Jumat, 06 November 2015

Mengapa ikan bisa melihat di air keruh?



Mengapa ikan bisa melihat di air keruh?
Gambar dan sebaran empat spesies baru ikan genus Rasbora dari Pulau Sumatera, yakni Rasbora arundinata, Rasbora haru, Rasbora bindumatoga, dan Rasbora maninjau. (Dokumentasi Daniel Natanael Lumbantobing dari The George Washington University)
 
 
Washington DC (CB) - Tim peneliti di Amerika Serikat baru-baru ini mempelajari bagaimana penglihatan ikan tetap tajam saat berada di air keruh, misalnya sungai.

"Air tawar cenderung lebih keruh daripada lingkungan lainnya. Kekeruhan ini menyaring gelombang cahaya pendek --biru, hijau dan kuning-- menyisakan gelombang yang lebih panjang --merah dan inframerah," kata ahli patologi dan penglihatan dari University School of Medicine di St. Louis Dr. Joseph Corbo, dikutip dari Reuters.

Saat berenang di air keruh, ikan dapat mengaktifkan enzim di mata mereka yang meningkatkan kemampuan mereka melihat sinar inframerah, mempertajam penglihatan mereka di tempat kotor dan berlumpur.

Enzim bernama Cyp27c1 ini berkaitan dengan vitamin A dan telah diketahui dapat meningkatkan penglihatan, terutama di tepat kurang bercahaya.

Vitamin A merupakan komponen penting dari pigmen penglihatan. Dengan enzim tersebut, ikan dan amfibi dapat menyesuaikan penglihatan mereka dengan cahaya di lingkungan mereka.

Secara kimiawi, enzim Cyp27c1 memberi modifikasi kecil di molekul, mengubah vitamin A1 menjadi vitamin A1, yang mengubah sensitivitas sel penerima cahaya terhadap gelombang yang lebih panjang, seperti cahaya merah dan inframerah.

Proses tersebut menjelaskan mengapa ikan air tawar seperti salmon dapat pelan-pelan menambah penglihatan mereka ketika mereka keluar dari perairan laut, yang bercahaya biru-hijau, lalu masuk ke perairan tanah yang lingkungannya bercahaya spektrum merah dan inframerah.

Kemampuan ini juga dimiliki amfibi untuk mengubah penglihatan dari perairan tawar ke bawah laut.

"Kami tidak tahu pada evolusi apa enzim Cyp27c pertama kali berfungsi seperti sekarang ini. Tetapi, fakta bahwa enzim yang sama digunakan ikan dan amfibi menunjukan bahwa fungsi ini berasal dari ratusan juta tahun yang lalu," kata Corbo tentang penelitian yang dipublikasikan di jurnal Current Biology ini.

Para peneliti pertama kali menemukan enzim tersebut di ikan zebra lalu katak bullfrog.

Manusia pun memiliki tiruan gen yang mengatur enzim tersebut, tapi tidak aktif di mata.

Menurut Corbo, enzim tersebut kemungkinan dapat digunakan bersama perangkat optogenetik, yang memungkinkan peneliti mengaktifkan syaraf tersebut dengan bantuan cahaya, untuk mengatasi penyakit syaraf dan kebutaan.



Credit  ANTARA News

Para ilmuwan meretas misteri hilangnya atmosfer Mars


Para ilmuwan meretas misteri hilangnya atmosfer Mars
Gambar hasil buatan komputer ini memperlihatkan bagian dari planet Mars pada perbatasan antara gelap dan terang, dengan area termasuk Kawah Cale yang mulai terkena cahaya pagi dalam foto handout yang dirilis NASA. (FOTO ANTARA/REUTERS/NASA/JPL-Caltech/Handout/ox/11.)
 
 
Cape Canaveral (CB) - Para ilmuwan mendokumentasikan badai matahari yang menyapu atmosfer Mars, satu petunjuk penting untuk memecahkan misteri lama tentang bagaimana planet yang dulu mirip Bumi itu berubah menjadi gurun kering dan dingin.

Tidak seperti Bumi, Mars tidak memiliki medan magnet global untuk melindungi atmosfernya, menjadikannya rentan terhadap radiasi ultraviolet matahari dan ledakan gas berenergi tinggi dan partikel magnetik yang mengalir dari matahari selama badai matahari.

Pada 8 Maret, pesawat antarika pengorbit Mars, MAVEN, milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menangkap semacam badai melucuti atmosfer planet itu menurut laporan yang disiarkan di jurnal Science pekan ini.

Apa yang disebut "semburan massa korona antarplanet" menyebabkan lonjakan dramatis jumlah ion oksigen dan karbon dioksida menyembur ke antariksa.

Badai Maret adalah yang terbesar dari sekitar setengah lusin kejadian yang dipelajari MAVEN, atau Mars Atmosphere and Volatile Evolution Mission, sejak tiba di planet itu pada September 2014.

Tujuan misi itu adalah mempelajari tipe radiasi yang datang dari matahari dan sumber kosmik dan pengaruhnya pada gas di atmosfer atas Mars.

Riset akan membantu para ilmuwan mengumpulkan petunjuk yang diperlukan untuk lebih memahami bagaimana Mars berubah dari dunia yang kaya air dan hangat - dunia yang menurut misi robot penjelajah Curiosity NASA bisa mendukung kehidupan- menjadi gurun kering yang ada sekarang.

Gambaran citra besar pertama dari pemberhentian singkat MAVEN membawa petunjuk mengenai apa yang terjadi pada air Mars.

Para ilmuwan mengatakan bahwa ada dua pilihan: apakah dia lari ke atmosfer atau terkunci dalam es di bawah permukaan planet.

"Pertanyaan yang berusaha kita dapat jawabannya adalah, apakah iklim Mars berubah ... karena hilang di ruang angkasa atau oleh proses lain?" kata peneliti utama MAVEN, Bruce Jakosky, ilmuwan planet di University of Colorado.

"Dengan mengukur seberapa besar gas yang hilang di ruang angkasa, kami berharap bisa mengatakan apakah pernah terjadi satu proses penting," katanya seperti dilansir kantor berita Reuters.

Akhirnya, riset seharusnya bisa membantu para ilmuwan mendapat pemahaman yang lebih baik mengenai jendela waktu ketika Mars yang paling cocok untuk kehidupan serupa Bumi berubah.

Tiga makalah berkait di Science, bersama dengan 44 laporan di jurnal Geophysical Review Letters, membawa lebih banyak petunjuk mengenai temuan MAVEN, termasuk temuan bahwa menara debu muncul dari permukaan planet ke antariksa dan bahwa planet itu punya keragaman luas temperatur di atmosfernya.

Credit  ANTARA News



Technopark Makassar akan dibangun di Pulau Lakkang


Makassar (CB) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Makassar memilih Pulau Lakkang yang berada di dalam kota untuk dijadikan sebagai lokasi Technopark.

"Untuk sementara ini alternatif awal untuk home base Technopark kita persiapkan di Pulau Lakkang karena lokasi itu sangat strategis," ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Makassar Ismounandar di Makassar, Kamis.

Dia mengatakan, sejumlah langkah awal telah dilakukan dalam mewujudkan hadirnya Technopark di kota Makassar, antara lain dengan melakukan studi banding ke kota-kota yang telah sukses menjalankan program itu.

Ismounandar menjelaskan, technopark Makassar merupakan salah satu bentuk wadah untuk menghubungkan institusi perguruan tinggi dengan dunia industri.

Nantinya, technopark ini akan menggabungkan dunia industri, perguruan tinggi, pusat riset dan pelatihan, kewirausahaan, perbankan, pemerintah pusat dan daerah dalam satu lokasi yang memungkinkan aliran informasi dan teknologi secara lebih efisien dan cepat.

"Kita akan terus belajar meskipun kita sudah berkunjung ke beberapa kabupaten dan kota di Indonesia untuk mematangkan rencana dan konsep technopark Makassar," katanya.

Ismounandar mengatakan dana awal yang dipersiapkan untuk menyiapkan tempat Technopark adalah Rp250 juta. Selanjutnya, setelah Technopark Makassar terbentuk, maka akan mengusulkannya ke kementerian terkait serta pihak-pihak lainnya.

"Untuk sementara ini memang masih Pulau Lakkang yang menjadi alternatifnya. Dana yang akan kita siapkan itu sebesar Rp250 juta dan ini hanya dana awal," katanya.

Untuk mematangkan pembentukan technopark, Dinas Kominfo Makassar juga mengadakan pelatihan dan pembentukan kelembagaan Makassar Technopark dengan mengundang komunitas teknologi informasi di kota ini.

Sebelumnya, Dinas Kominfo Makassar mengajak seluruh komunitas teknologi informasi maupun individu ikut dalam lomba membuat aplikasi bertema Makassar Mobile App Challenge (MMAC) 2015 "Digital City untuk Makassar bersih".

Ketua Panitia MMAC 2015, Hamzah Bakrie Muhammad menjelaskan para peserta dituntut menciptakan aplikasi yang nantinya akan memudahkan pelayanan publik, khususnya yang terkait dengan program kebersihan di kota Makassar.

"Yang jelas kriteria aplikasi yang kita inginkan harus bermanfaat khususnya di bidang kebersihan kota, aplikatif, inovatif dan tentunya mudah digunakan oleh semua kalangan," sebutnya.

Hamzah yang juga merupakan Kepala Seksi Pelayanan Media Publik di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar ini menjelaskan bahwa pendaftaran peserta MMAC 2015 berlangsung selama satu minggu, mulai 1 November dan berakhir pada tanggal 7 November 2015.

