Rabu, 08 Juli 2015

Yunani Punya Waktu Lima Hari untuk Yakinkan Eropa


Yunani Punya Waktu Lima Hari untuk Yakinkan Eropa  
Yunani punya tenggat hingga Jumat untuk mengajukan proposal utang yang baru. Jika gagal meyakinkan kreditor, Yunani bisa didepak dari zona euro. (Reuters/Yves Herman)
 
Brussels, CB -- Negara-negara zona euro memberikan lima hari bagi Yunani untuk menyampaikan proposal reformasi keuangan mereka jika ingin mendapatkan dana talangan. Jika proposal tidak disetujui Yunani akan didepak dari zona euro.

"Kenyataannya adalah waktunya tinggal lima hari lagi. Sampai sekarang saya menghindari bicara soal tenggat waktu, tapi malam ini saya harus menyampaikan dengan keras dan jelas bahwa tenggat terakhir adalah minggu ini," kata Presiden Dewan Eropa Donald Tusk dalam konferensi pers di Brussels, dikutip Reuters (7/7).

Tenggat waktu diberikan setelah Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras bertemu dengan para pemimpin Eropa lainnya, termasuk Kanselir Jerman Angela Merkel.

Sebelumnya Yunani melalui referendum menolak persyaratan menaikkan pajak dan memotong tunjangan pensiun dari Eropa untuk mendapatkan dana talangan baru.

Kini Tsipras punya waktu sampai Jumat untuk memberikan proposal dan permintaan resmi program pinjaman dua tahun berdasarkan kesepakatan 19 pemimpin zona euro. Namun Merkel berharap Tsipras bisa memberikan proposal itu pada Kamis agar bisa lebih cepat dibicarakan dengan parlemen Jerman soal program bantuan baru ini.

Jika proposal itu disetujui Komisi Eropa, IMF dan Bank Sentral Eropa (ECB), maka menteri keuangan Eropa akan bertemu pada Sabtu untuk merekomendasikan dibukanya perundingan kembali.

Sebelumnya perundingan bubar pada akhir Juni setelah Tsipras menyerukan referendum untuk menolak persyaratan para kreditor.

Merkel mengatakan jika pemerintah Athena memberikan proposal yang memuaskan dan melakukan aksi awal dengan membuat undang-undang reformasi keuangan untuk meyakinkan kreditor, maka pembiayaan jangka pendek akan segera digelontorkan musim panas tahun ini.

Namun jika tidak disetujui dan tidak ada kesepakatan hingga Minggu, ujar Kanselir Austria Werner Faymann, maka akan ada "Rencana B": Yunani didepak dari euro.

Pimpinan Komisi Eropa Jean-Claude Juncker yang sebelumnya bekerja keras mengupayakan Athena tetap di euro kini mulai bersiap untuk "Grexit", atau keluarnya Yunani dari mata uang tunggal.


Credit  CNN Indonesia