesawat tidak perlu mengisi ulang bahan bakar untuk melanjutkan penerbangan ke rute berikutnya," kata Palmana.

Perbedaan dengan pesawat N250?

Palmana menuturkan pesawat N219 memiliki spesifiksi yang jauh berbeda dari N250 besutan BJ Habibie kala itu. Menurutnya saat itu tahun 1995, pesawat N250 menyemat teknologi terbaru dan canggih. Berbeda dengan N219 yang dirancang sederhana.

"N219 dirancang sangat simpel, kita tidak banyak menggunakan elektronik untuk alat kontrolnya. Elektronik kita pakai di avionik, elektrical, hydrolic, jadi ini jauh lebih sederhana dibandingkan N250," ungkap dia.

Menurutnya perbedaan ini terjadi lantaran pesawat N219 dirancang untuk transportasi di wilayah perintis. Sehingga, sambung dia, dikhawatirkan apabila dilengkapi teknologi yang terlalu canggih, perawatannya akan menelan biaya besar.

"Karena idenya untuk wilayah perintis, peralatan atau fasilitas di wilayah perintis sangat terbatas. Kalau kemudian pesawat ini dilengkapi alat secanggih itu, boleh jadi jadi perawatannya tidak bisa dilakukan oleh teman-teman kita di operator wilayah perintis," kata dia.

"Itu disesuaikan dengan kebutuhan dan misi, karena misinya adalah simpel dan maintenance cost-nya rendah sehingga kita tidak ingin memasang sistem-sistem yang kompleks di situ," pungkas Palmana.




Credit  finance.detik.com








N219 Butuh 300 Jam Terbang untuk Dapat Type Certificate



N219 Butuh 300 Jam Terbang untuk Dapat Type Certificate Foto: Wisma Putra


Bandung - Pesawat N219 sukses menjalani flight test (tes terbang) perdana selama 20 menit. Butuh waktu 300 jam terbang untuk pesawat N219 sebagai syarat mendapatkan type certificate.

Type certificate adalah sertifikasi kelaikan udara dari desain manufaktur pesawat. Sertifikat ini dikeluarkan oleh Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPP) Kementerian Perhubungan.

"Untuk mencapai 300 jam terbang diperkirakan membutuhkan biaya Rp 200 miliar," kata Dirut PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Budi Santoso di kantornya, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Rabu (16/8/2017).



Budi menjelaskan biaya Rp 200 miliar itu untuk operasional selama penerbangan 300 jam. Sebab, sambung dia, diperkirakan satu kali penerbangan mengeluarkan biaya sebesar Rp 240 juta.

Menurutnya biaya tersebut akan segera dipersiapkan oleh PTDI bersama dengan LAPAN. Sehingga, sambung dia, sertifikasi yang dibutuhkan pesawat N219 bisa didapat pada tahun 2018.

"Selanjutnya tahapan serial production pada tahun 2019. Nantinya pesawat N219 sudah siap dan laik untuk memasuki pasar, dengan prioritas memenuhi kebutuhan dalam negeri dengan harga yang kompetitif," ungkap dia.

Proses untuk bisa mendapatkan sertifikasi ini sangat panjang. Mulai dari serangkaian pengujian dari wing static test, landing gear drop test, functional test engine off, medium speed taxi dan pada tanggal 09 Agustus 2017.

Purwarupa pesawat pertama N219 menjalani pengujian high speed taxi dan hopping yaitu pengujian berjalan dengan kecepatan tinggi di landasan dan mengangkat roda depan, kemudian mendarat lagi.

Pengujian hopping merupakan pengujian yang diibaratkan pesawat seperti melompat dengan mengangkat roda depan, kemudian mendarat lagi. Pengujian ini untuk memastikan sistem avionik, sistem hidrolik dan sistem permesinan telah siap dan berfungsi dengan baik untuk mendukung pesawat bisa terbang.



Credit  finance.detik.com







Drone DJI Kini Bisa Pakai Fitur Offline



Sebuah drone DJI Phantom 4 Pro+ ditampilkan dalam CES 2017 di Las Vegas, AS, 6 Januari 2017. REUTERS/Steve Marcus
Sebuah drone DJI Phantom 4 Pro+ ditampilkan dalam CES 2017 di Las Vegas, AS, 6 Januari 2017. REUTERS/Steve Marcus.

CB, Washington D.C. - Departemen Pertahanan Amerika, Pentagon, mencurigai Drone DJI bisa mengirimkan data-data sensitif lewat koneksi Internet. Data-data tersebut, menurut Pentagon, bisa dikirimkan melalui GPS, baterai, kamera, dan aplikasi DJI.

Imbasnya, penggunaan drone besutan perusahaan Cina tersebut di kalangan militer dihentikan sejak awal Agustus lalu. Seolah menjawab hal tersebut, DJI meluncurkan mode offline di drone mereka. Sehingga, wahana nirawak ini bisa terbang tanpa koneksi Internet.