Credit  ANTARA News



Ini 6 Pesawat Tempur Pelindung Kapal Induk

Ini 6 Pesawat Tempur Pelindung Kapal Induk
Pesawat F/A-18E Super Hornet, merupakan salah satu pesawat tempur yang mampu mendarat dan terbang dari kapal induk. Dirancang oleh Boeing pada tahun 1995 untuk menggantikan F-14 Tomcat, Super Hornet merupakan perisai udara bagi armada laut Amerika. Diawaki oleh 2 orang pilot ditenagai dengan 2 mesin jet turbofans, mampu melaju hingga kecepatan mach 1.8 dengan radius tempur mencapai 722 km. Hornet dipersenjatai dengan kanon M61A2 Vulcan dan rudal sidewinder termasuk alat canggih pengacak signal radar. theaviationist.com

Ini 6 Pesawat Tempur Pelindung Kapal Induk
F-35 Lightning pesawat generasi ke 5 yang mempunyai teknologi sangat canggih, pesawat ini sanggup terbang lepas landas tegak lurus atau STOVL (short take off and vertical landing). Dirancang oleh Lockheed Martin pada tahun 2006, memiliki harga yang fantastis. Diawaki 1 orang pilot dan memiliki radius tempur mencapai 1.135 km, dengan kecepatan terbang mencapai mach 1.6. Dipersenjatai dengan GAU-22/A Gatling Gun, dan rudal udara sidewinder yang terkenal keampuhannya. youtube.com

Ini 6 Pesawat Tempur Pelindung Kapal Induk
AV-8B Harrier pesawat tempur pertama di dunia yang memiliki kemampuan VTOL, dan memiliki konfigurasi mesin yang sangat unik. Dirancang oleh McDonnell Douglas yang kini diakusisi oleh Boeing, pada tahun 1985. Pesawat kebanggaan Inggris ini sudah mengecap asam pertempuran pada perang Falkland, diawaki oleh 1 orang pilot. Memiliki radius tempur mencapai 556 km, dengan kecepatan terbang mencapai mach 0.9. Dipersenjatai meriam kanon GAU-12 dengan rudal sidewinder untuk dipergunakan bertempur di udara. wikipedia

Ini 6 Pesawat Tempur Pelindung Kapal Induk
J-15 Flying Shark merupakan penempur buatan Tiongkok yang berbasis di kapal induk, dan merupakan tiruan dari Su-33UB Rusia. Tiongkok berencana menempatkan pesawat ini di kapal induk Liaoning, dan dirancang oleh Shenyang Aircraft Corporation pada tahun 2001. Diawaki oleh 2 orang pilot, dengan jangkauan terbang mencapai 3.500 km pada kecepatan mach 1.98. Meriam kanon GSh-30-1 dan rudal R-73 menjadi senjata andalan J-15. gizmodo.com

Ini 6 Pesawat Tempur Pelindung Kapal Induk
Su-33UB merupakan pesawat terbang Rusia berbasis kapal induk, mampu mendarat di kapal induk Kuznetsov yang memiliki landasan sangat pendek. Dirancang oleh Sukhoi pada tahun 1987, memiliki sepasang cannard pada bagian moncong pesawat agar dapat terbang stabil. Diawaki 1 orang dengan radius terbang mencapai 3.000 km, pada kecepatan mach 2.17. Dilengkapi dengan meriam GSh-30-1 dan rudal R-73, pesawat ini memiliki manuver udara yang menggagumkan walaupun pesawat ini terhitung sangat berat. wikipedia

Ini 6 Pesawat Tempur Pelindung Kapal Induk
Rafale penempur canggih generasi 4.5 yang sangat dibanggakan Prancis, pesawat ini mampu lepas landas pada jarak yang sangat pendek. Dikembangkan oleh Dassault pada tahun 1985, dan diawaki oleh 2 orang pilot. Memiliki radius tempur mencapai 1.852 km dengan kecepatan terbang mencapai mach 1.1, pesawat ini ditawarkan Prancis untuk menggantikan F5 Tiger milik TNI AU. Meriam kanon GIAT 30 dan rudal meteor menjadi senjata andalan Rafale. U.S Navy via veafotoaqui.com




Credit Tempo.co



Pesawat EA-6B Prowler, Pengacau Radar dan Pertahanan Elektronika

Pesawat EA-6B Prowler, Pengacau Radar dan Pertahanan Elektronika
Pesawat EA-6B Prowler merupakan salah satu alutsista paling unik di dunia, pesawat ini dirancang bukan untuk bertempur adu tembakan di udara melainkan melumpuhkan, mengacaukan dan membutakan kemampuan radar dan sistem pertahanan elektronik lawan seperti radar. Pesawat ini biasa beroperasi dari atas kapal induk, untuk mendukung pergerakan armada laut Amerika. Beragam sensor dan peralatan canggih dibenamkan dalam pesawat ini, walapun masa baktinya sebentar lagi usai digantikan oleh pesawat Growler. wikipedia.org

Pesawat EA-6B Prowler, Pengacau Radar dan Pertahanan Elektronika
Prowler dikembangkan dan dirancang oleh Northrop Grumman, untuk menggantikan pesawat EF-111 Raven yang masuk dinas pensiun. Prowler sudah mengabdi pada USAF sejak tahun 1971, dengan tugas utama sebagai perisai elektronik armada udara Amerika. Paman sam sadar benar bagaimana aset udaranya rentan terhadap sengatan rudal udara buatan Rusia yang banyak ditemui di medan perang, sehingga diperlukan alutsista khusus yang bertugas membutakan deteksi radar dan peralatan elektronik lainnya. Hampir dapat dipastikan setiap pertempuran udara Prowler selalu hadir lebih dahulu, memberikan perisai elektronik bagi armada udara. theavionist.com

Pesawat EA-6B Prowler, Pengacau Radar dan Pertahanan Elektronika
Prowler tidak hanya bertugas untuk membutakan elektronik lawan, tetapi menghancurkan situs radar lawan menggunakan rudal HARM High Speed Anti Radiation Missile. Senjata ini digerakan menggunakan metode energi radiasi, dan mendeteksi sinyal radar lawan. Prowler sangat bergantung pada ALQ-99 tactical jamming system dan USQ-113 communication jammer, kemampuan Prowler dalam mendeteksi radar Early Warning sangatlah menggagumkan bahkan lawan tidak mampu mendeteksi jika Prowler sedang mengacaukan sistem elektroniknya. wikipedia.org

Pesawat EA-6B Prowler, Pengacau Radar dan Pertahanan Elektronika
Kesaktian Prowler di uji di Vietnam, Timur Tengah, Balkan dan Asia Tenggara, hal ini membuktikan bahwa Amerika sangat konsen terhadap pertempuran spektrum elektromagnetik. Secanggih apapun sebuah pesawat tempur suatu negara, menjadi tidak berguna jika radar pendeteksi mati dan buta. Strategi inilah yang digunakan Amerika dalam mendapatkan superioritas udara, sangat sulit melawan jamming dari Prowler, hanya alutsista sekelas S-400 Rusia yang mampu membungkam Prowler. aviationews.eu

Pesawat EA-6B Prowler, Pengacau Radar dan Pertahanan Elektronika
Prowler diawaki oleh 4 orang yang terdiri dari 1 pilot dan 3 electronic countermeasures officers, para awak duduk saling berdampingan untuk memudahkan koordinasi. Bertubuh tambun tidak membuat Prowler sulit untuk bermanuver, di sekujur tubuh Prowler terlihat beberapa peralatan elektronik yang sangat sensitif, salah satunya bertujuan untuk menangkal frequency hopping intercept radars. Beragam peningkatan kemampuan dilakukan untuk memperpanjang usia pakai Prowler, namun sayang perannya kini sudah digantikan oleh Growler yang dianggap lebih murah dari biaya operasional. wikipedia.org

Pesawat EA-6B Prowler, Pengacau Radar dan Pertahanan Elektronika
Bagian dalam kokpit dari Prowler terdiri dari beragam peralatan elektronik, dengan sistem kendali digital. Prowler mampu terbang dengan kecepatan 1.050 km/jam, dengan jarak terbang mencapai 3.861 km di ketinggian 11 Km. Tercatat korps Marinir Amerika sebagai pengguna terbanyak Prowler, kemudian disusul oleh USAF atau United State Air Forces. grahampilot.com






Credit  Tempo.co




Soryu, Kapal Selam Serang Jepang yang Mematikan

Soryu, Kapal Selam Serang Jepang yang Mematikan
Jepang salah satu negara yang terkenal dengan kemampuan olah teknologinya, salah satunya teknologi alutsista tempur. Kapal selam diesel elektrik kelas Soryu, terkenal canggih dan inovatif, dikembangkan untuk menggantikan kelas Oyashio. Soryu sendiri memiliki arti Blue Dragon, dan AL Jepang berencana mengoperasikan 10 kapal. usni.org

Soryu, Kapal Selam Serang Jepang yang Mematikan
Kapal selam kelas Soryu saat mengikuti upacara di dekat dermaga, terlihat sirip belakang berbentuk X. Sirip tersebut sangat efektif jika kapal selam menyelam di laut dangkal, sehingga dapat dipastikan kapal selam ini mampu menyusup ke wilayah perairan dangkal. Konfigurasi model ini sama seperti kapal selam Swedia tipe Gotland class, sirip X membuat kapal selam memiliki daya manuver yang sangat tinggi dan mampu beroperasi sangat dekat dengan bibir pantai. wikipedia.com
 
Soryu, Kapal Selam Serang Jepang yang Mematikan
Peluncuran kapal selam Soryu di galangan Mitsubishi Heavy Industries, Kobe, pada Desember 2007. Soryu didesain oleh Mitsubishi heavy industries pada tahun 2005, dengan mengaplikasikan bentuk hydrodynamic dan lambung yang dilengkapi dengan anechoic coating, dan seluruh bagian mesin yang mengeluarkan bunyi bising diredam dengan teknologi khusus. Soryu dilengkapi dengan teknologi AIP rancangan Swedia, yang memungkinkan kapal selam terus menyelam tanpa pasokan udara. Teknologi ini dilisensi oleh Kawasaki Heavy Industries dan untuk mengembangkan teknologi propulsi bagi kapal Oyashio class. japantimes.co
 
Soryu, Kapal Selam Serang Jepang yang Mematikan

Jepang merancang Soryu dengan teknologi tinggi untuk mengungguli kapal selam Tiongkok dan Korea Utara, yang kerap kali mengancam kedaulatan laut Jepang. Kini Soryu mulai dipasarkan untuk dijual ke luar negeri, salah satu negara yang berminat adalah Australia. Negara tetangga Indonesia merasa memerlukan kapal selam ini untuk melindungi kedaulatannya. Indonesia patut waspada karena Soryu mampu menyusup hingga ke perairan dangkal yang banyak ditemui di wilayah Indonesia. jeffhead.com
 
Soryu, Kapal Selam Serang Jepang yang Mematikan
Kapal selam Soryu dilengkapi dengan 6 torpedo kaliber 533mm type 89, dan rudal UGM-84 Sub Harpoon anti ship missiles. Soryu diawaki 65 pelaut dan mampu menyelam 250 m dengan kedalaman maksimal mencapai 500 m. Kecepatan menyelam mencapai 37 km/jam, dilengkapi dengan mesin kawasaki kockums. Soryu tergolong sebagai kapal selam tipe penyerang, dan terdapat radar ZPS-6F. military-today.com
 
 Soryu, Kapal Selam Serang Jepang yang Mematikan
Jepang sebagai negara kepulauan mampu merancang dan menciptakan kapal selam yang mampu beroperasi serta memiliki karakter, sesuai dengan kondisi geografis negaranya. Hal ini patut mendapat apresiasi yang sangat luar biasa, walaupun Jepang harus belajar pada Swedia dan negara lain. Kemandirian alutsista menjadi sangat penting bagi kedaulatan negara. japantimes.co
 
 
 
 
 




Credit  tempo.co




Trident Juncture 2015, Latihan Milter Terbesar NATO

Trident Juncture 2015, Latihan Milter Terbesar NATO
Sejumlah helikopter ikut ambi bagian dalam latihan terbesar NATO, Trident Juncture 2015, di San Gregorio diluar kota Zaragoza, Spanyol, 4November 2015. Latihan ini diikuti 36.000 pasukan dari 35 negara lebih. REUTERS/Paul Hanna

Trident Juncture 2015, Latihan Milter Terbesar NATO
Kapal amfibi NATO berpartisipasi dalam latihan terbesar NATO, Trident Juncture 2015, di Troia, dekat Setubal, Portugal, 5 November 2015. Latihan yang dilakukan sejak 21 Oktober ini akan berakhir pada 6 November 2015. REUTERS/Rafael Marchante

