Jakarta, CB
--
Asteroid 2011 UW-158, yang melintas mendekati Bumi
pada Minggu (19/7) yang lalu, diperkirakan mengandung mineral bernama
platinum, yang langka dan mahal.
Seperti dilansir Business
Insider, sebongkah Platinum berukuran 1.000 cm3 itu nilainya setara
dengan US$ 1 juta atau sekitar Rp 13 miliar.
Asteroid 2011
UW-158 diperkirakan mengandung platinum yang nilainya setara dengan US$
5,4 triliun atau sekitar Rp 70.200 triliun.
Tapi untuk menambang mineral ini masih belum bisa dilakukan. Manusia
belum memiliki teknologi untuk menambang platinum dari asteroid atau
benda langit lain.
Lagi pula, jarak asteroid dari Bumi pun tak
bisa dibilang dekat. Ambil contoh Asteroid 211 UW-158, jaraknya 1,5 juta
mil dari Bumi, atau setara dengan enam kali jarak Bumi ke Bulan.
Ketika
asteroid ini melintas dekat Bumi, ia itu seperti benda berukuran
seperseratus inci yang dilihat dari jarak 1,6 kilometer. Artinya,
mustahil dilihat dengan mata telanjang.
Perintis Diluncurkan
Meski
masih terbilang mustahil, bukan tak ada orang yang ingin mencoba
menggali tambang di asteroid. Paling tidak dalam rencana.
Planetary
Resources adalah salah satunya. Perusahaan asal Redmond, Amerika
Serikat, ini baru saja mengetes satelitnya dari Stasiun Antariksa
Internasional untuk misi pengujian selama 90 hari.
Satelit Arkyd
3R berukuran kecil, hanya 14 inci panjangnya. Tapi satelit ini
diharapkan bisa menjadi batu loncatan Planetary untuk menggelar
penambangan mineral dari asteroid.
Arkyd menjalani pengujian sistem penerbangan, kontrol, dan piranti lunaknya.
Jakarta, CB
--
Tampang asteroid jelas tak mulus. Tapi jangan
menilai "buku dari sampulnya". Asteroid jelas mengandung mineral logam
yang harganya terbilang mahal dan langka di Bumi.
Ambil contoh
asteroid 2011 UW-158, yang melintas mendekati Bumi pada Minggu (19/7)
yang lalu. Asteroid ini diperkirakan mengandung banyak mineral bernama
platinum yang langka dan mahal.
Seperti dilansir Business Insider, sebongkah platinum berukuran 1.000
cm3 itu nilainya setara dengan US$ 1 juta atau sekitar Rp 13 miliar.
Asteroid
jelas mengandung lebih banyak lagi. Asteroid 2011 UW-158 diperkirakan
mengandung platinum yang nilainya setara dengan US$ 5,4 triliun atau
sekitar Rp 70.200 triliun.
Di Bumi, platinum adalah mineral yang
amat langka. Mineral bersimbol Pt ini bisa ditemukan di dalam ore nikel
dan tembaga, sebagian besar di Afrika Selatan.
Begitu jarangnya
mineral ini sehingga produksinya hanya bisa mencapai ratusan ton saja
per tahun. Platinum biasanya dipakai di laboratorium sebagai katalis,
bahan elektroda, termometer, dan perhiasan.
Lantaran sifatnya
yang antikarat, mineral ini tak beracun seperti logam lain. Senyawa yang
mengandung platinum juga dipakai dalam kemoterapi untuk memerangi
kanker.
Meski terkandung banyak dalam asteroid, manusia belum
bisa ‘memanen’ mineral ini dari benda langit tersebut. Mengapa?
Warga
Palestina membawa poster bergambarkan mantan pemimpin Palestina
almarhum Yasser Arafat saat menggelar aksi peringatan sembilan tahun
kematiannya di dekat Gerbang Damaskus, Kota Tua Yerusalem.
(REUTERS/Ammar Awad)
Ramallah (CB) - Komisi penyelidikan Palestina tetap
meneruskan misi penyelidikan atas kematian presiden Palestina Yasser
Arafat, kata komisi itu pada Rabu (22/7).
Keputusan komisi tersebut disampaikan dalam pernyataan pers resmi
yang dikirim melalui surel setelah Jaksa Agung Prancis pada Rabu pagi
memutuskan untuk menutup fail mengenai penyelidikan penyebab kematian
Arafat.
"Komisi tersebut pada waktu lalu dan saat ini masih melaksanakan
pekerjaan profesional murninya dalam proses penyelidikan, baik tindakan
hukum atau penyelidikan lain yang diadakan atau dilakukan di negara
lain," kata pernyataan itu, seperti laporan Xinhua.
Komisi penyelidikan tersebut juga mengatakan misinya dilaksanakan
sejalan dengan hukum berdasarkan jurisdiksi Palestina, serta hanya akan
berjalan pada arah itu dan "takkan pernah berhenti sampai kebenaran
dapat dicapai".
Pada Rabu pagi, Jaksa Agung Prancis memutuskan untuk menutup fail
mengenai penyelidikan kematian Arafat dan tidak akan menindaklanjuti
penyelidikan apa pun.
Komisi Palestina tersebut menyatakan komisi menuntut bantuan para
ahli dari beberapa negara untuk mengetahui faksi atau petunjuk yang
berkaitan dengan penyebab kematian Arafat.
Pada Desember 2013, komisi Rusia dan Swiss yang menyelidikii
kematian Arafat mengatakan dalam laporan terpisah bahwa Arafat tampaknya
diracuni dengan radioaktif polonium-210. Namun, temuan itu tidak secara
meyakinkan menyatakan bahwa keracuan adalah penyebab akhir hidup Arafat
pada usia 75 tahun.
Pada saat itu, Tawfiq At-Tirrawi, pemimpin komisi tersebut, menuduh
Israel sebagai tersangka utama dan satu-satunya. Pernyataan itu
dikeluarkan setelah laporan media Prancis bahwa para ahli Prancis
mengesampingkan pendapat bahwa Arafat diracuni hingga meninggal.
Arafat meninggal di satu rumah sakit Prancis di dekat Paris, tempat
ia menerima perawatan selama dua pekan setelah jatuh sakit di markasnya
yang dikepung Israel di Tepi Barat Sungai Jordan pada November 2014.
Pada 2012, para ahli Swis, Rusia dan Prancis menggali kuburan dan
mengeluarkan jenazah Arafat dan mengambil sampel dari jenazahnya untuk
penyelidikan lebih lanjut.
Mesin
keruk menumpuk pasir di tepi utara Terumbu Panganiban, sekitar 216km
sebelah barat Pulau Palawan, Filipina, dalam gambar satelit dari
Inisiatif Transparansi Maritim Asia Pusat Studi Strategi International
(CSIS) yang diambil Minggu (1/2) dan dirilis ke Reuters Kamis (9/4).
Tiongkok pada 9 April kemarin menjelaskan rencana terhadap kepulauan
yang terbentuk di Laut Tiongkok Selatan yang berada dalam sengketa,
mengatakan kepulauan tersebut akan digunakan untuk pertahanan militer
serta memberikan layanan sipil yang akan menguntungkan negara-negara
lain. (REUTERS/CSIS's Asia Maritime Transparency Initiative/Digital
Globe/Handout)
Manila (CB) - Tiongkok pada Rabu menyeru Filipina menarik
perkara, yang diajukannya, dari pengadilan Perserikatan Bangsa-Bangsa
atas akuan tumpang tindih di Laut Tiongkok Selatan dan kembali ke
perundingan dwipihak.
Tiongkok bertahun-tahun bersikeras bahwa perselisihan dengan
pesaingnya atas akuan Laut Tiongkok Selatan ditangani secara dwipihak,
lapor Reuters.
Tapi, pada bulan ini, akuannya berada di bawah pengawasan hukum
antarbangsa untuk pertama kali ketika Pengadilan Tetap di Den Haag mulai
menyidangkan gugatan Filipina, yang diajukan pada 2013.
Tiongkok menolak ambil bagian dalam perkara tersebut.
"Saya tentu berharap demikian. Filipina duduk bersama kami untuk
perundingan secara damai," kata Duta Besar Tiongkok untuk Filipina, Zhao
Jianhua, kepada wartawan ketika ditanya apakah Filipina seharusnya
menarik perkara itu.
"Perundingan mungkin memerlukan kesabaran, mungkin memakan waktu,
tapi itu satu-satunya jalan keluar. Penyelesaian secara damai melalui
pembicaraan dwipihak," katanya.
Pada bulan ini, satuan hukum Filipina, termasuk dua pengacara
Amerika Serikat, di depan pengadilan berpendapat bahwa itu tempat tepat
untuk menyelesaikan sengketa tercakup dalam Konvensi Perserikatan
Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut, yang ditandatangani kedua negara
tersebut.
Filipina berusaha menegakkan haknya untuk memanfaatkan perairan di
200 mil "zona ekonomi eksklusif" di lepas pantainya, seperti dirumuskan
konvensi itu.
Tiongkok mengeluarkan naskah sikap pada Desember, menyatakan
sengketa itu tidak tercakup oleh perjanjian tersebut, karena pada
pokoknya adalah soal kedaulatan, bukan hak pemanfaatan.
Tiongkok mendaku hampir seluruh Laut Tiongkok Selatan itu, yang
diyakini kaya tambang, tempat sekitar lima triliun dolar Amerika Serikat
barang berkapal lewati setiap tahun. Brunei, Malaysia, Filipina,
Vietnam dan Taiwan juga memiliki akuan tumpang tindih.
Tiongkok semakin tegas di laut itu dengan pengurukan cepat sekitar
terumbu karang di kepulauan Spratly, yang memicu keprihatinan di wilayah
tersebut.
Secara terpisah, media pemerintah Tiongkok menyatakan Beijing
berharap mengembangkan daya terbarukan di laut itu sebagai bagian dari
serangkaian cara, yang juga menguntungkan negara lain.