Selama ini, drone DJI butuh Internet untuk menaikkan versi software dan peta. Fitur ini dibutuhkan pengguna untuk melakukan backup flight log alias rute penerbangan, foto, dan video ke server DJI.

Namun, sebetulnya, fungsi online tersebut tidak dibutuhkan saat terbang. Tidak adanya koneksi Internet tidak berpengaruh besar pada kinerja terbang.

Saat fitur offline dinyalakan, aplikasi DJI tidak akan mengupdate peta dan larangan terbang. "Ini akan meningkatkan keamanan untuk kegiatan sensitif," kata Vice President Police and Legal Affairs DJI, Brendan Schulman, dalam laman berita PetaPixel, Jumat, 18 Agustus 2017.


Schulman menjelaskan, DJI pun membuat data lokal untuk memenuhi kebutuhan pelanggan perusahaan dan organisasi publik yang menggunakan drone untuk kegiatan yang disebut Pentagon "sensitif" itu. Kegiatan tersebut meliputi pengambilan data atau survei yang melibatkan objek vital, rahasia, dan lembaga pemerintah.

Meski fitur ini dirilis tak lama dengan keputusan Pentagon, tapi DJI menyatakan fitur offline sudah dikembangkan sejak beberapa bulan terakhir. "Ini tidak terkait dengan Pentagon," ujar Schulman. Namun, belum ada kabar terperinci soal seri Drone DJI apa saja yang bisa menggunakan mode ini.



Credit  tempo.co















Helikopter Black Hawk AS Hilang di Hawaii


Helikopter Black Hawk AS Hilang di Hawaii
Helikopter jenis Black Hawk UH-60 milik militer AS dilaporkan hilang di Hawaii saat melakukan latihan. Foto/Ilustrasi/Istimewa


HAWAII - Penjaga pantai tengah mencari sebuah helikopter militer Amerika Serikat (AS) yang diduga jatuh saat latihan sekitar dua mil dari pulau Oahu, Hawaii. Helikopter tersebut membawa lima penerbang Angkatan Darat AS.

"Helikopter tersebut, berjenis Black Hawk UH-60, dilaporkan hilang Selasa malam oleh personil di Wheeler Army Airfield di Oahu, yang mengatakan bahwa mereka telah kehilangan kontak dengan pesawat tersebut," kata pihak penjaga pantai seperti dikutip dari New York Times, Jumat (18/8/2017).

Sejak saat itu, puing-puing dari helikopter telah ditemukan di perairan Kaena Point, cagar alam di ujung paling barat Oahu, oleh tim pencari yang menggunakan helikopter, pesawat terbang dan kapal.

Dua pilot pesawat Black Hawk dan tiga anggota awak ikut serta dalam latihan malam dengan awak Black Hawk lainnya di antara Kaena Point dan Dillingham Airfield, sebuah fasilitas yang digunakan oleh militer dan masyarakat. Fasilitas ini dioperasikan oleh Departemen Perhubungan Hawaii. "Kru helikopter kedua tiba-tiba kehilangan kontak dengan yang pertama," terang pihak pejaga pantai mengatakan dalam sebuah pernyataan.

"Pada satu titik mereka berputar-putar dan kembali ke markas dan kemudian kembali lagi," Petty Officer Tara Molle, juru bicara divisi Coast Guard Pacific. Dia tidak memiliki informasi tentang jenis latihan yang sedang dilakukan.

Pencarian oleh penjaga pantai, pemadam kebakaran Hawaii dan personil Angkatan Darat telah berfokus pada area antara dua dan lima mil di lepas pantai.

Kapten David Jenkins dari Departemen Pemadam Kebakaran Honolulu mengatakan bahwa barang yang ditemukan termasuk helm dan potongan pesawat.

Kedua helikopter tersebut termasuk dalam Brigade Penerbangan Tempur ke 25 yang berbasis di Hawaii. Helikopter itu bisa digunakan untuk mengangkut tentara dan perbekalan.

Ini adalah kecelakaan pesawat militer ketiga dalam waktu sekitar satu bulan terakhir yang melibatkan anggota dinas militer AS. Pada 5 Agustus, sebuah MV-22 Osprey, sebuah pesawat hibrida, jatuh ke perairan di lepas pantai timur Australia dengan 26 personil. Dua puluh tiga berhasil diselamatkan sebelum pencarian dihentikan. Pada tanggal 10 Juli, sebuah pesawat transport Marine KC-130T jatuh di Mississippi, menewaskan 16 anggota.

Pekan lalu, setelah dua kecelakaan udara mematikan tersebut, Korps Marinir memerintahkan unit penerbangan untuk memberi landasan pesawat mereka secara singkat, meninjau keamanan operasi mereka dan mempelajari kegagalan.

Di Hawaii pada Januari 2016, selusin Marinir di dua helikopter CH-53E hilang setelah pesawat mereka tampaknya bertabrakan sekitar dua mil dari pantai utara Oahu selama misi pelatihan. 