Trident Juncture 2015, Latihan Milter Terbesar NATO
Pasukan payung Amerika Serikat dari Divisi Airborne 82 terjun dari pesawat angkut militer C-17 Globemaster pada latihan militer NATO Trident Juncture 2015 di San Gregorio, Spanyol, 4 November 2015. Latihan di lakukan di tiga negara, yaitu: Italia, Portugal, Spayol. REUTERS/Paul Hanna

Trident Juncture 2015, Latihan Milter Terbesar NATO
Latihan pendaratan pasukan melalui helikopter menjadi bagian latihan NATO Trident Juncture 2015 di San Gregorio, Zaragoza, Spanyol, 4 November 2015. REUTERS/Paul Hanna

Trident Juncture 2015, Latihan Milter Terbesar NATO
Dua helikopter serang AH-64 Apache ikut ambil bagian dalam latihan perang NATO, Trident Juncture 2015, di San Gregorio, di luar kota Zaragoza, Spanyol, 4 November 2015. REUTERS/Paul Hanna

Trident Juncture 2015, Latihan Milter Terbesar NATO
Pasukan NATO melakukan latihan pendaratan di pantai Troia, dekat Setubal, Portugal, 5 November 2015. Latihan NATO, Trident Juncture 2015 merupakan latihan militer terbesar dalam beberapa dekade. REUTERS/Rafael Marchante






Credit  tempo.co

Selasa, 03 November 2015

India siap bantu Indonesia kembangkan kapal maritim


India siap bantu Indonesia kembangkan kapal maritim
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjabat tangan dengan Wakil Presiden India Mohammad Hamid Ansari (kiri) dii Istana Negara, Jakarta, Senin (2/11). (ANTARA/Yudhi Mahatma)
Kami siap memberikan transfer teknologi dan `joint venture` (usaha patungan) untuk membangun kapal berukuran menengah,"
Jakarta (CB) - Pemerintah India melalui Wakil Presiden Mohammad Hamid Ansari menyatakan siap untuk membantu Indonesia dalam mengembangkan kapal laut kelas medium (menengah) sebagai dukungan terhadap kebijakan Poros Maritim.

"Kami siap memberikan transfer teknologi dan joint venture (usaha patungan) untuk membangun kapal berukuran menengah," ujar Hamid Ansari dalam kegiatan sarasehan bertajuk "Indonesia and India: Companion Souls, Strategic Partners" di Jakarta, Senin malam.

Dia menjelaskan, segala pengalaman dan kemampuan yang dimiliki oleh India dalam bidang tersebut layak untuk dibagi kepada negara sahabat seperti Indonesia.

Selain itu, pihaknya juga siap memberikan dukungan melalui aktivitas pemantauan hydrografi dan kerja sama institusional, termasuk dalam konteks penjagaan keamanan wilayah maritim.

"Angkatan Laut India dan Coast Guard (penjaga pantai) memiliki perhatian tinggi terhadap AL Indonesia dan Badan Keamanan Laut. Kami harap ini akan berlanjut melalui kerja sama dalam hal teknis dan pengembangan SDM," ujarnya.

Sebelum menggelar acara sarasehan tersebut, Wapres Ansari juga telah melakukan pertemuan dengan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia pada Senin siang.

Wapres Ansari mengungkapkan, kunjungannya adalah untuk memperluas dan memperdalam hubungan kerja sama dengan Indonesia sebagai mitra strategis India.

"Kita telah membahas cara-cara untuk mendiversifikasi dan meningkatkan perdagangan bilateral, juga untuk mendorong investasi di negara masing-masing melalui sektor swasta," jelas Ansari.

Selain itu, dalam kunjungannya Ansari juga menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di sektor pengembangan energi baru dan terbarukan.

"Kerja sama ini penting karena India dan Indonesia telah berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon sebesar masing-masing 35 persen dan 29 persen pada tahun 2030," tutur Ansari.

Kedua negara, menurut Ansari, secara serius dan akan menindaklanjuti kerja sama di bidang pengembangan energi baru dan terbarukan.

"Menteri ESDM Indonesia dalam waktu dekat akan mengunjungi India," jelas Wapres Ansari.

Credit  ANTARA News

Sekutu kirim kendaraan lapis baja ke pasukan Yaman


Sekutu kirim kendaraan lapis baja ke pasukan Yaman
Tank-tank angkatan bersenjata Kerajaan Arab Saudi bersiap di perbatasan Saudi-Yaman (Reuters)
 
 
Aden, Yaman (CB) - Persekutuan Arab, yang memerangi pemberontak dukungan Iran di Yaman, memberikan kendaraan lapis baja kepada pasukan propemerintah di kota terkepung Taez, kata sumber militer dan media Keamiran, Senin.

Sekutu mengirimkan 30 kendaraan militer, termasuk tank, kepada pasukan setia kepada Presiden Abedrabbo Mansour Hadi di Taez, pintu gerbang baratdaya menuju ibu kota, yang dikuasai pemberontak, kata sumber militer kepada AFP.

Sementara itu, 12 pejuang pemerintah, sebagian dari 500 anggota pasukan tangguh Yaman, yang dikirim dari bagian selatan kota utama Aden, terbunuh dalam penyergapan pemberontak di jalur menuju Taez, kata sumber militer dan petugas kesehatan.

"The National Paper", yang berpusat di Abu Dhabi, mengatakan bahwa pasokan kendaraan Uni Emirat Arab (UEA) tiba di garis utama pertempuran kota Taez, dengan menambahkan bahwa belasan kendaraan lapis baja dikirimkan pada Minggu kepada pasukan pemerintah di kota itu.

UEA memainkan peranan kunci di koalisi pimpinan Arab Saudi dalam memerangi pemberontak di Yaman sejak Maret.

Taez masih tetap di tangan pasukan loyalis Presiden Abedrabbo Mansour Hadi. Tetapi pemberontak syiah Huthi dan sekutunya mengepung kota itu untuk beberapa bulan melalui bentrokan sengit dengan pasukan lawan.

Harian "Al Bayan" milik pemerintah Dubai melaporkan bahwa "pasukan koalisi, diperkuat oleh kendaraan dan senjata modern...telah dikerahkan di Taez".

Tetapi sumber pemerintah dan militer mengatakan bahwa kendaraan lapis baja tersebut diawaki oleh pejuang Yaman.

Media UEA melaporkan bahwa lebih banyak bala pasukan diharapkan tiba di Taez dari provinsi Lahj di utara.

Pada pekan lalu, koalisi menurunkan senjata dan amunisi kepada pejuang pemerintah di Taez, kata sumber militer.

Sekutu menyokong pendukung pemerintah di Aden melalui pasukan tentara dan senjata, membantu mereka menekan dengan serangan Juli yang mendorong para pemberontak kelua dari kota pelabuhan utama dan empat provinsi lainnya di bagian selatan.

Kelompok Huthi menyerbu Sanaa pada September 2014 dan melanjutkan menguasai beberapa daerah, dibantu oleh pasukan yang loyal kepada presiden terguling Ali Abdullah Saleh.

Sebelumnya, 19 pasukan dan 14 pemberontak tewas, kata sumber dari suku dan petugas medis.

Pertempuran senjata juga berkobar di Al-Madaribah di barat daya Yaman yang merupakan wilayah perbatasan Provinsi Lahj and Provinsi Taez juga telah mengakibatkan beberapa pejuang tewas dan terluka, kata sumber militer.

Pejuang di wilayah selatan mengatakan bahwa mereka mempertahankan wilayah strategis Selat Bab al-Mandab yang hendak dicapai pemberontak. Selat sepanjang 50 kilometer (30 mil) itu telah dikuasai pasukan loyalis bulan lalu.

Terusan sempit, yang memisahkan Yaman dengan Djibouti, menjadi jalur pelayaran dari dan ke Terusan Suez di bagian utara Laut Merah.

Saksi mengatakan bahwa banyak penduduk melarikan diri dari daerahnya akibat pertempuran sengit itu, demikian AFP.



Credit  ANTARA News

Dosen Universitas Brawijaya Perkenalkan Drone Garuda

Dosen Universitas Brawijaya Perkenalkan Drone Garuda  

Pesawat tanpa awak (drone) milik militer Amerika Serikat, TwinHawk, Scout, Flanker, and Hawkeye 400, ditampilkan saat acara Black Dart, uji terbang dari 55 kendaraan udara tak berawak, di Naval Base Ventura County Sea Range, California, 1 Agustus 2015. REUTERS/Patrick T. Fallon
 
 
CB, Malang - Dosen di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, membuat drone atau pesawat nirawak yang terbukti efektif untuk pemetaan di atas lahan perkebunan. Pesawat yang diberi nama Garuda Earth Observatian (GEO) ini didesain oleh Fatwa Ramdani, pengajar di Fakultas Ilmu Komputer, dan telah menyabet penghargaan International Geospatial Excellence Award pada September 2015.

"Unmanned Aerial System atau Drone ini cocok untuk kepentingan riset," kata Fatwa, Senin 2 November 2015.

Dia menjelaskan, pesawat tanpa awak bikiannya itu didesain untuk observasi permukaan, terutama untuk kepentingan survei dan pemetaan. Data yang terekam terjamin akurasinya karena memiliki georeferensi atau sistem koordinat. "Data bisa langsung terkoneksi dengan satelit GPS," kata dia. 

GEO terbang sesuai jalur dan mendarat di koordinat yang ditentukan, secara autopilot. Itu bisa dilakukannya setelah seluruh data dan rute penerbangan diinput ke sistem. Jalur penerbangan menjadi sesuai dengan program yang dibuat.

Pesawat tanpa awak cocok untuk pemetaan dan observasi di kawasan perkebunan dan pertambangan. Fatwa mencontohkan aplikasi yang sudah dilakukannya bersama GEO dalam menghitung 40 ribu pohon di sebuah perkebunan sawit. Hasilnya penghitungan dapat dilakukan dalam tempo 60 detik.

Atas ciptaannya itu, Fatwa dan tim Geoinformatics Research Center menerima penghargaan International Geospatial Excellence Award di ajang Geo Smart Asia di Malaysia, 20 September 2015.

Saat ini, Fatwa dan timnya juga merancang Walet yakni drone yang berfungsi untuk dokumentasi foto dan video udara. Drone karyanya mampu terbang dalam kondisi cuaca ekstrem, seperti hujan dan angin kencang.


Credit  TEMPO.CO




Senin, 02 November 2015

Hubungan China, Jepang, dan Korsel Membaik Usai Pertemuan


Hubungan China, Jepang, dan Korsel Membaik Usai Pertemuan (Reuters/Lee Jung-hoon/Yonhap)
 
Jakarta,  CB -- Setelah bertatap muka di Seoul, Minggu (1/11), pada pertemuan trilateral pertama yang digelar dalam tiga tahun belakangan, China, Jepang, dan Korea Selatan mengatakan hubungan mereka telah "benar-benar pulih."

Akhir pekan itu, Perdana Menteri China Li Keqiang, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, bersama Presiden Korea Selatan Park Geun-hye membicarakan sejarah mereka yang sensitif saat Perang Dunia II, kesepakatan dagang, dan bagaimana mengatasi ancaman nuklir dari Korea Utara.