Tiongkok menyatakan memerlukan pengurukan dan pembangunan itu tidak
hanya untuk pertahanan, tapi juga untuk hal, seperti, meningkatkan
pelayaran sebagai bagian dari kewajiban antarbangsa.
Media resmi "Harian Rakyat", mengutip keterangan Dinas Kelautan
Negara, menyatakan Tiongkok harus lebih memberikan jasa kelautan bermutu
tinggi bagi negara berbatasan dengan Laut Tiongkok Selatan dan kawasan
tersebut.
Damaskus (CB) - Militer Suriah yang didukung oleh
gerilyawan Lebanon, Hizbullah, telah bergerak masuk lebih jauh ke dalam
satu kota perbatasan, sehingga makin memperkokoh pengepungan terhadap
anggota milisi oposisi, kata kantor berita SANA, Selasa (21/7).
Personel militer Suriah dan anggota Hizbullah merebut wilayah Darb
Kalasseh serta seluruh kebun di dataran rendah di Kota Zabadani, sebelah
barat-laut Ibu Kota Suriah, Damaskus, dan di dekat perbatasan Lebanon.
Satu jalan utama yang menghubungkan Zabadani dengan kota kecil yang
berdekatan juga telah jatuh ke tangan pasukan Suriah, dua pekan setelah
tentara pemerintah melancarkan aksi untuk merebut kota itu dari
gerilyawan.
Prajurit militer Suriah dan Hizbullah telah sepenuhnya mengepung
gerilyawan di dalam kota tersebut, di tengah barisan gerilyawan yang
telah berantakan, kata laporan itu, sebagaimana diberitakan Xinhua.
Sehari sebelumnya, SANA menyatakan pasukan militer dan Hizbullah
telah memperketat pengepungan atas gerilyawan di Zabadani, dengan
merebut beberapa jalur pasokan dan tempat penting lain di dataran rendah
kota itu.
Dengan mengutip sumber militer, SANA menyatakan Angkatan Bersenjata memutus jalur pasokan utama gerilyawan di kota tersebut.
Kemajuan itu, tambah SANA, adalah hasil dari peningkatan serangan yang menewaskan puluhan "pelaku teror" di kota tersebut.
Lima, Peru (CB) - Untuk pertama kalinya Peru akan
berinteraksi dengan suku pedalaman Amazon yang sebagian besar tinggal
terpencil di hutan, sebagai salah satu upaya meredakan ketegangan dengan
desa-desa terdekat setelah serangan busur dan panah pada Mei, kata
pejabat setempat.
Ahli antropologi pemerintah akan mencoba
berbicara dengan klan Mascho Piro India untuk memahami mengapa mereka
muncul dari hutan, kata Wakil Menteri Kebudayaan Patricia Balbuena.
Beberapa
tahun terakhir, Mashco Piro terlihat muncul di luar hutan mereka di
Taman Nasional Manu, Peru selatan, untuk mencari parang dan makanan.
Penduduk
desa, penyebar agama Kristen dan turis telah berinteraksi dengan suku
tersebut, mereka sering memberikan pakaian dan makanan.
"Yang belum pernah berinteraksi dengan mereka adalah perwakilan negara!" kata Balbuena.
Peru
melarang kontak dengan Mashco Piro dan lusinan suku "terasing",
terutama karena sistem kekebalan tubuh mereka tidak bisa mengatasi
penyakit yang umum terjadi di masyarakat.
Pihak berwenang
mengatakan mereka tidak dapat mencegah orang untuk berinteraksi dengan
suku pedalaman karena tidak ada hukuman yang menanti.
Kelompok
adat FENAMAD memperingatkan keputusan berinteraksi dengan Mashco Piro
dapat melegitimasi interaksi tak diinginkan yang telah menghancurkan
suku terasing itu di masa lampau.
"Pihak berwenang harus
membatasi perahutransit dan menjaga agar orang-orang tidak mendekat,"
kata presiden FENAMAD Klaus Quicque.
Luis Felipe Torres, kepala
tim suku terisolasi, mengatakan pemerintah tidak akan memaksa Mashco
Piro mengubah gaya hidup nomaden mereka.
"Tapi kita tidak bisa lagi berpura-pura bahwa mereka tidak mencoba berinteraksi," kata Torres. "Mereka punya hak melakukannya."
Dalam
catatan sejarah, Mashco Piro telah menolak keberadaan pendatang, mereka
selamat dari perbudakan pada akhir 1800an dan kemudian menolak
misionaris.
Namun, tahun lalu, Mashco Piro muncul di daerah
berpenduduk lebih dari 100 kali, terutama sepanjang tepi sungai di mana
mereka memberi isyarat pada orang-orang yang lewat.
Tidak semua interaksi dengan pendatang berlangsung damai.
Pada Mei, sekelompok Mashco Piro menyerang komunitas Machiguenga dari Shipetiari dan membunuh pria muda dengan panah.
Pada 2011, Mashco Piro menewaskan seorang pria setempat dan melukai penjaga hutan dengan panah.
Melalui
penerjemah Yine, bahasa setempat yang mirip dengan lidah Mashco Piro,
pemerintah berharap dapat mencegah bentrokan di masa depan, kata
Balbuena.
Satu tim dokter yang berada enam jam dari hulu sungai
siap mengobati suku tersebut bila terjangkit penyakit, ujar Balbuena,
demikian Reuters.
Jakarta, CB
--
Foto Bumi dipotret dari ruang angkasa? Itu sudah
biasa. Tapi tak banyak yang hasilnya menakjubkan. Foto ini adalah salah
satu yang menakjubkan. Itu adalah foto Bumi yang keseluruhannya
diterangi sinar surya.
Satelit NASA, Deep Space Climate
Observatory (DSCOVR) baru saja merilis foto terbaru Bumi yang diambil
baru-baru ini. NASA menyebut foto perdana dari DSCOVR itu adalah EPIC.
Itu karena foto itu dijepret dengan perangkat Earth Polychromatic
Imaging Camera (EPIC), pada 6 Juli lalu. Perangkat ini memiliki empat
kamera CCD 4 megapiksel dan teleskop.
EPIC merekam Bumi dari jarak 1 juta mil. NASA akan mempublikasikan seri
foto-foto Bumi setiap hari, yang dipotret oleh EPIC, pada September
mendatang.
DSCOVR adalah pesawat yang dibangun atas kerjasama
NASA, Angkatan Udara Amerika Serikat, dan National Oceanic and
Atmospheric Administration (NOAA). Pesawat ini diluncurkan pada 11
Februari 2015.
Sebetulnya misi DSCOVR sudah dibahas pada 1988
ketika Al Gore, yang kemudian menjadi Wakil Presiden AS, meminta supaya
masyarakat dididik dan diinspirasi dengan gambar-gambar Bumi dari jutaan
mil jauhnya, untuk mengungkapkan betapa dinamisnya planet ini.
Pesawat
itu tadinya diberi nama Triana. Tapi minimnya dukungan membuat misi
Triana tak pernah diluncurkan. Lalu 17 tahun kemudian NOAA mengeluarkan
pesawat itu untuk menjalani misi dan nama baru: DSCOVR.
Foto
Bumi dalam bentuk yang indah seperti itu terakhir direkam oleh astronaut
Apollo 17 pada 1972. Foto semacam itu biasanya sulit diambil karena
posisi kamera harus berada tepat di antara Bumi dan Matahari.
New Horizons kembali mengirimkan foto
berisi gambar pegunungan es di Planet Pluto. Pegunungan ini diprediksi
berusia lebih muda. (Dok. nasa.gov)
Jakarta, CB
--
Pesawat antariksa NASA, New Horizons, yang terbang
dekat Planet Pluto beberapa waktu lalu, kembali mengirimkan foto-foto
menakjubkan dari planet itu.
Pesawat itu berhasil memotret
pegunungan es kedua di planet itu, berada pada jarak sekitar 109
kilometer di barat laut Norgay Montes, pegunungan es pertama yang
dipotret pesawat tersebut.
Foto pegunungan es kedua itu diterima NASA pada 20 Juli. Bentuknya
seperti hati. Puncak gunung itu diyakini mencapai 804-1.609 meter.
Pegunungan ini dinamakan Sputnik Planum.
Di sisi lain pegunungan
ini, ada area ekuator besar nan gelap yang kemudian diberi nama
Cthulhu. Para peneliti NASA menduga Sputnik Planum ini kemungkinan
berusia masih sangat muda, yakni kurang dari 100 juta tahun. Sementara
area gelap tersebut sudah ada sekitar miliaran tahun lalu.
"Ada
perbedaan tekstur yang nyata di antara dataran beku yang berusia muda
itu dibandingkan bagian timur dengan medan kawah yang gelap di bagian
barat," ujar Jeff Moore selaku pimpinan New Horizons Geology, Geophysics
and Imaging Team.
Moore melanjutkan, "kami masih mencoba memahami soal interaksi rumit di antara materi terang dan gelap tersebut."
Gambar
keberadaan Sputnik Planum dipotret oleh New Horizons pada 14 Juli
kemarin menggunakan instrumen Long Range Reconnaissance Imager (LORRI).
New Horizons memotretnya di jarak 77.248 kilometer dari Pluto.
NASA
berencana mengungkapkan gambar Pluto lebih banyak lagi pada Jumat besok
(24/7). Kita tunggu saja bukti-bukti baru lainnya yang berhasil
ditangkap oleh pesawat antariksa sebesar piano itu.
Jakarta, CB
--
Selama sejarah industri antariksa, tercatat hanya 12
orang yang pernah berkunjung dan berjalan di Bulan sejak 1972. Badan
antariksa AS, NASA baru-baru ini menemukan fakta baru bahwa ternyata
menduduki Bulan bisa jauh lebih hemat 90 persen.
Studi yang
dilakukan oleh badan komite NASA mengungkapkan, apabila manusia
menduduki Bulan sekarang dapat menghemat biaya 90 persen dari estimasi
selama ini. Yaitu estimasi US$ 100 miliar atau sekitar Rp 1.336 triliun
menjadi 'hanya' US$ 10 miliar atau setara Rp 133 triliun.