Credit  sindonews.com







Jenderal AS: Perang Korea Akan Mengerikan


Jenderal AS: Perang Korea Akan Mengerikan
Foto/Ilustrasi/SINDOnews/Ian


BEIJING - Sebuah respon militer terhadap Korea Utara (Korut) akan mengerikan namun tetap menjadi sebuah pilihan. Demikian yang dikatakan oleh penasihat militer Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Ketua Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Joseph Dunford, menyatakan hal tersebut saat berkunjung ke China. Ia menanggapi ucapan seorang ajudan Trump yang mengesampingkan tindakan militer mengenai program nuklir Korut.

Dunford mengakui jika sebuah solusi militer akan mengerikan namun kemudian mengatakan apa yang tak terbayangkan olehnya bukanlah pilihan militer.

"Apa yang tak terbayangkan adalah memungkinkan pemimpin Korut Kim Jong-un untuk mengembangkan rudal balistik dengan hulu ledak nuklir yang dapat mengancam Amerika Serikat dan terus mengancam wilayah tersebut," katanya seperti dikutip dari BBC, Jumat (18/8/2017).

"Presiden Trump telah memberi tahu kami untuk mengembangkan opsi militer yang kredibel dan layak, dan itulah yang sedang kami lakukan," tukasnya.

Seorang pejabat militer senior China yang bertemu dengan Jenderal Dunford mengatakan kepadanya bahwa tindakan militer harus dikesampingkan dan bahwa dialog adalah satu-satunya pilihan, kata kementerian pertahanan China.

Cina adalah sekutu utama Korut. AS telah mengkritik China karena tidak berbuat cukup untuk mengendalikannya, namun Beijing mengatakan telah mulai menghentikan impor besi, bijih besi dan makanan laut dari Korea Utara, sesuai dengan sanksi PBB yang baru.

Ketegangan telah terjadi antara AS dan Korut setelah Pyongyang menunjukkan kemajuan dalam pengujian rudalnya. Namun, ahli strategi Gedung Putih Steve Bannon mengatakan tidak ada solusi militer untuk menghentikannya.

"Sampai seseorang menyelesaikan bagian dari persamaan yang menunjukkan kepada saya bahwa 10 juta orang di Seoul tidak meninggal dalam 30 menit pertama dari senjata konvensional, saya tidak tahu apa yang Anda bicarakan, tidak ada solusi militer di sini,"katanya kepada The American Prospect. 




Credit  sindonews.com






AS Klaim Kemampuan Bela Sekutu dari Korut Tak Diragukan Lagi


AS Klaim Kemampuan Bela Sekutu dari Korut Tak Diragukan Lagi
Duta Besar Amerika Serikat untuk Jepang, William Hagerty. Foto/REUTERS


TOKYO - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengklaim kemampuannya untuk membela diri dan sekutu-sekutunya dari ancaman Korea Utara (Korut) tidak diragukan lagi. Klaim ini disampaikan Duta Besar AS untuk Jepang, William Hagerty, pada hari Kamis (17/8/2017).

Dubes Hagerty menegaskan kembali komitmen Washington terhadap sekutunya, Tokyo.

Korut yang dipimpin Kim Jong-un sempat mengancam akan menembakkan empat rudal balistik jarak menengah ke Guam, wilayah AS di Pasifik. Namun, rencana serangan ditunda Kim sambil mengawasi perilaku Washington terhadap Pyongyang.

”Kemampuan Amerika Serikat untuk membela diri tidak diragukan lagi, kemampuan AS untuk mempertahankan sekutu kami seperti Jepang tidak diragukan lagi,” kata Hagerty kepada wartawan, seperti dilansir Reuters.

”Aliansi kami dengan Jepang sangat ketat, saya berharap dapat melihat kami memperkuat posisi kami dalam menghadapi ancaman yang meningkat di wilayah ini, dan saya juga mengharapkan untuk melihat keterlibatan lebih lanjut dari Jepang,” lanjut diplomat Washington itu.

Hagerty menambahkan bahwa dia kemungkinan akan melihat lagi retorika perang yang disuarakan Korut. Dia pun memastikan bahwa semua opsi terhadap rezim Pyongyang tetap berada di atas meja.

Di Beijing, Kepala Staf Gabungan Militer AS, Joseph Dunford, mengatakan bahwa opsi damai adalah solusi pilihan. Tapi, Presiden Donald Trump telah mengatakan kepada militernya untuk mengembangkan opsi militer yang layak terhadap Pyongyang. 



Credit  sindonews.com










Korsel: AS Butuh Izin Kami untuk Serang Korut


Korsel: AS Butuh Izin Kami untuk Serang Korut
Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in mengatakan Amerika Serikat (AS) harus mendapatkan izin dari pihaknya untuk bisa menyerang Korea Utara (Korut). Foto/Reuters


SEOUL - Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in mengatakan Amerika Serikat (AS) harus mendapatkan izin dari pihaknya untuk bisa menyerang Korea Utara (Korut). Dia menyebut Presiden AS Donald Trump telah berjanji untuk melakukan hal itu.

"Presiden Donald Trump telah berjanji untuk meminta persetujuan Seoul sebelum menggunakan opsi apapun untuk melawan Korut," kata Jae-in dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Kamis (17/8).