"Semua pihak saling berbagi pandangan bahwa kerja sama trilateral telah benar-benar pulih di pertemuan ini," kata Park, seperti diberitakan oleh CNN pada Senin (2/11).

Pertemuan yang aslinya diadakan setahun sekali itu sempat tertunda pada 2012 seiring hubungan dengan Jepang yang menegang, terutama terkait isu jugun ianfu alias perempuan penghibur pada masa Perang Dunia II.


Pertemuan kemarin merupakan kali keenam sejak dimulai tahun 2008 silam.

Pemimpin ketiga negara sepakat bahwa konferensi tersebut akan "digelar secara rutin di tiga negara," dengan Jepang sebagai tuan rumah pada 2016.

Upaya denuklirisasi Korea Utara

Ketiga negara tersebut datang untuk bersatu menghadapi Korea Utara.

Mereka mengatakan akan "melanjutkan Dialog Enam Pihak yang penting sesegera mungkin untuk membuat kemajuan mendasar pada penghapusan penggunaan senjata nuklir di Semenanjung Korea secara damai."

Diluncurkan pada 2003, Dialog Enam Pihak adalah negosiasi antara China, Amerika Serikat, Korea Utara, Korea Selatan, Jepang, dan Rusia, demi menghentikan program nuklir Korea Utara.

Namun, dialog itu mandek selama bertahun-tahun, ditambah ujaran Pyongyang pada September lalu bahwa mereka bisa menggunakan senjata nuklir "kapan saja" untuk melawan Amerika Serikat dan musuh-musuhnya yang lain.

Abe turut meminta bantuan dua negara tetangganya itu terkait penculikan warga negara Jepang oleh Korea Utara. Pemerintah Jepang mengklaim sedikitnya 17 orang telah hilang sejak 1970-an, diculik oleh mata-mata Korea Utara.

Korea dan Jepang lanjutkan pertemuan

Park dan Abe bertemu lagi pada Senin (2/11) untuk membahas sejumlah isu, termasuk jugun ianfu.

Keduanya berjanji untuk mempercepat dialog demi segera menyelesaikan persoalan itu, meski tidak menguraikan jadwalnya.

"Untuk membangun hubungan kerja sama yang berorientasi masa depan, kita tidak boleh mewariskan masalah ke generasi selanjutnya," kata Abe setelah pertemuan.

Park menyebut isu budak seks itu "sandungan terbesar" bagi hubungan Seoul-Tokyo.

Seperti China, Korea Selatan juga berpendapat Jepang telah gagal menebus dosa agresi militer Perang Dunia II yang menjadi saksi perbudakan seks ratusan ribu perempuan Asia.

Meski telah mengutarakan permintaan maaf, penyembunyian dan penghapusan jugun ianfu di buku-buku sejarah Jepang sejak Abe berkuasa membuat isu ini kerap dipersoalkan.

Credit  CNN Indonesia



Rudal Berkecepatan Suara China Ancam Kapal Perang AS


Rudal Berkecepatan Suara China Ancam Kapal Perang AS Ilustrasi (Reuters TV)
 
Jakarta, CB -- Perang urat syaraf antara China dan Amerika Serikat di laut sengketa bisa berbuah konflik bersenjata apabila ketegangan semakin memuncak. Jika hal ini terjadi, rudal China yang berkecepatan suara bisa sangat mengancam kapal perang AS.

Hal ini terangkum dalam laporan Komisi Peninjauan Keamanan dan Ekonomi AS-China yang disampaikan pada 28 Oktober lalu, seperti dikutip Straits Times, Minggu (1/11).


Laporan tersebut mengetengahkan ancaman dari kapal selam China yang dipersenjatai oleh rudal supersonik YJ-18.

Lebih rinci laporan itu menjabarkan, rudal YJ-18 milik China bisa meluncur hampir 1.000 kilometer per jam, atau sedikit di bawah kecepatan suara, terbang beberapa meter di atas permukaan laut.

Jika target ada di jarak 20 mil laut, rudal ini bisa meningkatkan kecepatan hingga tiga kali kecepatan suara, sehingga sulit diantisipasi oleh senjata penangkis.

"Kecepatan supersonik membuatnya sulit ditembak dengan senjata di atas dek. Rudal ini juga target yang terlalu cepat bagi radar," kata Larry Wortzel, anggota Komisi Peninjauan Keamanan dan Ekonomi AS-China.

Laporan ini muncul selang beberapa hari setelah kapal perang AS USS Lassen memasuki wilayah 12 mil laut dari terumbu karang di Laut China Selatan yang diklaim Beijing. Langkah AS menuai protes dan kecaman dari pemerintahan Xi Jinping yang menganggapnya sebagai provokasi.

AS berdalih, manuver tersebut sebagai bentuk upaya menegakkan kebebasan navigasi di perairan internasional Laut China Selatan. Wilayah Kepulauan Spratly yang diklaim China, Vietnam dan Filipina itu diyakini kaya minyak dan gas.

China dikecam karena melakukan reklamasi daratan di wilayah tersebut, membangun landasan pacu dan pelabuhan, ditengarai sebagai pangkalan militer.

Wortzel mengatakan, rudal YJ-18 sangat ampuh digunakan China untuk mengusir kapal-kapal perang yang mencoba mendekati pulau-pulau buatan tersebut.
Credit  CNN Indonesia

AS-Korsel Bahas Komando Operasi Jika Perang dengan Korut


AS-Korsel Bahas Komando Operasi Jika Perang dengan Korut  
pertemuan Menhan AS Ash Carter dengan Menhan Korsel Han Min-koo dilakukan selang dua bulan setelah kedua Korea terlibat ketegangan bersenjata yang bisa meletus menjadi peperangan. (Reuters/Korea Pool/Yonhap) 
 
 
Seoul, CB -- Menteri Pertahanan Amerika Serikat dan Korea Selatan akan bertemu di Seoul hari ini, Senin (2/11) dalam pertemuan tahunan membahas kerja sama bilateral. Di antara pembahasannya adalah soal komando operasi gabungan jika terjadi perang dengan Korea Utara.

Seperti diberitakan Reuters, pertemuan Menhan AS Ash Carter dengan Menhan Korsel Han Min-koo dilakukan selang dua bulan setelah kedua Korea terlibat ketegangan bersenjata yang bisa meletus menjadi peperangan.


AS yang memiliki sekitar 28.500 personel militer di Korsel sepakat tahun lalu untuk menunda pengalihan komando gabungan jika terjadi perang sampai Seoul memiliki kapasitas yang lebih baik untuk menghadapi ancaman rudal dan senjata nuklir Korut.

Dibentuk sejak 1 Juli 1957, militer AS dari angkatan laut, udara dan darat akan memegang komando tempur jika Korsel perang dengan Korut, termasuk dalam mengevakuasi warga saat situasi genting.

Sebelum pertemuan tersebut, Carter mengatakan AS hanya akan mengalihkan komando ke Korsel jika beberapa syarat dipenuhi Seoul.

Salah satunya, kata Carter, adalah intelijen yang lebih baik dan "hal lain yang menjadi transisi kendali operasi ke Korea Selatan tidak berpengaruh selain berdampak memperkuat kemampuan dalam merespon agresi."

Selain itu, AS dan Korsel sepakat meningkatkan kemampuan gabungan mereka, termasuk pertahanan siber dan hubungan trilateral dengan Jepang.

AS dan Korsel juga akan meninjau krisis terbaru dengan Korut, yaitu ledakan ranjau darat yang melukai dua tentara Korsel, propaganda anti-Pyongyang, dan baku tembak artileri di sepanjang zona demiliterisasi atau DMZ yang meningkatkan ketegangan.

Korut membantah menanam ranjau darat tersebut. Namun dalam sebuah pernyataan yang langka, pemerintah Pyongyang menyatakan turut sedih atas luka yang dialami tentara KOrsel.

Korsel dan Korut secara teknis masih bertikai setelah Perang Korea tahun 1950-1953 diakhiri oleh gencatan senjata bukan perjanjian damai.

Carter dijadwalkan mengunjungi DMZ pada Minggu mendatang, sesaat setelah mendarat di Pangkalan Udara Osan di selatan Korsel.

Credit  CNN Indonesia



Pesawat Rusia Diduga Terbelah di Udara Mesir


Pesawat Rusia Diduga Terbelah di Udara Mesir Citra satelit lokasi puing pesawat Rusia yang jatuh di Sinai, terserak hingga radius 20 kilometer persegi. (REUTERS/Press Service of Russian Emergencies Ministry/Handout via Reuters)
 
Sinai, CB -- Pesawat Rusia diduga terbelah di udara sebelum jatuh menghantam pegunungan Sinai di Mesir Sabtu lalu. Belum diketahui apa penyebab kecelakaan dan penyelidikan bisa memakan waktu hingga berbulan-bulan.

Pemerintah Rusia untuk sementara ini memerintahkan maskapai Kogalymavia untuk tidak menerbangkan lagi pesawat Airbus A321 sampai hasil penyelidikan keluar. Insiden ini menewaskan 224 penumpang dan kru, termasuk sekitar 25 anak-anak, penyebabnya belum diketahui.


Pesawat dengan merek dagang Metrojet itu tengah membawa para wisatawan dari penginapan Laut Merah di kota Sham el-Sheikh menuju St Petersburg saat tiba-tiba hilang dari radar setelah menukik jatuh.

Viktor Sorochenko, direktur Komisi Penerbangan Antarpemerintah menduga pesawat terbelah di udara karena puing-puingnya tersebar hingga radius yang luas. "Bencana terjadi di udara dan pecahan pesawat tersebar di wilayah seluas 20 kilometer persegi," kata Sorochenko.

Namun dia mewanti-wanti untuk tidak mengambil kesimpulan terlalu cepat karena penyelidikan masih dilakukan. Klaim ISIS yang mengaku menjatuhkan pesawat tersebut dibantah pemerintah Rusia.

Ahli dari Mesir tengah menyelidiki isi dari dua rekaman kotak hitam yang ditemukan di antara puing-puing. Penyelidikan kotak hitam diperkirakan akan memakan waktu hingga berhari-hari.

Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengatakan butuh berbulan-bulan untuk menemukan penyebab pasti kecelakaan. Mesir dan Rusia saat ini bergabung dalam penyelidikan tersebut.

"Ini adalah masalah yang rumit dan membutuhkan teknologi canggih dan penyelidikan yang luas, bisa memakan waktu berbulan-bulan," kata Sisi dalam wawancara televisi.

Sementara itu di Bandara Pulkovo, St Peterburg, keluarga korban meletakkan karangan bunga. Lilin-lilin dinyalakan, membentuk tulisan 7K-9268, nomor penerbangan pesawat nahas tersebut.

Maskapai dari Uni United Arab , Qatar, Bahrain dan Kuwait mengatakan mereka akan menghindari rute Sinai demi keamanan sampai ada keterangan jelas penyebab kecelakaan. Maskapai Etihad Airways dari Abu Dhabi masih akan mengambil rute tersebut, namun menghindari beberapa wilayah yang disarankan pemerintah Mesir.