Mengutip
Popular Science, biaya tersebut sanggup dijalani oleh NASA karena sudah
terlingkupi di anggaran penerbangan awak manusianya saat ini.
Selain itu, pihak NASA juga meyakini biaya hidup tersebut bisa lebih
murah yakni dengan cara menambang sumber daya Bulan serta bekerja sama
dengan sejumlah perusahaan swasta.
"Faktor pengurangan biaya
sepuluh kali telah mengubah semuanya," ujar Mark Hopkins, pemimpin
komite ekskutif National Space Society dalam sebuah pernyataan media.
Studi
tersebut memang diselenggarakan oleh National Space Society dan Space
Frontier Foundation. Keduanya adalah organisasi nirlaba yang membantu
membangun pemukiman manusia di luar Bumi. Studi ini sudah ditinjau oleh
tim independen yang berisi eksekutif NASA, astronaut, dan pakar
kebijakan antariksa.
Mengenai kerjasama dengan perusahaan lain,
kemungkinan NASA bisa saja menjalinnya dengan badan antariksa Eropa,
ESA, yang belakangan menyampaikan ide gilanya untuk membangun desa di
Bulan.
Sementara perkiraan hemat biaya NASA lainnya diduga memang
berasal dari kerjasamanya dengan Boeing dan SpaceX yang bakal
menyediakan taksi antariksa untuk para astronaut ke Stasiun Luar Angkasa
Internasional (ISS).
Sebagai contoh, SpaceX selama ini dikenal
mengeluarkan biaya hanya US$ 443 juta atau setara Rp 5,9 triliun untuk
mengembangkan roket Falcon 9 dan kapsul Dragon. Sementara NASA tinggal
membayar sekitar US$ 4 miliar atau berkisar Rp 53 triliun.
Nah, para pelaku studi ini juga berharap penghematan hampir 90 persen juga akan memperpanjang masa mengorbit di Bumi.
Sama
seperti tujuan SpaceX yaitu menciptakan roket yang bisa digunakan
kembali, rencana NASA ini juga bakal bergantung pada pengembangan
pesawat antariksa dan rover pendarat Bulan yang reusable agar menghemat
biaya. Kemudian, menambang bahan bakar dari permukaan Bulan juga
dipercaya bisa menghemat biaya untuk berkunjung kembali ke sana.
Data
yang diperoleh satelit Lunar Crater Observation and Sensing Satellite
(LCROSS) nenunjukan bahwa air es kemungkinan sangat banyak di Bulan,
khususnya di dekat kutubnya. Hal ini dianggap penting karena air bisa
diolah menjadi daya pendorong hidrogen untuk roket, serta oksigen untuk
pernafasan manusia.
Sebelumnya, Profesor Johann-Dietrich Woerner
selaku Director General di ESA mengumumkan mimpi ambisiusnya untuk
membangun desa di Bulan.
Menurut Woerner, desa di Bulan tidak
berarti harus ada rumah-rumah, gereja, dan balai kota. "Desa Bulan bisa
berarti bermitra dari seluruh dunia, berkontribusi untuk komunitas ini
bersama robot dan astronaut serta mendukung satelit komunikasi,"
katanya.
Sebuah video yang viral di internet
menunjukkan sebuah drone buatan sendiri yang mampu menembakkan pistol di
udara. (Ilustrasi/Thinkstock)
Jakarta, CB
--
Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat, FAA,
tengah menyelidiki sebuah video di Youtube yang menjadi viral,
menampilkan sebuah drone yang mampu menembakkan pistol di udara. Drone
itu dibuat oleh seorang remaja berusia 18 tahun asal Connecticut.
Diberitakan
Channel NewsAsia, Selasa (21/7), video berdurasi 14 detik berjudul
"Flying Gun" telah ditonton lebih dari dua juta orang di Youtube dan
memicu perdebatan soal regulasi penggunaan drone oleh sipil.
Dalam video yang diunggah pada 10 Juli itu ditampilkan drone buatan
sendiri yang membawa sebuah pistol semi otomatis. Terbang rendah, drone
itu mampu menembakkan sendiri pistol tersebut sebanyak empat kali.
Alat itu diciptakan oleh Austin Haughwout, 18, mahasiswa fakultas teknik di Clinton, Connecticut.
"FAA
akan menyelidiki sistem operasi pesawat nirawak di taman Connecticut
untuk memastikan apakah ada peraturan yang dilanggar," kata FAA dalam
pernyataannya.
Ayah Haughwout membantah putranya membuat drone,
dengan mengatakan bahwa itu hanya mainan radio kontrol biasa. Dia malah
menyalahkan media yang terlalu membesar-besarkan masalah ini.
FAA belum menyambangi kediaman Haughwout untuk menyelidiki hal ini.
Namun
Peter Sachs, advokat untuk penggunaan drone yang aman dan bertanggung
jawab di kehidupan sipil mengatakan bahwa "dilihat dari mana pun alat
itu adalah drone."
AS
memang negara pionir dalam penggunaan drone militer, di antaranya untuk
penyerangan dan mata-mata. Namun warga sipil di negara ini masih
tertinggal dalam penggunaan drone dibanding negara lainnya.
FAA
tengah menggodok peraturan penggunaan drone untuk warga sipil.
Rencananya peraturan tersebut akan rampung pada September mendatang,
tapi melihat dari perkembangannya sepertinya akan molor.
Banyak
pihak yang keberatan dengan rancangan peraturan FAA soal drone. Salah
satunya perusahaan retail internet Amazon yang berencana menggunakan
drone untuk mengirim barang.
Amazon keberatan dengan butir yang
menyatakan bahwa drone harus digunakan di jarak yang terlihat dengan
operatornya demi keamanan penggunaan.
Di Swiss, kantor pos telah
mulai menguji drone untuk mengirimkan paket. Sementara di Indonesia,
drone sudah digunakan untuk memantau lalu lintas.
Dalam laporan tahunan pertahanannya,
Jepang menyebut China telah memaksakan klaim sepihak terhadap laut yang
disengketakan dengan banyak negara. (Reuters/CSIS Asia Maritime
Transparency Initiative)
Tokyo, CB
--
Pemerintah Jepang menyatakan bahwa China telah
memaksakan klaim sepihak terhadap wilayah sengketa di Laut China
Selatan, salah satunya dengan melakukan reklamasi pantai. Pernyataan
Jepang ini disebut China bisa merusak perdamaian di kawasan.
Hal
ini disampaikan Jepang dalam laporan pertahanan tahunan yang dirilis
pada Selasa (21/7), seperti dikutip Channel NewsAsia. Menurut Jepang,
China telah bertindak "sepihak dan tanpa kompromi" dalam mengklaim
wilayah di Laut China Selatan.
Tokyo juga menyebut Beijing telah menciptakan "kekhawatiran di antara komunitas internasional" terkait perebutan wilayah laut.
"China
terutama soal isu maritim, terus bertindak arogan, termasuk upaya
pemaksaan untuk mengubah status quo dan mencoba melakukan tuntutan
sepihak tanpa kompromi," tulis laporan pertahanan Jepang.
China
terlibat sengketa laut dengan negara-negara Asia terkait wilayah Laut
China Selatan, di antara dengan Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei dan
Taiwan. China belakangan memang gencar melakukan reklamasi untuk
membangun pulau untuk landasan pacu dan pelabuhan militer.
Dengan
Jepang, China juga bersengketa memperebutkan sebuah pulau di Laut China
Timur, yang disebut Senkaku oleh Tokyo dan Diaoyu oleh Beijing. Pulau
ini kini dikuasai Jepang namun China seringkali mengirim jet tempur dan
kapal perang memasuki wilayahnya.
Jepang juga mengeluhkan
pengeboran gas oleh China di perairan sengketa. Selain itu, Jepang juga
mengaku khawatir dengan perluasan wilayah cakupan angkatan laut China di
Pasifik.
"Jepang telah berkali-kali melancarkan protes terhadap
perkembangan sepihak dari China dan menuntut dihentikannya tindakan
tersebut," ujar laporan Jepang.
Reaksi keras China
Pernyataan
Jepang itu membuat China naik pitam. Kementerian Pertahanan China
mengatakan bahwa mereka laporan Jepang itu menyesatkan dan akan merusak
hubungan dua negara.
"Tindakan ini menunjukkan sifat bermuka-dua
dari kebijakan luar negeri Jepang dan memiliki dampak merusak terhadap
perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Pasifik," ujar Kementerian
Pertahanan China, dikutip Reuters.
Juru bicara Kementerian Luar
Negeri China, Lu Kang, mengatakan laporan Jepang telah mengabaikan fakta
bahwa aktivitas maritim mereka telah sesuai dengan hukum internasional.
"Kami
mendesak Jepang untuk tidak menciptakan ketegangan, memprovokasi dengan
menyampaikan kontradiksi dan melakukan melakukan aktivitas yang
kondusif bagi perdamaian dan stabilitas kawasan," kata Lu.
Hizbullah telah ditetapkan sebagai
organisasi teroris oleh Amerika Serikat. Kelompok ini dilaporkan kerap
membantu pasukan Presiden Bashar al-Asad untuk bertempur dalam perang
sipil di Suriah. (Reuters/Ali Hashisho)
Washington, CB
--
Pemerintah Amerika Serikat pada Selasa (21/7)
menerapkan sanksi kepada tiga pemimpin kelompok militan Hizbullah dan
seorang pengusaha di Libanon.
Sanksi yang diberikan oleh
Kementerian Keuangan Amerika Serikat ini disebabkan keterlibatan mereka
sebagai pemain kunci atas operasi kelompok militer di Suriah.
Ketiga pimpinan kelompok Hizbullah di antaranya adalah Mustafa Badr Al
Din, Ibrahim Aqil, dan Fu'ad Shukr. Mereka memiliki peran dalam
mengkoordinir kelompok-kelompok militer untuk mendukung pemerintahan
Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam perang sipil di negara itu.