"Komentar agresif Trump baru-baru ini tentang penggelaran opsi militer yang memungkinkan menggarisbawahi tekadnya untuk melawan ancaman dari program senjata nuklir dan rudal Korut. Namun, mereka tampaknya tidak dibuat dengan maksud untuk melakukan tindakan militer," sambungnya.

Sebelumnya, Jae-in menyatakan Korut akan melewati “garis merah” jika menempatkan sebuah hulu ledak nuklir pada sebuah rudal balistik antarbenua (ICBM).

”Saya akan mempertimbangkan bahwa Korut sedang melintasi ‘garis merah’ jika meluncurkan rudal balistik antarbenua lagi dan membuat senjata dengan menempatkan hulu ledak nuklir di atas rudal,” ucapnya.

Jae-in sendiri telah berulang kali memperingatkan Korut untuk tidak melewati “garis merah”, namun dia tidak pernah menjelaskan konsekuensi yang akan dirasakan Pyongyang jika mengabaikan peringatannya itu.




Credit  sindonews.com






Sangkal Klaim Bannon, Pentagon: Militer AS Siap Repons Korut!



Sangkal Klaim Bannon, Pentagon: Militer AS Siap Repons Korut!
Kepala Pentagon Amerika Serikat James Norman Mattis (kiri). Foto/REUTERS


WASHINGTON - Pentagon dan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menyangkal klaim Kepala Strategi Utama Gedung Putih Stephen Bannon bahwa tak ada opsi militer terhadap ancaman serangan nuklir Korea Utara (Korut).

Kepala Pentagon James Norman Mattis dan Menteri Luar Negeri Rex Tillerson menegaskan bahwa militer AS sudah siap untuk merespons ancaman rezim Pyongyang pimpinan Kim Jong-un.

Tillerson menekankan kesiapan militer Washington itu setelah melakukan pembicaraan keamanan dengan sekutu dekat AS, Jepang. Menurutnya, AS tetap mencari solusi damai untuk mengatasi program senjata nuklir Korea Utara, tapi tekanan ekonomi dan opsi militer tetap tersaji di meja.

“Washington siap secara militer untuk menanggapi, jika perlu,” kata Tillerson, seperti dilansir Chicago Tribune, Jumat (18/8/2017).

Komentar Tillerson muncul setelah berbicara dengan Kepala Pentagon atau Menteri Pertahanan James Mattis. Dua pejabat tinggi AS itu melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Jepang Itsunori Onodera dan Menteri Luar Negeri Taro Kono di kantor Departemen Luar Negeri AS.

Baik Tillerson maupun Mattis menolak langsung argumen Stephen Bannon yang mengklaim tidak ada solusi militer untuk rezim Kim Jong-un.

”Berkaitan erat dengan sekutu kami, ada konsekuensi militer yang kuat jika DPRK (Korut) memulai permusuhan,” kata Mattis.

Mattis mengatakan bahwa jika Korea Utara meluncurkan rudal ke Jepang, pulau Guam atau pun Korea Selatan, maka saat itulah opsi militer Washington dijalankan.”Kami akan segera mengambil tindakan spesifik untuk menuruntuhkannya,” ujar Mattis mengacu pada serangan rudal Pyongyang jika nekat dilakukan rezim Kim Jong-un.

“Peluncuran rudal Korea Utara harus segera dihentikan,” imbuh Tillerson. “Upaya diplomatik harus didukung oleh konsekuensi militer yang kuat jika Korea Utara memilih yang salah.”


Seperti diberitakan sebelumnya, Bannon membuat pernyataan yang berseberangan dengan pemerintah Trump dengan menihilkan solusi militer untuk Korut. Dia bahkan menyebut ancaman Pyongyang hanya tontonan. 


”Tidak ada solusi militer (untuk ancaman nuklir Korea Utara), lupakan saja,” kata Bannon kepada The Prospect dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Rabu.

”Sampai seseorang menyelesaikan bagian dari persamaan yang menunjukkan kepada saya bahwa 10 juta orang di Seoul tidak meninggal dalam 30 menit pertama dari senjata konvensional, saya tidak tahu apa yang sedang Anda bicarakan, tidak ada solusi militer di sini,” ujar Bannon.

Bannon justru blakblakan bahwa AS saat ini sedang “perang ekonomi” dengan China.”Kami berperang dengan China,” katanya.

”Ada dalam semua literatur mereka (China). Mereka tidak malu mengatakan apa yang sedang mereka lakukan. Salah satu dari kita akan menjadi hegemon dalam 25 atau 30 tahun,” paparnya.

”Di Korea, mereka hanya mengetuk kita,” imbuh Bannon. ”Itu hanya tontonan saja.”