Pesawat A321 dalam kecelakaan itu telah beroperasi sejak tahun 1994 dan memiliki catatan keamanan yang baik. Pesawat jenis yang digunakan dalam 1.100 operasi penerbangan di seluruh dunia ini memiliki sistem komputer otomatis yang memudahkan pilot berada di batas aman penerbangan.

Pihak Airbus mengatakan pesawat naas tersebut dibangun tahun 1997 dan dioperasikan oleh Metrojet sejak 2012. Pesawat itu telah memiliki 56 ribu jam terbang dalam 21 ribu penerbangan.

Pesawat berangkat dari Kairo pukul 5.51 waktu setempat dan hilang dari radar 23 menit kemudian. Pesawat berada dalam ketinggian 31 ribu kaki saat tidak lagi terdeteksi menara pengawas.

Situs penerbangan FlightRadar24 mengutip otoritas pelacakan penerbangan Swedia mengatakan, 7K-9268 menukik tajam dengan kecepatan 1.800 meter per menit dengan sinyal yang sudah mati ke menara pengawas.

Credit  CNN Indonesia


Penyelidik Pesawat Rusia: Masalah Bermula dari Bahan Bakar


Penyelidik Pesawat Rusia: Masalah Bermula dari Bahan Bakar  
Ilustrasi pesawat. (Thinkstock/cookelma) 
 
Jakarta, CB -- Kantor berita RIA melaporkan Komite Investigasi Rusia, Sabtu (31/11) menyatakan jatuhnya pesawat Rusia di Mesir berawal dari penghentian terakhir saat  pengecekan sampel dan  pengisian bahan bakar.


Seperti diberitakan sebelumya pesawat KGL-9268 dari maskapai Kogalymavia yang berbasis di Siberia hilang kontak dengan menara pengawas saat terbang menuju St Petersburg, Rusia, dari Sharm El-Sheikh, Mesir.

Mengutip Reuters, sebelum terbang pesawat itu melakukan pengecekan dan pengisian bahan bakar di kota Samara, Rusia.

Juru bicara komite investigasi Vladimir Markin juga mengatakan sedang menginterogasi beberapa orang yang terlibat persiapan pesawat. Markin dan krunya membawa penyelidikan ini ke bandaa Moscow Domodedovo, basis pesawat tersebut.

Sebelumnya komite tersebut sudah menyatakan akan mempidanakan maskapai pemilik pesawat itu dengan tuduhan pelanggaran Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penerbangan.

Sebelumny penyelidikan awal dari kasus pesawat jatuh ini menunjukkan ada kesalahan teknis, demikian pernyataan sumber di Sinai Utara.

Sekitar  150 jenazah dalam kondisi hangus ditemukan sekitar 5 kilometer dari tubuh pesawat. Pesawat yang membawa 224 penumpang itu sempat terbang vertikal, yang menyebabkan sebagian besar bagian pesawat terbakar.


Credit  CNN Indonesia

Jumat, 30 Oktober 2015

Tahun 2100, Timur Tengah Tidak Bisa Ditinggali Manusia


Tahun 2100, Timur Tengah Tidak Bisa Ditinggali Manusia Ilustrasi. (Unsplash/Luca Zanon)
 
Jakarta, CB -- Sejuta bahaya yang mampu dibawa perubahan iklim memang telah sering terdengar, namun belum ada yang pernah menggambarkannya sesuram studi terbaru dari Loyola Marymount University dan Massachusetts Institute of Technology yang dirilis pekan ini.


Dilansir dari CNN pada Kamis (29/10), penelitian tersebut menunjukkan perubahan iklim dapat membuat wilayah Teluk Persia yang kaya minyak tak bisa ditinggali manusia pada tahun 2100.

Sebabnya bukan peningkatan muka air laut akibat melelehnya gletser, maupun badai yang makin kuat dan sering, melainkan musim panas jadi sangat menyengat di Timur Tengah.

Berkat emisi gas rumah kaca oleh aktivitas manusia, wilayah di Teluk Persia yang memang sudah merasakan suhu terekstrem di Bumi akan menjadi tempat pertama di mana manusia tak lagi mampu bertahan hidup.

Akhirnya, justru ketergantungan ekonomi Timur Tengah pada ekstraksi bahan bakar fosil untuk perekonomian yang akan membunuh penduduknya sendiri.

Suhu dan kelembaban

Persoalannya bukan pada sejauh mana suhu panas di wilayah tersebut, tetapi pada tingkat kelembaban yang tinggi.

Tubuh manusia bereaksi terhadapnya dengan produksi keringat, yang kemudian menguap dan mendinginkan tubuh kita lewat proses evaporasi pendinginan. Namun seiring meningkatnya suhu dan kelembaban di udara, proses itu terus menerus berkurang efektivitasnya, sampai akhirnya mencapai titik saat tubuh tidak bisa mendinginkan diri lagi.

Studi tersebut memperhatikan "temperatur bola basah", yakni nilai yang menggabungkan suhu udara dan kelembaban. Temperatur bola basah selalu lebih rendah daripada suhu udara aslinya, kecuali bila udara seratus persen memadat, dengan angin yang lebih kering memiliki suhu bola basah yang lebih rendah ketimbang suhu udara.

Peneliti menggunakan model komputer untuk melihat bagaimana nilai itu berubah sepanjang waktu di samping peningkatan konsentrasi gas rumah kaca. Model itu mampu menangkap beberapa skala geografi terhalus yang membentuk Timur Tengah, di mana gurun kering nan panas bertemu pantai teluk yang lebih lembab.

Berkat model itu juga, perubahan kondisi musim panas di kota-kota seperti Dubai dan Abu Dhabi tahun 2100 mendatang dapat diprediksi.

Tahun 2100: kelam sekaligus harapan

Di Timur Tengah saat ini, temperatur bola basah hanya mencapai 31 derajat Celcius pada hari-hari musim panas terekstrem dan tak pernah melampaui 35 derajat Celcius yang dianggap mematikan, bahkan bagi manusia tersehat sekalipun.

Namun di tahun 2100 nanti, banyak wilayah di sepanjang Teluk Persia, salah satunya Dubai, akan mengalami suhu rata-rata musim panas harian sebesar 31 derajat Celcius, dan melebihi 35 derajat Celcius di waktu ekstrem.

Sementara di Kuwait City, suhu udara diproyeksikan akan melompat tajam ke angka 60 derajat Celcius.

Meski begitu, penelitian tersebut tak melulu memperlihatkan malapetaka yang akan terjadi.

Model yang sama dijalankan menggunakan sebuah "skenario mitigasi" yang terdapat dalam laporan teranyar Panel Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim tahun 2013 perihal pemotongan emisi karbon yang signifikan di masa depan. Dalam skenario tersebut, walau tetap lebih panas daripada hari ini, suhu tahun 2100 tidak akan mencapai tingkat mematikan.

Namun skenario seperti apa yang betul-betul dimainkan nampaknya akan ditentukan oleh para pemimpin dunia bulan Desember nanti. Pada perhelatan COP21 di Paris, dunia akan mencoba mencapai kesepakatan untuk memangkas emisi karbon demi keberlangsungan peradaban manusia.

Credit  CNN Indonesia

Belanda Akan Dengar Klaim Filipina di Laut Sengketa


Belanda Akan Dengar Klaim Filipina di Laut Sengketa Beijing mengklaim hampir seluruh wilayah Laut China Selatan sebagai miliknya, tanpa mengindahkan klaim dari Vietnam, Filipina, Taiwan, Malaysia, dan Brunei Darussalam. (Reuters/CSIS Asia Maritime Transparency Initiative/DigitalGlobe)
 
 
Jakarta, CB -- Pengadilan Tetap Arbitrase Belanda memutuskan pada Kamis (29/10) bahwa mereka berkewajiban mendengar klaim teritorial yang diajukan Filipina melawan China di Laut China Selatan.

Manila mengajukan kasus itu pada 2013 demi mendapatkan haknya untuk mengeksploitasi zona ekonomi eksklusif sejauh 200 mil laut, atau sekitar 370k m di Laut China Selatan, seperti yang diizinkan Konvensi PBB untuk Hukum Kelautan, UNCLOS.

Dilansir dari Reuters pada Jumat (30/10), Pengadilan Tetap Arbitrase di kota Den Haag, Belanda itu menolak klaim Beijing perihal kedaulatan teritorial dan mengatakan akan menggelar audiensi tambahan untuk mendengar argumen Filipina.

Sementara itu, China memboikot hasil tersebut dan menolak kewenangan pengadilan dalam kasusnya. Beijing mengklaim hampir seluruh wilayah Laut China Selatan sebagai miliknya, tanpa mengindahkan klaim dari Vietnam, Filipina, Taiwan, Malaysia, dan Brunei Darussalam.


Menurut pengadilan, mereka berwenang untuk mendengarkan tujuh gugatan Manila di bawah UNCLOS. Penolakan China untuk berpartisipasi "tidak menghilangkan yurisdiksi pengadilan."

Menteri Luar Negeri China, Liu Zhenmin, menyatakan pemerintahnya tdak akan berpartisipasi maupun menerima hasil pengadilan.

"Hasil arbitrase ini tidak akan berdampak pada kedaulatan, hak, ataupun yurisdiksi China atas Laut China Selatan di bawah fakta historis dan hukum internasional," kata Liu menerangkan.

"Dari keputusan ini, Anda dapat melihat bahwa tujuan Filipina bukan untuk menyelesaikan sengketa, tetapi menolak hak China di Laut China Selatan dan membenarkan haknya sendiri," ujar Liu.

Sementara, pemerintah Filipina menyambut baik hasil tersebut.

Pengacara Jenderal Florin Hilbay, kepala pengacara Manila untuk kasus itu mengatakan keputusan pengadilan menunjukkan "langkah signifikan bagi usaha Filipina dalam mencari resolusi damai dan imbang untuk perselisihan antarpihak, serta klarifikasi haknya di bawah UNCLOS."

Sementara ahli Laut China Selatan di Pusat Studi Strategis dan Internasional, Washington D.C., menyebutnya "tamparan keras bagi China, mengingat opini tersebut secara eksplisit menolak argumen China bahwa Filipina tidak cukup bernegosiasi tentang isu itu dengan China."

Amerika Serikat, aliansi dekat Filipina yang pekan ini menantang klaim teritorial Beijing dengan berlayar dekat pulau buatan mereka di Laut China Selatan turut menyambut keputusan ini, menurut pejabat senior pertahanan AS.

"Ini menunjukkan isu peradilan berdasarkan hukum dan praktik internasional seperti ini merupakan cara yang layak untuk setidaknya mengelola konflik teritorial bila belum bisa menyelesaikannya," tutur pejabat yang enggan mengungkap identitasnya.

Pejabat AS lainnya mengatakan keputusan ini berhasil memotong klaim China atas 90 persen wilayah Laut China Selatan, atau seluas 3,5 juta kilometer persegi.

Batasan yang kabur itu dipublikasi secara resmi pada peta milik pemerintah nasionalis China tahun 1947, dan telah disertakan pada peta pemerintah komunis.

"Anda tidak bisa mengatakan batasan itu tidak dapat disangkal lagi, karena dengan mengakui yurisdiksi, pengadilan telah menunjukkan bahwa memang ada sengketa," kata pejabat AS tersebut.