"AS
secara agresif akan terus menargetkan sumber pemasukan (Hizbullah) atas
aktivitas teroris berskala dunia ini, yaitu mendukung kampanye kejam
Assad di Suriah," ujar Adam Szubin, pejabat divisi sekretariat intelijen
terorisme dan keuangan di Kementerian Keuangan AS.
Sementara
seorang pengusaha Libanon diketahui bernama Abd Al Nur Shalan. Ia juga
dikenai sanksi oleh AS lantaran memberi sokongan persenjataan bagi
Hizbullah dan mengirimkannya ke Suriah.
Sanksi yang diterapkan
oleh Kementerian Keuangan AS adalah pembekuan aset keempat orang
tersebut. Selain itu, mereka juga dilarang melakukan transaksi dengan
warga Amerika.
Presiden AS Barack Obama dan Menteri Luar Negeri
AS John Kerry mengatakan oknum-oknum tersebut kini dijerat masalah
besar. Keterlibatan mereka dalam mendukung kelompok lokal seperti
Hizbullah dinilai memperparah kondisi di Timur Tengah.
Hizbullah
telah ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh AS. Pada Juni lalu,
Kementerian Keuangan telah mengambil langkah tegas terhadap sejumlah
jaringan yang membantu Hizbullah.
JAKARTA, CB – PT Pertamina
(Persero) telah menunjuk sebuah badan investigasi asing untuk melakukan
audit investigasi terhadap Pertamina Energy Trading Ltd. (Petral) dan
anak usahanya. Menurut VP Corporate Communication Pertamina, Wianda
Pusponegoro, pertimbangan dalam memilih auditor asing adalah keahlian (expertise)
mereka dalam audit investigasi. “Dia harus ahli di bidang audit
investigasi. Tidak bisa hanya audit biasa, atau hanya audit di legal
maupun finansial. Tapi, memang ahli auditor investigasi dan harus
mempunyai kredibilitas internasional,” ucap Wianda ditemui di sela-sela
halal bihalal Pertamina, Jakarta, Selasa (22/7/2015).
Sayangnya, Wianda enggan menyebutkan badan mana yang ditunjuk untuk melakukan pekerjaan investigasi tersebut. “Ada sih, tapi kita tidak pernah ngomong. Nanti sekalian hasil audit investigasinya aja. Auditor dari luar, dia memang expert untuk audit investigasi,” tutur Wianda.
Kendati
menunjuk lembaga auditor asing untuk melakukan audit investigasi
terhadap Petral dan anak usahanya, Pertamina Energy Services (PES),
Wianda menegaskan Pertamina terbuka bilamana diperlukan untuk memasukkan
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Keberadaan BPK bisa digunakan sebagai second opinion jika memang diperlukan.
Menurut
Wianda, keterlibatan BPK dalam proses audit Petral dan anak usahanya
bisa dimulai setelah ada temuan dari audit lembaga asing tersebut, atau
di tengah-tengah proses. “Di tengah-tengah (audit investigasi) jika
memang diperlukan, tidak masalah BPK masuk. Toh sebelum audit ini
berlangsung, kita juga sudah berkomunikasi dengan BPK. Tapi kadang BPK
itu tidak bisa terjun langsung sebelum ada temuan yang harus
ditelusuri,” jelas Wianda.
Wianda menyampaikan, Pertamina
berharap temuan dari lembaga independen bisa ditindaklanjuti. Perseroan
akan bekerja sama dengan BPK untuk melakukan penelusuran lebih jauh.
“Dari Pertamina dukungannya adalah kita harus memberikan data sebanyak
mungkin, informasi yang dibutuhkan kita berikan. Dari situ ada
kesimpulan yang akan menjadi tindak lanjut,” ucap Wianda.
KOMPAS.com/ RAJA UMAR Ilustrasi: SPBU di Meulaboh Aceh
JAKARTA, CB – Pekan ini, PT
Pertamina (Persero) mulai meluncurkan produk bahan bakar minyak (BBM)
jenis baru yang dipasarkan dengan merek Pertalite. Uji pasar akan
dilakukan di 103 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada
di tiga kota yaitu Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
VP Corporate
Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menuturkan, tahapan ini
dilakukan untuk mengetes respon masyarakat akan keberadaan Pertalite.
Pertalite yang mengandung kadar oktan 90 ini diharapkan akan diterima
baik oleh pasar, mengingat saat ini menurut Wianda masyarakat sudah
mengkonsumsi BBM dengan kualitas yang lebih baik.
Terbukti, katanya, selama arus
Mudik
dan arus balik fase pertama Lebaran tahun ini, konsumsi Pertamax naik
signifikan. Konsumsi Pertamax yang pada hari-hari biasa hanya 7.900
kiloliter, pada musim
Mudik
Lebaran 1436 H mencapai 10.000 kiloliter. “Itu tren positif untuk BBM
jenis non-subsidi. Kita berharap Pertalite juga sama (diterima baik),”
kata Wianda ditemui di sela-sela halal bi halal Pertamina, Jakarta,
Selasa (22/7/2015).
Wianda mengatakan, untuk tahap perkenalan
ini Pertamina akan memasok 8 ton Pertalite untuk setiap SPBU. Artinya,
Pertamina menyediakan setidaknya 824 ton Pertalite untuk 103 SPBU.
Sementara itu, setelah uji pasar selesai Pertamina akan memasok
Pertalite sesuai dengan permintaan pasar.
Sejauh ini, kesiapan
peluncuran Pertalite sudah hampir rampung. Pertamina sudah memasang
dispenser Pertalite di kota-kota uji pasar, dan membangun tangki timbun
di rest area yang juga akan menjual Pertalite. Wianda
mengatakan seluruh modal untuk pemasaran BBM jenis baru ini ditanggung
Pertamina. “Kalau rata-rata satu SPBU itu Rp 60 miliar. Kalau investasi
di SPBU CODO (Company Owned Dealer Operated), seperti rest area,
semua infrastruktur BBM-nya Pertmina yang membangun. Biasanya pengusaha
membangun rest area-nya dan fasilitas lainnya,” ucap Wianda.
Tolikara - Perdamaian digelar di Tolikara, Papua. Pemimpin Umat
GIDI yang dipimpin Ketua Klasis Toli, Pdt Yunus Wenda dan Ustad H. Ali
Muktar mewakili umat muslim bersalaman.
Acara perdamaian digelar
pada Rabu (22/7/2015) di lapangan Koramil Tolikara. Setelah kedua
perwakilan umat itu saling menyampaikan kata-kata permohonan maaf lalu
bersalaman dan berpelukan.
Pelukan yang sangat erat dan saling memaafkan itu disaksikan Bupati Tolikara, Usman G Wanimbo dan Muspida Kabupaten Tolikara.
"Kami
minta maaf telah menyakiti hati saudara-saudara kami umat muslim. Ini
karena kekhilafan untuk itu mohon permasalahan ini cukup di sini saja.
Kita harus bersatu kembali seperti yang lalu," kata Pdt Yunus Wenda.
Ucapan
itu disambut baik Ustad Ali Muktar, dia juga mohon maaf atas apa yang
sudah terjadi, dan dia berharap kejadian seperti ini tidak akan pernah
terjadi lagi di Tolikara ini.
"Kami juga mohon maaf atas
kekhilafan yang sudah terjadi. Kami sangat mengharapkan tidak akan
pernah lagi terjadi seperti ini. Mari kita bersama-sama membangun
kerukunan seperti yang selama ini terjadi di Tolikara ini," sambutnya.
Salaman dan pelukan yang dilakukan kedua pemimpin umat itu disambut tepuk tangan hadirin.
Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau umat muslim
tidak terprovokasi atas penyerangan di Tolikara, Papua. MUI meminta umat
beragama di Papua menjaga persatuan, kesatuan dan kedamaian.
"Fokus
utama (saat ini) damai di Papua," kata Wakil Ketua Umum MUI Ma'ruf
Amin dalam jumpa pers "Pernyataan Sikap Dewan Pimpinan Majelis MUI dan
Ormas tentang Tragedi Tolikara" di kantor MUI di Jl Proklamasi, Menteng,
Jakpus, Rabu (22/7/2015). Hadir di acara ini sejumlah wakil ormas dan
lembaga Islam.
Soal pemicu penyerangan ini yang disebut karena
Peraturan Daerah tentang larangan rumah ibadah menggunakan speaker, MUI
menilai pemicunya bukan masalah itu. Menurutnya umat muslim dan non
muslim di sana sudah memahami satu sama lain.
"Di Islam ada Idul
Fitri, ada salat Jumat. Agama lain ada kegiatan misa bahkan di kita umat
Islam banyak kawal gereja saat Natal," ucap Ma'ruf.
Ke depannya,
Ma'ruf berharap umat beragama di Papua bisa terus hidup damai
berdampingan satu sama lain dan terus saling menghormati.
"Saya kira ke depan kita saling mengawal supaya tidak seperti ini. Sehingga damai Papua," tutupnya.
MUI
menyatakan 5 sikap atas peristiwa kekerasan ini. Pertama, menyesalkan
dan mengutuk keras tindakan kekerasan terhadap umat Islam yang sedang
melakukan ibadah salat Idul Fitri di Tolikara. Kedua, meminta aparat
keamanan untuk mengusut tuntas dan menindak tegas kasus ini sampai ke
akar-akarnya dan meminta pemerintah untuk membangun kembali masjid dan
seluruh kios yang dibakar.
Ketiga, mendesak pemerintah pusat dan
Pemda Papua untuk memproses hukum secara obyektif sampai ke pengadilan.
Keempat, mendesak pemerintah dan semua pihak untuk mewaspadai dan
mencegah gerakan teror terhadap agama dan umat Islam di Indonesia.