Credit  sindonews.com


Kepala Strategi Trump: Tak Ada Solusi Militer, Korut Hanya Tontonan


Kepala Strategi Trump: Tak Ada Solusi Militer, Korut Hanya Tontonan
Kepala Strategi Utama Presiden AS Donald Trump, Stephen Bannon. Foto/The Hill/Greg Nash


WASHINGTON - Kepala strategi utama Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Stephen Bannon, membuat pernyataan yang berseberangan dengan pemerintah Trump. Dia mengatakan, tidak ada solusi militer untuk Korea Utara (Korut) dan menganggap ancaman Pyongyang hanya tontonan.

”Tidak ada solusi militer (untuk ancaman nuklir Korea Utara), lupakan saja,” kata Bannon kepada The Prospect dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Rabu.

”Sampai seseorang menyelesaikan bagian dari persamaan yang menunjukkan kepada saya bahwa 10 juta orang di Seoul tidak meninggal dalam 30 menit pertama dari senjata konvensional, saya tidak tahu apa yang sedang Anda bicarakan, tidak ada solusi militer di sini,” ujar Bannon.

Ucapan Bannon ini kontra dengan rentetan ancaman Presiden Trump, yang memastikan bahwa AS akan merespons dengan “api dan amarah” jika Korut menggunakan senjata nuklir untuk menyerang wilayah AS dan sekutunya. Trump bahkan mengumumkan, bahwa opsi militer untuk Korut sudah "terkunci".

Bannon justru blakblakan bahwa AS saat ini sedang “perang ekonomi” dengan China dan menganggap rezim Pyongyang sebagai tontonan. ”Kami berperang dengan China,” katanya, yang dilansir The Hill, Kamis (17/8/2017).

”Ada dalam semua literatur mereka (China). Mereka tidak malu mengatakan apa yang sedang mereka lakukan. Salah satu dari kita akan menjadi hegemon dalam 25 atau 30 tahun,” paparnya.

”Di Korea, mereka hanya mengetuk kita,” imbuh Bannon. ”Itu hanya tontonan saja.”

Komentar Bannon muncul sehari setelah pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menunda serangan rudal ke Guam, wilayah AS di Pasifik. Namun, Kim memperingatkan kebijakannya bisa berubah di masa mendatang tergantung perilaku AS. 





Credit  sindonews.com





Nuklir Bukan Satu-satunya Senjata Horor di Gudang Senjata Korut


Nuklir Bukan Satu-satunya Senjata Horor di Gudang Senjata Korut
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un pada 15 Agustus 2017 menyimak presentasi rencana serangan rudal ke Guam, wilayah AS di Pasifik. Foto/KCNA/REUTERS


WASHINGTON - Di tengah kemajuan yang menakjubkan dari program peluru kendali (rudal) dan nuklir Korea Utara (Korut), para ahli mengatakan bahwa ada senjata mengerikan lain di gudang senjata Pyongyang yang harus diawasi dunia.

Militer Kim Jong-un, menurutu laporan para ahli, telah mengumpulkan sejumlah besar agen saraf, seperti sarin dan VX, yang dapat menargetkan pangkalan militer AS terdekat dan kota-kota besar seperti Seoul dan Tokyo.

”Senjata nuklir bukan satu-satunya ancaman,” kata Kelsey Davenport, direktur kebijakan non-proliferasi untuk Asosiasi Pengendali Senjata kepada McClatchy DC Bureau. ”Korut dapat menanggapi serangan AS menggunakan senjata kimia. Itu akan sangat menghancurkan,” ujar Davenport.

Pejabat Pyongyang membantah rezim Kim Jong-un memiliki senjata kimia yang oleh para ahli disebut mulai dikembangkan pada tahun 1961 di tengah meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea pada saat itu.


Korea Research Institute of Chemical Technology melaporkan bahwa negara tersebut memiliki empat pangkalan militer yang dilengkapi dengan senjata kimia dan setidaknya 11 fasilitas tempat mereka memproduksi dan menyimpannya.

Davenport mengatakan, akan sulit, bahkan tidak mungkin, untuk menetralisir persediaan senjata kimia Korut dengan melakukan serangan preventif.

”Dibandingkan dengan ancaman nuklir yang melibatkan sejumlah hulu ledak dan sistem pengiriman terbatas yang rentan terhadap pertahanan udara dan sistem anti-misil, ancaman (senjata) kimia tidak mudah dinegasikan,” kata analis militer Reid Kirby di Bulletin of Atomic Scientists.

Laporan tentang senjata kimia Pyongyang muncul di tengah meningkatnya ketegangan rezim Kim Jong-un dan pemerintah Donald Trump. Ketegangan sedikit mereda setelah Kim Jong-un memutuskan untuk menunda serangan empat rudal ke Guam, wilayah AS di Pasifik.


Presiden Trump mengatakan dalam sebuah tweet pada hari Rabu bahwa dictator muda Pyongyang tersebut membuat ”keputusan bijak” dengan mengurungkan niatnya untuk menyerang Guam. 


”Alternatifnya pasti sangat buruk dan tidak bisa diterima!,” tulis Trump via akun Twitter-nya, @realDonaldTrump mengacu pada rencana serangan Korut ke Guam, seperti dikutip Reuters, Kamis (17/8/2017).