"Bagi saya, hasil pengadilan ini menyasar tepat di jantung klaim batasan itu," ujarnya.

Hasil pengadilan tersebut bersifat mengikat, meskipun pengadilan tidak berhak memaksakannya dan tidak diindahkan oleh sejumlah negara.

Klaim yang dipertanyakan

Walau demikian, keputusan ini tetap menyorot China.

"Keputusan hari ini adalah langkah penting dalam menegakkan hukum internasional untuk melawan usaha China, dan menurut saya, klaimnya di Laut China Selatan," kata John McCain, ketua komite layanan bersenjata Senat AS.

Dalam kunjungannya ke Beijing hari Kamis kemarin, kanselir Jerman Angela Merkel menyarankan China agar menyelesaikan urusannya di pengadilan internasional.

China berpendapat Desember lalu bahwa sengketa itu tidak bisa dipersoalkan dengan UNCLOS, sebab itu benar-benar soal kedaulatan, bukan hak eksploitasi.

UNCLOS tidak mengatur ihwal kedaulatan, melainkan sistem teritori dan zona ekonomi yang bisa diklaim berdasarkan fitur-fitur seperti pulau, batuan, atau koral.

Namun menurut pengadilan, karang dan dangkalan di Laut China Selatan tidak terlalu penting sebagai dasar klaim teritori.

Mengenai tujuh gugatan Filipina, salah satunya terkait pelanggaran China atas hak kedaulatan Filipina untuk mengeksploitasi wilayah lautnya, pengadilan menyebut akan menampung penilaian tersebut hingga dapat menentukan arah kasus ini.

Pengadilan belum menetapkan tanggal untuk audiensi berikutnya.

Pengadilan Tetap Arbitrase didirikan di Belanda pada tahun 1899 untuk mendorong resolusi damai bagi percekcokan antarnegara, organisasi, dan pihak swasta. China dan Filipina adalah dua dari 117 negara anggotanya.

Credit  CNN Indonesia

Jet AS dan Korsel Intersepsi Jet Rusia di Semenanjung Korea


Jet AS dan Korsel Intersepsi Jet Rusia di Semenanjung Korea Jet Tempur U.S. Navy F/A-18 Super Hornet mendarat di kapal induk USS Ronald Reagan dalam latihan militer gabungan antara Amerika Serikat dengan Korea Selatan di Semenanjung Korea pada Kamis (29/10). (Reuters/Kim Hong-Ji)
 
 
Jakarta, CB -- Jet tempur dari Korea Selatan dan Amerika Serikat mengintersepsi dua pesawat tempur Rusia yang terbang mendekati kapal induk AS yang tengah beroperasi di Semenanjung Korea pekan ini.

Juru bicara Gedung Putih AS, Josh Earnest pada Kamis (29/10) menyatakan kapal induk super milik AS, USS Ronald Reagan yang bertenaga nuklir tengah melakukan latihan militer dengan Korea Selatan ketika dua pesawat Rusia Tu-142 Bear terbang mendekat.

"Sejumlah pesawat tempur Rusia ini pertama kali diintersepsi oleh pesawat militer Korea yang beroperasi di wilayah itu," kata Earnest, sembari memaparkan bahwa empat jet Amerika F/A-18s kemudian dimobilisasi untuk mengintersepsi dua jet tempur Rusia, dikutip dari Reuters.


Meski demikian, Earnest menyebut insiden yang terjadi di Laut Jepang (Laut Timur) tersebut "sangat tidak mengancam" dan mencatat bahwa USS Ronald Reagan beroperasi di perairan internasional pada saat itu.

"Ini adalah situasi tertentu yang tidak menimbulkan konfrontasi yang signifikan," katanya.

Juru bicara Pentagon Kapten Jeff Davis memaparkan kedua pesawat Tu-142 Bear milik Rusia terbang sekitar satu mil (atau 1,6 km) dari kapal induk AS dengan ketinggian 150 meter pada Selasa (27/10). Davis menyatakan tidak ada bukti pesawat Rusia mengancam latihan militer tersebut secara langsung.
Jet Tu-142 Bears merupakan pesawat tempur pengintai dan pesawat anti-kapal selam.

Meski demikian, empat jet tempur F/A-18 diterbangkan dari kapal induk untuk mengintersepsi dua pesawat Rusia itu.

Salah satu kapal AS yang mendampingi USS Ronald Reagan mencoba menghubungi jet tempur Rusia itu melalui radio, tetapi tidak menerima jawaban.

"Sudah merupakan prosedur operasi standar bagi pesawat AS untuk mengawal setiap pesawat yang terbang di mana saja di sekitar kapal Angkatan Laut AS. Interaksi keduanya dinilai aman," kata Davis.

"Setiap kali ada pesawat yang beroperasi di dekat sebuah kapal Angkatan Laut AS, terutama sebuah kapal induk, kita akan pastikan kami melacak pesawat itu sangat dekat," kata Davis.

Davis menambahkan bahwa insiden semacam ini belum pernah terjadi sebelumnya. David mencatat, "(Insiden) ini tidak sering terjadi, tetapi bukan tak pernah terjadi."

Insiden itu terjadi setelah Rusia dan Amerika Serikat pada 10 Oktober lalu menandatangani nota kesepahaman, yang menetapkan protokol untuk serangan udara di atas Suriah.

Baik Rusia maupun koalisi internasional yang dipimpin AS tengah meluncurkan serangan udara terpisah di Suriah. Meskipun kedua negara ini meluncurkan operasi di berbagai daerah yang, para pejabat AS khawatir akan potensi jet tempur AS dan Rusia bertabrakan di langit Suriah.

Credit  CNN Indonesia

Puluhan Ribu Orang di Daftar Teroris AS Telah Tewas


Puluhan Ribu Orang di Daftar Teroris AS Telah Tewas Ilustrasi Teroris (Jupiterimages/Thinkstock)
 
 
Washington, D.C., CB -- Lebih dari 16 ribu orang di daftar Amerika Serikat ternyata telah tewas, baik sudah dikonfirmasi atau dilaporkan meninggal dunia. Masih adanya nama-nama itu di daftar buronan teroris AS disebut akan menimbulkan  banyak masalah.

Diberitakan Sputnik, Kamis (29/10), hal ini terungkap dalam bocoran dokumen penilaian oleh Kantor Intelijen dan Analisis di Departemen Keamanan Dalam Negeri AS atau DHS yang diterima oleh situs The Intercept. DHS menyebutnya sebagai kerusakan sistem "pengawasan".


Menurut Direktur lembaga American Civil Liberty Union’s National Security Project, Hina Shamsi, tidak hanya orang yang sudah meninggal, tapi juga banyak nama orang yang masih hidup dan tidak bersalah masuk dalam daftar AS. Hal ini akan berujung pada penangkapan dan pengadilan terhadap orang yang tidak berdosa.

Selain itu, masalah lainnya adalah banyaknya lembaga keamanan di AS yang membuat daftar nama sendiri, menyebabkannya tumpang tindih. Contohnya, Pusat Pemberantasan Terorisme Nasional, NCTC, Kementerian Keuangan dan FBI semuanya mempunyai daftar pencarian teroris yang berbeda, tidak satu dokumen.

Total ada 1,8 juta nama orang dalam daftar terorisme AS. Menurut beberapa pejabat badan keamanan AS dalam email yang diretas dan dirilis WikiLeaks, jumlah itu terlalu besar.

"Terlalu banyak, jumlahnya 7 persen dari populasi IZ (Irak)," tulis email tersebut.

Mike German, mantan agen FBI yang dikutip The Intercept mengatakan bahwa banyaknya nama orang yang telah meninggal di daftar buronan merupakan kesalahan sistem. "Ketika nama dalam daftar mencapai lebih dari sejuta nama, atau mendekati sejuta nama, maka dokumen itu menjadi tidak berguna," ujar German.

The Intercept melaporkan, sekitar 30 persen nama di daftar teroris dimasukkan atas dasar informasi yang kedaluwarsa. Bahkan, 50 persen dari nama di daftar teroris FBI sama sekali tidak tergabung dalam kelompok teror manapun.

Namun pejabat AS dalam dokumen itu berdalih, menyimpan nama orang yang sudah meninggal diperlukan untuk keperluan pemeriksaan. Dikhawatirkan, identitas orang tersebut digunakan oleh teroris yang lainnya.

Credit  CNN Indonesia

Mendarat di Surabaya, Mallaby: Kami Datang dengan Damai

Ilustrasi Pasukan Inggris memasuki Kota Surabaya (Foto: Randy Wirayudha)
Ilustrasi Pasukan Inggris memasuki Kota Surabaya (Foto: Randy Wirayudha)
HANYA dalam kurun waktu lima hari sejak memijak Surabaya, seorang perwira tinggi Inggris, Brigjen Aubertin Walter Sothern Mallaby tergeletak tak bernyawa dalam sebuah mobil yang berada di tengah-tengah baku tembak.
Merunut awal mula Mallaby datang, jenderal kelahiran 12 Desember 1899 tersebut tak ingin memancing konfrontasi dengan kekuatan lokal, baik ratusan ribu massa fanatik republik, maupun Tentara Keamanan Rakyat (TKR) di Surabaya.
Mallaby datang bersama Brigade Infantri India ke-49 “Fighting Cock” dengan Kapal HMS Waveney pada 25 Oktober 1945. Belum juga berlabuh, sejumlah massa bersenjata sudah menggeruduk dermaga. Sementara Mallaby dan bawahannya, Kapten Douglas MacDonald, mengawasi dermaga dari dek HMS Waveney.
“Apa yang kami lihat adalah sejumlah massa lokal berlarian dan wajahnya nampak marah. Mereka dilengkapi senjata di mana-mana. Dengan tommy gun (Submachine Gun Thompson), senapan, granat, pedang, apapun yang bisa dijadikan senjata,” ungkap MacDonald dalam buku ‘The British Occupation of Indonesia’ karya Richard McMillan.
Kemudian MacDonald dan Mallaby sempat bertukar pertanyaan. “Apa Anda pikir kita bisa menguasai tempat seluas ini dengan satu brigade?,” tanya Mallaby.
“Tidak, Pak,” jawab MacDonald. “Saya pikir juga begitu. Kita harus berhati-hati menangani mereka. Anda juga harus hati-hati,” tutur Mallaby lagi.
Mallaby pun memerintahkan Kapten MacDonald untuk berunding dengan pimpinan TKR, Dr. Moestopo. Namun MacDonald sempat terkejut ketika diperintahkan turun kapal tanpa senjata.
“Ya, kita datang dengan damai. Saya ingin Anda membawa kembali pimpinan militer dan sipil yang ingin saya ajak berunding,” sambung Mallaby.
Mau tidak mau, MacDonald turun dari kapal tanpa senjata. Hal itu jadi kesan tersendiri bagi Gubernur Jawa Timur, Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo atau biasa disebut Gubernur Soerjo.
MacDonald menyampaikan maksudnya bahwa dia datang tanpa senjata karena tak ingin memicu baku tembak. Tapi dengan nada ancaman, MacDonald mengatakan bahwa jika terjadi sesuatu padanya, Inggris siap meratakan Surabaya dengan tanah.
MacDonald juga mengundang Gubernur Soerjo dan Moestopo untuk naik ke HMS Waveney dan berunding dengan Mallaby. Sebuah ajakan yang ditolak halus Gubernur Soerjo lantaran Moestopo lebih ‘ogah’ bicara dengan pihak Inggris.
“Lebih baik Anda kembali ke kapal Anda. Terima kasih sudah datang menemui saya. Saya percaya pada Anda, tapi Moestopo tidak,” cetus Gubernur Soerjo kepada MacDonald.
Pertemuan tak berbuah positif, Mallaby memutuskan untuk tetap menurunkan pasukannya. Adapun perwira intel dan perwira laut Inggris menyarankan untuk lebih dulu menunggu “izin” dari Moestopo, setelah pihak intel mengirim orang untuk bertemu Moestopo di dalam kota.
Namun Mallaby menolak. “Kami tidak menerima perintah dari siapapun!,” ketus Mallaby yang kemudian menurunkan pasukan pertamanya pada sekira pukul 15.15. Pasukan Brigade ke-49 “Fighting Cock” segera menguasai beberapa tempat, terutama stasiun radio dengan bersenjata lengkap dan bayonet terhunus.
Malam harinya, Kolonel L.H.O Pugh ditemani dua perwira bawahan datang menemui Moestopo. Pugh ingin menjabarkan maksud kedatangan Inggris, di mana mereka hanya ingin mengurus para interniran dan tak ingin mencampuri urusan republik dengan NICA (Nederlandsch Indië Civil Administratie).
Akan tetapi, pemantik konflik tak terhindarkan dengan tidak disengaja. Sebuah jip yang dikendarai pemuda Surabaya, dihentikan Royal Military Police (Polisi Militer Inggris).
Para pemuda di-sweeping, dilucuti senjatanya dan dituduh mencuri jip tersebut. Dari situlah muncul tembak-menembak pertama yang berlangsung tiga hari.
29 Oktober, Soekarno datang ke Surabaya untuk meredam situasi. Mallaby satu di antara perwira Inggris yang turut bersua.
Tapi dalam perjalanan ke Gedung Internatio untuk menyebarkan kabar gencatan senjata pada 30 Oktober, Mallaby tewas ditembak dua pemuda di dalam mobil yang terperangkap baku tembak.