Kelima, mengimbau umat Muslim menahan diri dan tidak provokasi dan
selalu menjaga kesatuan pesatuan umat dalam rangka mengawal tegak
kesatuan RI.
Rusuh Tolikara terjadi Jumat (17/7) di Karubaga,
Tolikara, Papua. Saat itu umat Islam baru saja memulai salat Id di
lapangan markas Koramil hingga akhirnya bubar karena diserang massa yang
membawa senjata tajam. Mereka menyingkir ke markas Koramil, sedang
puluhan kios mereka dan masjid dibakar.
CB, London - Lewat proyek 'Breakthrough Listen'
yang dibiayai miliuner Rusia, Yuri Milner, Profesor Stephen Hawking
akan mencari kehidupan lain di luar Bumi di jajaran bintang Galaksi Bima
Sakti.
Para astronom akan meneropong melalui teleskop paling
tajam sedunia yang berada di AS dan Australia serta sinyal radio yang
kuat.
Menurut Hawking, kekuatan alat terbaru ini 50 kali lebih
sensitif dari alat sebelumnya dan lebih tajam 10 kali lipat lebih tajam
untuk menangkap gambar.
Green Bank Observatory di West Virgina,
tempat teleskop terbesar di planet ini dan Parkes Observatory di New
South Wales telah dikontrak oleh proyek yang akan dimulai Januari 2016
itu. Keduanya akan tandem dengan Lick Observatory di California untuk
mengirimkan gambar yang paling tajam yang pernah dibuat oleh manusia
lewat teleskop.
Diluncurkan hari Senin 20 Juli di Royal Society
di London, proyek ini dikerjakan oleh para ahli terkenal di bidangnya
dengan Kosmologis Stephen Hawking sebagai kepala proyek Breakthrough Listen.
Mereka adalah Lord Martin Rees, astronom kerajaan, Geoff Marcy, penemu
puluhan planet di galaksi Bima Sakti, dan Frank Drake, veteran
astronomer dari US yang mumpuni dalam upaya menemukan makhluk
ekstraterresterial lewat SETI atau Search for extraterrestrial
intelligence.
Menurut Hawking, usaha ini sangat penting karena
menjawab pertanyaan paling hakiki manusia, "apakah kita punya teman di
luar sana?"
"Manusia pada dasarnya makhluk pencari, makhluk
pembelajar dan punya keingintahuan yang tinggi. Penting buat kita untuk
mempertanyakan apakah kita sendirian di kegelapan semesta," kata Hawking
seperti dikutip dari Guardian.
Proyek
ini sendiri akan berjalan dalam 'sunyi', maksudnya, Bumi tidak akan
memancarkan sinyal suara ke luar planet manusia. Proyek itu bertujuan
mendengarkan sinyal radio di luar angkasa sana.
Ada jutaan suara di luar angkasa, para astronom harus benar-benar
bisa memilih mana suara 'sampah', suara radio transitor, atau suara
orang iseng dengan suara dari SETI.
Hawking sendiri telah mewanti-wanti untuk tidak berisik dan jangan
coba-coba membalas sinyal apapun yang diterima karena bisa jadi makhluk
di luar angkasa mempunyai kebiasaan melakukan kekerasan, sama dengan
makhluk di Bumi, seperti agresif dan ancaman melakukan genosida.
"Sebuah
peradaban bisa mendengar suara dari Bumi. Suara kita akan diterima
miliaran tahun ke depan oleh mereka. Jadi, bisa saja mereka jauh lebih
maju dari kita saat suara diterima olehnya, dan melihat peradaban di
Bumi tidak sama seperti kita melihat bakteria," kata ilmuan paling kontroversial di jagad raya ini.
Proyek
US$100 juta atau Rp 1,3 triliun ini dibiayai oleh Yuri Milner, seorang
miliuner dari Rusia. Ia lebih tertarik membiayai proyek-proyek pencarian
makhluk ET dibanding menyelesaikan Phd nya di bidang fisika.
Nama Yuri dipilih orangtuanya karena kelahirannya persis sama saat Yuri Gagarin berhasil ke luar angkasa tahun 1961.
"Tanggung
jawab kita sebagai manusia yang mampu membuat peralatan canggih untuk
menjawab pertanyaan paling hakiki, 'apakah kita sendirian?'" kata Milner.
Kepala
ilmuan NASA Ellen Stofan pada 7 April lalu dalam sebuah diskusi panel
mengatakan bahwa manusia akan menemukan jejak makhluk luar angkasa dalam
10 tahun ke depan.
"Saya pikir, usaha manusia mendapatkan
indikasi kuat bahwa ada kehidupan lain di luar Bumi akan terjadi dalam
satu dekade ke depan. Dan bukti nyata berhadapan dengan mereka dapat
terjadi 20 hingga 30 tahun lagi," katanya seperti dikutip dari SPACE
CB, Birmingham -
Sudah seabad lamanya manuskrip berhuruf Arab tersimpan di perpustakaan
University of Birmingham, Inggris. Naskah kuno -- yang ternyata adalah
bagian dari Alquran -- itu awalnya sama sekali tak disadari
keberadaannya.
Naskah kuno tersebut adalah bagian dari Mingana Collection, yang
terdiri dari 3.000 dokumen berasal dari Timur Tengah yang dikumpulkan
oleh Alphonse Minganaseorang Imam Kasdim (Chaldeans) yang lahir dekat
Mosul, Irak pada 1920-an.
Upayanya mengumpulkan naskah-naskah
kuno di Timur Tengah disponsori oleh Edward Cadbury -- jutawan yang
menjadi bagian dari dinasti pembuat cokelat terkenal dunia.
Hingga suatu hari, seorang peneliti doktoral atau PhD menelaah lebih
dekat laman-laman dalam manuskrip tersebut, ia memutuskan untuk
melakukan uji penanggalan radiokarbon (radiocarbon dating). Tak dinanya, hasilnya amat mencengangkan.
Uji penanggalan radiokarbon mengungkap, naskah kuno tersebut
setidaknya berusia 1.370 tahun. Menjadikannya salah satu Alquran versi
paling awal. Manuskrip tersebut ditulis dengan huruf Hijazi -- versi
awal huruf Arab.
Ahli dari Perpustakaan Inggris atau British Library, Dr Muhammad Isa
Waley mengatakan, temuan menarik tersebut pasti akan membuat umat
Muslim, "bersukacita".
Direktur koleksi khusus University of
Birmingham, Susan Worrall mengatakan, para peneliti sama sekali tak
mengira usia naskah Alquran tersebut begitu sepuh. Bahkan 'dalam impian
terliar' mereka sekalipun.
"Mengetahui bahwa kami memiliki salah
satu fragmen Alquran tertua di muka Bumi, rasanya sungguh luar biasa,"
kata dia seperti dimuat BBC, Rabu (22/7/2015).
Uji
radiokarbon, yang dilakukan Oxford University Radiocarbon Accelerator
Unit menguak, fragmen -- yang ditulis di atas lembaran kulit domba atau
sapi, adalah salah satu teks tertua Alquran yang selamat dari perubahan
zaman.
Hasil tes tersebut menyarankan sejumlah kemungkinan, yang
menunjukkan probabilitas 95 persen bahwa perkamen tersebut berasal dari
masa 568 dan 645 Masehi.
Uji radiokarbon memang menghasilkan berbagai kemungkinan usia, yang
tumpang tindih. Jadi, tak mungkin untuk mengklaim bahwa naskah tersebut
adalah yang tertua di dunia. Namun, penanggalan Alquran koleksi
University of Birmingham -- 645 -- membuatnya menjadi salah satu yang
paling kuno.
"Naskah tersebut membuat kita melakukan napak tilas ke masa-masa awal
berdirinya agama Islam," kata David Thomas, dosen pengetahuan tentang
Kristen dan Islam di University of Birmingham.
"Menurut keyakinan
Muslim, Nabi Muhammad menerima wahyu yang kemudian dibukukan dalam
Alquran, antara tahun 610 dan 632 -- ketika beliau wafat."
Alquran dari Masa Nabi Muhammad?
Profesor
Thomas mengatakan, berdasarkan data penanggalan radiokarbon,
dimungkinkan orang yang menulis naskah tersebut hidup di masa yang sama
dengan Rasulullah.
"Sosok yang menulis naskah tersebut mungkin
mengenal sosok Nabi Muhammad. Ia mungkin bertemu dengan Sang Rasul,
mungkin juga mendengar langsung syiarnya. Penulis itu bisa jadi mengenal
sosok Nabi secara pribadi," kata dia.
Sang profesor
menambahkan, di masa itu, sejumlah ayat-ayat Alquran ditulis di
perkamen, batu, daun lontar, dan tulang belikat unta, hingga akhirnya
dibukukan dalam versi final yang rampung disusun pada tahun 650 Masehi.
"Bagian-bagian
dari Alquran yang ditulis dalam perkamen tersebut bisa jadi -- dengan
tingkat keyakinan tertentu -- berasal dari masa kurang dari 2 dekade
setelah wafatnya Nabi Muhammad.
"Bagian-bagian tersebut dalam
formasi yang sangat dekat dengan bentuk Alquran saat ini. Hal itu
mendukung keyakinan bahwa kitab suci tersebut mengalami perubahan
sedikit, bahkan tak ada sama sekali," tambah Thomas.
Sementara
itu, Dr Muhammad Isa Waley, kurator naskah serupa di British Library
mengatakan, "naskah 2 lembar tersebut, yang ditulis tangan dengan huruf
Hijazi yang indah, hampir bisa dipastikan berasal dari masa 3 khalifah:
Abu Bakar, Umar bin Khatab, dan Usman bin Affan." Antara tahun 632 dan
656.
Dr Waley menambahkan, di bawah kepemimpinan khalifah Usman
bin Affan, salinan Alquran mulai didistribusikan. Tak semua ditulis
dalam lembaran kulit hewan yang awet.
"Masyarakat Muslim kala
itu tak cukup mampu untuk menyediakan tumpukan kulit hewan untuk dibuat
menjadi kopian Alquran dalam jumlah besar," kata dia.