Militer AS belum berkomentar mengenai persenjataan senjata kimia Korea Utara.

VX dan sarin adalah dua agen saraf yang kuat, yang menyerang sistem saraf. Keduanya dilarang oleh Konvensi Senjata Kimia.







Credit  sindonews.com



Omong salah soal neo-Nazi, Donald Trump kian terasing


Omong salah soal neo-Nazi, Donald Trump kian terasing
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (REUTERS/Carlos Barria )



Jakarta (CB) - Pada 200 hari pertama pemerintahannya yang kacau balau, Donald Trump mendapati dirinya terasing setelah komentarnya yang condong mendukung demonstran supremasi kulit putih membuat sekutu-sekutu politik dan bisnisnya susah payah menutupi kelemahan sang presiden.

Trump menabrak tabu diskursus politik Amerika ketika menyebut baik demonstran antifasis maupun pendukung supremasi kulit putih yang rasis sebagai kelompok orang baik. Padahal banyak kalangan AS menginginkan Trump mengutuk kelompok rasis.

Kekerasan pecah di Charlottesville, Virgina, Sabtu pekan lalu ketika demonstran neo-Nazi dan kelompok rasis Alt-Right bentrok dengan demontran anti-rasis saat dua kelompok yang pertama memprotes pembongkaran patung Konfederasi.

Seorang pengunjukrasa anti fasis tewas ditabrak mobil yang dikendarai pendukung neo-Nazi.

Trump lamban bereaksi sehingga dikecam dari mana-mana dan baru mengutuk kelompok rasis setelah muncul kritik-kritik itu. Terakhir Trump malah menyalahkan kedua belah pihak yang berseberangan pandangan itu dan komentar terakhir ini memicu protes dari orang-orang dekatnya dalam pemerintahan.

Para eksekutif bisnis senior yang menjadi anggota dewan penasihat ekonomi Gedung Putih kemudian ramai-ramai mengundurkan diri. Bukannya mendinginkan suasana, Trump malah membekukan dewan itu.

"Saya sama sekali tidak setuju atas reaksi Presiden Trump terhadap peristiwa yang terjadi di Charlottesville beberapa hari lalu. Rasisme, intoleransi dan kekerasan itu selalu salah," tulis Jamie Dimon, kepala eksekutif JPMorgan Chase yang menjadi anggota Forum Strategis dan Kebijakan Presiden Trump, seperti dikutip AFP.

Dua mantan presiden yang juga dari Partai Republik --George Bush dan George W. Bush-- mengeluarkan pernyataan yang 180 derajat berbeda dengan Trump bahwa rakyat AS harus menolak fanatisme rasial dalam bentuk apa pun.

Sementara itu menurut Reuters. para eksekutif perusahaan Merck & Co Inc, Under Armour Inc, Intel Corp, Campbell Soup Co dan 3M Co juga hengkang dari dewan penasihat presiden.

Eksodus para eksekutif bisnis top ini diyakini akan memaksa Gary Cohn, penasihat ekonomi Trump yang juga penghubung Trump ke komunitas bisnis AS, mengundurkan diri

Cohn, yang Yahudi, juga murka atas pernyataan Trump, kendati masih memutuskan bertahan di kabinet, kata beberapa sumber seperti dikutip Reuters.




Credit  antaranews.com





Neo-Nazi pindah ke "Dark Web" sesudah laman dihapus


Neo-Nazi pindah ke
Dokumentasi: Buku Mein Kampf karya Adolf Hitler (Wikipedia)



Toronto (CBs) - Laman Neo-Nazi, Daily Stormer, yang membantu menggalang pertemuan di Virginia pada Sabtu, yang menjadi kekerasan, pindah ke yang disebut Dark Web pada Selasa karena keanggotaannya untuk menggunakan Internet terbuka itu dicabut.

GoDaddy Inc dan Alphabet Inc Google membatalkan keanggotaan Internet Daily Stormer pada Senin, dengan menyatakan kelompok itu melanggar syarat layanan, yang melarang anggota menggunakan lamannya untuk menghasut kekerasan.

Andrew Anglin, pendiri Daily Stormer, tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar.

Pendukung Daily Stormer masuk ke Twitter pada Selasa untuk memberi tahu orang bahwa mereka bisa mendapatkan jalan ke laman di Dark Web, bagian Internet yang tidak terdaftar pada mesin pencari ternama. Laman itu hanya dapat dilihat dengan pencari khusus, yang menyembunyikan jatidiri dan tempat penggunanya.

Seorang wanita berusia 32 tahun tewas dan 19 orang lain luka akibat seorang pria menabrakkan mobilnya ke sekelompok penentang unjuk rasa "Unite the Right" di Charlottesville, Virginia. Orang itu didakwa melakukan pembunuhan.

Kekerasan itu memberi Presiden Donald Trump salah satu tantangan terbesar politik dalam negerinya dalam menanggapi kelompok sayap kanan, salah satu saka guru politiknya, demikian Reuters.