Credit  Okezone



Tewasnya Mallaby yang Memicu Surabaya Inferno

Bangkai mobil Brigjen Aubertin Walter Sothern Mallaby pasca-insiden di depan Gedung Internatio (Foto: Wikipedia)
Bangkai mobil Brigjen Aubertin Walter Sothern Mallaby pasca-insiden di depan Gedung Internatio (Foto: Wikipedia)
MAKSUD hati ingin menyelamatkan sejumlah pasukannya, Brigjen Aubertin Walter Sothern Mallaby justru meregang nyawa dan tewas di Surabaya. Kematian perwira tinggi Inggris itu kemudian jadi trigger Pertempuran Surabaya yang dikenang pasukan Inggris sebagai Surabaya Inferno atau neraka Surabaya.
Akhir Oktober, tak lama berselang setelah pasukan Inggris mendarat di pelabuhan Surabaya, insiden demi insiden terjadi dan memancing pertempuran dengan Tentara Keamanan Rakyat (TKR), serta milisi lokal Surabaya lainnya.
Presiden RI pertama, Ir Soekarno sempat terbang ke Surabaya demi meredam suasana. Sempat pula terjadi pertemuan antara pemimpin Surabaya, Soekarno dan Mallaby, sang komandan Brigade Infantri India ke-49 “Fighting Cock”, pada 29 Oktober 1945 atau 70 tahun silam.
Mallaby juga sempat bersua Soekarno lagi di hari berikutnya, 30 Oktober. Sementara Soekarno kembali ke Jakarta, Mallaby menetap di Surabaya. Mallaby ditemani beberapa bawahannya, ingin menyebarkan berita gencatan senjata, terutama ke Gedung Internatio, di mana beberapa pasukannya masih terkepung.
Sejumlah pihak sudah melarang Mallaby untuk berangkat, termasuk elemen intelijen Inggris, Force 136. Namun Mallaby keukeuh berangkat bersama Kapten Shaw, Smith dan Laughland.
Seperti dikutip dari buku ‘The British Occupation of Indonesia: 1945-1946” karya Richard McMillan, mereka berangkat dengan berkonvoi dan dikawal sejumlah pemimpin Surabaya, seperti Roeslan Abdulgani, Soedirman, Sungkono, Doel Arnowo dan Kundan, tokoh masyarakat India di Surabaya yang bertindak sebagai penerjemah.
Konvoi itu disambut kerumunan masssa ‘arek-arek Suroboyo’ dan Kapten Shaw, diberi mandat oleh Mallaby untuk bicara langsung pada pimpinan tentara Inggris yang terperangkap, Mayor Venugopal, komandan Mahratta ke-5 dan 6 dari Kompi D – pasukan yang terkepung di Gedung Internatio.
Namun belum selesai pembicaraan di dalam gedung, muncul tembakan dari arah dalam ke luar gedung. Sontak, para pemuda yang berkerumun di luar gedung bereaksi membalas tembakan.
Di tengah baku tembak, dua pemuda muncul di balik pintu mobil dan Kapten Laughland melihat keduanya mencoba membuka katup bensin mobil. Laughland pun mengusir keduanya dengan tembakan karena takut mobil akan dibakar.
Tapi kemudian keduanya kembali dan sempat bicara singkat. Satu dari pemuda itu mengeluarkan revolver dan menembak Mallaby. Smith dan Laughland yang juga masih di dalam mobil pun ketakutan dan spontan, melemparkan granat, satu-satunya senjata yang mereka punya ke arah dua pemuda.
Laughland dan Smith pun berhasil kabur dengan menceburkan diri ke Kali Mas. Mereka menyelam dan berhasil sampai ke pos Inggris dekat pelabuhan. Dari kedua perwira inilah, kisah soal penembakan Mallaby disampaikan.
Dalam buku “Friends and Exiles: A Memoir of the Nutmeg Isles and the Indonesian Nationalist Movement” karya Des Alwi, sehari kemudian Inggris meradang. Inggris memperkuat pasukan dengan mendatangkan sejumlah tank dan pesawat tempur Supermarine Spitfire.
Kekuatan tambahan Inggris itulah yang pada 10 November, menerjang segenap sudut Kota Surabaya, di mana Inggris dibuat kerepotan sebelum bisa menguasai kota tersebut beberapa hari kemudian.
Pihak Indonesia menyebut insiden itu sebagai Hari Pahlawan, sementara pihak Inggris mengenang peristiwa itu sebagai Surabaya Inferno. Adapun kemudian, Mallaby sendiri akhirnya dimakamkan Menteng Pulo, Jakarta.

Credit  Okezone

Sumpah Pemuda dan Kepak Sayap Pesawat N219

Pesawat buatan anak bangsa ini, dipamerkan saat Hari Sumpah Pemuda.

Sumpah Pemuda dan Kepak Sayap Pesawat N219
Pesawat N219 buatan Lapan dan PT Dirgantara Indonesia (www.indonesiadefensenews.blogspot.com)
 
  CB - Sumpah pemuda tahun ini menjadi ajang untuk menunjukkan kemampuan anak bangsa. Salah satunya dengan memamerkan kesuksesan produksi pesawat dalam negeri, N219. Meski hanya memiliki kemampuan daya angkut 19 penumpang namun pesawat ini dianggap mampu membuka pintu sejarah bagi industri pesawat dalam negeri.
Pesawat N219 telah dipamerkan hari ini, seiring dengan International Seminar On Aerospace Science Technology (ISAST) di Kuta, Bali. Perkenalan pesawat ini sesuai rencana Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) yang memang menggunakan momentum Sumpah Pemuda untuk memperkenalkannya kepada publik.
Dikatakan Kepala Pusat Teknologi Penerbangan Lapan, Gunawan Setyo Prabowo, pesawat ini akan dipasarkan pada 2017, namun baru sebatas pasar lokal karena kebutuhan dalam negeri sendiri cukup tinggi. Pesawat ini ditujukan untuk feeder antarbandara kecil atau perintis, seperti yang terdapat di Indonesia Timur, atau Kalimantan. Rute terbangnya, diklaim Gunawan bisa mencapai radius 5.000 kilometer, seperti dari Cilacap ke Bandung, atau Jakarta ke Purwokerto.
“Pernah juga digunakan uji coba terbang dari Irian ke Sulawesi. Tapi jarak itu untuk ukuran keamanan penerbangan saja. Kalau mau lebih jauh sebenarnya bisa asal sering berhenti,” kata Gunawan kepada VIVA.co.id, Rabu 28 Oktober 2015.
Dilansir dari situs Lapan, Deputi Bidang Teknologi Penerbangan dan Antariksa Lapan, Dr. Rika Andiarti, menyatakan jika institusinya, bekerja sama dengan PT Dirgantara Indonesia (PT DI), memang telah berkomitmen kepada presiden dan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi untuk melaksanakan roll out pada tanggal 28 Oktober 2015, bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda. Pada acara tersebut, komponen airworthiness N219 akan ditampilkan. Komponen tersebut terdiri dari fuselage, wing, ethernet dan control services, serta komponen class one mockup.
“Pengembangan N219 ini bukan hanya bertujuan untuk membangun pesawat transport, melainkan juga untuk menumbuhkembangkan industri kecil Indonesia di bidang penerbangan. Dalam pembuatan N219, tool dan panel jig-nya merupakan hasil produksi industri kecil di Bandung dan Jawa tengah,” tutur Rika.


Dipenuhi Komponen Murni Buatan Dalam Negeri
Dipaparkan Rika, pembuatan pesawat ini terus diupayakan untuk menggunakan komponen dalam negeri. Sesuai target awal, kata dia, prototipe pesawat N219 akan memenuhi 40 persen Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Dalam jangka waktu lima hingga 10 tahun mendatang, TKDN akan ditingkatkan menjadi 60 persen.
“Hal ini sejalan dengan dukungan dan semangat dari Kementerian Perindustrian dan Asosiasi Industri Komponen guna mempersiapkan Airframe Part (Komponen Pesawat Terbang) buatan dalam negeri,” kata dia.
N219 sendiri merupakan hasil kerja sama Lapan yang melibatkan PT DI sebagai pihak yang memproduksi. Selain menumbuhkan industry pesawat dalam negeri, pihak Lapan juga ingin membangkitkan kembali perusahaan produsen pesawat kebanggaan Indonesia, PT DI.
"Ini sebetulnya pesawat yang jauh lebih sederhana. Misi kami sesungguhnya adalah menghidupkan kembali PT DI. Murni tidak ada campur tangan asing. Tidak seperti N250 yang masih menggunakan konsultan asing, N219 murni Indonesia,” ujar Gunawan.
Dipaparkan Gunawan, dengan modal riset Rp200 miliar, Lapan dan PT DI akan memproduksi sekitar 250 unit pesawat N219. Harga per unitnya dibanderol sekitar Rp50 sampai Rp54 miliar. Itu disebutnya sebagai nilai yang cukup kompetitif karena saat masuk ke pasar pada 2017 nanti, N219 harus berhadapan dengan pesawat lain buatan China. Gunawan optimis jika N219 bisa mengangkat nama Indonesia di kancah industri dunia karena Lapan dan PT DI mengaku sangat serius menggarap pesawat tersebut. Bahkan dalam satu tahun, diungkap Gunawan, PT DI bisa memproduksi 12 unit pesawat N219, atau satu bulan satu pesawat.
“April tahun depan kami akan melakukan first test flight. Setelah itu sertifikasi turun. Sekarang pesawatnya sudah ready, utuh dengan sistem lengkap. Bahkan sudah ada pemesanan, sekitar 75 unit dari Lion Air, Aviastar, dan beberapa institusi pemerintah daerah,” kata Gunawan.
Ke depannya, jika pesawat ini laku di pasar, kata dia, Lapan akan melanjutkan dengan produksi N245. Namun harus dengan perhitungan yang matang, termasuk ancaman competitor.
“Investasi di pesawat itu tinggi. Kalau tidak dihitung nanti seperti apa dipasar, laku kebeli atau tidak. Kalau lancar, kita lanjut ke N245. Jika misalnya N219 dipasarkan tahun 2017, terus penjualannya bagus, kita langsung buat N245. Lapan sudah buat programnya. Nanti N245 memiliki kapasitas 45 orang dan lebih besar dari sebelumnya, kemungkinan bisa dipasarkan di 2019,” kata Gunawan.