Ia
berpendapat, manuskrip yang ditemukan University of Birmingham adalah
'salinan berharga yang selamat' dari masa itu. Atau bisa juga lebih
awal.
"Dalam banyak hal, dengan keindahan isi dan tulisan Hijazi, yang
secara mengejutkan masih jelas terbaca, itu adalah kabar baik yang
membuat Umat Muslim bersuka cita."
Tak hanya para ilmuwan yang
bersuka ria, komunitas Muslim Inggris setempat juga mengaku bahagia.
Apalagi, pihak universitas mengatakan, naskah kuno tersebut akan
dipamerkan untuk umum.
"Saat melihat naskah tersebut, hatiku tergetar. Air mata
kebahagiaan dari emosi jiwa yang meluap tergenang di mataku. Saya yakin,
semua orang di seluruh Inggris akan datang ke Birmingham untuk
menyaksikannya," kata Muhammad Afzal, pemimpin Birmingham Central
Mosque.
Sementara itu, Profesor Thomas mengatakan, pihaknya akan
menunjukkan pada orang-orang di Birmingham bahwa mereka memiliki "harta
yang tidak ada duanya". Sebuah Alquran yang mungkin menjadi yang tertua
yang pernah ditemukan hingga saat ini.
Misil Unha-3 milik Korut yang diluncurkan pada Desember 2012 untuk membawa satelit ke luar angkasa. (Foto: Reuters/KCNA)
PYONGYANG (CB) – Korea Utara (Korut) dilaporkan tengah membangun menara misil baru untuk persiapan peluncuran rudal jarak jauh pada Oktober mendatang.
Menara misil yang baru dibangun itu dikabarkan akan mampu menembakkan
rudal dengan jarak yang lebih jauh dari roket Unha-3 yang diluncurkan
pada uji coba Desember 2012 lalu. Korut diduga akan meluncurkan rudal
tersebut untuk memperingati 70 tahun pendirian Partai Pekerja yang jatuh
pada 10 Oktober.
“Menurut penilaian kami, Korut akan menggunakan menara peluncur misil
Tongchang-ri yang baru saja ditingkatkan untuk menembakkan rudal jarak jauh yang lebih besar dari Unha-3,” demikian dilaporkan sumber Pemerintah Korea Selatan (Korsel) sebagaimana dilansir Reuters, Rabu (22/7/2015).
Kementerian Pertahanan Korsel belum mengonfirmasi laporan tersebut dan akan memastikannya terlebih dahulu.
Korut diyakini sedang mengambangkan misil balistik antar benua yang
membuat mereka diberikan sanksi oleh PBB. Namun, sejauh ini sanksi
tersebut tidak dihiraukan oleh negara yang dipimpin oleh Kim Jong-un
itu.
Pesawat Be-200 ES Rusia saat Atraksi di Paris Air Show. Rusia
Ingin Beli Pesawat Amfibi Be-200 'Pemusnah Kapal Selam Musuh (Foto:
Reuters)
MOSKOW (CB) - Angkatan Laut Rusia berencana untuk membeli
pesawat amfibi Be-200 “pemusnah” kapal selam musuh. Rencana itu akan
diwujudkan tahun 2020 mendatang.
Pesawat amfibi Be-200 bertujuan untuk menggantikan armada Angkatan
Laut Rusia yang sudah usang. Rencana itu dilaporkan media Rusia, RIA
Novosti yang mengutip sumber di Angkatan Laut Rusia, semalam.
”Otoritas Angkatan Laut telah memutuskan bahwa perlu untuk membeli
konfigurasi anti-kapal selam, yakni pesawat amfibi Be-200 untuk tahun
2020. Pesawat itu untuk mencari, mendeteksi dan menghancurkan kapal
selam (musuh),” kata pejabat Angkatan Laut Rusia yang berbicara dengan
syarat anonim.
Rencana Kremlin untuk membeli pesawat amfibi Be-200 pertama kali
terungkap pada 2013. Saat itu, rencananya Rusia akan membeli enam unit.
Tapi, belum jelas apakah pesawat amfibi yang akan dibeli itu akan
dilengkapi fasilitas anti-kapal selam atau tidak, sebab pejabat Angkatan
Laut Kremlin saat itu tidak menjelaskan inovasi teknologi dari pesawat
amfibi itu.
Awal bulan ini, Russian Helicopters, sebuah perusahaan manufaktur
pertahanan Rusia mengumumkan rencananya untuk memperbaharui produksi
helikopter militer Mi-14. Produk alutsista Rusia itu juga disebut-sebut
berteknologi amfibi dan pernah digunakan untuk dinas militer sebelum
Soviet runtuh awal 1990-an.
Presiden Rusia, Vladimir Putin telah berjanji bahwa Kremlin akan
menghabiskan dana lebih dari 21 triliun rubel, atau sekitar USD340
miliar untuk memodernisasi militer pada tahun 2020.
Namun, beberapa hari lalu, Wakil Menteri Pertahanan Rusia, Yuri
Borisov melapor kepada Presiden Vladimir Putin bahwa militer Rusia gagal
memenuhi rencananya untuk melengkapi angkatan bersenjata Rusia dengan
senjata modern.
Penyebab kegagalan itu karena ekonomi Rusia sedang “sakit” akibat
dijatuhi sanksi oleh negara-negara Barat. ”Alasan objektif untuk
kegagalan dalam memenuhi pesanan pengadaan pertahanan negara termasuk
pembatasan pasokan suku cadang dan bahan impor, terkait dengan sanksi,
penghentian produksi dan hilangnya berbagai teknologi,” kata Borisov.
Menguak Arti 'Salam Nazi' Keluarga Kerajaan Inggris (Foto: BBC)
LONDON (CB) - Foto hitam putih kabur yang menunjukkan Ibu
Suri, Edward VIII, dan Ratu Elizabeth melakukan salam hormat ala Nazi
mungkin mengejutkan. Tapi apa konteks sejarah di belakangnya?
Tanggal pasti dari rekaman selama 17 detik itu masih tak jelas -tapi
sepertinya diambil pada 1933 atau 1934. Nazi mulai berkuasa pada Januari
1933.
Tentu saja, Ratu Elizabeth saat itu masih anak-anak sehingga ia bisa
lepas dari kritikan, tapi kenapa orang-orang dewasa terlihat melakukan
salam hormat itu?
"Masa itu masih sangat awal," kata Julie Gottlieb, pengajar sejarah modern senior di Sheffield University dan penulis Guilty Women: Foreign Policy and Appeasement in Inter-War Britain.
Pada masa itu, ia menjelaskan, beberapa elemen aristokrat tak mau
berprasangka dengan rezim baru tersebut. Gottlieb berargumen bahwa Nazi
berupaya keras untuk merangkul kelas penguasa di Inggris.
Ada berbagai tur perjalanan yang diatur secara seksama untuk
bangsawan dan anggota parlemen Inggris. "Aristokrat diundang ke rapat
akbar di Nuremberg dan selalu diberi perlakuan istimewa," katanya.
Pada 1934, Daily Mail dan Daily Mirror menerbitkan
tajuk utama yang mendukung fasis Inggris Sir Oswald Mosley. Sebagian
besar dari elite penguasa Inggris bersimpati pada fasisme, menurut
sejarawan budaya Christopher Cook.
Selalu ada kecurigaan tentang kecenderungan politik Edward VIII,
terutama karena kedekatannya dengan Hitler. Tapi tak pernah ada keraguan
akan Ibu Suri.
Sulit untuk mengetahui apakah keluarga kerajaan mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Jerman pada awal 1930-an.
"Ibu Suri tak akan tahu banyak tentang Hitler pada masa itu karena
dia baru saja naik tampuk kekuasaan," kata sejarawan kerajaan Hugo
Vickers.
"Ibu Suri adalah figur utama Perang Dunia II, mengenakan pakaian
seperti rakyat biasa, dan mengutamakan kedamaian," katanya. "Ibu Suri
tak suka dengan ajaran Nazi."
Gestur dari video itu di masa lalu tampak lebih ambigu dibanding
sekarang. "Bahkan ini belum tentu salam hormat Nazi," kata Vickers,
karena mirip dengan salam hormat fasis Italia dan pada bendera Amerika
atau salam hormat Bellamy.
Namun, yang lain berpendapat bahwa Pangeran Edward (atau Edward VIII)
dan Duchess of York (atau Ibu Suri) sangat sadar akan apa yang sedang
mereka lakukan.
Karina Urbach dari Institute of Historical Research di University of London dan penulis Go-Betweens for Hitler mengatakan bahwa Ibu Suri pasti sudah melihat salut Nazi saat mengunjungi Italia pada 1930 dan Jerman pada 1928.
Keluarga kerajaan juga memiliki banyak kerabat Jerman dan orang-orang
penting pada masa itu juga menerima penjelasan dari kantor Kementerian
Luar Negeri, kata Cook.
Namun, detail yang kabur akan popularitas Partai Nazi mungkin tak
sepenting akan ancaman lebih besar yang mereka pikir akan datang. Banyak
keluarga kerajaan melihat fasisme partai Nazi adalah solusi dari
ketakutan mereka, kata Urbach.
"Banyak orang pada 1930an percaya bahwa mereka hidup di tengah perang
ideologi. Pilihannya antara komunisme atau fasisme dan kita harus
mendukung fasisme," kata Urbach.
Pangeran Edward juga "terobsesi" dengan pembunuhan sepupu-sepupunya
keluarga Romanov di Rusia, katanya. Sama seperti kebanyakan penduduk,
keluarga kerajaan juga masih trauma dengan kengerian Perang Dunia I.
Menurut Gottlieb, ada pemahaman dan simpati akan Jerman pada waktu
itu. Ikatan antara dua negara juga "personal dan nyata dan membudaya".
Keluarga kerajaan saat itu, menurutnya, pro-penyerahan kekuasaan.