Credit  antaranews.com






Hamas bentrok dengan Salafi Gaza, dua tewas


Hamas bentrok dengan Salafi Gaza, dua tewas
Pemimpin senior Hamas Ismail Haniyeh menyapa warga saat merayakan apa yang mereka sebut sebagai kemenangan atas Israel usai konflik delapan hari di Kota Gaza, Kamis (22/11). (REUTERS/Suhaib Salem)



Gaza, Palestina (CB) - Seorang anggota pasukan keamanan Hamas dan seorang anggota Salafi Gaza yang berafiliasi kepada ISIS dan Alqaeda tewas dalam bentrok di Jalur Gaza dekat kantong Palestina di perbatasan Palestina-Mesir, kata sumber-sumber keamanan seperti dikutip Reuters.

Hamas yang menguasai Jalur Gaza telah meningkatkan patroli di wilayah perbatasan dengan tujuan mencegah pergerakan kelompok yang menyebut Salafi Gaza atau Jihadis Salafis itu yang berada di antara wilayah Gaza dan Semenanjung Sinai di mana ISIS tengah memerangi tentara Mesir.

"Seorang petugas keamanan menghentikan dua orang yang mendekati perbatasan. Salah satunya meledakkan diri dan tewas. Yang satunya lagi terluka," kata kementerian dalam negeri Hamas.

Kementerian juga mengatakan beberapa petugas keamanan Hamas terluka yang salah satu di antaranya meninggal dunia akibat luka yang dideritanya.

Sumber-sumber keamanan menyebutkan militan yang tewas akibat ledakan sendiri itu adalah anggota sebuah kelompok Salafi.

Salafi Gaza mendukung perang suci global yang didengungkan ISIS dan Alqaeda. Hamas yang menguasai Jalur Gaza pada 2007 dari pasukan yang setia kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas, tidak memberikan toleransi kepada gerakan Salafi yang banyak di antara anggota mereka yang ditahan dan digeledah rumahnya untuk mencari senjata yang mereka miliki.




Credit  antaranews.com







Irak minta bantuan internasional untuk selidiki kejahatan ISIS


Irak minta bantuan internasional untuk selidiki kejahatan ISIS
Dokumentasi: Ulama Syiah Irak, Moqtada al-Sadr (Reuters)



Perserikatan Bangsa-bangsa (CB) - Iran, Rabu, meminta bantuan internasional untuk mengumpulkan dan menjaga bukti-bukti kejahatan yang dilancarkan oleh kelompok bersenjata ISIS.

Irak mengatakan pihaknya sedang bekerja sama dengan Inggris dalam menyusun sebuah rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB untuk mewujudkan penyelidikan.

Inggris, pengacara hak asasi manusia Amal Clooney serta Nadia Murad, seorang perempuan masyarakat minoritas Yazidi yang diperbudak dan diperkosa para petempur ISIS di Mosul, telah mendesak Irak untuk membuka pintu bagi proses penyelidikan oleh PBB.

Dewan Keamanan PBB, yang beranggotakan 15 negara, sebenarnya bisa membentuk mekanisme penyelidikan tanpa persetujuan Irak.

Namun, Inggris menginginkan agar Irak memberikan persetujuan dalam surat yang secara resmi meminta bantuan internasional untuk menyelidiki kejahatan ISIS.

Irak telah mengirimkan surat tersebut pada Senin, seperti yang dibaca Reuters.

"Kami meminta bantuan masyarakat internasional dalam upaya mendapatkan manfaat dari keahlian internasional untuk mempidanakan entitas teroris Daesh," tulis menteri luar negeri Irak Ibrahim al-Jaafari dalam surat, yang diterjemahkan dari Bahasa Arab.

Daesh merupakan nama lain IS, yang juga dikenal sebagai ISIS.

Perwakilan tetap Inggris untuk Perserikatan Bangsa-bangsa mengatakan di Twitter bahwa pihaknya sedang bekerja sama dengan Irak dalam merancang resolusi.

Belum ada kejelasan soal apakah rancangan resolusi itu akan dimajukan ke proses pemungutan suara di Dewan Keamanan.

Kekalifahan yang secara sepihak dinyatakan oleh ISIS telah runtuh bulan lalu ketika pasukan Irak yang didukung Amerika Serikat berhasil merebut kembali Mosul setelah melancarkan operasi selama sembilan bulan.

Mosul merupakan kota di Irak utara yang dijadikan sebagai ibu kota kelompok militan.

Beberapa wilayah di Irak dan Suriah masih berada di bawah kendali IS, terutama wilayah-wilayah di sepanjang perbatasan.

"Saya berharap bahwa surat dari pemerintah Irak itu akan menandai awal dari proses untuk mengakhiri pembebasan hukuman bagi para pelaku pembersihan etnis serta kejahatan-kejahatan lainnya yang dilakukan ISIS di Iran dan seluruh dunia," kata Amal Clooney dalam suatu pernyataan.

Para pakar PBB mengatakan pada Juni tahun lalu bahwa ISIS telah melakukan kejahatan pembersihan etnis terhadap kaum Yazidi di Suriah dan Irak dengan berupaya menghancurkan mereka melalui pembunuhan, perbudakan seksual serta berbagai kejahatan lainnya.