Spesifikasi Lengkap N219
Dikatakan Gunawan, pesawat ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan transportasi perintis di Indonesia Timur, tepatnya wilayah-wilayah yang tidak bisa ditempuh dengan jalur darat dan laut. Pasalnya, di kawasan Indonesia Timur ada kebutuhan pesawat untuk mendarat di daerah pegunungan, landing dan takeoff yang pendek, serta memiliki fasilitas rendah. Itulah yang akan menjadi fokus pelayanan N219.
“N219 bisa dikonversi untuk beberapa kepentingan. Bisa diubah ke model amfibi, militer, transport, kargo, juga bisa untuk pemadam kebakaran. Tetapi yang lebih penting, pesawat ini ditujukan untuk pemenuhan transportasi perintis di Indonesia Timur. Materinya campur-campur. Ada alumunium seri 2 dan 6. Untuk sementara bahan-bahan tersebut diimpor dari luar, tetapi dimanufaktur di sini,” kata dia.
N219 ini diharapkan bisa menggantikan pesawat Twin Otter yang sempat populer di era 1970-1980. Sayangnya pesawat jenis ini telah usang. Tidak diproduksi lagi, meski beberapa kerap masih ditemui di Indonesia.
Huruf N dalam nama itu adalah Nusantara, menunjukkan bahwa desain, produksi dan seluruh perhitungan dikerjakan di Indonesia. Pesawat N219 merupakan pesawat baru, tidak meniru jenis pesawat manapun.  Bobot bersih pesawat ini 4,7 ton. Telah memenuhi unsur pesawat kecil menurut  standar FAR 23. Bisa menjangkau jarak maksimal 1.111 kilometer. Kurang lebih sama dengan jarak terbang Jakarta ke Balikpapan.

Meski mungil, daya tampung pesawat ini terbilang besar. Hingga tujuh ton. Sayap sepanjang 19,5 meter mampu membuat logam sepanjang 16,5 meter dan tinggi 6,1 meter ini melayang-layang di ketinggian maksimal 10.000 kaki dari permukaan laut.

Pesawat N219 sengaja didesain hanya untuk kebutuhan sipil, dengan kapasitas penumpang hanya 19 orang. Dengan begitu, pesawat ini bisa dioperasikan pada daerah dengan kondisi alam ekstrim dan tingkat kesulitan yang tinggi. Seperti landasan tak beraspal di wilayah pegunungan. Di wilayah kepulauan.

Sejumlah teknologi unik telah diadopsi. Konstruksi badan dan sayap dari aluminium. Mesin off the sheft yang banyak digunakan dalam dunia penerbangan. Sistem teknologi di dalamnya sudah modern. Reliable, dan mudah dalam perawatan. Teknologi Avionic N219 adalah teknologi termodern sekarang ini. Menggunakan glass cockpit dengan fitur syntetic untuk membantu pilot mendapatkan informasi navigasi yang akurat meskipun cuaca buruk.
Ini bisa menjadi perwujudan dari mimpi ahli pesawat jenius asal Indonesia, yang juga presiden ke-3, BJ Habibie. Bahkan sang anak, Ilham Habibie telah meneruskan jejak sang ayah, dengan memproduksi R80, pesawat berkapasitas 80 orang. Kepada Viva.co.id Ilham mengungkapkan keyakinannya jika kemampuan Indonesia untuk membuat pesawat sudah lengkap, termasuk dukungan dalam negeri.
 “Boeing bisa kuat karena memiliki dukungan pasar dalam negeri yang besar. Airbus juga disokong oleh tiga negara, Jerman, Prancis dan Spanyol, sehingga kemudian besar di Eropa. Logika itu menurut saya juga harus diterapkan di Indonesia. Kita lihat misalnya dengan mata kepala kita sendiri, tiap tahun berapa ratus pesawat terbang yang kita pesan. Buat industry, itu memang tidak bisa otomatis beli semua dari Indonesia, tapi kedekatan pasar dengan produsen itu penting,” ujar Ilham, pendiri PT Regio Aviasi Industri (PT RAI).





Credit  VIVA.co.id

Indonesia-Malaysia bahas teknis Dewan Negara Penghasil Sawit


Indonesia-Malaysia bahas teknis Dewan Negara Penghasil Sawit
Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
 
 
 
Jakarta (CB) - Indonesia dan Malaysia menggelar pertemuan untuk membahas teknis pembentukan Dewan Negara Penghasil Minyak Kelapa Sawit atau Council of Palm Oil Producer Countries (CPOP).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli dalam pertemuan dengan delegasi Malaysia di Jakarta, Jumat, mengatakan perumusan teknis pembentukan CPOP merupakan tindak lanjut dari kesepakatan yang dihasilkan dari pertemuan Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak di Bogor, beberapa pekan lalu.

"Kedua negara akan membentuk 'Council of Palm Oil Producer Countries'. Maka, hari ini dirumuskan secara teknis dalam bentuk apa saja sih mekanisme pengaturannya, pemilihan board of executives (badan eksekutif) seperti bagaimana, fungsinya apa. Pokoknya sangat detil," katanya.

Rizal mengatakan pembentukan dewan itu perlu dirumuskan dengan memperhatikan aspek kelegalan hukum.

Oleh karena itu, hadir pula penasihat hukum dari Malaysia serta penasihat hukum Kemenko Kemaritima Otto Hasibuan.

"Secara hukum akan dibantu juga oleh penasihat hukum kami. Doakan cepat selesai, kalau tidak saya diuber sama Presiden Jokowi dan PM Najib," katanya.

Sebelumnya, dalam pertemuan di Istana Bogor, 11 Oktober lalu, Presiden Jokowi dan PM Najib Razak sepakat untuk membentuk Dewan Negara Penghasil Minyak Kelapa Sawit atau Council of Palm Oil Producer Countries (CPOP) untuk menghadapi hambatan di sektor tersebut.

Saat ini, kedua negara sedang membentuk satuan tugas dalam menyiapkan harmonisasi standar industri dari kedua negara untuk diterapkan secara global.

Hal tersebut bertujuan untuk mensejahterakan para petani kelapa sawit kecil baik di Indonesia maupun Malaysia.

Hingga saat ini, produksi minyak kelapa sawit Indonesia dan Malaysia mencapai 85 persen di seluruh dunia.




Credit  ANTARA News


Satu asteroid akan mendekati Bumi pada Sabtu


Satu asteroid akan mendekati Bumi pada Sabtu
Grafik yang menggambarkan orbit asteroid 2015 TB145. Asteroid itu akan melintasi Bumi pada jarak lebih jauh dari orbit bulan pada 31 Oktober 2015 pukul 10:05 waktu Pasifik (01:05 EDT dan 17:05 UTC). ( NASA/JPL-Caltech)
 
Cape Canaveral (CB) - Satu asteroid yang baru ditemukan para ilmuwan bulan ini akan bergerak mendekati Bumi pada Sabtu (31/10), membawa kesempatan terbaik untuk mengumpulkan data tentang pelintasan batu antariksa menurut para astronom.

Asteroid yang diperkirakan berdiameter sekitar 400 meter itu akan melintasi Bumi dengan kecepatan 22 mil atau 35 kilometer per detik sekitar pukul 01.00 (17.00 GMT).

Batu antariksa yang dikenal sebagai 2015 TB145 itu akan berada sekitar 300.000 mil atau 480.000 kilometer dari Bumi, lebih jauh dari bulan tapi relatif dekat dalam ukuran kosmik.

Para astronom berharap bisa menangkap citra radar dan melakukan pengukuran lain selama asteroid mendekat, sesuatu yang jarang terjadi pada para ilmuwan yang biasanya mengandalkan robot antariksa mahal untuk mengumpulkan informasi semacam itu.

Mereka berharap bisa mempelajari bentuk, dimensi, fitur permukaan dan karakteristik lain dari asteroid.

"Pergerakan 2015 TB145 ke dekat ... berpasangan dengan ukurannya, mungkin ini akan menjadi pencitraan radar terbaik yang kita lihat dalam beberapa tahun," kata Lance Benner, astronom di Laboratorium Propulsi Jet Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) di Pasadena, California, dalam artikel di laman resmi badan antariksa itu.

Di samping nilai ilmiah murninya, perjumpaan dengan asteroid bisa membantu para perekayasa mengembangkan teknik pelacakan dan pengukuran yang lebih baik untuk mengetahui kemungkinan asteroid menabrak Bumi.

Batu antariksa kecil berjatuhan ke Bumi secara konstan, kebanyakan hancur saat mereka melewati atmosfer.

Sekitar 65 juta tahun lalu, satu asteroid atau komet berdiameter sekitar 10 kilometer jatuh ke daerah yang sekarang merupakan semenanjung Yukatan, Meksiko, memicu perubahan iklim global yang membunuh dinosaurus bersama dengan sekitar 75 persen kehidupan yang ada pada masa itu menurut para ilmuwan.

Yang lebih baru, asteroid dengan lebar sekitar 20 meter pecah di atas Chelyabinsk, Russia, pada Februari 2013, menghancurkan jendela-jendela dan merusak bangunan.

NASA bekerja memetakan potensi bahaya asteroid dan komet yang melintas dalam radius 30 juta mil atau 48 juta kilometer dari Bumi.

Asteroid 2015 TB145 ditemukan kurang dari tiga pekan lalu.

"Benda besar yang bisa menimbulkan kerusakan signifikan jika jatuh ke planet kita ditemukan hanya 21 hari sebelum pelintasan terdekatnya, menunjukkan kebutuhan untuk memantau langit malam setiap hari," kata Detlef Koschny, astronom Badan Antariksa Eropa (European Space Agency/ESA), seperti dilansir kantor berita Reuters.



Credit  ANTARA News