"Kebijakan itu tak berarti pro-Jerman meski kebijakan tersebut memaklumi
dan menyembunyikan banyak dampak-dampaknya."
Namun pro-penyerahan kekuasaan adalah pemikiran banyak politisi serta sentimen publik.
Menurut para sejarawan, aksi Ibu Suri dan Raja Edward VIII, saat itu
masih Pangeran Edward, melakukan salam hormat Nazi mungkin bisa
dijelaskan dengan mudah.
"Hitler sering diejek dan selalu ada di koran dan kartun dan dia
menjadi objek candaan, dan salam hormat itu adalah kekhasannya," kata
Gottlieb. "Tak mengherankan untuk meniru gayanya hanya untuk
lucu-lucuan."
Debat akan tepat atau tidaknya merilis rekaman tersebut tentu akan
berlanjut, serta tentang bagaimana rekaman tersebut bisa dikirim ke
koran, tapi sebagian berpikir bahwa rekaman ini tak akan memberi
informasi mendalam dari apa yang selama ini sudah diketahui tentang
sikap keluarga kerajaan pada periode tersebut.
"Insting saya, ini adalah kekonyolan yang tidak dipikir baik-baik
yang menjadi lebih konyol karena menjadi bagian dari arsip Windsor yang
tertutup, yang tidak kita ketahui," kata Cook, sebagaimana dikutip dariBBC, Rabu (22/7/2015).
Uri Brodsky (tengah) anggota Mossad di Polandia (7/7). AP/Czarek Sokolowski
CB, Jakarta
- Pada 21 Juli 1973, dua orang agen dari unit penyerang badan intelijen
Israel, Mossad, keluar dari Volvo abu-abu di Jalan Storgten di
Lillehammer, Norwegia. Mereka langsung mengarahkan moncong senjatanya ke
arah pria muda yang baru keluar dari bioskop bersama pacarnya yang
sedang hamil. Empat belas peluru dilepaskan, meskipun penembak sama
sekali tak menyakiti wanita di sebelahnya.
Seperti dilansir situs Daily Beast
edisi 21 Juli 2015, para agen Mossad itu dikirim ke Lillehammer untuk
membunuh Ali Hassan Salameh, pemimpin kelompok militan Palestina 'Black
September' yang dianggap sebagai dalang pembunuhan 11 atlet Israel pada
Olimpiade Munich tahun 1972.
Salah satu agen yang terlibat dalam
tim penyerang adalah Sylvia Rafael. Agen perempuan itu sebenarnya
terlihat gelisah atas kelangsungan misinya dan ia juga tak begitu yakin
bahwa orang yang menjadi targetnya ini adalah benar-benar Salameh.
Sebab, pria yang mereka ikuti itu tidak sekalipun terlihat berbalik
untuk melihat apakah ada agen musuh yang mengikutinya.
Namun,
Sylvia tidak membatalkan serangan itu. Sebanyak 14 peluru ditembakkan
dan membuat korbannya tewas seketika. Baru belakangan ia mengetahui
bahwa pemuda yang tergeletak mati di batu-batuan itu adalah orang tak
bersalah. Ia adalah pelayan berkebangsaan Maroko bernama Ahmed Bouchiki,
bukan Salameh.
Pembunuhan Bouchiki memicu kecaman internasional.
Tak berselang lama, Sylvia dan lima anggota timnya ditangkap dan
diadili di pengadilan Norwegia. Sylvia dihukum dengan pasal pembunuhan
berencana, spionase, serta penggunaan dokumen palsu, dan dijatuhi
hukuman lima setengah tahun di sebuah penjara di Oslo. Pada tahun 1975,
dia dibebaskan setelah menjalani hukuman lima belas bulan penjara.
Kisah hidup Sylvia, dan juga Lillehammer Affair ini, dikisahkan oleh Moti Kfir dalam buku Sylvia Rafael: The Life and Death of a Mossad Spy.
Moti adalah orang yang merekrut dan mengawasi pelatihan Sylvia. Setelah
keluar dari penjara, perempuan kelahiran Afrika Selatan itu menolak
kembali ke Mossad dan memilih tinggal di Norwegia dan menikah dengan
Annaeus Schjødt, mantan pengacaranya. Pasangan ini lantas pindah ke
Afrika Selatan bersama anak-anaknya. Sylvia meninggal karena kanker pada
9 Februari 2005.
Menurut The Daily Beast, kasus
Lillehammer ini menunjukkan luasnya jangkauan tindakan Israel untuk
mempertahankan diri, yang tentu juga menghadapi konsekuensi atas
kesalahan yang dilakukannya. Situs berita berbasis di Amerika Serikat
itu mengaitkan kasus Lillehammer ini dengan sikap Israel atas
kesepakatan nuklir Iran dengan enam negara besar dunia --Amerika
Serikat, Rusia, Cina, Inggris, Prancis dan Jerman-- pada 14 Juli 2015
lalu.
Di tengah kesepakatan nuklir Iran, kata The Daily Beast,
penting untuk diingat bahwa Israel memiliki sejarah bahwa tindakan
badan intelijennya terbukti mendukung sikap Perdana Menteri-nya. Soal
kesepakatan nuklir Iran ini, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu
menyatakan bahwa "kita akan selalu mempertahankan diri."
Bom menewaskan 31 orang di kota Suruc yang berbatasan dengan Suriah.
Kerabat korban pengeboman di kota Suruc,
Turki menangis di atas peti mati jenazah yang akan dimakamkan di
pemakaman di Gaziantep, Turki. (21/07/2015) (REUTERS/Stringer)
CB -
Pemerintah Indonesia mengecam serangan bom bunuh diri yang terjadi di
kota Suruc, Turki, pada Senin siang, 20 Juli 2015. Akibat tindakan keji
di kota yang berbatasan dengan Suriah itu, menewaskan 31 orang.
Demikian isi keterangan tertulis yang dikutip dari situs resmi
Kementerian Luar Negeri, Rabu 22 Juli 2015. Pemerintah Indonesia
menyampaikan duka cita dan simpati mendalam kepada rakyat dan Pemerintah
Turki.
"Terjadinya serangan teror di saat umat Islam masih merayakan Idul
Fitri menunjukkan pelaku teror tidak memiliki hati nurani dan tidak
mewakili ajaran agama mana pun. Pemerintah Indonesia akan terus bekerja
sama dengan masyarakat internasional untuk memerangi berbagai kelompok
gerakan radikal," ujar Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi.
Menurut informasi yang dikumpulkan oleh KBRI Ankara, Turki, belum
ada laporan mengenai warga Indonesia yang menjadi korban. KBRI Ankara
masih terus mengumpulkan informasi dan berkoordinasi dengan aparat
setempat dan komunitas warga Indonesia di Turki.
Bagi WNI yang ingin memberikan atau memperoleh informasi bisa menghubungi kontak KBRI Ankara melalui Fahmi Aris Innayah dan Dyah L. Asmarani di nomor +905 2325 2298.
Sementara, pejabat berwenang Turki menduga aksi pengeboman itu
didalangi oleh kelompok Islamic State of Iraq and al Sham (ISIS).
Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoglu, mengatakan telah berhasil
memperoleh identitas tersangka pengeboman.
Dikutip dari Reuters, Selasa, 21 Juli 2015, otoritas berwenang kini tengah meminta keterangan kerabat tersangka.
Abu Bakr al-Baghdadi, pemimpin ISIS,
telah memberikan mandat kepada Dewan Syuro untuk melakukan langkah
apapun demi melawan pasukan Irak dan Amerika Serikat. (Reuters/Stringer)
Raqqa, CB
--
Pemimpin kelompok militan radikal Islam ISIS Abu
Bakr al-Baghdadi berencana melanggengkan kekuasaan kelompoknya dengan
memberikan kewenangan kepada Dewan Syuro.
Diberitakan The New
York Times, Senin (20/7), kewenangan tersebut diberikan oleh Baghdadi
sebagai langkah antisipasi jika ke depan dirinya atau petinggi ISIS
lainnya meninggal dunia.
Kebijakan Baghdadi ini memperluas kewenangan Dewan Syuro, yang juga
menaungi sejumlah bidang seperti perang, keuangan, keagamaan dan
lain-lain, untuk mengambil langkah apapun yang dirasa perlu demi melawan
intelijen Irak dan Amerika.
Selama ini, gempuran dan perlawanan
dari tentara Irak dan koalisi serangan udara yang dipimpin oleh Amerika
Serikat cukup memberangus sejumlah wilayah pendudukan ISIS di Irak dan
Suriah.
Beberapa petinggi ISIS dilaporkan tewas dalam serangan
tersebut, namun ISIS membantah kabar itu dan menyatakan bahwa petinggi
mereka masih hidup.
Formasi ISIS di bawah kepemimpinan Baghdadi
yang disokong oleh dua kekuatan besar semakin menunjukan kepada dunia
bahwa ISIS tidak mudah dihancurkan.
Dua basis besar yang
menyokong kekuatan ISIS berasal dari basis al-Qaidah di Irak yang telah
teruji militansinya ketika bertempur melawan pasukan Amerika, dan mantan
pasukan Baath di bawah kepemimpinan Saddam Hussein yang ahli dalam
bidang organisasi, intelijen dan keamanan internal.
Saat ini,
ISIS memperluas pengaruh mereka di negara Afrika Utara dengan
memanfaatkan kekacauan dan kekosongan keamanan seperti yang terjadi di
Irak dan Suriah.
Salah satu wilayah yang kini menjadi target
pendudukan ISIS adalah Libya. Puluhan orang di Libya telah menjadi
korban pemenggalan militan ISIS.
Selain itu, militan ISIS juga
kerap menyerang misi warga asing yang sedang berada di ibu kota Tripoli
dan bertempur melawan pasukan militer setempat.