Pemerintah Irak mengatakan dalam surat bahwa pihaknya menganggap penting menyeret milisi-milisi ISIS untuk disidangkan di pengadilan-pengadilan Irak.





Credit  antaranews.com






Kosmonot Aleksey Leonov terbitkan buku tentang kematian Yuri Gagarin


Kosmonot Aleksey Leonov terbitkan buku tentang kematian Yuri Gagarin
Dokumentasi: Awak Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yaitu astronot AS Kevin Ford (kiri) dan kosmonot Rusia Oleg Norvitskiy (tengah) dan Evgeny Tarelkin, berpose di balik dinding kaca usai konferensi pers di Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan, Senin (22/10). (REUTERS/Shamil Zhumatov)



Moskow (CB) - Kosmonot veteran Rusia penjelajah luar angkasa pertama, Aleksey Leonov, akan menerbitkan buku berisi dokumen dan grafik yang membuktikan apa penyebab sebenarnya kecelakaan udara yang merenggut nyawa Yuri Gagarin.

Leonov mengungkapkan buku ilustrasinya akan berjudul Man and Space dan dijadwalkan terbit bersamaan dengan peringatan peluncuran satelit pertama. Buku tersebut berisikan tulisan, foto, dokumen dan laporan proyek kreatifnya.

Tak hanya itu, buku tersebut membahas kesimpulannya mengenai tewasnya Yuri Gagarin yang didukung grafik serta diagram.

"Satu-satunya pengecualian adalah saya berjanji untuk tidak menyebut nama pilot itu (yang tindakannya menyebabkan kecelakaan pesawat Gagarin - TASS). Ini masalah yang sangat rumit, terserah pemerintah untuk membuat keputusan," jelas Leonov dalam wawancara dengan kantor berita Rusia TASS.

Leonov menyebut dirinya sebgai satu-satunya saksi hidup tragedi 27 Maret 1968, saat Yuri Gagarin dan pilot instruktur Vladimir Seryogin meninggal dalam kecelakaan udara di Wilayah Vladimir saat menerbangkan jet latihan MiG-15UTI.

Saat itu Leonov dan kosmonot-kosmonot lainnya melakukan terjun parasut sejauh 13 kilometer dari lokasi kecelakaan tersebut. Kemudian, dia memimpin salah satu subkomisi yang menyelidiki kejadian tersebut.

Buku Leonov berisi diagram dan dokumen yang terkait dengan kematian Gagarin berdasarkan penemuan dari penyelidikan bersama Akademi Udara Zhukovsky.

Model pesawat tersebut menjalani uji terowongan angin di departemen aerodinamika akademi itu. Tes tersebut memberikan bukti kuat yang mendukung teori Leonov.

Leonov menjelaskan pesawat itu terbang pada ketinggian 4.200 meter dengan kecepatan supersonik, melewati pesawat Gagarin pada jarak hanya 10-15 meter hingga menyebabkan (pesawat Gagarin) masuk ke dalam putaran.

"Semua orang mengatakan, "(Pesawat) mereka menukik." Untuk bisa menukik, pesawat harus melambat dengan tingkat kecepatan 350 kilometer per jam. Pada saat itu, mereka meluncur ke bawah dengan kecepatan 750 kilometer per jam. Itu adalah putaran yang dalam. Pesawat kemudian terbalik. Itu yang terjadi sesungguhnya," jelas Leonov.

Di antara dokumen-dokumen yang akan diterbitkan adalah surat dari Mayor Jenderal Angkatan Udara Anatoly Polsky kepada wakil ketua pertama komisi industri militer Soviet, Nikolai Stroyev, dengan laporan percakapan dengan pilot jet supersonik Sukhoi-15, yang mengaku telah menyimpang dari zona penerbangan yang diarahkan.

Leonov mengatakan bahwa Storyev telah melarangnya untuk mengungkit pertanyaan itu lagi. Storyev juga memperingatkan bahwa versi seperti itu akan menghancurkan kehidupan pilot.

Keterangan Leonov berbeda dengan versi resmi yang menyatakan pesawat MiG-15UTI terpaksa melakukan tikungan tajam karena adanya perubahan situasi mendadak dan menukik . Ada juga rumor tentang MiG-15 lain yang terbang terlalu dekat dengan pesawat Gagarin.

Beberapa orang menganggap catatan instruktur Seryogin tentang penerbangan MiG-15 terlalu pendek dan terjadi kesalahan teknis saat mempersiapkan pesawat Gagarin untuk penerbangan latihan.

Di sisi lain, Jenderal Nikolai Kamanin, kepala program pelatihan kosmonot Soviet pertama, mengatakan dalam buku hariannya bahwa Leonov telah yakin sejak awal bahwa pesawat Gagarin jatuh karena turbulensi yang disebabkan oleh pesawat supersonik yang terbang melewatinya, demikian kantor berita TASS.






Credit  antaranews.com