Abu Bakr al-Baghdadi mengeluarkan
larangan produksi video eksekusi oleh ISIS karena dinilai mengganggu
umat Muslim dan menakuti anak-anak. (Al-Furqan Media/Anadolu
Agency/Getty Images)
Damaskus, CB
--
Pemimpin kelompok radikal Islam, ISIS, dilaporkan
melarang produksi video eksekusi setelah sebelumnya merilis rekaman
tentara Suriah yang dipenggal oleh seorang bocah.
Pemenggalan
petinggi tentara Suriah ini dilakukan oleh militan ISIS yang merupakan
anak laki-laki. Anak yang menamakan diri sebagai 'Kalifah pemula' ini
melakukan pemenggalan di kota Palmyra, menurut laporan dari Pengamat
Suriah untuk HAM basis Inggris (SOHR).
Dalam video pemenggalan tersebut, anak laki-laki ini mengatakan bahwa
ISIS tidak hanya akan menduduki kota-kota di Suriah seperti Homs dan
Damaskus, tetapi juga Yerusalem dan Roma.
Anak tersebut kemudian memenggal kepala tentara Suriah dan meletakannya di dekat tubuh tentara itu.
ISIS
telah memproduksi puluhan video yang memperlihatkan para pejihadnya
memenggal tahanan mereka, baik itu laki-laki, perempuan ataupun
anak-anak.
Namun, pemenggalan yang dilakukan oleh anak laki-laki
ini menjadi yang pertama yang pernah dilakukan oleh ISIS dan
dipertunjukkan kepada publik.
Diberitakan Russian Today, Minggu
(19/7), kantor berita Suriah ARA News mengklaim pemimpin ISIS, Abu Bakr
al-Baghdadi memerintahkan produksi video eksekusi harus dihentikan.
Dalam
surat resmi yang dikirimkan ke pejihad yang mengelola media, Baghdadi
mengatakan video-video seperti itu mengganggu umat Muslim dan mungkin
akan memuakkan serta menakutkan bagi anak-anak.
Perintah yang belum bisa diverifikasi ini membuat militan ISIS terpecah, menurut kantor berita tersebut.
Namun,
beberapa orang di Timur Tengah mengatakan bahwa pelarangan yang
dikeluarkan Baghdadi hanya berlaku untuk video-video amatir ISIS yang
diambil melalui kamera telepon genggam.
ISIS diketahui sangat
aktif mempromosikan pengaruhnya melalui media sosial. Video-video
eksekusi 'resmi' ISIS dibuat dan diedit secara profesional sehingga
menimbulkan efek menakutkan yang jauh lebih mencolok.
Perdana Menteri Inggris David Cameron
melancarkan strategi untuk mencegah ekstremisme dan radikalisme, salah
satunya melarang umat Islam hidup berkelompok. (Reuters/Suzanne
Plunkett)
Birmingham, CB
--
Komunitas Muslim di Inggris tidak lagi diperbolehkan
hidup berkelompok dan harus membaur dengan masyarakat sekitar. Menurut
Perdana Menteri Inggris David Cameron hal tersebut merupakan salah satu
cara mengatasi ekstremisme di negara itu.
Ide itu disampaikan
Cameron dalam pidatonya, Senin (20/7), yang mengungkapkan strategi
pemerintah dalam menangkal fundamentalisme yang disebutnya sebagai
"ideologi beracun". Untuk mencegah Muslim hidup berkelompok, eksklusif
dan memisahkan diri, kata Cameron, sekolah dan perumahan dengan populasi
umat Islam yang besar harus bersatu dengan komunitas kulit putih di
wilayah itu.
Dia mengatakan, sekolah harus mengintegrasikan
pengajaran antara Muslim dan warga agama lainnya, serta berbagi
fasilitas untuk memastikan keberagaman tercipta di sebuah kelas.
Selain itu, dia akan memerintahkan pemeriksaan pembangunan perumahan
untuk memastikan tidak ada permukiman yang warganya hanya terdiri dari
satu latar belakang etnis minoritas.
"Tidak benar jika seseorang
tumbuh besar dan bersekolah namun tidak pernah melakukan kontak yang
berarti dengan masyarakat dari latar belakang dan keyakinan yang
berbeda. Hal itu tidak memberikan rasa saling memiliki dan kesepahaman,
tapi memecah masyarakat," kata Cameron dalam pidatonya di Ninestiles
Academi di Birmingham, dikutip dari The Independent.
Sebelumnya
pemerintah Inggris mengatakan bahwa Cameron telah memprioritaskan waktu
lima tahun untuk mengatasi radikalisme dan ekstremisme di negara itu.
Dalam strateginya, Cameron tidak hanya mengandalkan polisi serta
pengadilan, tapi juga mencari cara menyelesaikan masalah dari akar
terciptanya radikalisasi.
Cameron memaparkan empat langkah kunci
untuk mengatasi ekstremisme, yaitu melawan ideologi ISIS, menghambat
proses radikalisasi, memastikan aspirasi Muslim moderat terdengar dan
mengatasi krisis identitas yang dialami oleh warga Muslim kelahiran
Inggris.
Dia juga menegaskan bahwa warga Inggris "harus tidak
toleran" terhadap mereka yang merusak "nilai-nilai liberal dasar"
seperti "persamaan hak, tanpa memandang ras, jenis kelamin, atau
keyakinan," walaupun mereka tidak melakukan kekerasan.
Ditolak organisasi Islam
Langkah
cameron ini menuai kontroversi dengan penolakan dari berbagai
organisasi Islam di Inggris. Menurut Ramadhan Foundation, rencana
Cameron melarang Muslim hidup berkelompok memunculkan pemahaman yang
kabur soal ektremisme dan terorisme.
Ramadhan Foundation
mengatakan, Cameron telah menyamakan integrasi dan persatuan umat Islam
dengan ekstremisme dan terorisme, padahal tidak demikian.
Mohammed
Shafiq, kepala eksekutif Ramadhan Foundation, bahkan mengatakan bahwa
perkataan Cameron kontradiktif. Salah satunya adalah anjuran agar Muslim
menjunjung kebebasan berbicara, namun di sisi lain melarang umat Islam
menentang persamaan terhadap kaum gay.
Padahal, penentangan
terhadap homoseksual adalah salah satu bentuk kebebasan berbicara juga
yang tidak bisa dianggap sikap ekstrem karena sesuai dengan nilai-nilai
yang dianut Inggris.
Penentangan lainnya datang dari organisasi
Muslim Council of Britain, MCB, yang mengatakan Cameron terlalu
sederhana memahami ekstremisme. Menurut Miqdaad Versi, asisten
sekretaris jenderal MCB, Cameron telah salah mengatakan bahwa ideologi
adalah akar permasalahan ekstremisme, tanpa melihat dari riset akademis
yang menunjukkan banyak faktor penyebab lainnya.
Miqdaad
mengatakan bahwa pandangan ekstremis harus diberikan ruang mengudara
atas dasar kebebasan berbicara, bukannya dibungkam. Dengan cara ini,
kata Miqdaad, pemerintah dan umat Islam lainnya bisa "melawan pemikiran
itu dan mencegahnya bergerak di bawah tanah."
Pangkalan militer baru Filipina di
Teluk Subic akan mengarah langsung ke perairan yang diperebutkan dengan
China. (Reuters/Lorgina Minguito)
Manila, CB
--
Militer Filipina berencana membangun pangkalan jet
tempur dan kapal perang di tempat bekas markas angkatan laut Amerika
Serikat. Lokasi ini menghadap langsung dengan Laut China Selatan yang
dipersengketakan dengan China.
Diberitakan AsiaOne, Senin (20/7),
juru bicara Kementerian Pertahanan Filipina Arsenio Andolong
mengatakan, pangkalan militer baru Filipina ini terletak di Teluk Subic,
sekitar 200 kilometer dari laut sengketa yang kini diduduki China.
Andolong melanjutkan, di pangkalan itu nantinya akan ditempatkan pesawat jet FA-50 dan beberapa kapal tempur.
"Tempat ini ideal: memiliki pelabuhan laut dalam, dan landasan pacunya sempurna untuk FA-50," ujar Andolong.
Sebelumnya
pekan lalu pemerintah Manila memang mengatakan akan membuka kembali
pangkalan militer di Teluk Subic. Tempat ini sebelumnya telah ditutup
selama lebih dari dua dekade setelah menjadi salah satu pangkalan
militer terbesar AS di luar negeri.
Untuk pertama kalinya militer
Filipina akan menggunakan tempat ini usai menandatangani kesepakatan
peminjaman dari pemerintah selama 15 tahun. Rencananya, pangkalan itu
akan menjadi markas armada baru yang akan didatangkan dalam beberapa
tahun ke depan sebagai bagian dari program modernisasi alutsista.
Pengiriman
pertama sekitar 12 jet tempur FA-50 dijadwalkan dilakukan tahun ini,
dan 10 lainnya akan dikirim dalam dua tahun, ujar Andolong. Militer
Filipina juga akan membeli kapal fregat baru, namun belum memastikan
dari mana akan membelinya.
Saat ini Teluk Subic menjadi pelabuhan
komersial dan tempat pariwisata yang mengarah ke Laut China Selatan,
perairan yang diperebutkan Filipina, China, Brunei, Malaysia, Vietnam
dan Taiwan.
Andolong tidak menampik pemilihan Teluk Subic sebagai
pangkalan militer karena konflik laut sengketa dengan China. Selain itu
dia mengatakan, alasan lainnya adalah kedekatan wilayah itu dengan
Scarborough Shoal- wilayah dangkal di Laut China Selatan yang diyakini
kaya sumber daya laut- yang kini diduduki China.
Belum ada respons dari China terkait langkah Filipina ini.
Untuk
menandingi China di laut sengketa, Filipina telah meningkatkan
kemampuan militernya dan memperkuat hubungan pertahanan dengan Amerika
Serikat sebagai sekutu dekat.
Andolong mengatakan bahwa kapal AS
tetap akan berlabuh dan melakukan latihan militer di Filipina. Namun
Manila menegaskan, Teluk Subic tidak akan digunakan sebagai pangkalan AS
lagi.